5 minute read

BAB 4 MODEL KOMUNIKASI DI MASYARAKAT BAB 5 KOMUNIKASI SOSIAL MASYARAKAT

Next Article
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

BAB 4 MODEL KOMUNIKASI DI MASYARAKAT

Model komunikasi adalah gambaran sederhana dari proses komunikasi. Menurut Sereno dan Mortensen, Model komunikasi merupakan deskripsi singkat mengenai apa yang dibutuhkan dalam proses terjadinya komunikasi. Secara konseptual model komunikasi terdapat 3 macam yaitu (senikomunikasi, 2021) : a. Model Komunikasi Linear - Source (sumber) mengirimkan pesan - Encode (menempatkan pesan ke dalam bentuk tertentu untuk dikirimkan) - Mengirim pesan kepada receiver - Melalui satu atau lebih sensory channels (panca indera) - Receiver menerima dan berusaha untuk decode (menerjemahkan, memahami) pesan.

Advertisement

b. Model Komunikasi Interaksional - Seseorang (the source) menggunakan indera (channels) untuk mengirim pesan kepada orang lain - Penerima (the receiver) secara serempak menerima dan memahami pesan (decodes) Model ini merupakan duplikat dari model komunikasi linear, namun walaupun model ini merupakan duplikat mereka juga tetap memiliki perbedaan yaitu penerima mengirim umpan balik (feedback: reaksi verbal dan non verbal terhadap pesan aslinya). Sumber (source) kemudian men-decode umpan balik dan memberikan reaksi melalui adaptation (merubah pesan yang asli untuk menjamin interpretasi yang tepat). Singkatnya, dalam model komunikasi interaksional terdapat proses berjalan hingga maksud dari pesan yang dikirim tersebut dicapai.

c. Model Komunikasi Transaksional Pesan diproses secara bersamaan oleh pihak-pihak yang berkomunikasi (communicators). Orang pertama (Komunikator A) membuat pesan (encode) dan mengirim pesan kepada pihak yang lain Lalu komunikator B memberikan respon melalui kata-kata dan tindakan (feedback). Aspek-aspek komunikasi dapat terjadi pada saat yang sama. Misalnya, ketika Komunikator A sedang berbicara, ekspresi wajah dari Komunikator B mengirimkan umpan balik. Komunikasi berlangsung pada tataran kesadaran atau ketidaksadaran, atau kombinasi dari keduanya. Kita jarang menyadari, seperti saat ekspresi wajah kita ketika mendengarkan orang lain yang sedang berbicara.

Terdapat beberapa fungsi model komunikasi menurut ahli yang terjadi dalam masyarakat yaitu : a. Fungsi Model Komunikasi menurut Gordon Wiseman dan Larry Barker - Menggambarkan proses komunikasi - Menunjukkan hubungan visual. - Membantu menemukan dan memperbaiki hambatan dalam proses komunikasi

b. Fungsi Model Komunikasi menurut Deutsch - Organizing function: mengatur sesuatu dengan mengurutkan dan menghubungkan satu bagian/sistem ke bagian lain untuk mendapatkan gambaran

besar. - Explaining: untuk membantu menjelaskan sesuatu dengan sederhana. - To predict: model komunikasi yang dapat membantu kita untuk dapat memprediksi hasil akhir, akibat dan apa yang akan dicapai oleh kejadian tersebut. - Heuristic: melalui suatu model komunikasi kita dapat mengetahui tentang deskripsi komponen utama proses atau sistem secara umum

Terdapat beberapa macam model komunikasi menurut ahli yang terjadi dalam masyarakat yaitu (lubis angsori, n.d.) : a. Model Sirkulasi Sirkuler dari Osgood dan Schramm Dalam Model komunikasi Sirkuler menurut Osgood dan Schramm menunjukkan komunikasi yang sebenarnya terjadi antara pengirim dan penerima pesan bukan proses yang hanya linier dan sirkuler melainkan komunikasi digambarkan sebagai lingkaran yang tidak berujung hal tersebut menunjukkan bahwa saat berkomunikasi tidak berhenti pada saat pesan telah terkirim. Melainkan menurut osgood dan schramm adalah dalam proses komunikasi juga terjadi yang namanya proses encoding , maksud proses encoding sendiri adalah meliputi pesan yang akan disiapkan dan disampaikan oleh pengirim. Lalu ada proses decoding dimana proses tersebut adalah pada saat penerima pesan mendengar, memahami dengan pemahaman mereka sendiri. Contohnya adalah Ketika pak RT menyampaikan suatu pengumuman lalu pak rt menanyakan apakah ada pertanyaan atau usulan kepada warga - warga lau warga - warga tersebut mengatakan beberapa usulan dan pertanyaan. Maka dari itu model komunikasi tersebut ada pertukaran dari komunikan menjadi komunikator lalu sebaliknya. Contoh ini termasuk Model Komunikasi Interaksional

b. Model Gerbner Model komunikasi Gerbner merupakan perkembangan dari model komunikasi lasswell diaman dalam model komunikasi ini terdiri dari model verbal dan diagramatik. Maksud dari model verbal adalah seseorang atau sumber mispersepsi kejadian dan memberikan -

reaksi dalam situasi melalui alat seperti saluran,media dan lain lain untuk menyediakan pesan dalam suatu konteks yang mengandung suatu isis dan memiliki konsekuensi yang ada. Sedangkan model Gambar yang dibentuk Gerbner menyebutkan bahwa proses komunikasi diawali menggunakan satu tindakan pemahaman (persepsi).Model gambar menurut Gerbner dapat dilihat melalui dua dimensi pendekatan, yaitu pendekatan transaksional dan pendekatan psikologi fisik. Contoh model komunikasi ini dalam Model Verbal / Lisan adalah Ketika saya dan teman saya melihat berita tentang melalui TV. Contoh model komunikasi ini dalam Model Gambar adalah Ketika bermain dengan teman di mall lalu kita melihat suatu poster diskon dan secara tidak langsung kita bertatapan dan memiliki persepsi yang sama. Contoh tersebut termasuk Model Komunikasi Linier.

c. Model Riley & Riley Model komunikasi menurut Riley dan Riley adalah bahwa pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan tidak langsung beraksi begitu saja melainkan faktor faktor eksternal yang turut mempengaruhi dan bisa juga mengendalikan aksi dan reaksi terhadap suatu pesan. Faktor - faktor yang dimaksud adalah hal yang berkaitan dengan kelompok primer seperti keluarga dan kelompok lainnya yang merupakan referensi dari komunikan (Yulista, 2012). Contohnya adalah Ketika mendapat ajakan untuk bermain bersama teman di cafe secara dadakan tetapi kita tidak langsung menanggapi karena belum izin orang tua yang belum tentu mengizinkan kita untuk bermain. Contoh ini termasuk Model Komunikasi Linier.

d. Model Shannon & Weaver Model komunikasi menurut Shannon dan Weaver ini membahas tentang suatu masalah dalam proses pengiriman pesan berdasarkan tingkat kecermatannya. Terdapat tujuh komponen komunikasi pada model komunikasi ini terdiri atas information source (sumber informasi), message (pesan), transmitter (saluran penyampaian), sinyal (tanda), receiver (alat penerima), destination (sasaran penerima pesan), noise source (sumber gangguan). Komponen penting dalam model komunikasi ini adalah gangguan. Contohnya adalah Ketika kita sedang melihat drakor melalui HP tanpa earphone lalu keadaan di ruangan tersebut ramai orang membuat kita yang menonton drakor terganggu dengan suara kebisingan tersebut bisa saja kita tidak bisa mendengar jelas drakor dan tidak paham alur karena terganggu konsentrasinya saat melihat drakor. Contoh ini termasuk Model Komunikasi Linier

e. Model Newcomb Sebutan lain dari Model komunikasi menurut Newcomb adalah Model ABX. Maksud dari model newcomb sendiri atau ABX adalah model ini menggambarkan seseorang atau A -

mengirim informasi kepada orang atau disebut B tentang sesuatu atau disebut X. Dalam model ini komunikasi adalah hal yang lumrah dan efektif yang membuat seseorang dapat mengenalkan diri mereka kepada lingkungannya dan model komunikasi ini adalah tindakan yang disengaja oleh dua orang. Contohnya adalah Ketika ada dua orang yang sama sama suka menonton film lalu mereka bergantian bercerita tentang film mereka suka ternyata mereka memiliki kesamaan yaitu suka menonton film yang bergenre komedi. Contoh ini termasuk Model Komunikasi Interaksional

f. Model Komunikasi Defleur Model komunikasi menurut Defleur adalah Model ini merupakan model yang memanfaatkan adanya media massa dan suatu perangkat yang umpan balik , model komunikasi ini mencakup delapan komponen terdiri atas: source, transmitter, channel, receiver, destination, noise, mass medium device (sarana media massa), dan feedback device (sarana penyampai umpan balik). Contoh dari model komunikasi ini adalah Ketika seseorang menggunakan media sosial Instagram dengan fitur Live Shopee untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan jauhnya bahkan yang sedang tidak bersamanya. Kegiatan ini dikatakan model komunikasi De Fleur karena ketika seseorang melakukan siarang langsung di Shopee, secara tidak langsung si penyiar menjadi source lalu masuk ke sinyal jaringan (transmitter) menggunakan channel yaitu Shopee lalu masuk ke receiver melalui sinyal jaringan lalu berlanjut ke destination yaitu penonton siaran langsung. Feedback akan terjadi jika penonton memberikan komentar di siaran langsung lalu si penjual merespon hal tersebut. Contoh ini termasuk Model Komunikasi Transaksional.

This article is from: