Executive Summary (Studio Rencana Kawasan) Tamantirto Bareswayata

Executive Summary

studio rencana kawasan

TAMANTIRTO BARESWAYATA

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA

STU DIO

10

Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada

THE MEET TEAM Ir. Didik Kristiadi, MLA., M.Arch DOSEN PEMBIMBING

Eugenia Arbaa S 20/456705/TK/50529

Firdaus Kresna D 20/456706/TK/50530

Andini Lestari 20/460120/TK/50709

Intan Ayu N

Nadya Marshanda

Nisa Zulvia W

20/463207/TK/51199

20/456069/TK/50199

20/460139/TK/50728

Tiara Tirta M

M. Nurul Islah

Rahma Oktavia F

20/456710/TK/50534

20/460135/TK/50724

20/456071/TK/50201

"

First life, then spaces, then buildings -the other way around never works. _Jan Gehl_

Prakata Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan executive summary Kawasan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini sebagai salah satu produk Studio Rencana Kawasan tahun akademik 2020/2021. Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada 1. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendo'akan kami.

2. Bapak Ir. Didik Kristiadi, MLA., M.Arch.UD. selaku Dosen Pembimbing Studio.

3. Bapak Irsyad Adhi Waskita, S.T., M.Sc., Bapak Zulfikar Dinar Wahidayat Putra, S.T.,

M.Sc.,

Swasto,

Bapak

S.T.,

Jimly

M.Sc.,

Al

Ph.D.,

Faraby, dan

Ibu

S.T.,

M.Sc.,

Widyasari

Bapak

Her

Deva

Fosterharoldas

Nugrahandika,

S.T.,

M.Sc.

selaku dosen pengajar mata kuliah studio.

4. Kakak-kakak angkatan PWK yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

5. Teman-teman PWK 2020 dan pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan yang bermanfaat dalam penyusunan executive summary ini.

Dalam penyusunan executive summary ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan baik materi maupun teknik penyajian. Oleh karena itu, kritik

dan

saran

yang

membangun

senantiasa

kami

harapkan.

Harapan

kami,

executive summary ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jogjakarta, Juni 2021

III

studio rencana kawasan Prakata

Daftar Isi Meet Our Team

I

Prakata

III

Daftar isi

1V

Gambaran Umum

01

Analisis Kawasan

08

Masterplan

22

Rencana Individu

26

01 22

Gambaran Umum

Deskripsi Kawasan Profil kawasan Delineasi Kawasan Kondisi Fisik Bangunan Image of the City

Masterplan

Gambaran umum rencana kawasan keseluruhan

08 26

Analisis Kawasan

Bigger Picture Basics Recurrent Issue

Rencana Individu

Detail spesifik Masterplan

studio rencana kawasan Daftar Isi

IV

GAMBARAN UMUM

Tamantirto Bareswayata

Deskripsi Kawasan Profil kawasan Delineasi Kawasan Kondisi Fisik Bangunan Image of the City

studio rencana kawasan Gambaran Umum Kawasan

2

Deskripsi Kawasan

Kawasan

yang

Universitas

akan

kami

rencanakan

Muhammadiyah

Yogyakarta

kali

ini

yang

yaitu

terletak

kawasan di

sekitar

Kecamatan

Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan ini terkenal sebagai kawasan pendidikan sehingga banyak mahasiswa, baik dari dalam maupun luar DIY yang menempuh pendidikan di kampus UMY. Pada kawasan ini banyak

ditemui

kepadatan fungsi

bangunan

pendudukan

bangunan

Komersil

tinggi.

permukiman,

karena

Selain

itu,

sedangkan

daerah

ini

memiliki

kawasan

ini

didominasi

untuk

tata

guna

tingkat oleh

lahannya

kawasan ini didominasi juga oleh guna lahan Pertanian. Oleh karena itu, melalui berbagai macam dominasi dari kawasan ini membuat kawasan kami memiliki ciri khas tersendiri.

3

studio rencana kawasan Deskripsi kawasan

Profil Kawasan Jalan Anggrek

Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY Ambarketawang, Gamping, Sleman, DIY

²

743.493,80 m

jenis kawasan

Jalan Rajawali

Jalan Ringroad selatan

studio rencana kawasan Profil Kawasan

4

Delineasi Kawasan Pasar Gamping Pasar

yang

menjadi

pusat belanja kebutuhan pokok

ini

sebelah

berada

utara

di

kawasan

amatan

Jl. Patriot Bangsa Jalan

yang

terletak

dipinggir persawahan ini menjadi batas barat dari kawasan amatan

Jl. Ring Selatan Jl.

Road

Ringroad

batas

paling

menjadi timur

dari

kawasan amatan.

Jl. Mranggen Jalan Mranggen menjadi batas paling selatan dari kawasan ini.

5

studio rencana kawasan Delinease Kawasan

Kondisi Fisik Bangunan KDB

0%-20% 21%-40% 41%-60%

Permukiman Komersil Pendidikan Instansi

61%-80%

Jasa

81%-100%

Mix use

Kawasan amatan didominasi bangunan yang memiliki KDB sekitar 81% ke atas. ADi mana area permukiman dan komersialnya cenderung padat.

KLB

TATA GUNA LAHAN

Kawasan amatan didominasi bangunan permukiman, pendidikan, dan komersil.

0-1,5 1,6-2,5 >2,5

Kawasan amatan didominasi bangunan satu lantai, KLB 0-1,5.

Bangunan yang lebih dari satu lantai umumnya berupa kampus, asrama, dan kos-kosan.

studio rencana kawasan Fisik Bangunan

6

Image of the City Path

Jl. Rajawali

Node

Pertigaan Jl. Rajawali

District

Permukiman

Edge Jl. Ringroad Selatan

Landmark

Kampus UMY

7

studio rencana kawasan Image of The City

ANALIS KAWASAN Bigger Picture Basics Recurrent Issue

The Bigger PICTURE

Neigborhoods Neighborhood sebuah

sistem

adalah ketetanggan

yang memiliki edges sebagai simbol

teritorinya

center

yang

fasilitas

pada

dapat

dan

juga

memberikan publik

dijangkau

yang

dengan

berjalan kaki dengan radius jangkauan

pada

neighborhood 400m.

sebesar

Kawasan

terletak Tamantirto.

di

200-

UMY

ini

Kelurahan

Pada

existing,

terdapat 14 neighborhood.

Rencana Pada rencana neighborhood, neighborhood akan dibagi

menjadi

berdasarkan center

9

neighborhood.

jangkauan

yang

sudah

Hal

masing-masing ada

dan

ini

menuju

jugayang

direncanakan. Setiap neighborhood yang belum memiliki center akan direncanakan center baru yang

akan

center. baru

dijelaskan

Selain

yang

itu,

tertera

lebih

rencana di

lanjut adanya

bab

pada

bab

jalan

lokal

selanjutnya

exixting

juga

mempengaruhi dalam pembagian neighborhood baru.

studio rencana kawasan Neighborhoods

10

Transect Transect

sebagai

metode

penzoningan digunakan

dapat

untuk

mengatur

elemen-elemen

urban

seperti bangunan (KDB/KLB), kapling/lot, exixting

guna

tanah,

jalan dan aspek-aspek fisik lainnya.

Transect

mengintegrasikan kawasan untuk tiap

yang

mampu tipe-tipe bertujuan

menguatkan

karakter

kawasan

dan

menyeimbangkannya.

Rencana Meningkatkan transect di sekitar jalan arteri menjadi T5 Meningkat transect di sekitar jalan lokal sebelah selatan dan utara UMY menjadi T5' Meningkatkan transect yang semula T3 menjadi T4 Meningkatkan transect pada sebelah barat kawasan menjadi T3

11

studio rencana kawasan Transect

Connection Connection penting

di

merupakan dalam

hal

rencana

sebuah kawasan. Konektivtas dapat

berupa

jalan/ruang yang

sebuah pergerakan

dapat

memfasilitasi

akses dari suatu tempat ke tempat ini

lain.

terdapat

jalan

yaitu

Pada

kawasan

2

klasifikasi

jalan

arteri:

Jl.

Ringroad Selatan dan jalan lokal:

Jl.

Anggrek

Tegalrejo

dan Jl. Rajawali.

Rencana Menyediakan jalan penghubung Menambah fasilitas pedestrian, peneduh, penerangan jalan Penyediaan tempat transit berupa halte bus, dan parkiran sepeda

exixting

studio rencana kawasan Connections

12

BASICS

Center Center

merupakan

jantung

neighborhood.

