Edisi 145

CMYK

KORAN UMUM Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia

Media Ini Terdaftar di Dewan Pers

Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com

Edisi : # 145 Tahun III, Harga: Rp5.000,-

KAJAGUNG SUDAH PERINTAHKAN KEJATI KEPRI

BATAM, RAKYAT MEDIA-Kejaksaan Agung Republik Indonesia tidak akan tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Terbukti sepanjang tahun 2015 Kejaksaaan Agung berhasil mengusut 1.863 perkara tindak pidana korupsi.

Pemimpin Redaksi Koran Umum Rakyat Media Mawardi, wawancara dengan Jaksa Agung RI M Prastyo, di sela sela acara puncak HPN 2016 di Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

“Ini menjawab ekspektasi masyarakat untuk terus melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia,”kata Jaksa Agung, M. Prasetyo, saat ditemui media ini Selasa (9/2/2016) disela acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) Bersambung ke Hal 11

SEJUMLAH Oknum Pejabat Pemko Batam yang diduga terseret Kasus Bansos

LSM Dan OKP Laporkan Ahmad Dahlan Soal Tender Sampah ALUMNI lintas perguruan melakukan unjuk rasa

Alumni Lintas Perguruan Tolak Revisi UU KPK JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Gerakan Antikorupsi (GAK) Alumni Lintas Perguruan Tinggi mendesak DPR untuk membatalkan pengajuan revisi UU nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini tengah berjalan.

Revisi UU KPK dinilai telah mengkhianti amanah reformasi untuk memberantas korupsi di Indonesia. ”Kami meminta DPR untuk membatalkan pengajuan revisi UU KPK tersebut karena RUU tersebut telah mengkhianati tujuan nasional dan amanah reformasi,” kata Koordinator GAK, Rudy Johannes usai bertemu Bersambung ke Hal 11

BATAM, RAKYAT MEDIASejumlah LSM dan OKP melaporkan Walikota Batam, Ahmad Dahlan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam atas tudingan terlibat skandal korupsitender pengangkutan sampah dari tahun 2011 sampai 2016. Laporan dugaan korupsi tersebut disampikan LSM Barelang, Garda Indonesia dan Pemuda Pancasila (PP).

Ahmad Dahlan disebut terlibat kongkalikong untuk mengatur pemenang tender PT Royal Gensha Asih (RGA). ”Pemko Batam menggelontorkan dana mencapai Rp100 miliar untuk pengangkutan sampah dari tahun 2011 sampai 2016. Namun dilapangan sampah masih tetap berserakan dan tidak terangkut,” kata Aldi Braga, salah satu pelapor, di Kantor Kejari

Batam, Kamis (11/2/2016) kemarin.

Menerutnya, jika Rp 100 miliar membeli truck pengangkutsampahdan gaji karyawan sudah bisa mengatasi masalahsampah di Batam.

Namun, Pemko Batam malah tetap menggunakan pihak

ketiga, walaupun truck pengangkut sampahmilik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam.”Dugaan kami ada indikasn korupsi dalam tender pengelolaan samah.

Karena selama ini PT RGA Bersambung ke Hal 11

Presiden Lantik Tujuh Pasang Gubernur Wakil Gubernur di Istana Negara

TUJUH Gubernur dilantik Presiden di Istana Negara

JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (12/2/ 2016) kemarin di Istana Negara, melantik tujuh pasangan gubernur-wakil gubernur hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015 lalu. Pelantikan pasangan gubernur-wakil gubernur mengacu pada Undang Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Pasal 163.

Tujuh pasangan gubernur-wakil gubernur yang akan dilantik Presiden Jokowi, terdiri atas pasangan CMYK

gubernur-wakil gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor - Rudi Resnawan, Zumi Zola- Fachrori Umar (Jambi), Irwan Prayitno- Nasrul Abit (Sumatera Barat), Olly Dondokambey- Steven Octavianus Kandouw (Sulawesi Utara), Muhammad Sani Nurdin Basirun (Kepulauan Riau), Irianto Lambrie- Udin Hianggio (Kalimantan Utara), dan Ridwan Mukti- Rohidin Mersyah (Bengkulu).

Berdasarkan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada Pasal Bersambung ke Hal 11

DISKOTIK Pasific

Ditunggu Janji Kapolda

Menangkap Pengedar Narkoba di Batam BATAM, RAKYAT MEDIA-Janji Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian akan menangkap semua pengedar narkoba termasuk di sejumlah tempat hiburan di Batam.

Pernyataan Kapolda Kepri yang berjanji akan menangkap para bandar dan pengedar narkoba di Batam mendapat apresiasi dari masyarakat.

Terkait maraknya peredaran narkoba di Batam termasuk di sejumlah tempat hiburan malam, Kapolda mengaku sudah membentuk tim membekuk para pengedar narkoba tersebut.

“Tunggu saja tanggal mainnnya. Semua pengedar narkoba termasuk pemakaianya kita sikat. Dari pangkalnya harus dibereskan,”kata Kapolda kepada sejumlah wartawan belum lama ini usai peresmian rumah susun khusus di Markas Komando (Mako) Brimob di Tembesi Untuk memberantas narkoba tersebut Kapolda Kepri, akan menggandeng semua lapisan masyarakat dan instansi yang memiliki kesadaran tinggi atas bahaya narkotika.”Kita tidak mau ribut-ribut di sini. Kita akan melumpuhkannya ibarat menangkap ikan, air tak keruh, katanya.

Kapolres Barelang, Kombes Pol Helmy Santika menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti komitmen kepolisian untuk memberantas narkoba. ”Terbaru, berkat Bersambung ke Hal 11

PENGUMUMAN Berhubung akhir akhir ini banyak Oknum yang mengaku ngaku sebagai Wartawan Koran Umum RAKYAT MEDIA. Dengan ini diberitahukan Kepada Instansi Pemerintah/Pengusaha Swasta dan masyarakat bahwa nama yang tidak tercantum dalam Box Redaksikoran ini bukanWartawan koran Umum Rakyat Media Tertanda Redaksi

BATAM

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

2

H.M Sani-Nurdin Basirun Mulai BekerjaMembangun Kepri

H.M Sani dan Nurdin Basirun BATAM, RAKYAT MEDIASetelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, Jumat (12/2/2016)

di Istana Negara,H. Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur

Kepulauan Riau terpilih untuk priode 2016-2021.

Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Sanur) mulai bekerja keras membangun kepulauan Riau sesuai janji janji yang telah disampaikan kepada masyarakat pada masa kampanye lalu. Dalam kesempatan itu pasangan Sanur mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Provinsi Kepri yang telah memberikan dukungan, sehingga dipercaya untuk kembali memimpin Provinsi Kepri lima tahun kedepan.

Gubernur H.M Sani mengatakan keberhasilannya dalam mengumpulkan suara terbanyak dalam Pemilukada yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesi pada 9 Desember 2015 lalu merupakan bentuk kepercayaan masyarakat Kepri yang memang masih menginginkan dirinya kembali memimpin Kepri,

berpasangan dengan Nurdin Basirun.

Gubernur H.M Sani menambahkan pihaknya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, karena telah mendukung dan memilih dirinya bersama pak Nurdin Basirun.

Ditegaskannya, kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Provinsi Kepri. Atas dasar itu, selama lima tahun kedepan ia mengajak masyarakat Kepri untuk wujudkan pembangunan secara merata di Provinsi Kepri.

H.M Sani yang cukup berpengalaman dalam bidang Pemerintahan ini berharap masyarakat yang telah mendukung dan memilihnya selama ini, tidak cukup sampai disitu saja.

Akan tetapi diharapkan tetap mendukung dan bersama-sama dirinya untuk mewukjudkan pembangunan di Provinsi Kepri

ini hingga terwujud masyarakat Kepri yang sejahtera.

“Saya selalu katakan dari sebelum-sebelumnya. Saya dan pak Nurdin tidak akan mungkin mampu membangun Kepri ini berdua saja. Makanya saya meminta kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah memilih kami, kedepannya tetap bersama-sama kami mewujudkan pembangunan di Kepri. Apalagi saya yakin banyak sekali putra dan putri daerah yang memiliki kredibilitas dan kapabilitas yang baik untuk mengisi setiap bidang pembangunan,” jelasnya.

Setelah dilantik, Sani bersama Nurdin akan bekerja dengan melanjutkan pondasi yang sudah dibangun selama lima tahun sebelumnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Kepulauan Riau terpilih H. Nurdin Basirun juga berterimakasih kepada seluruh

masyarakat Provinsi Kepri yang telah mempercayai dirinya untuk mendampingi H. Muhammad Sani.

Menurut Nurdin, dukungan yang dia terima dari masyarakat Kepri merupakan amanah yang harus dia emban selama lima tahun kedepan sebagai Wakil Gubernur Kepri.”Ini amanah masyarakat Kepri. Tentu saya bersama Bapak H. Muhammad Sani akan menjaga dan menjalankan dengan baik amanah ini.

Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kepri dan kami seperti yang disampaikan Pak Sani, dukungan masyarakat Kepri tidak hanya sebatas memilih kami. Namun mari kita bersamasama membangun Kepulauan Riau yang kita cintai ini. Karena kemenangan ini merupakan kemenangan kita bersama,” tegas Nurdin. (rm/gunawan)

Aksi Penyeludupan Sembako Marak di Batam

KAPAL penyeludupan beras di pelabuhan

BATAM, RAKYAT MEDIAMaraknya aksi penyelundupan sembako, khususnya beras diduga karena tingginya permintaan beras di Batam. Sebab, selama ini masyarakat Batam sudah terbiasa mengonsumsi beras impor.”Dari dulu kita selalu mendorong agar kuota impor itu ada untuk Batam. Tapi tak ada juga sampai sekarang.

Makanya akan tetap marak penyelundupan,” kata wakil ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang.

Menurut Sallon, kebutuhan akan beras seharusnya bisa menjadi prioritas pemerintah. Di mana Batam selama ini selalu bergantung beras dari luar negeri. Harganya lebih murah, dan distribusinya lebih cepat.”Selama ini

Polair Polda Kepri Tangkap Kapal Pembawa 10 Ton Kayu BATAM, RAKYAT MEDIA-Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri mengamankan kapal yang membawa 10 ton balok kayu, Rabu (10/2/2016) lalu di perairan Pulau Galang Baru. Namun sayangnya pada saat Polair mau menangkap kapal tersebut, nakhoda kapal dan ABK kabur. “Nakhoda kapal melarikan diri terjun ke laut,” kata Kasubdit Gakum Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri, AKBP Mudji Supriadi.

Dijelaskan oleh Mudji, pihaknya mengamankan kapal tersebut pada pukul 05.00. Karena keadaan gelap, polisi tak melihat kemana arah nakhoda kapal dan ABK tersebut melarikan diri. “Berenang dia, keadaan gelap. Jadi sulit memantaunya,” ucapnya.

Kronologis kejadian bermula dari dari gerakan mencurigakan dari kapal kayu itu. Saat kapal Polair dengan nomor lambung XXX1-2002 mendekati. Kapal kayu tersebut malah mencoba melarikan diri. “Kapal itu menambah kecepatan,” ujarnya.

Kapal Polair pun menambah kecepatannya. Mungkin akibat tak mungkin lagi lari dari kejaran polisi.

Nakhoda kapal memilih menghentikan kapal dekat Pulau Galang Baru. “Saat mendekati kapal, kami hanya melihat tumpukan kayu saja,” tuturnya.

Mudji mengatakan saat kapal diamankan, tak ada satu pun dokumen mengenai kayu yang diangkut. Dari penelusuran yang dilakukan oleh pihak kepolisian kayu itu berasal dari Senayang, Lingga. “Balok-balok kayu ini sepertinya akan dipasarkan di Batam,” katanya.

Kini kapal tersebut diamankan di kantor Polair Polda Kepri, Sekupang. “Kami masih terus melanjutkan penyelidikannya,” pungkasnya. (rm/bp)

Box Redaksi

Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia

Terbit sejak 26 Agustus 2012 Diterbitkan Oleh

PT.Rakyat Media Pratama Akta Notaris No.179 - Izin Menteri Hukum Dan HAM RIAHU-10.04744/2014 Rekomendasi Usaha Jasa Penerbitan Nomor :014/UJP/BPM-BTM/II/III/2014 IZIN (TDP) No.33.10.1.58.13622 SIUP No.02716/BPM-BTM/PK/III/2014 NPWP No.66.651.835.2-215.000

Batam itu makan beras dari luar. Kalau dari daerah lain, maka akan sangat mahal harganya dipasaran,” katanya.

Bahkan ia menuding pemerintah tidak serius dalam meminta agar kuota impor beras disetujui pusat. Menurutnya, ada oknum-oknum di pemerintah justru yang menginginkan agar kuota impor tersebut tidak ada dan tidak diberikan untuk Batam. ”Bahkan saya berpendapat, oknum dari pemerintahan ada yang setuju tetap ada penyelundupan. Mungkin ada kepentingan lain,” katanya.

Ketika ada penangkapan penyelundupan beras oleh pihak berwajib, maka itu sahsah saja sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku. Tetapi kalau beras dari luar dihentikan, maka harga di pasaran akan melambung tinggi.

“Yang akan dirugikan adalah masyarakat karena harga yang tinggi. Saya sangat setuju tidak ada penyelundupan. Makanya saya berharap kuota impor diberikan, penyelundupan semuanya dibasmi,” katanya.

Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono juga mengakui bahwa ketersediaan beras ini memang sudah mendesak.

Tetapi bagian impor beras ini bukan kewenangan BP Batam. Ia juga menyetuji kalau kuota impor beras khusus untuk Batam akan dengan sendirinya menghentikan penyelundupan.

“Ini kan kebijakan dari pemerintah pusat, kuotanya juga mereka yang tentukan.

Kita hanya ikut saja. Kalau kami mendukung ada kuota langsung untuk Batam. Jadi tidak ada lagi penyelundupan,” katanya. (rm/bp).

BNN Catat 41.767 Pecandu Narkoba di Kepri BATAM, RAKYAT MEDIABadan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kepri, mencatat saat ini pecandu Nakoba di Kepri mencapai 41.767 orang.Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kepri, Kombes Pol Benny Setiawan mengatakan masuknya barang haram itu dari negara tetangga melalui pintu masuk yang kurang pengawasan aparat. Ditambah pintu masuk yang disebut jalur tikus itu mencapai ratusan.”Pintu masuk ke sini (Kepri) banyak dan tidak terdeteksi. Jadi tidak bisa diawasi keseluruhannya,” kata Benny.

Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan pencegahan dengan meningkatkan pengawasan. Hal itu dilakukan bersama institusi maupun penegak hukum lainnya. ”Kita harus bekerja sama untuk melakukan pengawasan ini,” tegasnya.

Benny juga menghimbau kepada para pecandu narko-

tika untuk segera melaporkan dan mendatangi BNNP Kepri guna menjalani proses rehabilitasi.”Jangan ditangkap polisi baru direhab.

Lebih baik berdasarkan kesadaran sendiri,” tutur Benny.

Dia menjelaskan pada tahun 2015, BNNP Kepri melakukan rehabilitasi terhadap 1107 orang para pecandu narkotika. Namun, angka itu masih jauh dari target yang dipatok BBN Pusat.

“Kita memang ditargetkan dan baru mencapai 80 persen. Tapi ada beberapa kendala, sehingga tidak tercapai,” terang Benny.

Menurutnya, kendala itu terletak pada kurangnya tenaga medis. Ditambah sarana dan prasarana untuk melakukan rehabilitasi.

“Kita sudah minta pemda. Dan saat ini ada 15 lokasi untuk menjalani rehab di puskesmas dan rumah sakit daerah,” pungkasnya.(rm/ bp).

BUAH impor banjiri pasaran di Batam

BP Batam Setujui 3500 Ton Buah Impor Asal China BATAM, RAKYAT MEDIA-Kementerian Perdagangan RI sudah mengeluarkan persetujuan impor hortikultura di semester pertama 2016. Ada tiga perusahaan yang mendapatkan kuota impor, dengan total 1.890 ton.Tiga perusahaan yang melakukan impor adalah PT Oscar Karunia Cemerlang sebanyak 287 ton, PT Frozen King Mulia sebanyak 1.534 ton, dan PT Segar Inter Fruits sebanyak 69 ton.

“Jadi kuotanya sudah keluar. Dan saya tegaskan yang memberikan kuota ini bukan kami, tapi kementerian. Selanjutnya, kami hanya mengeluarkan persetujuan saja,” kata Tri Novianta, Direktur Lalulintas Barang, BP Batam, kepada wartawan Rabu (10/2/2016) saat menggelar konfrensi pers di gedung Marketing BP Batam.

Untuk komoditi paling banyak adalah wortel yakni sebanyak 920 ton, diimpor dari China.

Kemudian kentang segar atlantik dari Bangladesh sebanyak 216 ton.

Bawang Bombay segar dari Belanda sebanyak 216 ton,Kentang segar atlantik dari China sebanyak 162 ton.

Apel dari China sebanyak 138 ton, Bawang Bombay dari Selandia Baru sebanyak 135 ton, Jeruk Mandarin dari China sebanyak 53 ton danLengkeng dari Thailand sebanyak 50 ton.

“Jadi Komoditi ini saja yang akan diimpor. Tetapi realisasi dari ini nantinya tetap akan dalam pengawasan dari badan karantina. Karena mereka yang

mengecek ketika hendak masuk Batam,” katanya.

Sementara untuk impor beras tetap dilakukan oleh Bulog. Di mana kuotannya tetap dikeluarkan oleh kementerian. ”Jadi khusus untuk beras ini, sangat istimewa. Semua itu dipegang oleh pusat.

Dan yang menunjuk importirnya adalah kementerian, dan hanya Bulog yang ditunjuk,”ujarnya.

Terkait adanya nanti komoditas tersebut yang masuk ke Batam tidak sesuai ketentuan. Maka hal tersebut sudah tak lagi menjadi kewenangan dari BP Batam. Di mana itu sudah menjadi ranah dari pihak kepolisian.”Kalau memang sudah masuk melalui jalur tidak resmi.

Maka itu sudah ranah penegak hukum.

Itu sudah kriminal. Kalau kita BP Batam hanya menjalankan sesuai ketentuan saja,”katanya.

Purnomo Andiantono, Direktur Humas dan Promosi BP Batam mengatakan bahwa sebenarnya ada sekitar sembilan importir yang mengantongi izin importase. Tetapi di semester pertama hanya tiga importir yang disetujui.”Mungkin di semester kedua nanti ada perubahan.

Kita tunggu saja. Tetapi ada sembilan importir hortikultura yang bisa memasukkan barang ke Batam,” katanya.

Tetapi dalam perjalanannya nanti, bisa saja importirnya, tidak merealisasikan semua komoditi tersebut. Tetapi pastinya tidak bisa melebibi kuota dari ketentuan yang sudah ditetapkan kementerian. (rm/bs)

Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan :

Pemimpin Umum : Mafirion, Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi : Mawardi, Pemimpin Perusahaan : Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum : Erwinsyah.SH, Wkl Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Boy Hendri.SH, Sekretaris Redaksi : Marlina, Redaksi Pelaksana : Andi Setiawan.AMd, Redaktur : Gunawan, Iqbal Ramadan, Abdul Haris.SH,Liputan Batam: Iqbal Ramadhan, Bahtiar, Ferianda, Divisi Iklan :Hermawan, Divisi Pemasaran :Johar Munik (Kepala), Bahtiar,Dewan Redaksi : Mawardi. M, Marzuki. SE, Boy Hendri. SH, Erwinsyah. SH, Penasehat Hukum : Supriarno.

SH.MH, Hamdan Hasibuan.SH, Perwakilan DKI Jakarta: Hardiansyah. SE, Mahyuddin, Liputan Babodetabek : Bintang Partogi Sianturi, Zulfikar, Mykel Meidy Egeten, Darmawan, Sukandar, Ismail,Perwakilan Sumatera Utara : Sofian (Kepala), Dedi Topan SH, Julkarnain.M, BiroKabupatenDeli Serdang : Azhar Munik, Biro Kabupaten Karimun : Jimi, Biro Kota Tanjungpinang : Anton (Kepala), Tio Imando, BiroKabupaten Bintan : Anton, BiroKabupatenNatuna : Naidiran, Biro LinggaLingga : Jhon, BiroKabupatenAnambas : Eddy,PerwakilanProvinsi Riau : Effendi Basri, Abd Muin, Biro KabupatenKampar : Irwan,Biro Kabupaten Meranti : Ibrahim, PerwakilanSumateraBarat : Amina Zalani,Lay Out : Wandi, Tarif Iklan: Iklan hitam putih (BW) Umum display Rp750 mm/kolom, iklan keluarga/ duka cita Rp500 mm/kolom, iklan ucapan selamat Rp600 mm/kolom, iklan warna (full color) Rp10,000 mm/ kolom, harga tambahan PPN 10 persen.

Jalan Kemuning 1 Komplek Pertokoan Taman Dotamana Indah/Grand BSI Blok E No.24 Pulau Batam- Kode Pos 29400, Telp (0778)-7498179,(0778) 479636, Fax (0778)-479529, Perwakilan Jakarta : Komplek Pesona Kayangan Mungil 1 Blok U No.6, Kota Depok, Jawa Barat Telp (021)22963455, Kode Pos.16411 Rekening : Bank BTN Cabang Penuin No.Rekening : 00220-01-50-004107-5 dan Bank Riau Kepri No Rekening : 132.80.00130 An PT. Rakyat Media Pratama, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi : rakyatmedia77@yahoo.com, atau Email : rakyatmediapers@gmail.com

Di cetak Oleh PT Ripos Bintana Press (isi Diluar Tangungjawab Percetakan)

Wartawan Rakyat Media Hanya yang tercatat Di BOX redaksi, dan Selalu Di bekali Identitas

CMYK

3

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

BATAM

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Mendagri Tjahjo Kumolo

BP Batam Sudah Diburkan Hanya Tinggal Menunggu Kepres BATAM, RAKYAT MEDIA-Nasib Badan Pengusahaan (BP) Batam yang diwacanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dibubarkan, benar benar terialisasi. Lembaga yang dipimpin Mustofa Wijaya ini ternyata sudah dibubarkan “Dari hasil rapat pembahasan dengan Presiden BP Batam sudah dibubarkan hanya tinggal menunggu Keputusan Presiden (Kepres),” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, saat ditanya media ini disela acara HPN 2016 di Kuta, Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (9/2/2016) pekan lalu.

Tjahjo Kumolo mengatakan, dalam rapat pembahasan dengan Presiden dan sejumlah Menteri terkait, posisi dualisme kepemimpinan BP Batam dengan Pemerintah Kota Batam sudah diputuskan bahwa BP Batam dibubarkan.

Dari hasil pembahasan tersebut status BP Batam nantinya kemungkinan akan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kata Mendagri Sebagaimana yang diberitakan media ini sebelumnya, Plt Gubernur Kepri Nuryanto mengatakan, bahwa pembahasan yang diikutinya dengan Presiden, status BP Batam lebih mengarah pada perubahan FTZ menjadi KEK, namun masih ada opsi lain.”Ini sudah kelihatan arahnya ke mana. Namun masih ada yang akan didudukkan.

Akhir bulan ini akan diputuskan Presiden. Tapi arah yang lebih jelas, lebih ke KEK,” ungkap Nuryanto, kemarin.

Dengan arah pembahasan itu, diakui akan memperjelas kewenangan Pemko Batam dan mana wilayah BP Batam.

Walau tidak tertutup opsi lain.”Saya kemarin yang diundang dari Kepri untuk membahas,” ungkapnya.

Diingatkan Nuryanto, dari pembahasan terkait Batam itu, Presiden ingin ini cepat selesai. Namun jika dijadikan KEK, maka akan ada masa transisi. Opsi pada KEK diakui karena berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, Pemko juga memiliki wilayah. ”Jadi, opsi pertama kemungkinan besar, berdasarkan UU nomor 23 2014, wilayah Pemko dulu diatur. Pemerintah Batam memiliki wilayah. Baru mana kawasan industri kemudian,” sambungnya.

Sehingga berangkat dari UU itu, maka opsinya mengarah pada KEK. Sehingga nanti akan diatur masalah wilayah Pemko Batam yang mana dan yang mana wilayah KEK. Sehingga didudukkan wilayah. ”Kalau menjadi KEK, tetap masih juga bagian wilayah Batam. Semangatnya

untuk Batam. Jadi tidak perlu resah,” jelas Nuryanto.

Jika ada perubahan status Batam dari FTZ atau KEK, diakui akan ada masa transisi, jika sudah ditetapkan. ”Tapi masih menunggu Presiden. Sudah mengerucut kesana. Nanti, salah satu juga bisa juga enclave,” ujar Nuryanto.

Sebelumnya Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, diakhir tahun 2015 lalu mengeluarkan pernyataan bahwa BP Batam akan dibubarkan, selain karena dianggap tumpang tindih kewenangan dan menghambat investasi.

Dalam 10 tahun sebesar Rp20 triliun pemerintah kehilangan pendapatan.

Adanya pernyataan Mendagri tersebut, sejumlah elemen masyarakat menggalang tandatangan setuju BP Batam dibubarkan. Bahkan,reaksi pembubaran BP Batam tak hanya datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Batam. Organisasi masyarakat lain juga melakukan aksi demo untuk menyuarakan pembubaran lembaga yang dituding menghambat investasi.

Aksi demo yang dilakukan sekitar ratusan massa LIRA Kota Batam merangsek ke kantor BP Batam dipimpin Ketua LIRA Batam Budi Sudarmawan. Dalam orasinya Budi Sudarmawan mendesak presiden Jokowi secepatnya membubarkan BP Batam. ”Kami mendesak Presiden Jokowi secepatnya membubarkan BP Batam

Kantor BP Batam di Batam Centre karena sudah tidak diperlukan lagi.

Bahkan lembaga ini terkesan menjadi tameng bagi oknum-oknum yang rakus uang. Sehingga persoalan lahan di Batam menjadi tumpang tindih,”kata Budi kepada sejumlah wartawan di Batam Centre.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, carut-marut permasalahan lahan di Batam menunjukkan ketidakmampuan BP Batam dalam memegang amanah tersebut.”Kalau memang tidak mampu memegang amanah, bubarkan saja BP Batam,” ujar Budi.

Budi menyebutkan persoalan lahan banyak yang tumpang tindih akibat ulah oknum-oknum di BP Batam juga memicu kerawanan sosial yang bisa berujung konflik harizontal. Ia mencontohkan, kejadian ini pernah terjadi di Tembesi dan daerah lainnya.”Kalau presiden tidak cepat membubarkan BP Batam, ini akan menjadi bom waktu di Batam,” katanya.

Budi menilai, tumpang tindih kewenangan BP Batam dengan Pemko Batam seperti yang disampaikan Menteri Dalam Negeri memang sangat merugikan negara. Ia sependapat kewenangan BP Batam belakangan ini tidak memberikan konstribusi berarti dalam investasi. Apalagi terjadi tumpang tindih kewenangan. Bahkan membuat pengusaha tambah bin-

Mendagri Tjahjo Kumolo

HM Sani-Nurdin Basirun

Harus Bekerja Keras Siang dan Malam

GUBERNUR Kepri HM Sani berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo

BATAM, RAKYAT MEDIAHM Sani - Nurdin Basirun dilantik sebagai kepala daerah Provinsi Kepri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13-19 Tahun 2016. Presiden Joko Widodo melantik langsung

Sani-Nurdin dan enam gubernur lain.

Presiden dalam amanatnya saat melantik ketujuh gubernur dan wakilnya itu mengingatkan pentingnya kekompakan demi memajukan daerah. Sebab, ketujuh

gubernur dan wakilnya itu harus segera mewujudkan janji kampanye.

“Ini saatnya kalian melangkah bersama, mewujudkan janji-janji di wilayah yang saudara pimpin,” pintanya.

Menurutnya, para kepala daerah pilihan rakyat itu harus bekerja keras. Yang tak kalah penting, katanya, gubernur dan wakilnya harus bisa saling melengkapi.

“Saudara harus bekerja siang dan malam supaya masyarakat bisa merasakan bagaimana kerja keras kalian.

Bagaimana bisa bersinergi dengan baik. Gubernur dan wakilnya harus saling memperkuat dan melengkapi,” ujar Jokowi di acara yang dihadiri para pimpinan lembaga negara itu.(rm/bps).

gung sehingga menambah berbelit belitnya birokrasi di lembaga tersebut.

Makin nyaringnya suara-suara pembubaran BP Batam ternyata membuat pusing beberapa calon investor negara Singapura. Erison ST, Direktur Batam Institute dalam kesempatan diskusi dengan BP Batam beberapa waktu lalu menyatakan, informasi pembubaran BP Batam membuat para pengusaha di Singapura ragu akan kepastian hukum di Batam.”Baru saja saya duduk di sini, sudah tiga calon investor dari Singapura yang bertanya-tanya tentang status BP Batam. Ini sangat bahaya,” kata Erison ketika itu.

Tokoh Muda Masyarakat Sumatera Barat, Alfonso sepakat jika keberadaan BP Batam segera dibubarkan.

Karena beberapa tahun belakangan ini, peran BP Batam tidak dirasakan sekali oleh masyarakat.”Beberapa tahun belakangan ini, citra BP makin terpuruk.

Bicara BP Batam, banyak orang hanya membicarakan jeleknya bahkan banyak mafia lahan. Kalau yang bagus-bagus sepertinya tidak ada,” katanya.

Alfonso menambahkan, jika di masa-masa pengembangan Pulau Batam dulu, memang BP Batam sangat dibutuhkan, tapi ketika sudah maju dan hadirnya pemerintah daerah, BP Batam memang tidak dibutuhkan lagi. ”Kalau pemerintah pusat tetap ingin mengembangkan Batam dan menjadikan daerah ini tujuan investasi, sebaiknya jadikan saja sebagai lembaga sederhana saja. Ya seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus lahan atau apalah. Menurut saya, tak perlu seperti sekarang ini. Toh kewenangannya sudah banyak diambil alih oleh Pemko Batam kok,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Humas dan Promosi BP Batam Purnomo Andiantono menyerahkan sepenuhnya status BP Batam ke Pemerintah Pusat. Sebagai pejabat BP saat ini, dirinya tetap menjalankan tugas keseharian seperti biasa sambil menunggu keputusan bentuk BP Batam selanjutnya. ”Kita ini kan pegawai. Apa keputusan presiden kita ikut aja,”

kata Andi beberapa waktu lalu.

Andi pun dalam sebuah kesempatan tidak menampik jika isu pembubaran BP Batam telah menimbulkan kekhawatiran investor Singapura termasuk informasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). “Konjen Singapura di Batam sudah datang ke BP Batam dan menemui Wakil Kepala BP Batam.

Mereka menanyakan kebenaran informasi dalam pemberitaan yang menyebut Batam akan diubah menjadi KEK,” kata dia di Batam beberapa hari lalu.

Dijelaskannya, hal tersebut wajar mengingat hampir 90 persen investasi di Batam berasal dari luar negeri yang didominasi perusahaan-perusahaan dari Singapura. Jika status Batam berubah, kata dia, tentu perusahaan-perusahaan tersebut yang akan terkena dampak atas perubahan ststus yang ditetapkan.”Pak Wakil menyampaikan pada perwakilan Singapura bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai perubahan ststus kawaasan Batam. Ia meminta agar seluruh perusahaan tetap beroperasi seperti biasa,” kata Andi.

Sebelumnya Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja menjamin jika memang ada perubahan status Kawasan Batam merupakan perubahan kearah yang lebih baik sehingga investor tidak perlu khawatir.”Perubahan pasti ke arah positif. Pemerintah tidak akan menyengsarakan investor,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta mengatakan, Batam sudah punya pengalaman sebagai kawasan sejenis KEK pada 2004, namun ternyata gagal dan hanya berjalan setahun.”Dulu, kawasan berikat ada di Batam. Tapi gagal. Hal ini akan menjadi hal permasalahan yang perlu diantisipasi jika diterapkan lagi,” kata dia.

Konsep yang hampir sama dengan KEK didasarkan pada Peraturan Pemerintah No.63 tahun 2003, peraturan itu diimplementasikan pada Januari 2004.”Ada Permenkeu No.583 dan 584, berkaitan perpajakan dan kepabeanan.

Dulu itu konsepnya itu enclave. Akhirnya kami mengalami masalah selama satu tahun. Namun demikian, sebagai perpanjangan pemerintah pusat di daerah pihaknya siap menjalankan apapun keputusan mengenai pengembangan kawasan Batam, kata Tri Novianto.(rm/mmwd)

PN Batam Sidangkan 400 Pelanggar Lalu Lintas BATAM, RAKYAT MEDIAPelanggar lalulintas akan dikenai tilang dengan beberapa pasal jika terbukti bersalah. Seperti dialami Soleh, salah satu pengendara yang mengikuti sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Jumat (12/2/2016) pekan lalu.

Soleh yang mengaku warga Bengkong, dikenakai tiga pasal sekaligus oleh anggota Satlantas, antara lain tidak memakai helm, tidak memiliki SIM dan tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas serta melanggar peraturan. ”Saya ditilang dan di dalam surat merah yang diberikan Polantas tertera tiga pasal. Antara lain pasal 281, Pasak 287 dan Pasal 291 UU No.22 tahun 2009,”ujarnya.

Jaksa Penuntut Umum

(JPU) Wahyudi Barnad, SH mengatakan penerapan tiga pasal sekaligus yang diberikan Satlantas sudah sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan penggendlara.

Pasal yang diberikan juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan.”Petuga Polantas menulis pelanggaran yang dilakukan pengendara.

JPU yang merumuskan Pasal yang dikenakan itu,” kata JPU Barnad.

Sementara dalam sidang itu, ada 400 berkas pelanggaran lalulintas yang akan diadili dan tetapkan denda dan hukuam oleh Hakim. Secara bergantian pelanggar lalulintas, mengikuti sidang dan menerima penentapan Hakim.(rm/trb)

DAERAH

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

4

345 Proyek PL Dinas PU Diborong Anggota DPRD Bintan BINTAN, RAKYAT MEDIA-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bintan akan melaksanakan terobosan besar-besaran pada sektor pembangunan fisik di tahun ini. Melalui alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bintan sebesar Rp 165 miliar ini, Dinas PU akan mengucurkan pagu dananya Rp 155 miliar untuk 362 pengerjaan proyek yang akan dilakukan melalui sistem Penunjukkan Langsung (PL) dan melalui sistem Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Namun kenyataannya di lapangan, proyek PL dengan nilai yang tidak terlalu besar atau dibawah nominal Rp 250 juta ternyata telah ditunggangi oleh kepentingan politik. Pasalnya berdasarkan catatan Dinas PU, dari 362 proyek yang akan dikerjakan sebesar 345 proyek PL sudah diborong oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan. Sehingga kontraktor kecil banyak yang gigit jari karena tidak dapat bagian dalam pengerjaan proyek terse-

KANTOR DPRD Bintan di Bintan Buyu

but.

“Kita berharap pemerintah daerah punya kebijakan yang adil. Janganlah proyek PL ini dijadikan ajang jual beli maupun balas jasa kepada tim sukses yang dukung Bupati Bintan ter-

pilih saat kampanye Pilkada Bintan lalu. Kalau semua proyek PL diborong dewan sebagai balas jasa saat kampanye, banyak kontraktor kecil yang gigit jari,” ujar salah satu kontraktor lokal Bintan, Hery kepada bwartawan

belum lama ini Dikatakannya, sesuai dengan aturan yang diamanatkan untuk jasa konstruksi pada Peraturan Pemerintahan (PP) Nomor Tahun 2012, proyek PL maksimal dengan pagu anggarannya

dibawah Rp 250 juta. Jadi proyek PL dengan nilai pagu dananya yang tidak terlalu besar ini semestinya diberikan kepada kontraktor kecil sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

“Jadi bagi kontraktor yang dukung bupati terpilih dapat jatah proyek, kalau tidak dukung tidak diberikan. Kalaulah kontraktor itu mengantongi Sertifikat Badan Usaha (SBU) tidak masalah, namun jika tidak ada SBU tetap juga diberikan. Apakah ini namannya negara demokrasi,” katanya.

Sementara Kepala Dinas PU Bintan, Juni Rianto mengatakan proyek yang dialokasikan di dinasnya ini sebanyak 362 paket dengan nilai pagu dana sebesar Rp 155 miliar. Paket pekerjaan yang dijadwalkan akan dimulai Maret mendatang memang didominasi dari proyek PL dibandingkan proyek besar dengan nilai diatas Rp 250 juta.

“Mau bagaimana lagi. Semua orang pasti sudah tahu kalau proyek PL itu semua sudah titi-

pan dewan. Tapi kita tetap mengawasi kontraktor yang akan mengerjakannya,” katanya.

Sebanyak 362 paket proyek yang dialokasikan Dinas PU ini bisa dilihat oleh khalayak ramai di Situs Informasi Perencanaan Rencana Umum Pengadaan (Sirup) dengan websitenya (www.sirup.lkpp.go.id/sirup). Dalam pengerjaannyapun dapat dipastikan selalu transparaan dan tidak ada satupun yang ditutuptutupi.

Jika proyek PL yang dilaksanakan oleh kontraktor titipan dewan ini masuk ke daftar sebagai kontraktor bermasalah, Dinas PU tidak akan izinkan kontraktor tersebut ikut serta sebagai pihak pelaksana pengerjaan. Bahkan kalau nantinya ditemui adanya permasalahan saat pengerjaan proyek, maka tetap akan ditindak tegas.

“Kita juga tidak mau disalahkan. Jadi kita tetap akan melakukan seleksi terhadap kontraktor yang melaksanakan proyek PL tersebut,” tegasnya. (rm/bp)

Kegaduhan Ketua Dan 21 Anggota DPRD Karimun Terus Berlanjut KARIMUN,RAKYATMEDIA-Dalam surat pernyataan sikap mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Karimun HM Asyura yang ditandatangani 21 anggota DPRD, ada beberapa point yang disebutkan. Di antaranya, menilai Ketua DPRD Karimun tidak cakap dan tidak mampu dalam menjalankan kepemimpinannya.

Ketua DPRD Karimun sering membuat kegaduhan terutama dalam sebuah kebijakan. Jarang melakukan komunikasi dengan anggota, sehingga dalam mengambil suatu kebijakan sering terjadi miss-komunikasi dengan anggota yang mengakibatkan tidak harmonisnya hungan antara DPRD dan Pemda Karimun.

Selanjutnya Ketua DPRD Karimun sering mengatasnamakan lembaga demi kepentingan pribadi, ke-

SALAH satu daerah terjangkit DBD di Karimun

Penderita DBD di Karimun Capai 140 Orang KARIMUN, RAKYAT MEDIA-Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mencatat penderita demam berdarah dengue sejak Januari 2016 hingga 5 Februari terus bertamah menjadi 140 orang.Jumlah tersebut bertambah dari data sehari sebelumnya yang tercatat 108 orang, demikian data yang dihimpun dari Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Karimun, Jumat.

Berdasarkan kecamatan, jumlah warga yang positif terserang DBD antara lain di Kecamatan Tebing 30 orang, Karimun 15 orang, Meral 18, Moro (Desa Nyiur Permai) 13, Kundur 9, Moro 8, Meral Barat 7, Buru dan Kecamatan Kundur Barat masing-masing 4 orang.

Berdasarkan desa atau kelurahan, maka Kelurahan Tebing Kecamatan Tebing merupakan paling banyak dengan 12 orang, Kelurahan Tanjungbatu Kecamatan Kundur dengan 11 orang, dan Kelurahan Teluk Uma Tebing dengan 9 orang.

“Kami tidak bosan-bosannya mengimbau dan mengajak warga masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan. Kami menginginkan Karimun tidak lagi status Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (KLB DBD),” kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Sensissiana di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Sensissiana mengaku dirinya ikut turun langsung bergotong royong di kawasan yang rawan terjangkit DBD untuk memotivasi warga untuk ikut serta memberantas sarang nyamuk.

Menggiatkan Gerakan 4M Plus, Menguras, Menutup, Mengubur, Menabur Abate dan memantau lingkungan agar bebas dari sarang nyamuk, menurut dia cara yang paling efektif untuk mencegah mewabahnya penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegipty.”Untuk menabur abate, warga bisa mendapatkan abate di puskesmaspuskesmas atau pegawai kesehatan,” kata dia.

Ia kembali mengajak warga masyarakat segera memeriksakan diri ke dokter, rumah sakit atau puskesmas jika mengalami gejala terjangkit DBD.”Jangan biarkan demam panas tinggi sampai dua hari, cepat ke puskesmas untuk memastikan tidak terserang DBD,” katanya. (rm/ant)

mudian sering tidak menindaklanjuti permohonan Komisi dalam menjalankan tugas sebagai alat kelengkapan DPRD. Sebagai contoh, surat Komisi II DPRD untuk melaksanakan dengar pendapat beberapa perusahaan tidak ditindaklanjuti oleh Ketua DPRD Karimun tanpa alasan yang jelas.

Terakhir, Ketua DPRD Kabupaten Karimun memamerkan senjata pistol ke pegawai sekretariat DPRD Kabupaten Karimun dalam pelaksanaan apel atau upacara sore tanggal 28 Januari 2016 yang menunjukkan arogansi, sehingga membuat keresahan bagi pegawai Sekretariat DPRD. Surat tersebut ditulis secara ketik dengan 2 halaman yang disusul dengan pembubuhan tandatangan 20 anggota DPRD Karimun.(rm/bps).

BUPATI terpilih Aunur Rafiq dan Ketua DPRD Karimun

DPPKAD Bintan Targetkan Capaian PAD Pariwisata 2016 Rp62 Miliar BATAM, RAKYAT MEDIAPada tahun 2016 ini, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Bintan menaikkan target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari lini perhotelan di sektor pariwisata.

“Pada 2015 lalu, pemasukan dari sektor perhotelan sebesar Rp 61 miliar. Karena itu pada 2016 ini, kami menargetkan PAD dari sektor ini bisa mendapatkan pemasukan sebesar Rp 62 miliar,” kata Kasi Pembukuan DPPKAD Bintan, Taufik, kemarin.

Tingginya capaian PAD dari lini perhotelan ini merupakan imbas dari rata-rata tingkat hunian wisatawan yang datang ke Bintan berada di rasio 2,3 hari. Kawasan wisata Lagoi dan sejumlah resort di Trikora menjadi hunian idola banyak wisatawan, khsusunya mancanegara.

Sektor pariwisata tidak hanya menyumbang dari sisi perhotelannya saja. Pemasukan dari pajak restoran juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Tercatat, DPKKAD

Kepala Dinas Pariwisata Bintan

Luki Zaiman Prawira Bintan mematok raupan Rp 28 miliar dari seluruh restoran yang ada di Bintan. Ada pun target dari pajak hiburan justru menurun. “Kami hanya mematok Rp 1,1 miliar saja, karena tahun lalu hanya tercapai Rp 1,6 miliar,” terang Taufik.

Setelah diakumulasi, total target PAD Bintan dari sektor pariwisata tahun ini mencapai Rp 178 miliar atau naik Rp 1 miliar dari tahun sebelumnya. Untuk menambal lubang itu, DPKKAD Bintan, sambung Taufik, saat ini sedang melakukan

pemutakhirkan data mengenai potensi pajak bumi bangunan lainnya.”Sebab di kawasan wisata Lagoi, saat ini tengah dilakukan pembangunannya. Ini bisa menjadi potensi untuk kenaikan nilai PAD,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira optimistis target PAD dari sektor pariwisata yang dicanangkan itu bisa tercapai. Mengingat, kata dia, para pengusaha mancanegara terus mengembangkan kawasan resort dan hotel berbintang lima bertaraf internasional di Lagoi.

Juga pengembangan kawasan pariwisata di Pantai Trikora.

Jika tiga tahun lalu jumlah kamar hotel baru 1.200 unit, kini sudah 1.400 kamar dengan restoran, juga tersedia lapangan golf. Tingkat hunian juga diakuinya cukup tinggi.”Rata-rata per hari mencapai 70 persen. Kamar hotel di Lagoi juga sering penuh pada weekend,” ujar Luki.(rm/tps)

Kejati Kepri Bidik Proyek Gardu Induk Batam-Bintan KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Kepri saat ini tengah fokus mengusut dugaan korupsi proyek pembangunan Gardu Induk (GI) Interkoneksi listrik Batam-Bintan.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejari Kepri, Rahmad mengatakan dugaan korupsitersebut nilainya mencapai hingga Rp 100 Miliar lebih.

“Sesuai kontrak dalam proyek Interkoneksi Listrik Batam-Bintan, koridor barat terdiri dari pemasangan kabel listrik bawah tanah sepanjang 1000 meter, dan pemasangan kabel listrik bawah laut sepanjang 3.450 meter. Sementara koridor timur, pemasangan kabel listrik bawah laut sepanjang 6.550 meter dari pulau Ngenang ke Tanjung Taloh di pulau Bintan,”terang Rahmad.

Pelaksanaan pengerjaan proyek sesuai kontrak sekitar 14 bulan setelah penandatanganan kontrak.Sesuai perencanaan awal, pertengahan tahun 2014 suplai listrik dari Batam ke Bintan sudah masuk.

N Rahmat Aspidsus Kejati Kepri

Namun pada kenyataannya, progres pengerjaan proyek baru sampai ke Gardu Induk (GI) Tanjunguban .”Sesuai hasil penyelidikan dan audit tenaga ahli kelistrikan, progres proyek yang belum dikerjakan sampai saat ini, adalah sejumlah tower teganggan tinggi dari GI Tanjunguban ke Tanjungpinang dan GI di Desa Sri Bintan. Sampai saat ini belum selesai dikerjakan kontraktor pelaksana. Progres pengerjaan keseluruhan baru mencapai 40 persen,”ungkap Rahmad.(rm/anton)

Dinas Kesehatan Kepri Ansipasi Virus Zika DOMPAK, RAKYAT MEDIADinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengantisipasi penyakit yang bersumber dari virus Zika, yang sudah menjangkit masyarakat di berbagai negara.

Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, salah seorang warga Jambi pernah mengidap penyakit yang disebabkan virus yang bereaksi cepat di dalam tubuh manusia, namun tidak sem-

pat menyebar. ”Antisipasi terhadap virus Zika sama seperti mengantisipasi dan memberantas virus yang menyebabkan demam berdarah. Sebab virus Zika berada di dalam tubuh nyamuk,” ujarnya.

Menurut dia, cara mengatasi perkembangbiakan nyamuk bukan dengan cara fogging, sebab tidak membunuh jentik-jentik yang hidup di dalam air yang tidak bersih.Cara yang lebih efek-

tif yakni menguras bak mandi dan tempat penampungan air minimal sekali dalam sepekan, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.”Tabur bubuk abate atau altosid pada tempattempat penampungan air yang sulit dikuras,” katanya.

Tjetjep mengatakan jumlah penderita demam berdarah dalam satu bulan terakhir cenderung

meningkat, karena itu harus dilakukan upaya untuk mengatasinya. ”Mulai Januari hingga 3 Februari 2016 jumlah penderita demam berdarah di Batam 94 orang, Tanjungpinang 84 orang, Bintan 74 orang,” katanya.

Terkait antisipasi virus Zika, Rabu (3/2/2016) dua pekan lalu, Kementerian Kesehatan mengunggah travel advisory melalui website resmi Kementerian Kesehatan. Hal ini sebagai up-

aya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, yang tengah menjangkit di beberapa negara.

Dalam travel advisory tersebut, Menteri Kesehatan RI Prof Nila Farid Moeloek memberikan pesan kepada masyarakat bahwa bagi warga negara Indonesia yang hendak berkunjung negara yang sedang terjadi kejadian luar biasa Virus Zika.(Antara).

5

Sabtu, 13-20 FEBRIARI 2016, Minggu II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

DAERAH

Sejumlah Pejabat Pembelot

Mulai Cium Tangan H.M Sani TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIASejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, yang pilkada ramai-ramai meninggalkan H.M Sani, saat ini satu persatu mulai mencium tangan. Bahkan, menjelang pelantikan HM Sani dan Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wagub Kepri (12 Februari 2016, mereka ramai ramai datang ke Jakarta.

Padahal, oknum pejabatyang sampai menunduk mencium tangan H.M Sani tersebut, saat Pilkada lalu mereka ini meninggalkan H.M Sani dan mendukung pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad. Diantara pejabat yang menyetor muka tersebut ada yang terang terangan menjadi tim sukses.

Setelah pasangan Sanur memenangkan Pilkada Kepri, para pejabat penjilan ini mulai kasak kusuk lantaran bakal tidak mendapat jabatan lagi. Pada saat pelantikan Gubernur dan wakil gubernur kepri terpilih, oknum pejabat ini ramai ramai datang ke Jakarta. Padahal pejabat Kepri tidak satupun diundang, kecuali Plt Sekdaprov yang mendapat undangan dari Istana Negara untuk hadir di acara tersebut.

Menurut Sukhri Farial, Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kepri, tindakan ini hal yang wajar tapi kurang profesional. Sebab, seharusnya para kepala Satu-

an Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini tetap berada di kantornya, demi menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai kepala SKPD. “Kalau saya bilang wajar, ya memang wajar. Mereka mau setor muka ke bos mereka yang baru. Siapa tahu dengan datang ke pelantikan, atau setelah pelantikan, Pak Gubernur bisa ingat mereka lagi, sebagai kepala SKPD di Kepri,” sindirnya.

Politisi Hanura ini menegaskan, proses pendekatan yang dilakukan kepala SKPD ini terkadang sudah di luar batas profesionalisme kerja. Apalagi saat ini pemerintah harusnya fokus pada persoalan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri yang belum direalisasikan.

“Bagusnya para kepala SKPD ini fokus dengan pekerjaan mereka dalam rangka persiapan melaksanakan anggaran. Lagian ini kan bukan akhir pekan. Kenapa harus berangkat semua,” ucapnya.

Dari beberapa kepala SKPD yang dihubungi Tanjungpinang Pos, semua tengah berada di luar daerah, yakni berada di Jakarta. Selain ada yang beralasan sementara dinas luar, ada juga yang mengatakan untuk ketemu dengan HM Sani-Nurdin Basirun usai pelantikan Jumat (12/2/ 2016) besok. (rm/tp).

Rabu Depan Gubernur Kepri Lantik Tiga Bupati TANJUNGPINANG- Pelantikan sejumlah kepala daerah di Provinsi Kepri kemungkinan besar akan digelar pada Rabu (17/2/2016) mendatang.

Mereka akan dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani yang telah dilantik pada Jumat (12/2/2016) lalu.

Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Misni, mengatakan Sani terlebih dahulu akan melantik tiga kepala daerah.

Mereka adalah Bupati Bintan, Bupati Lingga dan Bupati Anambas. ”Insyaallah, pelantikan ketiga kepala daerah tersebut jatuh pada

MISNI Kepala Biro Administrasi Pemprov Kepri

Rabu (17/2/2016) ini. Sampai sekarang belum ada perubahan jadwal pelantikan,” un-

gkap Misni kepada wartawan di Tanjungpinang Pelantikan ketiga kepala daerah tersebut sudah bisa dilakukan pada jadwal ini.

Sebab, masa jabatan kepala daerah di ketiga wilayah itu sudah berakhir sebelum hari pelantikan tersebut.

Sedangkan pelantikan Wali Kota Batam, Bupati Karimun dan Bupati Natuna belum bisa dilakukan. ”Sebab, masa jabatan kepala daerah di ketiga wilayah ini belum berakhir. Pelantikan mereka akan dilakukan pada jadwal berikutnya, ” tegas Kepala Biro Administrasi Pemerintah Pemprov Kepri tersebut. (rm/tb).

PNS Anambas Mengeluh Harus Mengganti Pakaian Dinas ANAMBAS, RAKYAT MEDIA- Beban menjadiPegawai Negeri Sipil (PNS) di Anambas kian berat. Belum lagi usai kejelasan tunjangan kesejahteraan (kesra) yang belum dibayarkan selama dua bulan pada akhir 2015, kini abdi Negara ini dihadapkan pada penerapan pakaian dinas sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Celakanya, untuk mengikuti peraturan tersebut, pegawai harus merogoh kocek pribadinya. Penyebabnya, tidak adanya anggaran dalam melakukan pengadaan baju dinas tersebut.

Penerapan mengenai pakaian PNS itu sendiri tertuang dalam Permendagri nomor 6 tahun 2016, tentang perubahan ketiga atas peraturan permendagri nomor 60 tahun 2007 tentang pakaian dinas PNS di lingkungan Depdagri dan Pemda.

“Kami terima tanggal 9 Februari 2016 kemarin. Intinya, dalam pasal 12 ayat 1 diatur mengenai pengunaan pa-

INI WAJAH sejumlah pejabat pemprov Kepri

PT SSLP Lingga Sandera 300 Sertifikat Warga

KANTOR Bupati Lingga di daek Lingga

LINGGA,RAKYATMEDIASekretaris Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lingga, Dewi Kartika mangkir di Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Rabu (10/2/2016) pekan lalu.Hal ini sangat disesalkan oleh Sekretaris panitia khusus (Pansus) sertifikat tanah masyarakat transmigrasi Linau, Ahmad Nasirudin.

Padahal, tujuan RDP itu untuk membuka fakta keberadaan 300 sertifikat lahan warga yang dipegang PT

Sumber Sejahtera Logistik Prima (SSLP), sejak 2005 lalu.

Kejadian terjadi saat, PT SSLP ingin membuka kebun kelapa sawit di Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, tahun 2005 lalu.

Dengan pola kerjasama, saat itu masyarakat menyerahkan sertifikat lahan yang dimiliki untuk ditanam kebun kelapa sawit. Dewi Kartika saat itu, menjabat sebagai Camat Lingga Utara disebut mengetahui pasti bagaimana Bambang Prayitno mengan-

tongi sertifikat lahan itu.

“Informasi yang kami kumpulkan, Dewi Kartika mengetahui pasti 300 sertifikat masyarakat Linau yang konon ditahan oleh Bambang prayitno sebagai Direktur PT SSLP investor perkembunan sawit akan berinvestasi,” kata Ahmad Nasirudin, kepada wartawan, Rabu (10/2/2016) pekan lalu.

Surat pemanggilan Dewi Kartika untuk dengar pendapat telah dilayangkan melalui Sekretariat DPRD Lingga.

Namun pemanggilan untuk rapat dengar pendapat tidak dihiraukan Dewi Kartika, dengan alasan saat ini sedang ada urusan keluarga.”Nanti dalam pertemuan berikutnya, kita akan kembali memanggil saudari Dewi Sartika untuk dimintai keterangan,” kata Politisi Nasdem ini.

Menurut pria yang akrab disapa Udin ini, Dewi Kartika adalah kunci dari pemecahan persoalan sertifikat lah-

an ini. Kehadiran mereka sangat penting agar persoalan sertifikat lahan segera diselesaikan.Sesuai ketentuan apabila pada pemanggilan selanjutnya Dewi tidak memenuhi, maka DPRD Lingga akan meminta bantuan pihak kepolisian untuk memanggil paksa Dewi Kartika.

“Kalau Dewi Kartika tak hadir juga, kita akan meminta bantuan kepolisian,” tegas Terkait upaya DPRD Lingga mencari fakta keberadaan sertifikat lahan ini, Wakil Ketua 1, DPRD Lingga, H Kamarudin Ali, meminta Pansus juga mendalami pinjaman Rp 4 miliar yang diberikan PT SSLP kepada sebuah koperasi petani di Desa Linau saat itu.

“Uang dari PT SSLP untuk koperasi dan sebagai jaminannya sertifikat lahan warga itu harus ditelusuri. Yang pasti warga mengaku tidak menerima uang tersebut,” kata Kamarudin Ali. (rm/jon).

Kepala Disparbudpora Anambas Ngeluh Anggaran Minim PNS Pemkab Anambas ngeluh pakaian dinas harus diganti

kaian dinas untuk PNS. Untuk anggarannya ini kami belum tahu, karena belum ada di seksi pengadaan,” ujar Nurgayah, Kepala Bidang Disiplin dan Kesra Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas Jumat (12/2/ 2016) pekan lalu.

Dalam pasal tersebut disebutkan, hari Senin dan Selasa PNS menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna coklat.Kemudian pada hari Rabu mengenakan baju berwarna putih dan rok atau celana berwarna hitam

atau gelap, yang disusul dengan hari Kamis dan Jumat yang mengenakan batik/ tenun/pakaian khas daerah. ”Untuk pakaian Linmas digunakan saat hari linmas dan atau sesuai ketentuan acara,” bebernya.

BKD pun diakui Nurgayah, belum mengeluarkan edaran ke SKPD dan kantorkantor pemerintahan terkait Permendagri ini.

Selain telah memprediksi ada perubahan pada Permendagri tersebut, pihaknya juga menunggu sampai Bupati definitif dilantik.(rm/trb).

ANAMBAS, RAKYAT MEDIA-Anggaran untuk promosi wisata di Kabupaten Anambas yang berada di Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) dianggap sangat minim.Padahal Anambas sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, sebagai daerah destiniasi wisata.

Sayangnya hal itu tidak didukung sepenuhnya pihak terkait, utamanya soal anggaran.

Keluhan ini disampaikan langsung Iwan K Rony Kepala Disparbudpora kepada wartawan di Tarempa belum lama ini.”Tahun ini anggaran pariwisata tidak banyak, hanya sekitar Rp.600 juta. Ya mau

tidak mau kita harus terima anggaran tersebut, apalagi sekarang defisit,” terangnya.

Menurutnya, Anambas harus mengedepankan pariwisata sebagai andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi segala infrastruktur pendukung harus dibenahi.Ia mengakui, pihaknya kewalahan ketika harus berhadapan dengan wisatawan yang meminta kepastian moda transportasi, ketika berkunjung ke Anambas. April 2016 mendatang, Anambas akan dikunjungi puluhan wisatawan mancanegara (wisman) dengan menggunakan yacht, yang akan mengelilingi pulau-pulau yang ada di

PEMKAB Anambas anggaran minim karena devisit

Anambas.”Kesempatan itu akan kami gunakan untuk promo wisata. Banyak yang

dapat dilakukan, dan harus didukung anggaran memadai,” jelasnya.(rm/tp)

Ranperda RTRW Kepri Akan Dibahas Lagi DOMPAK, RAKYAT MEDIAPEMERINTAH Provinsi (Pemprov) bersama DPRD Provinsi Kepri menargetkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah mulai dibahas lagi, April 2016 mendatang.

Perda RTRW ini sempat pending tujuh tahun. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri Naharuddin.”Info dari Ketua Badan Legsilasi (Banleg) DPRD Kepri Alex Guspeneldi, Pembentukkan pansus dan pembahasan

Ranperda akan dilaksanakan masa sidang kedua, sekitar bulan April,” ujarnya, Kamis (11/ 2/2016) pekan lalu.

Nahar mengatakan, seharusnya draf dokumen Ranperda RTRW tersebut sudah diserahkan ke DPRD Provinsi Kepri, Desember 2015 lalu. Namun, karena pada waktu itu sudah masuk dalam masa akhir anggaran, akhirnya diputuskan masuk pada Prolegda 2016.Pembahasan Ranperda RTRW ini menjadi prioritas utama yang akan dirampungkan pada tahun ini.

Sebab kata Nahar, perda ini dapat memberikan kepastian hukum bagi investor dan masyarakat.

Dipaparkannya, penyusunan Ranperda RTRW Provinsi Kepri itu sudah dilakukan sejak tahun 2009 silam. Namun, aturan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) tahun 1986, yang menjadi dasar penyusunan ranperda itu, dianggap tidak sesuai lagi dengan kondisi di lapangan.”Sehingga kami memutuskan untuk menunda pembahasan ranperda tersebut.

Lalu dibentuklah tim penyusu-

nan RTRW, serta tim paduserasi,” sebutnya.

Diharapkan, dengan rampungnya Perda RTRW itu nanti.

Kawasan di seluruh Provinsi Kepri akan semakin tertata.

Selain itu baik pengusaha, maupun masyarakat yang hendak memanfaatkan ruang di wilayah Kepri juga akan semakin mudah,”Itu adalah arah untuk pembangunan. Tentu akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat termasuk pemerintah sendiri dalam melaksanakan pembangunan,”ujarnya. (rm/tps).

Kepala Bappeda Kepri

Drs.Naharuddin

SELEBRITIS

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

6

JULIA PEREZ KAGUMI RIDWAN KAMIL, AHOK, DAN TRI RISMAHARINI JAKARTA, RAKYAT MEDIASaking kagumnya pada Tri Rismaharini, seorang gadis Jepang rela jauh-jauh datang ke Surabaya. Kini, giliran Julia Perez yang mengungkapkan kekaguman pada sang walikota. Selain itu, Jupe juga memberikan pujian untuk pemimpin lainnya Ridwan Kamil,dan Ahok.

Respek dan pujian pada ketiga pemimpin itu disampaikan Jupe lewat akun Instagramnya pada Sabtu (9/1/2016) lalu. Dia mengunggah postingan berupa kolase foto ketiga pemimpin, disertai dengan kata-kata yang menggugah semangat.

“Pemimpin seperti

mereka seharusnya diperbanyak dan disebar merata bukan malah diadu dan disingkirkan,” demikian tulisan yang tertulis di bawah foto-foto para pemimpin fenomenal tersebut.

