Koran Memorandum Edisi 2 Desember 2022

4 di Bawah Umur, Dipicu Balas Dendam

Polres Pelabuhan Tanjung Perak akhirnya menetapkan tujuh orang tersangka dari 15 pemuda yang diamankan terkait penyerangan di pos sekuriti di perumahan Pakuwon City yang menyebabkan dua orang terluka. Dari tujuh orang terduga pelaku yang diamankan empat di antaranya masih di bawah umur. Ketujuh orang tersebut inisial AA (21), asal Jalan Sukolilo; NA (17),

Lupa Taruh Motor, Lapor Jadi Korban Gendam

Gununganyar mengembalikan motor M Rehan Okvianto (17), warga Dusun Kemambang, Kelurahan Sumokembangsri, Balongbendo, Sidoarjo. Sebelumnya,

Ayu Ting Ting

Banjir Pujian

Ayu Ting Ting kerap menuai pujian ketika berpenampilan. Seperti dalam unggahannya di akun media sosial, dimana dirinya mengenakan busana casual. Dalam beberapa foto yang diunggah, pelantun Sambalado itu terlihat sangat cantik.

KONTEN GEROMBOLAN PEMUDA

DIANCAM PASAL BERLAPIS

Surabaya, Memorandum Konten gerombolan pemuda bersenjata tajam yang diunggah di media sosial (medsos) akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat. Apalagi mereka tak segan akan melukai masyarakat jika dianggap mengganggu.

Ini jelas-jelas tindakan kriminalitas. Bukan hanya sekadar diamankan dan dilepas setelah membuat surat pernyataan serta memanggil orang tua. Padahal tak jarang juga ada korban jiwa. Ancaman pasal berlapis bisa dikenakan kepada mereka dengan UU ITE, UU Darurat, berita hoax, dan pasal 170 KUHP. Seperti kasus yang ditangani

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yang mendapat pelimpahan enam pemuda dari anggota Satintelkam yang sedang membuat konten Instagram di warkop daerah Dupak ini. Dari enam pemuda, tiga di antaranya terindikasi ikut gerombolan Allstar.

“Saya tidak bisa memutuskan. Nanti hasil pemeriksaan akan dila-

Pesilat Tewas saat Berla h

Saya tidak bisa memutuskan. Nanti hasil pemeriksaan akan dilakukan gelar perkara. Biar kasatreskrim yang menyampaikan nanti. Yang pasti perannya masih sebagai saksi,”

Arie Widodo Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya

Luka Memar di Perut dan Dada

Lamongan, Memorandum Nahas dialami remaja, MRD (15), asal Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Pamit berangkat latihan pencak silat malah berujung maut. Korban tewas saat latihan di pelataran SDN Tugu, Kamis (1/12) dini hari. Diduga kematian MRD akibat kekerasan dari seniornya.

Kapolsek Mantup AKP M Kosim membenarkan adanya peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 23.30, korban mengeluh sakit di bagian perut dan dada saat latihan. Mengetahui hal tersebut, korban

kukan gelar perkara. Biar kasatreskrim yang menyampaikan nanti. Yang pasti perannya masih sebagai saksi,” tandas Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Ipda Arie Widodo kepada Memorandum, Kamis (1/12).

Arie menambahkan, dari hasil pemeriksaan cuma tiga pemuda saja yang masuk dalam gerombolan yang lagi viral. “Mereka diamankan saat membuat konten di Instagram Allstar,” kata Arie.  Berawal dari membuat konten di IG itulah, kemudian menjadi

Surabaya, Memorandum

Rekan bisnis tak selamanya memberikan keuntungan. Seperti yang dialami Dudung Hartito, Komisaris PT Idub Sufi Wahyu Abadi yang bergerak di bidang kayu ini, berniat kerja sama malah merugi Rp 5,250 miliar.

Ia dikemplang rekan bisnisnya, Andri Yanto, yang menawarkan kayu bulat (log) di areal hutan Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Merasa ditipu,

Orang Tua Lalai

Surabaya, Memorandum

Peringatan bagi orang tua agar tak sembrono menjaga anak, terutama usia balita. Seperti yang menimpa AV (4), balita asal Kecamatan Semampir ini. Diduga orangtuanya lalai dan tak mengawasi, AV yang bermain sendiri di luar rumah tercebur sumur dan ditemukan tewas, Kamis (1/12).

Jasad AV yang tercebur di sumur dengan kedalaman 4 meter itu, kali pertama ditemukan Husni (47), tetangga korban. Saat itu, saksi hendak mengambil air di sumur untuk mencuci mobil. Saat menurunkan ember, Husni terkejut melihat adanya sesosok kepala anak kecil mengambang di dalam sumur.

“Saya melihat ada kepala manusia,” kata dia.

Dengan kondisi panik, Husni langsung memanggil warga untuk meminta bantuan. Korban kemudian dievakuasi dari sumur.

Setelah diangkat ternyata korban yang merupakan anak pertama dari KR (37), yang rumahnya hanya berjarak 4 meter dari lokasi.

Ayah Niken yang pejabat pemerintah, sebut saja Broto, marah-marah. Dia mengusir Niken dan Bambang. “Aku tidak pernah merasa punya anak pendosa seperti kamu,” katanya.

TANGIS Niken dan rengek permintaan maaf Bambang tidak mampu meluluhkan hati pria paruh baya itu. “Jangan pernah kembali,” kata Broto sambil menutup pintu.

Niken tidak pernah menduga ayah yang selama ini sangat menyayangi bisa bersikap seperti itu. Dia yakin bakal dimarahi, tapi tidak diperla-

Pernikahan karena Telanjur Hamil, padahal Hanya Sekali (3)

TAMPIL dengan busana casual berwarna kalem tersebut, Ayu Ting Ting memadukannya dengan tas kecil yang membuatnya tampak

Kapolsek Gunung Anyar Iptu Roni Ismullah menyerahkan motor ke pemilik.

Ipda

Balita Tewas Tercebur Sumur

Polisi mengecek lokasi terceburnya balita di sumur.

MEMORANDUM/ALFIN

Terdakwa Andri Yanto mendengarkan keterangan saksi di

Anggota Polrestabes Surabaya mengamankan gerombolan pemuda di Dupak Bangunsari.

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Surabaya, Memorandum

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menginterogasi para terduga pelaku penganiayaan dan perusakan pos sekuriti di Pakuwon City.

Gerombolan Pembacok Pemuda dan Sekuri Jadi Tersangka

Perimaan pajak dari sembilan jenis pajak daerah itu yang paling tinggi realisasinya yakni pajak BPHTB sebesar Rp379, 761 miliar atau 114, 39 persen kemudian disusul Pajak Parkir sebesar Rp 16,315 miliar atau 108,77 persen, Pajak Hiburan sebesar Rp5,882 miliar atau 106,95 persen, Pajak Hotel sebesar Rp17, 989 atau 102, 80 persen.

Selanjutnya, Pajak PBB, Pajak Air Tanah masing-masing sudah mencapai 100 persen.

Sedangkan pajak Penerangan Jalan, Pajak Reklame dan Pajak Restoran realisasinya masih belum sampai 100 persen dan bakal dimaksimalkan di bulan Desember.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi kinerja Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) yang telah bekerja maksimal dalam memaksimalkan pungutan pajak daerah. Orang nomor satu di Sidoarjo itu menegaskan bahwa

penerimaan pajak lebih dari Rp1 triliun itu kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan.

“Mulai tahun 2021 sampai dengan 2024 nanti pembangunan diberbagai bidang dimaksimalkan. Proyek pembangunam infrastruktur yang banyak menyedot anggaran seperti proyek Frontage Road, Jalan Beton, pembangunan RSUD Sidoarjo Barat, penambahan 4 Puskesmas, dan proyek 2 unit sekolah SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon,” terang Gus Muhdlor, Senin (28/11).

Pajak yang dipungut dari 9 jenis pajak daerah itu, lanjut Gus Muhdlor, yang harus dioptimalkan lagi yakni pajak restoran, pajak reklame dan pajak penerangan jalan. Ketiganya belum mencapai target 100 persen.

“Untuk jenis pajak di luar tiga itu semuanya bagus, sudah mencapai 100 persen, bahkan pajak BPHTB penerimaannya

Sidoarjo, Memorandum

Ratusan personel tergabung dalam forkopimda dan seluruh komunitas relawan di Kabupaten Sidoarjo, siap menghadapi bencana hidrometeorologi yang diprediksi BMKG Juanda Sidoarjo terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang.

Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sidoarjo tersebut diwujudkan dengan dilaksanakannya apel siaga bencana tahun 2022 yang dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo, Rabu (30/11).

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang memimpin kegiatan tersebut meminta kepada seluruh stakeholder yang tergabung dalam personel siaga bencana hidrometeorologi ini, agar mempersiapkan diri baik SDM (sumber daya manusia), sarana prasarana, serta peralatan yang nantinya digunakan untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Sidoarjo benar-benar disiapkan secara matang.

Sehingga ke depannya tidak ada kerugian yang akan berdampak pada diri sendiri, pemerintah, maupun masyarakat.

“Selain stakeholder, masyarakat juga perlu ikut serta berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara tidak membuang sampah di sungai dan saluran air, serta bekerja bakti dan membersihkan saluran pembuangan air secara periodik dan melakukan pencegahan-pencegahan lainnya” ujar Gus Muhdlor.

Mengingat, dalam penanganan bencana hidrometeorologi termasuk bencana yang bersifat multi sektoral dan multi dimensi sehingga pemerintah tidak akan mampu menangani sendiri tanpa adanya peran serta dari seluruh jajaran relawan dan masyarakat.

Bupati Sidoarjo berharap selain apel siap siaga ini, dibutuhkan pula kolaborasi dan singergitas sehingga penanganan bencana akan lebih terintegrasi dan lebih cepat terselesaikan.

“Saya harap dalam penanganan bencana ini pertama, masing-mas-

Sidoarjo, Memorandum

ing kecamatan mengaktifkan posko siaga bencana, kedua pemangku kepentingan senantiasa meningkatkan kolaborasi, koordinasi dan komunikasi antar stakeholder yang selama ini telah terbangun dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Ka-

bupaten Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, pada bulan Oktober 2022 terjadi sebanyak 5 kali angin kencang dan satu kali angin puting beliung yang berdampak pada kerusakan rumah di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Ratusan bangunan yang terdampak angin

meningkat di Porprov tahun depan karena kita didapuk sebagai tuan rumah,” imbuhnya.

kencang terletak di Desa Sidokepung, Desa Entalsewu Kecamatan Buduran, Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo. Sedangkan dampak dari angin puting beliung ada di Dusun Mlaten, Sidokepung, dan Buduran.  Pada bulan November 2022 ter-

sampai 114, 39 persen. Penerimaan pajak tahun 2022 sudah melebihi target dan realisasinya sampai akhir tahun bisa bertambah lagi, terutama yang tiga jenis pajak belum sampai target tadi,” jelas bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu.

Sementara itu, Kepala BPPD Pemkab Sidoarjo Ari Suryono menyampaikan, tercapainya target penerimaan pajak tahun 2022 itu ditunjang dengan optimalisasi sosialisasi kepada para wajib pajak (WP). Selain itu, adanya fasilitas pelaporan pajak online yang disiapkan BPPD.

Ari juga menjelaskan, dengan memberikan kemudahan kepada WP dalam melakukan transaksi pembayaran pajak melalui online perubahannya signifikan. Seperti pajak restoran dan pajak hotel.

“Kemudahan transaksi pembayaran pajak online ini yang terus kita dorong, kita sosialisasikan kepada para WP agar saat membayar pajak tidak diakhir waktu,” jelasnya.

“Untuk tiga jenis pajak yang belum sampai 100 persen, akan dimaksimalkan di bulan Desember ini,” pungkanya. (adv/jok/mik)

“Meskipun

Sementara itu Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, untuk peraih medali emas perorangan bonus yang didapatkan Rp40 juta, medali perak Rp20 juta sedangkan peraih medali perunggu mengantongi Rp10 juta.

Selain kepada peraih medali Porprov Jatim VII, Pemkab juga memberikan bonus kepada peraih medali di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke VI, Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII, Pe-

kan Paralimpik Pelajar Daerah 2022 serta atlet berkebutuhan khusus yang berlaga di ASEAN

jadi peningkatan debit air di bagian hulu bersamaan dengan pasang air laut yang berdampak pada luapan air sungai dan genangan di beberapa desa di wilayah Sidoarjo diantaranya di Kecamatan Krian, Tulangan, Sidoarjo, Candi, Porong,

Kasus Penyuapan Paling Tinggi

268 Laporan Dugaan Korupsi di Ja m Masuk KPK

Surabaya, Memorandum

Hingga Oktober 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sebanyak 268 laporan dugaan tindak pidana korupsi di Jawa Timur. Sedangkan jika dilihat dari direktori perkara korupsi, KPK mencatat terdapat 114 kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di Jawa Timur.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, tindak korupsi berupa kasus suap, pemberian hadiah atau janji, dan gratifikasi. “Ini menjadi jenis korupsi yang paling banyak menjerat para tersangka. Secara nasional, kasus korupsi karena penyuapan juga menjadi yang paling tinggi dengan catatan 867 kasus,” kata Firli saat menggelar serangkaian kegiatan memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Negara Grahadi dan Gedung Merah Putih Alun-Alun Kota Surabaya, Jatim, Kamis (1/12).

37 Persen Bullying di Sekolah

Surabaya, Memorandum

Kasus kekerasan terhadap anak masih marak terjadi di Surabaya. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur mencatat, hingga November 2022, sebanyak 96 kasus kekerasan terhadap anak. Dari angka itu, 37 persen merupakan bullying di sekolah.

“Kasus kekerasan terhadap anak di Jatim hingga pertengahan November 2022 mencapai 563 kasus. Sedangkan di Surabaya sekitar 96 kasus, hampir menyentuh 100 kasus. 37 persennya merupakan kasus bullying di sekolah,” ucap Ketua Bidang Data,

Kediri, Memorandum

Pemerintah Kabupaten Kediri kembali mengirim bantuan untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa barat. Kali ini, selain bantuan logistik, dikirim relawan kesehatan untuk membantu pemulihan korban terdampak gempa.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, melalui Penjabat Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menyampaikan, misi kemanusian yang dilakukan tersebut merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya mengirimkan dua truk bantuan logistik.

“Kali ini selain dalam bentuk sembako kita juga berangkatkan relawan dari keluarga besar kesehatan,” katanya saat pemberangkatan, Rabu (30/11).

Para relawan dari tenaga kesehatan yang diberangkatkan yakni 6 dokter, 2 bidan, 11 perawat dan 2 tenaga pendukung. Adapun, donasi dari seluruh organisasi kesehatan di Kabupaten Kediri berhasil terkumpul Rp 90 juta diwujudkan dalam bentuk sembako.

Untuk mendukung aksi kemanusian tersebut, para relawan kesehatan dibekali obat-obatan, serta membawa dua mobil ambulan dari RS Simpang Lima Gumul dan RS Kabupaten Kediri (RSKK) serta tiga mobil penunjang.

“Nanti begitu sampai ke Cianjur akan lang-

Wali Kota Ajak Masyarakat Awasi Kinerja Pemkot

lingkup Pemerintah Kota (pemkot) dan masyarakat metropolis untuk menjadi insan antikorupsi. Menurut dia, langkah pemkot dalam menciptakan insan antikorupsi harus dimulai sejak dini. “Oleh karena itu, kami bukan hanya memberikan bekal anti korupsi kepada jajaran di pemkot, akan tetapi juga memberikan materi pelajaran yang berkaitan dengan bahaya korupsi di kalangan pelajar,” kata wali kota, Kamis (1/12).

Selain memberikan materi antikorupsi sejak dini kepada pelajar, pihaknya pada akhir Desember 2022 menyerukan kepada seluruh kantor di

Bersambung ke halaman 4

Tak Pernah Terima Jaspel dari Pemkot

seberapa. Sedangkan Nikma, selain sebagai guru ngaji, dia juga seorang modin di RW 9. Kali ini dapat jaspel dari pemkot sebesar Rp 800 ribu.

Surabaya,

Empat orang guru yang mengajar di Tempat

Alquran (TPA) Al-Hikmah, Jalan Dupak Magersari, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, memiliki komitmen yang tinggi dalam mendidik generasi bangsa berakhlakul karimah.

Setiap hari, sedikitnya ada 75 anak-anak setempat yang dididik untuk membaca dan memahami kitab suci Alquran. Tak ada biaya yang dibebankan untuk dapat mengaji di TPA-Al Hikmah. Padahal, para guru ngaji itu tidak pula menerima jasa pelayanan (jaspel) atau honor dari Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Mereka mendidik secara ikhlas, tulus, dan sukarela.

“Belum pernah menerima bantuan dari pemkot, termasuk insentif. Kami tulus ingin mendidik anak-anak, membentuk karakter keagamaan supaya anak-anak bantaran rel di Dupak Magersari ini menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah,” ujar Nikmatul Rohmah, guru sekaligus pemilik TPA Al-Hikmah, Kamis (1/12).

TPA Al-Hikmah berdiri sejak 30 tahun

yang lalu. Eksis di tengah permukiman padat penduduk yang membelah bantaran rel kereta api. Sudah empat generasi dari keluarga Nikmatul meneruskan tradisi keagamaan tersebut. Membuka ruang untuk belajar mengaji bagi para masyarakat sekitar.

Tak terhitung jumlah anak yang telah dikhatamkan. Yang jelas, sudah bertahun-tahun keluarga Nikmatul menuangkan jasa yang mulia. Menjadi pilar positif di wilayah Dupak Magersari yang dulu terkenal sebagai kampung maling itu.

“Saya generasi ketiga. Kemudian sekarang diteruskan oleh anak perempuan saya,

Aulia.

Kendati tak termasuk dari 10.477 pendidik TPQ yang diberikan jaspel sebesar Rp 500 ribu oleh Pemkot Surabaya, namun Nikma beserta keluarganya mengaku tak masalah. Niat mereka satu, ingin memberikan kebermanfaatan hidup untuk orang banyak.

Padahal di sisi lain, keluarga Nikma bukan berasal dari kalangan berada. Sang suami, Bunari, memiliki toko klontong sederhana. Yang tentu pendapatannya tidak

“Sengaja kami gratiskan (biaya mengaji), karena di sini mayoritas masyarakat kurang mampu. Kami dipercaya masyarakat saja sudah senang kok,” tandasnya.

Sejatinya, Nikma sudah mengajukan ke pemkot agar memperoleh jaspel. Akan tetapi belum dapat dipenuhi. Pasalnya, TPA Al-Hikmah tidak mengantongi izin operasional dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Diduga izin tersebut belum bisa dikeluarkan kemenag lantaran bangunan TPA Al-Hikmah berdiri di atas tanah PT KAI.

Sementara itu, Ketua RT 1/RW 9 M Toha mengaku sangat mengapresiasi kegigihan keluarga Nikma. Dirinya bersama masyarakat sekitar sangat bersyukur dengan adanya TPA Al-Hikmah. Bukan tanpa alasan. Sebab, ketulusan Nikma dan keluarga yang tetap membimbing anak-anak Dupak Magersari meski di tengah keterbatasan.

“Masyarakat sangat senang, makanya banyak anak-anaknya yang mengaji di tempatnya Bu Nikma. Setiap sore dan malam hari berdatangan. Kita mengapresiasi per-

sung menuju posko baru kemudian terjun ke lapangan,” ungkapnya.

Adi Suwignyo menegaskan, misi kemanusian yang dilakukan sebagaimana ditekankan Bupati Hanindhito Himawan Pramana diharapkan dapat membantu para korban terdampak gempa di Cianjur, termasuk petugas paramedis yang terlebih dahulu berada di lokasi.

Secara teknis, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kediri Ahmad Khotib menerangkan, relawan dari tenaga kesehatan yang dikirim tersebut akan membantu dalam perawatan korban luka termasuk melakukan trauma healing untuk recovery mental pasca gempa.

“Dua mobil ambulan yang diberangkatkan itu dengan fasilitas yang lengkap, untuk operasi kecil (di lapangan) pun siap,” terangnya.

Relawan yang diberangkatkan tersebut akan melakukan misi kemanusiaan sampai dengan akhir pekan mendatang. Menunggu perkembangan kondisi di lapangan, tak menutup kemungkinan nantinya akan diberangkatkan tim kesehatan tahap kedua.

“Semua organisasi profesi kesehatan siap bersatu padu untuk mendukung visi kemanusian kita, mereka siap diberangkatkan untuk periode berikutnya bila dibutuhkan,” ucapnya.(adv/mon/ono)

MENANDAI Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak jajarannya di

Bersambung ke halaman 4

Bersambung ke halaman 4

Perlu Dibentuk Gugus Tugas Khusus

Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Eri Cahyadi di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), di Grahadi, kemarin.

Provinsi Jatim tercatat mendapatkan nilai rerata Monitoring Center for Prevention sebesar 87 dari total nilai capaian 93. Tentunya capaian ini cukup baik untuk diteruskan.

Firli Bahuri Ketua KPK

Ketika semakin banyak melakukan pengawasan, maka kinerjanya akan semakin cepat dan baik. Jangan hanya cepat, tetapi grusa-grusu, karena kalau saya mantau sendiri akan susah, dengan digitalisasi maka masyarakat hingga wartawan, semua bisa mantau.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya

Eri Cahyadi

M Isa Ansori

Memorandum

Pendidikan

Jadi yang mengajar ngaji di sini ada saya, adik laki-laki saya, Aulia, sama menantu saya,” urai perempuan yang lekat disapa Bu Nikma ini.

Anak-anak Dupak Magersari antusias mengaji.

Guru Ngaji di Dupak Magersari Tetap Ikhlas Mendidik

Bersambung ke halaman 4

Eksekutor dan Penadah Motor Curian Dilumpuhkan

Namun,

“Tersangka AR dan MF, ditangkap anggota di rumah mereka, Jumat (25/11) lalu sekitar pukul 10.30 ,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ariwibisono, Kamis (1/12).

Khusus MF, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan saat disergap aparat.

Dihadapan awak Media, AKBP Wiwit memeparkan bahwa AR dan MF selalu kerja bareng saat beraksi di lapangan. Cuma peran keduanya berbeda.

AR bertindak sebagai eksekutor atau penjarah motor, sedangkan MF berstatus sebagai penadah motor hasil jarahan AR.

“Selain itu, MF rutin meminjamkan cincin logam bermata magnet dengan sistim sewa kepada AR,” ungkap AKBP Wiwit.

Dalam aksinya, AR menggunakan cincin bermagnet itu untuk membuka kunci stir motor yang dalam keadaan terkunci. Setelah terbuka, barulah kunci kontaknya dibobol dengan kunci T.

kini berakhir sudah. Itu dipastikan setelah aksi AR saat menjarah motor di halaman kedai es jus Risquna di jalan Kusuma Bangsa, Desa Banyuajuh, terendus oleh Unit Reskrim Polsek Kamal.

“Keberhasilan ungkap kasus ini, juga tak lepas dari inisiatif HZ (22), warga Desa Kampung Dumarah, Desa Banyuajuh, korban pemilik motor yang datang melapor ke Mapolsek Kamal,” kata AKBP Wiwit.

Kronologisnya, korban HZ yang merupakan karyawan kedai es jus Risquita, datang ke Mapolsek Kamal mengadukan kehilangan motor Honda Beat Nopol M 3605 IA miliknya, yang diparkir di halaman dekat kedai.

Timsus Unit Reskrim segera bertindak sigap. Berbekal rekam jejak CCTV di kedai, hasil lidik lapangan akhirnya terungkap fakta terduga pelakunya adalah AR.

Selain

Minat Baca Masyarakat Rendah, Komisi IV Minta Perpusda Berbenah

permintaan hal itu menurutnya, instansi terkait masih menggunakan sistem lama dan mengelola perpustakaan keliling itu dinilai kurang tepat.

takaan keliling.

Hal itu menindaklanjuti terkait minat baca masyarakat Kabupaten Sumenep yang dinilai sangat rendah. Minat baca yang sangat lemah ini, membutuhkan berbagai terobosan untuk meningkatkan minat baca tersebut.

Wakil rakyat Sumenep, meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah mulai melakukan evaluasi. Karena perpustakaan daerah selaku instansi yang bertugas sebagai lembaga penguat literasi diharapkan bisa meningkatkan minat baca, mulai tahun depan harus lebih kreatif dalam meningkatkan dunia literasi.

“Dinas

Selama

Komisi IV menyarankan dinas untuk lebih progresif dalam mengenalkan dunia literasi kepada masyarakat salah satunya melakukan perencanaan yang matang dan jadwal keliling ke sekolah.

Dan setiap tahun harus melakukan evaluasi apa saja kekurangan yang telah diterapkan. Tujuannya kata dia untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang sampai saat sekarang masih lemah.

Dengan adanya jadwal Perpusda dapat mendatangi lembaga sekolah sesuai dengan sudah diagendakan. Dan tidak  menunggu permohonan dari lembaga untuk mengoperasikan itu karena kurang pro aktif.

Seleksi Musabaqah Tilawatil Quran 2022 Dibuka

Kesra Cari Calon Kafilah Terbaik Sumenep

“Perpusda harus berbenah karena keberadaannya sangat penting untuk kemajuan daerah. Bagaimana kita bisa maju kalau minat baca masyarakat rendah. Dan ini tugas kita bersama, terutama dinas perpustakaan,” katanya.

Kepala Bidang Perpustakaan Sumenep Rasadi mengakui, selama ini pengelolaan perpustakaan keliling masih menggunakan sistem lama yakni mendatangi apabila ada permintaan atau permohonan dari sekolah.

Dia berjanji akan melakukan evaluasi dan melakukan terobosan untuk meningkatkan minat baca masyarakat terutama ke lembaga-lembaga pendidikan sekolah.

“Ke depan kami akan evaluasi dan mencari terobosan untuk meningkatkan baca masyarakat Sumenep,” pungkasnya. (uri/mik)

Seleksi

Rinciannya, Senin (28/11), seleksi digelar di PP Zainul Ibad Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan. Peserta yang mengikuti seleksi berasal dari Kecamatan Pragaan, Saronggi, Bluto, Pragaan, dan Giligenting dengan jumlah peserta 67 orang.

Selasa (29/11), seleksi digelar di PP Annuqayah, Kecamatan Guluk-guluk. Peserta yang berjumlah 58 orang berasal dari Kecamatan Lenteng, Ganding, dan Guluk-Guluk.

Rabu (30/11), seleksi dilaksanakan di PP Aqidah Usymuni, Desa Pandian, Kecamatan Kota. Pesertanya berjumlah 89 orang dari Kecamatan Kota, Kecamatan Batuan, Kecamatan Kalianget, dan Kecamatan Talango.

Kamis (1/12), seleksi digelar di PP. Nurul Islam Desa Dasuk Laok, Kecamatan Dasuk dengan jumlah peserta 38 orang yang berasal dari Kecamatan Pasongsongan, Keca-

Sumenep, Memorandum

Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Sumenep, menggelar seleksi bagi calon peserta musabaqah tilawatil quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023.

tersebut sudah dilaksanakan sejak Senin (28/11) dan akan berakhir pada Jumat 2 Desember 2022. Seleksi itu digelar di lima tempat yang tersebar di lima kecamatan di Sumenep.

matan Ambunten, Kecamatan Rubaru, Kecamatan Manding dan Dasuk. Hari terakhir, Jumat (2/12), bertempat di Kantor MWC NU Kecamatan Gapura dengan jumlah peserta 89 orang yang berasal dari Kecamatan Batang-Batang, Batuputih, Dungkek,

AR (22) dan MF (28), kawanan bandit asal Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal ini, diciduk Timsus Unit Reskrim Polsek Kamal, setelah berulangkali beraksi di sejumlah TKP.

petualangan duet pelaku curanmor yang kaprah mengandalkan cincin bermagnet itu,

itu, Timsus juga mengendus info bahwa Honda Beat Nopol M 3065 IA milik pelapor HZ, kerap dipakai MF. Ternyata, terungkap fakta baru. MF ternyata penadah semua motor hasil jarahan AR. Alhasil, tiga pekan pasca

kejadian,

kali beraksi di wilayah hukum Polsek Kamal.

”Semua hasil jarahan AR dibeli oleh MF. Sebagian dijual ke penadah lain yang kini jadi target DPO,” pungkas AKBP Wiwit. (ras/mik) Kabag

Suasana pembukaan seleksi MTQ di salah satu pondok pesantren di Sumenep.

Terduga pelaku AR dan MF serta dua unit BB motor ketika diperiksa penyidik di Mapolsek Kamal.

Sumenep, Memorandum Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Alis Jazuli, meminta Dinas Perpustakaan  dan Kearsipan segera berbenah dan memaksimalkan perpus-

Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep masih lemah dalam mengelola perpustakaan, terutama perpustakaan keliling ke lembaga sekolah,” kata Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Akis Jazuli, Kamis (1/12).

ini perpustakaan keliling datang ke sekolah jika ada

Ketua komisi IV Akis Jazuli

Suasana perpustakaan keliling di Sumenep.

Bangkalan, Memorandum

Alap-alap curanmor yang setiap kali beraksi menggunakan cincin bermagnet untuk mengeksekusi motor jarahannya, dilumpuhkan.

Warga Pandean Demo Tuntut Kelola Afalan Pabrik

Pasuruan, Memorandum

Persoalan

Hingga siang kemarin, para warga dari Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, melakukan aksi ke gedung DPRD di Raci Bangil untuk dituntaskan.

Bahkan, perwakilan warga sempat menyebut ada keterlibatan oknum DPRD berinisial MH mengelola afalan ini.

“Ada keterlibatan oknum dewan dalam persoalan ini. Saya kira pimpinan dewan perlu mengusut persoalan ini hingga dibawa ke MKD atau badan kehormatan,” ujar Udik Suharto, perwakilan warga dari LSM atau Sarbumusi.

Selama ini, afalan PT King Jim berupa sampah plastik dan sebagian kertas dikelola oleh CV Wahyu Putera. MoU kerja sama antara perusahaan PMA Jepang dengan CV Wahyu sudah berjalan beberapa tahun. Selama bertahun-tahun pula tidak terjadi persoalan.

Baru semenjak H Asfar (pengelola CV Wahyu) meninggal pada 2021, pihak desa mulai bergolak. Mereka menuntut agar afalan ini bisa dikelola desa melalui karang taruna.

Kemarin, dalam rapat mediasi di gedung DPRD, ratusan warga yang rata-rata perempuan diminta untuk menunggu di halaman gedung DPRD.

Perwakilan warga didampingi Ketua Sarbumusi Jatim Suryono Pane. Lalu,

Maryono, Bupati LIRA Ayi Suhaya, Udik Suharto, M Muchlis. Hadir pula, Kepala Desa Pandean Abdul Karim, Camat Rembang, dan jajaran muspika serta lawyer PT King Jim, Dadang dan pengelola kawasan PIER, Darto.

“Dari demo beberapa kali, lalu sampai di media Kapolres, ya begini-begini saja. Tidak ada penyelesaian. Saya harap di kantor dewan ini ada penyelesaian yang konkret,” tegas Ayi Suhaya.

Perwakilan warga diterima Ketua DPRD Sudiono Fauzan, Wakil Ketua Andri Wahyudi, dan juga komisi 1 Agus Suyanto. “Saya sebenarnya tidak mau ruwet-ruwet. Persoalan seperti ini seharusnya bisa dicarikan solusi biar cepat selesai. Saya mau tanya kepada King Jim dan CV Wahyu dulu. Apa yang memberatkan saudara untuk menunjukkan kontrak kerja dan kemungkinan ada poin-poin yang bisa direvisi hingga tercapai kesepakatan bersama?” tegas Sudiono Fauzan.

Dadang, perwakilan PT King Jim menyampaikan jika instansinya terikat pada aturan hukum. MoU kerja sama yang sudah ditandatangani dengan CV Wahyu Putera punya implikasi hukum. “Jadi, menurut saya, pihak warga tolong selesaikan dulu pembicaraannya dengan CV Wahyu. Kami dari pihak perusahaan akan mengikuti,” cetus Dadang.

Rupanya pernyataan ini mendapat reaksi dari para aktivis buruh. “Ya sama saja mas. Sampean dari dulu ini mbulet saja. Kalau bisa seizin dewan, kita minta dihadirkan Direksi King Jim secara langsung,” celetuk Ayi Suhaya keras.

Sementara perwakilan CV Wahyu Putera, Wahyudi menilai persoalan afalan ini sebenarnya punya sejarah panjang. Tidak bisa langsung dipotong begitu saja. “Jadi, harus lihat sejarahnya dulu, kenapa King Jim bisa kerja sama dengan kita. Soal anggota dewan yang disebut tadi, kami juga bisa undang beliau ke sini kok dan akan menjelaskan semuanya,” cetus Wahyudi.

Terpisah, anggota DPRD Mahdi Haris (MH) di tempat terpisah me-

nyatakan pihaknya kooperatif dalam masalah ini. “Saya hari ini memang tidak enak badan. Tapi waktu diundang dan difasilitasi Pak Kapolres, saya hadir. Saya jelaskan semuanya. Termasuk bukti-bukti atau dokumen saya pegang semua,” terang Mahdi dalam sambung-

an telepon.

Soal keterlibatan dirinya sebagai anggota dewan, Mahdi menilai persoalan ini terjadi jauh sebelum dirinya menjadi anggota dewan. Menurutnya, ia hanya menjalankan amanah sepeninggal mertuanya, H Asfar. “Ini murni

bisnis. Tidak ada urusan dengan dewan. Dan saya hanya menjaga apa yang sudah diamanahkan orang tua (mertua) kepada kami,” tegasnya.

Soal kontribusi CV Wahyu kepada karang taruna, Mahdi menilai selama ini tidak ada persoalan. Pihaknya juga sudah berusaha bernegosiasi dengan pihak aparat desa dan karang taruna. Bahkan, juga ada kesepakatan bersama per 28 September 2021. Bentuk kompensasi kepada karang taruna juga sudah diberikan waktu itu Rp 2 juta per bulan.

“Mereka awalnya minta Rp 500 per kg. Kemudian terjadi negosiasi dan disepakati Rp 250 per kg. Sudah resmi ada tanda tangannya. Lha, kok sekarang minta dikelola sendiri. Lha kami kan sudah berjuang bertahun-bertahun dalam mengelola afalan ini,” tegasnya.

Karena tidak ada titik temu, akhirnya disepakati DPRD mengundang Direksi PT King Jim, CV Wahyu Putera, perwakilan desa didampingi aktivis buruh untuk datang ke kantor DPRD pada Senin (5/12) mendatang. (mh/lis)

Rayakan HUT Ke-15 HAM Jakarta Pilih Wisata Jember

Jember, Memorandum

Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta merupakan komunitas media di ibu kota dan beranggotakan dari media cetak, elektronik, dan online HAM Jakarta beranggotakan 75 lebih media nasional.

Di perayaan yang ke-15, HAM Jakarta berkolaborasi dengan Dafam Hotel Management dan Pemerintah Kabupaten Jember membangkitkan serta memulihkan kembali pariwisata di daerah Jember.

CEO Dafam Hotel Management Andhy Irawan MBA menerangkan, dengan mengusung tema HAM overland to Jember ada lebih dari 25 media nasional yang ikut serta dalam kegiatan ini.

“Hotel Dafam Fortuna Jember yang merupakan hotel di bawah naungan Dafam Hotel Management yang berlokasi di Jember ikut serta memberikan support penuh dengan menjadi tempat peristirahatan bagi rekan-rekan HAM selama tiga hari,” papar CEO Dafam Hotel Management, Kamis (1/12).

Berkunjung ke Kota jember, lanjut Andhy Irawan MBA, tidak hanya untuk sekedar menikmati pariwisata yang ada, namun HAM juga mengekplorasi serta mempromosikan seluruh Kota Jember. Banyak sekali destinasi yang dikunjungi oleh HAM ada pada saat di Jember.

“Mulai dari Museum Tembakau, dan salah satu tempat pembuatan Cerutu di Jember karena Jember terkenal

sebagai Kota Tembakau. Selain itu, HAM juga mengunjungi satu-satunya Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Indonesia yang juga berada di Jember. Selebihnya mengunjungi Pantai Papuma bahkan melihat proses produksi Prol Tape sebagai oleh-oleh khas Jember,” pungkas Andhy Irawan MBA.

Sementara Helman Dedy Choandra, selaku General Manager Hotel Dafam Fortuna Jember menyampaikan ikut senang menjadi salah satu bagian yang support dalam kegiatan HAM tahun ini. Terima kasih telah memilih Hotel Dafam Fortuna Jember sebagai tempat singgah selama mengunjungi Kota Jember.

‘Semoga rekan-rekan awak media

baik cetak dan elektronik mendapatkan kesan yang baik selama ada di Jember dan suatu saat ketika kembali lagi ke Jember juga ingat dengan Hotel Dafam Fortuna Jember,” tuturnya.

Sementara itu Shinta Permata, public relation menyampaikan terima kasih sudah mengunjungi Kota Jember. Senang bisa mengenal dan menjalin relasi dengan rekan-rekan dari berbagai media nasional.

“Dengan di eksplorenya Pariwisata Jember akan berpengaruh juga dengan lebih di kenalnya Kota Jember, sehingga harapannya berdampak pada perhotelan di mana akan banyak orang yang datang berkunjung ke Jember,” ujarnya. (edy/lis)

Peringati Hari AIDS Sedunia Tulungagung

Antidiskriminasi ODHA

langsung dengan mereka.

“Salah satunya dengan cara sosialisasi ini, agar jangan sampai muncul stigma, yang membuat mereka (ODHA) makin terasing. Padahal yang dibutuhkan adalah perhatian dan dukungan agar mereka mau menjalani pengobatan rutin,” ungkapnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rokhmad menjelaskan, total temuan kasus HIV/AIDS di Kota Marmer secara kumulatif dari 2006 sampai sekarang mencapai lebih dari 3.000 kasus.

Wakil

setiap tahunnya, dan selama ini masyarakat sudah hidup berdampingan.

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk memberantas stigma negatif terhadap ODHA. “Kita tekan stigma yang muncul di masyarakat agar tidak ada pengkotak-kotakan, tidak ada pembedaan dan stigma yang bisa mengganggu hubungan antara masyarakat,” ujarnya.

Gatut Sunu mengungkapkan, selama ini pihaknya terus menerus melakukan sosialisasi untuk menggerus stigma itu. Termasuk pada hari ini, pihaknya mengajak langsung ODHA untuk turut hadir, serta berinteraksi

Sebagian besar dari jumlah itu merupakan ODHA yang rutin memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan ARV, sehingga masih bisa beraktivitas seperti sedia kala. “Sebagian besar rutin menjalani pengobatan ARV dan masih bertahan sampai saat ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada salah satu tokoh pelopor ODHA, yang mengikuti pengobatan rutin ARV selama 7 tahun terakhir, dan kini yang bersangkutan sudah berani mempublikasikan diri.

Bahkan menurut dr Kasil, tokoh pelopor tersebut tak segan-segan mengajak warga lain untuk berani melakukan tes VCT, kemudian mengikuti pengobatan rutin jika dipastikan positif sebagai ODHA. (fir/mad/lis)

PENGUMUMAN DAFTAR PEMBAGIAN

Tulungagung, Memorandum

Ratusan warga Kota Marmer tumpah ruah larut dalam peringatan Hari AIDS Sedunia, yang setiap tahun selalu diperingati pada 1 Desember di Taman Alun-Alun Tulungagung.

Ratusan masyarakat yang ikut dalam kegiatan itu mulai dari pelajar, komunitas senam, pegiat HIV/AIDS, hingga ODHA (orang dengan HIV/AIDS).

Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rokhmad juga ikut hadir dalam kegiatan itu.

Bupati Gatut Sunu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kesadaran kepada semua, bahwa temuan HIV/AIDS terus menerus ada

Kepala Dinas Kesehatan dr Kasil Rokhmad dan Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, menemui warga Pandean yang menuntut afalan PT King Jim.

limbah pabrik (afalan) di PT King Jim hingga kini masih meruncing. Beberapa kali aksi demonstrasi menuntut agar afalan dikembalikan ke desa tak kunjung menemui titik terang.

Para anggota HAM Jakarta di Hotel Dafam Jember.

SE itu untuk mengantisipasi dan petunjuk teknis yang harus diakukan satuan pendidikan terhadap aksi pencurian. Bukan hanya ditujukan pada wilayah kerja (wilker) serta satu jenjang sekolah. SE itu menyeluruh pada semua jenjang.

“Selasa (29/11) kemarin kami sudah menggelar rapat koordinasi (rakor). Hal itu sebagai tindak lanjut SE yang kami keluarkan terkait antisipasi aksi pencurian yang menyasar sekolah,” papar Senen, Kamis (1/12).

Dijelaskan olehnya, dalam rakor tersebut disdikbud mengundang Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan, kepala SMP negeri, dan kepala sanggar kegiatan belajar (SKB). “Karena ini merupakan bentuk antisipasi kejahatan yang menyasar satuan pendidikan, semua pihak kami hadirkan,” jelasnya.

Lebih jauh, Senen mengungkapkan, antisipasi yang harus diambil satuan pendidikan yakni memberikan proteksi lebih terhadap sejumlah asetnya. Mulai dari peralatan pembelajaran seperti laptop, LCD proyektor, chromebook, dan printer. “Wibawa kita harus kita tingkatkan, dengan upaya pencegahan. Karena itu, kita harus segera mengambil langkah antisipasi,” tegasnya.

Selama ini, bentuk langkah-langkah antisipasi pencurian di sekolah yang telah dilaksanakan, di antaranya meningkatkan kewaspadaan penjagaan, pemasangan kamera pengawas (CCTV) serta bekerja sama dengan pemerintah desa dan warga sekitar untuk menjaga dan mengawasi keamanan di lingkungan sekolah. “Kontrol oleh kepala satuan pendidik-

MOJOKERTO-JOMBANG

Petani Jetis Tewas Tersambar Petir

Mojokerto, Memorandum

Bupati Ikfina Fahmawati terus menggelar revitalisasi bina keluarga remaja (BKR) di sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto. Seperti yang dilakukan di Desa Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, pada Rabu (30/11) sore.

Program yang diinisiasi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto itu, dilakukan untuk menyosialisasikan program pola pengasuhan terhadap anak usia remaja. Ikfina meminta para orang tua memantau betul seberapa jauh perkembangan anak remajanya melalui komunikasi terbuka.

Menurut Ikfina, komunikasi terbuka sangat diper-

an, juga dapat meningkatkan kewaspaan penjaga sekolah,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan jika terjadi tindak pencurian di sekolah, kepala sekolah harus segera melaporkan ke Disdikbud Jombang. Tidak harus laporan secara tertulis dan berjenjang karena kondisinya mendesak. Selain pencurian, ia juga mengingatkan langkah antisipasi memasuki musim hujan. Sekolah diharap mewaspadai pohon yang sekiranya membahayakan siswa dan bangunan sekolah.

“Selain antisipasi terhadap tindak kejahatan, kami juga menekankan satuan pendidikan untuk totalitas menjaga keselamatan peserta didik. Terlebih di musim penghujan, keberadaan pohon yang bisa mengancam juga harus dipotong,” pungkas Senen. Untuk diketahui, dalam sebulan terakhir ada 9 sekolah di Jombang yang menjadi sasaran aksi pembobolan. Tiga sekolah di KecamatanWonosalam (SDN Wonosalam 3, SDNWonosalam 5, SDN Carangwulung 2), dua di Kecamatan Bareng (SDN Tebel 1 dan SDN Ngampungan), 1 Kecamatan Tembelang (SDN Kedungotok), dan SDN Kauman Kabuh, SDN Mentaos Gudo, dan SDN Jatibanjar Ploso.

uga spaan ungnya. ajuga di , melaporkan ke Disdikbud ang. a na n kah antisimemasuki m hu ja n. ah diharap waspadai n yang seya kan siswa dan unan sekolah. Selain antisipasi dap ami ekankan n kan uk itas aga kematan ik m radaan bisa mengancam juga hapotong,” Senen. ntuk an ang yang sasaran embobolan. camatanWonosalam osalam N camatan 1 dan SDN Ngampung1 Kecamatan Tembelang man udo, dan SDN Jatibanjar (wan/war/epe)

lukan anak remaja kepada orang tuanya. Hal itu bisa menjadi sarana bertukar pikiran dan bentuk perhatian anak kepada orang tuanya. “Karena banyak orang tua yang punya asumsi bahwa remaja sudah bisa mengurus dirinya sendiri dan tak memerlukan perhatian,” ung-

kapnya. Ikfina juga menjelaskan kondisi terkini terkait dengan tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, hal itu disebabkan lantaran kekhawatiran orang tua terhadap anak yang disebabkan marak pergaulan bebas. Se-

Mengangkat

Kalimatan Barat. Serta bupati/wali kota se-Jawa Timur dan sejumlah kepala lembaga dan BLUD.

Dalam pesannya ketika membuka acara, Firli Bahuri menyampaikan seruan ajakan kepada segenap pihak yang hadir terkait komitmen

Mojokerto, Memorandum Kasan (56), petani asal Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis meregang nyawa setelah tersambar petir (30/11). Musibah itu menimpa korban ketika tengah membajak sawah menggunakan traktor di Dusun Kwangen sekitar pukul 16.00.

Sutrisno yang menyaksikan peristiwa itu menyebutkan, korban tengah bersama satu rekannya. “Waktu itu korban sedang brujul (membajak sawah) dan kondisi hujan agak lebat. Lalu tiba-tiba petir menyambar korban,” ucapnya.

Akibat sambaran fenomena alam itu, korban langsung terjatuh dan meninggal. Kemudian dievakuasi dengan menggunakan

kendaraan roda tiga dari tengah sawah. “Setelah itu korban dipindah ke ambulans dan dibawa ke rumah duka. Kalau lukanya saya tidak tahu karena langsung dimasukkan ke ambulans,” ujarnya.

Tim Inafis Polres Mojokerto Kota segera mengidentifikasi di rumah korban. Didapati sejumlah luka terbakar di tubuh korban. Di antaranya di kepala, kanan, dan lengan kanan. Selain itu, sebagian baju yang dipakai robek dan terbakar.

“Ada luka di kepala, terus di dada kanan ada bekas gosong warna hitam, sama lengan kanannya. Telinga kanan juga ada darah yang keluar,” ucap Kapolsek Jetis AKP. Sumartanto. (no/war/epe)

Jombang, Memorandum

DPRD Kabupaten Jombang menerima Komisi D DPRD Kabupaten Magetan, Kamis (1/12). Kunjungan kerja (kunker) itu khusus membahas penanganan pasca bencana. Rombongan tim tamu ditemui Sekretaris Dewan (Sekwan) Bambang Sriyadi.

Ketua Komisi D DPRD Magetan Suyono mengatakan, untuk penanganan bencana hampir sama dengan Kabupaten Jombang.Yakni ditangani langsung BPBD. “Tapi, kami ingin tahu bagaimana penanganan pasca bencananya,” ujarnya.

Untuk penangan, sambung Suyono, Magetan tetap mengandalkan BPBD ke depannya. Hanya

saja, dewan akan tetap mendukung untuk penganggarannya. Seperti di Jombang, penanganan bencana juga bisa menggunakan dana belanja tak terduga (BTT). “Sehingga ini nanti yang menjadi bahan pertimbangan dalam penganggaran ke depan,” katanya.

Mendengar paparan itu, Sekwan Bambang Sriyadi mengatakan, memang tupoksi dalam penanganan bencana ada di BPBD. “Untuk dewan hanya teknis dalam penganggarannya. Sedangkan untuk anggaran penanganan pasca bencana bisa menggunakan BTT yang juga bisa digunakan untuk bencana,” sebutnya. (wan/war/epe)

melawan praktik korupsi di Indonesia. Mengingat, kerja tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh KPK, melainkan juga sinergi bersama.

“Kami berharap kepada gubernur, bupati, wali kota untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan. Untuk memastikan bahwa setiap tahapan manajemen, perencanaaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, termasuk juga dalam pengesahan anggaran harus dipastikan bahwa tidak ter-

jadi intrik-intrik atau praktik korupsi,” ujar Firli.

Lebih lanjut dikatakannya, perang terhadap korupsi sebagai upaya mewujudkan tujuan nasional yaitu perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Misalnya apabila anggaran untuk program pengentasan kemiskinan dikorupsi, maka kesejahteraan akan sulit terwujud. Hal demikian juga berlaku dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.“Maka, kalau

kita

Kedepan, KPK berharap agar suatu saat Indonesia memiliki budaya dan peradaban anti korupsi.Terutama, dalam menyongsong bonus demografi pada 2045, di mana Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu negara yang menjadi kekuatan ekonomi dunia. “Mari kita wujudkan zero corruption in 2045,” pungkasnya.(war)

lain itu tingginya pernikahan dini itu juga menyebabkan angka perceraian semakin tinggi pula. “Beberapa orang tua banyak yang mendukung pernikahan dini salah satunya takut anaknya menjalin pacaran yang kebablasan,” terangnya.

Bupati juga berharap

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar;

Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Mojokerto, Memorandum Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri pembukaan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Negara Grahadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Kamis(1/12).

tema “Indonesia Pulih, Bersatu Lawan Korupsi”, acara dibuka Ketua KPK RI Firli Bahuri didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, selaku tuan rumah. Acara itu dihadiri

lima gubernur yang masuk wilayah III Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI. Yakni, Gubernur Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan

lakukan korupsi, berarti kita telah memberikan andil dalam gagalnya mewujudkan tujuan negara,” ujarnya.

Rombongan legislator Magetan tiba di Gedung DPRD Jombang.

Proses identifikasi jasad Kasan yang tewas tersambar petir.

Jombang, Memorandum

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang Senen SSos, MSi, mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 421/5195/415.16/2022, tertanggal 14 November 2022. Menyusul maraknya aksi pembobolan sekolah.

Senen SSos, Msi

Kali Kening Meluap, 8 Desa Tergenang

Tuban, Memorandum

Setidaknya, delapan desa di Parengan, kecamatan yang paling parah terdampak luapan. Yakni di Desa Cengkong, Sembung, Margosari, Kumpulrejo, Brangkal, Parangbatu, Mergorejo, dan Suciharjo yang merendam ratusan rumah warga. Selain itu banjir juga menenggelamkan puluhan hektare sawah, jalan antarkampung serta sejumlah fasilitas umum.

Polisi bersama TNI ikut

membantu proses evakuasi warga yang terdampak. Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya  bersama Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin bahkan terlihat turun langsung memantau dan memimpin proses evakuasi.

AKBP Rahman menjelaskan, banjir diuga akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. “Laporan yang saya terima, ada 8 desa yang tergenang, rata-rata

ketinggian air mencapai 10-60 centimeter,” terangnya.

Ia menambahkan selain intensitas curah hujan, banjir disebabkan kiriman air dari wilayah hulu yang yang cukup tinggi sehingga sungai tidak mampu menampung air. “Kami telah berkoordinasi bersama forkopimcam untuk mendata rumah warga serta persawahan maupun fasilitas umum yang tergenang luapan Kali Kening,” sebutnya.

Selain itu, ia juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan serta pengamanan warga terdampak banjir hingga tuntas. (top/har/epe) Polisi bahu-membahu

Gresik, Memorandum

Bojonegoro, Memorandum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berkomitmen membebaskan generasi muda dari stunting. Untuk itu, Bupati Anna Mu’awanah meminta tim percepatan penurunan stunting (TPPS) melakukan langkah-langkah strategis agar dapat ditekan sesuai target nasional dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 14 persen pada 2024.

Bupati meminta kepada pemangku kepentingan, khususnya TPPS melakukan berbagai upaya sebagaimana dimandatkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Salah satu langkah percepatan itu, menentukan target penurunan. “Langkah kedua menentukan batas waktu pencapaian target. Kemudian ditentukan kapan pelaporan pertanggungjawabannya,” kata bupati perempuan pertama di Kabupaten Bojonegoro itu.

Jika semua sudah dilaksanakan, artinya target sebuah program ini mencapai target yang paripurna. Ibu Pembangunan Bojonegoro ini menambahkan, angka stunting di wilayahnya mengalami penurunan nomor dua di tingkat Jawa Timur, setelah Kota Surabaya. Yakni per Agustus 2022 mencapai 2,97 persen yang sebelumnya pada 2021 mencapai 5,2

persen.

Capaian itu tidak serta merta tercapai tanpa kerja sama dan sinergitas banyak pihak. Sehingga, sinergitas itu harus terus ditingkatkan. “Semoga dengan rentang waktu empat bulan hingga Desember ini, anstunting di Bojonegoro dapat mengalami penurunan kembali,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro Heru Sugiharto mengatakan, rapat koordinasi (rakor) penyusunan pelaporan TPPS bertujuan memfasilitasi penyusunan laporan dengan pendampingan oleh BKKBN Jawa Timur. Selain itu mengidentifikasi program percepatan penurunan stunting dari berbagai OPD dan lintas sektoral.

“Sekaligus memastikan capaian indikator percepatan penurunan stunting di Bojonegoro sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 dapat terukur,” ungkapnya.

Heru menambahkan, data dinas kesehatan pada Agustus 2022 prevalensi stunting sudah berada di angka 2,97 persen. Tentu ini harus menjadi perhatian bersama untuk terus menerus menurunkan kasus sampai pada tingkat serendah-rendahnya. “Dan mencegah munculnya kasus stunting baru,” terangnya. (top/har/epe)

DPRD Kabupaten Gresik menetapkan empat rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif tahap II 2022 dalam rapat paripurna, Kamis (1/12). Dari empat komisi di DPRD, masing-masing mengusulkan satu raperda yang akan menjadi fokus pembahasan.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir didampingi unsur pimpinan lainnya. Yakni Nur Saidah, Ahmad Nurhamim, dan Mujid Riduan. Akhir tahun ini, legislatif membahas Raperda Fasilitasi Pesantren hingga Kelalulintasan.

Komisi I mengusulkan Raperda tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Raperda ini diusulkan atas dasar semakin pentingnya BUMDes/BUMDes Bersama sebagai konsolidator produk/jasa masyarakat, produsen berbagai kebutuhan, dan inkubator usaha masyarakat. Serta penyumbang pendapatan asli desa.

“Raperda ini dalam rangka memberikan payung hukum dalam pembentukan dan pengelolaan BUMDes/BUMDes Bersama. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak kemandirian desa,” kata Ketua Komisi I M Zaifudin.

Kemudian komisi IV mengusulkan Raperda tentang Fasilitasi Pesantren. Hal itu untuk menyiapkan regulasi turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Ranperda ini menjadi salah satu fokus pembahasan.

Sedangkan komisi III mengusulkan pembahasan Raperda

tentang

lintas dan angkutan jalan sebagai rangkaian dari perwujudan lalu lintas dan angkutan jalan yang terpadu. “Juga disebut sebagai pengembangan transportasi yang terintegral,” ungkapnya.

Sehingga, proses pengembangan tersebut haruslah terlaksana berdasarkan rencana yang tersistematis dengan baik dan

menyeluruh. “Terutama bersinergi dengan baik di tingkat pemerintah nasional, provinsi, dan kabupaten. Apalagi, proses pembangunan jalan tidak dapat dilakukan sektor antarwilayah. Juga tidak dapat dilakukan secara insidental. “Harus berdasarkan rencana induk jaringan lalu lintas dan angkutan umum jalan,” tandasnya.

Terakhir, komisi II mengusulkan Raperda tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Regulasi ini

Petrokimia

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, transparansi menjadi salah satu semangat yang mendasari pembuatan pelaporan berkelanjutan. Penguatan transparansi ini menjadikan hasil penilaian di ajang ASRRAT meningkat dari gold rank menjadi platinum rank yang merupakan level tertinggi.

“Prestasi ini merupakan wujud kerja keras Petrokimia Gresik untuk masyarakat dan lingkungan. Tidak hanya karena komitmen transparansi sebagai wujud dari tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan stakeholder agar memahami program-program yang telah dijalankan, tetapi juga karena fokus Petrokimia Gresik melalui berbagai program berkelanjutan

kami laksanakan pada tahun 2021,” tandas Dwi Satriyo,

(1/12).

Pertama adalah kegiatan pengolahan limbah. Dalam program itu, perusahaan memiliki izin pengecualian gipsum Petrokimia

B3 nondominan, pengelolaannya dikerjasamakan melalui pengelola yang telah memiliki izin dari KLHK.

Kinerja lingkungan kedua yang dimuat dalam laporan

berkelanjutan adalah pengukuran air limbah yang dilakukan oleh pihak eksternal maupun internal rutin setiap bulan. Pengukuran pihak eksternal dilakukan oleh laboratorium independen yang sudah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN), sementara pengukuran oleh pihak internal dilakukan Laboratorium Uji Kimia Petrokimia Gresik.

Dalam kinerja lingkungan, Petrokimia Gresik juga telah melakukan upaya pelestarian sumber daya. Di antaranya

melalui penghematan penggunaan air bagi produksi, serta melakukan efisiensi pada konsumsi energi melalui penerapan konsep green port. Selain itu, Petrokimia Gresik pada 2021 juga telah melakukan penanaman sebanyak 12.300 pohon, sebagai komitmen untuk perbaikan lingkungan di sekitar perusahaan.

“Berkat keseriusan dan konsistensi perusahaan dalam bidang pengelolaan lingkungan, Petrokimia Gresik juga berhasil meraih Porpernas Emas dari KLHK. Ini menjadi catatan sejarah baru, karena merupakan capaian pertama dalam sejarah berdirinya perusahaan,” ujar Dwi Satriyo.

Selain pengelolaan lingkungan, kinerja berkelanjutan berikutnya yang telah dijalankan Petrokimia Gresik adalah melibatkan masyarakat. Pada 2021 sudah melakukan investasi sosial kemasyarakatan sebesar Rp 52,96 miliar. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 45,1 miliar.

“Melalui program yang didasari dengan komitmen untuk tumbuh dan maju bersama masyarakat, Petrokimia Gresik juga berhasil meningkatkan derajat kepuasan lingkungan dengan Skor 86,78,” ungkap Dwi Satriyo. (and/har/epe)

yang

Kamis

Laporan berkelanjutan Petrokimia Gresik berjudul “Strengthening Resilience for Enhancing Growth” atau memperkuat ketahanan untuk meningkatkan pertumbuhan. Dalam laporan tersebut, sepanjang 2021 Petrokimia Gresik telah melakukan kinerja berkelanjutan yang dinilai sangat baik terutama di bidang lingkungan dan sosial.

Gresik dari kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, sehingga pengelolaannya semakin fleksibel dan dengan pemanfaatan gipsum mampu mengurangi penggunaan CO2 yang berpengaruh pada efek rumah kaca. Sedangkan, untuk limbah

Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ketua Komisi III Sulisno menjelaskan, jaringan lalu

diproyeksikan menjadi payung hukum bagi Pemkab Gresik dalam memastikan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Nantinya, keempat raperda tersebut bakal dibahas sesuai tahapan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (adv/and/har/epe)

dengan warga mengevakuasi korban kebanjiran.

Hujan lebat yang mengguyur beberapa hari terakhir, mengakibatkan Kali Kening meluap. Sungai yang melintasi Kecamatan Parengan, Senori, Bangilan, dan Singgahan itu tidak dapat menampung tingginya debit air.