Bentuk

center

beragam

dengan fungsi mewadahi aktivitas

masyarakat.

Center sebaiknya dapat dijangkau dengan

masyarakat berjalan

kaki.

Sehingga

jangkauan

center

digunakan

yang

pada kawasan ini adalah 200 meter.

Rencana Menambah

center

baru

pada

neighborhood yang belum terjangkau oleh center.

Potensi

center

baru

berdasarkan

kriteria: Tanah milik publik, baik properti atau bangunan; Bangunan milik publik dimana terdapat cukup

ruang

untuk

ditransformasi

menjadi center; Area

dekat

dengan

kepadatan

penduduk tinggi untuk memanfaatkan akses pedestrian.

Berdasarkan

kriteria

diatas

didapatkan

4

potensi center baru.

studio rencana kawasan Centers

14

Edges Edges

merupakan elemen

perkotaan

yang

membatasi baik

suatu

secara

daerah,

permeabel

maupun tidak. Keberadaan edges,

merupakan

salah

satu dari beberapa kriteria lingkungan

ideal

untuk

membentuk kawasan UMY menjadi lebih karena

kawasan

teridentifikasi, itu

analisis

sangat diperlukan.

Rencana Rencana

dilakukan

dengan

mengurangi

efek negatif dari edges filter yang masih berada

di

melakukan

area

neighborhood

greenway

seperti

dengan

pembuatan

wall garden pada blank wall yang berperan sebagai edges filter.

15

studio rencana kawasan Edges

yang oleh Edge

Mix Mix

merupakan

keberagaman terdapat

dalam

neighborhood, berupa dalam

suatu dapat

keberagaman segi

ekonomi. ini

yang

sosial

dan

Keberagaman

yang

membuat

sebuah urbanisme yang baik

karena

orang

setiap dapat

menjangkau

dengan

mudah kebutuhannya.

Rencana Rencana dilakukan dengan menguatkan atau

meningkatkan

mix

di

kawasan

amatan yaitu dengan melakukan infil di lahan public

kosong.

Seperti

space

yang

pembangunan multifungs.

pembuatan mix juga dapat mendukung proximity kawasan.

studio rencana kawasan Mix

16

Proximity Proximity

merupakan

evaluasi

kemampuan

dalam mencapai urban places

di

mana

kemudahan pencapaian antara

tempat

tinggal orang

dan

tempat

bekerja,

melakukan

orang

tempat aktivitas

sehari-hari, dan layanan yang

mereka

menjadi

hal

penting neighborhood

Rencana Meningkatkan

Proximity

di

area

yang

telah

diidentifikasi sebelumnya dengan menerapkan infill

strategi.

infill

diterapkan

pembangunan

public

sebagai

bermain,

area

space,

sepert

gedung

studio rencana kawasan Proximity

taman

serbaguna,

fasilitas kesehatan. dan sebagainya.

17

dengan

butuhkan yang dalam

Recurrent Issues

Density Densitas

merupakan

mengenai

kepadatan

bangunan suatu

atau

penduduk

pemukiman.

pemukiman menunjukkan serta

analisis

tinggi. tidak

Kondisi

yang

padat

tingkat

kebutuhan Namun,

aktivitas

hidup jika

terkontrol

di

yang

densitas

dan

tidak

diiringi dengan pembangunan yang

tertata,

mampu

menimbulkan keramaian atau crowd.

Rencana Rencana

peningkatan

kepadatan

dilakukan

dengan cara: Infill bangunan pemukiman di area yang jarang penduduk

Kost

Mixed Use

Infill bangunan kost dan ruang terbuka publik berupa student center atau co-working space di sekitar area pendidikan Infill

bangunan

mixed

use

dan

komersial Pemukiman

disekitar jalan arteri Ketiga peta

cara

analisis

tersebut

mempertimbangkan

sebelumnya

(kepadatan

peta-

penduduk,

jangkauan fasilitas publik, dan rencana transect) sehingga memiliki korelasi antarrencana yang satu dengan yang lain.

19

studio rencana kawasan Density

Ruang Terbuka Publik

Komersial

Traffic Traffic.

Lalu

dan

lintas

padat

berlebih

mengurangi

dapat kualitas

neighborhood. kendaraan banyak ke-20

yang

pada

semakin

awal

membuat

semakin pada

Jumlah

abad

masalah

akut

sehingga

abad

tersebut

kehidupan pedestrian lebih diprioritaskan mengurangi negatif

untuk dampak

lalu

lintas

kendaraan.

