Sengkarut Layanan Haji
Satuan Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota bersama Satres Narkoba Polres Kabupaten Bogor mengungkap praktik produksi minuman keras (miras) oplosan ilegal. Sebuah pabrik rumahan yang beroperasi di kawasan Cilebut Timur, Kabupaten Bogor, digerebek petugas pada Sabtu (7/6).
Baca Metropolis Hal. 12
JAKARTA–Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah memeriksa empat perusahaan tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Salah satu perusahaan sudah disegel karena terbukti mencemari lingkungan.
JAKARTA–Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mulai menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara nasional. Sasarannya adalah siswa kelas 12 jenjang SMA dan kelas akhir SMK.
JAKARTA–Penghasilan para guru honorer akan bertambah. Mulai bulan depan, pemerintah akan menyalurkan bantuan Rp 300 ribu per bulan untuk para guru honorer. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan, bantuan itu merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru. ”Mulai Juli 2025, guru honorer akan menerima bantuan Rp 300 ribu per bulan,” ujarnya.
Sumber: siskohat, diolah
Umumkan Lima Paket Kebijakan Ekonomi
Mudahkan Kulineran ke Blok M
BOGOR–Hadirnya moda TransJabobetabek di Bogor semakin memudahkan warga Bogor untuk berwisata ke Jakarta. Terutama ke kawasan Blok M yang tengah kembali hits di kalangan anak muda.
Ongkos yang mesti dikeluarkan pun sangat murah. Cukup dengan membayar Rp3.500 warga Bogor sudah bisa menjangkau Terminal Blok M Jalur 5.
Dari Terminal tersebut, wisatawan hanya perlu berjalan sekira 5 menit untuk tiba di kawasan sentra kuliner dan jajanan Blok M. Terdapat lima rekomendasi kuliner yang bisa dikunjungi warga Bogor di kawasan ini. Pertama, Coffee Bar Little Salt Bread. Di tempat ini pengunjung disuguhkan dengan berbagai sajian pastry bercita rasa gurih dan asin. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp12-25 ribu.
Kedua, kedai es krim Mack’s Creamery. Di sini pengunjung bisa menikmati sajian es krim lembut dengan aneka rasa. Tampilan yang bernuansa modern dan estetik membuat kedai ini juga jadi spot foto para pengunjung. Ketiga, Claypot Popo. Di kedai ini pengunjung bisa menikmati aneka chinese food halal yang disajikan di atas
claypot panas. Keempat, Matchaman. Seperti namanya, kedai ini menyajikan berbagai varian minuman berbahan dasar matcha. Kedai ini menjadi surga bagi para pecinta minuman khas Jepang tersebut.
Kelima, kedai Artirasa. Di sini, pengunjung disuguhkan aneka dessert cantik yang dijual dengan konsep unik. Pemesanan menu dilakukan pengunjung pada kotak menyerupai mesin ATM. Menu yang dipesan selanjutnya akan keluar dari mesin tersebut.
Kehadiran TransJabodetabek Bogor-Blok M yang memudahkan warga menjangkau kawasan Blok M ini pun diapresiasi banyak pihak. Tak hanya oleh warga, inisiatif ini juga dipuji Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya.
“Malam mingguan di Blok M Hub sekarang asik banget. Naik TransJabodetabek Bogor-Blok M pulang pergi hanya Rp 7000. Kolaborasi cantik Pak Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Pak Walikota Bogor, Dedie Rachim. Hatur nuhun,” ujar Bima dalam postingan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (7/6). (fat/c)
MEGAMENDUNG–Eiger Adventure Land (EAL) menyalurkan delapan ekor hewan kurban kepada warga di Kecamatan Megamendung. Delapan ekor kurban yang terdiri dari 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing tersebut disalurkan pada momen Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025. Camat Megamendung, Ridwan mengapresiasi pihak Eiger yang telah menyerahkan hewan kurban untuk masyarakat Megamendung.
”Kami sangat berterima kasih, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih saat ini kondisi perekonomian sedang kurang baik,” ungkapnya, belum lama ini. Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial pihak swasta terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, Eiger juga telah membangun jembatan rawayan yang menghubungkan wilayah Cisarua dengan Megamendung. Jembatan itu dibangun setelah jembatan sebelumnya rusak diterjang banjir bandang beberapa bulan lalu.
”Kami berharap kepada pihak swasta lainnya di wilayah Megamendung untuk ikut peduli dan turun tangan bahu - membahu berkolaborasi dalam memajukan pembangunan dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” jelas Ridwan.
”Selanjutnya, hewan kurban ini akan kami salurkan kepada mustahik,” sambungnya.
Untuk diketahui, Eiger Adventure Land (EAL) tengah membangun wisata di wilayah Puncak, Megamendung. Peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti pembangunan ekowisata EAL dilaksanakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat itu, Sandiaga Salahuddin Uno pada tahun 2021. Eiger Adventure Land direncanakan untuk menjadi ekowisata yang bernuansa lingkungan dengan konsep taman nasional. Kawasan ini memiliki total luas 325,89 Ha yang terdiri dari
SOSIAL: Eiger Adventure Land (EAL) menyalurkan hewan kurban kepada warga di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN VIII dan Zona Pemanfaatan Barubolang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Salah satu landmark utama yang direncanakan adalah jembatan gantung terpanjang di dunia dengan panjang 530 meter.(cok/c)
Harapkan Tahan
Tekanan Global
BOGOR–Presiden Prabowo Subianto, Senin (2/6) memanggil beberapa menterinya untuk melakukan rapat terbatas terkait meningkatnya risiko dan pelemahan ekonomi nasional. Ada lima paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai rapat terbatas menyatakan bahwa Prabowo memutuskan untuk memberikan paket stimulus agar pertumbuhan ekonomi dapat dijaga. Menurut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, paket kebijakan ekonomi ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk menggerakkan perekonomian domestik. Yang akan diberikan pemerintah adalah diskon untuk semua moda transportasi. Ini berkaitan dengan musim libur sekolah saat ini. “Diharapkan dengan kegiatan libur sekolah, mereka bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri dengan melakukan perjalanan di dalam negeri. Maka diskon transportasi ini sifatnya menyeluruh kepada seluruh moda transportasi,” ujarnya. Dia merincikan diskon pada setiap moda. Untuk kereta api, akan diberikan diskon 30 persen dengan anggaran Rp 0,3 triliun dan diperkirakan dinikmati 2,8 juta penumpang selama Juni dan Juli. Lalu, untuk tiket pesawat yang sebelumnya juga mendapatkan diskon pada momen Lebaran, kali ini pemerintah akan menanggung PPN sebesar 6 persen dengan anggaran Rp 0,43 triliun dan diperkirakan menyasar 6 juta penumpang.
“Yang ketiga adalah moda angkutan laut. Akan diberikan diskon tiket angkutan laut sebesar 50 persen. Dalam hal ini akan menggunakan Rp 0,21 triliun untuk jangka waktu Juni dan Juli. Untuk tiket angkutan laut ini diperkirakan 0,5 juta penumpang,” katanya. Pemerintah juga akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Diperkirakan jumlah pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara. Untuk menindaklanjuti ini, Kementerian PUPR telah menerbitkan surat edaran ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Ani menyatakan pemerintah tetap akan memberikan bantuan sosial. Program kali ini bersifat penebalan. Ada 18,3 juta penerima manfaat program Kartu Sembako yang akan diberikan tambahan dana Rp 200.000 selama dua bulan. Mereka juga tetap akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kg selama dua bulan. “Dalam hal ini, total anggaran yang disediakan untuk pemberian tambahan Kartu Sembako dan bantuan pangan adalah sebesar Rp 11,93 triliun,” tuturnya. Tugas ini akan dilaksanakan oleh Kemensos dan Kementan serta Bapanas. Pekerja dan guru honorer juga mendapat perhatian. Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi upah kepada 17,3 juta pekerja yang gajinya di
bawah Rp 3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi atau kabupaten/kota. Program ini dijalankan oleh Kemenaker dengan bantuan subsidi upah sebesar Rp 300.000 per bulan. “Penyaluran juga akan diupayakan pada Juni ini,” ucapnya. Sementara itu, bantuan untuk guru honorer akan diberikan kepada 565.000 orang. Guru dari lingkungan Kemendikbudristek maupun Kementerian Agama akan merasakan program ini. Dalam dua bulan, mereka akan menerima bantuan sebesar Rp 600.000. “Di dalam paket kebijakan keempat ini juga akan diberikan perpanjangan diskon 50 persen untuk 2,7 juta pekerja di lingkungan enam industri padat karya,” ucapnya. Ini ditujukan untuk iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dengan seluruh program ini, dana yang digelontorkan mencapai Rp 24,44 triliun. Sumbernya dari APBN sebesar Rp 23,59 triliun dan sisanya dari Non-APBN. “Gaji ke-13 akan dicairkan pada Juli dengan anggaran Rp 49,3 triliun,” ucapnya. Ani menjelaskan bahwa kondisi global menjadi faktor yang memengaruhi. Misalnya, soal kebijakan tarif hingga persaingan geopolitik dan perang. Keadaan ini diperkirakan akan memengaruhi ekonomi global. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan melemah hingga 2,8 persen. “Situasi ini tentu akan memberikan pengaruh kepada perekonomian nasional, baik dari sisi harga komoditas, harga, dan ekspor. Selain itu juga dari sisi volatilitas di sektor keuangan, yaitu nilai tukar maupun juga suku bunga,” ungkapnya. Ani berharap dengan berbagai stimulus yang diberikan pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 persen. Jika tidak dilakukan berbagai stimulus, maka pertumbuhan akan melemah akibat tekanan global. Selanjutnya, pengangguran dan kemiskinan diharapkan akan turun. Dia juga mengumumkan bahwa subsidi listrik tidak dapat berjalan pada Juni atau Juli nanti, sebab sistem penganggarannya lebih lambat. “Sehingga itu digantikan menjadi bantuan subsidi upah,” katanya. Pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) pada triwulan II tahun 2025 akan mengacu sepenuhnya pada data tunggal sosial ekonomi nasional. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, data tunggal tersebut telah diintegrasikan sejak 3 Februari 2025 dan diperbarui melalui validasi berbagai data. Dalam hal ini termasuk verifikasi lapangan yang melibatkan kerja sama antara BPS dan Kementerian Sosial. Amalia menuturkan, dari 20,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), sebanyak 16,5 juta telah diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Dari 16,5 juta itu, 14,3 juta memang berada di desil 1-4 dan sudah mulai disalurkan oleh Mensos per 31 Mei,” ujarnya.(jp)
UMUMKAN KEBIJAKAN: Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai rapat terbatas menyatakan bahwa Prabowo memutuskan untuk memberikan paket stimulus agar pertumbuhan ekonomi dapat dijaga.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
MIMBAR BEBAS
NEGERI kita belum lepas dari masalah pengelolaan sampah. Kondisi TPAS Galuga di Cibungbulang, Bogor, semakin memprihatinkan. Volume sampah yang datang melebihi kapasitas tampung dan pengelolaan. Data tahun 2025 menunjukkan, Pemkot Bogor menghasilkan 800 ton sampah per hari, namun
hanya 20 persen atau 160 ton yang bisa dikelola, sisanya menumpuk. Pemkab Bogor mencatat 2.700 ton sampah per hari, dengan lebih dari 1.500 ton belum tertangani secara optimal. Sampah yang tidak terkelola dengan baik akan menjadi sumber masalah baru. Mulai dari estetika lingkungan yang
terganggu, polusi bau hingga potensi penyebaran penyakit karena penumpukan sampah. Hal tersebut bukan masalah sepele. Maka pemerintah sebagai pihak yang memiliki kewajiban untuk mengurusi seluruh urusan umat dan menjamin kenyamanan, kesejahteraan hingga keamanan masyarakat harus segera men-
carikan solusi tuntasnya. Ada banyak negara maju, perusahaan-perusahaan di Indonesia hingga mantan bupati banyumas yang sudah mampu mengelola sampah hingga zero waste. Mengapa tidak mencontoh mereka saja? Pemerintah perlu mengambil langkah cepat yang efektif dan efisien jangan hanya pengadaan
keperluan pejabat saja yang cepat. Sedangkan mengelola hal dasar yang bermasalah selama bertahun-tahun, sebagaimana pengelolaan sampah ini justru begitu lambat dan tak kunjung menemui solusi tuntas.
Ammah Laili Bogor ammah.lailli@gmail.com
Melindungi yang Rentan
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
POLRES BOGOR 021-8750163
021-89931174
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi 021-8230861
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
021-89961058
0251-8682769
Polsek Babakan Madang 021-87962777
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
Polsek Cigudeg 0251-8681110
Polsek Parung Panjang 021-5978880
KEMISKINAN dianggap menjadi salah satu faktor tidak meratanya pendidikan. Maka dari itu pemerintah mengga gas Sekolah Rakyat (SR) dalam upaya pemerataan pendidikan tersebut. Tatang Muttaqin selaku
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), mengatakan bahwa kemiski nan dan membantu orang tua dalam mencari nafkah menjadi penyumbang terbanyak pada tingginya angka anak tidak sekolah. Yakni sebesar 25,5 persen, dimana ada lebih dari 3,9 juta anak yang tidak bersekolah. Sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pemerintah membangun Sekolah Rakyat (SR) bagi masyarakat kurang mampu. Sekolah
Rakyat sendiri merupakan arahan langsung Presiden Prabowo untuk keluarga miskin yang menargetkan pembukaan 100 titik di seluruh Indonesia, dan setiap titik mencakup jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Sekolah ini dirancang sebagai sekolah berasrama yang seluruh kebutuhan siswanya ditanggung oleh negara. Lulusan dari sekolah ini kelak diharapkan memiliki pemikiran yang cerdas, berkarakter kuat, dan memiliki keterampilan, hingga kemudian mampu memutus mata rantai kemiskinan. Meskipun Kementrian Sosial (Kemensos) mengatakan bahwa Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi tahun ini (antaranews.com 29/05/2025), namun apakah Sekolah Rakyat mampu menjadi solusi atau menambah masalah baru?
INDONESIA dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan keadaban moral. Namun, akhir-akhir ini nilai-nilai tersebut kian tercoreng oleh berbagai peristiwa yang menunjukkan bahwa perempuan dan anak-anak ternyata masih menjadi kelompok yang rentan terhadap kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi, bahkan dari lingkungan terdekat mereka. Salah satu kejadian yang baru-baru ini menghebohkan publik adalah terungkapnya grup Facebook bernama "Fantasi Sedarah", sebuah komunitas gelap di media sosial yang mempertemukan pelaku dan penyuka fantasi seksual inses (hubungan sek sual antar anggota keluarga). Keberadaan grup ini bukan hanya menjatuhkan norma sosial dan agama, tetapi juga menunjukkan betapa kejamnya dunia digital yang kini menjadi ladang subur bagi predator seksual yang menjadikan perempuan
dan anak-anak sebagai sasaran empuk mereka. Grup Facebook "Fantasi Sedarah" ini menjadi simbol mengerikan dan bukti nyata adanya degradasi moral yang terjadi di ruang digital. Grup ini tidak hanya berisi fantasi seksualmenyimpang, tetapi juga berbagi konten nyata yang melibatkan anak-anak dan perempuan sebagai objek pelecehan. Beberapa anggota bahkan mengaku pernah melakukan tindakan tersebut dalam kehidupan sehari-hari terhadap anggota keluarganya sendiri, termasuk anak kandung nya sendiri.
Kasus ini viral di media sosial pada awal 2025, setelah beberapa netizen melaporkan keberadaan grup tersebut ke pihak berwajib, dan beberapa influencer juga ikut serta menyuarakan keresahan dan menuntut keadilan untuk melindungi para korban yang mungkin mereka tidak menyadari kalau mereka adalah korban “fantasi” keluarga terdekatnya sendiri.
Investigasi awal menunjukkan lebih dari 30.000 orang tergabung dalam komunitas tersebut, menunjukkan betapa luas dan terorganisirnya penyimpangan ini di ruang digital. Sangat amoral, bukan?
Kejadian ini menggugah kesadaran banyak pihak, termasuk saya, bahwa bumi pertiwi kita Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat perlindungan perempuan dan anak. Ini bukan sekadar peristiwa kriminal biasa, melainkan sinyal keras bahwa sistem perlindungan sosial, hukum, dan budaya kita masih lemah dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap kelompok rentan.
Vika Julianida Ketua Umum HMI Komisariat (P) Fema IPB HMI Cabang Bogor Mahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPBMahasiswa Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB
Gunungan Sampah Butuh Solusi
IDUL Adha berasal dari dua kata. Ied yang artinya kembali dan Adha yang berarti pengorbanan. Maka makna Iedul Adha adalah kembali merayakan pengorbanan. Pengorbanan adalah puncak cinta. Lihatlah seorang ibu. Yang bekerja dua puluh empat jam sehari. Tidak pernah mengeluh kepada anaknya. Bahkan saat hari raya seperti ini, semuanya libur, sementara seorang ibu malah lembur. Tidak digaji, bahkan terkadang bersedia mencari nafkah untuk mendukung keuangan keluarga. Kita juga mengenang Khadijah ra, istri Nabi SAW yang berkorban atas seluruh hartanya. Dijual habis untuk mendukung perjuangan sang Nabi. Hingga pernah suatu ketika, saat habis semua hartanya, Khadijah berkata lirih “ya Nabi, jika seandainya aku meninggal dan tulangku bisa dijual untuk mendukung dakwah-mu, ma ka lakukanlah” masya Allah, betapa pengorbanan yang mulia untuk mendukung agama Allah. Adalah Idul Adha diinspirasi dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Bermula dari
Nazar Nabi Ibrahim As, yang mengucapkan janji kepada Rabbnya. Jika memiliki anak, maka anaknya akan dikorbankan kepada Allah SWT. Lalu lahirlah Ismail AS. Yang kemudian Nabi Ibrahim mendapatkan ilham untuk membawanya jauh di tengah padang pasir tak berpenghuni. Setelah 13 tahun, Allah menguji lagi Nabi Ibrahim. Diilhamkan untuk kembali menjenguk anaknya, namun dalam mimpinya diperintahkan untuk menyembelih anaknya. (QS. ash-Shaffat [37]: 102) Sungguh pengorbanan yang luar biasa. Namun, nabi Ismail AS dengan teguhnya berkata kepada ayahnya “if’al ma tu’mar satajiduni In Syaa Allah minas shoobiriin” Lakukanlah ayahanda apa yang diperintahkan Allah, niscaya Engkau akan menyaksikan aku adalah termasuk orang yang sabar (dalam berqurban). Lalu, setelah pisau itu diayunkan ke leher Ismail, tiba-tiba Allah ganti pengorbanan kedua Nabi mulia ini dengan keajaiban. Ismail berubah menjadi domba yang besar. Sebagai rasa syukur, Allah perintahkan
mereka untuk membangun ka’bah dan beribadah thowaf mengelilinginya. Begitulah, pengorbanan selalu berbuah keajaiban. Hingga saat ini kita menyaksikan keajaiban itu. Dan kisah keajaiban ayah-anak itu menjadi syariat dalam ibadah Haji. Thowaf mengelilingi ka’bah untuk mengenang bangunan ibadah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as, yang ternyata gerakannya adalah gerakan alam semesta. Jamaah mengelilingi ka’bah yang berada di sebelah kirinya. Persis dengan gerakan bulan mengelilingi bumi, bumi mengelilingi matahari, dan semua benda di alam semesta bertawaf mengelilingi intinya. Begitu juga dengan ion yang berthowaf mengelilingi inti atom. Kita juga mengenang keajaiban zam-zam dengan gerakan sa’i, yaitu berjalan dan berlari-lari kecil antara shofa dan marwah. Di padang pasir tak berpenghuni itu tak ada air. Ismail kehausan, menangis merengek-rengek, lalu Siti Hajar mencari orang yang bisa membantunya, berlari-lari antara bukit shofa dan marwah.
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan sebuah bangsa, bahkan peradaban. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dijamin dan diwujudkan oleh negara. Dalam hal ini negara juga wajib memberikan kesempatan seluasluasnya bagi semua orang untuk menempuh pendidikan. Hadirnya Sekolah Rakyat menjadi angin segar bagi keluarga miskin. Sebab dengan pendidikan yang seluruhnya gratis seolah menjadi jawaban atas permasalahan pendidikan yang selama ini sulit di akses. Namun disisi lain, adanya sekolah ini juga di khawatirkan menambah kesenjangan sosial yang ada. Terutama dengan hadirnya Sekolah Garuda Unggul yang disediakan khusus
bagi kalangan lebih mampu. Hal ini akan melahirkan persepsi berkaitan dengan kualitas pendidikan yang berbeda antara Sekolah Rakyat dengan sekolah lain. Juga stigma sosial bagi siswa Sekolah rakyat yang berdampak pada kehidupan di masa depan. Selain itu, kurangnya infrastruktur pendidikan yang merata di berbagai wilayah hingga bisa menjadi hambatan bagi akses pendidikan berkualitas, keterbatasan sumber daya seperti buku-buku, laboratorium, sampai kurangnya tenaga pendidik yang kompeten juga masih menjadi masalah yang
belum terselesaikan. Maka dengan membangun sekolah baru dikhawatirkan akan menjadi beban administratif dan anggaran karena tidak menyelesaikan permasalahan dari akar. Hal ini menimbulkan permasalahan menjadi semakin kompleks. Pendidikan adalah hak syari setiap warga negara untuk mencetak generasi subjek peradaban. Maka di dalam Islam, secara umum pendidikan memiliki dua tujuan pokok, yakni membangun kepribadian Islam, dengan pola pikir Islam (aqliyah Islamiyah) dan pola sikap Islam (nafsiyah Islamiyah), yaitu dengan cara menanamkan tsaqofah Islam berupa aqidah, pemikiran, dan perilaku Islami ke dalam akal dan jiwa anak didik. Karenanya harus disusun
Pengorbanan Melahirkan Keajaiban
Ternyata air itu malah keluar dari hentakan kaki bayi Ismail. Keluar air dengan derasnya dari kaki seorang bayi. Ajaibnya, hingga sekarang zam-zam terus mengalir dan bisa dinikmati oleh semua umat Islam ribuan tahun kemudian. Berkumpulnya jamaah di Mina juga untuk mengenang peristiwa ajaib penyembelihan Ismail, karena disembelihnya Ismail adalah di daerah Mina. Adanya jamaarat, melontarkan batu untuk mengenang adanya godaan yang selalu dilancarkan oleh syaitan laknatullah agar tidak mau berkorban kepada Allah. Di dekatnya ada padang arofah dan jabal rahmah. Untuk mengenang keajaiban bertemunya Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah terpisah 40 tahun lamanya. Berjuta jamaah, terus datang merayakan keajaiban ini setiap tahunnya. Siapa yang menyangka, padang pasir tak berpenghuni itu kini berubah menjadi makmur dan didatangi oleh jutaan manusia. Siapa yang menciptakan kisah keajaiban ini? Dialah Allah robbul ‘aalamiin. Pengorbanan adalah perintah
agama, namun semua didasari karena cinta kepada Allah (QS. Al-Kautsar 108:1-3) Dibalik pengorbanan, Allah menjanjikan sesuatu yang besar. Makin besar pengorbanannya, makin besar hadiahnya. Apa hadiahnya? Di dunia berupa keajaiban dan di akhirat berupa sungai kautsar dan syurga yang tinggi derajatnya. Dalam skala negara, negaranya akan kuat. Dalam skala pribadi dan keluarga, akan diberikan kesuksesan. Maka iedul Adha bukan hanya merayakan pengorbanan tapi juga merayakan kesuksesan dan keajaiban. Allah mengajak kita untuk berqurban, yang intinya adalah mengorbankan ego kita pribadi dan membela kepentingan orang lain. Sebisa mungkin, paksakan diri untuk berqurban setiap tahun. Bersyukurlah jika bisa berqurban tahun ini, namun jika belum bisa menabunglah untuk bisa berqurban di tahun depan. Selamat merayakat Idul Adha 1446 H. Wallahuálam Ahmad Agus Fitriawan Guru MTs. Yamanka Kecamatan Rancabungur
kurikulum yang sesuai, yakni berlandaskan aqidah Islam. Seluruh materi pelajaran dan metode pengajaran disusun agar tidak menyimpang dari landasan tersebut. Kemudian mempersiapkan anak-anak kaum muslim agar diantara mereka menjadi para ulama yang ahli dalam setiap aspek kehidupan, baik ilmu keislaman maupun ilmu terapan. Pada akhirnya sekolah akan mampu melahirkan generasi berkualitas dan membawa negara dan umat menduduki posisi puncak diantara negaranegara lain, buka sebagai pengekor dan ekonomi negara lain. Seperti yang terjadi pada masa peradaban Islam. Banyak ilmuan yang lahir dengan tidak hanya menguasai spesifikasi keilmuan tertentu saja, tetapi sekaligus menjadi individu yang bertaqwa. Maka dari itu, negara wajib menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar tersebut dengan menyediakan fasilitas pendidikan beserta pendukungnya secara gratis bagi setiap kalangan tanpa pandang bulu. Seperti menyediakan perpustakaan, laboratorium dan sarana ilmu pengetahuan lainnya. Negara memberi kesempatan bagi mereka yang ingin melanjutkan penelitian dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti fiqih, ushul fiqih, hadits dan tafsir, termasuk di bidang pemikiran, kedokteran, teknik, kimia dan penemuan, serta inovasi lainnya. Sehingga ditengah-tengah umat lahir sekelompok mujtahid, penemu, dan inovator. fsolihat52@gmail.com
Tebing Longsor, Dua Motor Tertimbun
CILEUNGSI–Hujan yang mengguyur Sabtu (7/6) malam mengakibatkan sebuah tebing di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, longsor. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, tebing yang longsor itu berada di di kawasan Limus Pratama Regency, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi. Tembok tebing yang longsor memiliki tinggi 5 meter.
Camat Cileungsi, Adi Henryana mengatakan, akibat longsor tersebut, dua unit motor milik warga tertimbun. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa longsor tersebut. “Jadi saat kejadian ada motor yang sedang terparkir dan terkubur,” kata dia kepada Radar Bogor, Minggu (8/6). Selain menimbun kendaraan, longsor
juga mengakibatkan tiang jaringan internet dan kabel listrik nyaris roboh, membahayakan warga yang melintas. Sejumlah titik di sekitar lokasi pun tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Adapun saat ini longsor sudah ditangani BPBD Kabupaten Bogor dan TRC. Lokasi longsor sementara sudah ditutup mengunakan terpal.”Sudah tertangani,” tukas dia. (Faj/b)
Kesal Belum Diperbaiki, Warga Tanam Pohon
Traffic Light Dibiarkan Rusak
GUNUNGPUTRI-Kondisi traffic light di akses pintu Tol Gunungputri, tepatnya di Simpang Jalan Raya Gunungputri-Citeureup, Kecamatan Gunungputri, belum juga mendapat perhatian pihak terkait. Lampu lalulintas di sana rusak dan sudah bertahuntahun tak pernah diperbaiki. Rusaknya traffic light itu membuat arus lalulintas di exit tol Gunungputri itu semerawut. Kemacetan terjadi setiap hari saat hari kerja. Agung warga Gunung Putri mengaku, sudah bertahun-tahun tak pernah diperbaiki. Padahal kata dia lokasi traffic light itu berada di Jalan Nasional. “Iya dari dulu ini gak pernah diperbaiki, kalau hari-hari biasa ini macet, apalagi saat jam sibuk. Seperi pagi dan sore,” kata dia kepada Radar Bogor, Minggu (8/6). Senada dikatakan Ahmad Fadillah warga
Desa Gunung Putri lainya. Kepada Radar Bogor, ia mengaku kondisi traffic light di Exit Tol Gunung Putri itu lebih dari 5 tahun dibiarkan rusak. Adapun selama ini pengaturan lalulintas dilakukan oleh sejumlah juru parkir. “Yang atur itu juru parkir kadang juga bukan tambah lancar malah bikin macet,” tuturnya. Sementara itu Kepala Desa Gunung Putri Damanhuri mengaku bahwa sudah lama kondisi traffic light tersebut rusak. Ia mengaku sudah berkali kali menyampaikan kepada pihak terkait untuk segera diperbaiki. “Sudah sering saya meminta untuk diperbaiki,” katanya kepada Radar Bogor. Ia mengatakan, traffic light ada dua titik. Pertama di exit tol Gunung Putri, kedua di Jalan cagak Gunung Putri. “Ada dua yang rusak sampai sekarang,” tukas dia. (Faj/b)
Buang
CIAMPEA – Warga Desa Cinangka, Ciampea menanam pohon pisang di badan Jalan Abdul Fatah. Itu merupakan ungkapan kekecewaan mereka atas kondisi jalan tersebut yang rusak parah dan belum dilakukan perbaikan. Di pohon pisang tersebut, juga terbentang spanduk bertuliskan “Biar Apa? Biarin Aja” di Jalan Abdul Fatah, Minggu (9/6). Ukar Sukarna, warga Kampung Babakan Nyamplung, Desa Cinangka, kondisi rusaknya jalan tersebut sudah berlangsung lama. Namun tidak ada upaya perbaikan dari instansi terkait. “Jalan ini seperti dianaktirikan, padahal jalan dari arah Bojong Jengkol sudah dicor, begitu juga jalan-jalan di Kecamatan Tenjolaya,” keluhnya. Menurut dia, banyak yang menjadi korban akibat rusaknya jalan tersebut. Terutama para pengendara sepeda motor yang acap kali mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan yang berlubang. Keluhan serupa juga disampaikan Wildan, warga Komplek Griya Salak Asri. Tokoh masyarakat Desa Cinangka itu mengaku pernah berkomunikasi dengan pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah Ciampea yang sempat menjanjikan perbaikan jalan. “Informasinya jalan itu mau dicor, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” ungkapnya. Warga pun berharap, jalan tersebut dapat segera diperbaiki. Terlebih di era kepemimpinan Bupati Bogor yang baru ini. “Apalagi ini sudah memasuki pertengahan tahun 2025, dan selama ini warga hanya diberikan janji-janji tanpa bukti,” tukas Wildan.(cok/b)
Pemda Diizinkan
Berkegiatan di Hotel
MEGAMENDUNG –Perhimpunan
Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Kabupaten Bogor menyambut baik kebijakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang mengizinkan pemerintah daerah berkegiatan di hotel dan restoran. Menurut Sekretaris BPC PHRI
Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto, hal itu tentu menjadi angin segar bagi sektor perhotelan yang sempat terpuruk imbas efisiensi anggaran.
”Ini adalah harapan yang telah lama kami tunggu agar sektor perhotelan di Kabupaten Bogor dapat pulih kembali. Kami sangat menyambut baik keputusan ini” ujarnya, Minggu (8/6).
Sebelumnya, kata Boboy, kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat untuk pemerintah daerah membuat banyak hotel kesulitan. Manajemen bahkan terpaksa mengurangi jam kerja karyawan, hingga sebagian memutuskan tutup operasional sementara. Setelah adanya pelonggaran tersebut, sektor ekonomi khususnya di bidang perhotelan dan restoran akan perlahan bangkit.
”Khususnya di kawasan Puncak. Maka kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang kembali mengizinkan kegiatan rapat Pemda dilakukan di hotel-hotel,” ungkap Boboy. (cok/b)
Gedung BLK Bakal Dibangun di Wilayah Timur
BOGOR–Pengembangan sektor pertanian saat ini tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Bogor. Rencananya mereka akan membangun Gedung Balai Latihan Kerja (BLK). Gedung BLK itu bakal dibangun di wilayah Timur Kabupaten Bogor. Semua materi yang disampaikan berfokus pada optimalisasi sektor pertanian. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, pihaknya masih menggodog rencana tersebut. Namun untuk bangunannya telah disiapkan. Di wilayah Timur ada gudang yang nantinya bakal disulap jadi gedung BLK. “Sektor pertanian kami ada di Bogor Timur, Kami sudah mempersiapkan gudang, lalu ada perlengkapannya juga,” terang Rudy. Ada beberapa alasan pemilihan lokasi bangunan BLK tersebut. Salah satunya Rudy berpandangan di wilayah Timur sendiri banyak lahan pertanian. Sehingga aset ini dapat mendukung rencana tersebut. Rudy menjelaskan pengembangan sektor pertanian memang sudah menjadi arahan yang diminta oleh Pemerintah Pusat. Sehingga pihaknya wajib merealisasikan nya.
“Kami mengikuti beberapa program kebijakan dari pemerintah pusat, salah
satunya adalah dari sisi pertanian,” ujar Politikus Partai Gerindra itu. Jauh ke belakang, Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri telah meresmikan gedung BLK. Hanya saja memang tidak berfokus di sektor pertanian. Lokasinya ada di Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Gedung ini baru saja diresmikan pada akhir Mei 2025 lalu. Gedung tersebut siap menampung peserta sebanyak 20 orang per angkatan. Pendaftaranyya dibuka per dua minggu. Sehingga dalam sebulan ada 40 orang.
“Jika ini diefektifkan, maka dalam satu tahun kurang lebih sekitar hampir 500 orang,” beber Rudy Susmanto pada awak media. Ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti pelatihan tersebut. Di antaranya yaitu menyerahkan KTP, KK dan ijazah terakhir. Rudy membeberkan ada banyak pelatihan yang dilakukan lewat program tersebut. Pertama sektor otomotif, seperti las listrik. Ini bukan hanya materi untuk di darat tapi las bawah air juga, termasuk pelatihan furniture.
“Pelatihan-pelatuhan tersebut kita menyesuaikan dengan ketersediaan dan infrastruktur yang ada, termasuk kebutuhan industri,” pungkas dia.(rp1/b)
Sampah ke Sungai, Camat Minta Warga Angkut Kembali
CILEUNGSI–Video viral dengan narasi
warga membuang sampah ke aliran Sungai
Cileungsi viral di media sosial.
Dalam video yang diposting sebuah akun
Instagram, memperlihatkan sekelompok warga sedang membuang sampah ke aliran Sungai Cileungsi. Nampak sejumlah tong berwarna biru bertuliskan tempat sampah dibuang ke dalam aliran sungai. Dalam video viral tersebut, juga terdengar perekam video mengadu ke Gubernur Jawa
Barat Dedi Mulyadi. ”Kang Dedi lihat kang
Dedi, lihat sampahnya kang dedi,” ucap perekam video yang dilihat Radar Bogor Sabtu (7/6/2025).
Dikonfirmasi, Camat Cileungsi Adi Henryana mengatakan pihaknya masih menelusuri video viral warga buang sampah di sungai cileungsi tersebut. Ia mengatakan, Sungai Cileungsi juga mengalir dari Kecamatan Klapanunggal hingga Gunungputri. Sehingga pihaknya masih terus melakukan penelusuran
terkait video viral warga buang sampah ke Sungai Cileungsi tersebut. “Setelah kami telusuri, kami temukan lokasinya, itu di kampung Pasar Lama, Desa Cileungsi,” kata Camat Cileungsi Adi Henryana kepada Radar Bogor Sabtu (7/6) malam. Ia mengatakan, pihaknya langsung mengumpulkan warga yang membuang sampah di aliran sungai Cileungsi itu. Warga tersebut diminta untuk kembali mengambil sampah yang sudah mereka buang ke aliran sungai Cileungsi itu. “Sudah dilalukan pembinaan terhadap warga yang membuang sampah tersebut dan sampah yang dibuang ke sungai sudah di angkut kembali,” tuturnya. Hal sama juga disampaikan, Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni. Namun, pihaknya mengaku selum mendapat laporan dan lokasinya di mana. Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli
Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) adalah Puarman mengatakan, hingga saat ini
pihaknya belum mendapatkan laporan perihal warga yang membuang sampah di aliran sungai Cileungsi tersebut. “Kami belum dapat laporan (pembuangan sampah liar) yang di Sungai Cileungsi,” kata dia. Namun demikian ia mengatakan, oknum masyarakat yang buang sampah ke Sungai
Cileungsi sudah berbuat zalim. Kata dia, faktor penyebab banjir yang terjadi selama ini disampaikan sampah yang dibuang ke aliran sungai Cileungsi.
“Jadi penyebab banjir kemarin itu karena alih fungsi lahan di hulu sungai, Penyempitan Sungai, Pendangkalan Sungai, Perubahan iklim (cuaca) dan juga sampah,” tutur dia.
“Bahkan sampah yang dibuang ke Sungai Cileungsi menyebabkan aliran sungai tersumbat dan risiko banjirnya lebih tinggi. Salah satu penyebab tingginya banjir hingga lima meter pada 4 maret 2025 lalu, akibat banyaknya sampah yang menyangkut di beberapa jembatan,” tutur dia.(faj/b)
TIMPA MOTOR: Dua petugas BPBD mengevakuasi lokasi longsor yang membuat dua unit kendaraan roda dua tertimbun.
PROTES: Tampak pohon pisang yang ditanam warga Ciampea di ruas jalan rusak, tepatnya di Jalan Abdul Fatah Ciampea. UCOK/RADAR BOGOR
BOGOR RAYA
Rotasi Mutasi Sasar Pejabat Eselon III
Nama-Nama Mulai Digodog
BOGORRotasi mutasi bakal menyasar pejabat eselon III di Kabupaten Bogor. Langkah ini menyusul, setelah mereka melakukan kebijakan serupa pada pejabat eselon II. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, kebijakan rotasi mutasi pejabat eselon III disebabkan karena masih banyak kursi kosong pada jabatan tersebut. Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, kebijakan rotasi mutasi pejabat eselon III sudah memasuki beberatapa tahapan. Nama-namanya pun tengah digodog. “Tahapan tersebut masih berproses karena jabatan
Baru Beli, Pelajar Bojonggede Kesulitan
Lepas Cincin
BOGORSeorang pelajar asal Bojonggede, Kabupaten Bogor, kesulitan melepas cincin. Perhiasan tersebut baru dibelinya pada Rabu (4/6) sore. Namun pada malam hari, cincin tersebut sulit dilepas dari jarinya. Alhasil orang tuanya langsung meminta bantuan ke Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan laporan diterimanya pada pukul 22.00 WIB. Orang tua korban langsung datang ke Mako Tama BPBD Kabupaten Bogor. Adam menyebut cincin yang melingkar di jari pelajar tersebut berbahan titanium. “Dengan menggunakan, tali kecil, sabun cair (Pelumas), kikir, dan tang akhirnya petugas berhasil mencopot cincin tersebut,” kata Adam pada Radar Bogor Penanganan itu diakui Adam membutuhkan waktu 30 menit. Beruntung tidak ada luka yang diderita korban. Dia pun langsung memberikan edukasi soal bahaya mengenakan cincin di masa sekolah. “Iyah kami memberikan edukasi kepada korban, beruntung korban tersebut dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada luka yang diderita,” pungkas Adam (rp1/b)
Kompetensi Pola Karir Pemetaan pegawai
Kebutuhan organisasi Sifat pekerjaan teknis atau kebijakan tergantung klasifikasi jabatan
Sebab
“Kami masih menunggu beberapa kebijakan terutama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” terang Rudy. Sembari menunggu, Rudy berpesan kepada seluruh pejabat, untuk fokus menjalankan amanahnya. Program-program yang telah dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) dimintanya segera direalisasikan. “Segala yang telah dibahas, segera laksanakan agar di akhir tahun masyarakat dapat segera menikmati beberapa infrastruktur atau fasilitas yang sudah selesai dibangun,” pungkas dia. Sekedar informasi, pejabat eselon III itu meliputi, kepala bagian, kepala bidang, sekretaris bagian, sekretaris bidang, hingga subdiktorat.(rp1/c)
REFRESENTATIF: Tampak maket dan desain masjid yang akan dibangun di kawasan Pakansari. Kemarin, proyek masjid di Pakansari ini sudah dimulai.
Proyek Masjid Pakansari Dimulai
BOGORRencana pembangunan masjid Pakansasri mulai direalisasikan. Bangunan dasarnya, ditargerkan selelesai pada Desember 2025. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, tahapan pembangunan masjid memang tidak dibuat agenda seremoni. Baginya yang terpenting adalah momen peresmian. “Dan yang penting selesai baru diresmikan. Mudahmudahan doakan semua ya bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan dibulan Desember,” jelas Ajat. Ajat menjelaskan, pembangunan masjid Pakansari tidak bisa selesai dalam satu tahap. Berdasarkan laporan yang diterimanya, membutuhkan waktu dua tahun untuk
Serahkan Kurban Presiden di Majelis Dzikir SQA
BOGORMenteri Kebudayaan Fadli Zon menyerahkan sapi hewan kurban milik Presiden Prabowo Subianto yang bobotnya hampir setengah ton dalam momen Perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah di Majelis Dzikir Surau Qutubul Amin (SQA), Depok, Jumat (6/6). Adapun, penyerahan sapi kurban tersebut menjadi bagian dari prosesi penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan secara besar-besaran oleh jamaah SQA. Total, sebanyak 55 ekor sapi dan 6 ekor domba disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat. Lantaran jumlahnya cukup banyak, prosesi penyembelihan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (6-8/7/2025) hingga Minggu. “Surau Qutubul Amin ini sejak lama menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial dan kegiatan sangat bermanfaat bagi masyarakat, membagikan banyak daging kurban untuk masyarakat yang membutuhkan.
Terima kasih pimpinan keluarga besar Surau Qutubul Amin,” kata Menteri Fadli Zon saat menyaksikan langsung prosesi penyembelihan hewan qurban di SQA, Kelurahan Duren Seribu, Depok. Selain lembu Presiden Prabowo, Menteri Kebudayaan juga menyerahkan sapi hewan Qurban atas nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Se lain itu, Fadli Zon juga menye rahkan sapi kurban persembahan atas nama dirinya.
“Pak Wapres Gibran juga turut memberikan hewan Qurban berupa seekor sapi,” imbuh Menteri Kebudayaan yang di awal era kepemimpinannya sukses mengawal Seni Tradisional
Reog Ponorogo diakui UNESCO sebagai benda warisan budaya dunia tak benda. Majelis Dzikir SQA yang merupakan majelis tarikat Naqsyabandi al Khalidi pimpinan Mursyid Sayyidi Syaikh Prof Dr Khadirun Yahya ini tiap Hari Raya Idul Adha, para jemaahnya khusus wilayah Jabodetabek mempersembahkan hewan kurban berjumlah rata-rata di atas 50 ekor. Karenanya, prosesi penyembelihan tidak cukup dilakukan dalam sehari. Bahkan, seluruh panitia yang terlibat penyem belihan diwajibkan dalam kondisi suci alias tidak batal wudlu. Fadli Zon mengakui lembu kurban yang dagingnya dibagikan ke masyarakat itu, jumlahnya bukan hanya banyak, namun pelaksanaan penyembelihan juga menjaga syariat dan kebersihan. Bahkan, menggunakan teknik profesional demi menghindari penganiayaan terhadap lembu kurban. “Kesan saya pemotongan sangat profesional, kalau kita lihat dari tempatnya, hewan kurbannya tidak ada kesan tersakiti, menggunakan peralatan yang sangat memadai,” kata Fadli Zon seraya berharap kegiatan sosial seperti ini terus dikembangkan menjadi kekayaan budaya nasional. Kehadiran Menteri Fadli Zon bersama rombongan disambut Ibunda Herlina, isteri Almaqfurlah Sayiddi Syaikh Prof Khadirun Yahya yang semasa hidupnya menjadi penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Juga disambut Pimpinan Zhahiriyah SQA R Nofendy Ahmad Hadiawan dan Ketua Majelis SQA Suroso Surya
Atmadja, serta Siti Fatimah Ningrum puteri Ibunda Herlina, dan pengurus yayasan SQA. Kunjungan Menteri Kebudayaan ini didampingi Guru Besar UGM, Prof Dr Gunawan Sumodiningrat. Selain itu, ada Mantan Kakorlantas Mabes Polri Irjen (Purn) Istiono. Keduanya murid tarikat Prof Khadirun Yahya. Termasuk, Brigjen Pol Eko Nugroho Hadi. Ikut pula menyambut, Lurah di Duren Seribu Ahmad Sabani, Ketua LPM Lukman Hakim, Ketua MUI Duren Seribu Ust Faruk Muhajir. Suroso Surya Atmadja mengakui bagi keluarga SQA keberadaan Presiden Prabowo sudah tidak asing. Karena pada awal 90-an ketika Presiden Prabowo belum menjadi perwira tinggi, pernah berkomunikasi dengan Prof Khadirun Yahya saat di Medan, Sumatera Utara. Selain tradisi memotong lembu memperingati Hari Raya Iduladha berjumlah besar itu, SQA dalam setahun juga mentradisikan kegiatan sosial lain. Menurut Suroso, di antaranya, mendatangi lebih dua ribu warga dhuafa untuk berbagi rezeki, program antar jemput peserta khitanan massal yang memprioritaskan anak yatim, donor darah rata-rata lebih seratus pendonor, mendatangi penerima zakat fitrah yang jumlahnya mencapai 5.000 KK di wilayah Depok. “Lebih seperempat abad, SQA berada di wilayah Duren Seribu. Ayahanda Guru kami selalu mengajarkan bagaimana keberadaan kita ini juga bermaslahat khususnya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tandas dia.(ded)
merampungkan seluruh konsep bangunan.
Apalagi, Bupati Bogor disebut Ajat berkeinginan memiliki miniatur Kakbah dalam masjid tersebut. Sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
“Karena mimpi Bupati itu menjadi pusat pembinaan haji
dan umroh, ada aktifitasaktifitas yang memudahkan masyarakat untuk mengenal ibadah haji dan umroh,” bebernya.
Masjid Pakansari itu diharapkan dapat menjadi wadah pemersatu masyarakat bumi Tegar Beriman. Sehingga untuk mendifinitifkaan nama
bangunannya, bakal melibatkan para alim ulama.
“Harapannya menjadi simbol bahwa Kabupaten Bogor punya mesjid yang bukan sekedar masjid tapi pusat pembinaan haji dan umroh,” ujar Ajat.
Namun Ajat sedikit membocorkan, tempat ibadah umat muslim yang dibangun oleh
Pemerintah Daerah biasanya diawali dengan nama Masjid Agung. Sementara di tingkat kecamatan namanya Masjid Raya. “Tapi apapun itu nanti, dan berapa anggaran yang kami keluarkan, yang penting dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, outcomenya langsung terasa,” pungkas dia. (rp1/b)
kami belum enam bulan sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” jelas Rudy pada awak media.
Hingga saat ini Rudy menjelaskan dirinya belum bisa membocorkan waktu rotasi mutasi
itu berlangsung.
pihaknya pun masih menunggu keputusan pasti dari pemerintah pusat.
DIBANTU: Petugas BPBD saat melepaskan cincin yang menempel di jari salah seorang pelajar.
ambulan
Kelompok rencana suksesi (talent pool) Perpindahan atau pengembangan karir Penilaian prestasi kerja atau kinerja
PENDIDIKAN
HMI Berkurban untuk Warga
BOGOR–Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor melaksanakan pemotongan hewan kurban di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), Jumat (7/6). Kegiatan ini disebut bentuk nyata pengamalan nilai keislaman dan komitmen sosial kader.
Ketua Umum HMI Cabang Bogor, Fathan Putra Mardela menjelaskan sebanyak lima ekor kambing dan domba yang dikurbankan Iduladha tahun ini. Dagingnya kemudian dibagikan kepada warga sekitar dan keluarga besar HMI Cabang Bogor.
”Kegiatan ini menjadi momentum penguatan solidaritas dan semangat pengabdian kader HMI,” jelasnya. Dia memimpin langsung acara bersama Sekretaris Umum Aldi Ferdiansyah. Fathan mengungkapkan, qurban bukan hanya ritual, tapi juga simbol komitmen HMI untuk
hadir dan berkontribusi nyata di masyarakat. “Kami ingin membuktikan bahwa kader HMI aktif tidak hanya dalam diskusi, tapi juga pengabdian sosial,” ujarnya. Acara dihadiri pula sejumlah alumni HMI seperti Arifin, Sekretaris Umum MD KAHMI Bogor. Tak hanya
hadir dia juga memberikan motivasi dan pesan kebangsaan kepada para kader. ”Kegiatan pemotongan hewan qurban ini menjadi wujud nyata semangat kolektif kader HMI Cabang Bogor dalam menjaga nilai-nilai Islam dan memperkuat solidaritas sesama,” jelas dia.(uma/b)
Tegaskan SPMB Tanpa Pungutan
Guru Al Qur’an Terima Daging Kurban
BOGOR–Komunitas Muslimah Al-Ghozi Muslimah Center kembali menyelenggarakan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban tahunannya. Kegiatan berlangsung di UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Bogor, Bubulak, Bogor Barat, pada Minggu (8/6). Ketua Panitia Kurban Al-Ghozi 2025, Milka Malia, mengatakan pemotongan dilakukan di RPH agar sesuai dengan standar operasional prosedur. Di tempat ini, seluruh proses mulai dari pemisahan kulit, kepala, kaki, isi perut hingga pencincangan daging dilakukan secara higienis dan terstruktur. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari subdivisi kurban AlGhozi Muslimah Center. Sudah berjalan lima tahun, dimulai sejak 2020 saat masa pandemi COVID-19,” ujar Milka. Para pekurban berasal dari kalangan pengajar, peserta program Tasin Al-Ghozi, keluarga besar Al-Ghozi, serta masyarakat umum. Sapi-sapi yang dikurbankan diperoleh langsung dari pe ter nak mitra RPH Kota Bogor. Tahun ini, Al-Ghozi menyembelih 22 ekor sapi, menghasilkan sekitar 1.100 kantong daging,
ma sing-masing seberat 1,5 kilogram. Daging tersebut difokuskan untuk didistribusikan kepada para guru Al-Qur’an di Kota atau Kabupaten Bogor. “Kita menerima rekomendasi penerima dari pengajar Tahsin Al-Ghozi. Mereka merekomendasikan para pengajar Al Qur’an yang berhak menerima di wilayah Bogor,” jelas Milka. Para pekurban mendapat enam kilogram per orang. Milka berharap jumlahnya bisa terus meningkat di tahun mendatang agar manfaatnya semakin luas dan menjangkau lebih banyak guru Al Qur’an.(uma/b)
Panitia Teken Pakta Integritas
BOGOR–Sebagai komitmen dan memastikan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) tahun 2025 berjalan lancar, objektif, transparan, akuntabel, dan bebas dari pungutan, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar melaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas di internal Disdik Jabar. Penandatanganan tersebut dilakukan Kadisdik Jabar, Sekdisdik Jabar, Kepala GTK, Kepala Bidang PSMA, PSMK, PKLK, Kepala UPTD Tikomdik, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah I s.d. XIII, Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat, Kepala UPTD Tikomdik, Koordinator Kepegawaian, Perencanaan, dan Humas, Kepala dan operator SMA, SMK, SLB negeri se-Jabar serta operator di Cadisdik Wilayah I s.d. XIII. Penandatanganan luring berlangsung di SMAN 3 Bandung, sedangkan sebagian penandatanganan daring
Melaksanakan SPMB yang bersih dan transparan, mulai dari pengumuman pendaftaran hingga proses seleksi dan pengumuman hasil untuk memastikan bahwa setiap calon peserta didik dapat mengakses pendidikan pada jenjang selanjutnya.
