Koran Memorandum Edisi 4 Februari 2021

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021

memorandumredaksi@gmail.com

HARGA Rp 3.500,-

DUA PENJAMBRET PERDAYA PENGGUNA JALAN HINGGA TERLUKA

HP RAIB, MOTOR DITENDANG H

ari ini abu jenazah beliau diberangkatkan ke Kota Batu.

Setelah disemayamkan satu malam di Surabaya. Juga setelah mampir satu malam di Semarang –dalam perjalanan asal abu itu dari Jakarta.

Nama almarhum: Romo Jusuf Halim. Beliau imam Katolik dari ordo SVD. Seorang Tionghoa asal Palembang. Yang meninggal karena Covid-19 di Jakarta, Jumat, 29 Januari lalu.

Romo Halim populer sekali. Karena karismanya. Karena marahnya.

Karena humor-humornya. Karena jiwa ikhlas melayaninya.

Ordo SVD (Societas Verbi Divini), memang lebih fokus ke pendidikan dan sosial. Itu cocok sekali dengan jiwa Romo Halim. n Bersambung ke halaman 2

Dalam peristiwa itu menyebabkan Wulan (23), yang indekos di Jalan Dukuh Pakis IV, tersungkur tak sadarkan diri setelah motor Beat yang dikendarainya ditendang para pelaku.

Warga yang mengetahui ada pemotor dijahili penjahat jalanan segera menolongnya. Bahkan

beberapa pengguna jalan sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun kehilangan jejak di Jalan Dukuh Kupang Barat.

“Saat dikejar warga, pelaku yang merampas HP saya membuangnya ke pinggir jalan dan kabur melewati jembatan underpass n Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Romo Getsemani

Surabaya, Memorandum Aksi penjambretan terjadi di Jalan Dukuh Kupang Barat, tepatnya di sekitar penjual bunga. Dua pelaku memperdaya seorang wanita yang mengendarai motor.

Setelah HP dirampas, saya diejek pelaku sambil ketawa-ketawa.

Saya belum melapor ke polisi karena masih dalam kondisi shock dan masa penyembuhan luka-luka saya.

WULAN

KORBAN PENJAMBRETAN

Wulan wajahnya penuh luka ditemui di rumah kosnya.

Tak Direstui Pacaran Preman Rungkut Menanggal Bakar Rumah Kakak Kandung

Surabaya, Memorandum Sakit hati tidak direstui pacaran, membuat Muhammad Ridwan gelap mata. Pria 36 tahun itu nekat merusak dan membakar rumah Chusnur Rofidah, kakak kandungnya, di Jalan Rungkut Menanggal Gang I. Akibat ulahnya itu, kediaman korban mengalami kerusakan cukup parah.

Jika ditotal, kakaknya harus menanggung kerugian mencapai Rp 80 Juta. Puas melampiaskan amarahnya, tersangka yang tinggal tepat di sebelah rumah korban langsung melarikan diri.

Hanya saja pelarian pria pengangguran itu digagalkan anggota Tim Antibandit Polsek Rungkut. n Bersambung ke hal 11

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Setelah memperoleh laporan dari korban, kami koordinasi dengan anggota untuk melakukan penyelidikan. Tersangka berhasil kami amankan saat berusaha kabur di sekitar lokasi kejadian.

IPTU JOKO SOESANTO KANITRESKRIM POLSEK RUNGKUT

Muhammad Ridwan diapit anggota Polsek Rungkut.

Surabaya, Memorandum Sial dialami Kurniawan (25), warga Surabaya itu. HP miliknya digondol wanita panggilan yang baru dikenalnya melalui aplikasi MiChat.

Dewi Perssik

n Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

DEWI Perssik (DePe) dibuat geram oleh seorang asisten pribadinya.

Dalam postingan instagram, Selasa (2/2) kemarin, DePe meluapkan emosinya karena tidak terima telah difitnah oleh sang asisten.

Padahal selama ini ia sudah memperlakukan pria bernama Heri Gunawan itu dengan baik.

“Jangan fitnah saya kau!!! @herigunawan5051 kurang bersyukur kamu ya, baru kerja 3 bulan, digaji 5 juta

Akibat peristiwa yang dialami di hotel Jalan Kusuma Bangsa tersebut korban melaporkannya ke Mapolsek Genteng.

Polisi yang mendapatkan pengaduan

Ifa diamankan di tahanan Mapolrestabes Surabaya.

Perawat RS Mata Undaan Lakukan MalaprakƟk Surabaya, Memorandum Dugaan malapraktik yang dilakukan seorang perawat RS Mata Undaan berinisial AGG, masih belum sepenuhnya terungkap. Bahkan, keterangan Bimo Adi, Humas RS Mata Undaan saat dikonfirmasi Memorandum pada Selasa (2/2), meng-

Agustinus

n Bersambung ke halaman 11

Belum Ada Tindakan dari Internal

Difitnah

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Tipu Kenalan MiChat, Janda Ditangkap

aku tidak mengetahui keberadaan AGG. “Dari manajemen belum mengeluarkan info terkait itu. Perawat AGG-nya juga tidak ada kabar,” kata Bimo, waktu itu.

Ia mengatakan, tidak mengetahui secara detail kronologis terjadinya kasus n Bersambung ke halaman 11

Polisi Bekuk Pengedar Ratusan Pil LL Surabaya, Memorandum Seorang pemuda digelandang ke Mapolrestabes Surabaya karena kedapatan menyimpan narkoba di rumahnya, wilayah Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. n Bersambung ke halaman 11

PERJUANGAN MAHASISWA MILENIAL LEPAS DARI JERAT PROFESI GIGOLO Έ1Ή

Menemani Dinner Tante-Tante Pemenang Lot Arisan Bulanan +

Meng, hindari kerumunan massa, pemkot tutup empat pasar di Surabaya.

-

Pindah saja pasarnya ke tengah makam Rangkah, pasti sepi kerumunan. Apalagi khusus buka malam hari.

Si Mameng (Kuntil-ibu dan Wewe Gombal)

Nanang (nama samaran) tertunduk lesu di lantai teras rumah Memorandum. Sudah lima bulan dia nunggak pembayaran uang kuliah. Bila sampai bulan depan tidak segera melunasi, dia terancam di-DO (drop out).

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Nanang tidak bisa lagi mengambil cuti karena jatah cutinya sudah habis.

Karena itu dia bingung.

Pusing 13 keliling. Jangankan membayar uang kuliah, uang untuk makan sehari-hari saja harus didapatkan ibunya dari utang sana-utang sini. Gali lubang tutup lubang.

Kesulitan itu terjadi sejak ayahnya

yang bekerja sebagai sopir taksi argo terserang stroke, setahun silam. Terjadi pendarahan pada pembuluh darah di batang otak. Kini ayahnya lumpuh.

Tulang punggung keluarga pun beralih ke ibunya.

Perempuan paruh baya itu tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya aparatur sipil negara (ASN) n Bersambung ke halaman 11

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera n SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 n PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 n REDAKSI: 031-8275390 n FAX: 031-8291078 n LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

SIDOARJO

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 2

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso. WARTAWAN: Slamet Wibowo, Ulum Fajar Setiawan, Agus Sutopo, Agus Waluyo. PEMASARAN/IKLAN: Suprianto, Afin Mauludin. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Buntut Teror di Jalanan Kota Sidoarjo

8 Pendekar Silat Bersenjata Kapak Ditangkap Sidoarjo, Memorandum Keresahan warga bisa sedikit terobati, pasca teror lempar paving dan pengeroyokan di sepanjang jalan menuju pusat Kota Sidoarjo pada Minggu (31/1) dini hari. Delapan pemuda anggota perguruan silat diringkus aparat berdasarkan rekaman CCTV. Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo mengungkap dan menangkap delapan anggota perguruan silat.

Mereka jadi tersangka kerusuhan yang sempat mengakibatkan satu pengunjung angkringan luka serius di kepala setelah disabet dengan kapak.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku teror di sepanjang jalan Kota Sidoarjo. "Dua dari delapan tersangka, usianya masih di bawah umur," terangnya, Rabu (3/2).

Mereka adalah M Riski Pratama (20), warga Magersari, Kecamatan Sidoarjo; AndiWahyu Syahputra (23), warga Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi; Hafid Dava Riandi (19), warga Manukan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya; Rian Taqwa Putra (22), asal Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo; Rico Subaktian (22), warga Gelam, Kecamatan Candi, dan Dodik Prasetyo (20), asal Magersari, Kecamatan Sidoarjo. "Sedangkan yang di bawah bawah umur dengan inisial PP (17) dan RHPG (17), statusnya masih pelajar di Sidoarjo," tegasnya.

Sumardji melanjutkan, sebelum berbuat onar, para tersangka menggelar pesta minuman keras. Selanjutnya, mereka berkonvoi dari Candi, menuju

ke arah pusat kota. Dalam perjalanan, tepatnya di depan kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mereka mengeroyok pengunjung angkringan. "Pemuda berinisial NFR warga Desa Kemiri Sidoarjo, kepalanya dikapak oleh tersangka," ungkapnya.

Beruntung, korban sempat menyelamatkan diri. Tak puas melakukan pengeroyokan, hingga korban luka parah, kelompok arogan ini merusak motor korban yang tertinggal. "Selain mengeroyok pengunjung angkringan, mereka juga melakukan pengerusakan," terangnya.

Puas melakukan pengeroyokan dan penger usakan, mereka berkonvoi ke arah pusat kota. "Pergerakan kelompok pemuda ini terekam jelas di setiap CCTV yang kita dapatkan dari dinas perhubungan (dishub).

Sampai baju tersangka dengan atribut perguruan silat pun, terlihat jelas," paparnya.

Berbekal rekaman CCTV itu, Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo,

Kombespol Sumardji menginterogasi tersangka dan luka robek korban setelah dikapak.

menangkap satu persatu gerombolan bersenjata kapak tersebut.

Hanya saja, lanjut kapolresta, pihaknya masih mendalami keterkaitan keonaran dan penganiayaan yang dilakukan para pelaku di Candi dengan teror pelemparan paving di traffic light Pucang.

"Soal kasus penganiayaan di traffic light Pucang dengan cara korban dilempar sekelompok orang, masih kita dalami. Kejadian di Candi dan Sidoarjo (kota, red), kejadian durasinya terpaut beberapa menit. Setelah ada kasus di Candi, beberapa menit kemudian, ada kejadian di utara Alun-alun Sidoarjo," paparnya.

Di depan aparat, Andi Wahyu Syahputra berdalih aksi mereka sebagai bentuk solidaritas. Hal ini diamini

rekan-rekannya. Mereka beralasan mencari orang yang memukuli M Riski Pratama di Jembatan Bligo Candi.

Tapi ketika ditanya, siapa orang yang dicari. Mereka tidak mengetahui atau tidak mengenalnya. "Kami tidak tahu.

Makanya kami mencari," cetusnya.

Terkait pengakuan ini, Sumardji mengaku masih akan mendalami lagi.

"Ini masih kami dalami, apakah benar mereka bersama-sama itu karena balas dendam mencari seseorang yang

menganiaya Riski. Atau itu hanya alibi saja," katanya.

Sebab, ungkap kapolresta, aksi konvoi dan membikin keonaran sepertinya sudah direncanakan. Mulai pesta miras dan membawa kapak yang disita sebagai barang bukti.

Kapal itu disiapkan oleh tersangka Riski dari rumah. "Kejadian bikin onar ini, sepertinya sudah disiapkan.

Pelaku yang lain akan kita kejar terus," pungkasnya. (ags/jok/epe)

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Polresta Sidoarjo Semprotkan Disinfektan dan Berbagi Masker Pj Bupati Hudiyono mendengarkan paparan program dari Disporapar.

Pj Bupati Sidoarjo Koreksi Anggaran Disporapar Tiga OPD Diminta Sinkronkan Program Sidoarjo, Memorandum Pj Bupati Hudiyono meminta tiga organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan sinkronisasi program untuk mengembangkan potensi wisata Kabupaten Sidoarjo.

Tujuannya, untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD).

Tiga OPD tersebut yakni dinas pemuda, olahraga, dan pariwisata (disporapar), dinas perpustakaan, dan dinas lingkungan hidup dan kebersihan.

"Contohnya, di Sidoarjo ini ada dua kampung literasi yang sudah berperan dalam mendukung program pemerintah. Tinggal bagaimana tiga dinas ini nyekrup dengan memfasilitasi dua kampung ini. Jangan sampai dari masyarakat sudah aktif, pemerintahnya kurang

memperhatikan," kata Cak Hud, sapaan akrabnya ketika sidak ke kantor disporapar, Rabu (3/2).

Cak Hud berharap, program kerja lintas dinas ini bisa terukur dan output-nya bisa dirasakan masyarakat. Cak Hud ingin pemerintah hadir di masyarakat.

Selain itu, dengan fokus dan nyekrup bisa menggali potensi pengembangan wisata desa.

Disporapar juga diminta untuk mendata potensi yang ada di setiap kecamatan selanjutnya program diarahkan kesana.

Hasil sidak di kantor disporapar, Cak Hud mengevaluasi anggaran untuk promosi dan fasilitasi pengembangan kompetensi SDM ekonomi kreatif dinilai masih belum fokus. Padahal kontribusi

pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata masih minim.

Cak Hud ingin ada multiplier effect sektor pariwisata. Polanya harus diubah. Nilai anggaran sekitar Rp 3,9 miliar dari dua program bidang pariwisata tersebut menurutnya perlu konsep yang jelas agar bisa mendatangkan wisatawan.

"Pengelolaan anggaran ini tujuannya agar orang luar Sidoarjo datang ke sini. Kemudian disporapar memfasilitasi dengan memberikan layanan bus untuk keliling Sidoarjo. Jangan sampai anggaran itu habis untuk kunjungan keluar Sidoarjo.

Karena nilai kontribusi PAD sektor pariwisata nilainya masih kecil," tutup Cak Hud. (stp/jok/epe)

Sidoarjo, Memorandum Di tengah pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II untuk menekan laju penyebaran Covid-19, Polresta Sidoarjo dan jajaran ma s if me la k u kan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker ke berbagai wilayah.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan efektifitas program pemerintah dalam menanggulangi virus corona. Seperti yang dilakukan Polresta Sidoarjo pada Rabu (3/2). Menggunakan mobil AWC dan mobil penerangan dalmas, dilakukan penyemprotan disinfektan yang diiringi sosialisasi PPKM dan disiplin protokol kesehatan.

“Pandemi Covid-19 masih berakhir, kami berupaya melindungi masyarakat agar terhindar dari Covid-19. Yakni dengan kembali memasifkan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di berbagai wilayah Sidoarjo,” ujar Kasatsabhara Polresta Sidoarjo Kompol Sumaryadi di sela memimpin penyemprotan disinfektan dan pembagian masker.

Upaya ini juga sebagai instruksi dari Kapolresta Sidoarjo, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah masa

Aksi bagi-bagi masker di beberapa ruas jalan oleh Polresta Sidoarjo.

pandemi Covid-19.

Polisi juga terus menerus mensosialisasikan ke masyarakat, agar senantiasa memakai masker, mencuci

tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat. (jok/epe)

Romo Getsemani Misalnya dalam merukunkan rumah tangga. Romo Halim terkenal karena bisa membuat suami-istri hidup rukun. Yang bertengkar bisa kembali damai.

Yang mau cerai tidak jadi pisah.

Yang sudah pisah ranjang bisa menyatu lagi.

Untuk itu Romo Halim mendirikan paguyuban Tulang Rusuk. Anda sudah tahu maksudnya: istri itu terbuat dari tulang rusuk suami. Awal di zaman Adam dulu. Tidak boleh pisah.

Saat Romo Halim meninggal, anggota Tulang Rusuk sudah 20.000 orang. Mereka begitu berterima kasih kepada Romo Halim.

Di Surabaya saja anggotanya 4.000 orang. Bukan karena terlalu banyak pasangan yang bertengkar di Surabaya. Tapi karena ketuanya memang tokoh pengusaha besar: Teguh Kinarto. Yang aktif sekali.

Yang perumahan murahnya terbesar di Jatim.

Dan itu pula sebabnya mengapa abu jenazah Romo Halim ''harus'' mampir Surabaya.

Terlalu banyak yang ingin memberi hormat kepada sang Romo –meskipun hanya bisa secara online.

Di Surabaya abu itu disemayamkan di sebuah rumah Jalan Mojopahit. Itulah kantor komunitas Santo Michael.

Bahwa kemudian Kamis hari

Sambungan dari halaman 1 ini abu diperjalankan ke Batu juga ada ceritanya. Di situlah, di lereng gunung itu, Romo Halim punya inisiatif membangun Taman Getsemani.

Nama taman itu diambil dari kisah kerasulan. Di sebuah lereng gunung di Jerusalem terdapat sebuah taman. Namanya Taman Getsemani. Di situlah dipercaya Jesus berdoa untuk terakhir kalinya. Sebelum disalib.

Ta m a n G e t s e m a n i d i Batu itu sudah jadi. Ada yang mengira itulah taman ''rumah abu''. Agar semua Romo yang meninggal abunya disimpan di situ. Begitulah media sosial berspekulasi secara luas. Bahkan, disebut di medsos, di Taman Getsemani itulah abu Romo Halim akan disimpan abadi.

"Beliau yang punya ide, ternyata abu beliau yang pertama disimpan di situ". Begitu kata medsos.

Sebenarnya tidak begitu. Saya bertemu dengan pengusaha real estate Sidoarjo. Yang juga anggota Tulang Rusuk. Namanya: Johanes Tjandra.

Empat tahun lalu Tjandra ziarah ke Israel. Bersama 50 orang lainnya. Dari seluruh Indonesia.

Romo Jusuf Halim-lah yang memimpin ziarah itu.

Selama 15 hari ziarah, Tjandra menjadi akrab dengan Romo Halim. Ia semakin kagum pada

karisma Romo itu.

Saat itulah lahir ide Romo Halim untuk membangun Taman Getsemani di Batu. Tjandra yang diminta membangun.

Taman itu berlokasi di sebuah vila seluas 1 hektare. Nama vilanya: DOMUS ARNOLDUS. Di dalam kota Batu yang dingin. Di lokasi itu sudah ada vila besar. Terdiri dari 20-an kamar.

Di villa besar itulah para pastor yang sudah purna tugas menghabiskan masa tua. Ada yang sampai meninggal dunia. Ada yang hanya sementara –kemudian dijemput keluarga.

Saat ini ada sekitar 8 Romo purnatugas yang tinggal di villa itu.

Romo Halim ingin membuat para Romo-sepuh tersebut lebih bahagia. Dengan menambahkan taman yang indah di situ.

Termasuk satu bangunan yang bisa untuk acara serba guna.

Hari ini abu Romo Halim akan diminta ''menyaksikan'' Taman Getsemani itu terakhir kalinya.

Tahun lalu Romo Halim sempat ke Batu. Termasuk melihat taman baru itu. "Beliau puas sekali," ujar Tjandra.

Setelah itu tidak datang lagi.

Romo Halim sangat menjaga diri dari virus korona. Beliau tidak ke mana-mana. Hanya di rumahnya di Tangerang, dekat Jakarta.

Disiplin itu juga dikenakan kepada tamu-tamu Romo. Yakni

tamu yang tidak bisa ditolak.

Romo tidak mengizinkan sang tamu membawa teman. Harus sendirian. Dan harus sudah tes Covid negatif.

Beliau juga sangat jarang ke kantor. Hanya kalau benar-benar terpaksa.

Pun acara-acara retreat Tulang Rusuk. Dibatalkan semua. Tahun 2020 kemarin tidak satu pun retreat Tulang Rusuk diadakan.

Yang mendaftar sudah sangat panjang.

Sampai orang Surabaya membangun sendiri tempat retreat di Leduk, Trawas, dekat Tretes. Di lereng Gunung Penanggungan.

Setahun dua kali Tulang Rusuk retreat di situ: bisa untuk 120 orang. Acaranya selalu tiga hari: Jumat-Sabtu-Minggu.

Tiga hari penuh Romo Halim memimpin sendiri retreat itu.

Sejak acara perkenalan di hari pertama. Sampai kebaktian penutupan di Minggu sore – khusus bagi yang Katolik.

Sedang yang beragama lain tidak perlu mengikutinya.

"Tiga hari itu kami dibuat hanyut oleh Romo Halim," ujar Teguh Kinarto.

Mereka hanyut oleh humorhumor beliau yang spontan.

Oleh keharuan yang sampai membuat mereka semua menangis.

Oleh keseriusan beliau kalau lagi

marah. Dan oleh kesyahduan doa yang dipimpinnya.

Ada satu adegan yang tidak akan bisa dilupakan semua peserta retreat. Yakni di hari Sabtu.

Ketika Romo Halim menunjukkan keihklasannya sebagai pelayan umat. Pelayan dalam pengertian sebenarnya.

Hari kedua itu Romo Halim duduk bersimpuh di lantai, bertumpu pada lutut beliau. Di depan lutut itu ada baskom berisi air.

Di dekat baskom itu ada kursi.

Peserta diminta duduk di kursi itu.

Dengan telapak kaki direndam di air di dalam baskom.

Saat itulah, dengan duduk bersimpuh di lantai itu Romo Halim mencuci kaki umatnya. Dengan doa. Dengan kasih sayang. Dengan ketulusannya.

Baskom itu diganti dengan baskom yang baru. Dengan air yang baru. Satu peserta lagi diminta duduk di kursi. Merendam kaki di baskom. Kaki itu dicuci oleh Romo Halim. Sampai bersih.

Sampai semua peserta mendapat giliran.

Yang suami-istri kaki mereka dimasukkan bersama ke baskom yang sama.

Memang ada yang datang ke retreat tanpa istri. Atau tanpa suami. Anda sudah bisa menebak: lagi bertengkar. Sering hari kedua pasangan mereka sudah menyusul.

Siapa saja - -tanpa melihat suku dan agama-- bisa menjadi anggota Tulang Rusuk. Syaratnya hanya satu: sudah kawin selama paling tidak lima tahun.

"Kalau belum lima tahun biasanya belum bertengkar," ujar Teguh Kinarto sambil tertawa.

Saya sebenarnya juga ingin ikut ke Batu. Tapi ada seruan tidak boleh ada yang datang - -karena Covid.

"Kemungkinan besar bukan di Batu abu beliau disemayamkan.

Mungkin di Poh Sarang," ujar Johanes Tjandra.

Poh Sarang, di lereng gunung Wilis, Kediri memang menjadi salah satu Katolik Center di Jatim.

Kebetulan sudah banyak juga Romo yang abunya disimpan di sana.

Tidak menyangka Romo Halim meninggal karena Covid.

Begitu disiplin. Usianya pun baru 65 tahun –yang untuk zaman sekarang masih dibilang muda.

Awalnya, disangka, Romo Halim dapat serangan jantung.

Beliau memang ada riwayat jantung.

Itu dua tahun lalu. Ketika beliau ke Australia. Untuk memberi pelayanan di sana. Di antara jemaat itu ada yang dokter. Tidak hanya satu. Beberapa orang dokter. Secara iseng ditawarkanlah agar Romo mau diperiksa. Ternyata ditemukan ada penyumbatan

jantung: harus dipasang ring.

Mau dipasang di Australia atau di Indonesia?

“Di Indonesia saja," ujar beliau.

Itu memang dilakukan.

Ternyata harus dipasang dua ring.

Lalu beres. Sehat. Terasa enak.

Tidak ada masalah.

Di masa Covid ini beliau menyadari itu. Punya penyakit jantung adalah komorbid yang bahaya di masa Covid. Karena itu Romo Halim sangat hatihati. Juga rajin olahraga. Tiap hari beliau main pingpong. Di rumahnya.

Minggu lalu Romo Halim ke kantor. Ada yang harus diselesaikan. Di kantor Romo Halim bertemu Romo lain. Bicarabicara.

Besoknya Romo Halim dapat kabar bahwa teman ngobrolnya kemarin positif Covid. Romo Halim pun curiga pada diri sendiri.

Di lakukanlah test antigen. Negatif.

Tapi hari itu tidak main pingpong.

Romo Halim sudah merasa ada yang kurang beres.

Besoknya beliau tes lagi. Negatif lagi. Tapi juga tidak main pingpong.

Hari ketiga Romo Halim main pingpong. Terjatuh. Dikira jantung yang bermasalah. Dilarikanlah ke rumah sakit. Meninggal. Ditemukanlah bahwa Romo Halim ternyata positif. (*)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

KOTA SURABAYA

FOTO: MEMORANDUM/FER

FOTO: MEMORANDUM/FDN

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 3

Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta menyerahkan bantuan ke pengurus KTS Maspati.

Eddy Christijanto

Kunjungi KTS Maspati

Cegah Cega ah Penyebaran Covid-1 Covid-19

Kapolda Ajak Warga Bersama Perangi Covid-19

Pem Pemkot mkot Tutup Tig Tiga L okasi PKL Lokasi

Surabaya, Memorandum Kapolda Jawa Timur Irjenpol Nico Afinta bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengunjungi Kampung Tangguh Semeru (KTS) Maspati, Rabu (3/2) sore. Kedatangan rombongan tersebut juga memberikan bantuan kepada warga.

Kepada warga, kapolda mengatakan jika kebersamaan tiga pilar antara babinsa, bhabinkamtibmas, serta masya-

Launching Media Podcast Brawijaya Talk Pangdam: Pendam Memberikan Edukasi yang Maksimal Surabaya, Memorandum Sebagai salah satu bagian upaya mengedukasi masyarakat khususnya di lingkungan Jawa Timur, Kodam V/ Brawijaya melalui satuan penerangan kodam (pendam) membuat gebrakan dengan menghadirkan media podcast Brawijaya Talk (B Talk). “ Pendam memiliki peran yang vital dalam menyebarkan informasi internal secara luas, karena itu penting untuk meningkatkan kapasitas pendam, salah satunya terkait personel maupun peralatan,” tutur Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Rabu (3/2).

Lebih lanjut perwira tinggi lulusan Akmil 1989 ini mengatakan, kegiatan kinerja sekaligus tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kodam tidak akan berjalan baik, bila tidak didukung satuan penerangan yang memadai.

“Sebelum terlambat, langkah ini terbilang tepat, mengingat Jawa Timur bukan daerah yang tertinggal, penduduknya juga besar dan pendidikan tinggi, namun masih ada saja isu-isu yang tidak benar. Sebab inilah pendam dapat memberikan edukasi yang maksimal,” imbuh jenderal bintang dua yang sebelumnya menjabat sebagai Sesmilpres.

FOTO: MEMORANDUM/TYO

 Bersambung ke halaman 4 

Foto bersama usai kegiatan korps masuk satuan yang digelar di Makodim Tipe A Surabaya Timur.

Mayor Chb Saimah Jabat Danramil Simokerto Surabaya, Memorandum Dandim Tipe A Surabaya Timur Kolonel Inf Agus Faridianto menerima laporan korps masuk satuan Mayor Chb Saimah, yang akan menempati jabatan baru sebagai Danramil Simokerto. Kegiatan di makodim ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) Covid -19.

Dalam sambutannya, Agus Faridianto menyampaikan selamat datang kepada Mayor Chb Saimah di satuan teritorial.

“Selama berbulan-bulan telah terjadi kekosongan jabatan Danramil Simokerto. Dengan kehadiran Mayor Chb Saimah maka jabatan Danramil Simokerto akan segera terisi,” ujar Agus.  Bersambung ke halaman 4 

Tenant Cito Mal menolak keberadaan RS Darurat Covid-19.

Tenant Cito Tolak RS Darurat Covid-19 Surabaya, Memorandum Rencana pembangunan Rumah Sakit Sak (RS) Darurat Covid-19 di area City of Tomorrow (Cito) dito ditolak tenant.

Mereka yang mengatasnamakan perkumpulan erkumpulan peng penghuni, pemilik, dan pedagang (P4) Cito ini ni menilai bila RS tersebut terseb akan membuat pengunjung tidak k mau datang karena takut.

Seperti yang dikatakan Sek-m, retaris P4 Cito M Yazid Mualim, bahwa pihaknya hingga saat alisasi ini belum menerima sosialisasi S Siloam dari pemkot maupun RS terkait pembangunan RS Darurat Covid-19 tersebut. ngan meneri“Kita kebingungan ri media. Tahuma informasi dari masi Plt Wali Kota -tahu ada informasi hisnu Sakti Buana Surabaya Whisnu e sini, notabene akan meninjau ke membuattRS RS Covid-19,” jelasnya, /2).

Rabu (3/2). mbah Yazid, bila virus coTambah a, merupakan penyakit yang rona, ak tahu datangnya dari mana, tidak dan siapa yang membawa. Dan penyakitt tersebut harus dihindari. aster ekonomi, “Jadi ini kan klaster klaster pusat ekonomii di mana h dan masyarakat mencari nafkah, orang yang berbelanja di sini.

Sekarang akan didirikan rumah sakit rujukan Covid-19. Ya jelas, itu membuat keresahan, bahkan hanya informasi dari pemberitaan, customer sudah tidak berani ke sini,” tegasnya.

Apalagi, tambah Yazid, rumah sakit pasti merawat pasien, tentu saja hal itu membuat para customer berpikir untuk datang.

“Ngapain harus belanja dengan tempat yang berjejeran dengan rumah sakit Covid-19. Ini yang harus diperhatikan,” ujar Yazid.

Untuk itu, pihaknya menolak atas rencana pembangunan rumah sakit tersebut. “Tuntutan, kita tolak. Kemarin coba ketemu manajemen Cito, hanya pihak manajemen tidak bisa membe-

rikan informasi yang detail, Harapan kami ada pertemuan dari P4, manajemen Cito, RS Siloam, dan pemkot,” pungkas Yazid.

Sementara itu, menurut Sutrisno, salah satu t bahwa tantenant, pa adanya rumah sakit, mal ini sudah setengah mati. Apalagi dengan

adanya informasi di media, sehingendapatan ga pendapatan urun dratis. semakin turun ang diberi“Jaminan apa yang najemen,” kan pemkot dan manajemen,” pungkas Sutrisno.

Sementara itu, Project Manager Rumah Sakit Siloam Cito drg Sian Tjoe mengatakan, bahwa ini jangan disalahartikan.

Sebab pihaknya dalam hal ini mendukung pemerintah.

“Kemenkes yang minta bantuan. Sekalian yang memberikan izin dinas kesehatan, dan pelayana terpadu di Surabaya.

Saat ini, kami masih menunggu rekomendasi dari dinas kesehatan,” jelas Sian Tjoe.

Tambah Sian Tjoe, bahwa

Ngapain harus belanja dengan tempat yang berjejeran dengan rumah sakit Covid-19. Ini yang harus diperhatikan.

Dewan Ajak Masyarakat Berani Donor Plasma Konvalesen

M Yazid Mualim Sekretaris P4 Cito

r uposisi rumah sak kit sakit terp pitersebut terpim sah dengan mal dibuatka an dan sudah dibuatkan pembatas dinding dari ba ata bata hingga atas.

“Dari dulu kami siap. Sa aat Saat ah ada 105 bed denga an ini sudah dengan na ICU paling susa ah 15 ICU, karena susah mang niat ba aik dicari. Karena memang baik ian Tjoe.. dari pemilik,” lanjut Sian eb ila Dipaparkan Sian Tjoe bila akit kit untuk membangun rumah sakit ya Covid-19 memerlukan biaya em besar, terutama untuk sistem lik pengudaraan. Tetapi pemilik ng tetap minta untuk mendukung pemerintah. (fer/tyo)

Surabaya, Memorandum g mempercepat p p p g g Dalam rangka penanganan dan menekan angka penyebaran Covi id-19, DPRD kota Surabaya meminta masyarakat Covid-19, Surabaya penyin ntas Covid-19 untuk bisa mendonorkan plasma penyintas konvalesennya.

Hal ini disampaikanWakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya Mahfudz, bahwa terapi plasma konvalesen adalah salah satu ko langk ngkah dari beberapa cara langkah dala alam menangani pandemi. dalam “Ayo kita bantu pemerintah untuk menangani pandemi. Salah satu jalannya adalah donor plasma konvalesen, selain di sisi lain sedang digalakan vaksinasi Covid-19,” kata Mahfudz.

Ia meminta para penyintas Covid-19 untuk tak takut mendonorkan plasma konvalesen bagi orang lain. Sebab itu adalah tindakan kemanusiaan yang mahal harganya.

Saat ini di Surabaya, sudah 4000 lebih plasma konvalesen yang sudah disebarkan unMahfudz tuk pe-

FOTO: MEMORANDUM/MG1

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memberikan sambutan dalam peresmian podcast B Talk.

FOTO: MEMORANDUM/FER

FOTO: MEMORANDUM/MG3

 Bersambung ke halaman 4 

Surabaya Surabaya, a, Me M Memorandum morandum Upay ya Pemkot P mkot Surabaya dan instansi terPe Upaya kait unt tuk memutus mata rantai penyeba untuk penyebaran Covidd-19 19 terus dilakukan secara masif. K Covid-19 Kini, pemk mkot o berencana menutup tiga lokasi lo pemkot pe eda dagang kaki lima (PKL) yang menjadi men pedagang temp te m at berkerumun. tempat Februar ini “Hari Minggu, tanggal 7 Februari n nti kita lakukan beberapa penutupan. na penutup nanti Pertama, PKL Tugu Pahlawan, PKL Ma Masjid Surobo Agung, dan wilayah Jembatan Suroboyo,” jelas Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto, Rabu (3/2).

P Tambah Eddy, untuk PKL di Tugu Pahlawan sejak minggu lalu sudah tidak ada T kegiatan sampai PPKM. “Untuk yang di Tugu s Pahlawan kita siapkan anggota di sana sejak pu pukul 04.00, dan di Jembatan Suroboyo pukul kepolis 05.00 dengan melibatkan personel dari kepolisian, PP,, dan linmas,” jelasnya. satpol PP dilaku Untuk di Jembatan Suroboyo, lanjut Eddy, akan dilakukan Puskes penutupan dengan garis satpol PP mulai dari Puskesmas Kenjeran sampai Jembatan Suroboyo. “Disinyalir, para PKL T ini bergeser ke sana (Jembatan Suroboyo, red) saat Tugu Pahlawan dan Masjid Agung ditutup,” ujarnya. proto Sedangkan untuk penutupan beberapa jalan protokol, mob lanjut Eddy, bertujuan untuk membatasi gerak mobiltas or masyarakat dan mencegah tempat berkerumunnya orang men atau komunitas. “Penutupan jalan prtokol ini untuk mencipk kawasan-kawasan k k h i l distancing di i di hari h i tertentu,” takan physical jelasnya.

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya juga memberlakukan penutupan di dua jalan protokol Surabaya yakni Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo saat weekend, dan disusul rencana Jalan Mayjend Sungkono.

Kemudian dilanjutkan kembali untuk Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo pada Minggu hingga Kamis. Sementara itu, PKL di lapangan Makodam V/Brawijaya, hingga saat ini tidak ada kegiatan.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, bahwa pihaknya belum mendapat informasi terkait rencana penutupan kawasan PKL. “Penutupan lokasi-lokasi PKL sampai sekarang saya belum menerima informasi dari satpol PP,” jelasnya.

Tambah Anas Karno, di masa pandemi Covid-19 jangan sampai membentuk klaster baru di masyarakat. Sebab PKL di pinggir jalan dekat Tugu Pahlawan itu jelas mengganggu lalu lintas. Masih banyak ruang-ruang lain, karena itu bukan pasar.

“Dan siapa yang mengkoordinir juga harus jelas. Saya mendukung penutupan tersebut, karena selain mengganggu lalu lintas juga menimbulkan kerumunan yang berpotensi membuat klaster baru. padahal kita saat ini sedang berusaha menekan penyebaran Covid-19,” pungkas Anas Karno. (fer/mg-1/tyo)

memorandum.co.id

KOTA SURABAYA

memorandumredaksi @gmail.com

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 4

Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Bencana ke Jember Di lokasi itu, sebanyak dua truk dari PT Pos Indonesia disiapkan untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok, mulai sembako hingga pakaian untuk selanjutnya didistribusikan ke lokasi bencana.

“Kita berangkatkan bantuan sembako, ada beras, mi instan, pakaian, peralatan mandi, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya,” kata WS, sapaan Whisnu Sakti Buana usai pemberangkatan.

WS menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPB) di Kabupaten Jember untuk mekanisme pengiriman bantuan.

Nantinya, saat bantuan sudah tiba, maka akan didistribusikan kepada 13 kecamatan yang terdampak.

“Kita pantau terus. Makanya saya berterima kasih pula kepada PT Pos Indonesia yang sudah turut membantu mengantar,” urai dia.

Menurut dia, Posko Surabaya Peduli Bencana tetap terus dibuka.

Hal tersebut menjadi penting dilakukan demi membantu masyarakat di berbagai daerah yang meng-

Kapolda Ajak...

alami musibah bencana alam.

Di kesempatan yang sama, WS berterima kasih kepada seluruh warga yang begotong royong berpartisipasi dalam membantu saudara-saudara yang tengah mederita.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas partisipasi warga serta jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya. Untuk saat ini posko akan terus kami buka sepanjang masih membutuhkan bantuan tetap akan kita bantu,” tuturnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan, selain sembako dan pakaian layak pakai, pihaknya juga menyalurkan uang tunai yang telah terkumpul dari Posko Surabaya Peduli Bencana kurang lebih sekitar Rp 1,1 miliar.

Jumlah tersebut dikumpulkan sejak dibukanya posko mulai 19 Januari hingga 1 Februari 2021.

“Sebagian sudah digunakan untuk bantuan Mamuju dan Majene Sulawesi Barat,” ungkapnya.(fer/tyo)

Sambungan dari halaman 3

rakat ini menjadi kunci menghadapi Covid-19. “Keberadaan tiga pilar ini sangat baik sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19. Maka perlu adanya komunikasi dan koordinasi,” kata Nico.

Nico memaparkan, selain di kampung Maspati, nantinya pihaknya akan mengagendakan berkeliling ke KTS lainnya, guna memberikan motivasi kepada masyarakat agar mendukung program pemerintah terkait vaksinasi. “Diharapkan seluruh warga di Jawa Timur mendukung program tersebut,” lanjut Nico.

Nico mengakui, di KTS Maspati ini cukup baik. Mulai dari penghijauan, rumah isolasi, serta budidaya lele sudah berjalan tanpa kendala. “Saya bersama pangdam, selalu keliling di KTS. Hal ini untuk memberi motivasi kepada warga untuk tetap memerangi Covid-19 bersama-sama,” tandas dia.

Ditambahkan Nico, bahwa apapun kegiatan positif warga, pihaknya akan mendukung sepenuhnya. Selain itu, masyarakat diimbau agar meningkatkan protokol kesehatan (prokes).

“Apapun kegiatan warga, kami akan mendukung sepenuhnya. Selain itu, masyarakat diharapkan tetap mematuhi prokes,” pungkas alumnus Akpol 1992 itu.(fdn/tyo)

Mayor Chb Saimah... Sambungan dari halaman 3 Lanjut Agus, jabatan yang baru diberikan oleh komando sebagai Danramil Simokerto agar disyukuri, dengan jalan melaksanakan tugas pokok yang diberikan dengan sebaik-baiknya, dan penuh rasa tanggung jawab.

“Masa pandemi kali ini diharapkan Danramil Simokerto dapat bersinergi dengan tiga pilar Simokerto untuk penanganan Covid -19. Dengan sinergi yang baik dengan semua elemen, saya yakin dapat menekan penurunkan angka sebaran Covid -19 di Simokerto,” lanjut Agus.

Tak kalah pentingnya, masih menurut Agus, agar semua personel meningkatkan ketakwaan dengan berdoa untuk memohon kepada Allah SWT agar NKRI dijauhkan dari Covid-19. (tyo/fer)

FOTO: MEMORANDUM/MG1

Surabaya, Memorandum Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di seluruh Tanah Air, kini Pemkot Surabaya mengirim bantuan korban bencana alam di Kabupaten Jember. Bantuan tersebut diberangkatkan secara simbolis Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dari halaman balai kota, Selasa (3/2).

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memberangkatkan bantuan bencana alam dari halaman balai kota.

Dewan Ajak Masyarakat... nanganan pandemi. Namun di PMI Kota Surabaya, stok plasma konvalesen tak terlalu banyak.

Maka dari itu ia meminta warga untuk bergegas melakukan donor demi membantu orang lain

sembuh dari Covid-19.

Meski sudah ribuan kantong didistribusikan, kenyataannya berbanding terbalik dengan stok yang ada di PMI. Saat ini PMI hanya memiliki 42 stok plasma

Sambungan dari halaman 3 konvalesen. Dengan rincian 7 kantong golongan darah A, 19 kantong goldar O, dan 16 kantong goldar AB. “Kemarin Pak Plt Wali Kota Whisnu Sakti Buana sudah me-

minta warga untuk hadir. Mari kita dukung hal itu, karena ini ikhtiar semua pihak. Bukan hanya pemerintah. Apalagi hari ini stok di PMI hanya 42 kantong,” lanjut Mahfudz.

Launching Media Podcast...

Harapan pangdam, dengan diluncurkannya media podcast B Talk, ke depan dapat meningkatkan serta mengedukasi masyarakat dengan informasi yang benar. “Hal itu demi keamanan, kesejahteraan dan kemajuan Jawa Timur yang nanti juga bermuara kepada Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Adapun lokasi mengudara B Talk berada di gedung media center, Pendam V/Brawijaya ini dibangun secara swadaya oleh Kodam V/Brawijaya dengan menghabiskan biaya total Rp 224 juta.

“B Talk dikemas secara santai agar dapat dipahami oleh masyarakat dengan durasi 20

sampai 25 menit, ditayangkan terjadwal 2 kali sepekan melalui Youtube Kilas Brawijaya dan akan dikembangkan oleh jaringan tv

Selain itu itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan minimal 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.(mg1/tyo)

Sambungan dari halaman 3 dan radio digital,” beber Kapendam Kolonel Arm Imam Haryadi.

Di samping menyajikan siaran podcast dengan mengha-

dirkan narasumber dari kalangan prajurit baik dari koramil, kodim, dan korem di berbagai wilayah Jawa Timur, Kilas Bra-

wijaya juga mengemas program berita yang ditayangkan live report setiap Senin - Jumat pukul 10.00. (mg3/tyo)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MADURA

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 5

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: RAY Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Polemik Pengelolaan Pelra di Kalianget

PT Garam Ngotot Larang Masyarakat Dirikan Warung Sumenep, Memorandum BUMN PT Garam (persero) yang berkantor di Kecamatan Kalianget, tetap ngotot melarang masyarakat mendirikan bangunan di areal pelabuhan rakyat (pelra). sebelumnya padahal sudah lama itu digarap.

Kami ambil sikap lah," imbuh dia.

Terkait pandangan DPRD yang

di sekitar itu. Kalau sudah ditata tidak ada bangunan liar," tukas Miftah.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sumenep H Moh Subaidi tetap kurang puas dengan alasan PT Garam. Pihaknya dengan tegas mengaku akan kembali memanggil BUMN itu untuk dimintai keterangan.

"Kami akan surati lagi PT Garam. Kemarin sudah mangkir dari panggilan (hearing).

Nanti konsepnya bisa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang memanggil pihak PT Garam. Lalu kami bersama pemkab akan konfirmasi. Kasihan masyarakat sudah banyak menghabiskan dana tapi dilarang beroperasi," urai legislator yang akrab disapa Haji Idi tersebut. (aan/epe)

FOTO: MEMORANDUM/AAN

Alasannya, kawasan itu adalah lahan milik PT Garam dan kelompok masyarakat yang akan memanfaatkan tanah untuk objek wisata itu belum pernah meminta izin kepada manajemen BUMN yang bergerak di bidang produksi garam tersebut.

"PT Garam tidak menghendaki adanya bangunan itu. Karena itu aset milik PT Garam. Kedua secara historis surat dari pokmaswas bersurat ke Bappeda Sumenep, lalu ke KSOP Kalianget tidak ada tembusan ke PT Garam. Kami tidak dapat tembusan dari tahapan-tahapan perizinan dulu.

Artinya kami dilewati," ujar Humas PT Garam Miftah kepada Memorandum, Rabu (3/2).

Padahal menurutnya, areal tanah di pelra merupakan aset milik PT Garam yang diperkuat dengan Sertifikat Hak Pakai nomor 82, GS no : 230 tahun 1987.

Miftah menceritakan, masyarakat yang langsung membangun beberapa warung sempat ditegur PT Garam. Ketika warga ditanya, alasannya sudah mendapat rekomendasi dari KSOP Kalianget. " Se b e l u m n y a k a m i t i d a k p e r n a h dilibatkan. Kami kaget kenapa moromoro membangun tanpa ada informasi

menyatakan lahan di pesisir pantai itu adalah milik negara, Miftah mengaku bahwa anggota dewan bisa jadi tidak tahu kalau PT Garam sudah punya sertifikat hak pakai.

"Ke depan kami punya penataan, di perda (peraturan daerah) sudah disebutkan bahwa PT Garam adalah kawasan kota tua di Kalianget. Kami punya rencana, ada UKM jualan, parkir, dan lainnya

Anggota DPRD Kabupaten Sumenep bersama instansi terkait sidak Pelra Kalianget.

Bupati Baddrut Tamam Minta Perkuat SDM APIP Pamekasan, Memorandum Bupati Baddrut Tamam memberikan arahan pada rapat koordinasi (rakor) aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) di Pringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (3/2).

Dalam pertemuan yang dihadiri sekda, staf ahli bupati, dan beberapa pejabat terkait itu, bupati menyampaikan pentingnya pengawasan dalam birokrasi pemerintahan. Menurutnya, pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaksanakan oleh APIP harus berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

Yakni terkait dengan pelaksanaan pengawasan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai fungsi dan kewenangannya serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Pengawasan harus dilaksanakan berdasarkan prinsip profesional, independen, objektif, akuntable, tidak tumpang tindih antar APIP, dan berorientasi pada perbaikan dan peringatan dini," ungkapnya.

Karena itu, bupati meminta APIP melakukan pendampingan di OPD mulai perencanaan, sehingga kekeliruan dalam pelaksanaan dapat diminimalisir.

"SDM APIP juga diperkuat sehingga mampu memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan," tegasnya. (sjk/epe)

Polisi Kawal Ketat Kelanjutan Rapat P2KD Benangkah Bangkalan, Memorandum Rapat pembentukan panitia pemilihan kepala desa (P2KD) Benangkah, Kecamatan Burneh, kembali dilanjutkan di balai desa. Pelaksanaannya dikawal ketat aparat kepolisian, Rabu (3/2).

Kapolsek Burneh Iptu Eko menerangkan, ada 45 personel yang diterjunkan menjaga keamanan rapat pasca tragedi berdarah di rapat perdana Senin (1/2) pagi. “Ada 45 personel diturunkan, sejauh ini berjalan kondusif dan aman,” katanya.

Sebelumnya, rapat awal P2KD Benangkah terhenti ketika terjadi bentrok antara anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan pendukung bakal calon kepala desa (bacakades) hingga menimbulkan korban luka. (*/ras/epe)

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Bupati Baddrut Tamam memberikan arahan pada rakor pengawasan APIP.

Bangkalan, Memorandum Ba Kerusakan jalan kabupaten da dalam beberapa bulan terakhir, menjadi sorotan warga K Kabupaten Bangkalan. Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangkalan segera merespons dengan mengebut perbaikan.

“Insya Allah, pemkab akan segera melaksanakan perbaikan jalan dalam waktu dekat ini,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Ir H Ishaq Sudibyo, Rabu (3/2). Tahun ini, PUPR sudah menganggarkan alokasi dana perbaikan Rp 20,8 miliar.

Sepenuhnya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAUM) 2021.

Ia mengakui, pada tahun anggaran 2020 PUPR sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) penanggung jawab rehabilitasi jalan kabupaten memang tidak optimal.

Penyebabnya, banyak plafon anggaran dipangkas untuk refocussing mengatasi pandemi Covid-19 yang mulai muncul pada Maret tahun lalu.

Dampak refocussing, kerusakan jalan tidak tersentuh

Kondisi ruas jalan kabupaten yang rusak di Kecamatan Arosbaya dan Ir H Ishaq Sudibyo (inset).

perbaikan dan kian parah dengan datangnya musim hujan. Sementara, masyarakat pengguna jalan tidak mau tahu karena kerusakan itu

sangat mengganggu aktivitas mereka. Tidak jarang, untuk melampiaskan kekesalan, jalanan yang rusak ditanami dengan pohon pisang sebagai

bentuk protes.

PUPR sendiri tidak bisa berbuat banyak memenuhi harapan rakyat karena keterbatasan dana. “Namun

tahun ini, perbaikan kerusakan prasarana jalan itu insya Allah akan menjadi skala prioritas PUPR,” tegas Yoyok, sapaan akrab Ishaq Sudibyo.

H a n y a s a j a , Yo y o k mengisyaratkan, rehabilitasi jalan kabupaten tahun ini akan dilakukan bertahap. Sebab, dengan anggaran dana hanya sebesar Rp 20,6 miliar yang kini sudah tersedia, tidak mencukupi untuk merehabilitasi seluruh kerusakan jalan kabupaten.

Yoyok memperkirakan, anggaran sebesar itu hanya cukup untuk memperbaiki kerusakan 24 ruas jalan kabupaten. Rinciannya, dana perbaikan untuk 12 ruas jalan yang sejatinya sudah dianggarkan tahun 2020 menggunakan DAK. Sedang perbaikan 10 ruas jalan lainnya dananya bersumber dar i DAUM. Untuk ruas jalan mana y a n g d i p r i o r i t a s d i g a ra p tahun ini, Yoyok menegaskan pihaknya masih melakukan investigasi lapangan. "Artinya, kadar kerusakan jalan paling parah, akan menjadi fokus perbaikan tahun ini,” pungkasnya. (ras/epe)

Kesadaran Warga Rendah, Operasi Yustisi Dimasifkan Sumenep, Memorandum Antisipasi penyebaran Covid-19, operasi yustisi gabungan kian masif digelar tim gabungan. Bahkan dalam operasi itu, pelanggar langsung dijatuhi saksi administrasi di tempat.

Bahkan untuk memantau tingkat kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan (prokes), Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya Kolonel Inf Handoko Nurseta, memantau langsung pelaksaan operasi yustisi gabungan di depan Masjid Jami Sumenep, Rabu (3/2).

Dari pantauannya, kesadaran warga memang masih dinilai rendah dalam menerapkan prokes. "Yang saya lihat di lapangan, mereka memiliki masker hanya saja tidak dipakai. Dipakai ketika ada petugas atau yustisi," terang Handoko Nurseta.

Padahal, dengan mematuhi prokes masyarakat secara otomatis tidak hanya melindungi diri sendiri namun juga orang lain. Minimnya kesadaran ini, tambah Handoko tidak hanya di Sumenep. Tapi juga terjadi di sejumlah daerah di Jatim.

It u d i p e r k u a t h a s i l e v a l u a s i

FOTO: MEMORANDUM/URI

FOTO: MEMORANDUM/SJK

PUPR Anggarkan Dana Perbaikan Jalan Kabupaten Rp 20 Miliar

Operasi yustisi di depan Masjid Jami Sumenep langsung diikuti dengan sidang di tempat.

pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali yang

dinilai tidak berhasil, sehingga dilakukan perpanjangan hingga 8 Februari

2021. "Maka perlu adanya ketegasan pemerintah dalam menerapkan aturan di bawah. Ada kemungkinan akan diperlakukan lockdown apabila ada peningkatan," sebutnya.

Padahal PPKM dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Maka diharapkan masyarakat bersama-sama mematuhi prokes di manapun berada.

Wa k i l B u p a t i A h m a d Fa u z i mengatakan, menghadapi pandemi memang perlu partisipasi semua pihak.

Karena pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri. "Jika semua elemen dari tingkat desa hingga kecamatan bersinergi dengan pemerintah daerah, penanganan Covid-19 mudah diatasi.

Yang terpenting saat inni, kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes.

Kalau untuk membentuk tim di pedesaan kita akan pertimbangkan," katanya.

Dia membenarkan jika selama ini, gerakan wajib bermasker di Sumenep tidak efektif. Warga hanya memakai pada saat ada petugas dengan alasan sesak napas jika digunakan setiap waktu. (uri/epe)

HALAMAN 17 memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

POLISI KITA

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 6-7

Polres Malang Ungkap Kasus Pengeroyokan hingga Tewas Malang, Memorandum Kasus pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, unia, dirilis oleh Kapolres Malang AKBP Hendri Umar di mapolres, Rabu (3/2). /2).

Kapolres Jauhari menunjukkan barang bukti milik sopir MPU yang dijadikan tersangka.

Sopir MPU Penabrak Polisi Dijerat Pasal Berlapis Probolinggo, Memorandum Ahmad Antoni (27), sopir MPU asal Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal berlapis karena aksi nekadnya menabrak petugas satlantas di Jalan KH Hasan Genggong, Kecamatan Kanigaran.

Kala itu, Antoni sedang mengemudikan MPU dari arah timur menuju Kota Probolinggo. Ia menerobos petugas gabungan yang menggelar operasi yustisi prokes di Jalan Raya Dringu, Kabupaten Probolinggo. Tersangka lalu dikejar petugas polisi. Saat diminta untuk menepikan MPU oleh petugas yang mengendarai motor, sopir justru menenggorkan bodi mobil ke

kanan hingga membuat petugas terjatuh.

A n t o n i dijerat Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 53 KUHP, Pasal 213 KUHP dan Pasal 351 KUHP tentang percobaan pembunuhan, melawan petugas mengakibatkan luka, dan penganiayaan.

“Ancaman hukumannya, maksimal 15 tahun kurungan penjara. Sementara hasil pemeriksaan kesehatan tersangka sendiri, dinyatakan aman dari obat-obatan terlarang berdasarkan tes urine,” sebut Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari, Rabu (3/2).

“Tersangka saat tidak menggunakan masker, lalu kabur.Saat pengejaran ter-

sangka dengan sengaja menabrakkan bodi kendaraannya kepada petugas, sehingga terjatuh dan terluka,” tandas Jauhari.

Aksi nekad tersangka itu terekam kamera HP dari pengendara di belakangnya. Dan dalam sekejap, kejadian itu viral. Polisi pun bergerak cepat melakukan pengejaran dan penyekatan jalan.

Dalam waktu 5 jam petugas gabungan dari Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Meteor Polres Probolinggo Kota dan Polres Probolinggo, berhasil meringkus sopir MPU itu.

Terkait motif sendiri, Kapolres Jauhari menyebut, tersangka menghindar dari kejaran petugas, lantaran merasa

takut terjaring operasi yustisi, sebab tak memakai masker.

Kejadian tersebut, lanjut Jauhari, menjadi warning kepada masyarakat ketika petugas polisi atau alat negara sedang melaksanakan tugas, dan wajib mentaati UU. Apabila mereka melawan, terpaksa akan melakukan upaya paksa secara tegas dan terukur terhadap yang melakukan perlawanan.

Ia pun berpesan, masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, pihaknya memohon kerja sama dalam pencegahan Covid-19.

“Kesadaran masyarakat dan kita bersama sangat penting dalam membasmi maupun memberantas Covid-19 yang ada di negara kita saat ini,” pinta Kapolres. (mhd/mik)

das Vicky.

Bermodal ketrampilan bermain-main dengan dunia internet, Bripka Vicky mulai memainkan perannya sebagai figur edukator masyarakat. Dalam konteks ini, Vicky lebih memilih aplikasi tik-tok untuk menalarkan pesan-pesan edukasinya.

Alasannya sederhana. Aplikasi tiktok akhir-akhir ini semakin ngetren. Jadi gampang viral lantaran digandrungi publik. Dimana unggahan video berdurasi pendek menggunakan bahasa ringan, mudah dicerna dan dipahami. Apalagi juga dibumbui bahasa gerak rada-rada kocak. ”Makanya peluang bagus ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” papar Vicky.

Hasilnya ? Gayungpun bersambut.

Unggahan video tik-tok ala Bripka Vicky, mulai dari menu edukasi soal kamtibmas, serta penegakan disiplin penerapan prokes di sepanjang pademi covid 19, memang terbukti gampang viral di belantara jejaring medsos.

Kali ini, setidaknya dalam dua pekan terakhir ini, edukasi berbasis ajakan agar

n Tersangka yang diamankan adalah T (50), SH (46) dan S (62), war-ga Desa Klepu, Kecamatan Sumber-g. manjing Wetan, Kabupaten Malang.

Zona Kuning, Polres Mojokerto Perbanyak Kampung Tangguh Mojokerto, Memorandum Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama PJU Polres Mojokerto melaksanakan kunjungan Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Rabu (3/2).

Kunjungan dalam rangka ‘Ops Kontijensi Aman Nusa II Semeru 2021’ yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto tersebut untuk memotivasi disiplin prokes serta menyalurkan bantuan sembako dan masker kepada warga.

“Kita ketahui bahwa disiplin prokes merupakan alat yang paling ampuh untuk menghindari penyebaran virus Covid 19, maka dari itu tanpa henti-hentinya kami tekankan kepada masyarakat sehingga menjadi terbiasa,” terang Kapolres Dony Alexander, kemarin.

Lebih lanjut dikatakannya, ia sangat

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menginterogasi tersangka pengeroyokan.

Tampilan Bripka Vicky pada aplikasi tik tok.

masyarakat tidak ragu untuk bersedia untuk divaksin sinovac melalui unggahan video tik-tok garapan Bripka Vicky, mulai viral direspon warganet dengan cakupan cukup luas.

Kreatifitas Polwan berparas imut ini, juga menuai apresiasi postitif dari Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto.

Kemajuan tehnologi informasi berbasis IT, menurut Didik, memang menjadi media strategis untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. ”Makanya, kreatifitas Bripka Vicky ini, patut dikembangkan oleh anggota yang lain, termasuk di lingkup Polsek jajaran,” tegas AKBP Didik Hariyanto. (ras/dwi/mik)

Sumenep, Memorandum Untuk memperkuat peran masyarakat dalam menangani Covid-19, bahaya narkotika, dan keamanan, Polres Sumenep melaunching kampung tangguh semeru, kampung tangguh narkoba, dan kampung demokrasi di Desa/Kecamatan Bluto.

Launching ini bertujuan untuk menghadapi situasi apapun.

Terlebih masa-masa Pandemi seperti saat sekarang.Melalui kampung tangguh semeru masyarakat dapat saling menguatkan dan mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Karena sampai sekarang masih banyak terutama desa-desa mulai kendor memakai masker.

“Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat desa jangan kendor tetaplah memakai masker kalau beraktivitas di luar rumah,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Darman, Rabu (3/2).

Di kecamatan Bluto temn patnya Desa Bluto selain n memberikan pemahaman serta mengingat penting-nya memakai masker. Kapolres Sumenep memberikan bantuan berupa satunan kepada 15 orang anak yatim. i Lanjutnya, melalui pisang tangguh merupakan media Bhabinkamtibmas mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga terjalin komunikasi yang baik dan tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat setempat.

Termasuk kampung tangguh demokrasi diharapkan mampu menyelesaikan permasalah internal yang ada di desa setempat sehingga tercipta desa akan sejuk dan mandiri.

Untuk kampung tangguh narkoba benar-benar sangat diharapkan relawan anti narkoba di desa setempat mampu menyengah

AKBP Eva Guna Pandia didampingi Dandim Letkol Inf Bambang Hariyanto membagikan masker kepada warga.

Polisi-TNI Bagikan 2.000 Masker di Pasar Dander Bojonegoro, Memorandum Personel gabungan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Satpol PP melakukan operasi yustisi untuk mencegah Covid-19, Rabu (3/2) di sekitar pasar tradisional Dander.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia dan Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto ikut turun langsung membagikan masker kepada warga.

“Operasi yustisi kali menindak 11 orang untuk disidang tidak pidana ringan (tipiring) karena melanggar protokol kesehatan (proskes).

Mereka tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan beraktivitas di pasar,” ujar Kapolres Pandia, kemarin.

Diketahui sidak dan pembagian masker sejumlah 2000 di Pasar Dander, Kapolres Bojonegoro beserta PJU Polres Bojonegoro, Dandim Bononegoro bersama Staf, dan Forpimcam Dander, dilanjutkan operasi yustisi penegakan hukum prokes Covid-19 di jalan raya depan Mapolsek Dander.

Sebelumnya, Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia juga melakukan gowes di Pasar Ngumpak Dalem saat pagi-pagi, dan dilanjut bagi-bagi masker kepada warga.

Saat bagi-bagi masker Kapolres didampingi Pejabat Utama Polres Bojonegoro. Para warga diharapkan agar mentaati protokol kesehatan. Sehingga, penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir, dan bahkan bisa hilang dari Indonesia. (top/har)

Tekan Penyebaran Covid, Kapolres Koordinasi dengan Forkopimca

Kompol Ari Priambodo menyetop pengemudi yang melanggar prokes.

baikan bersama.

Sementara usai melakukan operasi yustisi, Polsek Balongbendo memasang banner imbauan dan peringatan di 13 titik lokasi yang kerap terjadi kecelakaan. Imbauan tersebut diantaranya berisi supaya tidak melawan arus lalulintas, tidak mengebut saat mengemudi,

serta imbauan jika mengantuk agar tidak mengemudi, dan lainnya.

“Hal ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat saat mengemudi dan untuk menekan terjadinya kecelakaan,” sebut Kanit Lantas Polsek Balongbendo, Iptu Rohmat. (bwo/jok/mik)

Blitar, Memorandum Personel jajaran Polres Blitar Kota melaksanakan apel siaga dipimpin Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan. Kegiatan ini sekaligus bentuk silaturahmi kamtibmas dengan Camat serta Danramil Wonodadi, Rabu (3/2).

Turut hadir dalam kegiatan itu Kapolsek Wonodadi AKP Wahyu Satrio Widodo, Camat Wonodadi Tunggul adi Wibowo S.STP, DanPos Ramil Peltu Leovan Yulianto Rahman, serta jajaran petugas lainnya.

Kapolres Blitar Kota dalam sambutannya mengucapkan terimaksih atas kinerja dalam melaksanakan tugas kususnya di Wilayah Polsek Wonodadi.

“Perlu di Ketahui, pahami dan di laksanakan Progam Bapak Kapolri yang baru Presisi Prediktif, responsibilitas,

jangan sampai ada permasalahan gangguan kamtibmas di wilayah Polsek Wonodadi.

Dalam melaksanakan tugas harus trasparan dan berkeadilan dan dalam menegakan hukum, laksanakan tugas dengan sebaik baiknya dan penuh dengan Ikhlas,” jelas Yudhi.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan silaturahmi ke Polsek Wonodadi.

dan transparansi berkeadilan dalam setiap pelaksanaan tugas yang kita laksanakan,” pesan

Kapolres.

“Polsek menjadi ujung tombak harkatibmas rekan-

mengapresiasi kepada warga Desa Kenanten, karena dipintu masuk sudah ada perlengkapan protokol kesehatan untuk deteksi dini penyebaran Covid-19.

Demikian juga masker sangat penting dan berguna melindungi diri kita, kamu dan semua dari pandemi Covid 19.

“Kita harus galakkan 3 M yaitu Menjaga jarak, Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ditambah lagi dengan Menghindari Kerumunan,” terangnya.

Sebagai syarat kampung tangguh, Desa Kenanten sudah sangat baik, karena sudah disiapkan 2 kamar isolasi yang sangat memenuhi standra prokes, gudang pangan dan ketahanan pangan.”Tanaman sayur serta kolam ikan sudah baik sekali dan sangat berguna bagi masyarakat yang

diisolasi,” paparnya.

Dalam kesempatan itu Kapolres menyampaikan ingormasi bahwa, saat ini kondisi Kabupaten Mojokerto sudah menjadi zona kuning. Ini wajib kita pertahankan dan kita jaga.”Kampung tangguh Semeru yang semula 45 akan kita tingkatkan menjadi 100 desa guna menuju Mojokerto zona hijau,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Kenanten Rameli mengucapkan terima kasih atas dukungan Polri dalam menangani pandemi Covid 19.

“Semoga pandemi Covid 19 ini segera berakhir di wilayah Indonesia, dengan adanya kampung tangguh Semeru Desa. Kenanten ini semoga mendapatkan ketahanan jasmani maupun rohani menghadapi masa pandemi Covid 19 ini,” ucap Rameli.(war/mik)

Kapolres Kediri Blusukan Pasar Bagikan Masker Gratis

pen penyelagunaan barang haram te tersebut. Karena diketahui be bersama Sumenep saat sekarrang darurat narkoba.

Atau dalam zona merah perendaran narkoba maka penting para muda-mudi relawan a anti narkoba membantu mencegah penyalahgunaan narkoba. Karena untuk memeranginya butuh kerja sama semua elemen masyarakat.

“Dengan cara bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan informasi di kampungnya yang menyalahgunakan narkoba,” ujarnya.

AKBP Darman berharap dengan dibentuknya kampung tangguh mampu menjadikan Desa mandiri aman dan sejuk serta dapat menyelesaikan permasalah dan masyarakat bersinergi dengan aparat kepolisian. (uri/epe/mik)

Kapolres Sumenep me-launching kampung tangguh di Desa Bluto.

ingkan dengan yang sebelumsebelumnya,” kata Ari. Ari menyebut, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud mendukung program pemerintah untuk penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.

Dengan harapan masyarakat agar bersama-sama mentaati protokol kesehatan untuk ke-

Wijanarko.

Kejadian ini dipicu oleh persoalan pengelolaan tanah bengkok yang berujung pada perang mulut antara korban dengan tersangka.

Nampaknya, emosi mereka tersulut sehingga perkelahian tidak dapat dihindari. Selanjutnya, persoalan ini ditangani Polres Malang. (*/ari/mik)

Kapolres Dony menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas kampung tangguh saat berkunjung di Desa Kenanten.

PPKM Jilid II, Polsek Balongbendo Gencar Yustisi Sidoarjo, Memorandum Sejak diberlakukannya perpanjangan masa PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di Sidoarjo, Polsek Balongbendo beserta jajaran TNI dan Satpol PP gencar melakukan operasi yustisi.

Operasi yustisi kali ini dilakukan di Jalan Raya Simpang Penambangan Balongbendo, Selasa (2/2). Dalam pelaksanaan opaerasi ini, petugas memberi imbauan serta edukasi terkait perpanjangan PPKM agar masyarakat memahami.

Selain itu, petugas juga membagi-bagikan masker kepada para penguna kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.

“Yang menggunakan masker tapi tidak benar kami beri edukasi supaya menggunakan masker dengan benar. Namun yang masih bandel kami lakukan penindakan,” ujar Kapolsek Balongbendo, Ari Priambodo, di lokasi.

Dalam operasi ini, petugas masih menemukan sejumlah pelanggar prokes masih bandel. Sudah pernah diberi peringatan namun masih diulangi lagi. Dan petugaspun memberikan tindakan tilang sebanyak 20 pelanggar.

“Kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes sudah semakin meningkat, diband-

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH menyampaikan kejadian tersebut terjadi di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

“Dan kini sudah diamankan barang buktinya juga,” terangnya didampingi Kasatreskrim AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kanit 2 Ipda Choirul Mustofa, dan Kasubbag Humas Iptu Bagus

Kapolres Ajak Kuatkan Peran Masyarakat Lewat Kampung Tangguh

Bripka Vicky Edukasi Vaksin Sinovac Lewat Tik Tok Bangkalan, Memorandum Polwan kreatif Bripka Vicky Hartinanda Muin yang kini meniti karir di Polres Bangkalan, menyadari bahwa kemajuan teknologi menjadi media strategis untuk mengedukasi masyarakat.

Asalkan menu edukasi itu dikemas menarik, apapun materinya terlebih punya nuansa hiburan, Vicky optimis pesan yang disampaikan akan sampai kepada masyarakat.

“Jadi tidak hanya edukasi tentang kamtibmas, tetapi materi edukasi lain yang berkaitan erat dengan peran, fungsi dan tanggungjawab anggota Polri sebagai pengemban amanah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat sangat pas untuk kita sampaikan melalui media digital ini,” kata Bripka Vicky, Polwan berdarah Madura itu, Rabu (3/2).

Semisal lanjut Vicky, pesan itu disampaikan melalui unggahan video berdurasi pendek, pasti gampang viral. ”Cakupan audiens yang jadi target juga amat luas. Sebab media digital bisa menembus sekat ruang dan waktu,” tan-

Atas kejadian ini, polisi mengamankan tiga tersangka yang kini sudah menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Malang.

A Adapun barang bukti yang disit antara lain 2 buah tas disita war warna coklat dan biru, 3 buah saru sajam warna coklat, sesarung buah karung merk phonska be berisi batu bata, 14 buah batu b bata, sebuah pancor/ clurit p panjang ± 80 cm, 2 buah panccor/ clurit panjang ± 60 cm.

nrekan wajib hadir di tenkat gah-tengah masyarakat karena sebagai ujung tombak

Kapolres juga berpesan agar anggota Polsek tetap memperhatikan dan tetap waspada akan bahayanya virus covid-19 dan tetap menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Perdayakan desa kampung tangguh da dan Polsek terapkan kegiatan yustisi di wilayah Polsek Wonodadi, bangun terus solidaritas TNI Polri dan instansi samping di wilayah polssek Wonodadi,” pungkasnya. (pra/mik)

Kediri, Memorandum Guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono rela blusukan membagikan ribuan masker gratis di Pasar Induk Pare, Rabu (3/2).

Kegiatan ini dilakukan guna mengimbangi penerapan perberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II yang masih berlangsung.

Jajaran Polres Kediri gencar melakukan sosialisasi dan pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) 4 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Kegiatan itu dilakukan sekaligus guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di tempat keramaian. Polres Kediri menggandeng TNI dan Satpol PP Kabupaten Kediri.

Para pedagang menjadi prioritas utama pembagian masker. Karena di pasar ini pengunjungnya banyak, sehingga rawan penyebaran virus corona. Selain memberikan masker, petugas gabungan juga mengimbau agar warga tidak berkerumun.

AKBP Lukman Cahyono mengatakan, dengan adanya

AKBP Lukman Cahyono memberikan masker kepada pengunjung pasar.

pembagian masker ini diharapkan kesadaran warga untuk lebih patuh terhadap prokol kesehatan semakin tinggi.

“Di pasar ini merupakan salah satu tempat yang rawan penyebaran Covid-19 karena

banyak warga yang berkerumun saat berbelanja,” ujarnya.

AKBP Lukman menambahkan, melalui sosialisasi dan pembagian masker juga diharapakan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.

Sehingga ketersediaan ruang

perawatan di rumah sakit dapat terjaga, atau tidak penuh.

“Harapannya pasti kita ingin jumlah kasus positif Covid-19 ini menurun, sehingga wilayah Kabupaten Kediri menjadi zona hijau,” harap Lukman Cahyono. (mis/mad/mik)

Pengedar Sabu Lintas Kota Digulung Gresik, Memorandum Suharyanto (32), warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, hanya tertunduk lesu di hadapan penyidik Satreskoba Polres Gresik.

Pelaku digulung petugas satreskoba setelah kedapatan hendak mengedarkan satu poket sabu yang disimpan di dalam bungkus bekas wafer.

Tersangka dibekuk saat berada di SPBU Jalan Raya Legundi, Krikilan – Driyorejo. Kedok pengedar ini terbongkar setelah petugas menemukan sebuah bungkus wafer. Bukan berisi makanan, namun didalamnya terselip satu plastic klip sabu seberat 0,29 gram.

Kasatreskoba Polres Gresik AKP Hery Kusnanto mengatakan, penangkapan ini bermula dari adanya informasi masyarakat perihal gelagat

Suharyanto

mencurigakan seorang pria yag kerap mondar-mandir di SPBU Krikilan.

Pihaknya bergerak cepat melakukan penyelidikan dan meringkus ttersangka.

“Kristal warna putih narkotika jenis sabu dengan berat timbang 0,29 gram berikut bungkusnya sudah kami gelandang ke Mapolres Gresik,” terang Hery.

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku akan mengedarkan serbuk setan itu di wilayah Gresik. Ia sudah janjian dengan pelanggannya, namun keburu disergap polisi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pria lulusan SMA itu dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 (ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman paling sedikit 4 tahun penjara,” pungkasnya. (and/har/mik)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 8

Kasus TKD Bulusari

Massa Aliansi Gema Anak Bangsa Luruk Kejari Kabupaten Pasuruan

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tulungagung, Memorandum Hingga kini Pemerintah Kabupa Kabupaten (Pemkab) Tulungagung belum merencanakan akan menggunakan da dana sektor lainlain pemasukan asli daerah (PAD) yang bersumbe bersumber dari denda pelanggar oper operasi yustisi 2020, pembel untuk pembelanjaan khusus penanggul penanggulangan Covid-19 di 2021.

Seperti disampaikan Se Sekretaris BPKAD Tu Tulungagung C Chimadyantoro, h hingga akhir tahun k kemarin tercatat pemasukan lain-lain Chitmadyantoro PAD yang bersumber dari denda pelanggar operasi yustisi 2020 Rp 22.687.000.

“Data di kita itu mulai September sampai akhir Desember 2020, yang masuk ke kas daerah sebanyak yang saya sebutkan tadi,” ucapnya, Rabu (3/2).

Pihaknya mengakui belum ada perintah khusus dalam penggunaan anggaran tersebut, yang berkenaaan dengan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

Sama seperti dengan pemasukan dari sumber lainnya, kini anggaran tersebut masuk ke dalam kas daerah (kasda) dan akan digunakan sesuai kepentingan daerah. Seperti yang dijabarkan dalam visi dan misi Bupati Tulungagung.

“Tidak ada keharusan digunakan untuk membeli APD misalnya, atau untuk penggunaan lain dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Sama seperti pemasukan lainnya itu dimasukkan dalam kas daerah dan digunakan sesuai kebutuhan,” jelas dia.

Chimadyantoro menyebut, untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sendiri pada 2021 ini, pemkab telah menganggarkan dalam bentuk biaya tak terduga (BTT) sebesar Rp 15 miliar. Namun jika diperlukan penambahan untuk penanganannya, maka bisa diperbanyak hingga Rp 50 miliar.

“Tidak harus menunggu nanti ketika ada PAK di akhir tahun. Tapi bisa sewaktu-waktu ditambahkan.

Untuk prioritasnya masih sama, mulai dari penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi,” paparnya. (fir/mad/lis)

Aksi damai yang dilakukan oleh gabungan LSM seKabupaten Pasuruan yaitu Penjara Indonesia, AMCD, Pasopati, dan Surapati, itu langsung dilakukan mediasi di ruangan jaksa intelijen yang dipimpin kasi intel. “ Tu n t u t a n n y a u n t u k keterbukaan publik terkait kasus H Samut dan Stefanus, karena ada isu jaminannya uang.

Ternyata disampaikan pada saat mediasi di ruangan jaksa intelijen bahwa jaminannya adalah keluarga,” kata Hanan Damai, salah satu anggota LSM. Aksi ini terkait status tahanan

dua tersangka tersebut beredar isu bahwa ada jaminan uang hingga dianggap diskriminatif terhadap tersangka kasus lain yaitu Yudhoyono dan Bambang.

Diketahui, H Samut dan Stefanus adalah tersangka kasus pemanfaatan Tanah Kas Desa ( TKD) Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang merugikan negara hingga mencapai Rp 3,3 miliar dari hasil pengerukan lahan TKD seluas 4,4 hektare. “Dalam hal ini kejaksaan harus profesional untuk menindaklanjuti kasus TKD Bulusari ini,” imbuh Hanan.

FOTO: MEMORANDUM/RDH

Total Denda Yustisi Masuk Kasda Capai Rp 22,6 Juta

Pasuruan, Memorandum Massa Aliansi Gema Anak Bangsa (GAB) melakukan aksi damai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/2). Mereka menuntut keterbukaan publik tentang kasus yang dianggap ada unsur diskriminasi dengan perkara lain.

Mediasi antara anggota LSM dengan Kejari Kabupaten Pasuruan di ruangan jaksa intelijen.

Kejaksaan negeri juga memberikan klarifikasi bahwa saat ini penyidik dalam proses penyelesaian berkas perkara dan berharap dalam waktu cepat akan melimpahkan berkas ke pengadilan. “Itu tidak benar.

Untuk jaminan uang itu tidak

ada, baik dari pihak keluarga maupun tersangka sendiri,” ujar Jemmy Sandra, Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan.

Perkembangan tersangka, lanjut Jemmy, bisa dilihat dari hasil penyidikan, karena pada saat sekarang Kejari

Kabupaten Pasuruan fokus terhadap penyelesaian berkas perkara. “Saya menegaskan, terkait dengan isu yang berkembang bahwa ada jaminan uang, saya tegaskan tidak ada jaminan kepada kejaksaan,” tutupnya. (rdh/lis)

Kasdam V/Brawijaya Pantau Penerapan Prokes di Lokasi Wisata Magetan, Memorandum Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mendampingi Kasdam V/ Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan melaksanakan pemantauan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) di wilayah Magetan, Selasa (2/2).

Pemantauan prokes dilakukan di dua objek wisata yang terkenal di Magetan, yaitu Telaga Sarangan dan Cemoro Sewu. Saat berada di Cemoro Sewu

yang merupakan salah satu pintu gerbang jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu, Brigjen TNI Agus Setiawan melihat kondisi Posko Terpadu Covid-19 yang ada di sana.

Selain melihat kondisi posko tersebut, ia juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dan memberikan imbauan kepada petugas yang ada di posko tersebut. “Agar lebih aktif lagi dalam mendisiplinkan pr masyarakat terkait protokol Kesehatan,” imbaunya. im Dirinya juga meminta mereka le ebih kreatif dal lebih dalam memberikan im mbauan terkait terkai prokes, seperti imbauan m a melalui pamflet atau poster-poster d i tempat keramaian. keram di Sebelum meninggalkan po m posko, kasdam juga berpesan untuk tetap semangat b menjalankan tug m tugas dan senantiasa menjaga kesehata m kesehatan. (*/alv/ack/lis) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan bersama Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho di gerbang Cemoro Sewu.

FOTO: MEMORANDUM/ALV

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tanggal 21 Oktober 2020 melalui surat kabar Memorandum. Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Kertajaya akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap barang jaminan milik Debitor:

No Nama Debitur

Keterangan

1 Hardono Puji tanah dan bangunan Raharjo berikut segala sesuatu diatasnya SHM No. 00067 Luas Tanah 572 m2. atas nama : Dotorandus PO, Hardono Puji Raharjo Kel. Tandes Kec. Tandes, Kota Surabaya

Batas Akhir Penawaran Lelang Limit Jaminan / Pembukaan Penawaran dan Penetapan Pemenang Lelang Rp. 3.400.000.000,- Rp. 680.000.000,Kamis 11-02-2021 Pukul 10.20 (Waktu Server E-Auction sesuai WIB)

KETERANGAN: • Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

• Uang Jaminan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

• Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Cara Penawaran Pelunasan Harga Lelang Bea Lelang Pembeli Tempat

Closed Bidding (mengakses url. www.lelang.go.id) 5 (lima) hari kerja setalah pelaksanaan lelang 2 % dari harga lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya

PERSYARATAN LELANG: 0HPLOLNL $.81 \DQJ WHODK WHUYHUL¿NDVL SDGD ZHEVLWH www.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas.

2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Kertajaya 4. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Surabaya Kertajaya (031-5018734, 5021821/ Arif : 0818380094, Eva 085655402479 Steven: 081334086650), dan KPKNL Surabaya (031-3573953).

Surabaya, 04 Februari 2021 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Kertajaya

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Consumer Collection, Recovery and Asset Sales KC Surabaya, akan melaksanakan Lelang Eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap barang jaminan debitur : 1. Sri Yollan Angreyani Yosepha S.Sos : Sebidang tanah dan bangunan sesuai SHM No. 202, luas 200 m2 atas nama Nona SRI YOLLAN ANGREYANI Y, S.SOS, terletak di Perumahan Pakuwon City Cluster Vila Reviera Blok B3 No. 07, Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kec. Mulyorejo, Kota Surabaya.

- Harga Limit : Rp. 2.495.000.000,- Uang Jaminan Lelang : Rp. 499.000.000,PELAKSANAAN LELANG: Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id).

Hari/Tanggal Lelang : Kamis, 18 Februari 2021; Batas Akhir Penawaran : Kamis, 18 Februari 2021, pukul 09.05 WIB (waktu server); Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran; Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setalah pelaksanaan lelang; Bea Lelang Pembeli : 2 % dari harga lelang.

Tempat : Jl. Indrapura No. 5, Surabaya.

KETERANGAN: 1. Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

2. Uang Jaminan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PERSYARATAN LELANG: 0HPLOLNL $.81 \DQJ WHODK WHUYHUL¿NDVL SDGD ZHEVLWH www.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas; 2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti; 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Recovery and Asset Sales KC Surabaya; 4. Info lebih lanjut hubungi PT. BTN (Persero) Tbk. Consumer Collection, Recovery and Asset Sales KC Surabaya Jl. Pemuda No.50, Surabaya, telp. 031-5353513 ext 405, Hp.081217704453.

Surabaya, 04 Februari 2021 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Consumer Collection, Recovery and Asset Sales KC Surabaya

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran/tempelan pada tanggal 20 Januari 2021, dan berdasarkan Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996 PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Malang, akan melaksanakan lelang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang, terhadap barang jaminan milik debitur/penanggung hutang sebagai berikut: No 1

Debitur

Objek Lelang

Limit Lelang

Uang Jaminan

Muntoliah

Tanah Bangunan, SHM No. 109, dengan luas 271 m2, atas nama Sodiq, berikut segala yang ada diatasnya, terletak di Selobekiti RT 020 RW 004 Desa Plandi Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Rp 437.500.000

Rp. 87.500.000

Keterangan - Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Malang selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

- Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Persyaratan Lelang: 1. Memiliki akun yang telah terverivikasi pada website http://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas 3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang.

4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/objek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Malang maupun PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Malang.

5. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Malang, berkantor di jalan di Jalan Dewandaru No. 88 Malang, Telp. (0341) 407327/407328/406682, Fax. (0341) 407106 Email : pnmmalang@pnm.co.id Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran Hari Tanggal Batas akhir penawaran Penetapan Pemenang Pelunasan lelang Bea Lelang Pembeli Tempat Pelaksanaan Lelang

Closed Bidding (dengan mengakses url http://www.lelang.go.id) Kamis 18 Februari 2021 Pukul 10.00 waktu Server Aplikasi Lelang Melalui Internet berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB).

Setelah batas akhir penawaran 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang 2% dari harga lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang Jalan S. Supriadi Nomor 157 Malang

Malang, 04 Februari 2021 PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Malang

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ir Arief Sosiawan MM. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko S Sos. Redaktur Pelaksana Online: Agus Supriyadi SE. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku SH MH. Redaktur Website: Fatkhul Aziz SS. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Sujatmiko, Aris Setyoadji S Sos, Moch Syaifuddin SS, Ferry Ardi Setiawan ST, Novi Triawan S Sos, Muchlis Darmawan S Sos, Hendradi Prayogo, Rahmat Hidayat S Sos. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana SH, Faishal Danny Nurdiansyah, Indra Anugrah Hardiantoko, Muhammad Alfin Alfiansyah, Prawoto Sadewo (Blitar). Sidoarjo: Budi Joko Santoso SPd SH. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy SH. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Ali Muchtar ST. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Ani Fauzyah, Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda MPd, Madiun-Ponorogo-Magetan: HM Taufiq. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku SH Direktur Utama: MH. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo SH MH, Wakil: M Yunus. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana.

Choirul Shodiq SH MH Grafis: Abdul Aziz. Sekretaris Redaksi: Dian Maulida S M. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Pemimpin Perusahaan: Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Yoyok Khayatullah AMD SE Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

Komisaris: Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 9

Tulungagung, Memorandum Sidang kasus korupsi anggaran perawatan di PDAM Cahaya Tirta Tulungagung pada 2016-2019 telah memasuki pembacaan vonis. Terdakwa Djoko Harianto, mantan kasi perawatan PDAM Tulungagung divonis majelis hakim hukuman penjara 4 tahun.

Selain itu, terdakwa juga didenda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan, mengembalikan uang pengganti Rp 135.939.280, yaitu 10 persen dari kerugian n e g a ra R p 1 , 3 9 m i l i a r. Ha k i m j u g a memerintahkan mengembalikan tanah

dan sepeda motor yang disita oleh kejaksaan.

Dikonfirmasi Memorandum, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tulungagung Agung Tri Radityo mengatakan, vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). “Vonis yang

dibacakan jauh dari tuntutan JPU. Untuk risalahnya kita belum menerima, yang kita terima masih petikan,� ujarnya, Rabu (3/2).

Pihaknya menyebut, dalam sidang JPU menuntut terdakwa hukuman 7,5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan. Kemudian mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 1,39 miliar. “Tuntutan kita supaya mengembalikan keuangan negara yang ditimbulkan,� jelas dia.

Agung mengaku belum bisa memastikan pertimbangan yang meringankan maupun memberatkan terdakwa. Sehingga membuat majelis hakim memutuskan vonis tersebut.

Dengan adanya vonis ini Agung m a s i h p i k i r - p i k i r, d a n b u k a n ukan tidak mungkin akan mengajukan onis banding. Hal itu mengingat vonis yang dijatuhkan kurang dari 2/3 kirtuntutan JPU. “Kita masih pikirng pikir. Untuk mengajukan banding masih ada waktu 7 hari sejak vonis disampaikan,� ucapnya.

Berdasarkan fakta persidangan, terdakwa memang mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC) untuk membongkar kasus ini. Namun sampai sekarang belum ada bukti pendukung terkait pernyataan

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Terdakwa Korupsi PDAM Tulungagung Divonis Lebih Ringan Agung Tri Radityo

terdakwa itu. “Buktinya selama kini belum ada.

Silahkan mengajukan diri menjadi JC, tapi bukti harus mendukung juga,� pungkas Agung. (fir/mad/lis)

AKP Yudiyono bersama anggota membantu warga disabilitas pemohon SIM D.

Polres Pasuruan Kota Terbitkan SIM D untuk Disabilitas Pasuruan, Memorandum Pelayanan di Satpas Satlantas Polres Pasuruan Kota tak hanya menerbitkan SIM A, B1/ B1 Umum, B2/B2 Umum, dan SIM C. Namun, juga menerbitkan SIM D khusus bagi pengemudi disabilitas atau berkebutuhan khusus yang ingin mengendarai kendaraan.

Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudiyono menjelaskan, pemohon SIM yang menyandang disabilitas diberikan pelayanan terbaik agar pemohon SIM D tersebut merasa nyaman. Tidak lupa sesuai dengan protokol kesehatan, mengingat masih pandemi Covid-19. “Kami berlakukan s e p e r t i i t u . Un t u k mencegah terjadinya kerumunan dan juga untuk menghindari penyebaran Covid-19,�

ucap Yudi kepada Memorandum, Rabu (3/2).

Pihaknya juga mengimbau kepada anggota di loket pelayanan SIM untuk selalu memberikan senyuman humanis. Sehingga pemohon merasa nyaman. “Kita buat para pemohon SIM senyaman mungkin, sehingga senyum terpancar dari wajahnya dan tetap mematuhi prokes,� tutup Yudi. (rul/lis)

Madiun, Memorandum Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mendampingi Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan menghadiri peresmian Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (3/2).

Pe r e s m i a n d i l a k u k a n o l e h Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Rumah Sakit Lapangan yang letaknya tidak jauh dari RS Paru Dungus ini diperuntukkan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, gejala ringan, dan sedang. Secara keseluruhan RS tersebut memiliki 150 bed.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jika keberadaan rumah sakit tersebut merupakan pengembangan dari fasilitas percepatan pelayanan pasien Covid-19 di Madiun Raya atau lebih dikenal Mataraman. “Dari tiga rumah sakit lapangan yang ada di Jawa Timur saat ini, RS Lapangan Joglo memiliki keunggulan kompetitif di luar dari segi kualitas layanannya,� katanya.

Karena menurutnya, kawasan RS Lapangan Joglo sangat nyaman, indah, dan sejuk. Hal itu yang sangat dibutuhkan pasien Covid-19

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap : Nama Debitur

Objek Lelang & Alamat Agunan Harga Limit Ruko Jl. Raya Darmo Permai Selatan Blok B-17 Kel. Pradah Kalikendal, Kec. Rp. 4.209.600.000,Dukuh Pakis, Surabaya sesuai SHGB No. 4847 luas 97 m2 an. Irawan Tanto Rp. 4.209.600.000,PT. Benoa Nusantara Ruko Jl. Raya Darmo Permai Selatan Blok B-18 Kel. Pradah Kalikendal, Kec. Dukuh Pakis, Surabaya sesuai SHGB No. 4848 luas 97 m2 an. Irawan Tanto

7DQSD NHKDGLUDQ SHVHUWD OHODQJ &ORVHG ELGGLQJ \DQJ GDSDW diakses pada alamat ZZZ OHODQJ JR LG %DWDV DNKLU SHQDZDUDQ OHODQJ .DPLV )HEUXDUL 3XNXO :,% ZDNWX VHUYHU

3HPEXNDDQ SHQDZDUDQ GDQ .DPLV )HEUXDUL VHWHODK EDWDV DNKLU SHQDZDUDQ penetapan pemenang lelang Pelunasan lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang %HD OHODQJ SHPEHOL GXD SHUVHQ GDUL KDUJD OHODQJ Tempat pelaksanaan lelang KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161 Sidoarjo ,QIRUPDVL OHELK ODQMXW 37 %DQN 5DN\DW ,QGRQHVLD 3HUVHUR 7EN

$QGUH <XGKD

0RMRNHUWR )HEUXDUL PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk

Uang Jaminan Rp.841.920.000,Rp.841.920.000,-

PELAKSANAAN LELANG: Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id).

Hari/Tanggal Lelang : Kamis, 18 Februari 2021; Batas Akhir Penawaran : Kamis, 18 Februari 2021, pukul 10.00 WIB (waktu server); Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran; Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; Bea Lelang Pembeli : 2 % dari harga lelang; Tempat Lelang : KPKNL Surabaya.

KETERANGAN: 1. Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

2. Uang Jaminan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PERSYARATAN LELANG: 0HPLOLNL $.81 \DQJ WHODK WHUYHULÂżNDVL SDGD ZHEVLWH www.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu â&#x20AC;&#x153;Tata Cara dan Prosedurâ&#x20AC;? dan â&#x20AC;&#x153;Panduan Penggunaanâ&#x20AC;? pada alamat website diatas; 2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti; 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KC Surabaya; 4. Info lebih lanjut hubungi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Regional Commercial Asset Management 3 Jl. Panglima Sudirman No. 7-9 Surabaya 60271, Surabaya, telp. 031-5323200 ext 317.

Surabaya, 4 Februari 2021 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Regional Commercial Asset Management Area-3

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

&DUD SHQDZDUDQ OHODQJ

dapat menurunkan kasus Covid-19, mengingat masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di wilayah Madiun Raya saat ini. (*/alv/ack/lis)

Pelepasan burung pada peresmian RS Lapangan Joglo Dungus.

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Mojokerto dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo akan melaksanakan Lelang Hak Tanggungan terhadap : No Nama Debitur Obyek Lelang & Alamat Agunan Harga Limit (Rp) Jaminan (Rp) 1. Muhammad Sebidang tanah dan bangunan, SHM Tolhah 1R /7 P DQ 0XKDPPDG

Tolhah, terletak di Ds. Randuharjo, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto Sebidang tanah dan bangunan, SHM 1R /7 P DQ .DUQDGL

terletak di Ds. Parengan, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto

Karnadi Dua bidang tanah yang diatasnya berdiri sebuah bangunan, SHM 1R /7 P DQ .DUQDGL GDQ

6+0 1R /7 P DQ 3RQLVDK terletak di Ds. Parengan, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto 0HPLOLNL DNXQ \DQJ WHODK WHUYHULÂżNDVL SDGD ZHEVLWH ZZZ OHODQJ JR LG - Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada domain tersebut di atas.

- Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya dengan segala konsekuensi atas obyek lelang.

Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami letak dan kondisi obyek lelang sehingga apabila terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek tersebut, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo dan PT. BRI (Persero), Tbk.

agar psikologisnya tetap terjaga dengan baik.

Gubernur berharap keberadaan rumah sakit tersebut nantinya akan

FOTO: MEMORANDUM/ALV

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus Diresmikan

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumunan Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran/tempelan pada tanggal 20 Januari 2021, dan Berdasarkan Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996 PT Permodalan Nasional Madani (Persero), akan melaksanakan lelang dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang, terhadap barang jaminan milik debitur/penanggung hutang sebagai berikut:

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang â&#x20AC;&#x201C; Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank HSBC Indonesia akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Surabaya, dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Mandiri Prasarana terhadap aset jaminan debitur sbb : 1.CV. Gajah Mapan : Tanah dan Bangunan, SHM No. 2068, Lt. 96 M2, an. Tauvick Ohlison disebut juga Jong Tauvick Ohlison, terletak di Jl. Rungkut Mapan Tengah VI / DF 04, Kel. Rungkut Tengah, Kec. Gununganyar, Kota Surabaya. ( Harga Limit : Rp. 1.553.000.000,- ; Uang Jaminan : Rp. 310.600.000,- ) Keterangan : -Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening â&#x20AC;&#x153; VAâ&#x20AC;? (Virtual Account) harus sama dengan Nominal Jaminan yang disyaratkan.

-Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat â&#x20AC;&#x201C; lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

-Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Syarat Lelang : 1.Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2.Syarat dan Ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu â&#x20AC;&#x153; Tata Cara dan Prosedurâ&#x20AC;? dan Panduan Penggunaanâ&#x20AC;? pada domain tersebut di atas.

3.Barang yang dilelang menurut keadaan apa adanya (as is where is basis) pada saat ini, kami menganjurkan peminat untuk melihat obyek lelang sebelum mengikuti pelelangan.

4.Apabila terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang karena suatu hal maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank HSBC Indonesia dan PT. Balai Mandiri Prasarana. Info Hubungi : 082131877470.

Pelaksanaan Lelang : 1.Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id).

2.Hari : Kamis.

3.Tanggal : 18 Februari 2021.

4.Batas Akhir Penawaran : Pukul 09.25 Waktu Server (Sesuai WIB).

5.Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran.

6.Domain : www.lelang.go.id.

7.Pelunasan harga lelang : 5 (lima) hari kerja setelah lelang.

8.Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang.

9.Tempat Lelang : KPKNL Surabaya, Jalan Indrapura No. 5, Kota Surabaya.

Surabaya, 04 Februari 2021 PT. Bank HSBC Indonesia

No

Debitur

1.

Yuliati

Objek Lelang Limit Lelang 6HELGDQJ WDQDK GDQ EDQJXQDQ 6HUWLÂżNDW +DN 0LOLN 6+0

1R GHQJDQ OXDV WDQDK 0 DWDV QDPD <XOLDWL EHULNXW VHOXUXK EDQJXQDQ GDQ VHJDOD VHVXDWX \DQJ DGD Rp 380.000.000 GLDWDVQ\D \DQJ WHUOHWDN GL 'HVD 5HMRZLQDQJXQ .HF .DGHPDQJDQ .DEXSDWHQ %OLWDU 3URSLQVL -DZD 7LPXU

Uang Jaminan

Rp 190.000.000

Keterangan: 1RPLQDO XDQJ -DPLQDQ \DQJ GLVHWRUNDQ NH UHNHQLQJ 9$ 9LUWXDO $FFRXQW KDUXV VDPD GHQJDQ QRPLQDO MDPLQDQ \DQJ GLV\DUDWNDQ -DPLQDQ KDUXV VXGDK Há&#x201A;&#x2021;HNWLI GLWHULPD ROHK .3.1/ 0DODQJ VHODPEDW ODPEDWQ\D VDWX +DUL 6HEHOXP SHODNVDQDDQ OHODQJ 6HJDOD ELD\D \DQJ WLPEXO VHEDJDL DNLEDW PHNDQLVPH SHUEDQNDQ PHQMDGL EHEDQ SHVHUWD OHODQJ Persyaratan Lelang: 0HPLOLNL DNXQ \DQJ WHODK WHUYHULÂżNDVL SDGD ZHEVLWH KWWSV ZZZ OHODQJ JR LG 6\DUDW GDQ NHWHQWXDQ VHUWD WDWD FDUD PHQJLNXWL OHODQJ GDSDW GLOLKDW SDGD DODPDW ZHEVLWH GL DWDV 2EMHN OHODQJ WHUVHEXW GLDWDV GLMXDO OHODQJ GHQJDQ NRQGLVL DSD DGDQ\D GDQ NHSDGD SHVHUWD OHODQJ GLDQJJDS WHODK PHQJHWDKXL PHPDKDPL NRQGLVL REMHN OHODQJ $SDELOD NDUHQD VXDWX KDO WHUMDGL JXJDWDQ WXQWXWDQ GDQ SHPEDWDODQ SHQXQGDDQ SHODNVDQDDQ OHODQJ WHUKDGDS VDODK VDWX DWDX EHEHUDSD EDUDQJ RE\HN OHODQJ WHUVHEXW GL DWDV SLKDN SLKDN \DQJ EHUNHSHQWLQJDQ SHPLQDW OHODQJ WLGDN GLSHUNHQDQNDQ XQWXN PHODNXNDQ WXQWXWDQ GDODP EHQWXN DSDSXQ NHSDGD .3.1/ 0DODQJ PDXSXQ 37 3HUPRGDODQ 1DVLRQDO 0DGDQL 3HUVHUR &DEDQJ %OLWDU ,QIRUPDVL OHELK ODQMXW GDSDW GLSHUROHK SDGD 37 3HUPRGDODQ 1DVLRQDO 0DGDQL 3HUVHUR &DEDQJ %OLWDU EHUNDQWRU GL -DODQ .DOLPDQWDQ 1R %OLWDU 7HOS (PDLO UHVHSVLRQLVBEOLWDU#SQP FR LG Pelaksanaan Lelang: &DUD 3HQDZDUDQ +DUL 7DQJJDO %DWDV $NKLU 3HQDZDUDQ

3HQHWDSDQ 3HPHQDQJ 3HOXQDVDQ /HODQJ %HD /HODQJ 3HPEHOL 7HPSDW 3HODNVDQDDQ /HODQJ

Closed Bidding GHQJDQ PHQJDNVHV XUO KWWSV ZZZ OHODQJ JR LG

.DPLV )HEUXDUL 3XNXO :DNWX 6HUYHU $SOLNDVL /HODQJ 0HODOXL ,QWHUQHW %HUGDVDUNDQ :DNWX ,QGRQHVLD %DUDW :,%

6HWHODK EDWDV DNKLU SHQDZDUDQ OLPD KDUL NHUMD VHWHODK SHODNVDQDDQ OHODQJ GDUL KDUJD OHODQJ .DQWRU 3HOD\DQDQ .HND\DDQ 1HJDUD GDQ /HODQJ .3.1/ 0DODQJ -DODQ 6 6XSULDGL 1RPRU 0DODQJ Blitar, 04 Februari 2021 PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Blitar

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MOJOKERTO-JOMBANG

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 10

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Longsor, Jalur Trawas-Pacet Putus FOTO: MEMORANDUM/M ANWAR

Mojokerto, Memorandum Hujan deras melanda wilayah Pacet, Selasa (2/2) malam.

Akibatnya, terjadi longsor di Dusun Kambengan, Desa Cempokolimo, Jalan penghubung menuju Trawas sempat tertutup material tanah bercampur air.

Petugas BPBD Kabupaten Mojokerto bersama warga membantu membuka akses jalan yang tertimbun longsor.

Kepala BPBD Kabupatem Mojokerto M Zaini mengatakan, bencana longsor terjadi pada pukul 19.30. Tebing setinggi 10 meter mengalami longsor sepanjang 20 meter.

"Material longsor berupa pohon, tanah dan batu menimbun seluruh jalan," terang

Zaini, Rabu (3/2) Lebih lanjut dikatakan M Zaini, tanah longsor selain menutup jalan penghubung.

Reruntuhan tanah longsor juga hampir menimpa satu rumah warga di dekat lokasi.

“Hingga pukul 21.00 matrial longsor dinersihkan dengan

cara manual bersama petugas gabungan, sambil menunggu alat berat dari PUPR,” jelasnya.

Tingginya curah hujan, M Zaini menghimbau pengguna jalan di jalur Trawas - Pacet agar waspada, terlebih ketika hujan deras menguyur wilayah tersebut. Karena, tidak menutup kemungkinan longsor susulan akan terjadi. "Kondisi tebing di lereng Gunung Welirang terjadi longsor sangat mungkin terjadi. Apalagi intensitas hujan cukup tinggi," kata dia. (war/day)

Komisi A Kritisi Keputusan Pemkab

Mojokerto, Memorandum Warga di sekitar Jembatan Kembar Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan penemuan Yamaha Vega R bernopol S 3613 N tanpa pemilik. Penemuan ini dilaporkan Mapolsek Pungging, Rabu (3/2).

Suliyadi (60), warga setempat mengaku penasaran ada motor ditengah jembatan, tanpa terlihat pemiliknya. Ia mengetahui saat pulang belanja dari Pasar Prambon.

Selain motor yang terparkir di sisi jembatan jalur menuju selatan. Suliyadi juga melihat sepasang sandal jepit di trotoar jembatan. "Saya melihat berkali-kali ke samping (timur) jembatan. Agak lama, saya pastikan apa ada orang (pemilik) motor," ujar Suliyadi yang mengaku setiap hari mengayuh sepeda melintas jembatan saat mengantarkan istrinya ke pasar.

Sampai akhirnya beberapa warga menghampiri Suliyadi, dan menayakan apa yang ia dilakukan. Dihadapan warga, Suliyadi menjelaskan dirinya menemukan motor tanpa pemilik ditengah jembatan. Hingga warga melapor kejadian itu ke Mapolsek Pungging. "Setelah dicari-cari tidak menemukan pemiliknya. Syanjuga tidak yakin pemilik motor sedang buang hajat di sungai," sebut Suliyadi.

Banyak warga juga menduga pemilik barang sengaja terjun ke sungai Brantas. Penuturan Masluchah bahwa lokasi jembatan Kembar penghubung Mojokerto dan Sidoarjo itu sering dijadikan lokasi bunuh diri. Seperti aksi nekad warga yang depresi, seperti pertengahan tahun lalu. "Mungkin sudah tujuh kali (orang terjun) disitu. Kira-kira terkahir kejadian antara bulan Mei dan Juni tahun lalu," ungkapnya.

Dikonfirmasi kabar itu, Kapolsek Pungging AKP Suwiji membenarkan temuan motor tidak bertuan tersebut.

Setelah mendapat informasi dari warga, pihaknya menerjunkan petugas guna mengidentifikasi temuan tersebut.

Sebab saat ditemukan, kunci motor masih menempel.

Memastikan siapa pemilik kendaraan, petugas membuka jok motor, dan menemukan fotokopi KTP atas nama Nurhayat, (31) warga RT 1 RW 3 Dusun/Desa Pungging, Kecamatan Pungging.

Kini petugas Polsek Pungging menggali informasi dari pihak keluarga. Hingga berita ini ditulis masih belum bisa dipastikan keberadaan pemilik barang tersebut. "Informasi dari orang tuanya pagi itu dia (Nurhayat) pamit keluar gitu saja seperti biasa. Jadi keluarganya juga tidak tahu," jelasnya.(no/day)

Terkait Pemulasaraan Jenazah Covid ke Desa

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN

Yamaha Vega Ditinggal Diatas Jembatan Kembar Ngrame

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama rombongan meninjau lokasi bencana.

Bupati Mundjidah Tinjau Lokasi Bencana Banjir

Petugas memeriksa motor Yamaha Vega R tidak bertuan diatas jembatan kembar Ngrame.

Ralat Berita Penjual Ayam Geprek Gagal Nyolong Motor Tersangka Adika Riyan Abifa bukan penjual ayam geprek. Korban Andy Sutrisno yang berprofesi sebagai penjual ayam geprek. Demikian kami sampaikan ralat berita edisi, Rabu (3/2).

dilakukan pembenahan. Kami sinergi dengan PUPR, BPBD membantu warga korban bencana dengan memberikan air bersih serta kebutuhan lainnya," tutur Mundjidah Wahab.

Bupati Jombang juga menegaskan, sebagai . langkah antisipasi bila curah hujan masih tinggi, pemkab menyiapkan dapur umum ditempat pengungsian warga.

Di lokasi bencana, Mundjidah Wahab didampingi kepala OPD, dan Forkopimda meninjau lokasi terdampak banjir. Mulai dam yang jebol, serta jembatan putus di kawasan Bareng. Bupati juga memantau tebing longsor di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam.

Saat Bupati meninjau lokasi, petugas dibantu warga sibuk membersihkan reruntu-

han bangunan yang diterjang banjir. Sebagaian warga juga membersihkan sisa lumpur yang tertinggal dilingkungan mereka.

Pantauan dilokasi kejadian, kuatnya banjir bandang akibat hujan deras, membuat lereng Gunung Anjasmoro di wilayah Wonosalam longsornya. Beberapa tebing yang mengalami longsor terjadi di Desa Galengdowo dan Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam. Warga bergotong royong membersihkan material longsor yang menutup jalan.

Diberitakan sebelumnya, banjir pada Senin malam (1/2) menggenangi permukiman di Desa Karangwinongan, Desa Kademangan, Desa Karobelah Kecamatan Mojoagung, serta beberapa desa di Kecamatan Mojowarno. (wan/day)

Andik Basuki Rahmat

tidak terpapar. Selain itu saat sakit, jenazah memiliki riwayat penyakit peserta. Termasuk alasan hasil tes swab belum keluar.

“Nah, inilah yang juga harus difikirkan pula. Konflik yang terjadi apabila secara tiba-tiba pemulsaraan diserahkan kepada pihak desa,” tuturnya.

Belum lagi, akibat membludaknya pasien suspect yang meninggal dunia. Menurut Andik Basuki Rahmat, bahwa rumah sakit rujukan biasanya mengembalikan jenazah ke luarganya menggunakan protokol maupun cara biasa. Karena itu, harus ada surat keterangan dari Kepala Desa (Kades) setempat.

“Dengan berbagai pertimbangan tadi, maka kami sangat tidak setuju dengan keputusan pemkab. Selain sarat risiko, konflik yang muncul di lapangan merupakan hal yang tidak bisa dikesampingkan,” pungkas Andik.(wan/day)

Masuk Zona Kuning Covid-19

Pemkab Mojokerto Tetap Gencar Operasi Yustisi Mojokerto, Memorandum Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko menyampaikan sejak hari Senin (1/2) wilayah Kabupaten Mojokerto berwarna kuning atau risiko rendah sebaran Covid-19.

"Kabupaten Mojokerto terus melasanakan vaksinasi pencegahan Covid-19, dibarengi dengan giat operasi yustisi. Kita juga konsisten untuk sosialisasi ke masyarakat melalui faskes-faskes seperti puskesmas. Kita dorong semua untuk terus menerapkan 3 M, demi tegakknya prokes," kata Sujatmiko, Rabu (3/2).

FOTO: MEMORANDUM/M ANWAR

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Jombang, Memorandum Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Sumrambah, Kapolres, Sekda dan sejumah Kepala OPD meninjau bencana banjir di Dusun Banjarejo, Desa Banjaragung, Dusun Banjarsari, Desa Bareng, serta Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam.

Hj Mundjidah Wahab menyampaikan dirinya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan identifikasi dampak banjir. Mulai rumah rusak, masjid, tempat pendidikan, juga jembatan putus karena tergerus air didata petugas di lokasi kejadian.

"Kita berkoordinasi dengan BBWS yang memiliki kewenangan sungai. Sedangkan jembatan menjadi kewenangan Pemkab Jombang akan segera

Jombang, Memorandum Komisi A DPRD Kabupaten Jombang mengkritisi keputusan Pemkab Jombang terkait pemulasaraan jenazah pasien Corona.

Sebab keputusan pemulasaraan jenazah bakal diserahkan kepada desa, mengindikasikan pemkab sudah berputus asa terkait pencegahan Covid-19.

“Ini menandakan jika pemkab telah berputusasa dalam penanangan serta pencegahan Covid-19. Maka sampai keluar aturan bahwa pemulasaraan jenazah bakal diserahkan kepada desa,” papar Ketua Komisi A DPRD Jombang, Andik Basuki Rahmat, Rabu (3/2).

Diakui Andik Basuki Rahmat, meski nantinya pemdes diberikan pelatihan perihal tata cara pemulasaraan. Termasuk diberikan alat pelindung diri (APD) yang wajib dipakai ketika menangani proses jenazah Covid-19.

Menurut Andik Basuki Rahmat, upaya itu menunjukkan langkah gegabah.

Ditegaskan politisi Partai Golkar itu, resiko penyebaran Covid-19 kian tidak terkendali. Belum lagi, konflik yang muncul terkait stigma jenazah Cobidy yang terlanjur melekat di masyarakat. “Selain ditakutkan bakal terjadi penyebaran virus yang kian tidak terkendali. Hal yang juga harus difikirkan yakni stigma yang terlanjur melekat di masyarakat terkait Covid-19,” tegasnya.

Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu marak terjadi pengambilan paksa jenazah terpapar Corona. Hal ini dipicu, keluarga berkeyakinan jika anggota keluarganya yang meningggal

Bupati Pungkasiadi mengikuti kegiatan razia prokes Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu.

Meski Kabupaten Mojokerto berstatus risiko rendah Covid-19, Sujatmiko tetap menekankan agar warga waspada. Ini bertujuan agar masyarakat tidak lengah.

Secara klinis, Sujatmiko menyamoaikan bahwa seseorang telah mendapat vaksinasi pencegahan Covid-19, membutuhkan jangka waktu tertentu terbentuknya kekebalan secara maksimal. "Meskipuntingkat penularan mulai turun, kita tetap harus waspada," kata Sujatmiko.

Ia menegaskan, Pemkab Mojokerto telah mulai vaksinasi diawali tenaga kesehatan. Mereka yang menerima vaksinasi memang mempunyai kekebalan.

Namun, kekebalan maksimal di dalam tubuh itu perlu waktu.

"Selanjutnya, dibutuhkan pula booster yakni suntikan vaksin ke dua setelah 14 hari dari vaksin pertama," papar Sujatmiko.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi serentak pencegahan Covid-19 tahap pertama mulai tanggal 28 Januari 2021 lalu. Vaksin Sinovac didistribusikan secara menyeluruh pada 41 titik fasilitas kesehatan (faskes), mulai rumah sakit hingga puskesmas se-Kabupaten Mojokerto.

Setiap titik fasilitas kesehatan mendapatkan vaksin berbeda, menyesuaikan jumlah nakes yang terverifikasi pada aplikasi

Kementrian Kesehatan. Prioritas penerima vaksin tahap pertama, adalah para nakes yang berjuang di garda depan penanggulangan Covid-19. Meliputi dokter, perawat, bidan, tenaga administrasi, asisten apoteker, petugas gizi, petugas kesehatan lingkungan, petugas imunisasi, laboratorium dan petugas kebersihan.

Selain berupaya dengan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga terus mendukung kegiatan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pengetatan PPKM bersandar pada dasar Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan

Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 201 9 (Covid-19), Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran CoronaVirus Disease (Covid-19), serta Surat Edaran Bupati Mojokerto Nomor 130/71/416-034/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Mojokerto.

Pemerintah juga akan terus meningkatkan pengawasan, operasi yustisi dan penegakan hukum lainnya yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan berkoordinasi bersama POLRI dan TNI. Peran Satgas Covid-19 tingkat kabupaten/kecamatan, kelurahan/desa, pengoptimalan kembali kampung-kampung tangguh, akan ikut memaksimalkan upaya ini.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, meminta semua pihak bekerjasama melakukan upaya penanggulangan Covid-19. Selain Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri, masyarakat juga diminta untuk taat semua regulasi demi mengatasi pandemi secepatnya. (war/day)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

DEWI RENGGANIS

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 11

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Slamet kondisi babak belur diamankan petugas ke Mapolsek Semboro setelah tepergok mencuri motor.

Bandit Curanmor 12 TKP Diamuk Massa Jember, Memorandum Video viral di media sosial (medsos) seorang pria dimassa di Jembatan Pondok Joyo pada akhir Januari lalu, ternyata pelaku curanmor yang beraksi di persawahan. Meski tidak sampai fatal, kondisi pria tersebut tetap saja babak belur.

“Pelaku adalah Slamet Hariyanto (42). Dia terbukti mencuri motor jenis Yamaha Jupiter Z yang diparkir di pinggir persawahan Dusun Krajan Desa Rejoagung, Semboro,” ungkap Kapolsek Semboro AKP Fachtur Rahman, Selasa (2/2).

Saat ini, tersangka warga Dusun Jatisari, Desa Wonorejo, Kencong itu telah diamankan di Mapolsek Semboro. Slamet juga mengakui jika aksinya tidak sendirian. Dia melakukan pencurian motor bersama temannya, Sutrisno, warga Dusun Plerenan, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas.

“Satu pelaku yang bersama-sama dengan tersangka telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Tadi malam kita memburunya sampai pagi, tapi belum membuahkan hasil,” kata Fachtur.

Sambung Fathur, kedua pelaku merupakan spesialis curanmor yang menyasar persawahan. Modus operandinya mereka memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan yang diparkir di pinggir sawah. Ketika kondisi sepi, pelaku langsung membawa kabur hasil kejahatannya.

“Mereka juga berbagi tugas saat beraksi. Sutrisno (DPO) bertugas merusak kunci kendaraan dengan kunci T, sementara Slamet, perannya melihat situasi dan membawa kabur motor milik korban,” imbuhnya.

Selain mengamankan satu pelaku (Slamet), petugas juga menyita barang bukti hasil kejahatannya yakni 4 unit motor yakni Yamaha Vega ZR P 5165 PD; Yamaha Jupiter Z P 2336 MM; Supra 125, dan Beat P 4429 KY. Slamet mengaku melakukan pencurian di 12 lokasi antara lain di Kecamatan Umbulsari, Gumukmas, Kencong, Kecamatan Jombang, dan Kabupaten Lumajang. (edy/nov)

HP Raib, Motor Ditendang ke Ngesong Sukomanunggal,” ungkap Wulan saat ditemui di rumah kosnya, Rabu (3/2).

Selanjutnya, pengendara ojek online (ojol) dan pengendara motor lain langsung menolong korban dan membawanya ke RSU dr Soetomo. “Saya tahunya

Fasilitasi Masyarakat Kurang Mampu Jember, Memorandum Pengadilan Negeri Kelas I A Jember menggelar acara penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Biro Pelayanan Bantuan Hukum (BPBH) Universitas Jember (Unej), Rabu (3/2).

Kerja sama pos bantuan hukum (posbankum) itu dimulai dengan sambutan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Jember Marolop Simamora SH dan Dekan Fakultas Hukum (FH) Unej Bayu Dwi Anggoro, disaksikan Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Jember Yani Takarianto, Ketua Satgas Kampus Merdeka Unej, panitera, dan hakim PN Jember.

Menurut Marolop, posbankum bagi masyarakat kurang mampu dapat terbantukan dalam mencari keadilan. Hal itu dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Jember salah satunya menjalin kerja sama dengan BPBH Unej yang diwujudkan dalam penandatanganan MoU di ruang sidang utama (Cakra) PN Jember.

Lanjut Marolop, salah satu fungsi kerja sama tersebut memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat tidak mampu. Di mana nantinya PN Jember bisa menunjuk lawyer (pengacara )untuk memberikan bantuan hukum ke terdakwa yang tidak bisa membayar jasa pengacara.

“Kami berupaya memfasilitasi masyarakat pencari keadilan yang berkepentingan hukum.

Dengan cara membantu mereka karena tidak mampu secara ekonomi,” jelas Marolop.

Bentuk fasilitas bantuan hukum tersebut, imbuh Marolop, diwujudkan dalam wadah posbakum yang menjadi bagian dari

Sambungan dari halaman 1

setelah sadar sudah di dalam ambulans,” jelas karyawan yang berkantor di Jalan HR Muhammad itu.

Wanita berhijab ini mengungkapkan, kejadian yang dialaminya pada Jumat (29/1) pukul 21.30.

Bermula korban usai berkunjung

dari rumah kos temannya di daerah Darmo, Tandes. Kemudian pulang naik motor matic sendirian menuju rumah kosnya di Jalan Dukuh Pakis.

Sesampai di Jalan Dukuh Kupang Barat, Wulan melajukan motornya pelan-pelan. “Saya

pengadilan. Sehingga masyarakat kurang mampu yang bermasalah hukum di PN Jember, bisa mendapat pendampingan secara gratis dari pengacara.

“Pelayanan bantuan hukum secara cuma-cuma ini merupakan fasilitas yang kami berikan untuk masyarakat,” jelasnya.

Marolop menambahkan, keberadaan posbakum telah diatur dalam peraturan Mahkamah Agung (perma) tentang Layanan Bantuan Hukum, UU Bantuan Hukum, dan UU Advokat. Posbakum ini dapat melayani konsultasi hukum yang bersifat nonlitigasi atau bukan berperkara.

“Supaya pelayanan bersifat transparan maka konsultasi harus bertempat di PN. Di sisi lain, agar masyarakat yang tidak mengerti hukum tidak kecewa datang ke PN. Hanya saja, layanan ini dibatasi sampai konsultasi. Untuk proses selanjutnya bisa ke lembaga hukum atau advokat,” tegas Marolop.

Marolop menyampaikan, dalam rangka pelayanan bantuan hukum terhadap masyarakat tidak mampu itu, tujuannya memberikan keadilan ke setiap orang untuk mendapatkan hak yang sama di depan hukum.

“Tidak mampu dalam ekonomi maupun ketidakpahaman terhadap hukum, tentunya kami berkewajiban memberikan layanan yang sama dan berhak mendapat bantuan hukum sebagaimana telah diatur,” tandasnya.

merapikan HP yang ada di tas cangklong kecil,” jelas wanita asal Blimbing, Malang ini.

Tiba-tiba datang dua pelaku naik motor matic, masih muda dan tidak mengenakan helm memepet dari sebelah kiri lalu merampas HP-nya. “Setelah

Ketua PN Jember Marolop Simamora SH bersama Dekan FH Unej Bayu Dwi Anggoro menandatangani MoU posbankum di ruang Cakra PN.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/EDY WINARKO

FOTO: MEMORANDUM/EDY WINARKO

PN Jember-Unej Teken MoU Posbankum

Marolop Simamora SH foto bersama dengan Dekan FH Unej Bayu Dwi Anggoro, Ketua Ikadin Jember Yani Takarianto, Ketua Satgas Kampus Merdeka Unej, panitera, dan hakim PN Jember.

Dengan harapan, masyarakat bisa terbantu dan mendapatkan layanan hukum yang sama. Tentunya BPBH Unej dapat melayani dengan baik serta tetap menjaga marwah PN Jember. “Tentunya dapat memberi layanan berintegritas dan akuntabel terhadap masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan hak yang sama dalam bidang hukum,”

HP dirampas, saya diejek pelaku sambil ketawa-ketawa,” beber dia.

Mengetahui dijambret, Wulan berusaha mengejar pelaku.

Saat itulah pelaku menendang motornya dari kiri hingga ia tersungkur. “Saya belum melapor ke

pungkasnya.

Sementara Bayu Dwi Anggoro mengatakan, segera melaksanakan amanah tersebut dalam rangka memberikan posbankum kepada masyarakat, wujud kerja sama antara PN Jember dengan FH Unej.

“Kami mendapat amanah dan berpartisipasi untuk memperluas layanan akses keadilan bagi kelompok rentan ekonomi

(miskin, red) yang selama ini diatur UU serta berhak mendapat bantuan hukum dengan baik, “ tuturnya.

Tentunya, masih kata Bayu, kepercayaan yang telah diberikan merupakan kebanggaan tersendiri bagi Unej. Selain itu, bisa memperluas aspek pendidikan juga melaksanakan aspek pengabdian kepada masyarakat secara konkret. (edy/nov)

polisi karena masih dalam kondisi shock dan masa penyembuhan luka-luka saya,” kata dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian membenarkan kejadian penjambretan tersebut dan saat ini masih dalam penyelidikan

anggota di lapangan dengan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP). “Kami terus lakukan penyelidikan kasusnya. Saya imbau ke pelaku untuk menyerahkan diri, jika tidak maka kami akan berlaku tegas,” kata Oki. (rio/nov)

Belum Ada Tindakan dari Internal Polisi Bekuk Pengedar Ratusan Pil LL Dia adalah Agustinus (23), kedapatan menyimpan 1 buah pipet kaca yang berisi sisa sabu sebeberat 2,35 gram beserta pipetnya. Selain itu, petugas juga menyita seperangkat alat isap (bong) dan 193 butir pil LL yang diakui milik tersangka.

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka merupakan pengedar sabu dan pil LL,” kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Rabu (3/2).

Pengungkapan anggota Tim Khusus Satreskoba Polrestabes Surabaya tersebut hasil pengembangan dari tersangka lain yang lebih dulu diringkus.

Saat diinterogasi, pelaku yang diketahui sebagai pelanggan tetap tersebut mengaku mem-

beli pil LL ke Agustinus, warga Sukodono. Setelah mendapatkan identitas Agustinus, anggota langsung bergerak dengan melakukan penggerebekan dan berhasil menangkapnya tanpa perlawanan.

Ketika digeledah, petugas menemukan seperangkat alat isap sabu dan ratusan pil LL yang dibungkus beberapa plastik. Masing-masing berisi 10 butir, 44 butir,dan 50 butir. “Setelah kami total sebanyak 193 butir,” beber Memo.

Pengakuan Agustinus, pil LL tersebut adalah sisa hasil penjualan. Pil koplo itu dijual Rp 25 ribu per 10 butir. “Saya tidak kenal dengan pemasoknya Pak. Ambilnya pakai sistem ranjau,” tutur Agustinus, pria kelahiran Surabaya tersebut. (rio/nov)

Tipu Kenalan MiChat, Janda Ditangkap itu, langsung melakukan penyelidikan dan pencarian. Alhasil, petugas berhasil meringkus pelaku, Ifa (22), janda warga Jalan Pacar Keling.

“Tersangka kami tangkap saat menginap di hotel yang sama di Jalan Kusuma Bangsa,” kata Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno, Rabu (3/2).

Kejadian bermula Kurniawan berkenalan dengan Ifa melalui MiChat dan janjian di hotel Jalan Kusuma Bangsa.

Setelah bertemu, keduanya terlibat obrolan.

Kemudian Ifa berpura-pura pinjam HP korban dengan alasan untuk melakukan transfer uang.

Tanpa curiga, korban lantas meminjamkannya. Selanjutnya, ditinggal Ifa keluar kamar untuk transfer. Sialnya, ditunggu lama ternyata si janda itu tak kunjung kembali.

Kurniawan sempat mencarinya dengan

Difitnah ketika jadi asisten pribadiku, yang kerjanya tiap pagi aja di (acara) pagi-pagi ambyar. Setelah itu pulang, ya tanggung jawabmu apa sebagai asisten?” kata Dewi Perssik.

“Ingattttt gun... kamu datang ketika itu minta kerjaan yang katanya ga digaji sama bosmu di Bali, sering di-Bully, saya kasian sama kamu.

Lalu saya semangatin kamu untuk jadi asisten dan yang tadinya gaji kamu 2,5 juta sebagai ART saya naikin 5 juta sambil liat kerjaan kamu. Walaupun kamu sering lupa barang-barang saya untuk syuting saya gak pernah marah sama kamu buanyak saksinya gun!!!

Dan perhiasan saya hilangpun seenaknya kamu bilang ga tau wkwk sedangkan kamu yang megang perhiasan saya !!! Kamu keluar pun tiba-tiba saya gak masalah walaupun kamu belum selesai menyelesaikan tanggung jawab, mana besok saya mau syuting, tapi apa saya marah? Enggak ada tuh.

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

bertanya ke resepsionis hotel, tapi tidak ketemu.

Menyadari ditipu akhirnya Kurniawan memilih melapor ke Polsek Genteng. “Korban sempat menghubungi nomor telepon yang ada di MiChat milik pelaku tapi off,” beber Sutrisno.

Setelah korban melapor, polisi melakukan penyelidikan melalui rekaman CCTV yang ada di hotel. “Pelaku akhirnya berhasil kami tangkap berada di hotel yang sama,” tandas Sutrisno.

Pengakuan Ifa kepada petugas, selama buron tiga bulan ia berpindah-pindah hotel untuk menghindari kejaran polisi. “Saya sudah dua kali melakukan penipuan dengan modus yang sama,” terang Ifa. Dia terpaksa melakukan ini semua karena untuk biaya hidup dan bayar hotel. “Hasilnya akan saya jual untuk biaya hidup Pak,” ujar Ifa. (rio/nov)

dugaan malapraktik tersebut. Bimo mengaku baru satu bulan bekerja di RS Mata Undaan.” Itu kasus lama sedangkan saya bekerja di sini baru jalan dua bulan. Malah saya tahunya kronologisnya dari koran,” imbuhnya.

Ketika ditanya apakah ada sanksi yang diberikan rumah sakit kepada perawat AGG, Bimo menerangkan tidak mengetahuinya. “Untuk saat ini sepertinya AGG tidak ada di sini (RS Mata, red). Ada atau tidaknya sanksi saya juga belum mengetahuinya,” tukasnya.

Sementara itu, George Handiwiyanto SH, MH, kuasa hukum pelapor dr Lidya, ketika dikonfirmasi perihal Sudjarno yang sudah divonis bersalah, mengatakan me-

nyerahkan semuanya kepada masyarakat untuk menilai kasus tersebut.

“Baiknya biar masyarakat yang menilai dengan adanya putusan pengadilan dan fakta surat pernyataan perawat AGG yang diakuinya. Sehingga masyarakat tahu kebenaran yang sejatinya,” katanya, Rabu (3/2).

Saat ditanya perlunya Kementerian Kesehatan turun tangan dengan meninjau ulang perizinan RS Mata Undaan karena ada polemik perawat bisa mengoperasi pasien, George menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah.

“Ya itu kewenangan pemerintah yang terkait pengawasan dan tindakan, maka kita serahkan kepada yang punya hak tersebut,” ujar dia.

Sambungan dari halaman 1 Sedangkan langkah selanjutnya dari kliennya, George menyampaikan akan mengikuti proses hukumnya saja. “Hanya mengikuti proses kalau masih mau banding artinya kan belum mau terima sesuai fakta dari suratnya AGG,” tukasnya.

Terpisah, I Gede Willy Pramana, jaksa penuntut umum (JPU) yang menyidangkan Sudjarno, mantan Direktur RS Mata Undaan, dikonfirmasi terkait status AGG saat bersaksi di persidangan yang lalu menerangkan, bahwa bersangkutan masih berada di rumah sakit tersebut. “Masih Mas, AGG tetap bekerja sebagai perawat di RS Mata, sesuai keterangannya sebagai saksi di persidangan beberapa waktu lalu,” katanya. (mg5/nov)

Tak Direstui Pacaran “Setelah memperoleh laporan dari korban, kami koordinasi dengan anggota untuk melakukan penyelidikan. Tersangka berhasil kami amankan saat berusaha kabur di sekitar lokasi kejadian,” kata Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Soesanto, Rabu (3/2) malam.

Dari pengakuan tersangka kepada petugas, kejadian itu bermula pada November 2020 lalu. Saat itu, Ridwan yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban memperkenalkan calon pacarnya ke keluarga termasuk kakaknya. Namun, niat baik itu mendapat respons negatif dari mereka.

Bahkan, Ridwan tidak terima dengan ucapan yang dilontarkan kakaknya hingga membuatnya marah. Dia lantas merusak semua kaca jendela dengan mengguna-

Sambungan dari halaman 1 kan martil di rumah Chusnur. Hanya saja, masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak berhenti di situ, tersangka terus berulah dengan menganggu rumah kakaknya. “Selalu selesai dengan kekeluargaan,” lanjut Joko Soesanto.

Tiga bulan kemudian, tersangka kembali meminta izin untuk berpacaran namun tetap mendapatkan jawaban yang sama. Puncaknya, kemarahan Ridwan dilampiaskan dengan membakar rumah kakaknya tersebut. Pria pengangguran itu masuk melalui jendela yang sudah dirusak beberapa bulan lalu.

“Berbekal korek api, tersangka naik ke lantai dua dan membakar semua baju kakaknya yang berada di dalam lemari plastik.

Setelah itu, tersangka turun dan membakar

karpet yang terpasang di lantai tangga hingga membuat api menyebar dan membakar seluruh bagian rumah,” tandas Joko.

Warga yang mengetahui kobaran dari rumah korban lantas bergotong royong untuk memadamkan. Sementara tersangka melarikan diri dari pintu samping rumah.

Beruntung, api berhasil dipadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya.

“Warga bersama-sama berhasil memadamkan api,” pungkas Joko.

Di hadapan penyidik, pria bertato ini mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena sakit hati dengan kakaknya. Di usianya yang mau menginjak kepala empat, selalu tidak memperoleh izin untuk berpacaran.

“Jangankan nikah, pacaran saja tidak boleh,” tutur Ridwan. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1 Itupun kamu masih dikasih ongkos 1 juta, padahal kamu meninggalkan tanggung jawab seenak udelmu, masih mending loh kamu pulang dikasih 1 juta, lalu kenapa kamu fitnah saya? Kalau kamu bilang gak fitnah saya, lalu kenapa sahabat kamu yang namanya @salsabillah_wijaya ini koar-koar fitnah saya??? Dan bahwa depelovers itu adalah orang saya !”

Dewi Perssik juga menyebut jika dirinya tidak akan tinggal diam bila semua fitnah tentangnya tidak terbukti benar. Istri Angga Wijaya ini seolah siap membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

“Kalau ternyata tidak terbukti siap-siap ya kalian !!! Kurang ajar kalian, dikasih hati minta jantung !!! Manusia tidak bersyukur kau !!! Masalah dia tidur cuma 2-3 jam, tanyain apa yang dikerjain? Ngerjain laki apa ngerjain tanggung jawabnya !! Kalau ngelakuin tanggung jawabnya gak akan ketinggalan dan kehilangan perhiasan !!!” tegasnya. (kpl/nov)

Menemani Dinner Tante-Tante Pemenang Lot Arisan Bulanan rendahan di kantor kecamatan.

Kakak perempuan Nanang juga tidak bisa membantu. Suaminya memang keren. Pegawai bank. Tapi, sudah tiga tahun ini status kepegawaiannya tidak pernah meningkat. Hanya kontrak.

“Sudahlah, ikut aku saja,” kata temannya, sebut saja Andik Nanang menggeleng karena tahu apa pekerjaan temannya itu. Dan, bukan kali ini saja ajakan itu ditawarkan. “Awalnya memang canggung. Tapi kalau sudah biasa, kau akan menikmatinya,” kata Andik.

“Terima aja, Nang. Siapa tahu ini pintu keberhasilanmu. Yang penting hati-hati,” sela teman lain, sebut saja Faried, “Sebenarnya aku ada. Tapi, kadung diisi saudara dari desa. Jadi sopir pribadi Ibu. Cocok

untuk kamu. Hanya antar-jemput kerja dan sesekali shopping.”

Faried memang anak orang kaya.

Ayahnya pejabat dan ibunya sosialita yang pengusaha sukses. Istilahnya kekiniannya: Faried anak keluarga sultan. Dulu, sebelum jadi teman kuliah Nanang, Faried kuliah di perguruan tinggi negeri.

Karena terlibat tawuran dan ketahuan memakai obat-obatan terlarang, dia di-DO dan terpaksa harus pindah kuliah ke kampus yang juga tempat kuliah keponakan Memorandum.

“Seandainya aku menerima tawaranmu, apa sih Ndik yang harus aku kerjakan?” kata Nanang kemudian setelah berdiam diri cukup lama.

“Hanya nemani dinner tante-tante

Sambungan dari halaman 1

merayakan keberuntungan setelah memenangkan lot arisan bulanan. Cuma itu.”

“Edan kamu. Hanya itu katamu?”

“Kamu bisa menolak kok kalau mereka memaksa kamu berbuat macam-macam.

Perjanjiannya hanya menemani makan malam. Titik. Tidak lebih,” tegas Andik, yang mengakui dirinya sudah beberapa kali menemani tante-tante yang memenangi lot arisan.

“Sungguh?” tanya Nanang, yang tampaknya menyangsikan pernyataan Andik.

Andik tersenyum, mencoba meyakinkan Nanang.

Nanang terlihat menarik napas panjang sambil menunduk sebelum menengadah dan memandangi tajam mata Andik. “Sumpah?” tegasnya. (bersambung)

memorandum.co.id

GRESIK-PANTURA

memorandumredaksi @gmail.com

KAMIS LEGI, 4 FEBRUARI 2021 HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686 KEPA

Gagal Bobol Minimarket, Pria Bondowoso Dikeler Tersangka dan barang bukti yang diamankan di Polsek Kota.

Tepergok, Maling Bunga Hias Diringkus

Gresik, Memorandum Moh Sukriyadi (37), warga Desa/Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso, dikeler ke Mapolsek Duduksampeyan. Setelah pelaku gagal membobol minimarket Alfamart, Desa Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Rabu (3/2).

Pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul 01.00, ketika toko modern ini sudah tutup dan lokasi sekitar kondisi sepi.

Bermodalkan satu besi linggis, pelaku berusaha menjebol dinding samping kanan toko.

Sukriyadi tidak sendirian.

Ia bersama rekannya yang berhasil kabur dan kini sedang buron aparat kepolisian. Akan tetapi, kedua pelaku tampaknya tidak menguasai seluk beluk lokasi. Mereka bahkan tidak sadar bahwa di dalam toko masih ada karyawan.

Alhasil, aksi pelaku dipergoki oleh tiga karyawan Alfamart yang sedang beristirahat dan menyusun daftar harga, yakni Muhammad Rizal Basori (20), Pi'i (25), dan Ali Murtadho (23).

Lubang di tembok masih belum sempurna, tidak sempat masuk ke dalam minimarket apalagi menggasak barang incaran, Sukriyadi dan rekannya diteriaki maling. Pelaku pun berusaha melarikan diri.

Mulanya, para karyawan tersebut mendengar suara sangat keras berasal dari tembok sebelah kanan. Mereka mencurigai ada maling yang berusaha menjebol dinding toko tempatnya bekerja. Kare-

Lamongan, Memorandum Suprayitno (37), warga Desa Rancang Kencono, Kecamatan Kota Lamongan, harus mendekam di tahanan Polsek Kota Lamongan. Pelaku tepergok mencuri bunga hias di Jalan Sumargo, Kelurahan Sidoharjo.

Kasubbag Humas Polres Lamongan Iptu Estu mengungkapkan, pelaku melancarkan aksinya pada Rabu (3/2) pukul 00:45. Ketika itu ada petugas jaga di stan bunga tersebut dan melihat gelagat pelaku yang mencurigakan.

"Kemudian saksi melihat pelaku melalui CCTV mengambil bunga hias dan langsung memergoki tersangka," ungkap Estu.

Pelaku saat diinterogasi, lanjut Estu, mengaku sudah melancarkan aksinya sebanyak dua kali di lokasi yang sama. Yang pertama pada Desember 2020 dan kedua berhasil diamankan.

"Setelah memergoki pelaku, pihak jaga pun langsung menghubungi petugas untuk ditindaklanjuti," lanjutnya.

Saat ini, masih Estu, Suprayitno sudah menjadi tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Kota Lamongan. Kerugian ditaksir hingga Rp 15 juta.

"Tersangka kami sangkakan dengan pasal 363 KUHP jo pasal 65 KUHP atau pasal 53 KUHP jo pasal 363 KUHP dengan hukuman paling lama lima tahun penjara," pungkasnya. (tri/har/udi)

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/YOGA

Satu Pelaku Buron

Tersangka Moh Sukriyadi dan mobil yang digunakan beraksi.

na khawatir, mereka kemudian mengecek arah suara tersebut sembari menelepon Polsek Duduksampeyan.

Tidak berselang lama, terlihat dua pelaku yang hendak masuk melalui tembok yang telah bolong. Namun, pelaku melihat Rizal memergokinya. Keduanya lantas lari tunggang-langgang untuk bersembunyi.

Kapolsek Duduksampeyan AKP Nur Sugeng Ari Putra mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian perkara ( TKP). Setelah beberapa lama menyisiri lokasi, polisi mendapati satu unit mobil

Daihatsu Xenia nopol palsu N 9115 EW terparkir tanpa tuan sejauh 300 meter dari Alfamart.

"Warga sekitar ketika ditanyai terkait keberadaan mobil warna hitam tersebut, mengaku bukan milik warga sini. Dan plat nomor yang dipasang juga palsu," beber Nur Sugeng.

Empat roda mobil tersebut akhirnya digembosi oleh petugas. Sebab, petugas curiga mobil tersebut merupakan kendaraan operasional yang digunakan pelaku dalam beraksi.

"Sekitar pukul 05.00, pelaku Moh. Sukriyadi berhasil kami amankan saat bersembunyi di area tambak berjarak sekitar 1,5 kilometer dari TKP," imbuhnya.

Pelaku pun dikeler menuju Mapolsek Duduksampeyan.

Di hadapan penyidik, Suhariyadi tidak dapat mengelak.

Ia mengaku beraksi bersama rekannya berinisial A yang berhasil kabur.

Pelaku merupakan spesialis maling minimarket. Bahkan, sudah dua kali beraksi di dua TKP berbeda. Yakni di Alfamart Kota Madiun dan Alfamart Kabupaten Madiun. Dalam kedua aksinya itu, Sukriyadi dan A berhasil mendapatkan Rp 17 juta. Hasil tersebut dibagi rata masing-masing Rp. 8,5 juta.

"Pelaku selalu beraksi di minimarket yang sudah tutup dan dalam kondisi sepi. Dengan

menggunakan linggis, pelaku kemudian menjebol dinding lalu masuk ke minimarket untuk menggasak uang maupun barang," papar perwira dengan tiga balok di pundak itu.

Selain satu orang pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu buah besi linggis sepanjang 90 sentimeter, satu buah obeng, satu unit mobil W 1397 SA dan dua buah plat palsu N 9115 EW. "Pelaku sudah kami tahan di Mapolsek Duduksampeyan.

Sementara satu pelaku lain masih terus kami kejar. Para pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 3,4,5 juncto pasal 53 KUHP," pungkasnya.(and/har/udi)

Pemasangan alat kontrasepsi bagi peserta KB.

Warga Gresik Banyak Pilih Suntik KB Gresik, Memorandum Program Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Ada dua cara yang dipakai yaitu metode kontrasepsi jangka pendek dan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

Kabid KB dan Pengendalian Penduduk Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gresik, Ahmad Nasikh menjelaskan, bahwa tingkat keamanan MKJP jauh lebih tinggi.

Pelayanan KB MKJP terdiri dari empat varian yaitu, IUD, MOP, MOW, dan implan. IUD merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan melalui serviks dan dipasang dalam rahim. Sementara MOW, tindakan medis berupa penutupan saluran telur (tubuh fallopil).

Untuk MOP, kontrasepsi ini digunakan pada pria dengan tindakan klinis berupa mengikat atau memotong saluran sperma (vas deferens) sehingga pengeluaran sperma terhambat. Sedangkan untuk implan ialah alat kontrasepsi yang dipasang di bawah lapisan kulit pada lengan atas bagian samping dalam.

Dari keempat MKJP tersebut, Nasikh lebih menyarankan pada penggunaan IUD, MOP dan MOW. Namun sayangnya, berdasarkan data Dinas BK PP dan PA, tingkat peserta KB di Gresik lebih banyak menggunakan cara lama yakni metode kontrasepsi jangka pendek. Seperti konsumsi pil dan media suntik.

"Di Gresik, masih banyak yang pakai cara lama.

Kebanyakan memilih suntik. Namun tetap terus kami sosialisasikan karena MKJP jauh lebih aman. Tingkat kebobolannya pun minim," terangnya.

Sementara sampai hari ini jumlah peserta KB di Gresik mencapai 233.496 ribu. Dari angka tersebut jumlah laki-laki yang memasang KB hanya 14.21 %. Selebihnya masih didominasi perempuan.

Dari total pasangan usia subur yang mengikuti KB di Gresik, baru 21.80% peserta KB ynag menggunakan MKJP. Sedangkan target dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebesar 24.79% dari jumlah pasangan usia subur. (han/har/udi)

Gresik, Memorandum Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo berkunjung ke sejumlah pasar tradisional di Kota Pudak, Rabu (3/2). Selain membagikan masker gratis dan sosialisasi vaksinasi, pada kesempatan tersebut perwira tinggi TNI AD itu juga mendengarkan keluhan para pedagang yang sepi pembeli selama pandemi Covid-19.

Menyambangi Pasar Sidomoro dan Pasar Kota Lama, Herman Hidayat didampingi Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto.

Selain itu hadir juga Kasatpol PP Gresik Abu Hassan dan perwakilan dari Pemkab Gresik.

Mereka menyisir area pasar untuk menyapa pedagang dan pembeli yang tengah beraktivitas.

Danrem 084 mengatakan, salah satu tujuang kedatangannya adalah untuk membagikan masker gratis pada masyarakat. Giat seperti ini akan dilakukan secara terus menerus. Sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan, khususnya dalam hal memakai masker ketika keluar rumah.

"Dengan memakai masker dapat menghindarkan diri dari Covid-19. Kegiatan-kegiatan

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ JIHAN

Danrem Bhaskara Jaya Dikeluhi Pedagang Pasar

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Dandim 0817/Gresik dan Kapolres Gresik saat membagikan masker gratis kepada pedagang di pasar.

yang dilakukan setiap hari berpotensi menularkan virus tersebut. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu memakai masker saat keluar rumah," terang dia saat mengunjungi Pasar Sidomoro dan Pasar Kota Lama.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Selama penerapan PPKM, masyarakat diminta untuk disiplin 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Tadi kami sosialisasikan

juga terkait vaksinasi. Masy a r a k a t c u k u p a n t u s i a s.

Menanyakan terkait cara untuk ikut program vaksinasi dan biaya. Kami sampaikan program vaksinasi tersebut gratis," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Gresik yang ikut membagikan masker gratis terus menggaungkan disiplin protokol kesehatan.

Ia membagikan masker untuk pedagang dan pembeli yang berdatangan ke lokasi. "Ini bisa dipakai untuk masker cadangan pak, bu. Selalu pakai masker saat keluar rumah nggeh," pinta perwira menengah dengan dua melati di pundak itu.

Nah, dalam kesempatan tersebut sejumlah pedagang mengeluhkan lesunya perputaran ekonomi di lingkungan pasar. Semenjak pandemi Covid-19 merebak, pembeli menjadi sepi dan omset pun turun drastis.

Tidak hanya satu atau dua pedagang saja yang menyampaikan keluhan tersebut.

Hampir semua pedagang yang ditemui rombongan Danrem 084 itu menyampaikan hal yang sama. Sekarang pembeli sepi dan dagangan jarang laku.

"Kami sehat pak. Tapi pembelinya sepi gara-gara

Covid-19," keluh pedagang tempe di dekat pintu masuk Pasar Kota Lama.

Ia pun menceritakan bahwa selama Covid-19 ini penghasilannya turun drastis. Bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari saja sudah bersyukur. Mereka pun berharap pandemi ini segera berakhir. Bahkan menyatakan siap mendukung vaksinasi untuk memutus mata rantai virus mematikan tersebut.

"Bagaimana caranya ikut vaksinasi itu pak, bayar atau enggak," tuturnya polos lantas dijawab oleh petugas bahwa cukup memiliki E-KTP dan biayanya gratis.(and/har/udi)

Kilang Minyak Penyumbang PMA Tertinggi di Tuban

Cahyadi Wibowo

Tuban, Memorandum Penanaman modal asing (PMA) yang tertinggi di Jawa Timur selama 2020 ada di Kabupaten Tuban. Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan PMA di Tuban mencapai Rp 5,9 triliun.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tuban membenarkan hal tersebut. Kepala Bidang Penanaman Modal Kabupaten Tuban Cahyadi Wibowo mengungkapkan,

adanya Pertamina Rosneft perusahaan kilang minyak yang akan datang menjadi penyumbang tertinggi modal asing di Kabupaten Tuban.

"Investasi yang masuk itu kan dari pusat, dan jumlahnya sekian memang benar. Ini bisa jadi direvisi, jika memang tidak relevan. Artinya bisa berubah," ungkap Cahyadi Cahyadi juga menambahkan dari informasi yang dihimpun, realisasi Rp 4,9 triliun dan menjadi peringkat pertama

realisasi PMA di Jatim dengan angka Rp 16,8 triliun. Adapun peringkat kedua Gresik, kemudian di urutan ketiga di tempati Pasuruan, Sidoarjo urutan keempat.

"Kami akan dukung dan menyiapkan segala sesuatu yang menjadi wewenang kabupaten," bebernya.

Cahyadi sapaan akrabnya menjelaskan tugas dinas penanaman modal hanya sebagai peranan pendukung untuk pusat. Kabupaten hanya

menyiapkan apa yang perlu di siapkan, seperti perizinan dan penyiapan tenaga kerja.

"Untuk investasi yang tahu ya dari pusat, kalau di lihat berdasarkan angka tersebut," ujar Cahyadi.

Di perkirakan pembangunan Rosneft atau kilang minyak pada 2024 atau 2025 baru beroperasi. Sementara itu, Cahyadi berharap dengan adanya pembangunan kilang minyak ini bisa mengangkat perekonomian di Tuban. (cw1/har/udi)