Surabaya, Memorandum
Sidang perdana Ferri Jocom, mantan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum memunculkan fakta baru. Dalam keterangan empat saksi di surat dakwaan yang dibacakan jaksa, bahwa Ferri mendapat persetujuan pimpinannya, Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto untuk menjual barang sitaan tersebut. Ferri juga menyatakan, bahwa barang sitaan satpol PP tersebut adalah miliknya.
Surabaya, Memorandum
Andrian Sugiarto didakwa menganiaya Muhammad Hanif, anggota polisi yang saat itu berdinas di Polda Jatim. Sebab, dia memergoki Vira dibonceng Hanif pada tengah malam.
Tanpa basa-basi, Andrian kemudian memukuli kepala Hanif dengan helm di depan gang rumah Vira di Jalan Kedungdoro.
Jaksa penuntut umum (JPU) Febrian
halaman
Belum selesai masalah dengan Nicholas Sean, kini Ayu Thalia malah ngaku pernah kumpul kebo dengan Kevin Hillers. Ayu menceritakan apa yang mereka lewati saat tinggal bersama dengan Kevin Hillers.
-
sosok
generasi milenial.
- GR turunan. Pasti juga suka baperan.
Kematian Hanis Sri Lestari (43) dan NO (11), ibu dan anak asal RT 1/RW 3, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan, akibat kebakaran, Rabu (28/9) dini hari menjadi hari terakhir bagi kedua anaknya yang saat itu melaut.
Dikatakan Yudiono (40), tetangga korban yang rumahnya juga terbakar, bahwa
Kedua putranya selamat dari kebakaran, namun tidak bagi Hanis dan NO, siswi kelas 6 madrasah ibtidaiyah (MI) yang waktu itu tertidur berdampingan di balai-balai ruang tengah dan tertimpa puing-puing yang meluluhlantakkan rumahnya serta menderita luka bakar mencapai 100 persen.
Surabaya, Memorandum Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya akhirnya menjatuhi hukuman 2 tahun dan 6 bulan penjara kepada Hendra Sugianto, terdakwa penipuan jual beli kayu meranti merah. Majelis hakim yang diketuai Parta Bhargawa menyatakan bila Hendra terbukti melakukan penipuan senilai Rp 6,5 miliar terhadap Hadi Djojo
Dalam pertimbangannya, majelis hakim menilai bahwa unsur pidana dalam pasal 378 KUHP sebagaimana
Ketika Bima membayangkan sosok Nuning, Gondo melanjutkan berkata: Kalau memang sulit dan tidak bisa, dia bersedia menerima meski seorang janda.
teringat
kata Yunita, warga Jalan Wonorejo, Tegalsari kepada
Yunita mengungkapkan,
dah mengecek mengecek
cuit television (CCTV) yang terpasang
Bandit
Hal itu terungkap saat jaksa penuntut umum (JPU) Nurachman dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya membacakan
surat dakwaannya di Pengadilan Tipikor Surabaya. Bahwa saksi
Bersambung ke halaman 11
AYU Thalia mengaku dirinya tinggal bareng tanpa ikatan pernikahan dengan Kevin Hillers sekitar 3 tahun lalu. Saat itu Kevin Hillers belum lama meniti karier sebagai pesinetron.
Ayu Thalia
rang teman.”
Rumah Terbakar, Ibu dan Anak Tewas
Iptu Achmad Purnomo Kapolsek Paciran
halaman 11
Bersambung ke halaman 11
Lamongan, Memorandum
Lokasi kebakaran yang menyebabkan ibu dan anak tewas.
Foto semasa hidup Hanis Sri Lestari.
Bersambung ke halaman 11
Aksi terduga pelaku terekam CCTV di kantor ekspedisi J&T Banyuurip.
KETERANGAN saksi dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Surabaya disebutkan bahwa penjualan barang hasil sitaan Satpol PP Surabaya diakui terdakwa Ferri Jocom seizin pimpinannya, Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto. Atas isi surat dakwaan tersebut,
Ferri Jocom mendengarkan dakwaan jaksa di Pengadilan Tipikor Surabaya.
Hendra Sugianto
Penipu Jual Beli Kayu Meran Divonis 30 Bulan
MEMORANDUM/JAKA
Terdakwa Andrian Sugiarto mendengarkan keterangan pacarnya Vira di PN Surabaya.
Hajar Pria Gegara Bonceng Pacar Korban
Sidoarjo, Memorandum
Tata tertib administrasi menjadi salah satu kunci mendukung keberhasilan 10 Program Pokok PKK.
Acara Tertib Admistrasi 10 program PKK yang dilaksanakan di pendopo Desa Pilang Kecamatan Wonoayu, dihadiri tim penilai dari Kecamatan Wonoayu, Kamis (22/9).
Syamsiyah, Sekretaris PKK Kecamatan Wonoayu menyampaikan, dengan administrasi yang tertib, teratur dan sesuai ketentuan yang berlaku dapat berfungsi sebagai bahan evaluasi dan laporan bagi Tim Penggerak PKK di berb-
agai tingkatan. “Administrasi bukanlah persoalan rumit. Apabila dikerjakan secara tepat waktu atau setiap selesai melakukan kegiatan PKK. Dan dapat menjadi rumit jika sering tertunda yang pada akhirnya menumpuk di akhir bulan,” ujarnya.
Mia Dwi, admistrasi dari Kecamatan Wonoayu menjelaskan, administrasi adalah syarat penting dalam mengikuti lomba maupun kegiatan, sehingga sewaktu-waktu dapat diminta oleh TP PKK Pusat atau Provinsi.
Administrasi tetap diperhatikan, harus tertib
dihimpun, ada 444.782 rumah tangga miskin yang tersebar di 38 kabupaten kota, yang faktanya belum mendapatkan sambungan listrik. Untuk itu, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat diminta agar menuntaskan persoalan kebutuhan listrik yang bisa tersambung ke warga miskin yang selama ini belum teraliri listrik.
Sekretaris
Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Provinsi Jatim, H Khulaim Junaidi mengatakan, fakta masih banyaknya Kepala Keluarga
dan dirapikan. Karena dalam mengikuti perlombaan tidak hanya ditentukan dari penilaian lapangan, namun juga dari administrasi yang baik. Kegiatan kesekretariatan di bidang umum tugasnya melaksanakan tertib administrasi, memantapkan kelembagaan PKK mulai dari desa, dusun, RW, RT dan memberdayakan kelompok.
Mia Dwi menambahkan, tertib administrasi adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan 10 program PKK. Agar tercipta tertib administrasi PKK yang baik maka diperlukan perhatian dan penanganan
(KK) rumah tangga miskin yang belum teraliiri listrik harus segera ada solusinya.
“Program dari pemerintah ini harus linier antara programnya dengan kenyataan yang ada. KK yang belum teraliri listrik harus segera dituntaskan,” ujar H Khulaim Junaidi, Rabu (28/9).
Anggota DPRD Jatim asal daerah pilihan (dapil) Sidoarjo ini, menambahkan masih banyaknya KK yang belum teralisi listrik terutama di wilayah kepulauan.
Mantan Ketua DPD PAN Sidoarjo dan mantan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo itu, mendorong pemerintah segera
dicarikan jalan keluarnya. “Agar ketika program konversi kompor gas ke kompor listrik dijalankan maka tidak ada kendala di lapangan,” tutur dia.
Politisi yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sidoarjo ini menyebutkan, sebaiknya pemerintah tidak menerapkan kebijakan yang bisa membebani rakyat. Dimana saat ini adalah masa pemulihan ekonomi paska pandemi namun banyak isu beredar yang kerap meresahkan masyarakat. Seperti isu perubahan daya dari 450 Watt ke 900 Watt, kenaikan harga tarif listrik, program konversi gas (LPG 3 kg) ke listrik sebelum infrastruktur memadai/ mencukupi. “Jangan sampai kebijakan pemerinth membebani rakyatnya, apalagi menghadapi dampak kenaikan BBM yang baru terjadi,” tegas anggota
Komisi C DPRD Jatim ini. Untuk mengatasi pasokan listrik ke rumah tangga miskin yang belum mendapatkan aliran listrik, lanjut Khulaim Junaidi, perlu sinergitas antara pemerintah daerah atau kota, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Agar sinergi yang baik ini bisa membawa manfaat bagi warga dan semua masyarakat bisa mendapatkan hak teraliri listrik.
Mengingat jumlah yang belum teraliri listrik cukup banyak seperti di Kabupaten Probolinggo ada 50.878 rumah tangga miskin, di Bangkalan 34.267, di Jember 32.330, Surabaya 14.109 dan Kabupaten Sidoarjo 12.058. Untuk tahun 2022 ini, Pemprov Jatim memberikan bantuan hibah ke 2.700 RTM di Jatim. Rinciannya, 320 di Trenggalek, 283 di Bondowoso, 320 di
Situbondo, 1.211 di Ngawi, 317 di Magetan, 249 di Tulungagung.
Dari data terpadu Kemensos, pada tahun 2019 ada 126.708 RTM di Jatim yang belum teraliri listrik. Jumlah itu berkurang selama 3 tahun terakhir. Dengan rincian selama 20192022, Pemprov Jatim memberikan hibah ke 14.401 RTM. Ditambah CSR dari BUMN-BUMD sebanyak 68.882 RTM,
serta program Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM sebanyak 15.552 RTM pada tahun 2022. Pemprov Jatim terus berupaya menyalurkan bantuan pemasangan listrik ke 27.873 RTM tersisa. Pada tahun 2023 mendatang, Pemprov mengusulkan sebanyak 6.170 RTM akan untuk teraliri listrik dengan anggaran sekitar Rp 12 miliar. (jok/day)
khusus yang berjenjang mulai dari tingkatan dasawisma hingga kabupaten. “Namun lebih dari itu, TP-
PKK desa sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan desa juga perlu berperan aktif dalam penyusunan,
perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan pembangunan di desa,” ujarnya. (zam/jok/day)
KEPALA Jokosan. Slamet Kristion,
Kami berharap, upaya dan tahapan tersebut benar-benar dipersiapkan dengan total. Jadi ketika nantinya Pak Wali Kota mulai me-launching wisata kesehatan, maka tidak mengalami kendala. Terutama terkait kendala keluar-masuknya ambulans ke RS Soewandhie.
Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Surabaya
Karena itu, legislatif ingin jajaran direksi RS Soewandhie memperbaiki kondisi sekitar. Terutama masalah parkir liar yang membuat arus lalu lintas tersendat. Bahkan tak jarang menimbulkan kemacetan. Sebab untuk menunjang adanya wisata medis, maka salah satu poin mutlak yang harus dipenuhi yakni, rute keluar-masuk ambulans harus steril dan lancar.
“Kami ingin memastikan persiapan rencana wisata kesehatan yang sudah disampaikan oleh Wali Kota Surabaya. Pada rapat kali ini, kami punya catatan untuk direksi Soewandhie tentang kondisi arus lalu lintas di sekitar rumah sakit yang harus dibenahi. Karena kami melihat adanya volume parkir liar di sana itu sangat padat, sehingga mengganggu
DIREKSI RSUD dr Mohamad Soewandhie memastikan akan segera menindaklanjuti masalah parkir liar di lingkungan sekitar rumah sakit. Diakui Dirut RSUD Soewandhie Billy Daniel Messakh, area sekitar RS memang harus steril dari perparkiran. Hal ini yang nantinya coba dibenahi guna menyukseskan wisata kesehatan di Surabaya.
“Dengan steril dari kendaraan parkir ini, maka menjadikan pendistribusian orang sakit menjadi cepat. Nah problem utama kami memang masih pada percepatan pendistribusian pasien ke rumah sakit,” ucap Billy.
Pihaknya tak menampik bila kondisi parkir liar di sekitar RSUD Soewandhie sangat tebal. Bahkan bisa 2-3 lapis kendaraan berjajar. Sedangkan kapasitas lahan parkir di dalam gedung masih minim. Yakni, hanya dapat menampung 300 roda dua dan 250 untuk roda empat. Padahal kunjungan pasien di RSUD Soewandhie sehari mencapi 1000 orang lebih.
Dengan steril dari kendaraan parkir ini, maka menjadikan pendistribusian orang sakit menjadi cepat. Nah problem utama kami memang masih pada percepatan pendistribusian pasien ke rumah sakit.
“Yang tadinya mobil bisa dua arah, itu tinggal satu arah saja. Akibatnya terjadi hambatan. Baik itu di Jalan
Billy Daniel Messakh Dirut RSUD Soewandhie g
Surabaya, Memorandum Sebagian besar milenial dan generasi Z menyukai Partai Demokrat. Hasil suvei itu menjadi pemompa semangat kader parpol bergambar segitiga mercy untuk bertarung lebih keras menghadapi Pemilu 2024.
Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur dr Agung Mulyono mengatakan, hasil suvei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menjadi pemompa semangat kader.
CSIS menggelar survei terkait elektabilitas partai politik di kalangan anak muda. Dari data CSIS, sebanyak 82% responden menyukai Partai Demokrat. Kemudian, 79% responden menyukai Partai Gerindra, 75,9% menyukai Golkar, dan 75,8% menyukai Perindo. Sedangkan dari 93,5% anak muda yang kenal PDIP, 68,2% responden menyukai partai berlambang banteng itu.
Menurut Agung Mulyono, tingginya kesukaan generasi milenial terhadap Demokrat menunjukkan keberhasilan partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyalurkan spirit dan energi positif
bagi anak muda.
“Kepemimpinan mas AHY dan hal-hal positif yang telah dilakukan menjadi insipirasi bagi generasi milenial untuk menatap hidup lebih baik lagi,” kata Agung Mulyono.
Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu menjelaskan, AHY mampu menjadi ikon baru bagi anak muda, sehingga menaikkan citra Partai Demokrat di kelompok milenial.
“Kerja keras dan semangat mas AHY yang selalu berusaha hadir di tengah masyarakat dan menyuarakan isu isu perubahan ke arah lebih baik selaras dengan semangat generasi
muda,” kata dia.
Alumnus Unair ini menegaskan, bersama kader Demokrat akan diteruskan bergerak ke bawah mengawal aspirasi masyarakat.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi-Bondowoso dan Situbondo itu menegaskan, AHY adalah figur muda yang bersih, cerdas dan pendorong perubahan. Itu menjadi jawaban bagi generasi milenial, yang menginginkan perubahan kepemimpinan dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Mas AHY figur yang cerdas, santun dan menjadi pendorong agar In-
berbagai pihak itu terbukti meningkatkan kontribusi koperasi dan UMKM terhadap ekonomi Jawa Timur. Pada tahun 2021, Koperasi UMKM Jatim memberikan kontribusi sebesar 57,81 persen terhadap PDRB Jatim atau setara dengan Rp 1.418,94 triliun.
Capaian tersebut, lanjutnya, mengalami peningkatan dibandingkan kondisi di tahun 2020 yang mencapai Rp 1.361,39 triliun dengan kontribusi sebesar 57,25 persen dengan jumlah koperasi aktif saat ini sebanyak 22.970. Hal ini semakin menegaskan bahwa koperasi dan UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Timur. “Sedangkan berdasarkan data Kementerian UMKM RI, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta dengan kontribusi PDRB sebesar 61 persen atau senilai Rp 574 triliun. Jumlah yang sangat signifikan. Maka dampaknya juga besar. Jadi UMKM merupakan salah satu motor penggerak ekonomi kita,” imbuhnya.
dayaan koperasi dan UMKM, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalankan berbagai program dengan pendekatan lima aspek pemberdayaan, yaitu penguatan kelembagaan dan SDM, peningkatan kualitas produk, perluasan akses pembiayaan serta pemasaran.
Khusus akselerasi pemasaran produk dan mendorong digitalisasi koperasi UMKM, Gubernur Khofifah mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan sejumlah platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Gojek, dan Grab. Bahkan sudah ada Kampus UMKM Shopee Ekspor yang ada di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM yang bertempat di Malang.
“Jawa Timur salah satunya bekerja sama dengan shopee. Bahkan ada kampus UMKM shopee dan dalam satu batch bisa 40 orang. Sekali proses 3 bulan dan itu free of charge. Karena itu proses literasi digital dilakukan sangat detail bagaimana cara memotret, hingga diajarkan bagaimana live streaming cara memasarkan produk sistem managemen FIFO
“Ini
Dalam mendukung aspek pember-
tagaol, Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman, Anggota Komisi
antara pemerintah,
bisnis, komunitas, perguruan
media, dan sektor
kunci dalam
dan
Dari Pameran UMKM Jatim Bangkit, Ekonomi Melejit
Timur Khofifah Indar
mengapresiasi
Menengah (UMKM) Jatim.
Rahmat Hidayat, wartawan Memorandum
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau salah satu stan UMKM.
donesia menjadi lebih baik,” jelasnya. Putra asli Banyuwangi itu menambahkan, selain figur AHY, daya tarik Demokrat bagi generasi milenial adalah kepemimpinan Emil Elestianto Dardak di DPD Demokrat Jatim. Di Bawah komando Emil Dardak, elektabilitas partai tersebut naik signifikan karena Emil mampu menjembatani aspirasi generasi muda dan menjadi inspirasi.
“Mas Emil juga faktor penting yang membuat Demokrat makin diminati pemilih milenial. Mas Emil figur muda, pintar dan cerdas,” tambahnya.
Politisi penghobi travelling optimistis duet kepeimpinan AHY dan Emil Dardak bisa membawa Partai Demokrat berjaya di Pemilu 2024. “Jadi duet ketum AHY dan ketua DPD Jatim Emil Dardak yang sama-sama milenial akan menjadi magnet tersendiri dengan harapan akan mendongkrak perolehan kursi perhelatan di Pemilu 2024,” tegasnya. Dia optimis, pada Pemlu 2024 mendatang, Partai Demokrat akan berjaya dan merebut kemenangan. Tentunya, hal itu akan diwujudkan kader di bawah dengan bekerja keras merebut hati rakyat. (day/ono)
Suroboyo Bus yang kini melayani rute ke Romokalisari Adventure Land.
Surabaya, Memorandum
Adventure Land menjadi
satu
tempat
bareng keluarga di
akhir pekan. Untuk mendukung hal
nas Perhubungan (Dishub) Surabaya telah menyiapkan
transpor-
AHY
AHY dinilai cerdas dan pintar karena itu elektabilitas Partai Demokrat terdongkrak.
Surabaya, Memorandum
Kondisi lingkungan RSUD dr Mohamad Soewandhie yang masih semrawut disorot Komisi D DPRD Surabaya. Mengingat, rumah sakit (RS) yang berada di Jalan Tambak Rejo tersebut telah ditunjuk untuk mendukung rencana Surabaya Medical Tourism (SMT) atau wisata medis di Kota Pahlawan.
Bersambung ke halaman 4
Masalah parkir harus segera diselesaikan. Komunikasi dengansemua pihak harus dibangun agar tidak menimbulkan polemik.
RSUD Soewandhie yang dipersiapkan sebagai salah satu jujukan wisata medis di Kota Pahlawan.
rapkan, warga Surabaya bisa memanfaatkan ijazah yang dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan. Setidaknya satu persoalan atau problem perkotaan bisa terurai dengan program tersebut.
Rizal menyebutkan, penahanan ijazah oleh pihak sekolah karena beberapa hal. Antara lain, keluhan soal biaya pendidikan siswa SMA/SMK di Surabaya. Mulai dari kesulitan membayar uang gedung, penahanan ijazah, hingga anak putus sekolah.
“Kalau ijazah ditebus, warga kota bisa mendapatkan hak ijazahnya. Sementara sekolah tidak terganggu karena kebutuhan biaya pendidikan bisa digantikan,” beber dia.
Meski SMA se-derajat bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, namun pihaknya mengawal kebijakan wali kota untuk memastikan akan terus concern terhadap pendidikan. Apalagi, jenjang SMA sederajat merupakan salah satu pintu masuk menuju dunia kerja.”Biasnya tertahan karena terkait biaya sekolah, tebus ijazah,” terang dia. (day/ono)
arus lalu lintas sekitar,” ucap Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah, Rabu (28/9).
Diakui Komisi D, untuk menertibkan parkir liar di sekitar RS Soewandhie tidak mudah. Namun dewan optimistis hal tersebut bisa dilakukan. Komisi D lantas mendorong Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk segera membentuk komunikasi kewilayahan. Di antaranya dengan melibatkan direksi Soewandhie, Dinas Perhubungan
(dishub) Surabaya, satpol PP, polsek setempat, dan masyarakat sekitar.
“Jadi perlu ada komunikasi dan sosialisasi bersama warga sekitar dengan humanis dan persuasif, supaya turut serta menjaga lingkungan sekitar,” ucap Khusnul.
Diketahui, parkir liar yang berada di sekitar RS Soewandhie salah satunya di-handle oleh warga setempat. Yakni, melalui pengurus kampung dan karang taruna. Maka dari itu, dewan berharap ada upaya
Tambak Bening maupun Jalan Tambak Jati,” ungkapnya.
“Karena itu, nantinya kami akan menindaklanjuti dengan mencari alternatif-alternatif solusi. Kami akan berkomunikasi dengan warga sekitar minggu ini bersama camat, lurah, dan ketua RT-RW,” sambung Billy.
Adapun solusi yang dapat ditawarkan untuk saat ini yakni, mendorong agar pasien yang hendak menuju RSUD Soewandhie memparkirkan kendaraannya di gedung Kaza Mall yang tak jauh dari lokasi. Pihaknya berencana menyiapkan shuttle bus untuk antar-jemput pasien maupun pengunjung.
Selain itu, juga mengimbau kepada warga yang mengakomodir parkir di sekitar RSUD Soewandhie untuk melakukan pembatasan. Maksimal satu lapis. Sembari itu, pihaknya akan menyiapkan kantong parkir yang memungkinkan.
“Harapannya, bagi warga yang hendak ke RSUD Soewandhie bisa parkir di Kaza Mall. Jadi drop dulu pasien di rumah sakit, lalu parkirnya di Kaza Mall. Untuk penertiban parkir, Jumat ini kami akan melakukan
komunikasi demi menyukseskan Surabaya sebagai kota wisata medis.
“Kami berharap, upaya dan tahapan tersebut benar-benar dipersiapkan dengan total. Jadi ketika nantinya Pak Wali Kota mulai me- launching wisata kesehatan, maka tidak mengalami kendala. Terutama terkait kendala keluar-masuknya ambulans ke RS Soewandhie,” tandas politisi PDI-Perjuangan (PDI-P) ini. (bin/ono)
komunikasi,” tutur Billy.
Kesemrawutan parkir di RSUD Soewandhie justru tidak terjadi di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), Kendung, Surabaya Barat. Lahan parkir yang luas membuat pengunjung merasa nyaman. Alur keluar masuk ambulans juga lega. RSUD BDH bisa menjadi rujukan dalam pengelolaan parkir khususnya di rumah sakit yang notabenenya dijadikan sebagai wisata medis. (bin/ono)
setempat dikenal sebagai Jalan K. H. Hasyim Asyari No. 49, Jombang JawaTimur. Nilai Limit : Rp2.041.241.500,00 Uang Jaminan: Rp1.020.620.750,00
2. 1 (satu) bidang tanah beserta bangunan yang berdiri di atasnya, seluas 500 m 2, sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 1218/Jombatan atas nama CINDRO PUJIONO PO, terletak di Desa Jombatan, Kec. Jombang, Kab. Jombang setempat dikenal sebagai Jalan K. H. Hasyim Asyari No. 49, Jombang JawaTimur. Nilai Limit : Rp3.189.100.000,00 Uang Jaminan: Rp1.594.550.000,00
3. 1 (satu) bidang tanah beserta bangunan yang berdiri di atasnya, seluas 810 m 2, sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 37/Jombatan atas nama CINDRO PUJIONO PO, terletak di Desa Jombatan, Kec. Jombang, Kab. Jombang setempat dikenal sebagai Jalan Madura No. 2, Jombang Jawa Timur. Nilai Limit : Rp1.881.328.000,00 Uang Jaminan: Rp940.664.000,00
4. 1 (satu) bidang tanah beserta bangunan yang berdiri di atasnya, seluas 96 m , sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 2600/Kepanjen atas nama EVY, terletak di Desa Kepanjen, Kec. Jombang, Kab. Jombang setempat dikenal sebagai Perumahan Jombang Permai, Jalan Belimbing Blok Q No. 9, Jombang Jawa Timur. Nilai Limit : Rp403.456.000,00 Uang Jaminan: Rp201.728.000,00
B. Obyek Lelang (Barang Bergerak) 1. 1 (satu) unit Mobil Merek Toyota Jenis Innova 2.0 Type G, Tahun 2018, A/T, 2.000 cc, berbahan bakar Bensin, Warna Abu-Abu, No. TNKB S 1263 ZJ,dilengkapi dengan STNK dan BPKB. Nilai Limit : Rp 165.600.000,00 Uang Jaminan : Rp 82.800.000,00.
2. 1 (satu) lot barang-barang bergerak (perabotan rumah tangga), terletak di dalam bangunan di Jalan
K. H. Hasyim Asyari No. 49, Jombang Jawa Timur. Nilai Limit : Rp 23.380.000,00 Uang Jaminan: Rp 11.690.000,00.
3. 1 (satu) lot barang-barang bergerak (perabotan rumah tangga dan bahan bangunan), terletak di dalam bangunan di Jalan K. H. Hasyim Asyari No. 49, Jombang Jawa Timur. Nilai Limit : Rp 21.332.000,00 Uang Jaminan: Rp 10.666.000,00.
4. 1 (satu) lot barang-barang bergerak (bahan bangunan), terletak di dalam bangunan
tahun 2012. NOPOL : L-1922-EA.
NOKA MHBG1CG1GFCJO96206 NOSIN HR159283388. an/DOLLY KRISTINI SE. da/ GUBENG KERTAJAYA 1-F/19 SBY.
HLG BPKB L1758 SX
TOYOTA THN 2004 BERKAT ANUGRA AGUNG NOKA JTEHC05J204019522 NOSIN 1HD0248360 BPKB GENTENG BESAR NO 10 LT 11.
HLG BPKB
HLG BUKU KIR L.8564.UV PT.DUTA KASIH LOGISTIK JL.TAMAN DARMO PERMAI UTARA 1/7 SBY.
HLG BUKU KIR L.9785.UO PT.SUSANTI INDAH PERSADA JL.SIDOTOPO WETAN MULIA 1/23 SBY.
HLG BUKU KIR L.8063.UT/ CN.30801 PT.SINAR BARU JAYA MAKMUR JL.SURABAYA.
HLG BUKU KIR L.8553.UU/ SB.229282.K PT.SINAR BAYU JAYA MAKMUR JL.SURABAYA.
HLG BUKU KIR TEMPELAN JKT.1924763 EDDY LAIMANCIUS JL.JEMBATAN BESI JAYA 3 RT.7/2 SBY.
HLG BUKU KIR TEMPELAN DEP.130431 PT.ASTARIKA STUWARINDO JL. SURABAYA.
MOCH
TERTUTUP
ST150 L9167CA
HLG BUKU KIR L.9228.UG PT.JAYA SHAKTI LINGKUNGAN HIDUP JL.GRAHA CITRA BLOK E.2/53 SBY.
HLG STNK AG.3711.DG AN.EKA NOVARIA DSN KELING KEC. KEPUNG KEDIRI.
085230129908.
Kalau Anda Lagi Butuh Teman KEHILANGANKEHILANGAN Camat Pabean M Januar Rizal menyampaikan, kebijakan itu sesuai instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Selama program berjalan dua bulan lalu menurut Januar Rizal, sekitar 75 ijazah warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang lulusan SMA/SMK bisa diambil di sejumlah sekolahan. “Kita sisir dan menerima laporan, jika ada warga yang mengeluh ijazahnya masih tertahan pihak sekolah akan dibantu,” ujar dia. Dengan program tersebut diha- Camat melakukan proses pengambilan ijazah warganya yang lulus SMA/SMK. Surabaya, Memorandum Upaya Pemkot Surabaya untuk membebaskan ijazah lulusan SMA/ SMK berjalan maksimal. Kali ini, Camat Pabean menyampaikan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kota Surabaya membebaskan 45 ijazah warganya yang sudah tertahan cukup lama. Sambungan dari halaman 3 Sambungan dari halaman 3jerigen milik warga.
“Solusinya dengan membangun tandon air di setiap dusun yang nantinya akan dialirkan kepada masyarakat,” tegas dia.
Bupati Baddrut Tamam hadir ke lokasi bersama Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah. Forkompimda secara simbolis me-launching program Besti Berdering (bersama bupati bereskan desa kering).
“Di desa ini memang tidak mudah, sama juga dengan Desa saya, Larangan Tokol. Meskipun telah ada sumur air bor, tetapi tidak bisa dikonsumsi. Apalagi, Desa Jarin ini masuk cekungan,” ungkap Bupati Baddrut Tamam saat turun mendistribusikan air bersih kepada
masyarakat.
Lanjut Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan berkomitmen melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya agar Pamekasan mampu bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia, serta bisa sejahtera rakyatnya secara merata.
Baddrut Tamam dikesempatan kali ini, nampak haru di tengah kerumunan warga yang sudah antre menunggu gelontoran air bersih gratis. Bahkan saat membagikan air bersih, bupati Baddrot Tamam tak ragu melayani warga dengan mengisi
Bupati Baddrot Tamam meminta, pembangunan tandon air tidak dibangun di halaman rumah. “Kalau dibangun di halaman rumahnya nanti jadi hak milik. Kita akan hitung dulu anggarannya,” tuturnya.
Selama kepemimpinan Baddrut Tamam, sembilan desa kini bebas dari kekeringan dari 81 desa. Saat ini tersisa 72 desa kering. Keberhasilan menekan jumlah desa terdampak kekeringan itu salah satunya dengan membangun sumber air.
“Nanti di setiap desa ada tandon air per dusun. Air PDAM juga diharapkan bisa masuk yang nanti dikelola desa
Bangkalan, Memorandum
Pemkab Bangkalan memacu pemulihan sektor perekonomin rakyat pasca pandemi Covid-19. Melalui Dinas Perikanan Bangkalan menggelontorkan bantuan alat tangkap kerang senilai Rp 25 juta kepada nelayan.
“Bantuan alat tangkap kerang, difokuskan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan Nur Rasa Iman di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan,” kata Kepala Dinas Perikanan Drs H Moh Zaini MM, Rabu (28/9).
Bantuan diberikan kepada komunitas nelayan binaan KUB Nur Rasa Iman berupa 25 unit alat tangkap kerang. Alat ini, biasa di sebut warga Madura, pancal. Yakni semacam papan selancar di atas lumpur yang digerakkan dengan tekanan kaki. Nominal dana yang digelontorkan untuk pengadaan 25 unit alat
tangkap pancal itu berilai Rp 25.000.000.
”Sumber anggarkan APBD 2021. Realisasinya baru diserahkan September tahun ini. Sebab disepanjang tahun 2021 lalu pendemi covid 19 sedang tersebar masif di 18 kecamataman,” ujar dia.
Menurut Moh Zaini, 25 unit alat pancal ini sangat efektif dan efisien bagi komunitas nelayan untuk berburu
biota laut jenis kerang di pesisir pantai Selat Madura, ketika air laut sedang surut.
” Biasanya, nelayan setempat berburu kerang pagi hari selepas subuh, atau sore jelang mata hari terbenam,” ungkap Moh Zaini.
Moh Zaini berharap bantuan 25 unit pancal alat tangkap kerang itu, bisa menjadi media pengungkit pemulihan sektor perekonomian rakyat pasca gejolak Covid-19. Khususnya bagi komunitas nelayan di bawah naungan KUB Nur Rasa Iman di Desa Mertajasah. Sebelumnya, batuan akumulasi bantuan alat serupa, juga sudah digelontorkan Dinas Perikananan kepada komunitas nelayan di perkapungan nelayan lainnya. Cuma realisasinya dalam bentuk alat tangkap jaring rajungan dan jaring ikan tangkap lainnya.(ras/day)
untuk disalurkan ke rumah warga. Tetapi jangan tengkaran ya,” harapnya. Untuk itu, Baddrot Tamam meminta doa pada masyarakat, agar kekeringan bisa segera terselesaikan, Melalui
Sumenep,
Pemerintah
melakukan operasi pemberantasan rokok ilegal.
Operasi bersama ini, dilakukan ke beberapa kecamatan yang menjadi basis produksi dan peredaran rokok ilegal, dimulai 21 September 2022 dan berakhir hari ini, 29 September 2022.
“Kami melakukan operasi pemberantasan rokok ilegal agar peredarannya tidak semakin luas. Tim gabungan sudah bekerja maksimal sesuai surat tugas dari Sekkab Sumenep. Pelaksanaan operasi bersama tim sesuai jadwal berakhir Kamis (hari ini, red),” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep Laili Maulidy.
Lanjut Laili, tindakan dilakukan tim gabungan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215 Tahun 2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Jika ditemukan ada yang melanggar, tim gabungan akan memberikan sanksi tegas.
Pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak memproduksi atau memperdagangkan rokok ilegal karena ada sanksi hukum yang bisa menjerat mereka. Regulasi mengenai sanksi rokok ilegal tertuang pada pasal 54 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai.
“Kami pasti akan menginformasikan total hasil operasi. Intinya, tujuan operasi pemberantasan rokok ilegal untuk menekan peredarannya di pasaran,” ujar Arifin. (adv/aan/day)
“Yang menentukan titik razia dari Bea Cukai, sedang sasaran tambahan yang kami usulkan adalah jasa pengiriman, pelabuhan dan distributor. Alhamdulillah kemarin ada jasa pengiriman yang tertangkap membawa rokok ilegal. Setelah operasi, kami bersama tim akan melakukan sosialisasi ke KIM,” urai mantan Kabag Perekonomian Setkab Sumenep tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Sumenep Nurus Dahri mengatakan, tim gabungan sudah melakukan operasi bersama ke sejumlah kecamatan. Seperti Kecamatan Lenteng, Bluto, Ganding, Pragaan, dan Manding.
Dalam operasi itu ada sebagian toko yang menjual rokok bodong sehingga disita oleh tim sebagai barang bukti. Tapi Nurus mengaku, sebagian besar sudah tidak menjual rokok
ilegal, padahal saat pengumpulan informasi beberapa waktu yang lalu, masih banyak toko-toko yang disinggahi menjual rokok tanpa cukai. Nurus menjelaskan, minimnya temuan rokok ilegal saat operasi bersama itu diyakini karena imbas edukasi dan sosialisasi yang diberikan oleh tim sebelumnya. Sehingga, para pemilik toko menyadari adanya larangan menjual rokok tanpa pita cukai.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Madura Zainul Arifin mengaku akan merekap hasil operasi setelah kegiatan selesai.
rencana program pemerintah kabupaten Pamekasan. (sjk/day)
Sosialisasi Membuahkan Hasil
Tim gabungan Pemkab Sumenep melakukan operasi rokok ilegal di sejumlah toko.
Desa Jarin Terdampak Kekeringan
Bupati H Baddrut Tamam membagikan langsung bantuan air bersih ke warga terdampak kekeringan.
Pamekasan, Memorandum Pemerintah Kabupaten Pamekasan membagikan air bersih gratis ke warga terdampak bencana kekeringan di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu.
Drs H Moh Zaini MM
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang gencar menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Malang.
Diantaranya, melakukan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di bidang cukai pada pedagang dan pengunjung Pasar Bululawang dan Pasar Wajak, Kabupaten Malang, Rabu (28/9).
Kegiatan Satpol PP Kab Malang bersama KPPBC TMC Malang ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Kementerian Keuangan RI dan Peraturan Bupati Malang Nomor 188.45/131/KEP/35.07.013/2022 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Kabupaten Malang Tahun 2022.
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando H Matondang menyampaikan kegiatan ini untuk menyukseskan program ’Gempur Rokok Ilegal’. “Kita akan terus menggempur peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Malang, yang keberadaannya sangat merugikan pemerintah,” terangnya di sela sosialisasi.
Tim blusukan ke area pasar ini melakukan sosialisasi dan edukasi serta memberikan suvenir bagi pedagang dan pengunjung yang dapat menjawab yang disampaikan tim. Tim melakukan sosialiasi secara interaktif dan berdialog dengan para pedagang dan pengunjung pasar.
Diharapkan, mereka yang mendapatkan sosialisasi ini memiliki pemahaman, sehingga dapat melakukan pengawasan terhadap peredaran rokol illegal yang ada di sekitarnya.
“Sasaran sosialisasi adalah para pedagang dan pengunjung yang ada di Pasar Bululawang dan Pasar Wajak,” terang Firmando.
Firmando mengatakan sosialisasi tersebut tim memberikan pemahaman aturan dan ciri-ciri rokok ilegal, serta dampak yang ditimbulkan dengan adanya peredaran rokok ilegal. Dengan adanya rokok ilegal di pasaran maka pemerintah akan mengalami kerugian ratusan juta rupiah, karena pemerintah tidak mendapatkan pungutan cukai atas rokok tersebut.
Belum lagi jaminan kesehatan atas rokok tersebut yang telah dikonsumsi oleh masyarakat. Karena dengan tidak memakai pita cukai yang sah atau polosan dapat dipastikan tanpa adanya pengawasan dari Dinas Kesehatan. “Belum lagi aturan yang telah dilanggar oleh produsen dan yang menjadi korban adalah pembeli serta pengecernya,” jelas Kasatpol PP Kabupaten Malang.
Mando, sapaan akrab Kasatpol PP Kabupaten Malang, mengatakan apabila ada operasi atas peredaran rokok ilegal yang mengalami kerugian adalah penjual atau pedagang. Karena petugas akan membawa rokok ilegal yang dijual-belikan tersebut, padahal pedagang telah membeli dari orang yang yang mengedarkan.
Bersamaan, tim KPPBC TMC Malang beranggotakan tiga orang yang dipimpin oleh Whendy Dwi N SH melakukan sosialisasi tentang pita cukai pada pedagang dan pengunjung Pasar Bululawang dan Wajak.
Tim ini memberikan edukasi untuk mengenali rokok ilegal, serta pita cukai yang bukan peruntukannya. “Karena pita cukai yang dipalsukan itu ada lima macam kriterianya, terkait ini masyarakat banyak yang kurang paham,” ujar Whendy.
Untuk itu, menurutnya perlu ada-
Acara itu dilaksanakan di aula SMKN 1 Boyolangu diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan. Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah Dra Endang Sadbudy Rahayu MBA, penulis buku best seller tentang SMK.
Dalam sambutannya, Dra Endang Sadbudy menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh tenaga kependidikan yang hadir. “Kami berharap setiap guru terus meningkatkan kompetensinya, agar ke depannya setelah workshop ini, kemudian bisa menerapkannya di dalam kelas,” tuturnya.
Sementara Kepala SMKN 1 Boyolangu Arik Eko Lestari menjelaskan, dengan adanya project based learning (PjBL), itu dimaksudkan agar produk-produk yang dihasilkan anak- anak SMK dari proses pembelajaran akan bisa berlanjut dan seterusnya menjadi project riil.
Di sini, papar Arik, murid-murid SMKN 1 Boyolangu dilatih untuk menghasilkan produk sesuai kompetensi keahliannya atau bidangnya. Produk ini
bisa berupa barang maupun jasa. Produk tersebut tidak sekadar diciptakan, tetapi bagaimana agar selanjutnya dipasarkan.
“Kemudian supaya laku di pasar, maka produk hasil karya anak-anak SMK dituntun agar bisa berstandar industri. Di sini kita ajarkan jangan hanya bisa membuat produk, akan tetapi juga bisa memasarkan, mempresentasikan produk hasil karyanya dengan kemampuan komunikasi yang layak,” terangnya.
Arik menambahkan, agenda workshop ini bertujuan agar proses pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan bisa benar-benar sesuai perkembangan zaman, dan sudah dikonsep oleh pemerintah dengan diterbitkannya kurikulum terbaru yang diberi nama Kurikulum Merdeka.
“Maka di sinilah sangat perlunya pembelajaran yang dikonsep dengan melibatkan berbagai unsur pendukung. Komunikasi yang layak ditunjang oleh peran guru bahasa, perilaku yang sopan ditunjang oleh peran guru mapel agama, serta kemampuan menghitung atau merencanakan omzet bisnis yang ditunjang oleh peran guru matematika,” jelasnya.
Arik Eko Lestari berharap setelah kegiatan hari ini, SMKN 1 Boyolangu semakin bisa memberikan bekal ilmu serta skill kepada anak didiknya. “Dan tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri melihat kesuksesan siswa siswi kami,” pungkasnya. (adv/mad/lis)
nya edukasi pada masyarakat mengenai ciri penggunaan pita palsu atau bukan peruntukannya. Masyarakat harus dikenalkan terkait penggunaan pita cukai pada kemasan rokok ilegal, kemasan tanpa pita cukai, pita palsu, pita bekas, bukan peruntukannnya.
“Mereka juga kita kenalkan bagaimana cara untuk mengetahui atau membedakan antara pita cukai asli dan palsu,” jelas Whendy.
Namun yang paling penting, lanjut Whendy, mengimbau pada masyarakat serta pedagang untuk tidak segan-segan melaporkan pada petugas apabila mengetahui adanya peredaran rokok ilegal di wilayahnya dan atau di wilayah lain. “Karena rata-rata mereka takut untuk melaporkan apabila yang bersangkutan mengetahui adanya peredaran rokok ilegal,” kata Whendy.
Terpisah, pengunjung pasar Suci Winarni menuturkan dengan adanya sosialisasi yang dilakukan tim blusukan pasar ini menambah pengetahuan baru untuk membedakan rokok asli dan palsu.
Senada disampaikan, pedagang pasar Sugianto mengatakan sosialisasi seperti ini perlu dilakukan agar pedagang dapat menghindari menjual rokok ilegal. “Kami baru sekali ini mendapatkan sosialisasi terkait rokok ilegal, mulai dari cara mengenali pitanya hingga macam penggunaan pita,” tutur Sugianto.
Tim blusukan pasar ini terdiri dari 8 orang Bidang P2D Satpol PP, 8 orang dari Tramtibum Satpol PP dan 3 orang dari KPPBC TMC Malang. Dalam kegiatan ini tim membagikan 46 suvenir kepada pedagang dan pengunjung pasar. (adv/kid/ari/lis)
Komunitas Bolosaif menggandeng Kepala Pertanahan Agraria Tata Ruang ATR/BPN Kabupaten Jember menginisiasi rapat koordinasi sosialisasi tentang rencana penyerahan sertifikat program konsolidasi tanah Badan Pertanahan Nasional RI tahun 2008 di Pendopo Kecamatan Puger, Rabu (28/9).
Tampak hadir, Camat Puger Yahya Iskandar mendampingi Kepala ATR/BPN Akhyar Tarfi, perwakilan dari kejaksaan negeri dan Komandan Kodim 0824 diwakili oleh Komandan Koramil Puger Kapten Asno, serta perwakilan Polsek Puger dan perwakilan Bapenda Jember.
Diikuti Kades Puger Kulon Nur Hasan bersama perwakilan puluhan masyarakat nelayan Desa Puger Kulon dan Puger Wetan serta undangan lainnya.
Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Jember Akhyar Tarfi mengatakan, pada prinsipnya BPN Jember ingin segera menyelesaikan dan menyerahkan sertifikat yang sudah lama berada di pihak tidak berwenang/tidak berhak dan segera dikumpulkan untuk menyerahkan sertifikat secara langsung kepada yang berhak.
Menurut Akhyar Tarfi, karena sertifikat ini sudah terlalu lama dalam penguasaan pihak yang tidak memiliki hak, untuk itu pihaknya bersama Komunitas Bolosaif dan Paguyuban Penerima Bantuan Program Konsolidasi Tanah/ Land Consolidation (LC) Kecamatan Puger melakukan koordinasi dan sosialisasi.
“Kurang lebih sudah 13 tahun tidak selesai-selesai. Untuk itu pada hari ini (kemarin, red) bersama Paguyuban Penerima Bantuan Program Konsolidasi Tanah Kecamatan Puger dan Komunitas Bolosaif menginisiasi pertemuan sosialisasi dengan masyarakat nelayan Puger agar segera mendapatkan hak sertifikat tanahnya,” beber Akhyar Tarfi
Seluruh pihak, baik camat dan kepala desa serta Paguyuban Penerima Bantuan Program Konsolidasi Tanah Kecamatan Puger, untuk mendata kembali (validasi data) guna memastikan keberadaan penerima (subyek) baru, kemudian memastikan (objek) batas-batas letak tanah.
“Dengan harapan pada Oktober sudah selesai dan valid data-data penerima sesuai dengan nama yang tercantum dalam sertifikat. Sebanyak 700 sertifikat/bidang tanah, sementara sejumlah 89 sertifikat dari 700 itu masih belum diketahui keberadaannya,” ungkap Akhyar Tarfi
Lantaran tidak diketahui keberadaannya hingga hari ini masih belum ditemukan, maka BPN Jember akan melakukan penelitian dan pendalaman-pendalaman pada pihak yang terindikasi menguasai, dengan dasar apa ia tetap menguasai baik di perbankan dan pihak lain.
“Untuk dilakukan verifikasi dengan semua pihak kalau sudah klir bila ada yang hilang akan dilakukan penggantian (diskresi), dengan proses setiap pemilik tanah yang belum
mendapatkan haknya bisa mengurus ke BPN sesuai dengan tahapan hingga sumpah, baru terbit sertifikat baru, “ tandas Akhyar Tarfi Namun sebelumnya dilakukan pendalaman dengan status hukum bilamana sertifikat itu berada di perbankan atau koperasi. Tentunya penyerahan sertifikat LC Puger tidak timbul masalah di kemudian hari semua bisa diselesaikan secara musyawarah.
Sementara Bambang Irawan, pembina Paguyuban Penerima Bantuan Program Konsolidasi Tanah/Land Consolidation (LC) Kecamatan Puger mengatakan, Kantah ATR BPN Jember di bawah kepemimpinan Akhyar Tarfi memiliki niat baik dan kongkret sesuai dengan aturan dan UU.
“Menanggapi hilangnya sertifikat asli milik nelayan LC Puger sejak 2009, para pemangku jabatan/pimpinan sebelumnya tidak ada kepastian dan keputusan yang pasti. Padahal sertifikat itu ada meski di tangan/penguasaan pihak yang tidak berhak, di bawah kepemimpinan Akhyar Tarfi dikumpulkan dan diamankan di kantor BPN Jember,” ungkap Bambang.
Lanjut Bambang Irawan, Paguyuban Penerima Bantuan Program Konsolidasi Tanah/Land Consolidation (LC) Kecamatan Puger bersama anggota/pemilik tanah yang berhak, menanyakan kejelasan nasib sertifikat yang belasan tahun tidak jelas keberadaannya itu.
“Bahwa sertifikat yang ada ini harus tersampaikan dan diterima oleh pemilik hak langsung, tanpa melalui pihak lain. BPN siap menyerahkan sesuai data yang sudah terverifikasi terlebih dahulu,” ujar Bambang Irawan menirukan ucapan Kepala Kantor pertanahan ATR BPN Jember Akhyar Tarfi
Alhasil untuk memverifikasi dan validasi data melibatkan pihak kecamatan, kepala desa dan Paguyuban Penerima Bantuan Program Konsolidasi Tanah/Land Consolidation (LC) Puger.
“Untuk itu masyarakat yang telah tercatat memiliki hak untuk melengkapi identitas diri sesuai yang tertera dalam sertifikat. Sosialisasi ini agar pemilik menyiapkan identitas diri dalam rangka verifikasi,” pungkas Bambang Irawan. (adv/edy/lis)
BPN Jember Segera Wujudkan Impian Nelayan Puger
Kepala ATR/BPN Akhyar Tarfi bersama Muspika Puger.
PP Kabupaten Malang - KPPBC
SATPOL PP KABUPATEN MALANG
Tim Satpol PP Kabupaten Malang dan KPPBC TMC Malang berdialog dengan masyarakat untuk
menyosialisasikan aturan cukai.
Pemberian suvenir kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan terkait aturan cukai.
Pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kediri memiliki dampak. Ada sederetan dampak dari pembangunan jembatan yang telah dipetakan oleh Pemerintah Kota Kediri. Meskipun menimbulkan dampak, sebagai konsekuensi pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kediri, tetapi proyek ini membawa manfaat besar.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, kepada awak media mengakui adanya dampak pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kediri. Salah satunya kepadatan dan pengalihan arus lalu lintas.
“Ada yang kena bongkar, satu warung dan ada bantuannya. Sebenarnya warungnya ile-
gal, tetapi tetap kita berikan uang kerohiman,” katanya.
Pengalihan arus lalu lintas, kata Abdullah Abu Bakar, sebenarnya bukan pilihan yang baik. Tetapi hal itu harus dilakukan selama pembangunan jembatan.
“Karena jembatan ini dibuat pada 1973 dan menjadi penyebab penyempitan arus di barat dan timur Sungai Brantas,” imbuh Mas Abu, panggilan akrab Wali Kota Kediri.
“Namanya usia baja, namanya bangunan akan tetap ada kelemahannya. Ada usianya. Tidak long life. Kalau patah itu bahaya,” papar Mas Abu.
Dampak kedua adalah pengalihan arus lalu lintas selama proses pembangunan Jembatan
Bandara Ngalim. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi barang dan orang bisa berjalan terus. “Kita mencarikan jalan agar distribusi barang dan manusia berjalan dengan baik. Itu sudah kita simulasikan terbaik,” ungkap Mas Abu.
Dalam rekayasa arus lalin sebenarnya, tambah Mas Abu, truk akan dilewatkan ke Jembatan Brawijaya. “Setelah kita duduk bersama, akhirnya dipetakan, mana yang akan menjadi masalah. Konsekuensinya lagi jalan jalannya rusak bagaimana? Pemerintah secara berkala akan memperbaiki seperti biasa,” tutupnya.
Proyek ini ditargetkan selama 1 tahun dan rampung pada 25 Oktober 2023 mendatang. (*/mon/lis)
Kediri, Memorandum Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Kediri dipugar pada 22 Februari 1975 silam. Dulunya, komplek Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Kediri sebuah bukit yang dipenuhi dengan semak belukar. Baru pada pada 1860, ada seorang keturunan Eyang Raden Jayen Prawito yang mendapatkan wisik melalui sebuah mimpi tentang tempat moksa sang Prabu Sri Aji Joyoboyo Kediri.
Hal itu disampaikan Adi Wahyono, Pemerhati Budaya Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Sebagimana diketahui Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Kediri berada di desa tersebut. Tempat itu mulai diresmikan pada 17 April 1976. Orang pasti bertanya-tanya, dari mana asal muasal komplek Pamuksan Sri Aji Joyobyo Kediri? Bagaimana seseorang mengetahui pasti sang Prabu Joyoboyo Kediri mengalami moksa?
Adi Wahyono menceritakan secara rinci, pada 1860 Eyang Raden Jayeng Prawito sudah menjadi penduduk di Desa Pamenang (Desa Menang). Suatu ketika ia mendapat mimpi/wisik disuruh mencari bekas moksanya Raja Besar Kediri Sri Aji Joyoboyo. “Dalam mimpinya digambarkan
lokasinya adalah berbentuk bukit yang diselimuti semak belukar dan dikelilingi oleh rawa-rawa,” terangnya.
Kemudian atas persetujuan semua pihak di Desa Menang, akhirnya dicarilah pertanda tempat tersebut. Akhirnya ditemukan lokasi pamuksan ini dalam kondisi asli yang yang belum dipugar. Setelah tempat tersebut dipugar, banyak orang berkunjung untuk berziarah kesana.
Kemudian mereka juga melakukan wisata religi hingga melaksanakan ritual untuk hajatnya masing-masing di Pamoksan Sri Aji Joyoboyo Kediri. Kawasan Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Kediri memang memiliki pesona dan nuansa spiritual tersendiri. Tentu tidak lepas dari sosok sang Prabu Sri Aji Joyoboyo Kediri.
Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo dikenal dengan kesaktiannya yang mampu meramalkan masa depan. Ramalan tersebut dirangkum dalam sebuah kitab kuno bernama Jongko Joyobyo atau Ramalan Jayabaya yang sedikit banyak sudah terbukti kebenarannya. Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Kediri disebut-sebut juga petilasan yang menjadi pusat sejarah dan cikal bakal berdirinya Kediri. (*/mon/lis)
Selama proses pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kediri masyarakat usul Taman Brantas ditutup. Usulan penutupan sementara Taman Brantas Kediri ini menurut warga untuk mencegah terjadinya kemacetan selama Jembatan Bandar Ngalim ditutup.
Selama ini banyak pengunjung Taman Brantas Kediri yang lalu lalang, menyeberang jalan. Sementara Jalan Mayjen Sungkono, Kota Kediri itu kini semakin padat setelah dioperasikannya kembali Jembatan Lama.
“Sebaiknya untuk sementara Taman Brantas ditutup dulu, sebab selama ini pintu masuk taman yang jadi biang kemacetan karena banyak yang nyeberang,” kata Wiyono, Rabu (28/9).
Jembatan Bandar Ngalim Kediri sudah ditutup sejak 25 September 2022 kemarin.
Jembatan penghubung Sungai Brantas itu sedang dibangun dan diperlebar. Perbaikan dan pelebaran Jembatan Bandar Ngalim Kediri membutuhkan waktu kurang lebih setahun. Jembatan ini tidak hanya dilalui kendaraan pribadi namun juga kendaraan umum.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas
Perhubungan dan Satlantas Polres Kediri Kota telah membuat rute pengalihan lalu lintas.Diharapkan, agar tidak terjadi kemacetan akibat dari perbaikan Jembatan Bandar Ngalim Kediri. Pemerintah juga memasang rambu-rambu agar tidak membingungkan pengguna jalan. Untuk mengurai kemacetan, salah satunya dengan mengembalikan fungsi Jembatan Lama Kediri. Namun jembatan cagar budaya itu hanya boleh dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Pengalihan Arus Lalu Lintas depan Taman Brantas Pemerintah Kota Kediri sebenarnya telah menjawab usulan dari masyarakat untuk mengantisipasi kemacetan di depan Taman Brantas Kediri melalui pengalihan arus. Kendaraan dari Jembatan Brawijaya Kediri hanya boleh melalui jalur searah ke utara di Jalan Mayjen Sungkono atau di depan Taman Brantas Kediri juga depan Gedung Nasional (GNI) Kediri.
Andhi Montera
WARTAWAN: Ali Mas’ud, Nur Cahyo. Rohmad
Dalam pertemuan tersebut, warga terdampak debu pembangunan bandara mencurahkan semua unek-uneknya. Mulai dari efek debu pembangunan bandara, suara bising, dan janji adanya bantuan sembako. Mohammad Arifin, warga Bulusari mengatakan sebenarnya di PT itu kan ada humas, tolong bapak
humasnya itu jangan makan gaji buta. ”Humasnya PT itu harus turun survei dan melihat ke masyarakat bagaimana keadaannya, apa programnya dulu, program yang belum disampaikan ke masyarakat. Tolong humasnya saja dan untuk jalan desa tidak perlu disiram, yang disiram adalah lokasi/pusat asalnya debu. Tolong
itu segera dilakukan supaya dampak ini berkurang,” pintanya. Dijelaskan dalam sesi tanya jawab ada ibu-ibu mengeluh banyak warga
yang tidak mendapatkan kesempatan lapangan pekerjaan. “Mohon pak janjinya pembesar beliau-beliau dulu itu ada prioritas dari lingkungan sekitar
proyek bandara, mohon untuk dipertimbangkan,” keluhnya. Sementara itu, Sugeng, salah satu staf Humas dari PT Wika Gedung saat
ditanya terkait pertemuan tersebut mengatakan minta maaf karena datangnya terlambat.“Pertemuan sama warga adalah masalah debu saja. Jadi yang dibahas adalah debu, supaya tidak berdebu ya harus segera diatasi,” ucapnya. Senada disampaikan Dida, Humas PT Wika Gedung, bahwa pihaknya bertemu dengan warga Desa Bulusari menyangkut masalah debu. “Penyebabnya ini karena hujannya nggak turun-turun juga itu. “Ini kita nanti ngobrol juga sama tim yang ada di proyek,” ucapnya singkat dan terkesan tergesa-gesa saat ditanya terkait penanganannya. (mon/lis)
Dalam memastikan pengalihan arus lalu lintas selama pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kediri ini Dinas Perhubungan Kota Kediri akan memaksimalkan fungsi ATCS di Simpang Brawijaya dan Ruang Pengendali Lalu Lintas secara berkala. (*/mon/lis)
Jembatan Bandar Ngalim Dibangun
Taman Brantas yang diusulkan warga agar ditutup sementara.
Kediri, Memorandum
Kediri, Memorandum Tak kurang dari 30 warga Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, mendatangi balai desa setempat. Pasalnya, mereka mengeluh suara bising dan debu yang beterbangan dampak dari pembangunan Bandara Dhoho Kediri, (27/9) sekira pukul 11.00.
Kades Bulusari Agus (tengah) didampingi Humas PT Wika ketika menerima warga terdampak debu.
Pamuksan Sri Aji Joyoboyo
Jombang, Memorandum
Buntut pengeroyokan warga Desa Kauman, Kecamatan Kabuh pada Minggu (25/9) malam, Satreskrim Polres Jombang mengamankan 8 pesilat. Apalagi, ulah pendekar jalanan itu mengakibatkan tiga orang yang masih satu keluarga, jadi korban. Satu di antaranya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Ngimbang.
Made, Kecamatan Kudu. Setibanya di Desa Kauman, mereka terlibat bentrok dengan warga.
“Di lokasi hiburan para terduga pelaku ini pesta minuman keras. Masih dalam kondisi mabuk mereka
Nyambi Edarkan SabuMojokerto, Memorandum
Satreskoba Polres
Mojokerto meringkus satu pengedar narkoba jenis sabu. Miftaqul Muafiq alias Kepek (23), asal Dusun Pulumpung, Desa Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo diamankan dengan sejumlah barang bukti.
Kasatreskoba Polres Mojokerto AKP Bambang Tri S menyebutkan, Kepek diringkus di rumahnya di Dusun Sonoasri, Desa Canggu, Kecamatan Jetis (23/9). “Kami juga menyita lima paket sabu siap edar,” ujarnya kemarin.
Total sabu yang ditemukan polisi seberat 2,8 gram. “Empat paket masing-masing seberat 0,20 gram sepertinya dijual paket hemat. Selain itu, turut diamankan sebuah timbangan, uang tunai diduga hasil penjualan Rp 750 ribu, serta satu handphone. Kami mendalami jaringannya,” sambung Bambang Tri. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku membeli setiap gram sabu seharga Rp 1,2 juta. Kemudian, dipecah jadi kemasan hemat dijual seharga Rp 300 ribu per paket. (no/war/epe)
pulang dengan cara konvoi, akhirnya terlibat bentrok dengan warga,” paparnya dalam rilis perkara, Rabu (28/9).
Ironisnya, M Amin (49) beserta anak dan istrinya yang berniat melerai justru jadi sasaran kekesalan. Fendi Widiarto (30), warga Dusun Jalak, RT 002/RW 002, Desa Banjardowo memimpin rekan-rekannya kembali berbuat ulah. “Dari 20 pelaku, 8 kita amankan. Satu di antaranya ditetapkan tersangka. Sementara belasan lainnya sudah kami
kantongi identitasnya,” lanjut kasatreskrim.
Tujuh pesilat yang turut diamankan untuk sementara dikenai wajib lapor. Upaya itu dilakukan, untuk mendalami peran masing-masing saat terjadi aksi pengeroyokan. AKP Giadi menegaskan, pengeroyokan terhadap warga dipicu pengaruh minuman keras. “Pengakuan pelaku pulang dalam kondisi setengah sadar jadi saat ketemu warga penginnya berkelahi,” tegasnya.
Tidak hanya menganiaya, kawanan Fendi
bahkan melakukan pengerusakan di sekitar lokasi. “Akibat perbuatannya, FE (Fendi) kami kenakan Pasal 170 KUHP tentang
Mojokerto, Memorandum Sebanyak 394 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto resmi menerima surat keterangan (SK) kenaikan pangkat periode 1 Oktober tahun 2022. Penyerahan SK secara simbolis dilakukan Bupati Ikfina Fahmawati di halaman kantor pemkab, Rabu (28/9).
Penyerahan SK kenaikan pangkat tersebut diikuiti sedikitnya 314 ASN Golongan II dan III, serta sebanyak 80 ASN Golongan IV/A dan IV/B. Pasca penyerahan secara simbolis, bupati meminta kepada ASN yang naik pangkat untuk terus meng-upgrade diri.
Ikfina mengatakan kondisi itu tuntutan sebagai abdi negara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Bekerja dengan baik tidaklah cukup untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Kabupaten Mojokerto, namun kita harus bekerja
dengan cerdas dengan mengembangkan inovasi baru yang dapat meningkatkan mutu pelayanan,” kata Ikfina.
Dalam kesempatan itu, Ikfina juga mengatakan, peningkatan kapasitas pada ASN sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing. “Kita juga harus senantiasa menjunjung tinggi komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” papar bupati.
Selain itu, dalam proses kenaikan pangkat periode ini, pemkab telah menggunakan aplikasi Pagar Satu Yakni aplikasi pelayanan kepegawaian satu pintu yang berbasis paperless. Maka Ikfina mengharapkan dengan adanya aplikasi inovatif ini, pelayanan kepegawaian pada para pegawai lingkup pemkab lebih mudah dan cepat.
Ia juga menilai, adanya aplikasi ini merupakan bukti
bahwa pemkab selalu berusaha membuat inovasi yang dapat mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien. “Saya harap adanya aplikasi inovatif ini bisa memberikan inspirasi kepada semua ASN untuk memunculkan invovasi-inovasi baru di perang-
kat dinas masing-masing,” ujarnya. Pembuatan aplikasi Pagar Satu, sambung Ikfina, juga menjadi salah satu bentuk jaminan transparansi dan akuntabilitas dari kinerja, sehingga termasuk dalam proses penilaian ke-
Mojokerto, Memorandum Sejumlah warga Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, berbondong-bondong mendatangi Polsek Kutorejo hingga Rabu (28/9) dini hari. Itu karena buntut polemik internal keluarga Minati yang tak menemui titik terang usai mediasi di Balai Desa Jiyu beberapa jam sebelumnya. Polemik yang menggegerkan Desa Jiyu itu berawal saat Minati (55), mendengar kabar adanya seseorang yang tengah mengurus pernikahan ke perangkat desa setempat beberapa hari lalu. Yang membuatnya kaget, nama putrinya Intan Fitri Ratnasari (21), ada dalam surat tersebut.
Padahal, sudah sekitar tiga bulan terakhir Intan meninggalkan rumah. Belakangan diketahui, seorang pria yang hendak melangsungkan pernikahan itu adalah Doso Djoko Setyo Prayitno (51), warga Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Rencananya, Djoko dan Intan bakal melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
“Yang buat kaget Bu Minati ini putrinya sudah tiga bulan nggak pulang. Tiba-tiba, ada orang ngurus nikah sama anaknya. Setelah komunikasi sama pihak desa, Selasa sore keluarganya sama saya berusaha nemui Djoko di balai desa waktu ambil berkas,” ungkap Sudadi, perangkat desa setempat kemarin. Saat itu juga, Djoko didudukkan Minati. Tak lain untuk memperjelas maksud sekaligus mempertanyakan keberadaan putrinya. Sebab, selama tiga bulan terakhir,
Intan lost contact dengan keluarganya. Usut punya usut, sejak meninggalkan rumah Intan tinggal di wilayah Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
“Selama tiga bulan itu nggak pernah komunikasi. Sempat dicari sama keluarga ke Sidoarjo, tapi tinggalnya pindah-pindah. Jadi sore itu kita mediasi Djoko di balai desa, ada bhabinkamtibmas juga,” bebernya.
Mediasi di balai desa berlangsung lancar. Djoko yang datang sendirian, menyepakati jika Intan dipertemukan terlebih dahulu dengan pihak keluarga sore itu juga. Lantaran sudah berbulan-bulan tidak pulang ke rumah.
“Identitas Djoko ini sudah didata sama bhabinkamtibmas. Dia sepakat kalau Intan dibawa ke balai desa dulu sore itu juga. Kalau kesepakatannya dilanggar, dibawa ke kepolisian,” terangnya.
Namun, hingga sekitar pukul 21.30 Djoko tak kun-
jung tiba di balai desa. Sekitar pukul 22.00 pihak Minati lantas mendatangi Polsek Kutorejo terkait gagalnya mediasi di balai desa sebelumnya. Nggak lama setelah kami di polsek itu, Djoko datang sama Intan dan bawa pengacara juga,” sebut Sudadi.
Di hadapan aparat, mediasi berlangsung alot. Djoko yang didampingi kuasa hukumnya, sempat bersitegang dengan Mi-
nati.
mediasi
hingga pukul
Minati ha-
dengan baik-baik. “Nggak buat laporan ke polsek. Mediasi saja, ada pak kades juga. Akhirnya Bu Minati menyerahkan ke putrinya keputusannya gimana, hasilnya ya Intan memilih tidak mau pulang. Dan pihak keluarga menerima
pada ASN. “Harapan kita pemberian apresiasi pada para ASN yang memang berhak untuk mendapatkan kenaikan pangkat bisa berjalan secara fair sesuai dengan fakta yang ada. Tidak ada korupsi, tidak ada nepotisme, tidak
gratifikasi,” jelasnya. Ikfina menjelaskan, perkembangan aplikasi-aplikasi sebagai salah satu bentuk inovasi untuk mempercepat kinerja ASN, maka kedepannya akan semakin banyak aplikasi baru yang terintegrasi satu sama lain. (war/epe)
Terpisah, Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim membenarkan adanya proses mediasi yang berlangsung hingga dini hari itu. Hasilnya, kedua pihak menemui kata sepakat dan menyelesaikan polemik tersebut secara kekeluargaan. “Dari mediasi itu, sudah selesai dan sepakat tidak saling melaporkan dan diselesaikan secara kekeluargaan. Sebenarnya orang tuanya (Intan) tidak setuju karena beda usia jauh. Apalagi keduanya sudah menikah siri,” terang kapolsek. (no/war/epe)
itu,” tandasnya.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, aksi pengeroyokan bermula ketika sekitar 20 orang dari salah satu perguruan silat pulang dengan konvoi usai melihat hiburan musik di Desa Tindak Kekerasan yang Dilakukan dengan Tenaga Bersama-sama di Muka Umum. Ancamannya, hukuman penjara di atas 6 tahun,” tutupnya. Mengantisipasi kejadian itu berbuntut panjang, Polres Jombang mengeluarkan imbauan kepada seluruh anggota perguruan silat untuk menjaga kondusivitas. Jika melanggar, siap-siap ada tindakan tegas terukur. (wan/war/epe) Bupati Ikfina