1 minute read

Kaldu Jamur Sumber Zat Besi

Jamur merupakan komoditas potensial yang banyak digunakan sebagai ingridien untuk penyedap rasa karena kandungan asam glutamatnya. Jamur mengandung asam glutamat sebanyak 21,7 mg/gram berat kering. Karena kandungan ini, jamur juga disebut sebagai bahan pangan sumber umami. Penggunaan penyedap rasa masih memiliki permintaan yang tinggi tidak hanya pada produk regular tetapi juga pada produk-produk yang lebih menyehatkan. Hal ini tidak lain untuk terus menyediakan produk yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga tetap enak. Jenis penyedap rasa yang semakin diminati penggunaanya adalah kaldu jamur.

Salah satu merek kaldu jamur adalah SHIO. Tidak sekadar kaldu jamur, namun SHIO dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral zat besi bagi pemakainya. Di Indonesia, diketahui angka penderita anemia pada berbagai kategori usia yakni balita, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui masih cukup tinggi. “SHIO hadir mengenalkan cara yang nikmat untuk mengonsumsi pangan kaya zat besi untuk membantu mengatasi masalah anemia,” kata tim R&D SHIO, Budy Salaam.

Advertisement

Budy menambahkan bahwa kaldu jamur SHIO adalah bumbu dasar serbaguna dan dapat digunakan sebagai bahan alternatif penyedap makanan yang kaya akan zat besi. Perpaduan tepat antara jamur berkualitas, bumbu, mineral dan rempah pilihan memberikan rasa lezat di setiap suapan. “Dalam satu sendok makan SHIO mengandung zat besi setara ½ kg bayam. Kaldu jamur ini cocok untuk semua masakan seperti masakan berkuah, tumisan, hingga gorengan,” tuturnya.

Berbahan dasar ekstrak jamur shitake dan rempah-rempah pilihan sehingga memiliki aroma serta cita rasa yang terjaga mutunya, tanpa bahan pengawet, SHIO aman dikonsumsi orang dewasa dan anak-anak. Untuk pemasaran, saat ini SHIO sudah menjalin kerja sama dengan beberapa restoran dan waralaba di area Bogor dan Jakarta, serta melakukan penjualan langsung ke konsumen melalui outlet Serambi

Botani dan e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok shop. Fri-12

This article is from: