Desa Ketapanrame, Mojokerto, Jawa Timur

Kisah Inspiratif Desa Brilian Batch 1 2021

“Investasi masyarakat membangun Desa”

Desa Ketapanrame, Mojokerto, Jawa Timur

Ketapanrame terletak Kabupaten Mojokerjo, Provinsi Jawa Timur. Penduduk di Desa Ketapanrame terdiri dari 16 Rukun Warga (RW) dan 43 Rukun Tetangga (RT). Total penduduk sebanyak 6.042 Jiwa dengan jumlah 1.879 Kepala Keluarga (KK).

Topografi Desa Ketapanrame adalah daerah dataran tinggi berdasarkan ketinggian wilayah mencapai 800-1.000 mdpl. Desa Ketapanrame mempunyai luas areal 345.460 Ha. Desa Ketapanrame memiliki sungai besar dengan debit air yang cukup besar. Sebagian sungai kecil berfungsi sebagai irigasi sawah.

Inovasi Desa

Desa Ketapanrame melakukan beberapa inovasi untuk memajukan desa. Inovasi yang pertama adalah penggalian potensi yang ada di Desa Ketapanrame. Kreativitas dalam pendayagunaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), baik pengelolaan maupun pendayagunaan dan pemberdayaan masyarakat.

Kedua, promosi usaha. Promosi produk dilakukan secara online. Desa Ketapanrame menawarkan paket wisata dan kerja sama dengan pihak ketiga.

Ketiga, pengembangan usaha. Pengembangan usaha ini meliputi investasi warga, kemitraan, dan membuka peluang usaha baru.

BUMDes

BUM Desa Ketapanrame dibentuk untuk memaksimalkan potensi yang ada dimiliki oleh Desa Ketapanrame. BUM Desa Ketapanrame memiliki 5 (lima) unit usaha.

Pertama adalah unit Pengelolaan Air Minum. Unit usaha Pengelolaan Air Minum Unit Jasa Pengelolaan Air Minum bergerak di bidang pengelolaan dan distribusi air bersih untuk kebutuhan Air minum masyarakat, kawasan pervilaan dan Hotel.

Kedua, usaha Jasa Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan. Unit usaha ini bergerak di bidang pengelolaan sampah dari masyarakat beserta proses pemilahan sampah melalui Bank Sampah Desa.

Unit usaha ketiga adalah usaha Pengelolaan Wisata Desa. Unit ini mengelola potensi mengelola potensi yang ada di Desa dengan kegiatan usaha sebagai berikut: pengelolaan pujasera, kerjasama wahana, pengelolaan parkir, pengelolaan toilet, paket edukasi pertanian dan outbond, homestay dan paket wisata lainnya.

Keempat adalah usaha Pengelolaan Kios dan Kandang Ternak. Unit ini mengelola kios/stand yang berada di lahan Tanah Kas Desa (TKD) yang digunakan untuk usaha perdagangan dan kendang ternak terpadu.

Unit usaha terakhir adalah pengeola Simpan Pinjam dan Kemitraan. Unit ini bergerak dalam bidang permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah warga desa. Selain itu, menjalin kemitraan dengan pelaku usaha yang ada di masyarakat.