
2 minute read
GESU NO KIWAMI OTOME
by Reiwa Magz
Dalam beberapa waktu belakangan, nama band ini langsung menjadi topik pembicaraan soal musik Jepang. Gesu no Kiwami Otome merupakan band indie yang dibentuk pada tahun 2012 oleh sang vokalis, MC.K alias Enon Kawatani, penulis lagu dan vokalis dari band Indigo la End pada saat itu. Enon sengaja mencari personil band dari orangorang yang ia kagumi dan memiliki chemistry yang kuat. Pada akhirnya, terbentuklah band ini dengan Kyuujitsu Kachou di posisi bassist, Chan Mari di posisi keyboardist, serta Hona Ikoka di posisi drummer. Kachou merupakan mantan anggota Indigo la End. Mari merupakan anggota dari band Crimson, sedangkan Ikoka merupakan anggota dari band Microcosm. Sebelumnya, mereka semua ini memang sudah saling mengenal satu sama lain sejak 2010, karena band-band mereka memang sering bertemu dan tampil di acara Shimokitazawa Era di Tokyo. Enon sendiri mengatakan bahwa proyek ini hanya untuk kesenangan saja pada awalnya.
Genre musik yang mereka usung bisa dibilang cukup unik dan menarik minat masyarakat yang mendengarnya, antara lain indie rock, indie pop, bahkan Gesu no Kiwami Otome menamai sendiri genre musik mereka dengan sebutan “hip hop/ progressive.” Selain itu jika kita mendengarkan lagulagu mereka, sentuhan musik jazz memang sangat kental terasa di permainan instrumen musik mereka. Musik yang kaya warna, skill yang hebat, lirik yang tidak biasa, serta kepribadian masing-masing personil yang kuat inilah yang membuat mereka menjadi cepat populer.
Advertisement
Dengan melihat beberapa video klip mereka, kamu pasti akan dapat melihat bahwa daya tarik dari masing-masing personil sama kuatnya dan samasama jago memainkan instrumen mereka masingmasing, sungguh sebuah paket band impian. Enon mengungkapkan bahwa komposisi dan ekspresi musik mereka yang unik tidak hanya dipengaruhi budaya Jepang, namun juga budaya barat, sehingga musik mereka dapat dinikmati oleh semua penikmat musik dunia.
Kesempatan untuk debut mereka dapatkan pada tahun 2013, di bawah naungan label indie Space Shower Records, dengan album berjudul Yoru ni Mahou o Kakerarete. Dua bulan kemudian mereka merilis sebuah extended play, Dress no Nugikata, yang proses rekamannya hanya memakan waktu dua hari. Tak lama berselang, pada Desember 2013 mereka berpindah haluan ke label yang lebih besar, unBORDE, salah satu label besutan Warner Music yang menaungi artis dan musisi seperti androp, Single mereka pada awal 2015, Watashi Igai Watashi ja Nai no, menjadi salah satu lagu paling hits di seluruh penjuru Jepang. Bukan hanya komposisi musikal yang menarik, tapi konsep video klip lagu ini juga sangat segar, berbeda dan “mengejutkan.” Berbeda dari musisi Jepang lain yang jika merilis video klip di YouTube hanya berupa preview singkat, namun Gesu no Kiwami Otome selalu merilis video klip mereka dalam versi lengkap, dan bahkan ditayangkan sebelum CD single mereka rilis di pasaran. Tidak heran bila video klipnya sendiri berada di peringkat pertama jajaran top 10 video klip yang paling banyak ditonton di YouTube Jepang, mengalahkan video klip Sandaime J Soul Brothers.
Pada tahun 2015, single mereka yang berjudul Romance ga Ariamaru juga mencetak hits dan semakin mengharumkan nama band mereka di industri musik Jepang. Lagu-lagu ini juga bisa kamu dapatkan di album terbaru mereka, Ryouseibai, yang rilis pada Januari 2016 lalu.
Penghargaan bergengsi pun banyak mereka dapatkan, di antaranya “Best Artist Prize“ pada CD Shop Awards 2015, “Excellence Award“ pada Japan Record Awards 2015, dan “Breakthrough Artist“ pada Space Shower Music Video Awards 2015,
VOCAL, SONG WRITER ENON KAWATANI