Selain itu, Julia Perez juga menuliskan caption yang berupa ajakan agar masyarakat memberi kesempatan pada orangorang seperti mereka untuk memimpin negeri ini. “Love them.. Kasih mereka masajabatan lebih panjang biar makmurrr rakyat nyaaa,” tulis Jupe.

Memang banyak alasan kenapa pemimpin-pemimpin ini layak dikagumi. Risma misalnya, selaku walikota

Surabaya dia telah melakukan tindakan cukup berani dengan menutup tempat prostitusi yang konon terbesar di Asia Tenggara.

Kinerjanya yang luar biasa juga membuat banyak orang salut.

Berbeda dengan Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, yang menjadi Walikota Bandung baru-baru ini membuat publik kagum lewat kebijaksanaannya menyikapi perbedaan agama. Kemudian, Ahok,juga dianggap sukses melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Jakarta.

Setujukah Anda dengan sikap Julia Perezyang mengidolakan mereka?.(rm/ tb)

Julia Perez

Michelle Ziudith Didekati Adipati Dolken?

JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Percintaan Michelle Ziudith dan Marcell Darwin yang jarang terekspose kerap menimbulkan tanda tanya.

Banyak yang menduga keduanya telah putus hubungan.

Apalagi di akun sosial media Michelle belakangan tak pernah mengunggah kebersamaannya dengan Marcell. Isu putusnya Michelle dan Marcell makin santer setelah dara 20 tahun itu syuting film London Love Story.

Michelle kembali disandingkan dengan DimasAnggara. Keduanya banyak melakoni adegan

mesra yang kabarnya membuat Marcell cemburu.

Ditemui usai pressscreening film London Love Story di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/ 2/2016), Michelle menjawab gosip tersebut.

“Dia (Marcell) enggak masalah. Aku total. Aku baru di film, jadi harus lakukan yang terbaik. Aku luapkan perasaanku saja.

Dinikmati saja peran Caramel,” kata Michelle Ziudith sambil tersenyum.

“Adegan (romantis) yang mana? Semua adegan romantis di film, aku dasari rasa sayang seperti ‘aku pengin dia bahagia’,” sambungnya.

Setali dengan gosip putusnya hubungan kasih dengan Marcell Darwin, Michelle Ziudith juga disebut tengah dekat dengan Adipati Dolken.

Di saat merayakan ultah ke-20, gadis yang mengawali karier lewat Miss Celebrity 2010 itu diberi kejutan kue tart oleh Adipati Dolken.

Kebersamaan yang diabadikan dalam akun Instagram itu membuat penggemar bertanya-tanya tentang hubungan Michelle dan Adipati yang sebenarnya. Namun lagi-lagi, Michelle membantah kabar itu. “Enggak (dekat dengan Ad,”katanya.(rm/L6).

Pulang dari Turki INDRA Bekti dan istri Aldila Jelita

Dituding Pelecehan Seksual

Indra Bekti Tetap Mesra ke Istri JAKARTA, RAKYAT MEDIA- Tudingan Lalu Gigih Arsanofa tak mempan buat rumah tangga Indra Bekti dan Aldila Jelita. Keduanya masih tetap harmonis dan baikbaik saja. Bahkan diakui Bekti, hubungannya dengan istri justru tengah mesra-mesranya kendati digempur kabar tak sedap.

Bekti bersyukur memiliki istri seorang Aldila yang mensupport sejak tudingan itu berhembus. Terlebih ketika beredar rekaman percakapan yang diduga suara Bekti dengan Lalu Gigih. Ia menegaskan, kondisi itu tak menggoyahkan keutuhan keluarganya.

“Saya dengan istri Aldila Jelita, istriku tercinta dan sekeluarga mengenai berita ini, kami solid. Dan yang paling penting support istriku Dilla ini fully support dari awal kejadian. Dilla pun sudah dengar rekaman tersebut. Namun yang dipercaya saat ini hanyalah suaminya Meski demikian, Bekti tidak menyangkal tudingan Lalu Gigih merugikannya secara materil dan immateril.

Gara-gara tudingan tersebut Bekti kehilangan kontrak kerja. Karenanya Bekti melaporkan Lalgu Gigih ke Polda Metro Jaya untuk memberikan efek jera.

“Kami merasa harus ada tindakan sehingga melakukan hal ini, supaya ada efek jera kepada siapapun yang mau mencemarkan nama baik, yang ingin populer di atas penderitaan orang lain,” tegas Indra Bekti yang didampingi sang istri, Ardila Jelita dan kuasa hukumnya.(rm/tb).

KULIT MULUS VICKY SHU BERUBAH GOSONG

JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Vicky Shu baru saja pulang dari Turki. Pelantun Mari Bercinta 2ini selesai merampungkan syuting film pertamanya yang bertajuk Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki.Ini kali pertama Vicky

melakoni akting di depan kamera. Walau terbilang baru, namun Vicky mengaku ada kendala berarti selama dua pekan syuting.

“Ini film pertama. Aku berusaha mendalami perannya, enggak ada masalah. Paling cuma cuaca sih, dan dibuat happy aja,” kata Vicky Shu saat berbincang di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016) pekan lalu .

SepulangnyaVicky ke Tanah Air, ia melihat ada perubahan pada kulitnya yang menghitam. Vicky tak menyangka kulit mulusnya yang putih kini menjadi gosong tersengat terik matahari Negeri Dua Benua tersebut.

“Panas banget. Benar-benar gosong, dan sampai sekarang belum balik nih gosongnya,” ucap finalis Miss Indonesia 2007 ini.

Rupanya, artis kelahiran Cilacap, 8 Juli 1987 itu tak memiliki persiapan yang cukup menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem. Ditambah lagi, Vicky salah mencari informasi soal cuaca di Turki yang sedang musim panas.

“Sewaktu aku di Jakarta, dibilang cuacanya di Turki itu lagi dingin dan berangin.

Eh sampai sana, panas banget dan malah menyengat. Hasilnya begini deh (gosong),” kata Vicky Shu. Film Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki dibintangi Ray Sahetapy, Dikta Wicaksono, Tistha Nurma, Vicky Shu dan Ramon Y. Tungka. Film ini rencananya akan diputar serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 17 Maret 2016.(rm/fei).

Michelle Ziudith

SAIFUL JAMIL IKHLAS GEBETANNYA JATUH KEPELUKAN PENYANYI BERUNAI JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Tidak bisa menjadi pendamping Rina Nose, pedangdut Saipul Jamil pun ikhlas bila sang host D’Academia Asia itu jatuh ke pelukan penyanyi asal Brunei Darussalam. Rina dengan Fakhrul Rozi makin akrab karena keduanya dipertemukan dalam acara yang sama.

Rina yang jadi langganan host D’Academia, juga didaulat menjadi presenter D’Academia Asia. Sedangkan Fakhrul, penyanyi Brunei menjadi komentator D’Academia Asia. “Saya lihat Rina lebih cocok dengan Fakhrul. Sepertinya Rina senang dengan sosok Fakhrul yang pintar dan kocal,” kata Saipul di salah satu tayangan infotainment, Minggu (3/1).

Baik Rina maupun Fakhrul memang saling mengagumi satu sama lain. Benih-benih cinta di antara keduanya mulai kelihatan ketika para host DA Asia sering memasangkan keduanya. Bahasa tubuh keduanya juga menunjukkan saling menyimpan ketertarikan. Bahkan Saipul merasakan, antara Rina dan Fakhrul ada perasaan khusus namun enggan mengungkapkannya.? “Kalau sudah saling suka, tidak usah disimpan. Ayo diungkapkan saja,” goda Saipul kepada Rina dan Fakhrul yang tampak malu-malu.

Apa tanggapan Fenny?? “Fakhrul itu pinter, bahasanya bagus. Tapi bukan berarti menjadikan dia pasangan. Saya cuma sebatas mengaguminya saja.

Nanti ada titik di mana saya akan mendapatkan orang yang pas,” ucapnya.(rm/andre)

Chelsea Olivia Jadi Tukang Ojek Online

Di Sinetron Rahasia Cinta

Glenn Alienskie dan Chelsea Olivia

JAKARTA, RAKYAT MEDIAGlenn Alienskie dan Chelsea Olivia akan kembali beradu peran di sinetron terbaru SCTV berjudul Rahasia Cinta. Sinetron yang akan tayang perdana pada 1 Februari 2016 ini memiliki cerita yang berbeda dari sinetron kebanyakan.

Maraknya ojek online di Indonesia menjadi salah satu latar belakang cerita sinetron ini.

Chelsea Olivia yang berperan

sebagai Cempaka, diceritakan menjadi tukang ojek online di perusahaan ojek Yoi Jek. Sedangkan Mr Robot diperankan oleh Glenn Alienski yang merupakan atasan Cempaka.

Menarik ditunggu penayangannya karena seorang Chelsea dituntut untuk beradegan dengan membawa sepeda motor dan menjadi tukang ojek.

Selain Glenn Alienski dan

Chelsea Olivia, sinetron unggulan SCTV yang akan tayang di jam 19:00 ini juga dibintangi Audi Marissa, Billy Davidson, serta Mieke Amalia yang berperan sebagai ibunda dari Cempaka Sebelum penayangannya, para netizen di dunia maya sepertinya memang sudah tak sabar untuk menantikan akting Glenn dan Chelsea yang sudah cukup lama tak bermain bareng. (rm/L6).

Saiful Jamil

7

OLAHRAGA

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Milan Hajar Inter 3-0

Memori Era Pato & Cassano MILAN, RAKYAT MEDIA-AC Milan menang telak menjamu sang rival sekota Inter Milanpada giornata 22 Serie A 2015/16, Senin (01/2/2016) pekan lalu. Milan menang tiga gol tanpa balas. Ini merupakan hal yang belakangan mulai jarang kita saksikan.

Terakhir kali Milan mencetak setidaknya tiga gol dalam sebuah derbymelawan Inter di Serie A adalah pada 2 April 2011 silam. Waktu itu, juga bertindak sebagai tuan rumah, Milan juga menang tiga gol tanpa balas.

Pada musim 2010/11 tersebut, Milan meladeni Inter salah satunya dengan mengusung misi membalas kekalahan 0-1 dari pertemuan sebelumnya. Misi tercapai, Milan menang 3-0 lewat dua gol Alexandre Pato dan satu penalti Antonio Cassano.

Setelah itu, Milan berulang kali tak pernah bisa mencetak sampai tiga gol ke gawang Inter dalam beberapa pertemuan di Serie A. Dini hari tadi, memori era Pato dan Cassano kembali terulang.

Milan menang 3-0, juga setelah kalah 0-1 pada pertemuan sebelumnya. Tiga gol Milan disarangkan oleh Alex, Carlos Bacca dan M’Baye Niang.(rm/bola).

Messi dan Neymar Nama Favorit Bayi di Dunia

Polisi Koma Ini Dapat Kiriman Jersey Spesial Dari Ibrahimovic PARIS, RAKYAT MEDIAPolisi yang mengawal bus skuat Paris Saint-Germain (PSG)mengalami kecelakan sebelum laga kontra Saint-Etienne, Minggu (31/1/2016) dalam lanjutan Ligue 1. Kini, polisi tersebut masih dalam keadaan kritis di rumah sakit.

Seperti dilansir Goal, sebuah mobil menabrak motor yang dikendarai polisi pengawal bus PSG. Peristiwa itu berlangsung ketika sang polisi hendak menjemput bus skuat PSG menuju stadion untuk melakoni pertandingan.

Mengetahui insiden tersebut, mesin gol PSG, Zlatan Ibrahimovic, menunjukkan rasa simpatinya. Mantan penyerang AC Milan ini mengirimkan jersey Timnas Swedia dan PSG sebagai ungkapan ikut prihatin dengan tragedi tersebut.

Ibrahimovic kerap dikenal sebagai pribadi yang kontroversial, baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun, untuk urusan sosial, pemain berusia 34 tahun itu selalu paling depan untuk membantu sesama.

Selain menghadiahi jersey PSG, mantan pemain Barcelona ini mendoakan polisi tersebut agar segera pulih. Dia juga mengirimkan pesan menyentuh kepada keluarga polisi itu dan berharap bisa berkunjung.

Sebelumnya, Ibrahimovic pernah menyumbang dana sebesar Rp 589 juta kepada Timnas difabel Swedia pada 2014. Kala itu, Timnas difabel Swedia hendak mengikut INAS World Football Championships di Brasil dan kekurangan dana.(rm/L6)

BARCELONA, RAKYAT MEDIA-Orang tua di seluruh dunia rupanya sedang kena ‘demam Barcelona’. Seperti dilansir situs Barcelona, banyak orang tua di dunia yang menamai anak mereka dengan mengambil nama-nama pemain Barcelona utamanya Neymar dan Messi.

Ini seakan menjadi fenomena global di dunia. Coba saja simak data ini. Di Inggris pada 2014, terdapat 8 anak yang dinamai Neymar.

Namun coba simak jumlah nama Neymar yang diambil oleh orang tua di Amerika Serikat. Ada 498 nama bayi yang memakai nama Neymar

di Amerika Serikat pada 2014! Bahkan, 398 bayi pakai nama Neymar di negara kecil Kosta Rika.

Sedang di salah satu negara bagian Meksiko, Nuevo Leon ada 329 bayi yang dinamai Neymar pada 2014.

Sedangkan di Peru, selama 4 pekan Piala Dunia, ada 471 bayi dinamai Neymar, wow.

Di kota La Paz Bolivia lebih gila lagi. Satu dari lima bayi yang lahir pada 2015 dinamai Neymar.”Kami yakin 17 tahun mendatang, nama anak remaja bakal dipanggil neymar karena tren ini,” kata staf kantor catatan sipil La Paz, Remigio Condori.

Bagaimana tidak fenomenal. Sejak 1992 hingga 2008, hanya ada dua anak bernama Neymar di kota Sao Pau-

lo Brasil. Salah satu anak itu sang pemilik nama, Neymar yang kini bermain di Barcelona.(rm/L6).

De Jong Resmi Tinggalkan Milan MILAN, RAKYAT MEDIATerkuak sudah kejelasan masa depan Nigel De Jong bersama klubnya, yakni AC Milan, di bursa transfer musim dingin 2016. Pemain asal Belanda itu dipastikan hengkang dari skuad I Rossoneri di musim ini.

Hal itu terjadi usai pihak Milan memilih untuk memutus hubungan kontrak dengan De Jong beberapa saat lalu. Hal itu diutarakan langsung oleh pernyataan resmi klub pemilik tujuh gelar Liga Champions tersebut.

“AC Milan mengumum-

kan kontrak Nigel de Jong dengan klub telah diputus secara mutual. AC Milan berterima kasih kepada pemain Belanda itu atas determinasi, komitmen, dan profesion-

alismenya untuk klub selama hari-harinya dengan warna merah dan hitam,” tulis pernyataan resmi Milan, seperti dikutip Football Italia, Senin (1/2/2016) pekan lalu

“Kami mendoakan segala kesukesan untuknya dan segala yang terbaik pada tahapan berikut dalam karier di pesepakbola profesionalnya,” tutup pernyataan resmi Milan.

De Jong dikabarkan bakal melanjutkan kariernya di salah satu peserta Mayor League Soccer (MLS), yakni Los Angeles Galaxy. Apabila hal itu memang benar apa adanya, maka De Jong bakal merumput bersama Steven Gerrard dan Ashley Cole yang lebih dahulu gabung Galaxy.(rm/football).

Madrid Dipastikan Gagal Datangkan Benitez Februari Ini, Liverpool Main 7 Laga Termasuk Final UPTON PARK, RAKYAT MEDIA-Februari adalah bulan yang sangat sibuk bagi Liverpool, dan jadwal mereka bertambah padat karena ditahan imbang West Ham United di putaran IV Piala FA sehingga harus melakukan pertandingan ulang.

Total pada Februari nanti Liverpool akan memainkan tujuh pertandingan.

Selain laga ulangan Piala FA di Upton Park, The Reds akan memainkan tiga pertandingan Premier League, dua pertandingan home and away Liga Europa melawan Augsburg, dan yang paling krusial, final Piala Capital One melawan Manchester City.

Dalam pertandingan melawan West Ham Sabtu (30/1/2016) pekan lalu, Liverpool memasang skuat muda dan mengganti 10 pemain dari starting lineup yang mengalahkan Stoke City di semifinal Capital One Cup Selasa lalu.Hanya kiper Simon Mignolet yang tetap dimainkan dari skuat sebelumnya.

“Kami bisa mengistirahatkan tim

yang bermain melawan Stoke, mereka libur hari ini (Sabtu) dan itu bagus karena kami akan mendapat pemain segar saat melawan Leicester,” kata manajer Juergen Klopp.

“Semoga satu atau dua pemain bisa pulih dari cedera dalam beberapa pekan ke depan sehingga kami punya cukup pemain.”

Jadwal terdekat adalah melawan pemuncak Liga Inggris saat ini, Leicester City, pada 2 Februari di kandang lawan.

Setelah itu menjamu Sunderland 6 Februari, bertandang ke West Ham 9 Februari (Piala FA), bertandang ke Aston Villa 14 Februari, bertandang ke Augsburg 18 Februari dan menjamu Augsburg 25 Februari di Liga Europa, dan final Capital One melawan Manchester City di Wembley 28 Februari.

Sebagai tambahan, pada 2 Maret Liverpool kembali harus menghadapi Manchester City di kandang dalam laga Premier League.(rm/bsc)

BUENOS AIRES, RAKYAT MEDIA-Rencana Real Madrid untuk mendapatkan jasa penyerang milik Independiente, Martin Benitez, nampaknya takkan terwujud pada bursa transfer musim dingin 2016. Pasalnya, pihak Independiente menolak untuk melepas penyerang mudanya tersebut.

Sebelumnya muncul kabar mengenai ketertarikan Los Merengues untuk bisa memboyong Benitez dalam waktu dekat. Manajemen Madrid disebut-sebut terkesan dengan bakat yang dimiliki oleh penyerang berusia 21 tahun itu.

Benitez melalui musim ini dengan performa yang membuat banyak orang berdecak kagum. Terhitung ia sudah tampil sebanyak enam kali dengan sumbangan dua gol serta satu assist untuk klub berjuluk El Rojo tersebut di musim ini.

Akan tetapi rencana Madrid tersebut nampaknya takkan benar-benar terjadi dalam waktu dekat ini. Sebab

Presiden Independiente, Noray Nakis, mengaku telah menolak tawaran dari Los Galacticos untuk memboyong Benitez tersebut.

“Martin Benitez merupakan pemain yang sangat penting untuk kami. Terlebih dengan usainya yang masih 21 tahun, masa depannya masih sangat cerah bersama kami,” ujar Nakis, seperti dikutip Eurosport, Minggu (31/1/2016).

“Kami merasa terhormat karena Real Madrid datang dengan uang berjumlah besar. Namun, kami terpaksa menolak (tawaran dari Madrid) lantaran mereka ingin Benitez berada di klub lain untuk mendapatkan pengalaman yang lebih,” sambungnya.

“Hal itu tidak dapat kami terima, karena Martin adalah pemain yang sangat bagus dan memiliki potensi. Jadi apabila Martin pergi, maka ia harus datang ke sana dan langsung bermain di skuad utama klub tersebut,” tuntas pria asal Argentina itu.(rm/ozc).

IKLAN

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

8

9

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

NASIONAL

KPK Kembali Tangkap Hakim Terima Suap di Jakarta JAKARTA, RAKYAT MEDIAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap seorang oknum hakim menyusul dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), Sabtu (13/2/2016).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada tangkap tangan yang dilakukan kali ini, KPK telah mengamankan 6 orang. Salah seorang diantaranya oknum hakim Mahkamah Agung.

Keenam orang tersebut diamankan setelah melakukan transaksi terkait tindak pidana korupsi. Sejumlah uang juga dikabarkan turut diamankan dalam tangkap tangan tersebut.Saat ini, para pihak yang diamankan tersebut telah dibawa ke Gedung KPK sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

Mereka tengah menjalani pemeriksaan secara intensif selama 1x24 jam untuk menentukan

statusnya.Sebelumnya Juru Bicara KPK, Yuyuk Indriati mengatakan belum bisa memastikan kabar yang beredar tersebut. ”Belum bisa dikonfirmasi, sedang cek,” ujarnya Yuyuk mengatakan juga be-

lum bisa memastikan apakah komisioner KPK dan bagian terkait operasi tangap tangan itu sudah berada di Kantor KPK atau tidak.”Nanti saja ya. Kita konfirmasi lagi kabarnya,” ujar Yuyu. (rm/andre).

Luhut: Daripada Gaduh Politik Sebaiknya Fokus Berantas Narkoba JAKARTA, RAKYAT MEDIAMenteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengharapkan energi berbagai elemen bangsa yang terbuang karena urusan kegaduhan politik sebaiknya bisa dialihkan untuk fokus dalam pemberantasan narkoba.”Daripada kita gaduhgaduh ini itu segala macam lebih baik energinya kita pakai untuk urus masalah narkoba,” katanya di Jakarta, Jumat (12/2/ 2016) pekan lalu.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut menilai Bangsa Indonesia cenderung lebih banyak mengurusi berbagai macam hal lain dan mengesampingkan permasalahan narkoba.

“Padahal ada hal mendasar yaitu masalah narkoba untuk diselesaikan. Kalau kita bisa selesaikan ini, kita tidak membuang-buang energi untuk gaduh,” kata Luhut.

Luhut berpendapat perma-

MENKOPOLHUKAM Luhun Binsar Panjaitan dan Kapolri Jendral Badruddin Haiti

salahan narkoba di Indonesia masih menjadi prioritas kedua untuk diselesaikan, padahal sudah sedemikian membahayakan. ”Hampir 60 persen terpidana di penjara karena kasus narkoba. Peredaran narkoba banyak dikendalikan dari dalam penjara. Banyak sudah kena HIV, bahkan di penjara juga.

Drugs itu tidak kenal agama, suku, pangkat,”ujarnya.

Luhut mengatakan apabila permasalahan narkoba berlarut

dikesampingkan akan bisa memengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia. Bahkan, Luhut menyatakan ekonomi Indonesia bisa hancur karena narkoba.Oleh karena itu, Luhut mengatakan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait sedang bekerja keras untuk memberantas dan mencegah peredaran narkoba lebih luas. Ia juga mengimbau pada generasi muda untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.(rm/andre)

NASIONAL

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Sabtu, 13-20 FEBRIARI 2016, Minggu II

10

Ketua PWI Margiono :

HPN 2016 NTB Merupakan Perayaan Paling Meriah MAWARDI Pemred Koran Rakyat Media

Pemred Koran Rakyat Media Hadiri HPN 2016 di Lombok BATAM, RAKYAT MEDIA-Pemimpin Redaksi Koran Umum Rakyat Media Mawardi, yang juga anggota Dewan Penasehat PWI Kepri mengikuti kegiatan Konvensi Media Massa pada hari kedua rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Lombok, Senin (8/2/2016) pekan lalu di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB. Mawardi ikut dalam rombongan Pengurus PWI Kepri, sebagai kepala rombongan, Ketua PWI Kepri Ramon Damora, Sekretaris Saibansyah, Dedi Suhanda, dan pengurus lainnya. Di Lombok mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pantia HPN 2016 NTB. Seperti diskusi Panel Wisata dan Infrastrutktur NTB dan Peluang Divisa dalam perspektif Pers Nasional yang di Konvensi Media Massa mengangkat tiga topik.

Pertama, “Revolusi Mental Pers Indonesia Menuju Pers Profesional dan Sejahtera” dengan narasumber antara lain Mendiknas Anis Baswedan dan Ketua SerikatPerusahaan Pers (SPS) Pusat Dahlan Iskan.

Topik kedua mengangkat topik “Peran BUMN dalam Meningkatkan Profesionalitas Perusahaan Pers” dengan narasumber sejumlah Direktur Utama BUMN. Ketiga, mengangkat topik “Wisata dan Infrastruktur, Peluang Devisa dalam Perspektif Nasional” dengan narasumber stakeholder terkait. Peringatan puncak HPN 9 Februari 2016 dipusatkan di Kawasan EkonomiKhusus (KEK) Mandalika dan dijadwalkan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo.(rm/ferianda)

MATARAM, RAKYAT MEDIA -Pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di NTB, merupakan perayaan yang paling meriah. Demikian disampaikan Ketua Umum Panitia HPN, Margiono saat menymapikan laporanya pada acara puncak HPN, Selasa (9/ 2/2016) di Pantai Kuta Kawasan Mandalika Resort Lombok Tengah.

Kemeriahan tersebut lanjut Margiono, tak lepas dari peran pemerintah yang turut membantu dan memberikan dukungan pada setiap kegiatan yang digelar.” Hari pers sangat meriah, ini tak lepas dari dukungan pemerintah.

Selain itu banyak dihadiri oleh tokoh organisasi wartawan dan juga pemilik media, Surya Paloh dan Hary Tano hadir pada acara ini.

Dan yang lainya juga semuanya rata-rata hadir,” Katanya.

Selain ratusan wartawan , seluruh organisasi wartawan dan pegiat media tersebut, juga dihadiri oleh sejumlah duta besar negara asing. Antara lain seperti, duta besar Vietnam, Laos, Ukrania, Portugal, China, Kore Utara serta Korea Selatan dan Jepang” Ada duta besar yang tidak bisa hadir namun diwakilkan, seperti Amerika dan jerman,” Katanya.

Pada HPN kali ini, juga hadir puluhan wartawan asing dan wartawan asean.

Yang tak kalah pentingnya juga dihadiri organisasi yang cukup berpengaruh pada pers yakni Forum pemred. ”Forum ini memang agak aneh, tidak ada anggotnya, semuanya pimpinan, ”Gurau Margiono.

Pada program HPN kali ini lanjut Margiono, pihak pani-

PRESIDEN Joko Widodo didampingi Gubernur NTB memasuki tempat acara

tia sempat tawar menawar dengan pemerintah daerah.

Terkait dengan usulan panitia untuk menjadikan sebuah jalan baru dengan nama jalan HPN, namun Gubernur dan staf saat itu menolak. ”Rupanya pak gubernur inginkan agar jalan yang akan dibuat yakni jalan Bypass LembarKhayangan saja yang dijadikan jalan HPN. Dan mohon nanti pak presiden untuk golkan ini,” Ujarnya.

Perjalanan panitian HPN ke Lombok lanjut Margiono, pada tahun ini sangat berkesan karena banyak melalui laut menggunakan KRI Makasar yang dikomandoi oleh Panglima TNI dan diawasi oleh 2 Jendral dan dimonitor-

ing oleh ketua DPRD. ”Dan yang istimewa Panglima TNI mengejar kami dalam perjalanan. Itulah sebabnya KRI sempat melamban dan lebih dari 2 jam kami diberikan arahan oleh panglima, ”Ungkapnya.

Rapat kepanitiaan HPN tahun ini imbuh Margiono, banyak dilakukan di Kementerian Maritim, hal tersebut berkaitan dengan tema yang diusung yakni soal kelautan.

Namun demikian kementerian lain seperti Pariwisata juga ikut mewarnai HPN tahun ini. ”Menteri Pariwisata juga demikian dan menggelar kompetisi penulisan pariwisata dengan total hadiah 500 juta.

Koperasi UKM latih dan beri-

kan hibah kepada pengusaha keluarga wartawan. BUMN seperti Pertamina, Garuda, Semen dan Bank Mandri dan juga swasta lebih banyak lagi,”Jelasnya.

Kegiatan HPN terdiri dari 44 kegitan, semuanya berlangsung dengan baik dan sukses dilaksanakan selama seminggu. Antara lain operasi katarak dengan peserta 300 lebih dan banyak akan diteruskan harian kompas.

Penghijauan 3000 pohon oleh pihak swasta yakni Artha Graha, BNI dan pertanian. “Ada juga dialog budaya, pembicaranya adalah pemenenag anugerah kebudayaan , delapan bupati dan walkikota. Ini nanti jadi event

H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si

Dr.H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos,M.Si

Bupati Karimun

Sekretaris Daerah

tahunan,”Harapnya.

Perayaan HPN di Lombok ini, juga merupakan perayaan HPN dengan karya tulis terbanyak Adinegoro.

Berupa karya tulis dan juga karya foto. Pemenang karya foto itu, adalah fto ketika presiden bersama Kapolri menangis meninjau kebakaran di Sumatera Selatan. ”Pada HPN ini dalam sebuah dialog di televise juga banyak disarankan agar HPN dijadikan sebagai media evaluasi dan minta maaf kepada masyarakt atas kelsahan pers.

Untuk itu hari ini saya mewakili meminta maaf kepada masyarakat atas kesalahan pers nasional,”katanya. (rm/ mawardi).

CMYK

11

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu II

SAMBUNGAN

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Aseng Bandar Judi Sie Jie Dibekuk Polisi BATAM, RAKYAT MEDIAAseng, pemilik sekaligus bandar judi online berupa judi Sie Jie dan Togel mengaku menjalankan bisnis haramnya itu bersama Adi. Adi bertugas sebagai admin atau pengelola masuk-keluar pemesanan dari konsumen.

Ia juga merekrut beberapa orang untuk menjadi anggotanya bila ada yang memasang judi. Ia juga mengakui jika judi onlienya sudah menyentuh negara tetangga seperti Filipina, Singapura, dan Hongkong.

“Untuk judi Sie Jie itu khusus hari Rabu, Sabtu, dan Minggu.

Kalau togel Senin dan Kamis. Sementara untuk Filipina, Singapura, dan Hongkong, setiap malam.

Kami melayani setiap saat dan menerima berapapun besarannya.

Namun yang kami utamakan yang pasang besar,” jelasnya.

Aseng mengaku nekat menjadi bandar judi Sie Jie karena punya pekerjaan lain. Apalagi setelah lepas dari penjara dua tahun yang lalu, ia tak tahu harus membuka usaha apa. “Tak ada pekerjaan.

Makanya jadi bandar lagi,” kata resedivis yang punya tato bertuliskan angka 303 di tangan kiri.

Sementara itu, Apuak mengaku khilaf dan menyesal setelah dirinya tertangkap bersama para bandar dan penjudi lainnya. Pria

BATAM, RAKYAT MEDIA-Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian meminta seluruh anggota agar senantiasa memberikan kepastian keamanan bagi dunia investasi berkaitan dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Pemerintah telah meluncurkan sembilan paket kebijakan ekonomi guna meningkatkan perekonomian nasional dan daya saing bangsa dalam rangka menghadapi MEA. Jadi, tugas Polri memberikan jaminan kemanan untuk investasi,” kata dia dalam Rapim Polda Kepri 2016 di Batam, Kamis.

Rapat pimpinan Polda Kepri dihadiri oleh Wakapolda Kepri Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Gusti Ketut Gunawan, Pejabat Utama Polda Kepri beserta Pamen, Kapolres/ta, Kapolsek dan Kasat yang ditunjuk Jajaran Polda Kepri.

Ia meminta jajaran Polda Kepri memahami perkembangan yang ada untuk mengantisipasi segala bentuk kerawanan mengingat

Kapolda Kepri

Brigjen Pol Sam Budigusdian akhir-akhir banyak bermunculan faham radikal yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat dan dunia investasi termasuk di Kepri. Hal tersebut berpotensi mengganggu pembangunan nasional.

“Perkembangan teknologi dan arus informasi yang canggih berdampak pada sejumlah hal termasuk penyebaran paham radikal secara masif. Itu harus dideteksi dan diantisipasi agar tidak mengganggu keamanan,” kata dia.

Kapolda Kepri juga menekankan agar menghindari keluhan masyarakat sekecil apapun men-

Alumni Lintas EMPAT tersangka bandar judi online

berusia 45 tahun ini nekat ikut Aseng karena tergiur uang saku yang lumayan banyak.

“Enam bulan lalu dia datang menawari saya. Karena saya tak ada kerjaan ditambah malu minta uang dengan istri, saya pun mau. Penghasilan tak menentu, namun yang jelas saya bisa membiayai rokok dan bantu-bantu,” terangnya.

Pria berbadan gemuk ini mengaku dulunya ia membuka usaha sarapan pagi. Namun usahanya itu bangkrut setelah Satpol PP mengusur tempat usahanya. Karena digusur, ia pun pindah usaha

Usut Tuntas di kawasan pantai kuta Mandalika Lombok Tengah (Loteng) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lebih lanjut Kajagung menjelaskan, tahun 2016 ini Kejaksaan Agung memprioritaskan penanganan kasus tindak pidana korupsi dan pencucian uang di Indonesia.

Pada tahun ini, pihaknya telah melakukan penyidikan terhadap 1.717 perkara korupsi. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penuntutan perkara sebanyak 2.274 kasus.

“Kenapa penuntutannya lebih banyak, karena kami juga menerima hasil penyidikan dari instansi lain,”kata Prasetyo. Hanya saja, catatan Kejaksaan Agung, jumlah eksekusi tindak pidana korupsi masih dinilai sangat lemah. Dalam setahun, eksekusi tindak pidana korupsi hanya 565 perkara saja.

Kajagung menambahkan, memang banyak kendala yang dihadapi jajarannya dalam melakukan penegakan hukum. Meski demikian dia optimis bahwa penindakan terhadap tindak pidana korupsi tak bakal melempem. Justru saat ini Kejagung sedang getol untuk mengusut banyak kasus pidana korupsi, baik di pusat maupun di daerah daerah termasuk kasus bansos Batam.

Ketika disinggung terkait kasus dugaan korupsi dana bansos Batam, Kajagung M Prasetyo menegaskan sudah memerintahkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri untuk mengusut tuntas dan segera menetapkan tersangkannya jika penyidik sudah menemukan perbuatan melawan hukum dan ada kerugian negara dalam kasus korupsi tersebut. Kasus ini sudah menjadi perhatian serius jajarannya.

“Kasus bansos Batam sudah menjadi perhatian, saya perintahkan Kejati Kepri untuk mengusut tuntas dan menetapkan tersangkanya, jika penyidik sudah menemukan perbuatan melawan hukum dan kerugian negara dalam kasus itu. Nilai korupsi Rp66 miliar di daerah sudah cukup besar. Kejahatan korupsi ini sudah dikatakan kejahatan kerah putih,”ujar M Prasetyo Dalam kasus ini pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri akan meningkatkan penanganan kasus korupsi aliran dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota Batam tahun anggaran 2011 sebesar Rp 66 miliar yang melibatkan Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Agussahiman dan sejumlah Kepala Dinas ke tahap penyidikan.

“Dalam bulan ini sudah kita tetapkan tersangkanya. Ada se-

Kapolda Kepri Minta Jajarannya Berikan Keamanan Pemberlakuan MEA

di depan sekolah dasar. Namun, penghasilannya jauh merosot.

“Kami jatuh bangkrut. Saya juga tak sanggup minta uang rokok dari hasil jualan sarapan pagi. Sebab uang itu tak cukup menghidupi empat anak saya,” pungkas Apuak.

Apapun alasannya, kata Yoga, para tersangka dijerat dengan pasal 303 Kuhap tentang perjudian. Sementara untuk Aseng yang merupakan resedivis kasus diduga akan dikenakan pasal pencucian uang. “Ancaman hukuman 9 tahun penjara,” ujar Yoga. (rm/bp).

Sambungan Hal. 1

jumlah Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pihak yang paling bertanggung jawab mengucurkan dana tersebut,” kata Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri Asri Agung, kepada wartawan Rabu (10/2/2016) di kantor Kejati Senggarang Tanjungpinang.

Lebih lanjut Asri Agung mengatakan,penyelidikan kasus ini membutuhkan waktu cukup lama.

Pasalnya, banyak saksi yang harus diperiksa, baik individu, ormas atau lembaga, dan instansi semi pemerintah. Jumlahnya mencapai lebih dari 100 orang saksi yang telah diperiksa.”Bulan inijuga sudah kita tetapkan tersangkanya,”katanya.

Menurut Asri Agung, bukan kali ini saja terjadi penyelewengan penyaluran dana bansos dan hibah Pemko Batam. Pada tahun anggaran 2009 penyaluran dana bansos dan hibah juga terjadi penyelewengan hingga menyeret Kepala bagian (Kabag) Keuangan Erwinta Marius dan Bendahara Pemko Batam, Raja Abdul Haris sebagai tersangka.

Dari sekitar Rp23 miliar yang dianggarkan dalam APBD, tercatat hanya Rp4,5 miliar mengalir untuk ormas dan aktivitas keagamaan. Setelah ditelusuri, ternyata banyak anggaran yang telah dikucurkan ternyata fiktif dan tidak sesuai dengan jumlah yang dilaporkan.

Sementara dalam dugaan korupsi dana bansos dan hibah Pemko Batam 2011, sejumlah kalangan sudah menyuarakan agar penegak hukum berani membongkarnya.

Sebab berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kepri, dari realisasi penyaluran dana bansos dan hibah senilai Rp66,58 miliar, sebanyak Rp52 miliar dana hibah tidak dilengkapi dengan naskah perjanjian dan tak bisa dipertanggung jawabkan.

Sedangkan untuk dana bansos, Rp14,8 miliar tanpa naskah perjanjian hibah daerah. Terjadi dugaan penyimpangan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah menjadi Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Daerah.

Dana bansos dan hibah itu di antaranya disalurkan kepada instansi pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, kelompok masyarakat, dan perorangan. Rinciannya, instansi vertikal pemerintah pusat Rp11,2 miliar, organisasi semi pemerintah Rp3,2 miliar, dana BOS ke sekolah swasta Rp15,6 miliar, kelompok ma-

syarakat Rp21,6 miliar, dan perorangan Rp14,8 miliar.

Terkait kasus ini, sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Batam telah diperiksa penyidik Kejati Kepri. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Muslim Bidin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar, Koperasi, dan UKM (Kadis UKM) Pebrialin, Kabag Keuangan Sekretariat Daerah Abdul Malik, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman, Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Kepala Kesbangpolinmas.

Mengingat kasus ini sudah menjadi perhatian serius Kejaksaan Agung. Asri Agung memerintahkan penyidik untuk bekerja cepat,”Kami akan telusuri perbuatan melawan hukumnya dan menghitung kerugian negara,” katanya.

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri N Rahmat juga memastikan akan ada penetapan tersangka kasus dugaan korupsi bansos Batam. Namun penetapan tersangka itu tidak langsung secara keseluruhan, tapi dilakukan secara bertahap.”Permasalahannya luas, karena melibatkan banyak SKPD dan dinas,” katanya.

Rahman menjelaskan, adapun modus penyelewengan yang dilakukan dalam dugaan korupsi bansos Batam tersebut, penyaluran dana fiktif. Sebagai contoh sebuah organisasi mengajukan proposal kegiatan, tapi begitu dana bansos dicairkan, kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, sebagaimana tercantum di proposal.

“Ada juga proposal pengajuan dimasukkan, lengkap dengan rincian kegiatannya. Namun sebenarnya lembaga atau organisasi penerima bansos itu tidak ada atau fiktif. Sudah tentu, kegiatan dilapangan juga tidak ada,” katanya.

Biasanya, modus seperti ini, dimainkan satu atau dua orang saja dengan tujuan ingin mencari uang. Selain itu, ada juga dengan sistem penyetoran atau pembagian, yang biasa dimainkan si pemberi dengan si penerima. Uang tersebut benar disalurkan, namun dipotong oleh si pemberi dalam jumlah yang begitu besar, sedangkan si penerima hanya nerima saja, asalkan dapat uang.

“Jadi uangnya disunat dan dipotong. Pemotongan itu juga masuk kategori korupsi. Ada satu modus lagi yang biasa digunakan, yakni proposal dibuat sendiri oleh oknum pegawai, mencatut lembaga atau ormas tertentu dan uangnya dikantongi sendiri,” ungkap Rahmat.(rm/mawardi)

pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/2/2016) lalu.

Rudy menegaskan, pihaknya menentang keras setiap upaya melemahkan KPK sebagai salah satu elemen trisula penegakan hukum di Indonesia.Apalagi, jika upaya pelemahan terhadap KPK tersebut sebagai bagian mendukung dan menyelamatkan para koruptor dan pelaku kejahatan terorganisir dari jeratan hukum. ”Untuk itu, kami meminta kepada Presiden Jokowi bertindak tegas menolak revisi UU KPK,” tegasnya.

Rudy mengungkapkan, terdapat sejumlah kelemahan analisis yang mendasar saat revisi UU KPK masuk dalam prioritas legislasi nasional (Prolegnas).DPR beralasan revisi tersebut untuk memperkuat dan memperbaiki kinerja KPK. Padahal, kata Rudy, lembaga antikorupsi itu telah terbukti paling efektif dan dipercaya masyarakat memberantas korupsi di Indonesia.

Sementara tujuan pembentu-

Sambungan Hal. 1

kan KPK untuk menstimulus kepolisian dan kejaksaan hingga saat ini belum tercapai karena gesekan-gesekan yang terjadi.

Apalagi, revisi UU KPK tidak dilakukan melalui kajian yang mendalam untuk mengidentifikasi kekurangan dalam implementasi UU nomor 20 tahun 2001 sebagai induk perundang-undangan pemberantasan korupsi.”Melihat hal tersebut, inisiatif dan kengototan DPR dalam mengajukan revisi UU KPK ini menimbulkan pertanyaan besar karena dasar diajukannya revisi tidak terpenuhi,” jelasnya.

Rudy memaparkan, tidak ada satupun negara di dunia yang maju dengan tingkat korupsi yang tinggi. Sebaliknya, banyak fakta yang mendukung bahwa negaranegara gagal (failed countries) salah satunya disebabkan maraknya korupsi di negara tersebut.

“Sebagai negara dengan tingkat korupsi yang tinggi, penguatan profesionalisme dan kewibawaan instansi penegak hukum di

Presiden Lantik 163, pelantikan gubernur berlangsung di Ibu Kota Negara.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan agar dalam pelantikan ini, kepala daerah terpilih tidak membawa banyak rombongan untuk menghadiri seremoni tersebut.

“Cukup gubernur, wakilnya be-

serta istri, lalu sekretaris daerah (Sekda) dan pimpinan DPRD,” kata Mendagri Tjatjo Kumolo kepada wartawan di kantornya Dia mengatakan, usai pelantikan gubernur-wakil gubernur, akan digelar pelantikan bupati wali kota di Ibu Kota provinsi di masing-masing daerah. Pelantikan

itu akan dipimpin langsung gubernur atau wakilnya pada Rabu (17/ 2/2016) mendatang.

“Setelah itu, para kepala daerah akan diundang ke Istana Negara untuk mendapat pengarahan dari Presiden dan sejumlah kementerian terkait,” kata Mendagri.(rm/ and).

Sambungan Hal. 1

itu.”Ini laporan sudah saya terima dan kami minta dukungan saudara-saudara untuk mengungkap kasus ini,” kata Andri, disela-sela menerima perwakilan OKP dan LSM di Kantor KejariBatam.

Ditempat yang sama Kasi Pid-

Menangkap Pengedar informasi dari masyarakat, kita berhasil mengungkap kasus kepemilikan 1.254 butir ekstasi 32 gram.

Itu semua berkat kerjasama masyarakat dan polisi,” ujar Helmy.

Helmy menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak termasuk pihak pelabuhan laut dan darat serta bandara. Hal ini dilakukan guna menekan angka peredaran narkoba lewat pintu-pintu masuk ke Batam.

Sebagai mana diberitakan media ini sebelumnya, Salah satu tempat hiburan yang disebut sebut merupakan sarang peredaran narkoba yaitu Diskotik Pacific yang berada persis dibelakang Hotel Pacific Jodoh. Omset penjualan narkoba jenis ekstasy di tempat hiburan ternama di Pulau Batam ini tiap malam bisa mencapai miliaran rupiah dengan asumsi peredaran 2 hingga 3 ribu butir tiap malam.

Apalagi pada malam malam tertentu seperti malam Jumat atau malam ladies night sampai malam minggu omset penjualan bisa tiga kali lipat dari malam biasa. Barang haram tersebut dijual perbutir berpariasi tergantung jenis barang, biasanya harga per butir dari mulai Rp.250.000 hingga Rp.300.000 per/butir.

Bagi pengujung pecandu nakotik untuk mendapatkan barang haram tersebut, di dalam tempat hiburan ini tidak begitu sulit, pengunjung cukup menghubungi pelayan diskotik atau waiter baik pria maupun wanita. Dalam hitungan

Indonesia sangat diperlukan untuk menanggulangi korupsi agar Indonesia tidak jatuh menjadi negara gagal,” katanya.

Untuk itu, Rudy mengungkapkan, menguatnya wacana revisi UU KPK memperkuat keyakinan bahwa korupsi di Indonesia telah struktural. Hal itu diperparah karena akar dari korupsi struktural tersebut dari wakil rakyat dan partai politik.

Ditegaskan Rudy, upaya para politisi dan partai politik mengajukan revisi UU KPK “membuktikan keberpihakan mereka dalam mendukung korupsi untuk meluluh-lantakkan negara Republik lndonesia.”

“Fakta ini menunjukkan bagaimana politisi dan partai politik justru tega mengkhianati cita-cita nasional seperti termaktub pada Pembukaan UUD 1945 alinea 4, demi kepentingan pribadi dan partai politik mereka. Korupsi adalah ancaman utama keberlangsungan bangsa Indonesia,” tegasnya. (rm/bs) Sambungan Hal. 1

LSM Dan tidak bekerja,” katanya.

Sementara Kapala Seksi Intelijen Andri, menyampaikan apresiasi laporan yang disampaikan OKP dan LSM. Jaksa akan bekerja dengan profesional menindak lanjut laporan yang disampaikan

yangkut pelayanan yang diberikan Polri.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan Rapim Polda Kepri 2016 merupakan momentum yang istimewa sebagai sarana evaluasi pelaksanaan tugas jajaran Polda Kepri. Selain itu juga evaluasi capaian dalam pelakasanaan Grend Strategi Tahap I, II, serta tahun pertama pelaksanaan Grand Strategi Tahap III. Kapolda juga menyampaikan hasil Rapim Polri 2016 tentang arah kebijakan polri sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas ke depan yang diharapkan mampu menjadi landasan untuk mewujudkan personel polri yang bermoral, professional, modern dan dipercaya masyarakat.”Polri juga dituntut sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik,” kata Sam. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan dalam rapat tersebut juga dibahas rencana strategis Polda Kepri 20162019 disesuaikan dengan kondisi wilayah.(rm/ant).

menit pil setan yang dapat membuat pengunjung geleng geleng kepala sudah bisa dinikmati dengan minuman air mineral.

Sebagian besar para pengunjung yang suka dugem dan menggeleng gelengkan kepala di tempat hiburan cukup ternama di kota Batam ini umumnya kaula muda. Mereka ini kebanyakan para pekerja dari berbagai perusahaan industri di Pulau Batam.

Bahkan, untuk menambah suasana dugem para pengunjung menikmati hiburandengan dentuman hous music non stop spesial ladies night ditempat hiburan ini pihak pengelola juga kabarnya menyuguhkan penari penari telajang baik dari penari lokal maupun dari luar negeri, ungkap sumber yang minta tidak disebut namanya .

Pulau Batam yang berbatasan dengan Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, sangat terbuka dan sering dimanfaatkan oleh jaringan sindikat narkoba internasional untuk menyeludupkan berbagai jenis narkotika ke Indonesia melalui Batam. Seperti beberapa kali yang berhasil ditangkap oleh aparat Kepolisian setempat barang baram tersebut berasal dari Malaysia.

Maka tidak heran peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kepulauan Riau, khususnya di sejumlah tempat hiburan malam di Batam kian mengkhawatirkan. Menurut data yang dikeluarkan BNN belum lama ini menyebutkan, Provinsi Kepri

sus Muhammad Iqbal, akan melakukan telaah terlebih dahulu. Bilamana ditemukan unsur melawan hukum dalam kasus tersebut, jaksa tidak akan gentar menindak lanjutinya. ”Belum bisa disimpulkan, laporan kami telaah dulu,” ujarnya.(rm/dwm) Sambungan Hal. 1

saat ini berada pada urutan kedua di Indonesia, untuk peredaran Narkoba, setelah Provinsi DKI Jakarta.

Namun maraknya peredaran narkoba dan obat obatan terlang lainnya di sejumlah tempat hiburan malam salah satunya adalah Diskotik Pacifik sepertinya tidak tersentuh hukum.Agar peredaran barang haram di dalam tempat hiburan tersebut bisa aman, oknum aparat dari berbagai instansi dan oknum wartawan tiap bulan diatur “Uang jatah bulanan”. Sebagai koordinator mengatur jatah oknum wartawan, cukong narkoba Diskotik Pasifik menunjuk Bisker,”ungkap sumber.

Sumber itu menyebutkan, pembagian jatah itu dilakukan tiap tanggal 5 awal bulan, sebanyak 150 hingga 200 oknum yang mengaku wartawan, baik media cetak, media online sampai wartawan abal abal mendapat “jatah duit narkoba” dari Bisker. Bahkan, nama koran Rakyat Media juga dicatut oleh oknum wartawan gadungan untuk mengabil jatah barang haram tersebut.

“Tiap bulan ratusan wartawan antre mengambil jatah sama Bisker, besarnya jatah tiap wartawan Rp 150.000, tempat membagi bagi jatah itu berpindah pindah, pernah di Bengkong, di Sungai Panas. Yang membagi jatah wartawan itu langsung Bisker. Semua dibagi, yang peting tunjukan kartu pers dan koran,” kata salah seorang wartawan kepada media ini di Batam Centre. (rm/mwd)

12

Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, II Sabtu, 13-20FEBRIARI 2016, Minggu Minggu II

Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia

Edisi : # 145 Tahun I, Harga: Rp5.000,-

Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com

POLDA KEPRI GEREBEK JUDI SIE JIE DI PERUMAHAN BEVERLY BATAM, RAKYAT MEDIA-Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggerebek perjudian jenis bola dan siejie beromset ratusan juta rupiah per bulan di perumahan mewah Beverly Batam Center, Batam, dan mengamankan tiga tersangka.

“Ada tiga tersangka yang kami amankan. Mereka memiliki peran masing-masing. Ada pemain, agen, dan bandar,” kata Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing, kepada wartawan Jumat (12/2/2016) di Batam.

Ketiga tersangka tersebut yairu RB berperan sebagai pemain, YH selaku agen dan AL merupakan bandar atau master yang mengopersikan situs perjudian online tersebut.

“AL ditangkap petugas dilokasi penggerebekan. Sementara YH di ruko Gerinland Batam Center dan RB di Taman Kota, Baloi, Batam,” katanya.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita laptop, komputer, beberapa unit telepon genggam milik tersangka, buku tabungan BCA, CIMB

Niaga, OCBC, BII, serta uang tunai Rp6 juta.”Perjudian oneline ini menginduk di Macao Tiongkok. Di negara tersebut terdapat bos besar dari seluruh kegiatan perjudian yang dilakukan tersangka. Untuk di Batam sudah sekitar empat tahun,” kata Tobing.

Tobing mengatakan tidak sembarangan orang bisa ikut bermain judi online tersebut kecuali sudah kenal dengan agen dan bandarnya sehingga bisa bertahan hingga empat tahun.

“Jika bandar dan agen sudah yakin maka pemain akan diberikan kata kunci agar pemain bisa masuk ke situs judi tersebut.

Pemain tinggal mentransfer uang sebelum main,” kata dia.

Saat ini ketiga tersangka masih menjalani penahanan di Polda Kepri untuk keperluan pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Pold Kepri.”Kami terus kembangkan kasus ini termasuk menghitung omset total selama beroipersi empat tahun di Batam. Ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan,” kata Tobing.(rm/nta)

DIRKRIMUM Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing didampingi Kabid Humas AKBP Hartono

106 Anggota Gafatar Kepri Dikembalikan ke Daerahnya BATAM, RAKYAT MEDIASebanyak 102 orang masyarakat empat kabupaten/kota di Kepri yang sempat bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Jumat, sekitar pukul 18.50 WIB tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam setelah menempuh penerbangan dari Jakarta.

“Mereka berasal dari Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Lingga. Jumlahnya 102 orang dari 32 keluarga,” kata Kabid Perlindungan Sosial Dinsos Kepri Sulastri di VIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam usai menjemput dari Jakarta.

Pemulangan tersebut menggunakan Pesaawat Boeing 737-800 milik Maskapai Sriwijaya Air SJ-026 rute Jakarta-Batam-Jakarta. Setibanya di terminal VIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, langsung diangkut dengan empat bus menuju Asrama Haji Batam untuk menjalani karantina selama

ANGGOTA Gafatar tiba di Asrama Haji Batam Centre

tiga hari.

Pesawat tersebut mengalami keterlambatan sekitar dua jam dari jadwal pemulangan awal yang diperkirakan tiba di Batam pukul 16.20 WIB. Seluruh mantan anggota Gafatar tersebut menggunakan pita warna merah pada lengannya.

Di antara mantan anggota Gafatar yang dipulangkan tersebut banyak terdapat anak-anak balita, maupun anak usia sekolah dasar yang ikut bersama orang tuanya. ”Rata-rata mereka pergi sekeluarga. Jadi membawa serta

Dicari Biro dan Perwakilan Koran Umum Rakyat Media Untuk Wilayah : 1.

2.

3.

4.

Pelantikan Bupati/Walikota di Kepri Tidak Serentak

Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Serdang Bedagai (Serge) Kota Tebing Tinggi Kota Medan Bagi yang berminat bisa menghubungi Perwakilan Koran Umum Rakyat Media Sumut Saudara Sofian. M Hp 085262440490

anak-anaknya. Semua sudah berkeluarga,” kata dia.

Bus yang membawa mantan anggota Gafatar Provinsi Kepri tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Di antaranya ada yang membawa senjata lengkap.

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan dalam pesawat yang juga mengangkut mantan pengikut Gafatar tersebut terdapat 175 orang penumpang. ”Mereka diangkut bersama 58 penumpang umum karena jadwal penerbangannya reguler. Sisanya penjemput dan mantan anggota gafatar,” ujarnya.

Suwarso mengatakan, pesawat memang mengalami keterlambatan sekitar dua jam dari jadwal awal sehingga sampai di Batam sudah hampir pukul 19.00 WIB. ”Yang penumpang umum diturunkan melalui terminal umum.

Yang khusus melalui terminal VIP. Pesawat berhenti pada ujung apron terminal umum yang dekat dengan terminal VIP,” kata Suwarso. (rm/ant).

TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Pelantikan enam bupati dan wali kota di Provinsi Kepulauan Riau tidak serentak pada 17 Februari 2016, karena tiga di antaranya disesuaikan dengan masa jabatan pejabat lama.

Pelaksana Tugas Sekda Kepri Reni Yusneli, Jumat, mengatakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Lingga dan Kepulauan Anambas dilaksanakan pada 17 Februari 2016.

Pelantikan mereka di Gedung Daerah Tanjungpi-

Reni, Jumat, berada di Jakarta mendampingi M Sani-Nurdin Basirun yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Istana Negara.

Sani-Nurdin beserta rombongan kembali ke Tanjungpinang pada Sabtu (13/2/ 2016) pekan lalu untuk acara serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto.”Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri akan disambut secara adat saat tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah,” kata Reni. (rm/ anton).

Plt Sekda Kepri

Reni Yusneli

BP Batam Usul Mobil di Batam Bisa Dibawa Keluar BATAM, RAKYAT MEDIABadan Pengusahaan (BP) Batam mengusulkan agar mobil di Batam bisa dibawa keluar ke daerah lain agar mengurangi kepadatan seperti yang terjadi saat ini.

“Kami sudah beberapa kali mengusulkan agar mobil-mobil di Batam bisa dibawa keluar. Tapi masih terbentur dengan UndangUndang sehingga belum bisa dilaksanakan,” kata Direktur Lalulintas Barang BP Batam, Tri Novianta Putra di Batam, Jumat.

Untuk merubah UndangUndang yang kini diberlakukan di Batam, kata dia, membutuhkan proses yang panjang sehingga harapan BP Batam hingga saat ini belum terlaksana. ”Kendalanya memang di pusat. Untuk merubah Undang-Undang kan tidak gampang. Prosesnya panjang.

Yang jelas kami berharap suatu saat nanti mobil yang dibeli di Batam bisa dibawa ke daerah lain,” katanya.

Usulan tersebut, lanjutnya,

STOP PERS Redaksi Koran Rakyat Media memberitahukan kepada Instansi pemerintah/Polri/ABRI dan pengusaha Swasta Bahwa N a m a : 1. Muhammad Iqbal 2. A s r u l 3. Yusdianto

nang, ibu kota Kepri. Mereka akan dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani, katanya.

Ia menjelaskan, pelantikan tiga kepala daerah lainyaitu Bupati dan Wakil Bupati Karimun dan Natuna, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam disesuaikan dengan berakhirnya masa jabatan periode 2011-2016.

Bupati dan Wakil Bupati Karimun, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam dilantik pada Maret 2016, sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Natuna dilantik pada Mei 2016.

(Tanjungbalai Karimun) ( Tanjungbalai karimun) ( Tanjungpinang )

Sejak pengumuman ini diterbitkan yang bersangkutan telah dipecat Sebagai wartawan/Kepala Biro Koran Rakyat Media.

Segala tindak tanduk yang bersangkutan sehingga merugikan pihak lain, tidak menjadi tanggungjawab penerbit.

Demikian juga Kartu Pers yang masih di pegang oleh yang Bersangkutan. Setelah pengumuman ini dinyatakan tidak berlaku lagi MAWARDI Pemimpin Redaksi CMYK

SALAH satu kemacetan diruas jalan di Batam agar Batam tidak semakin disesaki dengan mobil impor (CBU) dan mobil dari dalam negeri yang setiap bulan terus bertambah banyak dan menjadikan Batam macet.”Selain mobil impor (CBU), saat ini banyak mobil-mobil murah dari pabrik di Jakarta. Jadi membuat Batam macet, karena mobil di

Batam tidak diizinkan masuk wilayah lain,” kata Tri. Ia mengatakan, untuk mobil yang dibuat di Indonesia setiap bulan jumlah yang masuk ke Batam bisa di atas 1.000 unit.

Sementara mobil impor (CBU) setiap tahun rata-rata sekitar 1.000 unit.”Sebenarnya saat ini yang membanjiri adalah mobil

yang dirakit di Indonesia. Karena kecenderungan mobil CBU yang harganya malah dari tahun ke tahun sudah menurun,” kata Tri. Sebelumnya Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Batam Imam Bachroni mengatakan pemerintah pusat tahun ini akan membangun jalan layang di Batam untuk mengurai kemacetan pada persimpangan utama kota industri.

Jalan layang pertama akan dibangun di Simpang Jam dengan anggaran sekitar Rp200 miliar yang diharapkan selesai pada 2017. Selanjutnya juga akan dibangun di Simpang Kabil yang menghubungkan seluruh wilayah industri di Batam. ”Harapannya akan mampu mengurai kemacetan. Selanjutnya jalan tol yang melewati dua simpang itu juga akan dibangun,” ujarnya. (rm/ ant).

REKLAMASI PANTAI RATUSAN HEKTER HUTAN BAKAU BATAM, RAKYAT MEDIA-Reklamasi pantai di Kota Batam, Kepulauan Riau, telah merusak ratusan hektare hutan bakau di penjuru pulau utama, kata Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Kota Batam Dendi Purnomo. ”Dampaknya, tempat berpijahnya ikan, udang, kepiting, rajungan dan burung-burung mangrove berkurang,” katanya kepada wartawan belum lama ini di Batam.

Ia mengatakan sepanjang 2015 saja, sebanyak 800 hektare hutan bakau rusak, sebagian karena alih fungsi hutan, dan lahannya direklamasi menjadi pemukiman dan kebutuhan industri lainnya.Padahal, hasil perikanan itu menjadi tumpuan hidup bagi ratusan nelayan pe-

sisir Batam. “Nelayan kena dampaknya,” kata dia.

Selain itu, pengalih-fungsian hutan bakau juga mengancam abrasi pantai, karena mangrove juga berfungsi sebagai tanaman penahan abrasi.Keseimbangan pantai sebgai tempat pemulihan bahan pencemar organik atau filter dari daratan sebelum masuk lautan juga berkurang, kata dia kemudian.

Untuk mengantisipasi agar kerusakan tidak semakin parah, pemerintah, mewajibkan perusahaan untuk menanam pohon bakau dengan jumlah dua kali lipat dari yang dihancurkan.”Tapi terkadang tidak efektif karena juga kesulitan mencari area pantai yang bebas penguasaan pihak ketiga,” ujar Dendi.

Pengusaha juga merasa sudah membayar Dana Jaminan Reboisasi Hutan kepada pemerintah sehingga pemerintah seperti tidak memiliki daya untuk memaksa pengusaha menepati aturan itu.”Oleh karena itu ke depan RTRW harus dilengkapi dengan kajian daya dukung dan daya tampung, melalui mekanisme KLHS (kajian lingkungan hidup strategis),” kata dia.

Terpisah, Ketua Forum Kelompok Usaha Nelayan Batam, Musa, mengatakan pendapatan nelayan berkurang hingga 50 persen, semenjak beberapa hutan bakau direklamasi.

“Berkurang, tidak seperti dulu lagi. Berkurangnya sangat jauh.

Istilahnya 50 persen berkurang,” Ujar Dendi. (rm/der).