EDISI 183 01 PEBRUARI 2017

CMYK

Kejati Kepri Gantung Kasus Korupsi Oknum BPN Batam KO AN UMU M MINGGU I 1- R 8 FEBRUARI 2017,

Penanggung Jawab Selasa, Mawardi, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hnedri SH

SELASA, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Baca Hal 3

TERDAFTAR Website: www.rakyatmediapers.co.id

Media Ini Terdaftar di Dewan Pers

Koran Mingguan Nasional dari Kepri Edisi : # 183 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-

Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com

Warga Keluhkan Pelayanan Imigrasi Kelas I Khusus Batam

Pungli Diberantas, Pemohon Paspor Dipersulit BATAM, RAKYAT MEDIAMeski Direktorat Jenderal Imigrasisudah berupaya meningkatkan pelayanan melalui metode sistem antrian yang dibatasi dengan kuota permohonan kemudian diganti dengan sistem antrian pengajuan permohonan Paspor RI melalui batasan waktu. Namun upaya tersebut tampaknya tidakefektif untuk mewujudkan kepastian, kecepatan, dan kemudahan dalam asas pelayanan publik.

Namun, upaya peningkatan pelayanan pada warga yang membutuhkan pelayanan publikseperti membuat dan memperpanjang paspor pada kantor pelayanan Imigrasi dinilai masih berbelit belit dan terkesan mempersulit. Belum lagi, ditambah setelah ada tim sapu bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli). Justru membuat pelayanan imigrasi semakin tidak maksimal.

ANTERIAN panjang para pemohon paspor di kantor Imigrasi Batam Centre

2.000 GURU SMA DI KEPRI TERLAMBAT GAJIAN DOMPAK, RAKYAT MEDIA-Sebanyak 2.000 guru SMA di Provinsi Kepri terlambat gajian, lantaran anggaran daerah masih dibahas tim pemerintah daerah dan DPRD setempat.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepri Atmadinata, di Tanjungpinang, Senin (30/1/2017) kemarin mengatakan, secara tersirat membenarkan seluruh guru termasuk kepala sekolah SMA belum menerima gaji.

BNN : 6 KUPVA DI BATAM JADI PERANTARA DANA BISNIS NARKOBA

lama ini di Kantor Gubernur Provinsi Maluku, Ambon.

JAKARTA, RAKYAT MEDIASebanyak enam kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA) bukan bank atau money changer terindikasi dijadikan perantara penyaluran dana untuk bisnis penyalahgunaan narkoba dengan nilai hampir Rp 4 triliun.

Hal ini dikatakan oleh pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktur Tindak Pidana

Bersambung ke Hal 11

Bersambung ke Hal 11

KETUA PWI Pusat dan penanggung Jawab HPN Margiono (tengah) foto bersama Panitia Pusat

lenggara HPN paling siap.

Ambon telah menyiapkan diri dengan baik,” kata Margiono, kepada wartawan belum

KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Suap Hakim MK

TERSANGKA suap Patrialis Akbar pakai rompi oranye

JAKARTA, RAKYAT MEDIAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan suap uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Keempat tersangka tersebut antara lain PAK (Patrialis Akbar) dan KM karena diduga menerima suap. ”PAK (Patrialis) dan KM selaku penerima suap dikenakan pasal 12 huruf C atau pasal 11 UU Tipikor,” ujar Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan, saat

Kadisnaker : Banyak Tenaga Nikita Willy Kerja Asing Melanggar Aturan 9 TAHUN VAKUM, KEMBALI MAIN FILM

BATAM, RAKYAT MEDIA-Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakyakirti mengatakan, banyak tenaga kerja asing (TKA) yang melanggar Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) di Batam.Rudi tak ingat berapa jumlahnya, hanya saja ditegaskan dia, jumlahnya banyak.

Adapun pelanggaran IMTA itu, kata Rudi, terbagi dalam tiga kategori.

Pertama ada IMTA, namun

JAKARTA, RAKYAT MEDIANikita Willy tak cuma berkiprah di panggung akting televisi seperti sinetron dan FTV. Ia sempat membintangi dua film, yakni Bestfriend? dan Married By Accident medio 2008 silam.

Kini, setelah 9 tahun tak muncul ke layar lebar, Nikita Willy kembali memamerkan kemampuan aktingnya

Bersambung ke Hal 11 Bersambung ke Hal 11

Bersambung ke Hal 11

PARA pemohon paspor duduk menunggu loket dibuka

Ketua Umum PWI : HPN 2017 Maluku Dihadiri Joko Widodo JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Ketua Umum PWI Pusat sekaligus Penanggung Jawab Hari Pers Nasional (HPN) 2017 Margiono menyatakan Kota Ambon telah menyiapkan diri dengan baik untuk penyelenggaraan HPN 2017, 1-9 Februari 2017 mendatang.

Ini berarti, Provinsi Maluku, telah siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar insan pers nasional ini.

Pernyataan ini disampaikan Margiono saat menghadiri rapat bersama antara Panitia Pusat dan Panitia Daerah HPN 2017 bersama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua. ”Ambon adalah penye-

Dimana petugas Imigrasi dari mulai level Kepala Bidang (Kabid) Lantaskim hingga petugas wawancara terlihat tak bersemangat melayani warga pemohon paspor. Petugas terkesan cuek dan acuh tak acuh ketika memberikan pelayanan.

Bisa jadi,setelah ada tim saber pungli “ isi kantong” petugas sudah tak lancar lagi.

“Kami jalankan tugas sesuai ketentuan saja, dokumen pemohon lengkap kami layani, yang tak lengkap kami tolak, dan pemohon harus ambil nomor antre. Sekarang kami tak berani seperti dulu lagi, pemohon pakai dokumen abal abal juga dilayani. Sekarang ketat, dokumen harus lengkap dan asli, baru bisa,” kata salah seorang petugas Imigrasi Batam yang minta tidak ditulis namanya pada media ini di Batam Centre.

PULUHAN pekerja asing di Batam yang melanggar peraturan

Bersambung ke Hal 5

jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1/2017) pekan lalu.

Sedangkan dua tersangka lainnya, BHR dan NJF yang diduga memberikan suap senilai 200 ribu dolar AS dan 20 ribu dolar Singapura dijerat dengan pasal 6 dan pasal 13 UU Tipikor juncto pasal 55 KUHP. Sementara tujuh orang lainnya yang turut ditangkap pada Rabu (25/1) dan Kamis (26) pakan lalu, saat ini Bersambung ke Hal 11

CMYK

RAKYAT METRO

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Website: www.rakyatmediapers.co.id

2

Anggaran Sampah Tiap Kecamatan Rp19 Miliar BATAM, RAKYAT MEDIA-Pengelolaan sampah di Kota Batam menelan anggaran sekitar Rp 97 miliar. Pengelolaan diserahkan ke setiap kecamatan.

Dimana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam bertanggungjawab mengatur dan mengolah sampah.

“Sesuai kebijakan Wali Kota, pengakutan sampah perumahan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) dikelola kecamatan. Lalu TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tanggung jawab DLH,” ujar Jefri Simanjuntak, anggota Komisi III DPRD Batam.

Menurut Jefri, anggaran Rp 97 miliar itu untuk pengelolaan sampah di Batam selama tahun 2017. Di mana anggaran dibagi di masing-masing kecamatan. Anggaran yang diberikan berbeda setiap kecamatan. Sesuai kepadatan penduduk dan kuota sampah.”Total di Kecamatan Rp 19 miliar sedangkan di DLH sendiri anggarannya Rp 78,76 miliar,” terangnya.

Mekanisme pengakutan sendiri, lanjutnya, kecamatan akan berkordina-

WALIKOTA Batam Muhammad Rudi terjun melihat sampah menumpuk

si dengan setiap kelurahan untuk mengakomodir titik-titik sampah. Sehingga pertanggungjawaban sampah di titik TPS menjadi tanggungjawab masingmasing kelurahan dan kecamatan.

Begitu juga armada kendaraan yang sebelumnya ada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan, saat ini sudah diserahkan ke setiap kecamatan. Dimana setiap kecamatan mendapatkan 10 mobil carry, becak dan lory sampah, dengan total 18 armada pengangkutan.”Tahun ini juga ada penambahan angkutan sampah, tapi berapa jumlah pastinya saya belum lihat,” imbuhnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Djoko Mulyono berharap penanganan sampah di tahun 2017 ini lebih optimal lagi. Setiap kecamatan harus mengkaji pengelolaan yang teratur dan tidak serampangan. Sehingga tak ada lagi sampah-sampah yang menumpuk.

“Titik-titiknya kan sudah tahu. Semisal di Jembatan Nato Sagulung dan kavling baru. Ke depan kita mengharap-

kan titik yang sudah diketahui ini tolong diintensifkan. Minimal diangkut agar tidak terjadi penumpukan seperti tahun lalu,” terang Djoko.

Selain itu, lanjutnya, harus ada evaluasi mana hasil yang bagus. Pasalnya pengelolaan ke setiap kecamatan ini membutuhkan penyesuaian. Semisal armada pengakut sampah yang berada di DKP, Sekupang akan diserahkan ke setiap kecamatan.

“Artinya mengakat sampah sudah punya prediksi. Tahun pertama, kedua, ketiga sampah ini sudah dikelola oleh pemko seharusnya bisa dievaluasi.

Kekurangannya dimana, itu yang diajukan. Karena swakelola lebih ribet dari pihak ketiga,” terangnya.

Apalagi untuk memanajemen 1035 petugas kebersihan itu tidak mudah.

DLH tidak serta merta menangani masalah sampah. Masih banyak pelayanan lain yang berhubungan dengan publik. “Saran saya ada yang namanya UPT kebersihan,” ucapnya. (rm/bp)

Tahun 2017 Ini Dishub Batam Tambah 5 Unit Bus Trans BATAM, RAKYAT MEDIADinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menambah lima bus trans Batam di Tahun 2017 ini.

Penambahan bus tersebut ditujukan guna menghubungkan jalur baru, Nongsa dan Punggur.”Ada penambahan lima unit bus baru,” ujar Kepala Dishub Kota Batam Yusfa Hendri, saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Batam, beberapa waktu lalu.

BUS Trans

Penambahan transportasi massal tersebut dijelaskan Yusfa sebagai upaya perbaikan pelayanan bagi warga Batam.

Ia melihat akses angkutan kota di wilayah Nongsa Punggur tersebut masih sangat minim. ”Kelima bus ini untuk memback up wilayah tersebut. Saat ini armada bus trans Batam kita 59 unit akan ditambah menjadi 64 unit,” terang Yusfa.

Selain angkutan darat, lanjutnya, dishub juga akan me-

nambah tiga speed boat menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Artinya saat ini sudah ada tujuh speed yang melayani masyarakat hinterland.

Selain itu, dari program yang diusulkan dishub. Ada namanya pembiayaan sertifikat surat keterangan kecakapan.

Semacam SIM untuk pengemudi pancung, yang dianggarakan Rp 300 juta dari dana IMTA. (rm/bps).

LOKASI judi sabung ayam di Batam yang digerebek polisi

Polisi Gerebek Gelanggang Judi Ayam di Batam Centre

Kapolda Kepri: TKI Ilegal Diberangkatkan Saat Petugas Lengah BATAM, RAKYAT MEDIAKapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali mencegah keberangkatan calon TKI ilegal ke negara tetangga dengan melakukan penggerebekan tempat penampungan serta menggagalkan keberangkatan.

“Kita terus lakukan pencegahan, menggerebek tempat penampungan, menggagalkan keberangkatan,” ujar Irjen Pol

Sam Budigusdian, Minggu (29/1/2017) lalu, kemarin di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Kejadian yang kembali terulang tersebut, dikarenakan kejelian para pelaku yang memanfaatkan situasi.Para pelaku memberangkatkan para calon TKI ke negara tetangga ketika petugas sedang lengah, kemudian mereka juga nekat berlayar dalam kondisi hujan dan angin kencang. ”Mereka pandai mencari momen

Pemerintah Kota Batam Tingkatkan Kemajuan Industri Pariwisata BATAM, RAKYAT MEDIAPemerintah Kota Batam, pada tahun 2017 ini berupaya meningkatkan kemajuan bidang pariwisaa, bahkan terus membangun infrastruktur untuk mempercantik kota demi meningkatkan wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung.

“Kalau Batam jadi kota pariwisata, kita bisa hidup. Seperti Bali yang pendapatan asli daerahnya mencapai Rp7 triliun, hanya berharap dari kedatangan wisatawan saja. Kami ingin Batam jadi kota pariwisata,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat silaturahmi dengan warga Kecamatan Bengkong di Batam, Minggu (29/1/17) lalu.

Ia ingin warga Batam tidak hanya bergantung pada industri galangan kapal dan elektronik yang berkembang di sana, karena potensi industri pariwisata lebih besar ketimbang industri lain.Terlebih saat ini, ketika harga minyak dunia turun, dan industri galangan kapal serta elektronik ikut tergerus pelemahan ekonomi. Sementara industri pariwisata relatif tidak terpengaruh dengan kondisi itu.

Selain itu, menurut Wali Kota, industri pariwisata memberikan pengaruh lebih banyak kepada masyarakat kota, dengan perputaran industri lain yang berkaitan, seperti hotel, restoran dan transportasi.Demi mewujudkan rencana itu,

Pemkot membangun sejumlah infrastruktur, dimulai dari kawasan bisnis dan perdagangan yang menjadi pusat kota, daerah Jodoh dan Nagoya.

Selain memperlebar jalan di daerah ramai itu, Pemkot juga menata kawasan wisata tersebut, dengan membangun lampu-lampu jalan berbentuk bunga berwarna-warni.

“Infrastruktur sedang kami bangun. Kalau sudah selesai tinggal tata kotanya lagi. Kita ingin Batam jadi kota madani, jadi nuansa agama, budaya akan kita masukkan di situ.

Kalau kota kita sudah indah, bapak ibu tak perlu ke Singapura, Johor lagi, di sini saja,” ujarnya.

Setelah Nagoya dan Jodoh, Pemkot juga akan membangun lampu papan nama di setiap kecamatan sebagai ikon daerah.Namun, nama akan tertera di lampu papan itu disesuaikan dengan sejarah pembangunan kota. Seperti Sungai Panas, yang tertulis nantinya bukan Sei Panas, melainkan Sei Seranggung sesuai nama sungai yang melatarbelakangi berdirinya daerah itu.

“Seluruh daerah akan dibuat ‘branding’ nama seperti yang ada di Lubukbaja dan Sei Jodoh. Jadi orang tahu namanya. Tapi saya minta camat, lurah, bersama tokoh masyarakat rapat dulu membahas apa nama yang mau dibuat, harus dilihat sejarahnya,”ujar Rudi. (rm/ant)

saat aparat lengah. Bahkan, mereka berangkat pada cuaca hujan dan angin kencang,” kata Irjen Sam Budigusdian.

Polda Kepri, Lanjut Kapolda, sudah berkali-kali mengamankan ratusan orang calon TKI dan dipulangkan kembali daerah asal.”Jumlah para calon TKI selalu saja banyak, mereka memakai paspor hijau dan kita sudah gagalkan berkali-kali,” ucap Kapolda.(rm/bns).

KAPOLDA Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian

Dishub Batam Atur Ulang Sistem Perparkiran BATAM, RAKYAT MEDIATarget pendapatan Rp 30 miliar sektor perparkiran Pemko Batam tahun ini harus dilakukan dengan ragam cara dan maksimal.

Kepala Dinas Perhubungan Batam, Yusfa Hendri pun kembali menata sistem perparkiran untuk mencapai yang diberikan.

“Kita punya target parkir Rp 30 miliar di APBD. Nah itu harus melakukan perubahanperubahan sistem menajemen perparkiran itu. baik itu jukir, sistem penarikan, Backoffice,” ujar Yusfa, (26/1/2017) lalu.

Perbaikan dalam Juru Parkir (Jukir) akan ditata mulai dari sistem penggajian bulanan.

Sementara sistem pembayaran, nanti selain bisa menggunakan tunai, juga dengan aplikasi atau kartu.”(Kedepan) semua pakai

Kepala Dinas Perhubungan

Yusfa Hendri sistem. Uangnya langsung masuk ke kas daerah. Kalau dengan kartu, seperti beli pulsa. Beli Rp 20 ribu bisa digunakan 20 kali parkir, kalau habis bisa top up lagi,”katanya.

Sementara backoffice semua

data berada dikantor. Baik itu data jukir dan lain sebagianya.

Dari kantor, Jukir bisa diketahui, mulai jam berapa ia bekerja.

Karenanya, akan ada kontrak baru dengan para jukir.

Sistem penggajian juga menentukan target yang diberikan. Ia mencontohkan, jika dalam satu bulan target tercapai maka gaji 100 persen.

“Kalau tidak tercapai potong sekian persen, sekian persen. Konsekuensinya itu. Sehingga jukir bertanggung jawab dengan target itu,”katanya.

Sebaliknya, bila Jukir berkinerja bagus pihaknya bisa usulkan mendapatkan apresiasi, penghargaan. Bila semua sistem ini terlaksana, maka target yang diharapkan bisa tercapai. (rm/mtb)

Pemkab Pasbar Terima Bantuan 8 Unit Bus Dari Menhub PASAMAN BARAT, RAKYAT MEDIA-Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menerima delapan unit angkutan perintis untuk daerah terisolasi dari Kementerian Perhubungan,”Bus angkutan ini sebagai bentuk peningkatan layanan transportasi pemerintah kepada masyarakat,” kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran, belum lama ini kepada wartawan Ia mengatakan bantuan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat dari sektor angkutan massal. Terutama untuk rute yang masih terpencil.”Kami ingin melayani masyarakat dengan baik. Pasaman Barat saat ini masih banyak daerah yang terpencil dan terisolir. Dengan adanya bantuan dari Kementerian Perhubungan ini

masyarakat bisa terlayani dengan cepat,” katanya.

Ia menyebutkan angkutan bus Damri itu akan siaga di terminal Simpang Empat dengan rute yang telah ditentukan.

Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Andrinaldi didampingi Kepala Bidang Lalu-Lintad Jalan, Andima rute yang akan dilewati bus itu adalah Simpang Empat-Mandiangin, Simpang Empat-Mudiak Simpang, Simpang Empat-Bateh Samuik Tombang, Simpang Empat-Desabaru. ”Empat rute itu nantinya akan dilayani oleh delapan unit bus Damri. Jadi satu rute dua bus,” ujarnya.

Sedangkan untuk ongkos atau tarif belum dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

Kemungkinan bus tersebut akan beroperasi pada akhir Januari mendatang.(rm/net).

BATAM, RAKYAT MEDIA-Polisi meringkus lima pelaku judi sabung ayam. Mereka ditangkap di Ruli Kampung Air, Batam Centre, Batam, Sabtu (28/1/2017) pekan lalu. Polisi bergerak setelah mendapat laporan dari warga yang resah dengan aktivitas tersebut.

Kelima pelaku adalah, PM Situmirang (41) sebagai pemilik gelanggang sabung ayam, lalu Suratman Marpaung (39) sebagai bandar ayam, serta Sudirman Purba (27) sebagai ceker dadu.

“Dua orang lagi, masih sebagai saksi, yaitu Abdul Sukur (29) dan Yohanes Muliono (29), dan masih dalam pemeriksaan,”kata Kanit Jatanras Polresta Barelang, Iptu Afuza Edmond, kepada awak media Minggu (29/1/2017) kemarin.

Dari lokasi perjudian tersebut, polisi menyita barang buki berupa 2 ekor ayam siap adu, tiga buah kandang ayam, alas dadu guncang beserta peralatannya, uang tunai dengan total Rp 380.000.

“Selain itu, kita juga menyita sebuah spanduk dengan bertuliskan jadwal pertandingan, dan 22 sepeda motor yang ditinggal oleh pemiliknya saat polisi datang ketempat tersebut,” ucap Afuza Edmond.

Kelima orang yang diduga terlibat dalam tindak perjudian tersebut, masih dalam pemeriksaan dan diminta keterangan oleh penyidik Polresta Barelang.”Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap lima terduga pelaku tindak peejudian sabung ayam dan judi dadu yang berhasil kita ungkap,” kata Afuza. (rm/feri).

Wali Kota Instruksikan Camat Rajin Kelapangan BATAM, RAKYAT MEDIA-Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menginstruksikan seluruh camat sering berkunjung ke masyarakat, tidak hanya duduk di belakang meja.

“Camat telah saya instruksikan turun ke lapangan. Jangan sampai kalau saya tanya sesuatu yang terjadi di daerahnya, tidak dapat menjawab,” kata Wali Kota Rudi di saat silaturahmi dengan masyarakat Bengkong di Batam, Minggu (29/1/ 2017) lalu.1 Menurut dia, bila camat rajin ke lapangan, maka akan lebih memahami masalah yang dialami masyarakat, dan mencarikan solusi.Pada masa ini, camat tidak bisa hanya berada di belakang meja kantornya untuk mengurus pekerjaan administrasi. Karena, masalah masyarakat lebih dari sekadar urusan administratif kependudukan.

Apalagi, menurut Wali Kota, urusan administrasi dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif tidak lama.”Ada berapa banyak sih surat yang harus ditandatangani. Ada waktu-waktunya, satu jam saja itu bisa selesai. Sisanya bisa digunakan camat ke lapangan,” kata Wali Kota.

Ia juga meminta camat dekat dengan masyarakat, terutama karena Pemkot Batam telah mengalihkan tanggung jawab kebersihan kepada camat, yang sebelumnya ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Pemkot mengalihkan persoalan sampah ke kecamatan, karena beranggapan camat lebih mengetahui kondisi di lapangan, ketimbang pengangkut sampah yang dipekerjakan oleh dinas.”Kami telah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan sampah. Jangan sampai ada sampah rumah tangga yang tidak terangkut. Semuanya harus selesai,” katanya.(rm/ant).

CMYK

3

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Napi Rutan Batam Dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang BATAM, RAKYAT MEDIA - Sebanyak 30 tahanan Rutan kelas II A Batam terpaksa dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang karena over kapasitas.

Proses pemindahan tahanan pada Rabu (25/1/2017) pekan lalu, tersebut mendapat pengawalan ketat dari Gegana Satbrimob Polda Kepri. Pemindahan ini dianggap perlu dan harus dilaksanakan, untuk mengantisifasi terjadinya hal yang tak diinginkan serta mencegah timbulnya perilaku menyimpang dari para napi.

Narapidana yang dipindahkan dari Rutan Kelas II A Batam terdiri dari 8 orang napi kasus narkoba, 3 orang napi kasus pembunuhan dan 19 orang napi kriminal umum.

“Benar ada 30 orang narapidana dari Rutan kelas IIA Batam dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang pada Rabu kemarin. Hal itu disebabkan kapasitas penghuni disini sudah penuh. Apalagi personil dari Rutan Kelas IIA Batam masih kurang,” ujar Kepala Rutan Kelas II A Batam David Gultom, Sabtu (28/1/2017) lalu.

Ia menjelaskan, saat ini Rutan kelas II A Batam berisi 900 orang narapidana, padahal kapasitasnya sendiri hanya untuk 250 orang narapidana. “Hampir setiap bulan kita lakukan pemindahan, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Menurutnya, program pemindahan narapidana ini juga untuk meminimalisir timbulnya berbagai masalah yang dapat terjadi dalam sel. Mencegah perkelahian antar napi, keributan, munculnya masalah-masalah kesehatan, adanya upaya melarikan diri, dan upaya penyerangan terhadap petugas Rutan. “Kita akan pindahkan secara berkelanjutan,” ujarnya Dalam proses pemindahan narapidana, pihak Rutan Kelas IIA Batam melibatkan personil dari Satuan Brimob Polda Kepri, dengan menggunakan senjata lengkap.

“Kita meminta bantuan enam personil dari Sat Brimob Polda Kepri, bagian Detasemen Gegana yang dipimpin oleh Iptu Yudi Kurniadi untuk pengamanan dan pengawalan pemindahan narapidana ke Lapas kelas IIA Tanjung Pinang,” ujarnya.(rm/btday)

RAKYAT METRO Website: www.rakyatmediapers.co.id

Kejati Kepri Gantung Kasus Korupsi Oknum BPN Batam BATAM, RAKYAT MEDIA-Kasus dugaan korupsi yang melibatkan oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam Bambang Supryadi, hingga kini tidak jelas Kabid Humas Polda Kepri menyatakan, kelanjutan kasus dugaan korupsi Rp1,5 miliar dengan tersangka oknum BPN Batam masih menggantung, sebab meski berkasnya sudah dikirimkan sekitar 40 hari, tetapi belum ada tanggapan dari ke-

Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia Terbit sejak 26 Februari 2012 PT Rakyat Media Pratama Akta Notaris No.179 Pengesahan Menteri Hukum Dan HAM RI AHU-10-04744/2014, Tanggal 5 Maret 2014 Rekomendasi Usaha Jasa Penerbitan Nomor :014/UJP/BPM-BTM/II/III/2014 Izin TDP No.33.10.1.58.13622 SIUP No.02716/BPM-BTM/PK/III/2014 NPWP No.66.651.835.2-215.000 Penanggung Jawab Mawardi, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri. SH Sekretaris Redaksi Marlina Tata Usaha Trianto Redaksi Pelaksana Winarto Koordinator Liputan Rudi Efendi Redaktur Trianto, Rizki Perdana, Winarto, Indrawan Siregar Liputan Batam Andi.S, Ferianda. S, Iqbal Ramadhan, Rizky Perdana, Gunawan Ramadhan, Muliadi, Aldi Divisi Iklan Muliadi Divisi Pemasaran Ferianda Dewan Redaksi Mawardi. M, Marzuki. SE, Boy Hendri. SH, Erwinsyah. SH, Robert Yahya Siagian, Eddy Dadory Penasehat Hukum Sugiarno. SH.MH, Ramdani Hasibuan.SH, Anwar Effendi.SH.MH Perwakilan DKI Jakarta Hardiansyah. SE, Mahyuddin Liputan Jabodetabek Darmawan, Zulfikar, Mykel Meidy Egeten, Sukandar, Ismail Perwakilan Sumatera Utara Dedi Topan SH (Kepala), Sofian, Rusli.P, Nilawati Perwakilan Sumatera Barat Amina Zailani (Kepala), Khaidir Koordinator Perwakilan Provinsi Riau Julita Siregar Biro Kabupaten Karimun Jimi Mamo Biro Kota Tanjungpinang Anton (Kepala), Tio Imando Biro Kabupaten Bintan Anton (Kepala), Herman, Suratman Biro Kabupaten Natuna Ramlan Siregar, Abdul Malik Biro Kabupaten Lingga Taudik Safira (Kepala Biro) Biro Kabupaten Anambas Mahmud (Kepala Biro), Zuliadi, Amiruddin Biro Kabupaten Deli Serdang Azhar Munik (Kepala Biro), Kastro Sinaga, Darmin Sitorus Biro Kabupaten Kampar Irwan (Kepala Biro), Sayuti, Amiruddin Pane Biro Kabupaten Meranti Muhammad Zaini (Kepala Biro) Biro Kabupaten Bengkalis Dedy Reiza Nasution (Kepala), Sulaiman Effendi Lay Out Andi Rusmin Tarif Iklan Iklan hitam putih (BW) Umum display Rp750 mm/kolom iklan keluarga/duka cita Rp500 mm/kolom iklan ucapan selamat Rp600 mm/kolom iklan warna (full color) Rp10,000 mm/kolom harga tambahan PPN 10 persen.

Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan Jalan Kemuning 1 Komplek Taman Dotamana/Grand BSI Blok E No.24 Pulau Batam, Kepri-Kode Pos 29464 Telp (0778)-7498179, (0778)-479636, Fax (0778)-479529 Dicetak Oleh : PT Media Cetak Batam Alamat Jalan Tenggiri Tanjung Sengkuang, Batu Ampar Batam, Kepulauan Riau, Telp (0778)-4100200 Fax (0778)-422990 Kode Pos-29452.

Perwakilan DKI Jakarta Komplek Pesona Kayangan Mungil 1 Blok U No.6 Kota Depok, Jawa Barat, Telp (021)-22963455 Kode Pos 16411.

Rekening : Bank BTN Cabang Penuin No. Rekening : 00220-01-50-004107-5 Bank Riaukepri No. Rekening :132-08-00130 AN PT Rakyat Media Pratama Email Redaksi rakyatmediapers@gmail.com rakyatmedia77@yahoo.com Website : www.rakyatmediapers.co.id

jaksaan tinggi.

“Berkas P-19 yang dikirimkan seharusnya dijawab dengan batas 14 hari. Namun, meski sudah lama dikirim hingga kini belum ada jawaban,” kata Kombes Pol S Erlangga di Batam.

Ia mengatakan, semua permintaan kejaksaan mengenai kekurangan sudah dipenuhi penyidik.

“Namun, belum ada jawaban juga,” kata dia.

Sebenarnya jika setelah 14 hari belum ada tanggapan kejaksaan, maka sesuai dengan hukum acara, polisi sudah bisa melangsungkan pengiriman berkas dan tersangka ke kejaksaan agar kasus ini segera memasuki persidangan.

“Meskipun sudah bisa tahap dua (menyerahkan berkas dan tersangka ke kejaksaan), namun kami tidak ingin melangkahi pihak kejaksaan. Hingga saat ini kami masih berharap jawaban kejaksaan,” kata Erlangga.

Dalam kasus dugaan korupsi BPN Kota

Batam tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri menetapkan BS selaku Kepala Seksi Hak Tanah sebagai tersangka utama.

Meskipun uang negara dalam kasus tersebut sudah dikembalikan oleh tersangka, tetapi kepolisian tetap melanjutkan penyidikan kasus ini.

Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto sebelumnya mengatakan kasus tersebut bermula saat PT Karimun Pinang Jaya memenangkan lelang atas tanah 12,5 hektare di kawasan Batam Centre yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Batam dengan nilai Rp31 miliar.

PT Karimun Pinang Jaya kemudian mengurus sertifikat atas tanah tersebut ke BPN Batam. Sesuai dengan aturan dan perhitungan yang berlaku, maka perusahaan tersebut harus menyetor uang BPHTB sebesar Rp1,5 miliar.

Namun, meskipun sudah dibayarkan, oleh oknum BPN Batam uang tersebut tidak disetorkan ke kas negara. (rm/ant)

Batam Bambang Supryadi

Kepala BP Batam Terbitkan Peraturan Tarif UWT Baru BATAM, RAKYAT MEDIAKepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP) Batam mengeluarkan Peraturan Kepala Nomor 1 tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Kepala BP Batam Nomor 19 tahun 2016 tentang jenis layanan dan kantor pengelolaan lahan BP Batam.

Diterbitkannya Perka BP Batam nomor 1 tahun 2017 ini menindaklanjuti surat edaran Menteri Koordinator Perekonomian sebagai Ketua Dewan Kawasan BPBP Batam nomor S-348/M.Ekon/12/2016 tanggal 19 Desember 2016 tentang kebijakan umum atas tarif Uang Wajip Tahunan (UWT) Tarif Jasa Kepelabuhanan, danMekanisme Pencabutan Lahan BP Batam yang diterima tanggal 28 Desember 2016, “Jadi, tidak ada yang dihapus peraturan, kami keluarkan Perka perubahan tarif ini sesuai kajin dan arahan dari pusat,” ujar Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro, dalam konferensi pers Peraturan Kepala Nomor 1 tahun 2017 di Gedung Marketing Center BP Batam, Selasa (24/01/2017) pekan lalu.

Tarif baru UWT ini diakomodir dalam peraturan Kepala nomor 1 tahun 2017, tentang perubahan atas peraturan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan bebas dan pelabuhan Bebas nomor 19 Batam pada 23 Januari 2017.

KEPALA BP Batam, Hatanto Reksodipoetro melakukan konferensi Pers

Perka ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, kecuali untuk IPH yang proses pengurusannya dilakukan sejak tanggak 18 November 2016.

“Perubahan ini dilakukan setelah pertemuan Dewan Kawasan pada bulan November lalu. Di mana memerintahkan tim teknis untuk memperlajari dan menyiapkan rekomendasi kepada Dewan Kawasan,” ujarnya.

Adapun jenis tarif dan tarif yang ditetapkan dalam Perka perubahan tersebut, terdiri alokasi baru dan perpanjangan. Di mana peruntukan lahan disederhanakan, yang tadinya 41 peruntukan menjadi 14 peruntukan.

Serta jumlah lokasi lahan berubah dari 44 kelurahan berubah menjadi 14 sub-wilayah pengembangan. Terdiri dari 11 sub-wilayah pengembangan di wilayah Pulau Batam dan 3 sub-pengembangan wilayah di Pulau Rempang dan Galang.

“Di wilayah pengembangan Batam Center dibagi menjadi 2 sub-wilayah, sub-wilayah pengembangan Core Batam Center dan kelurahan (Non core) Batam Center. Diharapkan dengan perka perubahan ini semua pengurusan lahan dapat dilaksanakan sesuai tarif yang berlaku dan pendapatan pendapatan kita besar,” pungkasnya.(rm/humbp)

IMARDANIS ANCAM PERKARAKAN INSTANSI DAN BANK TOLAK KTP KADALUARSA BATAM, RAKYAT MEDIA Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan (Disdukcapil) Kota Batam Mardanis menegaskan, bahwa e-KTP yang terbit sejak 2011 atau 2012, meski sudah habis masa berlakunya, tetap berlaku seumur hidup.

“Meski sudah habis masa berlakunya, kalau sudah KTP elektronik (KTP-el) tidak mesti diperpanjang. Itu berlaku seumur hidup,” kata Mardanis ketika ditemui di Batam Center, Batam, Sabtu (28/1) lalu.

Hal itu ditegaskan Mardanis, lantaran selama ini, masih ada perbankan dan instansi pemerintah atau swasta yang masih menolak KTP warga jika sedang berurusan.

“Banyak informasi yang kami dengar dari masyatakat tentang ini. Ini tidak boleh. Meski sudah habis masa berlakunya, KTP elektronik berlaku seumur hidup,” tegas Mardanis.

Mardanis mencontohkan, misalnya si A telah memiliki KTP-el terbitan 2012. Pada KTP tersebut tertulis, masa berlakunya 2017. Meski 2017 habis berlakunya, KTP si A tetap berlaku seumur hidup dan berlaku nasional.

Mardanis mengatakan, jika ada instansi manapun yang menghambat warga melakukan pengurusan karena hal itu, maka ia tak segan-segan melaporkan instansi itu kepada Ombudsman RI.”Kalau ada laporan bahwa ada instansi yang menolak KTP-el warga, laporkan ke kami. Kita akan laporkan ke Ombudsman,” tegas Mardanis.

Dasar hukum yang mengatur KTP elektronik berlaku seumur hidup adalah Undang

Kepala Dinas Kependudukan

Mardanis Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, tepatnya pasal 64 ayat (7) huruf a.

Pasal itu menjelaskan bahwa KTP elektronik bagi WNI, masa berlakunya seumur hidup.

Selanjutnya, Pasal 101 huruf (c) menjelaskan bahwa KTP elektronik yang sudah diterbitkan sebelum Undang Undang ini ditetapkan berlaku seumur hidup.

Mendagri RI Tjahjo Kumolo, pada Jum’at (29/01/2017) lalu menerbitkan dua surat edaran menyikapi berbagai pemberitaan di media massa terkait masa berlaku KTP elektronik.

Pertama, Surat Edaran Nomor 470/295/SJ tanggal 29 Januari 2016 perihal KTP Elektronik Berlaku Seumur Hidup, yang ditujukan kepada para Menteri Kabinet Kerja dan para pimpinan lembaga non kementerian.

Kedua, Surat Edaran Nomor 470/296/SJ dengan tanggal dan perihal yang sama, yang ditujukan kepada para gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia. (rm/btd)

Pemko Batam Rencanakan 23 April, Mesjid Agung II Mulai Dibangun BATAM, RAKYAT MEDIAPemerintah Kota Batam mulai pembangunan Masjid Agung Batam di Tanjunguncang Kecamatan Batuaji. Pelatakan batu pertama rencananya dilaksanakan Minggu, 23 April mendatang.

“Tanggal 23 April kita peletakan batu pertamanya. Kita undang masyarakat untuk hadir di peletakan batu pertama Masjid Agung Batam ini,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.

Peletakan batu pertama nantinya sekaligus acara syukuran dengan mengundang hingga 20 ribu jemaah.

Dan Sekretaris Daerah Kota Batam ditunjuk langsung sebagai ketua panitia yang bertanggungjawab pada acara ini.

Rudi mengatakan Masjid Agung Batam ini akan dibangun dalam tahun jamak, 20172019. Tahun ini Pemko Batam anggarkan Rp 26 miliar untuk lelang konstruksi dan meratakan lahan.

“Masjid Agung ini dibangun di lahan seluas 4,2 hektare.

Nuansanya dibuat campuran Arab, Turki, Melayu,” ujarnya.

Masjid ini akan memiliki kapasitas atau daya tampung mencapai 5.000 jemaah di dalam ruangan dan 5.000 di luar ruan-

gan (outdoor). Menurut Rudi bagian outdoor masjid ini bisa digunakan untuk kegiatan seperti pesta atau acara lainnya.

Sehingga kalaupun ada acara, tidak akan mengotori bagian dalam masjid.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkifli Aka berpesan agar dalam pembangunan betul-betul memperhatikan ketentuan syariat. Mulai dari arah kiblat sampai kebersihan tempat wudhu dan toilet.

“Toilet, kamar mandi kalau bisa standar Mekah Madinah.

Jangan tanggung-tanggung.

Ini masukan untuk Dinas Cipta

MINIATUR Bangunan Mesjid Agung Batam

Karya dalam pembangunannya nanti,” kata Zulkifli dalam rapat persiapan peletakan batu

pertama Masjid Agung Batam di Kantor Walikota Batam pekan lalu. (rm/mtb)

CMYK

RAKYAT KEPRI

4 Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Patroli Bea Cukai Kepri Diserang Puluhan Orang KARIMUN, RAKYAT MEDIAPenyeludupan berbagai barang semakin menggila, bahkan para penyeludup makin berani melawan petugas. Seperti kejadian yang dialami petugas Kanwil Bea Cukai Kepri. Kapal Patroli BC10002 milik Bea Cukai Kepulauan Riau diserang puluhan orang yang diduga mengawal KM Nur Aflah GT 22 yang mengangkut sekitar 700 karung pakaian bekas atau ballpress asal Malaysia.

Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri) R Evy Suhartantyo, Sabtu (28/1/2017) di Tanjung Balai Karimun mengungkapkan, kejadian penyerangan tersebut berawal ketika BC-10002 mencegat kapal tersebut di perairan Tanjung Jumpul pada Sabtu dini hari.

“Diduga massa bayaran itu mengawal kapal tersebut, dan mengadakan perlawanan secara brutal dengan melemparkan bom molotov atau mercon secara bertubi-tubi ke arah Kapal Patroli BC-10002,” ujarnya.

Lebih lanjut Evy Suhartantyo

KABID P.2 Kanwil Bea Cukai Kepri Raden Evy Suhartantyo (Jongkok)

menjelaskan, penyerangan tersebut berlangsung selama sekitar 1,5 jam, mulai pukul 03.30 hingga 05.00 WIB.Jumlah massa diperkirakan sekitar 50 orang, mereka menyerang agarKapal BC-10002 tak bisa merapat ke lambung KM Nur Aflah.”Saat petugas hampir berhasil menguasai kapal tersebut, ABK KM Nur Aflah memilih untuk membakar kapal mereka sendiri, dan kemudian melarikan diri dengan terjun ke laut,” ujarnya.

Menurut Evy, Kapal BC10002, dibantu Kapal BC-20002 akhirnya berhasil menguasai keadaan. Seluruh ABK dan massa yang berjumlah sekitar 51 orang yang sempat terjun ke laut berhasil diselamatkan dan diamankan.”Massa dibagi dua, 24 orang diangkut dengan Kapal BC-20002 dan 26 orang dengan Kapal BC-10002,” katanya.

Seluruh ABK dan massa tersebut dibawa untuk diserahterimakan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Belawan, Medan, Sumatera Utara, ungkap R Evy Suhartantyo.(rm/ mawardi)

Walikota Tanjungpinang Lis PEMKAB LINGGA BUAT PERCONTOHAN Darmansyah Lantik 26 Pejabat

MENPAN RB menyalami Kepala Inspektorat Kab Bintan RM Akib Rachim

PEMKAB BINTAN DAPAT NILAI B SOAL AKUNTABILITAS PELAYANAN BINTAN,RAKYAT MEDIA-Kinerja keaparaturan Pemkab Bintan dalam hal akuntabilitas atau keterbukaan pelayanan mendapatkan nilai B. Itu setidaknya hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Bandung, kemarin (25/1/ 2017) pekan llalu.

Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) dari Kemenpan RB itu diberikan serentak kepada semua Pemda di tiga regional.

Di Sumatra atau regional I, hanya satu pemda yang menerima nilai A atas kinerja pemerintahannya. Selebihnya sebagian besar masih mendapatkan nilai B. Bintan beruntung masih mendapatkan kategori B, nilai tengah dalam tingkat penilaian kinerja keakuntabilitasan.”Kita beruntung masih dapat nilai B,”kata RM Akib Rachim, kepala Inspektorat Pemkab Bintan, Kamis (26/1/2017) pekan lalu.

Regional I atau Sumatra yang dievaluasi oleh Kementerian PANRB terdiri 172 Pemerintah Kabupaten/Kota.Menteri Pendayagunaan Negara & RB Asman Abnur, menyatakan apresiatif kepada Pemkab/Pemkot yang telah menerima evaluasi. Kepada pemdah yang belum dapat nilai bagus atas evaluasi yang sudah diserahkan tetap semangat bekerja keras.

Pemda didorong mengoptimalkan implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.”Saya mengharapkan bupati, walikota, dan sekda untuk lebih serius lagi memberikan perhatian bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan sekaligus berorientasi hasil,” tegas dia.

Kepala Inspektorat Pemkab Bintan RM. Akib Rachim mengatakan, status B yang didapat sekarang akan ditingkatkan lagi. Peningkatan dilakukan dengan cara mengevaluasi pelayanan-pelayanan publik.

Mana yang masih lamban, statis dan kurang bergerak dalam bekerja memberikan pelayanan publik. (rm/net)

IMIGRASI TANJUNGPINANG DEPORTASI 22 WARGA NEGARA ASING TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Sebanyak 22 Warga Negara Asing (WNA) yang terlibat sebagai nahkoda dan sebagian ABK kapal ilegal fishing asal Vietnam dipulangkan Imigrasi Kelas I A Tanjungpinang melalui Badara Udara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Dari 22 nahkoda dan ABK illegal fishing tersebut, 16 diantaranya telah menjalankan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Umum Tanjungpinang, sementara 6 diantaranya berasal dari PSDKP Batam.

“Pemulangan dari Bandara RHF Tanjungpinang, naik Sriwijaya pada tanggal 19 Januari 2017 pagi, dan diantarkan melalui Badara Soekarno Hatta, Jakarta, terbang menuju Vietnam menggunakan Vietnam Airline dengan kode VN630, sekira pukul 13.55 WIB,” kata Kasubsi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Babai Bainullah di kantor Imigrasi, Senin (23/1/2017) Rata-rata mereka yang dipulangkan ke negara asalnya, Vietnam telah menjalankan 3 (tiga) tahun masa tahanan. “Masih ada beberapa yang akan dipulangkan nantinya,” ujar Babai.(rm/bns)

WARGA Asing yang dideportasi Imigrasi Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Sebanyak 467 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dilantik dan dikuluhkan oleh Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, di Gedung Wanita Tun Wanita, Senggarang Tanjungpinang, Selasa (24/3/2017) pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, untuk tahun 2017 penyesuaian SOTK baru sudah di berlakukan di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Pelantikan eselon III dan IV itu berdasarkan Keputusan Walikota Tanjungpinang Nomor 44 Tahun 2017 tentang Pengangkatan pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan pemko Tanjungpinanang.

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengatakan bahwa penempatan pejabat yang dimutasi atau roling sudah sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.”Pejabat yang diangkat ini sudah melalui proses penilaian dari Baperjakat. Penempatan merekapun sudah kami lakukan berdasarkan kapasitas jabatan yang ada,” ucap Lis Lis berharap, kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk dapat mengemban amanah, bekerja dengan baik dn, uterus meningkatkan semangat dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang di miliki.”Terus mengupayakan penyempurnaan dan perbaikan kerja yang

BUDIDAYA UDANG KJA

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah

semakin efektif dan efesien.”

Ingat Lis Adapun nama-nama pejabat Eselon III dan IV yang dilantik, diantaranya: Camat Tanjungpinang Barat, Irwan, S. Sos, Camat Bukit Bestari, Faisal Pahlevi, S. STP, Camat Tanjungpinang Timur, Yeny Trisia Isabella, S. Sos, Camat Tanjungpinang Kota, Nasrizal, S. Sos, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Boby Wira Satria, S. STP, M. Si, Kepala Bagian Kesra, Riwayat, S. Sos, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Nazib Setia Budi, S. Pd, Kepala Bagian Pemerintahan, Agustiawatman, S.Sos, MM, Kepala Bagian Ortal, Drs. Irsal, Lurah Tanjungpinang Barat, Wimmy Dharma Hidayat Lurah Bukit Cermin, Leo Gunawan, Lurah Melayu Kota Piring, Feri Ismana

Lurah Tanjungpinang Timur, Tri Putranto, S. STP, Lurah Penyengat, Rio Triozal Anugrah Putera, S. STP, Lurah Tanjung Ayun Sakti, Vina Saktiani, S. STP 16. Lurah Tanjung Unggat, Said Fatahillah, S. Sos, Lurah Dompak, Heri Susanto, S. Sos, Lurah Senggarang, Iman Syatria, S. Sos Lurah Sungai Jang, Suci Prihatini, S. STP, Lurah Kampung Bulang, Roni Syahputra, SH, Lurah Tanjungpinang Kota, Said Muhammad Ilmin, S. STP, Lurah Air Raja, Husain Alhamid, S. IP, Lurah Kampung Baru, Sri Rahayu Andriani, S. Sos, Lurah Pinang Kencana, Syamsul Bahri, S. IP, Lurah Kampung Bugis, R. Jamaluddin, S. Sos, Lurah Kemboja, RA. Mukmin. Serah terima jabatan bagi pejabat yang dilantik dilakukan paling lambat pekan ini. (rm/wiranto)

LINGGA, RAKYAT MEDIAPemerintah Kabupaten Lingga tetapkan dua lokasi proyek percontohan budidaya udang paname dengan wadah keramba jaring apung (KJA).

Bupati Lingga Alias Wello di Daik Lingga, Sabtu (29/ 1/2017) pekan lalu mengatakan, Pemkab Lingga telah menganggarkan sejumlah dana pada tahun ini untuk memulai pelaksanaan program sektor perikanan tersebut.

“Tahun ini kami mulai dengan proyek percontohan teknologi pembudidayaan udang dengan keramba seperti yang dikembangkan seorang Doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Lokasinya itu di Desa Temiang dan Desa Marok Kecil,” kata dia.

Menurut Alias, pola budidaya udang dengan KJA jauh lebih menguntungkan nelayan. Selain modal yang murah dan waktu panen lebih singkat, kuantitas serta kualitas dari hasil budidaya dengan KJA juga akan jauh lebih baik dibanding pola budidaya tambak.

Beberapa daerah yang sudah mengembangkan pola ini, salah satu contohnya pemukiman nelayan di Provinsi Lampung, membiktikan bahwa budidaya udang den-

Bupati Lingga

Alias Wello gan KJA mampu mengangkat sisi perekonomian nelayan setempat.

Dia menambahkan, pilot project budidaya udang dengan KJA tersebut juga akan disertai budidaya dua komunitas lain, yakni ikan dan rumput laut.

Mengenai pemilihan lokasi pilot project tersebut, dikatakan Alias, sudah dikaji secara mendalam oleh para pakar kelautan dan perikanan. Pelaksanaannya juga akan langsung melibatkan kelompok nelayan di dua Desa tersebut.(rm/ant)

Plt Sekda Hadiri HUT Satuan Pengamanan (SATPAM) ke-36 BINTAN,RAKYAT MEDIA-Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Drs. Adi Prihantara, MM mewakili Bupati Kabupaten Bintan menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Pengamanan (SATPAM) ke-36. Turut menghadiri DANDIM 0135 Bintan, DAN SATRAD 213, KA FASHARKAN, DAN LANUDAL, DAN LANUD TNI AU, serta para pimpinan pengelola Badan Usaha Jasa Pengamanan dan Pemuka Komunitas Industrial Security, yang berlangsung di halaman Markas Polisi Resor Bintan, Rabu pagi (25/1) Upacara dipimpin langsung oleh Wakapolres Kabupaten Bintan Kompol Dandung Putut Wibowo, MH. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan amanat umum dari Kaplori Jenderal Polisi Drs. M. Tito Karnavian, MA, Ph.D yang mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa POLRI telah menerbitkan panduan induk dalam mengelola Pengamanan Swakarsa Secara Profesional pada sebuah organisasi, perusahaan dan atau instansi (Lembaga Pemerintah) yang dituangkan sebagai Peratu-

ran Kapolri Nomor 24 Tahun 2007.

“Prioritas penyiapan anggota Satpam yang professional dan memiliki keunggulan bersaing dengan security professional asing, semakin mendesak untuk direalisasikan. Khususnya pada 12 spesialis Industrial Security guna mengantisipasi inovasi “security profetional” asing. Sebagai konsekuensi dari adanya 12 sektor prioritas MEA 2015 yang disebut Free Flow of Skilled Labor (arus bebas tenaga kerja terampil). Saya ingin menegaskan, jangan sampai posisi atau jabatan security pada industry strategis dan objek vital nasional diduduki oleh orang asing”, tambah Kompol Dandung dalam amanat yang dibacakannya.

Kapolres Kabupaten Bintan juga memberikan penghargaan kepada Satuan Pengamanan usia termuda Hardiyanto serta Satuan Pengamanan usia tertua Badaruddin yang dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng. Hal ini merupakan wujud apresiasi dari Kepolisian Resor Bintan kepada seluruh Satuan

Plt SEKDA Kabupaten Bintan Drs.Adi Prihantara

Pengamanan yang turut andil dalam menjaga ketentraman masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Sekda Kabupaten Bintan Drs. Adi Prihantara, MM juga menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada Satuan Pengamanan di wilayah Kabupaten Bintan. “Selamat, bantu polisi untuk menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat”, ungkap beliau saat memberikan ucapan selamat kepada salah satu personil Satuan Pengaman.

Plt Sekda Kabupaten Bintan juga menyampaikan agar seluruh SATPAM tidak lupa dengan Emblem yang ada di Satuan Pengamanan, mulai dari Perisai, Gada, Padi dan Kapas, Nyala Api serta Pita yang semuanya memiliki makna filosofis dan harus dipahami untuk diterapkan. Upacara kemudian diakhiri dengan Parade Bela Diri yang ditampilkan oleh 10 personil gabungan Satuan Pengamanan PT. Bay. (rm/hms)

CMYK

5

SELEBERITY

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Website: www.rakyatmediapers.co.id

9 Tahun Vakum,

Nikita Willy Kembali Main Film

PEMAIN senetron Ariel Tatum

Ariel Tatum

Cuek Dibilang Mirip Tante-Tante JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Gaya busana dan juga make up yang dipakai Ariel Tatum sering membuat banyak orang tak percaya jika dirinya masih berusia 20 tahun. Mereka pun sering menyebut Ariel sebagai tante – tante. Mendengar julukan ‘Tante – tante’ yang disematkan padanya, Ariel Tatum mengaku cuek.

Menurut Ariel, ia memang sering mendengar komentar dari netizen mengenai caranya berpakaiandan juga caranya ber make up membuatnya terlihat jauh lebih tua dari usianya.

Ia pun sering dipanggil ‘Tante Ariel’ daripada ‘Adik Ariel’ padahal ia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 20 tahun lalu. Tetapi Ariel tidak terlalu ambil pusing dengan anggapan netizen mengenai penampilannya. Keluarganya yang justru merasa terganggu.

Ariel pun membantah jika dirinya tukang membuat sensasi. Ia termasuk artis yang tidak suka membuat settingan hanya untuk mendongkrak popularitas.(rm/sidomi)

JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Nikita Willy tak cuma berkiprah di panggung akting televisi seperti sinetron dan FTV. Ia sempat membintangi dua film, yakni Bestfriend? dan Married By Accident medio 2008 silam.

Kini, setelah 9 tahun tak muncul ke layar lebar, Nikita Willy kembali memamerkan kemampuan aktingnya lewat film drama komedi berjudul From London to Bali.

“Terakhir main film itu pas usiaku 14 tahun.

Makanya pas sekarang akting lagi, sempat yang kagok gitu,” ucap Nikita Willy saat mengisi program Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).

Di film itu, Nikita Willyberadu akting dengan Ricky Harun. Keduanya sempat berakting bersama di layar FTV. “Syuting bareng Ricky Harun seru ya, karena kita kan sebelumnya sudah pernah akting bareng juga di FTV, sinetron juga ada. Jadi enggak terlalu susah di lokasi, sih,” Nikita Willy menuturkan.

Peran yang dimainkan Nikita Willyjuga berbeda dengan penampilannya di sinetron. Tak lagi memainkan karakter protagonis sebagai gadis cantik yang lugu dan polos, Nikita Willy justru ditantang untuk menghidupkan karakter sebagai perempuan Bali.

“Aku jadi Putu, gadis Bali yang nantinya bertemu sama Ricky Harun. Akan banyak kisah menarik, sih. Kalau penasaran nonton saja filmnya.

Sudah tayang di bioskop, kok,” ucap Nikita Willy seraya berpromosi.(rm/l.6)

Laudya Cynthia Bella

3 Hari Tak Pulang ke Rumah JAKARTA, RAKYAT MEDIALaudya Cynthia Bella dikabarkan akan melakukan prosesi lamaran dengan sang kekasih, Afifuddin Kalla, pada besok, Minggu (29/1).

Namun hari ini, Sabtu (28/ 1), rumah bintang film Surga Yang Tak Dirindukan yang berlokasi di Jalan Asem, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tampak sepi. Pagar rumah Bella tampak tertutup rapat.

Menurut penuturan pembantu rumah, Laudya Cynthia Bella sudah 3 hari tidak pulang ke rumah lantaran menjalani aktivitas syuting di Bandung, Jawa Barat.

“Iya, syuting. Ada tiga hari (tidak pulang),” ucap pembantu yang enggan disebutkan namanya itu.

Dia mengaku tidak tahu persis kapan Laudya Cynthia Bella akan pulang ke rumah. Dia tak mau mencampuri urusan sang majikan.”Wah itu enggak tahu ya, itu bukan urusan saya,” tuturnya lebih lanjut.

Meski sudah santer tersiar di media sosial soal lamaran, belum ada kepastian apakah Afifuddin Kalla akan benar-benar melamar Laudya Cynthia Bella besok. Karena juga ada kabar menyebutkan keduanya telah menjalani prosesi lamaran di 2016 lalu.

Terkait kehidupan pribadi, Laudya Cynthia Bella selalu enggan berbagi cerita dengan awak media. Sementara Afifuddin Kalla kepada wartawan hanya tertawa saat dikonfirmasi perihal lamaran.(rm/net).

Firasat Al, El, Dan Dul Sehari sebelum Dhani Ditangkap

AHMAD Dhani bersama anak anaknya

JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Hubungan mereka demikian erat, Maia seperti memiliki telepati dengan anak-anaknya.Maia tahu kalau anak-anaknya sedang mengalami masalah. Begitu juga sebalik Al, El, dan Dul tahu kalau lagi Maia sedang gundah.

Kalau melihat salah satu anaknya murung, biasanya Maia mendekati dan mengajak mengobrol hingga tanpa sadar si anak menceritakan masalahnya.

Ada satu kejadian yang membuat Maia bingung. Pada 1 Desember lalu anak-anaknya mendadak jadi pendiam. Ia pun mengajak anak-anaknya salat berjamaah. Dul maju ke depan menjadi imam.”Ternyata sikap aneh anak-anak saya itu sebuah firasat. Esoknya ayah mereka ditangkap polisi,” ucap Maia.

Pada 2 Desember 2016, Dhani ditangkap polisi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, dengan dugaan makar. Sampai saat ini kasus dugaan makar masih dalam penyidikan polisi. Maia prihatin dengan kasus yang menimpa mantan suaminya itu.”Ya semoga cepat selesai,” doa Maia.

Terlepas dari masalahnya dengan Dhani, Maia berpesan kepada Al, El, dan Dul agar selalu menghormati ayah mereka.

Bagaimana pun sikap Dhani, Maia meminta mereka tetap hormat. Seandainya ada yang keberatan dengan sikap atau keputusan Dhani, Maia berharap mereka tetap santun dalam memyampaikan saran atau usulan,ujar Maia.(rm/net).

Habis Manggung Nikita Mirzani Pamer Pakean Terbuka JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Seperti kita ketahui, sosok Nikita Mirzanisudah tak asing lagi dengan citra sebagai artis wanita seksi. Bukan cuma dari sikap dan bentuk tubuh, Niki (panggilan akrabnya) juga kerap memamerkan bagian tubuhnya dengan mengenakan pakaian terbuka lalu memamerkannya di media sosial.

Bahkan, belum lama ini Nikita Mirzanipun kembali mengunggah foto dirinya mengenakan busana seksi. Persis seperti yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya, Niki secara berani memakai baju yang menonjolkan belahan dadanya dan sebagian payudara terlihat.

Lebih berani lagi, baju hitam tersebut dipadu dengan celana pendek yang sangat tinggi hingga memperlihatkan paha bagian atas.

Tampak bagian lengannya tertutupi oleh bagian dari baju tersebut, sedangkan kakinya dibalut oleh semacam kaus kaki dengan tinggi di atas lutut.

Foto tersebut dengan percaya dirinya dipamerkan oleh Niki melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17. “Style is a way to say who you are without having to speak, black is the new black look by your double tap on your screen #actress #livePA #singer #mother #fantasytour2017,” tulis Nikita Mirzani sebagai keterangan foto, Sabtu (28/1/2017).

Menelusuri unggahan sebelumnya, foto yang tampak berada di lorong sebuah hotel itu, diambil tak lama setelah ia tampil di sebuah konser perayaan Tahun Baru Imlek di Bandung.

Bahkan terlihat busana serba hitam tersebut dikenakan saat Nikita Mirzani tengah berada di atas panggung. Namun ketika beraksi, Niki membalutnya dengan jaket coklat.

Nikita Mirzani Komentar dari para netizen terhadap gaya berbusana Nikita Mirzanisendiri beragam. Banyak yang menggoda Niki, namun ada juga yang sekedar memuji seperti @rere_nonk, “Kereeenn.. sexy bingiits ah @nikitamirzanimawardi_17.” Namun begitu, tak sedikit juga yang mengritik hingga menghujat penampilan Nikita Mirzani seperti dari @kusminililis, “Bussyeeet deeh ,,d timuur buu.”(rm/L.6).

Pamer Lagu Baru,

Ayu Ting Ting Malah Kena Sindir JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Rasanya, image Ayu Ting Tingsebagai selebritas Tanah Air tak pernah lepas dari kata-kata kurang berkenan dari haters. Bahkan kalau ditelusuri di media sosial Twitter, Ayu masih saja mendapat sindiran. Padahal, kala itu ia tengah mempromosikan lagu barunya yang berjudul “Kekasihku” dalam format videoklip.

Dalam sebuah twit yang ia sampaikan di akun þ@aytingnew92 beberapa waktu lalu, terdapat kata-kata yang memiliki kaitan dengan videoklip lagu baru Ayu Ting Ting itu. Namun kalau ditelusuri lebih jauh, banyak tanggapan dari para netizen yang kurang nyaman dibaca.

Beberapa masih saja menyinggung seputar isu miringnya dengan Raffi Ahmad. Sebut saja dari netizen pengguna akun þ@antasari_lia. “Semoga kekasihnya yg terbaik ya asal jgn suami orang yaaa dosa...astaghfirullah..,” katanya.

Lebih frontal lagi, sindiran datang dari pemilik akun þ@Haremhally4 yang menyampaikan kicauan beriis, “Eh ayu jd janda gk ush gatel dech ..... Dasar janda gatel.”

Namun begitu, tak semua nada sindiran menghiasi tanggapan Ayu Ting Ting terhadap single barunya itu. Netizen pengguna þ@umiecute86 yang me-mention @Shaheer_S mengatakan, “Teh ayu, uda ketemu sama sang arjuna kah? Uda kembali menjalin silatuhrahmi kan teh.”

Beberapa juga menyampaikan nasihat dan pesan positif kepada Ayu Ting Ting. “Sabar jg teh ayu klo cr pacar jgn buru2 smg dpt yg baik syg n tazir,” ujar pengguna akun þ@WatyNaira.

Komentar yang memberikan dukungan kepada Ayu Ting Tingterhadap karya barunya juga berdatangan. Sebut saja dari þ@WatyNaira, “Smg sucses karirnya jg percintaanya amiiin yra..” Atau dari þ@yati_rahmayati yang isinya, “Alhamdulillah smoga makin sukses ya teh Ayu, makin booming dr sebelumnya yeahhhhh.. #MVKekasihKu #MusicVideoKekasihKu.”(rm/net)

Jelang Kelahiran Anak Ke-2, Ussy Belum Siapkan Nama PENYANYI Ussy Sulistiawaty tengah mengandung anak kedua. Istri dari presenter Andhika Pratama ini mengaku belum menyiapkan nama untuk anak keduanya itu.

Padahal usia kandungannya sudah memasuki bulan ke-8.

"Aku belum siapin nama untuk anak kedua," kata Ussy usai menggelar acara 'Pengajian 7 Bulanan' di kediamannya, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (29/1).

Namun, Ussy sudah berkonsultsi dengan Andhika perihal nama yang akan

diberikan bagi si jabang bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu.

"Aku sama mas Andhika sebenarnya udah nyiapin opsi beberapa nama, tapi belum ada yang pas," tambah Ussy.

Sang suami Andhika mengatakan, bahwa ia sempat menemukan nama bagus untuk anak keduanya tersebut.

"Sempat dapet nama yang bagus. Tapi sekarang lupa namanya dan artinya apa," pungkas Andhika sambil tertawa. (*/net)

Ayu Ting Ting

CMYK

RAKYAT RIAU

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Website: www.rakyatmediapers.co.id

6

Darwin Susandy :Warga Tertib Ikuti Perang Air, Itu yang Kita Inginkan SELATPANJANG, RAKYAT MEDIA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti Darwin Susandy SHum mengapresiasi tertibnya pelaksanaan perang air tanpa menyisakan sampah seperti tahun sebelum ini. Ketertiban ini pula yang diinginkan oleh semua pihak.

Apresiasi itu disampaikan wakil rakyat ini saat berbincang-bincang dengan GoRiau, Sabtu (28/1/2017). Kata Politisi PAN ini, setelah melihat hari pertama pelaksanaan perang air, berlangsung sangat tertib.

“Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sangat tinggi. Mereka mendengarkan imbauan dari instansi terkait seperti pemerintah dan dewan.

Kita apresiasi karena mereka bisa kerjasama dengan baik,”

Anggota DPRD Meranti

Darwin Susandy kata Darwin Susandy.

Ditambahkan Darwin lagi, pelaksanaan perang air beginilah yang diinginkan oleh semua pihak. Tidak menyebabkan warga yang ikut merasa sakit, dan tidak menyisakan

sampah. “Begitulah yang kita kehendaki. Kota kita tetap bersih, warga yang melintasi jalan kota pun senang. Apalagi saat ini tamu kita banyak,” kata Darwin.

Mulai tahun 2017, berdasarkan keputusan bersama, perang air tak lagi dibenarkan menggunakan kantong yang diisi air, ataupun air mineral gelas. Pasalnya, selain memberikan rasa sakit saat dilempar kepeserta perang air, juga menyisakan serakan sampah di jalanan.Namun, pantauan di lapangan, Sabtu (28/1/2017) saat pelaksanaan hari pertama perang air, tidak banyak menyisakan sampah. Polisi yang bersiaga di jalan juga melarang penggunaan air yang dimasukkan ke plastik untuk dilempar ke warga.(rm/grc)

Fraksi Gerindra Dorong Pemkab Meranti

Terapkan Sistem Pajak Online SELATPANJANG, RAKYAT MEDIA-Sekretaris Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DR M Tartib SH MSi mendorong Pemkab Kepulauan Meranti menerapkan sistem online pada penarikan pajak. Pasalnya, sistem online dipercayai bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan.

Demikian disampaikan M Tartib saat berbincang-bincang dengan GoRiau, Kamis (26/1/2017).

Kata Tartib, selaku Sekretaris Fraksi Gerindra, Ia mendorong pola penarikan pajak dari manual menjadi sistem online. Sehingga, dengan sistem online ini, frekuensi pendapatan di masingmasing objek pajak itu bisa terekam dan terukur dengan baik.

“Tentu ini akan menambah PAD kita,” ujar M Tartib.

Dicontohkan M Tartib, jika sebuah rumah makan bisa menjual 100 bungkus perhari dengan harga Rp18.000 perporsi, tentu bisa menghasilkan Rp1.800.000 (perhari). Dengan pajak 10 persen, daerah mendapat Rp180 ribu perhari dan jika dikalikan 30 hari (sebulan) maka

Anggota DPRD Meranti

DR M Tartib SH MSi daerah mendapat Rp5,4 juta. ”Bayangkan, itu baru satu tempat usaha. Di Selatpanjang ada berapa rumah makan, cafe, hotel, dan objek pajak lainnya,” kata Politisi Gerindra ini lagi.

Maka dari itu, Gerindra mendorong sistem penarikan pajak menggunakan sistem online, jangan manual. Supaya, tidak bocor dalam proses pendapatan. “Ini juga menjadi atensi khusus dari Bapak Prabowo ke semua kader untuk mengawal proses pendapatan sampai ke kas daerah,”ujarnya.

Diakui Tartib juga, untuk merubah sistem itu memang

perlu proses dan harus berani bersakit-sakitan, atau bahkan ‘berdarah’. Namun, setelah sistem online berjalan dengan baik, maka hasilnya akan terasa maksimal.

“Awalnya agak berat, tetapi ini dalam rangka peningkatan PAD secara signifikan. Sehingga kedepannya frekuensi pendapatan dari masing-masing objek pajak itu terekam dengan baik,” tambah Tartib.

Tartib juga menyarankan, bagi objek pajak seperti rumah makan, cafe dan lain sebagainya yang tak bayar pajak, dilarang beroperasi hingga melunasi tunggakan. Lalu, pelaku usaha yang nunggak pajak ini, jangan diberi izin membuka usaha lain sampai pajak yang masih menunggak dilunasi.

“Ini kita evaluasi, ketika sudah lama tidak ditarik pajak daerah, maka mereka enggan membayar dan memilih menutup usaha. Pengalaman kita, pengusaha itu nantinya membuka usaha baru dengan nama baru pula. Yang beginian jangan dibiarkan, karena pajak untuk pembangunan,” pesan Tartib.(rm/grc).

Pengendara di Meranti Wajib Pakai Helm Jika Tidak Mau Ditilang MERANTI, RAKYAT MEDIAMulai 6 Februari 2017 mendatang, para pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas yang tidak menggunakan helm akan diberikan surat tilang.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Paur Humas Iptu Djonni Rekmamora, Jumat (27/1/ 17) pekan lalu, mengungkapkan bahwa ini dilakukan tentunya untuk keselamatan bagi pengendara sepeda motor itu sendiri.

“Terhitung mulai tanggal 06 Februari 2017, Jajaran Kepolisian Resort Kepulauan Meranti akan melakukan tindakan terhadap pelanggar lalu lintas berupa tilang bagi pengendara roda dua yang tidak menggunakan Helm,” ujarnya.

Djonni juga menjelaskan, tindakan terhadap pelanggar lalu lintas berupa tilang bagi pengendara roda dua yang

tidak menggunakan Helm ini dilakukan mengingat tingginya angka kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Selain itu kita juga telah menghimbau kepada seluruh SKPD di Kabupaten kepulauan Meranti untuk menyampaikan kepada seluruh stafnya agar

selalu menggnakan helm ketika mengendarai sepedamotor, “ jelasnya.

Ditambahkan Djonni bahwa perlu diketahui bersama, memang aneh jika ada orang yang selalu menolak memakai helm standar dalam mengendarai sepeda motor di jalan raya. Padahal helm itu tidak lain dan tidak bukan adalah untuk kebaikan si pengendara sepeda motor itu sendiri.

“Korban terus berjatuhan akibat cedera kepala yang terjadi saat kecelakaan, sehingga memaksa pemerintah untuk mewajibkan setiap pengendara sepeda motor untuk memakai helm yang baik untuk perjalanan jarak jauh maupun jarak pendek. Tidak hanya untuk tujuan perlindungan atau proteksi saja, namun juga untuk tujuan estetika si pemakai helm, “ ungkapnya.(rm/ rgc)

RIBUAN warga Tionghoa padati kota Selatpanjang

Ribuan Warga Tionghoa Padati Kota Selatpanjang SELATPANJANG,Sedikitnya ribuan warga Tionghoa di Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (28/1/17) pekan lalu memadati sejumlah ruas jalan di Kota Selatpanjang untuk melaksanakan perang air daam rangka perayaan Imlek 2568/2017.

Pantauan media ini di lapangan, tampak kemeriahan dan antusias warga mengikuti perang air atau yang disebut Cian Cui itu. Tidak hanya warga Tionghoa akan tetapi warga kota Selat-

panjang pada umumnya juga ikut memeriahkan Cian Cui tersebut.

Iringan becak motor tersusun rapi dan diatur menjadi satu arah. Teriakan pun terdengar disana sini yang disertai dengan percikan air. Para personil kepolisian dan Dishub terlihat berjaga di sejumlah persimpangan kota Selatpanjang.

Dalam rangka memeriahkan moment itu, tidak hanya warga kota Selatpanjang, pihak kepolisian juga ikut mengiringi para warga Tionghoa saat me-

lakukan aksi perang air, disitu terlihat saling kempar air sehingga tampak adanya keakraban antara masyarakat dengan pihak kepolisian.

Tampak hadir, Plt Kepala Disparpora Kepulauan Meranti Drs H Ismail Arsyad, Waka Polres Kompol DR Wawan, Kadishub Hendra Putra, Camat Tebingtinggi Rizky Hidayat, ketua panitia kegiatan Uyung Sales, serta sejumlah instansi terkait lainnya. (rm/ net).

TNI di Meranti Tangkap Pemuda Pakai Baju Berlogo PKI MERANTI, RAKYAT MEDIAJali (25) Warga Desa Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, diamankan oleh Babinsa setempat di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Selasa (24/1/17) belum lama ini.

Pria tersebut diamankan pihak TNI saat mengenakan baju berlogo palu dan arit , namun setelah diketahui dirinya mengalami defresi berat atau gangguan jiwa, akhirnya dilepaskan.

Danramil 02/Tebingtinggi, Mayor Arm Bismi Tambunan, Jumat (27/1/17) membenarkan adanya pengamanan terhadap seorang pria yang mengenakan baju berlogo palu arit itu.

“Iya salah seorang anggota kita sempat mengamankan seorang pria yang diduga mengenakan baju berlogo palu arit, itu dilakukan menindaklanjuti laporan dari warga sekitar. Namun setelah diketahui pria tersebut dalam kondisi tidak

normal atau stres akhirnya dilepaskan kembali,” ungkap Bismi.

Diakui Bismi bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penemuan pria yang mengenakan baju berlogo palu arit tersebut.Selanjutnya, Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap anggotanya Serka Junaidi, yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sehingga berhasil membangun komunikasi sosial dengan masyarakat warga binaannya.

Ditambahkan pula oleh Danramil, agar masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan informasi kepada aparat, jika melihat hal yang bertentangan dengan undang - undang.

Sementara itu, Serka Junaidi, Babinsa Desa Alai mengatakan kejadian itu dialami setelah menerima laporan dari masyarakat, bahwa ada seorang laki-laki mengenakan baju berlogo palu dan arit. Dari laporan tersebut, Babinsa lang-

SEORANG pemuda bernama Jali pakai baju berlogo PKI

sung melakukan penjejakan dan akhirnya menemukan pemuda dimaksud di jalan Alai Kota, Desa Alai, Kecamatan

Tebingtinggi Barat, namun diketahui, Jali mengalami gangguan jiwa dan akhirnya dilepas kembali. (nik/gun).

Nasruni : Boleh Kritik Tapi Sifatnya Membangun SELATPANJANG, RAKYAT MEDIA-Bupati Kepulauan Meranti, Irwan secara resmi melantik 441 pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, belum lama ini.

Dari ratusan pejabat itu, Nasruni mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) yang ditinggalkan Helfandi SE MSi setelah dilantik menjadi Camat Tebingtinggi Barat.

Menurut Nasruni, setelah dilantik langkah-langkah yang akan dilakukannya terlebih

dahulu akan melakukan pembenahan bersifat internal. ”Yang pertama tentu melakukan konsolidasi internal Humas dulu lah. Kemudian baru melangkah agak keluar, yaitu hubungan dengan media massa maupun media elektronik yang ada di daerah ini,” kata Nasruni.

Disampaikan Nasruni, untuk menapak lebih bagus, tentu harus melakukan pembenahan ke dalam. Katanya, mana yang sudah bagus akan diteruskan dan mana yang dianggap belum (bagus) akan dibenahi.

“Kita ingin juga menata diri apakah hubungan kita selama

ini dengan media sudah bagus.

Kalau belum, ya kita diperbaiki, tapi kalau sudah bagus ya kita lanjutkan. Itu teori dari suatu keadaan yang baru,” ujar mantan Kabag Humas Pemkab Kampar itu lagi.

Setelah itu, Nasruni juga mengaku akan memantau tentang isi media di Kepulauan Meranti. Seperti media apa saja yang sifatnya membangun, mengkritik untuk membangun, ataupun media yang hanya menghujat, menyudutkan dengan kecenderungan membuat stigma yang kurang bagus.

“Silahkan mengkritik tapi

sifatnya membangun. Jangan sampai menerbitkan berita bohon yang berujung fitnah. Kami sebagai pemerintah sangat mendukung kritik membangun yang digalang media,” ujarnya.

Diakui Nasruni, Ia juga akan mempelajari kalau ada media yang dalam pemberitaan sering menyudutkan, menghujat, (cenderung membuat stigma kurang bagus).

Mungkin hal itu terjadi akibat adanya kesalahan Humas dalam mengelola hubungan dengan media. “Intinya kita benahi semua agar menjadi lebih baik,” kata Nasruni.(rm/grc)

CMYK

7

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

RAKYAT SUMBAR

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Wagub Lantik 14 Pejabat Pemprov Sumbar PADANG, RAKYAT MEDIA-Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melantik 14 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Jumat (26/8/2016) di Auditorium. Pelantikan yang dilaksanakan pada pagi Jumat tersebut, sesuai dengan SK gubernur nomor : 821/2526/ BKD-2016.

Pejabat Eselon II yang dilantik Raflis, SH, MM Jabatan awal Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat / III.aDilantik sebagai: Pj. Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat/ II.a, Ir. Zirma Yusri Jabatan awal Kabid Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sumatera Barat/ III.a, Dilantik sebagai Pj. Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sumatera Barat/II.a Ir. Nasridal Patria, M.M, M.HJabatan awal: Kepala Bidang Bina Teknis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat/

III.a, Dilantik sebagai: Pj. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat/ II.a, Nazwir, SH, M.HumJabatan awal: Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan/ II.aDilantik sebagai: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Barat/ II.a Ir. Herry Martinus, M.M, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Ketenagalistrikan Minyak dan Gas Bumi Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat/ III.a Dilantik sebagai Pj. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat/ II.a, Rifda Suriani, ST, S.P, sebelumnya Sekretaris Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat/ III.aDilantik sebagai: Pj. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat/ II.a Ir. Candra, M.Si, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang/

II.b dilantik jadi Pj. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat/ II.a, Maswar Dedi, AP, M.Si, sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan ESDM Kabupaten Pesisir Selatan/ II.b dilantik jadi Pj. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat/ II.a Zul Aliman, SE, MM, sebelumnya Kepala Bidang Kewaspadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat/ III.a dilantik jadi Pj. Kepala Bidang Kewaspadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat/ II.a Drs. Burhasman, MM, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat/ II.a dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat/ II.a Irwan, S.Sos, MM, swebelumnya Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat/ II.b dilantik

WAKIL Gubernur Sumbar Nasrul Abit lantik 14 pejabat SKPD

sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sumatera Barat/ II.b, Nasrizal, S.Sos, MM, sebelumnya bertugas di Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dilantik sebagai: Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trans-

migrasi Provinsi Sumatera Barat / II.a, Drs. Nasir Ahmad, M.Si, sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Padang/ II.a dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat/ II.a, Asben

DPRD Sumbar Rombak Alat Kelengkapan Dewan

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Sumbar Dr. Ali Asmar, M.Pd, sampaikan Ranperda tahun 2017

Sekda Sumbar Sampaikan Nota RAPBD Tahun 2017 PADANG, RAKYAT MEDIA-Set DPRD-Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Dr. Ali Asmar, M.Pd menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Sumbar Tahun 2017 kepada DPRD Sumbar untuk dibahas dan disetujui.

Penyampaian RAPBD 2017 ini dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD Sumbar, belum lama ini di Ruang Sidang Utama DPRD Sumbar. Rapat Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sumbar Ir. H. Hendra Irwan Rahim, MM dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Ir. H. Arkadius Dt. Intan Bano, MM, MBA dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si. Gubernur Sumbar dalam Nota Pengantar RAPBD Sumbar Tahun 2017 yang dibacakan Sekda Prov. Sumbar Dr. Ali Asmar, M.Pd menjelaskan, kondisi perekonomian nasional yang belum stabil secara langsung memberikan pengaruh kepada penerimaan daerah. Dan ini jelas berpengaruh terhadap APBD Sumbar Tahun 2017.

“Dari struktur RAPBD 2017 ini terlihat Belanja Tidak Langsung (BTL) berjumlah Rp. 4,201 triliyun atau naik sebesar Rp.1,540 triliyun dari APBD Tahun 2016, yakni sebesar Rp.2,661 triliyun. Rincian BTL tersebut adalah untuk belanja pegawai sebesar Rp.2,384 Trilyun atau naik sebesar Rp.1.642 Triliyun dari tahun sebelumnya,” sebut Ali Asmar.

Selanjutnya Ali Asmar menerangkan, untuk belanja hibah pada RAPBD 2017 ini dianggarkan Rp.1.087 Triliyun, yang akan dipergunakan untuk hibah dana bantuan operasional sekolah dan hibah kepada kelompok masyarakat yang telah ditetapkan. Kemudian dana bagi hasil kabupaten dan kota sebesar Rp.17,796 Milyar dan belanja tidak terduga sebesar Rp.5 Milyar.

“Untuk Belanja Langsung (BL) dianggarkan sebesar Rp.1,971 Triliyun atau mengalami penurunan sebesar Rp.141,506 Milyar dari tahun sebelumnya, yakni Rp.2,113 Triliyun. Belanja Langsung ini akan dialokasikan untuk pemenuhan urusan wajib dan urusan pilihan yang menjadi kewenangan Pemprov yang sudah dituangkan ke dalam bentuk program kegiatan masing-masing Satuan Organisasi Perangkat daerah (SOPD),” ungkap Ali Asmar.

Dikatakan Ali Asmar, total RAPBD Sumbar 2017 sebesar Rp.6,173 Triliyun ini diharapkan mampu memenuhi seluruh kewajiban Pemprov. Sumbar. Dalam RAPBD 2017 tersebut juga terdapat defisit anggaran sebesar Rp.102,243 Milyar yang akan ditutupi oleh Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) Tahun 2016 lalau yang diperkirakan berjumlah Rp.114,243 Milyar.

Ditambahkan Ali Asmar, seluruh pemerintahan di Indonesia menghadapi beberapa perubahan di antaranya peralihan sebagian kewenangan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota kepada Pemprov. Di samping itu juga terjadi perubahan struktur organisasi perangkat daerah sesuai amanat PP No. 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah yang akan efektif mulai Januari 2017.

Sementara itu Ketua DPRD Sumbar Ir. H. Hendra Irwan Rahim, MM mengatakan RAPBD Sumbar Tahun 2017 ini akan dibahas dan ditetapkan. “Kami ingin RAPBD Sumbar 2017 ini dapat memenuhi kebutuhan Sumbar nantinya,”ujar Hendra Irwan Rahim.(rm/amina)

PADANG, RAKYAT MEDIA DPRD Sumatera Barat (Sumbar) melakukan perombakan terhadap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk masa bakti 2017 sebagai bentuk penyegaran di internal komisi-komisi. ”Perombakan ini dilakukan untuk penyegaran dan dinamisasi sesuai usulan masing-masing fraksi,” kata Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim di Padang, Sabtu (28/1/2017) pekan lalu.

Ia menerangkan AKD yang dirombak di antaranya pimpinan Komisi I hingga V, anggota Badan Kehormatan (BK), dan Badan Legislasi Daerah.

Untuk Komisi I bidang pemerintahan diketuai Achiar dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), wakil Sabrana Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sekretaris Ahmad Rius dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Komisi II bidang ekonomi diketuai oleh Yuliarman dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Wakil Muzli dari Fraksi PAN, Sekretaris Nofrizon dari Fraksi Demokrat.

Sedangkan Komisi III bidang keuangan Afrizal dari Fraksi Golongan Karya sebagai ketua, Burhanudin Pasaribu dari

SIDANG anggota DPRD Sumbar dalam rangka merombak alat kelengkapan Dewan

Fraksi PDIP (wakil), sekretaris dijabat Ismunandi Sofyan dari Fraksi Gerindra.

Kemudian Komisi IV Bidang Pembangunan diketuai oleh Nurnas dari Fraksi Demokrat, Wakil Iradatillah dari Fraksi PPP, sekretaris Yulfitni Djasiran dari Fraksi Golongan Karya (Golkar).

Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat ketuanya adalah Hidayat dari Fraksi Gerindra, wakil Marlina Suswati Fraksi Golkar, dan sekretaris Rafdinal dari Fraksi Keadilan Sejahtera. “Untuk ketua Badan Legislasi Daerah yakni Mochlasin,” katanya.

Ia berharap perombakan

AKD ini dapat berdampak positif pada kinerja dewan bersama mitra kerja masing-masing komisi di lingkungan pemerintah setempat.”Hendaknya kinerja dewan lebih baik lagi ke depannya, termasuk mengawasi kinerja eksekutif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menilai perombakan AKD tersebut sebagai bentuk penyegaran dan dapat membuat hubungan antaraeksekutif dan legislatif semakin baik.”Ke depan sinergi dan hubungan baik antara eksekutif dan legislatif akan semakin baik lagi,” kata Nasrul. (rm/ant)

Pemkab Pasbar Kembangkan Sembilan Pulau di Air Bangis PASAMAN BARAT, RAKYAT MEDIA-Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan perencanaan pengembangan pulau-pulau yang ada di perairan Air Bangis untuk dijadikan kawasan wisata bahari.

Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Armen di Simpang Empat, Jumat, mengatakan potensi sembilan pulau yang ada cukup tinggi untuk dikembangkan.

Apalagi masing-masing pulau memiliki keunikan tersendiri untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari dan kawasan konservasi.

Ia menyebutkan dari sem-

bilan pulau yang ada hanya Pulau Panjang yang berpenghuni atau yang ada perkampungannya.”Dari pelabuhan Air Bangis menuju Pulau Panjang menggunakan perahu menempuh waktu sekitar 45 menit. Dipulau itu pengunjung bisa menikmati hamparan pasir,” kata dia.

Selain itu juga telah ada penginapan dan dermaga wisata lengkap dengan penerangan lengkap pada malam hari.Pengunjung juga bisa menikmati keindahan sunset, sunrise dan bisa berjalanjalan menikmati sejumlah lokasi menarik lainnya.

Ia menjelaskan selain Pulau Panjang, pengunjung

DAERAH wisata pantai di Air Bangus, Pasaman Barat

juga bisa mengunjungi Pulau Harimau yang memiliki tanaman bakau yang cukup luas.

Sedangkan di Pulau Pangkal, pengunjung bisa menikmati hamparan pasir yang putih.

Kepulau Telur juga dijadikan tempat berenang bagi pengunjung.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya menjadikan Pulau Panjang sebagai lokasi budi daya terpadu, wisata bahari, pembuatan apartemen ikan dan kawasan pengawas laut. Pemberdayaan pulau-pulau kecil itu tentunya harus mendapat dukungan dari semua pihak.

Jika pulau itu bisa dimanfaatkan maka akan menopang ekonomi warga.(rm/net)

Hendri, SE, MM, sebelumnya Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Barat/ II.b dilantik sebagai Pj. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat/ II.a. (rm/khaidir)

Bupati Pasaman Barat

Tantang Pesantren Lahirkan Ulama PASAMAN BARAT, RAKYAT MEDIA-Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Syahiran mendorong pondok pesantren yang ada di daerah itu bisa melahirkan ulama besar nantinya. ”Pondok pesantren harus bisa melahirkan generasi Islami yang tidak terpengaruh perkembangan zaman saat ini,” katanya usai memulai pembangunan Masjid Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Sasak, Selasa.

Ia mengatakan saat ini tantangan perkembangan zaman sangat mempengaruhi generasi muda. Banyak godaan yang datang yang akan merusak generasi penerus bangsa ini.”Kehadiran pondok pesantren tentunya diharapkan bisa mengatasi tantangan tersebut dengan memberikan pendidikan Islam dan pendidikan umum,” ujarnya.

Ia menyatakan keuntungan pendidikan di pondok pesantren selain memperoleh ilmu umum juga ilmu Islam sangat diprioritaskan.”Kepada para santri agar tidak terpengaruh narkoba, perjudian dan minuman keras. Mudah-mudahan melalui pondok pesantren yang ada di Pasaman Barat nantinya melahirkan ulama besar,” kata dia.

Ia juga mengharapkan kepada para santri dan pengajar di pondok pesantren agar menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat. Jaga sikap dan

Bupati Pasaman Barat

H Syahiran ajak masyarakat berbuat baik dan meramaikan masjid.”Mari beribadah dan ajak masyarakat sholat di masjid. Jangan hanya Islam itu dibibir saja tetapi harus melaksanakan apa yang di suruh dan meninggalkan apa yang dilarang,” katanya.

Sementara itu pimpinan Pesantren Arabi Darul Yamani Jorong Pisang Hutan Sasak, Syiril mengatakan pihaknya bertekat melahirkan generasi Islami nantinya.”Pesantren ini baru berusia lima tahun. Namun secara berlahan kami berbenah lebih baik lagi,” ujarnya.

Ia menyebutkan sejumlah prestasi sudah diraih oleh para santri yang ada. Diantaranya juara khotbah tingkat nasional pada 2014 dan juara hafal seribu hadist.

“Ke depannya tentu kami akan terus mendidik para santri agar lebih baik lagi. Dorongan dan kerja sama semua pihak sangat diharapkan,” katanya.(rm/ant)

Peringati Hari Jadi Pasaman Barat Ke-13

Lakukan Zikir Bersama

PASAMAN BARAT, RAKYAT MEDIA-Suasana sejuk dan khitmad mewarnai acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Senin ( 2/1/2017 ).Acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pasaman Barat Ke - 13 ini mendatangkan Ustadzah Kondang Hj. Irena Handono. Ustadzah yang merupakan seorang mualaf ini memang sangat ditunggu tausiahnya yang mampu menenteramkan hati dan meningkatkan ketaqwaan.

Bertempat di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Pasaman Barat yang berasal dari berbagai Nagari yang ada.

Dalam tausiahnya, Ustadzah H. Irena berpesan agar umat mus-

lim senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan menjalin ukhuwah Islamiyyah. Beberapa materi mengenai perbandingan agama dan makna dari toleransi beragama disampaikan dalam Tabligh Akbar tersebut.

Dengan didukung oleh cuaca yang bersahabat dan cerah, Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama pun terasa lebih khusuk. Seorang jamaah yang hadir dalam acara tersebut, Fera Susanti merasa beruntung dan bahagia bisa menghadiri dan mengikuti dzikir bersama ini.

Fera, yang merupakan pendidik di MTSN Langgam Kinali Pasaman Barat ini hadir bersama suami dan teman pengajiannya.” Alhamdulillah, pemahaman tentang keislaman kita bertambah dengan adanya Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama ini, “ ungkap Fera.(rm/ant)

CMYK

GALERI FOTO

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Website: www.rakyatmediapers.co.id

8

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun Berfoto bersama desngan Kepala dan Pengawas Sekolah di Batam

Gubernur Kepri Nurdin Basirun Lantik Kepala dan Pengawas Sekolah di Batam GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun mengingatkan kalau pendidikan merupakan hal yang sangat penting.

Bahkan pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus benar-benar sukses, karena bakal menghasilkan generasi yang cerdas dan berahlak.

"Kita biasanya baru akan menikmati hasil dari investasi tersebut tidak secara instan. Karena itu, untuk bisa melahirkan generasi yang yang sukses, diperlukan dukungan semua pihak," kata Gubernur Nurdin saat

melakukan Pengukuhan/Pelantikan Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB dan Pengawas Sekolah Dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, di SMK Negeri 1 Kota Batam Batu Aji Senin, (23/1).

Sebanyak 45 orang kepala sekolah SMA, SMK, SLB dan Pengawas yang mengabdi di sejumlah sekolah di Kota Batam dilantik sekaligus diambil sumpah secara langsung oleh Gubernur Nurdin.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan fakta

integritas antara para kepala sekolah dengan Gubernur.

Menurut Gubernur, kualitas pendidikan di Kepri harus semakin bertambah baik. Para kepala sekolah punya peranan penting untuk peningkatan kualitas itu.

Gubernur juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir untuk bisa membuat terobosan, agar pendidikan di Kepri ini semakin maju. Karena semua pihak tahu, tantangan pendidikan kedepan akan semakin berat.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun melihat penandatangani berita acara.

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun Lantik Kepala dan Pengawas Sekolah di Batam.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun menandatangani berita Acara

Terlebih SMA dan SMK sekarang ini sudah diambil alih provinsi.

Tentunya ada harapan lebih yang diinginkan semua pihak, agar lulusan dari SMA dan SMK nantinya harus lebih baik lagi. "Karena itu, kepada saudara-saudara yang baru dilantik untuk bisa membuat terobosan agar kedepan kualitas dan lulusan SMA dan SMA makin baik lagi, " pinta Nurdin.

Pemerintah Provinsi Kepri juga akan terus melakukan berhagai upaya guna memajukan pendidikan di

Kepri tercinta ini. Mulai dari terus memaksimalkan anggaran pendidikan, peningkatan kualitas tenanga pengajar.

"Bahkan yang ini perlu digarisbawahi, Saya meninta ke depan, tenaga pengajar SMA dan SMK ini minimal mengenyam pendidikan S2," harap Nurdin.

Nurdin juga melanjutkan, melalui dukungan di dewan, dia juga akan berusaha bagaimana ketersediaan sekolah yang cukup sekaligus memadai di seluruh wilayah Provinsi

Kepri. Termasuk mengenai dana tunjangan guru dan juga sertifikasi tenaga pengajar, secara perlahan akan terus kita tingkatkan.

"Mudah-mudahan dengan kesungguhan dan niat yang tulus yang kita semua lakukan, pendidikan di Kepri nantinya akan bisa benarbenar berkualitas," harapnya.

Diakhir acara selanjutnya dilakukan sesi foto bersama. Dimana Gubernur Kepri berfoto bersama dengan Kepala Sekolah yang baru dilantik dan diambil sumpahnya. (ist)

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun di wawancara oleh awak media.

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun mengucapkan selamat kepada para yang dilantik.

MENANDATANGANI berita Acara

ACARA pelantikan

CMYK

9

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

GALERI FOTO Website: www.rakyatmediapers.co.id

DZIKIR BERSAMA MEMPERINGATI HARI JADI KOTA KE-13, KABUPATEN PASAMAN BARAT PASAMAN BARAT, RAKYAT MEDIA-Suasana sejuk dan khitmad mewarnai acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, pada awal tahun 2017.

Acara Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pasaman Barat Ke - 13 ini mendatangkan Ustadzah Kondang Hj. Irena Handono. Ustadzah yang merupakan seorang mualaf ini memang sangat ditunggu tausiahnya yang mampu menenteramkan hati dan

meningkatkan ketaqwaan.

Bertempat di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Pasaman Barat yang berasal dari berbagai Nagari yang ada. Dalam tausiahnya, Ustadzah H. Irena berpesan agar umat muslim senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan menjalin ukhuwah Islamiyyah. Beberapa materi mengenai perbandingan agama dan makna dari toleransi beragama disampaikan dalam Tabligh Akbar tersebut.

Dengan didukung oleh cuaca

yang bersahabat dan cerah, Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama pun terasa lebih khusuk. Seorang jamaah yang hadir dalam acara tersebut, Fera Susanti merasa beruntung dan bahagia bisa menghadiri dan mengikuti dzikir bersama ini. Fera, yang merupakan pendidik di MTSN Langgam Kinali Pasaman Barat ini hadir bersama suami dan teman pengajiannya.� Alhamdulillah, pemahaman tentang keislaman kita bertambah dengan adanya Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama ini, “ ungkap Fera.(rm/hms)

BERFOTO bersama

BERFOTO bersama

KETUA DPRD Pasaman Barat, Daliyus

ANNGOTA DPRD Pasaman barat berfoto bersama

BERFOTO bersama SUASANA Sidang Paripurna di DPRD Pasbar Khitmat

BERTEMPAT di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Pasaman Barat

ANGGOTA DPRD Pasaman Barat dalam rapat paripurna.

RIBUAN masyarakat hadiri Dzikir bersama di lapangan depan Kantor Bupati Pasbar di Singpang Empat

MASYARAKAT Pasaman barat yang menghadiri acara Hari Jadi ke-13 Pasaman Barat

CMYK

GALERI FOTO Website: www.rakyatmediapers.co.id

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

10

Rangkaian Kegiatan Anggota DPRD Kepri

KETUA dprd kepri jumaga nadeak menghadiri pisah sambut BPK RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau

ANNGOTA DPRD Kepri sedang berbincang-bincang usai rapat.

KETUA DPRD Kepri JumagaNadeak Saat Berbincang Sebelum Paripurna Hak Interpelasi

KETUA DPRD Kepri Jumaga Nadeak Berfoto bersama dengan wakil Ketua DPRD Kepri dan Bersama Gubernur kepri Nurdin basirun

WAKIL Ketua II DPRD Provinsi Kepri, Husnizar Hood bersama Gubernur Kepri dan Sekda Pemprov kepri

KETUA DPRD Kepri Jumaga Nadeak Berfoto bersama dengan wakil Ketua DPRD Kepri dan Bersama Gubernur kepri Nurdin basirun

ANGGOTA DPRD Kepulauan Riau mengikuti rapat

CMYK

11

SAMBUNGAN

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Jadikan Imlek 2568 Sebagai Wadah Kebersamaan KEPRI, RAKYAT MEDIA-Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan tahun baru Imlek 2568 sebagai wadah kebersamaan. Yakni wadah untuk bersatu-padu dalam mewujudkan pembangunan di Kepulauan Riau ini. Hal ini diutarakan Nurdin saat sambutan pada perayaan malam Imlek 2568 yang di pusatkan di Jl. Merdeka Tanjungpinang, Jumat (27/1) dengan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, suku, agama dan golongan.

Sesuai dengan tema yang diangkat pada perayaan Imlek tahun ini adalag 'Kebersamaan dan Keharmonisan dalam Kebhinekaan'. "Tahun ini adalah tahun ayam emas. Dan kebetulan shio saya adalah ayam.

Mudah-mudahan tahun membawa keberkahan dan keberuntungan bagi kita semua. Intinya kita harus terus saling bergandengan tangan untuk membangun negeri kita ini, tanpa membedakan warna kulut, warna rambut dan sebagainya," ujar Nurdin yang juga sebagai dewan pembina PSMTI

Kepri ini.

Mantan Bupati Karimum yang mendapat warga kehormatan dari warga Tionghoa dengan marga TAN ini juga menyerukan agar tahun 2017 bidang ekonomi bisa lebih Maju. Setelah tahun sebelumnya dihadapkan dengan berbagai defisit.

"Mari kita genjot lagi perekonominan yang sempat layu di tahun kemaren. Kita harapkan juga wisatawan yang hadir terus bertambah. Mari kita rapatkan arisan. Ingat, kebersamaan itu indah. Contohnya tadi, tarian dan nyanyian yang dibawakan anak-anak kita. Tampil kolaborasi semua suku dan yang dibawakan juga berbagai ragam lagu dan budaya, itulah kebersamaan," kata Nurdin lagi.

Sementara itu Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah mengatakan bahwa perayaan Imlek di Kota Tanjungpinang sudah dilaksanakan di Jalan Merdeka selama 14 kali.

Diakuinya, sesuai tema, disiniliah diketahui bahwa kebhinekaan di Kepri adalah pening-

KPK Tetapkan statusnya masih saksi.

Berkaitan dengan penangkapan terhadap Patrialis, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, sebelum jumpa pers KPK, menyatakan lembaganya akan men-

Sambungan Hal. 1

gizinkan KPK untuk memeriksa hakim konstitusi tanpa harus menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.

“Jika diperlukan, MK mempersilakan KPK untuk meminta keterangan kepada hakim

Ketua Umum Pada kesempatan tersebut, Margiono juga menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Maluku dan masyarakat Maluku yang telah bekerja keras agar gelaran HPN nanti berjalan sukses.

Lebih lanjut Margiono mengatakan, keputusan PWI Pusat menunjuk Maluku sebagai tuan rumah HPN 2017 juga bukanlah tanpa alasan.

PWI Pusat menilai, Maluku adalah provinsi paling siap yang untuk menjadi host HPN 2017.”Kegiatan ini kegiatan besar. Kalau kami tidak yakin satu daerah tidak mampu, tidak

akan kami putuskan jadi tuan rumah HPN 2017,” bebernya.

HPN, lanjut Margiono, bukan hanya sekedar kegiatan yang besar dan bermanfaat bagi insan pers, tapi juga harus memberi dampak yang besar bagi daerah. Itu juga yang menjadi alasan gelaran HPN selalu berpindah-pindah daerah setiap tahunnya.

Provinsi Maluku misalnya, provinsi yang berdekatan dengan Papua ini sedang berupaya keras untuk meraih status “lumbung ikan nasional”, dan juga sedang giat membangun di tengah keterbatasan APBD yang dimiliki. Lewat HPN, pers dapat membantu

menjadi penghubung agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang konkret bagi rakyat Maluku.

Menurut Margiono,acara puncak Hari Pers Nasional 2017 bakal dipusatkan di Ambon, Maluku, pada Kamis (9/2/2017) mendatang. Presiden Joko Widodosudah dipastikan hadir dalam acara tersebut.

“Acara akan dimulai pada 1 Februari 2017 atau satu pekan sebelum acara puncak., Presiden Joko Widodoakan hadir langsung di Ambon menyapa warga Maluku dan turut merayakan HPN 2017 bersama insan pers se-tanah air,” ujar Mmargiono.(rm/red) Sambungan Hal. 1

sudah menghitungnya, sangat besar,” ujarnya, yang menolak membeberkan nilainya.

Mulai tahun ini status guru-guru SMA termasuk kepala sekolah dialihkan dari pemerintah kabupaten dan kota ke Pemerintah Kepri. Proses administrasi peralihan status sudah dilaksanakan sejak tahun 2015.

Guru-guru yang diangkat berdasarkan surat keputusan wali kota, bupati dan kepala sekolah diseleksi. Pemerintah

BNN : 6 KUPVA Pencucian Uang BNN, Brigadir Jenderal Pol Rokhmad Sunanto.

Ia mengatakan dari enam KUPVA tersebut, empat usaha tidak memiliki izin, sedangkan dua usaha lainnya menyalahgunakan izin dari BI. “Terakhir yang kita temukan nilai dana dari satu KUPVA terakhir Rp 3,6 triliun, sisanya masing-masing puluhan miliar,” ujar Brigjen Pol Rokhmad Sunanto, di kantor Bank Indonesia, Senin (30/1/2017) seperti dilansir Antara.

KUPVA yang terindikasi menjadi tempat penukaran dana Rp 3,6 triliun untuk narkoba tersebut, kata dia, berlokasi di Jakarta. ”Yang satu yang terbesar itu nanti akan kami kasih tau infonya, tapi belum sekarang,” ujarnya.

Sedangkan lima KUPVA lainnya berlokasi di beberapa daerah, seperti Medan, Sumatera Utara dan Batam.

Rokhmad menuturkan BNN sudah menindak enam KUPVA tersebut. Dari penyidikan sementara oleh BNN, enam KUPVA tersebut dijadikan lokasi pertukaran dana hasil bisnis narko-

konstitusi tanpa perlu izin Presiden sebagaimana diatur dalam UU MK,” kata Arief dalam konferensi pers di Jakarta, pada Kamis (26/1/2017) seperti dikutip media. (rm/ net).

Sambungan Hal. 1

2.000 Guru “‘Kan sudah tahu (anggaran masih dibahas). Sudah gaharu cendana pula, sudah tahu bertanya pula,” ucapnya menjawab pernyataan sejumlah wartawan.

Dia mengemukakan pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar 26 persen dari Rp3,6 triliun untuk Dinas Pendidikan Kepri.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membayar gaji para guru itu sangat besar.”Kami

galan leluhur yang terus bisa dijaga bersama-sama. Sehingga berbagai isu SARA tidak akan didengar di Tanjungpinang. Karena semua semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI. "Tercatat 18 persen penduduk Tanjungpinang ini adalah warga Tionghoa. Dan warga Tionghoa memili peran tersendiri dalan memajukan Kota Tanjungpinang. Seperti peran warga lainnya. Mari kita bersama-sama menjaga kebersamaan ini. Jika kita bersatu maka kita tidak muda dihasut dengan berbagai isu SARA yang berkembang," kata Lis. Dikesempatan yang sama Henky Suryawan selaku ketua Walubi Kepri menyatakan bahwa Imlek tahun ini dilaksanakan selama dua malam berturut-turut. Malam pertama memakai undangan dan tempat yang disediakan terbatas, namun di malam kedua panggung terbuka untuk umum, agar masyarakat bisa menikmati hiburan.

"Semoga setiap tahunnya acara ini semakin sukses. Gong xi fa chai," tutup Henky. (rm/hms)

Natuna, Anambas, Tanjungpinang, Bintan, Batam dan Karimun sudah menyelesaikan seleksi tersebut.

Sementara Lingga sudah melakukan penyeleksian, namun masih menunggu pelantikan kepala sekolah. Seluruh tahapan peralihan status guruguru Lingga ditargetkan selesai awal Februari 2017.”Selama ini tidak ada kendala yang berarti dalam peralihan status ini,” katanya.(rm/ant).

Sambungan Hal. 1

KANTOR Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat di Jakarta

ba. Kemudian dana hasil pertukaran tersebut ditransfer ke rekening di luar negeri melalui perbankan. “Maka dari itu OJK juga harus bertindak karena ada keterlibatan perbankan. KUPVA tersebut kami lihat jadi penampungan,” tambahnya.

Rokhmad menerangkan terdapat beberapa modus bisnis narkorba yang melibatkan KUPVA. Modus yang paling sering digunakan adalah melibatkan KUPVA tidak berizin, yang tidak memberikan laporan kepada BI. “KUPVA yang tidak berizin ini juga dimanfaatkan oleh KUPVA yang beirizin. KUPVA tidak

berizin ini jadi perantara. Modusnya KUPVA dijadikan tempat penampungan dana. Pengedar narkoba juga biasanya menggunakan identitas palsu dan dokumen palsu,” ujar dia.

Rokhmad meminta BI untuk menertibkan KUPVA tidak berizin. Berdasarkan data BI, terdapat 612 KUPVA tidak berizin, dan 1064 KUPVA berizin.

“KUPVA tidak berizin paling banyak di DKI Jakarta dan sekitarnya, Lhokseumawe, Kalimantan Timur dan Kediri,” kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Eni V. Panggabean.(rm/ant).

GUBERNUR Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan tahun baru Imlek 2568 sebagai wadah kebersamaan

DDII Kepri 2016-2021 Dikukuhkan Gubernur: Saya Berdakwah Dengan Cara Lain GUBERNUR Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun menyerukan agar para da'i dan da'iyah senantiasa bergandengan tangan untuk mengurai persoalan bangsa ini, tanpa harus membeda-bedakan agama, ras, suku dan golongan.

Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutannya saat menghadiri acara pelantikan/pengukuhan pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kepulauan Riau periode 2016-2021 di hotel Sampoerna Jaya, Tanjungpinang, Jum'at (27/1).

"Selamat atas pelantikan ini. Selamat bertugas.

Berdakwahlah untuk kebaikan negeri ini. Saya akan berdakwah dengan cara lain," kata Nurdin mengawali sambutannya.

Dijelaskan Nurdin, sudah terlalu banyak persoalan bangsa ini jika harus diuraikan. Juru dahwah adalah salah satu penyampai solusi. Sehingga harus mampu merangkul semua golongan, demi menuju negeri ini lebih baik lagi.

"Kedepan, tak perlu lah sewa hotel untuk acaraacara seperti ini. Lakukan saja di gedung daerah.

Gedung Daerah kan milik rakyat, manfaatkanlah,"

ujarnya.

Sementara itu, wakil ketua umum DDII pusat Amlir Syaifa Yasin berterimakasih kepada Gubernur yg sudi hadir di acara pelantikan DDII ini. Selanjutnya Amlir mengajak setiap individu agar menjadi khairu ummah atau sebaikbaik umat di muka bumi ini, dan bisa menjadi contoh bagi umat lainnya.

"Islam itu agama yg komprehensif.Dari hidup sampai mati bahkan setelah mati, semuanya diatur dalam islam. Maka jadilah umat yang khairu ummah, yang bisa senantiasa menjadi contoh atau

Pungli Diberantas Saat ini di kantor Imigrasi kelas I khusus Batam, tiap hari sedikitnya 300 sampai 400 orang warga pemohon paspor.

Dari mulai pukul 05.00 WIB subuh para pemohon paspor sudah berdatangan ke kantor Imigrasi yang terletak di Batam Centre untuk mengambil nomor antre pembuatan paspor.

“Saya kesal sekali dengan pelayanan Imigrasi Batam ini, masak jam 9.30 WIB pengambilan formulir sudah tutup,” kata Sukarman dan Riadi, warga TanjungSekuang, Batam, pada media ini Jumat (27/1/2017) pekan lalu di kantor Imigrasi kelas I khusus Batam di Batam Centre Sukarman mengeluhkan dirinya harus bolak- balik ke kantor Imigrasi hanya untuk mengambil dan memasukkan berkas pengurusan paspor adiknya.

Menurut Sukarman, mereka sudah tiba di kantor Imigrasi pukul 08.00 WIB, dan langsung ikut antrean panjang guna mengambil nomor. Namun, tiba-tiba satu setengah jam kemudian, petugas mengumumkan pengambilan nomor ditutup karena sudah memenuhi kuota.

Sontak dia dan warga lainnya yang sudah mengantre berjam jam menggerutu, namun petugas loket yang mengeluarkan nomor antre tetap tak menggubris keluhan warga. ”Dengan entengnya mulut petugas loket menyuruh kami pulang dan kembali besok lagi, sementara hari masih pukul 09.30 WIB, masih banyak warga yang menganteri untuk mengambil nomor antrean. Bayangkan, kami datang pagi pagi keseni, dibilang kouta sudah habis, pelayanan apa seperti ini,” kata Sukarman dengan nada kesal.

Lebih lanjut Sukarman menjelaskan, banyak warga pemohon paspormengeluhkan tidak transparannya waktu pengurusan yang digunakan karena tidak dipajang pada papan pengumuman. Cuma syarat-syarat saja yang ada ditulis dipengumuman itu, waktu pengurusan tidak ditulis.

“Loket pengambilan nomor antrian dibuka hanya satu, sementara warga yang antreingin mengurus paspor cukup banyak yakni 300 sampai 400 orang tiap harinya. Padahal ban-

Sambungan Hal. 1

yak petugas imigrasi yang duduk duduk saja tak ada kerja, sebenarnya kan bisa dibuka loket lagi agar bisa memberikan pelayanan kepada warga. Kalau begini kesanya sengaja mempersulit warga,”ujarnya.

Tak hanya Sukarman yang kesal dingan pelayanan Imigrasi Batam, sejumlah pemohon lainnya yang juga tidak mendapatkan nomor anterian menggerutu dan mengupat dengan sistem pelayanan Imigrasi Batam padahal mereka sudah datang di kantor Imigrasi sejak pukul 06.30 wib pagi.

“Kami sudah datang pagi pagi, dua jam kemudian loket antrean sudah ditutup, padahal masih banyak pemohon yang belum terlayani. Kami melihat masih ada petugas yang bermain jual beli nomor antrean.

Buktinya, pemanggilan nomor antrean tidak berurut, loket juga sengaja dibuka satu pintu,” ujar para pemohon.

Sumber diperoleh media ini dari internal Imigrasi mengungkapkan, memang saat ini di kantor Imigrasi sudah tidak ada calo dan biro jasa lagi. Oknum

Kadisnaker : Banyak bekerja tidak sesuai posisi yang tertera di IMTA. Kedua, mempunyai IMTA, namun tidak bekerja di perusahaan yang tertera di IMTA. Ketiga, bekerja, namun tidak mempunyai IMTA.”Dari ketiga macam itu, yang paling banyak memang bekerja tapi posisinya tidak sesuai dengan IMTA. Di IMTA ditulis supervisor, di lapangan tidak seperti itu,” kata Rudi, kepada wartawanSenin (30/1) di Batam Center.

Berapa jumlah konkretnya,

Rudi lagi-lagi mengaku tak ingat.

Alasannya, saat ini pengawasan TKA, kewenangannya sudah diambil alih Sisnaker provinsi.”Jumlahnya tanya dengan pengawas saja. Sekarang pengawasannya di provinsi,” ujar dia.

Sanksi terkait pelanggaran IMTA itu, yang bisa dilakukan pihaknya yakni mengeluarkan TKA dari perusahaan, di tempat dia bekerja. Sedangkan terkait deportasi, menjadi kewenangan pihak Imigrasi.”Kita hanya mengeluarkan dari perusahaannya.

pemimpin bagi umat lainnya," kata Amlir Syaifa Yasin.

Sedangkan ketua DDII Kepri Mastur Taher sendiri dalam sambutannya menekankan bahwa urusan dakwah adalah kewajiban semua umat. Baik yang tergabung dalam organisasi atau bahkan tanpa organisasi sekalipun.

"Melalui dakwah ini adalah salah satu cara kita menjakan kebhinekaan dan menjaga NKRI. Kita harus menjadi muslim yang negarawan. Bukan menjadi muslim yang membuat nyaman untuk orang lain," kata Mastur. (*/hms)

calo dan biro jasa yang selama ini mengais rezeki di kantor tersebut kini sudah beralih menjual jasa foto cofo dan menjual matrai. Bahkan mereka tidak diperbolehkan masuk ke kantor Imigrasi.

“Memang calo dan biro jasa sudah tidak ada lagi, tapi kami lihat saat ini, yang menjadi calo tampaknya orang dalam atau petugas Imigrasi itu sendiri. Bisa disebut calo berseragam, orang luar tidak dikasi masuk. Semua pintu sudah dipasang kunci, mereka bermain dengan oknum tertentu saja, bahkan kabarnya berkas permohonan dari sejumlah biro jasa diantar ke rumah,”ungkap sumber media ini.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi kelas I khusus Batam Teguh Prayitno, hingga saat ini belum berhasil di konfirmasi terkait masalah tersebut. Beberapa kali awak media ini ingin melakukan konfirmasi baik melalui telpon selularnya tapi tidak diangkat meski nada sambung berbunyi, demikian juga melalui sms tapi tidak dibalas. (rm/mawardi).

Sambungan Hal. 1

Kalau deportasi, urusannya di Imigrasi,” kata Rudi.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan untuk penerbitan IMTA ini ada di beberapa pihak. Bisa di pemerintah pusat, atau pemerintah kabupaten/ kota.

“Kalau IMTA nya dikeluarkan kementerian, dan ada pelanggaran di IMTAnya, kita bisa mengajukan rekomendasi agar dicabut IMTA nya. Dia juga masuk negatif list di kementerian sebagai sanksinya,” ujar dia.

Sementara itu, Rudi mene-

kankan, idealnya bagi TKA yang bekerja di Indonesia semestinya harus memiliki kualifikasi untuk jabatan tertentu.

Selain itu juga mesti ada tenaga pendampingnya.

“Jadi setelah kontrak berakhir, tenaga pendampingnya itu yang menggantikan. Jadi ada transfer ilmu. Tidak semua pekerjaan bisa diambil alih TKA. Tapi di lapangan masih banyak kita temui pelanggaran.

Seperti tadilah, di IMTA posisinya supervisor di lapangan lain,” kata Rudi.(rm/trb)

CMYK

KORAN UMUM

Selasa, 1- 8 FEBRUARI 2017, MINGGU I

12

Portal Media 1Online : www.rakyatmediapers.co.id Selasa, 8 FEBRUARI 2017, MINGGU

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Edisi : # 183 Tahun IV, Harga: Rp5.000,-

Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia

Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529,

I

Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan Laoly

Minta Bambang Widodo Tingkatkan Pelayanan Tanpa Pungli TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan Laoly melalui staf ahli bidang pelanggaran HAM, Makmun menitipkan pesan khusus kepada Bambang Widodo,”Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa pungutan liar,” kata Makmun membacakan pidato Yasonna.

Bambang juga diminta untuk membangun kerja sama dengan semua pihak di wilayah kerjanya.Kerja sama tersebut diciptakan untuk melahirkan pemerintahan yang bersih. ”Selain pungutan liar, saudara juga diharapkan untuk memperhatikan pungutan sesuai aturan,” kata Makmun lagi.

Hal ini dijelaskan Makmun, saat melantik Bambang Widodo menjabat sebagai kepala Kanwil Hukum dan HAM Kepri, Kamis (29/12/2016) tahun lalu.Mantan kepala Kanwil Hukum dan HAM Kalimantan

KANWIL Hukum Dan HAM Kepri Drs. Bambang Widodo

Barat itu menggantikan Ohan Suryana yang akan menjadi widyaswara ahli utama.

Serah terima jabatan keduanya pejabat berlangsung di gedung daerah Tanjungpinang bulan lalu.Selain kedua hal di atas, Bambang juga diingatkan untuk tetap memperhatikan pa-

jak yang berlipat ganda serta urusan administrasi yang panjang dan berbeli-belit.

Sebab, hal tersebut akan mempengaruhi iklim investasi di wilayah kerja.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun yang hadir dalam acara serah terima jabatan itu pun mengomentari pesan MenkumHAM RI ini.”Kami di sini tidak akan melakukan pungutan liar.

Sebab, kami orang Kepri tidak punya apa-apa yang mau diberikan,” komentar Nurdin.

Dia kemudian mengatakan, masyarakat Kepri hanya bisa memberikan doa yang tulus kepada para pejabat yang mengabdi di Kepri termasuk Bambang dan Ohan.

“Coba bapak-bapak melihat sejarah para pejabat yang pernah mengabdi di Kepri. Pasti setelah pergi dari sini, mereka mendapat jabatan yang baik dalam kariernya,” ucap Nurdin. (rm/red)

Terdakwa Kasus Pungli Bantah Terima Uang Rp2 Juta BATAM, RAKYAT MEDIATerdakwa kasus pungutan liar (Pungli) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Jamaris, dalam persidangan diberi kesempatan untuk bertanya dan mengomentari keterangan saksi dari Polda Kepri oleh majelis hakim pada sidang kedua di PN Batam, Senin (30/1/2017) kemarin.”Apakah ada yang hendak ditanyakan oleh saudara terdakwa kepada saudara saksi?” kata ketua majelis hakim, Edward Harris.

Ia membantah pernyataan saksi dari kepolisian yang menyebut bahwa ia menerima uang Rp 2 juta tersebut dari orang yang mengurus tanpa diminta.

“Saya tidak ada ngomong seperti itu,” kata Jamaris. Dalam operasi tangkap tangan tersebut, tutur, tidak banyak bicara.

Kemudian hakim mengonfirmasi keterangan itu kepada saksi Kompol Abu Zanar yang saat ini menjabat sebagai Kasubag Renmin Pamobvit Polda Kepri.

Abu Zanar kembali menerangkan bahwa ketika itu Jamaris memang mengaku bahwa uang terebut untuk pengurusan kartu kredit.

“Beberapa menit kemudian. Saya tanyakan dan saya

TERDAKWA Jamaris pegawai Disdukcapil Batam saat di sidang

suruh jujur saja. Terus terdakwa Jamaris mengatakan uang itu dikasi orang yang ngurus tanpa saya mintan” terang Abu Zanar.

Jamarin pun menjelaskan, bahwa pada saat itu tidak banyak diaolog yang terjadi. Ketika polisi masuk dan memeriksa berkas, dia pun ditangkap. ”Setelah periksa, diam-diam saja. Terus main tangkap saja,” kata Jamaris.

Ia juga tetap dengan pendapatnya bahwa dia tidak mengatakan hal terebut kepada polisi.” Ya, itu tidak apa-apa. Itu hak saudara (Jamaris). Tapi nanti semuanya akan ketahuan setelah pemeriksaan saksi se-

Klick Portal Media Online : www.rakyatmediapers.co.id Anda dapat membaca berbagai berita dan peristiwa terkini baik berita Daerah maupun Nasional yang disajikan secara cepat dan aktual.

lesai,” kata ketua majelis hakim beberapa saat sebelum mengakhiri sidang keterangan saksi dari kepolisian.(rm/trb)

foto net/tb

PROYEK Gedung puskesmas yang ditinggal pemboronya

Proyek Pembangunan Puskesmas Bulang Terbengkalai BATAM, RAKYAT MEDIAKomisi IV DPRD Kota Batam melakukan inspeksi nendadak (sidak) ke Puskesmas Bulang di Pulau Buluh, Batam. Para anggota DPRD tersebut menemukan kecurigaan. Diduga ada anggaran Puskesman yang tidak sesuai kebutuhan dan peruntukan.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho meminta penegak hukum bergerak mengusut.”Banyak sekali temuan di sana. Ini sudah melanggar aturan hukum dan bisa diproses oleh penegak hukum,” kata Udin. Sidak tersebut digelar pada Jumat (27/1/ 2017) lalu.

Ia mengatakan, kejanggalan pertama dapat dilihat secara kasat mata.Kondisi bangunan dan penambahan ruang rawat

inap tampak terbengkalai dan terancam roboh.

Selain kondisi yang memprihatinkan atap atau asbes tampak sudah rusak, dinding retak, dan lima ranjang tempat tidur yang digunakan untuk pasien rawat inap sudah tak layak. Padahal fasilitas kesehatan itu belum pernah digunakan sama sekali.

“Ada juga alat cek tensi yang mubazir, tapi sudah rusak.

Alat pembersih kloset juga berlebih. Ada juga puluhan tabung yang sudah ada tapi belum dianggarkan,” katanya.

Badan Pemeriksa Keuan-

gan (BPK) Perwakilan Kepri, kata Udin, menemukan kejanggalan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di semester pertama tahun 2016 tentang Laporan Pertanggungjawaban Pemko Batam atas APBD tahun 2015.”Mereka (pemko) itukan kayak gitu. Kalau ada temuan selalu didiamkan aja,” kata Udin.

Pembangunan ruang rawat inap mulai dikerjakan pada 2015 lalu, namun pembangunan mangkrak dan ditinggal pergi oleh kontraktor. Pada tahun 2016, kontraktor tersebut di masukkan dalam daftar hitam

atau blacklist dan tidak bisa mengikuti tender yang ada di pemerintah daerah.”Tahun ini juga kontraktor kedua juga lari dan tidak ada lagi pekerjaan.

Saya kurang ingat berapa anggaran yang dialokasikan,” jelas Udin.

Untuk itu nantinya Komisi IV akan memanggil PPTK Dinas Kesehatan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).”Nanti kita akan buat RDP tentang ini, kita panggil PPTK Dinkes yang menangani pembangunan tambahan Puskesmas,” ujar Riki Indrakari, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam.(rm/bns).