
11 minute read
Pastikan Mesin Sepeda Motor Dalam Keadaan
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifi kat tanah, dll.
Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/PLN/PT Gas) dan lampirkan fotokopi KTP.
Kirimkan ke Redaksi Radar Bogor, Gedung Graha Pena, Jl KH R Abdullah bin Nuh No 30, Yasmin, Bogor.
Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggung jawab atas dampak langsung maupun tidak, pascapemuatan tulisan.
Terima kasih.
CANTUMKAN IDENTITAS LENGKAP
Atau kirimkan melalui email:
redaksi@radar-bogor.com fax: 0251-7544008 radar_bogor
LAYANAN PENGADUAN PUNGLI Cuaca Ekstrim Mengancam
NOMOR TELEPON
POLRES BOGOR1. PLN Bogor (0251) 8345400 2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344 3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525, 08129270609 4. RS Melania Bogor (0251) 8321196 5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080 6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000 7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898 8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
JADWAL SIM KELILING
POLRESTA KOTA BOGOR
SENIN
Botani Square
KAMIS
Mall Boxies Tajur
SELASA
Graha Pena Radar Bogor
JUMAT
Yogya Dramaga
RABU
Lippo Plaza Kbn Raya, Jl Pajajaran
SABTU
Plaza Jambu Dua
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456 RS Hermina Mekarsari (021) 29232525 RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435 RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467 Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822 Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360 Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976 RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628 RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016 Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222 RSUD Ciawi (0251) 8240797 Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397 Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441 Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866 Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440 Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724 Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396 Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000 Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055 Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567 RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900 RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591 RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892 Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723 RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663 RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142 RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605 RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
MEMASUKI penghujung tahun 2022, intensitas hujan kian sering, mulai hujan ringan dan hujan sangat lebat. Hal ini berpotensi terjadi berbagai bencana. Dan sebagian besar telah terjadi di beberapa daerah. Banjir, angin puting beliung, longsor, pohon tumbang, dan berbagai bencana lain serentak menyapa. Dan kejadian ini tak pernah absen dari tahun ke tahun. Korban pun berjatuhan tak terhindarkan.
Kejadian yang terus berulang selayaknya menjadi pelajaran. Instrumen mitigasi bencana, menjadi kunci pokok pengendalian nya. Instrumen utama yang berperan penting untuk mengurangi resiko/ akibat buruk bencana.
Ya betul, keadaan alam kita tak bisa sepenuhnya mengendalikan. Namun, ada beberapa usaha yang dapat dilakukan. Sebelum cuaca kian memburuk, seharusnya negara telah menyiapkan segala jenis bentuk mitigasi pra bencana, mitigasi saat bencana terjadi dan mitigasi pasca bencana. Tujuannya demi menghindarkan banyaknya jumlah korban.
Namun kini, seperti yang kita lihat bersama. Negara gagap meng hadapi cuaca ekstrim. Arti nya, tak ada persiapan matang dalam menghadapi perubahan cuaca drastis yang semakin mencekam.
Karena menganggap mitigasi bencana bukan unsur penting pengendalian bencana. Di samping itu, negara yang berpijak pada sistem kapitalisme ini, menghitung-hitung jumlah biaya yang dikeluarkan demi penjagaan keselamatan rakyatnya. Tak ayal, kebijakan negara pun tak berfokus pada proses mitigasi bencana.
Karena dipandang terlalu mahal dan tak menghasilkan keuntungan secara materi. Akhirnya, saat bencana datang, negara bingung prioritas mana yang harus didahulukan.
Yuke Octavianty Forum Literasi Muslimah Bogor
Kejutan Tahun Baru
ISU kenaikan pada tarif KRL direncanakan hampir 50% pada 25 km pertama, tahun depan. Tentu kejutan tahun baru ini, akan menjadi keputusan yang tidak nyaman bagi masyarakat. Semakin tak lumrah jika ini menjadi kebijakan tahunan. KRL Commuter line merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat, meski masih belum mumpuni dikatakan layak. Alat transportasi ini mendukung masyarakat mencari nafkah, memudahkan akses para siswa maupun mahasiswa untuk mendapat hak pendidikan.
Dengan kata lain, KRL menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan diadakan sarananya oleh negara. Tentu sepaket dengan kemudahan bukan kesulitan. Kebutuhan primer disetarakan dengan kondisi darurat, ketika penga daan nya dipersulit, maka akan mempersulit masyarakat untuk mendapatkan hak yang lain.
Ketika masyarakat keberatan dan bertentangan dengan kebijakan kenaikan harga tiket adalah hal wajar. Karena hak rakyat tidak akan terpenuhi, jika pemerintah lalai dengan kewajibannya.
Ya, ini salah satu bentuk kelalaian. Kenyamanan, gratis atau ongkos murah dalam hal penggunaan fasilitas umum ini, adalah bentuk kewajiban riayah atau pengurusan pemimpin terhadap rakyatnya.
resmeet2@gmail.com
Pemuda Harapan Bangsa
TAHUN 2022 akan segera mening galkan kita. Banyak fenomena yang terjadi di negeri ini. Terutama mengenai generasi. Sehingga sudah seharusnya peran pemuda bisa dimaksimalkan.
Nyaris setiap hari, media massa dan media sosial dipe nuhi berita kerusakan moral generasi muda. Mulai dari tawuran, geng motor, tindak kekerasan, seks bebas, perun dungan dan sejenisnya.
Fenomena menyedihkan ini tak dimungkiri sejalan makin lemahnya fungsi agama di kalangan mayo ritas masyarakat negeri ini. Di bidang pendidikan, aroma sekularisasi pun demikian kental. Dari masa ke masa pelajaran agama makin diminimalkan. Ma ka lahirlah generasi yang serba timpang. Kuat di penge tahuan namun, tidak jarang lemah iman.
Padahal di pundak pemuda harapan bangsa diletakkan. Sebagaimana sejarah pemuda Indonesia dahulu. Peran pe muda yang berusaha dan berjuang meraih kemer dekaan nya. Demikianlah potensi pemuda seharusnya.
Karena pemuda adalah tumpuan harapan untuk melakukan perubahan. Untuk mengubah kondisi umat hari ini menuju kepada perubahan yang lebih baik. Bukan malah sebaliknya.
Sehingga diperlukan peran orang tua, keluarga, masyarakat dan negara untuk bersinergi mengembalikan peran pemuda pada fitrahnya. Negara yang mene rapkan sebuah sistem ter baik untuk mengarahkan potensi pemuda, agar bisa mak simal memerankan potensinya.
Menjadikan potensi pemuda sebagai pemuda tangguh dan terdepan sebagai rujukan umat. Bukan fenomena pemuda ba per yang mencari ketenaran semata.
Isty Da’iyah
Memaknai Hari Ibu dari Kisah Khaizuran
POLRES BOGOR 021-8750163
Polsek Jonggol 021-89931174 Polsek Cileungsi 021-8230861 Polsek Cariu 021-89961058 Polsek Nanggung 0251-8682769 Polsek Babakan Madang 021-87962777 Polsek Megamendung 0251-8248569 Polsek Klapanunggal 021-82492276
Pemuda Tonggak Perubahan Gemilang
BANYAKNYA kasus kenakalan remaja yang terjadi saat ini sungguh sangat membuat miris. Apalagi kasusnya bermacam-macam dan semakin hari semakin bertambah, remaja yang terjerat kasus kenakalan remaja.
Penggunaan obat terlarang seperti Narkoba, pergaulan bebas dan penyimpangan seksual dan kasus kenakalan lainya semakin membuat ketidakjela san arah tujuan da ri pemuda.
Yang memprihatinkan lagi, mereka seperti kehilangan sandaran. Tidak ada tujuan hidup, dan juga tak ada yang mengarahkan mereka agar mempunyai tujuan yang jelas dan terarah.
Sehingga jika ini dibiarkan akan menghancurkan impian dan tujuan pada generasi hari ini. padahal mereka adalah tonggak perubahan gemilang bagi suatu bangsa.
qiana2bunda@gmail.com
BERBICARA tentang hari Ibu 22 Desember, saya teringat salah satu tokoh bernama Khaizuran, perempuan negarawan masyhur di masa Abbasiyah. Khaizuran dikenal sebagai perempuan di antara tiga khalifah karena suami dan kedua putranya menjadi pemimpin negara. Perempuan ini adalah istri Al-Mahdi bin Mansur Al-Abbas, ibunda dari Musa Al-Hadi dan Harun ArRasyid (terkenal dengan legenda 1001 malam).
Karakter menonjol dari Khaizuran yaitu memiliki kecintaan terhadap ilmu dan berani bercita-cita besar. Sebelum menjadi istri AlMahdi, Khaizuran hanya seorang budak. Akan tetapi, status tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk membaca berbagai literasi di perpustakaan.
Dia adalah istri teladan. Kecerdasan dan kekayaan literasi membuat Khaizuran memiliki kapasitas berpikir sistemik sehingga dia dapat memahami hal kompleks skala negara.
Bukankah memper timbangkan kebijakan skala makro seperti ketersediaan pangan, stabilitas ekonomi, pendidikan generasi, dsb bukan hal yang simpel? Bahkan, Khaizuran aktif menjadi penasehat suami, konsultan kenegaraan, dan diundang rutin dalam rapat pemerintahan sehingga mendapat julukan ”ibu negara” pada masa pemerintahan Abbasiyah. Semua itu karena kualitasnya yang mumpuni. Dia juga ibunda hebat yang serius mendidik putra-putranya sehingga mereka berhasil menjadi khalifah (pemimpin negara). Dia mencarikan guru terbaik bagi putranya, juga membersamai putranya belajar ke Madinah. Coba kita bayangkan betapa besar effort pada saat melakukan perjalanan jauh, jauh dari suami, merawat anak di perjalanan, dsb. Kita bisa lihat keuletan, kemauan keras, dan keistiqomahannya. Semua itu karena kecintaannya pada agama dan ilmu. Sikap tersebut dia teladankan pada anak-anaknya. Pada akhirnya, kedua anaknya berhasil menjadi khalifah di masa Abbasiyah.
Dari kisah Khaizuran, poin penting yang kita petik bahwasa nya menjadi negarawan tidak harus menunggu memiliki jabatan seperti kepala negara, menteri, atau lainnya dulu. Negarawan merupakan karakter dan kualitas yang melekat pada seseorang. Bisa jadi dia hanya seorang petani, pedagang, atau ibu rumah tangga tetapi dia layak disebut negarawan.
Setidaknya ada empat karak ter negarawan. Pertama, dia memiliki mentalitas dan kepribadian pemimpin. Seorang leader tidak harus tampil di depan panggung, tapi dia bisa ”mencetak pemim pin”. Hal tersebut dicontohkan Khaizuran dengan menyiapkan anak-anaknya menjadi pemimpin sejak dini. Kedua, mampu berpikir skala sistemik sehingga mema ha mi konstelasi politik, dinamika kebijakan, dsb. Ketiga, mampu melakukan problem solving sehingga tidak lagi fokus pada masalah

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
pribadi yang receh. Keempat, mampu mengen dalikan urusan pri badi dan urusan umum yang berhubu ngan dengan masyarakat banyak.
Kesadaran sebagai negarawan dan peran strategisnya sebagai ibu menjadikan Khaizuran sangat menghargai dan me mulia kan ilmu. Dia memahami pendidikan adalah ”investasi besar” untuk generasi ke depan.
Perempuan adalah woman behind the scene yang menjadi ”sutradara peradaban”. Investasi terbesar peradaban adalah sumber daya manusia, dan perempuan adalah ”investor terbesar” dalam pembentukan human resources tersebut.
Ketika perempuan tidak mau menikah seperti di Jepang dan atau negara-negara Eropa maka risikonya masyarakat akan runtuh karena kehilangan usia produktif.
Bukan berarti ketika perempuan menjadi ibu dan beraktivitas di ranah domestik lantas dia tidak berperan besar, justru bisa. Perempuan tetap bisa berpikir skala makro, mengoreksi dan memberi masukan yang berharga pada penguasa, tetap bisa berkarya, tetap bisa berbisnis, dsb. Jadi tidak ada halangan bagi perem puan untuk mengaktualisasikan peran strategisnya.
Sebagai penutup, negara ini perlu seorang ibu perlu visioner. Jika ibu kehilangan visi maka dampaknya pada peradaban. Generasi akan kehilangan keluarga yang kuat jika kualitas kaum ibu semakin menurun.
Ulfa Ulinnuha, S.P. Aktivis Perempuan IPB University
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HARTA PAILIT ROBIN WALIA (DALAM PAILIT)
Kurator ROBIN WALIA (DALAM PAILIT) yang diangkat berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 244/Pdt.Sus.PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 19 November 2020, akan melaksanakan penjualan dimuka umum (lelang) eksekusi harta Pailit Robin Walia (Dalam Pailit) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor melalui internet dengan jenis penawaran tertutup (closed bidding) dalam keadaan apa adanya (as is) berupa : 1 (satu) bidang tanah seluas 258 M² (dua ratus lima puluh delapan meter persegi) berikut bangunan yang berdiri diatasnya, terletak setempat dikenal Perumahan Sentul City Bogor, Cluster Andalusia, Jalan Bunga Verbana V No.22, Desa/Kel. Citaringgul, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Prov. Jawa Barat dengan bukti kepemilikan SHGB No. 1707 (berakhir tanggal 13 Juli 2028) atas nama Robin Walia yang diletakkan Hak Tanggungan kepada PT Bank Perkreditan Rakyat Dassa (BPR Dassa) dengan Harga Limit
Rp. 1.950.000.000,- (satu milyar sembilan ratus lima puluh juta rupiah), uang Jaminan lelang sebesar Rp. 390.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh juta rupiah). Waktu dan tempat pelaksanaan lelang pada :
Hari/Tanggal : Senin / 16 Januari 2023 Cara Penawaran : Closed Bidding Batas Akhir Penawaran : Pukul 11.15 Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Bogor, Jl. Veteran No. 45, Kota Bogor Penetapan Lelang : Setelah batas akhir penawaran
Syarat-syarat Lelang:
1. Penawaran Lelang dilakukan tanpa kehadiran peserta (E-Auction) dengan penawaran tertutup (Closed
Bidding) yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada https://www.lelang.go.id dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP, NPWP (ekstensi *jpg, *png.) dan nomor rekening atas nama sendiri (uang jaminan akan dikembalikan langsung ke nomor tersebut). 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang seperti tersebut diatas dengan ketentuan jumlah yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan dalam pengumuman lelang ini, disetorkan sekaligus (bukan dicicil) dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bogor selambat – lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 4. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA), masing – masing peserta lelang. 5. Harga Penawaran belum termasuk Bea Lelang dan biaya-biaya resmi lainnya. 6. Obyek lelang dijual dengan ketentuan apa adanya (as is) di lokasi, dan dengan semua cacat dan kekurangannya termasuk aspek legalnya, dimana peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, untuk itu agar peserta lelang dapat memeriksa obyek lelang sebelum pelaksanaan lelang. 7. Pemenang lelang wajib melunasi pokok lelang ditambah Bea Lelang sebesar 2 % selambat – lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak dinyatakan sebagai pemenang lelang, apabila tidak dilunasi uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain – lain. 8. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/ penundaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/ Peserta Lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun, baik pidana maupun perdata kepada Kurator dan/atau KPKNL Bogor. 9. Lelang akan dilaksanakan walaupun dengan 1 (satu) peserta lelang. 10. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. 11. Bilamana ada tunggakan PAM, PLN, PBB, Telepon serta tunggakan lainnya sehubungan dengan property yang dimenangkan, seluruhnya menjadi tanggung jawab pemenang lelang. 12. Bagi Peminat dapat melihat langsung obyek lelang pada alamat tersebut diatas, dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Bogor Tlp. 0251 – 8315453 atau Kurator ROBIN WALIA (DALAM
PAILIT) HP : 081363495470.
Bogor, 30 Desember 2022 KURATOR ROBIN WALIA (DALAM PAILIT) TTD BAKHTANIZAR RANGKUTI, S.H.,M.H
