44 minute read

Sertifi kat pelatihan satpam

Warga Kabupaten Pasuruan Terpapar Virus Varian Delta

Pasuruan, Memorandum

Advertisement

Bupati sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengonfi rmasi seorang warga Kecamatan Nguling terpapar virus corona varian delta dari India.

Penegasan ini disampaikan Gus Irsyad sapaab akrabnya dalam Rakor Penanganan Covid-19 di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/6).

Menurut Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, seorang warga ini adalah perempuan dan dinyatakan positif Covid-19 varian delta setelah terjaring penyekatan di Jembatan Suramadu, beberapa hari lalu.

Dalam penyekatan tersebut, Satgas Provinsi Jatim melakukan swab antigen kepada warga ini dan dinyatakan reaktif. Lantaran reaktif, maka petugas melanjutkan swab PCR dengan hasil positif Covid-19 varian delta.

“Atas nama Pemkab Pasuruan saya ikut prihatin. Tapi harus saya sampaikan bahwa ada 1 warga di Kecamatan Nguling yang terpapar Covid-19 varian delta,” katanya.

Saat ini, posisi warga dalam kondisi baik, dalam arti terpapar tanpa gejala dan dirawat di Surabaya. Selain itu, lanjut Gus Irsyad, untuk mengantisipasi adanya varian baru di sekitar tempat tinggal warga terpapar, petugas juga melakukan penyemprotan

FOTO: MEMORANDUM/ION

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf memberikan sambutan.

disinfektan secara intensif. “Kita tracing dan testing pada semua kontak erat,” singkatnya.

Untuk para kepala desa atau lurah di Nguling dan puluhan RT yang masuk zona kuning, Gus Irsyad meminta untuk melakukan pengawasan kepada semua PMI (pekerja migran Indonesia) yang masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan.

Gus Irsyad akan terus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan (prokes). Yakni memakai masker setiap waktu, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.

“Saya sayang sama masyarakat. Untuk itu, ayo sabar, kita ikuti imbauan ini agar penyebarannya bisa dikendalikan. Rumah sakit kalau penuh gimana? Nakes gak mampu. Jangan anggap remeh,” tutupnya. (ion/lis)

Batik Ecoprint Potensi Khas Kota Probolinggo

Probolinggo, Memorandum

Batik Ecoprint mulai digagas menjadi kerajinan batik khas di Kota Probolinggo. Selain batik tulis yang selama ini sudah berjalan, batik ecoprint dapat menjadi pilihan lain untuk pengembangan usaha dan peluang pasarnya cukup bagus.

Karena itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui dinas koperasi, usaha mikro, perdagangan dan perindustrian (DKUPP) menggelar kewirausahaan dan pelatihan membatik ecoprint bagi koperasi dan UMKM. Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Habib Hadi Zaenal Abidin dibuka Wali Kota Habib Hadi Z dan ber- langsung se-dan ber- langsung selama 3 hari. lama 3 hari. an usaha ekonomi bagi UMKM.

Batik ecoprint ini akan memperkuat basis kerajinan membatik, selain batik tulis yang memang sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Pengembangan batik ecoprint ini sebagai variasi dan upaya dalam memanfaatkan potensi yang ada. Apalagi dengan telah terbentuknya Dekranasda, bisa menjadi wadah bagi pengembangan kreativitas dan memasarkan produknya.

Habib Hadi mendorong pelaki usaha untuk semakln maju dan berkembang. “Manfaatkan gerai dekranasda untuk memasarkan produknya,” kata Habib Hadi.

Wali Kota Habib Hadi dalam acara pelatihan batik ecoprint.

Habib Hadi mengatakan, Kota Probolinggo mempunyai potensi bahan baku yang cukup melimpah bagi pengembangan batik ecoprint. Ini menjadi satu peluang pengembangan dan peningkatan kegiat-

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan Pasal 6 Undang - Undang Nomor 4 Tahun 1996, PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya melalui perantara jasa pra lelang PT. Balai Lelang Internusa Perwakilan Surabaya dengan cara penawaran melalui internet (Closed Bidding) terhadap objek jaminan debitur atas nama :

Debitur an : MARISAH

Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal terletak di Jl. Babatan Pilang XII Blok F-1/23, Kel. Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Prop. Jawa Timur, Luas Tanah 213 M2, SHM No. 6561/Kel. Babatan, an. Nona MARISAH, dengan Kondisi Apa Adanya.

(Nilai Limit Rp. 2.100.000.000,-) (Jaminan Lelang Rp. 650.000.000,- ) Debitur an : CV KARUNIA BERKAT ABADI

Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal terletak di Kompleks Perumahan Citraland, Cluster Bukit Palma, Blok F1 No.02, Kel. Babat Jerawat, Kec. Pakal, Surabaya, Prop. Jawa Timur, Luas tanah 150 M2, SHM No.1045/Kel. Babat Jerawat, an. REVY YULIANTO, dengan Kondisi Apa Adanya.

(Nilai Limit Rp. 1.778.000.000,-) (Jaminan Lelang Rp. 530.000.000,- ) Debitur an : PT. ANDALAN GLOBALINDO

1. Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal terletak di Jl. Puncak Sambisari I

No.B/119, Kel. Lontar, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Prop. Jawa Timur, luas tanah 191 M2, SHM No. 2017/Kel. Lontar, an. BURHANA HANDOJO, dengan

Kondisi Apa Adanya.

(Nilai Limit Rp. 1.828.800.000,-) (Jaminan Lelang Rp. 550.000.000,- )

2. Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal terletak di Jl. Simpang Darmo Permai

Selatan III No.32, Kel. Pradahkalikendal, Kec. Karangpilang, Surabaya, Prop.

Jawa Timur, luas tanah 290 M2, SHM No. 2037/Kel. Pradahkalikendal, an.

BUDI HANDOJO, dengan Kondisi Apa Adanya.

(Nilai Limit Rp. 3.507.600.000,-) (Jaminan Lelang Rp. 1.200.000.000,- )

3. Tanah dan Bangunan Gudang terletak di Jl. Puncak Sambisari I No.B/120, Kel.

Lontar, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Prop. Jawa Timur, luas tanah 405 M2, SHM

No. 2015/Kel. Lontar, an. BUDI HANDOJO, dengan Kondisi Apa Adanya.

(Nilai Limit Rp. 2.674.400.000,-) (Jaminan Lelang Rp. 850.000.000,- ) Batas Akhir Penawaran

Rabu, 07 Juli 2021 pukul 09.35 Waktu Server (sesuai WIB)

Batas Akhir Penawaran

Rabu, 07 Juli 2021 pukul 09.55 Waktu Server (sesuai WIB)

Batas Akhir Penawaran

Rabu, 07 Juli 2021 pukul 10.20 Waktu Server (sesuai WIB)

Keterangan :

• Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. • Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat – lambatnya 1 (satu) hari Kalender sebelum pelaksanaan lelang. • Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Surabaya, KPKNL Surabaya dan PT. Balai Lelang Internusa Perwakilan Surabaya.

Persyaratan Lelang:

www.lelang.go.id., syarat dan ketentuan serta tatacara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. 2. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui/memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya, PT. BNI (Persero) Tbk. Regional Remedial & Recovery Surabaya dan PT. Balai Lelang Internusa.

Pelaksanaan Lelang:

Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id)

Hari / Tanggal : Rabu, 07 Juli 2021

Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran

Tempat Lelang : KPKNL Surabaya ( Jl. Indrapura No. 5, Kota Surabaya )

Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli : 2 % (dua persen) dari harga terbentuk lelang Surabaya, 23 Juni 2021

PT. Balai Lelang Internusa PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk KPKNL Surabaya

Perwakilan Surabaya Regional Remedial & Recovery Surabaya

08113055999 / 081235915557

Kadis DKUPP Fitriawati mengatakan, pendidikan dan pelatihan tersebut untuk membekali koperasi dan UMKM agar dapat mengembangkan usahanya, serta melestarikan budaya bangsa dan memajukan perekonomian daerah.

Sementara mentor pelatihan dari pemilik batik d’Aisha Yayuk Setyowati mengatakan, batik ecoprint yang saat ini digagas adalah pertama kali dilaksanakan. Batik ecoprint, kata Yayuk, memakai bahan alami dari daun-daun tumbuhan sebagai motif.

Batik ecoprint, lanjut dia, merupakan teknik menempel daun ke atas selembar kain atau media lain. “Terutama di kain katun, viscose, sutra, linen, bisa juga di wooll maupun juga kain jeans,” katanya.

Dari segi teknik juga mudah dan potensi ekonominya juga bagus dan bisa dikembangkan oleh para ibu-ibu rumah tangga.

“Karena bahan bakunya sangat mudah didapat ada di sekitar rumah seperti daun mangsi mangsian jati, mangga, kayu jaran, dan lainnya. Ini bisa jadi potensi. Dan limbahnya pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Sangat ramah lingkungan,” pungkas Yayuk. (adv/yud/lis)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), Cabang Bojonegoro akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap jaminan nasabah sebagai berikut :

1. Nama Debitur : SATIYEM

Alamat : Dusun Kedungrejo Rt/Rw.041/008 Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

Sebidang tanah untuk pekarangan dengan Sertifikat Hak Milik No. 1065, yang terletak di Desa

Ngumpakdalem, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur, dengan luas tanah 447 M2, tertulis atas nama Nyonya SATIYEM isteri SUTRISNO.Dengan Nilai Limit Lelang

sebesar Rp. 89.400.000, - dan uang jaminan sebesar Rp. 26.820.000, Keterangan

Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL SURABAYA selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang

Persyaratan Lelang: Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/obyek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya maupun PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) ULaMM Kantor Cabang Bojonegoro. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada PT Permodalan Nasional Madani (Persero) ULaMM Kantor Cabang Bojonegoro, berkantor di Jl. Dr.Suharso No.34 Bojonegoro, Telp. 0353-2893228

Pelaksanaan Lelang:

Cara Penawaran (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id)

Batas akhir penawaran Rabu/07 Juli 2021 Pukul 10.30 waktu server E-Auction (sesuai WIB).

Pembukaan penawaran dan penetapan pemenang lelang Rabu/07 Juli 2021 Pukul 10.30 waktu server E-Auction (sesuai WIB).

Pelunasan lelang

5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang Bea Lelang Pembeli 2% dari harga lelang Tempat Pelaksanaan Lelang KPKNL Surabaya Jl.Indrapura No.5 Surabaya

PT. PNM (Persero) Cabang Bojonegoro Bojonegoro, 23 Juni 2021

Ttd

KPKNL Surabaya

Warga dan satgas TMMD persiapan salat berjemaah. TMMD Ke-111 Kodim 0817/Gresik Ibadah Tak Boleh Ditinggalkan

Gresik, Memorandum

Meskipun ingin desanya lebih baik dengan berkerja keras membantu satgas, namun warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, tetap beribadah. Bahkan musala mereka kini semakin ramai karena anggota Satgas TMMD ke-111 Kodim 0817/Gresik ikut berjemaah.

