Cold Pressed Juice, Cara Asyik Mengonsumsi Buah dan Sayur

Ilustrasi : http://www.huromslowjuicer.co.nz/product/huromh200-cold-press-juicer-black/ Beberapa waktu yang lalu, saya tidak mengenal yang namanya cold pressed juice. Minuman apaan itu? Cuma jus buah tapi kok harganya cukup mahal menurut saya. Satu botol yg ukuran 250 ml kalau di mall-mall atau toko buah harganya diatas Rp 30.000,- bahkan bisa sampai Rp 45.000,- . Bener lho itu, kalau tidak percaya bisa langsung cek sendiri di gofood atau kalau mau di gerainya langsung ada di gedung sebelah.

Kala itu ada satu merek yang jadi favorit istri, nama merknya mirip-mirip dengan klub bola favoritnya dia juga, yaitu Juventus. itupun biasanya dia hanya membeli pas sedang ada promo. Bahkan dengan harga promopun menurut saya masih relatif mahal.

Setiap kali ingin membeli, istri selalu meyakinkan saya bahwa cold pressed juice ini bagus karena nutrisinya terjaga. Kita juga bisa memilih kombinasi buah dan atau sayuran yang kita suka atau yang sedang kita incar nutrisinya. Pokoknya cold pressed juice ini beda lah dengan jus buah biasa, kata dia. Kebetulan waktu itu saya memang ada masalah dengan asam urat dan kolesterol, jadi ya ikut penasaran juga.

Tapi apakah benar cold pressed juice ini berbeda dengan jus buah biasa? Mari kita lihat perbandingannya. Tapi sebelum melihat perbedaannya, sebaiknya kita lihat definisinya terlebih dahulu yuk.. Cold pressed juice adalah cara atau teknik mendapatkan nutrisi dari buah dan atau sayur dengan melakukan proses perasan bertekanan tinggi (pressed) dengan alat masticating juicer dan sangat minimal menghasilkan panas sehingga vitamin dan mineral yang dihasilkan tetap hidup. Sedangkan jus buah biasa adalah proses menghancurkan buah atau sayur dengan blender atau centrifugal juicer dimana prosesnya adalah dengan menggunakan mata pisau berkecepatan tinggi. Kemudian apa sih perbedaan Cold pressed juice dengan jus bisa?

Perbedaan antara Cold Pressed Juice dengan jus buah biasa bisa kita lihat dari beberapa hal sebagai berikut: 1. Panas yang dihasilkan ketika proses sedang dilakukan.

 Jus biasa: karena proses dilakukan dengan blender atau centrifugal juicer dimana alat ini bekerja dengan pisau berkecepatan tinggi, sehingga menghasilkan panas yang bisa merusak kandungan nutrisi buah.  cold pressed juice: dibuat dengan masticating juicer yang menekan atau melumatkan buah dan atau sayuran bertenaga tinggi secara perlahan. Panas yang dihasilkan lebih sedikit sehingga tidak menghilangkan kandungan vitamin dan mineral.

2. Daya tahan jus

 Jus biasa: karena terdapat panas yang dihasilkan pada saat proses pembuatan jus, sehingga dimungkinkan terjadi oksidasi. Hal ini mengakibatkan jus biasa hanya bisa bertahan selama 1 hari walaupun di simpan di dalam lemari pendingin.  Cold pressed juice: tidak menghasilkan panas pada saat pembuatannya, air yang dihasilkanpun murni dari perasan buah dan atau sayurannya sehingga mampu bertahan selama 3 hari jika disimpan didalam lemari pendingin.

3. Ekstrak sayuran hijau

 Jus biasa: sayuran yang diblender dan disaring biasanya menyisakan ampas basah yang masih mengandung cukup banyak nutrisi. Hal ini mengakibatkan nutrisi dari sayuran yg di jus tidak terekstrak secara maksimal.  Cold pressed juice : sayuran diekstrak dengan melumat secara perlahan dan bertekanan tinggi sehingga hanya menyisakan ampas kering. Hal ini memungkinkan nutrisi dari sayuran dapat terekstrak secara maksimal.

4. Tambahan air dan gula

 Jus biasa: agar mudah disaring, rasanya lebih manis dan hasil keluaran lebih banyak, jus biasa seringkali diberi tambahan air gula dan es. Hal ini menjadikan komposisi jus biasa tidak murni hanya dari sari buah. Dari 1 buah apel misalnya, bisa menghasilkan 1 gelas minuman jus buah ukuran 14 OZ (414ml) tergantung air gula dan es yg ditambahkan.  Cold pressed juice : bahan yang dipakai hanya kombinasi dari buah-buahan dan sayursayuran sehingga air dan manisnya pun murni hanya dari buah dan sayuran tersebut.

Sedangkan sisa ampasnya otomatis sudah terpisah dari sari buahnya. Untuk mendapatkan 1 gelas cold pressed juice ukuran 14 OZ (414) ml, dibutuhkan beberapa buah apel.

Itulah beberapa perbedaan jus biasa dengan cold pressed juice. Dari perbedaan tersebut juga secara tidak langsung menjawab kenapa cold pressed juice biasanya memiliki harga yang lebih mahal dari jus buah biasa.

Mengkonsumsi aneka buah-buahan sangat penting bagi kesehatan dan kecukupan nutrisi tubuh, namun tidak semua orang suka memakan buah dalam kondisi utuh. Jadi bagi kita yang tetap ingin mendapatkan manfaat dan nutrisi optimal dari buah namun enggan makan buah utuh, maka mengkonsumsi cold pressed juice bisa menjadi salah satu solusinya.

Apapun ikhtiar sehat yang kita lakukan, semoga dapat memberikan manfaat terbaik bagi tubuh kita. Sebagaimana pepatah mengatakan: “an apple a day keeps the doctor away”, satu buah apel sehari saja bisa menjauhkan dokter (menyehatkan tubuh kita). Jadi kebayang kan kalo sebotol cold pressed juice gimana? “One bottle cold pressed juice keep the stress away”, kira-kira mending membeli jus atau membayar konsul ke psikolog hayoo….??

Dany Setiyawan