
1 minute read
Rahmat atau Karunia
Rahmat atau Karunia
Pertanyaan:
Advertisement
Assalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh Apa bedanya Rahmat dan Karunia?
Jawaban:
Karunia adalah kata dari bahasa Indonesia yang berarti anugerah atau pemberian (Lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sementara rahmat dari bahasa Arab dan disebut eksplisit dalam Al-Quran, yang secara etimologi berarti “kasih sayang”. Al-Ishfihani dalam Mufradât Alfâdzh Al-Qur’an, misalnya, mengartikan kata rahmat dengan ‘kelembutan yang menuntut berbuat baik kepada yang disayangi’.
Kedua kata Karunia dan Rahmat, pada dasarnya sama-sama menunjuk pada makna pemberian. Hanya saja kata rahmat memiliki makna spesifik, yakni pemberian yang bersumber dari kasih sayang. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini bersumber dari kasih sayang Allah, karena Allah telah sebagaimana disebut dalam QS al-Anʻam [6]:
12 menjadikan dirinya sebagai Maha Kasih dan Sayang (al-Rahmân al-Rahim).
Dalam hadis Shahîh al-Bukhârî melalui jalur Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan 100 (seratus) rahmat (kasih sayang). Ia tebarkan satu rahmat ke alam dunia, yang dengannya seluruh mahluk saling berkasih sayang, dan Ia genggam sisanya yang diperuntukkan bagi para hambaNya yang dimuliakan kelak di Hari Akherat.
Di dalam Al Quran, kata rahmat diulang sebanyak 145 kali, yang menunjuk pada makna tertentu sesuai konteksnya. Misalnya kata rahmat yang terdapat di surat Al-Insan [76]: 31, Al-Syura [42]: 8, Al-Fath [48]: 25, AlBaqarah [2]: 105, dan QS Ali Imran [3]: 74, semuanya menunjuk pada konteks agama Islam. Hal demikian ini mengisyaratkan bahwa syariah Islam merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada para hambaNya. Kata rahmat juga dapat berarti Surga sebagaimana terdapat
dalam ayat di surat Ali Imran [3]: 107, Al-Nisa’ [4]: 175, Al-Jatsiyah [45]: 30, Al-Baqarah [2]: 218 dan Al-ʻAnkabut [29]: 23. Juga dapat menunjuk pada makna-makna lainnya, yang seluruhnya tidak kurang dari 14 konteks.