Menjamin pelaksanaan SPMB sesuai aturan yang berlaku dan melakukan intervensi yang melanggar aturan.
Menjamin pelaksanaan SPMB bebas dari pungutan liar.
berlangsung di cadisdik wilayah dan sekolah masing-masing, Kamis (5/6), seperti yang dilansir dari web disdik.jabar. Sekdisdik Jabar, Deden Saepul
Hidayat menegaskan, penandatanganan ini adalah bentuk komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “SPMB 2025 harus jauh lebih baik dari SPMB (dulu PPBD) yang sudah dilakukan tahun lalu. Beberapa kekurangan kita perbaiki agar lebih baik,” terangnya. Ia pun mengimbau seluruh pejabat struktural, kepala cabang dinas, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan seluruh pihak terkait berkomitmen dalam melaksanakan SPMB yang lancar, objektif, transparan, akuntabel, dan bebas dari pungutan. Sedangkan untuk Pakta Integritas berisi tiga poin. Kesatu, melaksanakan SPMB yang bersih dan transparan, mulai dari pengumuman pendaftaran hingga proses seleksi dan pengumuman hasil untuk memastikan bahwa setiap calon peserta didik dapat mengakses pendidikan pada jenjang selanjutnya. Kedua, menjamin pelaksanaan SPMB sesuai aturan yang berlaku dan melakukan intervensi yang melanggar aturan. Ketiga, menjamin pelaksanaan SPMB bebas dari pungutan liar.(*pia)
81 Wisudawan FH Unida dari Kepolisian
BOGOR– Universitas Djuanda
Bogor (UNIDA) Bogor menyelenggarakan prosesi wisuda Tahun Akademik 2024/2025 di Puri Begawan, Kota Bogor, Selasa (27/5) lalu.
Acara Wisuda Unida Bogor ini menjadi momentum penting bagi 506 wisudawan dari berbagai program studi untuk merayakan keberhasilan akademik mereka.
Para wisudawan Unida Bogor ini akan melangkah ke tahap kehidupan berikutnya sebagai insan bertauhid dan kontributif bagi bangsa. Pada wisuda kali ini, Fakultas Hukum (FH) Unida Bogor mencatatkan kontribusi jumlah lulusan terbanyak dengan total 133 orang wisudawan.
Pasalnya, ada 81 wisudawan, yang merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia dari berbagai satuan, seperti Polresta Kota dan Kabupaten Bogor. Kemudian Diklat Reskrim Megamendung, SPN Lido, Brimob
Cikeas, Brimob Cipanas, Kedung Halang, serta beberapa Polsek di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan institusi-institusi strategis terhadap kualitas pendidikan di UNIDA, khususnya di Fakultas Hukum. Kebanggaan tersendiri juga diraih Cayla, mahasiswa dari Fakultas Hukum, yang dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Hukum sekaligus Wisudawan Terbaik Tingkat Universitas. Tidak hanya cemerlang secara akademik, Cayla juga aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dan mewakili UNIDA dalam berbagai ajang internasional. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) UNIDA, menjadi pengurus BEM Fakultas Hukum, serta berpartisipasi dalam kegiatan International Conference dan Community Service di Malaysia. Rektor Universitas Djuanda dalam sambutannya menyampaikan, mereka bangga atas capaian seluruh wisudawan. Keberhasilan ini bukan hanya bukti kerja keras individu, tetapi juga semangat kolaborasi dan dedikasi dalam membangun masa depan yang lebih baik. “Kami percaya, para lulusan UNIDA akan menjadi agen perubahan yang berlandaskan nilai Tauhid dalam setiap langkahnya,” paparnya. Dekan Fakultas Hukum UNIDA, dalam pernyataannya, juga menyampaikan apresiasi mendalam. “Kami mengucapkan terima kasih kepada institusi Kepolisian Republik Indonesia atas kepercayaannya yang secara konsisten setiap tahun menempatkan para personel terbaiknya untuk menempuh studi di Program Studi Hukum Universitas Djuanda. (*rp1/b)
Mahasiswa Magister Manajemen dan Bisnis
E93 Sekolah Bisnis IPB University mengunjungi
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di kantornya, Balai
Kota Bogor. Apa saja tujuan dan harapan mereka ?
PERTEMUAN yang melibatkan
Aulia Puspa Damayanti, Yulia Suryadi, dan Muhammad Farizqi Sulistyoaji, terkait menuntaskan kepentingan Tugas Akhir Mata Kuliah Kepemimpinan Intrapreneurial dalam naungan Prof. Dr. Rizal Syarief, DESS. Dalam proses in-depth interview ini, Dedie menjelaskan berbagai hal terkait pendekatan kepemimpinan
intrapreneurial yang ia terapkan selama berkarir, terlebih dalam perannya sebagai nahkoda transformasi Kota Bogor. Kepemimpinan intrapreneurial, menurut Dedie, menuntut keberanian mengambil keputusan secara cepat, berbasis data, dan selalu berorientasi pada solusi. Salah satu contoh paling nyata dari hal ini adalah bagaimana Pemerintah Kota Bogor merespons pandemi COVID-19. Menjadi inisiator, Dedie telah mengubah rumah dinas wali kota menjadi pusat koordinasi darurat atau crisis center, bahkan sebelum pemerintah pusat mengeluarkan instruksi resmi. RSUD Kota Bogor juga diminta menyiapkan ruang isolasi bertekanan negatif dalam waktu singkat sebagai langkah antisipatif. “Semua harus cepat, terukur, dan
berbasis data,” kenang dia. Contoh lain adalah respons Dedie terhadap polemik penataan median jalan di sejumlah ruas utama Kota
Bogor, yang sempat memicu perdebatan publik. Alih-alih bersikap defensif, ia memilih membuka ruang dialog, melakukan kajian ulang
berbasis aspirasi warga, dan menyelaraskan kembali desain dengan prinsip tata ruang yang adaptif. Sikap responsif ini, kata Dedie, bukanlah bentuk inkonsistensi, melainkan bagian dari proses inovatif yang mendengarkan. Kepada mahasiswa, Dedie menekankan bahwa pemimpin tidak boleh hanya menjadi pelaksana kebijakan, melainkan harus menjadi pembawa perubahan. “Kalau niat kita benar, keputusan kita harus berani dan bersih,” ujarnya. Dengan mengusung nilai integritas dari pengalamannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 13 tahun, serta pengalamannya membangun budaya inovatif di dalam pemerintahan, Dedie A. Rachim memperlihatkan bahwa semangat intrapreneurial bisa menjadi pendorong nyata bagi
birokrasi yang lebih lincah, inklusif, dan berdampak. Kepemimpinan yang ia anut, kata Dedie, bukan hanya soal administrasi dan prosedur. Ia menekankan pentingnya keberanian mengambil keputusan berbasis data, ketegasan moral, serta inovasi yang lahir dari dalam birokrasi itu sendiri. “Kita ini pelayan publik. Maka harus siap jadi problem solver, bukan sekadar pelaksana,” tegas Dedie. Dalam wawancara tersebut, Dedie memaparkan beberapa program unggulan yang mencerminkan gaya kepemimpinan intrapreneurial yang progresif. Mulai dari Kampung Tematik sebagai ruang inovasi
KOMITMEN SOSIAL: Para pengurus dan anggota HMI Cabang Bogor melaksanakan pemotongan hewan kurban di Gedung Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI), Jumat (7/6).
FIKRI/RADAR BOGOR
AKSI RUTIN: Komunitas Al Ghozi Muslimah Center membuka dan menyalurkan hewan kurban termasuk memotongnya di RPH untuk dibagikan kepada guru-guru Al Qur’an atau pengajian. AUDIENSI:
AGLOMERASI
81 Reklame Bodong Ditertibkan
MUSCAB: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi menghelat Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak, Minggu (8/6) kemarin.
Regenerasi Kepengurusan DPC
BEKASI–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi menghelat Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak, Minggu (8/6) kemarin. Hadir di acara itu sejumlah tokoh sentral, termasuk Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen DPP PKS Muhammad Kholid, anggota Majelis Syura PKS Kota Bekasi, serta jajaran pengurus DPW PKS Jawa Barat. Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, menyatakan Muscab ini menandai rampungnya penyusunan struktur kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk 12 kecamatan dan 56 kelurahan se-Kota Bekasi.
“Kami baru saja menyelesaikan penyusunan struktur DPC cabang dan 12 DPC kecamatan di Kota Bekasi. Alhamdulillah, dengan penuh khidmat,” ungkap Heri dalam jumpa pers, Minggu (8/6) kemarin.
Menurut Heri, pergantian kepengurusan melalui Muscab ini adalah bagian tak terpisahkan dari proses regenerasi yang vital bagi organisasi partai PKS.
“Tujuan acara ini dalam rangka pergantian kepengurusan, karena kami yakin organisasi yang sehat dan kuat adalah organisasi yang mampu melakukan proses regenerasi kepemimpinannya,” tegas Heri.
PKS Kota Bekasi sendiri masih memiliki agenda penting lainnya, yaitu pergantian kepengurusan di tingkat wilayah (DPW) dan kota (DPD) yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang.
“Yang tersisa nanti adalah pergantian kepengurusan tingkat wilayah dan tingkat kota, direncanakan diselesaikan oleh pengurus DPP yang baru yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus,” jelas Heri.
Selain itu bang Heri sapaan akrabnya berharap, terkait pergantian kepengurusan tersebut, tidak hanya meneruskan pecapaian yang telah ada, namun pencapaian itu dapat ditingkatkan oleh kepengurusan yang baru.
“Harapannya, dengan pergantian kepengurusan ini, capaian-capaian luar biasa yang sudah dihasilkan dalam 5 tahun terakhir bukan hanya dipertahankan, tetapi ditingkatkan,” imbuhnya.(cr1)
DEPOK
TINJAU LOKASI: Lurah Cilangkap, Galih Catur Prasetya saat meninjau rumah lansia yang rusak akibat angin kencang.
26 Unit Rumah
Terdampak
Angin Kencang
DEPOK–Rumah Lansia di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, rusak akibat angin kencang disertai hujan deras, Sabtu (7/6).
Beruntung Lansia yang tinggal seorang diri tak menjadi korban rumahnya yang rusak, di RT1/2 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. Lansia yang rumahnya rusak, Christina (60) menjelaskan, kejadiannya tersebut membuatnya gemetar karena hanya seorang diri di rumah.
Dirinya sempat menghubungi sang anak namun tak ada respon. Akhirnya, tak berselang lama, anaknya datang untuk membantu sang ibu.
“Ada bunyi gubrak pas hujan deras dan angin kencang. Air hujan sudah netes deras dari atas (atap),” paparnya kepada Radar Depok (Radar Bogor Group).
Air yang awalnya hanya bocor di bagian depan rumah, kini melebar ke bagian kamar.
Christina bergerak cepat mematikan listrik, seperti lampu, tv, dispenser dan lainnya. Khawatir terjadi kejadian yang tak diinginkan. “Angin kencang sekitar 30 menitan mas,” ungkap Christina.
Untuk sementara waktu, dirinya akan mengungsi di rumah sang anak, yang tak jauh dari kediamannya. “Saya mohon untuk diperbaiki. Kan pak Lurah sudah datang. Semoga diperbaiki,” harap Christina. Di lokasi yang sama, Lurah Cilangkap, Galih Catur Prasetya mengungkap, kehadirannya dalam meninjau kediaman para warga yang rusak atas instruksi Walikota Depok, Supian Suri.
“Ini instruksi pak Wali, suruh mendata warga yang terdampak hujan deras yang disertai angin kencang,” paparnya saat dikonfirmasi.
Ghalih menjelaskan, ada total lebih dari 26 unit rumah yang terdampak puting beliung. Meliputi lingkup RW2, RW9, RW7, RW,10, RW3, dan RW 16. “Rusak berat 1 (sekolah Tritura), sedang 18, dan ringan 7,” terangnya.(dpk)
SUKABUMI–Sebanyak 81 reklame tak berizin di Kota Sukabumi ditindak tegas oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar. Caranya dengan menempelkan kain tanda pelanggaran pada reklame tersebut. Langkah ini, diambil sebagai bagian dari upaya penegakan peraturan daerah.
Kepala Bidang Penegakan Perda (Gakda) Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Yogi Darmawan menjelaskan, pemasangan reklame tanpa izin merupakan pelanggaran yang merugikan pendapatan daerah sekaligus mengganggu kerapian tata kota.
“Kami sudah mendata dan melakukan penindakan terhadap 81 reklame yang tidak mengantongi izin. Sebagai bentuk tindakan awal, reklame tersebut kami beri tanda pelanggaran dengan kain sebagai peringatan,” jelas Yogi Darmawan kepada Radar Sukabumi (Radar Bogor Group) Yogi menerangkan, jika pemilik reklame tidak segera melakukan
SUKABUMI
(BAMBANG/RADAR SUKABUMI)
belum lama ini.
klarifikasi dan mengurus perizinan sesuai ketentuan, maka Satpol PP tidak segan-segan akan melakukan pembongkaran secara paksa. “Sesuai Instruksi Wali Kota Sukabumi
Nomor 1 Tahun 2025 tentang penertiban reklame di wilayah perkotaan. Dalam instruksi tersebut, pemilik reklame diberi waktu 30 hari kerja untuk mengurus seluruh perizinan dan kewajiban pajaknya,” terangnya. Menurutnya, penertiban ini sekaligus menjadi peringatan bagi para pelaku usaha agar lebih tertib administrasi dan patuh terhadap regulasi daerah. “Kami harap dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat menekan banyaknya reklame tak berizin,” cetusnya. Yogi mengimbau, para pelaku usaha atau pemilik reklame agar mematuhi aturan dan mengurus perizinan melalui instansi terkait sebelum memasang media promosi di ruang publik. “Kami tidak melarang orang beriklan, tapi harus sesuai aturan. Ini demi menjaga keindahan kota dan menjamin adanya kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah),” pungkasnya.(bam)
Kebijakan Gubernur Jabar Tuai Dukungan
CIANJUR–Surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mendapatkan dukungan dari Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur. Kebijakan tersebut menjadi salah satu perubahan positif untuk anak sekolah yang ada di Jawa Barat. Meski memang untuk mengawali kebiasaan tersebut perlu proses dan tidak langsung diterima.
“Terkait dengan surat edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengenai berangkat sekolah lebih awal, harus diterima dengan baik, karena ini merupakan merubah kebiasaan, meskipun
CIANJUR
awalnya susah,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail. Pada dasarnya, lanjut Diki, dirinya bersama dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh orang nomor satu di Jawa Barat tersebut. Pasalnya, anak-anak akan membiasakan diri untuk memanajemen waktu dari mulai jam tidur, hingga bangun tidur. Selain itu, menurut Diki, bangun sebelum Matahari terbit merupakan
kebiasaan baik bagi kesehatan.
“Itu kan kebiasaan baik untuk anak, apalagi bangun sebelum matahari terbit. Untuk awal memang akan ada pro kontra dan mungkin berat, tetapi perlahan akan terbiasa dengan sendirinya,” papar Ketua PC Satria Kabupaten Cianjur ini.
Cianjur Selatan, tentunya akan berbeda untuk anak yang berada di wilayah Kota Cianjur. Lantaran, wilayah selatan akan memberikan suasana sejuk dengan kondisi alam yang asri.
“Meskipun wilayah kota dan selatan berbeda, untuk wilayah selatan lebih bagus karena udaranya masih segar
serta baik untuk kesehatan,” tambahnya.
Dirinya menilai, keputusan dan kebijakan tersebut diyakini sudah melalui kajian. Sehingga diharapkan semua pihak dapat mengawal bersamasama selama kebijakan dan aturan yang dikeluarkan memberikan dampak positif.
“Tentunya setiap kebijakan yang dikeluarkan atau dibuat, melalui kajiankajian. Intinya jika kebijakan dan aturan yang dibuat masih dirasa positif, semua unsur perlu mendukung, namun jika kurang, tentunya akan dikritik juga untuk membangun,” tutupnya.(kim)
PENINJAUAN: Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi
melakukan peninjauan reklame tak berizin di wilayah kerjanya,
JAM BELAJAR: Para siswa fokus membaca buku dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas.
(ILUSTRASI)
08/10/20
6-0
talia vs Moldova
2-1 13/10/05
Gianluigi Donnarumna; Giovanni Di Lorenzo, Federico Gatti, Alessandro Bastoni; Davide Zappacosta, Nicolo Barella, Davide Frattesi, Sandro Tonali, Destiny Udogie; Giacomo Raspadori, Mateo Retegui. Pelatih: Luciano Spalletti
THOM HAYE
Serius di Laga Terakhir
OSAKA–Gelandang Thom Haye tetap menatap pertandingan Timnas Indonesia kontra Jepang dengan keseriusan tinggi. Pemain yang dijuluki sang profesor merasa duel kontra Samurai Biru masih penting walaupun tak lagi menentukan.
Timnas Indonesia akan mengakhiri putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Jepang pada laga pamungkas grup C. Laga itu rencananya dimainkan di Stadion Panasonic Suita, Osaka pada Selasa (10/6). Meski berstatus sebagai tamu, Timnas Indonesia antusias menatap duel lawan Jepang. Garuda bahkan datang dengan kepercayaan diri tinggi bermodalkan pemusatan latihan dan kemenangan atas Tiongkok (1-0) pada Kamis (5/6).
Hal itu dikatakan oleh salah satu pilar penting Timnas Indonesia, Thom Haye. Dia dengan tegas menyatakan bahwa Garuda ingin tampil maksimal melawan Jepang.
“Saya pikir, kalau anda sudah bekerja bersama selama berminggu-minggu seperti ini sebagai sebuah tim, anda tentu ingin menunjukkan performa yang baik,” kata Haye. Haye sadar bahwa pertandingan melawan Jepang sebenarnya lebih kepada laga formalitas untuk menyelesaikan perjuangan di grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebab kedua tim sudah mendapatkan tujuannya masing-masing. Baik Jepang maupun Timnas Indonesia sudah tak punya lagi kepentingan apapun. Samurai Biru telah mengunci tiket lolos otomatis Piala Dunia 2026 dengan status juara grup. Sedangkan Garuda sudah menggenggam tempat di putaran keempat kualifikasi. Pun begitu, Haye tetap merasa laga melawan Jepang penting. Lantas apa yang membuat dirinya masih berpikir seperti itu?
“Kami tahu bahwa hasil pertandingan ini tidak akan memengaruhi klasemen grup lagi, tetapi saya pikir sebagai pesepak bola, penting juga untuk melihat sejauh mana level permainan kita,” ucap Haye.
“Bermain tandang melawan Jepang adalah pengalaman yang sangat bagus bagi semua pemain, dan juga menjadi tolok ukur di mana posisi kita saat ini,” tambahnya. Karena itu, kata Haye, Timnas Indonesia menjanjikan penampilan maksimal saat melawan Jepang. Memburu poin penuh pun jadi target Garuda.
“Jadi, tentu saja kami akan serius menghadapi pertandingan ini dan menargetkan hasil terbaik,” pungkasnya.(jpc)
Jangan Kalah Lagi!
REGIO EMILLIA–Prediksi Italia vs Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa jadi momen penting Gli Azzurri meraih 3 poin. Laga akan digelar di Stadion Mapei, Regio Emillia, Italia pada Selasa (10/6) dini hari (live Vision+ pukul 01.45 WIB).
Italia mengawali kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa dengan kekalahan 3-0 dari Norwegia. Hasil itu membuat Gli Azzurri yang baru bermain 1 kali belum mendapatkan poin di Grup I World Cup Qualifiers (WCQ) 2026 UEFA.
Kendati begitu, menghadapi Moldova di kandang sendiri membuat kesempatan Italia meraih 3 poin lebih besar. Jika kembali gagal menang di laga ini posisi Luciano Spalletti sebagai pelatih berpotensi dipecat.
Sementara Moldova yang bermain 2 kali di WCQ 2026 juga belum meraih poin. Mereka tumbang 2-3 dari Estonia dan 5-0 dari Norwegia. Menghadapi
Italia yang sedang mengalami krisis, Moldova diprediksi tetap sulit meraih poin.
Italia memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026
Zona Eropa lebih lambat dibanding tim lain di Grup I. Pasalnya, mereka menjalani babak
perempat final UEFA Nations League 2025 pada FIFA Matchday bulan Maret 2025, tetapi tumbang dari Jerman.
Menghadapi Norwegia yang sudah menang 2 kali, Italia justru tampil buruk. Gli Azzuri kalah dengan skor 3-0 yang membuat mereka saat ini tertahan di posisi 4. Pelatih Italia, Luciano Spalletti pun menyayangkan performa timnya yang buruk. “Para pemain tahu pentingnya pertandingan melawan Norwegia dan mereka harus bermain tanpa tekanan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya,” kata Luciano Spalletti dikutip dari laman Football Italia. Kekalahan atas Norwegia pun membuat situasi Italia menjadi sulit. Mereka wajib menang atas Moldova untuk menjaga peluag lolos ke Piala Dunia 2026. Bagi Azzurri lolos ke babak utama menjadi target wajib setelah absen di 2 edisi terakhir.
Sementara Moldova yang tidak diunggulkan bakal tampil tanpa beban. Mereka sudah tumbang 2 kali dan berupaya tampil maksimal saat menghadapi Italia di laga ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.(trt)
malam.
BOGOR–Ratusan orang pelari menjadi peserta dalam event Half Maraton Hari Jadi Bogor (HJB) RUN 2025, yang berlangsubg pada Sabtu (7/6) malam. Mereka menempuh jarak 21 Kilometer yang dimulai dari Balai Kota Bogor kemudian melintasi beberapa titik sejarah di Kota dan Kabupaten Bogor, dan berakhir di Pendopo Bupati Kabupaten Bogor. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan berharap melalui event lari half maraton ini, Kota dan Kabupaten Bogor bisa mengukir sejarah yang sejak lama sekali dirindukan oleh masyarakat. “Kebersamaan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor ini akan membuat mobilitas terintegrasi, dengan demikian masyarakat akan lebih guyub, akan lebih menyayangi wilayahnya tanpa membeda-bedakan batas geografis,” ucap Dedie didampingi Jenal Mutaqin.
Semangat kebersamaan ini, disebut Dedie akan terus dipertahankan sampai ke depan, sehingga kegiatan yang sifatnya kolaborasi dan sinergi akan terus dilakukan. “Karena Kota Bogor dan Kabupaten Bogor tidak bisa dipisahkan,” ujar Dedie. Kolaborasi ini diapresiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara. Ia sangat bahagia atas kolaborasi kabupaten dan Kota Bogor.
Ketua KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar mengatakan bahwa kebersamaan antara wali kota dan bupati yang menjalin silaturahmi, kolaborasi, dan sinergi menjadi ide untuk digelarnya kegiatan ini. “Harapan sinergi antara kota dan kabupaten bisa berdampak pada pembangunan kedua wilayah untuk kepentingan masyarakat. Karena hari ini Bogor tidak bisa dibangun oleh ego masing-masing,” tuturnya.(fat/c)
GAGAL JUARA: Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus merelakan gelar juara Indonesia Open 2025 Super 1000 usai kalah lawan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (8/6) kemarin.
Gagal Juara di
Kandang
JAKARTA–Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus merelakan gelar juara Indonesia Open 2025 Super 1000 lepas dari genggaman. Bertarung habis-habisan di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/6) kemarin, pasangan non-pelatnas itu takluk dalam pertarungan tiga gim dramatis melawan unggulan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 21-18, 19-21, dan 12-21. Pertandingan dimulai dengan agresivitas tinggi dari Sabar/Reza. Mereka tampil penuh semangat, langsung melesat unggul 9-1 dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan meyakinkan 11-4. Namun, Kim/Seo tak tinggal diam. Pasangan Korea itu perlahan memangkas jarak hingga kedudukan sempat menipis menjadi 17-15. Beruntung, Sabar/Reza berhasil merespons tekanan dan mengunci gim pertama dengan skor 21-18, memicu harapan publik tuan rumah. Sayangnya, di gim kedua situasi berbalik. Kim/Seo tampil lebih tenang dan konsisten. Mereka unggul cepat 5-1 dan mempertahankan keunggulan hingga interval 11-6. Meski Sabar/Reza sempat mengejar dan menyamakan tempo permainan hingga memperkecil ketertinggalan menjadi 19-20, namun momentum tetap berpihak pada pasangan Korea. Gim kedua pun berakhir dengan kekalahan tipis 19-21. Laga berlanjut ke gim penentuan. Kim/Seo tampil percaya diri dan langsung merebut dua poin awal. Sabar/ Reza sempat membalas dan menjaga kedekatan skor menjadi 3-4. Namun, dominasi pasangan Korea semakin kuat. Mereka memimpin 11-7 saat interval dan terus melaju hingga menutup pertandingan dengan kemenangan 21-12. Hasil ini memastikan gelar juara ganda putra jatuh ke tangan Kim/Seo, sekaligus membuat Indonesia harus kembali puasa gelar di kandang sendiri. Kekalahan Sabar/Reza sekaligus mengakhiri perjuangan wakil Merah Putih di Indonesia Open 2025. Pasangan ini menjadi satu-satunya harapan tuan rumah di babak final. Meskipun mampu mencuri perhatian dengan permainan berani dan performa mengejutkan sejak babak awal, mereka belum mampu menembus dominasi wakil negeri Ginseng. Kemenangan Kim/Seo juga mempertegas dominasi Korea Selatan sebagai juara umum Indonesia Open 2025. Selain menyapu gelar ganda putra, Negeri Ginseng juga berjaya di sektor
bintang
An Se-young, yang menaklukkan Wang Zhi Yi (Tiongkok) dalam tiga gim ketat, 13-21, 21-19, dan 21-15.(jpc)
ITALIA VS MOLDOVA
MARATON: Ratusan orang pelari menjadi peserta dalam event Half Maraton Hari Jadi Bogor (HJB) RUN 2025, yang berlangsung pada Sabtu (7/6)
Vladyslav Babohlo, Victor Mudrac, Oleg Reabciuk; Mihail Caimacov, Vadim Rata, Artur Ionita; Nichita Motpan, Ion Nicolaescu. Pelatih: Serghei Clescenco.
BOGORGema Bangsa terus memperluas pengaruhnya dalam iklim perpolitikan tanah air. Kali ini, mantan Calon Wakil Wali Kota Bogor Annida Allivia digadang-gadang bakal menjadi Ketua DPD Kota Bogor. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPW Gema Bangsa
Annida Allivia Kembali Aktif Berpolitik
Jawa Barat, Ade Wardhana Adinata. Ia pun menyebutkan, telah bertemu langsung dengan Annida untuk menjajaki peluang menggaungkan Gema Bangsa. Ade mengakui, sosok Annida cukup potensial dalam menggerakkan mesin politik di Kota
Bogor. Namanya sudah familiar bagi masyarakat Kota Bogor. Rekam jejaknya sebagai Calon Wakil Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024 lalu menjadi salah satu bekal. Setidaknya, bagi Ade, arus dan atmosfer perpolitikan Kota Bogor sudah pernah dirasakannya secara langsung.
“Annida juga termasuk sosok muda, yang dibutuhkan untuk menggerakkan suara-suara kaum muda. Trennya saat ini, Gen Z bisa menjadi mesin untuk membangkitkan iklim perpolitikan di Indonesia lebih segar dan berwarna, sebagaimana yang juga diusung Gema
Festival Qurban BAZNAS Sasar Wilayah Terpencil
BOGORBadan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) Kota Bogor kembali menggelar Festival Qurban pada Sabtu (7/6) di Masjid Ar-Rahman, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Tahun ini, distribusi kurban difokuskan ke wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor agar lebih merata dan tepat sasaran. Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, menegaskan strategi distribusi dirancang agar menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Menurutnya Tim BAZNAS bersama warga turun langsung ke lapangan untuk membagikan daging kurban.
“Penerima tidak perlu datang dan mengantre. Kami yang mengantar langsung ke lokasi. Beberapa wilayah yang sebelumnya belum pernah tersentuh, tahun ini menjadi prioritas kami,” ujar Subhan. Tahun ini, BAZNAS Kota Bogor menyembelih 41 ekor sapi yang menghasilkan sekitar 450 paket daging kurban. Paket-paket ini kemudian disalurkan langsung ke masyarakat di wilayah perbatasan, terutama di Kecamatan Bogor Utara.
“Paket-paket ini didistribusikan khususnya di wilayah perbatasan Kota Bogor agar merata dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, yang turut hadir dalam festival tahun kedua ini, mengapresiasi peningkatan jumlah hewan kurban. Menurutnya, hal ini mencerminkan meningkatnya kesadaran umat Islam serta membaiknya kondisi ekonomi masyarakat. “Ini menandakan kesadaran
umat Muslim untuk berkurban semakin tinggi. Hal ini juga menjadi indikasi adanya perbaikan ekonomi, meskipun situasi saat ini masih cukup sulit,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya perjuangan di bidang ekonomi untuk menyejahterakan diri dan sesama. Warga diajak untuk berada di posisi memberi, karena masih banyak warga lain yang termasuk dalam golongan mustahik. “Ini bagian dari perjuangan kita untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka,” tambahnya. Dedie menyebut kegiatan seperti ini bukan hanya soal ritual, tetapi juga bentuk nyata dari harapan hidup lebih sehat bagi para penerima. Ia juga mencatat secara umum tren qurban meningkat tahun ke tahun. “Yang terpenting adalah distribusinya tepat. Dengan Festival ini, hewan kurban dikumpulkan di satu titik lalu didistribusikan ke wilayahwilayah yang belum tersentuh. Ini lebih efektif dan efisien,” pungkasnya. (uma/c)
Bangsa,” terang Ade. Mantan politikus Perindo ini pun cukup terbuka dengan kehadiran Annida dalam kepengurusan DPD Kota Bogor. Pun, belum ada partai di Kota Bogor yang menggaet perempuan muda sebagai ketuanya. “Gema Bangsa memang
sedang mengejar rampungnya semua kepengurusan se-Jawa Barat. Sebelumnya, kita sudah mengukuhkan yang di Bekasi, Garut, dan daerah lainnya. Bogor kita siapkan sebagai pamungkas,” tutur Ade, yang juga merupakan pengusaha asli Bogor ini.
Menurut Ade, Annida pun cukup terbuka dengan peluang tersebut. Annida menjadi jalan pintas untuk mendorong anakanak muda mengenal Gema Bangsa sebagai partai baru yang membawa kemajuan dan iklim politik yang lebih menyenangkan.(rp1/c)
Tabrak Motor, Mobil Terbakar di Pajajaran
SIMBOLIS: Wali Kota Bogor, Dedie Rachim secara simbolis menyerahkan potongan daging hewan kurban di Fwstuval Kurban Baznas, Kota Bogor. Sabtu (7/6). ALAMI KECELAKAAN: Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Pajajaran.
BOGORKecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pajajaran, tepat di depan Masterpiece, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur pada Sabtu (7/6) malam sekira pukul 23.55 WIB. Kanit Gakkum Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan menyebut kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni motor Yamaha Mio dan mobil Toyota Fortuner.
Santi menuturkan kejadian bermula ketika motor Yamaha mio yang tidak diketahui plat nomornya terjatuh di Jalan Pajajaran. “Pengendara motor tersebut kemudian mengamankan dirinya dan meninggalkan kendaraannya di jalan. Tak berselang lama datang Kendaraan Toyota Fortuner berplat nomor polisi B 1400 WJF,” tutur Santi. Sopir mobil Fortuner yang tidak mengantisipasi kondisi tersebut kemudian menabrak motor Mio itu hingga terseret beberapa meter ke depan. “Insiden ini kemudian memicu kebakaran. Akibat dari kejadian tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan,” imbuhbya. Pihaknya pun melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan lalu lintas ini. (fat/c)
Polisi Bongkar Pabrik Miras Oplosan
Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Dede Hermawan, mengatakan dalam penggerebekan tersebut, petugas menyita sejumlah barang bukti. Di anta-
ranya 160 jeriken berisi miras oplosan jenis ciu, sekitar 3.000 botol air mineral berbagai ukuran, lebih dari 1.000 tutup botol aneka warna, serta tiga set alat pengukur kadar alkohol. “Pabrik ini diketahui telah beroperasi
selama kurang lebih dua tahun. Dari pengakuan pelaku, omzet harian mencapai Rp6 juta dengan keuntungan bersih sekitar 20 persen,” ungkapnya. Pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan
penyelidikan oleh Polsek Bogor Timur, yang sebelumnya mengamankan satu unit truk di Jalan Wangun, Kota Bogor. Di dalam truk tersebut, ditemukan sekitar 54 dus berisi miras oplosan. Masing-masing
Tekankan Pendekatan
Kepemimpinan Intrapreneurial
Adapun, pertemuan yang langsung disambut Wali Kota Bogor Dedie Rachim berlangsung hangat. Pertemuan ini melibatkan Aulia Puspa Damayanti, Yulia Suryadi, dan Muhammad Farizqi Sulistyoaji, yang sedang menuntaskan kepentingan Tugas Akhir Mata Kuliah Kepemimpinan Intrapreneurial dalam naungan Prof. Rizal Syarief. Dalam proses in-depth interview ini, Dedie Rachim menjelaskan berbagai hal terkait pendekatan kepemimpinan intrapreneurial yang ia terapkan selama berkarir, terlebih dalam perannya sebagai nahkoda transformasi Kota Bogor. Kepemimpinan intrapreneurial, menurut Dedie Rachim, menuntut keberanian mengambil keputusan secara cepat, berbasis data, dan selalu berorientasi pada solusi. Salah satu contoh paling nyata dari hal ini adalah bagaimana Pemerintah Kota Bogor merespons pandemi COVID-19. Menjadi inisiator, Dedie telah mengubah rumah dinas wali kota menjadi pusat koordinasi darurat atau crisis center, bahkan sebelum pemerintah pusat mengeluarkan instruksi resmi. RSUD Kota Bogor juga diminta
menyiapkan ruang isolasi bertekanan negatif dalam waktu singkat sebagai langkah antisipatif. “Semua harus cepat, terukur, dan berbasis data,” kenangnya. Contoh lain adalah respons Dedie terhadap polemik penataan median jalan di sejumlah ruas utama Kota Bogor yang sempat memicu perdebatan publik. Alih-alih bersikap defensif, ia memilih membuka ruang dialog, melakukan kajian ulang berbasis aspirasi warga, dan menyelaraskan kembali desain dengan prinsip tata ruang yang adaptif. Sikap responsif ini, kata Dedie, bukanlah bentuk inkonsistensi, melainkan bagian dari proses inovatif yang mendengarkan. Kepada mahasiswa, Dedie menekankan bahwa pemimpin tidak boleh hanya menjadi pelaksana kebijakan, melainkan harus menjadi pembawa perubahan. “Kalau niat kita benar, keputusan kita harus berani dan bersih,” ujarnya. Dengan mengusung nilai integritas dari pengalamannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 13 tahun, serta pengalamannya membangun budaya inovatif di dalam pemerintahan, Dedie Rachim memperlihatkan bahwa semangat intrapreneurial bisa
menjadi pendorong nyata bagi birokrasi yang lebih lincah, inklusif, dan berdampak. Kepemimpinan yang ia anut, kata Dedie, bukan hanya soal administrasi dan prosedur. Ia menekankan pentingnya keberanian mengambil keputusan berbasis data, ketegasan moral, serta inovasi yang lahir dari dalam birokrasi itu sendiri. “Kita ini pelayan publik. Maka harus siap jadi problem solver, bukan sekadar pelaksana,” tegasnya. Dedie dikenal bukan hanya karena jabatannya, melainkan karena rekam jejak panjangnya di lembaga antirasuah, KPK. Lulusan ITB ini sebelumnya menjabat berbagai posisi strategis di KPK, termasuk Direktur Pendidikan Masyarakat dan Direktur Kerjasama Antarinstansi. Nilai integritas, efisiensi, dan keberpihakan kepada masyarakat yang ia bawa dari masa tugasnya di KPK kini menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan di Kota Bogor. Dalam wawancara tersebut, Dedie memaparkan beberapa program unggulan yang mencerminkan gaya kepemimpinan intrapreneurial yang progresif. Mulai dari Kampung Tematik sebagai ruang inovasi warga, kolaborasi dengan sektor swasta
seperti Kampung Berseri Astra, hingga digitalisasi layanan melalui Bogor Smart City. “Transformasi itu bukan hanya soal fisik kota. Tapi tentang bagaimana pemerintahan bisa beradaptasi, melayani dengan cepat, murah, mudah, dan berdampak nyata,” ujarnya. Hasil dari pendekatan ini cukup signifikan. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Bogor meningkat dari 83% pada tahun 2020 menjadi 89,7% di tahun 2023. Tak heran, Kota Bogor dinobatkan sebagai Kota Terinovatif 2023 dalam ajang Innovative Government Award. Kepada mahasiswa, Dedie menitipkan pesan tentang pentingnya integritas, reputasi, dan kesiapan untuk mengambil peran dalam perubahan. “Posisikan diri, tentukan jalur terbaik dan bangun reputasi. Reputasi itulah yang akan melahirkan kepercayaan dan mendatangkan banyak kesempatan untuk perubahan,” pungkasnya. Pertemuan ini tak hanya menjadi pelengkap tugas akademik semata, melainkan juga menjadi inspirasi langsung tentang bagaimana nilai-nilai kepemimpinan intrapreneurial dapat diimplementasikan secara nyata oleh seorang pemimpin daerah, dari Bogor untuk Indonesia.(ded)
dus berisi 24 botol, dengan total sekitar 1.260 botol, serta 130 jeriken kosong. Dalam operasi tersebut, polisi turut menangkap lima orang tersangka. Satu orang di antaranya merupakan pemilik gudang sekaligus penanggung jawab produksi. Dua orang lainnya bekerja sebagai karyawan yang melakukan proses pengoplosan, sementara dua tersangka
lainnya berperan sebagai kurir yang mengantar hasil produksi kepada pembeli. Bahan baku utama yang digunakan dalam produksi miras oplosan ini adalah minuman biang jenis ciu yang dicampur dengan air mineral. Perbandingannya satu galon ciu dicampur dengan satu galon air, sebelum dikemas ke dalam botol plastik dan kaca. “Bahan biangnya didapat dari pengiriman wilayah Jawa. Jaringan ini cukup rapi dan telah berjalan cukup lama,” tambahnya. Kelima tersangka kini dijerat dengan Pasal 106 UndangUndang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, karena memproduksi dan mengedarkan barang tanpa izin edar. Mereka terancam pidana penjara paling lama empat tahun dan/atau denda maksimal Rp10 miliar. (uma/c)
Adit Ingatkan Soal Kode Etik ASN
Menanggapi hal ini Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil memandang hal tersebut merupakan hak prerogatif Kepala Daerah. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja. Selain itu, Adit juga menilai hal tersebut diperlukan untuk membentuk tim yang solid pada tubuh Pemkot Bogor. Sehingga diperlukan assesment atau penilaian terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menempati posisi penting dan strategis. Adit pun mengingatkan terkait kode etik dan aspek rekomendasi yang mesti dipenuhi sebelum menentukan penempatan posisi jabatan pada rotasi mutasi tersebut. “Tentunya Aparatur Sipil Negara (ASN) punya kode etik sendiri dan sudah ada peraturan terkait. Sebelum menempati jabatan harus dapat rekomendasi dari Gubernur dan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ujar Adit kepada Radar bogor. (fat/c)
Salurkan Lima Ekor Hewan Kurban
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menuturkan, kelima ekor sapi itu dibagikan ke wilayah Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Tajur, Kecamatan Bogor Timur, dan Masjid Agung, Kecamatan Bogor Tengah. Dedie mengatakan penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat secara bergiliran. Karena menurutnya tidak semua wilayah pernah
menerima bantuan hewan kurban dari pemerintah.
“Sembari kami berharap bisa membangun mental masyarakat supaya tidak selalu menerima melainkan juga ikut memberi dan ingat terhadap pada mereka yang membutuhkan,” ujarnya usai menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung. Hal itu diwujudkannya dengan memperjuangkan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM.
Di kesempatan yang sama, Dedie mengimbau masyarakat untuk menerapkan penyembelihan sesuai dengan prosesur dan syariat Islam serta mengedepankan keamanan dan keselamatan. “Kami juga menyertakan personel Dinas Ketahanan Pangan dan Penyelamatan untuk memastikan dalam kondisi sehat tidak ada penyakit mulut dan kuku (PMK), cacing hati, atau antraks,” imbuh Dedie. (fat/c)
Sambungan dari Hal 12
batas geografis,” ucap Dedie Rachim didampingi Jenal Mutaqin. Semangat kebersamaan ini, disebut Dedie akan terus dipertahankan sampai ke depan, sehingga kegiatan yang sifatnya kolaborasi dan sinergi akan terus dilakukan.
“Karena Kota Bogor dan Kabupaten Bogor tidak bisa dipisahkan,” ujar Dedie Rachim. Kolaborasi ini diapresiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara. Ia sangat bahagia atas kolaborasi kabupaten dan Kota Bogor. Ketua Kormi Kabupaten Bogor, Rike Iskandar mengatakan bahwa kebersamaan antara wali kota dan bupati yang menjalin silaturahmi, kolaborasi, dan sinergi menjadi ide untuk digelarnya kegiatan ini. “Harapan sinergi antara kota dan kabupaten bisa berdampak pada pembangunan kedua wilayah untuk kepentingan masyarakat. Karena hari ini Bogor tidak bisa dibangun oleh ego masing-masing,” tuturnya. (fat/c)
“Saya tahu naiknya di sini dari media sosial. Namun saat di sini (Halte) bingung nunggunya di mana. Karena tidak ada papan penunjuknya,” ujar dia kepada Radar Bogor, Sabtu (7/6). Selain itu, Andri juga mengeluhkan tidak adanya petugas yang mengatur antrean di Halte Cidangiang sehingga urutan calon penumpang yang datang lebih dulu berpotensi didahului calon penumpang yang baru datang.
“Mestinya diatur antreannya di halte ini supaya calon penumpang yang sudah datang duluan tidak diselak. Ini berpotensi terjadi ketika ada lonjakan penumpang,” tuturnya. Pantauan Radar Bogor di Terminal Blok M Jalur 5 menunjukkan hal serupa. Tidak ada papan penunjuk barisan untuk antrean penumpang TransJabodetabek rute Bogor-Blok M. Kondisi ini membuat para calon penumpang kebingungan saat akan antre. Sebab, di lokasi
KOMUNITAS
CARINGIN–Asnawi kembali terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPD-PPDI)
Kabupaten Bogor. Ia terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) kedua. Keputusan ini menandai kepercayaan penuh dari para perangkat desa kepada Asnawi untuk melanjutkan kepemimpinan periode kedua.
Di bawah kepemimpinan Asnawi DPD PPDI akan mengangkat isu strategis yang menyangkut nasib dan masa depan perangkat desa. Salah satu isu utama yang dibahas adalah usulan agar perangkat desa memiliki Nomor Induk Aparatur Perangkat Desa (NIAPD) atau dikenal juga sebagai NIP tersendiri. Hal ini didorong oleh keunikan posisi perangkat desa.
Perangkat yang termasuk dalam struktur perangkat desa itu meliputi Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala Seksi (Kasi), Kepala Urusan (Kaur), dan Kepala Dusun (Kadus). Mereka semua nantinya akan terhimpun dalam satu sistem, dan akan menerima Nomor Induk Aparat Pemerintahan Desa (NIAPD). DPD-PPDI juga terus memperjuangkan hak
BOGOR–Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I Masa Penerimaan Anggota Tahun 2025 pada Minggu (8/6). Rakercab dibuka langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie Rachim. Raker yang mengangkat tema ”Membangun Kader yang Militan untuk Gereja dan Tanah Air” ini, bertujuan tidak hanya untuk menyusun program kerja, tetapi juga menguatkan komitmen dan kolaborasi dalam mendukung program kegiatan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim menyebutkan para pemuda Katolik meskipun sedikit, tetapi tetap berarti. Menurutnya, sedikit itu tidak selalu mencerminkan kelemahan. ”Sedikit, jika memang solid dan mampu mendorong perubahan, maka bisa dikategorikan kuat,” kata Dedie Rachim di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Minggu (8/6/2025). Dedie Rachim menambahkan, dengan
menyuarakan hal-hal positif, Pemuda Katolik dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi, serta memperkuat komitmen menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu kota yang toleran dan menjadi rumah bagi semua unsur latar belakang budaya maupun agama. “Keberagaman latar belakang budaya dan agama menjadi salah satu kekuatan kita untuk memperkuat tali silaturahmi dalam konteks keberagaman dalam kebersamaan,” ujar Dedie Rachim.(fat/c)
PEMBUKAAN: Wali Kota Bogor, Dedie Rachim bersama Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bogor pada pembukaan Rakercab I Masa Penerimaan Anggota Tahun 2025 pada Minggu (8/6).
CIBINONG–Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menyembelih empat ekor hewan kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Penyembelihan hewan kurban ini berlangsung di Masjid Al-Muhtazam, Perumahan Kinan City, Kelurahan Pakansari, Cibinong, Jumat (6/6). Ketua Umum JJB, Effendi Tobing mengatakan kegiatan penyembelihan hewan kurban merupakan agenda tahunan organisasi. Dengan tujuan untuk berbagi dengan masyarakat, khususnya kaum dhuafa dan yatim piatu ”JJB melakukan kegiatan penyembelihan hewan kurban ini sebagai bentuk kepedulian dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Tobing Birong, Jumat (6/6). Ia menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi jurnalis dalam kehidupan sosial. Tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, namun juga bagian dari elemen masyarakat yang peduli terhadap sesama.(cok/b)
dan kesejahteraan kelembagaan desa, termasuk RT, RW, Linmas, Posyandu, dan unsur-unsur lainnya. ”Ini bukan hanya menjalankan amanah organisasi, tapi juga menyentuh isu-isu strategis yang menyangkut masa depan perangkat desa, termasuk perjuangan regulasi seperti perda dan perbup yang mendukung kepastian status perangkat desa,” ujar Asnawi.(cok/b)
WARGA RT 5 RW 12
PERUMAHAN BOGOR VIEW 2
BOGOR–Warga RT 5 RW 12 Perumahan Bogor View 2, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat menggelar kegiatan Senam Minggu pada Minggu (8/6) pagi. Kegiatan ini diikuti antusias oleh puluhan orang peserta. Selain senam warga juga mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi kebersihan yang digelar oleh pengurus RT setempat. Ketua RT 5 RW 12, Yusra mengatakan, kegiatan ini rutin digelar pihaknya setiap pekan. “Sesuai dengan tagline yang kami usung yakni Berseri atau Bersih, Sehat, Ramah, dan Indah,” ujarnya. Lewat kegiatan ini warga Bogor View 2 diharapkan bisa senantiasa menjaga kesehatannya sekaligus mempererat kebersamaan serta keguyuban. (fat/b)
Warga RT 5 RW 12 Perumahan Bogor View 2, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis pada Minggu (8/6).
MUSYAWARAH: Musyawarah Daerah (Musda) kedua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPDPPDI) Kabupaten Bogor yang digelar pada 4–5 Juni 2025 di Hotel Bukit Palem Resort, Caringin.
KOMPAK: Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) kompak memegangi sapi yang akan disembelih di Masjid Al-Muhtazam, Cibinong, Jumat (6/6).
ANTUSIAS:
Intrapreneurial
BOGOR-Mahasiswa Magister Manajemen dan Bisnis E93 Sekolah Bisnis IPB University melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota
Salurkan Lima Ekor Hewan Kurban
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyalurkan lima ekor sapi ke sejumlah wilayah di momen Hari Raya Iduladha 1446 Hijriyah, Jumat (6/6).
FOTO: AZIZ/RADAR BOGOR
Polisi Bongkar Pabrik Miras Oplosan
Satuan Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota bersama Satres Narkoba Polres Kabupaten Bogor mengungkap praktik produksi minuman keras (miras) oplosan ilegal. Sebuah pabrik rumahan yang beroperasi di kawasan Cilebut Timur, Kabupaten Bogor, digerebek petugas pada Sabtu (7/6).
BEROPERASI: Bus TransJabodetabek P11 yang menghubungkan
TransJabodetabek Masih Minim Petunjuk
Adit Ingatkan Soal Kode Etik ASN
Banyak Belajar dari Kampung Adat
BAGI Imam Pesuwaryantoro jalan-jalan (traveling) bukan hanya sekadar hiburan dan menyegarkan pikiran. Traveling menjadi caranya mengambil banyak pelajaran dalam kehidupan. Corporate Communication Partnership Plasticpay itu kerap menyambangi desa wisata dan kampung adat di waktu-waktu senggangnya. Menurutnya lokasi traveling tersebut membuatnya tahu cara bertahan hidup, melestarikan lingkungan, menghargai pendapat orang lain, dan belajar silih asih serta asuh.
“Saya sengaja pergi sendirian. Karena dengan begitu bisa ketemu orangorang baru dan, belajar mengetahui karakter orang,” tutur dia. Selain itu traveling ke kampung adat juga mengajarinya sejarah dan cikal bakal adanya Indonesia. Sejumlah kampung adat yang pernah dikunjungi
antara lain di Baduy, Banyuwangi, dan Yogyakarta. (fat/c)
BOGOR Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dikabarkan bakal kembali melaksanakan rotasi mutasi jabatan.
Ratusan orang pelari menjadi peserta dalam event Half Maraton Hari Jadi Bogor (HJB) RUN 2025, yang berlangsung pada Sabtu (7/6).
MULAI
Terminal Cidangiang, Kota Bogor, dengan Blok M, Jakarta Selatan saat melintas di kawasan Tugu Kujang.
FOTO:
MERIAHKAN HJB: Kemeriahan event half marathon HJB RUN 2025 yang dimulai dari Balai Kota Bogor, Sabtu (7/6) malam.