Rencana menambahkan

traffict

calming

pada

kedua pertigaan Melakukan

redesign

menambahkan

dengan

penyebrangan

yang

setinggi pedestrian mengubah jalan lokal rajawali dan jalan lokal

menjadi

share

street

dengan

perubahan pola pedestrian dan peberian pola

lajur

sepeda

pada

jalan

lokal

samping jalan ringroad utara

studio rencana kawasan Traffic

20

Parking arking.

P

Meningkatnya

penggunaan bermotor ruang

memerlukan

akomodasi

cukup. parking

dilakukan

tanpa

menimbulkan

aktivitas

Rencana On

sepanjang

parking: jalan

untuk

keberadaan

lokal

koridor

menjadikan

menghidupkan

on

aktivitas

komersial

street

dalam

di

parking kawasan

tersebut. Rencana ini juga dipilih karena selaras dengan rencana traffic calming yang akan dilakukan.

Buffer dan meningkatkan Mix: kepemilikan privat ruang parkir menyebabkan intervensi difokuskan pada bagian halaman

(off

diupayakan

street berupa

parking

existing).

penambahan

Intervensi

street

cafe

yang dan

vegetasi dalam upaya membentuk buffer antara ruang parkir dan jalan, peningkatan fungsi ruang parkir menjadi RTP serta pemindahan bangunan mendekati jalan

21

studio rencana kawasan Parking

dampak

mengganggu masyarakat mengurangi

kualitas neighbourhood.

street

cocok

demi

kebutuhan

tersebut

yang

yang

Perencanaan

mengatasi

atau

kendaraan

M

R E P T L S AN A

Tamantirto Bareswayata

S W O T

Lokasi strategis Kawasan pendidikan meningkatkan kesejahteraan masyrakat sekitar Dekat akses jalan lingkar/arteri Memiliki area komersial dengan tingkat aktivitas tinggi Irigasi lancar mendukung sektor pertanian

Aksesibilitas buruk Jalur pedestrian tidak ramah bagi pejalan kaki Kesenjangan sosial dan ekonomi Minim ruang parkir Tidak terjangkau transportasi publik

Potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan Potensi pemaksimalan penggunaan lahan sekitar yang mendukung kawasan

Urban sprawl tak terkendali karena pembangunan masyarakat yang bukan warga asli kawasan kenaikan harga tanah di luar menekan harga tanah dalam kawasan hilangnya lahan pertanian karena pembangunan yang datang dari luar kawasan ancaman sampah dan banjir sebagai limparan dari luar kawasan.

23

studio rencana kawasan SWOT

MEMUNCULKAN VISI DAN MISI BERDASARKAN ANALISIS SWOT

MISI

Lokasi strategis Kawasan

S

pendidikan

meningkatkan

kesejahteraan

lahan

dan

tata

fungsi

demi

warga sekitar Dekat akses lingkar/jalan arteri Memiliki

Optimalisasi

area

komersial

guna

bangunan

mendukung

peningkatan mix yang sehat

dengan

tingkat aktivitas tinggi Irigasi

lancar

mendukung

sektor

pertanian

Meningkatkan

kualitas

dan

kuantitas RTP dan RTH

Aksesibilitas buruk Jalur pedestrian tidak ramah bagi

W

pejalan

kaki

dan

penyandang

disabilitas

Memperbaiki guna

Kesenjangan sosial dan ekonomi

aksesibilitas

menunjang

proximity

aktivitas kawasan

Minim parking Tidak

terjangkau

transportasi

publik

Potensi

peningkatan

kesejahteraan masyarakat sekitar

O

kawasan

Mengembangkan infrastruktur

konsep

hijau,

ramah

V I S I

pejalan kaki, dan disabilitas,

Potensi

pemaksimalan

penggunaan

lahan

sekitar

yang

sebagai

bentuk

koneksi

dalam neighbourhood

medukung kawsan

Urban

sprawl

tak

terkendali

karena pembangunan orang yang

T

bukan warga asli kawasan kenaikan menekan

harga

tanah

harga

Menyelenggarakan di

tanah

luar

dalam

kawasan

pemberdayaan guna

spasial,

hilangnya lahan pertanian karena pembangunan

yang

datang

masyarakat

kepentingan dan

edukasi

kesadaran

lingkungan

dari

luar kawasan ancaman sebagai kawasan.

