“Kehidupan Masa Kini”
![]()
Perseteruan antara Marcel Radhival atau Pesulap Merah dengan Gus Syamsudin Jaddab belakangan jadi viral di media sosial. Hal ini bermula karena Pesulap Merah membuka trik yang diduga digunakan oleh Gus Samsudin. Bahkan Pesulap Merah datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin untuk pembuktian.
Awal mulanya Pesulap Merah bernama Marcel Radhival ini mengunggah konten video tentang pembongkaran trik-trik palsu perdukunan. Dalam video, ia mempraktekkan beberapa trik-trik yang sering digunakan di perdukunan seperti membakar tisu tanpa api hingga trik tentang keris-keris.
Kemudian di YouTube muncul video dari sisi yang berlawanan dan dianggap oleh Pesulap Merah ini sebagai hal yang menjengkelkan.Ia pun mencoba mencari dan menghubungi pemilik kanal YouTube tersebut, yaitu kanal YouTube milik Gus Samsudin.
Pesulap Merah alias Marcel Radhival jadi sorotan karena aksinya ingin membuktikan ilmu supranatural dan menantang Gus Samsudin. Awalnya mereka kerap saling sindir di media sosial. Perseteruan tersebut disebabkan pengobatan alternatif milik Gus Samsudin yang disebut palsu. Dengan lantang pesulap Merah menyebut yang dilakukan oleh Gus Samsuddin hanya sebuah tipuan. Bahkan Pesulap Merah juga mengatakan bahwa praktik yang dilakukan Gus Syamsuddin sebagai pembodohan.
Tiba di padepokan Marcel dan timnya tiba di depan pintu gerbang Padepokan Nur Dzat Sejati. Seorang pengikut Gus Syamsudin berambut gondrong kemudian menemuinya. Kedua berbincang sebelum seseorang bernama Priarno yang mengaku sebagai pengacara Gus Samsudin datang. Marcel dan tim selanjutnya terlibat perdebatan hingga mengundang lebih banyak orang termasuk pengikut Gus Samsudin. Persoalan muncul saat tak ada kejelasan apakah Marcel dan timnya diperbolehkan masuk ke padepokan atau tidak. Marcel dan timnya akhirnya memutuskan meninggalkan lokasi.
Menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu video di saluran Youtube miliknya, mempercayai dukun memiliki ancaman besar dari Nabi Muhammad SAW.
“Jadi, hukum berkonsultasi, meminta sesuatu, membenarkan dunia perdukunan atau apa yang dikatakan dukun sendiri. Itu ancamannya tinggi dari Nabi shalallahu alaihi wassalam, berbahaya itu,” kata Ustaz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat lalu menerangkan dalilnya, dari salah satu hadist Rasulullah diriwayatkan oleh Abdullah Bin Mas'ud ra.
“Jadi ada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ta'ala anhu,” kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan.
Artinya: “Rasulullah SAW pernah bersabda, siapa yang datang kepada orang pintar (paranormal, penerawang dan sebagainya), tukang sihir, dukun lalu meminta sesuatu, kemudian dia membenarkan apa yang disampaikan, maka dia telah kufur (mengingkari) terhadap segala apa yang diturunkan kepada Muhammad.“
Hadist tersebut, menunjukkan ancaman tinggi terhadap umat Islam yang percaya terhadap dukun.
“Nah itu, di antara cara menyampaikan informasi, yang menunjukkan kecaman yang sangat tinggi, bahkan nanti menunjukkan kepada kekufuran kepada nilai-nilai syariat, yang paling pokok yaitu akidah,”
Karena ancamannya tinggi maka kepada umat Islam yang masih percaya dukun, untuk segera bertaubat. karena itu termasuk satu di antara tujuh dosa besar, yang berpeluang mendapatkan murka Allah Subhanahu wa ta'ala,
Tanpa kita sadari, banyak kenikmatan yang sudah kita dapatkan. Salah satunya teman-teman yang selalu mensupport kita ke arah kebaikan, yang sebenarnya kita butuhkan. Mereka yang selalu ada dan membantu kita untuk memberikan jalan keluar dari setiap masalah. Hidup memang tak selamanya baik. Kita mungkin pernah merasakan posisi yang berlawanan dengan orang lain. Hingga masa lalu itu berubah menjadi rasa syukur karena setiap kalimat yang kita langitkan menjadi nyata adanya, nyata dengan penuh kebaikan. Namun tak selamanya ketika kita sudah berada dijalan yang kita inginkan. Lalu kesalahan yang ada, mungkin tidak ada. Manusia pasti tidak luput dari kesalahan. Tindakan orang lain pun terkadang menjadi pengingat kita bahwa kita juga masih proses belajar untuk pendewasaan dan kita tidak bisa lepas dari Allah SWT.
"jika kamu melangkah mungkin ada hasil mungkin tidak ada hasil. Tapi jika kamu tidak melangkah sudah pasti tidak ada hasil"
[Mahatma Gandhi]
[lanjutan] Disamping itu banyak juga yang tidak menyadari bahwa takut kalah takut gagal sama artinya dengan takut menang. Karena ketakutan itu yang membuat kita tidak melangkah tidak bergerak. Jadi apa yang mau dimenangkan, maka dari itu tidak ada jalan lain selain segera tetapkan candi mu dan bangun batu dan susun apa yang menjadi tujuanmu -ly
"Bencilah dosa, sayangilah orang yang berdosa." [Mahatma Gandhi]
"Jika kamu ingin dunia berubah, jadilah perubahan itu sendiri."
[Mahatma Gandhi]
"Tetaplah berperilaku positif karena ia akan menjadi kebiasaanmu. Tetaplah dengan kebiasaan positif karena ia akan menjadi nilai-nilaimu. Tetaplah dengan nilai-nilaimu karena ia akan menjadi takdirmu." [Mahatma Gandhi]
“Kemarahan adalah musuh dari kedamaian dan kebanggaan adalah monster yang akan menelannya.” [Mahatma Gandhi]
Angin dan langit dalam diriku, gelap dan terang di alam raya, arah dan kiblat di ruang dan waktu, memesona rasa duga dan kira, adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!
Serambut atau berlaksa hasta entah apa bedanya dalam penasaran pengertian. Musafir-musafir yang senantiasa mengembara. Umat manusia tak ada yang juara. Api rindu pada-Mu menyala di puncak yang sepi.
Semua manusia sama tidak tahu dan sama rindu. Agama adalah kemah para pengembara. Menggema beragam doa dan puja. Arti yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda.
tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
“Apa dulu musik itu, harus dikenali. Jangan ribut masalah musik, antum sendiri tidak kenal musik. Antum menghukumi musik, handphone antum sendiri banyak musiknya. Ringtone itu kan musik”, Tegas Ustadz Adi Hidayat. Musik adalah segala sesuatu yang menghasilkan irama. Kalau mempelajari bahasa Arab, khususnya Syair Arab, ada pembahasan khusus tentang masalah musik. Syair dikatakan bagian dari musik karena suara yang menghasilkan irama adalah musik. Musik dalam pandangan Ustadz Adi ada dua macam: musik tanpa meng gunakan alat dan musik menggunakan alat.
Musik tanpa menggunakan alat sudah menjadi tradisi bangsa Arab sejak dulu. Mereka membuat syair dengan menggunakan irama tertentu untuk membedakan satu syair dengan lainnya. Kalau tidak ada musik, syair dianggap catat. Dalam al-Qur’an ada surat khusus yang menjelaskan kebiasaan bangsa Arab ini. Namanya surat al-Syu’ara yang berati para pemusik atau penyair. Ada beberapa ayat dalam surat al-Syu’ara yang mencela kebiasaan para penyair. Mereka seringkali melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Mencari inspirasi sampai ke lembah-lembah sehingga melupakan ibadah. Meskipun demikian, syair tidak sepenuhnya buruk pada masa Rasulullah. Ada juga syair-syair yang positif yang digunakan untuk membela Rasulullah, misalnya syair-syair yang ditulis Hasan bin Tsabit. Bahkan dia dijuluki penyair Nabi atau penyair yang membela Nabi. Penyair seperti ini, yang membela Islam dan memuat nilai-nilai Islam dalam syairnya, dipuji langsung oleh al-Qur’an. Islam membuat pengecualian untuk penyair yang beriman kepada Allah. Karenanya, Nabi tidak mempermasalahkan ketika pulang dari perang Tabuk disambut dengan syair.
“Ketika buruk dicela Nabi, tapi ketika baik didiamkan oleh Nabi” Ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Terkait syair, atau musik yang dikeluarkan suara, hukumnya menurut Ustadz Adi Hidayat ada dua bagian: ada yang dicela sampai tingkat keharaman dan ada pula yang dibenarkan. Dikatakan haram bila menjauhkan diri dari Allah SWT, dan dibenarkan bila mengandung kebaikan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sementara alat musik juga ada hadis yang mencela, bahkan diidentikkan dengan perzinaan dan minuman keras. Dalam sebuah hadis dikatakan suatu saat akan ada golongan yang menghalalkan zina, minuman keras, dan alat musik. Hadis lain menyebut seruling itu bagian dari panggilan setan. Seperti halnya syair, tidak semua hadis melarang musik. Beberapa hadis ada juga yang menunjukkan kebolehan musik. Seperti hadis Aisyah mengadakan pesta di rumah dengan dua khadimah yang sedang bermain gendang. Melihat hal itu, Abu Bakar marah. Tapi Rasulullah malah membiarkan, “Biarkan abu bakar, karena setiap umat punya hari rayanya”.
Ada dalil yang menunjukkan pembiaran Nabi, ada juga dalil lain yang menjelaskan ketidaksetujuan Nabi. Tapi menurut Ustadz Adi, pembiaran nabi itu tidak berati beliau itu fokus terhadapnya. Nabi tidak fokus. Beliau biarkan dan tidak mencela selama tidak digunakan untuk kemaksiatan. Apalagi pada hakikatnya alat itu tidak dihukumi, yang dihukumi itu amalan. Seperti pisau, bisa digunakan untuk kejahatan, bisa juga untuk kebaikan. Kalau digunakan untuk kejahatan haram, tapi kalau untuk kebaikan boleh.
Hukum musik tergantung pada tujuan dan bagaimana praktik bermain musik itu sendiri: apakah untuk kebaikan atau keburukan? Main musik diiringi perbuatan maksiat atau tidak? Selama tidak melanggar ajaran Islam sebagian ulama membolehkan. Kalau ditanya pilihan pribadi Ustadz Adi Hidayat, dia lebih cenderung untuk menjauhi musik
Ada nih salah satu ceramah Ustadz Handy Bonny tentang pacaran, sudah seharusnya mampu menyadarkan gerakan kaum milenial zaman sekarang. Fakta yang terjadi sekarang ini, kamu muda tidak memperhatikan bagaimana syariat Islam dengan sempurnanya mengatur kehidupan manusia. Padahal, semua itu demi menyelamatkan diri kita supaya tidak terjerumus dalam neraka. Ustadz Handy Bonny merupakan salah satu ustadz milenial. Ia memiliki tips tersendiri ketika memberi tausiyah. Terkhusus lagi bagi kaum muda. Bahasa yang ia gunakan juga bahasa kaum muda dengan tujuan untuk menyadarkan mereka.
Jika kita mengakumulasikan kaum muda yang pacaran dan tidak, sudah pasti banyak yang pacaran. Padahal apa? Itu adalah hal yang terlarang dalam Islam. Seperti apa yang sudah ustadz Handy Bonny jelaskan. Kenapa harus pacaran?
Ia juga mengatakan mengapa harus pacaran? Allah itu menghalalkan cinta, akan tetapi mengharamkan cinta yang terjadi di zaman sekarang ini. Bagaimana tidak? Coba kita lihat sekarang. Mereka yang pacaran, menghalalkan segala hal. Saling menyentuh, padahal bukan mahram.
Apakah Islam memperbolehkan wanita bergaul dengan yang bukan mahramnya? Tentu tidak. Azab apa yang akan diterima jika seorang wanita bergaul dengan yang bukan mahramnya? Tusukan besi yang panas dari neraka, kemudian akan dimasukkannya ke kepala. Jangan menggunakan kedok syari untuk hal yang sudah dari asalnya itu haram.
Islam mempunyai istilah pacaran syari. Pacaran setelah menikah. Bukan pacaran baru menikah. Taaruf menjadi salah satu upaya untuk menghalalkan cinta kita. Jika memang awalnya kita pacaran, segera sadarkan diri Anda untuk segera menuju ke pelaminan. Lebih cepat juga lebih baik. Apapun yang akan kita lakukan setelah menikah itu akan menjadi pahala. Berbeda dengan pacaran. Justru segala hal yang kita lakukan itu adalah sumber dosa. Jadi, tergantung dengan Anda sendiri. Hidup dengan memperbanyak dosa atau pahala. Dengan adanya ceramah ustadz Handy Bonny tentang pacaran, menjadi hal yang bisa menyadarkan kita. Pastikan Anda memperhatikan hal ini.
Islam adalah sebuah Lembaga
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
tahun 1982. BPPI FEB UNS berkedudu
Kegiatan Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS.
yang aktif, dekat,
kebermanfaatan serta menumbuhkan
masyarakat FEB yang madani.
inventatis
kaderisasi secara
kreatif,
inovatif
dan berkelanjutan
komprehensif
jaringan internal dan eksternal secara berkelanjutan
secara masif, kreatif, dan tepat sasaran
masyarakat
secara sinergis dan adaptif
Nisaa' sesuai dengan profil kemuslimahan secara terstruktur.
Olympiad of Economic Essay and Annual Lecture ialah serangkaian kegiatan syiar yang terdapat beberapa kompetisi kreativitas mahasiswa yaitu lomba essai nasional, lomba poster, dan lomba film pendek yang mengangkat tema tentang Ekonomi syariah. Diakhiri dengan seminar nasional BPPI yang menjadi puncak rangkaian dari OCEAN.
Nah dalam one step sendiri itu terbagi menjadi beberapa bagian
Kelas Besar dan Kelas Kecil
Dauroh secara berkala disertai pembimbingan mentoring diisi dengan materi-materi yang disesuaikan dengan tingkatannya.
Melantik peserta One Step 1 menjadi alumni One Step 1 yang telah mengikuti serangkaian acara One Step 1 dan Wisuda Hati.
Magang memberikan kesempatan kepada peserta One Step untuk mengenal BPPI lebih dekat dengan mengikuti `magang di salah satu bidang yang diminati.
Women Beauty Corner ialah serangkaian acara khusus muslimah berupa talkshow, mini kajian, penukaran hijab, rok dan kulot, stand bazar serta sharing session.