Memorandum Edisi 30 Mei 2020

memorandum.co.id

SABTU LEGI, 30 MEI 2020

memorandumredaksi@gmail.com com

HARGA Rp 3.500,-

BACA EDISI KHUSUS WANI JOGO SUROBOYO DI HALAMAN 3 & 4 SERTIFIKA T

P ER S WAN DE

Butuh Uang, Ryan Hidayat Curi HP Surabaya, Memorandum Gegara butuh uang, Ryan Hidayat (23), nekat mencuri HP di warkop Pak Dhe, Jalan Deles V. Sialnya aksi pemuda yang tinggal di Jalan Gebang Lor itu tepergok korbannya sewaktu hendak meninggalkan warkop tersebut.

Meski berusaha melarikan diri, pelaku berhasil diamankan warga dengan dibantu Tim Anti Bandit Polsek Sukolilo yang sedang melaksanakan kring serse. Bahkan, pelaku sempat menjadi sasaran kemarahan warga setempat.

Dari informasi yang dihimpun, warkop yang disatroni pelaku merupakan milik Muksin.  Bersambung ke halaman 11 

MATA HATI

Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana menunjukkan tersangka dan barang bukti.

Oleh: Arief Sosiawan

Surabaya PSBB, Setelah Itu Apa?

M

inggu (31/5) besok hari bersejarah bagi Kota Surabaya. Tanggal itu selalu diperingati sebagai hari jadi daerah tingkat dua berjuluk Kota Pahlawan ini. Tahun ini sudah menginjak ulang tahun yang ke-727.

Biasanya saat hari jadi, Pemerintah Kota Surabaya merayakannya bersama warga. Berbagai acara dan kegiatan dihelat dan disuguhkan kepada khalayak umum. Paling tidak kegiatan semacam parade bunga,  Bersambung ke halaman 2 

FOTO: MEMORANDUM/INDRA

PENYUAP BUPATI SIDOARJO NONAKTIF DIVONIS 1 TAHUN DAN 8 BULAN

LEBIH RINGAN DARI TUNTUTAN

Surabaya, Memorandum Dua penyuap Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah divonis 1 tahun dan 8 bulan penjara denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kurungan, Jumat (29/5).

Tidak hanya divonis lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengajuan justice collaborator (JC) dari kedua terdakwa yaitu Ibnu Gopur dan Totok Sumedi juga diterima majelis hakim yang diketuai Rochmat.

Permohonan JC yang diajukan keduanya menjadi pertimbangan meringankan dalam putusan majelis hakim karena akan membantu proses penyidikan perkara tersebut.

“Menimbang bahwa terdakwa berdasarkan surat permohonannya sebagai justice collaborator atau saksi pelaku  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/FERY

Pemimpin Redaksi

Faktanya memang demikian, terdakwa (Ibnu Gopur) dinilai telah membantu proses penegakan hukum pada kasus ini. Di antaranya mengungkapkan sejumlah nama-nama penerima yang diakomodir dari keterangan saksi dalam persidangan.

HANS EDWARD HEHAKAYA PENASIHAT HUKUM IBNU GOPUR

Ibnu Gopur dan Totok Sumadi mendengarkan putusan hakim.

Pedagang Sayur Tewas Tabrak Tiang Listrik Surabaya, Memorandum Kecelakaan tunggal yang menyebabkan pedagang sayur tewas terjadi di Jalan Tanjungsari 90, Jumat (29/5).

Korban, Soewadji (62), warga Ja Bersambung ke halaman 11 

KRONOLOGI KEJADIAN

Gugurkan Kandungan

AKP M FAKIH KANITLAKA SATLANTAS POLRESTABES SURABAYA

TIDAK TERBIT Sehubungan Libur Nasional Hari Lahir Pancasila, Surat Kabar Harian MEMORANDUM pada Senin, 1 Juni 2020 tidak terbit. MEMORANDUM kembali terbit seperti biasa mulai Selasa, 2 Juni 2020. Harap para pembaca dan relasi iklan maklum.

Penerbit

+ Meng, pemerintah putus asa menangani Covid-19.

-

Yang penting tidak putus cinta menyayangi rakyatnya.

Tapi, aku ragu.

Si Mameng (Dewa Amor)

Asmara Krisna Alam

1 Petugas mengecek motor milik Soewadji di lokasi kejadian.

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

PUNYA anak merupakan dambaan semua orang tua. Tapi bagi Zaskia Mecca malah sebaliknya. Bahkan, wanita mengaku sangat kalut dan sedih saat mengetahui hamil anak kelima.  Bersambung ke halaman 11 

G

2

Sebelum kejadian, Soewadji, terlihat mengendarai motornya melaju dari barat ke timur di Jalan Tandes dengan mendorong gerobak sayur.

:M RAFIS

EMO

R AN

DUM

/AZIZ

3

Setiba di lokasi, mendadak motor korban oleng ke kiri lalu menabrak tiang listrik.

Soewadji terjatuh dan tewas dengan luka di kepala.

Warga dan pengguna jalan yang mengetahui kejadian itu, bergegas memberikan pertolongan ke korban dan menghubungi polisi.

Iblis Wonokitri Jualan Sabu

Dipantau dan Wajib Lapor

Surabaya, Memorandum Asmara Krisna Alam alias Iblis (26), penjual narkoba jenis sabu harus berurusan dengan polisi. Gegaranya warga Jalan Wonokitri itu digigit tiga temannya yang lebih dulu diamankan anggota Reskrim Polsek Wonokromo Ketiga tersangka yang kali pertama diamankan adalah Iswahyudi, Isfanfri dan Arif  Bersambung ke halaman 11 

Napi Teroris Warga Jalan Perak Barat Bebas Bersyarat

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Zaskia Mecca

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Korban kurang konsentrasi saat berkendara sehingga menabrak tiang listrik. Korban tewas karena kecelakaan tunggal

Muhamad Muhaidin meninggalkan Kejari Tanjung Perak setelah melengkapi administrasi.

Surabaya, Memorandum Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menerima narapidana teroris (napiter) Muhamad Muhaidin yang bebas bersyarat dari Lapas Kelas I Malang, Jumat (29/5).  Bersambung ke halaman 11 

CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI DI BALIK KEINDAHAN REUNI Έ4Ή

Minta Maaf, Diharuskan Mengajak Selingkuhan dan Pasangan Mendadak hati Endar terguncang keras.

Curiga? Curiga apaan?

Bersamaan dengan itu, masuk pesan kedua.

Bunyinya begini: Dia percaya kan kalau kamu masuk angin?

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Endar misuh, “D**nc*k!”

Dia merasa dibohongi mentah-mentah oleh istrinya.

Spontan lelaki berpotongan rambut tipis ini berlari ke kamar mandi dan memperlihatkan pesan WA Fari kepada Nia. “Baca ini! Apa maksudnya?”

Nia diam. Tidak bisa menjawab.

Gayung di tangan kanannya terjatuh.

“Sudah berapa lama?” Belum ada jawaban.

“Sekarang kamu pergi dari rumah. Pulang ke rumah lelaki itu.”

Mulut Nia makin tertutup rapat.

“Kalau kamu tidak mau pergi, baiklah. Aku yang akan pergi. Kamu tak kasih waktu seminggu tinggal di rumah ini.”

Selesai berkata demikian, Endar masuk kamar. Mengambil beberapa pakaian dan segera meninggalkan rumah. “Untung kami tidak  Bersambung ke halaman 11 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

SIDOARJO

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 2

FOTO: MEMORANDUM/ISWIN

FOTO: MEMORANDUM/WA

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Agus M, Slamet Wibowo, Ahmad Zaenal Abidin, Ulum Fajar Setiawan. PEMASARAN/IKLAN: Kristion,Afin Maulidin, Suprianto, Iswin Afrizal. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Lokasi kejadian penganiayaan Nur Kasan.

Dua Desa di Tanggulangin Banjir Sidoarjo, Memorandum Hujan lebat yang mengguyur Sidoarjo, Kamis (28/5) sore, membuat perkampungan di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri kembali terendam banjir.

Dampak paling parah melanda RT 5/RW 2 Desa Kedungbanteng dan RT 4/RW 1 Desa Banjarasri. Seperti di depan KUD Mina Dwi Samudra Desa Kedungbanteng, ketinggian banjir sekitar 30 cm. Warga bahkan menutup jalan dengan menyilangkan bambu.

Sugeng, warga RT 5/RW 2 Desa Kedungbanteng mengatakan, hujan memang sangat deras dan lama.

“Sekitar tiga jam, reda sebentar tapi deras kembali hingga menjelang magrib,” jelasnya, Jumat (29/5).

Sugeng beruntung, beberapa waktu lalu, rumahnya sudah ditinggikan sehingga banjir kali ini, air tidak sampai masuk ke dalam rumahnya. Sore kemarin, dia menyebut air sudah hampir menggenangi teras.

“Tapi pagi ini sudah susut sekitar 5 cm. Rumah adik saya yang terendam dan kini tinggal di rumah saya,” terangnya.

Perihal penyebab banjir, Sugeng menunjukkan sungai di depan rumahnya yang mungkin menjadi penyebabnya. Sebab, permukaan air sungai jauh lebih tinggi dibanding permukaan jalan.

“Airnya sama sekali tidak mengalir. Pada 2019 lalu tidak begini. Bila ada genangan, cepat sekali surutnya,” imbuhnya.

Dampak hujan lebat kemarin juga dirasakan Suprapto, warga RT 4/RW 1 Desa Banjarasri. Rumahnya terendam. “Terendam sekitar 20 cm. Ini memang karena hujan lebat ditambah air pasang laut. Kemungkinan permukaan tanah sini turun. Jadi seperti mangkok, air tidak bisa kemana-mana,” terangnya.

Selain kemungkinan permukaan air yang turun dan rob, Suprapto menilai banjir yang timbul juga disebabkan air sungai di perbatasan dua desa yang tidak mengalir. “Dahulu lebar sungai ini hampir empat meter. Sekarang tinggal satu meter setengah. Pengerukan juga tidak pernah dilakukan,” tuturnya.

Selain rumah warga, banjir juga merendam kompleks SDN Banjarasri. Air bahkan terlihat masuk di semua ruang kelas dan ruang guru. Sedangkan di SMPN 2 Tanggulangin, banjir menggenangi sedikitnya tujuh ruang, khususnya di kelas 9.

Seperti diketahui, Januari hingga Maret 2020 lalu, dua desa di Kecamatan Tanggulangin ini terendam banjir. Selama tiga bulan, aktivitas warga di sana lumpuh karena rumah terendam dan kesulitan mendapatkan air bersih. Berbagai penyakit menyerang warga, khususnya penyakit kulit. (win/jok/epe)

Gegara Masker, Linmas Dihajar Hingga Berdarah Sidoarjo, Memorandum Lantaran tak patuh dalam menjalankan aturan PSBB dengan tidak memakai masker, Diki, warga Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, yang hendak pulang ke rumahnya disuruh balik oleh anggota linmas yang berjaga di Posko Check Point Desa Ploso.

Bukannya menuruti, Diki justru meradang. Diduga dia tersinggung tak boleh masuk kampung sendiri. Nur Kasan (39), warga Desa Ploso RT 11/ RW 02 yang kebetulan bertugas sebagai linmas hari itu, sontak jadi sasaran kemarahan Diki.

Akibat penganiayaan itu,

dahi Nur Kasan sampai berdarah.Kapolsek Wonoayu AKP Laila Rahmawati membenarkan peristiwa penganiayaan itu. Kejadian itu masih dalam penyelidikan polisi.

"Iya sudah dilaporkan dan laporan sudah di terima oleh petugas," ceritanya, Jumat (29/5).

Tindak pidana penganiayaan itu terjadi di pintu pos check point I Desa Ploso, Rabu (27/5) sekira jam 13.30, tepat di belakang PT Sierad.

Saat itu Nur Kasan bersama rekannya, Sugiono yang anggota linmas juga.

"Saat jaga kedua linmas itu dibantu oleh relawan yang bernama Supaat Hariyanto yang juga merupakan anggota LPMD Desa Ploso," terangnya.

Tiba-tiba datang pelaku bersama rekannya yang bernama Galih. Dengan tujuan hendak pulang ke rumahnya di Desa Ploso. Namun pada saat melintas

di pos check point itu, Diki dan Galih tidak memakai masker.

Kedua linmas dan relawan menghentikan keduanya. "Korban dan rekannya menegur pelaku yang tak mematuhi aturan PSBB itu," ungkapnya.

Oleh korban keduanya tak boleh lewat karena tidak memakai masker. Mereka disuruh putar balik. Dan boleh lewat kalau sudah memakai masker.

"Kedua pemuda itu di suruh balik, dan boleh melintas atau masuk desa jika pakai masker," paparnya.

Mendengar keterangan korban, Diki tak terima dan terjadi-

lah cekcok mulut. Emosi, Diki turun dari motornya langsung menyerang Nur Kasan.

"Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Wonoayu," terang kapolsek.

Dalam penanganan perkara ini, Unit Reskrim Polsek Wonoayu bergerak cepat memeriksa beberapa saksi. Kepolisian memeriksa saksi yang kebetulan berada di lokasi penganiayaan.

Polisi juga sudah memeriksa saksi korban.

"Ada empat saksi yang sudah kita periksa dalam perkara penganiayaan ini," pungkasnya.(wa/jok/epe)

Tangani Covid - 19, Pemdes Kandangan Kerja Maksimal Sidoarjo, Memorandum Upaya penanganan covid-19 di Desa Kandangan, Kecamatan Krembung, terus dilakukan secara maksimal. Mulai dari penanganan pencegahan penularan hingga penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.

Kepala Desa (kades) Kandangan Iwan Bastomi mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah. Mulai dari pembagian masker kepada masyarakat, melakukan penyemprotan disinfektan, dan pendataan warga.

"Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat tentang tata cara pencegahan penularan virus corona," ujarnya, Jumat (29/5).

Selain itu, Iwan juga mengungkapkan, sudah merealisasikan pembagian bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT - DD) sebelum lebaran.

Tujuannya untuk meringankan beban hidup warga kurang mampu yang terdampak wabah secara ekonomi.

"Warga kurang mampu di Desa Kandangan yang memperoleh BLT-DD sebanyak 68 kepala keluarga (KK) dengan jumlah bantuan Rp 600 ribu selama 3 bulan," kata dia.

Iwan juga menjelaskan bahwa untuk pembagian penerimaan BLT-DD, sebelumnya dilakukan seleksi penetapan keluarga penerima manfaat (KPM). Dengan

FOTO: MEMORANDUM/WIBOWO

Warga melintas jalan desa yang diterjang banjir.

Kades Kandangan Iwan Bastomi membagikan BLT-DD.

melibatkan ketua RT dan RW untuk mendata warganya yang kurang mampu di lingkungannya masing-masing.

Setelah selesai, semua data dibawa ke kantor desa untuk dimusyawarahkan desa kusus sebagai validasi data.

"Kami melibatkan para tokoh desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota BPD, RT, RW, maupun perangkat desa saat musyawarah,” jelasnya.

Dengan semua upaya yang sudah dilakukannya itu, dia berharap virus corona segera hilang dan bantuan yang diterima KPM dapat digunakan sebaik-baiknya di masa pandemi virus corona ini.(bwo/jok/epe)

Sidoarjo, Memorandum Keberadaan dapur umum mandiri untuk menunjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap III RW 02 Desa/Kecamatan Buduran, patut menjadi teladan bagi desa-desa lain ketika wabah covid-19 merebak.

Dapur umum yang berlokasi di di RT 05 itu, setiap harinya mampu menyediakan sekitar 300 nasi bungkus yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dapur umum ini didirikan secara swadaya oleh warga un-

tuk meringankan beban saudara kita yang terdampak covid-19,” ungkap Tri Agustiono Ketua Koordinator Relawan RW 02 Buduran, Jumat (29/5).

Dijelaskan jurnalis media online yang juga anggota PWI Sidoarjo ini, dapur umum itu dikelola oleh warga sendiri. Hasilnya disalurkan kepada warga kos pendatang yang tidak bisa pulang, lansia dan warga setempat, yang berprofesi supir taksi, pengemudi ojek online (ojol) dan karyawan yang sudah tidak bekerja lagi (dirumahkan).

“Kita semangat warga kita

tangguh mangkanya kita buat kampong tangguh. Karena warga di sini (RW 02) tidak banyak mengeluh dan berusaha secara bergotong royong menyelesaikan permesalahan yang ada. Sebab banyak sekali dapur umum yang ada di instansi milik pemerintah pembagiannya tidak merata. Semoga adanya dapur umum ini bisa meringankan beban warga yang terdampak," ucapnya.

Untuk logistik dapur umum tambah Tri, pihaknya menerima bantuan dan partisipasi dari warga berupa sembako atau

donasi lainnya yang langsung dikoordinir ketua tim relawan RW 02 Desa Buduran.

Pihaknya juga menerima warga yang ingin konsultasi terkait covid-19, juga melaksanakan penyemprotan disinfektan. Peran aktif dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan-aturan maupun arahan yang telah dibuat oleh Pemkab Sidoarjo, selama PSBB ini agar pencegahan penyebaran dapat efektif.

“Momen prihatin di tengah pandemi covid-19 ini kita gunakan untuk saling berbagi dan pe-

duli dengan sesama agar wabah yang mematikan ini secepatnya bisa berakhir,” tuturnya.

Sementara itu, koordinator dapur umun Dwi Rahayu Ningsih dari RT 06 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga dan ibu PKK yang telah membantu berdirinya dapur umum ini.

“Alhamdullilah ibu-ibu membantu secara swadaya mulai dari tenaga, belanja, dan proses memasak kita kerjakan tiap hari. Semoga Dapur Umum Mandiri ini bisa dicontoh daerah-daerah lain untuk menun-

FOTO: MEMORANDUM/ISWIN

Berawal dari Pembagian Tidak Merata, Warga RW 02 Buduran Dirikan Dapur Umum Mandiri

Warga bergotong-royong menyiapkan makanan yang akan dibagikan gratis.

jang pelaksanaan PSBB yang telah ditetapkan pemerintah.

Surabaya PSBB, Setelah Itu Apa?... festival rujak uleg, dan funbike terlihat menghiasi kota yang berkali-kali mendapatkan anugerah sebagai kota tebersih hingga menyabet Piala Adipura.

Tak hanya itu, dengan komando Bu Risma, ibu'e arek Suroboyo yang bernama lengkap Tri Rismaharini, kurun sepuluh tahun terakhir sering mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai strata, mulai nasional, regional, hingga internasional.

Banyak juga kota-kotadi negara maju yang menjadikan Surabaya sebagai sister city.

Wow… Membanggakan. Sangat membanggakan! Rasanya semua warga Kota Surabaya pasti merasakan itu sebagai sebuah kehormatan. Arek Suroboyo pasti merasakan kotanya sangat menyenangkan. Apa-apa ada, prestasi banyak, punya wali kota tegas dan peduli wong cilik meski kadang terlihat kurang

Kebersamaan itu sangat indah,” pungkasnya. (win/jok/epe)

Sambungan dari halaman 1 profesional ketika menangani beberapa masalah yang melibatkan warga.

Tegasnya, Surabaya adalah kota yang banyak menorehkan sejarah baru seiring dengan kemajuan era atau zamannya.

Senin (1/6) lusa juga hari bersejarah bagi negara dan bangsa Indonesia.

Hari itu tepat diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Seluruh rakyat Indonesia bisa jadi memperingatinya. Sebagai

bukti, pada tanggal itu di kalender negara kita ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Pancasila yang kini dijadikan sebagai dasar negara Republik Indonesia, diteladani dan dipakai sebagai pedoman hidup bagi semua warga negara. Karena dari sila pertama sampai sila kelima, semua mengajarkan hal baik.

Mengajak warga negara berketuhanan. Mengajarkan tata cara hidup damai tanpa membedakan satu sama lain meski

berbeda. Menegaskan hidup dengan keramahtamahan serta masih banyak lagi kebaikan yang diajarkan Pancasila kepada kita.

Semua tampak indah. Semua terlihat nyaman. Semua sendi kehidupan sangat menyenangkan, dan itulah yang menjadi kekuatan negara dan bangsa Indonesia sejak negara ini berdiri dan merdeka pada Agustus 1945.

Tapi kini berubah. Pandemi covid-19 (corona virus deases)

mengubah segalanya. Hari jadi kota Surabaya sepi kegiatan.

Tak ada lagi acara-acara menyenangkan dan memanjakan warga. Tak ada lagi hiruk pikuk warga menyambut hari bersejarah bagi Kota Surabaya yang berdiri tegak karena perjuangan para pahlawan.

Gerak warga Surabaya dibatasi dengan aturan PSBB (pergerakan sosial berskala besar) hingga melumpuhkan sendi kehidupan manusia termasuk

bagi warga Kota Surabaya.

Lebih tegas lagi, akibat pandemi covid-19, semoga tak ada yang menganggap PSBB bertentangan dengan Pancasila. Karena, saat PSBB berlaku, warga tak bisa menjalankan ibadah bersama baik di masjid, di gereja, atau tempat ibadah agama lain yang menyiratkan kandungan ajaran-ajaran Pancasila seperti berketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.(*)

memorandum.co.id

WANI JOGO SUROBOYO 727

Tetap Solid Jogo Suroboyo Menjelang HUT Kota Surabaya ke-727, Wali Kota Risma memberikan penghargaan kepada beberapa instansi. Salah satunya adalah Polrestabes Surabaya. Risma menilai, sejak kepemimpinan Brigjenpol Sandi Nugroho dan para Kasat, polisi berhasil menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Surabaya.

Selain sukses jogo suroboyo, penghargaan tersebut juga atas keberhasilan ungkap kasus-kasus besar peredaran narkotika di Kota Metroprolis nomor dua setelah Jakarta ini. Meski sedang diterjang pandemi covid-19, Satreskoba tetap teguh memberantas bandar narkoba.

Kasus yang masih menjadi sorotan adalah pengungkapan 100 kilogram sabu beberapa waktu lalu.

“Penghargaan dari Ibu Wali Kota

merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Surabaya terhadap kinerja kepolisian yang telah dilaksanakan selama ini, sehingga Kota Surabaya cenderung aman dan kondusif,” kata Sandi.

Meski tidak lama lagi pihaknya tidak lagi menjabat, dengan penghargaan dari Pemkot Surabaya ini, Sandi berharap bisa menjadi pemacu motivasi seluruh anggota kepolisian di jajaran Polrestabes Surabaya.

“Sehingga ini memotivasi seluruh anggota kepolisian dari Polres sampai Polsek. Dari yang di kantor sampai Bhabinkamtibas untuk lebih giat lagi bekerja supaya menjamin rasa aman untuk masyarakat di Kota Surabaya,” lanjut lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu.

Sandi juga berharap, di HUT Kota Surabaya ini, kepolisian, TNI, dan pemerintah kota tetap solid dalam bertugas. Dengan terjalinnya sinergitas yang baik, otomatis keamanan dan kenyamanan Kota Surabaya akan tercipta.

“Terlebih di masa pandemi covid-19 ini, masih banyak orang yang kesusahan. Tugas kita harus memastikan masyarakat juga h a r u s t e t a p a m a n ,” p u n g k a s mantan Kapolrestabes Medan itu. (fdn/yok)

Kapolrestabes Surabaya Brigjenpol Sandi Nugroho menerima penghargaan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

memorandumredaksi @gmail.com

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 3

Bergotong Royong di Tengah Pandemi Memasuki Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya, terasa lain dari biasanya. Tidak ada kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Suasana yang tercipta justru keprihatinan karena pandemi Covid-19.

Meski begitu, Pemkot Surabaya terus berupaya agar warga kota terhindar dari virus corona. Di antaranya menggelar rapid test massal, membuat tempat isolasi, dan menyediakan telur rebus dan wedang pokak untuk meningkatkan imun warga kota.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bangga di tengah pandemi ini warga kota saling tolong menolong, bergotong royong dan membantu sesama manusia. Dan ia berharap bisa mempererat warga kota dalam situasi apapun.

Wali Kota Risma juga berharap Kota Surabaya yang memasuki usia ke-727 ini bisa kembali pulih seperti sedia kala. Kehidupan kembali normal sehingga warga bisa beraktivitas kembali. Tidak hanya sektor ekonomi yang kembali normal, namun juga sektor lainnya.

Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat terkait new normal, Pemkot Surabaya masih belum memberlakukan konsep new normal untuk saat ini.

Risma mengungkapkan saat ini masih belum memikirkan wacana new normal. Namun, dia berjanji akan mengkaji konsep tersebut pada minggu depan.

“Nanti aja, belum saatnya. Nanti minggu depan ya kita lihat,” ujar Risma, Rabu kemarin.

Risma beralasan, jika dibahas sekarang, hal ini bisa menyakiti tenaga kesehatan yang hingga kini masih berjuang. Maka itulah, jika memang sudah saatnya, akan

disampaikan ke masyarakat.

“Karena saat ini para tenaga medis masih berjuang, nanti insyaAllah saya akan sampaikan,” tegas Risma.

Wali Kota Risma mengungkapkan sekarang ini ia beserta jajarannya membuat kampung tangguh sesuai arahan dari Kapolda Jatim Irjenpol Mohammad Fadil Imran.

Ia memastikan, bahwa nantinya kampung tersebut dapat berfungsi untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dikelola langsung oleh perwakilan masyarakat atau LPMK. Untuk diketahui kampung tangguh itu diberi nama Kampung Wani Jogo Suroboyo. Gerakan ini semuanya berbasis masyarakat atau warga. Sebab, memang sudah saatnya pelibatan warga dilakukan secara maksimal, karena kondisi ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, melainkan harus bersama-sama dengan warga. Makanya, ketika di tingkat kota ada satuan gugus tugas, maka hal itu juga diimplementasikan di tingkat RW atau kampung.

Nantinya, struktur mana saja yang bisa diimplementasikan akan diadopsi di Kampung Wani Jogo Suroboyo.

Struktur Kampung ‘Wani Jogo Suroboyo’ itu ada nya berbeda-beda. empat satgas yang tugasYaitu Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani. (udi/yok)

Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berfoto bersama Kapolrestabes Brigjenpol Sandi Nugroho serta para kasat penerima penghargaan.

memorandum.co.id

WANI JOGO SUROBOYO 727

memorandumredaksi @gmail.com

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 4

Ketua DPRD Kota Surabaya

Berjuang Hadapi Pandemi Covid-19 Ulang tahun Surabaya ke-727 kali ini, tanggal 31 Mei 2020, terasa berbeda. Karena hadir di saat kita semua berjuang menghadapi pendemi Covid-19. Saat Surabaya sedang menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid 3, karena angka yang positif terus naik.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan, semua pihak sedang berupaya keras keluar dari krisis pendemi Covid-19. Pemerintah, aparat keamanan, tenaga medis dan seluruh masyarakat, bahu-membahu agar bisa

mengatasi pendemi Covid-19.

“Dalam situasi seperti itu, saya kira wajar HUT Surabaya ke-727 diperingati dengan tidak ada konser musik, tidak ada parade bunga, juga tidak ada festival rujak cingur,” kata Cak Awi sapaan

akrabnya, Jumat (29/5).

Menurutnya, kita menyambut HUT Surabaya ke-727 dalam keheningan doa di rumah masing-masing, memohon kepada Tuhan YME agar wabah Covid-19 segera berakhir.

“Sembari kita bergotong-royong mengatasi pendemi di lingkungan masing-masing. Kita juga harus bersiap menghadapi tatanan kehidupan baru.

Caranya? Disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan berdisiplin menjaga jarak fisik, memakai masker, men-

cuci tangan dengan sabun dalam air mengalir, tidak keluar rumah jika tidak terpaksa, dan selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuh,” ungkap Cak Awi. HUT Surabaya ke-727, lanjutnya, kita diingatkan tentang pentingnya menjaga hidup sehat. Terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan.

“Saya yakin, dengan kerja sama dan gotong-royong pemerintah dengan seluruh masyatakat, masa pendemi Covid-19 dapat kita lalui sebaik-baiknya,” pungkas dia. (why/yok)

Adi Sutarwijono

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak

Disiplin adalah Vaksin Virus Corona KAMI dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak beserta staf mengucapkan selamat Hari Jadi Surabaya ke-727. Semoga semakin sukses dan maju dan Surabaya cepat terhindar dari bahaya virus corona.

Untuk menghadapi Surabaya New Normal, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, untuk saat ini belum mendapatkan perintah.

Tapi Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah mempersiapkan diri sebelumnya.

Yang terpenting di sini adalah peran dari masyarakat agar selalu disiplin.

Hal ini sudah dicanangkan sebelumnya oleh Kapolda Jatim Irjenpol Fadil Imran dalam menghadapi virus corona. “Displin adalah vaksin dari virus corona,” kata Ganis.

Pihaknya berharap partisipasi dari ma-

syarakat, seperti yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dalam pencegahan virus corona terkait protokol kesehatan, semisal cuci tangan. “Itu yang harus dilakukan sebelum menghadapi Surabaya new normal,” ungkap Ganis.

Untuk persiapan Polres Pelabuhan Tanjung Perak sendiri, sudah mempersiapkan kampung tangguh menuju Surabaya new

normal. Partispasi masyarakat harus aktif untuk menghadapinya dan beraktivitas seperti sedia kala, namun masyarakat sudah melakukan protokol kesehatan.

“Maka dari itu, kampung tangguh ini untuk sarana menekan penyebaran angka penderita virus corona,” tandas Ganis.

Selain itu, kampung tangguh menurut Ganis juga sebagai edukasi bagi masyarakat, ternyata protokol kesehatan, seperti memakai masker, pysical distancing, sosial distancing, cuci tangan.

Sampai sejauh ini sudah ada 9 kampung tangguh di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan banyak relawan, yang melibatkan

Tetap Beraktivitas Seperti Biasa Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid III yang diterapkan di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo) diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).

jelasan-penjelasan, pertimbangan hukum kepada Pemkot Surabaya agar pelaksanaan p pengadaan barang dan jasa tidak melanggar hukum. Jug Juga memberikan penjelasan akibat hukum yang timb timbul apabila ada pelanggaran hukum apalagi sampai m merugikan keuangan negara,” ujar Wagiyo kepada M Memorandum.

Terlebih bulan ini (Mei, red) sebenarnya bulan penuh makna Lanj Lanjut Wagiyo, adapun peran serta lainnya akan hari ulang bagi Kota Surabaya. Sebab, pada 31 Mei 2020 merupakan dengan tu tugas dan fungsi Kejari Tanjung Perak dalam an Covid-19 ini tahun (HUT) ke-727 Kota Surabaya. Jika penyebaran masa pand pandemi Covid-19 adalah dilaksanakan sidang bisa diminimalisir maka bisa menjadi kado terbaik bagi kota yang onlin bantuan hukum jaksa pengacara negara secara online, dipimpin Tri Rismaharini.

(JPN) secara online, pengambilan tilang melalui kantor ah new Dengan diterapkannya PSBB III, muncul istilah lapora pengaduan masyarakat melalui website. pos, laporan h pannormal (tatanan kehidupan normal baru) di tengah p “Yang pada intinya diminimalisir pertemuan secara baya demi Covid-19 oleh pemerintah pusat, di mana Surabaya langs langsung,” ujarnya. aku termasuk salah satu kota yang mulai mengubah perilaku W Wagiyo menambahkan, Harapan yang ada ammeski tetap menjalankan aktivitas normal dengan ditamtentu tentunya new normal tersebut dapat terlaksana na bah penerapan protokol kesehatan. Langkah ini guna dan masyarakat dapat melakukan adaptasi termencegah terjadinya penularan Covid-19. had hadap perilaku atau kebiasaan bermasyarakat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menjadi yan yang pastinya akan berbeda. salah satu institusi yang juga akan melakukan penerap-“Hendaknya kehidupan bermasyarakat a an new normal tersebut. Mulai pola pelayanan kepada tet tetap berjalan serta mematuhi kebijakana masyarakat, perilaku pegawai, dan sarana prasarana -ke -kebijakan pemerintah dan mematuhi aturan (sarpras) yang mendukung penerapan new normal. huku hukum yang berlaku,” bebernya.

H MH, Dikatakan KajariTanjung PerakWagiyo Santoso SH Disinggung soal program KampungTangguh, D ak lepas bahwa peran kejaksaan selama masa pandemi ini tidak Wagi Wagiyo menegaskan bahwa hal tersebut sangat dari tugas dan fungsinya yang diatur dalam UU Nomor 16t 16 tabagus dan merupakan self defense (pertahanan Wagiyo Santoso SH MH hun 2004 tentang Kejaksaan RI di mana selain berperan dalam diri sendiri, red) dalam menghadapi Covid-19.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya juga memberikan “Program itu (Kampung Tangguh, red) merupakan bentuk kependampingan hukum kepada Pemkot Surabaya dalam pelaksanaan mandirian dari daerah setempat sehingga dapat mengeliminir adanya pengadaan barang dan jasa maupun pengawasanannya. konflik-konflik di tengah masyarakat khususnya penanganan jenazah “Pendampingan dimaksud bertujuan untuk memberikan pen- Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah,” pungkas Wagiyo. (fer/yok)

Ikuti Protokol Kesehatan PERINGATAN hari ulang tahun (HUT) ke-727 Kota Surabaya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tengah wabah pendemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), semua kegiatan di Surabaya yang mendatangkan massa semuanya dibatalkan.

Kali ini, di bulan Mei yang seharusnya masyarakat bisa merayakan puncak peringatan HUT ke-727 Kota Surabaya harus mengubah semua perilaku kesehariannya terlebih pemerintah pusat menerapkan new normal (tatanan kehidupan normal baru) di tengah pandemi Covid-19 ini.

Surabaya menjadi salah satu kota yang akan menerapkan new normal pasca diperpanjang kembali penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid III. Pastinya semua instansi pemerintahan dan semua masyarakat Surabaya pun harus melakukan hal tersebut.

Salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Instansi yang dipimpin Anton Delianto SH MH ini pun mulai menerapkan sejak beberapa bulan lalu saat wabah Covid-19 mulai merajalela. “ New normal dimasa pandemi Covid 19 merupakan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas

Ketua KONI Kota Surabaya

Surabaya Pasti Bisa

Hoslih Abdullah

“Kalau “K l semacam P Puslatda l d sebagai b i persiapan i PON, latihan yang semula di lapangan pun diubah menjadi training from home (TFH) untuk menjalankan imbuan pemerintah melakukan

physical distancing. Mereka sudah terprogram,” papar dia.

Namun lanjut pria yang akrab disapa Cak Dullah, para atlet di Surabaya belum melakukan teknis TFH. “Di Surabaya untuk pendampingan atlet secara langsung oleh pelatih masih kita bahas. Karena teknisnya menggunakan sistem meeting zom. Dan menurut saya kurang efektif.

Lantaran pelatih tidak bisa meninjau secara langsung latihan atlet,” ujar dia.

Tak hanya itu, Cak Dullah juga mengimbau kepada para pengurusnya untuk berpartisipasi dalam penanganan pandemi Covid-19. Menurut dia keberadaan KONI Surabaya bukan hanya berbicara tentang olahraga. Akan tetapi, lanjut Cak Dullah, KONI Surabaya juga diharapkan memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan. Upaya itu, semata-mata untuk meringankan beban yang

Ketua Kadin Kota Surabaya

PSBB Tahap III Harus Berkeadilan DI tengah persiapan warga Kota Surabaya memperingati Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya jatuh 31 Mei 2020, ternyata menjadi pilihan berat. Karena di seluruh wilayah Kota Surabaya masih sibuk menghadapi pandemi Corona. Apalagi saat ini di wilayah Surabaya raya (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo) kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap III, setelah kasus angka penderita covid-19 terus naik.

Bahkan anggaran yang disiapkan untuk kegiatan seni, pariwisata, dan budaya dalam rangka Hari Jadi (HKJS) ke-727 Kota Surabaya sebesar Rp 7 miliar dialihkan untuk percepatan penanggulangan virus Corona.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Surabaya berharap penerapan PSBB tahap III harus memegang prinsip berkeadilan. Apalagi saat ini Kota Surabaya bersiap menghadapi hari jadi.

Ketua Kadin Surabaya, Muhammad Ali Affandi menegaskan, pengusaha di Kota Surabaya mendukung kebijakan pemerintah menerapkan PSBB tahap III. Meski begitu untuk mengefektifkan turunnya angka masyarakat terpapar Corona, ia berharap harus ada ketegasan dan berkeadilan dalam pelaksanaannya.

Ia melihat pelaksanaan PSBB sebelumnya masih tidak mampu menurunkan angka penderita covid-19. Sehingga pemerintah provinsi bersama Pemkot Surabaya, Pemkab

Sidoarjo, dan Pemkab Gresik kembali mendorong pelaksanaan PSBB tahap kedua, dan dilanjut pelaksanaan PSBB tahap III yang akan berakhir 8 Juni 2020.

“Karena itu penerapan PSBB harus berkeadilan. Semua diberi porsi yang sama dalam menjalankan roda ekonomi. Yang terpenting menjalankan protokol kesehatan, yaitu jaga jarak, memakai masker, dan sering membersihkan tangan,” terang Ali Affandi.

Dirinya juga mengusulkan pada Pemkot Surabaya melalui Bappeko Kota Surabaya untuk menjaga agar masyarakat tertib. Sektor bisnis tetap diberi peluang yang sama untuk menjalankan usahanya, dengan syarat harus menjalankan protokol kesehatan. “Saya kira menjaga protokol kesehatan sangat penting.

Sehingga semua sektor tidak terganggu karena penerapan PSBB,” tandas dia.

Ali Affandi menambahkan meski PSBB sangat berat bagi pengusaha, tetapi Kadin siap menyukseskan penerapan PSBB demi kemaslahatan dan keselamatan semua masyarakat.

“Kami yakin kebijakan ini sudah melalui pemikiran dan pertimbangan yang sangat matang, karena memang prioritas kita semua dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19 ini adalah kesehatan masyarakat,” imbuh Andi, sapaan akrab Ali Affandi.

Dirinya berharap dalam pelaksanaan PSBB tahap III ini semua masyarakat bisa

AKBP Ganis Setyaningrum

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak

Merebaknya wabah coronavirus disease (Covid-19), membuat sejumlah ajang olahraga besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) mendadak ditunda ke 2021. Untuk menyiapkan atletnya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, Hoslih Abdullah mengimbau para atlet melalui cabang olahraga masing-masing untuk selalu menjaga kesehatan. Hal tersebut sangat penting, supaya para atlet tidak terpapar Covid-19.

t kesehatan RT/RW, karang taruna, tim m yang dari puskesmas, anak muda i PKK, ibu memiliki potensi, ibu-ibu petugas keamanan. n ng, Yang paling penting, g dibentuknya kampung tangguh ini juga dibangun lumbung padi dan dapur umum yang t tisaat ini sangat diperhatih Tanjung han kan oleh Polres Pelabuhan y new norya Perak menuju Surabaya mal. (rio/yok)

Muhammad Ali Affandi menyadari, sehingga angka warga terpapar covid-19 bisa diturunkan. “Saya berharap semua bisa menyadari, pengusaha maupun karyawan kalau ini merupakan musibah bersama,” imbuhnya.

Muhammad Ali Affandi berharap Pemkot Surabaya harus menguatkan diri dengan membentengi para pengusaha agar tetap berdaya dan berjaya. Sebab pandemi covid-19, bukan hanya perusahaan besar yang terdampak. Namun pelaku UMKM juga terimbas dari kebijakan pemerintah untuk menangkal penyebaran Corona. “Karena itu, kami berharap penerapan PSBB tahap III menjaga prinsip berkeadilan. Sehingga pelaku ekonomi tetap mendapat support karena kebijakan itu,” tegas dia. (day/yok)

gan n ditambah an Ke ej Surabaya dalam menormal namun dengan Kejari k nyu uk menerapkan protokoll kesehatan nyukseskan Surabaya New din nya penuNor rm tentunya sedang guna mencegah terjadinya Normal ton kepada diper rs laran Covid-19,” ujar Ant Anton dipersiapkan perubahan-perubah ha untuk penyesuaian Memorandum. ubahan hwa a denew n no Lanjut Anton, bahwa normal. Strategi dalam orm mal me en ngan suatu tatanan normal menghadapi new normal ehiiya an berkaitan dengan tubaru diharapkan kehiyang an n ga g dupan bernegara dan gas dan fungsi Kejari Suraali ba b bermasyarakat kembali baya yang selaras dengan gike k normal dengan mengiketentuan Kemenpan RB. an kuti protokol kesehatan “Selaku aparatur siiapi p dan perubahan kebiapil negara (ASN) sistem mi ini. i ke k saan di masa pandemi kerja pegawai akan metun nya ne n Harapan yang ada tentunya nerapkan flexible working p pat ar rra new normal tersebut dap dapat arrangement (FWA). Infrakat str terlaksana dan masyarakat struktur penunjang akan Anton Delianto dapat melakukan adaptasi disesuaikan misalnya ruang SH MH terhadap perilaku atau kebipemeriksaan penyidikan asaan bermasyarakat yang pastinya tindak pidana korupsi maupun ruang akan berbeda. penerimaan tersangka dan barang “Kita harus beradaptasi dengan bukti akan disesuaikan dengan proberaktivitas, bekerja, dan tentunya tokol kesehatan, penerapan teknologi harus mengurangi kontak fisik dengan informasi dalam pelaksanaan tugas. orang lain, menghindari kerumunan, Dan Mempersiapkan sumber daya bisa dilakukan bekerja dari rumah ( manusia (SDM) dalam melaksanakan work from home), rajin mencuci ta- tugas dan fungsinya dengan penyesungan dengan sabun, memakai masker. aian-penyesuaian new normal. Pada Dengan tujuan agar aktivitas kembali prinsipnya tugas dan fungsi Kejari normal sehingga perekonomian tetap Surabaya sebagai aparat penegak huberjalan dan juga memutus mata ran- kum tetap terlaksana secara optimal tai penyebaran Covid-19,” tambahnya. dalam era new normal,” pungkas Anton menambahkan, keterlibat- Anton. (fer/yok)

terdampak dengan adanya wabah yang hampir tersebar di seluruh dunia ini.

“Pengurus KONI Surabaya serta para ketua cabang olahraga yang jumlahnya 47 cabor berpartisipasi dalam kegiatan penanganan Covid-19,” jelas Cak Dullah.

Hampir 3 bulan ini, sambung Cak Dullah, KONI Surabaya terus melakukan kordinasi dengan ketua cabor untuk berpartisipasi dalam penyaluran bantuan secara sukarela. Masing-masing cabang olahraga memberikan donasinya dalam bentuk sembako yang nantinya dikirim ke KONI Surabaya untuk segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita terjun langsung ke kampung-kampung, siapa saja yang berhak mendapat bantuan ini,” cetus dia.

Disinggung rencana pelonggaran PSBB dengan ketentuan new normal atau tatanan kehidupan baru, Cak Dullah yakin bahwa new normal bisa diterapkan di kota padat penduduk ini.

Alasannya, masyarakat sudah terbiasa dengan penerapan PSBB beberapa minggu terakhir.

“Saya kira bisa diterapkan di Surabaya. Kita hadapi saja new normal dengan protokol kese-

hatan yang telah ditentukan pemerintah. Ini hal baru, menuju era baru. Kalau ini menjadi kebiasaan masyarakat, tentu ini menjadi baik, untuk menuju era baru dengan menjaga kesehatan, kebersihan, dan sebagainya,” tegas Cak Dullah.

Disamping itu, Cak Dullah mengajak warga Surabaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ia pun mengingatkan, kondisi meski sulit karena Covid-19 tetapi harus tetap yakin dapat melewati kesulitan tersebut.

Di hari ulang tahun (HUT) ke-727 Kota Surabaya, Cak Dullah mendorong pemerintah agar segera memutus penyebaran wabah Covid-19 di kota pahlawan ini. Tentu perlu kerja sama semua jajaran, mulai dari garda terdepan yaitu masyarakatnya, hingga pemerintahnya.

“Dalam situasi seperti ini kami mengharapkan agar semua pihak saling mengingatkan satu sama lain dan gotong-royong untuk menghadapi pandemi Covid-19, apalagi menuju new normal. Dan paling utama mari kita selalu berdoa kepada Allah SWT. Semoga wabah ini segera dimusnahkan, sehingga kehidupan menjadi normal,” tutup Cak Dullah. (alf/yok)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

TRENGGALEK

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 5

KABIRO TRENGGALEK: Hamzah Abdillah. WARTAWAN: Agus Purwanto, Ahmad Yulis. ALAMAT : Jalan Wr Supratman Gang Parangjanoko no 4, Kelurahan Sumbergedong, Kec/Kab Trenggalek.

FOTO: MEMORANDUM/IST

Trenggalek, Memorandum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek angkat bicara terkait new normal sebagai tatanan baru untuk menghadapi Covid-19.

“Saya sejak dua minggu yang lalu sudah gembar-gembor agar seharusnya kita hidup berdampingan dengan virus corona ini,” ujar Samsul Anam, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Jumat (29/5).

Politisi asal PKB ini menjelaskan berdampingan dengan virus tidak perlu takut. Dia meminta supaya tidak gegabah dan hidup secara normal dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Kita bisa beraktifitas seperti biasanya dan menurut saya ini alternatif agar roda perekonomian di Trenggalek tetap berputar,” ungkapnya.

Saat ini, menurut Samsul, rakyat kecil semakin terhimpit karena keadaan ekonomi me-

reka yang merosot, ditambah lagi dengan ada PSBB. Sayangnya tidak ada solusi yang jelas untuk warga. “New normal salah satu jalan alternatif agar ekonomi tetap berjalan,” kata dia.

Dilanjutkan dia,tidak ada yang tahu secara pasti sampai kapan pandemi virus corona berakhir. Karena itu, salah yang menjadi kekhawatiran ketika APBD setempat tidak mampu membiayai warganya untuk penanganan Covid-19.

Bahkan risiko yang paling berat, APBD bisa mengalami defisit.

“Untuk kekuatan APBN kita juga berapa sih, apa bisa menghidupkan warga se Indonesia. Apalagi APBD II Trenggalek untuk menghi-

FOTO: MEMORANDUM/AGUS PURWANTO

Dewan Dukung New Normal untuk Hadapi Covid-19

Samsul Anam

dupkan warga Trenggalek,” katanya.

Dirinya mendukung new normal harus diterapkan di Trenggalek dengan catatan protokol kesehatan harus ketat dan harus dijalankan.

“Beraktivitas seperti biasa tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan. Saya kira warga Trenggalek semakin beraktivitas imunnya akan naik,” tuturnya.

Tetapi kalau dikurung di rumah dan tidak ada kegiatan, pasti imun mereka akan turun karena banyak pikiran.

Dampak lain, bisa saja mereka berfikir untuk melakukan tindakan kriminal, ini akan lebih berbahaya.(gos/ham/udi)

Keindahan Pantai Mutiara yang menarik wisatawan.

Pantai Mutiara, Surga Tersembunyi di Watulimo

FOTO: MEMORANDUM/AGUS PURWANTO

Trenggalek, Memorandum Pantai Mutiara menjadi surga tersembunyi di Kabupaten Trenggalek. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bahkan pernah berkunjung ke sini.

Kabupaten Trenggalek memiliki beberapa wisata pantai seperti Pantai Prigi, Pantai Pasir Putih hingga Pantai Damas. Nah, ada lagi pantai yang disebut memiliki keindahan alamnya yaitu Pantai Mutiara.

Sebagaimana dilansir detik.com, lokasi Pantai Mutiara Trenggalek ada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur. Wisata Pantai Mutiara ini tempatnya memang agak tersembunyi sehingga memiliki pesona yang lebih indah dibandingkan pantai-pantai lainnya di Trenggalek.

Pantai Mutiara masih dalam pengembangan sebagai daerah wisata. Wisata pantai saat ini masih dikelola oleh kelompok masyarakat yang bekerjasama dengan Perhutani.

Kontur di sekitar pantainya berbukit, sehingga kamu bisa melihat pemandangan dari atas atau turun ke pantai untuk bermain air laut. Pasirnya putih dan lembut dengan ombak yang kecil sehingga para wisatawan bisa dengan mudah bermain di pinggir pantai.

Pantai Mutiara ini akses jalannya masih sempit dan harus melewati perkampungan penduduk. Jaraknya sekitar 2 KM dari Pantai Pasir Putih.

"Tidak hanya bermain pasir atau berenang, juga bisa mampir ke rumah apung untuk menikmati hembusan angin sambil melihat ikan-ikan laut," ungkap Herman, pengunjung di sana beberapa waktu lalu. (*/udi)

S Akbar Abas mewakili CKA Grup memberikan bantuan warga korban banjir rob di Desa Nglebeng.

PT CKA Sumbang Korban Banjir Rob di Panggul

RALAT Menunjuk pada PENGUMUMAN PKPU PT GOLDEN ARTHA JAYA di Harian Memorandum Edisi 29 Mei 2020 No: 22/ Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Sby Yang Tertulis ..” Putusan Majelis Hakim Pemutus yang diajukan oleh ; PT GOLDEN ARTHA JAYA Seharusnya tertulis “ Putusan Majelis Hakim Pemutus yang diajukan kepada ; PT GOLDEN ARTHA JAYA Oleh Kuasa Hukum YAFET TOGARMA & Rekan Demikian disampaikan Pengurus PT GOLDEN ARTHA JAYA { dalam PKPU Sementara }

SURABAYA MOTOR DIJUAL HONDA DI.JUAL SPD MTR HND KHARISMA TH. 2004 HUB.OM ENG JL.SIMOMULYO BARU 2.D/14 SBY. TELP 087703374261.

SIDOARJO TANAH DIJUAL Dijual Tanah Daerah Deltasari Lt.30m2 (5x6) SHM Hrg Rp.75juta Hub:085258643798.

J.Tnh jln Raya Lingkar Timur dkt Juanda Ls6724m2HGB 0 jln hub 0818318280

GRESIK TANAH DIJUAL

KEHILANGAN

ELEKTRONIK DICARI

Hilang STNK Spd Mtr Honda GLP III th’2005 L-6170-MZ An.Mochamad Chosim d/a. Darmokali 4/37 Surabaya.

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 45 Freon 75,Bongkar 125 / Pas 175, Ahli Kipas, MsnCuci,Central/Chiler,Casetta,Whiter,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0777.7754, Myjen 03151503332.

AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas, AC Split LOWONGAN Watt Hub: Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 085100995098/031-5012481 AC. Bth mrktng planner Persewaan & management traine min D3/S1. Sby Pusat.

WA:081336209417 LOWONGAN Dicari 2 TngPenjahit, wanita single, min.SMK tata boga lebih diutmakan yg pengalaman hub Via WA 08155140763 / 081553159132

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.30/04-5/05

HILANG STNK HONDA VARIO W.5051.

UA (RIO FIRMANSYAH WIBISONO) 0819 9957 3667.

HILANG STNK HONDA W.5183.WE (TRI PUJI ASTUTIK) 081355896452.

HILANG STNK HONDA BEAT W.2763.

QS (NINA NURDIANA) 082187043942

TANAH DIJUAL

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

Hilang STNK Spd Mtr Yamaha Mio J th’2013 W-3914-VM An.Zainul Arifin Noka:MH354P00 DDJ41854 Nosin:54P742014.

HILANG STNK HONDA W.6225.QN (WAKHID BASUKI ) 08990326842.

MALANG

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

ke wilayah Desa Nglebeng untuk memberikan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada para pedagang yang ada di sekitar Pantai Konang. Mereka selain terdampak Covid-19, juga banjir rob.

"Kami bersama tim ingin melihat langsung kondisi masyarakat terdampak.Tim juga menyasar Desa Joketro, Keca-

ANEKA KEBUTUHAN

Promo Kav s.bngun 23jt-25jt Ds Sedapur Klagen Benjeng-Gresik T/WA 081232003191.

J.Tanah.Kavling Luas 410/m2 dekat daerah Wisata Pasar Lawang. 300jt. AJB terpasang.

Listrik 1300watt. Hub WA 081335776262 HP 081333477677/

Trenggalek, Memorandum PT Cipta Karya Abadi (CKA) Grup Indonesia memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 dan banjir di Desa Nglebeng dan Jokerto, Kecamatan Panggul.

Tim perwakilan CKA Grup Indonesia Trenggalek yang dikomandani Akbar Abas mengatakan pihaknya sengaja datang

38.10/03-17/04

P E N G O B AT A N

matan Panggul, " terangnya.

Panidi ketua RT 36/RW 07, Dusun Sukorejo, Desa Nglebeng, tidak bisa menutupi rasa gembira setelah warganya mendapat bantuan dari salah satu orang Trenggalek yang sukses di Surabaya, Hj.Sringatin Amartam yang tak lain adalah ibunda Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Diungkapkan Panidi, bantuan beras dan uang tunai kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan banjir rob sangatlah begitu berarti. Apalagi buat para pedagang yang berjualan di Pantai Konang."Saya betul - betul terharu ada seorang dermawan yang mau peduli kepada masyarakat yang mengalami musibah, " jelasnya.

Selain itu, salah satu tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Nglebeng, Lempuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Desa Nglebeng."Ini cukup membantu meringankan beban hidup masyarakat.

Jadi tidaklah berlebihan jika masyarakat merasa tersanjung, " pungkasnya.(gos/ham/udi)

HALAMAN 17 memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

POLISI KITA

Polres Tulungagung Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp 300 Juta Tulungagung, Memorandum Peningkatan kewaspadaan selama masa pandemi yang dilakukan masyarakat dengan mengaktifkan kembali siskamling dan ronda malam, membuahkan hasil.

Senin (25/5), warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, mengamankan pria mencurigakan di dalam mobil. Setelah warga menghubungi polisi dan dilakukan penggeledahan, ditemukan sabu-sabu dan ekstasi senilai Rp 300 juta.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, tersangka yang diduga bandar ini bernama Imam Bahroni alias Kerok (42), warga Kabupaten Kediri yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan berulang kali menjalani hukuman karena kasus serupa.

“Tersangka baru saja keluar setelah mendekam di tahanan selama 4 tahun,” ujar Pandia.

Pandia menjelaskan, terungkapnya peredaran narkotika ini bermula dari kecurigaan warga yang sedang ronda. Saat itu warga melihat sebuah mobil putih nopol AG 1653 FA mondar mandir di sekitar lokasi orang ronda.

Kemudian salah satu warga memberanikan diri memberhentikan dan menanyakan tujuan tersangka mondar man-idir. Warga semakin curinga karena pengemudiner ya dalam kondisi teler terpengaruh narkoba.

Mengetahui hal itu,, warga langsung berinisiatif melaporkan kepada polisi.

Anggota polisi yang datang langsung melakukan penggeledahan

FOTO: MEMORANDUM/EDR

mengunjungi beberapa tempat. “Selain melakukan pengawasan kepada anggota Polres Malang Kota dalam bertugas, juga meninjau secara langsung dapur umum di Mapolresta Malang Kota. Selanjutnya, melakukan kunjungan ke kampung tangguh yang ada di Kota Malang,” terangnya. (edr/mik)

Seorang polisi berjaga di salah satu titik lokasi banjir.

langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga mengimbau masyarakat agar mempunyai rasa peduli terhadap lingkun-

gan sekitar.

“Kami mengimbau warga agar menjaga kebersihan, membuang sampah dengan benar, menjaga lingkungan dan

berpartisipasi saat pemerintah mengajak kerja bakti. Hal itu salah satu langkah antisipasi agar tidak terjadi banjir.” Tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo mengatakan, curah hujan cukup tinggi dimulai pukul 13.00 di wilayah selatan kota dan di wilayah tengah kota hujan deras sekitar pukul 13.30 sampai pukul 20.30.

Di sisi lain, banyak saluran air yang tidak mampu menampung sehingga luapan banjir makin tinggi dari 20 cm sampai 50 cm, bahkan 80 cm.

Lanjut dia, petugas hanya sedikit menemukan sampah yang jadi penyebab banjir.

Itu menandakan masyarakat peduli terhadap lingkungan, walaupun memang masih ada sampah menjadi penyebab banjir. (mhd/yud/mik)

jumlah barang bukti poketan sabu, dua klip berisi ratusan butir pil ekstasi, 9 butir pil psikotrpika merzi clonbazepam, satu buah

Lamongan, Memorandum Kapolres Lamongan AKBP Harun menggelar audiensi bersama warga kampung tangguh di posko kampung tangguh Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Kamis (28/5) malam.

Dalam audiensi bersama warga kampung tangguh itu, kapolres meminta kepada seluruh warga desa untuk bahu membahu bersamasama mencegah penyebaran virus corona.

“Penyematan kampung tangguh Desa Sukoanyar tidak asal, tetapi melihat dari berbagai progress di antaranya, Sukoanyar menjadi zona merah tetapi dengan kepedulian kita bersama mulai dari penyemprotan, cuci tangan, masker akhirnya berbuah Desa Sukoanyar sampai saat ini tidak ada penambahan positif covid-19,” beber Harun.

Terkait adanya 8 warga yang berstatus PDP hingga kini tidak ada yang dinyatakan konfirmasi positif, semuanya negatif.

“Semoga langkah-langkah kita ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan sehingga tidak ada

lagi penyebaran virus covid-19 dan pandangan minor terhadap Desa Sukoanyar. Semoga Desa Sukoanyar tetap tangguh dalam menanggani penyebaran covid-19,” kata Harun.

Sementara itu, Bupati Lamongan H Fadeli menyampaikan, ada 4 desa yang dijadikan contoh kampung tangguh yakni Sukoanyar, Surabayan, Mayong dan Kelurahan Blimbing.

“Di Desa Sukoanyar yang terkonfirmasi tiga orang dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada penambahan,” kata Fadeli.

Fadeli mengungkapkan, kampung tangguh ini dikembangkan menjadi 38 desa dan saat ini menjadi 57 desa.

Bupati juga membeber data terbaru Covid-19 di Lamongan, yaitu 89 orang yang terpapar, 21 orang sembuh dan meninggal 14 orang.

“Terimakasih kepada warga Sukoanyar yang telah tanggap terhadap aturan dengan menyediakan ruang isolasi, penyemprotan disinfektan, pemakaian masker serta cuci tangan serta psychal distancing,” pungkasnya.(har/mik)

dapat berpartisipasi bersama-sama mengakhiri penyebaran Covid-19.

“Dengan adanya kesadaran bersama seluruh masyarakat di wilayah untuk bersama-sama menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta disiplin menjalankan protokol pencegahan Covid-19, maka mata rantai penularan virus corona pun bisa diputus,” tutup Suwito. (pra/mik)

AKBP Harun menggelar audiensi bersama warga di Posko Kampung Tangguh Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi.

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Masuki Fase New Normal, Kapolres Perketat Pengawasan Pusat Keramaian Publik

Mal jadi target pengawasan di masa new normal dan AKBP Rama Samtama Putra (inset). ).

200,6 gram, kemudian 188 butir ekstasi, 9 butir pil psikotropika.

“Kalau diuangkan BB nya ini lebih kurang Rp 300 juta.

Jaringanya menurut pengakuan tersangka ini dari Jombang, Kediri, Blitar, Tulunggaung juga,” ucapnya. (fir/mad/mik)

Kapolres Wujudkan Kampung Tangguh Semeru di Mojokerto

A AKBP Leonard M Sinambela bersama jajaran Forkopimda menyaksikan Bupati Rijanto memotong tumpeng saat peluncuran kampung tangguh.

kung penuh jalannya acara.

“Kami bersama seluruh Forkopimda Blitar juga memberikan bantuan untuk persediaan lumbung pangan kampung tangguh semeru berupa sembako serta perlengkapan medis yaitu APD dan masker,” ucap Rijanto, kemarin.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren S, berharap masyarakat

timbangan digital, uang tunai Rp 1,5 juta,dan handphone.

Pandia menyebut, total berat sabu yang diamankan sebanyak

AKBP Feby DP Hutagalung meninjau lokasi kampung tangguh.

FOTO: MEMORANDUM/PRA

Blitar, Memorandum Guna mempersiapkan new normal (tatanan baru) pemerintahan di tengah pandemi Covid-19 , Kapolresta Blitar AKBP Leonard M Sinambela beserta Forkopimda Blitar me-launching Kampung Tangguh semeru di beberapa kelurahan dan desa di wilayah Kabupaten Blitar, Jumat (29/5).

Kampung Tangguh Semeru yang dilaunching kali ini bertempat di RW 03 Dusun Kalipucung, Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar;, Kampung Tangguh Semeru RW 02 Desa Bacem, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, serta Kampung Tangguh Semeru di Desa Palulo RW 10, Kelurahan Nglegok Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. p g “Dengan terbentuknya Kampung pTangguh Semeru tersebut diharapkan dapat menerapkan kepada masyarakat sekitar untuk disiplin melaksanakan protokoler kesehatan di wilayah tersebut at dan memberdayakan masyarakat m untuk berperan secara aktif dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungannya masing-masing,” ujar Leonard Sinambela, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Blitar Drs H Rijanto MM, yang juga ikut mengesahkan kegiatan launching Kampung Tangguh Semeru pun turut mendu-

FOTO: MEMORANDUM/FIR

AKBP Eva Guna Pandia menunjukkan BB sabu dan tersangka.

d dan menemukan barang bukti di tas selampang warna hijau tersangka.

Dari dalam tas didapati se-

Pasuruan, Memorandum Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander meninjau kesiapan Kampung Tangguh Semeru di Kampung Limo, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Jumat (28/5).

Kedatangan kapolres beserta jajaran pejabat utama (PJU) polres disambut Ketua RW (rukun warga) Desa Pleret dan warga setempat.

Kapolsek Pohjentrek, Polres Pasuruan Kota Iptu Komarudin AS mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Pasuruan yang sudah mengunjungi Kampung Tangguh Semeru yang merupakan binaan polsek.

“Sehingga warga Kampung Limo Desa Pleret bisa berse-

Bangkalan, Memoramdum Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra bersiap melakukan perubahan pola dan strategi untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19 menjelang penerapan masa new normal.

Rutinitas kinerja Tim Gugus Tugas Pemkab, akan dikonsentrasikan meperketat pemantauan, penjagaan dan pengawasan terhadap semua fasilitas umum (fasum) yang berpotensi dikunjungi masyarakat.

“Perubahan strategi itu harus dilakukan,” kata Rama, Jumat (29/5).

Sebab, begitu kebijakan new normal diberlakukan pemerintah, aktivitas akan kembali normal seperti sedia kala di masa pandemi ini. Dampaknya, pusat-pusat keramaian akan berpotensi muncul cluster penularan Covid-19 baru.

Untuk itu, aparat keamanan Polri, TNI, Satpol-PP, Dishub dan BPBD akan dikerahkan untuk memantau, menjaga dan mengawasi agar Covid-19 tidak menyebar di masa new normal.

“Tugas mereka tidak hanya

FOTO: MEMORANDUM/WA

lin lingkungan ha harus kita kede kedepankan.

“Keg “Kegiatan ini menjadi tugas kepolisian, untuk menjaga Kamtibmas,” katanya, Jumat (29/5).

Lanjut Agung, pengawalan dalam pemakaman ini adalah salah satu perintah atasan di masa pandemi Covid-19. Namun tak semua proses pemakaman dikawal anggota kepolisian.

Hanya jenazah yang diduga

terpapar Covid-19 dan meninggal mendadak.

“Zakaria meninggal mendadak, saat berada di pasar Betro,” ungkapnya.

Dan untuk antisipasi penularan virus Covid-19, almarhum di evakuasi petugas mengenakan APD dan evakuasi protokol Covid-19. Jenazah dievakuasi pihak rumah sakit dan Dinkes Sidoarjo.

Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan atau pemulasaraan

jenazah dengan protokol Covid-19.

“Sekitar jam 7.30 wib proses pemulasaraan di rumah sakit selesai dan jenazah langsung dibawa menuju makam,” paparnya.

Sekitar pukul 8.00 wib jenazah Zakaria tiba di makam umum Desa Betro.

“Dalam hal ini polisi bertugas mengawal proses pemakaman supaya lancar tanpa kendala,” pungkasnya.(wa/bwo/jok/mik)

fokus menjaga dan mengawasi keramaian publik. Tetapi harus intens melakukan edukasi kepada pelaku dunia usaha dan masyarakat, agar tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid19,” ujar Rama.

Melalui perubahan pola dan strategi ini, Rama optimis bisa meminimalisir sebaran Covid 19. Syaratnya, pelaku usaha dan masyarakat, harus patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Beberapa lokasi yang berpo-

tensi terjadi keramaian adalah toko emas di Jalan Panglima Sudirman, pasar tradisional Ki Lemah Duwur, Bangkalan Plaza (Bangplaz), pusat makanan rakyat (Pumara), aneka permainan anak-anak dan PKL di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), dan pusat perbelanjaan di sepanjang Jalan KH Moh Kholil, Jalan Trunojoyo, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan A Yani, Jalan KH Hasyim Asyari, Jalan HOS Cokroaminoto.

“Semua kawasan strategis di tengah kota ini akan menjadi fokus utama pemantauan,” pungkasnya. (ras/mik)

Mojokerto, Memorandum Tetap berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Mojokerto, Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung, mengunjungi kampung tangguh di Desa Randu Bango, Kecamatan Mojosari, Jumat (29/5).

Kapolres Mojokerto mengatakan, saat ini Polres Mojokerto mempersiapkan pembentukan Kampung Tangguh Semeru di setiap kecamatan, termasuk di Desa Randu Bango Mojosari yang menjadi prototipe dan role model.

“Diharapkan kampung tangguh tersebut dapat menginspirasi kampung-kampung lainya untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” ungkap kapolres.

Lebih lanjut dikatakannya, kampung tangguh itu untuk memandirikan masyarakat serta meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dengan mengedepankan disiplin dan gotong royong.

“Masyarakat lebih waspada, antisipasi dan disiplin dalam menghadapi wabah pandemi Covid 19, mampu melakukan identifikasi permasalahan yang ada di desa terkhusus menghadapi penyebaran corona dengan cara menumbuhkan disiplin dan gotong royong dalam lingkungan masyarakat,” kata kapolres.

Berbagai permasalahan timbul akibat pandemi Covid-19 salah satunya yaitu permasalahan sosial adanya diskriminasi ter-

hadap warga yang terjangkit yang berujung pengasingan maupun pengusiran.

Te n t u n y a i n i adalah tidak benar, permasalahan ekonomi akibat penurunan pendapatan masyarakat yang dapat berpengaruh terhadap harkamtibmas.

Budaya gotong royong dan kebersamaan yang kita kedepankan dalam pelaksanaan kampung tangguh, utamakan musyawarah dalam menghadapi permasalahan, terlebih dengan penerapan tatanan baru new normal oleh pemerintah saat ini.

“Kami berharap ke depannya, seluruh desa dan kelurahan yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto menjadi kampung tangguh,” pungkasnya. (war/mik)

AKBP Dony Alexander meninjau persiapan kampung tangguh.

FOTO: MEMORANDUM/RUL

mangat kembali untuk menjalankan program Kampung Tangguh Semeru dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, dalam rangka menanggulangi kriminalitas di wilayah ini,” ucap Komarudin.

Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Dony juga menyapa warga Kampung Limo, Desa Pleret RW 05, Kecamantan Po-

hjentrek, Kabupaten Pasuruan, saat melihat rumah isolasi, Posko Covid-19, dan melihat kebun semangka milik warga yang unik karena ditanam di atas lantai dua dengan mengelilingi rumah warga Kampung Limo.

“Kami juga meminta kepada Ketua RW selaku pemimpin di Kampung Limo untuk mendata setiap keluar masuk warganya

agar terhindar dari aksi kejahatan dan penyebaran Covid-19,” Jelas Komarudin.

“Kami berharap dengan diadakannya Kampung Tangguh Semeru di Kampung Limo Desa Pleret bisa menciptakan kondusi yang kondusif dan tidak terjadi adanya penularan kepada warga kami serta aksi kejahatan,” pungkas Komarudin.(*/rul/mik)

AKBP Deddy Foaury Millewa Resmi Jabat Kapolres Lumajang

Kapolres Lamongan Audiensi Bersama Warga Kampung Tangguh

Kapolres Blitar Kota Bareng Forkopimda Launching Kampung Tangguh Semeru

Anggota polisi sedang berjaga dan bersiap mengawal pemakaman warga.

Kapolres Tinjau Kampung Tangguh di Kampung Limo, Desa Pleret

FOTO: MEMORANDUM/HAR

Probolinggo, Memorandum Hujan deras yang melanda wilayah Kota Probolinggo selama hampir delapan jam pada Kamis (28/5), menyebabkan banjir terjadi di sejumlah titik.

Banjir di sembilan titik di dua kecamatan itu, ketinggiannya mencapai 80 sentimeter.

Mendapati kondisi itu, jajaran Polres Probolinggo Kota langsung sigap menerjunkan personel di beberapa titik banjir.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya melalui Kabag Ops Kompol Hermawan Tjahyono mengatakan, penyebab banjir karena curah hujan tinggi sehingga selokan tidak mampu menampung debit air.

“Penempatan personel di lapangan ini untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan,” kata Hermawan, kemarin.

Disamping itu, kata Hermawan, jajarannya juga berkoordinasi dengan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) untuk menyiapkan sarana logistik sebagai

FOTO: MEMORANDUM/MHD

Polres Probolinggo Kota Sebar Anggota di 9 Titik Banjir

FOTO: MEMORANDUM/WAR

tengah masyarakat. Apa lagi, saat ini kita semua sedang dihadapkan pada masalah pandemi virus Covid 19. Sikap humanis sangat penting,” lanjutnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Malang Kota Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan jika kehadiran Divisi Propam Mabes Polri ke Malang ini

Sidoarjo, Memorandum Rasa nyaman dan aman dikedepankan oleh petugas kepolisian dalam situasi apa pun.

Dan tugas untuk menjaga kondisi lingkungan tetap aman, sebagian merupakan tanggungjawab pihak berwenang beserta masyarakat.

Hal tersebut diwujudkan anggota Polsek Sedati dalam pemakaa man Zakaria (62), warga Desa Betro, di tempat pemakaman umum Desa Betro Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Pemakaman tersebut dikawal ketat petugas dari Polsek Sedati, dari awal proses pemakaman hingga selesai.

Kapolsek Sedati AKP Anak Agung Gede PutraWisnawa mengatakan, kegiatan pelaksanakan pengamanan pemakaman jenazah Zakaria warga Desa Betro, Kecamatan Sedati Sidoarjo adalah salah satu tugas dari korps baju coklat. Rasa aman dan nyaman di

Lumajang, Memorandum Setelah hampir satu bulan menunggu, AKBP Deddy Foaury Millewa resmi menjabat Kapolres Lumajang menggantikan AKBP Adewira Negara Siregar.

Serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Patuh lantai dua Mapolda Jawa Timur itu dipimpin Kapolda Jatim Irjenpol Mohammad Fadil Imran, Jumat (29/5) siang.

Harapan dan tumpuan banyak dieluelukan seluruh masyarakat Lumajang terutama dalam hal pelayanan, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada kapolres baru.

Semua masyarakat Lumajang haus akan rasa nyaman, aman, dan dijauhkan dari pelaku aksi kejahatan.

Sementara itu, enam bulan bukanlah waktu lama bagi AKBP Adewira untuk meniti karir. Berkat kerja sama dan kekompakan semua anggota, banyak hambatan dan rintangan bisa teratasi.

Melalui akun whatsapp (WA) grup Turn Back Hoax, Adewira menuliskan pesan sekaligus pamitan usai menjalani sertijab. “ Assalamu’alaikumWr.Wb. Selamat siang

Para perwira menengah mengikuti prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin Kapolda Jatim Irjenpol Mohammad Fadil Imran.

RR Wakapolres, PJU dan Kapolsek jajaran Polres Lumajang. Dengan berakhirnya amanah saya sebagai Kapolres Lumajang, maka mohon maaf bila selama ini ada tutur kata maupun prilaku kami yang kurang berkenan di hati. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada RR sekalian atas dukungan dan kerja samanya selama saya menjabat sebagai Kapolres Lumajnag. Integritas dan militansi RR lah yang menyukseskan perjalanan dinas saya di Lumajang. Selanjutnya, saya mohon doa RR semuanya agar dapat melaksanakan amanah berikutnya sebagai Kasubbaglek-

dikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM Polri dengan baik. Dengan a penuh rasa bangga saya p pamit keluar dari grup yang sangat eksis ini dalam berkegiatan ke masyarakat untuk menjaga citra positif Polres Lumajang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua, salam hormat untuk anggota Polres Lumajang dan seluruh keluarga nya. Amin,” tutup Adewira. (tri/mik)

Polsek Prigen Amankan Warga Sidoarjo Pelaku Curas Pasuruan, Memorandum Rochmad Nur (25), warga Dusun Sambiroto, Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, menjadi bulan-bulanan warga lantaran or tepergok mencuri motor dengan cara kekerasan milik seorang wanita yang baru dikencani di sebuah vila.

Dari keterangan penjaga vila, Aguss (37), awalnya mereka berdua memesan vila dengan tidak menunjukkan kecurigaan sama sekali.

“Setelah lama di dalam vila, saya mendengar teriakan. Kami bersama teman-teman masuk vila dan melihat laki-laki itu keluar. Dibantu warga, kami menangkap dia (pelaku,red),” ujar Agus.

Rochmad Nur menjalani pemeriksaan di Polsek Prigen.

Sementara itu, Kal polsek Prigen, Polres Pasuruan AKP Slamet Wahyudi mengatakan, anggota langsung menuju ketempat kejadian perkara guna mengamankan pelaku dari amukan warga.

“Korban kekerasan dan pemilik sepeda motor Beat bernama Iswati (31) warga Dusun Krajan, Desa Wonokerto, Kecamatan

Bantur, Kabupaten Malang,” jelas Slamet.

Awalnya pelaku menghubungi korban untuk diajak ke Tretes pada Selasa (26/5). Korban awalnya tidak kenal dengan pelaku.

Namun, dengan berbagai tipu muslihat, akhirnya korban mau diajak ketemuan di depan indomaret Surya.

Setelah korban berjumpa

dengan pelaku, pelaku meminta kontak motor korban untuk mengajak ke vila milik Kodim di daerah Pencalukan.

“Sesampai di vila, pelaku dan korban berkencan layaknya pasangan suami istri. Karena kecapekan korban tertidur. Saat pelaku melihat korban tertidur, pelalu langsung mengikat tangan korban dengan kabel. Karena korban bangun dan berteriak minta tolong, pelaku menutup mulut korban dengan selimut dan bantal,” tutur Salmet.

Namun sial, aksi pelaku diketahui pejaga vila dan berhasil diamankan warga. “Dari keterangan pelaku, memang berniat mengambil otor. Pelaku juga sudah menyiapkan tali kabel dan lakban plastik dari rumahnya,” tambah Slamet. (*/rul/mik)

Kapolres Malang Serahkan Bantuan di Kampung Tangguh Malang, Memorandum Keberadaan kampung tangguh menjadi salah satu cara memberikan semangat dan menguatkan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

Salah satunya, kampung tangguh di Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar bersama Danrem 083/ Bdj Malang Kolonel Inf Zaenudin dan Dandim 0818 Kab Malang – Kota Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad

mendatangu kampung tang5). guh tersebut, Jumat (29/5).

Bersamaan dengan itu, ndri Kapolres Malang Hendri ntaun Umar menyerahkan bantaun a dari Pemprov Jatim secara a simbolis yang diterima n oleh Camat Kepanjen a, Abai Saleh. Selanjutnya, bantuan tersebut dapat didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan.

“Kampung tangguh ini kami harapkan dapat meringankan beban yang dialami masyarakat,”

harap Hendri.

U Untuk itu, kampung tang tangguh ini menjalankan fungs fungsi sebagai mestinya sehingg hingga keberadananya dapat m memberikan kontribusi ny nyata dan manfaatnya d dapat dirasakan oleh masy syarakat. Sehingga masyarakat dapat tetap semangat di tengah pandemi Covid 19 ini.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Iptu Bagus Wijanarko menyampaikan kunjungan ini juga untuk memotivasi ma-

syarakat sehingga kampung tangguh yang dibangun masyarakat ini dapat bergerak sesuai harapan. “Ini agar masyarakat tetap tangguh di masa pandemi ini,” tuturnya.

D i w i l a y a h Ka b u p a t e n Malang, kampung tangguh telah berdiri di beberapa tempat. Hingga kini keberadana kampung ini dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dan bersamaan pemerintah daerah memberikan dukungan agar kampung ini dapat berjalan secara berkelanjutan (*/ari/mik)

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Kombespol Raden Romdhon Natakusuma mengunjungi pos check point di Kota Malang.

Polisi Kawal Pemakaman Warga Betro dengan Protokol Covid-19

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Propam Mabes Polri Nilai Polisi Kota Malang Humanis Malang, Memorandum Kepala Pemeriksa Utama Divisi Propam Mabes Polri Kombespol Romdhon Natakusuma, menilai Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur khususnya Kota Malang bertindak cukup baik.

Tidak ada pelanggaran maupun arogansi di dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan saat tim Mabes Polri ini saat melakukan kunjungan di Posko Check Point Adi Putro, di Jalan Bale Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (29/5).

“Kami hadir di Jawa Timur khususnya Kota Malang, untuk melakukan pengawasan terhadap tugas anggota Polri. Di dalam melaksanakan tugas kemanusian Operasi Ketupat 2020 tidak anggota yang melakukan pelanggaran,” terangnya.

Dalam masa pandemi wabah virus Covid 19 ini menurutnya Polisi Kota Malang telah melakukan tugas secara humanis. Ini sesuai yang diharapkan Kepolisian yang sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.

“Saya kira Polisi Kota Malang humanis ya. Tidak ada arogansi dalam bertugas di

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 6-7

AKBP Hendri Umar bersama Danrem 083/ Bdj Malang Kolonel Inf Zaenudin dan Dandim 0818 Kab Malang – Kota Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad mensupport kampung tangguh Desa Kedung Pedaringan.

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MADURA

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 8

FOTO: MEMORANDUM/URI

BIRO MADURA RAY RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Kadisdik Carto menjelaskan pelaksanaan dunia pendidikan di masa pandemi pada awak media.

FOTO: MEMORANDUM/AAN

Disdik Perpanjang Masa Belajar dari Rumah Sumenep, Memorandum Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep kembali memperpanjang masa belajar dari rumah untuk siswa-siswi dan guru. Kebijakan itu berlaku untuk jenjang pendisikan usia dini (PAUD/TK), SD, dan SMP. Perpanjangan masa bekerja dari rumah untuk para guru, dan belajar dari rumah ini sesuai surat edaran (SE) sebelumnya, berakhir sampai 30 Mei 2020. Namun diperpanjang kembali mulai 2 hingga 20 Juni 2020.

"Kami telah melakukan perpanjangan masa belajar dari rumah sudah tiga kali dengan ini," kata Kepala Disdik Carto, Jumat (29/5).

Selama dua kali masa belajar dari rumah sudah dilakukan sekolah menurutnya, relatif untuk memberikan penilaian. Karena kebijakan tersebut bukan keinginan bersama melainkan adanya pandemi covid-19.

Bahkan dunia pendidikan cukup dirugikan adanya virus corona saat sekarang. Namun disdik tidak bisa berbuat banyak sebab keputusan belajar daring diambil guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Kalau efek mau dibilang sulit penerapannya, atau tidak efektif boleh juga, tapi siapa sih yang mau melakukan belajar di rumah, ini dilakukan karena ada covid-19," ungkapnya.

Carto membeberkan, poin-poin dalam SE di antaranya kenaikan kelas, pada 20 Juni 2020 dengan cara menginformasikan secara daring kepada seluruh wali murid, penyerahan raport dilaksanakan 13 Juli 2020 (saat masuk sekolah) dan dilakukan dengan cara menyerahkan kepada siswa di masing-masing kelas.

Untuk kelulusan dilaksanakan juga dengan cara menginformasikan secara daring kepada wali murid.

Untuk SMP dilaksanakan pada 5 Juni dan SD 15 Juni 2020.

Sedangkan dokumen surat keterangan lulus dan raport (khusus kelas 6 dan kelas 9) wajib diantar oleh sekolah ke rumah siswa masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Dokumen ijazah, diserahkan dengan cara yang sama dengan waktu menyesuaikan selesainya penulisan ijazah," ujarnya.

Untuk kegiatan lainnya, termasuk pelaksanaan PPDB tahun pelajaran 2020/2021 dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.(uri/epe)

Bupati A Busyro Karim meresmikan kampung tangguh Sumenep.

Bupati Bentuk Kampung Tangguh di Zona Merah Sumenep, Memorandum Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sumenep mengawali pembentukan kampung tangguh di Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, Kamis (28/5). Selain di sana, pemerintah memprioritaskan pembentukan di empat kecamatan lain yang tergolong zona merah.

Pembentukan kampung tangguh dalam rangka percepatan penanganan penyebaran covid-19. Pemkab juga ingin membangkitkan gerakan gotong royong masyarakat hingga ke desa-desa dalam memutus

sesuai protokol, dan dampak sosial lainnya.

Dalam aktivitas kampung tangguh, menurut bupati melibatkan pemuda sebagai relawan yang bertugas melakukan pendataan ke dusun-dusun khususnya bagi warga pendatang serta penguburan jenazah. Selain itu juga membantu petugas medis untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat.

Bupati akan memprioritaskan pembentukan kampung tangguh di lima kecamatan yang termasuk zona merah. Ya-

itu Kecamatan Kota, Kalianget, Saronggi, Rubaru, dan Kecamatan Talango. Saat ini kampung tangguh baru terdapat di Perumahan Satelit Kecamatan Kota dan Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget.

"Kecamatan lain nanti secepatnya menyusul. Secara bertahap akan dibentuk. Seluruh kecamatan juga diharapkan membentuk kampung tangguh agar upaya pencegahan penyebaran covid-19 bisa dilakukan secara gotong royong," tandas dia. (aan/epe)

FOTO: MEMORANDUM/IST

New Normal, Sebaran Covid-19 masih Mencemaskan

Terminal Kabupaten Pamekasan.

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Pedagang di Terminal Tak Tersentuh BLT Pamekasan, Memorandum Pedagang terdampak covid-19 yang berjualan di terminal Kabupaten Pamekasan, tidak bisa menerima bantuan langsung tunai (BLT).

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Abdul Fattah mengatakan, dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 31 tahun 2016 disebutkan bahwa yang dikategorikan pedagang kaki lima (PKL) adalah pedagang yang menggunakan fasilitas umum dan berdagang dengan sistem bongkar pasang, seperti tenda.

“Jadi kalau yang berjualan di terminal itu bukan PKL, karena memiliki lapak sendiri. Sehingga tidak bisa dimasukkan pada penerima jaring pengaman sosial (JPS),” terangnya dilansir dari portalmadura, Jumat (29/5).

Dia menambahkan, pihaknya telah menyisir pedagang yang masuk pada klaster PKL untuk diberikan BLT dampak dari pandemi covid-19. Tetapi untuk pedagang di area terminal tidak termasuk sebagai penerima sebagaimana regulasi yang dirumuskan bersama DPRD tersebut.

Namun demikian, pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar pedagang di area terminal sama-sama mendapatkan bantuan sosial. Karena pemkab hanya bisa memberikan bantuan kepada PKL. “Pedagang di terminal itu juga masuk UMKM tetapi bukan PKL, makanya kami usulkan juga kepada pemprov agar mendapatkan bantuan. Biar pemprov yang eksekusi,” pungkasnya. (*/sjk/hp/epe)

rantai penyebaran virus corona.

Bupati A Busyro Karim mengatakan, sasaran dari pembentukan kampung tangguh adalah kecamatan yang warganya banyak merantau ke luar daerah serta desa yang warganya sudah

ada yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Pembentukan kampung tangguh di Sumenep dilakukan agar desa bisa melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19. Sehingga jika ada yang positif, tidak menginfeksi warga di daerah lainnya," ujar bupati.

Bupati Busyro menambahkan, kampung tangguh dibentuk dalam rangka menyelesaikan dampak turunan pandemi covid-19 yaitu masalah ketahanan pangan, kesehatan, keamanan, pemakaman jenazah

Bangkalan, Memorandum Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) H Sudiyo mengisyaratkan gejol gejolak pandemi covid-19 di Kabupaten B Bangkalan, semakin rentan dan mencem mencemaskan.

Dalam dua pekan terakh terakhir, penyebaran dan pertambahan w warga dengan status ODR (orang dala dalam risiko), ODP (orang dalam pemantau pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan) pengawasan), dan warbe ga postif terpapar terus bertambah.

"Jumlah warga positif terpapar Ming (17/5), terus bertambah. Minggu m jumlah warga positif masih 24 be orang. Selang seminggu bertambah Yoyo sapaan jadi 33 orang," ungkap Yoyok, akrabnya, Jumat (29/5). terpap 6 hari Warga positif terpapar berta kemudian kembali bertambah 8 demikian dalam orang. Dengan demikian, tambah warga tampo dua pekan tambahan orang "Hingga positif tmencapai 15 orang. tota jumlah Jumat (29/5) siang, total Bangkal positif warga Kabupaten Bangkalan covid-19 sudah mencapai 39 orang. menin Tiga di antaranya meninggal duKe nia. Yakni dua 2 di Kecamatan d Blega," Bangkalan dan 1 di beber Yoyok.

Selain itu, dia menjelaskan ada 6 warga ya semterpapar yang h buh. Tidak hanya itu, perk data perkembangan warga dengan O status ODR, ODP, PD juga dan PDP membu membumbung fantast Senin fantastis.

(25/5 status (25/5), m ODR mencapai 19.52 orang, 19.529 ODP 907, dan PDP 22 orang, d antara13 di nya meninggal dunia.

Selaku H Sudiyo K Ketua Har rian Tim

Peta sebaran covid-19 terkini di Kabupaten Bangkalan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Bangkalan, Yoyok titip satu pesan penting bagi seluruh warga. ”Waspadalah! Jangan dianggap enteng covid-19. Penyebaran dan penularannya sudah amat krusial dan mengkhawatirkan. Jika masyarakat tidak waspada, apa lagi lengah dan alpa, problem wabah ini akan semakin sulit diantisipasi,” tegasnya.

Itu sebabnya, optimalisasi kewaspadaan dari seluruh elemen warga, benar-benar diharapkan. Caranya, mereka harus semakin disiplin mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol pencegahan covid-19. Dalam konteks ini, Yoyok meminta agar penerapan phsysical dan social distancing sebagai protokol pencegahan covid-19 harus benar-benar ditekuni maksimal. Meskipun pemerintah pusat mulai Senin (1/6), sudah mematok kebijakan pemberlakuan new normal untuk sejumlah provinsi serta kabupaten dan kota di Indonesia.

"Artinya, kami Tim Gugus Tugas Covid 19 Pemkab, tetap berharap masyarakat sedapat mungkin tidak keluar rumah,” harap Yoyok.

Namun jika terpaksa keluar rumah, protap pencegahan seperti rajin cuci tangan, jaga jarak jika berkomunikasi dengan orang, serta wajib pakai masker harus tetap diterapkan.

Alasannya, meski sudah memasuki era new normal, eskalasi penyebaran dan penularan covid-19 di Kabupaten Bangkalan diprediksi belum turun.

Sebaliknya malah cenderung semakin mencemaskan. Makanya,Yoyok tetap berharap masyarakat harus tetap disilplin mematuhi protokol pencegahan covid 19. Jika tidak, upaya tim gugus tugas untuk mempercepat putusnya mata rantai penyebaran semakin sulit dicapai.

“Sebaliknya, penularannya akan terus berkembang dengan cepat.

Jadi, sekali lagi, waspadalah!” tutup Yoyok, mengakhiri saran dan imbauannya. (ras/epe)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 9

Mobil Lab BNPB Dipindah, Risma Marah Gagal Rapid Test Warga Surabaya, Memorandum Rencana Pemkot Surabaya melakukan tes swab untuk warganya tak jadi dilaksanakan. Ini karena dua mobil laboratorium dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sedianya untuk Kota Surabaya, ternyata dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Jawa Timur.

Kondisi membuat Pemkot Surabaya pun menyesalkan tindakan tersebut. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung menghubungi berbagai pihak yang telah dimintai bantuan untuk mendatangkan mobil laboratorium tersebut.

Bahkan, Risma melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. Beredar juga video Risma berbicara melalui seluler dengan nada marah.

Wa l i Ko t a R i s m a j u g a

menunjukkan bukti chat WhatsApp (WA) antara dirinya dengan Doni. Dalam chat tersebut jelas bahwa ia yang memohon bantuan alat fast lab untuk Kota Surabaya. Doni pun menyanggupinya dan berjanji akan mempercepat proses pengirimannya.

Dalam chat tersebut, Wali Kota Risma juga melaporkan bahwa mobil bantuan itu dialihkan ke daerah lain, sehingga Surabaya tidak bisa menggunakan mobil tersebut. Doni pun berjanji mengecek keberadaan

“

Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni.

Jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau.

Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Wali Kota Tri Rismaharini

mobil tersebut karena memang dua mobil bantuan itu diprioritaskan untuk Kota Surabaya.

“Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni. Jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kataWali Kota Risma sambil menunjukkan

chat dengan Doni.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan sebetulnya pada Kamis (28/5) kemarin, Surabaya sudah akan dibantu mobil laboratorium itu. Awalnya, akan langsung dipergunakan

untuk pasien yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji dan Dupak Masigit yang di situ ada warga dari Krembangan Selatan.

“Masing-masing titik itu kami siapkan 200 orang untuk dilakukan tes swab. Mereka itu yang belum dites swab dan waktunya swab ulang, supaya

cepat selesai penanganannya,” beber Febria Rachmanita.

Namun, waktu itu diundur pukul 13.00 karena mobil itu dialihkan dulu ke Rumah Sakit Unair dan tidak langsung ke Hotel Asrama Haji. Karena dijadwalkan pukul 13.00 , kemudian para pasien di Hotel Asrama Haji dipersiapkan mulai sekitar pukul 12.30 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Ternyata, mobil itu tidak datang-datang hingga kami menunggu 5 jam dan mobil itu baru datang sekitar pukul 18.30.

Ternyata kemarin dua mobil itu dibawa ke Unair satu dan satu mobil lagi dibawa ke daerah lain,” tegasnya.

Feny memastikan bahwa Kamis kemarin, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim dr Joni Wahyuadi sudah menjanjikan setelah dari daerah lain itu, mobil itu akan ke Surabaya, sehingga disiapkanlah warga di

Kelurahan Tanah Kali Kedinding sebanyak 200 orang untuk dilakukan tes swab.

“Kami sudah siapkan sejak pukul 07.00 dan warga sangat antusias untuk mengikuti tes tersebut. Tapi tak lama kemudian saya mendapatkan kabar bahwa dua mobil itu sama-sama dialihkan ke luar daerah. Akhirnya, kami dua kali membubarkan pasien untuk melakukan tes swab,” katanya.

Feny mengatakan apabila dua mobil itu sejak awal berada di Surabaya dan bisa melakukan tes swab di Surabaya, maka besar kemungkinan akan selesai dites semuanya. “Jadi, kami sudah menyiapkan semua titik-titik itu selama lima hari berada di Surabaya. Rencananya, kami juga akan melakukan tes swab melalui mobil itu di Gelora Pancasila, Gelora Tambaksari, BDH, Manukan dan beberapa tempat lainnya,” pungkasnya. (udi/rif)

Periksa 2 Jam, 20 Warga Reaktif

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Kondisi dump truck yang hanyut terbawa arus banjir.

Diterjang Banjir, Dua Dump Truck Hanyut Lumajang, Memorandum Nahas dialami dua dump truck warna biru Nopol N 8099 UT yang dikemudikan Nito (28), asal Dusun Karangjati, Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh dan Dump Truck Nopol N 8997 UT dikemudikan Wawan (26), asal Dusun Cikalan, Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh. Akibat banjir datang, dua truk itu terjebak di sungai kemudian hanyut, Kamis (28/5) malam.

Informasi di lapangan menyebutkan, sore itu kedua dump truck pengangkut pasir tersebut datang berjalan beriringan menuju area tambang pasir yang ada di sungai di Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, milik Sampurno (55) warga setempat.

Usai mengambil pasir, kedua dump truck tersebut bermaksud kembali untuk mengantar pasir yang dimuatnya itu di salah satu stockpile. Namun nahas, baru berjalan puluhan meter dari area tambang pasir, mendadak ada banjir besar datang dari atas yang kemudian menghantam kedua dump truck tersebut.

Akibatnya, dump truck yang bermuatan pasir tersebut terjebak di tengah sungai yang kemudian roboh. Mengetahui kondisinya membahayakan, kedua pengemudi dump truck itu berusaha menyelamatkan diri dengan cara keluar dari dalam bak kemudi. “Saat itu kedua sopirnya langsung melompat menyelamatkan diri,” terang Atim (47), salah satu penambang yang melihat langsung kejadian tersebut.

Pemilik yang mendapat kabar jika kedua kendaraannya hanyut terjebak banjir, malam itu langsung melaporkannya kepada Polsek dan Koramil Tempeh. Karena kondisi gelap dan situasi yang tidak memungkinkan, terpaksa evakuasai terhadap kedua kendaraan tersebut ditunda pagi harinya.

Jumat (29/5) ssekira pukul 11.30, kedua kendaraan berhasil dievakuasi menggunakan alat berat serta bantuan warga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Kami bersyukur, karena kedua sopir saya selamat.

Tetapi untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai seratus juta. Selain mesin mati total, kerusakan juga terjadi pada bodi dan bak kendaraan,” terang Wawan. (tri/lis)

Surabaya, Memorandum Rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Nasional (BIN) bersama Pemkot Surabaya depan gedung Siola diikuti ratusan warga, Jumat (29/5).

Hasilnya, banyak warga yang reaktif.

Sekretaris Utama BIN Komjenpol Bambang Sunarwibowo mengungkapkan rapid test itu dalam waktu 2 jam telah memeriksa 72 orang. Hasilnya ada 20 warga yang reaktif. “Itu baru berjalan 2 jam sudah ditemukan 20 yang reaktif,” kata dia di sela-sela pemeriksaan di depan gedung Siola.

Ia menambahkan dari pemeriksaan ini, diharapkan bisa menyaring mereka yang terkena Covid-19. Sehingga, nanti bisa ditangani lebih baik oleh Pemkot Surabaya. “Dari koordinasi kami dengan Pemkot Surabaya, agar penyebaran Covid-19 ini bisa segera teratasi dengan cepat dan baik,” beber dia.

Soal kegiatan tersebut, Bambang mengatakan pihaknya melihat data adanya peningkatan jumlah yang terkena Covid-19 yang cukup signifikan. Saat ini mencapai angka di atas 4300.

Dan 50% pasien di Jatim, berada terutama khususnya di wilayah

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Suasana rapid test massal di depan Siola.

Surabaya.

Untuk itu, masih lanjut dia, BIN dengan Pemkot Surabaya menuju pada titik-titik epicentrum atau zona merah. khususnya yang memang di sini banyak terjadi penyebaran kasus dari Covid-19 ini. Selain itu bisa melakulan tracing dan pemetaan

penyebaran Covid-19 sehingga bisa mengisolasi kepada mereka yang reaktif.

Bambang melanjutkan, pihaknya membawa tenaga medis dan mobil laboratorium Covid-19. Seharinya mampu bisa melakukan uji sebanyak 300 sampel. Sehingga, ini bisa

membatu pemerintah daerah disini untuk hisa menangani kasus covid ini. Sehingga, nanti bisa lebih cepat lagi.

Sedangkan Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari BIN. Sebab, hasil rapid test bisa diketahui lebih cepat lewat

mobil lab milik BIN. “Saya ingin menyampaikan juga bagi warga Surabaya, bukan hanya kegiatan pagi ini. Mudah-mudah kita bisa lanjutkan hari-hari berikutnya. Tadi saya nawar, mudah-mudahan bisa lebih lima hari gitu,” kata Risma. (udi/rif)

Warga Gondang Terseret Banjir

FOTO: ISTIMEWA

Petugas melakukan pencarian korban.

Bojonegoro, Memorandum Nahas menimpa Heru Setiawan (27), warga Desa Senganten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Sepulang dari bertani malah terseret arus banjir di sungai daerah setempat, Kamis (28/5) sore.

Kronologi kejadian, sekitar pukul 15.30 korban bersama-sama rekannya pulang dari ladang di kawasan hutan yang berada di wilayah RPH Gondang BKPH Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Sesampainya di Sungai Kandangan, mereka nekat menyeberangi arus air yang cukup deras. Sehingga, baru beberapa langkah korban

langsung terseret arus sungai.

Rohman (24), teman korban yang ketika itu di dekat korban berusaha menolong dengan memegang tangannya, namun tidak berhasil. Korban pun hanyut terseret arus. Kemudian pada pukul 16.00, Rohman langsung melaporkan insiden tersebut ke Pemerintah Desa Senganten.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sekaligus sebagai Kepala Tim Gabungan Andik Soedjarwo mengatakan, jika hingga Jumat (29/5), pihaknya masih melakukan pencarian. "Pencarian korban masih berlangsung dengan penyisiran

mulai dari TKM sampai dengan Waduk Pacal," ujarnya.

Menurutnya, Tim SAR gabungan berjumlah 170 personel dari unsur BPBD, Damkar, Kodim, Polres, Brimob, Forpimcam, SAR MTA, dan Relawan SH Teratai dan Banser, terus berupaya mencari. "Ini sudah finish di Waduk Pacal kurang lebih 7 kilometer. Hasilnya masih nihil," beber Andik.

Kapolsek Gondang AKP Marjono membenarkan terkait hal itu. Saat ini korban masih dalam pencarian. "Info hingga saat ini belum ditemukan. Masih dalam pencarian," ujarnya. (top/har/lis)

Pemkab Lamongan Gelar Khotmil Quran Dalam Rangka Tadfa’ul Bala’ Menuju Normal Baru Lamongan, Memorandum Dalam rangka tadfa'ul bala menuju tatanan kehidupan baru, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar khotmil quran serentak dan boleh diikuti seluruh masyarakat Lamongan melalui media daring zoom meeting dan YouTube, Jumat (29/5).

Acara yang disiarkan secara live streaming dari Pendopo Lo-

Komisaris: Mangestuti Agil Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

katantra Kabupaten Lamongan tersebut, dibuka dengan pembacaan ummul quran surat Al Fatihah oleh Bupati Fadeli dan ditutup dengan doa khotmil quran oleh Ketua MUI KH Abdul Aziz Choiri dan Ketua DMI KH Abdus Salam.

Di Pendopo Lokatantra, kegiatan itu dihadiri Forkopimda setempat, Ketua PCNU Supandi Awaludin, Ketua Umum PD Muhammadiyah Lamongan Shodiqin dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Khotmil quran itu kemudian

diikuti secara serentak oleh ratusan masjid dan musala yang turut bergabung melalui aplikasi zoom. Di antaranya Masjid Agung Lamongan, Masjid Al Azhar, Masjid Namira, dan ratusan masjid di seluruh kecamatan, perkantoran, pondok pesantren, serta rumah-rumah melalui streaming YouTube.

Diharapkan khotmil quran dapat menjadi peredam bencana yang saat ini sedang melanda dunia (Covid-19), serta doa untuk mengawali tatanan kehidupan normal baru yang pro-

duktif dan aman dari covid-19.

“Semoga dengan khotmil quran ini baik yang membaca (bin nadhor), menghafal (bil ghoib) maupun menyimak (mustamik), dapat menjadi doa yang mustajabah untuk menyingkirkan pandemi covid-19,” harap Bupati Lamongan Fadeli, saat membuka acara tersebut. (*/asw/lis) Bupati Fadeli memimpin khotmil quran yang disiarkan secara live streaming dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.

FOTO: ISTIMEWA

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko. Redaktur Pelaksana Online: Agus Supriyadi. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur Website: Syaifuddin, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Sujatmiko, Noor Arief, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan, Muchlis Darmawan, Hendradi Prayogo. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu, Prawoto Sadewo (Blitar). Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Ali Muchtar. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda, Madiun-Ponorogo-Magetan: HM Taufiq. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo, Wakil: M Yunus.

Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/ baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/ SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

memorandum.co.id

MOJOKERTO-JOMBANG

memorandumredaksi @gmail.com

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 10

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Kakek Kedungpari Gantung Diri Jombang, Memorandum Warga Dusun Sumberwinong, Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno digegerkan dengan gantung diri, Kamis (28/5) sekitar pukul 18.00. Korban tak lain Sukiran (68), warga setempat.

Sebelum ditemukan tergantung di seutas tali tambang di kamar miliknya. Korban tidak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan yang mengarah pada aksi nekad untuk

mengakhiri hidup.

Diungkapkan Kapolsek Mojowarno AKP Yogas, keberadaan korban pertama kali diketahui oleh sang istri Siti Maryam (52), saat masuk kamar.

“Saksi mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di dalam kamar.

Mengetahui hal itu, ia lalu berteriak meminta tolong kepada sejumlah tetangga,” ungkapnya, Jumat (29/5).

Beruntung, sesaat setelah mendengar teriakan minta tolong saksi, beberapa warga datang ke lokasi dan langsung menolong korban. Namun kendati telah mendapatkan respons

cepat dan segera diturunkan dari tali gantungan, nyawa korban tetap tak tertolong. “Oleh warga korban segera diturunkan dari tali gantungan yang membelitnya. Tapi sayang, upaya tadi tidak membuahkan hasil lantaran korban telah meninggal dunia,” sambung kapolsek.

Sementara itu, petugas yang tiba tak lama setelah mendapatkan lapo-

ran langsung mengolah TKP, minta keterangan dari sejumlah saksi, sekaligus melakukan pemeriksaan luar dengan dibantu tim medis Puskesmas Selorejo. “Usai pemeriksaan luar dengan dibantu tim medis serta identifikasi. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk secepatnya dilakukan proses pemakaman,” tandas Yogas. (wan/rif)

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Petugas mengidentifikasi mayat korban.

Jelang New Normal

DPC PKB Desak Pemkab Perhatikan Ponpes Jombang, Memorandum Menjelang penerapan kebijakan new normal, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk memberikan perhatian kepada pendidikan pondok pesantren (ponpes). Hal ini bukan tanpa alasan, dengan penerapan kenormalan baru di kehidupan masyarakat tadi.

“Jombang sebagai ikon Kota Santri yang punya ratusan pondok dan ratusan ribu santri yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan kondisi tersebut, perlu mendapatkan perhatian khusus kalau nanti kebijakan new normal benar-benar diterapkan,” ujar Ketua DPC PKB Jombang, Mas’ud FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S Zuremi, Jumat (29/5).

Ketua DPC PKB Jombang, Mas’ud Zuremi.

Perhatian khusus tadi, yakni pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan ponpes. Sebab sebagaimana diketahui bersama, pondok merupakan tempat berkumpulnya ribuan santri dalam proses kegiatan belajar. “Perhatian yang kami minta, Pemkab Jombang mengalokasikan dana APBD yang telah disetujui untuk penanganan Covid-19. Tujuannya untuk membangun sarana dan prasarana yang mendukung penerapan new normal,” sambung pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jombang itu.

Dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang harus diakui masih sangat minim di lingkungan ponpes. Upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus dapat juga dilakukan di ponpes. Terlebih lagi, ketika sarana tadi sudah rampung direalisasikan sebelum mulai dibukanya kembali proses belajar mengajar di pondok. “Kita tidak ingin ketika pondok pesantren mulai dibuka kembali akan ada penularan Covid-19. Maka, kenapa perhatian dari pemkab sangat penting untuk dilakukan,” imbuhnya.

Kondisi tadi diketahui, dari hasil pengamatan di beberapa fasilitas kesehatan untuk pencegahan covid-19 di sejumlah ponpes. Dan memang harus diakui, masih jauh dari kata memadai. Termasuk di antaranya, masih banyak juga yang justru belum memiliki fasilitas kesehatan. Kondisi ini jelas memprihatinkan sebab penularan penyebaran Covid-19 nyata di depan mata.

“Sementara kemampuan pondok pesantren sangat minim karena terbentur masalah dana. Jika tidak segera diantisipasi, ancaman Covid 19 bagi keselamatan jiwa baik kiai, santri maupun pendidik di lingkungan pesantren akan terjadi,” tegasnya.

Dari sejumlah fakta di atas, perhatian Pemkab Jombang sangat dibutuhkan. Sebelum penerapan kebijakan new normal sesuai dengan kebijakan Pemerintah benar-benar dilakukan. “Jika tidak, pondok pesantren dengan segala potensi besarnya akan menjadi masalah baru bagi bangsa ini,” pungkas Mas’ud. (wan/rif)

Prajurit Korem Bhaskara Jaya jalani rapid test.

Pastikan Prajurit Terhindar Corona Surabaya, Memorandum Prajurit Korem 084/ Bhaskara Jaya jalani rapid test di aula makorem, Jumat (29/5). Hal ini berjutujuan untuk memastikan bila para personel dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus corona.

Satu-persatu prajurit yang hadir diminta untuk duduk di kursi yang sudah disediakan oleh tim medis. “Kita pastikan kalau kesehatan seluruh anggota, betul-betul terjaga dengan baik,” kata Pasi Pers Korem Mayor Inf Bachtiar.

Pelaksanaan rapid test itu, dipimpin langsung oleh Pasiminkes Denkesyah Surabaya Kapten Ckm Sunaryo.

Ditemui usai memantau pelaksanaan rapid test, Kapten Ckm Sunaryo menjelaskan jika rapid test itu, tak hanya digelar di korem saja. Namun, beberapa Satuan lainnya, sebelumnya telah menggelar kegiatan serupa.

“Hasil laporan yang kami terima, tidak ada satupun personel yang terpapar corona.

Semua dalam kondisi sehat,” ungkapnya. (tyo/rif)

Pembenahan di SDN 1 Plemahan, Sumobito.

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Respons Cepat, SDN 1 Plemahan Dibenahi Jombang, Memorandum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang segera merespons jebolnya plafon Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Plemahan, Kecamatan Sumobito. Disdikbud langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) serta melakukan perbaikan di lokasi.

Hasilnya, pada hari yang sama, semua proses pembenahan rampung dilakukan, Rabu (27/5) malam. “Sejak menerima kabar, kami langsung bergerak untuk mengecek sekaligus membenahi. Hari itu juga semua sudah kembali seperti sedia kala,” papar Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang Agus Purnomo, Jumat (28/5).

Selain memastikan telah memberikan respon cepat, dengan langsung melakukan pembenahan. Disdikbud juga membeber jika semua tahapan pekerjaan swakelola dilokasi sudah sesuai rencana anggaran biaya (RAB).

Kalaupun kemarin bisa jebol, pihaknya menduga akibat lokasi sarana belajar yang berada tepat di bawah rerimbunan pohon bambu.

“Kami pastikan jika semua proses serta material yang digunakan sudah sesuai RAB. Kalaupun kemarin jebol, kami menduga akibat kondisi lembab karena di bawah rerimbunan pohon bambu,” ujarnya.

Dibeber olehnya, karena bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2018. “Kami sampaikan jika pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah.

Sumber pembiayaannya dari DAK tahun 2018, sebesar Rp 208.128.000,” beber Kadisdikbud.

Masih menurut kadisdikbud, sesuai dengan RAB yang diajukan, material

plafon menggunakan bahan gypsum dengan rangka galvalum. Semisal ada ‘kecurangan’ baik ukuran maupun kualitas, jebolnya bakal terjadi bukan hanya di satu titik. “Saat datang ke lokasi untuk melihat kondisi serta melakukan pembenahan hingga malam hari. Tim mendapati jika kualitas serta bahan sesuai spek. Semisal ada kecurangan,

jebolnya bakal terjadi bukan hanya di satu titik,” tegas mantan kepala dinas perpustakaan dan arsip itu.

Untuk memastikan proses pembenahan sesuai dengan ketentuan serta spek awal, tim dari Dikdikbud Jombang melakukan pengawasan hingga pekerjaan rampung. Termasuk hadir di lokasi yang sama, Kepala SDN

1 Plemahan serta tim fasilitator teknik.

“Karena dari awal proses pekerjaan swakelola, semua tahapan pembenahan dilakukan oleh pihak sekolah dengan didampingi fasilitator teknik.

Alhamdulillah, berkat kordinasi dengan semua pihak, hari itu juga semua prosesnya seketika rampung,” pungkas Agus. (wan/rif)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

DEWI RENGGANIS

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 11

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Positif Covid-19 Bertambah Lagi 5 Orang Berdasarkan data Pemkab Jember, warga yang terkonfirmasi positif ada 33 orang, 6 orang sembuh, 24 orang dalam pengawasan, 2 orang dirawat di Lumajang, 3 orang meninggal. Untuk yang meninggal adalah satu warga pendatang, satu warga Patrang dan satu warga Kencong.

Pasien dalam pengawasan (PDP) 164 orang, 81 orang selesai pengawasan, 40 orang dalam pengawasan, meninggal 13 negatif, 8 orang rapid test reaktif, 9 orang rapid test nonreaktif dan 13 warga luar Jember.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 1.266 orang ODP, 970 orang selesai dipantau, 258 orang dipantau, meninggal 18 rapid test nonreaktif, 1 rapid test reaktif, 2 orang tidak dilakukan rapid test dan 17 orang dari luar Jember.

Kemudian orang dalam resiko (ODR) 34.959 orang ODR, 33.513 orang selesai dipantau, 1.343 orang dipantau, 0 belum diterpantau serta 103 orang dari luar Jember. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 576 orang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember Gatot Triyono menjelaskan, kasus ke-29 dari Desa Suko Jember, Kecamatan Jelbuk. Kasus ke-30 dari Desa Padomasan, Kecamatan Jombang. Kasus 31 dari Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari. Kasus ke 32 dari Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji.

Dan kasus ke-33 dari Kelurahan Pa-

FOTO: MEMORANDUM/EDY WINARKO

Jember, Memorandum Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Jember mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol.

Harapannya, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember Gatot Triyono.

tang, Kecamatan Patrang.

Dengan masih bertambahnya kasus positif corona ini menunjukkan bahwa di Jember bahaya wabah ini cukup mengkhawatirkan.

Pemkab Jember terus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pemeriksaan rapid test secara massal kepada masyarakat yang beresiko tinggi terhadap penularan Covid-19.

Terhadap petugas pelayanan publik seperti di kelurahan, kecamatan, juga dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dinas kominfo dan puluhan wartawan juga ikut uji cepat di Aula Kantor Dinas Kominfo Jember.

"Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember memang melakukan rapid test, sudah berjalan sejak beberapa hari lalu. Telah menyasar petugas kesehatan di puskesmas, polisi dan TNI. Juga petugas dinas perhubungan, penjaga

di 5 titik pos pintu masuk Kabupaten Jember," kata Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono, Jum'at (29/5) Pasar tradisional di Kecamatan Kaliwates yaitu Pasar Kepatihan dan Pasar Pelita. Pasar di Kecamatan Patrang yaitu Pasar Kreongan dan Pasar Bungur dengan jumlah 739 pedagang yang telah diperiksa.

"Puskesmas yang dibantu dari dinas kesehatan dan didukung oleh muspika telah memeriksa 739 pedagang," terang mantan camat Kaliwates.

Gatot pun meminta, kepada para pedagang untuk mengedepankan kewaspadaan tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Tetap disiplin protokol dan anjuran pemerintah, menerapkan hidup bersih, serta tak lupa selalu mencuci tangan dan memakai masker saat di luar rumah.

"Biasakan selalu pakai masker dan hindari kerumunan. Jangan mentang-mentang sudah negatif," pesannya. (edy/udi)

Lebih Ringan dari Tuntutan Gopur mengapresiasi putusan majelis hakim dengan dikabulkannya permohonan JC yang diajukan kliennya.

“Faktanya memang demikian, terdakwa (Ibnu Gopur) dinilai telah membantu proses penegakan hukum pada kasus ini. Di antaranya mengungkapkan sejumlah nama-nama penerima yang diakomodir dari keterangan saksi dalam persidangan,”terang Hans Edward Hehakaya.

Disinggung apakah kliennya siap membongkar siapa saja yang terlibat diluar nama

Butuh Uang, Ryan Hidayat Curi HP Namun, HP merek Xiaomi warna hitam yang diambil pelaku milik Hafid Ali (40), warga Manyar Sabrangan VIII B, sebagai pengunjung warkop.

Kejadian pencurian itu bermula, ketika Ryan dibonceng rekannya ke warkop Pak Dhe untuk membeli minuman. Setiba di lokasi, Ryan memesan minuman di kasir, sedangkan rekannya menunggu di atas motor.

“Setelah memesan minuman, tersangka melihat HP di atas meja lalu dia dengan cepat mengambilnya. Selanjutnya pelaku bergegas meninggalkan warkop setelah membayar pesanannya,” kata Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana, kemarin (29/5).

Belum sempat meninggalkan lokasi, pelaku ternyata diteriaki maling oleh korbannya. Mende-

Dipantau dan Wajib Lapor Napiter warga Jalan Tanjung Karang, Perak Barat itu, divonis 3,5 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

“Pada hari ini, kami menerima narapidana atas nama Muhamad Muhaidin, dalam perkara teroris. Yang bersangkutan lokasi rumahnya berada di Perak Barat, Krembangan,” ujar Kasi Intelijen Kejari Tanjung Perak Erick Ludfyansyah didampingi Kasi Pidum Eko Budisusanto.

Erick menambahkan, untuk program deradikalisasi sebelumnya sudah disampaikan ke sekolah-sekolah dalam program jaksa masuk sekolah (JMS). “Termasuk juga penyuluhan hukum di kelurahan atau wilayah Surabaya Utara ini kita

Gugurkan Kandungan Hal itu dikatakannya lantaran dirasa tidak siap untuk mendapatkan anak lagi. Dalam Channel YouTube miliknya, Zaskia dan Hanung mengatakan sempat ingin menggugurkan kandungan tersebut.

Namun hal itu tidak diiyakan oleh dokter kandungannya.

Tidak untuk ditiru, ternyata Zaskia sempat melakukan beberapa cara untuk menggugurkan kandungannya itu.

“Di minggu pertama aku tetap olahraga, padahal aku tahu itu sudah hamil. Aku bilang kalau memang janinnya kuat ya sudah nggak apa-apa,” ucap Zaskia Mecca.

Tidak hanya itu, Zaskia juga kerap mengonsumsi nanas.

yang disebutkan dalam permohonan JC tersebut, Hans mengaku belum bisa mengatakannya.

“Kami belum mengarah ke sana tapi yang jelas ada nama-nama yang disebut di dalam pertimbanganan putusan dalam posisi bersama-sama dan itu tergantung kepada KPK,” pungkas Hans Edward Hehakaya.

Sebelumnya, dalam amar putusan, Ibnu Gopur dan Totok Sumedi terbukti melanggar pasal 5 ayat 1 huruf b Undang-undang Tipikor jo pasal 55 ayat

Sambungan dari halaman 1 ngar itu, Ryan terpaksa meninggalkan rekannya yang sedang duduk di atas motor karena takut dan panik.

“Saat mencoba kabur, pelaku berhasil dibekuk warga bersama anggota kami yang kebetulan melaksanakan kring serse di lokasi kejadian.

Untuk menghindari amuk massa, dia (Ryan, red) kita bawa ke mapolsek sedangkan rekannya kita jadikan sebagai saksi,” tutur kapolsek.

Sementara itu, di hadapan penyidik, Ryan mengaku bahwa dirinya spontan melakukan pencurian HP tersebut. Rencananya HP curian itu akan dijual karena dia butuh uang. “Saya spontan saja mengambilnya karena ada kesempatan ternyata malah tepergok pemiliknya,” ujar Ryan. (x-3/nov)

Sambungan dari halaman 1 muatkan materi deradikalisasi,” pungkas Erick.

Ditambahkan Eko, selama menjalani pembebasan bersyarat ini, Muhaidin akan dikenakan wajib lapor di Kejari Tanjung Perak hingga Juni 2021. “Kami jadwalkan seminggu sekali wajib lapor. Kami lakukan pemantauan, salah satunya menanyakan aktivitas yang bersangkutan ada perubahan apa tidak,” tambahnya.

Sementara itu, napiter ini dijemput penyidik Pidum Kejari Tanjung Perak dengan pengawalan anggota Densus 88-AT. Setelah menjalani pemeriksaan administrasi, Muhamad Muhaidin diantarkan ke rumah juga dengan pengawalan ketat. (tyo/nov)

Sambungan dari halaman 1 “Pokoknya berbagai cara dia lakukan,” kata Hanung.

Masuk di bulan kedua, Zaskia dan Hanung semakin sadar atas anugerah yang kembali dititipkan padanya. Keduanya akhirnya menerima.

“Masuk ke minggu kedua, aku lihat janinnya makin kuat. Di situ aku mulai bisa menerima.

Dan ya sudah berarti ini anugerah lagi,” jelas Hanung.

Bukan menolak, namun Zaskia merasa tidak siap. Ia mengatakan memiliki anak-anaknya sekarang adalah satu hal yang ideal.

“Terus terang nggak siap nambah anak lagi.

Aku pikir ketika sudah punya Bhumi yang sudah besar, dan dua anak perempuan juga dua anak laki-laki ya sudah ideal,” tuturnya. (dtc/nov)

1 ke-1 KUHP. Atas putusan itu, terdakwa Ibnu Gopur dan Totok Sumedi sama-sama mengaku masih pikir-pikir. Hal serupa juga disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK

Ditemui usai sidang, JPU Arif Suhermanto mengaku akan menyampaikan putusan ini dengan pimpinan di KPK. Namun Arif menyebut, bahwa dalam hal ini majelis hakim telah mengakomodir dakwaan

dan tuntutan jaksa. Yakni pasal yang dinyatakan terbukti.

Sebelumnya, JPU KPK menuntut Ibnu Gopur dan Totok Sumedi selama 2 tahun dan 6 bulan denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan penjara. Mereka

Pedagang Sayur Tewas Tabrak Tiang Listrik lan Margodadi III, Bubutan, meregang nyawa setelah motornya oleng dan menabrak tiang listrik. “Jenazah korban ditutupi koran dan sudah ada ambulans,” kata Luluk, pengendara motor yang kebetulan melintas di lokasi.

Informasi yang dihimpun Memorandum, bermula korban mengendarai Yamaha Vega pelat L 2052 SF melaju dari barat ke timur di Jalan Tandes dengan mendorong gerobak yang dipenuhi sayur.

Sesampai di lokasi kejadian, mendadak motor korban oleng ke kiri lalu menabrak tiang listrik. Soewadji langsung terjatuh dan tewas dengan luka di kepala.

“Korban kurang konsentrasi saat berkendara sehingga menabrak tiang listrik,” kata Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP M Fakih, kemarin.

Warga dan pengguna jalan yang mengetahui kejadian itu, bergegas memberikan pertolongan dengan menghubungi polisi dan petugas medis. Setelah diperiksa kondisinya meninggal, korban selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo guna divisum.

Sedangkan motornya diamankan ke Kantor Unitlaka Satlantas Polrestabes di Jalan Dukuh Kupang Barat.“Korban tewas karena kecelakaan tunggal,” jelas Fakih. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1

Petugas memeriksa rombong yang merenggut nyawa Soewadji.

Iblis Wonokitri Jualan Sabu Hariyanto. Mereka diringkus saat menggelar pesta sabu di rumah Jalan Pulosari III D. “Dari pengembangan tiga tersangka pengguna itu, Iblis sebagai penjual kita tangkap di rumahnya,” kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto, Jumat (29/5).

Arie menjelaskan, ketiga tersangka pengguna itu merupakan pelanggan tetap Iblis.

Terakhir, ketiganya membeli kristal haram itu sebanyak 2 gram dengan harga Rp 2 juta seca-

Sambungan dari halaman 1 ra patungan.“Tiga tersangka patungan hingga terkumpul uang Rp 2 juta dan langsung dibelikan sabu seberat 2 gram,” lanjut Arie.

Selain menangkap tersangka, petugas juga menyita barang bukti dua poket sabu dengan berat 0, 90 gram, sebuah timbangan digital, 1 pak klip plastik, 3 sedotan plastik, sebuah sendok, dan 2 buah korek api. “Barang tersebut kita temukan setelah menggeledah kamarnya. Tersangka mengaku mendapatkan pasokan dari jaringan lapas

Jatim,” tandas Arie.

Mantan Panitreskrim Polsek Tegalsari itu menyebut, tersangka belum lama menjadi pengedar sabu. Modusnya Iblis menggunakan informasi dari mulut ke mulut untuk memasarkan sabu dagangannya.

Setelah sepakat, komunikasi dilanjutkan melalui HP untuk melakukan transaksi.

“Saya dipasok sabu dari napi di lapas Pak. Lalu dikirim memakai sistem ranjau,” aku Iblis di mapolsek. (fdn/nov)

Minta Maaf, Diharuskan Mengajak Selingkuhan dan Pasangan dikaruniai anak,” kata Endar, yang menambahkan bahwa dirinya lantas ke rumah adiknya di Sidoarjo.

Nomor telepon Nia diblokir. Seminggu kemudian Endar pulang. Ternyata Nia masih berada di rumah. Wanita tersebut sedang duduk terpekur di ruang tamu.

Melihat suaminya masuk rumah, dia menghambur sambil menangis.

Nia menghiba minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa.

Endar tidak menanggapi. Dia masuk kamar tidur, tapi segera keluar kembali dan berpindah ke kamar kosong di belakang yang selama ini disediakan bila ada tamu menginap.

Endar menguncinya dari dalam. Ketukan di pintu dan panggilan Nia sama sekali tidak ditanggapi. Nia jug a sering menangis, bahkan sampai gero-gero, di depan pintu.

Endar hanya keluar untuk bekerja dan makan. Aktivitas lain dia lakukan di dalam kamar. “Saya makannya di warung pojok

dianggap terbukti memberikan uang suap secara bertahap hingga Rp 1,675 miliar sejak Agustus 2019 hingga terungkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 7 Januari 2020 di Pendopo Sidoarjo. (fer/nov)

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

yang mau bekerja sama,” ujar hakim anggota Lufsiana saat membacakan pertimbangan dalam amar putusan untuk terdakwa Ibnu Gopur di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Lanjut Lufsiana, bahwa terdakwa telah berterus terang dan akan mengungkap pelaku lain dalam perkara ini. “Majelis menyetujui permohonan terdakwa Ibnu Gopur sebagai justice collaborator,”sambungnya.

Sementara itu, ditemui usai sidang, Hans Edward Hehakaya, penasihat hukum Ibnu

Sambungan dari halaman 1

jalan dan mandi di kantor. Kadang juga di masjid kompleks perumahan. Saya mendiamkannya enam atau tujuh hari gitu,” kata Endar sambil melirik Memorandum dengan kepala tertunduk.

Melihat kesungguhan Nia meminta maaf, hati Endar akhirnya melunak. Dia ajak Nia duduk bersama, “Mengapa kamu tidak pulang ke rumah dia (Fari, red)?”

“Aku mengaku bersalah, Mas.” “Mungkin aku bisa memaafkan. Tapi, kamu harus minta maaf bersama dia (Fari, red). Satu lagi, dia harus mengajak istrinya.

Agar istrinya tahu bahwa suaminya adalah pria yang brengsek seperti wanita yang ada di depanku sekarang.”

Selesai berkata demikian, Endar kembali masuk kamar. “Jujur saja saya masih sayang kepada dia,” aku Endar kepada Memorandum.

Ditunggu sampai dua bulan, ternyata Nia tak kunjung mengajak Fari dan istrinya untuk

Sambungan dari halaman 1

meminta maaf. Akhirnya dengan berat hati Endar memantabkan hati untuk menceraikan Nia. Endar menyewa seorang pengacara.

Tapi seminggu setelah Endar menemui pengacaranya, Fari dan istrinya datang ke rumah. Bersama Nia, mereka minta maaf atas khilaf yang mereka lakukan selama ini. Fari juga mengaku telah mengaku dan meminta maaf kepada sang istri.

“Saya kemari untuk ambil berkas. Untung berkasnya belum sempat dimasukkan ke PA,” kata Endar. (habis)

Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon/WA 082131242288. Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com.

Terima kasih

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

GRESIK-PANTURA

SABTU LEGI, 30 MEI 2020 HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andri Yanto, Hardy. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

AKBP Arief Fitrianto Resmi Jabat Kapolres Gresik Gresik, Memorandum Secara resmi tongkat komando Kapolres Gresik dijabat oleh AKBP Arief Fitrianto, Jumat (29/5). Serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Mapolda Jatim dipimpin langsung Kapolda Jatim Irjenpol Muhammad Fadil Imran.

ǟǵǺǭǸ ǓǵǰȆǵǺ ǩǭǸ ǘǭǵǰȆǵǺ ǟǻǴǻǺ ǟǭǭDz ǞǭǴǵǾ ǰǭǺ ǔǭȀǵǺ

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ DEVAN

AKBP Kusworo mendapatkan jabatan promosi di Ro SSDM Mabes Polri. Selama sembilan bulan menjabat tidak sedikit keberhasilan yang diraih alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 itu. Dari mempertahankan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) serta penanganan sejumlah kasus tentang anak dan perempuan hingga kasus atensi lainya.

AKBP Kusworo Wibowo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gresik dan seluruh jajaran pemerintahan yang telah bersinergi menciptakan Gresik kondusif.

“Tanpa dukungan seluruh stakeholder yang ada di Gresik selama bertugas tidak akan berarti,” ucap alumni Akpol 2000 itu merendah.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, sebagai kapolres baru akan melanjutkan program yang sudah dicanangkan oleh AKBP Kusoworo Wibowo.

“Berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan dan menciptakan Gresik yang kondusif,” kata mantan Kapolres Ponorogo ini.

Untuk itu, lanjut Arief, pihaknya meminta dukungan kepada semua pihak baik jajaran forkopimda, para kiai, ulama, dan semua elemen masyarakat di Gresik.

“Mari jaga Gresik yang kondusif dan menciptakan gotong royong serta memanfaatkan kampung tangguh yang sudah dicanangkan Bapak Kapolda Jatim Irjenpol Muhammad Fadil Imran,” kata Alumni Akpol 2001.

Acara pelepasan Kapolres Gresik

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto foto bersama AKBP Kusworo Wibowo di Mapolres Gresik.

lama AKBP Kusworo Wibowo dilaksanakan secara sederhana tanpa upacara pelepasan. Tetap melakukan protokoler kesehatan dengan menerapkan physical distancing.

Hanya didampingi Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto diantar hingga keluar dari Mapolres Gresik Jalan Basuki Rahmad, Gresik, kemarin sore. (dev/har/fer)

Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 24,2 Miliar Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Keluarga Tak Mampu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengalokasikan anggaran Rp 24,2 miliar untuk tiga program beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi dari keluarga ekonomi tidak mampu, baik akademis maupun nonakademis.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah saat seminar “Ngobrol Bareng Milenial” via video conference (vidcon) yang membahas program beasiswa di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, kemarin.

“Un t u k p ro g ra m b e a siswa ini kita siapkan anggaran sebesar 24,2 miliar rupiah,” kata Bupati Anna.

Ketiga program beasiswa Pemkab Bojonegoro tersebut adalah Beasiswa Prestasi Pen-

didikan Tinggi Scientist bagi mahasiswa Bojonegoro berprestasi dari keluarga ekonomi tidak mampu, yang menempuh pendidikan Strata 1 (S1) dan atau Diploma 4 (D4) pada perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jurusan dan program studi scientist dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 14,8 miliar.

Kemudian program Beasiswa Pendidikan Tinggi Satu Desa Dua Sarjana, berupa beasiswa bagi mahasiswa Bojonegoro berprestasi baik akademis maupun nonakademis dari keluarga ekonomi tidak mampu yang menempuh pendidikan Strata 1 (S1) dan atau Diploma 4 (D4) pada PTN pada semua jurusan, di luar program Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Scientist, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 8,6 miliar.

Yang ketiga, program Beasiswa Bagi Mahasiswa Pro-

gram Diploma (D4), Sarjana (S-1) dan Magister (S-2) untuk mahasiswa Bojonegoro berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang sedang menempuh studi akademik baik di PTN maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 800 juta.

Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini mengungkapkan, dengan adanya program beasiswa berprestasi pendidikan tinggi tersebut diharapkan mahasiswa Bojonegoro dapat lebih terpacu dan termotivasi untuk mencapai prestasi akademiknya.

“Tujuan program beasiswa ini untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah karena kurangnya biaya pendidikan dan untuk memberikan penghargaan serta apresiasi bagi mahasiswa Bojonegoro untuk lebih berprestasi. Semoga dengan adanya program

beasiswa ini dapat meningkatkan mutu mahasiswa, memberikan penghargaan atas capaian prestasi mahasiswa dan menambah semangat kepada mahasiswa untuk terus berprestasi, baik secara akademik maupun nonakademik,” bebernya.

Program Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Scientist bagi mahasiswa Bojonegoro berprestasi dari keluarga ekonomi tidak mampu, yang menempuh pendidikan Strata 1 (S1) dan atau Diploma 4 (D4) pada PTN

dengan jurusan dan program studi scientist, antara lain, Fakultas Teknik dan Kedokteran, diutamakan untuk Fakultas Teknik pada program studi Teknik Sipil, Teknik Arsitektur.

K e m u d i a n Te k n i k Planologi, Teknik Geologi atau Geodesi, Teknik Limbah, Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Te k n i k Me s i n , Te k n i k

ankan nilai IPK sesuai den-

prestasi mahasiswa baik secara akademik maupun nonakademik dan untuk membantu warga miskin yang menempuh pendidikan tinggi .

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam seminar “Ngobrol Bareng Milenial” via video conference (vidcon).

Kimia, Teknik Informatika atau Teknik Komputer, Teknik Elektro, dan Teknik Perminyakan.

Kemudian untuk Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, serta Fakultas Kedokteran pada program studi Kedokteran Umum, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Prodi Gizi.

Besaran Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Scientist tahun 2020 diberikan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan bersifat stimulan setiap semester dengan nilai atau besaran sesuai dengan uang kuliah tunggal (UKT) bagi masing-masing mahasiswa per semester. Beasiswa ini diberikan bilamana mahasiswa tetap bisa mempertah-

gan syarat minimal yang telah ditentukan.

Yang kedua Beasiswa Pendidikan Tinggi Satu Desa Dua Sarjana, berupa beasiswa bagi mahasiswa Bojonegoro berprestasi baik akademis maupun nonakademis dari keluarga ekonomi tidak mampu, yang menempuh pendidikan Strata 1 (S1) dan atau Diploma 4 (D4) pada PTN pada semua jurusan, di luar program Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi Scientist.

Sifat bantuan Beasiswa Pendidikan Tinggi Satu Desa Dua Sarjana tersebut diberikan oleh Pemkab melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan bersifat stimulan. Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap capaian

Yang ketiga Program Beasiswa Bagi Mahasiswa Program Diploma (D4), Sarjana (S-1) dan Magister (S-2) untuk mahasiswa Bojonegoro berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang sedang menempuh studi akademik baik di PTN maupun PTS. Program Program Beasiswa Bagi Mahasiswa Program Diploma (D4), Sarjana (S-1) dan Magister (S-2) tersebut diberikan Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Bojonegoro dan diberikan kepada mahasiswa sebanyak 1 kali selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada semester 4 atau sesudahnya.

Untuk tahun 2020 ini dengan besaran Rp 2 juta per mahasiswa. (top/har/fer)