sampah limparan

dan dari

banjir luar

VISI

Menjadikan kawasan Tamantirto sebagai kawasan inkusif, mandiri, berpendidikan, dan berkelanjutan.

studio rencana kawasan Memunculkan Visi dan Misi berdasarkan SWOT

24

PEMENUHAN MISI MELALUI RENCANA KAWASAN

Visi

Optimalisasi

tata

guna

lahan dan fungsi bangunan demi

mendukung

peningkatan

mix

Rencana* 1 2 3 4

5

6 7 8 9

yang

sehat

Meningkatkan kualitas dan kuantitas RTP dan RTH

Memperbaiki guna

1 2 3 4

5

6 7 8 9

aksesibilitas

menunjang

1 2 3 6

9

ramah

1 2 3 4

5

dan

6 7 8 9

proximity

aktivitas kawasan

Mengembangkan infrastruktur pejalan

hijau, kaki,

konsep

disabilitas, sebagai bentuk koneksi

dalam

neighbourhood

Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat guna

kepentingan

spasial,

dan

4 5 7 8

9

edukasi

kesadaran

lingkungan

*)proses munculnya rencana dibahas secara rinci pada rencana individu

25

studio rencana kawasan Pemenuhan Missi Melalui Rencana Kawasan

Menjadikan kawasan Tamantirto sebagai kawasan inkusif, mandiri, berpendidikan, dan berkelanjutan.

VISI

1. Optimalisasi tata guna lahan dan fungsi bangunan demi mendukung peningkatan mix yang sehat.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas RTP dan RTH. 3. Memperbaiki aksesibilitas guna menunjang proximity kawasan.

4. Mengembangkan konsep infrastruktur hijau, ramah pejalan kaki dan

MISI

disabilitas sebagai bentuk koneksi dalam neighborhood.

5. Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat guna kepentingan edukasi spasial dan kesadaran lingkungan.

studio rencana kawasan Visi dan Misi

26

Warna hijau dan biru menggambarkan kehidupan. kami harap rencana yang kami buat dapat menghidupkan kawasan sekitar UMY

5 cabang ranting Menggambarkan jumlah proses atau cara yang dikenal sebagai misi sebagai upaya pemenuhan visi 27

studio rencana kawasan Logo Kawasan

4 Lengkungan Menggambarkan 4 visi yang akan dicapai yaitu yaitu inklusif, mandiri, berpendidikan, dan berkelanjutan

9 titik 9 titik ini merupakan rencana kawasan yang dibuat sebagai harapan tercapainya visi kawasan

TAMANTIRTO

Bareswayata

bares

terbuka pendekatan dari

inklusif dan berkelanjutan

swa

mandiri

wiyata

pendidikan

studio rencana kawasan Nama Kawasan

28

29

studio rencana kawasan Masterplan

Masterplan

RENCANA

Individu

PETA TERKAIT

peta jalan dan pedestrian (traffic)

peta analisis (edges)

dan

MASALAH YANG DITEMUKAN

peta existing (transect)

peta existing (mix)

MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Tidak ada jalur pedestrian yang memadai 2. Jalan arteri menjadi edges filter kawasan 3. Transect, mix, serta densitas yang rendah di samping jalan arteri (ada potensi peningkatan pada tiga masalah tersebut)

Peta jalan dan pedestrian (traffic)

Peta potensi konflik (traffic)

1. Jalan kurang memadai dengan banyak ditemukan kerusakan berupa jalan berlubang, jalan becek, jalan rusak dan sebagainya.

2. Share street di kawasan ini kurang maksimal dimana masi ditemukan beberapa warung yang menempati share street di sepanjang jalan tersebut 3. Kurangnya penerangan apabila malam hari sehingga menimbulkan kesan mencekam. studio rencana kawasan Analisis Rencana

RENCANA

Jalan livalova

Peta Overlay Traffic (traffic)

MASALAH YANG DITEMUKAN

31

peta existing (density)

RENCANA

Revitalisasi Jalan Lokal

Peta Rencana Edge (Edge)

Peta Proximity (Proximity)

Peta Rencana Density (Density)

MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Terdapat Edge filter berupa blankwall 2. Memilki proximity tinggi, tetapi belum tersedia fasilitas yang dapat mendorong penggunaan sepeda.

3. Berkepadatan tinggi, tetapi urban heat island-nya juga tinggi.

Peta rencana (Neighborhood)

Peta rencana (Trancsect)

RENCANA

Living Wall

Peta analisis (Edge)

MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Transect masih rendah pada area barat daerah amatan 2. Neigborhood arena barat memiliki kepadatan yang rendah.

3. Adanya potensi menurunan kualitas edges seams sawah sehingga diperlukan upaya untuk menjaga kualitas tersebut

RENCANA

Joglo Tani Tamantirto studio rencana kawasan

Analisis Rencana

32

PETA TERKAIT

dan

MASALAH YANG DITEMUKAN

Peta Kepadatan Peta Rencana Peta Persebaran Penduduk (Center) Anak-anak (Proximity) (Proximity) MASALAH YANG DITEMUKAN

RENCANA

1. Tingkat kepadatan tinggi, namun tidak diiringi dengan adanya center sebagai pusat aktivitas bagi masyarakat sekitar 2. Memiliki tingkat proximity yang rendah 3. Keberadaan lapangan voli yang tidak dipertegas areanya sehingga kurang maksimal dalam memanfaatkan kegunaan lapangan tersebut

Tamantirto Student Center

Peta Rencana (Transect)

Peta Analisis (Density)

Peta Rencana (Proximity)

MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Kurangnya center di neighbourhood 7 2. Density dan Proximity yang kurang optimal sehingga belum sesuai dengan rencana transect 3. Urgensi fasilitas kesehatan di era pandemi

33

studio rencana kawasan Analisis Rencana

RENCANA

I-Healthy (Integrated Health Facility)

peta existing center (center)

peta persebaran anak (proximity)

peta rencana (proximity)

MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Tidak ada center yang dapat mewadahi neighborhood terkait (Neighborhood 9) 2. Sebaran anak-anak tergolong tinggi dan terdapat banyak mahasiswa (banyak kos) sehingga diperlukan fasilitas yang dapat mewadahinya 3. Lahan kosong yang direncanakan RTH untuk meningkatkan proximity (rencana proximity)

peta existing (mix)

peta rencana (mix)

peta persebaran anak (proximity)

Public Library

peta persebaran orangtua (proximity)

MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Termasuk area low mix (existing mix) dan direncanakan RTH (rencana mix) 2. Sebaran anak-anak dan orangtua tergolong sedang, tetapi belum ada fasilitas untuk mewadahi golongan tersebut.

3. Terdapat banyak mahasiswa (banyak kos dan dekat dengan kafetaria UMY) sehingga diperlukan fasilitas untuk menurunkan rasa stres, menenangkan pikiran, dan melengkapi kebutuhan kesehatan emosi mahasiswa.

Peta Rencana Center (Center)

RENCANA

Peta Persebaran Anak-anak (Proximity) MASALAH YANG DITEMUKAN 1. Tidak adanya center di neighborhood 1 2. Neighborhood 1 termasuk area dengan proximity yang rendah sehingga perlu ditambahkan fasilitas untuk meningkatkan kemudahan jangkauan/proximity 3. Persebaran anak-anak dalam area tersebut tergolong tinggi, namun belum terdapat fasilitas yang mendukung aktivitas masyarakat.

RENCANA

Tamantirto Garden

Peta analisis (Proximity)

RENCANA

Gunung Gamping Green Center

studio rencana kawasan

Analisis Rencana

34

JALAN LIVALOVA

Andini Lestari 20/460120/TK/50709

Jalan lokal di samping jalan arteri tepat di depan gerbang utama UMY. Diusung pembaharuan konsep dimana jalan digunakan secara maksimal sebagai ruang publik yang didominasi bangunan mixuse dengan lantai dasar bangunan komersil dan fasilitas publik sehingga area tersebut lebih livable dan lovable.

Preseden

Scadinanvia

Srantect

35

Argentina

Ironage

DESAIN YANG DIAMBIL Scandinavia : Bangunan mixuses, lantai bangunan komersil, dan atap roftof garden Argentina : Kursi publik, pola paving, pemberian pencahayaan Iron age : Pengurangan perkerasan di trotoar Srantect : pola jalan dan penataan vegetasi

studio rencana kawasan Jalan Livalova

before

after

JPO

Roftof Garden

Halte Bus

Kursi Publik

Penataan bangunan

Parkir onstreet

Halte dan jalur prioritas sepeda

Penataan dan Penambahan Vegetasi

studio rencana kawasan

Jalan Livalova

36

JALAN LOKAL

Eugenia Arba

20/460120/TK/50709

Terletak di sebelah utara kampus UMY. Konsep dalam master plan ini Pola Jalan Share Street dan penambahan fasilitas berupa Playing Ground untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar.

Preseden

Belanda

Toronto,Kanada

before after

DESAIN YANG DIAMBIL Pola Jalan Share Street beserta penataan fasilitas di sekelilingnya dan penataan saluran air berupa Underground Drainase.

Selain memperbaiki jalan, pada rencana ini juga direncanakan pembangunan tempat bermain dan berkumpul bagi warga sekitar

37

studio rencana kawasan Jalan Lokal

Area Bersantai

Tempat Bermain Drainase Underground

Penerangan jalan

Share Street

Playing Grounnd Bangku dsb.

Vegetasi

BEFORE

BEFORE

Vertical Garden

Perbaikan Jalan

AFTER

AFTER

studio rencana kawasan

Jalan Lokal

38

LIVING WALL

M. Nurul Islah

20/460135/TK/50724

Pada kawasan kami terdapat blank wall yang menjadi pembatas antara kampus umy dengan permukiman. Untuk mengurangi dampak negatif dari edge filter tersebut dan menghidupkan area di sekitarnya, kami mengusulkan living wall dan beberapa fasilitas.

Preseden

before after

London DESAIN YANG DIAMBIL London : Vertikal garden dan parkir sepeda

37

studio rencana kawasan Living Wall

Pos Ronda

Tempat Bersantai

Parkir Sepeda

studio rencana kawasan Living Wall

40

JOGLO TANI TAMANTIRTO

Firdaus Kresna D 20/456706/TK/50530

Rencana Joglo Tani Tamantirto terletak di sebelah barat kampus UMY. Konsep yang diusung dalam master plan ini adalah agriculture urbanisme yang mendukung infrastruktur hijau kawasan Tamantirto

before

Preseden Joglo Tani Senayan

Kopi Ampirono

Restoran Mang Engking

after

DESAIN YANG DIAMBIL Joglo Tani Senayan : Semua rencana karena rencana utama Kopi Ampirono : Dampak sosial ekonomi dan tujuan Agriculture urbanism Restoran Mang Engking : Dampak sosial dan design restoran

Intervensi design berupa Joglo Tani Tamantirto ini memiliki tujuan sebagai pusat baru pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan juga rekreasi.

Pendopo Bale penelitian

Green House

Saung

Kolam Share Street

41

studio rencana kawasan Joglo Tani

Saung

Pendopo

Share Street

Kolam Ikan Green House

Before

After studio rencana kawasan joglo Tani

42

STUDENT CENTER

Nisa Zulvia W

20/460139/TK/50728

Terletak di barat UMY, tepatnya pada neighborhood 6. Center ini mengusung konsep green urban dan smart building. Kedua konsep ini ditunjukkan dengan pengaplikasian green roof dan solar cells serta penyediaan area untuk berkebun. Perbaikan lapangan voli juga dilakukan karena berpotensi sebagai center baru.

before

Preseden

Belanda

after

Lapangan Voli Kecamatan Krobokan, Kota Semarang

DESAIN YANG DIAMBIL Belanda : Desain Bangunan Eco-interstice : Konsep urban farming, green roof, dan solar cells Lapangan Voli Kec. Krobokan, Semarang : Desain lapangan dan penempatan vegetasi Passage 56, an eco-interstice in St. Blaise area, Paris

Solar Cells Lapangan Voli Green Roof Share Street Area Parkir

43

studio rencana kawasan Tamantirto Student Center

Jogging Track

Garden

Green Roof dan Solar Cells

Urban Farming

Student Center Parking Area

Volleyball Court Jogging Track

BEFORE

AFTER

studio rencana kawasan

Taman Tirto Student Center

44

I-HEALTHY

Nadya Marshanda 20/456069/TK/50199

I-Healthy (Integrated Health Facility) menjadi jawaban atas kurangnya fasilitas kesehatan sekaligus center pada neighbourhood 7, di bagian barat daya UMY. I-Healthy merupakan one-stop-service untuk mendapat fasilitas kesehatan, gym, ruang UMKM, dan ruang hijau yang nyaman untuk bercengkrama.

Preseden Casa Verde Young Women's Care Home for Mental Health

Advocate Lutheran General Hospital

before Garden Pergola by New York Decks & Premiere Landscapes

DESAIN YANG DIAMBIL Casa Verde : Fasilitas kesehatan yang dilengkapi RTH Advocate Lutheran General Hospital: Area parkir bawah gedung Garden Pergola : Desain pergola dengan tanaman rambat untuk herb garden

45

studio rencana kawasan I-Healthy

after

Herb Garden

Bicycle Parking

Area Bersantai

Car Parking

Outdoor Gym

UMKM Bench dan Water Curtain

studio rencana kawasan I-Healthy

46

PUBLIC LIBRARY

Intan Ayu N. 20/463207/TK/51199

Terletak di sebelah Tenggara Kampus UMY, tepatnya neighborhood 9. Konsep yang diusung ialah integrated public space dengan pembangunan perpustakaan dan optimalisasi RTH sebagai sebuah center baru serta sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan, dan bersantai masyarakat di neighborhood tersebut.

Preseden

High Park Public Library, Toronto, Kanada

League Park, Texas, America

DESAIN YANG DIAMBIL Toronto Public Library : semua kriteria yang kemudian menjadi rencana induk. yaitu bangunan perpustakaan dengan RTP.

League Park, : Area bermain serta gazebo

47

studio rencana kawasan Public Library

before after

Parkir Sepeda

Perpustakaan

Bangku-Bangkun

Area Bermain

Gazebo

Gathering Area

studio rencana kawasan

Publict Library

48

TAMANTIRTO GARDEN

Rahma Oktavia F 20/456071/TK/50201

Terletak di sebelah timur UMY. Dibangun di atas lahan yang kurang termanfaatkan dengan kondisi disekitarnya terdapat banyak indekos dan cukup dekat dengan Fakultas Pertanian UMY. Konsep yang diusung adalah community dan healing garden sehingga masyarakat dan mahasiswa bisa menggunakan ruang ini bersama.

Preseden

before

Rosendals Garden Manly Vale Community Yale New Haven Cafe, Swedia Garden, Australia Hospital, AS

after

DESAIN YANG DIAMBIL Penambahan bangunan greenhouse, playground, dan penggunaan raised bed untuk menunjang konsep community garden. Penambahan elemen tanaman bunga, batu, air, dan bangku untuk menunjang konsep healing garden.

Anne Arundel Medical Center, AS

49

studio rencana kawasan Tamantirto Garden

Pintu Masuk

Healing Garden

Playground

Greenhouse

Jalan Lingkungan

Tamantirto Mart

studio rencana kawasan Taman Tirto Garden

50

GUNUNG GAMPING GREEN CENTER

Tiara Tirta M. 20/456710/TK/50534

Terletak di Cagar Budaya Gunung Gamping, lahan ini akan dioptimalkan fungsinya dengan memanfaatkannya sebagai pusat kebudayaan yang juga mengusung konsep agricultural urbanism. Dengan adanya rencana ini akan meningkatkan proximity serta mengoptimalkan potensi center yang ada

Preseden

Rybalsky Inner yard, Ukraine

before after

Pendopo Ndalem Ngabean

DESAIN YANG DIAMBIL Rybalsky Inner Yard : Urban farming, healing garden dan pola path.

Pendopo Ngalem Ngabean : bangunan pendopo serta taman

Urban Farming

Bumi Perkemahan Pendopo Gunung Gamping Food Court + parkiran

51

studio rencana kawasan Gunung Gamping Green Center

Urban Farming

Pendopo

Gunung Gamping

Food court + parkiran

Bumi Perkemahan

studio rencana kawasan Gunung Gamping Green Center

52

Referensi

Lynch, kevin. (1984), City Good Forms. The MIT Press, Cambridge Talen,

Emily.

Tools,

Tecniques,

American USA

53

studio rencana kawasan Referensi

(2009).Urban and

Planning

Design

Strategies

Association

Reclaimed, for

Planner,

Planners

Press,

Terima Kasih studio rencana kawasan

54

Perencanaan Wilayah dan Kota Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada