
1 minute read
Musim Depan Pakai VAR
JAKARTA– Ada yang berbeda dalam Liga 1 yang dijadwalkan kick-off pada Juli mendatang. Ketua
Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sistem Video Assistant Referee (VAR) atau Asisten Wasit Video mulai diberlakukan di Liga 1 musim 2023/2024. ”Mudah-mudahan juga sistem VAR akan diberlakukan, tapi di pertengahan musim,” ujar Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (6/5). Erick menyampaikan kepastian penggunaan sistem VAR untuk Liga 1 2023/2024 merupakan kesepakatan antara PSSI dan PT Liga Indonesia
Baru (LIB). Erick menilai VAR akan menjadi solusi dalam mengatasi kontroversi yang acapkali terjadi dalam pertandingan sepak bola Indonesia. Meski begitu, Erick menilai implementasi VAR tentu memerlukan waktu mengingat perlunya pelatihan dan adaptasi kepada seluruh perangkat pertandingan. ”Ini kesepakatan dengan PT Liga bahwa saya mau sistem VAR harus dilakukan, tetapi enggak mungkin di awal musim langsung ada VAR. Kesepakatan dengan PT Liga, VAR di pertengahan musim,” ucap Erick. Erick menyampaikan PSSI juga sedang berdiskusi dengan PT LIB terkait stadion mana yang menjadi percontohan untuk sistem VAR. Seperti diketahui pemerintah telah berkomitmen kepada FIFA untuk merenovasi 22 stadion melalui Kementerian PUPR. ”Paling tidak uji coba dulu, kita tidak bisa melakukan sesuatu lang sung sempurna. Anggap saja tahun ini percobaan dulu, tahun depan akan lebih maksimal. Kan semua membangun itu bertahap, tidak bisa langsung jadi. Saya orang yang sangat detail, saya ingin memastikan ini berjalan baik,” kata Erick.(jpc)
MENANG: Manchester City memperlebar jarak menjadi empat poin dengan tim peringkat kedua Arsenal. Itu setelah mereka menang 2-1 atas Leeds United di pekan ke-34.
Lebarkan Jarak dengan Arsenal
MANCHESTER–Manchester City memperlebar jarak menjadi empat poin dengan tim peringkat kedua Arsenal. Itu setelah di Stadion Etihad, Sabtu (6/5) malam WIB, mereka menang 2-1 atas Leeds United pada pekan ke-34. Dengan masing-masing empat laga sisa, Manchester City yang mengoleksi poin 82 kini sepenuhnya menjadi favorit juara Premier League.
Apalagi, Manchester City berpeluang besar memperlebar jarak menjadi tujuh angka pada pekan selanjutnya. Seperti diketahui, City hanya akan menghadapi tim papan bawah Everton di pekan ke-35. Se- baliknya, Arsenal harus mengunjungi markas tim peringkat ketiga, Newcastle United. Jika City akhirnya bisa mempertahankan gelar, ini akan menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang memimpin klasemen hampir sepanjang musim ini.
Seperti diketahui, City baru mengambil alih klasemen dari Arsenal di pekan ke-32. Arsenal terakhir kali menjadi kampiun Liga Inggris pada musim 2003/2004. Itu artinya, mereka kemungkinan harus memperpanjang penantian juara mereka menjadi 20 tahun. (fjr)