04. TRAVELEAF TINY HOUSE

2 0 2 3

Kompetisi/Grup

Lokasi : Bali, Indonesia

Luas Bangunan : 27 m2

Daun, menjadi salah satu simbol kehidupan yang dinamis dan mudah beradaptasi.

Sebagai manusia, menjalani kehidupan secara dinamis dan adaptif menjadi sebuah kebutuhan. Di era dunia dengan perubahan cepat, fleksibilitas untuk hidup dan bergerak sangat dibutuhkan.

Dengan traveleaf, kehidupan yang produktif, dinamis, dan adaptif dapat diwujudkan dengan kenyamanan total. Trailer house dengan luas 27 m2 ini mewujudkan kesinambungan hidup manusia dengan alam.

Mengapa kita berpikir rumit ketika yang kita butuhkan hanyalah hidup dengan tentram dan damai? yang melengkung dilapisi dengan bukaan lebar untuk melihat keindahan pemandangan sekitar dari segala arah. un diaplikasikan pada atap bangunan dengan struktur dan respon terhadap lingkungan.

Bentu transformasi daun dipadukan dengan bentuk dasar bangunan.

Lahan sekecil apapun bisa dijadikan lahan produktif

Contohnya adalah tanaman hidroponik untuk cadangan makanan selama perjalanan. Hanya dengan tangga yang bisa ditarik, Anda memiliki lahan produktif yang tidak biasa

Teknologi panel surya yang fleksibel memudahkan rumah mungil ini memiliki pasokan listrik sendiri dengan memanfaatkan sinar matahari tropis selama 12 jam

Terinspirasi dari bentuk daun saat hujan, mengalirkan dan meneteskan air. Atap rumah ini memiliki konsep yang sama, bentuk lekukan yang meruncing di ujung atap memungkinkan air dialirkan ke pipa air bersih untuk menampung dan menyaring air hujan di tangki air di dalamnya. Air ini sebagai cadangan saat bepergian ke tempat yang tidak ada mata air di dekatnya.

Ketika kita menggunakan semua sumber daya alam, tentunya perlu berdampingan dengan upaya untuk melindunginya. Dengan menggunakan toilet komposit, limbah kita dapat digunakan kembali untuk pengayaan lahan di bumi