4 minute read

PASOKAN MASIH AMAN, WARGA DIMINTA HEMAT MENGGUNAKAN AIR

MUSIM kemarau di Kota Bogor sudah di depan mata. Debit air Sungai Ciliwung yang memasuki Bendung Katulampa, terus menyusut dari hari ke hari. Tercatat, debit air Ciliwung terus berkurang, dari 3.500 liter per detik, kini menjadi 2.700 liter per detik.

Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung

Katulampa pun masih berada di angka 0 centimeter, sejak awal Juni 2023 lalu. Data tersebut diungkap pelaksana Bendung

Katulampa Andi Sudirman. Dia mengatakan, berkurangnya debit air di Bendung

Katulampa terjadi sejak Minggu (6/8).

Menurutnya, kondisi debit air tersebut sudah mulai memasuki bawah normal. “Debit Ciliwung 2.700 liter per detik, per detik. Ini sudah mulai di bawah normal,” kata Andi.

Menurut dia, pada awal Juni lalu, ketika memasuki musim kemarau, debit air Sungai Ciliwung yang masuk mencapai 3.500 liter per detik. Andi merinci, sebanyak 3.000 liter di antaranya dibagi ke saluran irigasi

Kalibaru, dan 500 liter sisanya dialirkan ke Sungai Ciliwung, untuk kebutuhan warga Kota Bogor.

Lalu pada pertengahan Juli, debit air mulai berkurang menjadi 3.000 liter per detik. Hari berikutnya berkurang lagi menjadi 2.800 liter per detik. Kini, menjadi 2.700 liter per detik. Dengan rincian 2.500 liter dialirkan ke irigasi Kalibaru, dan 200 liter ke Sungai Ciliwung. Atas kondisi tersebut, pihak Bendung

Katulampa terus berkoordinasi dengan Perumda Tirta Pakuan, terkait debit air di Bendung Katulampa. Sebab hal itu berkaitan dengan kebutuhan air warga Kota Bogor.

“Kami koordinasi terus terkait debit berapa, karena untuk kepentingan masyarakat Kota Bogor juga. Ke Ciliwung dialirkan, ya 200 liter,” kata Andi. Lebih lanjut Andi menjelaskan, kondisi Bendung

Katulampa paling mengkhawatirkan pernah terjadi pada

2015. Di mana saat itu, debit air Sungai

Ciliwung yang masuk hanya 1.500 liter per detik.

“Irigasinya cuma 1.200 sampai 1.300 liter.

Dibagibagi saja sama Ciliwung, untuk penggelontoran, ekosistem, dan air baku di PDAM Kota dan Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Ia menambahkan, hujan lokal yang mengguyur Kota Bogor beberapa waktu ke belakang, pun tidak mempengaruhi debit air di Bendung

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus diapresiasi oleh berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional. Terbaru, Fortune kembali merilis deretan perusahaan besar di Indonesia bertajuk Fortune Indonesia 100. Peringkat tersebut berdasarkan 4 hal, diantaranya adalah nilai pendapatan, laba, asset, dan ekuitas perusahaan pada 2022. Terkait hal ini, BRI menjadi perusahaan dari industri perbankan yang menduduki posisi tertinggi di antara bank lainnya, sedangkan dari seluruh industri BRI menempati peringkat 4. Sebagai bank terbesar di Indonesia, tercatat pendapatan BRI mencapai Rp208,1 triliun pada tahun 2022. Selain pendapatan, data yang di-release Fortune juga menampilkan laba BRI sepanjang 2022 sebesar Rp51,7 triliun, dengan aset mencapai Rp1.865 triliun, dan ekuitas mencapai Rp299,2 triliun. Dari sisi kinerja harga saham, pada penutupan perdagangan Jumat (11/08), BBRI telah berada di level Rp5.650,- atau telah meningkat 14,37 persen, dibandingkan dengan penutupan harga tahun 2022 lalu. Dengan peningkatan tersebut, kapitalisasi pasar BRI menjadi Rp856,31 triliun. Terkait dengan pemeringkatan tersebut, Hendra Soeprajitno selaku Editor-in-Chief Fortune Indonesia mengatakan, peringkat yang dipublikasikan tersebut merupakan hasil kurasi tim Fortune Indonesia atas laporan

“Hal ini tak terlepas dari kinerja seluruh Insan BRILian. Keberhasilan ini menjadi pelecut semangat bagi BRI untuk berkontribusi optimal dan menciptakan hasil yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Selama ini, BRI sudah menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian positif, termasuk dengan kinerja keuangan yang dibukukan BRI disepanjang tahun 2022. Pertama, selective growth di mana BRI berfokus pada sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal, yaitu sektor pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman. Selain itu BRI juga menjalankan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik. Selanjutnya BRI berfokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah dengan pertimbangan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy dengan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah. (*/adv)

Katulampa. Sebab, kenaikan debit air di bendung tersebut dipengaruhi oleh curah hujan di hulu Sungai Ciliwung, atau di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Sementara itu, Pemkot Bogor melalui Perumda Tirta informasi bahwa debit air di Bendung

Pakuan Kota Bogor memastikan dua sumber air baku, yang didistribusikan kepada ratusan ribu pelanggan Kota Bogor setiap harinya memasuki musim kemarau ini tetap aman.

Katulampa sudah 0 centimeter,” kata

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta

Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf.

Meski begitu warga khususnya pelanggan Perumda Tirta Pakuan agar tetap menghemat penggunaan air.

“Sampai sejauh ini, real time produksi per jam, baik Ciliwung dan Cisadane kami masih produksi sesuai kapasitas yang ada, meski saya mendapatkan

Menurut Ardani, air yang mengalir ke Perumda Tirta Pakuan untuk di Sungai Ciliwung, berada di hulu dan sodetan. Sehingga relatif aman, dan kapasitas air yang masuk ke SPAM Katulampa tercatat sebanyak 300 liter per detik. Air yang masuk ke SPAM Katulampa, dijelaskan Ardani, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada di Kecamatan Bogor Timur dan sebagian Bogor Selatan. Sedangkan pemanfaatan sumber air baku yang paling besar kapasitanya, berada di Sungai Cisadane. Di mana berkisar 2.100-2.200 liter per detik, masuk melalui SPAM Dekeng dan Cipaku. “Hampir 80 persen layanan air bersumber dari Cisadane melalui SPAM Dekeng dan Cipaku,” ucap dia. Namun, Ardani pun telah mendapati laporan ada beberapa wilayah yang saat ini mengalami kekeringan, imbas kemarau yang terjadi. Salah satunya di Jalan Batara, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. “Sebenarnya pipa sudah sampai di sana, tapi mereka belum jadi pelanggan Perumda Tirta Pakuan,” katanya. Meski begitu, Ardani mengaku melakukan rapat dengan jajaran direksi untuk melakukan penanganan kekeringan di wilayah tersebut. Perumda Tirta Pakuan akan menyiapkan tangki hidran umum.

“Jadi yang kami siapkan semacam tangki berkapasitas 3.000 liter, yang akan kita tempatkan menggunakan rangka dan nanti masya rakat secara gratis bisa mengambil,” jelas dia.

Sementara itu, beberapa wilayah yang memiliki jaringan Perumda Tirta Pakuan saling interkoneksi antar zona. Sehingga dari total tujuh zona pelayanan, bisa saling dihubungkan untuk membantu ketika ada wilayah yang mengalami gangguan.

“Sejauh ini pelayanan Alhamdulillah, beberapa pelayanan belum ada kendala, kecuali sifatnya gangguan seperti Pamoyanan, Rancamaya, pipa mengalami pecah sehingga masih recovery wilayah

Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah

This article is from: