Koran Memorandum Edisi 6 Oktober 2022

FANATISME

itu bisa membuat hidup

lebih hidup.

Lihatlah betapa hidupnya Stadion Kanjuruhan, Malang. Stadion Manahan, Solo. Stadion Gelora Bung Tomo dekat Gresik. Si Jalak Harupat Bandung. Juga almarhum Stadion Mattoanging Makassar...

Hidup itu harus hidup. Urip iku urup Menyala-nyala. Syeh Siti Jenar pernah mengatakan kita semua itu bangkai.

Hanya saja ada bangkai yang masih bernyawa. Tapi bangkai.

Contoh hidup tanpa fanatisme adalah hidupnya pohon.

Ada ribuan jenis fanatisme. Keluarga kita adalah keluarga terbaik. Itu adalah fanatisme tingkat keluarga.

kita

Ngamuk di PN

Terbang dari Bali ke Jakarta, Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag, berharap bisa mengikuti jalannya sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel). Sebelumnya, ia digugat oleh Christopher Stefanus Budianto atau Steven yang tidak terima disebut penipu.

HAKIM

menunda sidang kali ini hingga 19 Oktober 2022 dengan alasan penggugat tidak hadir.

Yang membuat Jessica Iskandar dan

Malang,

Infrastruktur Stadion Kanjuruhan

satu penyebab tewasnya

vs Persebaya Surabaya

Joko Widodo.

Untuk menghindari kejadian serupa, presiden memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengaudit seluruh stadion

menjadi

di Indonesia khususnya yang dipakai pertandingan liga 1, 2 dan 3. Karena keselamatan suporter itu yang paling utama, audit mulai dari gedung, pagar, dan tempat

duduk.

“Saya akan perintahkan Menteri PUPR untuk melakukan audit seluruh stadion terutama yang dipakai untuk pertandingan liga 1 sampai 3,” terang Joko Widodo saat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (5/10).

Presiden menjelaskan, dari peninjauan lokasi serta kondisi

- Meng, kasatpol PP bantah beri perintah bersih-bersih barang penertiban di gudang.

- Perintah simpan di rumah, barangkali?

PULUHAN Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, menggelar unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Rabu (5/10). Pendemo menuntut agar insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC itu diusut tuntas.

(UINSA) Sura un

uk rasa d Jatim , Rabu menuntut aga y ratusan supo tunta “Aksi in seluruh pih tuk mengu

“Aksi ini, kami menuntut seluruh pihak kepolisian untuk mengusut secara tuntas. Mengusut secara terbuka

VIRAL oknum prajurit yang menendang suporter Arema FC ketika terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, akhirnya diproses sesuai hukum yang berlaku. Bahkan, dalam kesempatan itu Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto meminta maaf atas perilaku oknum prajuritnya yang overacting, sehingga membuat Aremania ada yang tersakiti.

Hal ini disampaikan Pangdam V/ Brawijaya usai upacara HUT ke-77 TNI, di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Rabu (5/10).

masi Memorandum, Rabu (5/10).

Surabay Duga Kasatpo Kasatpo dalam penert

Surabaya, Memorandum Dugaan keterlibatan mantan Kasatpol PP Irvan Widyanto dan Kasatpol PP Eddy Christijanto dalam kasus jual beli barang penertiban satpol PP oleh Ferri Jocom semakin menguat.

laku

yang

Meski bukan terduga pelaku utama, namun keduanya yang merupakan mantan dan pimpinan Ferri Jocom, mantan mantan Kabid Pengendalian Ketentraman dan Penertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Surabaya itu bisa terjerat pasal 55 (turut serta, red) dan pasal 56 KUHP (membantu, red). Hal ini diungkapkan Abdurrahman Saleh, pengacara Ferri Jocom saat dikonfir-

Dikatakan Abdurrahman Saleh, bahwa dalam kasus itu Irvan yang dalam dakwaan sempat memediasi antara Ferri Jocom dengan empat orang agar menyelesaikan permasalahan ini. Sedangkan, Eddy Christijanto menyampaikan barang-barang yang menumpuk di Tanjungsari agar ditata dan dibersihkan selanjutnya diberikan sekat agar bisa memindahkan barang bukti ribuan minuman berakohol yang

Suka Berkata-kata Kasar setiap Marah dan Sakit Hati

Kalimat

halaman

Jessica Iskandar

Suami Berubah Emosional setelah Di-PHK Pascapandemi

Ngantuk, Tabrak Truk, Pemotor Tewas

Sidoarjo, Memorandum

Diduga mengantuk, seorang pemotor asal Surabaya tewas setelah menabrak bagian belakang truk yang melaju di Jalan Raya Waru, Rabu (5/10).

Kecelakaan tragis itu bermula ketika motor yang dikemudikan Ikhwan Satria Perdana (26), warga Cipta Menanggal Gayungan, Surabaya, melaju dari arah Sidoarjo menuju Surabaya.

Tepat di lokasi kejadian, korban diduga mengantuk dan menabrak bagian belakang truk sehinga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi.

“Kendaraan roda dua tersebut menabrak dari belakang,

sehingga menyebabkan korban langsung meninggal dunia,” ujar Kanit Gakkum, Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ony Purnomo.

Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini bangkai kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan berikut pengemudi truk diamankan di mako Satlantas polresta sidoarjo. Sementara korban berada di kamar jenasah RSUD Sidoarjo. (bwo/jok/mik)

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo mengolah TKP kecelakaan.

Sidoarjo, Memorandum

Pemerintah Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu, kembali menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT – DD) selama tiga bulan, Selasa (4/10).

Bantuan sosial untuk Juli, Agustus, dan September ini bersumber dari anggaran dana desa tahun 2022 tersebut disalurkan kepada 107 keluarga penerima manfaat (KPM).

Warga tersebut layak mendapatkan bantuan karena penghasilan mereka di bawah standart dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Kepala Desa Tanggul Syaiful Akhmadi mengatakan, penerima BLT-DD di Desa Tanggul ini telah memenuhi tiga kriteria. Yakni berpenghasilan rendah, belum mendapatkan bansos dari pemerintah dan terdampak pandemi.  Menurutnya, tidak mudah mencari warga dengan kriteria tersebut, sebab sebagian warga sudah mendapat bansos lain dari pemerintah, seperti PKH, BPNT, JPS dan BST.

“Untuk itu sebagai bentuk kehati-hatian, pendataan daftar penerima kami lakukan dengan

musyawarah desa. Prosesnya, setelah ada usulan dari RT, RW, relawan atau satgas Covid yang ada di desa,” ujarnya.

Syaiful Akmadi menjelaskan, tujuan utama pemerintah menyalurkan bansos supaya bermanfaat bagi penerima. Sehingga warga yang terdampak, kehilangan mata pencaharian dan kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pangannya.

Hingga saat ini, pemerintah desa masih membuka peluang apabila masih ada warga yang berhak mendapat bantuan sosial tapi ternyata masih belum terkover.

Bagi masyarakat bisa melakukan laporan dan usulan ke Pemdes, lalu laporan dan usulan tersebut akan diteruskan ke Pemkab Sidoarjo untuk diverifikasi pantas dan tidak warga itu mendapat bantuan.

Namun, data itu masih perlu diverifikasi di tingkat kecamatan dan kabupaten. Penyaluran BLT – DD kepada keluarga penerima manfaat dilakukan 3 bulan. Sedangkan besar bantuan yang diberikan senilai Rp 900 ribu untuk setiap KPM.

Sidoarjo, Memorandum

Depan Stadion Gelora Delta Sidoarjo dipenuhi suporter Delta Mania, Bonek Mania dan masyarakat, Selasa (4/10) malam. Banyak dari mereka membawa lilin menyala, kertas dan spanduk bertuliskan duka cita untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.

Mereka berkumpul untuk melakukan doa bersama serta ungkapan duka cita, atas tragedi

Kanjuruhan yang mengakibatkan 125 suporter Arema usai laga lawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 meninggal dunia dan sejumlah korban lain dalam perawatan medis.

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian bersama atas jatuhnya korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, suporter Delta Mania, dan Bonek Mania di Sidoarjo juga mengumpulkan donasi yang akan diberikan ke

keluarga korban, serta melakukan penandatanganan siap menang dan siap kalah di setiap pertandingan Deltras Sidoarjo.

Acara doa bersama di Sidoarjo, dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan jajaran Forkopimda Sidoarjo. “Kita semua sedang berduka, marilah kita ambil pelajaran dari kejadian di Kanjuruhan. Semoga kedepannya jangan sampai terulang

kembali,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro melalui kesempatan ini, turut berduka cita atas kejadian adanya korban jiwa suporter usai laga Arema lawan Persebaya. Serta menjadi perbaikan sepak bola kita

kedepannya.

Ia juga mengapresiasi dan berharap kerjasama jajaran Forkopimda, manajemen Deltras dan Delta Mania yang telah terjalin dengan baik, dapat terus terlaksana demi kenyamanan masyarakat, keamanan dan ketertiban di setiap laga sepak bola kita.(jok/mik)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

“Kami Pemerintah Desa Tanggul berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi  maupun Pemerintah Daerah yang

mendukung penuh kegiatan ini,” tutup kades.

Akibat terdampak pandemi. Kegiatan yang digelar di pendopo desa setempat, Selasa (04/10).

Hadir dalam pembagian bansos tersebut,  babinsa, bhabinkamtibmas, BPD, KPM, dan pendamping desa setempat. (zam/jok/mik)

Pembagian

Kegiatan doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan

Program Pendidikan Karakter Tingkat SD-SMP Tak Berkonsep

Surabaya, Memorandum

Upaya Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya menyiapkan program pendidikan karakter di sektor pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama, dinilai terlambat. Karena program ini, sudah beberapa waku lalu digelar sekolah - sekolah swasta di Kota Surabaya.

Pakar pendidikan dan juga aktivis Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim mengkritik kebijakan pemkot. Jika pelaksanaannya tidak terkonsep dengan baik. “Saya mengapresiasi sebagai sebuah niatan baik, tapi saya kira masyarakat perlu tahu seperti apa konsepnya,” terang Isa Ansori, Rabu (5/10).

Aktivis Pendidikan Jawa Timur ini, mengaku khawatir jika program tersebut implementasinya lemah. Sehiingga ukuran keberhasilannya sulit diukur. “Implementasinya seperti apa. Jangan sampai niatan baik itu tidak terkonsep dengan baik.Sehingga ukuran keberhasilannya sulit diukur,” kata dia.

Sejatinya, program yang diinisiasi

Membantu Siswa Sedari Dini

MESKI bukan barang baru bagi sejumlah sekolah swasta di Kota Surabaya. Namun pendidikan karakter untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, diharapkan bisa membantu siswa untuk belajar karakter sejak dini.

Guru SDN Kandangan II Surabaya, Musliha mengungkapkan, menjadi

penting penerapan pendidikan karakter sejak dini. Musliha menyampaikan, bahwa program Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sangat bagus. Karena anak didik sedari dini belajar mengenai kedisiplinan dan sopan santun.

“Kita juga sedikit banyaknya telah menerapkan pendidikan karakter dengan

mengajarkan murid-murid salim didepan gerbang sekolah saat akan masuk kelas, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melafalkan pancasila sebelum kelas dimulai,” ungkap Musliha, Rabu (5/10).

Penerapan program pendidikan karakter disekolah SD dan SMP, merupakan bentuk pembenahan kurikulum olehWali Kota Su-

Kepercayaan Masyarakat Tinggi

Surabaya, Memorandum Kepercayaan masyarakat terhadap TNI menjadi kado istimewa di HUT ke-77 tahun 2022.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc. selaku inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di lapangan Makodam V/Brawijaya mengatakan, bahwa kepercayaan masyarakat terhadap TNI berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survey bahwa TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.

“Di antaranya hasil survei lembaga indikator politik Indonesia atau IPI tanggal 24 Juni 2022 TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik

sebesar 93, 2 persen,” ujar Pangdam V/Brawijaya.

Tambah Mayjen TNI Nurchahyanto, hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi lembaga survei Indonesia atau LSI tanggal 31 Agustus 2017 bahwa TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93 persen.

“Demikian juga hasil lembaga survei contoh strategic dan internasional studies tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi sebesar 93,5 persen,” tambahnya.

Untuk itu, Pangdam V/Brawijaya mengimbau kepada seluruh prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) TNI

untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut.

“Dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI, prajurit TNI, ASN TNI,” pungkas Nurchahyanto.

Dalam peringatan HUT ke-77 TNI dihadiri Forkopimda Jatim seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kajati Jatim Mia Amiati, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr TSNB Hutabarat, dan Danlanud Muljono Kolonel Pnb Moh Apon, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Selain itu, beberapa undangan lainnya. (fer/mg2/day)

rabaya. Namun berdasarkan pada aturan Kemendikbud Ristek.

Meski begitu, Musliha mengungkapkan pendidikan karakter ini belum tersampaikan di SDN Kandangan II. Sehingga tidak adanya sosialisasi kepada orang tua

Bersambung ke halaman 4

Toean Markoen Bakal Pentas di Taman Budaya Jatim

Beragam

Kepala UPT Taman Budaya Jatim Samad Widodo mengatakan, pentas seni sebagai wujud melestarikan kebudayaan nenek moyang. Terlebih, kebudayaan yang ada saat ini tak lain adalah warisan dari masa lalu, yang memiliki nilai–nilai luhur yang tinggi dan perlu terus dilestarikan serta diwariskan kepada generasi penerus. “Mencintai dan menghargai kebudayaan kita sendiri sangat penting,” ujar Samad Widodo.

Sebagai upaya memperkuat peran nyata pemerintah dalam pelestarian, pengembangan, dan penyebarluasan

produk karya

Kebudayaan

Menurutnya,

oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini terbilang terlambat. Sebab, pendidikan karakter sudah ada sejak lama dan telah diaplikasikan oleh ratusan sekolah swasta di Surabaya. Kendati jadi terobosan yang terlambat, adanya program ini akan menjawab keresahan wali kota tentang pembentukan karakter siswa yang berakhlakul karimah. Mengingat belakangan marak tawuran antarpelajar. Sekolah berkarakter sebagai bentuk pelayanan pendidikan yang aman, ramah anak, kreatif, edukasi dan kegotongroyongan untuk membangun karakter siswa.

Isa Ansori mendorong, Pemkot

● Sebagian siswa memiliki rasa percaya diri yang rendah.

● Sebagian siswa memiliki motivasi rendah dalam proses pembelajaran.

● Sebagian siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

Sebagian siswa acuh tak acuh terhadap pajangan atau slogan terkait motivasi yang dipajang di dinding kelas.

● Sebagian siswa mencoret-coret pajangan atau slogan terkait motivasi yang dipajang di dinding kelas.

Forkopimda Jatim foto bersama usai peringatan HUT ke-77 TNI di Makodam V/Brawijaya.

Kado Istimewa HUT Ke-77 TNI

Kisahkan

Hambatan dalam kegiatan pendidikan karakter:

Bersambung

halaman 4

Jatim Barometer Pemilu Nasional

Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Surabaya, Memorandum

Pelaksanaan pemilu di Jawa Timur menjadi barometer bagi perkembangan kepemiluan nasional. Hal ini diungkapkan, anggota KPU August Mellaz saat menutup rangkaian kegiatan Rapat Pimpinan (rapim) KPU

kepemilua

Provinsi dan KPU kabupaten/kota se Jawa Timur, Rabu (5/10).

August Mellaz menyebutkan, KPU

men Jatim

sampai dengan sekarang sudah melaksanakan enam kali Pemilu.

masa transisi demokrasi atau telah mencapai titik tumpu dalam melaksanakan kelembagaan demokrasi. “Hal ini menjadi tantangan apakah kitab bisa mengemas menjadi pengalaman baik yang bisa dibanggakan dipertukarkan di belahan dunia lain,” terang August Mellaz di Hotel Double Tree, Jl. Tunjungan Kota Surabaya.

Perkembangan terakhir, lanjut

August sebanyak empat Rancangan Peraturan KPU (PKPU) telah disetujui dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) KPU bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi II bersama Pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri pada 3 Oktober 2022.

Terkait dengan agenda KPU, saat ini sebanyak empat anggota KPU RI sedang melakukan perjalanan ke Amerika. Safari tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kerjasama dengan Northern Illinois University.

Jatim memiliki peran dan posisi strategis dalam pemilu 2024. Indonesia sejak 1999

d

Sebab August menjelaskan, Pemilu 2024 dapat dilihat menjadi suatu titik balik dari peradaban kepemiluan Indonesia. Apakah masih berada pada

Komisioner KPU RI asal Kota Surabaya ini, menyampaikan rapim ini menjadi momentum yang penting. Sebab akan ada banyak agenda nasional yang tentu tidak mudah.

Wali Kota Awasi Kinerja Kelurahan dan Kecamatan Melalui CCTV

Surabaya, Memorandum

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik di setiap kantor kecamatan dan kelurahan. Mulai tahun 2023, wali kota di ruang kerjanya bisa memantau melalui CCTV. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui cara petugas kecamatan maupun kelurahan memberikan pelayanan publik ke masyarakat.

“Saya minta untuk pelayanan publik di Surabaya itu diberikan CCTV, lalu nanti masuk ke dalam monitor yang ada di ruang kerja saya. Jadi saya bisa tahu mana yang sudah dan mana yang belum tanpa mengundang (mereka) rapat, saya bisa mengetahui semua pelayanan publik yang dikerjakan,” kata Eri Cahyadi, Rabu (5/10).

Eri meyakini, upaya itu bisa mengetahui

output dan outcome berdasarkan kontrak kinerja dari camat dan lurah. Terlebih, seluruh permasalahan di aplikasi WargaKu juga sudah terpantau olehnya.

Karena itu, Eri meminta camat dan lurah untuk menyediakan loket khusus untuk pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Nantinya, akan ada petugas khusus yang telah dilatih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya guna membantu masyarakat dalam memanfaatkan Loket Khusus Adminduk. “Saat ini pelayanan adminduk di kelurahan dan kecamatan ada beberapa loket, saya berharapnya kalau ada loket khusus adminduk,” ujarnya.

Di samping itu, camat dan lurah diminta melakukan pengembangan terhadap Bilik

Program Pendidikan Karakter Tingkat SD-SMP Tak Berkonsep

Surabaya harus terbuka dengan lebiatkan potensi-potensi yang ada. “Tentang gagasan, pemkot harus terbuka, dengan melibatkan potensi-potensi yang paham tentang gagasan sekolah berkarakter,” ujar dia.

Program yang diinisiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini bertajuk Sekolah Arek Suroboyo, berkonsep memudahkan para siswa yang mudah jenuh selama proses pembelajaran. Rencananya, program sekolah berkarakter ini, akan dilambungkan pada November 2022. Sasarannya pelajar jenjang SD dan SMP.

“Diperlukan adanya pembenahan kurikulum pengajaran, Namun tetap berdasarkan pada aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI,” kata Eri Cahyadi.

Melalui program pendidikan karakter ini, lanjut Eri Cahyadi mendorong agar generasi penerus bangsa memiliki akhlakul karimah, Eri juga ingin menciptakan anak-anak met-

wali murid. “Di SDN Kandangan II tidak ada guru PPPK. Kita tidak mengetahui program yang di sampaikan oleh pak Eri dan kita juga belom mendapatkan surat edaran resmi. Nanti kalau sudah ada arahan, kita akan sosialisasikan kepada wali murid,” tandas Musliha.

Senada Kepala Sekolah SMP Wijaya Putra, Sukono mengungkapkan penerapan pendidikan karakter dapat menyeimbangkan antara nilai akademik dengan perilaku. “Program ini sangat

ropolis yang saling bersosialisasi dan berani mengemukakan pendapat. Tidak hanya terus mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk setiap harinya. “Kepandaian seorang siswa juga harus diimbangi dengan karakter yang kuat. Sekolah wajib menyediakan kegiatan yang berlandaskan untuk pembentukan karakter para siswa, seperti melalui kegiatan seni dan keagamaan,” kata Eri.

Eri optimistis, para guru di Surabaya, baik guru dari sekolah swasta maupun negeri dapat madikan para pelajar memiliki mental baja. Dengan begitu, ketika menghadapi dunia nyata, maka para pelajar tersebut nantinya memiliki kemampuan luar biasa. “Tujuannya adalah mencerdaskan anak-anak untuk menjadi pemimpin bangsa. Karena saya tidak mau anak-anak surabaya menjadi menjadi individual,” tandas Eri.

Rencananya, program pendidikan karakter ini mulai berjalan pada November 2022. Adapun durasinya berlangsung selama dua jam. Yakni,

Konsultasi menjadi Loket Sambat. Di sana, masyarakat bisa mengadukan berbagai macam keluhan, konsultasi, dan laporan. Seperti misalnya masalah beasiswa, anak putus sekolah, dan lainnya.

“Ada Loket Sambat Warga terkait konsultasi atau laporan warga mengenai anak putus sekolah, beasiswa. Nah ini adalah harus ada petugas pilihan, jangan orang sembarangan,” terangnya.

Sebab, menurut wali kota, petugas tersebut harus paham dan langsung menyelesaikan persoalan maupun konsultasi yang disampaikan oleh masyarakat.

“Petugas ini harus paham, oh kalau beasiswa seperti ini, sehingga jawabannya itu benar. Jangan bilang, saya tanyakan ya, itu tidak boleh,” tuntas wali kota. (bin/day)

Empat Rancangan PKPU tersebut di antaranya mengenai Pemutakhiran Data Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Penataan Daerah Pemilihan (Dapil), serta Syarat Pencalonan Perseorangan

“Pemilu 2024 tidak mudah, tapi saya kira dengan luar biasanya KPU Jatim yakin bisa melaksanakannya karena sudah dijalankan denga baik dan kalkulasi yang cermat,” pungkasnya. (day)

dimulai pukul 12.00-14.00. Penentuan waktu kegiatan tersebut pun telah didasarkan pada minimal waktu belajar dalam satu hari yang ditentukan Kemendikbud Ristek RI.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan bahwa para guru tinggal merubah pola pembelajaran baru yang berfokus pada pembentukan karakter siswa.

Nantinya selama dua jam kegiatan pembentukan karakter siswa tersebut, Sekolah tidak merubah kurikulum yang telah terbentuk. Hal tersebut merupakan implementasi kurikulum Belajar Merdeka-Merdeka Belajar, yaitu membuat pelajar merasa senang dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah.

“Maka kita harus merubah pola dengan memberikan jam khusus. Kita tengah menyiapkan dari ekstrakulikuler di setiap sekolah. Kita rombak pola untuk kita efektifkan jam pembelajaran,” ujar Yusuf. (bin/day)

Pelayanan adminduk di Kecamatan Sukolilo.

jejaring antarpelaku seni dan juga masyarakat pada umumnya.

“Selain itu, kami ingin memberikan ruang apresiasi seniman di Jawa Timur, serta sarana rekam jejak (dokumentasi) dalam wujud karya dan kegiatan pagelaran,” kata Samad.

Ke depan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui UPT Taman Budaya Jawa Timur berharap, Teater Api Indonesia (TAI) dapat menjadi pemicu dan pemacu tumbuhnya kelompok-kelompok teater modern di Jawa Timur yang pasti akan melahirkan karya-karya teater di masa mendatang.

Adapun pentas TAI yang akan digelar tersebut berjudul Toean Markoen yang disutradarai Luhur Kayungga. Lakon ini merupakan adaptasi dari naskah drama Mesin Hamlet karya Heiner Muller.

Melalui lakon ini, TAI menyampaikan tentang industri sebagai buah pikiran dari kaum kapitalis yang sebenarnya cuma siklus atau lingkaran setan yang pada akhirnya menghancurkan lingkungan dan menjadi tragedi kemanusiaan.

membantu siswa serta guru untuk mengetahui nilai akademik dan juga nilai perilaku siswa. Sehingga dapat seimbang dan berjalan bersamaan kedua hal ini, ya pintar akademik juga membentuk karakter mereka,” ungkap Sukono.

Sukono juga menambahkan penerapan pendidikan karakter sebenarnya sudah diterapkan sedari lama sebelum adanya program dari walikota. “Sebenarnya program ini sudah kami terapkan di Sekolah Wijaya Putra ini dari

tahun 2005. Kita punya yang namanya kertas pengamatan dan ini bisa di akses oleh semua karyawan dan pimpinan. Jadi peeilaku siswa disini akan di amati berdasarkan kertas pengamatan, kalau nanti ada orang tua yang protes mengenai penilaian sikap anaknya kita bisa berikan bukti rekapan kertas pengamatan berupa

rapor dan diberikan bersamaan dengan rapor akademik”. tambah Sukono. (mg3/day)

“Industri yang dibangun para kapitalis menculik satu peradaban dan generasinya. Mereka membabad hutan, mencaplok sawah-sawah, mengeruk isi alam, lalu mencuci otak dan memperbudak orang-orang menjadi alat produksi,” terang Luhur Kayungga.

Lebih jauh, Luhur menjelaskan, dalam pentas Toean Markoen ini, berkisah sejak mula industri hanya menjadi rentetan problem. Mulai dari masalah perbudakan, hingga penggusuran tenaga manusia diganti mesin.

“Konsekuensi logis dari hadirnya industri adalah polusi dan pencemaran. Semua menggenangi lingkungan dan meracuni kehidupan banyak orang. Hutan, sawah, sumber air, tanah telah mengalami kehancuran karena limbah dan polusi,” urainya. (bin/day)

PENGUMUMAN

KEHILANGAN

Dengan akta notaris RINA RUSTIANING WARNI, S,H. Notaris di

tanggal

Oktober

nomor

telah dibubarkan

BERSAMA

berkedudukan di Kota Surabaya, untuk pihak

berkepentingan dapat menghubungi Direksi Perseroan

setelah

August Mellaz

Membantu Siswa Sedari Dini

Sambungan dari halaman 3

Janji Komitmen Perbaiki Pelayanan Publik

Toean Markoen Bakal Pentas ... Sambungan dari halaman 3

Sambungan dari halaman 3

Mahasiswa IAIN Minta Pembangunan

Gedung Rp 6,5 M Dihentikan

Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Rektorat IAIN Madura, Rabu (5/10).

Mereka meminta rektor segera mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan proses pembangunan gedung baru IAIN senilai Rp 6,5 miliar itu sampai kasus dituntaskan.

Aksi demonstrasi tersebut mengenai dugaan indikasi penipuan dan pemalsuan dokumen dalam proses pengajuan lelang untuk memenangkan proyek pembangunan gedung IAIN tahun 2022.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemandu Revolusi (Gempur) IAIN Madura juga mengancam akan melaporkan ke Kejaksaan Negeri Pamekasan dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk diproses.  Khoirul Anam selaku Koordinator aksi mengaku mencium adanya penipuan dan pemalsuan dokumen yang terjadi pada saat proses pengajuan lelang kontrak untuk memenangkan kontraktor tertentu.

“Kami memiliki bukti autentik terkait dugaan pemalsuan tersebut. Kami menduga bahwa pihak pemenang proyek ada kongkalikong dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),” ujar Khoirul, kemarin.  Dugaan itu, dikarenakan

ada pejabat yang diduga untuk memenangkan proyek pembangunan yang menelan anggaran Rp 6.5 miliar tersebut.

“Indikator pemalsuan tersebut berupa Invoice yang dalam dokoment milik PT Getar Gemilang Sakti, namun pada saat kami mengkonfirmasi ke Mitra dan Pemilik PT Getar, ternyata pihaknya tidak pernah mengeluarkan barang apapun. Bahkan dirinya mengaku bahwa invoice itu bukan miliknya.

“Hal ini jelas ada oknum yang bermain di kampus yang harus ditindak,” tegas Herul— sapaan akrabnya.

Menurutnya, dalam persyaratan lelang kontraktor harus memiliki peralatan baik itu sewa maupun milik sendiri dan harus dilampiri Invoice sebagai bukti kepemilikan, invoice itu bukti pembelian peralatan.

“Sehingga kami menduga, CV Putra Bintang sebagai pemenang proyek dan PT Duta Abadi Lancar Mandiri sebagai pendukung peralatan. Pada saat melakukan sewa menyewa peralatan untuk proyek pembangunan tidak memiliki bukti pembelian. Sehingga terjadilah pemalsuan doku-

men Invoice milik salah satu PT yang terindikasi dipalsukan tersebut,” sambungnya.

Pihaknya juga sudah mengantongi bukti bahwa pihak PT Getar tidak pernah mengeluar-

kan invoice tersebut, bahkan nomor rekening yang tertera bukan milik PT Getar.

Untuk itu, Gempur meminta pihak rektor untuk tidak main-main dalam menuntas-

kan persoalan ini.

Sementara dalam aksi demonstrasi tersebut ditemui langsung oleh PPK, bendahara umum, wakil rektor (warek) 2, warek 3 dan Rektor IAIN Madura.

Nampak, dalam proses dealektika antara pihak PPK dan korlap terlihat begitu alot dan lama, pihak PPK (Riswandi) dinilai selalu beralibi. Pada saat dimintai buk-

dengan

Sumenep, Memorandum

Memperingati HUT ke-77, Dandim 0827 Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi selalu berharap semakin dekat dan terus bersinergi dengan rakyat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Pernyataan itu disampaikan Dandim Donny usai mengikuti upacara sederhana memperingati HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Rabu (5/10).

“Dibalik kesederhanaan peringatan HUT ke 77 tahun ini tidak mengurangi makna kita mengingat sejarah TNI yang begitu panjang,” kata Dandim Donny.

Ke depannya, ia berharap  menjadi salah satu momentum untuk menunjukkan kedekatan dengan masyarakat dan mampu memecahkan berbagai permasalahan dialami rakyat.  Menurutnya, saat sekarang fokus memecahkan permasalahan ketahanan pangan dan stunting. Karena di Kabupaten Sumenep potensi

ketahanan pangan yang belum dengan maksimal.

Sehingga ia akan bergerak kesana dan berkaitan stunting dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengupayakan melakukan perbaikan.

Di sela-sela memperingati HUT TNI kemarin, Kodim 0827 setempat mendapatkan kejutan dari Polres Sumenep berupa pemberian kue ulang tahun dari kapolres.

Setelah memberikan ucapan terima kasih, Dandim Donny berharap ke depan  TNI-Polri di Sumenep selalu kompak dan tetap menjalin sinergitas yang sudah terjaga.

Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, antara Polri dan TNI selalu kompak dalam segala hal untuk keutuhan NKRI.

“Selama ini kepolisian, Kodim dan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep kompak, guyub terbukti setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Kapolres Edo. (uri/mik)

ti surat perjanjian kontrak dan Invoice oleh Khoirul Anam, pihak PPK ketar-ketir tidak menjawab dan menolak memberikan surat perjanjian.  (sjk/mik)

Tidak

komunitas

Aremania yang hadir dalam aksi kemanusiaan itu, K-Conk Mania, Peccot Mania serta Viking Mania ikut dalam doa bersama dengan dilanjutkan tabur bunga di Mapolres setempat.

Doa bersama yang dilakukan Senin (3/10) malam ditujukan kepada para korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan Malam beberapa waktu lalu.

Besama komunitas suporter Bonek, K-Conk Mania, Peccot, Mania dan, Viking Mania Sumenep melakukan doa bersama tidak hanya kepada mereka yang meninggal dunia juga dalam perawatan karena luka-luka dalam peristiwa itu secepatnya kembali pulih.

“Kita doa mereka yang meninggal dunia semoga di Terima disisihnya sedangkan yang luka-luka segera pulih,” kata R Moh Nanda Dio Febri Putra Kusuma, Ketua Aremania Kabupaten Sumenep, Selasa (4/10).

Adanya peristiwa kerusuhan ini sambungnya, ke depan para suporter lebih baik dan dewasa dalam memberikan dukungan kepada tim favoritnya. Intinya tambah dia, tidak ada lagi permusuhan antar semua suporter di Indonesia.

Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, kegiatan doa bersama dengan komunitas suporter sepak bola di Sumenep bagian dari solidaritas dan duka cita khususnya kepada para korban tragedi Kanjuruhan.

“Semoga korban yang meninggal Husnul Khatimah dan keluarganya diberikan ketabahan,” jelasnya.

Dia berpesan kejadian ini dijadikan sebagai pembelajaran kedepan para suporter hendaknya lebih tertib lagi dalam mendukung tim kebanggaannya dalam melakukan kegiatan menonton bola.

Demo di IAIN Madura oleh sejumlah mahasiswa yang meminta agar pembangunan sementara dihentikan.

Pamekasan, Memorandum

Kapolres Sumenep AKBP

Suasana doa bersama jajaran Polres Sumenep dengan komunitas suporter di Sumenep.

TIMUR

Cekcok Antar-kelompok Pelajar Berujung Duel

yang melihat peristiwa ini.

Namun karena kondisi luka yang cukup serius dan korban kritis, pelajar asal Dusun Kaliboto, Desa Kecamatan Jatiroto, Lumajang ini dirujuk ke RS Haryoto Lumajang.

Seorang pelaku yang diketahui berinisial U warga Sumberbaru diamankan polisi dari rumahnya. Sedangkan seorang pelaku lainnya A yang masih satu desa U masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Aksi tawuran ini dipicu ketika kelompok pelajar SMK dari Sumberbaru yang sedang nongkrong di salah satu kafe yang ada di Semboro. Kemudian datang kelompok dari SMA Tanggul. Salah satu dari kedua kelompok terlibat cekcok, kemudian keduanya sepakat membuat perhitungan untuk

duel.

Lokasi duel yang ditentukan pertama di Alun-Alun Tanggul. Namun karena situasi rame, keduanya sepakat mencari tempat sepi dan dipilih di lokasi jembatan baru yang ada di Desa Sidomulyo, Semboro.

Dari duel ini F pelajar asal Jatiroto Lumajang mengalami luka sabet pada perutnya, bahkan sebagian organ dalam perut korban keluar. Korban yang dalam kondisi kritis oleh teman-temannya dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru bersama warga sekitar

Kapolsek Semboro AKP Agus Solikin Wijaya, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga mengamankan U pelajar SMA Tanggul, sedangkan A pelaku lainnya yang membawa sajam dalam tawuran tersebut melarikan diri.

“Benar aksi tersebut terjadi di wilayah hukum kami. Bukan tawuran, tapi lebih tepatnya perkelahian yang tidak berimbang. Mereka berasal dari sekolah yang ada di Sumberbaru dan Tanggul. Seorang pelaku berhasil

kondisi korban kepada wartawan mengatakan, bahwa kondisi korban berhasil diselamatkan dan sudah mulai membaik.

"Luka korban parah, perutnya robek. Saya sejak sore sampai malam

Dispendikpora Tulungagung Raih PIP Awards 2022 Tertinggi

Tulungagung, Memorandum

Keluarga besar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung pantas untuk berbangga. Sebab, tahun ini berhasil meraih anugerah Pengukuran Indeks Profesionalitas (PIP) ASN Award 2022. Penganugerahan PIP ASN Award 2022 dilaksanakan, Selasa (4/10) kemarin dan tahun ini merupakan yang pertama kali digelar.

Dispendikpora Kabupaten Tulungagung berhasil mendapatkan peringkat pertama dengan indeks profesionalitas (IP) ASN tertinggi di antara 50 organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

"Peningkatan profesionalisme ASN merupakan keharusan yang sudah menjadi kewajiban aparatur sipil negara dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati Tulungagung Maryoto Birowo ketika memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Di zaman serba digital seperti saat ini, Maryoto mendorong agar OPD dengan nilai tinggi terus berinovasi dan mendorong ASN nya supaya melakukan hal sama.

"Zamannya sudah 4.0. Artinya semua harus beradaptasi. Selain itu tingginya nilai IP di masing-masing OPD juga masuk dalam RPJMD yang telah kita tetapkan dan harus bisa tercapai," paparnya.

Di tempat sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto

masing-masing OPD di lingkup Pemkab Tulungagung.

Soeroto juga mendorong agar

masing-masing OPD bisa semakin meningkatkan nilai indeksnya dari waktu ke waktu, sesuai dengan RPJMD Pemkab Tulungagung.

"Harapannya agar OPD terus berlomba-lomba meningkatkan IP nya. Ada 4 aspek yang menjadi penilaian. Yaitu mulai dari aspek profesionalitas, kualifikasi pendidikan, aspek kompetensi dan kedisiplinan," jelasnya.

Soeroto merinci, untuk aspek kualifikasi pendidikan penilaiannya 25 persen, aspek kompetensi ASN nilainya 40 persen, aspek kinerja 30 persen, dan aspek kedisiplinan penilaiannya 5 persen.

"Kami berharap adanya kegiatan ini maka setiap OPD di lingkup Pemkab Tulungagung meningkatkan profesionalitas ASN nya.

Kemudian memotivasi kepala OPD untuk mengembangkan kompetensi ASN nya. Dan juga memberikan kesadaran kepada ASN untuk mengikuti pelatihan, guna meningkatkan kompetensi dan melaporkannya melalui aplikasi SIPO," tuturnya.

Sementara Kepala Dispendikpora Kabupaten Tulungagung Rahadi Puspita Bintara mengaku

KEHILANGAN

bersyukur atas penghargaan yang diterimanya kali ini.

Pipit, sapaan akrab Rahadi Puspita Bintara juga mengakui masih perlu banyak perbaikan serta pengembangan untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan

capaian IP untuk OPD nya di tahun mendatang.

"Tentu kami akan terus belajar dan berupaya untuk mempertahankan dan memastikan peningkatan IP di tahun-tahun selanjutnya," pungkasnya. (adv/fir/mad/lis)

kami amankan dan pelaku lainnya masih DPO,” ujar Agus, Rabu (5/10). Sementara M Khotib, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Jember dan Lumajang, yang datang langsung ke RS Haryoto untuk melihat

ini masih di rumah sakit Haryoto untuk memastikan perawatan medis yang terbaik, karena korban adalah murid kami. Alhamdulillah, korban terselamatkan dan kondisinya mulai membaik," urai Khotib. (edy/lis)

mengatakan penganugerahan IP ASN merupakan terobosan untuk meningkatkan indeks profesionalitas

Rahadi Puspita Bintara (Pipit) menerima penghargaan dari Bupati Maryoto Birowo.

Korban mendapatkan perawatan medis.

Jember, Memorandum

Gerak cepat tim kalong Satreskrim Polres Jember bersama dengan anggota Polsek Semboro dalam melakukan penyelidikan terhadap aksi tawuran di Desa Sidomulyo membuahkan hasil.

Tuntutan Warga

Kediri, Memorandum

Akibat banyaknya debu dampak pembangunan Bandara Dhoho Kediri, warga Desa Bulusari ngeluruk ke balai desa setempat. Humas PT LMA dan WIKA memberikan klarifikasi. Menurut Interpers Manager PT LMA Heru menyikapi tuntutan warga Desa Bulusari sebenarnya sudah terakomodir semua.

“Terkait masalah tenaga kerja, untuk Desa Bulusari saja sudah terakomodir semua mungkin ada 300 lebih tenaga kerja yang kita diambil. Karena kerjaan kita sudah hampir selesai maka juga ada pengurangan tenaga. Mereka memohon untuk tenaga kerja yang eks-LMA ini bisa ditampung ke maint cont-maint cont yang lain untuk kaitannya yang fase dua,” ucapnya kepada awak media saat ditemui di kantornya, Rabu (5/10).

Menurutnya, terkait dengan debu ini kita sudah akomodir, ada kurang lebih 15 unit truk tangki yang mana dari LMA ada 8 unit. Sedang untuk Desa Bulusari saja kita khususkan stanby ada 5 unit untuk bergantian menyiram, baik di jalan maupun di sumber debu, plus ada perbaikan pagar untuk mengurangi debu.

“Adapun interval waktu penyiramannya kurang lebih 30 menit, menyeluruh lokasi sumber debu dan jalan,” terangnya.

Lanjut pria yang asli kota brem Madiun tersebut menjelaskan, jika kecepatan angin di atas 30 km/jam akan di stop. “Kemarin kita juga sepakat bahwa bilamana kecepatan angin di atas 30 km/jam maka kita akan stop semua pekerjaan. Sedang kaitannya dengan sembako kita sudah sepakati kita ajukan per 30 hari yang tadinya per 45 hari. Total sembako untuk Bulusari sama dusun Selang sebanyak 358 paket yang mana nominal per paketnya sebesar 120 ribu,” tegasnya.

Senada disampaikan Humas dari PT WIKA Infrastruktur Dida, untuk Dusun Ringinrejo dan Bedrek Selatan ada sekitar 650 paket. “Kami jelaskan bahwa dua dusun tersebut sudah kita salurkan bantuan sembako 650 paket, di mana nominal masing-masing paket juga Rp 120 ribu dengan wujud beras 10 kg dan gula putih 2 kg, yang mana program bantuan itu sudah berjalan sejak Maret 2020 sampai sekarang, dan dibagi setiap 45 hari sekali,” ucapnya.

Lanjut Dida, yang ditimpali oleh Heru, jadi total pembagian sembako sampai saat ini ada 1.500 orang untuk awalnya, sehubungan kerjanya LMA itu sudah mulai berkurang maka sebagian itu dilimpahkan ke PT WIKA Infrastruktur.

“Jadi terus estafet karena sesuai kerjaannya Wika itu kerjaannya kan tahap ke dua yakni pengerasan runway yang lokasinya di daerah Grogol. Setelah Grogol nanti akan ke Bulusari terus estafet,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk warga Desa Bulusari yang dipekerjakan di proyek ada sekitar 300 orang, di mana ada yang tenaga kasar (non skill) dan tenaga skill campur.

“Untuk pemberdayaan masyarakat pihak Owner GG melalui SDHI yakni Pak Maksin Arisandhi berpesan agar empat desa ini diberdayakan, apa spek kerjaan yang tidak terlalu tinggi tolong bisa dikasihkan di desa. Artinya kita ke Pak Kades yang mengatasnamakan BUMDes kita kasih kerjaan yang speknya tidak terlalu tinggi terutama tanam rumput, pasang saluran, dan pagar pengaman,” pungkasnya. (*/mon/lis)

Tiga Terdakwa Jalani Sidang Perdana

Kediri, Memorandum

Sidang perdana bagi tiga terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan gedung serbaguna di Kelurahan Ringin Anom, Kecamatan Kota Kediri, yang merugikan negara hingga hampir Rp 1 miliar digelar di Ruang Sidang Candra Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (5/10).

Ketiga terdakwa masing-masing Bagianto Hari Ratmoko, Yudhistira Dewa Pribadi dan Aris Dwi Kusuma Negara. "Bagianto Hari Ratmoko merupakan pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sedangkan Yudhistira Dewa Pribadi adalah Direktur CV Sekawan Elok, dan Aria Kusuma Negara adalah pelaksana proyek," kata Harry Rachmat, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

Persidangan tindak pidana korupsi tersebut, dipimpin Ketua Majelis Hakim Marper Pandiangan, Hakim Anggota Poster Sitorus dan Abdul Gani. Panitera Pengganti Eni Fauzi, Muliani Buraera dan Yanid Indra Harjono, serta dihadiri Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kota Kediri Jujun, Tatik Herawati dan Ari Iswahyuni.

Sedangkan ketiga terdakwa mengikuti persidangan online dari kantor Kejaksaan

Negeri Kota Kediri. Ketiga terdakwa juga didampingi oleh Penasihat Hukum Nurbaedah dan Rekannya Anang.

"Ketiga terdakwa terlibat kasus dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Paket Pembangunan Gedung Serba Guna Kelurahan Ringin Anom Kecamatan Kota Kota Kediri Tahun Anggaran 2019, dan merugikan negara hampir 1 miliar," imbuh Harry Rachmat.

Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (12/10) mendatang dengan agenda eksepsi oleh penasihat hukum ketiga terdakwa. Kasus tersebut berawal ketika pada

2019 Pemerintah Kota Kediri mendapat paket pembangunan gedung serbaguna Kelurahan Ringin Anom, Kecamatan Kota, Kota Kediri. "Proyek tersebut dimenangkan oleh CV Sekawan Elok dengan nilai kontrak Rp 1.857.806.000," ujar Harry.

Namun ketiga terdakwa tidak melaksanakan proyek dengan baik, sehingga mengakibatkan pekerjaan tersebut putus kontrak dawn menyebabkan kerugian negara sejumlah Rp. 969.639.620,20.

"Ketiganya melanggar pasal 2 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana

korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Subsider Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP." tutup Harry Rachmat. (mon/lis)

Bataliyon Mekanik 521 Buka Latihan PSHT

Kediri, Memorandum

Bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI, Yonif Mekanis 521 Dadhaha Yuda membuka komisariat untuk latihan pencak silat PSHT Pusat Madiun. Latihan ini bakal diikuti oleh prajurit TNI yang bermarkas di jalan Ahmad Yani Kota Kediri, Rabu (5/10). Komandan Yonif Mekanis 521 Letkol inf Yuda Sancoyo yang diangkat sebagai warga kehormatan PSHT cabang Kota Kediri ini mengungkapkan ketertarikan untuk membuka latihan PSHT di markasnya sebagai ajang silaturahmi antara prajurit dan PSHT yang dianggapnya sebagai salah satu organisasi terbesar.

"Ada beberapa hal yang menjadikan kami membuka komisariat di sini. Saya meyakini jika PSHT memiliki ajaran luhur dan dengan adanya ini, PSHT yang memiliki massa cukup besar ini mampu bersinergi membangun citra PSHT yang acapkali dianggap kurang baik oleh masyarakat," terangnya

"Saya kira ini cukup baik untuk wadah silaturahmi, wadah persaudaraan antara Yonif 521 dengan warga PSHT, sehingga dengan ada wadah ini jika ada permasalahan bisa diselesaikan secara rembuk. Selain itu untuk berdiskusi atau sharing pendapat tentang isu-isu kebangsaan dan kamtibmas, khususnya di wilayah Kediri

aya ini," lanjut Letkol Yuda.

Letkol Yuda menjelaskan, jika hampir 50 persen prajurit Yonif 521 DY ini memiliki basic dari PSHT, untuk itu diharapkan ini sebagai peluang untuk menjalin persaudaraan.

"Dengan banyaknya prajurit yang menjadi warga PSHT, nantinya akan kita

connecting-kan dengan warga PSHT dari luar, sehingga jika terjadi masalah kita bisa diselesaikan secara rembuk, karena persaudaraan sudah kita bentuk dari sini," tandasnya

Sementara Ketua Cabang PSHT Kota Kediri Agung Sediana mengatakan, pihaknya bersyukur bisa bersinergi dengan TNI dalam mengembangkan ajaran PSHT.

"Kita akan terus menjalin komunikasi dengan semua jajaran terutama yang berkaitan dengan kondusifitas keamanan di Kota Kediri, dan kita berterima kasih pada Bataliyon 521 yang telah membuka komisariat PSHT di markasnya, dan Selamat HUT TNI yang ke-77, " ucapnya.

Sementara itu, kegiatan pembukaan komisariat PSHT di Bataliyon Mekanik 521 dihadiri langsung oleh dewan pembina PSHT cabang Kota Kediri Yusuf Supanuju beserta pengurus cabang lainya. Kegiatan diwarnai dengan atraksi pencak silat dari anggota PSHT. (mon/lis)

Nilai Tertib Administrasi Pengurus Ranting

Kediri, Memorandum

Jajaran Pengurus Musyawarah Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan

Pesantren, Kota Kediri, menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama ( NU) melakukan gelaran penilaian tertib administrasi bagi pengurus ranting yang ada di bawah binaannya. Saat ini MWC NU Pesantren total mempunyai kepengurusan sebanyak 32 ranting yang membujur dari paling utara Ranting Kelurahan Burengan hingga ke Selatan Ranting Kelurahan Blabak.

Proses awalnya dimulai dengan tim monitoring sekaligus sebagai tim juri yang terdiri dari satu tim beranggotakan 5 orang.

Ketua MWC NU Pesantren Hasan Basri saat menyampaikan sambutan pada acara penilean di Ranting NU Bence, Senin (3/10) bahwa pengurus ranting nantinya oleh tim MWC Award akan menekankan pertanyaan

seputaran tentang tertib administrasi. Materinya meliputi data tentang jumlah anggota NU berbanding dengan jumlah penduduk di kelurahan setempat dengan dibuktikan identitas Kartu Tanda Anggota (KARTANU).

“Penekanan penilaian bukan hanya data tentang keanggotaanya saja, akan tetapi ada hal lain seperti tentang potensi yang ada di setiap lembaga ranting di antaranya ada berapa jumlah lembaga pendidikan di bawah binaan ranting setempat. Kemudian pertanyaan seputaran terkait layanan kesehatan, usaha ekonomi, jumlah peribadatan, aset bergerak/tidak bergerak, kegiatan rutin muslimatan, lailatul ijetima, Banom seperti IPNU-IPPNU, Ansor Fatayat, LAZISNU sampai menyasar pertanyaan mekanisme alur pengelolaan pendanaan," paparnya.

Masih menurut Hasan Basri, dari hasil penilaian MWC NU Award

Pesantren nantinya akan dijaring 10 ranting terbaik dan kemudian berjenjang berhak mengikuti NU Award di tingkat PC NU Kota Kediri.

Sedangkan pada acara gelaran MWC NU Award pesantren juga ikut hadir Kepala Kelurahan Pakunden Muhamad Kalimi, Babinsa Kodim 0809 Kota Kediri Sertu Elva Nurdianto, Muslimat, Fatayat, dan Pagar Nusa.

adanya bahwa

selama ini kita lemah dalam tertib administrasi kita besar dalam segela kegiatan tapi ya itu tadi jarang ada pencatatan secara berdokumen, dengan adanya penjurian ini bisa kita jadikan pelecut untuk lebih maju berbenah dalam pengelolaan administrasi," harapnya.

Sedangkan Lurah Pakunden Muhanad Kalimi, yang juga anak menantu dari Rais MWC NU Pesantren KH M Fuad Taqiyyudin Yunus juga berharap Optimalisasi Pengurus Ranting NU yang ada di wilayahnya.

“Di Pakunden ada dua lembaga Pengurus Ranting NU, yang satu berkedudukan di induk kelurahan dan satunya di Lingkungan Bence. Kesemuanya secara administrasi

“Memang

Sementara itu Kiai Imam Mochtar

Ranting NU Bence berharap dengan adanya MWC NU Award pengelolaan administrasi

depan

ada di Kelurahan Pakunden, dengan adanya penileian dari tim MWC NU Award ini ke depan semua bisa lebih maju dalam pegelolaan administrasi organisasi," harapnya. (mon/lis)

Suasana penilaian MWC NU Award di salah satu pengurus ranting.

Tiga

sidang.

Atraksi pencak silat dari anggota PSHT di Bataliyon Mekanik

Wali Kota Hadiri Peringatan HUT TNI

Mojokerto, Memorandum

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri upacara peringatan

HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Lapangan Asrama Cikaran Korem 082/CPYJ Mojokerto, Rabu (5/10).

Dalam kesempatan itu, wali kota mengatakan, TNI telah banyak membantu menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota yang aman, nyaman, damai, dan harmonis.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-77 TNI, semoga TNI semakin jaya dan tumbuh bersama rakyat. TNI adalah kita,” ujar perempuan yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

Ia berharap, sinergi yang telah terbangun akan tetap terjalin de-

ngan baik antara Pemkot Mojokerto dengan TNI. “Semoga ke depan, sinergi yang telah terbangun akan tetap berjalan demi membangun Kota Mojokerto tercinta,” imbuhnya Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Mojokerto, Kolonel Inf Unang Sudargo mengatakan, akan tetap solid mendukung apa yang menjadi kebijakan Pemkot Mojokerto.

Danrem mengatakan, peringatan HUT kali ini digelar secara sederhana, mengingat Bangsa Indonesia sedang berduka dengan adanya insiden Kanjuruhan. “Tahun ini kita laksanakan secara sederhana saja, karena kita sedang dalam kondisi berduka, karena TNI adalah kita,” terangnya. (war/epe)

Donasi Tidak Dapat Dicairkan

Keluarga Korban Penganiayaan Kelabakan

Mojokerto, Memorandum

Donasi terkumpul untuk membiayai perawatan Hamidi Muhammad Rizqi (22), korban penganiayaan di minimarket dekat Alun-Alun Kota Mojokerto, sudah mencapai Rp 65 jutaan. Namun, dana itu belum bisa dicairkan. Kondisi itu yang membuat keluarga korban kelabakan.

Padahal keluarga pria asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon itu masih memiliki tanggungan biaya rumah sakit sebesar Rp 58 juta. ”Uangnya belum bisa keluar karena butuh rekam medis. Tapi, rekam medisnya katanya belum bisa terbaca tulisannya,” tutur Haki, kakak kandung korban, Rabu (5/10).

Hamidi dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Ia mengalami luka parah akibat dianiaya Hendra Andi Wiratama (30), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Puri

saat sedang bersantai di teras minimarket sekitar alun-alun pada 20 September 2022. Ia dirawat intensif selama 13 hari hingga akhirnya diperbolehkan pulang. ”Senin (3/10) sudah pulang,” cetus Haki. Kondisinya memang membaik. Namun, ingatan Hamidi terganggu. Haki menyebut, penganiayaan itu mengakibatkan pendarahan otak. Bahkan tempurung kepala bagian depan retak, dan telinga sobek. “Selama menjalani perawatan, sudah dua kali dioperasi. Yang pertama

Bahas Raperda Inisiatif, Bapemperda Gelar RDP

Jombang, Memorandum

Rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Bapemperda DPRD Kabupaten Jombang, Rabu (5/10), membahas tujuh raperda inisiatif sebagai bagian dari propemperda 2023. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) hadir dalam agenda itu.

Ketua Bapemperda Mohammad Muhaimin merinci, raperda itu yakni terkait aset desa, pelestarian

seni dan budaya, madrasah diniyah, penanggulangan kemiskinan, jaminan perlindungan sosial serta penanganan fakir miskin dan masyarakat tidak mampu, penyelenggaraan apotek, serta rencana detail tata ruang kota Jombang. “Namun tidak semuanya diloloskan karena alat kelengkapan,” jelas politisi PKB itu.

Alat kelengkapan tadi, sambungnya, meliputi adi-

ministratif yang menyebutkan pengusul minimal 7 anggota dari fraksi yang berbeda. Serta aspek sosiologis. Selain itu, ada dua raperda yang dapat dijadikan satu untuk mempermudah pembahasan. Yakni, penanggulangan kemiskinan dan jaminan perlindungan sosial serta penanganan fakir miskin dan masyarakat tidak mampu. “Selain mempermudah pemba-

hasan, nantinya realisasi di lapangan bakal lebih mudah,” sebutnya.

Diurai olehnya, masing-masing pengusul memiliki landasan kuat sebelum menyodorkan raperda dalam pembahasan propemperda. Di antaranya, aset desa yang mengacu pada Pasal 45 Permendagri Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa. Kemudian tindak lanjut atas Perda Nomor 10

Tahun 2021 tentang RTRW terkait detail tata ruang kota Jombang.

“Sementara penyelenggaraan apotek sebagai pedoman pelayanan kefarmasian. Hingga langkah strategis pemerintah dalam menangani kemiskinan sesuai dengan Pasal 34 Ayat 1 UUD 1945, terkait usulan raperda penanggulangan kemiskinan,” pungkas Muhaimin. (adv/wan/war/epe)

mengeluarkan darah beku di kepala, yang kedua membetulkan retakan,” jelasnya.

Karena jadi korban tindak pidana, Hamidi harus membayar biaya perawatan secara mandiri. Menurut Haki, saat ini keluarganya memiliki tanggungan sekitar Rp 58 juta ke rumah sakit. ”Kami bawa pulang dengan surat penyataan bahwa kami akan membayar. Salah satu jaminannya dengan donasi yang terkumpul itu,” dari terang dia.

Selama dirawat, teman-teman Hamidi di koperasi menggalang donasi. Hingga kemarin, sumbangan dari 1.680 donatur itu telah mencapai Rp 65.590.202. Namun, terdapat sejumlah syarat administrasi yang belum lengkap sehingga tidak bisa dicairkan segera.

Sedangkan, aparat juga belum meminta keterangan

apapun dari korban. Sebab, selama ini, kondisi korban masih menjalani perawatan dan baru sehari pulang. ”Belum dimintai keterangan. Tapi segera kami lakukan untuk melengkapi berkas penyidikan, karena kami juga sudah menahan tersangka,” beber Kanitpidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ipda Samsul Arifin.

Sebelumnya, Hamidi dihajar Hendra dengan balok kayu. Rekaman kejadian itu bahkan sempat viral hingga akhirnya pelaku tertangkap sehari berselang. Dalam pemeriksaan, Hendra mengaku cemburu buta lantaran istrinya masih berkomunikasi dengan korban yang merupakan mantan pacarnya. Hendra kini telah ditahan dan dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (no/war/epe)

Polisi Kenakan Baju Majapahit

Mojokerto, Memorandum

Ada fenomena menarik dalam peringatan HUT ke77 TNI di Asrama Korem 082 CPYJ Cikaran Mojokerto, Rabu (5/9), sejumlah pejabat dari Polres Mojokerto Kota mengenakan baju ala kerajaan Majapahit.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, kedatangannya dengan pejabat utama (PJU) dan Polwan bertujuan untuk memberikan kejutan kepada TNI yang merayakan hari jadi, sekaligus sebagai wujud solidaritas dan sinergitas. “Sengaja kita memberikan surprise kepada rekan-rekan dan saudara kita TNI yang sedang berulang tahun hari ini, tujuannya sesuai dengan tema TNI adalah KITA!” katanya.

Jombang, Memorandum

Setelah memastikan 13 paket pekerjaan yang bersumber dari APBD on progress, bahkan sebagian telah rampung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang langsung mengebut 43 paket lagi yang bersumber dari P-APBD (PAK, red).

“Untuk P-APBD, kami memiliki total 43 paket lelang. Lima di antaranya sudah memasuki surat penunjukkan penyedia barang dan jasa (SPPBJ) berupa pembuatan jaminan pelaksanaan,” papar Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, Rabu (5/10).

Percepatan dilakukan guna mengejar waktu pengerjaan. Bayu tidak menampik P-APBD memang ditujukan untuk memperbaiki hal itu. Rata-rata pekerjaan yang dilakukan, dengan melakukan pelebaran hingga peningkatan jalan menggunakan material hotmix.

“Prioritas kami masih tetap sama, yakni melakukan perbaikan jalan. Jenis pekerjaannya meliputi pelebaran dengan rigid beton, hingga peningkatan jalan dengan menggunakan material hotmix,” sebutnya.

Sedangkan 13 paket lelang yang dibiayai APBD juga sudah sesuai target. “Bersumber APBD, kami meluncurkan 13 kegiatan melalui bidang bina marga. Puluhan kegiatan perbaikan jalan tadi tersebar di Kecamatan Wonosalam, Mojowarno, Sumobito, Gudo, dan Plandaan. Untuk peningkatan sarana jalan, ada dua titik yang selesai menjalani pelebaran. Masing-masing jalan Blimbing menuju Gudo, serta Denanyar menuju Megaluh,” jelasnya.

Bina marga juga harus jeli mene-

tukan tindakan dalam paket pekerjaan karena adanya perbedaan kontur tanah. Karenanya, ruas jalan Rejoagung-Purisemanding peningkatan dilakukan dengan menggunakan material rigid beton.

Tidak hanya menitikberatkan jalan, perbaikan jembatan penghubung juga dilakukan. Masih dalam APBD 2022, ada dua jembatan yang menjalani perbaikan. Di antaranya, Jembatan Kedungotok-Rejosopinggir, serta Jembatan Bareng-Wonosalam. (adv/wan/war/epe)

Karenanya, kapolres berharap dengan mengusung tema Majapahit dan Gajahmada dengan pakaian yang digunakan ingin menunjukkan bahwa sinergitas dan solidaritas yang dibangun antara TNI-Polri, pemerintah kabupaten (pemkab) maupun pemerintah kota (pemkot) sangat luar biasa Sesuai tema HUT TNI ke-77 yakni TNI adalah KITA, Kapolres Mojokerto Kota memberikan gambar-

an hubungan kedua institusi dalam rumah besar NKRI.

“Bagian dari masyarakat dan pemerintahan yang merupakan bentuk sinergitas antarelemen yang luar biasa,” pungkasnya.

Kedatangan PJU Polres Mojokerto Kota itu disambut hangat Danrem 082/ CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo. Apalagi dibarengi iringan tumpeng yang diangkat dan dikawal PJU serta kue tart yang dibawa polwan dengan pakaian

srikandi.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan saya sangat bangga dan terharu dengan surprise ini, Hal ini-

lah yang harus kita pelihara terus dengan sinergitas TNI dan Polri dalam mengawal bangsa dan negara,” harap danrem. (war/epe)

Peningkatan Jalan Peterongan-Sumobito.

Peningkatan Jalan Curahmalang-Karangprabon.

Sejumlah PJU Polres Mojokerto Kota berkostum ala pasukan Bhayangkara Majapahit.

Rapat dengar pendapat membahas raperda inisiatif.

Hadiri Peringatan HUT Ke-77 TNI

Wali Kota Ika Puspitasari (tengah) foto bersama setelah menghadiri peringatan HUT ke-77 TNI di Lapangan Asrama Korem 082/CPYJ.

Keluarga menunjukkan informasi penggalangan dana

tuk Hamidi yang

penganiayaan.

Pelanggaran Meningkat, Kembali Terapkan Tilang Manual

Dalam dua hari terakhir, satlantas mencatat 99 pelanggar dari tangkapan kamera E-TLE. Perinciannya, 47 tilang di hari pertama dan 52 tilang di hari kedua. “Dipastikan bisa bertambah mengingat operasi akan berlangsung hingga 16 Oktober mendatang,” terang KBO Satlantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi, Rabu (5/10).

Sejauh ini, terdapat lima titik kamera E-TLE Statis yang beroperasi. Kamera canggih itu tersebar di beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Serta dua mobil integrated node capture attitude record (INCAR) yang juga dilengkapi kamera E-TLE dan mampu bergerak secara mobile

Rendahnya kesadaran berlalu lintas membuat satlantas dan jajaran kembali menerapkan penindakan secara manual

mulai kemarin. Terbukti, puluhan pengendara kedapatan melanggar saat menggelar razia dan patroli di wilayah perkotaan. “Kami berikan tindakan tilang sekaligus memberikan imbauan,” tutur Kanitturjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito Dharmawan.

Langkah itu diharapkan bisa mengurangi potensi fatalitas. Apalagi sehari sebelumnya terjadi kecelakaan maut yang melibatkan tiga motor di Jalan Raya Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun. Dalam insiden itu, dua korban meninggal dan empat lainnya luka-luka.

Kanitlaka Satlantas Ipda Wiji Mulyono mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 18.00 (5/10) Melibatkan motor Honda CRF, Yamaha Vixion, dan Honda Supra. Dua korban meninggal ketika hen-

dak dirujuk ke rumah sakit.

Kejadian bermula ketika Ahmad Lufillah (34) yang berboncengan dengan Moh Munir (40), melaju dengan Vixion S 5291 MD dari timur dengan kecepatan sedang. Keduanya diketahui warga Kecamatan Solokuro, Lamongan.

Setibanya di lokasi kejadian,

motor oleng ke kanan hingga keluar markah. Nahas, saat bersamaan melaju dari arah berlawanan Honda CRF bernopol S 6122 MU yang juga dengan kecepatan sedang, ditunggangi Yoga Tanwijaya (36), warga Kabupaten Pasuruan berboncengan dengan Sumardi (45), warga Kecamatan Leran, Lamongan. “Karena jarak

sudah dekat, benturan pun tidak bisa dihindarkan,” ungkap Ipda Wiji Mulyono. Kedua kendaraan tersebut saling adu moncong. Tidak berhenti di situ, Vixion terpental hingga membentur Honda SupraW 2146 LX yang dikendarai Sunartin (48) dan M Amin (31) warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun.

Akibat peristiwa tersebut, Ahmad Lutfillah dan Yoga Tanwijaya mengalami luka parah di kepala hingga menyebabkan kematian. “Dua korban tersebut akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Dukun saat hendak dirujuk ke rumah sakit,” imbuh mantan Kasi Humas Polres Gresik itu.

“Faktor yang memengaruhi kecelakaan ini pengendara sepeda motor Yamaha Vixion nopol S 5291 MD (Ahmad Lutfillah, red) tiba-tiba oleng ke kanan hingga melewati markah. Sehingga kecelakaan tidak bisa terhindarkan,” tutup perwira Polri dengan satu balok di pundak itu. (and/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum Satlantas Polres Bojonegoro memaksimalkan penggunaan kamera ETLE untuk menindak pelanggar dalam Operasi Zebra Semeru 2022. Saat ini kamera ETLE terpasang di sejumlah perempatan kota Bojonegoro. Tak hanya itu, polisi juga menggunakan tilang manual.

“Operasi Zebra Semeru ini akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai sejak tanggal 3 Oktober,” tutur Kasatlantas AKP Rizal Nugra Wijaya kemarin.

Ia menambahkan, sasaran operasi kali ini adalah pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, dalam pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, larangan mengemudikan kendaraan bermotor di bawah umur, dan pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt serta roda dua membawa penumpang lebih dari satu orang. “Namun, dalam mengambil tindakan,

kami mengedepankan tindakan yang humanis dan persuasif, “ tambahnya.

Ia berharap dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2022, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas utamanya yang mengakibatkan korban meninggal dunia, berkurang signifikan. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara baik untuk diri sendiri dan pengendara lain,” tandasnya. (top/har/epe)

Lamongan, Memorandum

Penanganan ribuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Lamongan menjadi atensi pemkab. Data dinas kesehatan (dinkes), jumlah ODGJ di Lamongan mencapai 3.120 jiwa.  Mereka bakal mendapatkan pengobatan yang bersifat holistik. Salah satunya melalui Jambore Kesehatan Jiwa.

Fasilitas pengobatan holistik itu mulai dari pemberian obat, pelayanan konsultasi, dan mengadakan kegiatan yang dapat menjadikan kondisi ODGJ menjadi lebih baik. Langkah tersebut diharapkan secara bertahap menyembuhkan pasien ODGJ. Lebih - lebih bisa kembali normal dan kembali ke masyarakat.

“Pemerintah bekerja sama untuk memberikan fasilitas penuh untuk para ODGJ. Tidak hanya memberikan obat saja, kita juga mencanangkan beberapa program mulai dari pelayanan konsultasi, pendampingan, dan juga mengadakan kegiatan khusus ODGJ di Lamongan,” tutur Kepala Dinkes Taufiq Hidayat, Rabu (5/10).

Taufiq menerangkan, pengobatan holistik itu baru saja dilakukan melalui Jambore Kesehatan Jiwa di G-Park Sugio

(4/10). Jambore tersebut melibatkan 380 ODGJ yang berasal dari seluruh puskesmas di Kabupaten Lamongan. Tujuannya untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) pada 10 Oktober nanti.

Jambore Kesehatan Jiwa dijadikan wadah untuk melihat perkembangan ODGJ yang sudah rutin melakukan pembinaan jiwa setiap 1 bulan sekali di puskesmas masing-masing.

Sejumlah fun game disiapkan untuk diikuti. Fun game sengaja dipilih agar dapat menghilangkan depresi yang diderita. Mereka juga bisa berkumpul dan bersosialisasi dengan orang normal di sekitarnya. “Sebenarnya setiap puskesmas sudah ada posyandu untuk pembinaan jiwa. Kegiatan jambore ini untuk mengetahui perkembangan setelah rutin datang ke posyandu. Karena

di posyandu setiap bulan juga diadakan kegiatan serupa,” jelas Taufiq.

Upaya itu cukup berhasil. Indikasinya, ODGJ binaan puskesmas mampu menghasilkan karya. Mulai dari karya seni rupa, membuat olahan pangan, hingga melakukan pekerjaan. Hasil karya para ODGJ itu rencananya akan dipamerkan di puncak jambore di Pendapa Lokatantra pada 12 Oktober 2022. (and/har/epe)

Gresik, Memorandum

Hidayatus Tsaniyah (24), perempuan warga Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, menjadi korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan 11022. Kemarin (5/10), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta menyampaikan belasungkawa dan tali asih kepada keluarga korban.

Tali asih itu diserahkan melalui Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis. Lulusan Akpol 2002 itu datang ke kediaman Hidayatus Tsaniyah bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gresik Ny Lina Nur Azis, Wakapolres Kompol Ari Galang Saputro dan jajaran pejabat utama Polres Gresik yang diterima ibunda korban.

“Kedatangan kami untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan tali asih dari Kapolri dan Kapolda Jatim untuk keluarga almarhumah Hidayatus Tsaniyah yang menjadi korban tragedi Satdion Kanjuruhan, Malang. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran,” kata AKBP Nur Azis. Ungkapan dukacita mendalam ia tururkan kepada keluarga korban.

Serta keprihatinan atas terjadinya insiden yang data terakhir menyebutkan menelan korban jiwa 131 orang.

“Kami berharap peristiwa kerusuhan kemarin setidaknya bisa dijadikan pelajaran berharga bagi semua pihak untuk saling introspeksi diri. Semoga korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan diterima amal perbuatan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan

dan ketabahan,” tuturnya. Keluarga besar Polres Gresik bahkan secara khusus menggelar doa bersama. Bersama ribuan Ultras Gresik, pendukung Gresik United klub yang berlaga di Liga 2, menyalakan seribu lilin di Stadion Gelora Joko Samudro sebagai tanda duka. “Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan menjadi bahan introspeksi ke depannya bagi semua

pihak,” tutupnya. Seperti diketahui, Hidayatus Tsaniyah datang ke Stadion Kanjuruhan bersama saudaranya. Lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Malang menjadi salah satu dari ratusan korban yang terkonfirmasi meninggal dunia dalam insiden hitam di dunia sepak bola tersebut. (and/har/epe)

Keluar Markah, Dua Tewas Gegara Tiga Motor Laka Karambol

Korban kecelakaan terkapar di jalan raya dan operasi zebra yang salah satu tujuannya untuk menekan angka kecelakaan.

Gresik, Memorandum

Operasi Zebra Semeru 2022 yang digelar Satlantas Polres Gresik, sudah berjalan dua hari. Kegiatan yang salah satunya ditujukan untuk

Peserta Jambore Kesehatan Jiwa melantunkan ayat Alquran.

Jambore Kesehatan