Koran Memorandum Edisi 24 November 2022

MENARIK cara kerja ketua bergilir raja-raja Malaysia saat ini. Terutama di saat partai-partai gagal membentuk pemerintah akibat tidak ada yang memenangkan Pemilu ke 15 Sabtu lalu.

Pas dapat giliran untuk masa jabatan lima tahun ini Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah, pas terjadi gonjang-ganjing politik.

Tugas raja menjadi banyak. Sibuk sekali. Pertama menetapkan batas waktu pembentukan pemerintah baru hasil pemilu ke 15. Harus sudah terbentuk Senin pukul 14.00 lalu. Mepet sekali. Hanya dua hari setelah pelaksanaan pemilu. Sampai deadline yang dimaksud tidak satu pun partai yang berhasil membangun koalisi minimal 112 kursi.

Raja memberi perpanjangan waktu 24

Pindah Agama

Sandra Dewi sempat menjalin cinta dengan seorang pria yang berbeda keyakinan dengannya, sebelum menikah dengan Harvey Moeis. Menurutnya, sosok pria itu baik selama berhubungan dengannya. “Dia itu ya enggak ada salahnya. Ketika satu sosok ini enggak ada salahnya, tapi ya itu, beda keyakinan,” kata Sandra Dewi, dikutip dari YouTube

Ini dilakukan Wulandari bersama Lifah, diduga pasangan lesbi Wulandari itu tiap hari. Puncaknya, Minggu (20/11) malam, AP yang dihajar keduanya hingga sekarat. Korban yang dalam kondisi luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya akhirnya meninggal di kos-kosan.

Tragisnya, kematian AP di

SEMASA

kamar nomor 6 dengan ukuran 3 meter x 5 meter itu diakui Wulandari terjatuh di kamar mandi saat dibawa ke RSUD dr Mohamad Soewandhie. Namun, karena ditemukan luka tak wajar di tubuh AP, kasus kekejaman Wulandari akhirnya terbongkar setelah pi-

Dipaksa Mengamen

ma ibunya, Wulandari dan kekasih sesama jenis bernama Lifah.

Andi, tetangga kos mengatakan, bahwa AP setiap hari harus mencari uang dengan cara mengamen bersa-

“Dia (korban) ngamen setiap harinya. Biasanya di wilayah Kenjeran, Jembatan Merah, seputaran Ampel. Pasti banyak yang melihat anak itu. Sementara ibunya hanya mengawasi dari jauh,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa untuk jadwalnya ngamennya tidak menentu kadang berangkat pagi pulang malam maupun sebaliknya, namun yang jelas setiap hari pasti keliling. “Kalau tidak mau ngamen atau males gitu, korban pasti dihajar, bahkan ditendang,” ucap Andi. (alf/fer)

T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S. (Panglima Komando Armada II)

Eri Cahyadi, S.T., M.T. (Wali Kota Surabaya)

D. Adi Sutarwijono, S.I.P. (Ketua DPRD Surabaya)

Kombespol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K. (Kepala Polrestabes Surabaya)

AKBP. Anton Elfrino Trisanto, S.H., S.I.K., M.Si. (Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak)

14. Brigjen. TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. (Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya)

15. Danang Suryo Wibowo, S.H., LL.M. (Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya)

16. Aji Kalbu Pribadi, S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak)

17. Rudi Suparmono, S.H., M.H. (Ketua Pengadilan Negeri Surabaya)

18. Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. (Wakil Gubernur Jawa Timur)

19. Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak, S.H., M.H. (Wakil Ketua DPRD Jawa Timur) 20. Kombes. Pol. Dirmanto, S.H., S.I.K. (Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur) 21. Dr. Hudiyono, M.Si. (Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur) 22. Prof. Dr. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, S.E., Ak., M.Acc., M.Ec. (Hons) (Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I)

Adik Dwi Putranto (Ketua Umum Kadin Jawa Timur)

PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali

Bank Jawa Timur

Apri Artoto, S.T., M.P.P.M. (Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali)

Ir. H. Armuji, M.H. (Wakil Wali Kota Surabaya)

Polres Gresik)

Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si. (Kepala Polres Mojokerto)

H. Yuhronur Efendi, M.B.A. (Bupati Lamongan)

AKBP. Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si. (Kepala Polres Lamongan)

Dr. Hj. Anna Mu’awanah, M.H. (Bupati Bojonegoro)

AKBP. Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si. (Kepala Polres Bojonegoro)

Hj. Mundjidah Wahab, B.A. (Bupati Jombang)

AKBP. Aditya Panji Anom, S.I.K. (Kepala Polres Blitar)

AKBP. Agung Setyo Nugroho, S.I.K. (Kepala Polres Kediri)

Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si.

Surabaya, Memorandum

Nota

Dalam

“Ini merupakan komitmen kita dalam pemberantasan narkoba di Jatim dengan mengamankan barang bukti sebanyak 36 kilogram sabu dan 15 ribu butir ekstasi lebih dari sindikat terduga pelaku narkoba,” kata Toni Harmanto, Rabu (23/11).  Bambang (samaran)

eritanya

pembelaan (pledoi) terdakwa Ferri Jocom terkait penjualan barang sitaan satpol PP meminta majelis hakim untuk menyeret enam tersangka baru dalam kasus dengan kerugian Rp 500 juta.

pledoi setebal 48 halaman

Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga membekuk tujuh terduga pelaku kurir narkoba. Enam di antaranya merupakan jaringan

Laos yakni HK dan MR asal Jakarta, A alias Idung, S alias Ogi, MRI alias Mat. Kelimanya ditangkap di Kemang Jakarta dan Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya.  Dari penangkapan itu, petugas menyita 10 kilogram sabu yang dikirim melalui jasa ekspedisi. Sedangkan dua lainnya jaringan Sumatra disergap di rumah makan lintas timur Jambi, Riau

Dari tangan keduanya, berhasil menyita 26 kilogram sabu dan 15 ribu butir ekstasi. Total barang bukti yang disita 36 kilogram sabu

Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto mengatakan, dari pengungkapan kasus peredaran narkoba, anggota berhasil menyita 36 kilogram sabu dan 15 ribu

butir ekstasi.

Surabaya, Memorandum Anggota Ditreskoba Polda Jatim dan Satreskoba Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap jaringan sabu internasional Laos dan China yang dikirim ke Jakarta dan Surabaya.

Sandra Dewi

Tujuh Kurir Narkoba Jaringan Laos dan China Digulung

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Surabaya, Memorandum

Aksi keji yang dilakukan Wulandari, ibu yang kos di Jalan Bulak Banteng Kidul Gang 8, sangat memprihatinkan. Hanya karena hal sepele, salah satunya ketika tak sesuai disuruh membeli sesuatu di warung, korban, AP (6), dianiaya.

Bersambung ke halaman 11 Kamar kos yang menjadi lokasi penganiayaan korban di Jalan Bulak Banteng Kidul Gang 8.

Kami awalnya dapat informasi dari rumah sakit bahwa ada anak yang meninggal dan ditemukan bekas luka diduga akibat penganiayaan,”

AKP Arief Rizki Wicaksana Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak

hidup AP, bocah yang tewas dianiaya ibunya di kamar kos Jalan Bulak Banteng Kidul Gang 8, dipekerjakan menjadi pengamen di lampu merah dan kawasan wisata.

Terima Kasih

Sahabat Memorandum

Sidoarjo, Memorandum

Respons cepat terhadap bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilakukan Polresta Sidoarjo, polsek jajaran, polwan, dan Bhayangkari Cabang Kota Sidoarjo.

Bantuan yang dikumpulkan berupa sembako, makanan ringan, air mineral, obat-obatan, popok, kain selimut, kasur tidur lipat, dan vitamin yang terkumpul disalurkan ke Cianjur, Rabu (23/11).

Lima truk pengangkut bantuan dikirimkan langsung oleh anggota Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim. Pemberangkatan bantuan untuk korban bencana gempa Cianjur dilepas Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro.

Ikut menyaksikan pelepasan itu Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, pejabat utama, kapolsek jajaran dan Bhayangkari Cabang Kota Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, pengiriman bantuan bagi korban bencana gempa bumi Cianjur, merupakan wujud kepedulian atas musibah yang menimpa saudara kita di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11).

“Bantuan dari kami untuk saudara-saudara korban gempa bumi Cianjur nanti akan didistribusikan oleh Polres Cianjur. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban korban bencana gempa bumi di Cianjur,” ujar Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro.

Lima truk pengirim bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur dari Polresta Sidoarjo, antara lain berisi 200 kain selimut, 450 dus air mineral, 175 kasur tidur lipat, 200 paket sembako, 148 karung beras kemasan 5 kilogram, 50 dus mie instan, 102 minyak goreng, 100 popok, makanan ringan, kerupuk, vitamin daya tahan tubuh dan air mineral 200 galon. (jok/mik)

Sidoarjo, Memorandum

Pemilik tanah perorangan yang diakui Sipoa Group akhirnya mengambil tindakan dengan merebut tanah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki.

Warga juga membuka kembali jalan tembus yang digunakan sebagai jalan alternatif umum yang selama ini ditutup oleh Sipoa.

Sesuai sertifikat milik warga, tanah seluas 3,2 hektar yang awalnya diakui sebagai aset Sipoa Group, akhirnya bisa kembali direbut pemilik tanah atas nama H Aris Sugianto dan Vanny Sayoga. Tanah itu sesuai dengan surat sertifikat yang ditetapkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo.

“Ya kita lawan, karena ini tanah milik kita,” ujar Aris Sugiarto, Selasa (22/11).

Selain kembali merebut tanah yang diakui aset Sipoa, warga juga membuka jalan tembus alternatif warga setempat yang selama ini ditutup.

“Kita buka gerbangnya, supaya warga bisa mempergunakan jalan ini,” ujar laki laki yang akrab dipanggil H Anto ini.

Sebelumnya, tanah warga yang diakui PT Sipoa Group ini disewakan ke sejumlah perusahaan dengan sistem kerjasama.

Salah satunya perusahaan Ready Mix, semen cor olahan yang didirikan di atas tanah warga yang diakui sebagai aset Sipoa Group.

“Selama ini kami menyewanya dari Sipoa, kami baru tahu kali ini kalau tanah tersebut milik warga perorangan,” ujar Agus, salah satu perwakilan perusahaan Ready Mix semen cor.

PT Sipoa Group sendiri berhenti melakukan pembangunan apartemen di kawasan Tambakoso Waru, Sidoarjo

Hingga saat ini tidak ada satupun perwakilan Sipoa Group yang bisa ditemui awak media untuk dikonfirmasi. Saat didatangi di kantornya, sulit untuk ditemui. (bwo/jok/mik)

bangunan dan turutannya sesuai SHM No. 04922/ TANAH KALIKEDINDING atas nama FANDY TARUNA, seluas 110 m2, terletak di Jl. Kedinding Tengah Sekolahan, Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya II, Propinsi Jawa Timur.

Harga Limit Rp.721.000.000,-

Uang Jaminan Rp. 360.000.000,-

Keterangan

– Penyetoran Uang Jaminan Lelang dengan “VA” (Virtual Account) melalui situs www.lelang.go.id dan harus sama dengan Nominal Jaminan yang disyaratkan.

– Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat – lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

– Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Syarat Lelang: www.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Prosedur Lelang” dan “Syarat dan Ketentuan” pada website tersebut. Obyek Lelang dijual apa adanya(as is) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut dia atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank OCBC NISP, Tbk

2. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan pemenang elang belum melunasi harga lelang, maka pemenang lelang tersebut dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara.

karena masalah finansial dan di demo warga.

PENGUMUMAN KEDUA LELANG HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank OCBC NISP, Tbk akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap aset jaminan debitur FANDY TARUNA, sbb : No 1

Alamat Obyek / Jaminan Lelang Sebidang tanah,

KOTA SURABAYA

Jaringan Pipa PDAM Tidak Laik

Berusia 50 Tahun Harus Diganti

Pasalnya, jaringan pipa milik

PDAM Surya Sembada telah berusia di atas 50 tahun atau dibangun sekitar tahun 1922. Sedangkan umur teknis maksimal kelaikan penggunaan pipa adalah 25 tahun.

Eddy Soedjono menjelaskan, bahwa kondisi jaringan pipa PDAM Surya Sembada sangat berpengaruh terhadap distribusi kualitas air bersih kepada masyarakat. Maka, dengan melihat kondisi pipa milik PDAM sekarang, ia tak yakin kualitas air sampai ke rumah-rumah warga akan layak untuk diminum.

“Jadi sangat tidak mungkin, sebab pipanya layak bocor, karena pipa dibangun tahun 1922. Kalau di luar negeri harus dihancurkan (diganti), karena dalam ilmu teknik sipil, lifetime 50 tahun itu rusak ataupun tidak rusak harus diganti,” kata Eddy Soedjono saat ditemui di Fakultas Teknik Lingkungan ITS Surabaya, Rabu (23/11).

Makanya, Eddy menyebut, salah satu upaya yang harus dilakukan PDAM Surya Sembada agar distribusi air bersih dari produksi hingga ke rumah pelanggan tetap bagus adalah dengan memastikan jaringan pipa tidak mengalami kebocoran.

“Salah satunya adalah dengan memastikan bahwa pipanya itu tidak bocor. Dan bocornya itu benar-benar bocor yang bagus, bukan bocor dari luar ke dalam, tapi bocor dari dalam ke luar,” ujarnya.

Meski demikian, Eddy menyadari, jika melakukan peremajaan atau rehabilitasi jaringan pipa air milik PDAM

Jadi sangat tidak mungkin, sebab pipanya layak bocor, karena pipa dibangun tahun 1922. Kalau di luar negeri harus dihancurkan (diganti), karena dalam ilmu teknik sipil, lifetime 50 tahun itu rusak ataupun tidak rusak harus diganti.

Surya

“Nah,

Bertransformasi ke Digital

Ketua DPRD Surabaya Kirim

Surabaya, Memorandum

Tumpeng

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono turut bersuka cita menyambut HUT Ke-53 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum dan launching Memorandum TV. Bahkan, politisi senior PDI Perjuangan ini mengirim tumpeng sebagai ucapan selamat kepada redaksi, Rabu (23/11).

“Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke53 Surat Kabar Harian Memorandum. Koran ini sudah saya kenal sejak saya mahasiswa. Memorandum telah menjadi salah satu media yang dibaca oleh rakyat secara luas. Mulai dari tukang becak, para pedagang, warga di kampung, kemudian elemen masyarakat yang ada di bawah,” jelas Adi.

Menurut Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan

Terima Kasih Sahabat Memorandum

Nomor Beregu E-sport

Sembada tidaklah mudah. Selain biayanya yang tidak murah, banyak di antara pipa BUMD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini yang posisinya sudah berada di tengah jalan raya.

pipa kita itu sangat panjang, mungkin puluhan kilometer dan

Ir Eddy Setiadi Soedjono Dipl SE MSc Akademisi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Surabaya, Memorandum

Akademisi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ir Eddy Setiadi Soedjono Dipl SE MSc, PhD menyoroti soal kondisi infrastruktur jaringan pipa dan instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.

Bersambung ke halaman 4

Pimpinan Perusahaan Yoyok Khayatullah memberikan potongan tumpeng kepada redaksi Memorandum yang diwakili Nadia Rizka Ayu.

Bersambung ke halaman 4

Tumpeng istimewa dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Rekan-rekan dari Harian Disway turut menyemarakkan HUT Ke-53 SKH Memorandum

Bupati Ra Latif Ingatkan Warga akan Rawan Bencana

Bangkalan, Memorandum

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, mendatangi lokasi musibah angin puting beliung di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Bangkalan, Selasa (22/11).

Dalam kunjungan tersebut, bupati didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Geger Heri Susianto, dan pimpinan OPD, sekaligus membagikan bantuan di desa yang diterjang bencana pada Minggu (20/11) itu.

Bupati menyaksikan langsung 15 rumah milik warga yang mengalami kerusakan ringan dan sedang di desa yang bersisian dengan pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura itu.

” Bapak Bupati juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa material bangunan kepada keluarga terdampak musibah angin putting beliung itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Geger Heri Susianto.

Lanjutnya, bupati sempat pula berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat di lokasi musibah.

Dihadapan warga, Ra Latif juga mengingatkan bahwa di sepanjang November 2022 ini, babakan siklus musim sudah memasuki sikon alih musim dari kemarau ke musim hujan.

”Dalam situasi seperti ini, biasanya potensi terjadinya bencana hydrometeorologi , harus kita waspadai bersama,” pesan Ra Latif.

Potensi ancaman itu antara lain kaprah berupa banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor, serta hujan lebat disertai badai dan sambaran petir. Relita minor itu, menurut Ra Latif, selalu terjadi setiap kali terjdi siklus peralihan musim pada tahun-tahun sebelumnya.

Terbukti, disepanjang November 2022 kali ini, sudah beberapa kali terjadi musibah angin putting beliung. Kali ini terjadi di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang. Sepekan sebelumnya, musibah serupa juga menerjang belasan rumah warga di Kecamatan Modung.

Karenanya, Ra Latif wanti-wanti agar tokoh masyarakat di lingkup RT/RW, Kades, Camat dan anggota Forkopimcam, agar intent melakukan kopmunikasi dan langkah koordinasi agar senantiasa tanggap, sigap dan lugas menerapkan langkah antisipasi awal, jika sewaktu-waktu bencana alam terjadi.

”Jangan lupa. Jika musibah terjadi, seceptnya segera koordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial dan OPD terkait lainnya di tingkat kabupaten,” harap Ra Latif. (ras/mik)

Sumenep, Memorandum

Pemkab

Sinergi antarlintas agama ini bertujuan untuk menghadang kelompok-kelompok yang berupaya menyebarkan paham intoleran dan radikal.

Bupati Sumenep Ahmad Fauzi berharap, organisasi lintas agama ini terus menyerukan toleransi hingga ke sekolah-sekolah.

“Akhir-akhir ini memang ada kelompok-kelompok intoleran dan radikal yang mulai berupaya menyebarkan paham yang tidak sesuai dengan NKRI. Kami berharap FKUB ke depannya bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masif melakukan sosialisasi,” pinta Bupati Ahmad Fauzi Rabu (23/11).

Ia mengimbau agar organisasi lintas agama melakukan edukasi terhadap generasi muda di Kabupaten Sumenep tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama

Hadang

Paham Intoleran

dan Radikal Pemkab Perkuat Sinergi dengan Lintas Agama

atas dasar sikap toleransi.

“Maka kami berharap FKUB melakukan sosialisasi pemahaman tentang toleransi dalam beragama kepada generasi muda yakni ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep, terutama ke SMA-SMA,” pinta bupati.

Sebab, tambah dia, mereka adalah kelompok- kelompok intoleran dan radikal melakukan doktrin menyasar anak-anak usia sekolah, di usia 16.

“Di usia tersebut sangat rentan dan mudah menerima informasi-informasi apapun tanpa memiliki kemampuan untuk menyaringnya,” bebernya.

Sebagai antisipasi, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri terus melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang diduga kuat mengajarkan paham intoleran dan radikalisme, serta mengambil

tindakan tegas terhadap mereka sesuai hukum yang berlaku.

Masih kata bupati, apa yang dilakukan FKUB saat ini, adalah untuk manfaat jangka panjang.

“Karena ada agenda besar dari kelompok-kelompok anti NKRI untuk memusnahkan negeri ini dengan menjejali generasi muda

kita agar benci terhadap Pancasila dan anti terhadap keberagaman,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Sumenep Gus Qusyairi Zaini mengatakan, silaturahim dengan bupati merupakan langkah awal organisasi terus bisa bersinergi dengan pemda

sekaligus meminta arahan dan bimbingan terkait langkah-langkah FKUB ke depan.

“Ketemu dengan Bupati merupakan salah satu agenda kami pasca kemarin melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan dan ta’aruf antara pengurus FKUB,” katanya. (uri/mik)

DPRD Sumenep Minta Pemkab Perhatikan Pembangunan Desa

Sumenep, Memorandum

DPRD Sumenep meminta Pemkab Sumenep tidak mengabaikan pembangunan di desa, meskipun desa sudah mendapat anggaran melalui dana desa (DD).

Alasannya, DD yang diterima pemerintah desa tidak akan mencukupi untuk pelaksanaan pembangunan setiap tahun. Legislatif berharap pemerintah daerah tetap memperhatikan pembangunan di desa.

“Perlu ada kepedulian dari pemerintah daerah untuk memberikan program pembangunan atau pemberdayaan kepada desa guna menunjang dana desa (DD) yang terbatas,” ujar Dulsiam, Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Rabu (23/11).

Pihaknya mengungkapkan, saat ini masih banyak infrastruktur di desa yang belum tersentuh pembangunan karena DD yang diterima pemerintah desa setiap tahun hanya berkisar Rp 1 miliar. Sehingga perlu ada koordinasi antara pemda dengan pemerintah desa guna memanfaatkan APBD dalam menyokong pembangunan di desa-desa.

“Kami berharap tercipta pembangunan yang berkeadilan dan merata antara perkotaan dengan pedesaan, daratan dengan kepulauan. Kami tidak ingin ada keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur yang kurang maksimal,” harap Dulsiam.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, infrastruktur menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang berguna untuk membuka akses perekonomian di tingkat desa. Maka APBD harus mengakomodir pembangunan di desa yang tidak terjangkau DD.

Legislator asal Pulau Sapeken itu mengaku, selama ini selalu muncul dua masalah. Pertama, seringkali saling lempar tanggungjawab antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa terkait pembangunan infrastruktur di desa. Misalnya pembangunan jalan raya atau tangkis laut.

Kami berharap tercipta pembangunan yang berkeadilan dan merata antara perkotaan dengan pedesaan, daratan dengan kepulauan. Kami tidak ingin ada keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur yang kurang maksimal,”

DULSIAM

Kedua, ketika legislatif melakukan reses, masyarakat selalu mengeluhkan tentang minimnya program pembangunan infrastruktur atau pemberdayaan kepada masyarakat desa.

“Pemerintah daerah harus selalu melakukan pemetaan pembangunan di desa. Jika transfer dana ke desa

tidak mencukupi, maka pemerintah daerah harus hadir untuk mempercepat pembangunan. Hal itu agar sesuai dengan slogan Pemerintah Kabupaten Sumenep yaitu Bismillah Melayani,” urai Dulsiam.

Dulsiam menambahkan, kebijakan pemerintah daerah dalam hal pembangunan harus memprioritaskan di kepulauan. Karena di sana masih banyak jalan desa yang belum diaspal, dan pembangunan infras-

truktur penunjang lainnya. sehingga DD dipastikan tidak mencukupi.

“Kami harap tahun-tahun mendatang APBD juga fokus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di desa. Misalnya aspal hotmix

seperti di jalan-jalan kabupaten, yang hal itu tidak memungkinkan ditangani oleh pemerintah desa. Harapan ini tujuannya untuk memudahkan aktivitas masyarakat,” tandas Dulsiam. (adv/aan/mik)

Salah satu rumah warga di Kecamatan Kangayan Pulau Kangean.

KETUA KOMISI III DPRD SUMENEP

Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam

Bupati Sumenep bertemu dengan pengurus FKUB.

Sumenep bersama-sama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat, bersinergi merawat kerukunan antar umat beragama.

Bupati R Abdul Latif Amin Imron menyambangi sekaligus menyalurkan bansos kepada warga terdampak puting beliung di Desa Sukolilo Barat.

FOTO: MEMORANDUM/URI

Polisi Ingatkan Bahaya Hoaks

Tulungagung, Memorandum

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto diwakili Kasihumas Iptu Anshori menghadiri dialog interaktif Partisipasi Pemilih Pemula 2024, yang digelar oleh PWI Tulungagung di Aula SMKN 3 Boyolangu, Rabu (23/11).

Dialog interaktif ini dihadiri oleh ratusan pemilih pemula dari SMA, SMK hingga Madrasah Aliyah di Kabupaten Tulungagung.

Ditemui usai mengikuti kegiatan, Anshori mengatakan dialog interaktif tersebut merupakan kegiatan positif dan patut mendapatkan dukungan banyak pihak. “Kami mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh rekan-rekan PWI ini,” ujarnya.

Anshori menjelaskan, dari sisi keamanan, pihaknya terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk memastikan terlaksananya pesta demokrasi aman dan damai.

“Tentu keamanan dalam kamtibmas kita lakukan koordinasi terus dengan Bawaslu dan KPU serta unsur lainnya. Harapannya agar selalu tercipta kondisi kamtibmas di masyarakat,” jelasnya.

Anshori juga menyampaikan kepada pemilih pemula, agar turut serta menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 mendatang. Sebab dengan menggunakan hak pilihnya, maka pemilih pemula sudah menyumbangkan suaranya untuk bangsa dan negara.

“Jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya, apalagi kalau sudah memenuhi syarat, seperti sudah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada pemilih pemula agar tidak mudah termakan berita hoaks, yang mudah sekali beredar di media sosial dan internet. “Jangan gampang terhasut atau membagikan berita yang belum tentu benar. Karena imbasnya bisa sangat panjang,” tuturnya.

Masih menurut Anshori, hal lain yang perlu dipahami oleh pemilih pemula adalah bahayanya politik uang dalam pemilu. Sebab dengan mendukung politik uang, maka akan banyak kerugian yang dialami oleh pemilih pemula. Bahkan bukan tidak mungkin akan membawa pelakunya berhadapan dengan hukum.

“Semoga pemilih pemula ini menjadi generasi baru yang tidak terjerumus dalam politik uang,” pungkasnya. (fir/mad/lis)

Curi Belasan Motor, Warga Kejayan Dikecrek

Pasuruan, Memorandum

Roni (37), terduga pelaku pencurian dengan pemberatan berhasil diamankan oleh tim Reskrim Polsek Purwosari dibantu tim Opsnal Selatan Resmob Polres Pasuruan. Pria warga Dusun Welang, Desa Kademungan Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dibekuk di rumahnya, Selasa (22/11) lalu.

Roni merupakan terduga pelaku pencurian motor Honda Revo bernopol N 6343 TAE milik Rohmad (46) warga Dusun Puntir Desa Martopuro Kecamatan Purwosari. Motor tersebut hilang pada 11 Oktober 2022 lalu.

Menurut keterangan polisi, motor Honda Revo N 6343 TAE milik Rohmad (46) warga Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, itu hilang pada 11 Oktober 2022 lalu saat parkir di tepi jalan.

Tak berselang lama, motor yang biasanya aman itu harus berpindah tangan. Korban kaget karena mengetahui mo-

tornya dibawa lari orang lain. “Mungkin motor korban sudah lama diincar pelaku. Belum lama diparkir tapi sudah digondol,” terang AKP Sawu Supriyatna, Kapolsek Purwosari, Rabu (23/11).

Terduga pelaku membawa motor korban dengan cara merusak kontak motornya menggunakan kunci T. Tak butuh waktu lama, terduga pelaku membawa lari motor yang oleh korban ditinggal membersihkan rumput di sawah.

Dari tangan terduga pelaku, polisi berhasil mengamankan motor Honda

Beat putih. Selembar STNK kendaraan. kunci T dengan 7 anak kunci yang biasa digunakan terduga pelaku untuk melancarkan aksinya.

Di depan polisi, terduga pelaku mengaku sudah belasan kali melakukan aksi pencurian motor. Misalnya di Dusun Puntir, Martopuro, sebanyak 3 kali. Ia membawa lari motor Honda Revo Absolute, Honda Supra, dan jenis trail.

Selain itu, berdasarkan pengakuannya terduga pelaku juga beroperasi di wilayah Malang dan Batu. Ia menjalankan aksinya di 7 TKP. Belum lagi ditambah aksinya saat ini.

Atas perbuatannya, pelaku kini harus mendekam di ruang tahanan Mapolres Pasuruan untuk proses lebih lanjut. Pelaku diancam dengan hukuman 5 tahun penjara akibat melanggar pasal 363 KUHP. (kd/mh/lis)

Maniak Seks Eksebisionisme Diringkus

laporan masyarakat yang resah adanya kasus eksebisionisme itu.

pamer alat kelamin akhirnya terhenti.

Jajaran Satreskrim Polres Jember berhasil membekuk pria asal Dusun Glundengan, Desa Suci Panti, Jember, atas

“Pelaku kami amankan saat sedang beraksi di sekitar kampus. Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh unit reskrim, terduga pelaku melakukan aksinya ini sejak 2021 dengan berpindah-pindah tempat dengan sasaran mahasiswi,” ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Rabu (23/11).

Modus pelaku dalam menjalankan aksinya adalah dengan berbekal minyak goreng yang selalu dibawa di saku untuk dioleskan ke alat kelamin sebelum

rata-rata mahasiswi dan satu pelajar melaporkan ke Mapolres Jember. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 36 KUHP Undang-undang Pornografi. “Ancamannya 10 tahun penjara,” pungkas Hery Purnomo. (edy/lis)

mencari perhatian korban dengan cara memanggil. “Modus yang dilakukan tersangka dengan pura-pura memanggil korban. Saat menoleh, terduga pelaku menunjuk ke arah bawah sambil mengeluarkan alat

vitalnya digoyang-goyang yang sudah diolesi minyak goreng,” jelasnya. Hingga saat ini sudah ada 7 korban yang

Iptu Anshori (dua dari kanan) ketika menghadiri dialog interaktif pemilih pemula.

Terduga pelaku Roni diamankan di Polsek Purwosari.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo bersama Kasihumas Iptu Brisan memamerkan terduga pelaku NI.

Jelang Tahun Politik

Wali Kota Malang Harap Tetap Aman dan Nyaman

Itu disampaikan Wali Kota Malang saat memberikan pengarahan pada kegiatan ‘Sosialisasi Antisipasi Potensi Konflik dalam Pilpres dan Pilkada’ yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, di Hotel Tychi, Kota Malamg, Rabu (23/11).

Kegiatan ini diikuti tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan menghadirkan narasumber yaitu Dandim 0833 Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Rimza, KBO Satintelkam Polresta Malang Kota Iptu Hari Subagyo SH.

Wali Kota Malang menyampaikan memasuki masa pemilu mesin politik partai mulai bergerak dan tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada suhu politik yang semakin memanas. Untuk itu, diperlukan langkah untuk mengantisipasi agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Menjelang 2023-2024, mesin politik sudah mulai dipanaskan. Kita harus ada pendewasaan untuk menjaga stabilitas. Sudah menjadi kebiasaan, kalau suhu politik naik, kadang disengaja atau tidak sengaja hal ini akan ada yang merasa tersinggung,” kata Sutiaji.

Hal yang kemungkinan terjadi

pada masa tersebut, menurutnya dapat berdampak langsung maupun tidak langsung. Juga ada yang menebar berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat mengacaukan stabilitas kamtibmas.

“Bahkan ada yang menggunakan cara-cara provokasi. Oleh karena itu, Bakesbangpol memiliki tanggungjawab untuk atisipasi berbagai persoalan. Dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat maka dapat dilakukan pencegahan agar tidak terjadi konflik atau persoalan sekecil apapun,” terang Wali Kota Malang. Menguatkan upaya antisipasi, Sutiaji mengatakan tidak menutup

kemungkinan nantinya Bidang Kesra dapat melakukan kerjasama dengan dengan Bakesbangpol. Ini agar sedini mungkin dapat meminimalisir atau mengantisipasi konflik dan diharakan tidak ada politik identitas.

Wali Kota Malang mengharapkan pada momentum Pemilu 2024 agar semua elemen masyarakat harus bahu-membahu menguatkan nilai-

-nilai kebangsaan untuk menekan terjadinya persoalan. Dan apabila muncul persoalan maka dapat segera diselesaikan dengan cepat dan tepat sehingga situasi tetap kondusif.

“Jangan sampai tercoreng oleh agenda 5 tahunan. Gara-gara pilihan yang sebetulnya proses demokrasi

menuju kesejahteraan, namun berbalik, masyarakatnya malah kacau,” kata Sutaiji seraya menyebutkan konflik hanya akan merugikan masyarakat.

Untuk mengantisipasi adanya konflik, sejak dini perlu dilakukan pemetaan konflik, diantaranya wilayah

rawan konflik, pemicu persoalan dan perkiraan terhadap dampak yang ditimbulkan serta langkah untuk mengantisipasinya. Apabilla dapat dilakukan cegah dini, tidak menutup kemungkinan konflik dapat dicegah dan dapat diselesaikan dengan damai. (adv/edr/ari)

Sosialisasi antisipasi potensi konflik dalam Pilpres dan Pilkada yang diharapkan dapat menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Malang.

Malang, Memorandum

Menjelang tahun politik 2023-2024, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengharapkan masyarakat Kota Malang tetap menjaga stabilitas kamtibmas dan menyikapi persoalan dengan dewasa, sehingga dapat menjaga keamanan dan kenyamanan.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memberikan pengarahan mengenai antisipasi potensi konflik.

Bulatkan tekad untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Malang.

Jombang, Memorandum

Sempat mengalami keterlambatan, proses distribusi kain seragam gratis sudah dirampungkan penyedia. Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Drs Senen.

"Per Selasa (22/11) malam, semua proses distribusi kain seragam gratis sudah dirampungkan. Jika mengacu pada batas akhir, keterlambatan pengiriman terjadi 8 hari," papar Senen, Rabu (23/11).

Sebagai bentuk komitmen, disdikbud tetap berlakukan denda berjalan bagi penyedia akibat keterlambatan itu. "Sejak awal kami berkomitmen untuk merealisasikan program kain seragam gratis itu. Termasuk memberlakukan denda berjalan bagi rekanan penyedia," tegasnya.

Disdikbud juga terus menjalin komunikasi dengan penyedia sebagai bahan evaluasi guna perbaikan di tahun depan. Sebab, dinas juga ingin mengetahui kendala yang dialami rekanan sehingga molor saat tahap pengiriman. "Keterangan penyedia, ada kendala di bagian produksi kain seragam. Guna menghindari kendala serupa terjadi di tahun mendatang, bahan-bahan yang kami peroleh tahun ini bakal kami gunakan sebagai evaluasi perbaikan," terang mantan kepala BKDPP Jombang itu.

Namun, Senen juga membeberkan dinamika yang juga cukup menghambat realisasi program. Salah satu yang cukup dominan menyita waktu, yakni proses administrasi lelang hingga tiga bulan. Setelah melalui tahap tadi, tercatat ada dua penyedia yang dinyatakan sebagai pemenang. Masing-masing yakni CV Intan Jaya Sakti untuk kain seragam SD/MI. serta CV Menara Mas Kita untuk kain seragam SMP/MTs. “Untuk SD/MI, nilai penawaran sesuai kontrak sebesar Rp 3.544.185.540. Sementara SMP/MTs Rp 4.127.439.540,” sebutnya.

Besarnya anggaran itu lantaran siswa kelas 2 serta 8, yang tahun kemarin tidak mendapat pembagian juga mendapat jatah tahun ini. Hanya saja, total anggaran itu masih lebih rendah dari alokasi awal sebesar Rp 10 miliar. “Jadi memang ada penawaran dari dua penyedia yang telah ditetapkan menjadi pemenang. Total alokasi yang terpakai, sekitar Rp 8 miliar,” ujarnya.

Sedangkan, jumlah siswa yang menerima pembagian kain seragam gratis tahun ini, rinciannya 48 ribu SD/MI dan 53.200 SMP/MTs. (adv/wan/war/epe)

Mojokerto, Memorandum Wali Kota Ika Puspitasari mempresentasikan inovasi unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam lomba Innovative Government Award (IGA) 2022 yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Penelitian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (22/11).

Presentasi dilakukan di hadapan tim penilai di Ruang Sidang Utama (RSU) Gedung A Lantai 3 Kemendagri, Jakarta. Wali kota mengunggulkan inovasi digital Brantas Tuntas dan non-digital Gempa Genting.

Brantas Tuntas, singkatan "Berita Anak Terkini, Orang Tua Nyaman, Tenang, dan Puas", adalah inovasi dalam bidang pendidikan. Melalui inovasi berbasis web dan aplikasi android ini, keluarga atau orang tua diajak untuk berperan aktif terhadap perkembangan proses belajar anak selama berada di lingkungan sekolah.

"SMPN 5 Mojokerto

Karyawan toko gorden itu dihabisi dengan sadis di tempat kerjanya. Hal itu terlihat dari darah yang berceceran di tempat kejadian perkara (TKP). Tidak hanya itu, sejumlah benda berharga korban diketahui tidak jelas keberadaannya.

Hal itu disampaikan Dwi Ajiono, salah satu keluarga korban. Harta benda yang masih belum dike-

tahui berupa motor Honda Beat, handphone, dan dompet.

"Masih penyelidikan, yang hilang sepeda motor, handphone dan dompet," kata Aji, Rabu (23/11).

Ia menambahkan, handphone milik korban itu masih bisa dihubungi namun tidak ada yang mengangkat atau merespons.

"Masih bisa dihubungi

Jombang, Memorandum Hingga saat ini, DPRD Kabupaten Jombang belum mendapat informasi progres pengadaan lahan pengganti TKD (tanah kas desa) Denanyar. Padahal lahan itu digunakan untuk pembangunan pasar.

Karena itu, Komisi B bakal memanggil dinas perdagangan dan perindustrian (disdagrin) sebagai OPD pengampu.

Ketua DPRD Jombang Mas'ud Zuremi mengakui, sampai sekarang belum mendapat laporan. ”Pengadaan lahan tersebut salah satu yang menjadi atensi fraksi-fraksi pada saat pembahasan P-APBD kemarin,” ujarnya, Rabu (23/11).

Tidak hanya anggaran yang fantastis hingga menelan Rp 23 miliar. Pengadaan lahan tersebut juga sudah sempat gagal dianggarkan

Mojokerto, Memorandum

Bawaslu Kota Mojokerto mensosialisasikan proses penanganan tindak pidana pada Pemilu 2024 dan launching Sentra Gakkumdu di salah satu hotel di Kota Mojokerto, Rabu (23/11).

Pembentukan  gakkumdu melibatkan bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan. Ketua Bawaslu Kota Mojokerto Ulil Abshor  mengatakan, pembentukan gakkumdu menindaklanjuti Surat Edaran Bawaslu RI Nomor : 247/PP.00.00/K1/01/2022

tanggal 14 Juli 2022 tentang Persiapan Pembentukan Anggota Sentra Gakumdu Provinsi/Kabupaten/Kota dan tetap berpedoman pada Pasal 12, Pasal 13, Pasal 15, Pasal 16 Peraturan Bawaslu Nomor 31 Tahun 2018 tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu.

Dalam UU Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang secara eksplisit dijelaskan bahwa dibentuknya gakkumdu bermaksud untuk menyamakan pemahaman atau persepsi dalam pola pe-

di sekolah, baik akademis maupun non akademis.

"Seluruh informasi yang disediakan bisa diakses real time oleh orang tua. Sehingga orang tua tidak perlu khawatir, karena bisa memantau apakah putra-putrinya masuk kelas, ikut ekstrakulikuler, atau justru bolos," terang wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini.

Sedangkan inovasi Gempa Genting, singkatan "Segenggam Sampah Gawe Stunting ", adalah

inovasi

Pada aplikasi tersebut, tersedia 6 fitur utama, yaitu fitur Kehadiran, Penilaian, Kegiatan, Konsultasi, diskusi, dam Galeri. Fitur-fitur tersebut dikelola pihak sekolah, berisi kegiatan siswa

nanganan tindak pidana pemilu oleh bawaslu.

Pemilu 2024 merupakan pemilu terbesar, karena dalam pesta demokrasi tersebut juga digelar  pilpres, pileg DPR, DPD, DPRD serta pilkada serentak.

"Dengan tantangan yang begitu besar maka akan melakukan pengawasan  sejumlah pelanggaran pemilu terutama dengan maraknya politik uang, mahar politik dan netralitas ASN, politik sara , hoax serta kampanye hitam," terang Ulil.

aktif tapi tidak ada yang angkat. Motornya biasanya dipakai korban. Saya ketemu Kamis, kakaknya ketemu minggu kemarin," sebutnya.

Menurut Aji, pelaku yang tega membunuh keluarganya itu, diduga pelaku pencurian motor (curanmor). Karena itu, ia sangat menyayangkan alasan dihabisi hanya karena demi menguasai harta benda korban.

"Saya curiga ingin mengambil sepeda motor, kalau dendam tidak ada," pungkasnya. (no/war/epe)

pada P-APBD 2021 lalu. ”Karena waktu itu terbentur izin dari Pemprov Jawa Timur. Sehingga pengadaan lahan gagal,” bebernya.

Ia menegaskan, pengadaan lahan jangan sampai gagal lagi tahun ini. ”Kami juga akan meminta komisi B untuk memanggil Disdagrin Jombang, menanyakan progresnya seperti apa,” tegasnya.

Ketua Komisi B Sunardi juga memastikan pemanggilan disdagrin. ”Tentu kita akan melakukan pemanggilan. Karena kita juga ingin tahu progres pengadaannya seperti apa,” tegasnya.

Dirinya juga tidak ingin anggaran pengadaan lahan yang mencapai kembali masuk SiLPA (sisa lebih pembiayaan anggaran). ”Jangan sampai anggaran ini masuk SiLPA lagi,” pungkas Sunardi. (wan/war/epe)

Kota Mojokerto Abdul Rahman Tuwo mengatakan, gakkumdu sangat penting dalam mencegah pelanggaran Pemilu 2024.

Apalagi momen itu rawan dimanfaatkan pihak -pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita hoax dan sara yang dapat memecah belah persatuan bangsa. "Pemerintah Kota berharap melalui gakkumdu serta partisipasi masyarakat bersama-sama dalam mencegah pelanggaran pemilu terutama beredarnya hoax dan isu sara," pungkasnya.(war/epe)

melahirkan inovasi dalam rangka memberikan ruang, akses untuk murid, orang tua, guru dan pihak sekolah, dalam berinteraksi melalui satu aplikasi bernama Brantas Tuntas," ujar wali kota.

dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan lingkungan. Melalui inovasi ini, sampah organik yang dihasilkan rumah

tangga tidak berakhir percuma di TPA, melainkan berperan dalam upaya penurunan stunting di Kota Mojokerto.(war/epe)

Asisten Pemerintahan