METRO RIAU EDISI 01 MARET 2021

Page 1

Berwawasan dan Berkepribadian

The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi

LULUS vERIFIKASI FAKTUAL

05

ri l 2 0 2 0 1 Ap

Tingkatkan Kompetensi Menuju Terbaik

Diserahkan Langsung Oleh :

0 13

Dewan PeRS

BE

Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017

ER 2

THE

METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN

ST O

1 Ap ril 20

GOLD WINN E

ARD A AW EDI

SIA P DONE RINT M R IN

AP F SU MATERA NEWSP

SENIN, 1 MARET 2021 M 17 RAJAB 1442 H Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Vaksinasi Massal Sasar Pejabat hingga Pedagang digelar di pekanbaru Hari Ini

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua pada hari ini, Senin (1/3). Vaksinasi akan dilakukan secara massal di Gelanggang Olahaga Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Mimi Yuliani Nazir

“Besok (hari ini) kita akan laksanakan vaksinasi massal untuk tahap dua. Vaksinasi massal ini akan diikuti sebanyak 28 instansi, terdiri dari instansi di lingkungan

Provinsi Riau, Forkopimda, dan beberapa organisasi yang ada di Riau dengan peserta lebih kurang 1.500 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir,

Minggu (28/2). Ia menjelaskan, 28 instansi tersebut merupakan kelompok pelayanan publik sesuai alokasi vaksin tahap dua yang ditetapkan pemerintah pusat. Para peserta vaksinasi ini di antaranya ASN, TNI/Polri, tenaga pendidik, pedagang pasar, pejabat negara, keamanan, hingga wartawan. Mimi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi massal ini akan dibagi menjadi

tiga sesi. Sesi pertama akan dimulai pada pukul 08.0009.00 WIB dengan peserta dari instansi BPK, BPKP, Polda, Korem 031/Wirabima, Kejati, dan wartawan. Sesi kedua, menurut Mimi, akan dilaksanakan mulai pukul 11.00-12.30 WIB. “Sesi ketiga akan dimulai pada pukul 13.00-14.30 WIB, sesuai dengan kelompok instansi yang telah terdaftar sebelumnya,” terangnya. Untuk vaksinator dalam

vaksinasi massal ini, Mimi mengatakan, pihaknya melibatkan tenaga kesehatan dari beberapa rumah sakit daerah maupun swasta yang ada di Pekanbaru atau Riau seperti, RSUD Arifin Achmad, Petala Bumi, RS Jiwa, RS Bhayangkara, RS Prima, RS Tentara, RS Eka Hospital, RS Awal Bros, dan beberapa RS lainya. Para peserta vaksinasi massal ini, menurut Mimi, sebelumnya telah mendaftar

sesuai data formulir yang diserahkan Diskes Riau terhadap masing-masing instansi dan organisasi. Mimi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini juga akan sama dengan tahap pertama yang harus melalui proses pengecekan kesehatan. Vaksinasi, menurutnya, juga akan dilaksanakan sebanyak dua kali setelah 14 hari berikutnya. Baca..... hal 7

Gubernur Sulsel Tersangka Suap

Diduga Terima Rp5,4 Miliar JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) sebagai tersangka. Nurdin diduga menerima Rp5,4 miliar dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021. Selain Nurdin, KPK juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka, yakni Edy Rahmat (ER) selaku Sekretaris Dinas Peker-

jaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel atau orang kepercayaan Nurdin, dan Agung Sucipto (AS) selaku kontraktor. Nurdin dan Edy sebagai tersangka penerima suap, sedangkan Agung sebagai pemberi suap. “Berdasarkan keterangan para saksi dan bukti yang cukup, maka KPK menetapkan tiga orang tersangka. Sebagai penerima NA dan ER, sebagai pemberi AS,” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2) dini hari. Baca..... hal 7

KpK TETApKAN NURdIN ABdUllAH SEBAgAI TERSANgKA - Petugas menunjukkan barang bukti pada jumpa pers operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2) dini hari. KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam OTT terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan barang bukti uang sekitar Rp2 miliar. (detikcom)

Bantah Terlibat Suap

Nurdin: Tidak Tahu, Demi Allah

GUBERNUR Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) membantah terlibat dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan, dan pembangunan infrastruktur di Pemerintah Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021. “Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya. Sama sekali tidak tahu, demi Allah, demi Allah,” ucap Nurdin di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2) sebelum memasuki mobil tahanan KPK. Selain Nurdin, KPK juga telah menetapkan dua tersangka lainnya, yaitu Edy Rahmat (ER) selaku Sekretaris Dinas Pekerja-

an Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel atau orang kepercayaan Nurdin, dan Agung Sucipto (AS) selaku kontraktor. Nurdin mengaku ikhlas menjalani proses hukum yang menjeratnya saat ini dan memohon maaf kepada masyarakat Sulsel. “Saya ikhlas menjalani proses hukum karena memang kemarin itu tidak tahu apa-apa kita, saya mohon maaf,” ujar Nurdin seperti dilansir Antara. Nurdin diduga menerima total Rp5,4 miliar dengan rincian pada 26 Februari 2021 menerima Rp2 miliar yang diserahkan melalui Edy dari Agung. Baca.. hal 7

Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya. Sama sekali tidak tahu, demi Allah, demi Allah NurdiN AbdullAh Gubernur Sulsel

GubeRnuR SulSel TeRSandunG duGaan SuaP KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) dan dua orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021. TERSANgKA 1. Nurdin Abdullah (Gubernur Sulsel) 2. Edy Rahmat (Sekretaris Dinas PUTR Sulsel atau orang kepercayaan Nurdin Abdullah) 3. Agung Sucipto (kontraktor) NIlAI SUAp dAN gRATIfIKASI Total yang diduga diterima Nurdin Rp5,4 miliar n n n n

akhir 2020 Rp200 juta Awal Februari 2021 Rp2,2 miliar Pertengahan Februari 2021 Rp1 miliar 26 Februari 2021 Rp2 miliar

Nurdin Abdullah

Artidjo Alkostar Tutup Usia

Algojo Bagi Koruptor Itu Telah Tiada

ANGGOTA Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar tutup usia pada Minggu (28/2) siang. Pria kelahiran Situbondo, Jawa Timur pada 22 Mei 1948 itu dikenal sebagai algojo bagi para koruptor selama menjadi hakim agung. Kepergian mendadak Artidjo mengagetkan sejumlah pihak. Pasalnya, ia diketahui masih prima ketika menjalankan aktivitas sebagai anggota Dewan Pengawas KPK pada Jumat (26/2) di Gedung AntiCorruption Learning Center (ACLC) KPK. Namun pada Minggu siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, sopir Artidjo menelepon ajudan dan mengatakan pintu kamar Artidjo di Apartemen Springhill Terrace Residence Tower Sandalwood lantai 6 Nomor 6-H tidak bisa dibuka.

Saat pintu didobrak, Artidjo diketahui sudah tidak sadarkan diri dan diketahui kemudian telah meninggal dunia. Kemudian jenazah Artidjo dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta. Artidjo menjadi Dewan Pengawas KPK 2019-2023 bersama dengan Tumpak Hatorangan Panggabean, Albertina Ho, Syamsuddin Haris, dan Harjono, sejak 20 Desember 2029. Kala itu, Artidjo mengaku menerima permintaan Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pengawas KPK untuk membantu republik.

Kartu Prakerja

gelombang 13 dibuka pekan Ini

JAKARTA - Program Kartu Prakerja gelombang 13 akan segera dibuka. Rencananya, program tersebut dibuka pada Selasa atau Rabu pekan ini. “Untuk gelombang 13 kita harapkan Selasa atau Rabu sudah bisa dibuka, yang pasti teman-teman tidak perlu risau,” kata Direktur Eksekutif Project Management Offi-

Artidjo Alkostar

“Ya panggilan republik ini, saya tidak boleh egois untuk kepentingan saya, tapi kan kalau itu diperlukan kan negara perlu kita

bantu, negara kita kan negara kita bersama,” kata Artidjo di Istana Negara pada 20 Desember 2019, seperti dilansir Antara.

Ia pun bertekad untuk dapat bekerja secara profesional dan proporsional. Baca..... hal 7

成功,往往住 在失败的隔壁 Chéng gōng, wǎng wǎng zhù zài shī bài de gé bì Sukses, seringkali hanya berada di sebelah dinding kesuksesan

cer (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari seperti dikutip dari detikcom pada Minggu (28/2). Ia mengatakan, pihaknya berupaya bekerja secepat mungkin dalam program Kartu Prakerja gelombang 13 tersebut. Pi haknya memahami, saat ini banyak orang Baca..... hal 7

KURS TRANSAKSI BI Jumat, 26 FEBRUARI 2021

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

14.300,15 11.255,65 10.789,31 1.844,11 134.9707 3.533,52 17.421,87 2.211,18 Sumber www.bi.co.id

Informasi langganan dan pengaduan Koran Metro Riau: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.