1 minute read

4. Teknik peliputan berita

Next Article
3. Bahasa berita

3. Bahasa berita

harus dijelaskan satu kali pengertian dan maksudnya. d. Kata-kata mubazir seperti “adalah”,

“telah”, “untuk”, “dari”, “bahwa”, dan bentuk jamak yang tidak perlu diulang sebaiknya dihilangkan. e. Perlu menerapkan ekonomi kata dengan menghindari ungkapan klise yang sering dipakai dalam transisi berita. Misalnya

Advertisement

“sementara itu”, “perlu diketahui”, “dalam rangka”, dan “selanjutnya”.

4. Teknik peliputan berita

Teknik peliputan berita merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan bahan berita.

Umumnya dilakukan dengan terjun langsung ke tempat terjadinya peristiwa dan melakukan wawancara dengan narasumber terkait.

Meskipun pada kondisi tertentu, bahan berita juga bisa diperoleh melalui rekaman suatu

P.A. Rindra Devita Primasari | 31

acara/kegiatan ataupun sambutan tertulis yang kemudian diolah menjadi berita.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada saat melakukan peliputan adalah : a. Mencatat hal-hal penting berkaitan dengan peristiwa/acara/kegiatan yang diliput. b. Melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan pengalaman penulis melakukan peliputan di instansi, wawancara dengan narasumber (dalam hal ini pimpinan) jarang dilakukan kecuali memang sangat dibutuhkan agar berita yang ditulis tidak bias. Sebagai gantinya, merekam jalannya kegiatan dan setiap pernyataan dari pimpinan menjadi kunci penting agar berita yang ditulis tidak melenceng. Selain itu, lakukan observasi dengan mengamati langsung apa yang tampak pada lokasi peliputan. Bila perlu,

P.A. Rindra Devita Primasari | 32

perkuat bahan berita melalui dokumentasi dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang bersumber dari buku atau dokumen lainnya. c. Menentukan fokus berita atau dalam dunia jurnalistik dikenal dengan angle.

Penentuan angle yang umumnya mempertimbangkan nilai berita (news value) bertujuan agar berita yang ditulis lebih fokus dan terarah sehingga mudah dimengerti oleh pembaca. d. Mengambil foto pada saat melakukan peliputan. Foto akan memperkuat isi tulisan di dalam berita, karena dapat melukiskan suatu peristiwa yang sedang terjadi. Adanya foto akan lebih membantu di dalam menyampaikan suatu informasi yang tepat untuk disampaikan kepada masyarakat. Teks dan foto memiliki bobot

P.A. Rindra Devita Primasari | 33

This article is from: