Koran Memorandum Edisi 26 Agustus 2021

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id memo me mora rand ndum um.co co.id id

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021

memorandumredaksi@gmail.com memo me mora rand ndum umre reda daks ksi@ i@gm gmai aill.co com m

HARGA Rp 3.500,-

RUMAH TAMBAKSARI SELATAN AMBRUK, 1 TEWAS

STRUKTUR BANGUNAN TAK KOKOH Surabaya, Memorandum Lantai II di rumah Jalan Tambaksari Selatan Gang IV mendadak ambruk, Rabu pagi (25/8). Akibat kejadian itu tiga orang terjebak karena tertimpa reruntuhan bangunan. Satu dinyatakan tewas yakni Fitri Rina Wulandari (38).

Seorang warga berada di rumah ambruk, Jalan Tambaksari Selatan.

Mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu menjelaskan, rumah berukuran 3X12 itu tua dan terkesan tidak layak huni. “Bangunan tua Mas. Dibangun tahun 1960 dengan ukuran 3X12,” ungkap Akhyar.

Fitri yang meninggal dalam peristiwa itu merupakan istri dari Hari Musa yang kebetulan tidak berada di lokasi saat itu.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

“Total tiga orang berhasil dievakuasi. Satu di antaranya dinyatakan meninggal di RSUD Dr Soetomo,” kata Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar, kemarin.

Akhyar menyebut, rumah itu dihuni empat anggota keluarga. Sebelum kejadian, satu orang yakni Hari tidak berada di rumah. “Ada empat orang. Hari berangkat pukul 07.30 jadi tidak berada di rumah,” lanjut Akhyar.

Petugas mengevakuasi Naufal dan Nani Sumarni dari lokasi.

MASAYU ANASTASIA

AWET

Kobaran api tampak dari gudang pembuatan dupa hingga meludeskan seluruh isinya.

M

asayu Anastasia beberapa waktu lalu mengaku sedang menjalin asmara dengan seorang laki-laki. Kini hubungannya dikonfimasi masih berjalan dengan baik.

Masayu mengatakan sudah menjalin hubungan dengan pria itu selama empat tahun. Hal tersebut diungkapkan Masayu saat hadir dalam acara Kopi Viral Trans TV, Selasa (24/8). “Ya pacaran. Sudah 4 tahun jalan 5 tahun lah,” ujar Masayu.

TERDENGAR 3 KALI LEDAKAN Gudang Dupa Kelasi Dilahap Api, 2 Rumah Ikut Hangus

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

 Bersambung ke halaman 11 

merah.

Akibatnya gudang seluas 15×50 meter beserta isinya tersebut hangus. Besarnya api juga merembet ke rumah warga. Dua bangunan itu milik Himantono

(35) dan Suyadi (47).

Informasi yang dihimpun, sebelum kebakaran terjadi sempat terdengar suara ledakan dari  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMO RANDUM/ALFIN

Surabaya, Memorandum Insiden kebakaran kembali terjadi di Kota Surabaya. Kali ini sebuah gudang kayu untuk pembuatan dupa di Jalan Kelasi, Pabean Cantikan dilahap si jago

Petugas damkar berjibaku memadamkan si jago merah.

Dikepruk Helm dan Gitar Jasad Bayi Terapung di Sungai Menur Pumpungan

Surabaya, Memorandum Warga sekitar Jalan Menur Pumpungan digegerkan penemuan sesosok mayat bayi di sungai, Rabu siang (25/8).

Jasad bayi perempuan itu ditemukan  Bersambung ke halaman 11 

Jukir Tunjungan Dikeroyok, 1 Pelaku Diamankan

FOTO: MEMO RANDUM/JAKA

Petugas mengevakuasi mayat bayi dari lokasi.

JPU Darwis membacakan dakwaan terdakwa pemalsuan surat di PN Surabaya, Rabu (25/8).

Urus Sertifikat Pakai Surat Palsu

Surabaya, Memorandum Sial dialami Rivan (30), juru parkir (jukir) di Jalan Tunjungan dikeroyok tiga pelaku. Gegara dia menegur sejumlah pemuda yang trek-trekan (balapan motor) di sekitar jalan tersebut.

Akibat pengeroyokan itu korban menderita memar di kepala dan wajahnya setelah dikepruk helm dan gitar kecil. Beruntung kejadian itu diketahui polisi yang sedang patroli lalu mengamankan seorang pelaku ke Mapolsek Genteng. Dua lainnya berhasil melarikan diri.  Bersambung ke halaman 11 

-

-

Meng, gudang produksi dupa di Jalan Kelasi terbakar.

Suasana ricuh. Petugas PMK sibuk padamkan api, jin-jin sibuk santap malam hirup asap dupa.

Si Mameng (Dukun pemelihara jin)

Surabaya, Memorandum Kasus pemalsuan surat penguasaan tanah tanpa prosedur menyeret dua terdakwa lainnya yaitu Samsul Hadi dan Subagyo (berkas terpisah). Terdakwa lainnya, Djerman Prasetyawan telah disidangkan atas perkara tersebut pada Senin (23/8) lalu.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis dalam surat dakwaan menjelaskan awal mula kasus tersebut dari surat pernyataan pengoperan hak tanah tambak dari Aspan Asmorejo/Siti Marwiyah  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMO RANDUM/RIO

Sengketa Tanah Manukan Kulon

Polisi mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku di sebuah hotel di Jalan Tunjungan.

ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

Menantu Keluarga Kaya (4)

Puas Hancurkan Kakak Sulung

K

aki Danang nyanthol di kusen jendela yang masih menyisakan pecahan kaca. Darah segar mengucur dari punggung pahanya.

Melihat itu, Utami tak beranjak

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

 Bersambung ke halaman 11 

081-2325-2205

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

SIDOARJO

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 2

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso. WARTAWAN: Slamet Wibowo, Ulum Fajar Setiawan. PEMASARAN/IKLAN: Suprianto, Afin Mauludin. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Polisi Dalami Kematian Kakak Beradik Sungai Plumbungan Dalam dan Berlumpur Sidoarjo, Memorandum Polisi mendalami insiden dua kakak beradik yang tewas tenggelam di Sungai Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono (24/8). Di antaranya mencari keterangan sejumlah saksi dan barang bukti untuk dikumpulkan. Termasuk dari keterangan dua korban yang masih selamat.

"Kami masih mendalami, namun dugaan awal, korban kehabisan oksigen karena tidak bisa berenang," ujar Kapolsek Sukodono Iptu Warji'in Krise kepada wartawan, kemarin.

Sebelumnya, Abi (13), pelajar kelas 1 SMP dan Zio (9), pelajar kelas 3 SD, kakak beradik warga RT 09/RW 03 Desa Plumbangan ditemukan meninggal di sungai. Kedua korban diketahui berenang bersama temannya,Tara (9) dan Aldo (12).

“Awalnya saya mendengar teriakan minta tolong dari Tara yang merupakan anak saya. Ia berteriak setelah melihat kedua temannya Abi dan Zio tenggelam,” ucap Bimo.

Bimo menceritakan, dia dibantu warga lain yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan kedua korban. Namun terlambat, meskipun bisa ditemukan namun sudah dalam kondisi meninggal.

“Pertama kali yang kami temukan adalah Abi. Tak lama kemudian kami juga menemukan Zio. Mereka kami temukan tak jauh dari lokasi tempat mereka berenang sebelumnya.

Sungainya memang agak dalam dan berlumpur di sekitar lokasi ditemukan,” imbuh Bimo. (bwo/jok/epe)

Kapolresta Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Wakapolresta AKBP Deny Agung Andriana mengecek pelaksanaan Vaksinasi Mobile Merdeka Semeru Polresta Sidoarjo, sembari menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Melalui aplikasi yang bisa dinstal di smartphone, masyarakat yang belum atau sudah divaksin akan dapat diketahui datanya. "Upaya ini juga sebagai memasifkan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, guna terbentuknya kekebalan komunal di tengah masa pandemi," terang Kombespol Kusumo.

Kapolresta menyampaikan, untuk mempercepat terben-

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengawasi vaksinasi Covid-19 seorang warga di Gerai Vaksinasi Mobile Merdeka Semeru yang menyasar Terminal Purabaya.

tuknya herd immunity bagi masyarakat, serta mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya menyasar pusat-pusat transpor-

tasi publik.

"Khususnya bagi warga yang bepergian menggunakan sarana transportasi umum. Kali ini,

kami layani 200 dosis vaksinasi mobile bagi kru dan penumpang bus di Terminal Purabaya," sebutnya.

Aplikasi itu juga bisa mengecek kru maupun penumpang bus sudah divaksin atau belum.

“Setelah di cek melalui aplikasi yang terinstal di telepon selular, bila ada masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19, maka kami layani di Gerai Vaksin Mobile Merdeka Semeru Polresta Sidoarjo,” tambahnya.

Harapannya, aplikasi PeduliLindungi dapat digunakan di berbagai tempat maupun fasilitas umum. Sehingga dapat diskrining masyarakat yang sudah dan belum divaksin.

Adanya layanan vaksinasi mobile di Terminal Purabaya, mengundang antusias kru dan penumpang bus. Seperti diakui Al Basori, warga Waru yang akan bepergian ke Mojokerto. Sebelum naik ke bus, ia merasa kebetulan ada ajakan vaksin Covid-19 dari Polresta Sidoarjo.

“Terima kasih sudah disuntik vaksin. Tidak terasa sakit suntikannya. Bagus sekali ada program vaksinasi Covid-19 bagi penumpang bus, semoga kita semua terhindar dari virus Corona,” ungkapnya. (is/bwo/jok/epe)

Pemdes Pepe Apresiasi Warga Ikut Vaksinasi Sidoarjo, Memorandum Sebanyak 1.000 warga yang tinggal di perumahan maritim di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, mengikuti vaksinasi Covid-19 jilid 2.

Vaksinasi yang diadakan TNI AL dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, digelar di lapangan Perumahan Candramas, Rabu (25/8).

Kepala Desa (kades) Pepe Moh Yasir sangat mendukung dan mengapresiasi kesadaran warganya yang sudah peduli akan pentingnya vaksinasi Covid-19, tanpa ada paksaan. “Selama kegiatan vaksinasi Covid-19 ini saya selalu pantau terus untuk memastikan warga sekitar agar semuanya tervaksin," ujar Yasir.

Menurut Yasir, meski sudah divaksin, masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Sebab, vaksin tidak membuat seseorang tidak bisa tertular Covid-19, namun vaksin akan memberikan herd immunity

yang membuat tubuh seseorang tidak akan sakit parah jika terinfeksi. "Pada saat antrian saya membagikan masker dengan prokes yang ketat," terangnya.

Kades juga berharap, vaksinasi Covid-19 bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi dan menekan jumlah kasus positif.

Paini (56), salah satu peserta mengaku senang mengikuti vaksin. Menurutnya, dengan vaksin akan memperkuat kekebalan tubuh.

Sementara itu, selama kegiatan berlangsung, masyarakat banyak antusias mengikuti vaksin ini. Petugas kesehatan dan pihak pemdes terus mengimbau kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan yang telah ditentukan. (fjr/jok/epe)

Warga Perumahan Maritim Pepe antre vaksinasi Covid-19.

FOTO: MEMORANDUM/FJR

Warga menunjukkan lokasi korban tenggelam.

Sidoarjo, Memorandum Mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui mobilitas transportasi umum, Polresta Sidoarjo menggencarkan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi ke kru dan penumpang bus di Terminal Purabaya, Bungurasih, Rabu (25/8).

FOTO: MEMORANDUM/IS

FOTO: MEMORANDUM/BWO

Gerai Vaksinasi Mobile Sasar Purabaya

INDONESIA TANGGUH, JATIM TUMBUH KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021

memorandum.co.id

HALAMAN 3

memorandumredaksi@gmail.com

Chairman PT Podo Joyo Masyhur Group Teguh Kinarto

Bangkit dan Berdamai dengan Covid Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI menjadi momentum bangkit dan berdamai dengan pandemi Covid-19. Hal ini ditegaskan Chairman PT Podo Joyo Masyhur Group, Teguh Kinarto. Karena itu, menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan herd immunity. “Ini sebagai upaya pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran virus corona,” tegas Teguh Kinarto.

Bos industri properti Podo Joyo Masyhur ini menyampaikan, dampak apandemi covid sangat luar biasa dirasari kan oleh dunia usaha. Bahkan industri properti juga mengalami kontraksi.

Ia menyebutkan penurunan omzet penjualan properti mencapai lebih kurang 70 persen.

Meski begitu Teguh Kinarto berkeyakinan prospek properti di tanah air akan tetap tumbuh. Upaya itu terlihat dari kebutuhan masyarakat akan pentingnya hunian. Ditambah upaya maksimal pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 secara terus menerus melakukan pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona.

“Mulai penanganan kesehatan, penerapan protokol kesehatan ketat, serta percepatan vaksinasi kepada masyarakat,” tutur dia.

Keyakinan bisnis properti tetap tumbuh, meski di masa pandemi. Karena kebutuhan hunian atau rumah merupakan kebutuhan pokok disamping sandang dan papan.

Di sisi lain, Teguh Kinarto mengapresiasi program relaksasi berbagai sektor ekonomi. Salah satunya adalah pembebasan PPN untuk penjualan rumah dengan harga sampai Rp 2 miliar.

“Kebijakan itu pastinya ikut mendorong peningkatan penjualan rumah, Kami menyambut gembira kebijakan tersebut diperpanjang sampai Desember,” urai Teguh Kinarto.

Terkait kebijakan pemerintah pusat

evel 3, Teguh Kinarmenerapkan PPKM level an tahun malang to yang sudah puluhan roperti mengaku melintang di bisnis properti sangat sependapat.

“Kami dari dunia usaha menduPKM level 3. Di kung pelaksanaan PPKM ang dilakukan mana pembatasan yang an penyebaran sangat efektif menekan virus corona. Apabila terjadi penurunan an sendirinya akan pandemi, maka dengan vitas masyarakat. ada kelonggaran aktivitas Dampaknya aktivitas bisnis akan berentuan penerapan kembang dengan ketentuan protokol kesehatan. Upaya ini akan menggairahkan pasarr dan peningkatta Teguh Kinarto an produktivitas,” kata penuh keyakinan. ualan rumah Tumbuhnya penjualan ier effectt atau efek memberikan multiplier punyai pengaruh berganda akan mempunyai stri. Sehingga luas kepada 170 industri. usi pertumbuhan memberikan kontribusi ekonomi nasional. tal ke dua telah “Sekarang di kuartal enaikan. Seiring menujukkan trend kenaikan. an juga mendopeningkatan penjualan msi masyarakat, rong kenaikan konsumsi

dan memperbanyak pen nyerapan tenaga penyerapan kerrja,” ujarnya. kerja,” Keyakinan itu juga diirasakan dengan dudirasakan kungan perbankan.

Sekalipun masih pandemi, perbankan tetap membuka a kran kredit modal kerja. k Serta ketersediaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga yang kompetitif.

“Saya tetap optimistis dunia usaha kembali pulih secara signifikan, sejalan dengan semakin tertanganinya pemutusan mata rantai penyebaran virus corona yang kita semua tidak tahu kapan berakhir,” tegas Teguh Kinarto penuh keyakinan. (hs/*/day)

Beberapa properti karya PT Podo Joyo Masyhur Group.

Kami dari dunia usaha mendukung pelaksanaan PPKM level 3. Di mana pembatasan yang dilakukan sangat efektif menekan penyebaran virus corona. Apabila terjadi penurunan pandemi, maka dengan sendirinya akan ada kelonggaran aktivitas masyarakat. Dampaknya aktivitas bisnis akan berkembang dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan. Upaya ini akan menggairahkan pasar dan peningkatan produktivitas.

TEGUH KINARTO Chairman PT Podo Joyo Masyhur Group

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

KOTA SURABAYA Nenek Sumirah Tak Tersentuh Bantuan

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 4

Luput dari Pantauan Pemkot

Sumirah bertahan hidup dengan welas asih para tetangga. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sangatlah berat di masa Pandemi Covid-19.

Apalagi dirinya tidak pernah didata kelurahan, kecamatan, maupun petugas dari Pemkot Surabaya. Terakhir kali Ia mengaku didata menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada 2009 dan 2013.

“Nate tanglet ten Pak RT, lah kulo kok dereng angsal nopo-nopo, mriko sanjange mboten wonten jatahe, kulo nate fotokopi ngantos 20 rangkep dijaluki, nggih dereng wonten kabar nopo-nopo, mboten angsal nopo-nopo blas (Pernah tanya ke Pak RT, lah kok belum dapat ‘bantuan’ apa-apa, pak? Dia bilangnya (pak RT) belum ada jatahnya. Saya sampai pernah fotokopi 20 rangkap pas diminta, ya belum ada kabar apa-apa, belum dapat apa-apa sama sekali),” kata Sumirah.

Sumirah mengaku sedih ketika melihat tetangga dan warga lain mendapat bantuan dari pemerintah.

Ia kini indekos di kamar berukuran sekitar 2 x 3 meter setelah ditinggal ditinggal suami tahun 2006.

Mengetahui ada warga kota yang sangat kekurangan membuat Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti bereaksi dan menyambangi kediaman nenek Sumirah. Politisi PKS ini menerima laporan keadaan Nenek Sumirah yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Reni juga memberikan bantuan sembako.

“Akurasi dan update data MBR penting dan harus dilakukan. Lurah dan camat harusnya secara berkala memantau kembali usulan RT/RW. Melihat Nenek Sumirahkondisinya memang kurang,” ulas Reni saat bertamu ke rumah Nenek Sumirah, Rabu (25/8).

Reni mengaku khawatir, kasus serupa menimpa nasib warga kota lainnya namun tidak terpantau. “Beliau warga Kota Surabaya, belum tersentuh bantuan apapun, termasuk juga permakanan karena statusnya belum MBR. Pernah diusulkan mendapat bantuan namun tertolak sistem. Bila terjadi demikian maka perlu dipastikan lebih lanjut dan segera dicarikan solusi,” tegasnya.

Pantauan Memorandum, Nenek Sumirah tinggal di rumah petak ukuran 2x3 meter dengan tempat

FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

Surabaya, Memorandum Nenek Sumirah (88) hidup sebatang kara tinggal di wilayah Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, ternyata luput dari pantauan pemerintah kota. Di sisa hidupnya, ia mengaku masih indekos, dan serba kekurangan belum pernah mendapatkan bantuan selama pandemi.

Reni Astuti berkunjung di kediaman nenek Sumirah.

tidur menyatu dengan dapur. Sehari-harinya bekerja sebagai buruh petik cabai dengan upah Rp150 ribu per bulan dan masih menanggung biaya sewa tempat tinggal Rp200 ribu. Ia juga berjualan pracangan untuk menambah pemasukannya.

Dirinya mengaku nyaman tinggal

di rumah petaknya dan tidak berkenan bila dipindahkan ke panti. Awalnya Sumirah juga sempat bertanya perihal bantuan yang tidak kunjung ia terima saat warga lain di sekitarnya mendapatkan bantuan.

Reni Astuti mengapresiasi kehadiran ketua RT/RW setempat. Ia

menyampaikan terima kasih kepada pengurus RT/RW yang turut membantu kondisi Sumirah. Meski begitu, wakil rakyat ini menegaskan bahwa warga yang berhak mendapatkan bantuan menjadi tanggung jawab pemkot.

“Saya ucapkan terima kasih kepa-

da pengurus RT/RW yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada warganya. Namun pemenuhan hak warga menjadi tanggung jawab pemkot. Pemerintah kota harus hadir dan memastikan kondisi ekonomi warganya, aagar mereka benar-benar terbantu,” pungkas Reni. (mg3/day)

Owner Madu Hoi Gede Sudiasa menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Atasi Pandemi Covid, Pemkot Terima Bantuan Madu untuk Nakes kan bantuan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan pasien yang terpapar Covid-19 melalui RSUD dr Soetomo. “Bantuan untuk nakes, kami serahkan ke Pemkot Surabaya di bagian donasi. Nanti mereka yang mengatur distribusinya,” ujar Gede.

Tambah Gede, kegiatan kemanusiaan ini dilakukan bersama komunitas yang tersebar di Jakarta, Bali, Surabaya, Sidoarjo, Makasar, juga teman-teman dari kantor dan pengusaha garmen dari Bali.

“Ini bentukempati kepada warga Surabaya dan Jatim,” tutur dia.

Meski bantuan yang diberikan tidak banyak. Namun upaya memperingan kerja pemerintah mengatasi pandemi.”Informasi pemkot ada beberapa titik isoter di kelurahan-kelurahan. Berikutnya bantuan madu juga disalurkan ke Sidoarjo,” ujar Gede. (fer/day)

Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H/ 2021 M digelar di Masjid Al Wathon, Makorem.

Korem Peringati Tahun Baru Islam Surabaya, Memorandum Personel Korem 084/Bhaskara Jaya beserta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 084 memeringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H/ 2021 M. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al Wathon, makorem, Rabu (25/8).

Dalam sambutannya, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menyampaikan, saat ini sedang mengalami pandemi Covid-19. Namun jangan takut dengan covid, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kalau kita takut maka akan mempengaruhi psikis kita dan dapat menurunkan daya tahan tubuh. Jangan pula kita meremehkan

virus ini dengan kesombongan, karena kesombongan dapat melalaikan kewaspadaan terhadap apa yang kita hadapi,” ujar Herman.

Sehingga, masih menurut Herman, dalam menghadapi situasi ini harus bertawakkal dan berikhtiar agar terhindar dari wabah pandemi Covid-19 ini.

Untuk itu, Herman menekankan dengan semangat tahun baru Islam ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak amal kebaikan, membersihkan diri dari segala perilaku yang tidak sesuai dengan norma hukum maupun norma agama.(tyo/day)

Wali Kota Eri Cahyadi memberikan keterangan kepada wartawan.

terpusat (isoter),” ujar Eri cahyadi, Rabu (25/8).

Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi meng-

aku yakin jika sosialisasi masif, maka zona kuning akan level turun. “Surabaya dengan begitu cepatnya naik,

tapi dengan gotong royong warga bisa ke level 3. Terima kasih warga Surabaya, yang merubah ya warga Surabaya,” tegasnya.

Mantan Bappeko Kota Surabaya ini juga mengimbau warga kota tetap menjaga prokes dan menggunakan masker. “Jangan sampai lupa terus levelnya naik lagi,” ujarnya.

Tambahnya, jika sampai akhir Agustus sudah zona kuning maka kembali lagi kepada warga Surabaya.

“Soalnya turun zona dan level itu konfirmasi hari berikutnya harus turun. Yang bisa melakukan ya warga. Ekonomi jalan ya merubah zona kuning,” pungkas Cak Eri. (fer/day)

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Kematian Ibu dan Bayi di Jatim Tinggi

Calon Dirut PDAM Surya Sembada Sepi Peminat Surabaya, Memorandum Proses pendaftaran calon direktur utama PDAM Surya Sembada sepi peminat. Karena itu, Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya memperpanjang pendaftaran selama dua minggu ke depan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kecukupan jumlah pendaftar.

Ketua Pansel Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Wawan Aris Widodo mengatakan, pendaftaran calon Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada masih dibuka hingga dua minggu ke depan. Artinya, dibuka mulai hari ini tanggal 25 Agustus hingga 8 September 2021.

Perpanjangan pendaftaran tersebut, berd a s a rk a n Ke p u t u s a n Wa l i Ko t a No m o r 188.45/139/436.1.2/2021 Tahun 2021. Serta, Keputusan Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nomor 04 tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pendaftaran Tahap 2 untuk Posisi Direktur Utama. “Jadi mulai hari ini hingga dua minggu ke depan pendaftaran calon Direktur Utama PDAM Surya Sembada masih kita buka,” kata Wawan, Rabu (25/8).

Ia menjelaskan, bahwa perpanjangan masa pendaftaran formasi dirut ini dilakukan untuk memastikan jumlah kecukupan pendaftar. Apalagi, berdasarkan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, setiap tahapan seleksi itu ada peserta yang dinyatakan gugur.

“Karena tahapan seleksi itu ada tiga, yakni seleksi

administrasi, UKK (uji kelayakan dan kepatutan) dan wawancara akhir. Nah, tiap tahapan itu satu banding tiga yang gugur. Maka paling tidak, atau paling aman itu pendaftar (ada) 10 orang,” terangnya.

Terlebih lagi, kata Wawan, saat ini jumlah pendaftar pada formasi dirut masih tujuh orang.

Sedangkan untuk formasi Direktur Layanan dan Direktur Operasi, telah memenuhi kecukupan jumlah pendaftar. “Sehingga ketika yang daftar tujuh orang, maka kami takutkan pada tahap wawancara akhir, nanti tinggal satu orang saja. Sehingga kita tidak punya pembandingnya,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa proses seleksi direksi PDAM Surya Sembada akan dilakukan secara selektif. Ketegasan ini dilakukan tak hanya untuk formasi calon dirut. Melainkan pula pada formasi Direktur Layanan dan Direktur Operasi.

Ketua Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ini juga menyatakan, tahapan seleksi administrasi bakal dilakukan secara bersama. “Kami menyaring sesuai dengan persyaratan yang kita umumkan di media massa,” imbuhnya.

Sebagai informasi, data per 16 Agustus 2021, jumlah pendaftar calon direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mencapai 52 orang. Jumlah tersebut, terdiri dari pendaftar pada formasi Direktur Utama 7 orang, Direktur Operasi 12 orang dan Direktur Layanan 33 orang. Untuk ketentuan serta persyaratan dan kualifikasi bagi calon pelamar, dapat diakses melalui laman https://surabaya. go.id. (fer/day)

FOTO: MEMORANDUM/M DAYAT

Kantor PDAM Surya Sembada.

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Surabaya, Memorandum Pemkot Surabaya menerima bantuan madu untuk tenaga kesehatan (nakes). Sebanyak 250 botol madu diterima Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (25/8).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima terima kasih atas bantuan Owner Madu Hoi, Gede Sudiasa. “Bantuan madu akan diberikan kepada yang membutuhkan. Berikan pada yang sasaran tepat,” kata Eri Cahyadi.

Selain bantuan dari Madu Hoi, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan dari GOTO Indonesia, PT Telkom (area witel Surabaya Selatan), PT Grab Teknologi Indonesia, Sampoerna Academy Surabaya, UD Yota Motor, dan PT Kino Indonesia.

Sementara itu, Owner Madu Hoi, Gede Sudiasa menyampaikan sebelumnya pihaknya memberi-

Surabaya, Memorandum Kebijakan pemerintah pusat menurunkan PPKM level 3 di Surabaya sejak Senin (23/8) lalu, tidak membuat Pemkot Surabaya lengah, dan mengendorkan protokol kesehatan (prokes) dan penerapan 5 M bagi masyarakat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terus memfokuskan bagaimana zona oranye di Kota Surabaya bisa turun menjadi zona kuning dan berada di level 2. Salah satunya meminta camat dan OPD fokus di zona oranye dan zona merah.

“Gempur habis di sana, harus kuning. Vaksin dan swab massal di sana, termasuk tempat isolasi

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

FOTO: MEMORANDUM/M FERRY

Pemkot Kejar Zona Kuning dan Level 2

Surabaya, Memorandum Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Jawa Timur selama Januari sampai Juli 2021 masih tinggi. Bahkan melampaui angka total 12 bulan pada tahun sebelumnya.

Anggota Komisi E DPRD Jatim Hari Putri Lestari mengatakan pada tahun 2018, tercatat AKI dan AKB di Jawa Timur mencapai 522 kasus. Sementara pada tahun 2019 tercatat 520 kasus, dan 565 kasus pada tahun 2020.

“Sementara dari Januari sampai Juni Hari Putri Lestari 2021 tercatat ada 329 kasus, ditambah lagi pada bulan Juli tercatat 311 kasus, jadi total 640 kasus,” terang Hari Putri Lestari, Rabu (25/8).

Politisi PDI Perjuangan menyampaikan, naiknya angka AKI dan AKB di Jawa Timur selama di massa pandemi Covid-19 ini disebabkan berbagai faktor. Selama pandemi ibu hamil merasa khawatir dan takut berkunjung ke pelayanan kesehatan. “Kebanyakan ibu hamil yang takut terpapar Covid-19. Terlebih lagi berita-berita hoax yang disebar oleh oknum menjadikan ibu hamil takut, baik terkait Covid-19 itu sendiri maupun terkait vaksinasi,” tambahnya.

Menurut Tari, Pemprov Jatim harus meningkatkan perlindungan ibu hamil dari Covid-19 dengan cara memberi pelayanan khusus, skrining dan vaksinasi. Terlebih terkait fasilitas dan pelayanan kesehatan ibu hamil hingga tingkatan desa.

Mengacu APBD Jawa Timur 2021, anggaran untuk Dinas Kesehatan berkisar 13,4%.

Meski anggaran pelayanan ibu dan anak sangat minim. Karena itu, dinas kesehatan mengkaji ulang perubahan yang akan dibahas bulan depan melalui pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun anggaran 2021. “Tentunya dikhususkan guna memprioritaskan untuk pelayanan kesehatan ibu hamil,” tandasnya. (day/tyo)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MADURA

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 5

BIRO MADURA RAY RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Lampaui Target 1.000 Dosis

FOTO: MEMORANDUM/SYAMSURI

Bangkalan, Memorandum Peringatan HUT ke-60 Pramuka di Kabupaten Bangkalan diramaikan dengan vaksinasi Covid-19 massal yang dipusatkan di Pendopo Pratanu, Rabu (25/8). Vaksinasi yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Bangkalan dengan tema berbakti tanpa henti, itu tidak hanya dibanjiri 1.000 lebih anggota pramuka dari komunitas pelajar. Namun juga masyarakat umum.

Warga dan aparat kepolisian memeriksa lokasi semburan gas disertai api di Desa Mandala.

Gali Sumur Keluar Semburan Gas Disertai Api

”Kami sudah menyediakan 1.000 dosis vaksin. Namun di luar dugaan, peserta jauh melampaui target,” kata Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangkalan H Moh Saad Asyari. Dampaknya, dosis yang disediakan tidak mencukupi. "Beruntung, Satgas Covid-19 cepat tanggap dengan memberi tambahan 1.000 dosis lagi," tambahnya.

Fenomena ini diapresiasi Bupati R Abdul Latif Amin Imron dan anggota forkopimda yang memantau dan mengawasi proses vaksinasi. ”Volume kehadiran warga dalam kegiatan vaksinasi hari ini benar-benar luar biasa,” komentar Ra Latif sapaan akrab bupati.

Realita itu sekaligus membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat bahwa asas manfaat vaksinasi sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat putusnya mata rantai pandemi, sudah mengkristal di kalangan rakyat. ”Kenyataan ini sekaligus menghapus imej bahwa kebanyakan warga Bangkalan menolak disuntik vaksin,”

Sumenep, Memorandum Warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, dihebohkan semburan gas disertai api di halaman rumah Ahmad Suki, waga Dusun Banyuliang. Kemunculan gas dan api itu terjadi ketika hendak membuat sumur bor untuk mencukupi kebutuhan air di puncak kemarau.

Karena dinilai membahayakan, warga diminta aparat tidak mendekati lokasi dengan memasang garis polisi.

"Semburan api dan gas itu diketahui Selasa (24/8) sekitar pukul 17.30," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S kemarin.

Titik lokasi sudah didatangi aparat terkait bersama Forkopimcam Rubaru. Belum diketahui jenis gas itu. Namun sampel gas dan tanah sudah diambil untuk diteliti.

Ahmad Suki mengisahkan, pengeboran awalnya berjalan normal. Namun, saat kedalaman mencapai sekitar 42 meter, tercium bau gas. Karena itu sempat dihentikan beberapa hari. Pada 24 Agustus 2021, pengeboran dilanjutkan hingga kedalaman 87 meter.

Bau gas masih tercium. Penasaran, Suki memasang kantong plastik di ujung pipa bor yang langsung mengembang. Ketika disulut ternyata menyala hingga kemarin. (uri/epe)

tandas Ra Latif.

Kenyataan itu juga membantu Satgas Covid-19 Pemkab untuk mempercepat tergapainya target 80 persen herd immunity. Sebab, vaksinasi Covid-19 di bangkalan sempat jadi sorotan pusat karena tingkat partisipasi warga minim.

Kini, mencer mati meningkatnya kedasaran dan antusiasme masyarakat, Ra Latif optimis capaian target kekebalan kelompok segera tercapai.

Terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menambahkan, sinyalemen meningkatnya kesadaran warga akan pentingnya vaksinasi, tidak hanya tersaji saat HUT ke-60 Pramuka saja.

Sebelumnya, warga juga antusias mendatangi Gerai Presisi Polsek Kamal dan Galis yang juga menggelar vaksinasi selama dua hari beruntun (23-24 Agustus).

“Di Mapolsek Kamal diikuti 285 warga, sedangkan di Galis dihadiri 389 warga.

Volume kehadiran warga ini juga cukup menggembirakan untuk tingkat kecamatan,” tutur AKBP Alith. (ras/epe)

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Bupati Apresiasi Vaksinasi HUT Pramuka

Bupati R Abdul Latif Amin Imron memantau vaksinasi Covid-19 yang digelar untuk memperingati HUT Pramuka di Pendopo Pratanu.

FOTO: MEMORANDUM/HUMAS

Polres Sumenep Bagi-bagi Sembako Semenep, Memorandum Polres Sumenep dan jajaran mendistribusikan bantuan ratusan paket sembako pada giat Bakti sosial bertemakan berbagi senyum untuk negeri, bagi warga terdampak Covid-19 dan penerapan PPKM Level 3, Rabu (25/8).

Pemberian bantuan dilakukan dengan dua cara. Pertama, untuk tukang becak yang sedang mangkal di kawasan kota. Selanjutnya, door to door ke setiap rumah warga Seorang pengayuh becak menerima bantuan paket sembako dari Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya.

yang sudah terdata sebagai penerima bantuan yang datang dari alumni Akademi Polisi Angkatan 2000 Batalyon Sanika Satyawada.

"Acara ini serentak di seluruh Indonesia. Masyarakat saat ini sangat membutuhkan bantuan, kami juga merasakan apa yang dialami masyarakat," kapolres.

Selama mendistribusikan bantuan, kapolres dan jajaran tak lupa mengimbau masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah dalam memerangi Covid-19. Seperti dengan cara mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan ikut vaksinasi. (uri/epe/epe)

Sosialisasi Pemanfaatan DBHCHT TA 2021

Pemkab Pamekasan Libatkan 13 KIM agar Informasi Tepat Sasaran Pamekasan, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggandeng kelompok informasi masyarakat (KIM) dalam sosialisasi pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) TA 2021. Langkah ini selaras dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.07/2020, bahwa dana BHCHT diperuntukkan kesejahteraan masyarakat dan bantuan langsung tunai.

Pembagiannya, sebesar 50 persen untuk bidang kesejahteraan masyarakat dengan rincian 15 persen untuk peningkatan kualitas bahan baku dan pelatihan, 35 persen untuk bantuan langsung tunai (BLT).

“Pegiat KIM perlu kita libatkan membantu pemerintah menyosialisasikan ketentuan ini, mengawasi pelaksanaannya di lapangan, agar DBHCHT yang diterima Pemkab Pamekasan ini bisa tepat guna dan tepat sasaran,” kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Pamekasan Arif Rachmansyah, Selasa (24/8).

Diskominfo menilai peran KIM penting dalam sosialisasi DBHCHT ini. Selain memiliki payung hukum yang keberadaannya resmi diakui melalui kementerian komunikasi dan informatika. Dasar hukum KIM adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

Selain itu, sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2009 tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/ Kota, dan beberapa payung hukum lainnya.

