Marginalisasi

Marginalisasi diartikan sebagai sebuah proses menggeser atau menempatkan ke pinggiran. Marginalisasi adalah proses peminggiran suatu kelompok yang termarginalkan atas dasar pengabaian hak yang seharusnya didapatkan. Pengabaian hak tersebut dilakukan demi mencapai suatu tujuan. Proses marginalisasi tersebut dapat dikatakan sebagai proses pemiskinan. Kelompok yang termarginalkan seharusnya memiliki hak yang sama akan tetapi diabaikan mengakibatkan kelompok marginal tidak memiliki kesempatan untuk berkembang baik secara individu dan kelompok. Proses marginalisasi dalam gender masuk dalam salah satu bentuk ketidakadilan gender.

Sebagian besar kasus marginalisasi terjadi kepada kaum perempuan sebagai pihak yang dirugikan daripada laki-laki khusunya di bidang ekonomi. Dalam hal ini proses marginalisasi terhadap perempuan terjadi di sektor publik dan sektor domestik. Marginalisasi yang terjadi adalah perlakuan tidak adil terhadap perempuan dalam bentuk diskriminasi. Anggapan dalam sektor publik, perempuan bekerja hanya untuk menambah tingkat perekonomian bagi keluarga sedangkan peran utama dipegang oleh laki-laki, sehingga terdapat perbedaan gaji antara laki-laki dan perempuan. Dalam ranah domestik, perempuan dianggap tidak memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal pengambilan keputusan di keluarga. Hal tersebut akan mengakibatkan ketimpangan pendidikan antara anak laki-laki dan perempuan di keluarga. Anak laki-laki akan diutamakan dalam hal pendidikan ketika keluarga hanya mampu memberikan pendidikan untuk salah satu anak dalam keluarga, karena terdapat anggapan bahwa laki-laki sebagai penerus atau pengganti kepala keluarga sedangkan anak perempuan akan menjadi ibu rumah tangga.