Semua jembatan yang rusak akan kita bangun. Jalan-jalan yang longsor akan kita tembus. Listrik akan kita hidupkan kembali. Segala kekurangan akan kita atasi bersama,,”
Presiden RI Prabowo Subianto
Terima Bantuan Luar Negeri
PADANG–Pemerintah pusat boleh bersikeras tidak menjadikan bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) sebagai Bencana Nasional yang membuat bantuan luar negeri sulit masuk. Namun, pemerintah daerah terdampak memilih sebaliknya.
Kopi Luwak juga ternyata akrab dikenal dari wilayah dataran tinggi Kabupaten Bogor. Salah satunya, Cisadon yang kerap menjadi pilihan bagi para pemburu robusta dari Luwak Liar.
Laporan: MUHAMMAD ALI - SEPTI N
JEMUR KOPI:
BOGOR–Kebutuhan logistik untuk korban bencana Sumatera sudah terkumpul. Semua barang diproleh dari uluran tangan warga, yang dihimpun oleh Radar Bogor dan SalamAid.
DZIKRI/RADAR BOGOR
KUMPULKAN BANTUAN: Relawan dari SalamAid sedang menyortir barang-barang atau logistik bantuan yang akan diberangkatkan menuju Sumatera dalam program Ekspedisi Truk Kemanusiaan.
ADITYA
ANTRE BANTUAN: Warga mengantre untuk mendapatkan suplai bantuan makan dan minuman di posko yang dibangun warga lokai, Desa Lintang Bawah, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (12/12).
SEDIH: Seorang pengungsi mengadu kepada Presiden Prabowo Subianto usai kehilangan rumah akibat banjir bandang di Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (12/12).
Hamparan Surga di Ujung Timur Bogor
REHAT: Pesepeda sedang rehat di Sawah Korod.
Hamparan padi menghijau di Bantar Kuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, kini menjadi magnet baru bagi pencari ketenangan. Kawasan yang dikenal sebagai Sawah Korod itu viral dalam satu tahun terakhir.
SETIAP pagi, jalur aspalnya ramai oleh pesepeda. Menjelang sore, pengunjung berdatangan untuk menikmati angin sawah, memotret pemandangan, atau sekadar melepas penat. Sawah Korod bukan destinasi wisata komersial. Tidak ada tiket masuk, tidak ada loket hanya alam terbuka yang bisa dinikmati siapa saja. Justru kesederhanaan itulah yang menarik banyak orang dari Bogor, Bekasi, hingga Jakarta. Di balik ketenangan lanskapnya, sawah ini menyimpan cerita masyarakat yang hidup bertahun-tahun dari tanah tersebut. Salah satunya Muhammad Dede Wahyudin Azis, pemuda desa sekaligus agropreneur muda. Sejak kecil, ia tumbuh bersama siklus tanam dan panen. “Paling lama tiga bulan, paling cepat dua setengah bulan sudah panen,” ujar Dede. Keluarganya menggarap sekitar satu hektare sawah yang dalam kondisi ideal menghasilkan enam ton gabah. Namun gangguan hama bisa
menurunkan hasil secara drastis. “Padi jadi merah sebelum berbuah terus mati, kayak kebakar. Saya juga pernah kena satu hektar,” katanya. Karena tidak memiliki irigasi, petani di kawasan ini bergantung penuh pada hujan. Mereka bisa menanam padi dua kali setahun, sementara musim kemarau digunakan untuk menanam kacang atau timun. Seiring ramainya Sawah Korod di media sosial, para pemuda mulai melihat peluang. Mereka membayangkan kawasan ini menjadi ruang publik sederhana: gazebo, tempat duduk, spot foto, atau kegiatan rutin akhir pekan. “Sempat kepikiran bikin bazar atau olahraga Sabtu Minggu. Kendalanya dana, mau mulai harus ada modal dulu,” tuturnya. Warga juga memiliki harapan serupa, penataan sederhana yang bisa menghidupkan UMKM lokal. Sawah Korod pun beberapa kali dijadikan lokasi shooting, mulai dari Soraya sampai film Suzzanna yang dibintangi
Kesejukan
Luna Maya. Pemerintah desa mendukung gagasan menjadikan Sawah Korod sebagai wisata lokal, tetapi ketiadaan anggaran membuat rencana berhenti di tahap wacana. Para pemuda sempat membentuk kelompok untuk menyusun program, namun perbedaan pendapat membuat langkah mereka terhenti. Meski begitu, harapan masyarakat tetap sama, ruang publik yang rapi, hidup, dan memberi manfaat. “UMKM pasti naik kalau ada kegiatan. Minimal tempatnya rapi aja masyarakat sudah senang,” ujar Dede. Kini, Sawah Korod menjadi gambaran sederhana bagaimana alam dapat memantik harapan. Pengunjung datang tanpa diminta, pemuda memiliki energi dan ide, dan warga melihat peluang ekonomi. Yang mereka butuhkan hanyalah satu hal dorongan untuk memulai. “Tinggal didorong aja. Masyarakat juga pengen tempatnya rame dan ada pemasukan,” tutupnya. (Cr1/a)
Pohon Jomblo, Penjaga Sunyi Sawah Korod
DARI kejauhan, Sawah Korod di Bantar Kuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, terlihat seperti hamparan hijau tanpa putus. Namun bagi para pengunjung yang melangkah sedikit lebih jauh menyusuri jalan setapaknya, ada satu pemandangan yang kerap membuat mereka berhenti, sebuah pohon mangga yang berdiri sendirian di tengah sawah yang luas, warga menyebutnya Pohon Jomblo.
Ia tegak sendiri, tanpa pepohonan lain di sekitarnya. Pada musim padi muda, batangnya tampak menonjol di antara hamparan hijau. Saat panen tiba, ia seperti penanda sunyi yang tetap di tempatnya, tak berubah meskipun waktu berjalan. Bagi warga, pohon itu bukan hanya pohon. Ia adalah bagian dari lanskap yang telah menemani mereka sejak kecil. Begitu pula bagi Muhammad
Dede Wahyudin Azis, tokoh pemuda sekaligus agropreneur muda Sawah Korod, yang mengetahui
betul keberadaan pohon tersebut.
“Awalnya mah disebut biasa, pohon mangga. Cuma karena dia satu-satunya pohon di tengah sawah, jadi dibilang pohon jomblo. Ngasal aja, nggak ada asal-usulnya gimana,” ujar Dede. Pohon itu, kata Dede, telah tumbuh lebih dari setengah abad. Tidak ada yang tahu siapa yang menanamnya. Tidak ada catatan kapan mulai berdiri. Yang jelas, bentuk dan keberadaannya selalu sama, bahkan sejak Dede masih kanakkanak.
“Usianya udah puluhan tahun, lebih dari 50 tahun. Dari saya kecil sampai sekarang bentuknya begitu terus,” katanya. Walau banyak warga yang memercayai kisahkisah mistis seputarnya, pemilik lahan tak pernah berniat menebangnya. Alasannya sederhana pohon itu punya fungsi yang nyata. “Sering berbuah, sering diambilin sama warga. Siapa yang mau tinggal ambil. Yang punya juga
nggak mau nebang. Selain jadi pemandangan, kalau panas bisa neduh,” ungkapnya. Keberadaan Pohon Jomblo kini menjadi daya tarik baru bagi para pengunjung Sawah Korod. Banyak yang datang hanya untuk memotret pohon tersebut dengan latar pegunungan. Ada yang berfoto di bawahnya, ada juga yang duduk sejenak menikmati udara pagi atau angin sore. Di tengah wacana pengembangan Sawah Korod sebagai ruang wisata sederhana, Pohon Jomblo tetap berdiri dalam kesunyiannya. Ia tidak berubah, tetapi justru memikat banyak orang untuk datang. Mungkin karena kehadirannya mengingatkan kita pada sesuatu yang lebih sederhana bahwa bahkan sebuah pohon tunggal pun bisa menjadi alasan orang berhenti dan terpukau. ”Sebutan Pohon Jomblo baru populer sekitar dua tahun terakhir. Baru-baru disebut jomblo mah tahun 2023,” pungkasnya. (Cr1/a)
SEJUK:
lingkungan di sekitaran Sawah Korod.
FOTO AKUN INSTAGRAM @46UNAWAN
BERSEPEDA: Pengunjung sedang bersepeda melintasi Sawah Korod.
BERPOSE: Wisatawan berpose dengan latar keindahan Sawah Korod.
FOTO: AKUN INSTAGRAM @NUNGZEN
FOTO: AZIZ/RADAR BOGOR
MIMBAR BEBAS
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
SETIAP hari, ramai berita tentang bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh dan sekitarnya. Kini luka dan kesedihan menyisakkan kenangan yang mendalam bagi para korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. Pasalnya para korban bencana sudah belasan hari masih banyak yang belum menerima bantuan karena akses jalan yang terisolir akibat banjir, akhirnya bantuan pun tidak bisa sampai ke seluruh warga secara merata. Duka Sumatera duka seluruh rakyat Indonesia, disaat rakyat Sumatera membutuhkan uluran
bantuan dari pemerintah pusat, namun fakta di lapangan bantuan masih minim. Alih-alih para pejabat menyebutkan seolah kondisi bencana baik-baik saja, sangat miris pemerintah pun tidak sigap dalam melakukan penanganan bencana tersebut. Namun demikian, memang hal itu merupakan kewajiban negara dalam mengatasi masalah dan penanggulangan bencana. Sampai saat ini pemerintah belum menetapkan status bencana nasional yang menimpa Sumatera, walau jumlah korban semakin hari kian bertambah mencapai lebih dari 800 korban.
Bencana banjir dan longsor memang sudah ketentuan yang maha kuasa, dan disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrem, curah hujan tinggi dan terus menerus. Namun perlu direnungkan bersama, bencana ini terjadi karna sebab akibat perbuatan manusia itu sendiri karena keserakahan para penguasa dan pengusaha, akhirnya rakyat yang menjadi korban. Sementara di sisi lain ada oknum yang menikmati hasil sumber daya alam yang sudah lama mereka lakukan walau dengan merusak hutan dan alam. Deforestasi adalah tindakan yang merusak hutan bahkan
Tragis! Remaja Tega Habisi Ibunya
TRAGIS! seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Dengan motif pembunuhan yang diduga dipicu pelaku kesal korban memarahi kakaknya. Sebelum melakukan pembunuhan anak yang berinisial AI (13tahun) sempat terjadi keributan antara pelaku dengan ibu kandungnya. Akibat percekcokan itu, diduga membuat AI tega menganiaya ibunya dengan menggunakan benda tajam. Keluarga seharusnya menjadi tempat paling aman, baik untuk anak maupun orang tua. Naas, tak semua aman dan nyaman di tengah keluarganya. Itulah yang dialami seorang ibu berinisial F (42) di Kota Medan, Sumatra Utara. Bukan Insiden Pertama. Peristiwa tragis ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Termasuk kasus di Medan, berarti ada lebih dari lima pembunuhan ibu kandung sepanjang 2025.
Pada Januari 2025, seorang pria berinisial A (48) ditangkap polisi setelah menganiaya ibu kandungnya, SM (76), hingga tewas. di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada Februari 2025, seorang anak berinisial IG (36) menikam ibunya, S (61), hingga tewas. Ia sakit hati karena tak diberi uang dan dibandingkan dengan adik-adiknya. Pada 2 Agustus 2025 siang di Bengkulu, seorang ibu bernama Yati tewas bersimbah darah saat shalat zuhur. Yati dibunuh sang anak, NA (18), dengan cara dipukul menggunakan batu ulekan dan ditusuk senjata tajam. Pada September 2025 di Sulawesi Tenggara, seorang anak bernama La Undi Akmar (30) juga membunuh ibu kandungnya Wa Lema (50) karena diduga mengalami gangguan jiwa. Sungguh sangat amat memprihatinkan. Kasus ini harus menjadi perhatian khusus pasalnya
kejadian kasus pembunuhan terhadap ibu tidak hanya terjadi kali ini saja. Sejatinya Islam memandang ibu dengan kedudukan yang sangat tinggi dan mulia. Penghormatan terhadap ibu ditekankan berulang kali dalam Al-Qur'an dan Hadis. Dalam Islam, solusi kasus pembunuhan ibu oleh anak mencakup pendekatan hukum (pidana Islam) dan spiritual/ moral, dengan sanksi utama Qishash (balasan setimpal) jika disengaja, namun bisa diringankan menjadi Diyat (denda) atau Ta'zir (hukuman lain dari hakim), terutama jika ada unsur pemaafan dari keluarga korban atau alasan yang meringankan, serta penekanan pada pencegahan melalui keimanan, ibadah, dan pembinaan akhlak untuk mencegah kekerasan keluarga. yuliantihamasah @gmail.com
SAAT ini dunia memasuki era digital. Sehingga, sebagian masyarakat memilih telepon seluler sebagai alat komunikasi yang mudah dan cepat. Laporan digital 2025 Global over view mencatat sebanyak 98,7% penduduk Indonesia berusia 16 tahun ke atas menggunakan smartphone untuk online. Tak hanya itu, rata-rata waktu online harian pun tinggi, yakni mencapai 7 jam 22 menit. Di sisi Demografi, perempuan usia 16-24 tahun menjadi pengguna telepon seluler paling aktif dibandingkan laki laki, dengan durasi 4 jam 44 menit perhari. Dari data tersebut menegaskan bahwa masyarakat Indonesia, terutama generasi muda semakin
tak bisa lepas dari penggunaan telepon genggam. Tak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme saat ini, media digital menjadi alat untuk merusak mental generasi muda. Perusahaan digital dalam sistem kapitalisme hanya mengambil keuntungan sebesar besarnya tanpa memperhatikan nasib generasi di masa depan. Dampaknya generasi muda mengalami lemah mental, kemalasan berfikir, mudah marah, dan kesepian. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa negara abai dan berlepas tangan dalam urusan mental generasi. Begitu besarnya dampak negatif dari penggunaan telepon seluler, seharusnya
BERDASARKAN data dari
Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sebanyak 94% remaja usia 9-15 tahun adalah pengguna gawai aktif. Bahkan mereka menghabiskan 5-6 jam per hari untuk mengakses konten di ruang digital. Ruang digital ibarat taman hiburan, banyak aneka wahana yang menyegarkan, menantang andrenalin, namun juga rawan dari copet dan jabret. Mereka bisa mengakses hiburan dan pengetahuan, namun konten kekerasan,c yberbullying,pornografi bisa dengan random muncul di beranda mereka. Awalnya tidak sengaja, lalu penasaran, kemudian menjadi candu. Menghabiskan banyak waktu dengan gawai membuat rentang fokus mereka lebih pendek, emosi naik turun, bahkan menganggu kualitas tidur. Ruang digital membuat anakanak yang sedang mencari jati diri terjebak oleh FOMO, ikut tren tanpa menimbang baik buruk, konten sampah lebih banyak diminati daripada konten edukasi. Gawai mem-
Rusaknya Mental Generasi di Era Digital
negara memiliki wewenang penuh dalam mengatur penggunaan gadget, mengawasi konten-konten yang beredar, membatasi usia generasi dalam mengakses media sosial serta membentengi generasi muda dari pengaruh buruk gadget. Dalam Islam ada aturan tegas dalam mengatasi rusaknya mental generasi di era digital, yaitu dengan memahamkan generasi bahwa penggunaan media sosial harus dibarengi dengan ketakwaan. Sehingga, dari situ generasi bisa membatasi konten negatif dari pengaruh digital.
Asih Kurniasih 24asihkurniasih00@gmail.com
Pulihlah Indonesiaku
menghilangkan hutan dengan menggantinya menjadi lahan perkebunan sawit, izin konsesi lahan, itu semua demi kepentingan para pengusaha dan penguasa, ditambah lagi dengan penambangan ilegal. Kalau sudah begini siapa yang diuntungkan? ya pastinya para kapitalis yang menjadi dalang rusaknya hutan dan ekosistem didalamnya. Pemerintah telah abai dalam mengatasi masalah bencana banjir dan longsor, seolah tidak perduli dengan penderitaan yang dialami rakyat. Rakyat yang menjadi korban bencana. Seharusnya pemerintah melakukan antisipasi
dan mitigasi yang baik dalam mengahadapi bencana. Oleh karena itu, butuh sistem pengaturan hidup yang sempurna agar kehidupan rakyat tidak carut marut, dengan mengambil aturan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw yakni kembali pada AlQur'an dan As-sunah. berharap pada manusia karena aturan yang dibuat manusia pasti akan membawa pada kesengsaraan dan kekecewaan. Selain itu juga kita harus senantiasa menjaga, melestarikan alam dan karunia Allah SWT. andini.ahza@gmail.com
Menggali Potensi Generasi
GENERASI muda adalah pilar peradaban bagi sebuah bangsa. Kualitas pemimpin yang akan datang ditentukan oleh kualitas generasi sekarang. Namun, saat ini berbagai persoalan telah mengintai generasi, jebakan arus liberalisasi telah mengalihkan potensi generasi. Caranya memandang dunai akhirnya cenderung individualistik, pragmatis, materialistik, dan jauh dari identitasnya. Pada akhirnya generasi terjebak pada masalah yang bisa merugikan dirinya sendiri. Oleh karena itu, generasi muda harusnya memberikan yang terbaik buat dirinya sendiri, agama serta negara. Memperbanyak belajar untuk mewujudkan pola pikir yang benar. Menggali potensi diri dengan membekali kemampuan yang berguna untuk masa depan. Sudah seharusnya generasi muda mengaktifkan dirinya sebagai agen perubahan, menguasai ruang digital dengan perspektif ketakwaan, membangun kritik, menyuarakan kebenaran dan menghadirkan narasi alternatif terhadap hegemoni sekularisme kapitalis. Kepribadian yang kuat dalam ketakwaan sangat dibutuhkan agar generasi muda bisa menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. Menggali potensi diri agar bisa bangkit dan mengambil peran besar untuk masa depan sebuah peradaban yang diharapkan.
daiyahisty3@gmail.com
Anak, Ruang Digital dan PP Tunas
buat dunia maya menjadi dekat dan menjadikan dunia nyata semakin jauh. Banyak akhirnya yang lebih asyik dengan gawai dibanding interaksi sosial dengan sekitar. Generasi gawai sebagian sudah kita "panen". Era pandemi membuat anak tumbuh dengan gawai. Kita lihat sekarang, generasi yang ada menjadi generasi yang lemah secara mental, fokus menurun, kontrol diri yang lemah, perundungan, dan rendah diri. Ini menjadi salah satu alasan pemerintah mengeluarkan PPNomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak atau PP TUNAS. Dengan harapan bisa melindungi generasi dari paparan konten digital yang minim edukasi. Sudah sejak Agustus lalu, namun sepertinya sosoalisai tentang PP ini masih jauh panggang dari api. Melihat bagaimana mekanisme PP ini bekerja, kami pesimis ini akan menyolusi permasalahan anak dan ruang digital. Dalam PP Tunas, negara akan
mewajibkan platform digital menyediakam fitur aman bagi anak tanpa intrupsi iklan yang mengandung kekerasan dan pornografi. Negara akan menggandeng para orangtua untuk mengawasi dan melaporkan konten yang tidak sesuai dengan anak. Secara garis besar, negara akan membatasi konten, mengawasi interaksi dan melindungi data mereka. Perlu diingat, jauh sebelum adanya PP Tunas, beberapa platform sudah menggunakan versi perlindungan anak pada aplikasi mereka. Akankah PP Tunas ini bisa tuntas melindungi anak? Nyatanya, permasalahan ruang digital bukan hanya persoalan akses internet semata. Lemahnya keterlibatan orangtua dalam mendampingi dan mengawasi anak menjadi salah satu sebab terbesar. Orangtua yang lelah bekerja menjadikan gawai sebagai obat penenang anak tanpa mempertimbakan dampak panjangnya. Pembatasan konten hanya solusi di permukaan. Ada masalah besar di dasar. Masalah keluarga, ekonomi hingga
bangsa. 20 tahun lagi, Indonesia akan dipimpin oleh mereka. Jika mereka "kosong" isi kepalanya, lalu apa yang bisa diharapkan dari pemimpinnya? Jika negara benar peduli, maka ia seharusnya serius untuk memberikan solusi secara menyeluruh. Memastikan keluarga yang harmonis dan hadir dalam pengasuhan, lingungan sosial yang sehat, pendidikan yang cermerlang dan yang paling penting adalah pondasi keimanan yang kuat. Karena keimanan yang kuat menjadi benteng bagi generasi dari paparan konten negatif, dari racun paradigma yang salah. Pada akhirnya, menjaga anak di ruang digital bukan hanya masalah teknologi, tapi juga memperbaiki sistem secara keseluruhan.
pondasi berfikir yang lemah. Karena penerapan ekonomi kapitalis yang membuat distribusi kekayaan tidak merata, harga barang yang terus naik, upah kerja yang tidak mencoverkebutuhan keluarga, pajak yang kian mencekik, membuat para orangtua fokusnya mencari tambahan uang, tanpa sadar waktu untuk keluarga menjadi habis. Anak dibiarkan jalan-jalan di ruang digital tanpa pengawasan. Mereka menemukan teman, ketenangan dan validasi. Media sosial bukanlah masalah utama. Tapi media sosial bisa menjadi pengantar masuknya paradigma yang salah pada remaja. Remaja kehilangan arah, motivasi hidup hanya seputar materi, berlombalomba untuk menjadi terkenal tapi lupa bahwa mere ka punya potensi dan peran besar sebagai gene rasi pe nerus
Riska, Bogor riska.kencana.putri @gmail.com
Harga Kebutuhan Bahan Pokok Naik
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, Jumat (12/12) kemarin.
Kenaikan ini juga harus kita pantau secara seksama karena saat ini momentum hari besar berdekatan semua. Kita akan siapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk stabilisasi harga, misalnya operasi pasar,”
gembira bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan menetapkan dan melantik 7.007 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada 20 Desember 2025 mendatang. Baca Aglomerasi Hal 6
Ketahuan Pemilik, Forklit Gagal Dicuri
DEPOK–Aksi pencurian di Kota Depok semakin bervariasi. Meraka bukan saja mencuri sepeda motor. Tapi juga mencuri barang barang yang tak biasa. Mulai dari tong sampah, lampu hias, Kotak amal masjid hingga besi penutup gorong-gorong.
P3K Paruh Waktu Dilantik Pekan Depan
DEPOK–Kurang lebih 7.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu di Kota Depok, akan menerima Surat Keputusan (SK) secara simbolis dari Wali Kota Depok, Supian Suri pada Jumat (19/12) pekan depan.
Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono memaparkan,
SIDAK: Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pokok jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos,
(12/12) kemarin.
Chandra Rahmansyah Wakil Wali Kota Depok
SUKABUMI
RSUD Sekarwangi
Resmi Punya Dirut
SUKABUMI–Bupati Sukabumi H. Asep Japar melantik empat pejabat eselon IIb di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/12/2025), di Pendopo Sukabumi. Salah satunya, dr. Asep Suherman resmi menjabat Direktur RSUD Sekarwangi. Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan kosong sekaligus memperkuat roda organisasi pemerintahan. Adapun pejabat yang dilantik yaitu Haerul Imam sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sri Padmoko sebagai Kepala Dinas Perikanan, Masykur Alawi sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan dr. Asep Suherman sebagai Direktur RSUD Sekarwangi.
Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menegaskan agar para pejabat yang baru dilantik menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik demi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah). “Tunjukkan kemampuan manajerial yang baik, komprehensif, dan profesional,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan di setiap satuan kerja. Menurutnya, budaya kerja yang solid akan mendukung pelayanan publik yang optimal. “Dalam setiap pekerjaan harus ada kebersamaan dan kekompakan. Buatlah suasana seperti itu di setiap satuan kerja masing-masing,” tambahnya. Asep menegaskan bahwa pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama yang akuntabel, transparan, dan sesuai peraturan. “Mereka adalah orang-orang terbaik yang telah melalui berbagai tahapan tes hingga terpilih dan dilantik,” ungkapnya.(hnd)
Ribuan P3K Segera Dilantik
CIANJUR–Kabar gembira bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan menetapkan dan melantik 7.007 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada 20 Desember 2025 mendatang. Rencana pelantikan akan digelar di Pendopo Cianjur, meski jadwal pastinya masih menyesuaikan agenda kepala daerah. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPSDM Cianjur, Andi Juandi mengatakan, penetapan 7.007 PPPK Paruh Waktu tersebut terdiri
dari berbagai formasi. Di antaranya, tenaga kesehatan sebanyak 1.170 orang, tenaga teknis 616 orang, guru 1.058 orang, tenaga teknis perangkat daerah 2.396 orang, serta tenaga pendidik dan kependidikan teknis di lingkungan Dinas Pendidikan sebanyak 1.767 orang.
“Totalnya ada 7.007 orang yang akan dilantik pada 20 Desember nanti. Informasi sementara tempatnya di Pendopo Cianjur, hanya waktu pastinya masih menunggu kepu tu san pimpinan,” ujarnya.
Terkait keberadaan guru honorer yang tidak masuk dalam penetapan PPPK paruh
Harga Kebutuhan Bahan Pokok Naik
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, memimpin langsung jalannya sidak. Ia didampingi perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala perangkat daerah, serta Balai POM Bogor. Chandra mengungkapkan, dari hasil sidak ditemukan adanya kenaikan harga pada
sejumlah komoditas pangan. Di antaranya cabai, minyak goreng kemasan, daging ayam, telur ayam, susu kental manis, ikan teri, ikan segar, dan kacang merah. “Rata-rata kenaikan di 5–10 persen, tapi kenaikan tertinggi itu di cabai rawit merah. Kalau berdasarkan informasi dari pedagang bisa hampir mencapai 100 persen naiknya dari
bulan sebelumnya, kacang tanah juga tinggi,” ujarnya. Menindaklanjuti temuan tersebut, Chandra memastikan akan berkoordinasi dengan TPID untuk mengantisipasi potensi kenaikan inflasi jelang tutup tahun. Ia meminta TPID memantau secara rutin fluktuasi harga bahan pokok di seluruh pasar tradisional. Terlebih dalam empat bulan
ke depan masyarakat akan memasuki periode hari besar beruntun seperti Natal, Tahun Baru, Imlek, Ramadan, dan Idulfitri.
“Kenaikan ini juga harus kita pantau secara seksama karena saat ini momentum hari besar berdekatan semua. Kita akan siapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk stabilisasi harga, misalnya operasi pasar,” tegasnya.(dpk)
Ratusan Penerima BNPT Dicoret
“Ada pengurangan KPM dari dari 2.300 penerima sebelumnya, kini yang dapat hanya 2.081 KPM,” kata PIC Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Ary Prasetio kepada Radar Bogor, Jumat (12/12) kemarin. Ia menjelaskan, dari hasil penelusuran ketika penyaluran sebelumnya banyak yang tidak ditemukan dan digantikan, sehingga selanjutnya tidak dapat bantuan kembali. “Kami cek datanya ada, tapi
P3K Paruh
Acara penyerahan SK simbolis ini akan dilaksanakan di Stadion Merpati Kota Depok, menandai pengangkatan resmi ribuan P3K Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto, menjelaskan bahwa seluruh persiapan teknis telah rampung sesuai arahan Wali Kota Depok. Rahman menekankan bahwa pelantikan ini adalah momentum penting bagi para P3K Paruh Waktu untuk meneguhkan komitmen pelayanan.
orangnya tidak ada. Sebagian besar tidak ditemukan, orangnya tidak ada. Ada yang sudah pindah, tapi KTP-nya masih di lokasi lama,” paparnya. Untuk penyaluran BPNT di Kelurahan Sukamaju, dilakukan selama empat hari di kantor kelurahan Sukamaju. Adapun
bagi KPM yang belum sempat mengambil, masih bisa melakukan pengambilan ke gudang secara langsung. “Untuk penyaluran kali ini, bansos yang diberikan berupa beras 2 karung dengan berat masing masing 10 kilogram dan minyak sebanyak 4 liter,” tukas Ary.(faj/b)
Waktu Dilantik Pekan Depan
“Diharapkan seluruh peserta dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Depok,” ujar Rahman, Jumat (12/12) kemarin. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya Pemkot Depok dalam memperkuat kualitas layanan publik dan profesionalisme aparatur pemerintahan. Mekanisme penerimaan SK pun akan dilakukan oleh perangkat daerah masing-masing. Terkait lokasi pelantikan utama, Rahman menyebut akan dilaksanakan di Alun-alun Kota Depok di Grand Depok City (GDC). Untuk ketentuan pakaian, Depok memutuskan meng-
Jalan Berlubang di Tambal Sulam
pengerjaan,”
masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.(faj/b)
gunakan batik KORPRI. BKPSDM Kota Depok akan melaksanakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan dengan dinas terkait pekan depan. “Untuk seluruh calon
P3K Paruh Waktu untuk menunggu pengumuman resmi. Informasi lengkap mengenai lokasi, mekanisme, dan waktu pelaksanaan akan segera disampaikan,” tutupnya.(faj/c)
waktu, Andi menjelaskan bahwa sejak regulasi 31 Desember 2023, pemerintah tidak lagi mengizinkan keberadaan tenaga honorer. Guru yang tidak terakomodasi, kata dia, sebagian besar merupakan mereka yang tercatat sebagai honorer per 31 Desember 2023, atau berada dalam kategori guru bersertifikasi yang pendanaannya berasal dari pemerintah pusat, bukan APBD daerah.
“Secara aturan, tenaga honorer sudah tidak boleh ada. Tetapi guru bersertifikasi itu tetap legal karena gajinya dari
pusat. Namun untuk formasi ASN baru, prosesnya mengikuti ketentuan nasional,” jelasnya. Ia menambahkan, meski secara regulasi tidak ada lagi rekrutmen honorer, namun kebutuhan guru di Cianjur masih sangat besar. Di beberapa sekolah, bahkan hanya satu guru berstatus PNS yang bertugas, sehingga kekurangan tenaga pengajar masih menjadi persoalan serius. Untuk pengadaan ASN tahun 2026, Andi menegaskan kemungkinan besar tidak ada formasi baru, baik PNS maupun PPPK, kecuali ada penugasan khusus dari pemerintah pusat. Sebab proses pengadaan ASN
dimulai jauh hari sebelumnya, sementara pengajuan 2026 seharusnya dilakukan pada Maret 2025. “Kalau berdasarkan alur regulasi, kemungkinan 2026 tidak ada rekrutmen ASN di Cianjur. Kecuali ada permintaan wajib dari pusat, misalnya untuk formasi tenaga kesehatan yang sangat strategis,” katanya. Sementara itu, pelaksanaan pelantikan PPPK Paruh Waktu pada 20 Desember akan menyesuaikan rangkaian agenda daerah, mengingat kuota peserta mencapai ribuan orang. “Pemerintah daerah tengah mematangkan teknis kegiatan agar proses penetapan berjalan lancar,” pungkasnya.(rbi)
Ketahuan Pemilik, Forklit Gagal Dicuri
Terbaru, pelaku mencuri alat berat jenis forklift. Aksinya terjadi di Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Dia menyewa mobil bak terbuka untuk mencuri alat berat tersebut. Dalam rekaman kamera CCTV terlihat forklip berwarna oranye yang gagal dicuri pelaku. Saat akan dinaikan ke atas mobil bak terbuka, aksi pelaku diketahui korbannya. Kemudian pelaku diamankan dan diserahkan ke polisi. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan peristiwa pencurian alat berat tersebut. “Iya, tersangka sudah diamankan,” kata-
Alasannya untuk menyervis forklift dan membawanya ke Jakarta,” AKP Made Budi Kasi Humas Polres Metro Depok
nya kepada Radar Bogor, Jumat (12/12) kemarin. Ia memaparkan, aksi pencurian itu diketahui saat korban, Mohamad Arif Zulham (44) mendatangi gudang untuk memperbaiki forklift yang
rusak. Namun sesampainya di sana, ia terkejut melihat keberadaan pelaku. Korban melihat forklift yang akan diperbaikinya sedang dinaikan ke sebuah mobil bak terbuka oleh pelaku. Arif langsung menghampiri dan menghentikan aksi pelaku, sambil menanyakan forklift miliknya dinaiki ke mobil. Seakan tidak merasa bersalah, pelaku langsung memberitahu kepada korban yang diminta temannya untuk membawa forklift. “Alasannya untuk menyervis forklift dan membawanya ke Jakarta,” terang Made. Barang bukti lainnya terdapat dua unit gawai dan uang Rp300 ribu.(faj/b)
yang berada di wilayah Cimanggis.
PELANTIKAN: Bupati Sukabumi H. Asep Japar melantik empat pejabat eselon IIB di Pendopo Sukabumi. Salah satunya, dr. Asep Suherman resmi menjabat Direktur RSUD Sekarwangi di Pendopo Sukabumi, Jumat (12/12) kemarin.
PENETAPAN DAN PELANTIKAN: Pemkab Cianjur akan menetapkan dan melantik 7.007 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada 20 Desember 2025 mendatang.
PENDIDIKAN
SD Bina Insani Ajak Siswa Menanam
BOGOR–Parents Association
Bosowa Bina Insani (PABBI) SD Bina Insani bersama guru dan seluruh siswa SD Bina Insani Bogor melakukan penanaman pohon dengan tema “Satu Pohon Sejuta Manfaat” , Senin (8/12). Kegiatan ini menjadi upaya nyata sekolah dalam menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini serta membentuk karakter generasi yang bertanggung jawab terhadap bumi. Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan seluruh siswa-siswi, guru, serta perwakilan orang tua murid. Suasana penuh antusias terlihat
ketika para siswa belajar langsung cara menanam pohon, memahami proses pertumbuhan tanaman, hingga pentingnya menjaga kelestarian alam. Kepala SD Bina Insani, Eka Rafikah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki nilai edukatif yang sangat besar bagi peserta didik. “Pohon bukan hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga menghadirkan kesejukan, menjaga kualitas udara, dan menjadi bagian penting dari keseimbangan ekosistem. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa
menjaga lingkungan dimulai dari langkah kecil yang mereka lakukan hari ini,” jelasnya. Eka juga mencontohkan cara menanam pohon. Mulai dari memberi pupuk hingga penyiraman, seraya menjelaskan manfaat pohon mulai dari akar hingga daun dan buahnya. Serta menjelaskan dampak yang terjadi apabila menebang atau mengabaikan pohon. Sementara itu, Ketua PABBI, Yasmin Sanad, menuturkan bahwa program ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan siswa dan orang
tua.
“Tujuan acara ini adalah mengajarkan anak-anak bahwa setiap pohon memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. Kami berharap kegiatan ini menjadi pengalaman bermakna yang membuat mereka lebih mencintai lingkungan,” ujarnya.
“Kegiatan ‘Satu Pohon Sejuta Manfaat’ diharapkan menjadi agenda berkelanjutan di SD Bina Insani, serta menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan,” tutup Yasmin.(*pem)
Cimahpar 3 Siap Buka Pendaftaran
BOGOR–Pekan ini, dua SD Negeri diresmikan. Yakni, SDN Duta Pakuan dan SDN Cimahpar 3. Jika Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meresmikan SDN Duta Pakuan, maka SDN Cimahpar 3 dibuka dan diresmikan Wakil Wali Kota, Jenal Mutaqin.
SDN Cimahpar 3 satu atap dengan SMP Negeri 23 di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Keberadaan sekolah negeri baru ini menjadi jawaban atas keresahan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Misi Bogor Cerdas.
“Ini jawaban atas keresahan masyarakat, bahwa SMP negeri di Kota Bogor belum dapat menampung lulusan SD. Penambahan sekolah ini minimal memberikan kesempatan bagi siswa untuk masuk ke sekolah negeri,” terang Jenal Mutaqin, Kamis (11/12). Terutama di wilayah Bogor Utara dan Bogor Timur, yang beberapa kelurahannya masih jauh dari sekolah negeri. Penambahan sekolah baru di Kota Bogor ini tentu diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor. Terlebih dengan
fasilitas yang tersedia, para siswa diharapkan dapat belajar dengan lebih nyaman. “Tadi saya lihat keliling, cukup representatif, hanya tinggal meubelair secara bertahap. Siswa-siswi bisa merasakan kenyamanan saat proses belajar,” tuturnya. Tahun depan, kata Jenal Mutaqin, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga berencana menambah dua SMA negeri melalui anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kita di Pemkot Bogor hanya berkewajiban mencari lahannya. Ikhtiar itu terus kita lakukan untuk memajukan pendidikan di Kota Bogor,” tukas dia. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Herry Karnadi, mengatakan bahwa pembangunan unit sekolah baru jenjang sekolah dasar yang baru saja diresmikan ini merupakan bagian dari program strategis Kota Bogor. “Dengan demikian, diharapkan mutu pendidikan di Kota Bogor semakin meningkat, karena kunci masa depan yang baik juga ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya.(*bay)
SDN Pabuaran 01 Kenalkan Profesi Jurnalis 108 Anggota Siaga Ikuti Persari
BOGOR–Untuk kedua kalinya, SDN Pabuaran 01 Kemang memperkenalkan tentang profesi kepada anak-anak didiknya.
Setelah profesi polisi dan tentara, giliran profesi jurnalis atau wartawan yang dikenalkan kepada 300-an siswa-siswi SDN Pabuaran 01di kelas yang diubah menjadi aula, Jumat (12/12). Hadir mewakili narasumber dari media, yakni Jurnalis Pipin Apriani dari Radar Bogor. Kepala SDN Pabuaran Siti Khotijah menjelaskan tujuan dari kegiatan pengenalan beberapa profesi itu. “ Kami ingin siswa-siswi mengenal banyak profesi agar bisa mendapat gambaran terkait profesi yang akan mereka geluti nanti. “Melalui profesi, mereka akan mengenal pekerjaan dan cita-cita. Anak-anak harus punya cita cita dan mimpi, mau jadi apa ke depannya, “ ujar Khotimah. Tentunya, kata Khotijah, dengan mengetahui jenis profesi maka
pikiran anak didiknya akan terbuka dan wawasannya bertambah. “Mereka akan lebih bersemangat belajar dan membaca, apalagi profesi wartawan itu harus rajin mem-
baca berbagai hal, “ tukasnya. Ke depan, sekolah dengan jumlah siswa mencapai 695 ini akan membuka ekstrakulikuler jurnalistik di semester kedua, pada Januari
2026. Sementara itu, pemateri dari Radar Bogor, Pipin Apriani menceritakan latar belakang dan pengalamannya menjadi wartawan. “Wartawan itu bekerja di sebuah media dan memiliki kode etik, sehingga profesinya tidak bisa dianggap remeh. Kelebihannya, dari berbagai disiplin ilmu bisa menjadi wartawan, asalkan mau dan siap belajar berbagai hal yang akan diliput, “ ungkapnya. Pada kesempatan itu, Pipin juga memaparkan sedikit tentang jurnalistik, bagaimana cara mendapat berita, dan wawancara serta trik bertemu narasumber.
Siswa-siswi SDN Pabuaran terlihat antusias, apalagi saat sesi tanya jawab dan praktik wawancara. Begitupun saat pihak sekolah memberikan uang bagi yang bisa menjawab pertanyaan dari pemateri dan guru. Mereka berebutan mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan. (pia)
RUMPIN–Sebanyak 108 siswa-siswi mengikuti kegiatan Perkemahan Satu Hari (Persari) Gugus 2 Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Rumpin. Mereka yang merupakan anggota Pramuka Siaga diberikan pengalaman serta wawasan sebagai pembentukan karakter dalam kegiatan tersebut. Kegiatan Persari yang dipusatkan di SDN Tamansari 03, Rumpin ini berlangsung pada Kamis (11/12). Ketua Gugus 2 Gerakan Pramuka Kwarran Rumpin, Badrudin mengatakan, ada sebanyak 108 pelajar tingkat SD dari 9 sekolah di Rumpin yang mengikuti Persari ini.
“Ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai upaya pembentukan karakter anak-anak didik kita, yang mandiri, disiplin, kompak, berani, dan percaya diri,” ujarnya. Dijelaskannya, Persari ini dikemas dalam kegiatan yang menarik bagi anggota Pramuka Siaga yang nota bene merupakan anak sekolah dasar. Selain diisi dengan kegiatan ber-
main, para peserta juga mendapatkan ilmu seputar Pramuka serta pendidikan dasar dalam satu hari. “Kegiatannya disesuaikan sehingga mudah diterima oleh anak-anak. Ini juga merupakan kegiatan perdana di Kwarran Rumpin,” jelas Badrudin yang juga Kepala SDN Kertajaya 04. Sementara itu, Ketua Panitia Persari Gugus 2 Pramuka Kwarran Rumpin, Murni Herlina menuturkan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan mulai dari upacara, senam, hingga karnaval dan pentas seni. Kegiatan utamanya, para Pramuka Siaga itu harus mengunjungi sejumlah Dangau atau pos - pos kegiatan di antaranya Dangau Nasinalisme, Hasta Karya, Teknologi Kepramukaan (Tekpram), Ketangkasan dan Dangau Religi. “Di samping bersilaturahmi di antara anggota Pramuka Siaga, kegiatan ini juga diharapkan dapat menguatkan kecintaan anak-anak terhadap Pramuka,” pungkas dia.(cok/c)
Bupati Bogor, Rudy Susmanto melepas rombongan school trip siswa-siswi dari jenjang SD, SMP dan SMA Kabupaten Bogor menuju enam desa wisata potensial di Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (11/12).
PROGRAM ini merupakan stimulus sekaligus percontohan wisata edukatif bagi pelajar, agar mereka dapat belajar langsung mengenai lingkungan, budaya, hingga potensi UMKM
lokal tanpa harus keluar dari wilayah Kabupaten Bogor. “Kita ingin memberikan pengalaman wisata edukatif kepada anak-anak sejak dini. Mereka belajar bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga budaya, UMKM, serta potensi desa wisata kita. Dengan berkunjung langsung, mereka bisa melihat dan memahami bahwa masa depan kebudayaan Kabupaten Bogor ada di tangan mereka,” ujar Bupati Rudy. Enam desa wisata yang menjadi tujuan school trip kali ini yaitu Desa Tugu Utara, Tugu Selatan, Pasir Eurih, Desa Wisata Cimande, Gunung Malang, serta beberapa desa wisata potensial lainnya di Kabupaten Bogor. Menurut Bupati, desa-desa tersebut
tidak hanya memiliki kekayaan alam, tetapi juga kekuatan budaya yang harus dijaga dan diwariskan. “Ada desa wisata adat, ada budaya tak benda, ada tradisi yang sudah mendunia seperti Cimande. Anakanak kita harus tahu bahwa Kabupaten Bogor punya warisan besar yang harus dilestarikan bersamasama,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga mengungkapkan rencana peluncuran destinasi wisata edukatif baru dalam 2–3 minggu ke depan. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Pakansari, menyusuri jalur dari BPBD ke Setu Kabantenan hingga Setu Cikaret. Destinasi ini dirancang sebagai wisata edukasi lingkungan, di mana pelajar dapat menikmati wisata
sambil belajar menjaga kelestarian sungai dan setu.
“Kita ingin menanamkan sejak dini bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui wisata edukatif ini, anak-anak diajak memahami pentingnya merawat alam, termasuk upaya pengendalian banjir,” jelas Bupati. Ia berharap program school trip ini menjadi agenda berkelanjutan untuk membekali generasi muda dengan pemahaman tentang potensi daerahnya sendiri mulai dari kearifan lokal, budaya adat, hingga kekayaan alam desa wisata di Kabupaten Bogor.
“Anak-anak ini adalah masa depan Kabupaten Bogor. Dari kunjungan
hari ini, kelak merekalah
dalam menggerakkan ekonomi desa wisata, memperkuat pendidikan karakter, serta mendorong pelestarian budaya dan lingkungan secara partisipatif. (abl/c )
Bosowa Bina Insani (PABBI) SD Bina Insani bersama guru guru dan siswa-siswi SD Bina Insani Bogor memperlihatkan perlengkapan untuk menanam pohon, Senin (8/12).
HUMAS PEMKOT FOR RADAR BOGOR
Wakil Wali Kota menggunting pita tanda peresmian SDN Cimahpar 3 yang baru rampung setelah mendapat revitalisasi dari Pemprov Jabar.
Gandeng Joki, Atur Jalur Puncak
CIAWI– Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan punya cara lain dalam menangani masalah praktik joki alternatif di kawasan Puncak, Bogor. Ia memilih tidak melakukan penangkapan, melainkan merangkul para penjoki untuk membantu memperlancar arus kendaraan
”Kami menaruh perhatian pada masalah
joki-joki yang mengantar pengguna jalan masuk ke dalam sehingga menimbulkan kemacetan,” ungkap Rudi Setiawan saat meninjau kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 di Bogor, Kamis (11/12). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan akan menutup serta mengendalikan praktik joki alternatif di kawasan Puncak.
Nantinya, para penjoki akan direkrut oleh kepolisian untuk membantu mengarahkan pengendara agar tertib berlalu lintas. Sejumlah jalur alternatif yang sering digunakan para penjoki juga akan diawasi penuh oleh pihak kepolisian.
”Kami merekrut teman-teman joki tersebut untuk diberikan seragam dan tanda sebagai
satuan sukarela polisi lalu lintas agar mereka membantu mengarahkan,” jelasnya. Sementara terkait kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 di kawasan Puncak, Rudi mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Bogor. Berbagai strategi pun disiapkan dalam mengurai potensi kemacetan di jalur Puncak.
Camat Diminta Cari Lahan untuk Hutan
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus mempercepat perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui program Satu Kecamatan, Satu Hutan Kota. Rapat pelaksanaan program tersebut dipimpin langsung Bupati Bogor bersama jajaran perangkat daerah di Aula Soekarno-Hatta, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (11/ 12/2025).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menekankan bahwa percepatan pembangunan Hutan Kota membutuhkan kolaborasi seluruh pihak. Pemerintah kecamatan diminta segera
menyiapkan dan membangun Hutan Kota, dengan luasan minimal satu hektare untuk tiap kecamatan “Jika lebih dari satu hektare sangat baik, minimal harus memiliki seribu hektare kawasan hutan,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia juga membuka seluas-luasnya peran serta masyarakat dan perusahaan untuk mendukung program penghijauan itu. Rudy mengatakan bahwa Pemkab Bogor telah menyiapkan sejumlah titik lokasi yang bisa digunakan untuk penanaman pohon. “Silakan sampaikan jika sudah menentukan
FOTO: KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN BOGOR
DIAMANKAN: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor saat mengamankan puluhan ribu ekor benih lobster siap ekspor di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
20.142 Benih Lobster Ilegal Diamankan
CIBINONG–Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor berhasil mengamankan 20.142 ekor benih lobster ilegal siap ekspor ke Vietnam di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Benihbenih lobster itu berasal dari perairan wilayah Binuangeun, Provinsi Banten. Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, I Gusti Ngurah Agung Ary Kesuma mengungkapkan, pengelolaan benih ekor lobster ilegal itu dilakukan di salah satu rumah di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada (9/11). Para tersangka diamankan karena tidak memiliki legalitas seperti NIP, SIUP Perikanan dan Surat Keterangan Asal (SKA) dan legalitas lainnya. ”Telah mendatangkan 20.142 ekor benih lobster yang terdiri dari 17.442 ekor benih bening lobster jenis pasir dan 2.700 benih lobster jenis mutiara dari wilayah perairan Binuangeun Provinsi Banten,” kata Ary, Kamis. (11/12/2025). Ary menyebur dalam kasus ini terdapat
tiga orang yang diamankan, yakni tersangka berinisial R, L dan N. Ketiganya mendapati upah dari S alias W untuk mengelola benih tersebut. Saat ini W masih dalam pencarian pihak berwajib. Ketiga orang itu melakukan pengelolaan benih lobster sebelum dilakukan packing. Ribuan benih lobster dimasukan ke dalam koper yang sudah ditambah batu es agar tetap menjaga suhu tetap dingin. Nantinya, kata dia, benih itu akan dimasukan ke dalam kendaraan roda empat untuk dibawa ke Bandara yang akan dikirim ke Vietnam. ”Kemudian dimasukan ke dalam mobil untuk dibawa ke Bandara Soekarno Hatta dan dikirim melalui udara ke luar negeri (Vietnam),” jelas dia Akibat perbuatannya itu, kata Agung, ketiga tersangka diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. “Pidana paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 2 miliar,” pungkasnya. (abl/c)
lokasi penanaman. Jika belum, bisa menyampaikan komitmen satu hektare, tiga hektare, atau lebih. Nanti akan kami carikan titiknya,” jelasnya.
Tahapan penanaman pohon dapat dimulai sejak Desember tahun ini, atau berjalan secara resmi pada Januari 2026 mendatang. Pemerintah Kabupaten Bogor juga memastikan akan hadir dan mendukung kegiatan penanaman yang digagas perusahaan maupun lembaga masyarakat.
“Kami siap memberikan dukungan kebijakan untuk perusahaan yang turut
berkontribusi dalam pembangunan kawasan hijau,” tegasnya. Rudy juga mengingatkan pentingnya percepatan program ini sebagai investasi lingkungan jangka panjang bagi generasi mendatang.
“Apa yang kita tanam hari ini bukan untuk diri kita, tetapi untuk anak cucu kita. Tuhan menciptakan manusia tiap detik, tetapi Tuhan menciptakan dunia hanya satu kali. Kita mulai dari tanah yang kita pijak, Kabupaten Bogor, untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.(cok)
Lurah Nanggewer Jadi yang Terbaik
CIBINONG–Pemerintah Kabupaten Bogor resmi menobatkan Lurah Nanggewer, Eva Fauziah, sebagai Lurah Terbaik pada ajang Tegar Beriman Awards (TBA) Kabupaten Bogor 2025. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Aula Gedung KORPRI, Komplek Perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong. Eva menerima langsung piala dan piagam dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, inovasi, serta peningkatan layanan publik di Kelurahan Nanggewer sepanjang tahun 2025. Dirinya menyebut penghargaan itu bukan semata-mata prestasi pribadi, tetapi hasil kerja bersama perangkat kelurahan dan dukungan masyarakat.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Bogor atas apresiasi kinerja lurah. Semoga menjadi semangat dan motivasi untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Nanggewer,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (12/12).
Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam hal respons cepat terhadap aduan warga dan penguatan program pemberdayaan masyarakat.
FOTO: KELURAHAN NANGGEWER Lurah Nanggewer, Eva Fauziah saat menerima penghargaan Lurah Terbaik pada ajang Tegar Beriman Award Kabupaten Bogor 2025.
“Ini jadi penyemangat kami agar pelayanan ke depan semakin cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan warga. Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari kehadiran pemerintah di tingkat kelurahan,” tutupnya. Dengan penghargaan ini, Eva berharap Kelurahan Nanggewer dapat terus memperkuat pelayanan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai program kelurahan. (Cr1/c)
Termasuk akan menerjunkan sekitar 600 personel kepolisian ditambah personel gabungan lainnya. ”Kami akan menerapkan sistem buka-tutup dan sudah dihitung volume kendaraan yang masuk ke areal Puncak hingga Ciawi. Ketika kapasitas penuh, jalur akan ditutup dan dilakukan one way,” tandasnya.(cok/c)
Warga Desak Dugaan Kasus
Penggelapan Dana Diusut
BOJONGGEDE – Kasus dugaan penggelapan dana sekitar Rp650 juta di salah satu desa di Kecamatan Bojonggede, hingga kini belum menemui titik terang. LSM KPK Nusantara Bogor Raya menilai Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Inspektorat Kabupaten Bogor terlalu lamban dalam meresmpons kasus ini. Ketua DPC LSM KPK Nusantara Bogor Raya, Oskar menuturkan kasus ini mencuat setelah 10 warga terdiri dari sembilan ketua posyandu dan satu pengurus RW mengaku identitas mereka dicatut tanpa izin untuk membuka dua rekening bank. Rekening tersebut diduga digunakan sebagai sarana penyaluran penggelapan Dana Desa, khususnya anggaran ketahanan pangan tahun 2022 hingga 2024. Dugaan tindak pidana ini bermula pada Maret 2024, saat pihak desa meminta ketua posyandu membuka rekening dengan alasan akan menerima gaji bulanan. Para korban diminta menandatangani sejumlah dokumen yang belakangan diketahui digunakan untuk membuka rekening tanpa sepengetahuan mereka. Oskar menekankan dirinya telah mengawal kasus ini sejak laporan resmi masuk ke Kejari pada 31 Oktober 2024. Namun ia menilai tidak ada perkembangan berarti dari Kejari maupun Inspektorat. “Surat kami sudah masuk ke Kejari dan diterima, seminggu kemudian kami datang lagi untuk konfirmasi, hanya bertemu Kasi Intel, belum bisa bertemu kepala kejaksaan yang baru dilantik. Sampai sekarang belum ada kejelasan apa pun,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (10/12).
Menurut Oskar, Kejari beralasan bahwa laporan dugaan korupsi harus menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat. Namun ia menegaskan seharusnya adanya peluang pengembalian dana tidak membatalkan unsur pidana.
“Kalau semua korupsi boleh selesai hanya dengan mengembalikan uang, suruh saja semua kepala desa korupsi dulu lalu balikin, pidananya tidak gugur begitu saja,” tegasnya. Di sisi lain, Oskar juga mempertanyakan lambannya audit ulang yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Bogor. Ia mengaku telah mengirim surat resmi pada 2 Desember 2024 untuk meminta percepatan audit serta menanyakan hasil pemeriksaan, namun tidak ada jawaban. “Ini hanya audit ulang, temuan sebelumnya samar, sekarang sudah terang. Kenapa harus berbulan-bulan? Ini rawan bukti hilang atau temuan dikecilkan, modus seperti ini sudah sering terjadi,” ucapnya. Oskar juga mengaku telah melayangkan surat ke Kejati Jawa Barat, termasuk kepada Irwas, agar menegur Kejari Kabupaten Bogor terkait lambatnya penanganan laporan. Jika tetap tidak ada tindak lanjut, ia berencana mengirim surat ke Jamwas Kejagung.
Oskar menegaskan pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Menurutnya, kasus ini tidak boleh hanya diselesaikan dengan pengembalian dana karena telah menimbulkan kerugian sosial bagi masyarakat. Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor, Arif Rahman, menegaskan bahwa penanganan kasus tersebut kini sepenuhnya berada di tangan Polres Metro Depok. Ia memastikan seluruh proses autentikasi investigasi dari Inspektorat telah selesai. (Cr1/c)
Diambil dari Tagline Para Pendahulu, Masih Terima Saran Kyai
Bangunan Masjid Raya di Pakansari kini sudah tampak tinggi menjulang. Nama Nurul Wathon pun sudah sering diucapkan Bupati Bogor, Rudy Susmanto sebagai identitas masjid tersebut. Warisan pendahulu ternyata jadi alasan dia memilih nama itu. Meskipun ia mengakui hingga saat ini masih menerima saran dari para kyai.
Laporan: ABILLY MUHAMMAD
LINGKAR Pakansari kini kian ramai. Selain
Stadion yang jadi titik poros kini berdiri bangunan lain yang tak kalah megah yakni
Masjid Raya. Dalam beberapa bulan terakhir pembangunannya dikebut dan menjadi salah satu prioritas dan fokus Pemkab Bogor. Nama Nurul Wathon dipasangkan pada Masjid tersebut. Nama ini juga diperkenalkan
Bupati Rudy dan jajarannya setiap kali menyebut
Masjid itu dalam jumpa pers atau agenda pemerintah. Rudy mengungkapkan Nurul Wathon memiliki arti cahaya negeri. ”Kalau penamaan sebenarnya awal karna
Nurul Wathon artinya ada cahaya negeri,” kata
Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Jumat (12/12 /2025). Kata Rudy, nama itu sesuai dengan
PROYEK: Proyek pembangunan Masjid Nurul Wathon yang hampir rampung di Pakansari, Cibinong.
tagline pendahulu di Bumi Tegar Beriman yaitu sebagai pusat kebangkitan bangsa.
”Kenapa kita menyebutnya cahaya negeri sesuai dengan tagline yang dibuat oleh para pendahulu-pendahulu kami Kuta Udaya Wangsa, Pusat Kebangkitan Bangsa,” jelas dia. ”Maka bicara sebuah bangsa inilah cahaya bangsa, cahaya negeri adanya di Kabupaten Bogor,” tambah dia. Kendati begitu, kata Rudy, penamaan Masjid Raya Nurul Wathon ini masih bersifat sementara. Sehingga, kata dia, pemerintah masih menerima saran dan masukan dari para kiyai, ulama. ”Kami menerima saran masukkan dari para kiai, para ulama, dari organisasi Islam, dari majlis ulama Indonesia,” pungkasnya. (abl/c)
Makna Nama Masjid Nurul Wathon di Pakansari
RAPAT: Pemkab Bogor rapat pelaksanaan program Satu Kecamatan Satu Hutan Kota di Aula Soekarno-Hatta, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (11/12/2025).
PREDIKSI SUSUNAN
ALAVES (4-1-4-1)
Sivera; Jonny, Tenaglia, Jon Pacheco, Yusi; Ander Guevara; Calebe, Pablo Ibanez, Denis Suarez, Carles Alena; Lucas Boye Pelatih: Eduardo Coudet
REAL MADRID (4-3-3) Courtois; Raul Asencio, Rudiger, Dean Huijsen, Fede Valverde; Dani Ceballos, Tchouameni, Bellingham; Rodrygo, Mbappe, Vinicius Pelatih: Xabi Alonso
ALAVES–Pertandingan Deportivo Alaves melawan Real Madrid pada pekan ke-16 La Liga 2025/2026 akan digelar di Mendizorroza, Senin (15/12) dini hari (live Vidio pukul 03.00 WIB).
Deportivo Alaves menyambut Real Madrid di Mendizorrozza pada momen ketika tekanan terhadap Xabi Alonso memuncak. Kembalinya ia ke Basque membuat laga ini terasa berbeda, terutama di tengah spekulasi soal masa depannya. Madrid datang dengan daftar masalah yang jauh lebih panjang di sektor pertahanan. Eder Militao, Dani Carvajal, dan Alexander-Arnold masih cedera. Sementara itu, Mendy, Carreras, Fran Garcia, dan Endrick terkena hukuman larangan bermain. Camavinga juga masih diragukan. Krisis pemain belakang ini membuat Madrid rentan. Namun, kualitas lini depan mereka serta respons positif saat melawan City mengindikasikan bahwa Madrid tetap berpeluang membawa pulang poin penuh, meski dengan cara yang tidak mulus. Tekanan di tubuh Real Madrid sedang berada di level tertinggi. Laporan mengungkapkan bahwa para pemain Los Blancos telah membuat janji pribadi untuk memberikan dukungan penuh kepada pelatih mereka, Xabi Alonso jelang laga krusial La Liga melawan Alaves.
tunjukkan saat menghadapi City. “Mereka (para pemain Real Madrid) meyakinkannya (Xabi) bahwa mereka akan memberikan yang terbaik lagi, seperti yang mereka lakukan saat melawan City, untuk mencoba memenangkan pertandingan liga dan mulai membalikkan keadaan,” tulis laporan itu.
5
PERTEMUAN TERAKHIR
13/04/25
Alaves 0-1 Real
25/09/24
Kondisi internal makin tegang setelah kekalahan 1-2 dari Manchester City yang, meski memperlihatkan sedikit peningkatan performa, tetap meninggalkan rasa frustrasi mendalam.
Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen Madrid telah memasang ultimatum yang jelas: jika klub gagal menang di pertandingan liga berikutnya, masa depan Alonso akan berada di ujung tanduk. Pergantian pelatih bahkan disebut bisa terjadi secepat hari Senin.
Laga kontra Alaves di Mendizorroza pun bukan lagi sekadar pertandingan liga biasa. Ini adalah laga hidup-mati bagi proyek Alonso. Tiga poin berarti peluang untuk memperbaiki arah musim, sementara kegagalan berarti potensi perubahan besar di pinggir lapangan.
Melansir Defensa Central, di ruang ganti, para pemain berjanji akan mengulang intensitas yang mereka
CHIANG MAI–Timnas Indonesia U-22 meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar pada laga pamungkas Grup C SEA Games 2025 pada Jumat (12/12). Namun hasil itu tak cukup membuat Garuda Muda lolos ke babak semifinal. Sebab, Timnas Indonesia U-22 masih kalah untuk urusan produktivitas dari Malaysia, yang menjadi runner-up terbaik SEA Games 2025 dengan torehan mencetak empat gol dan kebobolan tiga. Garuda Muda hanya mampu
mencetak tiga gol dan dua kali kebobolan. Berlangsung di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Timnas U-22 sebenarnya memulai laga dengan sinyal positif. Mereka coba mengambil alih permainan dan menekan dari awal agar bisa mendapatkan gol cepat. Peluang pertama pun didapat oleh Timnas U-22 pada menit keempat. Yakni lewat Rathan Hannan yang mendapatkan umpan tarik Mauro Zijlstra. Namun, tembakan spekukasi gelandang Persija Jakarta itu masih melebar di sisi kanan gawang Myanmar. Tapi Myanmar bukan tanpa perlawanan. Bermodalkan serangan balik, mereka beberapa kali coba melawan dan menekan. Namun pertahanan Timnas Indonesia U-22 masih solid dan belum ada gol. Di menit ke-17, Timnas U-22 kembali dapat peluang. Kali ini melalui Toni Firmansyah yang memanfaatkan bola liar hasil lemparan ke dalam Robi Darwis di depan kotak penalti Myanmar. Tapi sepakan pemain Persebaya itu belum mengarah tepat sasaran. Petaka justru menghampiri Timnas Indonesia U-22 di pertengahan babak pertama. Tepatnya pada menit ke-29, di mana Myanmar sukses memecah kebuntuan saat memanfaatkan kelengahan Garud Muda. Semua bermula dari serangan balik yang dibangun cepat, Myanmar sukses menjebol gawang Daffa Fasya melalui placing Min Maw Oo. Gol itu tercipta setelah ia dapat operan dari Zaw Win Thein. Min Maw Oo mencetak gol lewat tembakan dengan mengarahkan
Perenang putri
bola ke pojok kanan gawang Indonesia. Gol pun tercipta dan Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Myanmar. Tertinggal satu gol membuat Timnas Indonesia U-22 tersentak. Garuda Muda lebih agresif dan beberapa kali membangun serangan untuk mencari gol penyamakedudukan. Salah satunya lewat Mauro Zijlstra, yang mendapatkan dua peluang berbahaya di dalam kotak penalti pada menit ke-45. Tapi masih bisa dimentahkan kiper dan pertahanan Myanmar. Gol yang ditunggutunggu Garuda Muda akhirnya datang pada injury time. Berawal dari sepak pojok Dony Tri Pamungkas, eksekusinya sempat ditangkap kiper Htet Soe Hein. Tapi bola tangkapan sang penjaga gawang justru terlepas. Toni Firmansyah yang tepat di depan kiper pin langsung menceploskak bola untuk mencetak gol. Skor berubah jadi 1-1 dan hasil sementara babak pertama. Pada babak kedua, Timnas U-22 kembali langsung tampil menggebrak. Salah satunya lewat Kadek Arel di menit ke-54. Tapi sepakannya di dalam kotak penalti tak membuahkan gol. Myanmar sekali lagi bukan tanpa perlawanan. Mereka langsung mengancam balik semenit kemudian lewat tendangan Zaw Win Thein. Tapi, tembakan pemain Mya n mar itu masih melambung. Segala upaya coba dilakukan Timnas Indonesia U-22. Ivar Jenner sampai ikut membantu penyera ngan hingga dapat peluang pada menit ke-63. Berawal dari lemparan ke dalam, dia coba mengancam. Tapi tak juga menemui sasaran. (jpc)
BANGKOK–Perenang putri Masniari Wolf merasa bersyukur bisa membela Indonesia di ajang SEA Games 2025. Dia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025 di nomor 50 meter gaya punggung putri di Sports Authority of Thailand, Bangkok. Setelah berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, Masniari Wolf berbagi kebahagiaannya melalui sosial media. Perenang 20 tahun tersebut bersyukur bisa mempersembahkan medali emas di SEA Games ketiganya setelah sebelumnya naik ke podium tertinggi di SEA Games 2021 dan SEA Games 2023.
“Bersyukur bisa membela merah putih di SEA Games ketiga dan menyumbangkan medali untuk Indonesia. Terima Kasih,” tulis Masniari Wolf di postingan terbaru Instagramnya. Di postingan tersebut, dia juga memperlihatkan medali emasnya.
Perasaan gugup sempat dirasakan Masniari setelah babak penyisihan grup. Perenang kelahiran Jerman tersebut juga tidak menyangka bisa meraih medali emas ketiganya berturut-turut di SEA Games.
“Tidak. Setelah babak penyisihan saya sedikit nervous, saya hanya ingin memberikan yang terbaik dan saya sangat gembira bahwa saya mencapai tujuan,” ucap Masniari Wolf kepada
akun Instagram resmi @akuatikindo, Jumat (12/12). Kayla Sanchez, perenang asal Filipina menjadi lawan terberat yang dihadapi Masniari. Meskipun demikian, dia bangga bisa mengalahkan para pesaingnya dan menyabet medali emas. “Kami punya saingan yang sangat berat, ada Kayla Sanchez, dari Thailand juga sangat kuat, bermain sangat kuat, dan memang sangat kuat. Secara keseluruhan saya senang berada di posisi puncak,” kata Masniari. Asian Games 2026 menjadi target selanjutnya dari perenang berdarah Batak tersebut. Masniari berharap agar semuanya berjalan dengan lancar di ajang tersebut. “Saya mentargetkan Asian Games tahun depan. Kita lihat saja apakah akan berjal an dengan baik,” pungkas Masniari. Selain menciptakan hattrick emas SEA Games 2025, Masniari juga berha sil memecahkan rekor nasional. Perenang kelahiran Wiesbaden tersebut berhasil meraih waktu 28.80 yang mengalahkan rekor 28.86 milik Flairene Candrea.(jpc)
BANGKOK–Timnas Indonesia memastikan diri meraih medali emas cabang bola basket 3x3 pada SEA Games Thailand, Kamis (11/12) kemarin. Indonesia dengan sukses menundukkan tuan rumah Thailand dengan skor 20–18. Ada peran orang Bogor yang membuat Merah Putih berkibar di Thailand. Dia adalah Fandi Andika Ramadhani. Ia bukan sosok sembarangan dalam dunia bola basket Indonesia. Namanya pernah menjadii bagian dari kesuksesan Aspac Jakarta merajai Indonesia Basketball League (IBL). Dan beberapa kali memperkuat sejumlah klub profesional Tanah Air. Di bawah komando Ramasapaan karibnya-tim tampil solid, tenang, dan disiplin dalam mengeksekusi serangan maupun pertahanan. Pertandingan final berlangsung sengit sejak awal. Thailand yang mendapat dukungan penuh suporter tampil agresif, namun Indonesia mam pu men jaga fokus dan mengatur ritme permainan. Poin-poin krusial di
menit akhir menjadi kunci kemenangan, sekaligus memastikan emas jatuh ke tangan Indonesia. Raihan ini menjadi catatan penting dalam perkembangan basket 3x3 nasional. Bagi Rama, keberhasilan ini merupakan bukti kerja keras seluruh tim. . Rama juga merupakan lulusan SMAN 6 Kota Bogor dan kini aktif di berbagai kegiatan, termasuk dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bogor. Pengalamannya sebagai pemain dan pelatih membuatnya piawai memaksimalkan potensi para pemain muda 3x3 Indonesia. “Ini kemenangan anak-anak. Mereka menunjukkan karakter, keberanian, dan ketenangan di momen-momen sulit. Saya bangga bisa melihat mereka berkembang dan membawa pulang medali emas untuk Indonesia,” ujarnya.(rur)
KOMUNITAS
SEBAGAI ajang pembentukan kader Perempuan Berperspektif Gender dalam Bingkai Keislaman, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri Komisariat IPB University menyelenggarakan Sekolah Islam Gender (SIG). Kegiatan yang pertama kali digelar ini, dilakukan pada 10–11
Desember 2025 di Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB). Ketua Komisariat PMII IPB, Miftachus Salam menjelaskan kegiatan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi PMII IPB. Sebab selama delapan tahun berdiri, komisariat belum pernah memiliki sekolah kaderisasi non-formal
yang fokus pada penguatan perspektif gender. SIG 2025 pun menarik minat peserta dari berbagai kampus, di antaranya IPB University, UNUSIA Bogor, STIT Assa’idiyyah, dan Universitas Pakuan (UNPAK).
Program dua hari tersebut
YAYASAN Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor resmi meluncurkan gerakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Cegah Kanker Sejak Dini. Gerakan ini diinisiasi Ketua YKI Kota Bogor, Yantie Rachim. Gerakan ini merupakan langkah proaktif daerah dalam mendukung program nasional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menekan angka kasus kanker serviks melalui deteksi dini dengan metode tes HPV DNA. Sebagai inisiator, Yantie Rachim mengungkapkan bahwa CKG merupakan jawaban atas tingginya ancaman kanker. Selain itu, gerakan ini dirancang untuk mencapai masyarakat luas, dengan mengandalkan sinergi bersama PKK Kota hingga PKK Kecamatan. Dalam pelaksanaannya, YKI Kota Bogor, Dinas Kesehatan, dan berbagai organisasi serta perusahaan terkait kesehatan dan sosial bekerja sama erat. Gerakan CKG memiliki fokus utama pada deteksi akurat melalui tes HPV DNA sambil memastikan masyarakat teredukasi sepenuhnya mengenai pentingnya pemeriksaan dan adopsi pola hidup sehat. (*pia)
dirancang untuk memperkenalkan perspektif keadilan gender dalam bingkai nilai keislaman yang inklusif dan progresif. Seluruh kegiatan diinstrukturi langsung Ketua KOPRI PC PMII Kota Bogor. ”Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh lintas bidang yang mem-
berikan panda ngan strategis mengenai isu perempuan, kepemimpinan, dan tantangan sosial kontemporer,” jelasnya. Selama pelaksanaan, peserta mendapatkan tujuh materi wajib, meliputi Konsep Dasar Islam, Gender dan Seksualitas, Al Qur’an dan Hadis Perspektif Gender,
Fiqih Perempuan, Hukum Islam di Indonesia, Keorganisasian KOPRI, serta Citra Diri Kader KOPRI. Materi disampaikan melalui metode dialogis dan reflektif untuk mendorong pemahaman kritis mengenai relasi gender dan konstruksi sosial.(uma/c)
WAKIL Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin memimpin Jumat Bersih (Jumsih) yang digelar di Sepanjang Jalan Surya Kencana, Bogor Tengah, Jumat (12/12). Dirinya menuturkan, Jumsih ini merupakan contoh bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membutuhkan koloborasi dari warga dalam upaya menjaga kebersihan. Untuk itu, para pedagang yang berjualan di Jalan Pedati maupun Lawang Saketeng juga diajak untuk ikut bersih-bersih, terlebih mereka yang hampir setiap hari berjualan di lokasi tersebut. Termasuk dalam kegiatan ini adalah penataan para pedagang kaki lima (PKL) di area tersebut. ”Ini bagian dari ikhtiar kami untuk menata Kota Bogor lebih baik lagi,” ujar Jenal Mutaqin. Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring, Pelaporan, dan Verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Mitta Ratna Juwita menambahkan, pemerintah pusat berkomitmen untuk menjadikan Kota Bogor bebas sampah. “Setelah beberapa kali melakukan aksi bersih-bersih, harapannya ke depan bisa diteruskan oleh masyarakat. Terutama edukasi kepada anak-anak dan lingkungan sekitarnya,” terang Mitta. Mitta melanjutkan, Jumsih ini menunjukkan bahwa semua harus peduli terhadap lingkungan. Bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab moral bersama. (*bay)
PERSATUAN Pensiunan Bank Bumi Daya Bogor menyalurkan donasi untuk para korban bencana di Pulau Sumatera melalui Gerakan Ekspedisi Truk Kemanusiaan untuk Sumatera yang diselenggarakan SalamAid dan Radar Bogor Donasi ini diserahkan pada Rabu (10/12) di Graha Pena, yang diwakili Ketua Maryadi, Sekretaris yaitu Susanto, Bendahara Suko dan
WAWASAN: Para pengurus Korps PMII Komisariat IPB University foto bersama setelah kegiatan Sekolah Islam Gender.
DETEKSI DINI: Tampak ibu-ibu antri menunggu giliran untuk pemeriksaan cek kesehatan gratis kanker serviks di kelurahan, puskesmas dan klinik yang bekerjasama.
KERJABAKTI: Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin bersama warga membersihkan sepanjang Jalan Surya Kencana agar terlihat kinclong.
PEDULI: Pengurus PP Bank Bumi Daya Bogor dengan Ketua Maryadi, Sekretaris yaitu Susanto, Bendahara Suko dan Seksi Rohani, Novita Ariyani saat menyerahkan bantuan
Graha Pena Radar Bogor, Rabu (10/12).
Angkat Pesan Moral Anti-Perundungan
BOGORFilm horor terbaru Qorin 2 resmi
tayang perdana pada Kamis (11/12). Pada hari pertama pemutarannya, dua bintang muda yang terlibat dalam film tersebut, Wavi Zihan dan Muzakki Ramdhan,
Parkir Sembarangan Langsung Digembok
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya memberlakukan kebijakan gembok bagi kendaraan yang parkir liar sembarangan. Adapun, kebijakan gembok kendaraan yang parkir sembarangan mulai diuji coba pada, Jumat (12/12) di Jalan Dewi Sartika atau tepatnya di kawasan Alun-Alun Kota Bogor.
TK Kesatuan Kota Bogor kembali menggelar Market Day sebagai bagian dari pembelajaran kewirausahaan bagi siswa usia dini. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu (9–10/12), dan diikuti oleh seluruh jenjang Toddler, Playgroup, TKA, serta TKB dengan total peserta mencapai 194 anak.
KUNJUNGAN:
Persatuan
Wanita (POW) Kota Bogor memperingati Hari Ibu tahun 2025. Adapun, kegiatan ini berlangsung di Gedung Wanita pada Rabu, (10/12).