Sosialisasi pemanfaatan DBHCHT TA 2021 digencarkan Pemkab Pamekasan dengan menggandeng KIM.

KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya mengelola informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

Media yang dikelola KIM juga memiliki tanggung jawab sosial, baik kepada para kelompoknya atau

masyarakat yang ditargetkan menjadi sasaran penerima informasi.

"Dengan cara dan ketentuan pola pengelolaan seperti cakupan dan isi informasi yang hendak disajikan di media yang dikelola KIM akan lebih luas, di samping target sasaran penerima informasi akan lebih tepat dan terarah," tambah Arif.

Adapun 13 KIM ayng dilibat-

kan, yakni, KIM Kafe Warta, KIM Pamekasan Hebat, KIM Mawabeya, KIM Titanic, KIM Barokah, KIM Suka Maju, KIM Suka Makmur, KIM Bintang, KIM Sakera, KIM Kamboja, KIM Taman Bunga, KIM Perona, dan KIM Loka.

Untuk pola penyajian informasi di media yang dikelola KIM, diskominfo juga sudah menentukan

dengan rinci. Seperti, minimal 300 kata untuk jenis berita lempang atau minimal 700 kata untuk jenis berita karangan khas, seperti features, laporan khusus (lapsus), dan artikel.

Arif Rachmansyah menambahkan, pola kerja sama dengan KIM ini, bisa juga digelar melalui diskusi terbatas, pemasangan banner dan

baliho, atau jenis sosialisasi lain yang dinilai efektif untuk menyosialisasikan pemanfaatan DBHCHT TA 2021.

Pada 2021, Pemkab Pamekasan menerima DBHCHT sebesar Rp 64,5 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang berkisar Rp 56,2 miliar. Jumlah itu juga terbesar di antara kabupaten/kota di Jatim. (adv/sjk/epe)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

POLISI KITA

Kapolres Ingatkan Peran Ganda Polwan di HUT Ke-73 Gresik, Memorandum Puluhan anggota Polwan Polres Gresik melaksanakan apel bersama mem-peringati HUT ke-73 Polwan, Rabu (25/8). Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto ingatkan akan peran ganda polwan sebagai srikandi Polri.

HUT Polwan tahun ini mengusung tema “Transformasi Polri Yang Presisi Polwan Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Menuju Indonesia Maju”.

Kapolres Gresik menyebut, rangkaian kegiatan HUT Polwan sudah diawali dengan pembagian bansos serentak pada tanggal 4 Agustus 2021 lalu. Sebanyak 400 paket sembako diberikan pada warga terdampak PPKM level 4.

“Kegiatan tersebut menjadi wujud kepedulian Polwan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” kata alumnus Akpol 2001.

Berbagi Senyum Alumni Akpol 2000 Disambut Hangat Masyarakat Tuban, Memorandum Polres Tuban menggelar vaksinasi massal yang bertajuk "Berbagi Senyum Alumni Akpol 2000" di halaman depan Mapolres Tuban, Selasa (25/8). Selain kegiatan vaksinasi serentak, Polres Tuban juga memberikan bantuan sosial 2.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memberikan ucapan selamat kepada anggota.

Di luar itu, imbuh Arief Fitrianto, sejatinya anggota polwan memiliki peran ganda. Yaitu sebagai wanita karir di kepolisian sekaligus sebagai ibu rumah tangga.

“Diharapkan dapat mengatur waktu antara pekerjaan dinas

dan peran sebagai ibu rumah tangga. Tidak meninggalkan moral, santun, berkepribadian dan berkualitas. Sehingga dapat meningkatkan kinerja bagi organisasi,” tambahnya.

Momentum spesial ini, ia mengajak Polwan untuk mere-

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 6 - 7

Kapolres Tuban AKBP Darman yang merupakan alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada

didampingi para pejabat utama memberikan bantuan berupa paket sembako kepada puluhan

abang becak memenuhi halaman depan Mapolres Tuban.

AKBP Darman mengatakan, g bahwa kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bakti sosial yang digelar oleh alumni Akpol 2000 secara serentak dalam rangka berbagi senyum untuk negeri.

"Saya selaku alumni Akpol 2000 melaksanakan bakti sosial dalam rangka berbagi senyum untuk negeri, pagi ini kita lak-

sanakan vaksin 2000 untuk masyarakat umum dan 2000 untuk anak sekolah," ucap Darman. p p Kapolres Darman berharap, kehadiran alumni Akpol 2000 dalam bentuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 bisa memberikan berkah dan manfaat diten-

gah masyarakat.

"Hari ini juga kita bagikan sembako 2.000 paket untuk g miskin dan masyarakat y warga kurang mampu, mudah mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat Tuban" Imbuhnya.

"Semoga kehadiran kami alumni Akpol

2000 Sanika Satyawada ini bisa membawa manfaat dan berkah ditengah masyarakat," pungkas AKBP Darman.

Diharapkan dalam kegiatan tersebut bisa memberi inspirasi bagi masyarakat yang mampu untuk melaksanakan hal yang sama sehingga dapat membantu memberikan kontribusi yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara. (top/har/mik)

fleksikan perjuangan.

“Sebagai sarana intropeksi diri bagi Polwan. Dengan melihat ke belakang, guna menentukan hal yang dirasakan masih kurang dan memerlukan perbaikan serta perbaikan,” pungkas mantan Kapolres Ponorogo. (and/har/mik)

Kapolres Tuban AKBP Darman membagikan bantuan sosial 2.000 paket sembako.

Tim Satgas Tiga Pilar Kecamatan Galis mengawasi kegiatan vaksinasi massal di Puskesmas Galis.

Puskesas Galis dan Puskesmas Banjar.

“Syukurlah, respon dari warga Kecamatan Galis yang membawahi 21 desa cukup menggembirakan. Sekitar 389 warga ikut ambil bagian dalam pelaksanaan vaksiansi,” sambung Iptu Bagus.

Di sela itu, mereka kompak mengedukasi protokol kese-

hatan terhadap peserta vaksin.

Seruan agar warga wajib pakai masker, cuci tangan, serta rajin jaga jarak dan tidak berkerumun saat pelaksanaan vaksinasi terus disosialisasikan.

Wejangan bahwa vaksinasi bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan ( antybodi) tubuh agar tidak mudah terpapar covid, aktif pula disampaikan.

Tak terkecual imbauan agar warga kembali menjalani vaksinasi tahap II dua pekan setelah vaksin tahap I, juga diinfokan.

Proses pelaksanaan vaksinasi itu akhirnya berjalan tertib, lancar, aman dan sesuai protap.

“Termasuk screening sebelum disuntik, dilakukan oleh tim vaksinator dari puskesmas,” pungkasnya. (ras/mik)

Kapolres Blitar Bersinergi dengan Tokoh Agama Blitar, Memorandum Jajaran Polres Blitar melaksanakan giat silaturahmi kamtibmas untuk melaksanakan koordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Blitar untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) agar tidak muncul klaster baru di Kota Blitar.

Kegiatan yang berlangsung di lobby lantai 2, Mapolres Blitar itu dimaksudkan sebagai bagian dari kampanye penggunaan masker di lingkungan pondok pesantren dan pada kegiatan keagamaan.

“Ulama dan santri berada di lini terdepan kegiatan-kegiatan keagamaan sehingga bisa efektif memberi contoh kepada masyarakat luas penggunaan masker dengan baik,” ujar Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom.

Penggunaan masker, ujarnya, merupakan bagian dari protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang implementasinya di kalangan masyarakat luas membutuhkan partisipasi banyak pihak terutama tokoh agama (toga).

"Salah satu tugas FKUB adalah bersama dengan Pemerintah untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. kita bersama FKUB juga sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi agar tercipta herd Immunity di masyarakat Kabupaten Blitar khususnya. Kita juga

Kapolres Blitar Kota AKBP Adhitya Panji Anom berdiskusi dengan tokoh agama.

akan membahas masalah saat ini yang berkembang di masyarakat adalah masalah Pencovidan saat masuk rumah sakit," jelas Kapolres.

"Jika ada kegiatan keagamaan masyarakat yang perlu pengamanan, kita siap

mengamankan dan kita berpesan agar tetap jaga prokes. Kemudian, jika ada kelompok warga masyarakat yang menolak vaksinasi agar dukungan dari FKUB untuk Ikut sosialisasi dan memberikan pemahaman," pungkasnya. (pra/mik)

Alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada Bagi Ratusan Sembako Mojokerto, Memorandum Masa pandemi Covid-19, Polri terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh pelosok Indonesia.

Seperti yang dilakukan

Kapolres Dony membagikan bantuan.

alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 Batalyon Sanika Satyawada dengan membagikan ratusan paket sembako di Kabupaten Mojokerto, Rabu (25/8) pagi. Bakti sosial ini mengambil tema 'Berbagi Senyum Untuk Negeri'.

"Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian alumni Akpol 2000 Ba Batalyon Sanika Satyawada untuk be berbagi peduli kepada masyarakat ya yang membutuhkan di tengah pande demi covid," ungkap Kapolres Mojok jokerto AKBP Dony Alexander.

Sembako yang disalurkan di wi wilayah Kabupaten Mojokerto dari alu alumni Akpol 2000 Batalyon Sanika Sa Satyawada sejumlah 3 ton beras, da dan 6000 masker, serta 600 paket se sembako yang berisi gula, minyak go goreng, susu kaleng, mi instan, dan ko kopi sachet.

Paket sembako ini nantinya akan dis disalurkan kepada masyarakat yang ter terdampak pandemi Covid-19 di wi wilayah Kabupaten Mojokerto melal lalui bhabinkamtibmas dan babinsa sec secara door to door.

“Semoga bantuan ini dapat memba bantu meringankan beban masy syarakat yang terdampak pandemi C Covid-19,” ujar kapolres. (no/mik)

Alumni Akpol 2000 Salurkan 2 Ton Beras dan 400 Paket Sembako

Bojonegoro, Memorandum Polres Bojonegoro kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak Covid-19. Kali ini Polres Bojonegoro membagikan 2 ton beras dan 400 paket sembako, Rabu (25/8).

Bakti sosial yang bertajuk “ Berbagi Senyum untuk Negeri Alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada “ berasal alumni Akpol 2000 yang disalurkan oleh Polres Bojonegoro kepada masyarakat membutuhkan.

Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna

P Pandia menjelaskan, bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri melalui alumni Akpol 2000 Sanika Satyawada.

"Hari ini kita berbagi 2.000 kilogram beras dan 400 paket sembako berisi 5 kilogram beras, minyak goreng , gula pasir, mie instan. Kita berharap dengan sedikit rezeki dari kami bisa bermanfaat.

Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini," ujar Kapolres Pandia.

AKBP Pandia menambahkan, penyaluran paket sembako ini akan disalurkan para

bhabinkamtibmas memberikan sembako itu kepada warga sesuai dengan data yang ada.

"By name by address. Saya minta bantuan ini diberikan kepada warga yang bener-bener membutuhkan bantuan di masa Covid-19.

Saya harap Bhabinkabtibmas berkerja secara ikhlas dan tulus," beber kapolres.

Selain pembagian sembako bagi warga yang terdampak Covid-19, polres juga melakukan vaksin untuk 400 warga. Usai vaksin, warga mendapatkan bingkisan paket sembako. (top/har/mik)

Polres Malang Optimalkan Pemindahan Pasien Covid dan Vaksinasi

Satgas 3 Pilar Galis Kawal Vaksinasi Ratusan Warga Bangkaan, Memorandum Meski pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan mulai melandai, tim Satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Galis terus menggalakkan vaksinasi massal dari waktu ke waktu.

“Kebijakan itu merupakan amanah yang harus tetap kami terapkan,” ujar Kapolsek Galis, Iptu Bagus Setioko Darmawan, Rabu (25/8).

Lanjutnya, untuk mempercepat pemenuhan 80 % target herd immunity (kekebalan kelompok), vaksinasi tidak hanya di internal kecamatan Galis, tetapi juga di tingkat kabupaten. ”Beban tugas itulah yang terus aktif kami lakukan di lapangan,” tandas Iptu Bagus.

Selasa (24/8) pagi hingga siang misalnya, kapolsek dan belasan personel satgas tiga pilar dari unsur polsek, Koramil 0829/10, dan trantib kecamatan turun ke lapangan. Mereka memantau, mengamankan dan mengawasi vaksinasi massal di

Kapolres Pandia menyerahkan sembako kepada warga yang berhak.

Kapolres Tanjung Perak Terima Kunjungan Balasan Pelindo III Surabaya, Memorandum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfriono Trisanto, menerima kunjungan beberapa stakeholder secara bergiliran di kan5/8). tornya, Rabu (25/8).

Kunjungan pertama dilakukan CEO Pelindo wa Timur, Onny Djayus sekitar III Regional Jawa datangan CEO Pelindo pukul 08.00. Kedatangan a Timur diterima langIII Regional Jawa lres Anton. sung oleh Kapolres bincang dan memMereka berbincang an serta sinergitas bahas hubungan yang selama inii terjalin antara PT Pelindo III dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. polres menyampaiSaat itu Kapolres k terus menkan siap untuk jalin hubungan yang suma ini. dah terjalin selama ngan Kedatantangan Onny Djayus ini uk sekaligus untuk nmembalas kunrjungan silaturahmi Kapolress beberapa waktu sebelumnya.

U s a i menerima kunjungan dari PT Pelindo III, Kapolres juga menerima kunjungan dari Kepala Syahbandar Tanjung Perak, Sudiono yang didampingi Kabid KPLP Yuniarso. ya Selanjutnya ga dikunjungan juga lakukan oleh Kantor buhan Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Perak.

Kunjungan dilakukan oleh kepala KKP Tanjung Perak, Dokter Diah Ayu Tjahyana yang didampingi salah seorang staf.

Sama seperti yang lainnya, kunjungan ini juga membahas soal hubungan baik dan sinergitas dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kapolres Anton mengatakan, hubungan terus dijalin demi mewujudkan situasi Kamtibmas yang tetap kondusif.

“Tanpa adanya hubungan baik dan sinergitas, mustahil Polres Pelabuhan Tanjung Perak bisa mewujudkan Kamtibmas yang benar-benar kondusif sesuai harapan kita semua.

Untuk itulah hubungan dan sinergitas terus kami jalin dengan para stakeholder,” ungkapnya. (alf/mik)

Kapolres Anton menerima kunjungan CEO Pelindo III Regional Jawa Timur, Onny Djayus.

100 Bonekmania Sidoarjo Suntik Vaksin Covid-19 Sidoarjo, Memorandum Percepatan dan pemerataan vaksinasi Covid-19 dilakukan Polresta Sidoarjo menyasar berbsupo agai kalangan, termasuk suporter Bonek Sidoarjo.

‘Vaksi Kegiatan bertajuk ‘Vaksinasi Merdeka Semeru’ ini dilaku dilakukan Sidoa di Klinik Urkes Polresta Sidoarjo, Rabu (25/8) pagi.

Untuk memastikan jalan jalannya Bo vaksinasi bagi suporter Bonek Sidoarjo berjalan lancar, Kapolresta Sidoarjo Kombe Kombespol tu Kusumo Wahyu Bintoro turun pela langsung memantau pelaksanaan vaksin. d “Kami siapkan 100 dosis p vaksin Covid-19 untuk para Si suporter Bonek Sidosunti arjo pada suntikan perta tahap pertama ini,” ujar kapolresta polresta.

Se b e lum disuntik vak vaksin, pe pesert a wa wajib m e n jalani skrining keseha kesehatan meliputi pengece pengecekan suhu tub tubuh, tekanan darah, serta menjawab per tanya tanyaanpertanyaan terkait inform informasi status kesehatan.

Program Ge Gerai Vaksin Mobile Pre Presisi

resta Malang dan Polda Jawa Timur, alum alumni mencoba hadir di tengahten tengah masyarakat Kota Malang.

Me Mengingat, pandemi Covid-19, masih belum berakhir.

Jumlah total pembagian ada 130 paket. Total 5 ton beras, 500 liter minyak goreng, 130 box sembako 3 ribu masker medis. Secara simbolis, diserahkan kepada perwakilan dari para pedagang pasar, supeltas, ojol dan lain lain.

"Saat ini, kami laksanakan secara simbolis. Nantinya, kami juga akan melaksanakan door to door kepada masyarakat yang membutuhkan. Melibatkan bhabinkamtibmas dalam pendistribusian bansos," lanjutnya.

Kapolresta berharap, pembagian sembako bisa membantu meringankan beban warga yang membutuhkan. Meskipun belum maksimal, alumni ingin hadir di tengah kesulitan masyarakat. (edr/mik)

Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono meninjau lokasi isoter.

Kap

selama masa pandemi Covid-19 ini tidak digunakan dan mudah dijangkau oleh masyarakat seperti gedung sekolahan. Selanjutnya, dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk isoter.

Tempat isoter yang disiapkan diantaranya Isoter depan Puskesmas Sumberpucung, Isoter di gedung PGRI Kromengan, Isoter di SDN 1 Ngajum, Isoter di SMP

Bumirejo Wonosari, Isoter di SD PandanrejoWagir, Isoter di SDN 1 Mulyoagung Dau, Isoter di SMPN 1 Karangploso.

Selain itu, lokasi isoter juga disiapkan di Kecamatan Pagak, Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Bantur, Gedangan, Pagelaran, Bululawang, Tajinan Kabupaten Malang. Banyaknya isoter ini sebagai bentuk layanan untuk

masyarakat.

Sementara itu, vaksinasi secara massal juga digelar di berbagai tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, antusias masyarakat cukup besar dalam teknisnya diatur agar tidak terjadi penumpukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (*/ari/mik)

Polres Distribusikan Peralatan Pencegahan Covid ke 180 KTS

Bonekmania Sidoarjo disuntik vaksin petugas medis.

Merdeka Semeru ini, merupakan upaya Polresta Sidoarjo dalam menyukseskan program pemerintah terkait percepatan dan pemerataan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat agar tercapai herd immunity.

“Kami terus memfasilitasi dan memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Sidoarjo untuk mendapatkan vaksin.

Tujuannya untuk mempercepat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat di tengah menghadapi pandemi,”sambung Kapolresta Kusumo.

Kepada Bonek Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo mengimbau agar tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan dan turut

menyosialisasikan bahwa vaksin aman dan halal. Selain itu, ia juga mengajak para suporter untuk turut menjaga kondusifitas kamtibmas Kabupaten Sidoarjo.

Termasuk nanti saat digelar kembali sepak bola liga 1, suporter Bonek Sidoarjo diharapkan dapat mendukung tim kesayangannya.

Mewakili suporter bonek, Tri Sugiarto menyambut baik program vaksinasi.

“Kami Bonek Sidoarjo Wani Vaksin. Kami akan sosialisasikan ke masyarakat, kalau vaksinasi ini upaya baik untuk memutus mata rantai penyebaran covid.

Kami Wani Jogo Sidoarjo, Wani patuh protokol kesehatan,” ungkap Cak Tri. (is/bwo/jok/mik)

Berbagi Senyum, Alumni Akpol 2000 Bagikan Bansos Malang, Memorandum BP Kapolresta Malang Kota AKBP uh Bhudi Hermanto mengajak seluruh eranggota Polresta Malang Kota bergerm ak dalam kegiatan ‘Berbagi Senyum Untuk Negeri’, Rabu (25/8).

Kegiatan bersama alumni Akpol angkatan 2000 melakukan bakti sosial dengan membagikan bantuan sosial (bansos) khususnya kepada masyarakat di Kota Malang yang juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak. Mewakili teman-teman alumni Akademi Kepolisian angkatan 2000 dengan nama Batalyon Sanika Satyawada.

Merupakan wujud kepedulian Polri dalam meringankan beban masyarakat yang berdampak pandemi ini, terutama di Kota Malang," terang Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto.

Ia menambahkan, khususnya di Pol-

Malang, Memorandum Untuk mempercepat penanganan Covid-19, Polres Malang bersinergi dengan Forkopimda Kabupaten Malang mengoptimalkan pemindahan pasien isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter).

Selain itu, polres juga menggelarvaksinasi massal pada masyarakat untuk mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok). Itu guna mendukung pengendalian kasus pandemi ini telah disiapkan tempat isoter pasien covid. as Paur Subbag Humas ung Polres Malang Ipda Andi Agung menyampaikan dalam penanganan Covid-19 dilakukan dengan program prioritas yang diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Yang kami lakukan adalah dengan memindahkan isoman ke isoter dan pelaksanaan vaksinasi,” terangnya.

Penyelenggaraan isoter ini memanfaatkan tempat yang

Kapolresta Malang Kota AKBP Bhudi Hermanto menyerahkan bantuan sosial.

Kediri, Memorandum Jajaran Polres Kediri menggelar apel pendistribusian sarana dan prasarana dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ke Kampung Tangguh Semeru (KTS) di wilayah hukum Polres Kediri, Rabu (25/8) pagi.

Bertempat di lapangan Mapolres Kediri, bantuan tersebut diserahkan langsung Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono kepada bhabinkamtibmas seKabupaten Kediri. uan Dalam penyerahan bantuan es tersebut, selain dihadiri Kapolres Kediri, juga dihadiri PJU Polres Kediri beserta kapolsek jajaran di Kabupaten Kediri.

“Hari ini kita menyalurkan n dan mendistribusikan bantuan sarana prasarana yang diberikan kepada kampung tangguh semeru yang ada di Kabupaten Kediri,” ujar Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono.

Kapolres Lukman juga menjelaskan dalam apel terse-

Polres distribusikan peralatan pencegahan Covid-19 ke 180 KTS.

but, jika bantuan akan diberikan kepada 180 KTS yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kediri.

Pihaknya mengatakan percepatan pendistribusian paket tersebut bertujuan untuk memu-

tus rantai penyebaran Covid-19.

“Alat-alat ini kami harapkan untuk dipergunakan dan dirawat sebaik-baiknya,” jelasnya.

Adapun bantuan tersebut meliputi alat keamanan lingkungan dan beberapa peralatan kes-

ehatan. Di antaranya disinfektan, tabung alat semprot punggung, hand sanitizer, baju APD, sarung tangan non steril, sepatu boat, kacamata face shield, dan sabun cair.

“Diharapkan, dengan bantuan ini dapat membantu rekanrekan babinsa, bhabinkamtibmas, dan kepala desa dalam rangka memutus penyebaran Covid-19,” terang kapolres.

Selanjutnya, Kapolres Kediri juga mengimbau agar tiga pilar senantiasa bersinergi dalam mengemban tugas utamanya terkait pencegahan dan penanggulangan covid.

“Mari kita optimalkan kampung tangguh semeru kita, semoga terhindar dari penyebaran covid.

Terus berikan edukasi atau imbauan kepada warga masyarakat yang ada di desa masing-masing untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19,” tandas Kapolres Lukman.(mis/mik)

Tekan Pelanggaran, Srikandi Polres Jalani Gaptiblin Probolinggo, Memorandum Menjelang HUT ke-73 Polwan pada 1 September 2021 mendatang, seluruh anggota Polwan Polres Probolinggo Kota menjalani pemeriksaan penegakan ketertiban dan kedisiplinan (gaktibplin) polwan, Rabu (25/8).

Kegiatan dipimpin Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Mohamad Khoiril didampingi pendamping polwan AKP Retno Utami.

"Pemeriksaan dan Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menjelang HUT Polwan ke-73 pada 1 September mendatang," kata Kompol Mohamad Khoiril.

Lebih lanjut, Wakapolres Mohamad Khoiril mengatakan, penegakan ketertiban dan kedisiplinan meliputi pemeriksaan kerapian seragam beserta kelengkapan atributnya juga kartu tanda anggota Polri (KTA), KTP, SIM, dan STNK juga turut diperiksa.

"Gaktibplin ini merupakan bentuk fungsi pembinaan dan pengawasan bagi seluruh Polwan dengan tujuan mencegah terjadinya penyimpangan perilaku yang dilakukan anggota yang dapat mencoreng nama baik Polri di mata masyarakat," tandas wakapolres.

Wakapolres Kompol Mohamad Khoiril melakukan pemeriksaan Gaptiblin pada personel polwan.

Menurutnya, selain melakukan pemeriksaan sikap tampang personel Polwan, kali ini dilakukan pengecekan kelengkapan administrasi perorangan.

"Kami ingin agar personel Polwan dalam melaksanakan tugas baik sebagai pelindung, pengayom dan pelayan harus memiliki sikap tampang yang rapi serta mampu memberikan

contoh yang baik terhadap masyarakat," ucapnya.

Wakapolres juga mewajibkan personel polres mempunyai aplikasi BLC dan Peduli Lindungi guna menunjang kinerja di lapangan.

Sementara Kasi Propam Polres Probolinggo Kota Iptu Rudi menjelaskan, dalam pemeriksaan tidak ditemukan adanya

pelanggaran. Kedisiplinan yang sudah baik ini hendaknya harus dipertahankan.

“Semua hal yang telah sesuai yang ditunjukkan Polwan Polres Probolinggo Kota supaya dipertahankan dan ditingkatkan. Jadilah contoh yang baik di masyarakat sesuai aturan dan norma," pungkasnya. (mhd/yud/mik)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 8

Simpan Sabu, Pemuda Karangsentul Dibui

Ketua Satgas Covid-19 Tulungagung Maryoto Birowo.

Satgas Klaim Pencegahan Covid-19 di Tulungagung makin Baik Tulungagung, Memorandum Tulungagung menjadi salah satu kabupaten yang terus berkutat untuk menurunkan level penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Kondisi ini menggambarkan risiko penularan dan penyebaran Covid-19 di Kota Marmer terbilang cukup tinggi.

Tetapi bukan berarti Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung tidak berupaya untuk terus menekan dan menurunkan penyebaran dan meningkatkan pencegahannya.

Disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Tulungagung, sekaligus Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, kondisi wilayahnya akan membaik dalam waktu dekat. Hal ini tak lepas dari data teknis upaya pencegahan dan percepatan penyembuhan di Kabupaten Tulungagung.

Data terbaru dari satgas menyebut, per hari kemarin ada penambahan 37 kasus terkonfirmasi baru, 137 kasus sembuh, dan 4 kasus kematian. Angka penambahan kasus baru ini jelas turun dibandingkan beberapa waktu lalu yang mencapai ratusan kasus per harinya.

“Penambahan kasusnya terus melandai, terakhir 37 kasus baru per hari dengan kesembuhan tinggi,” ujarnya, Rabu (25/8).

Tidak adanya RT dengan status zona merah penularan Covid-19 di Tulungagung juga menjadi poin penting. Menurut Maryoto, berdasarkan data yang dimilikinya saat ini terdapat 5.665 RT masuk kategori zona hijau, 731 RT masuk kategori zona kuning, dan 13 RT masuk kategori zona orange.

Untuk keterisian tempat tidur pasien atau bed occupation rate (BOR)-nya sendiri ada di angka 61 persen dan terus mengalami penurunan.

“BOR kita memang belum di bawah 69 persen, tapi sudah mendekati itu. Semoga bisa segera ada di bawah 60 persen,” jelasnya.

Maryoto menambahkan, dalam waktu dekat kondisi Kabupaten Tulungagung akan terus membaik seiring dengan banyaknya tracing yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 dan terus bertambahnya jumlah warga yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Sesuai dengan data yang disampaikan satgas, untuk vaksinasi ketiga tenaga kesehatan mencapai 23,54 persen, atau 1.239 tenaga kesehatan telah mendapatkan suntikan vaksin ketiga.

Vaksinasi untuk pelayan publik sudah 100 persen. Yakni 45.669 orang. Kini satgas masih memaksimalkan capaian vaksin kedua untuk lansia yang masih di angka 12,29 persen dari sasaran 586.61 warga, dan vaksinasi untuk remaja yang masih 1,12 persen dari 92.535 sasaran.

“Vaksin setiap hari di puskesmas, kodim, dan RS Bhayangkara. Harapannya semakin banyak yang tervaksin, sehingga terbentuk kekebalan kelompok,” pungkasnya. (fir/mad/lis)

5$/$7 3(1*8080$1 /(/$1* 7,0 .85$725 .23(5$6, -$6$ $57$ 0$1',5, $%$', ,1'21(6,$ '$/$0 3$,/,7

0HQXQMXN 3HQJXPXPDQ /HODQJ \DQJ WHUELW SDGD 6.+ 0HPRUDQGXP WDQJJDO $JXVWXV +DODPDQ WHUGDSDW NHNHOLUXDQ VHEDJDL EHULNXW WHUWXOLV 6HELGDQJ 7DQDK .RVRQJ \DQJ WHUOHWDN GL -OQ 3DKODZDQ 'HVD 5DQGXERWR .HF 6LGD\X .DE *UHVLN VHKDUXVQ\D WHUOHWDN GL -OQ 3DKODZDQ 'HVD 5DFL 7HQJDK .HF 6LGD\X .DE *UHVLN -DZD 7LPXU VHEDJDLPDQD \DQJ WHUWHUD SDGD 6+0 .DE *UHVLN 'HPLNLDQ NHNHOLUXDQ GLDWDV NDPL SHUEDLNL 8QWXN NHWLGDNQ\DPDQDQ LQL NDPL PHPLQWD PDDI -DNDUWD $JXVWXV 7LP .XUDWRU .RSHUDVL -DVD $UWD 0DQGLUL $EDGL ,QGRQHVLD 'DODP 3DLOLW

7WG 0DUWD 6DUL 7DULJDQ 6 + 2PD\ &KXVPD\DGL 6 + 0 +

RALAT PENGUMUMAN LELANG Sehubungan dengan Pengumuman Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Manukan, yang terbit di harian Memorandum pada tanggal 24 Agustus 2021 terdapat Perubahan wilayah pada alamat yang tertulis sebagai berikut : ¾ Tertulis : Sebidang Tanah dan Bangunan, Sesuai SHM No 704, LT 161 m2 an; MOCH ISMAWANDY, terletak di Jl. Gunung Anyar Asri 1/6 Blok B 3-4 RT 01/RW 06, Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur. ¾ Seharusnya ; Sebidang Tanah dan Bangunan, Sesuai SHM No 704, LT 161 m2 an; MOCH ISMAWANDY, terletak di Jl. Gunung Anyar Asri 1/6 Blok B 3-4 RT 01/RW 06, Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar (dahulu Kecamatan Rungkut), Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur.

Demikian ralat ini dibuat sudah diperbaiki, dan ralat ini merupakan satu kesatuan dengan pengumuman lelang.

suruan diamankan di Mapolres Pasuruan e bih Kota guna penyidikan lebih asal lanjut. Tersangka dijerat pasal ya at 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 9 1 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” tutup Nanang. (rul/lis)

Purutrejo sering terjadi peredaran sabu.

“Petugas mencurigai seorang pemuda bernama Aubada Al Ala alias Ubed. Kemudian petugas melakukan penggeledahan dan menemukan 1 bungkus plastik klip berisi sabu yang disimpan di bawah kasur dalam kamar kos,” jelasnya.

Dari pengakuan pelaku kepada petugas, hanya menjadi perantara dalam jual beli sabu dan sudah menjalani usahanya itu sekitar 7 bulanan.

“Kini tersangka dan barang bukti

Tersangka Aubada Al Al Ala alias Ubed an barang bukti. menunjukkan FOTO: MEMORANDUM/RUL

Warga Desa Plandaan Antusias Ikuti Vaksinasi Tulungagung, Memorandum Untuk mencegah penyebaran Covid-19, tim PPKM Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, bersama 3 pilar dan tim kesehatan Puskesmas Simo melaksanakan vaksinasi dosis 1 dan 2 kepada 337 orang di balai Desa Plandaan, Rabu (25/8).

Kepala Desa Plandaan Pauzi Surahmad menyampaikan terima kasih adanya vaksinasi oleh Puskesmas Simo beserta para tim medisnya. Di antaranya dokter, bidan, perawat, dan 3 pilar yang telah memberikan pelayanan vaksin kepada warganya. “Alhamdulillah, warga yang diundang bisa hadir dan mengikuti vaksin semua secara tertib dan mematuhi prokes,” terangnya.

Atas nama pemerintah desa, Pauzi mengapresiasi

FOTO: MEMORANDUM/KIN

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Pasuruan, Memorandum Aubada Al Ala alias Ubed (20), pemuda asal Dusun Sentul, RT 02/RW 02, Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, harus menikmati masa mudanya di balik jeruji besi.

Ia diringkus anggota Satreskoba Polres Pasuruan Kota setelah kedapatan di bawah kasur di kamar kosnya narkoba jenis sabu.

“Pelaku diringkus pada Senin (23/8) di dalam kamar kos Jalan Manggis raya, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan,” kata Kasatreskoba Polres Pasuruan Kota AKP Nanang Sugiyono, Rabu (25/8).

Nanang menjelaskan, petugas meringkus pelaku berawal dari laporan masyarakat bahwa di sekitar Kelurahan

Kades Pauzi Surahmad (tengah) memantau pelaksanaan vaksinasi.

kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan vaksin Astra Zeneca

dosis 1 dan 2 ini. Sehingga dengan menjalankan prokes, masyarakat Desa Plandaan

terlayani dengan baik, tertib, aman, dan lancar.

“Kami mengimbau kepada warga, karena pemerintah masih memberlakukan PPKM, walaupun sudah mendapat vaksin kita harus tetap waspada dan mematuhi anjuran pemerintah, yaitu dengan menjalankan 5M,” tuturnya.

Pauzi berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Semoga warga Desa Plandaan tidak ada yang terpapar Covid-19, sehingga perekonomian masyarakat di Desa Plandaan khususnya dan di Kabupaten Tulungagung umumnya cepat membaik,” pungkasnya.

Sementara Heri Su s a n t o, a n g g o t a Ba d a n Permusyawaratan Desa (BPD) Plandaan juga mengapresiasi warga yang telah semangat

mengikuti vaksin Covid-19.

“Un t u k a w a l n y a d u l u vaksinasi di sini respons masyarakat masih kurang.

Te t a p i setelah disosialisasikan oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, BPD, dan berbagai unsur lembaga desa lainnya, akhirnya pesertanya membeludak sampai kuotanya kurang,” ungkapnya.

Di Desa Plandaan, ungkap Heri, saat ini sudah ada 50 persen yang mendapat vaksin dosis 1 dan 2. Namun menurutnya masih perlu ditambah kuota lagi.

“Adanya tim PPKM di desa yang selalu jemput bola terhadap warga yang terpapar.

Alhamdulilah Desa Plandaan saat ini zona kuning. Semoga setelah semua warga divaksin, selanjutnya nanti zonanya menjadi hijau,” ujarnya. (kin/mad/lis)

PPKM Turunkan Angka Lakalantas di Jember Jember, Memorandum Selama penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hampir setiap daerah di Jatim mematikan penerangan jalan umum (PJU) untuk membatasi kegiatan masyarakat.

Meski lampu jalan mati dan jalanan gelap gulita, angka kecelakaan justru turun drastis sebagaimana disampaikan Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy Heriyanto H Manurung melalui Kanitlaka Iptu Kukun Waluwi Hasanudin, Rabu (25/8).

Sebelum kebijakan PPKM 3 Mei hingga 24 Juli 2021 tercatat jumlah lakalantas 171, meninggal dunia 42

orang, luka berat 0, dan luka ringan 205 orang. Sementara data rilis saat PPKM yakni jumlah lakalantas 82, meninggal 38 orang, luka berat 1, dan luka ringan 76 orang.

Menurut Kukun, sejak PPKM darurat dan level 4 di Kabupaten Jember penurunan terhadap jumlah lakalantas mencapai 52,04 persen dari sebelumnya dan angka kematian yang terjadi juga ada

h penurunan hingga 9,52 persen. “Sampai jik kita lihat data untuk hari ini jika m kecelakaan menurun secara signifikan,” ujarnya.

De n g a n a d a n y a p e m b a t a s a n mobilitas, tentu mengurangi aktivitas pelan dan pelanggaran lalu lintas. “Seperti contoh operasi pengendalian mobilita dan operasi yustisi, itu mobilitas san sangat mengurangi mobilitas m masyarakat,” ungkap Kukun. (edy/lis)

FOTO: MEMORANDUM/EDY

Kanitlaka Iptu Kukun Waluwi Hasanudin memeriksa data kecelakaan bersama petugas Jasa Raharja Jember.

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan di Surat Kabar Harian Memorandum tanggal 18 Juni 2021 dan berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Surabaya Kertajaya, akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap barang jaminan debitur ; No.

1.

Nama Debitur

Objek Lelang

Nilai Limit

Uang Jaminan

1 (satu) bidang tanah berikut bangunan, SHM No. 02161 atas nama AGUSTINA SANTOSA, Luas SUSANTO Tanah = 165 m2, berlokasi di Rp. 1.100.000.000,- Rp. 220.000.000,RAHARDJO DRS Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Propinsi Jawa Timur.

Keterangan : 9 Nominal uang jaminan yang disetorkan ke rekening Virtual Account (VA) masing-masing peserta dikirimkan secara otomatis kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas diri dinyatakan valid; 9 Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Surabaya selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

9 Segala biaya yang mungkin timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PERSYARATAN LELANG : 1. Memiliki AKUN yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id, syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas.

2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihakpihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Surabaya Kertajaya, berkantor di Gedung The Samator Lantai 1, Jalan Raya Kedung Baruk, No. 25-28 Surabaya.

Cara Penawaran lelang

:

Batas akhir penawaran Penetapan pemenang Pelunasan Harga Lelang Bea Lelang Pembeli Tempat Pelaksanaan Lelang

: : : : :

Closed Bidding (dengan mengakses domain : www.lelang.go.id), tata cara mengikuti lelang E-Auction dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

Kamis, 2 September 2021, pukul 09.10 WIB (waktu server) Setelah batas akhir penawaran Paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2% dari harga lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya di Gedung GKN 1 Lantai 5, Jalan Indrapura Nomor 5 Surabaya.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Surabaya Kertajaya, berlokasi di Gedung The Samator Lantai 1, Jalan Raya Kedung Baruk, No. 25-28 Surabaya.

Surabaya, 26 Agustus 2021

Surabaya, 26 Agustus 2021

P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Manukan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Surabaya Kertajaya

BANK BRI

KPKNL SURABAYA

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ir Arief Sosiawan MM. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko S Sos. Redaktur Pelaksana Online: Agus Supriyadi SE. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku SH MH. Redaktur Website: Fatkhul Aziz SS. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Sujatmiko, Aris Setyoadji S Sos, Moch Syaifuddin SS, Ferry Ardi Setiawan ST, Novi Triawan S Sos, Muchlis Darmawan S Sos, Hendradi Prayogo, Rahmat Hidayat S Sos. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana SH, Faishal Danny Nurdiansyah, Muhammad Alfin Alfiansyah. Sidoarjo: Budi Joko Santoso SPd SH. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy SH. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Rosik. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Ani Fauzyah, Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda MPd. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku SH MH. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo SH MH, Wakil: M Yunus. Kepala Pra Cetak: Direktur Utama: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana. Grafis: Abdul Aziz. Sekretaris Redaksi: Dian Maulida S M. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III Choirul Shodiq SH MH No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Pemimpin Perusahaan: Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom.

Yoyok Khayatullah AMD SE Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

Komisaris: Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 9

Pemkab Jember Bergerak Bersama Percepat Vaksinasi Wali Kota Pasuruan Gus Ipul meninjau PTM di salah satu SD di Kota Pasuruan.

Pemkot Pasuruan Rencanakan PTM Terbatas Awal September Pasuruan, Memorandum Setelah Kota Pasuruan berada di zona oranye atau level 3, sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, berencana memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas awal September.

Rencana PTM Terbatas ini terus dimatangkan setelah kasus penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan mengalami penurunan yang sangat signifikan. “Kita siapkan PTM terbatas pada 1 September mendatang. Semoga tidak ada hambatan dan tambahan kasus penularan Covid-19,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Rabu (25/8).

Seperti diketahui, Kota Pasuruan bulan lalu juga telah uji coba PTM dan berhasil. Namun PTM saat itu tidak bisa dilanjutkan karena PPKM Darurat. PTM juga akan ditiadakan jika tren penyebaran Covid tetap tak terkendali. Namun saat ini, tren Covid-19 di Kota Pasuruan mulai menurun.

“Pemerintah pusat juga telah menurunkan level Kota Pasuruan dari level 4 ke level 3. Jumlah kematian Covid-19 di RSU dr R Soedarsono Kota Pasuruan rata-rata juga sudah 0 kasus,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan, seluruh sekolah sudah diminta untuk menyiapkan diri. Jika memang akan menggelar PTM, maka akan diberlakukan maksimal 6 jam pelajaran (1 jam pelajaran 30 menit). Artinya maksimal pelajar masuk sekolah selama 3 jam.

“Masuk seminggu dua kali. Jadi digilir maksimal 1 kelas berisi 30 persen. Khusus hari Jumat hanya 4 jam pelajaran atau hanya 2 jam saja di sekolah,” ujarnya.

Untuk tahap awal, kapasitas siswa hanya 30 persen yang mengikuti PTM terbatas ini. Jika memang ada penurunan kasus lagi, kapasitas siswa bisa mencapai 50 persen. Ada 11 SMP negeri dan 18 swasta yang akan mulai uji coba PTM terbatas, termasuk 67 SD dan 107 TK. (rul/lis)

Vaksinasi di pesantren ini sebagai upaya percepatan untuk vaksinasi, sebab di Jember termasuk masih rendah.

Ini sesuai imbauan presiden yang saat ini perlu digalakkan terutama percepatan vaksinasi.

“Karena kalau di pondok sudah berkumpul tinggal vaksinatornya saja yang datang, semua pesantren bisa menirunya,” ujar Wabup yang

akrab disapa Gus Firjaun ini di PP As-Sunniyah Al-Jauhari, Kencong, Rabu (25/8).

Saat ini perlu digalakkan vaksinasi termasuk pemindahan dari isoman ke isoter dan juga persiapan obatobatan. Ini untuk mengatasi pandemi agar segera terputus penyebarannya.

Sejauh ini, sambung Gus Firjaun, kesediaan vaksin

n sekitar 40-50 ribu dan sebentar lagi datang lagi.

Kalau datang langsung didistr ibusikan ser ta setiap kegiatan bukan hanya dari dinkes juga melibatkan Kodim dan Polres, semua dalam rangka percepatan.

Gus Firjaun mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita hoax soal vaksin. “Kita mewajibkan, kalau pun tidak mau terserah akan tetapi risikonya ditanggung sendiri,” jlentrehnya.

Me n u r u t G u s F i r j a u n vaksinasi ini diikuti oleh para

FOTO: MEMORANDUM/JUN

kiai serta para ulama. Mereka menyebutkan bahwa vaksin ini halal, sehingga tidak benar kalau ada isu dari bahan-bahan yang najis dan lain sebagainya.

“Itu tidak benar,” tegasnya.

Sementara Pengasuh PP As-Sunniyah Al-Jauhari Gus Ghonim Jauhari mengatakan, siswa yang didaftarkan 400-an.

Kalau jumlah santri sekitar 5.000, namun tidak mungkin bila divaksin dalam waktu bersamaan.

“Selain itu untuk menjaga agar tetap mematuhi prokes, kemudian kalau dilangsungkan bersamaan kasihan tenaga kesehatan (nakes).” tutur Gus Ghonim Jauhari. (jun/lis)

Tanggapi Dewan, Bupati Lamongan Apresiasi Pandangan Fraksi Lamongan, Memorandum Setelah sebelumnya disampaikan pandangan umum fraksi-fraksi atas rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021 Kabupaten Lamongan, kali ini giliran Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan jawabannya terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu (25/8).

Pa d a k e s e m p a t a n t e r s e b u t , bupati yang akrab disapa Bupati Yes itu menyampaikan apresiasinya atas pandangan, optimism, dan pemahamannya dari fraksi-fraksi atas penyesuaian target pendapatan daerah Lamongan yang mengalami penurunan akibat dampak pandemi.

“Pemerintah menyampaikan terima kasih atas pandangan, optimisme dan pemahamannya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Persatuan Nasional Rakyat Indonesia (PNRI), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) atas penyesuaian target pendapatan daerah Lamongan yang mengalami penurunan minus 0,90 persen. Sebagai akibat dampak pandemi covid-19 yang menyebabkan penurunan dan keterbatasan aktivitas ekonomi seluruh lapisan masyarakat yang selanjutnya berpengaruh bagi fiskal Pemerintah Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Yes.

FOTO: MEMORANDUM/ASW

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Jember, Memorandum Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman berharap semua pondok pesantren bisa mencontoh vaksinasi terhadap santrinya sebagaimana yang dilakukan di Pondok Pesantren As-Sunniyah Al-Jauhari.

Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman meninjau vaksinasi di PP As-Sunniyah Al-Jauhari.

Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan.

Sebagaimana saran Fraksi PAN, Fraksi PNRI, dan Fraksi Gerindra mengenai strategi dalam optimalisasi pencapaian target pendapatan asli daerah, pemerintah daerah terus memperkuat basis perpajakan dengan meningkatkan kapasitas teknologi informasi, updating wajib pajak, dan kegiatan sosialisasi sadar pajak secara intensif.

Bupati Yes juga menanggapi tinjauan Fraksi PKB dan Fraksi PDIP terhadap hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dapat disampaikan bahwa kami memahami penerimaan pada

komponen ini mengalami kendala dan pelemahan sebagai dampak Covid-19.

Namun secara berkala tetap akan dilakukan evaluasi, baik dari sisi regulasi maupun usaha, kegiatan yang telah dilakukan guna peningkatan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah ke depannya.

Sementara untuk belanja daerah di bidang yang menjadi prioritas APBD 2021 seperti bidang pendidikan, lanjut Bupati Yes, pemerintah daerah telah melakukan pengawasan secara optimal terkait dengan pelaksanaan pengalokasian

anggaran untuk peningkatan sarana prasarana pendidikan utamanya untuk sarana pembelajaran berbasis elektronik begitu juga dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

S e l a i n i t u , B u p a t i Ye s j u g a menyampaikan terima kasih atas apresiasi Fraksi PAN terhadap pengerukan waduk Jajong di wilayah Kecamatan Laren dan Solokuro. Hal itu tak lain sebagai pemenuhan kebutuhan air baku pertanian kepada masyarakat. ”Terima kasih atas apresiasinya dari Fraksi PAN berkaitan pengerukan waduk, yang di harapkan dapat menunjang produktifitas pertanian. Selain itu pada tahun anggaran 2021 Dinas PU Sumber Daya Air juga melakukan normalisasi sebanyak 15 daerah irigasi yang bersumber dari dana IPDMIP,” imbuhnya.

Berkaitan dengan rincian komponen pada pembiayaan daerah sebagaimana tinjauan Fraksi PDIP, dapat disampaikan bahwa rincian SilPA tahun sebelumnya adalah berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 09 Tahun 2021 dan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 37 Tahun 2021 Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2020.

Adapun terkait alokasi penerimaan dana bergulir yang ada di tahun anggaran 2021 tersebut merupakan penerimaan dari pengembalian dana bergulir tahun sebelumnya sesuai perjanjian yang telah disepakati. (*/asw/lis)

Bupati Pasuruan Apresiasi Paskibraka Nasional Hafiz Habibullah

FOTO: MEMORANDUM/RSK

Pasuruan, Memorandum Hafiz Habibullah, pelajar SMK Muhammadiyah Pandaan yang baru saja selesai melaksanakan t u g a s s e b a g a i Pe m b e n t a n g Bendera Pusaka pada 17 Agustus di Halaman Istana Negara, kini telah kembali ke kampung halamannya.

Setelah 2 hari beristirahat untuk memulihkan fisiknya, Hafiz akhirnya bertemu Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf di ruang kerjanya Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf bersama Hafiz Habibullah di Komplek Perkantoran Hayam Paskibraka Nasional.

Wuruk, Selasa (24/8).

KEHILANGAN

Anda Butuh Tukang Lukis, Cat Dinding, Rehap Gedung Sekolahan, Pagar, Rehap Bangunan, Taman, dll. Hub: Bp Erwin 085755146081.

Sopir Truk Tronton Wingbox SIM B2 Umum Max.50Th Pengalaman Kota2 Jatim+Jabar 081330994567.

Hilang Buku Kir L.9573.WB/ SB.276290.K CV.MENARA JAYA PERKASA JL.PURI LIDAH KULON INDAH E-2 SBY.

Hilang STNK Toyota New Avanza Veloz Th’2014 W-982-BV An.Eko Cahyo Dewi Oktori D/a.Jl Amoniak 5 No.4 Rt.4/3 Gresik.

R U PA - R U PA

Hilang STNK motor Honda Scoopy th 2018 L-3197-MI a/n Bram Andrian Ammar Hub. 081335759180.

Hilang Buku Kir L.9498.DG PT.KARUNIA JAYA BERSAMA JL.KUTISARI INDAH BARAT 4/10 SBY.

HILANG BPKB AG-1987-DH AN.SUBARI DS. SUMBER AGUNG KEC PLODOKLATEN KEDIRI.

Jual Cpt Rmh Besar Kupang Krajan Bebas Banjir, Strategis, Garasi 4 mobil & juga toko sudah jalan.

Jalan Raya Pasar kembang. Hub : 081230222797.

RMH Tingkat SHM Uk:8x12 di Ploso 9D/9. WA: 0838 3106 6650.

TA N A H D I J U A L Jual Tanah Daerah Balikpapan dan sekitarnya, utk Pabrik, Kantor, Hunian, Hub 0813 5768 3303.

JUAL RUMAH / TANAH PANDAAN JUAL RUMAH & TANAH LUAS 640 M2 SERTIFIKAT JLN. BULU KANDANG TAMANDAYU PANDAAN HARGA 200 JUTA (NEGO) HUB : Hp. 0823 4310 0735 LANGSUNG PEMILIKNYA

CV. SETIA JAYA PROPERTI PROMO KHUSUS PPKM !!!

TANAH KAVLING SIAP BANGUN Harga 28 Juta - 30 Juta Menjadi 23 - 25 Juta an Lokasi Ds. Sedaput Klagen Benjeng - Gresik 100 % RESMI !!!

WA / Tlp : 0812 3200 3191 LANGSUNG PEMILIK !

bendera di Istana Merdeka, Jakarta. Ia berharap, capaian prestasi yang diraih Hafiz bisa memotivasi para generasi muda yang lain agar bisa mengikuti jejak keberhasilannya.

“Jelas senang dan ikut bangga, karena ikut memperkenalkan Kabupaten Pasuruan di kancah n a s i o n a l . Ya k n i m e m b a w a gantungan kunci bertuliskan I Love Pas dan baju Isyana yang merupakan pakaian khas Kabupaten Pasuruan. Terima kasih saya sampaikan,” tegasnya.

KEHILANGAN

BIRO JASA

Disewakan, tanpa perantara, rmh baru, 3 KT-2 KM-105 m2, PLN, PDAM, 18 jt/th nego. Wisma Tirta Agung Asri tahap 2 no.7, Gununganyar Tambak. Hub. 081331804473.

melaksanakan tugasnya, Hafiz ingin terus belajar sembari mengejar cita-citanya, yakni menjadi bagian dar i akmil (akademi militer).

“Saya ingin jadi tentara Republik Indonesia. Semoga rekomendasi yang saya terima ketika menjadi Paskibraka Nasional bisa mengantar saya meraih mimpi dan cita-cita,” terangnya.

Sementara Bupati Irsyad Yusuf mengaku bangga dengan prestasi Hafiz menjadi Paskibraka Nasional pada saat penurunan

LOWONGAN

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIKONTRAKKAN

Dalam pertemuan tersebut, Hafiz bercerita tentang perjuangannya hingga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional. Diungkapkannya, untuk bisa tembus nasional, terlebih dahulu harus dimulai dari seleksi tingkat sekolah, kabupaten hingga provinsi.

“Setelah terpilih di tingkat kabupaten, saya terus digembleng oleh kakak-kakak PPI untuk terus latihan fisik,” ungkap remaja bertinggi badan 179 cm ini.

Kini, setelah selesai

P E N G O B ATA N

KEHILANGAN

Usaha Cari Kerjasama Modal 30-100 Jt P/W Bisa Ikut Kerja Gaji + Keuntungan segera.

Hub:085755146081.

Hlg STNK Hnd GL M II 125CC ‘1998 L-5240-FA An.Dana Wawanda Siwalankerto Utr 67 Surabaya.

ELEKTRONIK DIJUAL

Hlg STNK Yamaha Byson Biru ‘2011 L-6211-MK An.Riki Imansyah D/a.Jambangan III-C/14 Sby.

AC...AC...Dingin!!!

Berkwalitas, AC Split second=1Jt (05-3/4-1PK-2PK) 350 watt Hub: 0 8 510 0 9 9 5 0 9 8 / 0 31- 5 0124 81 Persewaan AC.

Hilang STNK Spd Motor Honda L5458CT A/N: Agus Sudibyo D/A: Karang Menjangan 4/23.

PARANORMAL Ramal, Kartu CKI, Jitu bisa baca nasib, Rmh tangga, Jodoh, Bisnis, dll. Dtg langsung ke ibu rina. Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.

T:0812 29729706/085785938383. (tdk terima SMS).

KONSULTASI PRIBADI CEMAS, STRES, PATAH HATI, PERSELINGKUHAN, PERPISAHAN DLL. HUB : 0812 3511 1900

S H O W R O O M M O TO R

Hilang Buku Kir L.9868.GH/ SB.265133.K HADI SISWANTO JL.PAGESANGAN AGUNG 1/80 SBY. Hilang Buku Kir L.8710.UE/ SB.269535.K PT.SUKSES ABADI MANDIRI TRANS JL.BABATAN PANTAI UTARA 7/19 SBY.

Hilang STNK Spd Motor Honda BeatL-4962-CT A/N: E¿ Septian Andriani D/A: Kalijudan 8-H/20.

Hilang Buku Kir L.8770.UZ PT.SUKSES ABADI MANDIRI TRANS JL.PERAK TIMUR 512 BLOK L-7 SBY.

Hilang STNK Spd Mtr Honda Th’2015 L-4824-SJ An.Elang Kamal Palevi D/a. Simolawang Gang V/17-A Sby.

HILANG STNK MOBIL MAZDA THN 2015 L-1398-DT AN.ENDRO BASUKI D/A. RUNGKUT LOR 3 / 43 SBY.

HLG STNK YMH SOUL GT 2012 L-6621CQ W.HTM AN.GUNAWAN ONGKOWIDAGDO KLAMPIS ANOM 6/II F 93 SBY.

HILANG STNK HONDA W-2994PL SINAR DIAN INDRAWATI,SE 082302154660.

HLG STNK YMH MIO JT.2013 L-4992 YS W.HTM AN PRAMONO GADEL BARU I/6 SBY.

Hilang STNK Honda Beat L3552DL a.n. Muhammad Nur Arief Ploso 10/27 Sby.

Hlg STNK Hnd NF125TD M/T ‘2003 L-3746-JR An.Kumaisaroh D/a.Bogangin 2/7 Sby.

Hilang STNK Mobil Toyota Kijang L1263BF A/N: Susianti D/A: Mojo 3/40-C.

Kehilangan stnk R4 merk Honda civic tahun 2000 nopol W 1954 AO An Moch. Machrus Da Ds. Sukomulyo Rt. 014 Rw. 04 Kec. Manyar Kab. Gresik HILANG STNK P 5753 QU NK. 4540 NS. 2837 AN. APRIL RIO EFENDI D/A JL RAMBUTAN PATRANG JBR HILANG STNK P 2661 G NK. 3148 NS. 9351 AN. PONIMAN HADIWIYONO D/A DSN KRAJAN KIDUL AMBULU JBR

Atas prestasi Hafiz, Bupati Irsyad pun memberikan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan skill atau ditabung untuk keperluan di masa mendatang “Jangan dilihat nilainya, Ini pribadi dari saya untuk Hafiz.

Semoga bisa digunakan untuk keperluan di masa mendatang.

Tetap semangatuntuk memotivasi para putra dan putri di Kabupaten Pasuruan agar bisa seperti dia,” tegasnya. (rsk/lis)

HILANG STNK P 6294 TJ NK. 9812 NS. 0670 AN. YUDHISTIRA ARDI NUGRAHA D/A PERUM PESONA WIROLEGI SUMBERSARI JBR HILANG STNK P 6641 GV NK. 3904 NS. 5811 AN. AHMAD FARIS D/A JL BATU RADEN SUMBERSARI JBR HILANG STNK P 5282 LU NK. 3900 NS. 4737 AN. SAMPUN D/A DSN SULAKDORO WULUHAN JBR HILANG BPKB SPD MTR: S-5457JAE. NK.MH1JM2123KK560956.

NS.JM2 1E2538555. AN. TITI RUSAHONDUA. S SOS. KEL SUKOMULYO RT/RW.08/06 KEC / KAB. LAMONGAN BPKB SPD MTR : S-3018-JG. NK.MH1JB51116K863318. NS. JB51 E1857316. AN. TITI RISA HONDUA. S.SOS. KEL SUKOMULYO RT 08./06. KEC / KAB. LAMONGAN

memorandum.co.id

MOJOKERTO-JOMBANG

memorandumredaksi @gmail.com

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 10

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Pembunuh Pemuda Mancilan Jebolan Lapas Jombang Mojokerto, Memorandum Polisi telah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan warga Jombang yang tewas di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Bahkan saat ini polisi mengaku sudah mengantongi nama pelaku yang diduga menewaskan korban dengan luka tusukan.

Polisi membagi tiga tim untuk melakukan pengejaran setelah melakukakan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Saat pe ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka,” kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru RaAKP Tiksnarto Andaru Rahutomo

hutomo, Rabu (25/8).

Hasil otopsi pada jasad korban oleh RS Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo menunjukkan menga korban tewas akibat mengalami luka di organ vitalnya. Yakni mengalami luka tusukan pada dada bagian kiri korban. Lebih tepatnya di ruas ke empat tulang rusuk korban yang menembus paru-paru hingga jantung korban.

“Hanya mengalami satu luka tusukan tapi cukup mematikan karena menyebabkan

pendarahan pada jantung.

Menurut pihak medis, luka ini yang mengakibatkan kematian korban,” beber kasatreskrim.

Lebih lanjut, Andaru menyebutkan, luka akibat penikaman itu menyebabkan pendarahan pada paru-paru kiri korban.

Saking dalamnya luka tusukan tersebut hingga menembus selaput jantung bilik kiri korban. Hanya saja pihaknya belum belum bisa menyebutkan dalamnya luka yang dialami korban tersebut. “Ini hasil otopsi sementara, nanti kita perdalam lagi dari hasil analisa dokternya,” ucapnya.

Andaru masih enggan berkomentar banyak terkait alat yang digunakan pelaku untuk menikam korban. Sebab, pihaknya saat ini tengah fokus unuk mengungkap identitas pelaku. “Saat ini kami masih belum bisa sebutkan alatnya pembunuhannya. Yang jelas fokus utama kami untuk mencari pelaku,” paparnya.

Dijelaskannya, usai melakukan penyisiran TKP, sekitar pukul 22.00 Selasa (24/8) polisi berhasil menemukan motor korban. Barang bukti itu ditemukan petugas sekitar 600 meter dari TKP. Tepatnya di

Petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuhan.

FOTO: MEMORANDUM/DOK

salah satu rumah warga sekitar.

“Hasil keterangan saksi, sekitar pukul 14.30 ada dua orang yang menitipkan motor disitu dan lari ke arah kebun. Saat ini kami sedang merangkai sejumlah klu yang ada,” ungkapnya.

Disinggung terkait penitip motor pada salah seorang warga setempat itu pihaknya masih

enggan berspekulasi terlalu jauh. Sebab, saksi tak bisa memastikan mana pelaku dan korban. Namun dipastikan saat itu yang menitipkan dua orang pria. “Awalnya dua orang itu yang mengendarai motor tersebut sebelum dititipkan. Dari dua orang itu salah satunya punya ciri-ciri yang mirip dengan

pelaku,” tuturnya.

Dengan menerjunkan tiga tim untuk mengupas benang merah kasus dugaan pembunuhan tersebut, perlahan teka-teki kasus tersebut mulai terurai.

Usai memeriksa sejumlah saksi, pihaknya berhasil mengantongi satu nama pelaku. Kuat dugaan, terduga pelaku merupakan lulu-

san Lapas Kelas IIB Jombang alias residivis kasus pencurian.

“Alhamdulillah sekarang kami sudah mengantongi nama pelakunya. Kami sudah menemukan saksi yang menguatkan indikasi pada pelaku tersebut.

Dan saat ini kami sedang lakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya kemarin. (no/yok)

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Dewan SoroƟ Keberadaan Isoter

Minim Regulasi dan Dobel Anggaran Jombang, Memorandum Regulasi keberadaan at rumah sehat isolasi terpusat (isoter) disoal oleh wakil rakyat. Pasalnya, sistematika yang saat ini digunakan dirasa tumpang tindih. Mengingat digunakannya sejumlah g anggaran guna menunjang kebutuhan perawatan warga yang terpapar FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S Covid-19. Aturan baku Mustofa sebagai acuan utama keberadaan isoter tidak cukup dengan Surat Keputusan (SK) Sekretaris Daerah (Sekda).

“Dengan dipakainya sejumlah anggaran yang bersumber dari keuangan Negara, harusnya keberadaan isoter diatur dengan regulasi yang jelas. Temuan ini tadi justru hanya berdasarkan SK, bukan Perbup,” terang anggota Komisi D DPRD Jombang Mustofa, Rabu (25/8).

Dengan fakta tadi, wakil rakyat mengkhawatirkan terjadinya kerawanan saat penggunaan anggaran. “Kekhawatiran kami hari ini terbukti, karena mendapat temuan terdapat dobel anggaran. Baik itu bersumber dari Dana Desa (DD), hingga Dinas Kesehatan (Dinkes),” sambung Politisi PKS itu.

Temuan tadi dibuktikan dengan amburadulnya dokumen maupun berkas yang ada di isoter. Hal ini menandakan jika kesiapan sumber daya manusia (SDM) tidak dipersiapkan sejak awal. “Administrasi dokumen serta berkas pendukung sangat mengecewakan, ini menandakan jika kesiapan SDM sangat kurang. Ditambah lagi dari awal memang tidak ada sosialisasi, yang berdampak pada kurangnya pemahaman terkait isoter,” tegasnya.

Poin yang paling dicermati oleh wakil rakyat, yakni terdapatnya dobel anggaran yang digunakan. Bahkan salah satu sumber mengiyakan hal itu, kendati jumlahnya kecil. Kalau memang seperti itu, semua temuan bakal dijadikan bahan untuk menggelar pansus.

“Untuk hal kecil saja sudah ditemukan banyak kejanggalan, dan meliputi banyak hal. Maka hasil temuan bakal kami jadikan bahan untuk menggelar pansus secepatnya,” tandas Mustofa. (wan/yok)

Jukir Nyambi Ngurir Sabu Mojokerto, Memorandum Tri Bagus Sanjaya (25) warga Dusun Turi, Desa Pojejer, Kec.Gondang, Kab. Mojokerto dibekuk Satnarkoba Polres Mojokerto di rumahnya, Selasa (24/8) sekitar pukul 14.30 lantaran terbukti menyimpan sabu.

Awal penangkapan tersangka yang dalam sehari-hari bekerja sebagai juru parkir (jukir), di mana petugas yang telah membuntutinya sampai rumah telah berhasil melakukan penangkapan terhadap Tri dan dilakukan penggeledahan di rumahnya. Ternyata petugas menemukan barang bukti (BB) berupa narkotika jenis sabu dengan berat 0,32 gram, 0,32 gram, uang tunai 50 ribu.

Dalam pengakuannya kepada petugas, ba barang tersebut didapat da dari teman akra r bnya yang m akrabnya masih satu kampung, yak yakni Febri (DPO). KBO Sa KBO Satreskoba Polres Mojoker Mojokerto Iptu Sugeng memb membenarkan adanya penan penangkapan tersangka, sedan sedangkan Febri masih dalam pengejaran k petugas. “Atas kejadian ini Tri Bagus tersangka me melanggar pasSanjaya al 114 a ayat 1 subs 112 ayat 1 Unda dang-Undang R RI Nomor 35 t tahun 2009 t tentang narkotika,” jelas Sugeng. (no/yok) FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Sidak Isoter, Dewan Temukan Kejanggalan Jombang, Memorandum Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu isolasi terpusat (isoter).

Lokasi yang dikunjungi wakil rakyat adalah SMPN 1 Diwek, Rabu (25/8) siang. Hasilnya, kalangan legislatif menemukan sejumlah kejanggalan.

“Sidak dilakukan ke isoter untuk mengetahui secara langsung perawatan yang dilakukan.

Hasilnya, kami menemukan sejumlah kejanggalan yang secepatnya kami konfirmasi ke dinas kesehatan,” terang Ketua Komisi D DPRD Jombang Erna Kuswati, Rabu (25/8).

Salah satu kejanggalan tadi yakni anggaran obat yang digunakan bagi pasien yang menjalani isolasi. “Poin yang secepatnya ingin kami konfirmasi yakni anggaran obat. Kalau memang sudah melalui puskesmas, tidak perlu mengalokasikan anggaran

lagi,” sambung Ketua Komisi D. Alokasi serupa, sebutnya, yakni dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). “Jadi harusnya kalau memang dinkes sudah ada anggaran, tidak perlu ada alokasi lagi dari BKAD,” sebutnya.

Diingatkan olehnya, tujuan rumah sehat isoter tak lain ingin memberikan pelayanan maksimal bagi warga yang terpapar Covid-19. Hanya yang membedakan, lokasinya bukan di fasilitas kesehatan (faskes). “Jadi secara umum isoter bertujuan untuk memberikan perawatan maksimal. Cuma yang membedakan lokasinya bukan di rumah sakit atau puskesmas,” tegasnya.

Seiring tujuan tadi, sudah seharusnya setiap pasien mendapatkan visit tim medis setiap hari. Setelah kunjungan tadi, barulah pasien diberikan obat sesuai dengan keluhan yang muncul. “Maka sudah

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Kunjungan Komisi D DPRD Jombang ke rumah isoter di SMPN 1 Diwek.

seharusnya setiap pasien yang isoter menjalani visit seperti di

rumah sakit. Setelahnya baru dapat ditentukan jenis obat

apa yang diberikan,” pungkas Erna. (wan/yok)

Sambut Kunker Panglima TNI ke Jombang

Danrem 082/CPYJ Dampingi Pangdam V/Brawijaya Jombang, Memorandum Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M Dariyanto bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapingi kunjungan kerja Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua BNPB Letjen TNI Ganip Warsito meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Rabu (25/8) Ini adalah wujud komitmen bersama antara pemerintah dibantu TNI, Polri, BNPB dan instansi terkait lainnya dalam mendukung program pemerintah ke depan agar dapat terwujud dengan cepat menuju Indonesia sehat terbebas dari Covid-19.

Panglima TNI mengatakan, upaya akselerasi vaksinasi oleh pemerintah akan didukung dan dibantu oleh personel TNI dan Polri bersama-sama dengan tenaga kesehatan. “TNI-Polri akan selalu membantu tenaga kesehatan dalam rangka percepatan vaksinasi, sehingga pencapaian target bisa segera kita lalui dan harapan kita semua herd immunity, kekebalan tubuh komunal segera bisa kita capai,” ujar Panglima TNI. Panglima TNI menambahkan, meskipun kita telah menerima suntik vaksin, tetap harus menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas sehari-hari, salah satunya memakai masker.

“Saya juga mengingatkan kepada warga masyarakat Jawa Timur pada umumnya dan khu-

FOTO: MEMORANDUM/M ANWAR

Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Jombang.

susnya masyarakat Kabupaten Jombang, walau kita sudah divaksin namun harus tetap memakai masker, karena dengan memakai masker 95 % dapat melindungi kita semua dari terpaparnya Covid-19,” jelas panglima TNI. Dalam kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilak-

sanakan pada hari ini dikhususkan untuk para santriawan dan santriwati Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.

“Pelaksanaan vaksinasi hari ini dikhususkan untuk para santriawan dan santriwati Pondok Pesantren Tebu Ireng sejumlah 4.998 peserta. Vaksinasi ini sebagai bentuk peran serta tokoh agama dalam mendukung vak-

sinasi dengan sasaran santri yang ada di pondok pesantren.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI disamping untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di lingkungan pesantren, juga sebagai bentuk apresiasi Panglima TNI kepada Ponpes Tebu Ireng yang melaksanakan vaksinasi satriwan dan santriwatinya,” ujar Danrem.

Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brw Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Jombang. (war/yok)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

HUKUM & KRIMINAL di dalam kresek hitam dalam kondisi membusuk dan sudah menghitam.

Informasi yang dihimpun, penemuan kali pertama diketahui oleh penjual mi ayam di sekitar lokasi pada pukul 11.00. Lokasi penemuan itu berada di sisi jembatan menuju ke perumahan Menur Tompotika.

Saksi awalnya melihat ada kresek hitam terbungkus rapat yang hanyut saat itu. Hanya saja, dia tidak curiga sama sekali.

Hingga ada petugas kebersihan yang datang untuk membersihkan di sekitar lokasi sungai tersebut.

Beberapa saksi sempat melihat petugas itu mengambil sampah yang salah satunya kresek tersebut. Kemudian meninggalkan kresek itu di pinggir sungai. Mayat bayi baru diketahui ketika ada pembeli mi ayam yang melihat mayat bayi itu.

Karena ada di perbatasan wilayah, anggota Polsek Sukolilo datang bersama anggota Polsek Mulyorejo. Kemudian petugas satpol PP dan linmas setempat segera mengevakuasi mayat bayi itu dari sungai. Hingga akhirnya Tim Inafis Polrestabes Surabaya dating ke lokasi dan ikut memeriksa jasad tersebut.

Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Iptu Harun membenarkan penemuan mayat bayi tersebut. Hingga berita ini diturunkan pihaknya masih menyelidiki kasusnya. “Kami masih melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bayinya perempuan dan saat ini kami evakuasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Berumur 1 hari Mas, tapi kemungkinan sudah tiga hari di dalam air,” terang Harun. (fdn/nov)

Urus Sertifikat...

Sambungan dari halaman 1

kepada Remu/Sukami atas sebidang tanah tambak seluas 30 ribu meter persegi di Manukan Wetan.

“Pada 20 September 1989, Remu menjual semua tanah tersebut kepada Teddy Gunawan di hadapan notaris. Namun peralihannya tidak tercatat di buku C kelurahan dan masih tercatat atas nama Remu,” jelasnya, Rabu (25/8).

Lalu Samsul Hadi, anak Remu, pada 2015 menemukan surat pengoperan tanah yang tidak diketahui lokasi tanahnya.

Ia bercerita kepada temannya, Subagyo. Keduanya sempat pergi ke kantor Kelurahan Manukan Wetan untuk menelusurinya, tetapi tidak menemukan hasil.

Subagyo lalu berniat mengurusnya. Dia menghubungi teman-temannya untuk meminta bantuan. Akhirnya, dia dikenalkan dengan Djerman yang mengaku sebagai pendana untuk pengurusan tanah tersebut. Dari situlah akhirnya muncul skenario dari para terdakwa untuk bisa menguasai tanah tersebut.

Selanjutnya dibuatlah perjanjian kerja sama antara Remu dan Indriati. Dalam perjanjian itu, Remu sebagai pemilik surat pengoperan tanah. Kemudian, kata JPU, terdakwa Samsul Hadi dan Subagyo melakukan serangkaian perbuatan tersebut di atas karena dijanjikan uang sebesar Rp 15 miliar oleh Djerman Prasetyawan apabila tanah tersebut sudah terbit sertifikat.

“Sebagaimana surat perjanjian tanggal 15 Maret 2017 dan akta nomor 14 tanggal 12 Desember 2015 tentang Perjanjian Kerja Sama antara Ny Remu Cs dan Ny Indriati yang dibuat Notaris Djarot Pribadi,” kata Darwis.

Lebih lanjut, dari perjanjian itu ibu terdakwa Samsul Hadi (Ny Remu) dan ahli waris telah menerima uang sebesar Rp 50 juta. Akibat perbuatan para terdakwa, Marsiadi dan Hj Ulfa Muassomah selaku pemilik atau ahli waris M Ichsan/Siti Marwiyah mengalami kerugian materiil. “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” imbuh Darwis.

Untuk diketahui, Djerman didakwa memalsukan tiga surat untuk menguasai tanah milik orang lain di Manukan Kulon. Jaksa penuntut umum Darwis dalam dakwaannya menjelaskan bahwa tiga surat yang dipalsukan Djerman, antara lain, surat pernyataan penguasaan fisik dan yuridis bidang tanah tertanggal 10 November 2019.

Surat itu ditandatangani terdakwa Djerman dan tiga saksi yang salah satunya adalah Subagyo dan Samsul Huda dalam berkas terpisah. Isi surat tersebut, terdakwa beritikad baik memiliki sebidang tanah yang berasal dari hak milik adat/tanah negara leter C.6 No 197 di Jalan Margomulyo Indah Blok B, Kelurahan Manukan Kulon, Tandes. Faktanya, pethok D No 197 tercatat secara administratif di Kelurahan Manukan Wetan. ”Objek fisik yang ditunjuk terdakwa terletak di Kelurahan Manukan Kulon,” terang Darwis.

Surat lain yang dianggap palsu adalah surat pernyataan pemasangan batas bidang tanah. Surat itu ditandatangani dua orang yang sebenarnya bukan ahli waris pemilik tanah.

Yaitu, Subagyo dan seorang lain yang sebenarnya tidak pernah memasang tanda batas.

Terdakwa juga memalsukan surat pernyataan pencabutan nomor identifikasi bidang (NIB) tanggal 6 Desember 2019. Surat itu ditandatangani terdakwa yang keterangannya mencabut empat NIB. Dengan modal surat palsu itu, permohonan terdakwa diproses Kantor Pertanahan (Kantah) Surabaya I. Selanjutnya, terbit peta bidang atas nama terdakwa Djerman. Terdakwa kemudian memperoleh hak untuk mendaftarkan penerbitan sertifikat atas tanah dengan luas hasil ukur 17.551 meter persegi dan luas permohonan 30 ribu meter persegi. Faktanya, tanah tersebut merupakan milik ahli waris H Ichsan/S Marwiyah dan tidak pernah dijual. (mg5/nov)

Awet

Sambungan dari halaman 1

Diakui Masayu hubungannya ini memang awet. Hal itu karena ia bukan tipikal orang yang sering berganti pacar.

Masayu menandaskan selalu setia dengan satu orang saja ketika menjalin asmara. Sehingga membuat hubungan Masayu dengan kekasihnya awet hingga saat ini. “Gua tipikal orang yang kalau udah satu ya satu,” tegas Masayu.

Dijelaskan Masayu, laki-laki yang kini menjalin asmara dengannya bukan dari kalangan publik figur. Berkaitan dengan masa pacaran Masayu dan kekasihnya itu muncul pertanyaan mengenai keseriusan hubungan mereka. Masayu ditanya perihal rencana menikah dengan kekasihnya itu.

Bagi Masayu Anastasia, ia masih ingin hubungannya dengan kekasihnya ini berjalan lebih jauh sebelum ke pernikahan. Ia masih ingin memastikan hubungannya sekarang dapat memberikan hal baik untuknya. Rupanya hal itu dilakukan Masayu Anastasia karena masih merasa trauma dengan kisah masa lalunya.

“Dibilang trauma ya pasti trauma lah. Jadi kalau sekarang itu bener-bener kayak sampai jejek dulu lah (hubungannya).

Sampai yang ‘his the one’ gitu, ya tergantung yang di atas juga gitu,” tegas Masayu Anastasia.

Diketahui, sebelumnya Masayu Anastasia menikah dengan Lembu Wiworo Jati pada 2008. Setelah menikah 8 tahun, keduanya memutuskan untuk bercerai pada 2016 dengan alasan sudah lagi tak cocok. Dari pernikahan itu keduanya memiliki satu anak perempuan, Samara Anaya Amandari yang saat ini berusia 12 tahun. (dth/nov)

Motor Warga Banyuurip Digasak Maling Surabaya, Memorandum Akhir-akhir ini peristiwa pencurian motor marak terjadi di Surabaya.

Terbaru pelaku beraksi di Jalan Banyuurip. Maling tersebut berhasil menggasak Vario L 5590 HI yang diparkir di depan rumah Nanang yang bekerja sebagai ojek online (ojol).

Atas kejadian itu korban melapor ke Mapolsek Sawahan. “Kemarin pagi langsung lapor polisi. Motor diketahui hilang pada Selasa (24/8) sekitar pukul 04. 30,” kata Devi, kakak Nanang, Rabu (25/8).

Wanita itu mengungkapkan, kali pertama raibnya motor itu diketahui oleh orang tuanya yang hendak menunaikan

salat Subuh. Saat keluar ternyata melihat motor yang diparkir di depan rumah sudah hilang.

Kemudian orang tua Devi masuk ke dalam dan memberitahu anaknya. Bahkan, sempat mencari keberadaan motor dengan bertanya ke tetangga sekitar tapi hasilnya nihil. Apalagi di permukiman ter-

sebut juga tidak terpasang CCTV sehingga tidak diketahui pelakunya saat beraksi.

Ketika diparkir, motor adiknya sudah dikunci setir meski tidak mengunakan kunci ganda. Ada dugaan pelaku merusak kendaraan itu memakai kunci T. “Motor sehari-hari diparkir di depan rumah dan dikunci setir. Sementara pagar gang tidak terkunci,” ungkap Devi.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan laporan kejadian pencurian motor di Jalan Banyuurip. “Belum ada laporan,” kata Ristitanto. (rio/nov)

FOTO: MEMO RANDUM/RIO

Sambungan dari halaman 1

Vario milik Nanang sebelum dicuri pelaku.

Jual Mobil Rental Milik Tetangga Diadili Surabaya, Memorandum Lantaran sering menyewa mobil milik tetangganya, Meyke P Kokong membuat Muhammad Erlangga Rohman dipercaya.

Bahkan, Meyke langsung percaya ketika Erlangga kembali menyewa Xenia miliknya meski belum membayar dan hanya memberi jaminan Scoopy tanpa kunci.

Erlangga mengaku akan menyewa mobil selama dua hari pada

Jumat (23/4). Namun, hingga batas waktu berakhir, terdakwa tidak kunjung mengembalikannya. Dia hanya berjanji saja. Belakangan terdakwa mengatakan belum bisa mengembalikan mobilnya karena disita polisi.

“Alasannya dipakai temannya bawa narkoba di Madura tertangkap polisi. Mobilnya ikut disita,” kata Meyke saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri

(PN) Surabaya, kemarin (25/8).

Terdakwa Erlangga berjanji akan segera mengembalikan mobil ketika sudah tidak lagi disita polisi. Di sisi lain, Meyke panik karena motor yang dijadikan jaminan terdakwa sudah tidak ada lagi di garasi rumahnya. “Saya takut motor dicuri maling,” ujarnya.

Perempuan ini kemudian meminta bantuan ketua RT setempat untuk mengecek rekaman kame-

ra CCTV kampung tempatnya tinggal di Jalan Teluk Amurang.

“Ternyata diam-diam dia (Erlangga) yang ambil. Dia ngintip, buka pintu garasi. Kunci motor dia bawa. Saya tidak pegang,” katanya.

Setelah itu, terdakwa sulit dihubungi. Hingga sebulan terdakwa tidak kunjung mengembalikan mobilnya. Saat didatangi di rumahnya, pria 37 tahun ini justru mengancam. Saya sudah lapor po-

Struktur Bangunan Tak Kokoh Ketika insiden terjadi, Hari sedang bekerja di bengkel kawasan Kenjeran.

Sedangkan tiga orang lainnya berada di dalam rumah.

Masing-masing istri Hari yaitu Fitri (tewas), Mochamad Naufal Harianto (anak kandung Hari),

dan ibunda Hari bernama Nani Sumarni.

Ditambahkan Akhyar, bangunan yang ambruk itu sudah dihuni selama empat generasi.

Sementara lantai II tersebut terbuat dari kayu dengan dinding tembok dari batu bata dan

Pandai Melukis JENAZAH Fitri Rina Wulandari yang tewas tertimpa bangunan rumahnya di Tambaksari Selatan Gang IV tiba di rumah duka. Sementara dua korban yang selamat yakni Naufal dan Sumarni masih mendapatkan perawatan di RSU Dr Soetomo.

Vivi, salah satu tetangga mengaku korban disebut baik dan sangat telaten terhadap anak kecil. Terbukti anaknya diasuh hingga usianya 15 bulan. Bahkan korban dikenal juga sebagai seniman yang pandai melukis.

“Orangnya baik, ramah. Suka membantu. Biasanya juga bantuin mengasuh anak saya. Tadi malam masih ngobrol. Minta ditungguin, terus tak tungguin,” kata Vivi.

Bahkan semalam dirinya menemani melukis atas permintaan korban. “Semalam sempat komunikasi dengan almarhumah dan menemani dirinya melukis.

Ya tidak ada firasat, semua normal,” tambah dia.

Hal senada diungkapkan Robi. Dia mengaku beberapa mural di lingkungannya dilukisFitri. “Alhmarhumah itu sosialisasinya tinggi. Pandai melukis, terus suka anak kecil. Sama tetangga tidak punya salah. Orangnya pemaaf. Itu lukisan mural semuanya lukisannya,” tandasnya. (fdn/nov)

semen.

Rumah itu dinilai bangunan lama. Sejak awal dibangun, penghuni rumah hanya merenovasi sedikit pemasangan keramik di dinding tembok. Namun tanpa mengganti struktur pilar bangunan tembok dengan

semen cor bertulang.

“Karena masih berstruktur pilar kayu sebagai penyangga dan sudah termakan usia maka bangunan itu tidak kokoh lagi.

Alas lantai dua ambruk mengakibatkan dinding tembok lantai atas sisi kanan juga ter-

RUMAH ambruk di bilangan Tambaksari yang menewaskan satu orang penghuni langsung memicu Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah untuk berbicara.

Rencananya dia akan datang dan meninjau langsung ke lokasi, Rabu malam (25/8).

Diakui Khusnul, berdasarkan informasi dari kepolisian, rumah tersebut memiliki struktur bangunan yang lapuk dan usang. Bahkan sudah dibangun lebih dari 50 tahun silam.

Disinggung soal program rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RS-Rutilahu), Khusnul belum bisa memastikan apakah rumah ambruk di JalanTambaksari Selatan Gang IV itu terdaftar sebagai penerima manfaat.

“Malam ini saya akan meninjau ke lokasi dan menanyakan perihal itu ke kelurahan dan kecamatan. Karena informasi yang saya dapat rumah tersebut kondisinya sudah tidak layak.

Khusnul Khotimah

Sepanjang syarat penerima program rutilahu terpenuhi, saya kira keluarga tersebut berhak mendapatkan intervensi program rutilahu,” papar Khusnul.

Dijelaskan Khusnul, syarat program rutilahu memang mutlak dipenuhi. Unit yang menjadi penerima

manfaat tak bisa asal dibongkar dan diperbaiki. Hal ini untuk menghindari masalah yang bisa saja muncul di kemudian hari.

“Hal ini diatur dalam Perwali Nomor 6 Tahun 2019. Bahwa program rutilahu memiliki sejumlah syarat yang ini seringkali membuat warga tak lolos sebagai penerima manfaat bantuan rutilahu,” katanya.

Lanjut Khusnul, dalam Pasal 6 misalnya disebutkan, warga penerima manfaat harus ber-KTP sesuai tempat tinggal domisili. Mendapat rekomendasi dari RT/RW dan lurah.Tidak kalah penting status tanah jelas dan tidak dalam sengketa.

“Selebihnya warga tersebut terdaftar sebagai warga MBR. Serta belum pernah menerima bantuan perbaikan rumah dari pemda kecuali pembuatan jamban sehat,” jelas legislator dari partai berlambang kepala banteng ini. (mg3/nov)

jago merah akhirnya merembet ke dua rumah yang berada di sampingnya. Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya menerjunkan 22 unit kendaraan. Termasuk bronto skylift dikerahkan untuk menjangkau pemadaman dari atas gudang.

Akhirnya petugas berseragam orange tersebut dapat mengendalikan pokok api sekitar pukul 20.21.

Kepala Dinas Damkar Surabaya

Sambungan dari halaman 1 Dedik Irianto mengatakan, hingga Rabu pagi (25/8) pagi pembasahan masih berlangsung. “Sampai pukul 09.00 pembasahan terus dilakukan,” kata Dedik.

Imbuh Dedik, penanganan kebakaran itu memakan waktu cukup lama lantaran gudang tersebut berisi serbuk kayu cendana setinggi 6 meter, tumpukan kayu gaharu, dan drum minyak. Bahan-bahan tersebut mudah sekali terbakar.

“Pembasahan butuh waktu berjam-jam. Karena di dalam gudang terdapat serbuk kayu cendana dan kayu gaharu,” bebernya.

Dedik menjelaskan, petugas damkar menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.12 dan tiba di lokasi pukul 20.18. Sedangkan untuk pemadaman api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 20.21. Besarnya api sampai merembet ke rumah di sampingnya.

Dikepruk Helm dan Gitar “Mereka saya tegur karena trek-trekan di Jalan Tunjungan, padahal jalan ditutup karena ada PPKM,” ungkap Rivan, warga Jalan Tunjungan kepada Memorandum, Rabu (25/8).

Rivan saat ditemui di sekitar JalanTunjungan mengungkapkan, kejadian bermula ia diberitahu satpam jika ada sekelompok pemuda yang sedang balapan motor di Jalan Tunjungan pada Selasa (24/8) sekitar pukul 21.00.

Karena dianggap menganggu tamu hotel, apalagi JalanTunjungan ditutup selama PPKM, kemudian Rivan bergegas memberitahu

anggota satlantas di pos polisi (pospol) Siola.

Setelah diberitahu Rivan, polisi lalu menegur dan membubarkan sekelompok pemuda tersebut.

Korban juga ikut menegur dan membantu polisi untuk menutup jalan di pertigaan jalan menuju Jalan Embong Malang.

Sesaat kemudian, sejumlah pemuda berjumlah 10 orang tidak terima dan mengolok-olok Rivan dengan kata-kata kotor. Karena ulahnya membuat trek-trekan dibubarkan polisi. “Saya jawab PPKM Mas,” jelas Rivan.

Mendengar ucapan itu, tiga

di pikiran Memorandum untuk mengetahui perasaan Utami ketika menceritakan itu. Namun, upaya dengan memperhatikan perubahan mimik perempuan yang memang cantik ini tak membuahkan hasil. Wajahnya datar-datar saja. Demikian pula nada suaranya.

Ada satu ungkapan Danang yang tidak akan Utami lupakan.

Hal itu dikatakan saat suaminya itu hendak menghilang di balik kegelapan malam. “Aku sudah puas menghancurkan Andik,” itu-

Rumah Suyadi mengalami kebakaran di bagian dapurnya dengan luas 3x4 meter.

Sedangkan rumah Himantono terbakar dengan luas 5x15 meter. Beruntung tak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Untuk penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui pasti dan masih dalam penyelidikan polisi. (alf/nov)

Sambungan dari halaman 1 dari 10 pemuda langsung turun dari motor dan memukul Rivan dengan menggunakan helm dan gitar. Sedangkan teman-temannya yang lain melerai. “Yang mengeroyok saya tiga orang, lainnya melerai,” bebernya.

Setelah dikeroyok, Rivan kembali ke tempat mangkalnya di belakang gerai Street Boba. Dan memberitahu bapaknya tentang pengeroyokan tersebut. Di tempat itu juga ada driver online, mendengar aduan Rivan, mereka tidak terima lalu mengejar para pemuda tersebut.

Merasa dikejar, sekelompok pemuda yang mengeroyok Rivan

segera kabur mengendarai motor.

Apesnya ada seorang pelaku yang tertinggal lalu dikejar hingga masuk ke sebuah hotel di Tunjungan, depan warkop Transnet untuk minta pertolongan.

“Seorang pelaku sempat masuk hotel minta pertolongan sekuriti dan ditutup pintunya agar massa yang mengejarnya tidak sampai masuk,” ungkap Rivan.

Tidak lama kemudian, polisi yang kebetulan patroli melintas dan mengamankan pelaku pengeroyokan ke Mapolsek Genteng.

“Saya sudah lapor, satu pelaku sudah diamankan di polsek,”

Puas Hancurkan Kakak Sulung dari tempatnya jatuh. Matanya hanya memandangi Danang meringis kesakitan. “Mau ke mana kamu? Lari dari tanggung jawab?” tanya Utami. Lirih.

Danang hanya menyelipkan senyuman di antara seringai kesakitannya. “Maafin aku, Mi. Nanti aku pasti kembali. Yang jelas aku sudah merasa puas,” gumam pria dengan tato naga di lengan kanna ini—sempat ditunjukkan Utami kepada Ikin.

Itulah pertemuan terakhir Utami dengan Danang. Tebersit

tarik dan ikut ambruk,” tutur Akhyar.

Ketika kejadian, korban meninggal Fitri Rani Wulandari dan anaknya, Nauval Harianto berada di lantai satu. “Sedangkan Nani Sumarni berada di dapur,” pungkas Akhyar. (fdn/nov)

Berhak Dapat Program Rutilahu

Terdengar 3 Kali Ledakan lokasi. Tidak berapa lama lalu muncul api dari dalam gudang yang diketahui milik Hasan (35) tersebut.

“Saya mendengar bunyi ledakan sebanyak tiga kali. Saat dicek ternyata api sudah membakar sebagian gudang,” kata Suyadi, seorang saksi mata yang juga penjaga gudang.

Besarnya api mengakibatkan kebakaran meluas. Amukan si

lisi. Sampai sekarang mobil tidak dikembalikan,” ujarnya.

Belakangan diketahui mobil ternyata tidak disita polisi. Melainkan dijual oleh terdakwa. Jaksa penuntut umum I GedeWilly Pramana dalam dakwaannya menyatakan, terdakwa dengan dibantu koleganya yang juga menjadi terdakwa dalam berkas terpisah menjual mobil itu seharga Rp 14 juta ke seseorang yang akrab disapa Kaconk. (mg5/nov)

Sambungan dari halaman 1

FOTO: MEMO RANDUM/BINTANG

Jasad Bayi...

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 11

tandas Rivan.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi kejadian pengeroyokan tersebut membenarkan jika satu dari tiga pelaku sudah diamankan di mapolsek. “Iya benar, seorang pelaku kami amankan dua lainnya melarikan diri,” kata Sutrisno, kemarin.

Tapi Sutrisno lupa nama pelakunya yang pasti warga Setro.

Hingga kini masih dalam pemeriksaan penyidik. “Saya belum lihat laporan polisinya sehingga tidak tahu nama pelaku tersebut,” tandas Sutrisno. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 lah yang terngiang di benaknya.

Mendengar itu, ingatan Utami spontan melayang ke cerita Andik bahwa anaknya telah diperkosa Danang. Lia dijemput paksa dari sekolah dan seminggu disekap di sebuah hotel.

“Lia sampai sekarang masih trauma dan masih dalam perawatan intensif psikiater. Lia juga bercerita bahwa Danang melakukan ini karena dendam kepada Andik, ayahnya,” tambah Utami.

Menurut Utami, saudara-saudara suaminya sejak dulu

memang tidak pernah akur.

Danang dan saudara kedua juga demikian, namun tidak separah perseteruan Danang vs Andik.

Mereka jarang kumpul.

Semasa kedua orang tua mereka masih hidup pun, tidak pernah ada pertemuan bersama. Seluruh anggota keluarga seperti hidup sendiri-sendiri.

Komunikasi hanya terjadi melalui HP, itu pun sangat jarang.

Pengikat mereka hanya pengacara keluarga, sebut saja Kinasih Artinya, mereka baru

akan berkumpul bila ada kontak dari Kinasih. Dan, itu hanya terjadi sekali-dua kali dalam setahun. Yang dibicarakan hanya seputar kekayaan dan pembagiannya. Terutama, pada hari-hari terakhir kehidupan ibu mereka.

“Danang mungkin dendam kepada Andik karena menilai kakaknya tersebut tidak adil dalam pembagian hasil usaha perusahaan. Juga harta warisan. Itu dugaanku. Tapi entahlah,” kata Utami. Suaranya datar. (jos, habis)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

GRESIK-PANTURA

KAMIS WAGE, 26 AGUSTUS 2021 HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Pria Sukosewu Cabuli ABG Bojonegoro, Memorandum Pria asal Sukosewu berinisial NS nekat mencabuli gadis di bawah umur, sebut saja Anggrek (17). Akibat perbuatannya, NS kini dikerangkeng.

FOTO: ISTIMEWA

Kader Partai Demokrat Lamongan menunjukkan surat laporan dari polisi.

Diduga Hina Partai Demokrat, Oknum ASN Dipolisikan Lamongan, Memorandum Pengurus DPC Partai Demokrat Lamongan melaporkan oknum yang diduga seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Lamongan ke Polres Lamongan, Rabu (25/8). Sebab, diduga oknum tersebut menyebarkan berita bohong atau hoax dan telah menghina petinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono melalui jejaring media sosial Facebook.

Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Lamongan Sugeng Santoso membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan oknum dinilai telah menyebarkan berita bohong dan menulis status dengan nada menghina SBY dan AHY yang bisa memperburuk citra Partai Demokrat.

“Iya benar. Sudah kami laporkan. Tulisan bernada ujaran kebencian yang dibuat oleh yang bersangkutan, kami anggap dapat memecah kesatuan dan persatuan anak bangsa. Dan dapat memperburuk citra partai kami,” terangnya, Rabu, (25/8) Sugeng mengungkapkan, pihaknya tidak asal-asalan melaporkan ke polisi karena menyertakan bukti unggahan status yang ditulis oleh FH pada 11 dan 16 Agustus 2021. Oknum itu juga pernah menulis hal yang bernada sama pada 2020 dengan menjelek-jelekkan tokoh sentral partai, SBY dan AHY. Pihaknya sempat memberi ultimatum, namun tak digubris oleh pemilik akun Facebook yang diduga kuat milik seorang ASN itu.

“Yang bersangkutan juga terus-terusan menebar fitnah terkait Partai Demokrat khususnya kepada pak SBY dan AHY. Bahkan dia juga menyebut pak SBY sebagai koruptor. Sudah sempat kami peringatkan, tapi kembali diulangi perbuatannya. Akhirnya kami ambil langkah hukum dengan melaporkan ke polisi,” ungkapnya.

Selain melaporkan ke polisi, pihaknya juga mendatangi Inspektorat Pemkab Lamongan karena diduga kuat pemilik akun tersebut berstatus ASN. Sugeng mengaku sangat menyayangkan postingan yang menyudutkan partainya tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan itu sudah offside, mengkritik boleh asal pada tempatnya.

Sementara itu, Kepolisan Resort Lamongan membenarkan adanya laporan tersebut. Namun pihak kepolisian saat ini masih belum berkenan memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu hasil dari pendalaman kasus.

Laporan kader Partai Demokrat Lamongan itu juga telah diterima oleh anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lamongan, IPTU Kusnan, dengan nomor register 23/VII/H&P/2021.

“Iya benar, sudah dikasih tembusannya. Untuk lebih lanjut nanti saja mas, nunggu pendalaman. Karena saat ini masih dalam proses lidik karena laporan baru diterima kemarin (24/8),” terang Iptu Kusnan.

Oknum yang diduga ASN tersebut, diancam Pasal 14 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Termasuk Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sementara itu ketika dikonfirmasi via telepon kepada Humas Pemkab Lamongan Arif Bachtiar terkait adanya dugaan oknum ASN yang dilaporkan ke polisi oleh kader Partai Demokrat, tidak bisa dihubungi. (nas/har/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO

AKBP Pandia didampingi Kasatreskrim AKP Fran Dalanta Kembaren menginterogasi tersangka.

Anak Kandung Dihamili Bojonegoro, Memorandum Entah apa yang merasuki pikiran SWN (37), warga Kecamatan Sekar ini tega menyetubuhi putri kandungnya sendiri hingga 9 kali. Bahkan, Bunga (11), bukan nama sebenarnya, itu hamil dan telah melahirkan anak prematur.

Menurut pengakuan tersangka di hadapan petugas, SWN merayu hingga memaksa korban untuk diajak berhubungan suami-istri. Perbuatan bejat itu dilakukan di rumah di saat istrinya keluar.

Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia menjelaskan tersangka menyetubuhi anaknya yang masih berumur 11 tahun sebanyak 9 kali hingga hamil dan melahirkan bayi prematur. “Tersangka mengaku khilaf,” ujar AKBP Pandia saat jumpa pers, Rabu (25/8).

Ia menambahkan tersangka akan dikonsultasikan ke dokter jiwa guna mengetahui apakah ada kelainan atau tidak. Saat ini tersangka tengah mendekam di tahanan Polres Bojonegoro.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 76 D juncto Pasal 18 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Tersangka diancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (top/har/udi)

Awalnya tersangka dan korban berkenalan di media sosial Facebook (FB). Dan akhirnya setelah akrab tersangka meminta foto bugil korban.

Tidak itu saja, NS memaksa korban untuk diajak menyewa kamar hotel. Tapi korban menolak, akhirnnya tersangka mengancam foto bugil korban akan disebar.

“Setelah korban diancam

fotonya akan disebar, kemudian korban dijemput pelaku dari rumah tantenya di Kecamatan Balen dibawa ke tempat kos di kawasan Basuki Rachmat Bojonegoro. Maka terjadilah persetubuhan dengan cara tersangka memaksa korban,” terang Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, saat Jumpa Pers, Rabu (25/8).

Setelah mendapatkan per-

lakuan tidak senonoh, korban menyampaikan hal itu kepada keluarganya. Kemudian kasus tersebut dilaporkan ke Polres Bojonegoro.

“Satreskrim Polres Bojonegoro kemudian mendalami kasus tersebut. Akhirnya tersangka diamankan petugas,” jelasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka diancam pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (top/har/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO

Tersangka di Mapolres Bojonegoro.

UKW PWI-SmelƟng

Bu Min Titip Pemberitaan Ramah Anak Gresik, Memorandum Uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke XXXII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik diapresiasi Wakil Bupati Aminatun Habibah. Harapannya, ke depan lahir banyak wartawan kompeten dan profesional dalam menyajikan berita yang layak dan benar.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya seluruh wartawan punya kompentensi yang sesuai. Sehingga berita yang tersaji untuk masyarakat adalah berita yang benar dan layak,” harap Bu Min, sapaan wakil bupati Gresik.

Bu Min membuka langsung UKW di Hotel Horison Perum GKB, Kecamatan Manyar, Rabu (25/8). Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga titip pada wartawan soal pemberitaan ramah anak. Ini menjadi salah satu konsen perempuan yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah itu.

“Penting sekali terkait pemberitaan ramah anak. Hal ini untuk menjaga psikologis dan masa depan anak-anak. Harus ada keseimbangan antara kenyataan dan pemberitaan yang ada. Apalagi sudah ada ketentuan dan kode etik yang mengaturnya. Kami titip soal itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Gresik M Sholahuddin menyebut UKW ini sudah kedua ka-

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Wabup Gresik Aminatun Habibah memberikan sambutan di pembukaan UKW PWI Gresik Angkatan XXXII.

linya terlaksana sejak 2014. Kali ini, pihaknya berkolaborasi bersama PT Smelting yang juga memiliki konsen dalam membina wartawan profesional.

“Ini kali kedua PWI Gresik menggelar UKW. Terima kasih atas dukungan PT Smelting dan PWI Jawa Timur sehingga kegiatan ini dapat kembali terselenggara, semoga semakin berkembang dan bertumbuh.

Harapannya, melalui UKW PWI Gresik ini bisa menciptakan wartawan yang memiliki kompetensi, beretika dan pro-

fesional,” ujar Cak Hud, sapaan akrabnya.

Di tengah pandemi Covid-19, imbuhnya, kelas UKW dibuka lebih kecil dan pesertanya dibatasi. Yakni berjumlah 18 orang wartawan yang berasal dari wilayah Surabaya, Gresik, Lamongan dan Bojonegoro.

Protokol kesehatan dilakukan secara ketat, bahkan peserta diwajibkan sudah vaksin dan menjalani rapid tes antigen.

Manager General Affairs PT Smelting, Indra Satya Wibowo menyambut baik UKW

yang dilaksanakan PWI Gresik.

Melalui kegiatan seperti ini diharapkan lahir wartawan kompeten dan profesional. Pihaknya mendukung wartawan untuk bisa menyajikan berita yang layak. “Harapannya materi yang diberikan kepada peserta nanti susah. Sehingga peserta mendapat materi yang menyeluruh terkait industri jurnalistik juga membangun spirit jiwa jurnalistiknya,” tegas Indra.

Untuk diketahui, UKW angkata ke XXXII akan berlangsung selama dua hari, 25-26 Agustus

2021. Opening ceremony juga dihadiri Ketua PWI Jatim Ainur Rohim serta rombongan penguji. Ada tiga kelas yang dibuka, yakni dua kelas wartawan muda dan satu kelas madya.

“Hingga angkatan XXXII ini, sudah ada sekitar 1.200 wartawan yang lulus UKW di Jawa Timur. Ini sebagai supervisi, mengukur kapasitas teknis, kompetensi dan profesionalitas wartawan. Minimal sesuai standar dewan pers,” pungkas Cak Air, begitu akrab dipanggil. (and/har/udi)

Pemkab Siapkan Perbup Belajar Tatap Muka Gresik, Memorandum Seiring dengan menurunnya angka penyebaran Covid-19, Pemkab Gresik dalam waktu dekat bakal menerbitkan peraturan bupati (perbup) terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah.

“Hari ini akan saya konsultasikan dengan pak bupati terkait perlunya kembali menerbitkan edaran PTM, mengingat turunnya status penyebaran Covid-19,” katanya setelah membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke 32 PWI Gresik, Rabu (25/8).

Dijelaskan, saat ini Kota Pudak sudah berstatus PPKM level 3. Zonasi penyebaran Covid-19 pun sudah merdeka dari zona merah dan beralih ke oranye. Tren perkembangan Covid-19 di Kabupaten

“

Hari ini akan saya konsultasikan dengan pak bupati terkait perlunya kembali menerbitkan edaran PTM, mengingat turunnya status penyebaran Covid-19,”

AMINATUN HABIBAH Wakil Bupati Gresik Gresik grafiknya tercatat terus menurun. Per Senin (23/8), bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit sudah berada di angka 16,27 persen atau hanya 88 pasien. Dan kasus aktif menyisakan 490 orang.

Situasi ini yang ingin direspons secara positif untuk menggulirkan lagi PTM di seko-

FOTO: MEMORANDUM/ DOKUMENTASI

Suasana sekolah tatap muka beberapa waktu lalu.

lah-sekolah. Ke depan, terbitnya perbup atau edaran pelaksanaan sekolah tatap muka juga dibarengi dengan gencarnya serbuan vaksinasi bagi pelajar.

Sejauh ini, vaksinasi tersebut sudah berlangsung dan akan terus digeber.

“Untuk hari ini pelaksanaan vaksinasi pelajar digelar di

tempat saya. Dibantu TNI-Polri juga, yakni di Pondok Pesantren Komarudin. Sehingga nantinya ketika terbit aturan bupati, pelaksanaan PTM bisa segera dilakukan,” imbuh wabup perempuan pertama dalam sejarah Gresik itu.

Sebenarnya, sudah ada Perbup Nomor 50 Tahun 2020

tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Transisi Menuju Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik. Namun, regulasi tersebut dirasa kurang relevan dengan kondisi sekarang ini.

Oleh karenanya penting untuk segera mengeluarkan aturan baru yang mengacu pada ketetapan Satgas Covid-19. Yakni daerah berstatus PPKM level 3 diperbolehkan menyelenggarakan PTM dengan catatam maksimal 50 persen kapasitas kelas dan selalu disiplin protokol kesehatan.

“Pak bupati juga telah berkoordinasi dengan sejumlah kepala sekolah terkait aturan baru itu. Diharapkan secepatnya bisa dikeluarkan aturan itu sebagai panduan PTM nantinya,” pungkas wabup berkacamata itu. (and/har/udi)

4 Atlet Hoki Dipanggil Timnas Gresik, Memorandum Kabar gembira datang dari dunia olahraga Gresik. Empat atlet hoki dari Kota Pudak mendapat kesempatan memperkuat tim nasional (Timnas) Indonesia.

Mereka diproyeksikan membela timnas dalam ajang Asia Indoor Cup di Bangkok, Thailand.

Mereka adalah Ferdian Fathurahman, Andre Guntara, Hendri Firdaus, dan Julian Agung. Para atlet muda asal Kecamatan Menganti dan Kedamean. Memiliki keahlian dan permainan di atas rata-rata, membuat keempatnya dipanggil masuk timnas.

Ketua umum Komite Ola-

haraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik dr Anis Ambiyo Putri mengaku, bersyukur atlet hoki bisa ikut membawa harum nama bangsa.

Kemampuan atlet dari Gresik diharapkan bisa berbicara banyak di kancah Asia.

Apalagi, para atlet muda itu juga memperkuat tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur di ajang PON XX Merauke, Papua. “Alhamdulilah, saya optimis hoki Gresik layak ikut PON dan memperkuat timnas.

Bawa nama Gresik ke kancah yang lebih tinggi,” terang Anis.

Terpisah, Direktur Teknik Timnas Hoki Indonesia Mu-

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Atlet hoki Gresik menerima pengarahan.

hammad Dhaarma Raj Abdullah mengakui bakat-bakat atlet hoki Gresik. Kota Pudak dinilai menyimpan segundang talenta berbakat, khususnya dalam

olahraga hoki.

“Di daerah lain mencari satu pemain hebat dibawa ke timnas susah, di sini bisa mengambil empat. Semuanya bagus. Saya

melihat anak-anak di sini mempunyai skill yang luar biasa. Ini tak lepas dari peran pelatih, kami sangat mengapresiasi,” tutup Dhaarma. (and/har/udi)