
2 minute read
Tawuran Marak, 12 Remaja Ditangkap
CILEUNGSI– Polsek Cileungsi menangkap belasan remaja yang hendak melakukan tawuran. Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen memaparkan, belasan remaja itu ditangkap di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Ada 12 remaja yang kami tangkap Kemarin,” kata dia kepada Radar Bogor, Minggu (13/8). Zulkarnaen memaparkan, saat penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran. Ketika itu, para remaja yang berkumpul tersebut mencoba melarikan diri.
KREATIF: Penampilan seni lokal dari warga Rancabungur dalam memeriahkan Rancabungur Fest 2023, Minggu (13/8).
Rancabungur Fest 2023 Angkat Budaya Lokal
RANCABUNGUR –Maknai Hari
Kemerdekaan, KNPI kolaborasi bersama Pemerintah Kecamatan Rancabungur menggelar Rancabungur Fest 2023, di Lapangan Rancasari Desa Pasir Gaok, Minggu (13/8).
“Rancabungur Fest 2023, bukan hanya euforia tapi sebuah momentum titik balik dalam memaknai kemerdekaan dalam segala hal,” ungkap Sekretaris Panitia pelaksana Rancabungur Fest 2023, Didik Ruyatman kepada wartawan.
Ia menjelaskan, Rancabungur Fest 2023 sebagai panggung ekspresi pemuda dan masyarakat mulai dari seni tari tradisional musik tradisional dan moderen. “Acara ini mengangkat budaya Sunda, yang sudah hilang di Rancabungur seperti Karinding dan Kendang Penca, dan menghadirkan produk hasil UMKM warga Rancabungur,” ucap dia.
KOTOR: Kondisi aliran Sungai Cileungsi masih terlihat hitam karena tercemar limbah, akhir pekan lalu.
Selain itu panitia berupaya menggali potensi, menanamkan kembali seni dan budaya lokal yang perlahan mulai terdegradasi.

“Kami juga memberikan wadah kreativitas kepada masyarakat khususnya pemuda untuk mengembangkan kesenian di wilayah Rancabungur,” kata Didik.
Camat Rancabungur, Dita Aprilia mengungkapkan, pelaksanaan Rancabungur Fest juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
“Warga juga menjadi antusias sekali dengan adanya door prize, dan tahun ini dari rekan-rekan KNPI, OKP, dan Ormas bergabung menjadi panitia pelaksana,” pungkas dia. (Abi/c)
Polisi Cari Pembuang Limbah di Sungai Cileungsi
CILEUNGSI–Sungai Cileungsi tercemar lagi. Pencemaran Sungai Cileungsi ini menjadi yang ketiga kalinya, sejak Januari hingga Agustus 2023. Kurang tegasnya dinas terkait dalam mengatasi pencemaran sungai ini, membuat pencemaran di aliran Sungai Cileungsi tak pernah selesai.
“Setiap musim kemarau, itu sudah pasti kelihatan pencemaran di sungai, sampai sekarang belum ada penindakan yang tegas, terus terulang setiap tahun,” kata Agung, salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Cileungsi, kepada Radar Bogor, Minggu (13/8). Kata dia, Sungai Cileungsi tercemar mulai dari berbusa , sungai menghitam hingga ribuan ikan mati sering terjadi. Namun, hingga saat ini masalah pencemaran Sungai Cileungsi ini tak pernah ditangani sampai tuntas.

“Sudah banyak anggota dewan yang ke sini, lakukan sidak tapi hasilnya juga sama saja, gak ada perubahan,” papar dia.
Sementara itu Panit Reskrim Polsek
Cileungsi Ipda Hendrik memaparkan, kasus pencemaran Sungai Cileungsi, dalam penanganan Polsek Cileungsi.
“Ini kembali tercemar, yang kemarin itu sudah diketahui dari Klapanunggal pabriknya.
Untuk yang sekarang kami akan lakukan penyelidikan kembali sumber limbah yang mencemari Sungai Cileungsi ini,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (13/8).
Diberitakan sebelumnya, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor sedang mengalami krisis air bersih akibat kemarau dan terdampak El Nino. Aliran Sungai Cileungsi justru tercemar limbah. Kondisi air berwarna hitam dan tercium bau menyengat.
Sementara itu pantauan radar Bogor, kondisi sungai Jumat (11/8) nampak terlihat hitam pekat. Dari jarak 10 meter, bau menyengat tercium. Membuat mual siapa saja yang menghirup bau tersebut. (all/c)
“Kami juga temukan celurit sepanjang satu meter yang akan digunakan para pelajar itu untuk tawuran,” tukas dia. Sebelumnya, delapan anggota geng motor yang terlibat tawuran di dekat exit tol Gunung Putri juga ditangkap polisi, Minggu (6/8)lalu. Mereka ditangkap tim patroli Brimob Resimen 1 Cikeas. Kemudian anggota geng motor diserahkan ke Mapolsek Gunung Putri.
DITINDAK: Tampak beberapa anak yang ditangkap di kantor polisi karena hendak tawuran membawa senjata tajam
“Ada delapan yang ditangkap,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha. Bayu memaparkan, dari tangan geng motor ini diamankan juga berbagai jenis alat untuk tawuran. Mulai dari stik golf hingga senjata tajam. “Kami sita juga golok, juga dua sepeda motor,” tukas dia. (all/c)