GOLDWINN E
ARD IAAW ED
ESIAPRIN DON TM RIN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 201 3
BES THE
METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP
SELASA, 24 JANUARI 2017 M 25 RABI’UL AKHIR 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Rizieq Diperiksa 4 Jam
Kasus Logo Palu Arit Naik ke Penyidikan
JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab diperiksa selama sekitar empat jam oleh penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Senin (23/1). Rizieq dimintai keterangan terkait pernyataannya yang menyebutkan ada logo mirip palu arit dalam uang rupiah baru keluaran Bank Indonesia (BI). Polda Metro Jaya menyatakan telah meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan. "Untuk kasus ini sudah naik ke tingkat penyidikan. Mencari tersangRIZIEQ SYIHAB DIPERIKSA POLISI Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). Rizieq menjalani pemeriksaan sekitar empat jam sebagai saksi terkait dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. (antara)
ka, setelah dilakukan gelar perkara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono. Argo mengatakan, peningkatan ini telah dilakukan per Minggu (22/1). Meski begitu, Argo mengatakan saat ini Polda Metro Jaya lewat Subdirektorat Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus, masih dalam Baca..... hal 7
FPI DUKUNG RIZIEQ - Massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta, Senin (23/1). Aksi itu terkait pemeriksaan Rizieq Syihab di Polda Metro Jaya. (antara)
Presiden: Tekan Angka Karhutla! Menkeu dan Bappenas Diminta Alokasikan Anggaran Khusus BRG Tawarkan 3 Cara Buka Lahan Tanpa Api
Pasukan Perdamaian Tertahan di Sudan
RI Bantah Terlibat Penyelundupan Senjata
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada semua pihak agar bisa menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tahun ini. Berkaca kepada peristiwa Karhutla di 2015, presiden menyebutkan, ada banyak kerugian yang dialami masyarakat baik dari sisi ekonomi, juga kesehatan masyarakat yang terganggu. "Saya rasa semua ingat kebakaran tahun 2015 betulbetul kita pontang-panting," kata presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Karhutla 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1). Presiden mengungkapkan, angka kerugian saat Karhutla 2015 mencapai Rp220 triliun. Angka kerugian sangat besar itu, menurutnya, antara lain karena adanya pembatalan penerbangan akibat kabut asap yang ditimbulkan Karhutla, perkantoran yang libur serta aktivitas ekonomi masyarakat yang berhenti. Pada 2015, lahan yang terbakar mencapai 2,6 juta hektare. Presiden mengatakan, selain kerugian pada sektor ekonomi, kerugian kesehatan warga terdampak maupun ekosistem hayati di titik-titik yang terbakar pun terjadi. Oleh sebab itu, lanjut presiden, pemerintah akan meningkatkan langkah pencegahan agar kerugian yang diakibatkan Karhutla tidak terulang. Dengan persiapan yang tengah dilakukan awal tahun ini, kepala negara ingin angka Karhutla bisa ditekan lebih rendah lagi. Ia mengapresiasi kinerja semua pihak yang bisa menurunkan luas lahan kebakaran per Desember 2016 sebesar 83,21 persen dibanding 2015. KURS
JOKO WIDODO Presiden RI
Presiden menjelaskan, upaya deteksi dini yang bisa dilakukan ialah dengan menggelar patroli bersama, memeriksa kesiapan sarana dan prasarana dan mengambil keputusan yang cepat bila ditemukan titik api. Menurut presiden, peran swasta dalam mencegah Karhutla juga sangat penting. "Saya ingatkan perusahaan swasta harus ikut kalau sudah diberikan konsesi. Dipelihara, dirawat, diamankan, areanya," ucapnya seperti dilansir tempo.co. Anggaran Khusus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto mengatakan, ada sejumlah hal yang mesti dilakukan agar proses deteksi dini bisa berjalan. Dari Baca..... hal 7
TRANSAKSI BI
Senin, 23 Januari 2017
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
Saya ingatkan perusahaan swasta harus ikut kalau sudah diberikan konsesi. Dipelihara, dirawat, diamankan, areanya
13,439.00 10,177.35 9,477.43 1,732.34 118.3219 3,025.44 14,440.21 1,959.84 Sumber www.bi.co.id
没有目标的人 永远为有目标 的人去 努力 Méi yǒu mù biāo dì rén yǒng yuǎn wèi yǒu mù biāo dì rén qù nǔ lì Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan
KETUA DPRD Bengkalis, Heru Wahyudi saat diserahkan ke jaksa penuntut di Kejaksaan Tinggi Riau, Rabu (4/1). Heru mulai menjalani persidangan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemkab Bengkalis di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Senin (23/1). (dok)
Dugaan Korupsi Dana Bansos Bengkalis
Heru Didakwa Nikmati Rp433 Juta
PEKANBARU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis, Provinsi Riau, Heru Wahyudi, menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang merugikan negara Rp31 miliar lebih. Dari jumlah itu, Heru didakwa ikut menikma-
ti dana sebesar Rp433 juta. Sidang mengagendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Budi Fitriadi, di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kota Pekanbaru yang diketuai Joni, Senin (23/1). Dalam nota dakwaannya, JPU
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelusuri informasi dari lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO) soal dugaan suap perusahaan Rolls-Royce kepada PT PLN (Persero). Suap ini diduga terjadi pada 2011 hingga 2013 terkait Long Term Service Agreement (LTSA) antara Rolls-Royce dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) listrik tersebut. "Tentu kalau ada info
kasus dugaan suap yang relevan dari yang menjerat beSFO, tidak menukas Direktur Utatup kemungkinan ma PT Garuda Inbagi kami untuk donesia (Persero) mempelajarinya. Tbk, Emirsyah SaKami cek dulu tar. Oleh karena benar atau tidak," itu, pihaknya perlu ujar Juru Bicara mempelajari lebih KPK, Febri Dijauh soal dugaan ansyah di kanFebri Diansyah suap pada PLN. tornya, Jakarta, Kendati demikian, Febri Senin (23/1). Sejauh ini, kata Febri, tak menampik bahwa KPK KPK baru memiliki bukti yang cukup untuk penyidikan Baca..... hal 7
menyatakan kasus berawal ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menganggarkan dana Rp230 miliar untuk dana bansos tahun 2012. Dalam perjalanannya, dana tersebut disalurkan tidak Baca..... hal 7
KPK Telusuri Dugaan Suap Rolls-Royce ke PLN
JAKARTA - Beredar kabar bahwa pasukan perdamaian asal Indonesia yang bertugas di Sudan ditangkap karena dugaan upaya penyelundupan senjata api ilegal di Bandara Al Fashir, Sudan, saat akan kembali ke Tanah Air setelah selesai penugasan pada 20 Januari 2017. Namun, kabar itu dibantah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Informasi dari Pusat Media Sudan (Sudanese Media Centre) menyebutkan berbagai senjata dan amunisi yang diselundupkan meliputi 29 senapan Kalashnikov, empat senapan, enam senapan GM3 dan 61 berbagai jenis pistol, serta berbagai jenis amunisi dalam jumlah besar. Polri menegaskan, senjata yang diduga diselundupkan itu bukanlah milik polisi pasukan perdamaian Indonesia, Formed Police Unit (FPU) VIII, yang hendak pulang ke Indonesia. "Menurut Komandan Satgas FPU VIII itu (senjata) bukan milik mereka," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (23/1). Martinus mengatakan kronologisnya bermula saat pasukan FPU VIII yang telah habis masa tugasnya di Darfur bersiap untuk pulang ke Indonesia. Pasukan tersebut Baca..... hal 7
Kapal Imigran Tenggelam di Malaysia
9 Orang Tewas, Puluhan Hilang
KUALA LUMPUR - Sebuah kapal yang diyakini membawa puluhan imigran ilegal, yang kebanyakan warga negara Indonesia (WNI), tenggelam di pantai timur Malaysia. Sedikitnya sembilan orang ditemukan meninggal dunia. Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Senin (23/1), menyebutkan, jasad enam wanita dan tiga pria ditemukan tersapu ombak di pantai dekat Kota Mersing. Tidak dijelaskan lebih lanjut kewarganegaraan dan identitas korban meninggal itu. Beberapa orang lainnya dilaporkan masih hilang dalam insiden ini. "Kami meyakini ada sekitar 40 warga Indonesia di dalam kapal itu dan kami meyakini mereka merupakan imigran ilegal," terang juru bicara MMEA seperti dilansir detikcom. Disebutkan bahwa ketika tenggelam kapal itu sedang berlayar dari wilayah Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menuju Malaysia. Otoritas setempat masih melakukan pencarian terhadap korban hilang. Penyebab tenggelamnya kapal itu belum diketahui pasti. Otoritas Malaysia tidak Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com