1 minute read

UTS MKP KOMPUTASI

Advertisement

Dua jenis pada Analisa Matahari yang sangat umum untuk Arsitektur adalah :

Studi Bayangan untuk mengevaluasi sejauh mana bayangan memberikan pada bangunan

Analisis Insolasi untuk mengevaluasi sejauh mana permukaan bangunan menyerap energi panas matahari yang masuk kedalam bangunan

Nama Kelompok :

Ongky Zweily Capri Nichita 20A10048

Intania Widya Putri 20A10054

Rangga Khrisna Yudha 20.A1.0056

Doni Ari Wibowo 20A10058

Muhammad Ardhian Samudra 20A10061

Sebagian besar kinerja pada bangunan berkaitan dengan iklim lingkungannya, salah satu aspek yang terpenting adalah

MATAHARI

Cara sebuah bangunan berinteraksi dengan matahari dan bagaimana itu bekerja pada bangunan seringkali menjadi perhatian utama seorang Arsitek, terutama pada tahap awal ketika mendesain massa dan juga konsep

Sebagian besar kinerja pada bangunan berkaitan dengan iklim lingkungannya, salah satu aspek yang terpenting adalah

Dua jenis pada Analisa Matahari yang sangat umum untuk Arsitektur adalah : 1 2

Studi Bayangan untuk mengevaluasi sejauh mana bayangan memberikan pada bangunan

Analisis Insolasi untuk mengevaluasi sejauh mana permukaan bangunan menyerap energi panas matahari yang masuk kedalam bangunan

Cara sebuah bangunan berinteraksi dengan matahari dan bagaimana itu bekerja pada bangunan seringkali menjadi perhatian utama seorang Arsitek, terutama pada tahap awal ketika mendesain massa dan juga konsep

Sebagian besar kinerja pada bangunan berkaitan dengan iklim lingkungannya, salah satu aspek yang terpenting adalah

MATAHARI

Dua jenis pada Analisa Matahari yang sangat umum untuk Arsitektur adalah :

Studi Bayangan untuk mengevaluasi sejauh mana bayangan memberikan pada bangunan.

Analisis Insolasi untuk mengevaluasi sejauh mana permukaan bangunan menyerap energi panas matahari yang masuk kedalam bangunan.

Cara sebuah bangunan berinteraksi dengan matahari dan bagaimana itu bekerja pada bangunan seringkali menjadi perhatian utama seorang Arsitek, terutama pada tahap awal ketika mendesain massa dan juga konsep.

This article is from: