Media Satya Laskar Pelangi

SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

Edisi No 85

12 HALAMAN

Menerangi Bumi Serumpun Sebalai

Kasih Sayang Merah Putih Oleh: Agus Ismunarno Pemimpin Redaksi LASPELA MOMENTUM Peringatan 72 Tahun Kemerdekaan RI merupakan saat tepat untuk melakukan refleksi agung bangsa dan menetapkan kembali langkah menuju Indonesia Jaya. Tanpa perenungan dan penetapan langkah-langkah aksi, bangsa ini akan berjalan stagnan, bahkan mundur meninggalkan peradaban luhur, luntur dari cita-cita mulia.

Kita bersyukur para elite negarawan dan politik masih sadar diri; dan tidak melupakan sejarah dan cita-cita republik ini didirikan oleh founding fathers; UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI memang harga mati.

Kita layak dan pantas bersyukur karena di Bulan Kemerdekaan ini kita mendengar GAUNG MERDEKA sejati dari para tokoh negeri ini. Mereka berbicara dan bermuara pada KASIH SAYANG MERAH PUTIH. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr H. Erzaldi Rosman SE MM dalam berbagai kesempatan mengingatkan agar warganya jangan mengimpor hal-hal yang memecah belah masyarakat Babel.

“Jangan ganggu keharmonisan Babel. Jangan pula mengkafir-kafirkan sesama warga. Cara-cara seperti itu jangan diimpor dan masuk ke Babel yang sudah harmonis dan

BDS Babel Ikut Kejuaraan Dunia Lagi BARONGSAI Bodhi Dharma Shaolin (BDS) kembali mengikuti Kejuaraan Dunia ke-8 di Penang, Malaysia. BDS yang pernah menjadi juara dunia barongsai itu akan fokus memainkan satu atraksi kategori tiang (tonggak).

Rizki Surya Putrama yang akrab disapa Aphing sebagai ketua rombongan yang terdiri dari 14 personil mengatakan Barongsai BDS akan berlaga tanggal 19 dan 20 Agustus 2017.

“Target BDS tetap harus masuk 10 Besar. Kita berusaha untuk menjadi juara. Yang pasti dan terpenting, kami akan menampilkan yang terbaik untuk Babel dan untuk Indonesia,” harap Aphing dari Penang Malaysia.

INDEX Hal 3

Jeep Lover Jakarta Bersport Tourism Jelajahi Bangka TIM RUBICON EXPLORER BANGKA akan bersport tourism di Bangka selama tiga hari mulai 21-23 Agustus 2017.

Selain melakukan penjelajahan dalam rangka cinta tanah air, Tim Rubicon juga akan berwisata kuliner.

Sedikitnya 20 mobil Rubicon yang dikenal sebagai mobil

legendaris itu akan tiba, Senin (21/8-2017). Para Jeep Lover (JL) terlebih dulu makan Mie Bangka kemudian rolling menuju kota Muntok.

Sesudah makan siang, para JL menuju Gunung Menumbing tempat Proklamator Bung Karno – Bung Hatta dan Para Menteri pertama diasingkan.

Mereka kemudian menuju Pantai Tanjung Kelian sambil mereguk kelapa mudadan otak-otak. Hari pertama berakhir di Kota Belinyu.

Hari kedua, para JL akan mengeksplore tempat-tempat wisata Phak Kak Liang, Pantai Romodong, P a n t a i Penyusuk,

Onad Chibi Masuk Top 10 Best Talent BANADHI KURNIA DEWI atau yang akrab disapa Onad Chibi, Putri Pariwisata Kepulauan Bangka Belitung kembali menorehkan prestasi untuk mengangkat Negeri Serumpun Sebalai. Onad Chibi yang memiliki bakat menari dan rap menang dan terpilih menjadi Top 10 Best Talent dan Baju Nasional Kostum Terpilih Masuk Majalah.

Hari kedua karantina Putri Pariwisata Indonesia 2017, Onad Chibi bersama 37 finalis disibukkan dengan audisi talent show.Jika di tahun-tahun sebelumnya ke 38 finalis langsung menampilkan bakat mereka, tahun ini tidak semua finalis bisa tampil.

Perubahan konsep terjadi pada seleksi bakat yang lebih ketat. Semua finalis tampil di sesi audisi dengan menampilkan bakat mereka, dimulai dari menari tarian daerah, balet, menyanyi, presenter dan akting. Audisi dimulai dari jam 8 pagi dan berakhir jam 1 siang. 10 Finalis termasuk Onad Chibi akan menampilkan bakat mereka pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017 di Summarecon Mall Serpong.

Onad masih berjuang berkompetisi melawan 37 kontestan cantik yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, siap memperebutkan gelar Putri Pariwisata Indonesia 2017. Para finalis ini diperkenalkan dalam acara "Welcome Dinner & Press Conference" di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, pada 14 Agustus lalu.

Menurut Founder & Chairman Yayasan El John Indonesia, Johnnie Sugiarto, penyelenggaraan Putri Pariwisata yang ke-10 ini mengusung tema "Enjoying Indonesia's Wonderful Culinary". Dengan menggunakan tema tersebut, ia berharap kuliner Indonesia dapat lebih tersosialisasikan.

Hal 8 Hal 12

Download Aplikasi

LASPELA MOBILE ! ng!!!

a

Play Store

Sekar

2

EKONOMI BISNIS SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

Semarak HUT ke-72 RI di Novotel Bangka Adakan Berbagai Perlombaan dan Sediakan Paket Spesial Kemerdekaan Termasuk Donor Darah PANGKALPINANG – Hari kemerdekaan adalah peristiwa yang

sangat penting bagi sebuah bangsa.

Setiap tahun kita menyambut peringatan hari kemerdekaan tersebut dengan meriah. Merdeka berarti lepas dari segala macam bentuk pen-

jajahan dan menjadi sebuah negara yang berdaulat tanpa intervensi asing. Beragam kegiatan dan kreativitas dihelat oleh seluruh elemen masyarakat setiap menjelang perayaan

kemerdekaan Indonesia.

Dalam menyambut perayaan HUT RI yang ke-72, Novotel Bangka tidak mau ketinggalan untuk ikut menyemarakan hari Kemerdekaan dengan melakukan berbagai kegiatan diantaranya berbagai macam lomba yang diadakan sejak Minggu, 12 Agustus 2017 lalu.

Berbagai lomba tersebut antara lain lomba karoke, puisi kemerdekaan, lomba kerupuk dan tangkap belut. Selain keseruan kegiatan lomba, tak ketinggalan juga diadakan Upacara Bendera yang selalu diadakan setiap tahunnya di lapangan Parkir Novotel Bangka.

Di bulan Agustus ini Novotel Bangka juga menawarkan Paket Spesial Kemerdekaan yaitu Merdeka Spirit Buffet yang tetap mempertahankan khas All You Can Eat Buffet setiap malam minggu di The Square Restaurant.

Menu istimewa khusus 17-an yang ditawarkan yaitu Nasi Liwet Merah Putih, Rawon Perjuangan dan Sop Janda Veteran.

Nasi Liwet Merah Putih adalah menu baru dari The Square Restaurant untuk MSB dan merupakan nasi yang dibalut daun pisang dan bakar dengan racikan bumbu ala Chef Tondi yang sesuai dengan lidah masyarakat Bangka.

Hidangan tradisional Indonesia ini khusus diracik oleh Cheft Tondi untuk memanjakan lidah para tamu. Disajikan dengan oseng sayuran serta sambal, menjadikan nasi Liwet Merah Putih ini semakin lengkap.

Contact Press Alienni Suisman Marcomm Manager marcomm@novotelbangka.com T: +62 (0) 717 436888 F: +62 (0) 717 4261212 M: 0813 67 666 777

Paket MSB Merdeka Spirit Buffet ini dibanderol dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp 150.000.- per orang. Tidak hanya nasi Liwet Merah Putih yang dapat dinikmati para pengunjung tetapi masih ada lebih dari 45 jenis menu lainnya.

Tidak hanya berinovasi dalam mengadakan perlombaan dan menghadirkan paket kemerdekaan dengan menu baru, Novotel Bangka juga mengadakan donor darah pada 14 Agustus 2017. Kegiatan ini rutin diadakan setiap 3 bulan sepanjang tahun.

"Tahun ini kegiatan untuk merayakan hari kemerdekaan kita perpanjang dan perbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya agar seluruh karyawan dapat lebih merasakan kemeriahan hari kemerdekaan serta memupuk rasa kekeluargaan di antara karyawan Novotel Bangka sendiri.

Tahun ini terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karna perlombaan sudah diadakan jauh hari sebelum hari H. ada panggung 17-an nya juga pas di malam 17 Agustus. Jadi makin heboh acaranya," pungkas Talent & Culture Manager Novotel Bangka, Gun Kaldera.

Untuk pemesanan dan keterangan lebih lanjut, hubungi: 0717-436888 atau kunjungi facebook kami Novotel Bangka Hotel & Convention Centre. (ril)

SABTU - SELASA

DIRGAHAYU 72TH RI

19 - 22 AGUSTUS 2017

3

HUT ke-72 RI Tingkat Pemkot Pangkalpinang

Walikota Ikuti Upacara Bendera Sampai Pemberian Remisi HARI kemerdekaan merupakan moment paling penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam memperingati HUT ke-72 RI, Pemkot Pangkalpinang menggelar serangkaian kegiatan untuk merayakannya, mulai dari upcara bendera hingga tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) dan menghadiri pemberian remisi di Lapas Pangkalpinang bersama Gubernur Babel.

Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2017 Kota Pangkalpinang bertempat di Halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (17/8) lalu.

Setelah upacara, Walikota beserta rombongan menghadiri Upacara Ziarah Nasi-

onal dalam rangka Peringatan HUT ke72 Tahun 2017 di Taman Makam Pahlawan Pawitralaya Pangkalpinang pada pukul 10.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri juga Wakil Walikota dan pejabat Eselon II Pemkot Pangkalpinang yang diselenggarakan oleh Panitia HUT RI Kota Pangkalpinang.

Usai acara penaburan bunga di TMP Pawitralaya, Walikota turut menghadiri pemberian remisi bagi penghuni Lapas kelas II A Tua Tunu Pangkalpinang pada pukul 13.00 WIB. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan melaku-

kan penurunan bendera merah putih dihalam kantor walikota Pangkalpinang pada pukul 16.30 dalam rangka HUT ke72 RI. (adv/pmkot/naf)

4

GOOD GOVERNMENT

Dekranasda Diharap Kembangkan Kerajinan

19 - 22 AGUSTUS 2017

1.005 Narapidana di Babel Terima Remisi Kemerdekaan PANGKALPINANG - Sebanyak 1.005 narapidana dan anak pidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan cabang rumah tahanan negara (Rutan) kelas IIA Pangkalpinang mendapatkan remisi umum pada HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, Kamis 17 Agustus 2017.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bangka Belitung, Yoseph, Bc.IP.,S.H mengatakan, dalam rangka HUT RI ke-72, sebanyak 1.005 narapidana yang ada di Bangka Be-

litung mendapatkan remisi.

Dari 1.005 orang tersebut, 950 narapidana diantaranya mendapat potongan masa hukuman, sedangkan 55 lainnya mendapat remisi bebas.

Yoseph menyebutkan, pelaksanaan pemberian remisi umum tahun 2017 ini kepada narapidana dan anak pidana telah dilaksanakan secara online.

“Hal ini sejalan dengan intruksi menteri hukum dan HAM republik indonesia nomor : M.HH-01.OT.03.01 tanggal 31 oktober 2015,” tandasnya.

Lebih jauh Yoseph men-

yampaikan, dengan pemberian pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas juga telah dilaksanakan secara online berdasarlkan intruksi Menteri Hukum dan HAM RI nomor: M.HH-02.

OT.03.01 Tahun 2014 tentang pendelegasian wewenang pemberiam pembebasan bersyarat , cuti bersyarat,cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat.

Hal ini tentu guna menpercepat pemberian dan pemenuhan hak-hak warga binaan yang dilaksakan secara transparan serta mudah dikases oleh masyarakat umun. (wina)

Simbol Kebinekaan Dalam Pakaian Adat

Yuslih Ihza

MANGGAR - Kehadiran Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Belitung Timur (Dekranasda Beltim) diharapkan mampu membantu pemerintah mengembangkan industri kerajinan masyarakat di Kabupaten Beltim.

Pasalnya, sektor ini adalah salah satu penunjang ekonomi masyarakat. Terbukti di daerah pariwisata, UMKM menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.

“Pentingnya mengembangkan industri kerajinan karena dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan

SABTU - SELASA

ekonomi produktif masyarakat Beltim,“ kata Bupati Beltim Yuslih Ihza dalam acara pelantikan pengurus Dekranasda Beltim periode 2016-2021 di Kantor Camat Manggar, Selasa (15/8) lalu.

Bupati Yuslih menyampaikan, Dekranasda Beltim yang merupakan organisasi mitra kerja pemda Beltim juga diharapkan mendapat dukungan secara penuh dari setiap OPD di daerah tersebut.

Ketua Dekranasda Beltim, Ny. Susy Siswari Yuslih Ihza, yang melantik para pengurus Dekranasda Beltim mengatakan, Dekranasda Beltim mempunyai misi melestarikan nilai budaya yang tercermin melalui kegiatan pembinaan, pelatihan dan pemasaran hasil kerajinan daerah.

Dalam kegiatan musyawarah daerah (musda) yang dilaksanakan usai pelantikan tersebut, dibuat program dan kegia-

tan dalam pengembangan sumber daya pengrajin melalui regenerasi pengrajin sekaligus meningkatkan daya saing produk kerajinan.

“Meningkatnya kualitas pengrajin yang semakin unggul melalui regenerasi pengrajin diharapkan dapat mendorong semangat kewirausahaan dalam mendukung kerajinan yang semakin meningkat,” kata Ny. Susy. (*/jun)

SIJUK – Pengibaran bendera merah putih 17 Agustus 2017 di Belitung melahirkan sejarah baru. Pengibaran bendera merah putih yang dilangsungkan di pantai Tanjung Kelayang tersebut mewajibkan seluruh peserta menggunakan pakaian adat.

Pantauan wartawan negerilaskarpelangi.com, peserta upacara terdiri dari masyarakat Belitung yang terdiri dari banyak agama dan suku. Juga dilakukan doa bersama melibatkan masing-masing pemuka agama.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Belitung Maulis Sto-

pano menyebut, upacara ini menandakan kerukunan umat beragama dan masyarakat di Belitung. Meski berbeda agama dan suku, masyarakat tetap memjunjung tinggi persaudaraan di tanah Belitong.

“Kita jadikan hari kemerdekaan ini sebagai simbol persatuan masyarakat Belitung yang terdiri dari banyak ag-

SABTU - SELASA

ama dan suku. Inilah bukti Belitung menjunjung tinggi persaudaraan dan kerukunan,” kata Maulis, Kamis (17/7/2017).

Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Rohili, mengatakan ini baru pertama kali dilakukan di Belitung. Pada dasarnya, upacara ini memiliki pesan moral yang sangat penting.

“Saya rasa ini baru pertama kalinya upacara begini di Belitung. Ini bagus karena tidak mudah mengumpulkan masyarakat dengan berbagai suku dan agama,” ujarnya.

Kegiatan yang digawangi KNPI Kabupaten Belitung ini bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua Lembaga Perdukunan Belitung Mukti. (jun)

19 - 22 AGUSTUS 2017 Edisi No 85

Bupati Bangka Jadi Irup HUT ke-72 RI SUNGAILIAT- Bupati Bangka Ir. H. Tarmizi Saat, MM menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke72 Republik Indonesia, Kamis 17 Agustus 2017.

Momentum upacara yang dihadiri berbagai kalangan mulai dari para siswa/i dari berbagai sekolah, para pejabat teras di lingkungan Pemkab Bangka, jajaran TNI dan Polri itu berlangsung dengan khimad dan sukses.

Dalam amantanya Tarmizi Saat menyampaikan, dalam mengisi kemerdekaan Indonesia sekarang ini, tidaklah sama dengan pejuangpejuang sebelum kemerdekaan yang harus berjuang mati-matian demi merebut kemerdekaan yang saat ini dinikmati.

Tarmizi lantas mengajak generasi lintas elemen sekarang ini untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan kerja bersama yang positif.

"Jika kita bandingkan dengan pengorbanan para pejuang dulu, kita belum apa-apa karena demi keutuhan NKRI, para pejuang tersebut telah mengorbankan nyawanya. Sementara ki-

ta hanya mengisi kemerdekaan sebagai buah dari perjuangan para pendahulu. Mari kita mengisi kemerdekaan ini dengan sumbangsih masing-masing untuk kemajuan bersama," ajaknya.

Setelah upacara kenaikan bendera selesai, Bupati Bangka beserta rombongan menuju ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Padma Satria yang terletak di Kota Sungailiat.

Kedatangan Bupati dan rombongan disambut langsung para veteran yang menjadi saksi perjuangan masa lalu.

Sesampai di Taman Makam Pahlawan, Bupati Tarmizi beserta rombongan melakukan upacara penghormatan dipimpin langsung Inspektur Upacara, Supardi, selaku Kepala Kejaksaan Sungailiat dan dilanjutkan dengan tabur bunga ke makam para pahlawan.

Usai penaburan bunga, rombongan langsung menuju ke lapas Sungailiat yang terletak di Bukit Semut untuk melakukan serah terima remisi bagi para tahanan. (adv/rfq)

SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

DIRGAHAYU 72 RI TH

5

6

PELANGI EDUKASI

Ustadz Yusuf Mansur : Karakter Bangsa Nilai Penting Dalam Kehidupan Sehari-Hari PANGKALPINANG – Gedung Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tampak meriah dengan lampu warna-warninya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 72 karena pada Rabu malam (16/08), Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan acara tabligh akbar dan zikir bersama. Pada acara tersebut Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadirkan ustad Yusuf Mansur untuk memberikan siraman rohani dan mengundang para pemuka agama, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan juga masyarakat luas.

Acara dibuka dengan Shalat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Qalam Illahi oleh Khairatunnisa seorang hafizhah cilik yang melantunkan Surat Ibrahim ayat 6 dan 7 dengan syahdu.

Hafizhah ini memiliki prestasi sebagai Juara Harapan I pada STQ Nasional Tahun 2017 di Tarakan, Kalimantan Utara.

Bersama Musa, Khairatunnisa mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupa uang pembinaan sebesar 15 juta rupiah atas prestasi yang telah

diraihnya.

Sebelum penyampaian tausiah oleh ustad Yusuf Mansur, Gubernur menyampaikan sambutan berkenaan dengan penggunaan media pada ponsel pintar. Ia berpesan bahwa masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan ponsel pintar. “Zaman sekarang di era digital masyarakat kita sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya hanya di share dari handphone yang isinya belum tentu benar,” imbuhnya.

“Kadang kita tidak bertabayyun, tidak mempelajari dulu apakah ini benar atau salah tapi kita tiba-tiba langsung

membagikan kepada temanteman kita. Hal tersebut terkadang dapat mengundang terpecah belahnya bangsa kita,” tambahnya. Gubernur menyampaikan bahwa perbedaan adalah anugerah, tinggal bagaimana bangsa ini dapat mengaturnya sehingga menjadi sebuah kekuatan.

Lebih jauh Gubernur memberitahu bahwa perayaan tabligh dan zikir bersama ini akan diadakan setiap tanggal 16 Agustus malam sehingga diharapkan bahwa masyarakat dianjurkan untuk datang tanpa perlu lagi diundang.

Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Yusuf Mans-

ur menyampaikan tausiahnya mengenai pentingnya nilainilai karakter bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Perilaku keseharian atau karakter adalah hal yang sangat penting,” ujar Yusuf Mansur.

Semua itu bisa dilihat dari hal-hal yang mungkin terkesan sepele, seperti kedisiplinan, kebersihan, sikap santun.

Ia membagikan pengalamannya selama mengunjungi beberapa negara maju dan kagum dengan perilaku masyarakatnya yang banyak memberikan nilai positif. Di beberapa negara maju yang Ia kunjungi, banyak restoran ce-

pat saji tidak terlalu membutuhkan waiters (pelayan).

Semua dapat dilakukan sendiri oleh pembeli, mulai dari mengambil pesanan, merapikan sampah dan membuang sendiri ke tempat sampah.

“Hal ini merupakan value kita sebagai manusia. Mereka merasa malu kalau sampai mengotori tempat yang baru saja mereka gunakan. Mereka sudah memikirkan untuk orang lain yang juga akan menggunakan tempat tersebut. Ini berkebalikan dengan negara kita yang kebanyakan orangnya memiliki sifat ingin dilayani bukan melayani,” ujar Yusuf Mansur.

Dalam berkendara pun mereka tidak menggunakan klakson, dan selalu memberi jalan kepada para pejalan kaki terlebih dahulu. Hal-hal yang seperti ini lah yang membuat kehidupan menjadi terasa aman dan nyaman untuk kebersamaan.

Walaupun begitu, Ia tidak memungkiri bahwa ada juga nilai-nilai dari negara maju yang tidak sesuai dengan Indonesia.

“Bukan berarti negara luar tidak ada celanya. Setiap negara pasti ada kekurangan, tetapi tidak ada salahnya kita mengambil halhal yang baik dan bermanfaat dari negara luar demi kemajuan bangsa kita," pesan Yusuf Mansur.(babelprov/rill)

UBB Luncurkan Jeruk Kunci Sebagai Minuman Resmi MERAWANG - Bertepatan dengan HUT ke 72 Kemerdekaan RI, Kamis pagi, Universitas Bangka Belitung (UBB) meluncurkan minuman Jeruk Kunci dalam kemasan sebagai minuman resmi UBB. Minuman yang diproduksi UMKM Agribisnis UBB ini untuk pertama kali diperkenalkan kepada seluruh peserta yang mengikuti upacara HUT ke 72 Proklamasi Kemerdekaan RI di lapangan parkir Fakultas Teknik UBB, Kampuss Terpadu, Balunijuk, Merawang.

Upacara HUT ke 72 RI itu sendiri diikuti 1.171 mahasiswa baru UBB, 500 mahasiswa aktif UBB, dosen dan tenaga kependidikan dari lima fakultas di UBB. Termasuk hadir sejumlah tokoh pendiri dan penggagas berdirinya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta pegiat seni di daerah ini.

“Peluncuran perdana minuman Jeruk Kunci itu sebanyak 300 ‘cups’ (gelas plastik,red).

Semuanya kami bagikan kepada undangan yang menghadiri HUT ke 72 Kemerdekaan RI,” ujar Prof Dr Ir Agus Hartoko MSc, Wakil Rektor II UBB. Sejauh ini minuman Jeruk Kunci dengan ‘tagline’ Minuman Sehat dan Menyegarkan itu baru diperkenalkan dalam lingkungan UBB. Nantinya, dalam waktu dekat, minuman Jeruk Kunci dengan merek sama dengan namanya, Jeruk Kunci, itu akan dilepas ke tengah masyarakat.

“Mulai Kamis 17 Agustus 2017, minuman Jeruk Kunci menjadi minuman resmi UBB. Setiap ada tamu UBB, dan keperluan minuman di lingkungan UBB, ya minuman Jeruk Kunci inilah,” terang Agus Hartoko.

Diakui Agus, sebelum dilepas ke pasaran, minuman Jeruk Kunci produksi Agribisnis

UBB itu, sisi penampilannya akan diperbaiki. Termasuk pula mengurus segala macam perizinan dari instansi terkait.

“Tapi kita gembira, minuman Jeruk Kunci UBB itu kita rilis atau luncurkan bertepatan pada momen bersejarah yaitu pada HUT ke 72 RI,” ujar Agus Hartoko.

Minuman Jeruk Kunci UBB nantinya akan dijual Rp 1.

000 per kemasan. Sari Jeruk Kunci UBB menyegarkan tubuh, karena kaya dengan Vitamin C. “Untuk tahap awal sari Jeruk Kunci kita campur dengan gula.

Nanti akan kita racik dengan air gula aren,” ujar Agus Hartoko.

Guru Besar Perikanan dan Kelautan ini berharap minuman

Jeruk Kunci UBB dapat menjadi minuman resmi Bangka Belitung. Sebab tanaman Jeruk Kunci sebagai bahan bakunya hanya terdapat di daerah ini.

“Minuman Jeruk Kunci ini kebanggaan kita, UBB, dan warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung!,” terang Agus Hartoko .(rill/ubb/naf)

SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

EDUCATION

Pelajar Ipeka Rebut 39 Emas pada Debat Bahasa Inggris Internasional IPEKA INTEGRATED CHRISTIAN SCHOOL (IICS) membawa pulang 39 medali emas dan 7 trofi lainnya di ajang World Scholar’s Cup Global Around (WSC).

WSC adalah kompetisi debatbahasa Inggris internasional yang digelar di Hanoi, Vietnam, Athena, Yunani, dan Cape Town, Afrika Selatan sejak 26 Juni sampai 15 Agustus 2017.

Tahun ini adalah pertama kali Ipeka mengikuti WSC yang dimulai dari regional Jakarta pada Mei 2017 lalu.

Kompetisi tersebut diikuti sekitar 50 negara di Hanoi dengan total 3.600 peserta dari tingkat SMP dan SMA. Sementara itu, sebanyak 41 negara berkompetisi di Athena dengan jumlah peserta hingga 1.500 peserta. Indonesia sendiri mengikutsertakan 30 sekolah, salah satunya Ipeka.

Ipeka mengutus enam siswa dari kelas 7 dan 8, yaitu Alicia Sutandar, Catalina Tan, Michelle Lie, Michael Leonardi, Ryan Batubara, dan Nathanael Winoto. Tim siswi sekolah ini berhasil membawa pulang 5 medali emas, 6 medali perak, serta satu trofi juara untuk kompetisi di Hanoi.

Adapun untuk di Athena, Yunani, tim pelajar putra meraih 34 medali emas, 3 perak dan 6 trofi lainnya. Nantinya, peserta yang lolos dari Hanoi Global Round dan Athens Global Round juga akan berlaga di Tournaments of Champions di Yale University, Amerika Serikat pada 10 - 14 November 2017 mendatang.

Kepala Sekolah SMP Ipeka Joshie Katherine mengaku puas dengan hasil yang dicapai murid-muridnya. Dia mengakui pada awalnya para siswa memulai dengan kelas debat hanya satu minggu sekali atau satu semester sebelum kompetisi dimulai.

"Kami mengikuti Jakarta Round pada Mei lalu dengan tujuan untuk memberi pengalaman bagi anak-anak. Tidak ada target khusus, tetapi saya tahu mereka akan selalu memberikan yang terbaik. Bersyukur mengetahui mereka lolos dengan untuk mengikuti Global Round," ujar Joshie, Rabu (16/8/2017).

Menurut dia, WSC bukan sekadar kompetisi bagi anakanak didiknya, namun juga ajang meningkatkan motivasi untuk terus mengembangkan kekuatan dan keterampilannya melalui komunitas pelajar dunia.

Alicia Sutandar (14), siswi Ipeka yang menjadi salah satu peserta WSC di Hanoi, mengatakan bahwa kompetisi tersebut membuat tumbuh dalam berbagai aspek. Selain keberanian, dia juga menjadi lebih percaya diri untuk terus berusaha yang terbaik.

Sementara itu, Nathanael Winoto (14), siswa Ipeka, menambahkan bahwa kemenangan yang digapainya adalah usaha keras dan tak pernah putus asa. Menurut dia, salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah Scavanger Hunt.

"Yaitu, kami diberi tugas-tugas aneh, yaitu harus melakukan aktivitas yang lucu dan konyol dengan orang lain yang berasal dari negara berbeda dari seluruh dunia," terangnya. (kmps)

SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

HAPPY ANNIVERSARY

7

8

PELANGI SPORT SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

Menpora Kunjungi Pelatnas Basket Putri

Atlet Diminta Fokus Capai Prestasi MENPORA Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas tim basket putri di Cirebon. Dalam pesannya, Imam meminta para atlet untuk fokus mencapai prestasi dan mengabaikan sejumlah kendala yang muncul.

Imam meninjau pelatnas basket putri untuk SEA Games 2017 di GOR GMC Basketball Arena, Kesambi,

Cirebon, pada Kamis (6/7/2017). Di hadapan para atlet, manajer, dan tim pelatih basket putri, Imam mengapreasiasi latihan dan kerja keras yang dilakukan oleh para atlet.

"Hari ini saya berkunjung ke sini untuk memastikan bahwa pemusatan latihan di cabang olahraga bola basket berjalan dengan lancar," ucap Imam.

Imam mengakui ada persoalan yang menghambat pelatnas di sejum-

lah cabang olahraga. Namun, dia berjanji untuk mengatasinya.

"Bahwa ada persoalan mulai dari gaji dan honor, persoalan try out, hingga pengadaan peralatan yang masih muncul, biarlah kami yang fokus untuk menyelesaikan persoalan," katanya kepada para atlet.

Imam meminta atlet tetap fokus memberikan hasil dan prestasi yang terbaik bagi Indonesia, di tengah berbagai kendala yang dihadapi saat ini.

"Pada SEA Games 2015 di Singapura, Tim Basket putri Indonesia mencetak hasil yang membanggakan dengan meraih medali perak. Lawan terberat yang akan dihadapi di SEA Games adalah Filipina dan juga Malaysia sebagai tuan rumah yang tidak boleh kita kesampingkan kekuatannya. Sekali-kali kita harus juga mengalahkan tuan rumah," pinta Imam yang langsung diaminkan oleh seluruh atlet dan pelatih.

SEA Games 2017, lanjut Imam, akan menjadi tolok ukur pencapaian kematangan tim basket Indonesia sekaligus sebagai pintu masuk menuju Asian Games 2018 dan kejuaraan yang lebih tinggi lagi levelnya.

"Terlebih kemarin saya baru saja menerima perwakilan dari Fed-

erasi Bola Basket Dunia (FIBA) terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket Dunia tahun 2023, semoga ini menjadi momentum yang bisa memberikan kita semangat lebih untuk menunjukkan prestasi kita sebagai yang terbaik," tutupnya. (dtk)

Luis Milla

Suporter dan HUT RI di Mata Luis Milla PELATIH tim nasional (timnas) U-22 Indonesia, Luis Milla, menyinggung soal suporter dan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia setelah laga kontra Filipina, Kamis (17/8/2017) lalu.

Laga itu dimenangi timnas U-22 dengan skor 3-0 berkat gol Septian David Maulana, Muhammad Hargianto, dan Saddil Ramdani.

Kemenangan ini menjadi kali pertama buat pasukan Milla pada SEA Games 2017 ini.

Bagi, Luis Milla, ada yang lebih penting ketimbang hasil pertandingan.

"Paling penting adalah dukun-

gan yang datang langsung ke stadion. Itu merupakan tambahan motivasi dan energi buat kami," ucap Milla.

Lebih spesial lagi, kemenangan ini diraih bertepatan dengan HUT ke-72 Republik Indonesia.

Sejak 1990-an, timnas Indonesia tidak pernah melakoni pertandingan pada 17 Agustus.

"Khususnya hari ini adalah hari kemerdekaan Indonesia. Anak-anak cukup senang dan bersemangat," kata Milla.

Guna merayakan HUT Republik Indonesia, para pemain timnas sempat mendekati tribune penonton setelah peluit panjang. Mereka menyanyikan lagu "Hari Merdeka" bersama suporter Indonesia. (bs)

Medali Emas Panahan Diharap Jadi Inspirasi INDONESIA mendapatkan kado istimewa pada perayaan Kemerdekaan ke-72. Cabang panahan yang bertarung di SEA Games Malaysia 2017 berhasil menyumbangkan emas di ajang tersebut.

Medali emas disumbangkan melalui Sri Ranti di nomor Individual Compound Putri dan Prima Wisnu di nomor Individual Compound Putra. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, tak lupa menyampaikan apresiasinya.

“Alhamdulillah. Indonesia Raya telah berkumandang dari arena SEA Games 2017 dari cabang panahan di saat kita tengah menyambut peringatan hari Kemerdekaan ke-72. Prestasi Sri Ranti dan Prima Wisnu menjadi langkah awal yang sangat baik.

Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain yang untuk meraih kemenangan,” kata Imam.

Imam mengapresiasi kerja keras kedua atlet panahan ini, sehingga prestasi yang diraih melebihi target yang sudah dicanangkan.

“Saya salut pada kemampuan para atlet untuk terus menjaga konsentrasi dalam pertandingan, misalnya Prima Wisnu di awal-awal sempat ketinggalan 3 poin, namun akhirnya dia bisa membalikkan keadaan dan meraih kemenangan,” jelasnya.

Lebih jauh Menpora menyebutkan, pertandingan awal ini telah menginspirasi perjuangan atlet yang bisa bangkit dan menjadi pemenang. Tentu saja kemenangan juara diraih setelah melewati masa-masa latihan yang berat dan tantangan yang sulit.

“Olahraga telah mengajarkan kita hikmah tentang bagaimana menjadi manusia yang tangguh tak gampang menyerah dan membuat segala kemustahilan menjadi mungkin diatasi," tambah Menpora.

Imam memastikan akan terus mengawal apa yang tengah diperjuangkan oleh atlet-atlet Indonesia dalam SEA Games 2017.

“Saya akan mendampingi dan mengawal perjuangan para pahlawan olahraga ini secara langsung untuk dapat memberikan kebanggaan bagi Indonesia,” pungkasnya. (va)

SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

PELANGI BABEL

Pemkab Bangka Peduli Masyarakat Kurang Mampu SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka terus menunjukan kepedulian bagi warganya. Bupati Bangka Tarmizi Saat senantiasa berharap Pemda yang dipimpinannya itu senantiasa dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat.

Kepedulian Pemda Bangka terutama bagi masyarakat kurang mampu kategori orang tua hidup sendiri diwujudkan dengan membagikan ratusan paket sembako di Desa Rebo dan Desa Rambak.

Terbaru, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Hj. Mina Tarmizi menyerahkan 50 paket sembako di Kantor Desa Rebo Kecamatan Sungailiat, Rabu (16/8) lalu.

Sebelumnya, Bupati Bangka H. Tarmizi Saat menyerahkan 50 paket sembako untuk masyarakat Rambak yang dikoordinir mahasiswa KKN Bersama.

Bantuan ini merupakan bentuk kerjasama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Bersama yang sedang melakukan KKN di beberapa desa di Kabupaten Bangka.

Hj. Mina dalam kesempatan penyerahan sembako menyampaikan, penyerahan bantuan merupakan bentuk dan wujud kepedulian Bupati dan juga pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.

"Kita ingin masyarakat kita bisa bahagia dan dapat menikmati hidup dengan selayaknya," kata Mina.

9

Mina berharap, masyarakat dapat terus mendukung program Pemkab Bangka terkait dengan sosial dan kebersamaan.

"Ini hanya bentuk kecil saja. Kita harapkan masyarakat dapat membantu dan mendukung," ujar Mina.

Tommy Azani Salam, ketua KKN Desa Rebo mengungkapkan, penyerahan bantuan sembako dari Bupati Bangka ini merupakan salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat terkait program yang digulirkan pemerintah daerah.

"Waktu itu ada sambutan di Kantor Bupati terkait dengan program Orang Tua Hidup Sendiri atau Buratuhiri, jadi kita membentuk tim dan melakukan survei dan langsung turun ke lapangan untuk mengecek atau mendatanya," kata Tommy.

Disampaikan Tommy, mereka bersama rekan-rekan yang lainnya melakukan pendataan di tiga dusun di Desa Rebo yakni Dusun Rebo, Tanjung Ratu dan Karang Panjang.

"Kita dapat data yang valid dan langsung ke rumah-rumah, dan kita konsultasikan juga ke pihak pemdes, dan diberikan ke pak bupati, ada sekitar 60 namun diseleksi lagi jadi 50 orang yang berhak untuk mendapatkannya, karena kita melihat ada keluarga apa tidak, umur dan pekerjaan juga serta lainnya," terang Tommy.

Menurut Tommy, program strategis Pemkab Bangka merupakan salah satu program yang bisa dijadikan contoh bagi daerah lain, karena langsung menyentuh ke kehidupan masyarakat dan tepat sasaran. (rus/stf)

Foto: Humas Bangka

10

PELANGI PROPERTI

SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

Dreamland Group Kibarkan Merah Putih

di Pesona Bay Beach Hotel

SUNGAILIAT – Semilir angin pantai dan deburan ombak Pantai Pesona Bay mengiringi upacara bendera HUT ke-72 RI Dreamland Group di Pelataran Hotel Pesona Bay, Kawasan Wisata Tanjung Pesona-Pesona Beach, Jl Pantai Rebo, Sungailiat Bangka, Kamis (17/8-2017).

Sedikitnya 60 karyawan Dreamland Group yang tidak sedang bertugas mengikuti upacara bendera dengan khidmad dipimpin oleh David Liem, Direktur Dreamland Group yang sekaligus GM Pesona Bay. Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara David Liem mengingatkan, ” Di luar sana masih terjadi kondisi yang memprihatinkan bangsa seperti isu perpecahan, intoleransi dan narkoba.

Momentum kemerdekaan kembali merekatkan persatuan, kesatuan dan pemupukan semangat kebangsaan,” tandas David Liem.

Dustin Wymard sebagai perwira upacara mengatakan, “Upacara Bendera HUT 72 RI ini merupakan upacara perdana. Pesertanya karyawan yang sedang tidak bertugas yang terdiri dari Dreamland Property, Pesona Bay Hotel, Ray White dan Media Satya NEGERI LASKAR PELANGI/

LASPELA” Tepat pukul 08.00 Merah Putih berkibar sempurna di langit biru Pesona Bay Hotel.

Ir Thomas Jusman MM, Owner/Chairman/CEO Dreamland Group yang sedang mengikuti Lemhanas selama 5-6 bulan

berpesan, “Momentum peringatan kemerdekaan merupakan saat yang tepat untuk merefleksikan makna kemerdekaan yang sarat dengan spirit kebangsaan dan cinta tanah air. Semoga spirit persatuan, kesatuan dan gotong-royong yg diajarkan Sang Proklamator Soekarno Hatta menjiwai kerja kita di masa-masa mendatang.”

Sementara Publisher/ Editor in Chief LASPELA Agus Ismunarno mengungkapkan, “Upacara yang dilakukan Dreamland Group ini prakarsa yang bermakna sebagai wujud syukur. Kita memang freedom from da-

BPN Gandeng TNI Percepat Pengukuran Tanah KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hingga kini masih terus menggenjot percepatan sertifikasi tanah.

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN M. Noor Marzuki mengatakan, tahun ini Presiden RI Joko Widodo menargetkan Kementerian ATR/BPN untuk menyelesaikan 5 juta bidang tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tahun 2017.

Sementara sebanyak 7 juta bidang diminta selesai pada tahun 2018 dan tahun 2019 sebanyak 9 juta bidang.

Untuk menyukseskan program tersebut, Kementerian ATR/BPN mengaku telah meluncurkan banyak terobosan diantaranya mempersingkat waktu pengumuman dari 2 bulan menjadi 14 hari, melibatkan pihak swasta dalam proses pengukuran, dan menyediakan mekanisme BPHTB Terhutang bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Selain itu ke depan kita akan melibatkan TNI dalam rangka membantu proses pengukuran melalui tenaga topografi yang mereka miliki,” kata Noor.

Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini proses sertifikasi tanah terdiri dari empat klaster, dimana setiap kluster masing-masing memiliki bobot penyelesaiannya. “Jadi jika dipresentase penyelesaian sertifikat tahun ini sudah mencapai 50%,” imbuhnya. (oz)

rinpenjajah 72 lalu. Kini, kita harus mendorong freedom for..kemerdekaan untuk bekerja bersama mengawal setiap transformasi yang dilakukan negeri ini,” kata Agus.

Dalam upacara Dreamland Group dengan Komandan Upacara Surya dan pengibar bendera Dwi, Tito dan Randi, upacara berlangsung sederhana dan khidmat.

Diteguhkan pada upacara itu kebulatan tekad mendukung dan membela UUD45 yang dibacakan oleh Okta Johari dan Pancasila yang dibacakan bersama-sama dipimpin Irup, David Liem.

Dalam doanya, Herry Haryono memohon Tuhan yang Maha Esa terus mendampingi bangsa Indonesia dan Negeri Serumpun Sebalai agar tetap utuh dalam kebhinekaan dan NKRI. Usai upacara diadakan pesta karyawan dan berbagai jenis permainan yang mempererat silaturahmi. (hfe/ags)

Terima Tukar Tambah Kendaraan Lama Anda

SABTU - SELASA

CONNECTION 11

19 - 22 AGUSTUS 2017

Jelajahi Bangka

Pulau Putri, Pantai Tanjung Gudang, berkuliner otak-otak Belinyu dan mengakhiri hari kedua di Kota Sungailiat.

Pantai Parai, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Tikus merupakan destinasi hari ketiga. Para JL akan makan siang di RM Asui kemudian menjelajah Telaga Warna Danau Kaolin sebelum akhirnya bertolak

Kasih Sayang

kembali ke Jakarta.

Jeep Lover Nasional Agustina Lucia Windiarti yang memimpin rombongan mengatakan sesungguhnya ingin mengikuti Pawai Mobil sejauh waktunya bisa diatur secara tepat. Wakil Gubernur A. Fatah dan Walikota Pangkalpinang M. Irwansyah berencana menerima para Rubicon Jeep Lover. (ags)

Ikut Kejuaraan

Aphing dalam chatnya dengan LASPELA menyampaikan, “Tepat pada Peringatan Kemerdekaan 72 Tahun RI, Persatuan Tarian Singa Bodhi Dharma Shaolin Bangka - Indonesia berangkat ke Malaysia mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia Barongsai di Penang, Malaysia.”

Ia juga memohon doa restu, “Semoga kami dapat menampil-

kan yang terbaik dan membuat harum nama INDONESIA.” Kejuaraan Dunia Barongsai ini, kata Aphin, bisa telaksana berkat dukungan para sponsor. “Kami mengucapkan terima-kasih kepada PT.Bangka Cakra Karya, Hotel Tanjung Pesona, DICO, Rudianto Tjen, Bahar Buasan, Toko Mas Intan, PT.ASP, Green Zone, JJ HOUSE,

BANGKA BOTANICAL GARDEN( BBG), KONGKI JAYA, ALDO COLLECTION, KOPI CAP PANDA, Bong Se Fui dan De Locomotief yang telah memungkinkan perjalanan menuju ajang kompetisi dunia ini terjadi,” kata Aphin.

Kejuaraan kali ini menambah pengalaman luar negeri Barongsai BDS seperti ke Thailand,

Singapore,Taiwan, Hongkong, Macau, Pakistan. Seperti biasanya Tim Barongsai ikut menjadi endoser pariwisata Babel.

“Di setiap negara, kami senantiasa mempromosikan Bangka Belitung dari sisi keharmonisan masyarakat Babel, pariwisata dari wisata budaya hingga wisata alamnya yang sangat indah,” kata Aphin. (ags)

Gelar Doa Bersama

Onad Chibi "Yayasan El John Indonesia berharap dengan mengangkat tema kuliner tahun ini kita bisa mensosialisasikan lebih maksimal melalui generasi muda Indonesia, agar lebih mencintai dan memahami kuliner negeri sendiri," ujar Johnnie kepada LASPELA. Ia juga menambahkan, pemilihan Putri Pariwisata

kondusif,” tandas Erzaldi.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'aruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga keutuhan bangsa dan negara dari kelompok-kelompok intoleran.

Dia menyebut kelompok tersebut akan merusak kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Menurut Ma'aruf, kerukunan antarumat beragama merupakan landasan utama dalam menjaga keutuhan dan persatuan negara. "Karenanya kita harus menjaga negara ini dari kelompok-kelompok yang tidak toleran atau intoleran dari mana saja," kata Kiai Ma'aruf dalam acara doa bersama bertajuk 17 17 17 di Markas Besar (Mabes) TNI, Jakarta, Kamis (17/8).

Ma'aruf mengungkapkan, para tokoh masyarakat dari berbagai golongan telah berjanji hidup berdampingan secara damai, gotong royong serta saling mencintai dan mengasihi dalam kehidupan antar-sesama bangsa Indonesia.

"Mawadah warohmah antar komponen bangsa akan melahirkan bangsa yang harmonis, yang utuh satu sama lain. Saling berjanji untuk saling membantu dan menolong," tuturnya.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengingatkan, karena dasar dan bentuk negara Indonesia sudah final, menjadi kewajiban bagi seluruh golongan masyarakat untuk menjaga serta merawatnya.

Dia menyerukan seluruh elemen bangsa bersatu menjaga keutuhan Indonesia dari kelompok separatis yang ingin memisahkan diri karena sampai saat ini kelompok tersebut masih merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita harus menjaga dari kelompok radikal, dan kita harus menjaga negara ini dari upaya pemisahan diri. Atau separatisme yang mungkin terjadi," tuturnya.

Lebih lanjut, Ma'aruf mengatakan, kerukunan antarumat beragama juga harus dipelihara dan menjadi perhatian bersama seluruh elemen masyarakat.

Menurut dia, kerukunan antarumat beragama merupakan garansi keutuhan bangsa.

Indonesia ini bertujuan untuk mengembangkan SDM bagi generasi muda.

Semua kontestan Putri Pariwisata 2017 ini akan menjalani masa karantina selama 15 hari, yakni sejak 12 Agustus lalu hingga 26 Agustus 2017 mendatang, di HoteI Ibis Budget, Jakarta.

Selama karantina, para pe-

serta akan mengikuti 30 kelas yang diisi dengan materi dari ahli kecantikan, kepariwisataan, hingga malam penobatan.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya mengaku sangat mendukung acara ini. Ia berharap, bidang pariwisata bisa menjadi sumber devisa terbesar dibanding bidang lainnya untuk Indonesia.

"Potensi kuliner Indonesia juga telah memberikan andil yang sangat besar dalam kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Indonesia," ujar Arief Yahya.

Sementara itu, malam puncak pemilihan Putri Pariwisata 2017 akan digelar tanggal 25 Agustus 2017 di Hotel Ibis Budget, Daan Mogot, Jakarta. (bbs/ags)

1. Riska Meilani, Kalimantan Barat, bakat akting kuntilanak dipadukan dengan tarian.

2. Agustin Renie Arum Sari, D. I. Yogyakarta bakat tarian mbok jamu.

3. Narita Sari, Papua Barat, bakat menari 4. Banadhi Kurnia Dewi, Bangka Belitung, bakat menari dan rap 5. Fransisca Octaviani, Nusa Tenggara Barat, bakat tari balet 6. Ravindia Carina, Jawa Timur, bakat tarian gandrung Banyuwangi 7. RR. Astari Indah V, DKI Jakarta 5, bakat tarian betawi 8. Rizki Wahyu Adriyani, DKI Jakarta 1, bakat menyanyi

Semboyan ora et labora, berdoa dan bekerjalah diwujudkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menggelar acara doa bersama dengan tajuk 17 17 17 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut digelar di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (17/8). Hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin dan Mustasyar PBNU Habib Lutfi Bin Yahya.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto menyatakan gelaran doa ini bertemakan 'Indonesia Lebih Kasih Sayang'. Ada sekitar 8.500, yang terdiri dari tokoh agama,

anggota TNI dari tiga angkatan. Selain itu, kata Wuryanto doa juga dilakukan dari penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, yang dipimpin oleh pemuka agama masing-masing.

Sementara itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan Pancasila mampu menjaga keutuhan bangsa sehingga Indonesia tak bisa dipecah belah. Terlebih, kata Gatot, di tengah isu intoleransi yang semakin menguat dan mengancam persatuan.

"Selama masih ada Pancasila negara ini pasti utuh dan tak mungkin terpecah-pecah," kata Gatot usai acara Simposium Nasional Taruna Merah Putih di Balai Kartini.

Jenderal bintang empat itu yakin negara lain tidak bisa masuk untuk merusak keutuhan Indonesia. Gatot mengatakan, berdasarkan kajian sejarah dan antropologi budaya, bangsa Indonesia merupakan kumpulan dari ksatria dan patriot.

"Jadi tidak bisa negara lain menghancurkan bangsa ini selagi masih ada Pancasila," ujarnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini menyatakan, yang harus dilakukan saat ini oleh bangsa Indonesia, khususnya para pemuda adalah mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini yang saya sampaikan kepada para pemuda, karena mereka yang akan mengawaki negara ini," tuturnya.

Dalam kesempatan itu Gatot juga mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dari pengalaman Yugoslavia.

Yugoslavia merupakan negara di kawasan Balkan yang bubar akibat perang saudara.

Runtuhnya Yugoslavia diikuti dengan berdirinya sejumlah negara baru seperti Kroasia, Makedonia, Slovenia yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Yugoslavia.

Gatot kembali mengatakan bahwa Indonesia masih bisa bertahan hingga hari ini karena memiliki Pancasila.

"Kita simak Indonesia, terdiri atas beragam suku, agama, ekonomi dan banyak lagi, tidak pecah, utuh. Orang bilang kita pecah, saya bilang, nggak.

Karena apa? Karena pancasila," ujarnya.

Ia juga menegaskan Indonesia, meski berstatus negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, namun bukan milik satu golongan saja.

"Bila tidak ada Islam, Kristen, Khatolik, Budha, Konghucu, bukan Indonesia. Itulah Indonesia kita," kata Gatot.

Adapun bagi kelompok-kelompok yang berencana dan mengajak mengubah

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, Gatot menyebutnya sebagai pengkhianat bangsa.

Gatot menegaskan Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan mengikat.

"Jangan percaya (yang mengubah pancasila), itu adalah pengkhianat. Mereka tidak ikut memerdekakan (Indonesia)," katanya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku heran ada orang-orang yang mengaku ulama tetapi ingin mengubah dasar negara Pancasila.

"Alangkah anehnya kalau sekarang muncul ulama dengan pakaian ulama, tetapi ingin mengubah pancasila. Pasti bukan ulama Indonesia," kata Gatot saat Tausiah Kebangsaan memperingati HUT Ke-72 RI di kawasan Bundaran Tugu Muda Semarang, Jawa Tengah, seperti dikutip Antara, Senin (14/8).

Gatot menduga ulama yang ingin mengubah Pancasila tersebut merupakan orang Indonesia yang pura-pura berpakaian ulama, membohongi rakyat, dibayar untuk merusak rakyat.

Menurutnya, aneh jika ada ulama yang ingin mengubah Pancasila karena justru ulama yang merumuskan dan menyusun landasan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ulama sudah mempersatukan, menyatukan, berjuang, dan menyiapkan landasan," katanya.

Berdasarkan sejarah, lanjut dia, kiai dan ulama selalu menjadi ujung tombak perjuangan NKRI. "Setelah dimotori para kiai, semua ikut. Kristen ikut, Katolik ikut, Buddha ikut," katanya.

Dalam kondisi terkini, kata dia, dunia mengakui ibadah Ramadan di Indonesia sebagai yang teraman di dunia. "Ada yang tidak senang, berusaha memecah belah. Jangan mau terprovokasi," katanya.

Isu Intoleransi

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan isu intoleransi sengaja dihembuskan belakangan ini oleh oknum yang punya agenda menguasai Indonesia.

Gatot mengungkapkan, Indonesia merupakan negeri yang kaya, mulai dari sumber daya alam (SDA), jumlah penduduknya, keragaman suku dan bahasa hingga wilayah yang mebentang dari Sabang sampai Merauke.

Gatot memprediksi pada 2043 akan banyak manusia dari bangsa lain, yang ingin menguasai wilayah ekuator, termasuk Indonesia. (bbs/ags)

12 CEREMONY

SABTU - SELASA

19 - 22 AGUSTUS 2017

Gubernur Resmikan Museum Cual Ishadi

Cual: Adi Busana Etnik Babel Cerminkan Kerendahan Hati Oleh: Agus Ismunarno Pemimpin Redaksi LASPELA MENELUSURI kesejarahan awal mula kain cual, Ahmad Elvian, Sejarawan sekaligus Budayawan Kepulauan Bangka Belitung menemukan bahwa kehalusan tenunan, tingkat kerumitan motif, ide garapan yang dipakai dan warna pada kain tenun Cual mengandung makna filosofi hidup, hasil kontemplasi perjalanan religi dan budaya penenunnya dan sebagai lambang identitas serta karakter budaya Melayu Bangka.

“Tenun Cual (celupan awal) sangat terkenal karena tekstur kainnya yang begitu halus, adanya harmoni antara sungkit, ikat dan motif sehingga tidak ada sesuatu yang dominan dari yang lain. Kemudian warna celupan benangnya tidak berubah, dan ragam motif seakan timbul jika dipandang dari kejauhan sebagai simbol masyarakat Melayu Bangka yang rendah hati dan selalu menjaga marwah,” tandas Ahmad Elvian ketika memberikan sambutan pada Peresmian Museum Cual ISHADI, Selasa (15/8-2017).

Berbagai motif tenun Cual lama yang saat ini tersisa dan tersimpan dengan baik dan menjadi koleksi di Museum Cual Ishadi antara lain seperti motif Bebek-bebek, Naga Bertarung, Burung Hong, Kembang Cina, Seroja atau Lotus, Teratai, Kembang Cempaka dan Kembang Gajah serta motif Garuda atau kombinasi dari motif-motif tersebut.

Dalam Buku Memarung, Panggung, Bubung, Kampung dan Nganggung, Akhmad Elvian menulis kain cual memiliki sejarah panjang sejak tanggal 20 Mei 1812 Masehi ketika Jenderal Robert Rollo Gillespie menguasai Kota Muntok dan kemudian memproklamirkan, bahwa Inggris berkuasa atas pulau Bangka hingga berkuasanya kembali Belanda pasca traktat London.

Ketika gejolak politik redam, perempuan-perempuan hebat Kota Muntok terutama yang tinggal di rumah panggung di kampung-kampung seperti Kampung Pemuhun dan Kampung Patemun (sekarang Teluk Rubiah) bisa melakukan pekerjaannya bertenun, membuat kain dan selendang dari sutra dan ada juga yang dicampur dengan benang emas terutama untuk pakaian orang-orang perempuan.

Kain tenun Muntok itu disebut dengan nama kain Cual. Kain ini kemudian diperdagangkan orang ke negeri lain seperti ke Palembang, pulau Belitung, Pontianak, pada bagian lain tanah melayu, Singapura, dan Eropa. Harga selembar kain Cual pada waktu itu berbentuk selendang berkisar paling murah f 25,sampai f 100,-.

Menenun kain Cual, awalnya merupakan tradisi kekriyaan bangsawan di Muntok yang bergelar “Abang” dan “Yang”, terutama perempuan keturunan dari Ence' Wan Abdul Hayat (Lim Tau Kian), jadi tidak mengherankan bila beberapa motif Cual mendapat pengaruh Cina sepert Naga Bertarung, Burung Hong, dan motif Kembang Cina.

Kain cual pada sekitar abad 18 Masehi merupakan salah satu kriya etnik nusantara yang memiliki fungsi religius, untuk upacara, kepentingan magis dan untuk fetish. “Fungsi primer dari tenun Cual adalah sebagai pakaian kebesaran bangsawan di Bangka, pakaian pengantin atau upacara yang berhubungan dengan daur kehidupan (life cycle) dan pakaian pada hari-hari kebesaran Islam dan adat lainnya, sebagai hantaran pengantin ataupun sebagai mahar pada acara nyurung barang yang langsung menggambarkan status sosial (pangkat dan kedudukan) seseorang pada masa itu,” kata Ahmad Elvian.

ISHADI; ISnawati – Abdul HADI Peresmian Museum Cual ISHADI menjadi puncak perwujudan mimpi dan cita-cita Hj. Isnawati dan Alm Abdul Hadi begitu Bangka Belitung diresmikan menjadi Provinsi 21 November 2000. “Maka, nama ISHADI yang menjadi nama Museum dan Merek Dagang kain cualnya, sejatinya akronim dari Isnawaty HADI,” kata Isnawaty, Ketua Yayasan Cual ISHADI ketika mengisahkan cita-cita awal keinginan merevitalisasi Kain Cual dan Pendirian Museum Cual disertai linangan air mata dan untaian

kata yang tercekat tak kuat menahan haru bahagia.

Sesaat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdiri sang suami Alm. Abdul Hadi memberi ide agar mengangkat kain khas Bangka Belitung cual sebagai identitas daerah. "Kebetulan karena kami mempunyai kain cual kuno dari seorang Demang Abdul Rahman Rojak, kami punya ide untuk mengangkat heritage Babel. Kami tampilka kain cual dengan mengubah motifnya agar tidak mononton tanpa meninggalkan pakemnya," ungkap Isnawaty yang hingga kini menjadi Ketua PERWIRA (Perkumpulan Perempuan Wira Usaha Indonesia) Babel.

Kain Cual buatan Ishadi kini menjadi busana dari warga biasa, pengusaha hingga Presiden dan Wakil Presiden. Martha Tilaar tertarik dan berkunjung ke galeri ketika ditunjukkan motif kain-kain kuno. Isnawati, Wakil Ketua Umum KADIN Babel Bidang UMKM itu mengungkapkan, "Sejak Martha Tilaar itulah cita-cita mendirikan museum terpacu dan mulailah menabung hingga 10 tahun. Walau harus menges-menges, Alhamdulilah Museum bisa kami persembahkan buat Babel baik untuk Destinasi Wisata maupun pendidikan,” kata Isnawaty.

Kini, Museum Cual ISHADI yang terletak di Jl. Ahmad Yani Pangkalpinang, menjadi ikon baru bagi dunia pariwisata dan pendidikan Kepulauan Bangka Belitung. Musium Cual ISHADI merekam perjalanan panjang sebuah pelestarian seni budaya kearifan lokal adibusana Negeri Serumpun Sebalai. Anak-anak negeri bisa menggali dan belajar dari karya-karya adibusana yang adiluhung leluhur nenek moyang keluarga Isnawati dan Hadi yang berusia ratusan tahun itu.

Semoga!

Gubernur: Cual Ini Langka GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung, Dr H Erzaldi Rosman SE MM didampingi Hj Melati Erzaldi meresmikan Museum Cual ISHADI. Orang nomor satu di Babel itu mengapresiasi perjuangan ISHADI, Isnawaty – Hadi yang berhasil merevitalisasi kain cual dan mendirikan Museum Cual Ishadi.

"Museum Cual ISHADI menjadi museum satu-satunya di Pangkalpinang yang memberikan wawasan terkait sejarah kain khas Babel. Museum ini menjadi daya tarik dan destinasi wisata baru sekaligus wadah belajar sejarah," kata Erzaldi Rosman.

Mantan Bupati Bangka Tengah dua periode itu mengungkapkan, “Menurut isteri Wapres Ibu Mufidah Jusuf Kalla, cual ini termasuk langka dan hampir punah. Maka setiap langkah pelestarian, seperti yang dilakukan Bu Isnawaty Hadi kita apresiasi. Pemerintah juga sedang mempersiapkan langkah lebih lanjut untuk pelestarian tenun cual ini.”

Erzaldi berjanji membuatkan Peraturan Daerah untuk melindungi kain cual dan produk lain yang sejenis. "Saya juga mengucapkan terima kasih atas upaya keluarga Isnawati Hadi yang telah berupaya membangun budaya di Pangkalpinang.

Kehadiran museum ini mengubah wajah Pangkalpinang," ungkap Erzaldi.

Selain menyimpan Kain Cual yang Ratusan Tahun umurnya, “Museum Cual ISHADI, kalau dilihat menggunakan drone arsitektur atapnya berbentuk konfigurasi kain cual yang terjuntai kebawah. Museum juga dilengkapi berbagai fasilitas diantaranya cafe, makanan khas Bangka, tempat bersantai para pengunjung serta pusat penjualan produk-produk kain khas Babel dan souvenir lainnya,” kata Isnawaty Hadi. (adv/wina/ar/ags)

Ada Cual Berbenang Emas Melati Jadi Endoser Cual MAGDALENA hampir 40 tahun menekuni profesinya sebagai penenun kain cual. “Mulai dari tahun 1976 saya belajar nenun kain cual ini. Pertama di Palembang sejak tahun 1977. Kemudian di tahun 1978 baru saya fokus nenun kain cual di Bangka Belitung ini sampai sekarang, " kata Magdalena kepada LASPELA di sela-sela peresmian museum kain cual ISHADI, Selasa (15/8/2017).

Di Museum Cual ISHADI, Magdalena banyak belajar berbagai macam motif kain cual. Di geleri Museum ISHADI ada kain berbahan baku benang emas 18 karat.

Harganya berkisar Rp2 juta hingga Rp 5juta.

"Harga jual kain cual tergantung dari motif dan bahan baku. Ada beberapa motif kain cual yang di buat salah satunya dari benang sutra, bahkan ada yang di buat dengan benang emas, "ungkapnya.

Wanita Muntok itu sedang menenun Bebek Setaman ketika disaksikan Gubernur Erzaldi dan Ny. Hj Melati Erzaldi. “Ada motif lain seperti kembang gajah, bunga cina, naga bertarung,” kata Magdalena.

Penenunan kain cual rumit dan memakan waktu satu hingga tiga bulan bahkan sampai enam bulan. Namun ada motif cual yang dibuat menggunakan print untuk produk massalnya.

"Bahan bakunya pun berkisar Rp 450 ribu, dan untuk harga benang sekitar Rp800 ribu, " tutur Magdalena. (wina)

Saya siap jadi endorser kain cual Bu Hj. Ishadi. Ini merupakan produk kerajinan yang luar biasa.

PANGKALPINANG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Babel, Hj. Melati Erzaldi akan mempromosikan dan siap jadi “endorser” kain cual asli Bangka.

Hj. Erzaldi Rosman mengapresiasi berdirinya Museum Ishadi Cual yang diprakarsai Hj. Isnawaty Hadi dan keluarga untuk mempertahankan dan mengeksplore kain asli Bangka ini.

Hadirnya museum ini menambah destinasi wisata Babel. ”Saya kagum sama Bu Hj. Isnawaty Hadi yang bisa melestarikan kain cual yang bersejarah dan hampir punah. Terus, bisa membangun museum sebesar ini lengkap dengan sejarah cualnya,” ungkapnya.

Hj. Melati Erzaldi juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi model produk kain cual setiap even-even kerajinan secara nasional maupun internasional maupun acara resmi lainnya. Hal ini dilakukan agar orang luar daerah Babel tahu tentang kain kain cual yang bagus ini. ” Saya siap jadi endorser kain cual Bu Hj. Ishadi. Ini merupakan produk kerajinan yang luar biasa,” ucap “Bu Mel”, sapaan akrab isteri orang nomor satu di Babel itu. (ar)