
1 minute read
Tutupi Defisit, Pangkas Kegiatan Dinas
CIBINONGPemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tengah berupaya mengatasi persoalan defisit pada APBD 2023.
Sebelumnya, Pemkab Bogor mengalami defisit sekitar Rp400 miliar, sehingga berpengaruh terhadap program kegiatan di tahun ini.
“Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menutup defisit ini, dan menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Kepala BPKAD Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, Kamis (2/3).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan, kata Teuku Mulya, ialah dengan cara memangkas sejumlah program belanja di setiap Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) atau merasionalisasikan belanja kegiatan.
Seperti memangkas sejumlah kegiatan di setiap dinas seperti perjalanan dinas, bimbingan teknis, dan sejumlah kegiatan lainnya. “Kegiatan belanja habis pakai harus sesuai rasionalitas, efektivitas dan kebutuhan belanja perjalanan dinas, kami akan sosialisasikan agar dapat efektif,” jelas dia. Selain itu, Teuku Mulya juga menyebut ada opsi lain untuk menutup defisit tersebut, dengan meningkatkan pendapatan daerah.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bogor untuk membahas opsi tersebut.
Sebelumnya, Pemkab Bogor mengalami defisit pada APBD 2023 yang disebabkan perhitungan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) pada akhir 2022 di luar prediksi.
Pada saat pengesahan APBD 2023 di akhir November 2022