
1 minute read
Nasi Instan, Siap Santap dalam 5 Menit
Deskripsi
Teknologi nasi instan merupakan modifikasi pemasakan beras menjadi nasi secara cepat. Nasi instan kering siap dikonsumsi dengan menambahkan air mendidih, diseduh selama beberapa menit. Invensi ini bertujuan untuk menghasilkan produk nasi instan dari beras giling berkadar amilosa rendah, sedang maupun tinggi dengan waktu rehidrasi (seduh) maksimal 5 menit. Prinsip proses pengolahan nasi instan terdiri dari beberapa tahap, yaitu perendaman beras giling di dalam larutan sodium sitrat untuk meningkatkan porositas beras, pencucian, pemasakan menggunakan rice cooker, pembekuan 24 jam dan pengeringan hingga kadar air maksimal 10%. Nasi instan disajikan dengan cara menambahkan air mendidih, ditutup rapat selama 4 - 5 menit, nasi siap di konsumsi. Invensi ini sangat potensial bernilai komersial untuk dikembanhgkan oleh produsen pangan olahan dan pangan siap saji baik skala kecil maupun skala besar.
Advertisement
Keunggulan
Ÿ Proses produksi relatif sederhana, mudah diterapkan Ÿ Peralatan proses mudah diperoleh, sesuai untuk skala usaha besar (Industri pangan) maupun skala usaha kecil (UKM) Ÿ Penyajian praktis, siap konsumsi dalam waktu maksimal 5 menit Ÿ Daya simpan panjang, hingga 2 tahun Ÿ Produk nasi instan ini praktis, mudah dibawa sebagai bekal perjalanan Ÿ Alternatif pangan darurat yang dibutuhkan saat terjadi bencana Ÿ Awet, dapat disimpan hingga 1 tahun lebih Ÿ Sesuai bagi masyarakat masa kini yang ingin serba cepat
Tingkat Kesiapan Teknologi
Level 6 (Siap dikomersialisasi)
Inventor
Sri Widowati, Kirana Sanggrami Sasmitaloka, Ermi Sukasih, Sandi Darniadi, Sunarmani, Prima Luna, Irna Herdiana, Aditya Bayu, Citra Khaerani
Status HKI
Paten Granted : IDS000002330
Estimasi Biaya
Ÿ Biaya Investasi (rice cooker kapasitas 5 kg, freezer, oven dryer, sealer, baskom, wadah-wadah plastik) Rp 20.000.000-50.000.000 Ÿ Biaya Produksi (bahan baku, operasional prosesing) Rp 320.000/10 kg


