SHEVIRA ZR_315210109_PORTFOLIO

Page 1


PORT FOLIO

“REVIVE HUB : MENGHUDIPKAN KEMBALI RUANG YANG TERLUPAKAN”

STUDIO PERANCANGAN VII

Dosen Pemimbing : Ir. Himaladin, M. Ars

Dosen Kelas : Ir. Rudy Surya, M. M., M. Ars

Olga Nauli Komala, S. T., M. Ars

Program Studi Sarjana Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Semester Genap 2025/2026

Shevira Zahra Rahmatunissa

SHEVIRA ZR

EDUCATION

ABOUT ME

Saya Shevira Zahra Rahmatunissa, lahir di Cianjurtahun2003.Saatini,sayamahasiswa semester 7 Program Studi Arsitektur di UniversitasTarumanagara.Sejakmemulaistudi arsitektur,sayaberfokuspadapengembangan kemampuan untuk berpikir secara kreatif, menemukansolusidalampemecahanmasalah, serta mengasah keterampilan numerik, komunikasi, dan kolaborasi dengan tujuan untuk dapat menghadapi tantangan dan merancang bangunan yang dapat memenuhi berbagaikebutuhandankonteks.

Shevira ZR

RESUME

SKILLS

01. Fenomena Jakarta

A. B. Latar Belakang Latar Sosial

03. Analisis

A. B. Analisis Makro & Messo Analisis Mikro

05. Gambar Kerja

02. Kerangka Berpikir

04. Program

A. B. Program Ruang Idea Mass

A. B. Block Plan, Site Plan, Denah Tampak, Potongan Detail, Perspektif

REVIVE HUB : MENGHIDUPKAN KEMBALI RUANG YANG TERLUPAKAN

Revive Hub: Menghidupkan Kembali Ruang yang Terlupakan merupakan proyek revitalisasi bangunan terbengkalai di tengah kota Jakarta melalui pendekatanarsitekturregeneratif.Proyekinimeresponsmaraknyabangunan komersial yang kehilangan fungsi akibat pergeseran kebutuhan, perkembanganteknologi,danminimnyaadaptasiterhadapzaman.Dengan mengubah eks kantor dan gudang pasif menjadi pusat ekonomi kreatif, literasi, dan kolaborasi masyarakat, Revive Hub berupaya memulihkan kembalifungsisosial,ekonomi,danekologisruangkotayangmati.Fungsi

utama berupa kantor, perpustakaan publik, dan ruang temu kolaboratif dirancang dengan prinsip berkelanjutan dan regeneratif—mengutamakan daurulangmaterial,pencahayaanalami,efisiensienergi,sertaintegrasiruang hijausepertiataphijau.Proyekinitidakhanyamerevitalisasibangunansecara fisik, tetapi juga membangun kembali interaksi sosial, aksesibilitas, serta identitas kawasan, sehingga menjadi contoh nyata bagaimana arsitektur dapatmenjadiagenpemulihandanpenggerakperubahanmenujukotayang lebihinklusifdanberdaya.

“To revive a city, start by reviving its forgotten spaces.”
—- Jan Gehl

Di tengah pesatnya perkembangan Jakarta, banyak bangunan yang dulunya berfungsi sebagai kantor dan pusat perdagangan kini terbengkalai,kosong,dankehilanganmakna. Pergeseran fungsi yang tidak terencana membuat bangunan-bangunan ini bertransformasi secara informal menjadi gudang, tempat tinggal sementara, atau sekadar ruang pasif yang tidak produktif. Fenomena ini berdampak langsung pada melemahnya ekosistem sosial-ekonomi di sekitarnya, menambah kekosongan ruang publik yang inklusif di tengah kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Identitas kawasan pun perlahan memudar seiring hilangnya fungsi asli bangunan. Di sisi lain, perubahan pola hidup masyarakat yang semakin mobile dan digital turut memengaruhi cara ruang digunakan— aktivitas berpindah ke ruang daring dan ruang kerja fleksibel, sementara ruang kota dimanfaatkansecaraspontan,sepertitrotoar menjadi lapak dagang atau bangunan kosongsebagaihuniandarurat.

Kurangnya ruang yang aman dan inklusif bagi komunitas kreatif, remaja, dan pekerja informal membuat interaksi sosial menurun dan potensi kawasan tidak berkembang. Fenomena ini menggambarkan realitas ketika ruang tidak lagi berbicara, tidak mampu menjawab tantangan zaman, dan gagal menjadi bagian dari kehidupan urban yangdinamis.

FenomenabangunanterbengkalaidiJakarta menandakanperlunyapendekatanarsitektur yang tidak hanya membangun baru, tetapi juga menghidupkan kembali ruang yang kehilangan fungsi. Revitalisasi menjadi strategi penting untuk mengembalikan makna sosial dan ekonomi suatu kawasan, sekaligusmenjawabkebutuhanruangpublik yanginklusif.ReviveHubhadirsebagaiupaya regeneratif yang mengaktifkan kembali ruang pasif menjadi tempat kolaboratif, produktif, dan berdaya guna— mengembalikan hubungan antara ruang, manusia, dan kota secara lebih adaptif dan berkelanjutan.

KERANGKA BERPIKIR

AreaPerumahan

AreaPerumahan

AreaPerumahan

AreaPerumahan

AreaPerumahan

AreaPerumahan

AreaPerumahan

LOKASI

Alamat: Jl. Krekot Jaya Blok C2 No. 2B, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah

Besar,JakartaPusat,DKIJakarta,10710

Status Kepemilikan: Milik swasta (PD. Century).

KONDISI LINGKUNGAN

Minimruangterbukahijau(RTH):Kurangdari10% dari total luas wilayah, jauh dari standar ideal WHO(30%).

Polusi udara tinggi karena aktivitas kendaraan, industri,danpadatnyaperkantoran.

Kualitas air tanah menurun dan banyak kawasan terancam banjir akibat buruknya drainase dan hilangnyaresapanairalami.

Bangunanyangdulunyaadalahperusahaanyang bergerak di bidang pemrograman komputer dan desain web. Juga dalam gedung ini terdapat perusahaan PD.Century yang bergerak di bidang perdagangan grosir peralatan industri. Bangunan ini terlihat tidak hidup, tidak berkembang dan sudah jarang terpakai, maka dari itu perlu di hidupkan kembali dengan mengusung tema desainregeneratif.

TRANSPORTASI PERKOTAAN

Didukungjaringantransportasimultimoda:

KRL Commuter Line (Stasiun Juanda, PasarSenen,Gondangdia)

TransJakarta berbagai koridor (Koridor 2, 5,6)

Angkutanmikrodanojekdaring

Masalah utama: Kemacetan tinggi dan ruang pejalan kaki yang terbatas. Trotoar sempit dan sering dipenuhi pedagang kaki lima atau parkirliar.

Mengatur zona kerja utama di sisi timur.Penggunaan material reflektif dan tanaman rambat untuk mengurangipanasdisisibarat.

Aksesbilitas

SangatdekatdenganStasiunSawahBesar dan Stasiun Djuanda. Akan diperkuat akses pejalan kaki dan sepeda.

Penyediaandrop-offarea

Vegetasi View

Polusi dari kendaraan tinggi, udara terasa panas terutama di siang hari. Vegetasi dan vertical garden untuk mengurangi panas dan menyaring polusi.

ArahkeStasiunJuanda&MasjidIstiqlal memberikan lanskap historis kota. Menyusunorientasiruangterbuka dsn pemanfaatanataphijau&skydeck

Bertiup dari arah barat daya ke timur laut. Atrium dan void untuk meningkatkan aliran udara di dalam bangunan. Angin

Kebisingan

Kebisingan dari lalu lintas dengan vegetasi dapat menjadi peredam dari kebisingan.

Matahari

PROGRAMMING

Open Office Area & Hot

Inkubator UMKM

Digital Library Zone

Ruang Baca Umum & Koleksi Buku

Makerspace & Studio

Digital

Ruang Meet-Up Besar

Ruang Pameran UMKM & Pop-up Market

Desk Ruang

Privat/Manajerial

Meeting & Konferensi Room

Ruang Rapat Menengah

Microlearning Room

Youth Reading Area & Ruang Anak

Kelas & Pelatihan UMKM

Digital

Workshop Harian

Kafe Kreatif & Lounge Komunitas

Pop-up Kiosk Gallery

Basement

Mechanical, Electrical & Plumbing

Sirkulasi Vertikal & Horizontal

Massakeduadisubtraski.

Subtraksimenyesuaikan program.

Diawalidarioutlinetapak.

Aditifuntukmassa selanjutnya.

Subtraksimenyesuaikan program.

Subtraksimenyesuaikan program.

Aditifuntukmenyesuaikan programruang.

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

GAMBAR KERJA

FOTO MAKET

“Revive Hub is not just a space—it’s a living system that heals, connects, and transforms.”
"The third place is where community happens."
— Ray Oldenburg

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.