
4 minute read
Kualitas Foto pada Label menggunakan Cetak Flexo
Dunia percetakan terdapat berbagai macam teknik cetak, salah satu yang perlu ketahui adalah teknik cetak flexografi.
Teknik cetak flexografi merupakan teknik cetak tinggi yang menggunakan plat dari bahan karet atau bahan yang dianggap flexibel. Penerapan teknik cetak flexografi ini secara sederhana dipahami seperti pada cetak menggunakan stempel. Pro ses stempel tersebut permukaan tulisan pada karet terletak lebih tinggi dibandingkan media cetaknya (plastik/kertas).
Advertisement
Saat stempel ditekan pada bak tinta akan mengalami perpindahan tinta dari bak tinta menuju ke stempel. Kemudian ketika stempel di tekan akan menghasilkan cetakan pada kertas yang hasilnya sesuai dengan tulisan yang terdapat pada karet.
Flexography atau Cetak Flexo pada beberapa dekade sebelumnya sering diaplikasikan untuk mencetak “low quality” seperti cetak pada karton, tetapi dengan perkembangannya kualitas hasil cetak- nya sudah baik dan bisa disejajarkan dengan cetak offset (cetak datar) yang lebih berkembang lebih luas. Sedikit tentang teknik cetak konvensional (bukan cetak digital), ada 4 teknologi, yaitu cetak tinggi, cetak datar, cetak dalam, dan cetak saring. Penjelasan sederhananya; cetak tinggi adalah bagian acuan cetak yang lebih tinggi yang terkena tinta, yang kemudian dipindahkan ke media cetak layaknya stempel. Sedangkan cetak datar, acuan bagian yang mencetak dan yang tidak mencetak sama tinggi permukaannya, dan pada umumnya disebut cetak offset. Cetak dalam adalah bagian acuan yang terkena tinta posisinya lebih rendah dan menyerap tinta hingga teraplikasikan ke media cetak, sering disebut cetak Gravur. Sedangkan cetak saring adalah teknik yang acuannya berupa saringan (kain nyilon), dan sering disebut teknik Sablon.
Sesuai dengan judul artikel, pada kesempatan ini pembahasan hanya pada cetak flexo berkenaan dengan cetak label dengan tampilan foto. Teknologi cetak flexo, proses cetaknya diawali dari pembuatan Final Artwork (FA) dari Desain yang sudah disetujui dan dinyatakan siap cetak. Kemudian proses dilanjutkan pra cetak (pre press) yang melakukan proses pembuatan plate. Dalam proses pembuat an pelat terdapat dua proses inti yaitu penyinaran (imaging) dan pencucian (developer). Pada proses imaging, terdapat dua tahapan yaitu “back expose” dan
“front expose”, dan kualitas plate banyak menentukan proses dan hasil, plate yang baik akan memudahkan dan tidak membawa masalah di proses cetaknya.

Mesin cetak Flexo untuk mencetak packaging telah banyak digunakan di Indonesia oleh perusahaan-perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam produk, seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan sebagainya. Mesin cetak Flexo yang digunakan di Indonesia umumnya memiliki teknologi dan kualitas yang baik untuk memenuhi kebutuhan produksi dengan volume yang cukup besar.
Mesin cetak Flexo yang digunakan di Indonesia umumnya memiliki kemampuan untuk mencetak pada berbagai jenis bahan kemasan, seperti kertas, plastik, film, dan aluminium foil. Mesin cetak Flexo juga memiliki kemampuan untuk mencetak dengan variasi warna yang banyak dan menghasilkan kualitas cetak yang bagus dan tahan lama, sehingga memungkinkan untuk cetak foto/desain pada kemasan label.
Untuk memilih mesin cetak Flexo yang tepat untuk produksi kemasan di Indonesia, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas produksi, jenis produk yang diproduksi, dan kualitas cetakan yang diinginkan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa mesin cetak Flexo yang akan digunakan
Hasil Cetak Flexo dengan variasi gambar Foto yang berkualitas (sumber: www.packagingstrategies.com ) adalah offset atau gravur. Namun jika ingin mencetak foto pada label atau kemasan, sekarang banyak yang rekomendasi menggunakan teknologi flexo, dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena cetakan flexo terdiri dari pola yang sederhana, maka harus memilih foto yang memiliki kontras yang tinggi dan warna yang jelas. Selain itu, juga harus memilih bahan cetak yang sesuai dengan teknologi flexo, seperti bahan yang fleksibel dan dapat menahan tekanan cetakan yang tinggi.
Kualitas gambar foto pada label dengan teknologi cetak flexo tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas gambar yang digunakan, resolusi cetakan, bahan cetak, dan proses cetak yang akurat dan tepat.
Salah satu kelemahan teknologi cetak flexo adalah terdiri dari pola atau warna yang sederhana, sehingga sulit untuk mencetak gambar dengan detail halus dan gradasi warna yang halus. Oleh karena itu, cetakan flexo lebih cocok digunakan untuk mencetak gambar dengan kontras yang tinggi dan warna yang jelas, seperti logo atau grafik sederhana.
Namun dengan teknologi dan mesin cetak yang canggih, serta persiapan desain dan bahan cetak yang tepat, kualitas gambar foto pada label dengan teknologi cetak flexo dapat ditingkatkan. Proses cetak flexo menggunakan tekanan tinggi, yang memungkinkan cetakan dengan kualitas yang tajam dan jelas. Resolusi cetakan pada teknologi cetak flexo juga semakin baik dengan menggunakan mesin cetak yang lebih modern.
Selain itu, bahan cetak yang tepat juga penting dalam menghasilkan kualitas cetakan yang baik. Bahan cetak yang fleksibel dan dapat menahan tekanan cetakan yang tinggi, seperti film plastik atau kertas khusus, dapat menghasilkan cetakan dengan kualitas yang lebih baik.
Dalam menghasilkan kualitas gambar foto pada label dengan teknologi cetak flexo, dibutuhkan persiapan desain dan bahan cetak yang baik, serta mesin cetak yang canggih. Dengan perhatian yang tepat terhadap setiap tahap proses cetak, kualitas gambar foto pada label dengan teknologi cetak flexo dapat ditingkatkan dan mencapai standar yang baik.
Hasil Cetak Flexo dengan variasi gambar Foto yang berkualitas (sumber: www. packagingstrategies.com )
Ada beberapa perusahaan percetakan besar menggunakan mesin flexo. Pilihan percetakan Flexo yang berkualitas di Indonesia dapat berbeda tergantung pada kebutuhan spesifik pelanggan, jenis produk, dan kualitas cetakan yang diinginkan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut dan menghubungi beberapa percetakan Flexo untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap sebelum memilih percetakan yang tepat.
Kelebihan cetak label mesin Flexo
Beberapa kelebihan cetak label mesin flexo dibandingkan dengan teknologi cetak label lainnya; Pertama adalah cetak flexo merupakan teknologi konvensional dengan jumlah besar yang dapat mencetak label dengan volume yang besar dan cepat, sehingga cocok untuk digunakan pada produksi skala besar dan lebih cepat dibandingkan dengan mesin digital print. Kedua adalah proses cetak flexo menggunakan tekanan tinggi, sehingga dapat mencetak bahan dengan kecepatan tinggi tanpa mengorbankan kualitas cetakan.
Kelebihan lainnya biaya produksi yang lebih rendah: Mesin cetak flexo menggunakan bahan cetak yang lebih murah dan dapat dicetak dalam jumlah besar, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan hemat biaya. Kualitas cetakan yang baik: Cetakan flexo memiliki kualitas cetakan yang tajam dan jelas. Proses cetak flexo menggunakan tekanan tinggi, yang memungkinkan cetakan dengan kualitas yang tajam dan jelas. Dalam hal cetakan label, cetakan flexo sangat cocok untuk cetakan logo atau grafik dengan warna yang kontras dan tajam.