1 minute read

Perhutani Hentikan Aktivitas Foodland Dago

PARUNG PANJANG–Perhutani KPH

Bogor memberhentikan aktivitas wisata Foodland Dago yang berada di wilayah Parung Panjang. Musababnya, kegiatan tersebut menyalahi aturan kerjasama de ngan menerbitkan tiket tanpa kesepakatan.

”Sesuai kerjasama hanya Agro Forestry dan jasa kuliner, ternyata dalam pelaksanaannya ada masukan pengunjung wisata, yang seharusnya karcis dikeluarkan KPH Cibinong, malah pengelola mencetak sendiri,” ungkap Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Parung Panjang Agus Darmaya kepada wartawan, Kamis (26/1).

Bahkan ia menjelaskan beberapa kewajiban, yang dilakukan pengelola wisata kepada negara belum terpenuhi, makanya dilakukan penutupan sementara.

”Hasil ini kami akan koordinasi dengan muspika setempat, karena di dalamnya ada karyawan setempat,” jelas Agus.

Ia mengaku kerjasama ini sudah berlangsung sejak 2022, mulai beroperasi usaha Agro Foresty dan jasa kuliner di area kawasan Perhutani.

”Sebetulnya dia (pengelola) tidak diperkenankan, tapi mengenai karcis tanda masuk harus mengubah perjanjian dulu yang melibatkan Perhutani,” tegas Agus.

Namun, dalam hal ini bisa saja dilakukan tapi harus berubah kerjasama kegiatan pengelolaan wisata, yang di dalamnya terlibat lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) dan desa setempat.

”Total luas area wisatanya lima hektar, dan hari ini kami akan memberikan pemberitahuan sekaligus melihat perkembangan selama satu pekan,” kata dia.(Abi/c)

This article is from: