GUBAHAN MASSA

Bentuk massa pertama terinspirasi dari alat musik tradisional lado-lado yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Bentuk ini menyerupai bentuk asli tapak sehingga cocok bila ditempatkan pada tapak.

Bentuk massa kedua terinspirasi dari rumah adat Papua yaitu Rumah Honai & Rumah adat NTT yaitu Mbaru Niang. Rumah adat ini berbentuk dasar lingkaran dengan penutup atap berbentuk kerucut dan bundar dipasang menjulur menutupi bagian rumah. Dengan beberapa modifikasi, diharapkan bentuk massa ini masih dapat meinpretasikan kedua rumah adat tersebut.

Proses Gubahan Massa

Menggabungkan dua ide bentuk massa (trapesium & lingkaran) yang dimodifikasi menyesuaikan bentuk tapak

Merespons analisis matahari dan view pada tapak, beberapa bagian massa menggunakan material kaca atau transparan sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalam bangunan dengan maksimal

Merespons analisis angin dan matahari pada tapak, dibuat bukaan atau area balkon sehingga terdapat area ruang terbuka pada bangunan dan angin serta cahaya dapat ikut masuk ke dalam bangunan.