Perbandingan RDTR Jakarta 2005 dan 2030

Catatan Raperda RDTR DKI Jakarta 2030 Proyeksi Penduduk Jakarta 2030 dibandingkan SP 2000 dan SP 2010 Provinsi

Kota/Kabupaten

2000

2010

AP/thn

2030

AP/thn

+/-

%

DKI Jakarta

Jakarta Pusat

874595

899515

0.28%

1150181

1.09%

250666

9.09%

Jakarta Utara

1419091

1645659

1.38%

2325000

1.46%

679341

24.65%

Jakarta Timur

2347917

2693955

1.28%

3012500

0.53%

318545

11.56%

Jakarta Selatan

1906548

2214161

1.39%

2825299

1.08%

611138

22.17%

Jakarta Barat

1904091

2269792

1.61%

3162500

1.41%

892708

32.39%

17245

21082

1.82%

24820

0.75%

3738

0.14%

8469487

9744164

1.31%

12500300

1.10%

2756136

Kepulauan Seribu

Rata-rata

Sumber: SP 2000, SP 2010 (BPS DKI Jakarta) – www.jakarta.bps.go.id Draft Raperda RDTR DKI Jakarta ( Oktober 2012)

Proyeksi Penduduk Jakarta 2030, Per Kecamatan, dibandingkan SP 2000 dan SP 2010 Kota

Kecamatan

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Jakarta Pusat

Gambir

82310

78422

-0.50%

86786

0.48%

8364

136653

144459

0.54%

173509

0.84%

29050

Menteng

74238

68309

-0.87%

191139

3.21%

122830

Senen

88598

91082

0.27%

78667

-0.79%

-12415

Cempaka Putih

81421

84850

0.40%

176702

2.60%

91852

Johar Baru

108936

116261

0.63%

87926

-1.61%

-28335

Kemayoran

195113

215331

0.94%

277785

1.12%

62454

Sawah Besar

107326

100801

-0.65%

77667

-1.49%

-23134

874595

899515

0.28%

1150181

1.09%

250666

Penjaringan

251568

306456

1.79%

427652

1.42%

121196

Pademangan

126857

149809

1.53%

703999

3.94%

554190

Tanjung Priok

338788

375276

0.97%

313071

-0.99%

-62205

Koja

247345

288091

1.41%

184515

-2.81%

-103576

Cilincing

304911

371335

1.79%

380201

0.12%

8866

Kelapa Gading

149622

154692

0.33%

315562

2.55%

160870

1419091

1645659

1.38%

2325000

1.46%

679341

Tanah Abang

Rata-rata

Jakarta Utara

Rata-rata

Kota

Kecamatan

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Jakarta Timur

Matraman

143080

148406

0.36%

106687

-1.96%

-41719

Pulo Gadung

255172

262328

0.27%

317378

0.87%

55050

Jatinegara

254091

266793

0.48%

221771

-1.02%

-45022

Duren Sawit

347050

384748

0.98%

157581

-7.21%

-227167

Kramat Jati

232168

272479

1.48%

339001

0.98%

66522

Makasar

157261

185830

1.54%

279859

1.68%

94029

Pasar Rebo

150020

189232

2.07%

277997

1.60%

88765

Ciracas

208766

251757

1.71%

135491

-4.29%

-116266

Cipayung

159395

228536

3.03%

444174

2.43%

215638

Cakung

440914

503846

1.25%

732561

1.56%

228715

2347917

2693955

1.28%

3012500

0.53%

318545

Kebayoran Baru

258286

293646

1.20%

276650

-0.31%

-16996

Kebayoran Lama

258286

293646

1.20%

382554

1.16%

88908

Pesanggrahan

185527

211761

1.24%

264324

0.99%

52563

Cilandak

163091

189406

1.39%

376930

2.49%

187524

Pasar Minggu

246480

287731

1.43%

410713

1.50%

122982

Jagakarsa

212242

310220

3.16%

439588

1.47%

129368

Mampang Prapatan

133267

141856

0.61%

166138

0.73%

24282

Pancoran

136965

147972

0.74%

158870

0.34%

10898

Tebet

205669

209041

0.16%

175741

-0.95%

-33300

Setiabudi

106735

128882

1.72%

173791

1.29%

44909

1906548

2214161

1.39%

2825299

1.08%

611138

Rata-rata Jakarta Selatan

Rata-rata

Kota

Kecamatan

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Jakarta Barat

Kembangan

204407

272080

2.49%

674693

2.98%

402613

Kebon Jeruk

269287

333423

1.92%

491306

1.61%

157883

Palmerah

188681

198975

0.52%

205915

0.17%

6940

Grogol Petamburan

191123

214223

1.08%

243366

0.60%

29143

Tambora

229253

236393

0.30%

132800

-3.90%

-103593

Taman Sari

107641

109686

0.19%

107073

-0.12%

-2613

Cengkareng

407187

510798

2.03%

703707

1.37%

192909

Kalideres

306512

394214

2.22%

603640

1.73%

209426

1904091

2269792

1.61%

3162500

1.41%

892708

10903

12750

1.45%

15359

0.85%

2609

6342

8332

2.39%

9461

0.60%

1129

17245

21082

1.82%

24820

0.75%

3738

Rata-rata Kep Seribu

Kep Seribu Utara Kep Seribu Selatan

Rata-rata

CATATAN Proyeksi penduduk per kecamatan menunjukkan adanya anomali rencana penambahan/pengurang bila dibandingkan dengan angka pertumbuhan penduduk 2000-2010.

Misal: angka pertumbuhan Kec. Menteng minus 0,87 (2000-2010) menjadi plus 3,21 (2010-2030) atau sebaliknya angka pertumbuhan Kec. Duren Sawit plus 0,97 (20002010) menjadi minus 7,21 (2010-2030)

Perbandingan Proyeksi dan Distribusi Jumlah Penduduk Jakarta 2030 dengan Rencana Pola Ruang RRTR-WK Jakarta 2005 dengan Draft RDTR-WK Jakarta 2030 Sumber: peta RRTR-WK Jakarta 2005 dari Dinas Tata Kota Draft RDTR WK Jakarta 2030 dari Kompas ( Oktober 2012) untuk Rencana Pola Ruang , dan Dinas Tata Ruang 2012 untuk Rencana Pola Pergerakan

• Perbandingan ini bertujuan untuk melihat konsekuensi dari rencana proyeksi jumlah dan distribusi penduduk pada rencana peruntukan lahan dan rencana jaringan pergerakan yang mendukungnya. • Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) kecamatan 2005 digunakan sebagai pembanding perubahan yang mestinya terjadi akibat rencana penambahan/pengurangan penduduk. • Pada kecamatan-kecamatan yang direncanakan bertambah penduduk secara drastis akan dilihat rencana pergerakan/rencana jaringan transportasi yang akan melayani penghuni wilayah tersebut. Integrasi antara jaringan makro/kota dan mikro/internal kecamatan menjadi perhatian utama.

Proyeksi Penduduk Jakarta Pusat 2030

Kota

Kecamatan

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Jakarta Pusat

Gambir

82310

78422

-0.50%

86786

0.48%

8364

136653

144459

0.54%

173509

0.84%

29050

Menteng

74238

68309

-0.87%

191139

3.21%

122830

Senen

88598

91082

0.27%

78667

-0.79%

-12415

Cempaka Putih

81421

84850

0.40%

176702

2.60%

91852

Johar Baru

108936

116261

0.63%

87926

-1.61%

-28335

Kemayoran

195113

215331

0.94%

277785

1.12%

62454

Sawah Besar

107326

100801

-0.65%

77667

-1.49%

-23134

874595

899515

0.28%

1150181

1.09%

250666

Tanah Abang

Rata-rata

CATATAN Kecamatan Menteng sebagai pusat kawasan permukiman, pusat perkantoran, perdagangan dan jasa skala kota dengan memperhatikan bangunan cagar budaya; > direncanakan BERTAMBAH penduduk 122.830 jiwa dalam 20 tahun.

653 ha, 68.309 jiwa (2010)

68.309 jiwa (2010) 191.139 jiwa (2030) bertambah 123.830 jiwa (20 tahun)

Gedung Proklamasi menjadi fungsi komersial?

Kecamatan Menteng direncanakan dihuni 191.139 jiwa (2030), tanpa didukung rencana jaringan transportasi umum yang memadai?

Proyeksi Penduduk Jakarta Utara 2030

Kota

Kecamatan

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Jakarta Utara

Penjaringan

251568

306456

1.79%

427652

1.42%

121196

Pademangan

126857

149809

1.53%

703999

3.94%

554190

Tanjung Priok

338788

375276

0.97%

313071

-0.99%

-62205

Koja

247345

288091

1.41%

184515

-2.81%

-103576

Cilincing

304911

371335

1.79%

380201

0.12%

8866

Kelapa Gading

149622

154692

0.33%

315562

2.55%

160870

1419091

1645659

1.38%

2325000

1.46%

679341

Rata-rata

CATATAN

Kecamatan Koja sebagai kawasan permukiman, industri dan pendukung kawasan ekonomi strategis skala nasional dan internasional; (pasal 18.b.3) > direncanakan BERKURANG penduduk 103.576 jiwa dalam 20 tahun Kecamatan Pademangan sebagai kawasan permukiman, pusat perkantoran, perdagangan dan jasa, serta pengembangan industri pariwisata; (pasal 18.b.3) > direncanakan BERTAMBAH penduduk 554.190 jiwa dalam 20 tahun

1.174 ha, 288.091jiwa (2010)

184.515 jiwa (2030), berkurang 103.576 jiwa (20 tahun)

149.809 jiwa (2010)

149.809 jiwa (2010) 703.999 jiwa (2030) bertambah 554.190 jiwa (20 tahun)

Proyeksi Penduduk Jakarta Timur 2030

Kota

Kecamatan

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Jakarta Timur

Matraman

143080

148406

0.36%

106687

-1.96%

-41719

Pulo Gadung

255172

262328

0.27%

317378

0.87%

55050

Jatinegara

254091

266793

0.48%

221771

-1.02%

-45022

Duren Sawit

347050

384748

0.98%

157581

-7.21%

-227167

Kramat Jati

232168

272479

1.48%

339001

0.98%

66522

Makasar

157261

185830

1.54%

279859

1.68%

94029

Pasar Rebo

150020

189232

2.07%

277997

1.60%

88765

Ciracas

208766

251757

1.71%

135491

-4.29%

-116266

Cipayung

159395

228536

3.03%

444174

2.43%

215638

Cakung

440914

503846

1.25%

732561

1.56%

228715

2347917

2693955

1.28%

3012500

0.53%

318545

Rata-rata

CATATAN: Kecamatan Cipayung sebagai kawasan permukiman dan kawasan strategis pertahanan dan keamanan (pasal 18.c.2) > direncanakan BERTAMBAH 215.638 jiwa dalam 20 tahun

Kecamatan Duren Sawit sebagai pusat kawasan permukiman secara horizontal, vertikal dan kompak yang didukung prasarana dan sarana kota (pasal 18.c.4) > direncakan BERKURANG 227.167 jiwa dalam 20 tahun

TMII menjadi area komersial?

2.284 ha, 228.536 jiwa (2010) Cibubur ?

444.174 jiwa (2030), bertambah 215.638 jiwa (20 tahun)

Kecamatan Cipayung direncanakan dihuni 444.174 jiwa (2030), tanpa didukung rencana jaringan transportasi umum yang memadai?

2.281 ha, 384.748 jiwa (2010)

384.748 jiwa (2010) 157.581 jiwa (2030) berkurang 227.167 jiwa (20 tahun)

Proyeksi Penduduk Jakarta Selatan 2030

Kota

Kecamatan

Jakarta Selatan

Rata-rata

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Kebayoran Baru

258286

293646

1.20%

276650

-0.31%

-16996

Kebayoran Lama

258286

293646

1.20%

382554

1.16%

88908

Pesanggrahan

185527

211761

1.24%

264324

0.99%

52563

Cilandak

163091

189406

1.39%

376930

2.49%

187524

Pasar Minggu

246480

287731

1.43%

410713

1.50%

122982

Jagakarsa

212242

310220

3.16%

439588

1.47%

129368

Mampang Prapatan

133267

141856

0.61%

166138

0.73%

24282

Pancoran

136965

147972

0.74%

158870

0.34%

10898

Tebet

205669

209041

0.16%

175741

-0.95%

-33300

Setiabudi

106735

128882

1.72%

173791

1.29%

44909

1906548

2214161

1.39%

2825299

1.08%

611138

CATATAN: Kecamatan Cilandak sebagai kawasan permukiman, pusat perkantoran, perdagangan dan jasa, didukung prasarana dan sarana kota dengan konsep (pasal 18.d.1) > direncanakan BERTAMBAH 187.524 jiwa dalam 20 tahun Kecamatan Tebet tidak tercantum arah pengembang kecamatan di Jakarta Selatan (pasal 18.c) > direncakan BERKURANG 33.300 jiwa dalam 20 tahun

1.816 ha, 189.406 jiwa (2010)

189.406 jiwa (2010) 376.930 jiwa (2030) bertambah 187.524 jiwa (20 tahun)

Kecamatan Cilandak direncanakan dihuni 376.930 jiwa (2030), tanpa didukung rencana jaringan transportasi umum yang memadai?

Proyeksi Penduduk Jakarta Barat 2030

Kota

Kecamatan

2000

2010

AP/tahun

2030

AP/tahun

+/-

Jakarta Barat

Kembangan

204407

272080

2.49%

674693

2.98%

402613

Kebon Jeruk

269287

333423

1.92%

491306

1.61%

157883

Palmerah

188681

198975

0.52%

205915

0.17%

6940

Grogol Petamburan

191123

214223

1.08%

243366

0.60%

29143

Tambora

229253

236393

0.30%

132800

-3.90%

-103593

Taman Sari

107641

109686

0.19%

107073

-0.12%

-2613

Cengkareng

407187

510798

2.03%

703707

1.37%

192909

Kalideres

306512

394214

2.22%

603640

1.73%

209426

1904091

2269792

1.61%

3162500

1.41%

892708

Rata-rata

CATATAN: Kecamatan Kembangan sebagai pusat pemerintahan Jakarta Barat, pusat perkantoran, perdagangan dan jasa, dan kawasan permukiman secara horisontal, vertikal, dan kompak; (pasal 18.e.5) > direncanakan BERTAMBAH 402.613 jiwa dalam 20 tahun Kecamatan Tambora sebagai kawasan permukiman dan campuran yang didukung prasarana dan sarana kota. (pasal 18.c.8) > direncanakan BERKURANG 103.593 jiwa dalam 20 tahun

2.419 ha, 272.080 jiwa (2010)

272.080 jiwa (2010) 674.693 jiwa (2030) bertambah 402.163 jiwa (20 tahun)

Kecamatan Cipayung direncanakan dihuni 379.930 jiwa (2030), tanpa didukung rencana jaringan transportasi umum yang memadai?

548 ha, 236.393 jiwa (2010)

236.393 jiwa (2010) 132.800 jiwa (2030) berkurang -103.593 jiwa (20 tahun)

Catatan:

1. Walau terjadi perubahan drastis penambahan/pengurangan penduduk di kecamatan-kecamatan tertentu, tetapi perubahan tersebut tidak tercermin pada pola ruang draft Rencana 2030 (dengan pembanding Rencana 2005).

2. Selain usulan perbaikan proses partisipasi yang lebih substansial dan produktif, dokumen draft RDTR 2030 juga perlu pengkaijan ulang terkait dengan integrasi kependudukan, pola ruang dan sistem pergerakan.

3. Permasalahan pada sektor lain (distribusi fasilitas sosial , intensitas bangunan, ruang terbuka hijau, utilitas, penentuan prioritas dan tahapan pengembangan) belum dibahas.

Suryono Herlambang | PS Perencanaan Kota dan Real Estat Universitas Tarumanagara | Oktober 2012 s.herlambang@gmail.com