SELASA, 29 JANUARI 2013 17 Rabiul Awal 1434
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Raffi Diancam 12 Tahun Penjara Dijerat Pasal 112 UU Narkotika 2009
Ada Sendikat Narkoba di Kalangan Selebritis
JAKARTA - Meski hasil tes urine Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah negatif narkoba, namun keduanya tidak bisa dilepas begitu saja. Sebaliknya keduanya harus tetap diproses secara hukum lantaran secara sengaja membiarkan terjadinya pesta narkoba. Keduanya bisa diancam hukuman 12 tahun penjara. “Keduanya bisa dijerat hukuman sesuai KUHP dan UU Narkoba. Sebab, keduanya diam saja alias tidak melapor saat ada kejahatan narkoba berlangsung di kediaman Raffi. Jika keduanya tidak ditindak maka akan semakin banyak warga yang bisa menyediakan lokasi pesta narkoba di rumahnya,” kata praktisi hukum pidana dari Universitas Trisakti, Yenti Ganarsih, Senin (28/1). Yenti mengatakan, jika Raffi tidak ditindak maka akan menimbulkan persepsi buruk di tengah masyarakat dan masyarakat bisa saja menyediakan pesta narkoba di rumahnya lantaran dia tidak bisa dijerat. “Masa pemilik rumah yang sudah menyediakan dan tahu ada pesta narkoba tidak dijerat hukum? Tentu aneh. Oleh karena itu Baca....................... hal 5
KUNJUNGI RAFFI - Ami Qanita menjawab pertanyaan wartawan seusai mengunjungi putranya, Raffi Ahmad, yang ditahan di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Senin (28/1). Amy menduga Raffi Ahmad sengaja dijebak salah seorang rekannya. Raffi ditangkap bersama 16 rekannya di rumahnya. (antara)
Mulai 1 Februari 2012
KORBAN LONGSOR - Tim SAR bersama aparat terkait mengevakuasi korban longsor yang ditemukan menggunakan eskavator, di Jorong Data Kampung Dadok, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (27/1). Dihari kedua, tim SAR menemukan tiga korban tewas lainnya, sementara enam lagi masih tertimbun. (antara)
Mobdin Wajib j Pakai Pertamax MUSIK MELAYU PEMERSATU BANGSA SENI LOKAL BERKELAS GLOBAL
DDR. R.. H. IND NDRA DRA MUCHL MUUCHLIS IS, S, SH SH, M MH, H, M MM M M, PhD Ph K E T UA UMU U M UUM PA M M I R I AU
Sekeluarga Tertimbun Longsor di Agam
PEKANBARU - Mulai tanggal 1 Februari 2013 nanti, seluruh mobil dinas (mobdin) di Provinsi Riau wajib memakai Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax. Khusus ambulance, pemadam kebakaran (damkar) dan truk pengangkut sampah masih diijinkan menggunakan BBM bersubsidi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau, Edy Kusdarwanto, memaparkan pelarangan penggunaan BBM bersubsidi pada kendaraan dinas pemerintah didasarkan pada Pertaturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2013. "Hanya ambulan, mobil pemadam kebakaran, mobil jenazah dan truk pengangkut sampah yang diizinkan menggunakan BBM bersubsidi," kata Edy di Pekanbaru, Senin (28/1). Hanya saja, Edy mengakui masih ada kendala penerapan peraturan itu. Pasalnya, aturan itu tidak menyebutkan alat transportasi sungai dan laut. Padahal, banyak pemer-
BEKERJA DAN MEMBANGUN UNTUK RAKYAT RIAU
Nurhaida dan Dila Tewas Berpelukan JULIARDI beserta istri dan anaknya yang masih berusia dua tahun ditemukan tewas tertimpa reruntuhan rumah saat longsor melanda di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Keluarga asal Kota Medan, Sumatera Utara, ini sengaja pulang kampung untuk menghadiri pesta pernikahan saudaranya. Cerita miris selalu ditemukan saat proses evakuasi korban bencana. Demikian juga dengan proses evakuasi korban longsor
di Kampuang Data, Jorong Dadok, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Saat tim SAR menggali reruntuhan sebuah rumah yang tertimbun longsor, Minggu (27/1) malam, satu keluarga ditemukan di atas tempat tidur. Dila, sang anak yang masih berusia 2 tahun, terlihat dipeluk ibunya, Nurhaida (23). Sementara sang ayah, Juliardi (25) berada di samping tak jauh dari keduanya. Dari posisinya, mereka diperkirakan sedang tertidur saat longsor terjadi. Mereka tak sempat ke-
luar kamar. Dari bercak darah yang ada di atas bantal, dipastikan mereka tewas dengan cepat setelah tertimpa reruntuhan bangunan. Ironisnya, tak ada histeris tangisan saat ketiganya ditemukan. Kemungkinan, anggota keluarganya yang lain juga menjadi korban tertimbun dan luka. Di lokasi hanya terlihat Kepala Jorong setempat, walinagari, polisi, anggota Palang Merah Indonesia dan petugas lainnya. Petugas yang mencari dengan alat berat pertama kali melihat sang suami di antara timbunan tanah. Setelah itu, pencarian dilanjutkan den-
Baca....................... hal 5
Anas Tolak Musdalub Demokrat Riau
PEKANBARU - HR Mambang Mit akhirnya bernafas lega. Wacana Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang bakal melengserkan dirinya dari kursi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau urung terlaksana di Silaturahmi Daerah (Silatda) Partai Demokrat Riau di Pekanbaru.
Seusai membuka Silatda Partai Demokrat Riau, Senin (28/1), Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum membantah rencana melengserkan Mambang Mit melalui Musdalub pada acara di Hotel Grand Sudirman Pekanbaru
RALAT Bersama ini kami meralat judul berita di halaman 1 edisi Senin, 28 Januari 2013. Tertulis: “BBN Tangkap Raffi Ahmad”, seharusnya: “BNN Tangkap Raffi Ahmad. Demikian ralat ini diperbuat. Terima Kasih. Redaksi
Baca....................... hal 5
Divonis 4 Tahun Penjara
Ramlan Zas Ancam Bunuh Hakim
PT. PEKANPERKASA A BERLIAN MOTOR
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
PEKANBARU mendengar amar puMajelis hakim Pengtusan yang dibacaadilan Tindak Pidana kan secara berganKorupsi (Tipikor) tian oleh majelis haPekanbaru memvokim yang diketuai I nis Ramlan Zas denKetut Suarta SH. gan hukuman 4 taSesekali terlihat hun penjara, Senin helaan napas panjang (28/1). Vonis hakim dihembuskan pria faRamlan Zas itu langsung memmiliar tersebut. Menbuat mantan Bupati Kabupaten genakan kemeja batik warna Rokan Hulu (Rohul) tersebut Coklat lengan panjang, Ramlan mengamuk dan mengancam dengan cermat mencerna setiap membunuh hakim. lembaran amar putusan yang Awalnya, Ramlan yang ter- dibacakan hakim. sandung kasus korupsi penSaat hakim mulai memgadaan genset PLTD 5X2 MVA bacakan vonis selama 4 tahun dan PLTU 2X3 MVA senilai penjara, Ramlan mulai terliRp45 miliar itu terlihat tenang hat gelisah. Mukanya memerah
e-paper: www.metroriau.com
website: www.halloriau.com
ketika hakim membacakan dia harus membayar denda Rp200 juta atau subsider 2 bulan kurungan. Hakim menyatakan Ramlan terbukti melanggar pasal melanggar pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU Tipikor jo pasal 55 ayat 1 ke 1, Undang-undang nomor 31 tahun 1999 yang diubah Undang-undang 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ramlan masih berusaha menahan emosi ketika hakim memberikan hak padanya untuk banding atau pikirBaca....................... hal 5
KURS TRANSAKSI BI (JUMAT, 25 JANUARI 2013)
USD U AUD A SSGD H HKD JJPY M MYR EEUR C CNY
9,622.00 9,973.20 7,866.25 1,241.23 11,139.15 3,142.39 12,744.34 1,529.83 Sumber Bank Baank Indonesia Indoon onesia
email: metroriau.redaksi@gmail.com