3 minute read

Kredit Pintar Edukasi UMKM Bogor

BOGOR–Aktif menginisiasi program literasi keuangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar kali ini menyasar Kota Bogor.

Kredit Pintar adalah platform pinjaman digital yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp34 triliun, di mana sekitar separuh nasabahnya, meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan.

Total peminjam Kredit Pintar sejak berdiri pada 2017, lebih dari 13 juta nasabah. Melihat potensi pertumbuhan UMKM di Kota Bogor yang merujuk pada data Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan

Perindustrian Kota Bogor, jumlah UMKM di Kota Bogor pada 2023 mencapai 73.336.

Meningkat dibandingkan 2021, yang hanya 68.992 UMKM.

Hal itu diamini Nita Kurnia saat didapuk sebagai pembicara dalam Kelas Pintar Bersama, di Harinny Resto & Cafe, Jalan

Sholeh Iskandar 147, Cibuluh, Bogor Utara, Sabtu (10/6). Nita yang juga penggiat UMKM

Bogor dan seorang fotografer ini mengatakan bahwa antusiasme pelaku UMKM di Bogor sangat tinggi. “Semakin banyak UMKM di Bogor yang mengembangkan usahanya. Mulai dari usaha kuliner, fesyen, hingga wisata. Seperti kita ketahui Bogor terkenal sebagai daerah wisata dan kulinernya,” ungkap Nita.

Hal ini sejalan dengan data yang dirilis dalam https:// kotabogor.go.id/, pertumbuhan ekonomi Kota Bogor pada

Maret 2023 lalu yaitu sebesar 5,65 persen. Dalam kesempatan

PLN Setor Pajak Rp35,33 T

JAKARTA–PT PLN (Persero) melaporkan berdasar hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyepakati setoran dividen kepada negara sebesar Rp2,19 triliun, meningkat sebesar 191,7 persen dari Rp750 miliar di tahun 2021.

Tak hanya itu, PLN juga disepakati setoran pajak hingga Rp35,33 triliun atau meningkat sebesar 13,1 persen dibandingkan tahun 2021. Hal ini terlihat pada laporan keuangan tahun 2022 di mana PLN mampu mencatatkan kinerja keuangan dengan laba bersih mencapai Rp14,44 triliun.

“Di balik capaian kinerja keuangan yang kami torehkan, transformasi yang dilakukan korporasi menjadi kunci melewati masa-masa sulit. Hasilnya walaupun menghadapi kerugian kurs hampir 20 triliun, penerimaan laba kami tahun 2022 tetap meningkat 124 persen dari target,” kata Direktur Utama

PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Kamis (8/6).

Dia menjelaskan, faktor utama peningkatan laba bersih

PLN ditopang oleh peningkatan penjualan listrik yang mencapai

6,3 persen atau total 273,8

Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7 persen dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.

Peningkatan penjualan listrik ini didominasi dari pelanggan sektor industri di mana konsumsi listriknya meningkat sebesar

24,54 persen dan sektor bisnis yang meningkat sebesar 22,47 persen. “Ini merupakan bukti bahwa PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia. Kami selalu siap menyediakan listrik andal untuk mendukung produktivitas pelanggan,” jelas

Darmawan.(jp)

Geriya Selaras Dramaga Rilis Unit Mezzanine

ini Nita, sesuai dengan tema acara yaitu tips & trick foto produk dengan dmartphone, berbagi pengetahuan kepada para pelaku UMKM yang tergabung dalam UKM IKM

Nusantara Bogor mengenai kiat-kita memotret produk yang akan dijual. “Apalagi saat ini memang sudah banyak dijumpai jasa foto produk. Tapi pelaku UMKM bisa melakukan sendiri dengan kreativitas yang ada, maka tentu akan menjadi sebuah benefit tersendiri,” ujar Nita.

Peningkatan kapasitas dan produktivitas UMKM melalui berbagai pelatihan telah menjadi concern Kredit Pintar dengan berinisiatif menggelar Kelas Pintar Bersama. Kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi yang dipersembahkan oleh Kredit Pintar untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha. “Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha,” ujar Brand Communications Kredit Pintar, Puji Sukaryadi. (mer/c)

CIAMPEA–Melihat kondisi pasar properti yang mulai membaik, PT Kesuma Agung Selaras (KAS) resmi menawarkan hunian di Bogor bagi kaum milenial melalui produknya, Geriya Selaras Dramaga, di Jalan Abdul Fatah Geriya Selaras Ciampea. Geriya Selaras Dramaga memiliki luas 10 hektar. Dan saat ini fokus memasarkan klaster Djasmin dengan jumlah 108 unit rumah.

Kluster Djasmin atau blok D ini merupakan lanjutan dari tiga blok sebelumnya. Nah untuk menarik pembeli atau konsumen, PT KAS pada Sabtu (10/6), pekan lalu meresmikan show unit type Mezzanine Cluster Djasmin. “Kluster Djasmin ini rumah konsep Mezzanine, berbeda dengan cluster sebelumnya. Rumah konsep villa tapi bayar nyicilan rumah. Harga terjangkau,” ungkap Direktur PT Kesuma Agung Selaras, I Wayan Madik Kesuma kepada Radar Bogor, di sela peresmian akhir pekan lalu. Harapan I Wayan Madik, untuk launching show unit dapat mendongkrak angka penjualan. Cluster Djasmin ini merupakan unit atau rumah dengan konsep Mezanine, yakni dengan lantai yang berada di tengah, antara lantai bawah dan atap atau platfon dengan luas yang biasanya hanya sepertiga dari luas ruangan. Memiliki rumah di Cluster Djasmin sudah seperti memiliki rumah dengan tipe 52/72. “Tipe hunian yang kita tawarkan adalah tipe 52/72, berkonsep Mezanine,” terang Wayan Madik. Produk hunian ini berkonsep rumah modern, dalam penataan layout yang dilengkapi dengan fasilitas smart home dan solar panel hingga memudahkan para pemilik rumah. Harga dibukai mulai dari Rp600 jutaan, sudah termasuk IMB, PPN, listrik 1.300 watt untuk lantai 1, sumur pantek dan pompa air.

Bahkan cicilan bisa lebih lama atau panjang. Tak hanya itu, nantinya cluster ini akan dilengkapi berbagai fasilitas olahraga, bermain, rumah ibadah dan masih banyak fasilitas lainnya. Fasilitas jalan dibeton, saluran terbaik desain dengan konsep kekinian.

Pada waktu yang sama juga, Jembatan Selaras yang menjadi penghubung blok D atau cluster Djasmin dengan 3 blok sebelumnya, diresmikan. Jembatan Selaras dibangun tetap menjaga lingkungan hijau dengan tanaman yang sesuai. Dipastikan juga adanya area atau ruang terbuka hijau. Mendukung konsep cluster asri seperti villa, akan ditanami tanaman atau pohon pinus. Wayan menambahkan Cluster Djasmin lahir untuk menjawab kebutuhan pasar yang menyasar segmen milenial atau keluarga baru. Tidak berbeda dengan perumahan PT KAS yang lain pada awal selalu pembangunan jalan yang dilakukan. (mer/c)

This article is from: