Memorandum Edisi 24 Agustus 2020

memorandum.co.id

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020

memorandumredaksi@gmail.com com

LPMK Surabaya Merapat ke Machfud Arifin

P ER S WAN DE FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

SERTIFIKA T

HARGA Rp 3.500,-

Machfud Arifin berdialog dengan forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kota Surabaya.

Surabaya, Memorandum Bakal calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya Irjenpol (purn) Machfud Arifin mendapat suntikan dukungan dari silaturahmi forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kota Surabaya.

Pertemuan yang digelar di Hotel Mercure pada Minggu (23/8) itu diikuti ratusan pengurus LPMK. Dalam kesempatan itu, Machfud Arifin mendapat hadiah pembacaan puisi dari LPMK. Mereka menyampaikan keresahan warga di sekitar Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) terkait masalah

surat ijo.

Sementara itu, Machfud Arifin menjelaskan, dirinya maju selain didukung 8 partai politik juga melaksanakan amanah memakmurkan warga Surabaya. “Maju kotane, makmur wargane,” tegas Machfud Arifin di hadapan ratusan pengurus LPMK. Machfud menyebutkan, mangkraknya sejumlah pasar yang dikelola PD Pasar Surya juga menjadi perhatiannya. Seperti Pasar Turi, Pasar Tunjungan yang saat ini kondisinya mengenaskan. “Iki sentral bisnis  Bersambung ke halaman 11 

DRIVER OJOL SELAMATKAN PENUMPANG WANITA DARI PEMBEGALAN

Rudal Palsu

DIKEROYOK, DISABET PISAU

I

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

ni jangan dipercaya penuh. Meskipun yang bicara ini orang terkenal: Michael Morell dan Laksamana James A. Winnefeld. Jabatan lama mereka pun tidak kepalang tanggung: deputi badan intelijen Amerika: CIA. Menurut mereka Tiongkok akan menyerang Taiwan pada akhir Januari tahun depan. Itu berarti lima bulan lagi. Tiongkok, kata mereka, akan menguasai Taiwan hanya dalam waktu tiga hari.

Pendapat itu mereka tulis di Institute Naval Amerika, satu lembaga swasta yang dekat dengan angkatan laut minggu lalu. Serangan Tiongkok itu akan dimulai tanggal 18 Januari petang. Di tanggal itu Amerika lagi setengah vacum: presiden baru sudah siap-siap dilantik dan presiden lama sudah siap-siap menyerahkan jabatan.  Bersambung ke halaman 2 

Kondisi korban yang terluka gegara sabeten pisau pelaku.

Surabaya, Memorandum Aksi heroik ditunjukkan Candra Dinata (28), driver ojek online (ojol).

Pria ini berhasil menggagalkan pembegalan yang dilakukan lima pelaku terhadap penumpang wanitanya di depan ruko, Jalan Petemon Timur.

Karena berusaha menggagalkan aksinya, Candra dikeroyok dan disabet pisau sepanjang 30 meter milik pelaku. Akibatnya Candra terluka di wajah, telinga, serta pelipis kirinya. Setelah itu, para pelaku langsung kabur.  Bersambung ke halaman 11 

Wanita Tanpa Identitas Tewas di Sungai Jagir

Candra Dinata dikunjungi rekan-rekannya sambil mendapat perawatan dari ibunya.

KRONOLOGI KEJADIAN

1 Awalnya Candra mendapati penumpang

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

ojolnya dijambret dua pelaku. Pria ini segera menghampiri untuk menolong wanita tersebut. Hanya saja, pelaku tidak terima dan langsung memukul Candra.

2 Muncul tiga pelaku lain lalu ikut mengeroyok

Candra. Seorang pelaku mengeluarkan pisau kemudian menyerang Candra, hingga melukai kepala belakang, telinga kiri, pipi kanan, dan pelipisnya.

Surabaya, Memorandum Warga dan pengguna jalan digegerkan penemuan tubuh wanita yang mengapung di Sungai Jagir, Minggu (23/8) siang. Diduga kuat, korban tanpa identitas itu sengaja bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai.  Bersambung ke halaman 11 

Kuasa Hukum: Pertanyakan Prosedur Rujukan

Jeffry Simatupang

Tak Pernah Diatur PERJALANAN asmara Aurel Hermansyah dengan Atta Halilintar, semakin serius. Bahkan, kabar pernikahan keduanya semakin ramai diperbincangkan. Selain itu, mereka kerap mempublikasikan kemesraan  Bersambung ke halaman 11 

+ Meng, cawali-cawawali butuh energi untuk gerakkan mesin partai.

-

Kami hanya butuh makan untuk bertahan hidup.

Si Mameng (Rakyat kecil)

Surabaya, Memorandum Penyidik Reskrim Polsek Waru masih menyelidiki kematian bos Pasar Turi Henry J Gunawan, di kamar Blok H, Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sabtu (22/8) malam.

Dikatakan Kapolsek Waru Kompol Anwar Sudjito didampingi Kanitreskrim Iptu Untoro, bahwa pihaknya masih memintai keterangan saksi, termasuk sipir yang bertugas pada saat kejadian. “Setelah serah terima tugas, tiba-tiba saksi mendengar ada orang meninggal di kamar Blok H-1.

Kemudian saksi menuju ke lokasi dan melihat korban sudah meninggal dalam posisi duduk di kursi,” ujar Anwar Sudjito, Minggu (23/8).  Bersambung ke halaman 11 

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban di lokasi.

Pencuri HP Depot Mi Terekam CCTV Surabaya, Memorandum Rekaman aksi pencurian HP di depot mi cepat saji di kawasan Jalan Ambengan beredar di media sosial facebook. Rekaman berdurasi 46 detik itu dibagikan Andrew.

Saat dikonfirmasi Memorandum,

Andrew menjelaskan bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (22/8). Pelakunya yakni seorang pengunjung depot yang mengenakan atribut ojek online (ojol).

“Iya Mas benar kejadiannya Sabtu.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/INDRA

Aurel Hermansyah

Karutan Medaeng Handanu

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

KemaƟan Henry J Gunawan di Rutan Medaeng

Pelaku pencurian HP yang terekam CCTV.

CINTA SUCI YANG MENEMBUS DUNIA JIN DAN DUNIA MANUSIA Έ24Ή

Pipi yang Terkena Ludah Langsung Melepuh dan Berdarah Ghadi melihat dirinya berdiri dekat tobong di lapangan pinggir pertemuan dua kali. Dia yakin sedang berada di Pulorejo, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ghadi hapal betul daerah itu.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Beberapa orang beraksi di atas panggung, melantunkan lagu Genjer-Genjer. Ghadi menoleh ke kanan dan ke kiri. Penonton menikmati.

“Gerakan Lekra makin meluas. Kita harus mengambil sikap,” kata seorang paruh baya di dekat telinga lelaki lain di sebelahnya.

“Ya. PKI semakin semena-mena.

Lewat gerakan land reform, mereka mem-

batasi hak rakyat. Petani tidak boleh memiliki tanah lebih dari satu hektare. Selebihnya harus diserahkan ke Barisan Tani Indonesia,” kata lelaki itu.

“Rakyat pecah. Kita diadu domba. Banyak kiai dibunuh.”

“PKI semakin tidak terkendali.”

“Saya dengar ada dua orang dari angkatan bersenjata menghimpun  Bersambung ke halaman 11 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

SIDOARJO

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 2

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Slamet Wibowo, Ahmad Zaenal Abidin, Ulum Fajar Setiawan, H Darianto, Heriyaman. PEMASARAN/IKLAN: Afin Maulidin, Suprianto. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Wartawan Peliput Pemakaman Cak Nur DikaranƟna

Hari Ini Tes Swab Pejabat Pemkab Kepala Dinkes dr Syaf Satria Warman mengatakan, hari ini akan dilakukan tes swab semua pejabat atau orang dekat rombongan Cak Nur, panggilan akrabnya, yang ikut ke Jakarta. Termasuk tes hasil tracing ke ibu-ibu PKK, karena beberapa hari yang

lalu istri almarhum juga kontak langsung dengan para ibu PKK. “Tracing ini kami lakukan terhadap keluarga dan orang-orang yang melakukan kontak dengan almarhum sebelum meninggal,” ujarnya.

Memorandum juga meneri-

Sidoarjo, Memorandum Menjaga kesehatan tubuh penting di tengah pandemi covid-19. Salah satunya dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur. Seperti yang dilakukan H Mustofa, tokoh masyarakat Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo.

Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, ia mengajak warga Gagang Kepuhsari gowes sehat anticorona, Minggu (23/8). “Saya mengajak masyarakat untuk gowes bareng agar meningkatkan imunitas tubuh kita,” ujar H Mustofa.

Menurut Mustofa, wabah ini dapat ditangkal dengan membiasakan diri dengan berolahraga dan menjaga kebersihan. Meskipun Desa Gagang Kepuhsari berada pada zona hijau, meningkatkan imunitas tubuh tetap harus ditingkatkan dengan cara berolahraga. “Semoga ke depan desa sini harus semakin maju lebih baik,” kata pensiunan TNI tersebut.

Selain gowes menyusuri rute beberapa desa di Kecamatan Balongbendo, salah satu kandidat kepala desa Gagang Kepuhsari itu juga mengajak masyarakat senam bersama. Acara

warga mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati meninggalnya Cak Nur, selama sehari kemarin, tidak semua warga melakukan. Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Kusdianto dilansir dari Antara di

H Mustofa memberangkatkan kegiatan gowes.

itu disambut positif tokoh masyarakat Mohammad Anas.

Menurutnya, kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Ganggang Kepuhsari. Lantaran dengan kegiatan seperti ini bisa lebih mempererat tali persaudaraan sesama warga.

“Untuk menyatukan dan mempererat masyarakat sesuai dengan slogan Pak Haji Mustofa, satu untuk kita semua dan kita semua adalah satu,” ujarnya.(bwo/jok/epe)

Sidoarjo, Memorandum Pemerintah Desa (pemdes) Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, mendukung kegiatan yang dilakukan Komunitas Lali Gadget (KLG). Salah satu kegiatan tersebut yakni melestarikan budaya, agar anak-anak senang dengan budaya daerah dan tidak melulu bermain smartphone.

Dukungan itu disampaikan Kepala Desa (kades) Pagerngumbuk, Khoirul Anam.“Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Dengan mengenal budaya daerah sendiri, saya harap tidak ada lagi kekhawatiran kelestarian budaya kita punah gara-gara anak-anak sibuk main handphone,” terangnya, Minggu (23/8).

Dia menjelaskan, pemdes selalu

Khoirul Anam

mendukung kegiatan KLG. Termasuk pendanaan apabila KLG menyelenggarakan kegiatan sosial. Seperti kegiatan beberapa hari lalu untuk memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan tahun baru Islam. KLG Pagerngumbuk mengadakan pertunjukan wayang kulit yang dikemas sederhana sekaligus meresmikan tempat wisata anak-anak agar lupa gadget.“Selama ini belum ada tempat, kebetulan pas hari Suro sekalian peresmian gasebo untuk KLG,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan KLG, upaya pelestarian budaya lokal di era digital tetap berjalan. “Dengan mendukung KLG, seni tradisional bisa dipertahankan eksistensinya, dan anak-anak tidak akan kehilangan budaya kita,” pungkasnya.(fjr/bwo/jok/epe)

Rudal Palsu Langkah pertama Tiongkok adalah menyerang sistem cyber Taiwan. Terutama yang terkait dengan pembangkit listrik dan telekomunikasi. Dengan begitu maka seluruh listrik akan padam.

Hubungan telepon juga terputus.

Demikian juga internet.

Langkah itu, tulis mereka, langsung diikuti oleh blokade udara dan laut. Dan di hari ketiga teritorial darat Taiwan dikuasai.

Gubernur baru provinsi Taiwan diangkat di hari ketiga itu.

Anda percaya?

Sidoarjo mengatakan, imbauan pengibaran bendera dilaksanakan hanya selama satu hari. ”Pengibaran bendera setengah tiang atas meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, adalah selama 1 hari yakni Minggu (23/8),” kata Kusdianto. (*/jok/epe)

Visi KLG Lestarikan Budaya Didukung Pemdes Pagerngumbuk FOTO: MEMORANDUM/BWO

H Mustofa Ajak Masyarakat Gagang Kepuhsari Gowes

ma informasi, seluruh wartawan yang meliput hingga proses pemakaman Cak Nur Sabtu (22/8) malam, langsung dikarantina.

Keputusan itu dikeluarkan dinkes sesuai hasil tracing.

Di sisi lain, imbauan pemerintah kabupaten (pemkab) agar

FOTO: MEMORANDUM/FJR

Sidoarjo, Memorandum Hasil diagnosa yang memastikan Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin positif covid-19, tidak menyurutkan rasa duka ribuan warga Kabupaten Sidoarjo dengan berniat ikut mengantar ke pemakaman. Agar penyebaran tidak meluas, Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Sidoarjo melakukan tracing semua anggota rombongan yang ikut almarhum ke Jakarta dan yang ikut ke pemakaman.

Sambungan dari halaman 1 Sulitlah menilai publikasi seperti itu. Bisa saja itu benar. Bisa jadi punya tujuan lain: justru yang akan terjadi itu jangan sampai terjadi.

Tapi Tiongkok memang tidak pernah mundur dalam soal Taiwan. Upaya penggabungan Taiwan harus diusahakan —kalau perlu dengan kekerasan. Begitulah amanat konstitusi Tiongkok.

Tinggal waktunya kapan.

Selama ini Tiongkok memilih jalan damai. Sambil berharap partai yang pro-Tiongkok menang pemilu di Taiwan.

Memang partai Koumintang pernah menang. Tapi kalah lagi.

Harapan agar Koumintang dominan tidak pernah terjadi.

Tahun lalu sempat ada harapan lagi. Yakni ketika setahun sebelumnya partai pro-Tiongkok itu memenangi Pilkada serentak di sana. Sudah dipastikan Capres pro Tiongkok pun akan menang di Pilpres 2019.

Tak disangka muncullah huru-hara di Hongkong. Sentimen anti-Tiongkok menguat lagi sampai ke Taiwan. Capres yang diharapkan

Tiongkok itu kalah. Incumbent yang pro-kemerdekaanTaiwan menang lagi.

Amerika juga terus menampakkan dukungannya padaTaiwan.

Itu terbaca dengan sangat nyata.

Mulai penjualan senjata, patroli angkatan perang sampai pertukaran kunjungan pejabat tinggi.

Taiwan pun sudah mengesahkan peraturan yang membolehkan China Airlines berubah nama menjadi Taiwan Airlines.

Langkah Taiwan kian nyata menuju ke kemerdekaan.

DiTaiwan masyarakatnya terbe-

lah tiga: ada yang pro-penyatuan denganTiongkok, ada yang pro-kemerdekaan, dan ada yang pilih status mengambang seperti sekarang.

Tiongkok terus memonitor kelompok mana yang terus menguat. Huru-hara Hongkong jelas-jelas memperkuat kelompok pro-kemerdekaan.

MakaTiongkok pilih 'membereskan' dulu Hongkong. Sejauh ini reaksi keras Barat ternyata tidak terlalu berat.

Kuncinya memang di Amerika.

Termasuk apakah Tiongkok berani menyerbu Taiwan. Secara militer ke-

kuatan Amerika jauh di atasTiongkok.

Amerika memiliki 11 kapal induk —sembilan di antaranya aktif. Tiongkok baru punya dua buah. Itu pun yang nomor 2 baru selesai dibuat tahun lalu.

Tiongkok baru bisa menang kalau bisa menghancurkan kapal-kapal induk itu. Tapi mana mungkin. Kapal itu dilindungi senjata anti serangan apa pun.

Maka yang muncul adalah debat kelas warung. Anggap saja ini humor di awal pekan: A: Gampang menghancurkan

kapal induk Amerika itu.

B: Tidak mungkin. Semua rudalTiongkok dihancurkan sebelum mencapai kapal induk.

A: Seberapa banyak senjata anti-rudal di kapal induk itu.

B: Bisa 2000-an.

A: Tiongkok bisa bikin rudal penghancur 2500.

B: Itu akan sangat mahal.

A: Tiongkok bisa bikin yang palsu. Setelah senjata anti-rudalnya habis untuk menembak yang palsu barulah yang asli diluncurkan. (*)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

KOTA SURABAYA

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 3

PDI-P Perhitungkan Kekuatan MA Surabaya, Memorandum DPP PDI Perjuangan tidak kunjung mengeluarkan rekomendasi pasangan calon (paslon) cawali-cawawali Kota Surabaya. Sampai, Minggu (23/8), kabar siapa yang bakal diamanahi maju di pilwali Kota Surabaya juga belum jelas. Masih mengambangnya kapan rekomendasi tersebut turun, karena Ketum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri sangat berhati-hati.

Padahal, sebelumnya muncul kabar induk parpol bergambar kepala banteng dengan moncong putih ini akan menyampaikan rekomendasi pilwali Surabaya, Senin (24/8) hari ini.

Hingga kemarin Minggu (23/8), sejumlah sumber internal PDI-P menjelaskan, bahwa semua tim cawali-cawawali masih melakukan pendekatan ke DPP. Kabar kuat, Puti Guntur Soekarno dipanggil Megawati

Soekarno Putri.

Politikus yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I yang meliputi wilayah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, ini juga digadang-gadang maju Pilwali Kota Surabaya.

Pengamat politik Lembaga Transformasi (Eltram) Moch Mubarok Muharam, melihat belum juga diumumkan rekomendasi pilwali Kota Surabaya,

“

PDI-P juga tidak meremehkan kekuatan MA, sehingga mereka (PDI-P) sangat hati-hati dalam merekom calon

Moch Mubarok Muharam Pengamat politik Lembaga Transformasi (Eltram) karena Megawati Soekarnoputri super berhati-hati.

“Beberapa faksi di PDI-P berebut rekom untuk Pilwali Kota Surabaya. Ini membuat Bu Megawati sangat hati-hati menentukan calon,” kata Mubarok

Moch Mubarok Muharam

Surokim Abdussalam

saat dihubungi Memorandum, Minggu (23/8).

Pria yang juga menjabat Kepala Jurusan Ilmu Pemerintahan Undar Jombang ini menambahkan, Surabaya sebagai basis suara PDI-P dan menjadi kota terbesar nomor dua harus tetap dikuasai di posisi kepala daerah seperti pada

pilwali sebelumnya. Apalagi untuk menghadapi kekuatan Machfud Arifin (MA) dengan dukungan 8 partai politik menjadi tantangan PDI-P dalam kontestasi pilwali.

“PDI-P juga tidak meremehkan kekuatan MA, sehingga mereka (PDI-P) sangat hati-hati dalam merekom calon,” ujar

Mubarok. Ada 19 pendaftar bacawali-bacawawali ke PDI-P. Namun, pendapat Mubarok, tidak menutup kemungkinan rekomendasi dimandatkan di luar pendaftar.

“Kalau melihat kepentingan politik dan pertimbangan pemenangan, rekom bisa diberikan kepada yang tidak mendaftar di DPC dan DPD. Karena penentu keputusan ada di DPP,” imbuh Mubarok.

Terkait cosh atau biaya politik, untuk menggerakkan mesin partai apakah juga menjadi pertimbangan terhadap calon wali kota/calon wakil wali kota yang direkom juga ditanggapi Mubarok. “Ini (cosh biaya politik) pertaruhan penting pula disamping pertimbangan ideologi,” paparnya.

Sementara Peneliti Suraba-

ya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menjelaskan, PDI-P bisa mengambil opsi mengeluarkan rekom di masa injury time. Karena punya modal signifikan untuk bisa mengusung calon sendiri seperti Surabaya.

“Itu situasional banget bagi PDI-P. Selain modal bisa mengusung calon mandiri. Biasanya alot dan sengit untuk bisa memutuskan paslon yang akan diusung,” kata Surokim sapaan akrabnya.

Selain itu, kekuatan calon wali kota Machfud Arifin (MA) juga menjadi pertimbangan PDI-P siapa yang direkomendasi dalam mengusung calonnya.

“Saya pikir logis jika DPP PDI-P menghitung cermat kekuatan lawan. Karena PDI-P  Bersambung ke halaman 4 

Tiga DPC Peradi Surabaya Bentuk Dewan Pengawas

Investigasi Advokat yang Melanggar Kode Etik Surabaya, Memorandum Banyak bermunculannya advokat yang tidak kredibel dan melanggar kode etik dalam mendampingi masyarakat, membuat Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya prihatin.

Untuk mengembalikan marwah advokat di mata masyarakat, tiga DPC Peradi Surabaya bertekad membentuk Dewan Pengawas Peradi Surabaya.

Tidak main-main, tugas dari dewan pengawas yang menggabungkan tiga DPC Peradi Surabaya yang diketuai Abdul Salam, Robert Simangunsong, dan Hariyanto itu untuk melakukan investigasi kasus-kasus yang lagi marak di Surabaya.

“Tentunya yang kita inginkan tugas dari dewan pengawas ini melakukan investigasi kasus-kasus di Surabaya. Seperti adanya rekan advokat, markus (makelar kasus), adanya pencari keadilan yang tidak jelas kemana dilaporkan jika terjadi pelanggaran kode etik,” jelas Abdul Salam, Sabtu (22/8).

Lanjut Abdul Salam, dewan pengawas ini menampung aspirasi masyarakat mencari keadilan. Dan masyarakat itu menjadikan bahwa peradi adalah satu-satunya wadah tunggal yang dibentuk negara bersama advokat seluruh Indonesia.

“Mereka yang dipilih nanti dari masing-masing peradi ada

tiga orang yang kredibel, senioritas yang bisa mengayomi advokat di Surabaya. Mereka merekomendasikan kepada dewan kehormatan terkait pelanggaran kode etik advokat di Surabaya,” pungkas Abdul Salam.

Robert Simangunsong menambahkan, sebagai tim pencari fakta misalnya siapa-siapa lawyer yang terekspos melakukan pelanggaran dari pemberitaan di media atau laporan masyarakat.

“Tim 9 atau dewan pengawas bisa langsung melakukan tugasnya sehingga nanti orang peradi, kita panggil bersama pengadu yang dizalimi dengan memberikan keterangan dan

bukti-bukti. Karena kita juga harus melindungi anggota kita dan sesuai aturan AD/ART kita,” pungkas Robert.

Sementara itu, Hariyanto menambahkan, jika pelanggaran kode etik dilakukan advokat di luar Surabaya, pihaknya akan berkoordinasi dengan masing-masing ketua DPC Peradi untuk tindak lanjutnya.

“Kalau invetigasi mempunyai kewenangan. Dan Surabaya sebagai pilot project, untuk soal itu diserahkan masing-masing ketua DPC Peradi,” ujarnya.

Hariyanto menambahkan, memang untuk dewan kehormatan itu menyangkut Jatim.

Tapi, apakah ketua DPC nanti

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Para pengurus tiga DPC Peradi Surabaya foto bersama setelah penandatanganan kesepahaman bersama pembentukan dewan pengawas.

mau. “Inilah nanti secara luas.

Kalau memang ide dasar bisa

dilaksanakan, karena Surabaya salah satu mercusuar sebagai

organisas profesi di Indonesia,” pungkas Hariyanto. (fer/tyo)

Jaksa Jangan Melempar Tangan Eksekusi Ketua DPD Ferari Jatim Heri Basuki ke Pengadilan Molornya eksekusi Heri Basuki yang sekarang Ketua DPD Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Jatim oleh Kejari Surabaya dalam kasus penggelapan Rp 1 miliar pembelian objek tanah dan bangunan di Jalan Khairil Anwar, Surabaya, mendapat perhatian Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jatim H Abdul Malik SH MH.

Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI )Jatim H Abdul Malik SH MH

MENURUT Malik, lamanya hambatan ini diduga kejaksaan tidak serius. Padahal Mahkamah Agung (MA) sudah menolak kasasi dan memutus hukuman 2,5 tahun penjara pada 14 Februari 2019. Hal itu mengubah pu-

Diistimewakan?

SEBAGAI korban pastinya kepastian hukum yang harus ditegakkan oleh penegak hukum dalam hal ini kejaksaan. Sebab, dari putusan Mahkamah Agung (MA) tanggal 14 Februari 2019, sudah jelas bahwa kasasi yang diajukan Heri Basuki, Ketua DPD Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Jatim ditolak dan akhirnya divonis 2,5 tahun Kosdar penjara.

Namun, kenapa hingga waktu yang berjalan setahun lebih ini, pihak Kejari Surabaya belum melakukan eksekusi tersebut. Seperti yang dikatakan Kosdar, kuasa hukum Ronny Wijaya, yang atas perkara penggelapan ini dirugikan Rp 1 miliar tersebut. “Memang dari Pak Ronny sendiri berharap segera dieksekusi karena sudah inkracht,” jelas Kosdar kepada Memorandum.

Lanjut Kosdar, seharusnya tidak ada lagi alasan untuk menunda eksekusi tersebut karena jika terpidana akan mengajukan peninjauan kembali (PK) tidak akan menunda rencana eksekusi tersebut. “Kalau ia (Heri Basuki, red) ajukan PK, tidak akan menghalangi eksekusi.

Buktinya, sampai sekarang tidak ada PK,” ujarnya.

Memang awalnya jaksa memberitahukan bahwa pihaknya masih belum menerima putusan turunan resmi dari MA, namun sekarang sudah ada dan jaksa menegaskan bahwa belum mempunyai putusan lengkap tersebut. “Saya dapat kabar kalau putusan lengkap dari PN, PT belum ada. Sehingga belum dieksekusi,” tambah Kosdar.

Kliennya juga mempertanyakan, apakah ada keistimewaan bagi terpidana karena seorang advokat sehingga belum dieksekusi. “Harus dilaksaanakan, semua terpidana sama. Kenapa ini diperlakukan berbeda, ada apa? Apakah karena yang bersangkutan ketua salah satu organisasi advokat (OA), sehingga tidak dieksekusi,” pungkas Kosdar. (fer/tyo)

tusan Pengadilan Tinggi Jatim Nomor 224/PID/2018/PT.SBY, tanggal 10 April 2018, dan mengubah putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 1654/Pid.B/2017/PN.Sby, tanggal 14 Desember 2017.

“Kalau orang bilang ada istilahnya obat Antangin atau ‘masuk angin’,” ujar Malik kepada Memorandum.

Lanjutnya, dugaan ‘masuk angin’ yang dimaksud adalah patut diduga ada oknum kejaksaan yang bermain sehingga putusan MA yang sudah jelas tersebut tidak segera ditindaklanjuti. Padahal sudah ada relaas (pemberitahuan) putusan MA. “Patut menduga, bukan curiga.

Bukan lembaga kejaksaannya, tapi ada oknum yang bermain. Ini menjadi tugas kajari dan kasi pidum untuk bertindak tegas kepada anak buahnya yang menangani,” jelasnya.

Yang dipertanyakan Malik, kejak-

saan terkesan lempar tangan dalam kasus ini dengan menjelaskan ada kendala administrasi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sehingga eksekusi tersebut tidak dilaksanakan hingga saat ini. “Kalau jaksa mengatakan administrasi di pengadilan lambat, saya kira tidak benar. Karena pengadilan sudah mendapat grade wilayah bebas dari korupsi (WBK) oleh KemenPAN-RB.dan Itu tidak mungkin, masak hanya dengan perkara ini administrasinya amburadul,” tegasnya.

Tambah Malik, jika pengadilan ini memang tidak benar, pihaknya meminta ketua Pengadilan Negeri Surabaya untuk melihat siapa anak buahnya yang tidak benar ini. “Karena setiap proses hukum, mulai tingkat pn itu selalu ada putusan yang berkaitan,” jelas Malik.

Melihat kasus seperti ini, Malik menegaskan bahwa ini merupakan

pembelajaran bagi teman-teman advokat. Jangan kita sekali-kali bertindak melanggar sumpah kita pada Tuhan waktu disumpah di pengadilan tinggi atau melanggar kode etik advokat. Diakui Malik, memang sebelumnya Heri Basuki pernah menjadi anggotanya di KAI. Namun, hingga saat ini tidak ada kejelasan terkait status Heri Basuki termasuk tidak ada surat pengunduran diri ketika bergabung dengan organisasi advokat (OA) lainnya.

“Kami minta kepada OA, bilamana ada orang yang sudah ikut menjadi anggota OA lain jika masuk di OA lain seharusnya gentlemen untuk mengundurkan diri dari OA asalnya. Bila tidak k mundur, orang tersebut namanya munafik, murtad, dan pengkhianat, harusnya jangan diterima di OA nya, pasti orang tersebut ada salah dan ada da permasalahan

di OA yg dahulu atau OA asalnya yang melahirkan. Orang itu kami curigai tidak paham aturan OA,” tegas Malik.

Lanjutnya, jika seseorang pindah OA itu sah-sah saja dan lebih bagus mengundurkan secara gentlemen serta tidak mengantongi dua kartu tanda anggota (KTA) OA. “Anggota saya pindah ke OA tanpa ada pengunduran diri. Kami pastikan, orang tersebut ada permasalahan di OA asalnya atau pernah diskorsing, bahkan dikeluarkan,” ujarnya.

Malik menegaskan, bahwa siapapun yang melindungi, yang mengetahui keberadaan, dan yang menyuruh sembunyi hingga menyuruhnya kabur, bisa diproses hukum dan dipidanakan. “Contoh Contoh sudah ada seperti kasusnya Djoko Tjandra,” pungkas Malik. (fer/tyo)

Jaksa Harus Eksekusi TIDAK hanya disoroti dari DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jatim, terkait belum dieksekusinya Heri Basuki oleh Kejari Surabaya, Ketua DPC Peradi Surabaya Hariyanto pun angkat bicara.

Menurut orang nomor satu di Perhimpunan Advokat Indonesia Surabaya ini, seharusnya apa yang sudah tertera dalam putusan Mahkamah Agung (MA), pihak kejaksaan harus melaksanakan eksekusi tersebut.

“Untuk kepastian hukum harus dieksekusi dan itu sudah tertera di putusan MA. Tidak menyangkut siapa saja, apakah itu advokat, pejabat. Semua warga negara di mata hukum sama. Terlepas itu nanti senang atau tidak,” tegasnya kepada Memorandum.

Soal masalah penahanan belum jelas yang dilontarkan kejaksaan, tidak menjadi halangan untuk mengeksekusi terpidana.

“Kalau itu kan ada, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yangg harus dilaksanakan, walaupun tidak ada perintah penahanan. Itu tidak berlaku surut,” jelas Hariyanto. (putusan MK nomor 69/PUU-X/2012, apabila dalam vonis Pengadilan Tinggi sudah menyebut jenis dan lamanya hukuman penjara, maka tanpa harus ada perintah “harus masuk” dalam vonis Mahkamah Agung (MA), dengan sendirinya terpidana harus ditahan atau dimasukkan ke penjara,”).

Tambah Hariyanto, masalah perhitungan tahanan bisa dilakukan setelah terpidana dieksekusi terlebih dahulu.

Tidak Ada Tunda Eksekusi KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Surabaya membantah keras bahwa pihaknya menunda eksekusi terhadap terpidana Heri Basuki.

Dikatakan Kasi Pidum Kejari Surabaya Farriman Isandi Siregar, bahwa pihaknya tidak ada program untuk penundaan eksekusi. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan intelijen untuk rencana eksekusi tersebut.

Farriman Isandi Siregar “Kalau administrasi sudah lengkap dan posisinya di mana, kita akan lakukan eksekusi.

Masih dicari, ada salah satu pe-

“Kekurangan harus dilakukan aturan main. Tinggal dikurangi saja, apakah saat itu tahanan rumah atau tahanan kota, tinggal dihitung lagi,” tambah Hariyanto.

Disinggung soal advokat terkena masalah hukum, Hariyanto menegaskan bahwa di setiap organisasi advokat (OA) ada aturan main. “Ada laporan etika.

Pastinya dipecat dan bukan lagi advokat,” ujarnya.

Hariyanto menambahkan, bahwa saat ini organisasi profesi advokat banyak yang tumbuh kembang luar biasa seperti jamur di musim hujan. Hal tersebut dengan keluarnya surat keputusan (SK) Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia No 73/KMA/HK.01/01/2015 terkait pengangkatan Advokat.

“Akibat at SK MA itu memperparah arah profesi advokat. Profesi ofesi advokat di dalam titik k nadhir terendah, karena banyak nyak munculnya organianisasi profesi esi tersebut.

Jika melakksanakan eksekusii internal, dengan mudahnya dia a k a n pindah ke organisasi advokat lain. Kalau anggota kami (Peradi, red) akan ada tindakan tegas dan diproses,” tegas Hariyanto.

Hariyanto berharap dengan kasus seperti ini, jaksa seharusnya melaksanakan eksekusi

tersebut. “Harus dieksekusi agar hak-haknya terpenuhi. Eksekusi putusan inkracht, itu urusan lain bukan urusan jaksa, karena kepastian hukum itu harus dilakukan penegak hukum,” pungkas Hariyanto. (fer/tyo)

netapan yang belum ketemu.

Kalau eksekusi tidak ada toleransi,” tegas Farriman kepada Memorandum.

Farriman menambahkan, jangan terpengaruh dengan kasus yang ada di Jakarta (Djoko Tjandra, red). Karena kasusnya tidak seperti tersebut. “Tidak sama kasusnya,” jelasnya.

Disinggung apakah ada oknum yang bermain dengan kasus ini, termasuk dugaan menerima ‘sesuatu’, Farriman lagi-lagi membantahnya. “Buktikan saja, saya yakin tidak ada. Siapa, berapa, infokan ke kita. Sejauh

ini tidak ada,” tambah Farriman.

Lanjutnya, semua eksekusi yang belum dilakukan bukan karena ada apa-apa, mungkin keberadaannya belum ada atau belum diketahui.

“Kasus ini juga dimonitor Kejaksaan Tinggi Jatim. Waktu saya baru menjabat, sempat ditanya wakajati. Dan saya jelaskan ada kendala di administrasi pengadilan, beliau memberikan support untuk ditelateni dan dicari,” ujar Farriman.

Farriman menambahkan, pihaknya intens mencari penetapan putusan di pengadilan.

Karena tidak ingin menjadi celah ketika melakukan eksekusi ke lapas. “Kita harus lengkap administrasi. Takutnya menjadi celah, karena waktu tahap dua sampai pengadilan statusnya tahahan kota,” tegasnya.

Lanjut Farriman, saat ini pihaknya mencari surat penetapan 60 hari yang dikeluarkan PN Surabaya karena tidak ada administrasi tersebut. “Surat perintah dari kejari ada, penetapan 30 hari dari PN ada. Tapi yang 60 hari ini tidak ada, karea terkait pemotongan hukuman,” pungkas Farriman. (fer/tyo)

Ketua DPC Peradi Surabaya Hariyanto

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

KOTA SURABAYA

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 4

Santunan Korban Meninggal Covid-19 Belum Jelas Surabaya, Memorandum Pemerintah mempunyai andil meringankan beban keluarga korban dengan memberikan santunan Rp 15 juta bagi korban meninggal akibat Covid-19. Namun, hingga kini pihak keluarga korban belum jelas sampai kapan akan menerima santunan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti mengatakan, bila pihaknya sebelumnya mendesak Pemerintah Kota

(Pemkot) Surabaya supaya percepat realisasi Rp 13 miliar untuk santunan keluarga pasien Covid-19 meninggal dunia. De-

sakan tersebut direspons dan pemkot mengajukan data ke Kemensos.

“Pihak keluarga belum dapat santunan). Hanya pemkot sudah tindak lanjut kirim pengajuan ke Kemensos beberapa hari lalu, setelah saya dorong,” kata Reni, Minggu (23/8).

Sehingga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyayangkan keterlambatan pemberian santunan. Karena

SE kemensos tersebut sudah diterbitkan sejak 18 Juni 2020.

Reni menambahkan bila keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia seharusnya mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta. “Dan masing-masing jiwa mendapatkan 15 juta rupiah. Diperkirakan sekitar total 13 miliar rupiah untuk santunan bagi keluarga yang ditinggalkan,” jelas Reni.

Santunan ini, sambung Reni

harapannya dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.Walaupun tentu santunan ini tidak bisa dibandingkan dengan nyawa gugur akibat Covid-19.

Penting kemudian agar segera direalisasikan sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah kepada keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Sedangkan berdasarkan data infocovid19.jatimprov. go.id, pasien meninggal akibat

ganasnya virus corona hingga 22 Agustus mencapai 884 jiwa.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, untuk rencana pencairan santunan terhadap warga yang meninggal dunia karena Covid-19 akan dirapatkan pada 25 Agustus. Direncanakan akan berlangsung di ruang rapat asisten Balai Kota Surabaya, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

“Kementerian sosial yang nanti menentukan bisa diberikan atau tidak santunan tersebut. Sebab, anggaran berasal dari ABPN,” ungkap Suharto Wardoyo, kemarin.

Ia menambahkan anggaran tersebut hingga kini belum turun. Direncanakan bulan depan.

“InsyaAllah September 2020.

Dan kementerian sosial langsung ke rekening penerima santunan,” tegas dia. (alf/udi/tyo)

Eri-Armuji Panaskan Mesin Pendukung

Acara deklarasi AREC di Jalan Karangan Wiyung.

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDIN

Surabaya, Memorandum Elemen masyarakat mendeklarasikan dukungan terhadap Kepala Bappeko Eri Cahyadi yang maju sebagai calon wali kota di Pilwali Surabaya 2020, Minggu (23/8).

Aliansi Relawan Eri Cahyadi atau AREC ini dipimpin Kusnan Hadi diikuti perwakilan Paguyuban Arek Suroboyo (PAS), Forum Warga Rusun, Tretan Surabaya Utara, PKL Surabaya Utara (Pukul), Jaring Warga Surabaya (Jawara), dan Ikatan

Perempuan Pekerja (IPP).

Kusnan mengatakan, deklarasi bertujuan agar Eri Cahyadi berani maju sebagai cawali dalam Pilwali Surabaya. Apalagi sosok Eri Cahyadi dinilai memiliki kinerja yang cukup bagus bersama aparat sipil negara (ASN) lainnya dalam membangun Surabaya 10 tahun terakhir ini pada masa Wali Kota Tri Rismaharini. “Kami yakin DPP PDI-P akan memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi.

Sebab, partai juga akan melihat

PDI-P Perhitungkan Kekuatan MA mengusung misi wajib menang.

Kehati-hatian itu juga memang plus-minus untuk kebutuhan pilkada khusus kali ini. Menurut saya kehati-hatian itu harus disesuikan juga dengan momentum agar bisa fungsional untuk kepentingan pemenangan,” ujar Surokim.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Turnojoyo Madura ini menambahkan, mengenai pola rekom PDI-P memang kadang tidak baku dan kadang zig zag. “Sejauh yang saya amati biasanya pertimbangan PDI-P tetap ada untuk penguatan mental kader arus bawah. Jadi karena itu wilayah prerogatif DPP PDI-P dan ketum (ketua umum) pertimbangan akan komprehensif. Bisa jadi tidak selalu baku dengan mekanisme siapa yang mendaftar jika DPP punya pertimbangan khusus,” ungkap Surokim.

Menurut Surokim menjadi pertimbangan penting apalagi untuk wilayah yang tingkat persaingannya ketat. Bagaimanapun kontestasi akan menghitung kekuatan modal ekonomi politik, dan modal ekonomi akan menjadi salah satu indikator kekuatan kesiapan pasanmgan calon (paslon) dalam bertarung untuk bisa menang.

“Itu bisa menjadi tolok ukur relasi kuasa paslon itu sendiri di

Sambungan dari halaman 3

wilayahnya,” bebernya.

Tak kunjungnya DPP PDI-P mengumumkan rekomendasi pilwali Kota Surabaya, juga ditanggapi pengamat politik dari Universitas Surabaya (Unesa) Agus Machfud Fauzi.

Mantan anggota KPU Jawa Timur ini mengatakan DPP PDI-P mencari momentum yang paling tepat untuk mengumumkannya. “Hal ini untuk internal taat azas eksternal supaya lawan politik bingung dengan peta politik,” sebutnya.

Terkait rekom injury time, menurut Agus dibeberapa titik yang merupakan yang sangat strategis maka PDI-P akan melakukan seperti itu, salah satunya Surabaya. “Hal itu strategi politik untuk mengecoh lawan politik dan menggerakkan kekuataan dari semua faksi,” imbuhnya.

Disamping itu, lanjut Agus Machfud Fauzi, PDI-P juga mengatur strategi menggantung Machfud Arifin. “Karena dia (MA) belum mempunyai pendamping. Itu sepenuhnya wewenang DPP PDI-P, akan tetapi jika mengeluarkan rekom di luar yang mendaftar akan berakibat negatif pada pelaksanaan pilkada,” sebutnya.

Di tempat terpisah, Koordinator Forum Jokowi Jawa Timur Aven Januar mempredisi belum turunnya rekomendasi pasangan bacawali-bacawawali Kota Surabaya dari DPP PDI-P, tidak lepas pertimbangan penting.

Selain elaktabikitas, kapasitas, figur calon wali kota-wakil wali kota menjadi penting. Termasuk kemampuan finansial untuk menggerakkan mesin partai politik. “Menggerakkan

Tertulis : No.

Obyek Lelang 2

1.

Tanah seluas 125 m atas nama : Indriati Gondowidjojo dahulu bernama Go, King Ing untuk 4/6 bagian, Rachmat Sendjaja (Eng Hong), Lily Anggraini masing-masing untuk 1/6 bagian, sesuai SHM No. 1546 berikut bangunan di atasnya, terletak di Kel. Petemon, Kec. Sawahan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Tanah seluas 96 m2 atas nama : Indriati Gondowidjojo dahulu bernama Go, King Ing untuk 4/6 bagian, Rachmat Sendjaja (Eng Hong), Lily Anggraini masing-masing untuk 1/6 bagian, sesuai SHM No. 1546 berikut bangunan di atasnya, terletak di Kel. Petemon, Kec. Sawahan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Seharusnya :

1.

2.

Obyek Lelang

Tanah seluas 125 m2 atas nama : Indriati Gondowidjojo dahulu bernama Go, King Ing untuk 4/6 bagian, Rachmat Sendjaja (Eng Hong), Lily Anggraini masing-masing untuk 1/6 bagian, sesuai SHM No. 4243 berikut bangunan di atasnya, terletak di Kel. Petemon, Kec. Sawahan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Tanah seluas 96 m2 atas nama : Indriati Gondowidjojo dahulu bernama Go, King Ing untuk 4/6 bagian, Rachmat Sendjaja (Eng Hong), Lily Anggraini masing-masing untuk 1/6 bagian, sesuai SHM No. 2557 berikut bangunan di atasnya, terletak di Kel. Petemon, Kec. Sawahan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur

Demikian ralat ini dibuat.

Surabaya, 24 Agustus 2020 ttd.

P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Kaliasin

RUMAH DIJUAL

SURABAYA ELEKTRONIK DICARI AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas, AC Split second=1Jt (05-3/4-1PK-2PK) 350 watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

LOWONGAN

PARANORMAL Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

SERVICE Service Panggilan 24 Jam. HP.0822 3433 6481. Ahli Kulkas, AC, Msn Cuci, P.Air, K.LPG, Whiter, Shocise TV, dll. WA: 0821 4058 6819. Melayani Dlm/Luar Kota.

Brgaransi.

38.20/06-24/07 KEHILANGAN

PIJAT KEBUGARAN

Dijual Tanah Luas 8538m2 (Lebar 40 meter Zona Kuning Permukiman) Kota Pasuruan.

Hub:081330651367 - 081937057027.

TANAH KAVLING PROMO murah tanah kavling siap bangun hanya 24jt-25 jt-an Lokasi desa Balong Mojo Benjeng -Gresik Resmi langsung pemilik hub: Telp/WA 081232003191 (P.Yudi)

BUNDA MASSAGE CALL 0812. 3289.

2171.

79.5/8-04/9

BAHAN BANGUNAN URUKAN GRAGAL, Buang Gragal, Sertu uruk, Sertu ayak, Pasir Lumajang, Pasir Kediri, Tensia koral, Bata Merah/Bata Pres MRH/Bata Umpak/Bata Kombang Tuban Dll. Percolt Pick up / Borongan Wil Sby Timt.

Hub: 081331583815/085102880022.

38.7/08-8/09

38.23/07-29/08

PROMO SUZUKI 2020 Carry Pick Up DP 8 Jt Carry Pick Up AC PS DP. 10 Jt Ertiga DP 19 jt XL7 DP. 29 Jt

75 38.11/08-17/09

PROSES MUDAH 085104409688 WA,TLP AKTIF

40 17/1 17/2

PENGOBATAN

38.21/07-28/08

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

Menunjuk Pengumunan Lelang Ulang Eksekusi Harta Pailit yang terbit pada surat kabar Harian MEMORANDUM, pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020, terdapat ralat yaitu pada : Semula tertulis : Menunjuk Pengumuman Lelang Eksekusi Harta Pailit yang terbit di Harian MEMORANDUM, pada hari Selasa, tanggal 07 Juli 2020......

Dirubah menjadi : Menunjuk Pengumuman Lelang Eksekusi Harta Pailit yang terbit di Harian MEMO TIMUR, pada hari Selasa, tanggal 07 Juli 2020.......

Demikian Ralat ini disampaikan untuk di ketahui.

Sidoarjo, 24 Agustus 2020 Kurator KOPERASI SERBA USAHA ARTA SRIKANDI (Dalam Pailit) T.T.D DR. BANGUN PATRIANTO, SH.,MH.

PENGUMUMAN LELANG ULANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tanggal 01 Juli 2020, di Harian Memorandum dan berdasarkan Pasal 6 Undang - Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya melalui perantara jasa pra lelang PT. Balai Lelang Internusa Surabaya dengan cara penawaran melalui internet (Closed Bidding) terhadap objek jaminan debitur atas nama ROSDA ALI ALHADAR, berupa : • Tanah yang diatasnya berdiri Bangunan rumah tinggal, terletak di Jalan Ketapang Besar No.41, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, SHM No.1539/Kel. Ampel, Luas Tanah 148 M2, an. ALI ABULLAH ALHADAR sebagai wali dari anaknya yang masih dibawah umur bernama ROSDA ALI ALHADAR, dengan Kondisi Apa Adanya. ( Nilai Limit Rp. 1.050.000.000,Jaminan Lelang Rp. 500.000.000,- ) Keterangan : • Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

• Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat – lambatnya 1 (satu) hari Kalender sebelum pelaksanaan lelang.

• Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Surabaya, KPKNL Surabaya & PT. Balai Lelang Internusa Perwakilan Sby. Persyaratan Lelang: 0HPLOLNL DNXQ \DQJ WHODK WHUYHUL¿NDVL SDGD ZHEVLWH www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tatacara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.

Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran Hari / Tanggal Batas Akhir Penawaran Penetapan Pemenang Tempat Lelang Pelunasan Harga Lelang Bea Lelang Pembeli

: : : : : : :

Closed Bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id) Senin, 31 Agustus 2020 Pukul 11.10 Waktu Server (sesuai WIB) Setelah batas akhir penawaran KPKNL Surabaya ( Jl. Indrapura No. 5 Surabaya ) 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2 % (dua persen) dari harga terbentuk lelang Surabaya, 24 Agustus 2020

PT. Balai Lelang Internusa Perwakilan Surabaya 08113055999 081235915557

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Regional Remedial & Recovery Surabaya

KPKNL Surabaya

IKLAN PAS

ANEKA KEBUTUHAN

TANAH DIJUAL

reka membentangkan spanduk-spanduk berisikan gambar Eri dan Armuji. Ada juga spanduk yang bertuliskan Eri penerus Risma. “Ini adalah bentuk dukungan agar Mas Eri dan Cak Ji maju dalam Pilkada Surabaya,” tutur Sutris warga Gununganyar yang turun dalam aksi di depan Yakaya, Minggu (23/8).

Sementara Sri Rahayu salah satu relawan yang melakukan pembagian leaflet bergambarkan Eri Cahyadi bersama 50-an ibu-ibu dan remaja di jembatan Merr berharap agar Eri nantinya benar-benar akan maju sebagai calon wali kota. (udi/why/day/tyo)

RALAT PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HARTA PAILIT

Sehubungan dengan pengumuman kedua lelang eksekusi hak tanggungan yg terbit di harian Memorandum pada tanggal 12 Agustus 2020 terdapat kesalahan sebagai berikut :

No.

PROPERTI

PASURUAN

liki 6.500 pengurus. “Ini waktu mendesak apalagi saat ini waktu pendaftaran semakin mendesak. Menggerakan mesin politik partai harus segera dilakukan,” tandas dia.

Dikonformasi terpisah, Ketua Bapilu DPD PDI-P Jawa Timur, Deni Wicaksono menjelaskan, sampai sekarang belum ada informasi dari DPP PDI-P. “Belum tahu mas,” terang Deni dalam pesan singkatnya. (alf/day/tyo)

RALAT PENGUMUMAN LELANG

2.

Informasi pasang iklan : Kurnia : 081259584829 Jual Rumah SHM LT.128 m2. LB.80.

Bangunan 1 lantai dg 2 KT. 2KM + Gudang.

Air PDAM 2200watt Telpn. Hrg 1.6M (nego) Hub:089631542404.

mesin politik memerlukan energi sangat besar. Selain kapasitas, elektabilitas, serta figur pasangan calon yang didorong maju pilwali/pilkada,” terang Aven Januar pada Memorandum.

Mantan Ketua Departemen Pemuda DPD PDI-P Jatim 2010-2015 ini menambahkan, menggerakkan mesin politik memerlukan energi yang tidak sedikit. Apalagi jajaran mulai DPC PDI-P Kota Surabaya hingga anak ranting PDI-P memi-

dukungan besar dari masyarakat kepada Eri Cahyadi,” beber Kusnan usai acara.

Ia menambahkan terkait siapa yang nanti dipasangkan dengan Eri Cahyadi, pihaknya tidak mempersoalkan. Yang penting Eri Cahyadi maju sebagai cawali. “Eri Cahyadi adalah sosok yang berprestasi, sudah teruji dan masih muda. Makanya kami siap mendukungnya sosok anak muda memimpin Surabaya,” tegas dia.

Terpisah relawan Eri Cahyadi - Armuji yang menamakan diri #sedulurMasEri&CakJi menggelar aksi dukungan secara serentak di 15 titik di Kota Surabaya, Minggu (23/8). Me-

Kebal Bacok (langsung dites), Tumbal Usaha, Bisnis, Penglaris, Memisahkan PIL/WIL, Pacar Lari, Susah Jodoh dll.

Sedia: Bulu Perindu,Bedak Cleopatra, Gurah Hidung, Gurah Vagina, dll.

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

Pijat Refleksi Totok Saraf

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

Telp/WA. 085100644266 38 22/06 25/07 38 7/08-15/09

HILANG BPKB ASLI MBL HND MOBILIO HLG BPKB MOBIL N-1882RW TH.15 W.1475.RW AN.SAMSUL JL.DSN. A/n:SERLINA IVANA d/a: STI TAMBAK KREMBUNG BLOK TUGU NN RT.02 18 RW.01 PROB, MRK SIDOARJO.NK.MHRDD487FJ456499.SIN.L1 DAIHATSU XENIA. NOSIN 5Z11202616.

1NRF389578, SILVER METALIK. HILANG ASLIR2 MTRHND HND EIF02N. HilangBPKB STNK nopolTH.L 16.L.5475.MM AN Suwito IKA WIDAYATI 6958 U An. Jln.JL.WARU Banyu Urip Kidul RT.01 Molin 2RW.01 B / 45 SBY. B Sby.NK. GUNUNG MH1JFV114GK461962.

SIN.JFV1E1470877.

HILANG STNK HONDA BEAT 2012 HIJAU W 4736 BPKB ASLIPUTIH MTR SZKFD125XSD HILANG VG L.3902.VJ (NOER CHASANAH) TH.05 AN.MIRAN JL.UKA 6/40 089514684494.

BENOWO.NK.MH8FD12X5J596375.SIN.F40 Hilang STNK Honda Megapro 31D596446.

(GL) L-6166-WR Hitam Silver Hlg STNKB HONDA SCUPY 2019 MERAH An.Rias Nugrahini Hub: HITAM N 3454 TDK A/N: MUSYOFAH D/a: 081230788440.

DSN PANDEAN KEJAPANAN Hilang STNKRTO1/14 HONDA VARIO GEMPOL 2008 PASURUAN. PINK W-2807-RL ( Hilang BPKB Truck Mitsubishi FE114 th»96 S-8056-P An.Sutik D/a. Dsn Kalitangi Rw.01/01 Ds.Watesumpak .

Hilang STNK Mbl Mitsubishi Truck Box th»2004 L-8302-BK An.SB Bintang Mandiri PT D/a.Tenggilis Permai A 17 Rw.03 Rt.02 Sby. Hilang STNK Spd Mtr Yamaha th»2014 Nopol L-3925-PJ An.Endang Rusmana D/a. Jl. Ketabang Magersari 2/9 Sby. Hilang STNK Mobil Honda Brio th»2019 Nopol L-1703-ZU An.Akhmad Suhardian D/a.

Ambengan Batu 6/15 Rt.08 Rw.04 Sby.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

HILANG STNK HONDA REVO 2010 L-4750WT A/N SABAR WAHYUDI - JL.BANYU URIP 334-B SBY. Kehilangan STNK Mtr Yamaha MIO L-2222DO a/n: Hermanto d/a: Ploso V / 168 Surabaya Hub:081244094718.

HILANG STNK HONDA BEAT 2017 HITAM W-3615-OS (DWI WAHYU HARTATIK) 081332756595.

Hlg BPKB mobil Honda HRV 2015 L 85 DP no mesin L15Z61007033 an PT Garam H: 081803551617.

Hilang Buku Kir N.8172.UT/PS.13419 PT. KUDAMAS JAYA TRANSINDO JL.SIMPANG DARMO PERMAI SELATAN 15/38 SBY. Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.192311.K PT.SURARAYA INTI JL.PERAK BARAT 125 SBY. Hilang Buku Kir L.8209.UN PT.MAHAMERU LINTAS ABADI JL.DARMO PERMAI SELATAN 10/48 SBY. Hilang Buku Kir BM.9678.AD / PBR.27880 SUTRISNO JL.SIDOTOPO WETAN MULIA 3/38 SBY. Hilang Buku Kir L.9418.UI / SB.274765.K PT.MAKMUR JAYA BERKAT BERSAMA JL.MARGOMULYO JAYA B-7 SBY. Kehilangan STNK spd mt Yamaha th 2019 a/n.Naufal Isoma d/a.Kapasari Pedukuhan Temb 5 SBY. HLG STNK MTR HND NF100SE TH.08 L.6146.VL AN.SOENGKOWO NUGROHO JL.BANYU URIP KIDUL 1/10 SBY. Hilang STNK spd motor Honda Scoopy L4069DL A/N Soepriyanto D/A Ploso Timur 1/51.

Hilang STNK spd motor Honda nf100 L2328CN A/N Solikah Tukiyem D/A Pandugo V-A/16.

Hilang STNK spd motor Honda nf100se L6191IA A/N Agus Dwi Santoso D/A Pandugo V-A/16.

Hlg BPKB L-1419-OD An.Arief Priambodo D/a.Irian Barat 19-I Sby. H:081234193577.

HILANG STNK HONDA REVO 2008 SILVER W 5845 UM (SUPARDI) 081934691602.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.168971.K ARRIBATH RIZAL MUHAMAD JL.SURABAYA. Hilang Buku Kir L.8130.FE / SB.97429.K SUSILOWATI JL.JAMBU.99.SBY.

HLG STNK L-1599-QC An.Agus Mulyadi D/a.

Jl Kebonsari LVK 1/9-C Sby.

Hilang BPKB W3692WV Spd Mtr Honda Y1GO2NO2LO AT 2015 Putih a/n Sutoyo.

Hilang STNK daihatsu XENIA nopol L-1882AO an.MUGI hub.082333307782.

Hilang STNK Yamaha Vega W-4835-UO An.Masayu Handayani Hub:085607771691 D/a.Jl.Pepelegi Indah E/8 Waru Sda.

GRESIK KEHILANGAN Kehilangan Stnk W5977AX th. 2008 An. Syaiful Arif Ds. Pongangan Krajan RT 2/1 Manyar Gresik

LAYANAN IKLAN PAS SURABAYA TENGAH

SURABAYA TIMUR

Jetis Kulon I/32

8289784

Kedung Baru No. 104

8792004

Simo Gunung Baru 24

5685065

Jedong I/ 20

5039948

Ngagel Dadi III/1 Manyar Sabrangan 9i/94

08819504155

Pucangan VII/26

5023819

70241128

Pucang Anom 41

5025002

Semampir Kelurahan 39 0315920722

SURABAYA BARAT Petemon Barat

70235999

SURABAYA SELATAN Taman Waru Permai A/67

8550709

Blimbing X/111 P.Candra

8674774

Rungkut Mapan Sel Blok CI-1

8721742

Manukan Tengah 19N/1

7405142

Jemur Wonosari Lbr 65

8491289

Adityawarman 46A

5663195

Kutisari Indah Utr 7/48

8481219

SURABAYA UTARA

SIDOARJO

Karang Asem IV/47

3894874

KedindingTghBaru10/7

3773148

Lebak Rejo 34 Rembang Sel 41B Simolawang I/82 Sby

38205709 3573859 085100380511

Masangan Kulon 6S Buduran Sda

7877390 8969925

LAMONGAN DIDIK NEW Kombes Pol M.Duriyat 42 085100711819

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MADURA

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 5

BIRO MADURA RAY RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Langkah Bangkalan Menuju Zona Hijau

Tetap Perketat Pusat Perbelanjaan Surabaya, Memorandum TNI terus turut andil berjaga di fasilitas publik, dengan tujuan memberikan peringatan tentang protokol kesehatan bagi masyarakat ketika berada di tempat tersebut. Sehingga upaya memutus rantai penyebaran covid-19 terwujud.

Seperti yang dilakukan personel Koramil Simokerto dan Yonarhanud 8/MBC yang berjaga di depan pintu masuk pusat perbelanjaan Kapas Krampung Plaza (Kaza). “Pengamanan di masa new normal ini untuk mencegah warga yang belum disiplin masuk ke pusat perbelanjaan hingga dikhawatirkan dapat menularkan covid-19,” ujar anggota Koramil Simokerto Serda Ahmad Hadi, Minggu (23/8).

Hadi menambahkan, seluruh pengunjung yang saat masuk ke dalam mal tersebut langsung dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun. Jika suhu badannya normal, baru diperkenankan masuk. “Jika suhunya di atas rata-sata maka tidak diperkanankan masuk ke mal,”paparnya Dia menambahkan, kegiatan pengamanan ini diharapkan mampu mencegah klaster baru covid -19 di pusat perbelanjaan sekaligus langkah dan upaya mendisiplinkan masyarakat dengan protokol kesehatan.(tyo/epe)

Tambahan itu membuat data positif hingga Minggu (23/8) menjadi 406 warga. Namun, tambah-

an itu tidak mengubah status Bangkalan menjadi zona kuning.

Parameter ukurannya, data pasien

covid-19 yang sembuh meningkat tajam. “Sabtu kemarin, terkonfirmasi ada tambahan 30 pasien covid-19 sembuh, sedangkan sehari sebelumnya 2 pasien juga sembuh,” kata Jubir Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Bangkalan Agus Zein Sugianto kemarin.

Kesembuhan 32 pasien dalam

dua hari beruntun, menurut Agus jauh lebih tinggi di banding angka pertambahan warga positif. Hal ini menurut dia, berkat kerja keras semua pihak, termasuk satgas percepatan penanganan covid-19 yang dipimpin langsung Bupati R Abdul Latif Amin Imron sejak pandemi ini menyerang Bangkalan.

“Selain itu, edukasi tentang

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Anggota Koramil Simokerto di depan pintu masuk Kaza.

Bangkalan, Memorandum Penyebaran covid-19 di Kabupaten Bangkalan akhir pekan (22/8), kembali terdeteksi setelah beberapa hari tercatat zero tambahan pasien positif. Ada tambahan lima warga terkonfirmasi terpapar berdasar hasil tes swab.

Agus Zein Sugianto

disiplin penerapan protokol kesehatan terus digelorakan dari hari ke hari ke seluruh pelosok desa,” ungkap Agus. (ras/epe)

Antologi Cerpen Catatan Harian Kinant Diapresiasi Disdik

FOTO: MEMORANDUM/URI

FOTO: MEMORANDUM/TYO

Positif Bertambah Lima, Sembuh 32 Orang

Kinanti Yuarsyanda menerima penghargaan dari Disdik Sumenep di Cafe Sumenep.

Sumenep, Memorandum Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep mengapresiasi kumpulan cerita pendek (cerpen) Catatan Harian Kinant karya penulis muda Kinanti Yuarsyanda. Untuk mendukung karya-karya serupa bermunculan, disdik berkomitmen mendukung para penulis muda untuk lebih berani berkarya.

Di usia 15 tahun, Kinanti mampu menerbitkan antologi cerpennya dengan kualitas tulisan sangat baik. Untuk menjaga tetap konsisten berkarya, dukungan dari semua pihak termasuk arahan dari penulis senior Sumenep tentu sangat diperlukan. “Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Kinanti, juga bangga-bangga dengan banyak-

nya penulis muda yang muncul di Sumenep,” kata Kepala Disdik Carto, Minggu (23/8).

Pujian itu diberikan ketika memberikan penghargaan kepada putri pasangan Sukahar dan Dwi Yusa Fitri yang lahir di Desa Banasare, Kecamatan Rubaru tersebut, di Cafe Sumenep Sabtu (22/8). Dalam buku setebal 74 halaman, Kinant panggilan akrabnya, menyampaikan kritik sosial dan kegelisahan yang ditemui di lingkungan disekitarnya. “Saya ingin menyampaikan semua kegelisahan sekaligus kritik sosial dalam buku itu yang terbagi dalam delapan judul cerpen,” ucapnya yang mengaku karya selanjutnya akan dibuat berupa novel. (uri/epe)

DPRD

KABUPATEN SUMENEP

Ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir.

Sumenep, Memorandum DPRD Kabupaten Sumenep meminta kepala desa mengalokasikan dana untuk menanggulangi bencana kekeringan yang biasa terjadi setiap musim kemarau di beberapa kecamatan. Legislator menyarankan alokasi anggaran untuk menanggulangi kekeringan bisa bersumber dari dana desa (DD) atau pun anggaran dana desa (ADD).

Memasuki pertengahan musim kemarau seperti sekarang, sejumlah desa di Kabupaten Sumenep mulai kekurangan air bersih. Seperti beberapa desa di Kecamatan Pasongsongan, Batuputih, Batang-batang, Saronggi, Talango, dan lainnya.

“Saya tidak mau masyarakat kesulitan. Apalagi saat ini masih pandemi covid-19 yang mengganggu perekonomian masyarakat. Sehingga beban masyarakat jjangan ditambah dengan kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir.

Menurut dia, kementerian dalam negeri (kemendagri) telah mengeluarkan surat perintah (sprint) kepada kepala desa (kades) dan badan permusyawaratan desa (BPD) untuk mengubah usulan anggaran di masa pandemi corona. Pemerintah desa diminta fokus pada penanggulangan bencana, salah satunya kekeringan.

“Pemerintah desa memang diinstruksikan harus lebih meng-

FOTO: MEMORANDUM/ADV

Minta Kades Alokasikan Anggaran untuk Kekeringan

Warga salah satu desa di Sumenep mengangkut air ketika kekeringan melanda pada 2019.

utamakan dampak ekonomi dan sosial daripada kegiatan-kegiatan infrastruktur di masa pandemi.

Apalagi air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat,” imbuh Hamid.

Politikus PKB tersebut menambahkan, ketersediaan air bersih erat kaitannya dengan anjuran mematuhi protokol kesehatan.

Karena salah satu cara mencegah

penularan covid-19 adalah dengan membiasakan cuci tangan dengan air bersih.

Hamid juga meminta pemerintah daerah tanggap dengan situasi dan kondisi sekarang.

Selain ikut mengimbau kepala desa untuk mengalokasikan anggaran untuk kekeringan, juga diminta siap siaga menghadapi kekeringan.

“Kita bersama-sama harus meningkatkan perhatian dan kewaspadaan terhadap kejadian yang tidak bisa diprediksi dan mendadak. Seperti kekeringan yang membutuhkan bantuan air bersih dengan segera. Sehingga harus selalu disiapkan jika sewaktu-waktu ada laporan sudah terjadi kekeringan,” tukas Hamid. (adv/aan/epe)

HALAMAN 17 memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

POLISI KITA

Polres Pasuruan Kota Gencar Beri Sanksi bagi Pelanggar Masker

Malang, Memorandum Polres Malang menggelar forum group discussion (FGD) bersama keluarga besar Putra Putri Polri (KBP3) Polres Malang di lapangan tenis indoor Polres Malang, Sabtu (22/8).

Kegiatan ini dalam rangka membentuk struktur organisasi baru KBP3 untuk menunjang tugas kepolisian terkait adaptasi kehidupan baru (AKB) sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kasatbinmas Polres Malang AKP Nunung Aggraeni menyampaikan, ajakan kepada KBP3 untuk ikut serta mencegah penyebaran Covid-19.

“KBP3 harus bisa menjadi contoh di masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, a memakai masker, cuci tangan, jaga jarak,” katanya.

Untuk itu, KBP3 harus menjadi pelopor untuk berdisiplin bermasker, serta mensosialisasikan pada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

“Harapan kami bahwa adik-adik KBP3 ini ikut berperan mencegah penyebaran virus Covid-19,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua PP Polri men-

Pasuruan, Memorandum Polres Pasuruan Kota (Paskot) bersama jajaran forkompimda kembali menggelar operasi masker dan imbauan protokol kesehatan serta penerapan physical distancing terhadap masyarakat Kota Pasuruan.

FOTO: MEMORANDUM/AND

Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Priyanto mewakili Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman dan diikuti PJU serta dihadiri oleh anggota Satpol PP, Kodim 0819/ Pasuruan, Dishub Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Priyanto mengatakan, Kegiatan tersebut menindak lanjuti adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 yang mengatur soal kedisiplinan melakukan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, secara humanis hingga tanggal 24 Agustus 2020.

“Bila kita menemukan masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesahatan (tidak memakai masker) maka kita berikan sanksi sosial yaitu membersikan halaman di sekitar operasi,” jelas Priyanto.

Operasi tersebut menyusuri Alun-alun Kota Pasuruan, Pelabuhan Kota Pasuruan, Stadion Untung Suropati dan Gor Untung Suropati. Untuk menghimbau kepada masyarakat saat keluar rumah.

“Sebanyak 25 warga masyarakat Kota Pasuruan yang telah kami berikan sanksi sosial untuk membersihkan tempat disekitaran mereka dengan memakai rompi warna,” ucap Priyanto.

“Harapan kami, semoga masyarakat Kota Pasuruan akan tertib mengikuti protokol kesehatan dan Physical Distancing seperti memekai masker, cuci tangan dengan sabun. Agar terhindar dari covid-19,” tambah Priyanto.(*/rul/mik)

AKBP Arief Fitrianto mengecek anggota yang berjaga di perbatasan Surabaya-Gresik.

yang berduyun-duyun hendak menghadiri agenda tersebut.

Namun, untuk mengamankan kamtib dalam masyarakat dan menghindari hal yang tidak diinginkan, Polres Gresik melakukan penyekatan wilayah untuk menghalau gelombang warga PSHT yang akan ke Sidoarjo.

“Hal ini untuk antisipasi pergerakan simpatisan warga PSHT yang melaksanakan konvoi dan menghadiri pengesahan warga baru PSHT di GOR Lanud Juanda Sidoarjo,” beber Kapolres Gresik.

Dalam penyekatan hari ke dua ini, Arief mengaku kesada-

ran masyarakat lebih meningkat. Sehingga pengamanan berjalan lancar dan tidak ada yang diamankan ke Mapolres Gresik.

Untuk diketahui, penyekatan perbatasan tersebut sudah dilakukan selama dua hari. (and/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Pengambilan BB Ranmor Razia Sabung Ayam Wajib Dilengkapi Surat-Surat

Kegitan FGD bersama KBP3 di lapangan tenis indoor.

gatakan, KBP3 ini bersifat ormas, dan harus mendukung tugas kepolisian.

“Untuk itu, adik-adik KBP3 harus menjunjung tinggi kepada induknya yaitu polri,” pungkasnya.

Adapun susunan pengurus KBP3 Polres Malang adalah Bambang (Ketua), Nanda

Petugas satlantas melayani pengambilan BB ranmor di halaman mapolres.

jang AKP I Putu Angga Feriyana, mendampingi Kapolres Lumajang AKBP Dedy Foury Millewa menjelaskan, pengambilan BB ranmor tidak dikenakan biaya atau gratis.

“Bagi pemilik BB motor yang belum mengambil, segera mengambil dengan syarat harus membawa surat-surat

kendaraan,” tegas I Putu Angga, Minggu (23/8).

Pihaknya juga mengimbau, di masa pandemi ini, masyarakat untuk tidak bergerombol dan terlibat sabung ayam.

“Kami berharap warga dapat membantu polisi menjaga kamtibmas yang kondusif ,”pungkasnya. (tri/mik)

Anggota satlantas bersama Komunitas Pecut Malang Raya melakukan sosialisasi.

Sosialisasi Inpres, Polresta Makota Hadirkan Komunitas Pecut Malang, Memorandum Beragam cara untuk menyampaikan pesan dalam sebuah program dilakukan jajaran Satlantas Polresta Malang Kota.

Bekerja sama dengan Komunitas Pecut Malang Raya (KPMR), satlantas menyosialisasikan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 di kawasan Bundaran Simpang Balapan, Jalan Besar Ijen Kota Malang, Minggu (23/8).

Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Ramadhan Nasution menjelaskan, sosialisasi ini melibatkan salah satu seniman komunitas Cemeti.

“Kami menggandeng komunitas

Pecut Malang Raya untuk mensosialisasikan Inpres No 6 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan bersama Community Cemeti Malang Raya,” terang kasatlantas, kemarin.

Ia menyebut, tampilan atraksi pecut (cemeti) menarik perhatian masyarakat.

Untuk itu, diharapkan sosialisasi dan himbauan ini dapat tersampaikan dengan utuh pada agar masyarakat mematuhi inpres.

Komunitas Cemeti, dimainkan tiga pemuda dengan atraksi memainkan pecut yang dibawa. Bersamaan, mobil patroli polisi dengan belasan anggota Polri mem-

bawa banner himbauan Inpres Nomor 6 Tahun 2020.

Sementara itu, Iwan Wibowo selaku penggagas berdirinya Komitas Pecut Malang Raya (KPMR) mengaku bangga dapat bekerjasama dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Semoga masyarakat semakin sadar tentang pentingnya protokol kesehatan,” terang Iwan disela memainkan pecut hitam sepanjang 3 meter. (edr/mik)

FOTO: MEMORANDUM/AND

Polres Lamongan Gowes, Terapkan Protokol Kesehatan

Lamongan, Memorandum Menjaga kesehatan dan kebugaran sekaligus memantau kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) bisa dilakukan seiring-sejalan.

Hal itu nampak dilakukan Kapolres Lamongan AKBP Harun bersama jajaran forkopimda melalui aksi gowes bareng, Minggu (23/8).

Gowes ini juga tampak diikuti komunitas sepeda Lamongan dengan mengambil rute dari pendopo lokatantra – Jalan KH A Dahlan – Jalan Andan Wangi – Pasar Sidoharjo – Jalan Lamongan Mantup – kolam pancing Jotosanur kemudian kembali lagi ke pendopo.

Sepanjang lintasan gowes, rombongan Forkopimda juga melakukan pembagian masker. Hal itu tampak dilakukan di Pasar Sidoharjo dalam rangka program Jatim Bermasker.

“Pembagian masker ditujukan kepada masyarakat, pengguna jalan, dan pengunjung Pasar Sidoarjo yang tidak menggunakan masker,” kata Harun.

Rombongan Forkopimda juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar terus disiplin menaati protokol kesehatan guna me mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Ka Kabupaten Lamongan. (and/har/mik)

AKBP Eva Guna Pandia

Tulungagung, Me Memorandum Guna memast memastikan keamanan dan kenyamanan kenyama seluruh masyarakat saat pelaksanaan pengesahan w warga baru perkumpul perkumpulan seni bela pen diri pencak silat asli Indon Indonesia, PSHT (Pe (Persaudaraan Se Setia Hati Terrate) nanti, Polres Tulungagung m e n g gandeng

semua pihak.

Polres bakal menggandeng Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI Kodim 0807/Tulungagung, jajaran samping hingga back-up pasukan dari Brimob.. g Polisi juga menggandeng paguyuban pencak silat Astuti.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menyampaikan strategi pengamanan itu kepada tim asistensi Polda Jatim di Mapolres Tulungagung.

“Sudah kita lakukan rapat dengan Forkopimda dan pengurus PSHT, hasilnya ada beberapa kesepakatan,” ujarnya, kemarin.

Kesepakatan itu tidak d diadakannya agenda zia arah ke makam PSHT, tidak mengijinkan penggembira luar kota datang, tidak ada pengerahan masaa. Bahkan untuk meminimalkan gangguan, disepakati pengesahan di tujuh tempat.

Ketujuh titik itu meliputi

Duet anggota bhabinkamtibmas dan babinsa membagikan masker gratis di jalan raya Kecamatan Klampis.

Dalam kesempatan itu, petugas mengedukasi protokopl kesehatan kepada pengendara motor, MPU, dan mobil pribadi.

Targetnya, agar Kabupaten Bangkalan, khususnya Kecamatan Klampis, tidak kembali naik zona orange, apalagi zona merah. ”Melalui giat bagi-bagi masker gratis itu, kami ber-

harap masyarakat Klampis jadi termotivasi untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” harap Lukas Efendi.

Setiap pengendara motor, MPU maupun mobil pribadi, baik yang disiplin maupun alpa memakai masker dicegat dan diwanti-wanti agar tetap dinerapkan protokol siplin menerapkan kesehatan. (ras/dwi/mik)

Probolinggo, Memorandum Sebagai implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020 untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), Polres Probolinggo Kota menggelar apel kesiapsiagaan penegakan disiplin dan penerapkan protokol kesehatan, Minggu (23/8) di mapolres.

Kegiatan dipimpin langsung Pamenwas AKP Sumarjo didampingi Pawas Siaga Iptu Agus Wahyono, dan Padal Iptu Djarwo, dan Iptu M Rijal, serta 37 personel Polres Probolinggo Kota.

“Tujuan Instruksi Presiden ini untuk menjamin kepastian hukum dalam penanganan Covid-19, harus dikedepankan memberikan upaya paksa terhadap masyarakat agar lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan,” kata AKP Sumarjo, kemarin.

Lanjutnya, Sasaran yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pendisiplinan

Padepokan PSHT Kecamatan Kauman, SMA Negeri Kauman, GOR Lembu Peteng, GOR Mandala Krida Rejoagung, SMP Negeri 01 Ngunut, SMP Negeri 01 Bandung dan di SMP Negeri 01 Campurdarat. Polres bakal menyiagakan pasukan gabungan 2.000 personel.

Sementara Kabag Humas dan Hubungan Antarpimpinan Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan, secara umum sudah ada kesepakatan antara pemkab, polres dan

SHT untuk samapengurus PSHT aga Kota Marmer sama menjaga agar tetap aman. a masyarakat juga “Semoga ndil dalam berperan andil n kondisi memastikan usif ini yang kondusif n mudan jangan cing,” dah terpancing,” tutur Galih. (fir/ mad/mik)

FOTO: MEMORANDUM/FDN

Kombespol Sumardji memimpin kegiatan latihan pra operasi tumpas narkoba semeru.

oarjo dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji.

Kapolresta Sidoarjo ka menjelaskan, dalam rangka an penanggulangan peredaran rdan penyalahgunaan narkotika serta obat terlarang di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu juga sebagai upaya cipta kondisi jelang pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo, agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.

“S “Siapkan segala sesuatunya seh sehingga pelaksanaan Operasi da dapat berjalan dengan aman da lancar sampai dengan sedan le dan harus dilaksanakan lesai d dengan penuh rasa tanggu gung jawab sehingga dapat meme memenuhi target yang ditentukan,” pesan Kombespol Sumardji.

Di tengah pandemi Covid-19, Kapolresta Sidoarjo juga mengingatkan kepada anggotanya saat bertugas dalam pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba

Semeru 2020, selalu jaga protokol kesehatan. Jaga diri dan jangan lelah memperingatkan masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Masih adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta obat terlarang lainnya di tengah pandemi Covid-19, adalah sangat memprihatinkan.

“Maksimalkan pelaksanaan operasi ini, personel yang bertugas di lapangan juga harus jeli. Sidoarjo harus bebas dari narkoba,” lanjutnya. (ags/her/jok/mik)

protokol kesehatan di tempat wisata Makam Bung Karno meliputi sarana prasarana, petugas tempat wisata melaksanakan protokol kesehatan di lingkungan tempat wisata ini,” ujar mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini.

Selain itu, Kapolres Blitar Kota juga mengarahkan kepada pengelola tempat wisata Makam Bung Karno untuk mempersiapkan sarpras dan sistem untuk benar-benar diterapkan.

“Kepada pengelola tempat wisata kita arahkan agar melengkapi kekurangan terkait sarana prasarana, petugas dan sistem protokol kesehatan di tempat wisata,” tandasnya. (pra/mik)

Suasana apel kesiapsiagaan implementasi Inpres 6/2020 di mapolres.

FOTO: MEMORANDUM/MHD

masyarakat meliputi perkantoran, tempat usaha, sekolah/ institusi pendidikan, tempat ibadah, terminal, pelabuhan, transportasi umum, toko, pasar, tempat wisata, area publik, dan fAsilitas umum.

“Untuk menyukseskan Inpres ini, dilakukan langkah koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian atas pelaksanaan

peningkatan disiplin dan penegakan hukum dalam pencegahan covid-19 dilakukan secara bersama-sama di lapangan dengan melaksanakan kegiatan patroli sekala besar,” tandasnya.

Terkait hal itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengingatkan jajarannya untuk membantu penegakan disiplin masyarakat atas

kepatuhan protokol kesehatan, Ini demi memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Membersihkan tangan secara teratur, membatasi interaksi fisik, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih juga harus dijadikan kewajiban bagi masyarakat,” Pungkasnya. (mhd/yud/mik)

Polrestabes Surabaya Pantau Gereja Tangguh GBI Blessing Family Surabaya, Memorandum Setelah secara maraton melakukan kunjungan ke masjid tangguh, kali ini giliran gereja tangguh yang dikunjungi Polrestabes Surabaya.

Gereja

pertama yang di dikunjungi adalah GBI Blessing Fam Family di kawasan Citraland. Kegiat Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolre Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonn Jhonny Eddison Isir.

Dalam sambu sambutanya, Isir mengaj ga gajak pihak Gereja u untuk tetap konssisten menjadi rro role mode dalam pe p penerapan protoKombespol Jhonny Eddison Isirr k kol kesehatan.

“Selain itu,

juga diharapkan untuk pengurus gereja agar menyisipkan pengetahuan tentang covid-19 dan pencegahan kepada jemaat dan lingkungan sekitar,” kata Isir.

Rencananya, setelah mengunjungi geraja ini, Isir dan rombongan akan menggelar kegiatan serupa di gereja tangguh lain.

“Nanti kami jadwalkan ke gereja tangguh lainnya,” pungkas alumnus terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu. (fdn/mik)

Kapolres Pasuruan Ikuti Gowes Bareng Forkompimda FOTO: MEMORANDUM/RUL

FOTO: MEMORANDUM/AGS

Kapolresta Berharap Giat Operasi Tumpas Narkoba Semeru Maksimal Sidoarjo, Memorandum Polisi terus melakukan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta obat-obatan terlarang.

Dalam waktu dekat, mulai 24 Agustus sampai dengan 4 September 2020 akan berlangsung Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2020.

Persiapan digelarnya operasi tersebut, Polresta Sidoarjo beserta jajarannya, ditandai dengan dilakukan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Tumpas Narkoba Semeru, Jumat (21/8) malam,

Blitar, Memorandum Sehubungan dengan Inpres Nomor 6 tahun 2020, jajaran Polres Blitar Kota melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di kawasan wisata kompleks Makam Bung Karno di Kelurahan Sentul, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kapolres Blitar Kota AKBP. Leonard M Sinambela mengatakan, kunjungan tersebut adalah untuk memberikan asistensi dan arahan terkait protokol kesehatan guna membantu kesiapan tempat wisata makam Bung Karno yang telah dibuka untuk umum beberapa hari yang lalu.

“Kita memastikan kesiapan

Polres Probolinggo Kota Gelar Apel Implementasi Inpres

Polres Tulungagung Gandeng Semua Pihak Amankan Warga Baru PSHT FOTO: MEMORANDUM/FIR

yang diamankan sebanyak 168 dan baru diambil 134 dan menyisakan 34 motor. Sedangkan untuk mobil, dari tiga mobil yang diamankan hanya satu yang diambil. Dua mobil belum diambil berjenis Toyota Avanza nopol N 1319 YS dan N 1964 YH. Kasatlantas Polres Luma-

Bangkalan, Memorandum Meski kabar cukup menggembirakan datang dari Kabupaten Bangkalan lantaran penyebaran Covid-19 mulai landai, tak membuat Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra puas.

“Awal Agustus lalu, status Kabupaten Bangkalan sudah berubah status dari zona merah menjadi zona oranye atau risiko sedang,” ujar Kapolres Rama, Minggu (23/8).

Lanjutnya, Rama mengingatkan agar Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Pemkab tidak lengah. ”Penekanan untuk itu, juga sudah saya instruksikan kepada semua Kapolsek di 17 polsek jajaran,” tegas Kapolres Rama.

Menindaklanjuti instruksi kapolres, Kapolsek Klampis AKP Moh Lukas Efendi, menginstruksikan agar bhabinkamtibmas polsek bersama babinsa terjun ke lapangan.

“Agenda kegiatan mereka membagi-bagi masker gratis kepada para para pengguna jalan raya di Kecamatan Klampis,” tandas Lukas, kemarin.

Petugas Polres Blitar Kota memberi imbauan pengunjung makam sebelum turun dari bus.

FOTO: MEMORANDUM/RAS

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Polsek dan Koramil Klampis Sebar Masker Gratis di Jalan Raya AKBP Harun bersama jajaran forkopimda gowes bareng.

Oktavia Putri N (Wakil), Febby Puspita (Sekretaris I), Alivia Ayu (Sekretaris II), Rizki Kusuma (Bendahara I), Yusuf Siraid (Bendahara II).

Sedangkan, di jajaran bidang adalah Giovanny, Denny (organisasi), Dika, Adisa (SDM), Nuzu, Cane (humas), Fahri, Azizah (pembinaan rohani). (*/ari/mik)

Kapolres Blitar Kota Perketat Prokes Makam Bung Karno

Kompol Priyanto memberikan sanksi kepada warga yang tak taat protokol kesehatan.

FOTO: MEMORANDUM/EDR

Lumajang, Memorandum Penyerahan barang-bukti (BB) kendaraan bermotor (ranmor) roda dua mupun roda empat hasil razia sabung ayam di Dusun Klumprit, Desa/Kecamatan Sumbersuko, mengalami kendala.

Dari ratusan BB motor dan kendaraan roda empat yang diamankan pada razia sabung ayam pada Minggu (9/8) sore, masih ada beberapa kendaraan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan bermotor.

Saat itu, petugas gabungan mengamankan 168 kendaraan roda dua dan tiga mobil.

Setelah dilakukan penyerahan BB kepada pemilik, dari ratusan motor yang diamankan, masih ada puluhan yang belum diambil karena pemiliknya tidak bisa menujukan surat-surat.

Dari data yang ada, motor

Polres Malang Ajak KBP3 Cegah Covid-19 Menuju AKB

FOTO: MEMORANDUM/ARI

Polres Gresik Antisipasi Simpatisan PSHT ke Sidoarjo Gresik, Memorandum Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto kembali mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyekatan wilayah SurabayaGresik, Sabtu (22/8) malam.

Penyekatan dilakukan di empat titik perbatasan guna mengantisipasi simpatisan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dari wilayah Gresik yang hendak masuk Sidoarjo.

Untuk memastikan kondisi dalam keadaan aman, AKBP Arief bersama jajaran PJU Polres Gresik turun mengecek anggotanya dalam melakukan pengamanan di wilayah perbatasan. Kecamatan Driyorejo, Menganti, Wringinanom dan Kebomas yang menjadi wilayah perbatasan pun menjadi titik sentral yang diamankan.

Diketahui, di bulan Muharram atau sering disebut suro ini, perguruan pencak silat PSHT akan melakukan pengesahan anggota baru. Rencananya akan dilaksanakan di GOR Lanud Kabupaten Sidoarjo.

Menyambut momen sakral tersebut, banyak warga PSHT

SENIN PAHING 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 6-7

AKBP Rofiq Ripto Himawan mengikuti gowes bersama jajaran.

Pasuruan, Memorandum Bersama Forkopimda Pasuruan, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, mengikuti kegiatan gowes yang dilakukan para santri di Pondok Pesantren Al Yasini, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/8).

“Gowes itu bagus, semangatnya bagus dii tengah pandemi Covid-19 bisa meningkatkan imunitas tubuh,” ucap Kapolres Ro-

fiq setelah gowes santri ala gowes santri.

Kapolres mengatakan, inovasi memakai sarung saat gowes juga perlu diapresiasi karena bisa al meningkatkan industri lokal pembuat sarung.

“Apalagi di Pasuruan ini ada pabrik sarung yang cukup bagus dan banyak diminati masyarakat Kabupaten Pasuruan,” jelas Rofiq.

Kapolres juga menjelaskan, slo-

ga gan 5M yang terus digelorakan P Pemkab Pasuruan saat pandemi virus corona juga terus dilakukan.

“Yakni memakai masker, M Menjaga jarak aman, Mencu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak doa.

Karena kalau sudah ikhtiar, hasil akhir tetap pada doa,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf

mengatakan, kegiatan itu dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah dan juga Hari Jadi ke-1.091 Kabupaten Pasuruan.

“Selama Covid-19 ini, kami tegaskan kepada masyarakat dan perusahaan supaya tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami bersama forkopimda tidak segan - segan akan menutup perusahaan yang bandel tidak menerapkan protokol kesehatan,” tutup Irsyad. (*/rul/mik)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 8

Gelapkan Mobil, Warga Sindurejo Diamankan Tulungagung, Memorandum Unit Reskrim Polsek Ngantru jajaran Polres Tulungagung mengamankan Marsimin (49), warga Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, setelah diduga kuat menggelapkan mobil milik Mardi Mulyono (60), warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan korban ke polisi, karena kehilangan satu unit mobil bernopol D 1248

KO, yang sebelumnya disewa tersangka selama dua hari.

Kemudian polisi melakukan pengembangan dan serangkai-

Eksekutif Bakal Revisi KUA-PPAS Bondowoso, Memorandum ndum oWakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar h Rahmat mengaku telah berkonsultasi terkait persoalan KUA-PPAS kepada Ketua DPRD Ahmad Dhafir. KUA-PPAS yang sebelumnya diajukan eksekutif kepada DPRD dinilai ngsalah. Sebab masih mengacu kepada struktur FOTO: MEMORANDUM/ABR organisasi dan tata Wabup Irwan Bachtiar Rahmat kerja (SOTK) lama, tidak selaras dengan Permendagri 90 Tahun 2019.

“Tadi kita konsultasi dengan DPRD dalam rangka menyatukan persepsi KUA-PPAS,” terang Irwan.

Irwan mengakui jika terdapat kesalahan dalam KUA-PPAS yang sebelumnya telah diajukan. Oleh sebab itu, pihaknya bakal segera melakukan revisi. “Karena ada aturan yang menegaskan APBD 2021 harus sesuai dengan Permendagri 90,” jelasnya usai rapat koordinasi dengan DPRD di Pendapa Bupati.

Menurutnya, saat ini pihaknya akan melakukan pemetaan lembaga sesuai dengan SOTK baru untuk kemudian ditetapkan sebagai Perda. Kendati demikian, ia memastikan jika proses penetapan APBD 2021 tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Kita bahas kelembagaannya dulu. Yang penting November sudah dok APBD, Oktober KUA PPAS sudah selesai. Bulan 9 perda kelembagaan sudah selesai,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, KUA-PPAS yang sebelumnya telah disodorkan kepada DPRD tidak sesuai dengan Permendagri No 90 Tahun 2019. Sejumlah anggaran yang diajukan dinilai sudah tidak relevan dengan realisasi APBD 2021.

Seharusnya, berdasarkan PP No 18 Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan PP No 72 Tahun 2019, sebelum menempatkan anggaran di APBD 2021 harus melakukan perubahan kelembagaan atau OPD terlebih dahulu. Dengan begitu, anggaran yang dicanangkan sesuai dengan rencana kelembagaan yang baru.

“Nanti Dinas lingkungan hidup akan berdiri sendiri.

Pisah dari perhubungan. Jika kemudian dipaksa ditetapkan maka dana tidak lantas bisa digeser begitu,” kata Ahmad Dhafir, pekan lalu.

Sebagai mitra kerja bupati, DPRD berkomitmen akan senantiasa mengawal pengesahan anggaran sebaik mungkin. Memastikan jalannya pemerintahan berjalan dengan normal sebagai wujud memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini bentuk tanggungjawab kami. Prinsipnya, sahabatmu adalah orang yang berkata benar kepadamu. Bukan orang yang hanya bisa membenarkan perkataanmu,” pungkas Dhafir. (abr/lis)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Marsimin

an penyelidikan. Hingga akhirnya, keberadaan tersangka yang bersembunyi di wilayah Kediri berhasil diendus petugas. Tak ingin kehilangan kesempatan, polisi langsung tancap gas dan mengamankan tersangka tanpa perlawanan.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Kaur Humas Iptu Neny Sasongko mengatakan, saat ini tersangka

diamankan di Mapolsek Ngantru guna proses hukum lebih lanjut. “Saat ini tersangka sudah diamankan di ruang tahanan Polsek Ngantru,” ujarnya, Minggu (23/8).

Neny menjelaskan, tersangka dan korban sebelumnya sudah saling kenal. Kemudian tersangka menyewa mobil korban selama dua hari dengan nilai sewa sebesar Rp 150 ribu.

Namun hingga waktu yang disepakati, rupanya mobil tersebut tidak dikembalikan oleh tersangka.

Korban sudah berupaya mencari tersangka ke sana kemari.

Tetapi tidak pernah bisa ketemu.

“Jadi awalnya keduanya ini sudah saling kenal, lalu tersangka menyewa mobil korban selama dua hari. Kejadian itu pada awal bulan yang lalu,” jelasnya.

Di hadapan polisi, tersangka mengaku nekat menggelapkan mobil korban karena terhimpit kebutuhan ekonomi. “Saat diinterograsi, tersangka mengakui semua perbuatannya,” pungkasnya.

Kini akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 372 dan atau 378 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (fir/mad/lis)

Polres Bondowoso Sidak Pengunjung Wisata Batu Soon Bondowoso, Memorandum Polres Bondowoso kembali melakulan sidak penggunaan masker di lokasi objek wisata.

Kali ini, sidak yang dilakukan pada Minggu (23/8) pagi, di objek wisata Batu So’on, di Desa Solor, Kecamatan Cermee.

Tampak sejumlah pengunjung wisata diminta untuk hormat kepada bendera merah putih. Penyebabnya, karena mereka tak mematuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke tempat wisata di kawasan timur itu.

Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengatakan, sanksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk penegakan protokol kesehatan dalam menekan penularan virus corona. “Tadi teman-teman dari satlantas bersama propam turun ke tempat wisata untuk sidak protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia menerangkan, pihaknya beberapa hari terakhir memang menyasar tempat-tempat wisata. Karena, di musim cuti bersama ini tampak sejumlah tempat wisata di Bondowoso ramai pengunjung.

Karena itu, selain mengi-

FOTO: MEMORANDUM/CW1

Pengunjung yang tidak bermasker disanksi hormat bendera.

ngatkan penggunan masker.

Pihaknya juga melihat kesiapan objek wisata dalam era adaptasi kebiasaan baru. “Se-

kaligus melihat kesiapan objek wisata,” ujarnya.

Ia menuturkan kegiatan serupa bukan hanya dilakukan

di tempat wisata. Melainkan juga menyasar sejumlah pusat keramaian. “Kita terus patroli gabungan, TNI, satpol

PP, dan lainnya untuk memastikan masyarakat disiplin bermasker,” pungkasnya. (cw1/lis)

Burung Puter Pelung DPRD Kota Madiun Cup 2020

Danrem 081/DSJ Apresiasi Kesadaran Warga Madiun, Memorandum Lomba Burung Puter Pelung DPRD Kota Madiun Cup 2020 digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 RI. Kegiatan yang diselenggarakan DPRD Kota Madiun di halaman gedung DPRD Kota Madiun, Minggu (23/8) itu berlangsung meriah.

Lomba tampak berjalan lancar dan diikuti para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan tetap menerapakan prosedur protokol kesehatan Covid-19.

Terkait penerapan protokol kesehatan tersebut, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho yang juga hadir memberikan apresiasinya terhadap kepatuhan dan kesadaran, baik dari penyelenggara maupun peserta.

“Hal itu sangat penting untuk terus dilakukan, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi pandemi,” ujar Waris.

Danrem mengimbau agar para peserta dapat menjun-

jung tinggi sportivitas dengan menghargai dan menerima keputusan dari para juri. “Juri harus bersikap profesional dalam memberikan penilaiannya,” ujar Waris.

Waris juga berharap agar kegiatan itu juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk terus memupuk kebersamaan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. (alv/lis) Kegiatan lomba Burung Puter Pelung DPRD Kota Madiun Cup 2020.

FOTO: MEMORANDUM/ALV

MPR RI Gandeng PGRI Tulungagung Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Tulungagung, Memorandum Mengambil tema Internalisasi Empat Pilar dalam Pendidikan Indonesia sebagai Komitmen Penguatan Ideologi Kebangsaan, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bekerja sama dengan PGRI Tulungagung menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan, Sabtu (22/8), di Gedung Auditorium Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung. Sosialisasi diikuti sekitar 200 orang. Terdiri dari pengurus PGRI kabupaten, cabang dan anggota.

Adapun pemateri kegiatan yaitu beberapa anggota MPR RI sekaligus anggota DPR RI dan anggota (Dewan Perwakilan Daerah) DPD RI. Di antaranya Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Drs Taufiq Afdullah dari Komisi 1 DPR RI Aliyah Mustika dari Komisi IX DPR RI, dan Aljbar dari DPD RI. Dalam kesempatan itu, Ketua PGRI Tulungagung Drs Sugiarno menyampaikan permasalahan guru di Kota Marmer kepada MPR RI secara langsung. “Kami memohon para guru tidak tetap (GTT), guru honorer, dan guru yang sudah lulus

tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) segera mendapatkan SK. Pemerintah harus segera mengangkat guru. Karena fakta di lapangan sekarang ini guru SD tinggal 30 persen dan SMP tinggal 50 persen,” terangnya.

Menurut Sugiarno, apabila tidak segera mencukupi kebutuhan guru ASN, maka sekolah terancam bubar.

Selama ini yang mengajar banyak dari GTT, yang tidak mendapat gaji.

Apalagi saat pandemi Covid-19, GTT harus mengajar dengan daring, padahal itu membutuhkan pulsa, sementara pihak sekolah belum ada yang mengganti.

Adanya sosialisasi empat pilar yang pesertanya para guru, menurut Sugiarno itu sangat tepat. “Sosialisasi 4 pilar yang memilih PGRI ini sangat tepat. Karena PGRI adalah guru, sebagai masyarakat pendidik. Sehingga nantinya bisa menyebarkan ilmunya di masyarakat. Utamanya kepada anak didik sebagai generasi penerus masa depan bangsa,” jelas dia.

Untuk mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP), lanjut Sugiarno, secara pribadi maupun

FOTO: MEMORANDUM/KIN

Drs Sugiarno (kiri) bersama Aliyah Mustika dan Arteria Dahlan.

organisasi itu sangatlah penting sebagai indentitas atau karakter bangsa. Sehingga dalam pelajaran PMP bila tidak dipahami oleh masyarakat Indonesia, utamanya anak didik, itu

sangat membahayakan dalam kelangsungam kehidupan berbangsa dan bernegara ke depannya.

“Dengan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, kami

berharap ke depanya semua guru bisa menstranfer nilai-nilai moral Pancasila kepada anak didik, sehingga nantinya anak-anak tetap cinta dan memahami Pancasila dengan benar,” pungkasnya.

Senada, Arteria Dahlan juga mengatakan sosialsasi 4 pilar yang digelar ini sasaranya adalah tenaga pendidik.

“Karena MPR RI melihat bahwa penyampaian ide materi gagasan itu, lebih efektif tatkala diberikan kepada guru dan pendidik. Di samping itu, yang bersangkutan setiap saat dari waktu ke waktu bersentuhan langsung dengan siswa dan masyarakat.

Oleh karenanya kita perlukan paham visi dan pandangan terkait empat pilar kebangsaan ini,” terangnya.

Arteria menuturkan, kalau materi sosialisasi ini diantarkan melalui guru, maka siswanya akan dapat, orang rumahan juga dapat. Sehingga kerja DPR lebih mudah dan efektif lagi.

“Dan lagi tidak hanya kepada guru, tetapi juga kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama. Tujuanya agar lebih efektif, bahkan lebih cepat supaya lebih bisa bermanfaat, bagaimana pemahaman ini dalam waktu

yang relatif singkat bisa sampai kepada seluruh warga masyarakat yang ada di republik ini,” paparnya.

Menanggapi adanya masukan dari guru untuk diadakan kembali mata pelajaran PMP di sekolah, MPR RI sudah melakukan kajian. “Kami DPR RI, berniat menghidupkan kembali pendidikan terkait nilai nilai moral Pancasila. Ini sudah kita berikan alokasi ruang dan waktu dan kewenanganya kepada Badan Pembina Idiologi Pancasila (BPIP).

Mudah mudahan teman-teman di BPIP segera bisa merumuskan bagaimana PMP bisa masuk kurikulum pelajaran SD, SMP, SMA/SMK maupun di perguruan tinggi,” papar dia.

Arteria berharap kesepahaman terkait empat pilar kebangsaan ini tidak hanya tatanan teori, tetapi juga dalam tatanan kehidupan, sehingga tegak lurus dari pusat sampai ke daerah.

“Bagaimana pengejawantahan nilai-nilai empat pilar menjadi bagian dari setiap napas kerja pemerintahan maupun kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (kin/mad/lis)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ir Arief Sosiawan MM. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko S Sos. Redaktur Pelaksana Online: Agus Supriyadi SE. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku SH MH. Redaktur Website: Aris Setyoadji S Sos, Fatkhul Aziz SS. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Sujatmiko, Noor Arief Prasetyo S Sos, Moch Syaifuddin SS, Ferry Ardi Setiawan ST, Novi Triawan S Sos, Muchlis Darmawan S Sos, Hendradi Prayogo. Staf Redaksi Surabaya: Rahmat Hidayat S Sos, Oskario Udayana SH, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu, Indra Anugrah Hardiantoko, Muhammad Alfin Alfiansyah, Prawoto Sadewo (Blitar). Sidoarjo: Budi Joko Santoso SPd SH. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy SH. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Ali Muchtar ST. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda MPd, Madiun-Ponorogo-Magetan: HM Taufiq. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Direktur: Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku SH MH. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo SH MH, Wakil: M Yunus. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Choirul Shodiq SH MH Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana. Grafis: Abdul Aziz. Sekretaris Redaksi: Dian Maulida S M. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031Pemimpin Perusahaan: 8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Yoyok Khayatullah AMD SE Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

Komisaris: Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 9

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak gowes bareng.

Bupati Pasuruan Bareng Wagub Gowes Sarungan Pasuruan, Memorandum Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf gowes bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak serta Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron dalam acara Gowes Santri Ala Gowes Santri Nonton Gowes Santri NKRI (Gowes Gotri Ala Gotri Nogosari) 2020, di lapangan PPT Al Yasini Pasuruan.

Bupati Irsyad menyampaikan, Gowes Gotri Ala Gotri Nogosari merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, serta memeriahkan peringatan 1 Muharram 1442 H. Selain itu, kegiatan bersepeda santai ini sengaja digelar juga untuk memeriahkan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1091 Kabupaten Pasuruan sekaligus launching jemaah gowes sarungan Pasuruan yang disingkat ‘Jagongan’.

“Bulannya Agustus, pas juga dengan momen Tahun Baru Islam. Juga karena kita di tengah pandemi yang mengharuskan untuk kita bisa tetap menjaga imunitas tubuh. Caranya dengan olahraga, seperti gowes ini,” katanya, Sabtu (22/8).

Dijelaskan Irsyad, gowes ini sengaja dipilih karena merupakan salah satu olahraga yang bisa menerapkan jaga jarak. Selain itu, juga untuk menerapkan arahan Presiden agar masyarakat bisa tetap aktif beraktifitas dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat yang sudah tertuang dalam Intruksi Presiden No. 6 Tahun 2020.

“Jadi kita memilih gowes agar masyarakat bisa tetap aktif berolahraga. Apalagi, para kiai telah membuat maklumat untuk ikut menertibkan masyarakat terhadap protocol kesehatan,” terangnya.

Sementara itu, Wagub Emil mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Gowes Gotri Ala Gotri Nogosari 2020. Apalagi, para pesertanya juga mengusung kekhasan santri yaitu dengan mengenakan sarung.

Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari kebanggaan pada produk lokal. “Saya mengapresiasi betul kegiatan ini, terlebih juga dirawuhi para kiai. Dan pemakaian sarung ini merupakan wujud dari bangga pada produk lokal,” terang Emil.

Lebih lanjut suami Arumi Bachsin tersebut berharap, bahwa pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Indonesia khususnya di Jatim. Oleh sebab itu, ikhtiar harus terus dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hal ini juga sejalan dengan slogan 5M Kabupaten Pasuruan dalam menanggulangi Covid-19 yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imun, dan memohon perlindungan dari Alloh SWT,” ujarnya. (rul/lis)

Sabtu malam, petugas dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Probolinggo mengamankan 7 anak baru gede (ABG) yang nongkrong sambil menenggak miras di sebuah ruko, Jalan Gatot Subroto, Kota Probolinggo.

Pe n a n g k a p a n k e t u j u h pemuda ini berawal dari laporan masyarakat yang sudah geram dengan kelakuan mereka. “Anakanak ini sudah diperingatkan warga, tapi tidak manut. Akhirnya, dapat laporan dari warga, kami langsung datang ke lokasi dan melakukan penindakan,” jelas Kasatpol PP dan Damkar Kota Probolinggo Agus Efendi, melalui Kasie Ops Hendra Kusuma.

Hendra Kusuma menyayangkan, di tengah pandemicorona,ketujuhpemuda ini justru melakukan pesta miras.

Mereka tak mengindahkan anjuran pemerintah untuk social distancing dan phsycal distancing demi memutus rantai Covid-19.

Akhirnya digelandang ke Mako Dinas Satpol PP dan Damkar, di

FOTO: MEMORANDUM/MHD

Bondowoso, Memorandum Saat musim kemarau tiba, sejumlah dusun dan desa di Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, dipastikan mengalami kekeringan. Otomatis warga setempat sangat kekurangan air bersih. Bahkan warga harus minum air hujan yang ditampung saat hujan musim lalu Berdasarkan data dari desa setempat. Ada empat dusun yang mengalami kekeringan parah. Yakni dusun Cemper, Kedawung Timur, Kedawung Tengah, dan Kedawung Barat.

Selama ini warga hanya mengandalkan kiriman air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso. Itu pun belum mencukupi. Untuk di dusun Cemper sendiri ada sumber mata air, namun debitnya tak seberapa.

Warga berupaya menaikkan air sungai dengan menggunakan mesin pompa. Namun kendala ditemui, mereka harus berebut dengan sebuah perusahaan. Di mana selama ini air sungai tersebut digunakan untuk mengairi kebun sengon oleh perusahaan tersebut.

Salah seorang warga Dusun Cemper RT 30/RW 11, H Ahmad Baihaqi mengatakan, bahwa pihak perusahaan takut tak kebagian air. “Itu airnya untuk nyiram kayu,” katanya.

Pihaknya berharap, agar air tetap bisa dialirkan ke atas. Karena mereka butuh untuk minum dan mandi.

Namun pihak perusahaan keberatan.

“Keberatan pada air di sungai. Di sana untuk nyiram kayu. Sementara di sini untuk minum. Bukan untuk nyiram kayu dan jagung, tapi untuk diminum kalau di sini,” paparnya.

Adapun yang keberatan adalah mandor kepercayaan perusahaan tersebut. “Ada satu orang kepercayaan perusahaan. Warga di bawah (berdekatan dengan sungai),” imbuhnya.

Mereka berharap, pemeritah setempat mencarikan solusi mengatasi kekeringan agar warga Cemper bisa menikmati air bersih. Sementara berdasarkan keterangan yang dihimpun, kemarau di Desa Botolinggo rata-rata 7-9 bulan.

Sementara BPBD Bondowoso saat ini terus berupaya menyalurkan air bersih yang cukup untuk warga yang kurang air bersih. (cw1/lis)

7 ABG yang terpengaruh alkohol diamankan petugas satpol PP untuk diberi pembinaan.

Jalan Panglima Sudirman.

“Di saat pemerintah sedang gencar-gencarnya mengatasi masalah Covid-19, pemudapemuda ini bukannya membantu aparat dalam menangani musibah malah minumminuman keras,” tandasnya.

Hendra menambahkan,

keberadaan anak remaja nongkrong di pinggir jalan sambil minum miras sangat rentan mengganggu ketertiban umum dan pengguna jalan yang akan berujung melakukan aksi kejahatan saat sudah terpengaruh alkohol.

Se l a i n m e n g a m a n k a n

ketujuh pemuda, petugas juga menyita 4 botol miras oplosan berjenis arak. Mereka didata dan diberikan pembinaan.

“Mereka juga menandatangani surat penyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut disaksikan oleh orang tua mereka,” terang Kasie Ops

Hendra Kusuma.

Razia tersebut, lanjut Hendra, akan dilakukan setiap hari untuk meminimalisir tindakan yang meresahkan warga tersebut.

Bahkan, sebagai bentuk upaya preventif untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Probolinggo. (mhd/yud/lis)

Tempat Hiburan Jadi Sasaran Operasi Tumpas Narkoba Malang, Memorandum Mulai 24 Agustus hingga 2 September 2020, Polresta Malang Kota akan menumpas segala bentuk penyalahgunaan obat-obatan terlarang jenis narkoba. Sebab, dalam kurun waktu tersebut Polresta Malang Kota melaksanakan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2020.

“Sasaran operasi adalah narkoba serta obat-obatan berbahaya dan terlarang. Kami sudah menetapkan enam target operasi (TO) sebagai sasaran penindakan operasi,” terang Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata.

Leo menambahkan, pihaknya melibatkan 50 personel dari Polresta dan Polsek jajaran. Selain 6 sasaran

operasi, kata Leo, tidak menutup kemungkinan, juga akan ungkap kasus lain di luar TO yang ditetapkan tersebut.

Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini mengaku akan berupaya terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Kota Malang. Tidak terkecuali dalam masa pandemi Covid-19 ini. Mengingat, dari data 2018 hingga 2019, ada kenaikan hasil ungkap kasus. Namun ada penurunan jumlah tersangka.

“Sehingga di tahun ini, kami berupaya bisa ungkap lebih banyak lagi. Tentunya, baik dari perkara, barang bukti maupun tersangkanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskoba Polresta Malang Kota AKP Anria Rosa Piliang mengungkapkan,

Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2020 akan menerapkan protokol kesehatan sesuai Inpres No 6 Tahun 2020. Salah satu sasarannya adalah tempat hiburan.

“Sasaran operasi di antaranya sejumlah tempat yang dicurigai menjadi peredaran narkotika. Nantinya dalam razia, akan ada tes urin dan rapid test. Para pengunjung tempat hiburan harus menjalani tes urin dan rapid test di tempat,” terangnya.

Ditambahkannya, jika hasil rapid test pengunjung reaktif, akan diserahkan ke Dinkes Kota Malang. Selanjutnya dilakukan isolasi dan tracing. Selain itu, bila tes urine pengunjung positif narkotika dilakukan penindakan. (edr/lis)

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Kekeringan, Warga Botolinggo Butuh Air Bersih

Probolinggo, Memorandum Momen malam akhir pekan biasanya digunakan para remaja untuk nongkrong di pinggir jalan. Namun, jika nongkrong sudah melewati batas sambil menenggak miras, ujungnya berurusan dengan aparat.

Polisi memeriksa jenazah Lukiyah.

Berangkat Kerja, Wanita Pecalukan Tewas Ditabrak

Pelaksanaan Lat Pra Ops Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2020 di ruang eksekutif Polresta Malang Kota.

Pasuruan, Memorandum Nahas menimpa Lukiyah (45), wanita asal Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, tewas tertabrak mobil. Insiden itu dialami korban ketika hendak berangkat kerja, Sabtu (22/8) pagi.

Informasi yang didapat Memorandum, insiden itu terjadi sekitar pukul 06.00. Pagi itu korban hendak bekerja dan berjalan kaki di jalan jurusan Pecalukan-Sukolilo.

Semula, perjalanan Lukiyah tidak menemukan kendala. Dia yang bekerja sebagai tukang sapu sudah biasa melewati jalan itu. Sayangnya, petaka tiba ketika sebuah mobil Daihatsu Gran Max tanpa muatan melaju dari jalur yang sama.

Mobil dengan nopol N 9084 TL itu dikemudikan oleh Musta’in (48), yang juga warga setempat. Diduga karena kurang berkonsentrasi, Musta’in tak bisa menguasai laju mobil. Tak lama kemudian mobil menyerempet tubuh Lukiyah dari arah belakang. Kontan hal itu membuat Lukiyah terpental.

Tak hanya itu, Lukiyah harus meregang nyawa. Dia mengalami luka robek pada kepala belakang dan luka memar pada mata kanan. Jenazahnya lalu dibawa ke ruang pemulasaraan RS Brimob Watukosek, Gempol.

Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Iptu Marti membenarkan adanya insiden kecelakaan tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksisaksi. “Pengemudi mobil kurang berhati-hati, sehingga kecelakaan ini terjadi,” pungkasnya Iptu Maryam. (rul/lis)

Kembangkan Kampung Wisata Heritage, Pemkot Libatkan Warga Surabaya, Memorandum Kampung Lawang Seketeng, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, terus dikembangkan sebagai destinasi wisata heritage. Untuk mendukung itu dilakukan pemberdayaan ekonomi warga sekitar.

Pengembangan potensi wisata sejarah di kawasan itu juga harus berdampak kepada warga sekitar. Warga kampung harus mendapatkan manfaat adanya penataan di kampung itu terutama dari segi ekonominya.

Untuk itu, Pemkot Surabaya tak hanya melakukan penataan potensi wisata sejarah di kawasan tersebut. Pemkot juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.

“Warga sekitar kami berikan pelatihan membuat souvenir. Misal gantungan kunci bentuk rumah Bung Karno. Di sana nanti juga ada makanan-makanan, nah itu siapa yang membuat? Tentunya UMKM di sana, warga di sana,” ungkap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.

Bahkan, kata Eri, pihaknya telah membuat stan khusus untuk memfasilitasi warga berjualan. Harapannya, ketika ada

FOTO: MEMORANDUM/UDI

Warga antre mendapatkan air bersih.

FOTO: MEMORANDUM/EDR

FOTO: MEMORANDUM/CW1

Pesta Miras, 7 ABG Diciduk Satpol PP

Kondisi kampung Lawang Seketeng.

pengunjung atau wisatawan datang, warga sekitar juga mendapat manfaat dari segi ekonominya. “Di depan Langgar Dukuh itu kita buatkan stan. Sekaligus nanti kita kumpulkan lagi warga di sana, kami latih warga di sana,” terangnya.

Eri Cahyadi mengatakan, kampung Lawang Seketeng merupakan salah satu kampung tertua yang berdiri sejak 1893.

Di kampung ini terdapat rumah kayu yang memiliki atap seng yang masih menyimpan bekas tembakan dari pesawat

tempur yang diperkirakan didirikan sekitar 1930-an.

Di kampung ini juga terdapat banyak peninggalan bersejarah. Di antaranya, bangunan cagar budaya Langgar Dukuh Kayu, terakota atau saluran air yang terbuat dari tanah liat yang sudah ada pada zaman Hindia Belanda, hingga sumur yang diperkirakan sudah ada sejak zaman Majapahit. Ada pula makam mbah Pitono yang merupakan guru mengaji Bung Karno.

“Ditemukan pula beberapa benda peninggalan sejarah seperti tombak dan Alquran bertuliskan tangan,” ungkap alumnus Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Dalam rangka intervensi di masa pandemi, Eri mengungkapkan, bahwa ke depannya kampung Lawang Seketeng akan dibuatkan virtual tour Lawang Seketeng.

Harapannya, wisatawan dapat tetap mengunjungi Kampung Lawang Seketeng dan belajar sejarah dari kampung ini dengan menggunakan jalur daring atau online sehingga bisa diakses dari mana saja. (udi/lis)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MOJOKERTO-JOMBANG DPRD Nilai Pembelajaran Daring Tak Optimal

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 10

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Pemkot Mojokerto Bangun Pengolahan Limbah Terpadu

Mojokerto, Memorandum Pemkot Mojokerto segera membangun Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) dengan menggandeng Assosiasi KSM Sanitasi Indonesia ( Aksansi).

Pembangunan IPLT mini ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Direktur Aksansi Prasetyastuti Puspowardoyo dan Prawesti dari Borda menyampaikan rencana kegiatan secara detail dari penyiapan lahan, kontruksi dan pilihan teknologi serta paska konstruksi yaitu teknik operasionalnya.

Pihaknya menawarkan IPLT mini yang dimungkinkan sangat cocok Ika Puspitasari bagi daerah perkotaan padat penduduk dengan lahan terbatas, seperti Kota Mojokerto. Agar tidak terjadi permasalahan baru ketika IPLT ini dibangun.

Seperti dijelaskan Prawesti, kebutuhan lahan IPLT mini minimal 400 – 500 m2. Sementara Pemerintah Kota Mojokerto menyiapkan lahan sekitar 2 hektar.

Setelah melakukan kajian teknis fisibility study (FS) dan detail engineering desaign (DED) dan juga kebutuhan bahan baku yang dapat disuplai ke IPLT setiap hari sebagai pasokan yang diolah baru bisa menentukan pembangunan IPLT skala mini tingkat kecamatan atau skala perkotaan. Untuk memastikan tahapan-tahapan tersebut tahun 2020 redesaign harus sudah selesai dan tahun 2021 sudah mulai konstruksi sampai selesai.

Sementara itu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, memberikan apresiasi atas rencana tersebut dan kerjasama kedua belah pihak. Ning Ita panggilan akrab wali kota berharap kepada OPD yang telah mendapatkan pembangian tugas pada pertemuan sebelumnya segera berkomunikasi lebih inten dengan Aksansi dan Borda terkait kajian teknis sesuai kondisi riil yang ada di kota Mojokerto.

Mengkaji potensi daerah sekitar Kota Mojokerto untuk mengetahui kebutuhan di Kota Mojokerto sesuai dengan pilihan teknologi.

“Jika IPLT sudah terwujud, dan open Defication Free (ODF sudah mencapai target, maka kota Mojokerto sudah memenuhi syarat untuk maju tingkat nasional dalam penilaian Kota sehat kategori Wistara,” pungkas Ning Ita. (war/day)

DPRD Jembatani Polemik Bangunan di Lahan PT KAI Jombang, Memorandum Polemik warga dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapat respons dewan. Karena besaran ongkos bongkar bangunan di atas lahan PT KAI dikeluhkan warga.

Untuk itu, Komisi C DPRD Jombang meminta Pemkab Jombang menjembatani menyelesaikan masalah itu, agar permasalahan warga dengan PT KAI ada titik terang.

“Dinas PUPR harus membantu menuntaskan masalah ini. Paling tidak bisa menjembatani kepentingan masyarakat,” ujar Lutfi Kurniawan, anggota Komisi C DPRD Jombang, Minggu,(23/8).

Politisi PPP ini juga mengungkapkan, kendati bukan sepenuhnya tanggung jawab Pemkab Jombang, namun pemkab bisa melaporkan keluhan warga ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, agar masalah ini mendapat respons untuk diselesaikan. “Agar tidak mempengaruhi rencana pembangunan jembatan Ploso Baru,” ungkapnya.

Lutfi Kurniawan mengungkapkan, dirinya belum mendapat informasi terkait kapan pelaksanaan pembangunan jembatan Ploso baru tersebut.

Terakhir perkembangan pembangunan pada tahap lelang, dan tetap dikerjakan pada tahun 2020. “Ya semoga untuk pembangunan tetap bisa dilakukan pada tahun ini, karena jembatan Ploso Baru ini sudah dinantikan masyarakat khususnya warga utara Brantas,” tegasnya.

Senada disampaikan Choirul Anam, Ketua Komisi C DPRD Jombang. Dirinya mendorong Pemkab Jombang membantu menyelesaikan masalah ini. “Tentu kami berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat. Selain itu tidak merugikan semua pihak,” tegasnya.

Dikatakan politkus PDI-P, pembangunan jembatan Ploso Baru ini sangat penting untuk pertumbuhan investor kedepannya.

Karena Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RT/RW) zona industri di wilayah utara Brantas. Dirinya meyakini akan banyak investor yang masuk ke Jombang setelah pembangunan jembatan Ploso baru selesai. “Pembangunan jembatan ini sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat kedepan,” pungkas Choirul. (wan/day)

Jombang, Memorandum Pembelajaran dalam jaringan (daring) yang menjadi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dikritik DPRD Kabupaten Jombang.

Mereka menuding pembelajaran daring tidak optimal.

Sehingga Pemkab Jombang diminta membuat regulasi agar pembelajaran tatap muka bisa berjalan.

“Saya menilai memang pembelajaran daring kurang optimal dibandingkan dengan tatap muka,” ujar M Syarif Hidayatullah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, Minggu,(23/8).

Dirinya menambahkan, interaksi secara langsung guru dan murid memang harus ada dan sangat penting. Untuk itu, M Syarif Hidayatullah meminta agar ada aturan khusus untuk pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. “Masak wisata, pasar dan swalayan tetap dibuka.

sementara pembelajaran di sekolah masih ditutup. Percuma juga,” katanya.

Buktinya pemkab memberi label wisata, pasar dan swalayan tangguh. Harusnya Pemkab Jombang juga mendorong sekolah tangguh. Sebab kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa diatur sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Menurut dia, meski sekolah sekarang dengan menggunakan sistem daring.

Tapi tidak menutup kemungkinan para siswa tidak tertular

Mustofa

virus Covid-19, karena wisata, pasar dan swalayan tetap diperbolehkan buka.

“Harusnya sekolah juga seperti itu, ada prokol kesehatan.

Jarak antar siswa atau paling tidak diberi shif masuknya 50 persen dari jumlah muridnya,” tegasnya.

Senada disampaikan Mustofa, proses pembelajaran daring selain dirasa kurang efektif. Ternyata sistem daring membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah satunya, peserta didik harus memiliki handphone dan biaya pulsa untuk bisa belajar. “Kami menilai hal itu kurang efektif, karena di satu sisi memerlukan pedampingan orang tua. Belum lagi biaya yang dibutuhkan untuk membeli handphone, dan kebutuhan pulsa. Inilah yang kami sebut mebutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ujarnya.

Politisi PKS tersebut juga menegaskan sampai saat ini belum ada kejelasan kapan proses belajar mengajar secara tatap muka bakal dimulai. Sehingga metode daring bakal dilangsungkan sampai ada kepastian sekolah masuk kembali.

“Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan sekolah bakal masuk kembali. Kami takutkan dengan kondisi ini, kita akan kehilangan satu generasi,” terangnya.

Mustofa menjelaskan, pilihan yang dapat diambil oleh pemangku tanggung jawab.

Yakni, melangsungkan proses belajar mengajar dengan tatap muka. Asalkan, dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentunkan. Konkritnya, dalam satu kelas yang biasanya diisi oleh puluhan siswa. Dikurangi jumlahnya sehingga tercapai penerapan physical distancing.

“Bisa disiasati dengan cara mengurangi jumlah peserta didik yang ada di dalam kelas. Tentu saja, tetap memperhatikan prosedur jaga jarak,” pungkas Mustofa.(wan/day)

Kantongi Izin SLO Hiburan Malam Bisa Beroperasi

Kompol Moh Puji bersama anggota Polsek Prajuritkulon membagikan masker kepada warga.

Polsek Prajuritkulon Kampanye Jatim Bermasker Mojokerto, Memorandum Jajaran Polsek Prajuritkulon, Polres Mojokerto Kota melakukan kampanye Jatim Bermasker untuk memutus penyebaran covid-19 di Pekayon Baru, Kelurahan Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (22/8).

Sosialisasi ini untuk meningkatkan disiplin pencegahan dan pengendalian covid-19. Demi mewujudkan program Kampung Tangguh Semeru.

Kapolsek Prajuritkulon Kompol Moh Puji mengatakan, kampanye Jatim Bermasker sebagai implementasi Inpres No.6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Dalam Pencegahan dan Pengendaluan Covid -19. Perintah Kapolda Jatim Irjen Pol. M Fadil Imran, Polres Mojokerto Kota bersama TNI dan pemerintah daerah melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat bahaya penyebaran covid-19 sambil membagikan masker.

“Bersama anggota, jajaran membagikan masker kepada masyarakat di lingkungan Pekayon, serta edukasi kesehatan agar selalu

disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kompol Moh Puji menambahkan selama pandemi Covid -19, Polres Mojokerto Kota gencar melakukan edukasi serta memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak. “Kepedulian Polri, tanggapan masyarakat merasa puas dan sangat berterima kasih dan ikut bersama-sama melawan virus Corona,” pungkasnya. (war/day)

Mojokerto, Memorandum Tim verifikasi dan evaluasi Pemkot Mojokerto melakukan observasi di sejumlah tempat hiburan malam. Mereka diperbolehkan beroperasi asal mengantongi Sertifikat Layak Operasi ( SLO) dan memenuhi fasilitas standar protokol kesehatan.

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heriana Dodik Murtono mengatakan, pelaksanaan verifikasi dan evaluasi telah rampung, mulai tahapan sosialisasi yaitu melengkapi fasilitas standar protokol kesehatan pada masing-masing tempat hiburan malam tersebut.

Ketentuan operasional tempat usaha hiburan malam itu sesuai kajian Tim Verifikasi dan Evaluasi hingga diterbitkan Sertifikat Layak Operasi (SLO).

“Setelah dilakukan verifikasi dan evaluasi, pihak pengelola melakukan pengajuan ke Disporabudpar selaku Leading Sektor.

Kemudian dari sana Diporabudpar mengajukan ke Gugus Tugas untuk mendapat sertifikat SLO,” terangnya, Minggu (23/8) Saat mengajukan, pihak pengelola tempat hiburan malam

juga harus menyertakan surat pernyataan, yang intinya sanggup mematuhi protokol kesehatan selama operasional di tempat usahanya.

Namun jika dalam pelaksanaannya terjadi pelanggaran, maka yang bersangkutan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Pengelola tempat hiburan malam yang melanggar standar protokol kesehatan terancam sanksi berupa pencabutan sertifikat SLO, termasuk izin operasional tempat usaha,” jelasnya.

Menurutnya, pelanggaran di tempathiburanmalamyangpaling banyak terjadi seperti kerumunan orang yang melanggar Phsycal Distancing. Untuk itu, pihaknya jugamewanti-wantisupayapengelola yang memfungsikan Hall atau Aula, agar membatasi pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas ruangan tersebut.

Berdasarkan Perwali Nomor 55 yang merupakan perubahan dari Perwali nomor 47 yaitu penambahan pada pasal 13 tentang pembatasan kapasitas pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas ruangan. (war/day)

Pimpinan dewan memimpin rapat paripurna pembentukan pansus Covid-19 di DPRD Kota Mojokerto.

Pansus Covid-19 DPRD Kota Mojokerto Dibentuk Mojokerto, Memorandum DPRD Kota Mojokerto membentuk panitia khusus (pansus) Corona, melalui musyawarah mufakat seluruh anggota dewan di sidang paripurna. Usulan pembentukan perangkat kerja DPRD ini bersifat ad hoc. Dalam SK DPRD Kota Mojokerto Nomor 7 Tahun 2020 tentang Panitia Khusus Pengawasan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 19 Agustus 2020, pansus beranggotakan 6 orang anggota dewan yang merupakan perwakilan 6 fraksi yang ada.

Keenam anggota pansus yakni, ketua Moch Rizky Fauzi Pancasilawan (Fraksi PDI Perjuangan), Sulistyowati (Fraksi PKB), Jaya Agus (Fraksi Partai Golkar), Suyono (Fraksi PAN), Agung Hendriyo (Fraksi Partai Demokrat) dan Sugiyanto (Fraksi Gerakan Keadilan Pembangunan) menjalankan tugasnya, mulai Rabu (19/8). Masa kerja pansus selama tiga bulan dengan fokus kerja pada pengawasan di bidang sosial, ekonomi dan kesehatan.

Meski terbentuknya pansus yang diusulkan sembilan anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PKB itu

terjadi dalam musyawarah. Namun sempat diwarnai interupsi beberapa anggota DPRD diluar pengusul.

Fraksi pengusul memaparkan urgensi dan alasan substantif pembentukan pansus.

Muljadi anggota Fraksi PAN, dalam pengantar rapat paripurna menyampaikan sebelum pengambilan keputusan. “Apakah tidak perlu kita mendengarkan pandangan pengusul, mengapa harus dibentuk pansus.

Sehingga dengan demikian kita bisa menemukan kesimpulan bersama, lalu kita bisa mengambil keputusan,” kata Muljadi.

Menurut mantan Ketua DPRD Kota Mojokerto periode 2009 – 2014 tersebut, dirinya menyamakan persepsi soal pembentukan pansus itu dibutuhkan. Karena sejauh ini belum diambil kesimpulan hasil tiga kali rapat dengar pendapat (RDP) terkait penanganan covid-19.

“Saya sepakat ini bagian tugas-tugas pengawasan kita. Bahwa tanpa pansus kita bisa melakukan pengawasan. Namun kalau pansus dianggap efektif, monggo,” ujar Muljadi.

Politisi senior PAN itu pun berpandangan, karena pansus bukan

hal yang luar biasa, pengambilan keputusan lebih elok tidak dilakukan melalui voting melainkan musyawarah mufakat dalam forum pimpinan dewan, ketua fraksi dan ketua komisi. Keputusan pembentukan pansus terjadi saat break atau istirahat rapat.

Pimpinan dewan, ketua komisi dan fraksi mufakat membentuk pansus.

Seluruh anggota DPRD non pengusul setuju pembentukan pansus.

Tidak lepas dari argumentasi soal urgensi pansus dipaparkan Rizky Gauzy maupun Junaidi Malik. Dimana keduanya motor pembentukan pansus. Selain untuk mengawasi pelaksanaan penanganan covid-19, disebutkan, jika pembentukan pansus untuk menyambut suara publik ditengah pagebluk corona.

“Pansus pengawasan penanganan covid-19 sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab DPRD bersama mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19,” kata Junaidi Malik.

Ia berharap, pengawasan pelaksanaan kegiatan covid-19 bakal lebih bisa dimaksimalkan, sehingga memberi dampak positif untuk masyarakat. (war/adv/day)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

DEWI RENGGANIS

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 11

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Kiprah BupaƟ Jember dr Faida MMR

Peduli Pendidikan Agama Islam, Dapat Penghargaan dari Menteri Agama FOTO: MEMORANDUM/EDY WINARKO

Jember, Memorandum Bupati Jember dr Faida MMR menerima penghargaan dari Menteri Agama Republik Indone-

Menteri Agama Fachrur Razi memberikan penghargaan kepada Bupati Faida.

sia, Jumat (21/8). Ini berkat kepedulian dia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama pendidikan agama Islam.

Pemberian penghargaan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Fachrur Razi dalam acara Pemberian Penghargaan, Penyampaian Rekor MURI dan Rapat Kelulusan 0 di HoUM-PTKIN 2020 tel Harris Vertu, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Tidak hanya Bupati Faida yang menerima penghargaan dari Menteri Agama Fachrur Razi. Ada Bupati Tulungagung, Walikota Palembang, hingga Gubernur

Bupati Faida

Kuasa Hukum: Pertanyakan Prosedur Rujukan Tambah Anwar Sudjito, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waru. Dari keterangan tenaga medis rutan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit

jantung. “Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas Anwar Sudjito.

Sementara itu, Jeffry Simatupang, kuasa hukum Henry J Gunawan kepada Memoran-

Dikeroyok, Disabet Pisau Candra mengungkapkan, kejadian yang menimpanya bermula saat ia mendapat orderan penumpang wanita dari Bungurasih ke Petemon Timur pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 04.00.

Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), penumpangnya turun lalu membayar ongkos ojol.

Setelah itu, Candra melanjutkan perjalanan. Kurang lebih 100 meter, Candra berhenti untuk merokok.

“Saat merokok, saya melihat penumpang ojol yang tadi ternyata dijambret dua pelaku naik motor. Hanya saja, korban mempertahankan tasnya,” ungkap Candra saat ditemui Memorandum di rumahnya.

Melihat kejadian itu, Candra langsung mematikan mesin motornya kemudian selekasnya menghampiri penumpangnya untuk memberi pertolongan. “Saya malah diancam dan mengatakan agar jangan ikut-ikut. Pelaku lalu memukul saya tapi saya membalasnya,” beber Candra.

Saat terjadi perkelahian itu, ternyata datang lagi tiga pelaku boncengan naik motor dan langsung mengeroyok Candra. Bahkan, seorang pelaku mengeluarkan pisau sepanjang 30 meter dari balik bajunya. Senjata tajam itu selanjutnya disabetkan hingga mengenai kepala belakang, telinga kiri, pipi kanan, dan pelipis korban.

Melihat Candra dikeroyok dan dilukai, pe-

Tak Pernah Diatur di media sosial.

Terkait dengan rencana pernikahan, Aurel sempat mendapat pertanyaan dari warganet terkait penampilannya jika nanti sudah sah menjadi istri Atta. Aurel mengaku ditanya akan berhijab atau tidak, jika sudah menjadi istri.

Lalu Aurel pun menjawab pertanyaan tersebut saat hadir di tayangan YouTube milik Deddy Corbuzier, dikutip detikcom, Minggu (23/8).

“Waktu itu kita lagi bikin QnA, terus ada yang nanya, kalau nikah berhijab nggak? Gitu deh kalau nggak salah ya,” ujar Aurel.

“Terus aku bilang insyaAllah, mungkin kalau aku menikah ya aku berhijab,” imbuhnya.

Terkait dengan penampilannya, Aurel Hermansyah mengaku tak pernah diatur oleh

Sambungan dari halaman 1

dum mengatakan, bahwa dirinya akan menanyakan bagaimana prosedur minta rujukan di Rutan Medaeng pada Sabtu.

“Pak Henry meninggal bukan mendadak yang tiba-tiba.

Sambungan dari halaman 1 numpang wanita tersebut ketakutan. Ia spontan berteriak-teriak yang akhirnya menyita perhatian warga serta pengguna jalan. “Pelaku membacok saya memakai pisau,” ungkap Candra.

Karena takut tertangkap massa, para pelaku memilih melarikan diri ke arah Jalan raya Arjuno.

Mengetahui Candra terluka parah, warga berinisiatif mengantarkannya pulang. Orangtua korban kaget dan segera membawanya ke klinik daerah Pacuan Kuda, Sawahan.

Mendapati lukanya parah, Candra kemudian dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Al Irsyad Jalan KH Mas Mansyur, Nyamplungan, Semampir. “Saya mendapat empat jahitan di kepala. Karena saya tidak kuat, kemudian saya minta dokter untuk diobati saja di pipi, telinga, dan pelipis,” ujar Candra.

Atas kejadian itu, orangtua Candra akhirnya melapor ke Mapolsek Sawahan. “Tas penumpang saya tidak sampai kena jambret. Memang saya berniat menolong meski berakibat seperti ini,” imbuh pria berperawakan tambun ini.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi perihal kejadian itu mengatakan tidak ada laporan. “Belum ada laporan Mas. Mungkin karena pelaku tidak dapat hasil, jadi korban tidak melapor,” kata Ristitanto, Minggu (23/8). (rio/nov)

Wanita Tanpa Identitas Tewas di Sungai Jagir Informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 11.45. Tubuh wanita tersebut kali pertama diketahui Wahyudi, saksi mata. Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi hidup.

“Ketika mengetahui korban tenggelam, saya melompat ke sungai dan menolongnya bersama warga lainnya,” kata Wahyudi Sementara itu, beberapa saksi lain yang ada di lokasi juga berupaya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Setelah korban berhasil dibawa ke tepi sungai, petugas kesehatan dari Tim Gerak Cepat (TGC), Pemkot Surabaya langsung memberikan pertolongan.

Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk memberikan penanganan medis lebih lanjut. Sayangnya nyawa wanita tersebut

Jatim. Khusus Bupati Faida yang mamp menarik perhatian menmampu aga dan para rektor perguteri agama ti ruan tinggi Islam se-Indonesia.

Sa menyampaikan pidaSaat tonya, Bupati Faida mengungkapka total penerima beasiswa kapkan hingga saat ini sebanyak 12.073 maha mahasiswa asal Jember di 181 pergur perguruan tinggi negeri/swasta se- Indonesia.

In Belum lagi beasiswa untuk anak yatim yang totaln mencapai 2.843 anak totalnya peneri penerima manfaat.

“B “Beasiswa yatim piatu dengan angga anggaran Rp 36.407.110.900. Termasuk ada program sanitasi bagi masuk, pon 33 ponpes dan madrasah dengan angga anggaran Rp 5.164.098.000,” ungka ungkapnya.

Sel Selain beasiswa, kepedulian Bupat Faida juga ditunjukkan Bupati denga perbaikan gedung untuk dengan

Sambungan dari halaman 1

tidak tertolong di tengah perjalanan. “Korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” jelas Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto, kemarin.

Arie menegaskan, untuk identitas korban masih dalam penyelidikan. Menurutnya saat ditemukan di tubuh korban tidak ada secuil pun kartu identitas. “Dugaannya bunuh diri terjun ke sungai. Jenazah sudah di kamar mayat RSU dr Soetomo,” imbuhnya.

Mantan Panitreskrim Polsek Tegalsari itu menyebut, korban sudah berusia sekitar 40 tahun lebih. Waktu kejadian wanita ini mengenakan sweater lengan panjang warna abu-abu kombinasi garis hitam dan memakai celana panjang hitam. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1 Atta Halilintar sebagai kekasihnya. Aurel merasa dirinya dibebaskan dalam hal berpakaian.

Hanya saja, Atta disebut sempat memberikan saran kepada Aurel mengenai cara berpakaian yang lebih baik. Aurel pun merasa tak masalah dengan hal itu karena dianggap benar.

“Nggak (Atta) dia nggak pernah nyuruh (berhijab). Dia nggak pernah nyuruh aku harus hijab, pakai baju yang tertutup atau apa, aku nggak pernah,” jelas Aurel.

“Cuma dia memberikan saran yang lebih baik saja. Contoh, kayak misalnya aku pakai baju yang kebuka ya ‘kayaknya kamu lebih bagus pakai baju yang tertutup deh’ gitu. Setelah aku pikir ya bener juga ya,” tutup Aurel. (dtc/ nov)

27 MI/MTs dengan anggaran Rp 5.308.902.500. serta program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) kepada 112.437 santri, warga belajar, dan siswa dengan anggaran Rp 10.379.928.600.

Masih menurut Bupati Faida, Pemkab Jember juga ada program BPPDGS kepada 484 pengasuh/ustaz dengan anggaran Rp 1.508.400.000.

Dijelaskan, Pemkab Jember juga ada program bantuan operasional pendidikan diniyah dan guru madrasah swasta kepada 4.835 guru dengan anggaran Rp 6.281.100.000. Selain itu ada pemberian insentif kepada 14.963 guru mengaji, 100 guru sekolah Minggu Kristen, 16 guru ashram serta diberikan BPJS kesehatan bagi guru mengaji dan

Dia sudah meminta ke penjaga Medaeng, lalu kemudian minta doker, minta dirujuk kenapa tidak dirujukkan. Apa alasannya, saya belum konfirmasi memang hal tersebut,” jelas Jeffry.

Mengetahui itu, dirinya sempat menghubungi orang Medaeng dan kejaksaan sekitar pukul 17.00. Cuma heran, apakah dokternya di sana standby namun kenapa tidak langsung dirujuk. “Waktu itu ada petugas.

Dia (Henry, red) telepon saya sekitar pukul 18.38, sampai ngomong Jeff , saya ini mau meninggal. Saya sempat kaget,”

ujarnya.

Dalam kondisi rawan seperti itu, harusnya penanganan secara birokrat dihilangkan dulu dengan izin ke atasan. “Memang atasannya di situ. Kalau kita lihat estimasi waktu, masih ada waktu sekitar 1,5 jam sampai 2 jam kalau dirujuk. Kita tidak tahu yang namanya nyawa semua di tangan Tuhan, tapi sebelumnya ada upaya maksimal,” tegas Jeffry.

Lanjut Jeffry, waktu itu Henry menyampaikan bahwa dirinya diperiksa tapi tidak dirujuk.

“Saya juga tidak mengerti, Ada

keluarganya dengan anggaran Rp 26.589.528.000 per tahun.

“Masih ada lagi kongres 23.157 takmir masjid termasuk para marbot yang dilakukan setiap tahun dan diberikan BPJS kesehatan bagi takmir masjid beserta keluarganya dengan total anggaran Rp 25.016.460.000.

Dan dilakukan diklat bagi 500 takmir masjid dengan anggaran Rp 100.000.000 serta diklat kompetensi bagi 600 guru TPA dengan anggaran Rp 120.000.000,” beber Bupati Faida yang juga mendapatkan penghargaan dari Rektor Universitas Terbuka di Jakarta sebagai Bupati Peduli Pendidikan.

Kepedulian Bupati Faida memang tidak perlu diragukan lagi. Bupati Faida juga memberikan insentif kepada 1.091 untuk alatkan di situ, apakah fasilitasnya memadai. Kalau memang tidak memadai, jangan dipaksakan, itu kan perlu dokter spesialis bukan dokter umum,” protesnya.

Jeffry merasa sedih melihat jenazah Henry. Karena dirinya meski sebagai kuasa hukum, tapi sangat dekat. “Tiap hari telepon dan curhat, baik itu masalah hukum, pribadi. Berarti saya tahu beliau, sakit-sakitnya beliau saya tahu banget bagaimana dia berusaha dan berjuang,” jelas Jeffry.

Apa yang dikatakannya bisa

Pencuri HP Depot Mi Terekam CCTV Dari rekaman CCTV pelakunya seseorang yang pakai jaket ojol. Semoga dengan beredarnya CCTV ini, pelaku berkenan mengembalikan HP tersebut,” kata Andrew via Messenger, Minggu (23/8).

Nampak dalam rekaman itu, pelaku mulanya memesan makanan milik pelanggannya.

Setelah melakukan pembayaran melalui non-

tunai, kasir depot tersebut lupa memindahkan HP yang biasa dipakai untuk melayani orderan secara online. Barang itu berada di meja kasir yang kebetulan dekat dengan pelaku.

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil HP tersebut. “Sebenarnya pelaku kelihatan ragu-ragu tapi setelah kasir tak melihat aksinya, akhirnya membuat pelaku

LPMK Surabaya Merapat ke Machfud Arifin tetapi penataannya tidak bagus. Karena itu Machfud Arifin bersama super tim akan memajukan Kota Surabaya,” kata Machfud.

Di tempat yang sama, Mahmud, anggota DPRD Kota Surabaya menyampaikan untuk tidak salah memilih Wali Kota Surabaya.

“Jangan salah memilih wali kota. Machfud Arifin bisa memajukan kota dan memakmurkan warga Surabaya,” tegas Mahmud.

Sebelumnya, mantan Kapolda Jatim ini juga mengelar pertemuan dengan warga Kembang Kuning, Kecamatan Sawahan, di kampung setempat. Hadir dalam pertemuan dengan ratusan warga Kembang Kuning itu antara lain Ketua Nasdem Surabaya Robert Simangunsong, anggota Fraksi Nas-

guru RA dengan anggaran Rp 889.920.000 dan sertifikasi guru PAI dengan total anggaran Rp 3.496.800.000.

“Untuk penanganan Covid, kami juga pasang 1.582 wastafel atau bak cuci tangan untuk 658 ponpes dan 720 madrasah,” ujar Faida.

Untuk program pendidikan gratis (PPG) MI, Pemkab Jember juga memberikan anggaran kepada 198.287 siswa dengan anggaran Rp 47,588,880,000 dan untuk 121.944 siswa MTs dengan anggaran Rp. 36,583,200,000.

Menteri Agama Fachrur Razi yang mendengar informasi pemakzulan Bupati Faida oleh anggota dewan di Jember, blak-blakan menyampaikan dukungan moril pada Bupati Faida. “Saya kira kita semua mendukung beliau, lanjut menjadi bupati (Jember, red),” tegasnya dari atas podium.

Purnawirawan Jenderal TNI itu kembali menyampaikan apresiasinya pada Bupati Faida. “Saya harus banyak mengapresiasi semangat dan kepedulian Bupati Jember. Beliau sangat peduli pada pendidikan agama Islam.

Ini menginspirasi kepala daerah lain,” pungkasnya.

Dokter Faida MMR adalah bupati Jember yang menjabat pada periode 2016-2021. Ia dilantik pada 17 Februari 2016 menggantikan MZA Djalal. Faida sendiri lahir di Malang, 19 September 1968. Ia memilih mencalonkan kembali jalur perorangan (Independen) tersebut sangat konsisten dengan dunia pendidikan. (edy/udi) dipertanggungjawabkan karena mempunyai semua chat-nya.

“Saya ini ngomong bisa dipertanggungjawabkan. Sudah pukul 17.00, saya tidak mengerti medis, kalau upaya maksimal bisa diselamatkan mungkin tidak seperti ini,” tambahnya.

Sedangkan, Karutan Medaeng Handanu dikonfirmasi terkait maslah tersebut menegaskan bahwa pihaknya sesuai dengan prosedur yang ada.

“Bahwa kami laksanakan pelayanan sesuai prosedur,” singkat Handanu. (lud/jok/mg1/fer/ nov)

Sambungan dari halaman 1 itu nekat,” tutur Andrew.

Sementara itu, Dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno membenarkan aksi pencurian tersebut. Saat ini, pihaknya bersama anggota masih memburu terduga pelaku. “Ya Mas, masih kami buru pelakunya.

Mohon waktu,” kata Sutrisno. (iah/fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1

dem DPRD Surabaya Imam Syafi’i, anggota Fraksi Demokrat DPRD Surabaya Mahmud, dan pengurus Masjid Rahmad H Mansur.

Robert Simangunsong menuturkan, sosok Machfud Arifin sudah dikenal akan prestasi saat menjadi polisi. Kali ini, Machfud Arifin maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. “Dukungan sangat penting.

Mewujudkan Machfud Arifin sebagai wali kota. Ada kebersamaan sebagai super tim pada tanggal 9 Desember 2020 akan memenangkan Machfud Arifin sebagai Wali Kota Surabaya,” tegas Robert.

Machfud yang juga asli arek Ketintang ini, di hadapan ratusan warga menyampaikan prihatin karena Surabaya sebagai

Kota Metropolitan ternyata masih banyak kekurangannya. Pemerintah kota (pemkot) hanya perhatian terhadap taman kota, tapi masih ditemukan warganya yang hidup di tempat tinggal tidak layak huni.

Machfud menemukan sejumlah warga yang harus berdampingan dengan lahan permakaman karena tidak memiliki tempat tinggal layak. “Masak ini disebut Kota Metropolitan,” tanya Machfud, prihatin.

Machfud Arifin menjanjikan, jika terpilih sebagai Wali Kota Surabaya, ia akan menambah gedung sekolah agar semua pelajar bisa tertampung di sekolah negeri. Perbaikan sanitasi aliran air di tengah kota, penataan pasar yang dikelola PD Pasar Surya. (day/nov)

Pipi yang Terkena Ludah Langsung Melepuh dan Berdarah

Sambungan dari halaman 1

ratusan pemuda Islam untuk dilatih perang.

Besok mereka akan mengobrak-abrik kantor Center Comite PKI di Jalan Prapanca.”

Ghadi sempat melihat lembaran seperti koran di tangan lelaki tadi. Dia cermati waktu penerbitan koran tersebut. Ditemukan.

Tapi sayang hanya kelihatan sebagian kecil.

Yang lain tertutupi punggung telapak tangan. Ghadi hanya melihat tahunnya. 1967.

Ghadi segera surut. Mundur dan pergi.

Perutnya lapar. Keesokan harinya dia menunggu di sekitar kantor Center Comite (CC) PKI, Jalan Prapanca. Sejak pagi. Ternyata sepi-sepi saja.

Sampai matahari tenggelam, tidak terjadi apa-apa. Ghadi yang menunggu di bawah pohon beringin mulai mengantuk.

Seorang penjual angsle mendekat. Ghadi pesan satu porsi.

“Sampeyan dari mana?” tanya penjual angsle tadi.

“Ndawar Blandong, Pakde,” aku Ghadi sekenanya.

“Kenal Kiai Makruf?”

“Tetangga, Pakde.”

“Saya dengar Kiai Makruf melatih anak-anak Pemuda Ansor dan Pemuda Muslim untuk melawan PKI. Bener ya? Sampeyan ikut?”

Ghadi mengangguk walaupun tidak pasti. Mereka terlibat obrolan panjang. Para pembeli angsle silih berganti datang dan pergi. Menjelang tengah malam, terdengar suara gaduh.

Berpuluh orang berdatangan dan mengobrak-abrik kantor CC PKI. Tidak ada perlawanan. Ghadi mendekat dan menyaksikan para pemuda tadi menemukan dokumen yang berisi nama-nama tokoh Islam yang dijadikan sasaran pembunuhan.

Ghadi melihat sepintas ada nama Abdul Kohar dan Zainal Mahmud.

Seluruh isi kantor dikeluarkan dan dibakar. Ada beberapa yang disisakan, mungkin itu dokumen yang dianggap penting. Rombongan bergerak ke kantor CC PKI di Jalan Pemuda.

Massa kembali menemukan dokumen daftar target pembunuhan PKI. Karena tidak ada perlawanan, massa bergerak ke

kantor Lekra di Lingkungan Panggreman.

Tidak seperti di tempat-tempat yang didatangi sebelumnya, kali ini massa dapat perlawanan.

Terjadi baku hantam. Ghadi turut bergabung dengan Pemuda Ansor dan Pemuda Muslim. Tak berapa lama berada di tengah bentrokan, Ghadi melihat sebuah celurit mendarat di punggung seorang Pemuda Muslim.

Ghadi sempat bergidik. Dia membayangkan punggung pemuda tadi terbelah dan memuncratkan darah segar. Teriakan histeris dan kesakitan akan mengiringi.

Ngeri. Namun tidak.

Apa yang terjadi? Baju yang dikenakan pemuda tadi memang sobek tidak karuan.

Tapi, kulit yang disabet celurit masih utuh.

Jangankan robek dan terbelah. Lecet pun tidak.

Pemuda tadi malah berbalik dan meludahi penyerangnya. Dahsyat. Pipi yang terkena ludah langsung melepuh merah dan dari pinggir-pinggirnya keluar darah bercampur nanah. (bersambung)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

GRESIK-PANTURA

SENIN PAHING, 24 AGUSTUS 2020 HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Sup Supardi (Hardy). GRESIK: Timotius Devan Nugradikha, Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Pemuda Duduksampeyan Tewas Tabrak Trailer Parkir FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO

Gresik, Memorandum Kurang fokus dalam berkendara, Agus Setiawan (19), pemuda asal Desa/Kecamatan Duduksampeyan, menabrak trailer yang parkir di bahu jalan raya Desa Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan. Akibat kejadian tersebut, korban yang mengendarai motor Honda Vario W 6904 ET, tewas di lokasi kejadian.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy menerangkan, kejadian ini berawal ketika korban melaju dari timur menuju barat. Sesampainya di lokasi, korban menambrak bagian belakang trailer yang dikemudikan Khoirul Anam, warga Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan, Kediri.

“Korban melaju dengan kecepatan sedang, sesampainya di TKP, karena jarak sudah dekat dan ruang yang sempit pengendara motor tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang sebelah kanan trailer yang di parkir karena mogok,” ungkap Yossy.

Akibatnya, korban tergeletak dengan kondisi luka di kepala. “Korban meninggal di lokasi, dan kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Kebomas,” pungkas Yossy.(and/har/tyo)

Rapid test di salah satu pasar di Bojonegoro.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Anggaran Covid-19 Rp 956 M Terserap Rp 65 M

Trailer yang ditabrak korban.

Bojonegoro, Memorandum Anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro sekitar Rp 956 miliar. Namun, hingga Agustus 2020 ini anggaran tersebut hanya terserap Rp 65 miliar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin mengatakan, serapan itu mulai Maret 2020 lalu saat penetapan kejadi-

an luar biasa (KLB) bencana nonalam sampai Agustus 2020.

Dan dimungkinkan masih terus bertambah serapan tersebut.

Ditambahkan Masirin yang

juga menjabat kabag humas dan protokol bila anggaran Rp 956 miliar tersebut terdiri dari belanja tidak terduga sebesar Rp 851 miliar dan terealisasi Rp 1,5 miliar. Kemudian belanja langsung satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebesar Rp 105 miliar lebih.

“Belanja langsung dengan rincian untuk penanganan kesehatan Rp 66 miliar lebih,

terealisasi Rp 25 miliar lebih, dan jaring pengaman sosial Rp 38 miliar lebih, terealisasi Rp 38 miliar lebih,” lanjut Masirin, Minggu (23/8).

Masirin menjelaskan, anggaran untuk belanja tidak terduga tersebut sebenarnya alokasinya bukan hanya untuk penanganan Covid-19, melainkan bencana secara umum, seperti kebakaran,

kekeringan, maupun banjir, dan lain-lain.

Sedangkan anggaran yang murni digunakan untuk penanganan Covid-19 masuk dalam belanja langsung organisasi perangkat SKPD Rp 105 miliar lebih. “Anggaran itu untuk tiga SKPD yakni dinas sosial, dinas kesehatan dan BPBD,” tutup Masirin. (top/har/tyo)

Pamit Olahraga, Warga Sukosewu Ditemukan Tewas istrinya berusaha mencari dan bertanya-tanya pada warga sekitar. Tapi, korban belum juga ditemukan. “Setiap pagi korban biasa olahraga dengan jalan-jalan, dan biasanya tidak lama,” ujar Wahjoe.

Akhirnya, istri korban memberitahukan peristiwa tersebut kepada keluarganya dan warga sekitar untuk membantu mencari korban. “Setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga sekitar, akhirnya korban ditemukan di persawahan yang berada di pinggir desa setempat dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya, Minggu (23/8).

Masih menurut Wahjoe, berdasarkan hasil mengolah tempat kejadian perkara ( TKP), korban ditemukan dengan kondisi membujur di pematang sawah, dengan posisi kepala di barat, kaki di timur, posisi miring ke utara. “Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya jenazah dibawa pulang ke rumahnya,” bebernya.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas medis, tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi,” tuturnya. (top/har/tyo)

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ANDIKA P

Bojonegoro, Memorandum Marjani (71), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, ditemukan tewas di saluran air di area persawahan. Diduga korban meregang nyawa setelah terpeleset ketika berjalan di pematang sawah.

Kapolsek Sukosewu Iptu Wahjoe Febrianto menjelaskan, kejadian itu berawal korban keluar rumah untuk berolahraga pagi. Ketika meninggalkan rumah, korban hanya memakai celana kolor pendek, memakai sandal, warna cokelat.

Tidak seperti biasamya, korban tidak kunjung pulang, sehingga

Tingkatkan Perekonomian, Bupati Tebar Benih Ikan Wakil Bupati Gresik M Qosim mengucapkan terima kasih kepada veteran.

Wabup Qosim Apresiasi Veteran

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO

Bojonegoro, Memorandum Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menebar tidak kurang dari 25 ribu benih ikan di Waduk Pacal, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Minggu (23/8).

Benih ikan jenis nila, tawes, dan beberapa jenis lainnya ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian rakyat.

Bupati Anna mengatakan bila program tabur benih ke waduk ini adalah upaya dalam meningkatkan sektor perekonomian dan ketahanan pangan di Bojonegoro.

“Waduk Pacal selain berfungsi sebagai irigasi pertanian, juga terdapat nilai-nilai ekonomis di dalamnya, yakni sebagai mata pencaharian warga untuk penghidupan sehari-hari. Sehingga sebagai sektor ketahanan pangan,” kata Anna.

Anna menambahkan bila saat ini pihaknya juga membersihkan di beberapa sumber mata air lainnya, untuk kemudian juga diberi benih ikan “Tidak menutup kemungkinan kita juga akan melakukan tabur benih di beberapa tempat lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata bupati wanita

Bupati Anna Mu’awanah melepas benih ikan di Waduk Pacal.

pertama di Bojonegoro ini mengimbau kepada kelompok tani yang membutuhkan benih ikan untuk mengajukannya ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro.

Diketahui, acara itu diikuti juga oleh anggota DPRD Bojonegoro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro, Pemdes Desa Kedungsumber, dan lainnya. (top/har/tyo)

Gresik, Memorandum Pemkab Gresik menyampaikan apresiasi terhadap para veteran yang sudah berjasa dan memperjuangkan dan mempertahankan Negara Indonesia. Sebab atas jasa para veteran, Bangsa Indonesia berhasil merebut kemerdekaan.

Pernyaan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik M Qosim saat bersilaturahim dengan para veteran yang tergabung dalam Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Gresik, akhir pekan lalu.

Di hadapan sejumlah veteran yang hadir, Wabup Qosim terharu dan menyampaikan rasa syukurnya.

Sebab dengan penuh kegigihan, para veteran berjuang habis-habisan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

“Menengok perjuangan para veteran pada masa perjuangan dulu, tentu menjadi motivasi bagi

kami (pemerintah daerah) untuk terus berjuang memajukan Gresik dan senantiasa hadir di tengah masyarakat,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik itu.

Ia menambahkan bahwa kiprah organisasi Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Gresik, sudah terlihat nyata dalam mempertahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia juga meminta kepada seluruh jajaran pengurus Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Gresik, untuk bisa bersinergi dan membantu program-program pemerintah daerah. Oleh sebab itu, dirinya akan memfasilitasi guna menunjang sejumlah program yang akan dijalankan para veteran tersebut.

“Harapan saya kepada para pengurus, untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan membantu

program-programnya. Karena saat ini belum punya kantor, akan kami siapkan kantor sebagai sarana utamanya,” pungkasnya.

Selain itu, dalam masa pandemi saat ini, Wabup Qosim juga mengharapkan kepada para pengurus, untuk bisa berperan serta dalam menyosialisasikan kepada masyarakat terkait penegakan disiplin protokol kesehatan.

“Kami minta para pengurus untuk bisa menjadi teladan dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Gresik, semua itu guna melakukan pencegahan dan melindungi diri dari sebaran Covid-19,” katanya.

Dirinya juga meminta agar para veteran ikut mendoakan agar perjalanan pemerintahan di Kabupaten Gresik senantiasa Allah swt dan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Gresik. (and/har/tyo)