Koran Memorandum Edisi 28 November 2022

Alvin Kuya

ALAU saja Alvin Lim mau dipertemukan dengan Juristo SH di Uya Kuya, pasti seru sekali. Baru Juristo-lah orang yang berani mengungkap sisi gelap Alvin secara telak.

Saya menelepon Uya Kuya untuk minta nomor kontak Juristo. Totok, panggilan Juristo, baru saja tampil di podcast Uya Kuya. Totok membawa banyak dokumen penipuan asuransi yang dilakukan Alvin dan istrinya.

Skema penipuannya sangat dramatis. Terutama bagaimana bisa memanfaatkan kelemahan sistem administrasi kependudukan Indonesia.

“Saya mau dikonfrontasi dengan Alvin.

Livy Renata

Teman Dekat

Wajah Livy Renata dan Nopek Novian beberapa bulan belakangan cukup sering menghiasi media sosial. Berawal dari keisengan berkolaborasi buat konten, mereka malah jadi teman dekat.

DUA bersahabat ini memang unik, karena punya latar belakang yang jauh berbeda. Namun dari situ justru muncul interaksi-interaksi lucu di antara keduanya, yang malah membuat

- Meng, sediakan miras tanpa izin, empat warung kopi pangku di Wiyung disegel.

- Tolong yang mangku juga disegel, Ndan. Biar nggak bisa dibuka.

SURABAYA DARURAT TAWURAN

Surabaya, Memorandum Aksi tawuran kembali terjadi di Surabaya. Tak hanya menganiaya remaja yang menjadi incarannya, puluhan anak muda bersenjata tajam (sajam) itu juga membabi buta membacok sekuriti Pakuwon City.

Tak hanya itu, pos jaga yang dipakai

Reno Dwi Ardiansah, sekuriti asal Jalan Semampir Selatan untuk menyelamatkan M Fathur Rozi, warga Jalan Dukuh Bulak Banteng Gang Sekolahan, tak luput dari perusakan puluhan anak muda bersajam tersebut.

Kejadian seperti ini bukan hanya kali

Surabaya, Memorandum Anggota tim Antibandit Polsek Rungkut meringkus pem-

pertama. Seakan-akan Surabaya darurat tawuran. Hampir tiap minggu setiap akhir pekan, aksi tawuran selalu terjadi. Bahkan, tak jarang nyawa menjadi taruhannya.

Bagaimana dengan peran kepolisian,

Rungkut Kidul. Terduga pelaku inisial TR (49), warga Gunung Anyar. Ia diamankan setelah menjual HP hasil curian di Jalan Bendul Merisi Gang Besar Selatan.

“Untuk penadah HP curian kami tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang) dan saat ini masih dalam pengejaran anggota,” kata Kapolsek Rungkut Kompol Bambang Prakoso, Minggu (27/11).

Bambang menjelaskan, pengungkapan ini bermula dari laporan korban, FA usai HP dan sejumlah uang yang ada di kamar kos miliknya raib. FA menduga, barang berharganya itu telah

dicuri seseorang saat ia tertidur.

“Berdasarkan laporan tersebut, kami pun langsung berkoordinasi dengan anggota untuk melakukan proses penyelidikan. Dan hasilnya, kami berhasil mengidentifikasi identitas dan berhasil meringkus terduga pelaku di Jalan Bendul Merisi,” imbuh Bambang.

Kepada petugas, terduga pelaku mengakui jika ia beraksi seorang diri mengendarai motor. Guna mengelabui polisi, TR melepas pelat nomor dan menggantinya dengan nopol bertulis salah satu suporter.

Surabaya,

Perbuatan

Dari

milik

teng. “Kedua terduga pelaku merupakan karyawan di gudang sepatu,” kata Kapolsek Genteng AKP Andhika Lubis, Minggu (27/11).

Saat diinterogasi, keduanya

mengaku mencuri sejak Maret 2022 hingga November 2022. Mereka memanfaatkan karyawan bagian gudang dan sekuriti yang lengah. Setelah aman selanjutnya terduga pelaku masuk dan mencuri sepatu. “Sedangkan satu terduga pelaku lainnya menunggu dan mengawasi di luar gudang,” jelas Andhika.

Setiap mengambil sepatu, mereka mengambil 5 pasang. Setelah berhasil kemudian dikumpulkan di rumah terduga pelaku di dekat Grand City.

“Total ada 154 pasang sepatu yang dicuri. Jika di total seni-

(1)

Separuh Barang di Rumah Hancur Dipecahin sang Istri

Tiba-tiba saja seorang lelaki, sebut saja Dudung, kehilangan hasrat kepada istrinya. Dia tidak tahu sebabnya. Mendadak suatu pagi Dudung melihat perempuan yang sudah belasan tahun ini rerasa eneg.

“Masa? Istri Njenengan masih tampak muda dan cantik lho,” kata pengacara yang hendak dimintai tolong Dudung mengurus perceraiannya di kantor pengacara itu, sebut saja Win.

“Ya. Saya sendiri heran.” Hening agak lama. Hanya terdengar desah-desah napas. Memorandum yang saat itu duduk di ruangan lain tertarik

KEPALA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto menjelaskan, ada beragam

cara yang telah dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja. Salah satunya dengan membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

Memorandum ua karyawan sepatu ditangkap anggota Reskrim Polsek Genteng di dekat tempat kerjanya di Grand City Mal, Jalan

tidak terpuji itu dilakukan Imam (41), warga Blambangan, Waru, Sidoarjo; dan Bagus (35), warga Jalan Turisari, Sepanjang, Sidoarjo.

tangan keduanya disita barang bukti 9 pasang sepatu dan sepasang kaus kaki merek League, dan HP merek Samsung

salah satu tersangka. Akibat ulah Imam dan Bagus, perusahaan mengalami kerugian Rp 59 juta. Kini mereka mendekam di tahanan Mapolsek Gen-

Puasa Mata di Saat Kebosanan Melanda Rumah Tangga

Oleh: Dahlan Iskan

Si Mameng (Suami pemangku)

Bersambung ke halaman 11

Wujudkan Kenyamanan Ibadah, TNI-Polri dan Warga Kerja Bakti

Sidoarjo, Memorandum

Anggota Polsek Jabon, Koramil Jabon, dan warga melakukan kerja bakti membersihkan Masjid An Nur, Tambak Kalisogo, Jabon, Sabtu (26/11). Kegiatan itu sebagai upaya untuk menunjang kenyamanan masyarakat dalam beribadah.

Bakti religi tersebut dilakukan melalui berbagai bentuk kerja bakti. Mulai dari pengecatan tembok tempat ibadah, membenahi bangunan yang kurang layak, membersihkan kamar mandi, tempat wudhu, hingga membersihkan bagian dalam tempat ibadah.

“Anggota kami bersama personel TNI di Jabon dan masyarakat melakukan kerja bakti pada Masjid An Nur Tambak Kalisogo,” ujar Kapolsek Jabon AKP Sumarsono.

Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, yang akan melaksanakan ibadah di masjid. Selain itu dengan suasana yang bersih, diharapkan menambah kekhusukan kita dalam beribadah.

Tidak hanya melakukan kerja bakti, sebagai wujud kedekatan Polri dengan masyarakat, Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran juga melakukan bakti sosial atau memberikan bantuan guna menunjang kelancaran serta kenyamanan masyarakat dalam ibadah.

Pada kesempatan tersebut, Polsek Jabon juga memberikan bantuan kitab suci ke pihak masjid sebagai sarana penunjang ibadah masyarakat. (jok/mik)

Polresta Sidoarjo Wujudkan Patroli Harkamtibmas Humanis

Peradi Sidoarjo Gelar Ujian Profesi Advokat Gelombang

Sidoarjo, Memorandum

Ujian profesi advokat (UPA) 2022 gelombang tiga digelar secara serentak oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di 50 kota di Indonesia, Sabtu (26/11).

Sebanyak 3.587 orang ikut sebagai peserta ujian di seluruh Indonesia.

Khusus Peradi Cabang Sidoarjo, diikuti sebanyak 31 peserta. Ujian digelar di Sun Hotel Sidoarjo mulai pukul 09.00.

Pelaksanaan ujian tersebut dihadiri oleh pengurus DPN Peradi Mochammad Rinal Siswadi Kusumah, SH yang juga sebagai pengamat PUPA Ujian Profesi Advokat 2022 Gelombang 3.

Ia menyampaikan, bahwa Peradi sebagai organisasi advokat berkewajiban menyelenggarakan Ujian Profesi.

Rinal berharap, dengan penyelenggaraan ujian yang profesional dan kredibel akan lahir advokat-advokat yang berkualitas dan terhormat.  Ketua Panitia UPA DPN Peradi R Dwiyanto Prihartono SH mengatakan, lulus ujian merupakan salah satu syarat untuk dapat diangkat menjadi advokat oleh Peradi dan kemudian diambil sumpah oleh

pengadilan tinggi setempat.

“Bagi peserta yang lulus ujian diwajibkan mengurus semua persyaratan yang ditentukan oleh UU Advokat agar ditindaklanjuti Peradi guna pengangkatan dan permohonan pengambilan sumpah di pengadilan tinggi,” sahutnya.

Sementara itu, Bambang Soetjipto SH Mhum,  Ketua DPC Peradi Sidoarjo mengatakan, pada UPA gelombang ketiga ini diikuti sebanyak 32 peserta.Yang dinyatakan tidak hadir satu orang, sehingga total peserta sebanyak 31 orang peserta.

“Peserta gelombang ketiga kali ini ada penurunan 50 persen dibanding dengan peserta UPA tahap kedua yang berjumlah 65 peserta. Penurunan ini disebabkan banyaknya lembaga advokat yang ada, sehingga tidak semua calon advokat bergabung di Peradi,” kata Bambang Soetjipto didampingi salah seorang pengurus sekaligus pengamat PUPA DR Leny Poernomo, ST, SH, MH, M Kn.

Lanjut Bambang, jumlah peserta yang tercatat sebenarnya 32 orang. Namun satu tidak hadir karena sakit.

“Jumlah peserta ini terjadi

penurunan dibanding gelombang 2 yang mencapai 70-an orang,” jelas Bambang Soetjipto didampingi Koordinator Wilayah Jawa Timur.

Bambang Soetjipto berharap, lahirnya advokat-advokat yang berperan memperbaiki wajah hukum

di Indonesia.

”Wajah hukum kita sekarang tidak terlalu baik yang dibuktikan dengan ditangkapnya beberapa aparat penegak hukum termasuk dari kalangan advokat. Oleh sebab itu, kita semua harus bertanggung

jawab dan ikut serta mendorong perbaikan wajah penegakan hukum kita dengan cara menjalankan profesi secara benar atau menghindari tindakan kolutif dalam berpraktik,” paparnya.

Bambang Soetjipto juga men-

Salah satunya dengan melaksanakan patroli harkamtibmas, Sabtu (26/11) malam. Usai memimpin apel, kapolresta

juga ikut turun ke lapangan memantau kegiatan patroli. “Kali ini kita lakukan patroli sampai ke wilayah jauh dari kota untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat akhir pekan,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol

Kusumo Wahyu Bintoro. Pada patroli Harkamtibmas tersebut, nampak Kapolresta Sidoarjo dan pejabat utama turun menyapa dan memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat secara humanis. Seperti saat tiba di wilayah Mlirip, Tarik.

“Kami lakukan patroli harkamtibmas dengan profesional dan humanis. Masyarakat kami himbau untuk turut serta menjaga kawasannya dan selalu waspada akan tindak kejahatan maupun bahaya lainnya,” pesan Kapolresta Kusumo. (jok/mik)

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro memimpin patroli harkamtibmas humanis di kawasan Tarik.

Sidoarjo, Memorandum

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro betul-betul mewujudkan rasa aman dan nyaman pada masyarakat Sidoarjo di akhir pekan kemarin.

Anggota TNI, Polri, dan warga kerja bakti bareng di masjid.

doakan agar ke 31 orang peserta Ujian Profesi Advokat lulus semua dan selanjutnya segera mengikuti dan memenuhi semua persyaratan untuk diangkat sebagai advokat pejuang perubahan wajah hukum di Indonesia. (kri/jok/mik)

Wakil Gubernur

Surabaya, Memorandum

Yohanes Ristu Nugroho anggota Komisi C DPRD Jatim mengatakan, memang secara global setoran sejumlah perusahaan pelat merah (BUMD) terhadap PAD sudah melebihi kontirbusi PAD. Namun, politisi PDI Perjuangan (PDI-P) ini, menyampaikan seluruh BUMD masih memerlukan evaluasi dan fungsi kontrol dari legislatif.

“Secara global modal sudah kembali. Namun dipecah setiap BUMD hanya Bank Jatim yang sudah mampu. Lainnya belum,” tegas Yohanes Ristu Nugroho.

Data Komisi C menyebutkan, dana yang disetor PT Per usahaan Daerah Air Bersih dari Rp 125 miliar (penyertaan modal), ternyata PT Perusahaan Daerah Air Bersih baru menyampaikan Rp 29,258 miliar.

Sementara PT BPR Jatim dari modal yang disampaikan Rp 360 miliar, ternyata PT BPR Jatim baru setor Rp 134 miliar. Sedangkan PT PWU dari modal yang disiapkan sebesar Rp 145,9 miliar, ternyata baru setor Rp 56,9 miliar. Begitu juga dengan PT JGU dari modal Rp 785,6 miliar, ternyata PT JGU baru setor ke PAD Rp 28,9.

Kondisi yang sama juga disampaikan PT PJU dari Rp 453,8 miliar, baru menyetor Rp 82,33 miliar, PT Jamkrida dari modal Rp 179,5 miliar, perusahaan ini mampu menyetor Rp 7,9 miliar. Hanya Bank Jatim

yang menunjukkan kondisi sehat, dari modal Rp 1,9 triliun, mampu menyetor Rp 5,029 triliun.

Yohanes

Kemiskinan Tapal Kuda Jadi Perhatian

Surabaya, Memorandum

Masih banyaknya kemiskinan di wilayah Tapal Kuda harusnya menjadi perhatian serius Pemprov Jatim. Karena itu, mengawal persoalan kemiskinan, Pemprov Jatim bisa melibatkan majelis taklim di Tapal Kuda. Khususnya pengajian ibu-ibu bisa dijadikan mitra strategis pemprov atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Gus Fawait mengungkapkan, Pemprov Jatim harus melakukan terobosan atau berpikir secara out of the box untuk menekan angka kemiskinan di daerah pedesaan, khususnya tapal kuda.

“Pemprov bisa merangkul majelis taklim, majelis selawat, mau pun majelis zikir untuk menekan angka kemiskinan,” terang Gus Fawait.

Bendahara Gerindra Jatim ini menilai masifnya kegiatan majelis taklim di wilayah Tapal Kuda, khususnya pengajian ibu-ibu siap menjadi mitra strategis.

“Setelah kami keliling Tapal Kuda untuk melaksanakan apel sholawat kebangsaan, kami melihat ada potensi majelis taklim yang bisa dirangkul pemprov untuk menekan angka kemiskinan,” katanya.

Gus Fawait menjelaskan, persoalan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab gubernur atau bupati. Karena itu harus dicari solusi yang cerdas. Salah satunya, ia berharap pemprov bisa melakukan pembinaan

usaha

Fawait melanjutkan, dengan melakukan pelatihan usaha tersebut, para ibu bisa mendapatkan penghasilan tambahan rumah tangga tanpa meninggalkan rumah. Sebab, tugas utama para ibu itu adalah mengasuh dan mendidik anak.

“Dengan adanya pelatihan usaha tersebut, paling tidak para ibu bisa memiliki penghasilan sendiri, di luar penghasil suami. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan keluarga pun semakin meningkat,” ujar Bendahara GP Ansor Jatim ini.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) itu mengungkapkan, peran majelis taklim ibu-ibu sangat strategis. Sebab, pemerintah tak perlu susah payah mengumpulkan massa, karena mereka punya jadwal rutin pengajian.

Pasca pengajian, bisa diisi dengan program pelatihan usaha berbasis UMKM. Pemerintah bisa mengoptimalkan potensi di wilayah tersebut untuk dikemas menjadi produk UMKM.

“Kalau di Jember bisa mengoptimalkan potensi edamame, dengan menghasilkan produk olahannya. Atau di daerah lain dengan mengoptimalkan bahan baku yang ada, seperti singkong, pisang, kedelai dan jeruk yang banyak terdapat di tapal kuda,” pungkas Gus Fawait. (day/ono)

Antisipasi Luapan Kasus Covid-19

Gencarkan Booster Dosis Ketiga

Surabaya, Memorandum

Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya semakin menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster dosis ketiga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi puncak Covid-19 yang diprediksi akan meningkat pada awal Desember 2022.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, hing-

Jual Miras Tak Berizin “

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya

Warung Pangku

Wiyung Disegel Surabaya, Memorandum Sebanyak empat warung karaoke dan kopi pangku yang menjajakan minuman keras (miras) tak berizin di Jalan Klumprik PDAM, Kelurahan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, disegel Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melalui jajaran satpol PP. Selain menjual miras, empat warung milik warga luar Surabaya tersebut diketahui juga menyediakan pemandu lagu yang dapat dipangku oleh pengunjung yang datang.

Komisi A DPRD Surabaya turut menyaksikan penyegelan tersebut, Sabtu (27/11). Hadir pula jajaran kelurahan, kecamatan, dan Satpol PP Surabaya. Berangkat dari adanya temuan ini, legislatif mendesak pemkot agar proaktif menyisir. Terutama menindak praktik-praktik prostitusi berkedok warung kopi, praktik penjualan miras tak berizin, dan semacamnya di wilayah pinggiran kota.

“Komisi A bersama camat Wiyung, lurah Balas Klumprik, dan Satpol PP Kota Surabaya menemukan tempat-tempat yang digunakan untuk warung kopi tapi melakukan pelanggaran, yaitu menjual minuman keras kemudian ada rumah musiknya seperti karaoke dan menyediakan LC (pemandu lagu, red). Orang-orang menyebutnya warung kopi pangku,” jelas anggota Ko-

misi A DPRD Surabaya Imam Syafi’i, Ahad (27/11).

Imam mengungkapkan bahwa empat warung tersebut disegel lantaran melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat sebagaimana telah diubah ke Perda Nomor 2 Tahun 2020. Yakni, selain tak mengantongi izin juga mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Usaha tersebut melanggar perda trantibum, karena selain tak mengantongi izin juga mengganggu. Musiknya sangat keras dan bikin bising. Saat ini sudah disegel oleh Satpol PP Kota Surabaya,” jelas Imam.

Ke depan, pihaknya meminta pemkot semakin gencar menindak jenis pelanggaran serupa. Terlebih, masih marak praktik-praktik serupa di pinggiran kota. Tidak kalah penting,

selain disisir juga perlu ditindak tegas dengan dikenai sanksi pidana. Komisi A berharap jajaran kepolisian dapat melakukan pengusutan lebih jauh.

“Kita minta pemkot terus gencar melakukan razia. Apalagi di wilayah Surabaya Barat dan wilayah pinggiran Kota Surabaya selama ini sering menjadi lokasi untuk praktik semacam itu,” kata politisi NasDem ini.

“Karena itu, selain terus disisir juga harus ditindak tegas. Mengingat sebatas melanggar sampai perda, maka cuma dikenai tipiring. Paling dendanya Rp100 ribu. Makanya kita berharap aparat kepolisian dalam kasus-kasus seperti ini juga menjajaki kemungkinan adanya delik pidana, supaya mereka kapok dan jera. Kalau didenda Rp100 ribu kurang membuat jera, yang lain bisa mengulangi,” sambungnya.

Diketahui, empat warung kopi

pangku tersebut berdiri di atas tanah milik negara. Statusnya fasilitas umum (fasum) atau tanah desa. Mereka menyewa ke oknum warga sekitar. Setiap warung merogoh kocek Rp1,350 juta per bulan. Sudah termasuk listrik Rp250 ribu dan buka portal Rp100 ribu. Adapun empat warung kopi pangku tersebut beroperasi mulai pukul 11.00-17.00. Perempuan-perempuan seksi yang dipekerjakan merupakan buangan dari warung di Jurang Kuping. Yang sebelumnya sudah ditertibkan lebih dulu oleh jajaran kecamatan.

“Jadi ini bukan warung remang-remang, karena mereka buka mulai siang sampai sore. Sedangkan yang melakukan usaha di situ orang luar Surabaya, yang datang juga dari orang luar, lalu pemandu lagunya, cewek-ceweknya itu buangan dari Jurang Kuping. Karena diobrak, mereka pindah ke situ,” beber Imam.

Imam mengklaim, sementara ini belum ditemukan adanya prostitusi atau jasa esek-esek. Hanya sebatas kopi pangku. Menemani nyanyi sambil mangku.

“Sejatinya, adanya bangunan warung tersebut niatnya baik. Didirikan untuk dimanfaatkan pemberdayaan masyarakat, menampung pelaku UMKM. Tetapi karena sewanya Rp1 juta tersebut, maka warga merasa terlalu tinggi dan mahal. Akhirnya beberapa warung nganggur tidak terpakai, yang ini kemudian dimanfaatkan oleh orang luar, karena mungkin ada yang menawari, sehingga supaya laku tercetus ide dibuatkan untuk usaha seperti itu,” tandas dia.(bin/ono)

Libatkan UMKM agar Perekonomian Ikut Bergerak

Pemerintah

Tujuannya agar perekonomian juga ikut bergerak.

Event balap sepeda itu dimulai dari Balai Kota Surabaya dan mengelilingi sejumlah bangunan heritage hingga finish kembali ke Balai Kota. Tidak ketinggalan, dalam event ini, panitia juga melibatkan sejumlah Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Surabaya. Mulai dari kuliner, fashion, dan handycraft. Sejak pagi, mereka terlihat menata barang-barangnya

sembari melayani para pembeli. Staf Ahli Wali Kota Surabaya Afghani Wardana yang menggantikan Wali Kota Eri Cahyadi karena berhalangan mengaku, event ini sangat luar biasa. Pasalnya, selain pesertanya sekitar 300 dari luar Surabaya dan luar Jawa Timur, event ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal.

“Jadi ini menjadi ajang untuk

menumbuhkan kembali semangat berolahraga sekaligus mendorong UMKM Surabaya untuk terus bergerak, sehingga perekonomian Surabaya ikut bergerak,” kata Afghani dalam sambutannya mewakili wali kota.

Ia juga menegaskan, Wali Kota Surabaya bersama jajaran pemkot sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan pihaknya berharap kegiatan serupa dapat terus digelar di Kota Pahlawan.

“Tapi jangan sampai lupa, teman-teman UMKM ini juga difasilitasi dalam setiap acara tersebut, sehingga perekonomian Surabaya bisa kembali tumbuh dan terus merangkak naik,” tegasnya.

Di sisi lain, dia juga berharap para peserta yang berasal dari luar Surabaya dan luar Jawa Timur bisa mengetahui tempat-tempat heritage di Kota Pahlawan. Bisa mengingat

Surabaya sebagai kota yang maju dan bisa menyejahterakan warganya.

“Dan yang paling penting juga bagaimana kita bersama-sama bergotong-royong untuk membangun Surabaya lebih baik lagi ke depannya agar warga lebih sejahtera melalui event-event olahraga semacam ini,” ujarnya.

Sementara itu, Founder RTC Andre Julius Lamahayu yang memotori event tersebut meminta kepada seluruh peserta untuk tetap berhati-hati di jalan dan harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Bahkan, ia juga meminta untuk saling menjaga temannya selama berada di perjalanan.

“Mari kita jadikan acara ini untuk bersenang-senang, bukan untuk berlomba semata,” tandasnya.

Dia menjelaskan, dalam event ini ada tiga kelas yang dilombakan. Pertama kelas 100 KM, lalu kelas 50 KM,

atau pelatihan UMKM lewat majelis taklim. Dengan begitu, para ibu-ibu tersebut bisa menjadi produktif.

dan ketiga kelas VIP 27 KM.

“Selama rute ada sejumlah cek poin yang harus dilakukan oleh para peserta. Alhamdulillah semu-

anya berjalan lancar dan event ini sukses. Terima kasih Pak Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (bin/ono)

Rally Fondo Jadi Ajang Kenalkan Kawasan Heritage

Kota (pemkot) bersama Kniel dan RTC menggelar Rally Fondo, Minggu (27/11). Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan sejumlah bangunan bersejarah yang ada di Kota Pahlawan. Selain itu, sejumlah Usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga dilibatkan.

Alif Bintang Timur H Ali, wartawan Memorandum

Peserta memulai start di Balai Kota Surabaya.

Bersambung ke halaman 4

Total ada sekitar 600-an kasus Covid-19, tetapi data terus berubah karena dari kemenkes langsung. Banyak yang terpapar itu warga dari luar kota. Makanya ini kita terus pantau perkembangannya. Mayoritas yang terpapar bergejala, sehingga cukup isoman di rumah.

Ristu Nugroho anggota Komisi C DPRD Jatim menyebut, perusahaan yang keuntungannya dibawah ideal butuh dievaluasi.

Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari BUMD menjadi evaluasi DPRD Jawa Timur. Karena separuh perusahaan pelat merah di Jatim, ternyata dianggap belum mampu menyetor APBD sesuai target. Hanya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) yang mampu menyetor melebihi target PAD. Dimana dari modal Rp 1,9 triliun, Bank Jatim

Komisi A bersama jajaran kelurahan, kecamatan, dan satpol PP melakukan penyegelan.

Puluhan Atlet Peraih Medali Porprov Terima Bonus

Bangkalan, Memorandum

“Alhamdulillah, pemkab dan Pengkab KONI akhirnya menepati janji. Para atlet peraih medali emas, perak dan perunggu pada event Porprov VII Juni lalu, menerima bonus yang dijanjikan kepada mereka,” ujar Ketua Harian Pengkab IPSI Bangkalan H Djayus Sayuti, Minggu (27/11).

Momen penyerahan bonus kepada para atlet berprestasi itu secara bergilir langsung diserahkan Bupati R Abdul Latif Amin Imron, Ketua Pengkap KONI Moh Fauzan Jakfar, anggota Forkopimda, serta pimpinan OPD terkait, Jumat (25/11), di Gedung Serba Guna Ratoh Ebhuh.

Total siraman bonus yang digelontorkan Pemkab ini total Rp 1,5 miliar. Bonus lumayan besar Itu dibagikan kepada para atlet peraih 16 medali emas, 12 perak dan 25 perunggu dalam event Poprov VII. Para pelatih atlet dari cabor yang mampu mengukir prestasi juga kecipratan bonus.

Untuk atlet peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 20 juta dan pelatih Rp 15 juta, peraih medali perak kebagian Rp 15 juta dan pelatih Rp 10 juta, serta atlet peraih perunggu dapat jatah Rp 10 juta dan pelatih Rp 5 juta.

Janji bonus besar itu tidak hanya membuat para atlet sumringah. Etos semangat dan daya juang atlet untuk mengikir prestasi jadi berlipat ganda. Hasilnya, atlet binaan KONI sukses mendulang 16 medali emas, 12 perak dan 25 perunggu

dengan total poin 113.

Berkat torehan prestasi ini, peringkat klasement perolehan medali Pengkab KONI Bangkalan meroket fantastis. Yakni melejit ke peringkat 14 dari total 38 kabupaten dan kota pesert Porprov VII.

“Peningkatan prestasi ini, ya tergolomg luar biasa,” ujar Mas Iman Luthfi, wasit juri internasional cabor pencak silat asal Bangkalan.

Penegasan Iman ini logis. Sebab dalam event Porprov VI di Kabupaten Lamongan, Perprov V di Kabupaten Banyuwangi dan Porprov IV di Kabupaten Madiun, prestasi kontingen Bangkalan selalu bercokol di peringkat ke 38. Atau betah di posisi juri kunci.

Menyikapi prestasi gemilang itu, Ra Latif, sapaan akrab Bupati, mengungkapkan rasa salut dan terima kasih kepada Pengkab KONI atas sukses pembinaan yang dikembangkan untuk semua cabor.

”Ke depan, saya berharap para atlet Bangkalan tidak hanya berpretasi di event regional, tetapi juga sukses meraih prestasi di event skala nasional dan inter nasional,” harap Ra Latif.

Terpisah, Ketua Umum Pengkap KONI Moh Fauzan Jakfar, mengingatkan agar para pelatih dan atlet semua cabor tidak terlalu terlena dalam euforia kegembiraan meyikapi sukses prestasi Poprov VII.

Sebab ke depan, para atlet tidak hanya dituntut mempertahankan prestasi mereka. KONI masih memanggul amanah cukup berat pada event Porprov

Komisi II DPRD Usulkan Pasar Tradisional Dikelola Pihak Ketiga

Sumenep, Memorandum Komisi II DPRD Sumenep, mengusulkan pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Sumenep dikelola pihak ketiga. Alasannya, selama ini target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pasar tidak maksimal.

Padahal menurut legislatif, anggaran renovasi pasar tradisional setiap tahun selalu besar. Tapi pendapatan retribusi yang diperoleh tidak mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kami sempat memaklumi bahwa penurunan PAD dari sektor retribusi pasar karena adanya renovasi sejumlah pasar yang berimbas pada berkurangnya penjual. Tapi saat ini renovasi pasar banyak yang selesai, seharusnya pendapatan retribusi

meningkat,” ujar ketua Komisi II DPRD Sumenep, H Subaidi, Minggu (27/11).

Untuk mengatasi minimnya PAD Sumenep dari sektor retribusi pasar tradisional, H Subaidi mengusulkan pengelolaan pasar dipasrahkan kepada pihak ketiga. Agar nanti bisa diketahui sejauh mana kinerja dari masing-masing pengelola.

“Kalau ada pasar tradisional yang tidak berkembang sebaiknya dikelola pihak ketiga. Jangan dibiarkan mati, karena di sana tempat usaha masyarakat kecil. Kalau setelah kami evaluasi masih tidak ada peningkatan, terpaksa kami pangkas anggaran renovasi pasar,” tegas Subaidi.

Politisi PPP tersebut juga meminta dinas terkait memperketat

perizinan pendirian pasar modern agar pasar tradisional tetap ramai dan PAD mencapai target. “Pasar tradisional ini harus kita lindungi. Karena menjadi ruh utama perekonomian masyarakat kecil sejak dulu,” desak Subaidi.

Sekadar informasi, dari 36 pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, hanya mampu menyumbang rata-rata sekitar Rp 2 miliar kepada PAD Sumenep setiap tahun. Sementara anggaran renovasi pasar melebihi pendapatan dari hasil retribusi tersebut.

“Kami akan melihat nanti berapa PAD dari sektor retribusi pasar tradisional tahun ini. Hasilnya nanti sebagai bahan untuk membuat kebijakan anggaran tahun berikutnya,” tandas Haji Subaidi. (adv/aan/mik)

Sumenep, Memorandum

Intensitas hujan deras beberapa minggu ini yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep, membuat salah satu pondok pesantren terendam banjir cukup lama.

Hal itu membuat Pemkab Sumenep segera melayangkan surat ke pemerintah pusat untuk mengatasi banjir. Senin (28/11), pemkab bakal berkirim surat ke pusat.

“Karena ini kewenangan pemerintah pusat, pemerintah daerah segera akan berkirim surat kepada pemerintah pusat. Rencanya besok (hari ini,red) berkirim suratnya,” ujar Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, Minggu (27/11).

Adalah asrama santri putra dan putri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien, Prenduan, mengalami banjir cukup parah pada

Saat di lokasi, bupati ditemani

Daerah (BPBD) Dinas Sosial (Dinso) dan, Dinas Pengerjaan Umum (PU).

Tidak hanya menganalisa bersama perangkat daerah, bupati juga meminta saran pengurus pondok pesantren terkait banjir tersebut. Sebab kejadian ini tidak kali ini saja melainkan beberapa tahun lalu mengalami hal sama.

“Pak kiai sudah menyampaikan kepada kami, ada beberapa harus diperbaiki. Karena yang harus diperbaiki kewenangan pusat secepatnya

kami ajukan,” sambung bupati.

Kembali dikatakan olehnya, sejak awal musim penghujan tahun masyarakat diimbau waspada serta tidak membuang sampai sembarangan terutama ke selokan. Karena kebiasaan membuang sambat sembarangan berdamapk buruk di musim penghujan.

Terlebih tahun tidak hanya di Sumenep, seluruh Indonesia mengalami intensitas hujan sangat tinggi maka masyarakat harus selalu waspada.

Dalam peristiwa ini bupati mendatangi tempat kejadian sebagai bentuk keperdulian pemerintah kepada masyarakat.

“Bencana apapun pemerintah selalu hadir memberikan bantuan dan terpenting kejadian tidak kembali terjadi,” pungkasnya. (uri/mik)

VIII yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto, Kota Mojekerto, Kabupaten Sidoarjo dan Jombang. ”Target kita untuk Poprov VIII nanti, harus naik peringkat dari 14 ke peringkat 10 besar,” tegas Fauzan. (ras/mik)

Pasar Anom, pasar tradisional terbesar di Kabupaten Sumenep.

Bupati R Abdul Latif Amin Imron menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu.

Penantian panjang para atlet binaan Pengkab KONI Bangkalan untuk mendapatkan bonus besar pasca berlaga dalam event Porprov VII di Kabupaten Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang pada Juni 2022, terjawab sudah.

Sabtu

(26/11) lalu.

Pascabanjir, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, langsung mendatangi lokasi untuk menganalisa penyeban banjir sekaligus memberikan bantuan.

dari petugas Badan Penanggulangan Bencana

Bupati Sumenep Ahmad Fauzi (kanan) bersilaturahmi didampingi jajaran forkopimda ke Ponpes Al Amien Preduan.

Kawanan Maling Toko Kelontong Diringkus

lainnya yang bisa dijual kembali,” terangnya.

Namun, lanjut Anshori, ulah tersangka sempat terekam CCTV di salah satu toko kelontong. “Kemudian kita lakukan pengembangan,” ucapnya.

Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori mengatakan, kedua terduga pelaku ditangkap dari dua lokasi berbeda. Awalnya, polisi menerima laporan pencurian dengan modus serupa di beberapa toko kelontong di wilayah Tulungagung.

“Tersangka pertama bisa kita tangkap di wilayah Kecamatan Ngantru. Kemudian yang satunya lagi ditangkap beberapa jam kemudian di

wilayah Kecamatan Ngunut,” ujarnya, Ahad (27/11).

Anshori menjelaskan, kedua terduga pelaku mengaku beraksi sejak awal November 2022. Saat beraksi mereka menyasar toko kelontong yang sepi atau tidak dijaga pemiliknya.

“Mereka beraksi dengan mengambil apa saja yang ada di toko. Mulai dari uang, rokok, dan barang

Tulungagung, Memorandum

Polisi menangkap tukang rongsokan berinisial RS (35), warga Kecamatan/Kabupaten Tulungagung atas laporan tindakan pencabulan terhadap NN (14), tetangganya.

“Sudah kita amankan. Sekarang kita tahan di Mapolres Tulungagung guna proses hukum lebih lanjut,” ujar Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori, Ahad (27/11).

Laporan pencabulan ini, kata Anshori, berawal dari kecurigaan pihak keluarga yang kerap melihat NN menangis, dan beberapa bulan terakhir tidak menstruasi. Setelah didesak ibunya, korban menceritakan kejadian yang dialaminya.

Korban mengaku kerap diperlakukan tidak senonoh hingga disetubuhi oleh tersangka beberapa kali. “Setelah diperiksakan ternyata korban ini sudah hamil,” jelasnya.

Polisi yang menerima laporan tersebut segera melakukan pendalaman, hingga kemudian tersangka bisa ditangkap dan diamankan. “Kita lakukan pendalaman dan bisa menangkap tersangka ini tanpa perlawanan,” ucap Anshori.

Anshori mengungkapkan, tersangka mengaku mencabuli korban sejak Juli tahun 2022 hingga November 2022. Pencabulan dilakukan sebanyak tiga kali di kamar terduga pelaku.

Modus terduga pelaku yaitu meminta korban membelikan rokok. Setelah itu korban diajak masuk ke dalam kamar dan digauli hingga hamil.

“Akibat perbuatannya, kini tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya. (fir/mad/lis)

Pasuruan, Memorandum

Masih ingat dengan ADE? Balita tiga tahun yang dilaporkan hilang pada Kamis (24/11) lalu, saat diajak salat di musala oleh orang tuanya. Ya, salah satu dari bayi kembar anak pasangan Franda Ellanda (28) dan Indriani (25) itu ditemukan dalam keadaan meninggal, Sabtu (26/11) pagi.

Saat ditemukan, ADE tersangkut di antara pepohonan di sungai Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Jika diukur dari jaraknya, bayi malang ini hanyut sekitar 1,2 Km dari rumahnya. Hilangnya ADE ini sempat menggegerkan warga Kecamatan Winongan, tempat tinggal sang balita.

Di kalangan warga, sempat muncul dua dugaan atas hilangnya balita ini. Pertama, sang balita jatuh dan hanyut di sungai. Dan kedua, ia dibawa atau disembunyikan makhluk halus.

Bahkan, saat hilangnya bayi ini, warga sempat meminta tolong kepada paranormal atau orang pintar. Warga juga menabuh alat-alat dapur seperti sobluk, panci, wajan atau lainnya. Hal ini dipercayai warga jika makhluk halus mendengar tetabuhan dari alat dapur akan berjoget. Dan si anak yang disembunyikan akan dilepasnya.

Selain usaha dengan paranormal, warga lainnya bersama aparat desa ikut menyusuri aliran sungai. Kebetulan di dekat rumah dan musalla tempat hilangnya sang bayi, juga ada aliran sungai yang dicurigai si bayi hanyut terbawa arus.

Pencarian juga dibantu oleh tim SAR gabungan. Semalam pencarian masih belum membuahkan hasil. Sejak Jumat (25/11) pagi sampai sore. Kemudian dilanjutkan lagi dan masih belum berhasil juga.

Kapolsek Winongan AKP Wiksan selalu

siaga memantau pencarian balita tersebut di lapangan. Pencarian sang balita baru mendapatkan titik terang ketika tim SAR gabungan kembali melakukan penyusuran aliran sungan sampai ke Dusun Wedar Desa Gading Kecamatan Winongan. “Ya. Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kita akan bawa ke RSUD Grati untuk dilakukan visum,” terang AKP Wiksan, Sabtu (26/11) kepada sejumlah

Anshori mengungkapkan, dari hasil pendalaman polisi, diketahui keduanya telah beraksi di tujuh lokasi berbeda di berbagai kecamatan. Di antaranya toko kelontong di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo. Dari sana mereka membawa kabur uang tunai, gelang emas, surat berharga, serta handphone Kemudian di Desa Mulyosari, Ke-

camatan Pagerwojo, terduga pelaku membawa kabur uang tunai, puluhan slop rokok, dan lain-lain.

Anshori menegaskan, akibat aksi ini para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Kalau total semua korban bisa mencapai jutaan rupiah. Ini masih kita dalami lagi,” tegasnya.

Dari tangan terduga pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti uang tunai yang belum sempat dibelanjakan dan beberapa barang lainnya. Kini akibat perbuatannya, keduanya dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (fir/mad/lis)

Untuk

untuk perjalanan KA Blambangan Ekspres yang tiketnya sudah dapat dipesan sejak 22 November 2022 di seluruh channel resmi penjualan tiket KAI.

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari, melansir pernyataan VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menghadirkan KA Blambangan Ekspres untuk mempermudah masyarakat dari arah Banyuwangi, Jember, Probolinggo menuju Surabaya hingga Semarang. Di mana sebelumnya, KAI belum menghadirkan perjalanan KA untuk rute tersebut.

“KA Blambangan Ekspres merupakan KA pertama yang KAI operasikan dari wilayah Banyuwangi, Jember menuju Surabaya, Cepu, hingga Semarang, ataupun sebaliknya. Hadirnya KA ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu,” ujar Zaki.

Nama KA Blambangan Ekspres berasal dari salah satu nama kerajaan yakni Kerajaan Blambangan. Kerajaan Hindu yang berlokasi di Banyuwangi, tepatnya di Semenanjung Blambangan di ujung timur Pulau Jawa. Kerajaan Blambangan berdiri di akhir masa Kerajaan Majapahit yakni pada abad ke-13 Masehi hingga abad ke-18 Masehi.

KA Blambangan Ekspres terdiri dari 4 Kereta Eksekutif dan 3 Kereta Ekonomi dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 440 tempat duduk dalam

sekali perjalanan. Pada tahap awal, KA Blambangan Ekspres akan beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, 18, dan 22 hingga 31 Desember 2022.

KA Blambangan Ekspres keberangkatan Ketapang akan berhenti di stasiun Banyuwangi Kota, Rogojampi, Kalisetail, Kalisat, Jember, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngrombo, dan Semarang Tawang.

Sedangkan KA Blambangan Ekspres keberangkatan Semarang akan berhenti di stasiun Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Jember, Kalisetail, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan Ketapang.

Untuk mengenalkan hadirnya KA Blambangan Ekspres kepada masyarakat, KAI memberikan diskon khusus kepada masyarakat untuk periode keberangkatan 2 hingga 18 Desember 2022.

Dapatkan tiket KA Blambangan Ekspres kelas Eksekutif hanya Rp 250.000 dan kelas Ekonomi hanya Rp150.000. Segera dapatkan tiket promo tersebut melalui KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya karena kuota tiket promo yang disediakan terbatas.

Untuk informasi lebih lanjut terkait KA Blambangan Ekspres masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 081112111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“Hadirnya KA Blambangan Ekspres tidak hanya untuk memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat, tapi juga untuk membantu meningkatkan pariwisata yang ada di wilayah-wilayah yang disinggahi,” tutup Zaki. (edy/lis)

awak media.

ADE ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, setelah dua malam menghilang. Menurut salah satu relawan yang ikut dalam pencarian sang balita mengatakan bahwa posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tersangkut diantara pepohonan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Ditemukan sekita pukul 09.30 dan

sudah meninggal dunia,” kata Wahyu, salah satu relawan.

Mendengar salah satu balita kembar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pihak keluarga sempat terkejut dan sok. Kedua orang tuanya menangis setelah menerima jenazah sang anak. Namun, setelah menunggu beberapa lama saat, pihak orang tua akhirnya menerima musibah ini dengan tabah dan ikhlas. (kd/mh/lis)

Jember, Memorandum

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan KA baru yaitu KA Blambangan Ekspres yang melayani rute Ketapang, Banyuwangi - Semarang Tawang pp.

memperkenalkan hadirnya KA baru ini, KAI memberikan tarif promo mulai dari Rp150.000

Kedua terduga pelaku diamankan di Mapolres Tulungagung.

Tulungagung, Memorandum

Anggota Satreskrim Polres Tulungagung menangkap dua terduga pelaku pencuri di toko kelontong yang meresahkan. Keduanya adalah MYN (22) dan MOS (23), warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

KA Blambangan Ekspres Banyuwangi - Semarang.

Terduga pelaku RS.

Tim SAR dan relawan mengevakuasi jenazah balita.

Malang, Memorandum

Rangkaian memperingati Hari Jadi ke-1262 Pemkab Malang tahun 2022, dilaksanakan zikir dan istigasah untuk keselamatan bangsa dengan tema ‘Maju, Sejahtera bersama Malang Makmur’ di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim Kota Malang, Jumat (25/11).

Kegiatan ini diawali dengan membaca surah Yasin dan istigasah dipimpin oleh Ustaz Nur Qomari. Dilanjutkan membaca tahlil dipimpin KH Subawe, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang.

Sedangkan tausiah disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Malang KH Khoirul Hafiz Fanani dan ditutup dengan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Malang KH Fadhol Hija. Bersamaan, dilakukan pemberian santunan pada 10 anak yatim dan 165 kaum duafa di wilayah Kabupaten Malang.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Malang Drs HM Sanusi MM, Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto SH MH, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Kepala Kejaksaan Negeri Dyah Yuliastuti SH MH, kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Malang.

Bupati Sanusi mengharapkan kegiatan doa bersama ini untuk kebaikan bangsa dan negara, khususnya warga

Mbakso

1262 Kabupaten Malang, Bupati Malang membaur bersama masyarakat dalam Festival Mbakso Bareng Bupati di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (27/11).

Festival ini menyediakan 1.262 mangkok secara gratis. “Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mempromo-

sikan bakso pada setiap kecamatan,” terang Ketua Panitia HUT ke-1262 Kabupaten Malang, Subur Hutagalung.

Festival kuliner bakso di 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang ini lebih mengenalkan bakso sebagai kuliner khas Malang, yang dapat ditemui hingga manca negara. “Ini

sebagai ajang promosi kuliner bakso dari 33 kecamatan. Utamanya adalah untuk menggerakkan perekonomian di wilayah Kabupaten hingga tercipta Malang Makmur,” kata Subur.

Bupati Malang mengapresiasi kegiatan ini yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian ma-

Diharapkan, mendatang tidak hanya kuliner bakso, namun kuliner lain juga difasilitasi festival. Sektor lain juga potensi untuk didorong, di antaranya kesenian, agar dapat mewadahi perkumpulan kesenian kuda lumping dan bantengan. “Bahkan ada kesenian hadrah yang berjalan mundur, hal itu satu keunikan tersendiri,” tutur Sanusi.

Rencananya, Pemkab Malang akan mewadahi dengan menyediakan stan di halaman Pendopo Malang, setiap Sabtu dan Minggu.

“Pemkab Makang bakal sediakan tenda bagi mereka yang bekerja sama dengan sponsor,” kata Sanusi seraya menyebutkan ini upaya mewujudkan ‘Malang Makmur’ yang seutuhnya, sesuai dengan visi misi Pemkab Malang saat ini.

Festival kuliner bakso yang diikuti 33 kecamatan ini setelah dilakukan penjurian, juara satu Kecamatan Pakis dengan bakso berbahan dasar cumi, juara kedua Kecamatan Dau dan juara tiga Kecamatan Karangploso. Juara harapan satu kecamatan Turen, harapan dua Kecamatan Bantur dan harapan tiga Kecamatan Lawang. (adv/kid/ari/lis)

Aksi simpatik ini digelar sebagai salah satu cara pendidikan karakter kepada siswa dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan sekitar, termasuk upaya menjaga kesehatan dan kebersihan.

Rangkaian Milad ke-29 YKHM, diawali dengan lomba video kreatif, paduan suara, kegiatan sosial kemasyarakatan dengan pemeriksaan pap-smear serta pasar murah bagi warga sekitar sekolah.

Ketua Yayasan Kharisma Hidayatul Mubtadi’in Yudaryati SPd MM menyampaikan, kegiatan ini untuk mengajak menjaga dan melestarikan lingkungan dengan hal yang mudah dalam keseharaian agar menjadi kebiasaan yang positif.

“Dalam kegiatan ini kami melakukan setor sampah dapat hadiah, ini merupakan ide baru. Karena biasanya, setiap usai acara selalu meninggalkan sampah. Kami ingin kepedulian para siswa tercipta dengan aksi kumpulkan sampah. Peduli lingkungan sekitar, menjaga kebersihan termasuk untuk upaya menjaga kesehatan,” terangnya, Sabtu (26/11).

YKHM, menurutnya menekankan pada penanaman karakter siswa

Kabupaten Malang agar terselamatkan dari bala dan bencana. “Semoga semuanya terhindar dari bencana dan roda pemerintahan Kabupaten Malang semakin baik,” katanya.

Bareng Menyemarakkan Hari Jadi ke-

syarakat dan menjadi tujuan wisata nasional sampai internasional.

Malang, Memorandum

Hanya dengan menyetorkan sejumlah sampah, para siswa serta undangan yang menghadiri acara Milad ke-29 Yayasan Kharisma Hidayatul Mubtadi’in (YKHM) di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, bertema Family Gathering, Happy and Healty, bisa menukar dengan beragam hadiah.

yang merespons adanya degradasi ataupun penurunan akhlak anak bangsa. “Kami ingin para anak didik kami menjadi generasi penerus

Sementara

pelaksana

dan Wakil Bupati Malang

bersama

Depresi, Warga Kedungotok Terjun

ke Sungai Brantas

Jombang, Memorandum

Sempat terlihat linglung dan berjalan di pinggir sungai, seorang pria nekat terjun ke aliran Sungai Brantas, Sabtu (26/11). Belakangan diketahui, korban bernama Jupri (58), warga Dusun Ngotok, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang. Tak pelak, tubuhnya terseret arus yang kala itu cukup deras. Upaya pencarian kini masih terus dilakukan.

Menurut keterangan Bisri (62), warga Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, salah satu saksi mata menyebutkan, korban sempat menitipkan motornya. “Korban sempat menitipkan Honda Beat nopol L 3682 QBQ, sekitar pukul 05.00 ke rumah,” katanya kemarin.

Selanjutnya, korban diketahui berjalan menuju Pasar Keboan. “Ia berjalan seperti orang linglung di sekitar Pasar Keboan. Hal yang sama dilakukannya di pinggir Sungai Brantas,” lanjut Bisri.

Sedangkan Iksan (39), warga yang melihat korban tiba-tiba menceburkan diri, mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.30. “Saya dan warga lainnya berusaha menolong, namun derasnya arus sungai brantas membuat korban hanyut terseret arus,” tandasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Jombang Bambang Dwijo, membenarkan kejadian orang tenggelam itu. “Kami menerima laporan malamnya. Untuk TKP ada di Desa Keboan, Ngusikan,” katanya.

Laporan itu direspons dengan mengirim anggota ke lokasi. Mengenai keterangan saksi mata, Bambang Dwijo belum mengetahui secara pasti. “Yang jelas setelah mendapatkan laporan, tim langsung bergerak dan melakukan asesment di sekitar lokasi. Ciri-ciri korban berambut keriting, memakai kaos lengan pendek warna hitam, menggunakan celana panjang warna gelap, memakai kopyah dan mengenakan masker,” tandas Bambang. (wan/war/epe)

PPA Polres Mojokerto Usut Penganiayaan Santri

Gegara Menolak Dituduh Mencuri

Mojokerto, Memorandum

Kekerasan

di Desa Jabon Tegal, Kecamatan Pungging, Jumat (18/11) pagi.

Lantaran menolak dituduh mencuri uang, korban berinisial KA (15), dianiaya sejumlah santri senior. Kejadian itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Pungging dan kasusnya kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mojokerto.

Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi dihubungi melalui nomor handphone-nya, membenarkan kejadian itu. “Laporan korban sudah kita limpahkan ke Satuan Unit PPA Polres Mojokerto,” jawabnya.

Kanit PPA Polres Mojokerto Iptu Ari Dwi Widiastutik membenarkan pihaknya tengah menangani per-

kara itu. “Sementara masih dalam penyelidikan kita,” katanya.

Sementara, sumber internal kepolisian menyebut, kasus ini sempat didamaikan melalui kesepakatan yang dibuat sendiri di dalam pondok. Namun, ketika kasus masuk ke polisi, tidak ada pengurus pondok yang mau hadir.

Penelusuran wartawan koran ini, penganiayaan itu bermula ketika korban tengah berada di masjid lingkungan pondok, diberi tahu rekannya jika dipanggil pengurus pondok berinisial D ke lantai 3Xl DTIB. Penyebabnya, ada salah satu santri yang kehilangan uang Rp 2 juta.

Panggilan itu dituruti korban. Akhirnya saat korban masuk, di ruangan itu sudah tujuh santri senior. Termasuk santri berinisial F yang diduga menganiaya korban. Saat itu, korban langsung dicecar pertanyaan apakah mengambil uang yang sontak dibantah. Namun, jawaban itu dinilai tidak memuaskan.

Tiba-tiba santri berinisial S langsung menarik kerah baju korban sambil menampar pipi kiri. Selanjutnya, KA diberi kertas dan pena sambil dipaksa menuliskan uang milik siapa saja yang pernah dicuri. Paksaan itu diikuti ancaman dari santri berinisial Z, kalau berhenti menulis akan disetrum. Ancaman itu terbukti ketika kor-

ban lantaran merasa terintimidasi sempat berhenti menulis. Sontak, Z menyetrum tangan kanan KA dengan kabel yang ujungnya telah dicolokkan ke stop kontak di tembok kelas sebanyak lima kali.

Tidak berhenti di sana, KA yang dikerumuni santri senior dan pengurus pondok, ditarik F dan disuruh duduk. Begitu dituruti, F langsung melayangkan tendangan yang membuat bibir korban berdarah. Kondisi itu berlangsung hingga beberapa jam.

Keesokan harinya, korban kembali didatangi F dan akan diancam dihabisi kalau masih tetap tidak mengaku. Diduga, intimidasi itu membuat korban ketakutan dan nekat kabur dari pondok. Pihak keluarga saat ditemui Memorandum , tidak berani komentar apapun dengan alasan menunggu ayahnya pulang kerja. (no/war/epe)

Gapai KLA, Guru Dilatih Sekolah Ramah Anak

Mojokerto, Memorandum

Wali Kota Ika Puspitasari mengajak semua elemen pendidikan untuk mewujudkan Kota Mojokerto kota layak anak (KLA). Salah satu indikatornya, terwujud sekolah ramah anak (SRA).

“Saya ingin menyampaikan bahwa SRA merupakan salah satu indikator yang harus kita penuhi dalam

rangka penilaian KLA,” kata wali kota ketika membuka pelatihan SRA dan Konvensi Hak Anak (KHA) di Ruang Sabha Mandala Madya pada 26 November 2022.

Selama dua hari, peserta pelatihan yang terdiri dari tenaga pendidik tingkat PAUD/ TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/ MAN, pengawas sekolah, kabid di dinas pendidikan, dan

Penghargaan tadi diperoleh lantaran Perumda Aneka Usaha Seger sukses meningkatkan profit lebih dari angka 300 persen. Adapun keberhasilan tersebut karena adanya sinergi atau kerja sama antara Bank Syariah Indonesia (BSI) Ploso. Kategori penghargaan yakni BUMD dengan Inovasi Peningkatan Profit Terbaik. Penyerahan reward diterima Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Seger Jombang Muhammad Nasir pada 22 November 2022.

Mohammad Nasir mengaku,

akan terus menggaungkan misi peningkatan inovasi sebagai kunci sukses. Bukan hanya pada satu jenis, namun dalam setiap core bisnis yang digeluti. “Kalau boleh dibilang kunci keberhasilan yakni upaya peningkatan inovasi dalam berbagai jenis usaha pelayanan publik yang kami miliki,” ujarnya, Minggu (27/11).

Sejak diberi amanah sebagai pucuk pimpinan pada 2021, peningkatan profitabilitas perusahaan yang dipimpin memang mengalami degradasi. Untuk mengurai kebuntuan tadi, ia terus mendorong pembenahan semua jajaran.“Seiring kondisi tersebut, pembenahan harus dilakukan pada setiap ragam usaha yang dimiliki,” ujarnya.

Pembenahan yang dimaksud Mohammad Nasir, yakni peningkatan inovasi pelayanan masyarakat. Seiring pelayanan prima tadi, lambat laun berdampak pada meningkatnya pedapatan yang langsung mengalami

lonjakan cukup signifikan. “Apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, kini angkanya sudah mencapai 343 persen,” terangnya.

Dengan capaian itu, otomatis turut mewujudkan program Pemkab Jombang. Dalam artian, upaya membangun pelayanan prima kepada masyarakat. Sekaligus wujud keprofesionalan dalam mengelola amanah yang sudah diberikan kepadanya. “Perlu kami sampaikan jika sering capaian tadi, merupakan bentuk implementasi program Pemkab Jombang dalam membangun pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkapnya menambahkan.

Terakhir, ia menjelaskan bahwa penghargaan tersebut sebagai bukti terjalinnya kerja sama yang baik dan fokus antarkaryawan Perumda Aneka Usaha Seger Jombang. Sebab hanya melalui hal itu, capaian terbaik yang telah direngkuh bisa tercapai. (adv/wan/war/epe)

Mojokerto, Memorandum

Bupati Ikfina Fahmawati meninjau secara langsung proses penyaluran aneka jenis BLT di beberapa lokasi, Minggu (27/11). Bahkan di Kecamatan Sooko, bupati tidak segan turun tangan membantu petugas mengatur antrean penerima BLT.

“Saya minta tolong jaraknya diatur, sebenarnya semua kan sudah ada jadwalnya masing-masing untuk pengambilannya, tetapi nampaknya semua tidak sabar untuk menjemput rezeki. Saya minta yang sabar ya saat antre,” ungkap Ikfina dengan lembut kepada para penerima BLT.

Ia juga mengimbau, penerima BLT yang masih tergolong muda mendahulukan yang sudah lanjut usia. Di tengah kerumunan massa, bupati spontan mendekati wanita lansia yang tampak kebingungan. Saat didekati dan ditanya, ternyata salah satu lansia penerima BLT tersebut terpisah dengan kera-

bat yang mengantarkannya.

Bupati Ikfina pun melanjutkan perjalanan ke Kantor Kecamatan Gondang, yang juga menjadi salah satu titik penyaluran BLT BBM, bantuan pangan non tunai (BPNT) sembako, dan program keluarga harapan (PKH).

Suasana penyaluran di Gondang relatif tertib. Namun, perhatian Bupati Ikfina sempat tertuju kepada balita yang ikut orang tuanya mengambil BLT. Satu persatu, balita

itu

Ning

menyampaikan agar pelayanan pendidikan benar-benar memperhatikan dan menjadikan anak sebagai prioritas utama. Karena banyaknya fasilitas pendidikan yang sudah tersedia. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Choirul Anwar menambahkan, pada tahun lalu telah ditetapkan rintisan 76 SRA. Rinciannya, 21TK-PAUD, 42 SD/MI, dan 13 SMP/MTs. Dilibatkannya pendidik dari tingkat SMA/MAN/ SMAK, diharapkan dapat menerapkan SRA di satuan pendidikannya. “Di tingkat SMA /MA SMK belum ada yang ditetapkan sebagai rintisan SRA untuk itu kami undang juga agar bisa berperan serta menerapkan SRA di satuan pendidikannya,” harap Anwar. (war/epe)

sembari mengusap pipi balita.

Tak jauh berbeda dengan di lokasi sebelumnya, Bupati Ikfina juga meminta agar para lansia bisa diprioritaskan lebih dulu untuk menerima BLT agar tidak terlalu lama mengantre. Ikfina pun juga sempat membantu seorang lansia yang kesusahan berjalan untuk naik ke motor saat hendak pulang bersama kerabatnya.

Di Kecamatan Gondang, kemarin sedikitnya ada 1.902 penerima BLT yang mengambil. Pencairan pun masih terus berlangsung hingga target penyaluran BLT 2022 ini selesai. (war/epe)

perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto itu, diharapkan menghasilkan formula tepat untuk mewujudakan

Kota Mojokerto sebagai KLA. “Mojokerto saat ini di dalam penilaian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada

2021, kategori madya. Masih ada tiga level lagi yang harus kita capai untuk menjadi kota layak anak. Mari kita ikhtiarkan bersama-sama agar

Kota Mojokerto ini memiliki capaian menjadi KLA dengan target waktu yang jelas dan terukur,” tegasnya.

Ita sapaan akrabnya,

Jombang, Memorandum

Perumda Aneka Usaha Seger menjadi satu-satunya perusahaan daerah milik Pemkab Jombang yang mendapat reward dalam ajang Memorandum Award 2022. Penghargaan itu diserahkan langsung di Kantor Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, Jalan Ketintang Baru III Nomor 91, Kota Surabaya.

korban sudah kita limpahkan ke Satuan Unit PPA Polres Mojokerto.

MARGO SUKWANDI Kapolsek Pungging

di lingkungan pondok pesantren (ponpes) masih saja terjadi. Seperti yang dilakukan beberapa santri ponpes yang berlokasi

Anggota BPBD Jombang menunjukkan lokasi korban menceburkan diri.

Aktivitas ponpes tempat korban dilaporkan dianiaya gegara kasus kehilangan uang.

Disodomi Tetangga, Bocah Gresik Trauma Berat

Enam Bulan Proses Hukum masih Buram Hukum masih

Gresik, Memorandum

Seorang bocah di Kabupaten Gresik mengalami trauma akut akibat kekerasan seksual. Kondisi itu dialami anak laki-laki berusia 9 tahun setelah disodomi tetangganya sendiri. Ditambah lagi sudah tujuh bulan berlalu, perkembangan kasus yang telah dilaporkan ke polisi itu masih buram.

Korban berinisial AR mengalami peristiwa mengerikan itu pada 30 April 2022. Kala itu, korban bersama teman sebayanya sedang memancing di pinggir pantai dekat rumah. Kemudian dihampiri oleh terduga pelaku AH (19).

Pelaku lalu mengajak korban ke tempat sepi, terpisah den-

gan dua temannya. Di sanalah pelaku melancarkan aksi bejatnya. Secara paksa, AH memasukkan alat kelaminnya ke mulut korban. “Tidak hanya itu, anak saya juga disodomi oleh pelaku.

Jika tidak mau, pelaku mengancam akan mengikat tangan anak saya ke pohon,” jelas ST orang tua korban kemarin.

Tak ayal kejadian itu membuat AR trauma dan ketakutan. Korban lantas menceritakan kejadian yang dialami kepada orang tuanya.

“Setelah kejadian itu, satu bulan penuh anak saya tidak keluar rumah, hanya mengurung diri.  Anak saya sekarang masih takut ketemu orang tidak dikenal dan tidak berani main jauh-jauh dari rumah,” imbuh ST miris.

Bahkan, lanjutnya, sekarang kalau lagi bermain dengan teman-temannya lalu ada pelaku lewat area kampung, korban langsung lari ketakutan hingga menangis dan pulang ke rumah. Diduga, AR mengalami

trauma berat akibat insiden kekerasan seksual yang dilakukan terduga pelaku.

Pada 23 Mei 2022, keluarga AR memutuskan untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Yakni melapor ke Mapolres Gresik. Sebenarnya, usai peristiwa itu keluarga terduga pelaku beberapa kali datang ke rumah korban untuk meminta maaf dan ingin berdamai. “Tapi kami tidak mau. Kami takut ada korban lainnya,” paparnya.  Sayang, sudah sekitar enam bulan pascapelaporan, perkembangan kasusnya belum ada kepastian. Orang tua korban

masih terus berjuang mencari keadilan untuk anak laki-lakinya. “Ada informasi ke kami, kasus tersebut tidak dilanjutkan oleh polisi. Padahal kami sangat berharap pelaku ditangkap dan diberikan hukuman,” tutupnya.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih memastikan proses penyelidikan masih terus berjalan. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban, saksi-saksi dan terduga pelaku. “Proses penyelidikan terus berlanjut,” tandas perwira Polri dengan satu balok di pundak tersebut. (and/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Yaitu Kecamatan Balen, Kapas, dan Sukosewu. Total ada sekitar 4.385 kepala keluarga (KK) terdampak. Menanggapi hal itu BPBD bergerak cepat menangani banjir luapan Kali Pacal itu.

Sejumlah petugas diterjunkan untuk membantu evakuasi warga terdampak. BPBD dan tagana mendistribusikan 1.000 nasi bungkus. Selain itu, BPBD juga mendata dampak dan mengevakuasi warga khususnya lansia ke tempat yang lebih aman.

Lamongan, Memorandum

Pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Kabupaten Lamongan tercatat mencapai ratusan ribu. Sayangnya, hingga saat ini baru sekitar 10 persen yang memiliki nomor induk berusaha (NIB). Kondisi itu yang kini jadi atensi pemkab.

Rencananya, Pemkab Lamongan akan memfasilitasi UMKM untuk memiliki NIB. Mengingat, NIB wajib dimiliki setiap pelaku usaha wajib sebagai identitas serta bukti registrasi dalam menjalankan usahanya. Terbaru, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DinkopUM) Lamongan bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) Lamongan memberikan 250 NIB kepada pelaku UMKM.

“Pentingnya berusaha menggunakan NIB. Maksudnya kalau sudah punya ini akan mendapatkan kejelasan identitas dan identifikasinya, karena semua perlu ada,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai menyerahkan NIB kepada ratusan pelaku UMKM di Aula Gajah Mada kemarin. Setelah program tahap pertama melalui PNM ini, tercatat sebanyak 11.063 UMKM Lamongan telah memiliki NIB. Sementara data UMKM di Lamongan mencapai 130.006 pelaku usaha. Artinya yang ber-NIB baru sekitar 10 persen. Sehingga pemkab terus berupaya memasifkan program peningkatan UMKM secara berkelanjutan.

Panjenengan dapat fokus berusaha, dan niati dengan yang baik, nanti insyaallah akan jadi, dan usahanya dapat mudah berkembang. Gak usah bingung mikir modal ada PNM, KUR, koperasi. Pemerintah menyediakan akses, kepentingan modal untuk pemilik usaha dalam menjalankan usahanya,” imbuh Pak Yes sapaan akrab bupati.

Kepala DinkopUM Anang Taufik mengungkapkan, program NIB melalui PNM dan dekranasda ini proyeksinya akan diberikan kepada 10.000 pelaku usaha secara bertahap. “Pelaku usaha portal utamanya NIB, nanti bisa mendapatkan PIRT, label halal, BPOM, merek dan lainnya. Sehingga nanti pelaku UMKM kami dorong akan mendapatkan NIB,” ungkapnya. (and/har/epe)

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto, mengimbau warga untuk selalu waspada dan menyimpan barang penting ke tempat aman. “Menyiapkan tas siaga seperti makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dan dokumen berharga,” tuturnya, Minggu (27/11).

Kali Pacal meluap akibat curah hujan tinggi di Bojonegoro selama dua hari terakhir. Selain itu, juga dampak alih fungsi lahan hutan ke pertanian. Sehingga pintu air di Waduk Pacal macet dan tidak bisa mengendalikan debit air. “ Tapi hari ini (kemarin) sudah surut semua,” sambungnya. (top/har/epe)

Gresik, Memorandum

Jumlah dokter spesialis di Kabupaten Gresik masih sangat minim, khususnya di wilayah Kepulauan Bawean. Kondisi ini menjadi perhatian serius Bupati Fandi Akhmad Yani. Pada 2023, pihaknya menyiapkan beasiswa bagi dokter umum yang mau menempuh pendidikan menjadi dokter spesialis.

Hal itu disampaikannya saat acara Gresik Health Expo, Sabtu (26/5). Gus Yani, sapaan akrab bupati, menjelaskan bahwa dokter spesialis di Kepulauan Bawean masih minim dan kurang diminati. Sehingga membuat rumah sakit di Pulau Putri itu kekurangan dokter spesialis.

“Maka Pemkab Gresik menyiapkan anggaran beasiswa bagi dokter umum yang melanjutkan ke jenjang spesialis gratis sampai lulus spesialisnya dengan catatan mau ditempatkan di Bawean,” tukas bupati kemarin.

Gus Yani menyebut bahwa progres dan anggaran untuk alokasi beasiswa dokter spesialis sudah siap di 2023. Program ini dilakukan dengan tujuan pemerataan kesehatan di Kepulauan Bawean

Gresik, Memorandum

Ratusan

bulan pertama.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik menyebut, total 600 imam masjid yang memeroleh jaminan tersebut. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 30.240.000. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan imam masjid.  Ketua PD DMI Gresik Zainal Abidin mengatakan, pemberian bantuan kepada imam masjid bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, sebanyak 350 imam masjid di Kota Pudak menerima tunjangan senilai Rp 2 juta per tahun secara berkala. “Sedangkan marbot sebanyak 1.114 orang mendapat Rp 200 ribu per tahun,” katanya kemarin.

Selain penyerahan bantuan BPJS Ketenagakerjaan, DMI Gresik sosialisasikan bimbingan teknis izin mendirikan bangunan (IMB) masjid. IMB menjadi hal yang sangat krusial, dikarenakan pendirian bangunan tanpa izin rentan menimbulkan polemik berkepanjangan.

Guna menyukseskan pendirian masjid dengan IMB, DMI Gresik berkolaborasi dengan banyak OPD. (and/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Bojonegoro Fashion Street Fruit and Veggie Competition menjadi ajang kreasi aneka buah dan sayuran dalam paduan busana yang diperagakan generasi milenial. Kegiatan perdana yang digelar Pemkab Bojonegoro ini sebagai langkah mewujudkan kecintaan pada produk lokal.

Event yang berlangsung pada Sabtu (26/11) malam itu menjadi puncak acara rangkaian kegiatan Getuk Parasa yang merupakan gerakan untuk percepatan penganekaragaman konsumsi pangan lokal beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Helmi Elisabeth dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Khususnya Bupati Anna Mu’awanah. “Acara ini salah satu upaya untuk memperkenalkan kepada generasi milenial agar mengonsumsi pangan lokal yang merupakan pangan lokal sumber daya asli Bojonegoro,” ujarnya.

Bojonegoro sendiri, lanjutnya memiliki banyak sumber daya alam. Beberapa di antaranya seperti beras, jagung dan produk hortikultura yang tak kalah menariknya. Bojonegoro Fashion Street bertema fruit and veggie ini

dikan

“Kita harus selangkah lebih cepat, mudah - mudahan program ini tidak hanya berjalan di tahun 2023 saja namun berkelanjutan. Sustainable -nya ada 2024 kita lihat apa kekuranganya kita siapkan baik segi anggaran maupun perbupnya,” imbuh mantan ketua DPRD Gresik itu.

Selain itu, sinergitas dan kolaborasi sangat dibutuhkan. Kabupaten Gresik sudah me-launching universal health coverage (UHC). Pihaknya berharap saran dan masukan dari semua pihak ketika ada kekurangan dalam pelaksanaannya di lapangan. Sebab program ini baru saja berjalan.

Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusnah dan Ketua IDI Gresik dr Umar Nur Rahman itu, Gus Yani juga berpesan untuk memperkuat kolaborasi.  “Kami berharap IDI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik terus berupaya meningkatkan pemerataan pelayananan kesehatan di Kabupaten Gresik,” tutupnya.(and/har/epe)

lokal dari Bojonegoro,” tegasnya.

Pihaknya mengajak seluruh

pihak untuk mendukung kegiatan yang akan memberikan dampak positif. Peserta bahkan diajak lebih cinta pada produk lokal Bojonegoro. Kegiatan ini juga selaras pada program pemerintah pusat untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi angka stunting. “Dengan cinta produk lokal, masyarakat Bojonegoro semakin sehat,” imbuhnya. (top/har/epe)

yang sampai saat ini membutuhkan dokter spesialis.

Ia menambahkan, kurangnya dokter spesialis tidak hanya di Kepulauan

Bawean. Bahkan, secara nasional beberapa daerah lain di Indonesia juga mengalami kondisi yang sama. Kendati demikian pihaknya tidak ingin menja-

hal tersebut sebagai alasan untuk melakukan akselerasi.

imam masjid didaftarkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Artinya, mereka mendapatkan jaminan kematian dan kecelakaan kerja. Fasilitas itu diberikan selama tiga

Ilustrasi

diikuti 38 peserta yang membawakan kostum terbaik bertema buah dan sayur lokal Bojonegoro. Tiga juri dihadirkan untuk memberikan penilaian. Yakni Bela Putri Ekasandra (Putri Indonesia Jawa Timur 2019), Afidah Salsabila Putri (Putri Pariwisata Nusantara 2021), dan Riski Dwi Cahya (National Director Miss Hijab Indonesia)

Sekdakab Nurul Azizah membenarkan, event itu menyuguhkan potensi untuk kegiatan IKM agar lebih berdaya.  “Maka perlu ada panggung. Malam hari ini telah diwujudkan Bojonegoro Fashion Street dengan menampilkan aneka buah dan sayur segar potensi