“Kita harus beribadah karena ini merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam,” kata anggota satgas Pratu Andi, Selasa (22/6).

Sementara itu Parman, warga Desa Siwalan mengungkapkan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh Pratu Andi. “Ya, tentu selain bekerja kita jangan lupa untuk beribadah, karena ibadah itu untuk kepentingan kita di akhirat nanti,” katanya. (tyo/lis)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk, Regional Remedial & Recovery Surabaya akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap objek lelang sebagai berikut:

Nama Debitur

PT. GITABUWONO ADIMITRA ObjekLelang&AlamatAgunan

Sebidang tanah dan Bangunan Rumah Tinggal di Komplek Perumahan Citraland Cluster Taman Golf Blok C1 No. 7, Kel. Sambikerep, Kec. Lakarsantri, Surabaya Luas Tanah: 462m2 Luas Bangunan: 446m2 SHM No. 1685 tgl. 01-10-1997 an. Nyonya GITAWATI SUTJIONO

Limit (Rp) Jaminan (Rp)

9.023.000.000 4.500.000.000

KETERANGAN :

• Nominal jaminan yang disetorkan kerekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan • Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Surabaya selambat-lambatnya 1 (Satu) hari sebelum pelaksanaan lelang • Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PERSYARATAN LELANG :

www.lelang.go.id 3. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan kepada KPKNL Surabaya, PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Regional Remedial & Recovery Surabaya.

PELAKSANAAN LELANG :

www.lelang.go.id)

Hari/Tanggal Rabu, 7 Juli 2021

Pelunasan Harga Lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli 2% dari harga lelang

Tempat Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Kota Surabaya

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Surabaya, 23 Juni 2021

INFO HUBUNGI : 0851-0284-0888

RUMAH DIJUAL PARANORMAL

Jual Rumah Baru ukuran 4x17 Kedung Mangu Rel Sidotopo Wetan Kec.Kenjeran Hub:081233344412.

DJL Rmh TP. 45/96 Wil. Sedati hrg cash 300jt-an Bs KPR Ang 3jt. H: 082132261652

RUKO DIKONTRAKKAN

Disewakan Ruko / Stand Jalan Raya Arteri Porong Pertahun 6Jt Hub:082343100735.

ELEKTRONIK

AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas, AC Split second=1Jt (05-3/4-1PK-2PK) 350 watt Hub: 085100995098/0315012481 Persewaan AC.

Ahli Ramal, Kartu CKI, Jitu bisa baca nasib, Rmh tangga, Jodoh, Bisnis, dll. Dtg langsung ke ibu rina. Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:031-5490592/081229729706 (tdk terima SMS).

TERIMA KONSULTASI SGLH MACAM KECUALI JUDI BISA KURSUS KILAT MEMBACA KARTU LENORMAND, KONSUL DATANG ATAU ONLINE VIA WA, TRANSFER BCA.

RAMALAN MADAM * KELANA YOUTUBE * WA : 082252111195

Phone : 085283111195 Lokasi Sidoarjo

PENGOBATAN

VIMAX-HAMMER OF THOR

- VIAGRA / CIALIS - VIMAX / ARABIAN OIL - PROCOMIL / PERANGSANG - VACUM PENIS / PAYUDARA

- PENIS GETAR / PUTAR - PENIS MAJU MUNDUR - PENIS IKAT PINGGANG - PENIS MUTIARA - VAGINA GETAR / SUARA HUBUNGI : - VAGINA CENTER, DLL Hp/WA : 0812 3259 8251 PIJAT KEBUGARAN

Feri Massage Pijat Keluarga. Untuk Pria dan Wanita, untuk Capek dan Letih-letih. Muda, Bersih, dan Sopan santun. Hub: 081358022468.

Yoga Atletis melayani massage vitalitas buat pria/pasutri bisa di panggil dan ditempat. Minat Hub 085230255020.

LOWONGAN KEHILANGAN

Hilang Buku KIR No SB 248137 K, Mbl Daihatsu PU Nopol L-9848-NL An.CHAIRUL ANAM D/a Kelantan 15 Sby. Hub: 0838 4912 3948. Hilang BPKB Asli Mbl Hnd HRV Th’16 W-1385SD An.Fery Yulianto Jl.Pucang Anom Rt.05 Rw.01 Sda. Nk.MHRRU1850GJ600043 Sin. M0899856.

Hilang STNK Spd Mtr Honda Th’2016 L-6342-MN An.Sutrisno D/a.Griya Kebraon Utara 3AB/14C Sby. Hilang STNK Spd Mtr Jepang Th’2002 L-4120-GR An.Nur Jama’ati D/a.Kendangsari F/41 Sby. Hilang STNK Spd Motor Yamaha Thn 2016 L4470EG A/N: Nurbari Hadi D/A: Gubeng Kertajaya 1-F/15. Hilang STNK Spd Motor Yamaha Thn 2015 L2878AC A/N: Yeta Apriati D/A: Klampis Ngasem 3/37F. Hilang STNK Spd Motor Honda Thn 2010 L5186PZ A/N: Imam Susanto D/A: Kalibokor 56.

Hilang STNK Spd Motor Honda Thn 2018 L3841BK A/N: Riezky Indra Permana D/A: Ploso Timur 3A/35 Kav 18.

KEHILANGAN

Hilang Buku Kir L.8186.D/ SB.170845.K TOMMY PRATAMA JL.KEDUNG ASEM 2/2 SBY.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.112338.K PT.ANUGRAH TIGA PUTRA TRANS JL.BARATAJAYA 16/27 SBY.

Hilang Buku Kir L.8080.UQ/SB.135138.K PT.WAWASAN NUSANTARA RAYA JL KETUPA 12 SBY.

HILANG STNK HONDA VARIO 2012 UNGU W-4568-OV (Yustina Erma Partiningsih) Berlian Kencana Sari I/6 Panjunan. HILANG STNK HONDA VARIO 150 MERAH 2020 W 4968 WD RIZKY FIERLY ANANDA 081329522100.

HILANG STNK HONDA SCOOPY 2020 PUTIH W 6605 NAM EVI DWI PUSPITASARI 089665665567.

HILANG STNK VESPA PIAGIO 150 W 2803 RQ AN.HENDRA MARDHIKA, SE HUB. 081234477972.

HILANG STNK MTR YMH SE88 TH.15 L-6441-OW AN.RIA MUNIKA JL.TENGGU-MUNG BARU SELATAN 12/1 SBY.

KEHILANGAN

Hilang Buku Kir L.9269.UY/ SB.111803.K JHONNY.H.F.NAJOAN JL.SURABAYA.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.112467.K JHONNY.H.F.NAJOAN JL.SURABAYA.

Hilang Buku Kir L.7889.G CV.BANGUN ARTA JL.DIPONEGORO 81 SBY.

Hilang Buku Kir L.8815.UB/ SB.278714.K PT. SINAR BETON PERKASA JL.SURABAYA.

Hilang Buku Kir L.9957.UM / TTE.974 SUDARSO JL.SURABAYA.

Hilang Buku Kir L.8902.UZ/ SB.142240.K I KETUT KARMAN JL.SURABAYA.

Hilang Buku Kir L.9172.CF/ SUWONDO KWEE JL.GUBENG MASJID 3/10 SBY.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.144362.K PT.SAMUDRA RAYA JAYA JL.SURABAYA.

KEHILANGAN

HILANG STNK HONDA VARIO 2013 P 3425 FE SITI FARIDA 088992870029.

HILANG STNK HONDA BEAT W 5989 NAX YUNI 082140395285.

HILANG STNK HONDA SUPRA X 125 W 5571 TU UMI FARIDA 082140293486.

HILANG STNK HONDA VARIO 2014 W 5137 QA SRIANAH 081227941927. HILANG STNK YAMAHA W 6368 NBE KHUSNUL HIDAYATI 0895324988175.

HILANG STNK HONDA VARIO 125 W 2005 QQ HENDRIK HARTANTO 08553222778.

Hilang BPKB NOPOL W-1467-PM A/N Kusmiyanto D/A Ds Entalsewu Rw 03 Rt 10 Buduran Sda

HILANG BPKB W-760-PN A/N Adi Sucipto D/A Pepe Indah Blok C-24 Rw 6 Rt 1 SDA

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Kepala Desa Antarwaktu Berlarut Dewan Sebut Pemkab Abaikan Perundang-Undangan

Jombang, Memorandum

Berlarutnya proses pengisian enam kades kosong di Jombang dipertanyakan sejumlah warga dari beberapa desa yang kadesnya kosong. Mereka meminta Pemkab Jombang serius dan mempercepat proses pelaksanaan pengisian kepala desanya masing-masing.

“Kita sudah sepakat kok dengan Kepala Desa Antarwaktu (KDAw) sebenarnya, asalkan dilakukan dengan baik dan benar, tapi ya harusnya dilakukan secepatnya, tidak berlarut-larut begini,” terang M Miftah, warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto.

Mif, sapaan akrabnya menjelaskan, desanya ini sudah hampir setahun tak memiliki kades defi nitif, setelah Juri, kades yang menjabat sebelumnya meninggal dunia (19/11/2020) lalu. Posisinya, kini digantikan Penjabat (Pj) Kades. “Pj ini sudah lebih dari enam bulan memimpin,” lanjutnya.

Meskipun mengaku tak ada masalah dalam pelayanan, namun menurut warga dipimpin Pj rasanya sangat berbeda dengan dipimpin kades defi nitif. Terutama masalah waktu yang terbagi. “Namanya Pj kan harus membagi waktu, beliau harus juga bekerja di instansi pemerintah selain di desa, jadi ya tidak bisa optimal,” katanya.

Sebenarnya banyak acara maupun kegiatan warga desa, yang terpaksa harus terlaksana dengan absennya Pj Kades. Padahal, menurutnya jika kades defi nitif menjabat, kegiatan ini akan selalu bisa dihadiri langsung. “Intinya itu kan namanya warga desa butuh sosok bapak yang memperhatikan mereka, yang mengayomi mereka, Pj bisa saja, tapi tidak akan semaksimal kades defi nitif,” terangnya.

Karenanya, pihaknya berharap Pemkab Jombang segera bisa merampungkan Perbup Pilkades serentak yang disebut-sebut tengah digodok itu. pihaknya juga mendesak agar pelaksanaan KDAW segera dilaksanakan. “Kalau jadi ya kapan, kalau tidak ya bagaimana solusinya, itu saja harapan kita sebagai warga ini,” pungkasnya.

Senada, Arifi n, warga Desa Sentul, Kecamatan Tembelang juga mengutarakan hal serupa. Sejak Januari lalu, Nasutiono Kepala Desa Sentul telah meninggal dunia. Sejak itu pula, roda kepemimpinan diserahkan kepada Pj Kades. “Sebagai warga ya tetap berharapnya kalau ada kades kosong ya segera diganti,” ucapnya.

Arifi n juga menyebut, meskipun dalam cara pelayanan kepada warga selama ini tak ada masalah, namun keberadaan kades defi nitif tetap dibutuhkan warga. Baik itu untuk kenyamanan juga pembangunan. “Karena menurut saya namanya Pj kan tetap langkahnya tidak akan sebebas kalau kades defi nitif, pasti ada keterbatasan,” katanya.

Karenanya, seperti juga Miftah, ia berharap pelaksanakan pemilihan KDAW bisa segera digelar. Proses yang berlarut-larut, dinilainya juga tak sehat untuk warga, terlebih di desanya sudah muncul beberapa friksi yang kabarnya siap saling bersaing. “Nah daripada makin lama makin panas kan segera saja diisi kalau memang Pemkab Jombang sudah siap,” lontarnya.

Sementara itu, masih belum adanya kejelasan terkait Kepala Desa Antar Waktu (KDAW) menyusul adanya enam kepala desa yang kosong di Kabupaten Jombang mendapat respons kalangan dewan. Para wakil rakyat itu menilai Pemkab Jombang mengabaikan peraturan perundang-undangan. “Kita meminta proses KDAW itu segera dilakukan,” ujar Kartiyono Sekretaris Komisi A DPRD Jombang.

Menurutnya, selama ini proses KDAW tidak segera dilakukan, karena masih menunggu membuat juknis (petunjuk teknis). Padahal, masa pejabat kepala desa itu ada batasnya. “Kalau proses KDAW berlarut-larut dikhawatirkan akan timbul permasalahan di kemudian hari,” katanya.

Dijelaskan, Kartiyono karena berlarut-larutnya proses KDAW akhirnya pengisian mundur, sehingga masa jabatannya berakhir. Sehingga ada konsekuensi hukum kedepannya. (wan/yok)

FOTO: MEMORANDUM/DOK

Kartiyono

FOTO: ISTIMEWA

Satgas TMMD dan warga semakin akrab dengan ngopi bareng.

TMMD Ke-111 Kodim 0817/Gresik Satgas dan Warga Ngopi Bareng

Gresik, Memorandum

Bekerja dan terus bekerja demi satu impian mewujudkan desa yang lebih maju dari desa lainnya merupakan keinginan dan harapan warga desa. Karena dengan majunya desa tersebut, tentu secara tidak langsung pendapatan ekonomi semakin meningkat.

Sedangkan untuk melepas lelah, ketika istirahat Satgas TMMD ke-111 Kodim 0817/Gresik mengajak warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, ngopi bareng. Setelah kekuatan pulih kembali selepas istirahat mereka kembali bekerja. “Selain kopi, saat istirahat tak ketinggalan, buah-buahan juga disediakan. Karena dengan makan buah akan kembali pulih tenaganya,” ujar anggota satgas Pratu Andi, Selasa (22/6). Ditambahkan Andi, dengan semangat gotong royong ini maka target pengerjaan fi sik akan bisa diselesaikan tepat waktu. Sehingga kedepannya hasil TMMD ini bisa dinikmati oleh masyarakat. (tyo/yok)

Mojokerto, Memorandum

Wujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan transformasi, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan ruang digital center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto, Senin (21/6).

Ruang digital center dilengkapi dengan pintu masuk ruang digital center ini, dirancang dengan perangkat thermal face detection (pemeriksa suhu badan), dengan pengenalan wajah bermasker menyesuaikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pada meja front offi cer, turut dilengkapi dengan daftar e-buku tamu untuk registrasi serta melihat agenda Pemda.

Ruang control room monitoring, dirancang untuk memantau kegiatan pemerintah melalui berbagai aplikasi mulai dari dashboard dan aplikasi lainnya. Selain itu, tersedia war room yang difungsikan sebagai satu ruang khusus untuk melakukan adu gagasan, diskusi, pengambilan keputusan, serta sarana penunjang call center 112. Kenyamanan juga diberikan dengan adanya fasilitas mini barista untuk istirahat menikmati coff ee break.

Bupati Ikfina Fahmawati pada arahannya, menyebut era digitalisasi menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa dihindari. Bupati juga menginstruksikan agar semua proses SPBE bisa dirampungkan akhir tahun ini.

“SPBE terus kita maksimalkan untuk pelayanan prima. Ini adalah tuntutan pemerintah pusat khususnya Kemenpan-RB, tentunya juga tuntutan seluruh masyarakat. Era Industri 4.0 membuat digitalisasi menjadi sebuah keharusan. Jika tidak digital, kita akan tertinggal. Sistem digital ini harus kita kuasai dan dikembangkan,” tegas bupati.

Bupati juga menyebutkan bahwa nilai indeks SPBE Kabupaten Mojokerto pada laporan terakhir adalah 1,55. Maka, bupati menginstruksikan agar nilai ini terus ditingkatkan dengan kerja sama berbagai pihak.

(war/yok)

POLISI AMANKAN IBU PEMBUANG BAYI Malu Hasil Hubungan di Luar Nikah

Mojokerto, Memorandum

Pasca penemuan bayi perempuan yang dibuang di tumpukan kayu bakar di Dusun Ngerayung, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, petugas Polsek Kutorejo dan Polres Mojokerto bergerak cepat. Bahkan polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa pembuang bayi itu.

Hingga diketahuilah jika pembuang bayi itu tak lain adalah orang yang menemukan bayi itu, yakni perempuan berinisial M, warga setempat. Hingga Selasa (22/6) petang, M yang masih berusia 19 tahun tersebut dalam pemeriksaan petugas reskrim Polres Mojokerto. Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, awalnya bayi itu ditemukan di atas tumpukan kayu bakar. Kuat dugaan, bayi itu sengaja diletakkan oleh M, ibu kandungnya. Sang ibu diduga membuat rekayasa seolah menemukan bayi.

“Yang meletakkan ibunya sendiri, jadi itu tidak dibuang. Sebelumnya dia melahirkan di kamar. Jadi karena malu sama orang tua dan tetangga, sehingga membuat cerita kalau menemukan bayi,” ungkap Tiksnarto.

Andaru menambahkan, dari hasil pemeriksaan, bayi yang masih dalam kondisi sehat itu diduga merupakan hasil hubungan gelap antara M dengan kekasihnya, lantaran mereka belum menikah. “Iya bisa dibilang hasil hubungan di luar nikah. Ibu kandung bayi ini masih umur 19 tahun. Kekasihnya warga Kutorejo juga,” tandas pria yang juga pernah menjabat Kasatreskrim Polres Gresik itu.

Sebelumnya, penemuan bayi itu sekitar pukul 04.00, tepat di belakang rumah Suryati yang tidak jauh dari rumah kepala Dusun Ngerayung. Saat ditemukan bayi itu tanpa mengenakan baju di atas tumpukan kayu bakar dan hanya ditutupi payung bekas.

“Sekitar jam 4 keponakan saya M ini mendengar ada tangisan bayi, namun dikira tangisan bayi tetangga karena sama punya bayi,” ungkap Suryati (57). Suryati mengatakan, karena bayi tersebut terus menangis sehingga keponakannya mencoba mengecek di belakang rumah, setelah di cek ternyata terdapat sesosok bayi di atas tumpukan kayu bakar.

“Bayinya tanpa dikasih pakaian sehelaipun, hanya dikasih payung bekas berwarna biru diatasnya, itupun payung milik saya (Suryati, red) yang sudah saya buang,” bebernya di lokasi kejadian.

Usai melihat bayi tersebut, M pun langsung mengambil dan meminta tolong kepada Suryati, kemudian bayi tersebut dibalut dengan kain taplak agar tak kedinginan. “Baru sekitar pukul 06.00 saya baru lapor ke pak polo lalu tidak lama berselang bayi tersebut dibawa ke puskesmas,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Ngerayung Sisworo mengatakan, bayi itu ditemukan oleh warganya tidak jauh dari rumahnya, dia menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Kata dia, usai mendapat laporan dan menemukan bayi tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat guna mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas Kutorejo. “Sesuai laporan RT/RW tidak ada warga saya yang sedang melahirkan,” terangnya. (no/yok)

FOTO: ISTIMEWA

Petugas menunjukkan kondisi bayi di Puskesmas Kutorejo.

1M (19), melahirkan bayi dari hasil hubungan diluar nikah dengan kekasihnya.

2

Karena malu, M merekayasa cerita bahwa ia mendengar ada suara bayi menangis di belakang rumah bibinya Suryati. Setelah dicek, terdapat bayi di atas tumpukan kayu bakar.

GRAFIS: AZIZ

3

Setelah mengolah TKP, petugas menangkap pelaku M, ibu pembuang bayi.

Wujudkan SPBE, Bupati Resmikan Digital Center

FOTO: MEMORANDUM/HUMAS

Bupati Ikfi na Fahmawati meninjau ruang digital center.

Polsek Kesamben Terjunkan Personel ke Podoroto

Jombang, Memorandum

Memastikan proses vaksinasi tahap I kepada 110 warga Desa Podoroto berjalan lancar, Polsek Kesamben menerjunkan personel di balai desa setempat, Senin (21/6) pagi. Diungkapkan Kapolsek Kesamben Iptu Nunung Damayanti Artisa, pihaknya secara khusus memberikan perhatian terhadap semua tahapan vaksinasi di semua desa yang ada di wilayah hukumnya.

Sebab, vaksinasi merupakan salah satu upaya serius pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus. “Kami pastikan petugas hadir di setiap proses vaksinasi. Karena ini merupakan salah satu program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya, Senin (21/6).

Dijelaskan, untuk melayani 110 warga yang menjalani vaksinasi Covid-19, petugas medis dari Puskesmas membuka pelayanan dari pukul 08.00. Ditegaskan Kapolsek, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di lokasi suntikan. Semata-mata untuk memastikan semua tahapan dapat berjalan lancar. Termasuk, ratusan warga yang menjalani suntikan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Masih berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes), semua tahapan vaksinasi harus mematuhi ketentuan tadi. Turut pula kami sampaikan kepada mereka, bahwa vaksin aman jadi mereka tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Dibeber Kapolsek, sebelum mendapatkan suntikan vaksin terlebih dulu warga yang datang menjalani registrasi. Setelahnya, mereka melalui atau screening menyangkut pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, serta riwayat penyakit. “Setelah dinyatakan sehat, barulah warga mendapatkan suntikan. Tahap selanjutnya observasi selama 30 menit, untuk mengetahui gejala-gejala yang muncul pasca vaksinasi,” bebernya. (wan/yok)

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Bhabinkamtibmas Polsek Kesamben di lokasi vaksinasi Desa Podoroto.

Pesan SS, Pemandu Lagu Dituntut 6 tahun

Surabaya, Memorandum

Rini Setyowati dan Bagus Wisnu Pradana (berkas terpisah) dituntut selama 6 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fathol Rosyid menyatakan, wanita yang bekerja jadi pemandu lagu di Kota Lamongan itu bersalah melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Memohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rini Setyowati dengan pidana penjara selama 6 tahun dan pidana denda sebesar Rp 1 miliar subsidair 3 bulan kurungan,” ucap JPU Fathol saat membacakan surat tuntutannya di ruang Kartika 1, PN Surabaya, Selasa (22/6).

Adapun pertimbangan yang memberatkan terdakwa, perbuatannya tidak mendukung program pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba. “Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa berlaku sopan. Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta tidak pernah dihukum,” kata JPU.

Atas tuntutan tersebut, melalui penasihat hukumnya, Victor A. Sinaga, dari Lembaga Bantuan hukum (LBH) Dewanata Agung berencana mengajukan nota pembelaan (pledoi).” Kami mengajukan pledoi yang mulia,” ujar Victor.

Usai sidang, Victor A Sinaga, saat ditemui usai persidangan menjelaskan, kliennya tersebut saat ditangkap tidak ditemukan barang bukti sabu. Ia menyayangkan JPU terlalu cepat mengambil keputusan dengan menuntut kliennya dengan pasal 114 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Klien kami ini belum menerima barang tersebut. Memang dia memesan kepada Bagus Wisnu Pradana. Semua barang bukti tersebut dalam penguasaan Bagus, bukan klien kami,” jelasnya.

Victor menerangkan, kliennya adalah seorang pemandu lagu di kawasan Lamongan.” Profesi klin kami ini pemandu lagu,” tandas Victor

Untuk diketahui, awal mulanya Rini memesan sabu kepada Bagus Wisnu Pradana seberat 1 gram. Untuk sabu tersebut, Rini harus membayar Rp 1,1 juta. Setelah melakukan pembayaran

FOTO: MEMO RANDUM/JAKA

Sidang terdakwa Rini Setyowati via video call di PN Surabaya, Selasa (22/6).

melalui transfer, Rini diminta menunggu sabu tersebut yang akan diantar Bagus ke daerah Lamongan. Setelah mendapat sabu yang dibeli dari Jefri Tito (DPO), Bagus kemudian membagi jadi dua. Di mana sebagian sudah dipakai sendiri oleh Bagus. Namun, sebelum sabu tersebut dikirim ke Rini, ternyata terendus petugas.

Bahkan, saat dilakukan penggeledahan terhadap Bagus, ditemukan barang bukti berupa 2 bungkus plastik kecil berisi sabu seberat 0,712 gram dan 0,177 gram (total 0,889 gram) di dalam laci warung kopi (yang ada di teras rumah) terdakwa. Selain itu satu buah kotak warna hijau yang berisi timbangan elektrik dan 7(tujuh) bendel plastik klip di atas aquarium dalam rumah Bagus.

Selanjutnya petugas kepolisian melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap Rini dan ditemukan barang bukti berupa pipet kaca untuk nyabu, alat untuk nyabu, sebuah HP merek Samsung dan kartu ATM BCA atas nama Rini Setyowati. (mg5/nov)

2 Tahun Raup... Sambungan dari halaman 1

Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura dan Bagus Prasetyo (26) warga Jalan Kedinding Lor.

“Kedua tersangka kami amankan di rumahnya atas aktivitas Illegal pemalsuan ijazah dan menawarkan ijazah palsu tersebut di media sosial,” kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko, Selasa kemarin (22/6).

Gatot menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula dari kegiatan patroli siber yang dilakukan pada akhir Mei lalu. Di sana, petugas menemukan postingan yang menawarkan jasa pembuatan berbagai macam dokumen penting.

Dari temuan tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan kedua tersangka. “Tersangka mengaku hasil kejahatannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” pungkas mantan Kasatsabhara Polrestabes Surabaya itu.

Sementara itu, Wadirreskrimsus Polda Jatim AKPB Zulham Eff endy menjelaskan, bisnis yang dilakukan kedua tersangka itu sejak akhir 2019. Ada sembilan produk yang dibuat dengan harga bervariasi.

“Ijazah SD dipatok Rp 500 ribu; SMP Rp 700 ribu; SMA atau SMK Rp 800 ribu; ijazah S1 Rp 2 juta; ijazah S2 Rp 2,5 juta; KTP Rp 300 ribu; KK Rp 300 ribu; akta kelahiran Rp 250 ribu; dan sertifi kat pelatihan satpam Rp 500 ribu,” jelas dia.

Dalam aksinya, Muhammad Wardi dan Bagus Prasetyo mengincar korban yang belum memiliki pekerjaan. Selain itu, mereka juga menyasar seseorang yang kesulitan untuk masuk ke perusahaan.

“Mereka sengaja menawarkan kepada orang yang ingin mendapatkan pekerjaan dengan syarat-syarat tertentu. Ada beberapa orang yang sudah kami periksa,” lanjut Zulham Eff endy.

Zulham menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terutama orang-orang yang menggunakan jasa yang ditawarkan kedua tersangka. “Sudah kami lacak orang-orang yang menggunakan jasa kedua pelaku tersebut,” lanjut dia.

Di kejahatan yang dilakukan, Bagus Prasetyo paling berperan aktif. Dia bertugas untuk mencetak dokumen. Sesekali Wardi juga ikut mencetak ijazah palsu. Sejak 2019 lalu, keduanya sudah meraup keuntungan hingga Rp 103 juta,” tegas Zulham.

Sedangkan cara untuk memesan ijazah palsu tersebut, para pengguna jasa cukup menghubungi Bagus melalui sambungan telepon. “Pengguna jasa lalu mengirimkan nama juga gelar yang diinginkan,” pungkas alumni Akpol 2000 itu.

Dari perbuatan kedua tersangka, mereka akan dikenakan pasal 35 jo pasal 51 ayat (1) Undang Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 263 jo pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Di hadapan penyidik, Bagus mengaku tidak membutuhkan bahan yang sulit dalam membuat dokumen-dokumen palsu tersebut. Untuk dokumen ijazah misalnya. Dia hanya menggunakan kertas biasa. “Pakai kertas biasa saja Pak,” ujar Bagus. (fdn/nov)

Ada yang Nawar Sambungan dari halaman 1

yang justru sering itu di sosial media lewat DM, komen,” ungkap bintang sinetron ini lewat penuturannya di channel YouTube Sule.

Soraya Rasyid mengatakan komentar dan DM-DM itu pun tak sedikit yang ‘berani’. Ia dianggap bisa dibayar untuk memenuhi hasrat pria. “Biasanya kalau DM ada malah yang nawar, terus nyebutin angka gitu-gitu. Atau nggak kayak, ih lumayan nih buat ba***, kayak gitu,” urai Soraya lagi.

Dikatakan Soraya, dirinya tak pernah menggubris komentar-komentar miring yang kerap ia terima semacam itu. Selama ini dirinya memang senang dengan penampilannya yang terbuka.

Dikomentari terlalu seksi, Soraya Rasyid mengatakan bahkan hingga kini, orang tuanya tak pernah mempermasalahkan penampilannya. Begitu pula dengan sang kekasih.

“Basically, kayak orang-orang terdekat aku, kayak Mama aku nggak pernah larang. Pacar, semua nggak pernah larang. Jadi aku kayak ‘ya sudah’. Aku soalnya paling sebal kalau soal pakaian dilarang-larang atau diatur,” tuturnya.

Perempuan yang diisukan menjalin asmara dengan presenter John David Schaap ini mengatakan, sang kekasih terbuka dengan penampilannya. Selama ini pacarnya tak pernah memaksa Soraya untuk tampil lebih tertutup.

“Mungkin ada lelaki egois di bagian soal pakaian. Ada juga lelaki yang egois di bagian lain, ya man is about ego, kan. Cuma kebetulan pacar aku nggak egois di bagian itu,” kata Soraya yang enggan menyebut gamblang siapa sosok pria yang kini jadi tambatan hatinya. (dth/nov)

Dilempari Batu, Dibalas Tembakan Gas Air Mata Sambungan dari halaman 1

personel keamanan di tempat kejadian perkara (TKP) segera bertindak dengan melontarkan tembakan gas air mata ke perusuh hingga membuat mereka kocar kacir dan memilih kabur.

Dalam aksi tersebut tidak sampai mengakibatkan tenaga kesehatan (nakes) dan petugas keamanan cedera. Semuanya dalam kondisi baik dan tetap melanjutkan tugasnya menyekat perbatasan Surabaya-Madura tersebut.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, kejadian itu berawal dari adanya penumpukan kendaraan roda dua di sisi timur depan gate Jembatan Suramadu. Sejumlah pengendara motor yang tak sabar dengan kondisi tersebut kemudian terlihat melakukan upaya provokasi agar terhindar dari pemeriksaan swab test antigen.

“Rombongan pengendara roda dua melakukan perusakan pagar pembatas gate Jembatan Suramadu hingga jebol lalu berjalan putar balik dengan rute sisi barat atau bawah Jembatan Suramadu dan jalur lambat depan Kantor BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya),” beber Irvan.

Saat melintas di jalur lambat itu, sejumlah pengendara motor bahkan sempat turun dan melakukan perusakan kursi hingga terlibat dorong-dorongan dengan petugas keamanan. Untuk membubarkan aksi massa yang semakin beringas, petugas keamanan akhirnya menembakkan gas air mata.

“Dalam upaya mengurai massa para pengendara motor, petugas keamanan akhirnya mempercepat laju kendaraan rombongan sekitar 100 orang, dan tidak dilakukan swab test antigen terhadap mereka,” imbuh Irvan.

Sedangkan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menegaskan, bahwa personel siap siaga 24 jam di lokasi. Ketika kejadian, terang Ganis, anggotanya sedang berjaga hingga pukul 04.30. Tak berapa lama ratusan pengendara motor dari arah Madura melintas di Jembatan Suramadu dan menuju ke samping jembatan. “Mereka merusak pagar dan melintas di jalan belakang pos,” kata Ganis.

Lanjut Ganis, pemotor juga menggeber-geber gas motor hingga membuat kebisingan kemudian beberapa orang melempari batu yang diarahkan ke nakes dan petugas keamanan yang ada di dalam tenda. Petugas sempat meminta mereka untuk berhenti mengintimidasi. Tapi bukannya berhenti, mereka malah melakukan pelemparan batu semakin banyak ke arah petugas. “Penjagaan sudah kami pertebal namun tetap saja ada kejadian itu,” tegasnya.

Ketika ditanyakan dalam video yang beredar di medsos selain suara gas motor juga ada suara tembakan, Ganis menerangkan jika itu adalah tembakan gas air mata dari petugas yang mengetahui massa semakin tak terkendali. “Mereka menolak untuk di-swab. Hingga akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan massa membubarkan diri.” terang kapolres.

Ia menegaskan, bahwa penyekatan tetap ada hingga ada peraturan baru. Pihaknya berharap masyarakat mendukung langkah pemerintah untuk memutus rantai persebaran Covid-19. “Mohon dukungan dan pengertiannya. Tentunya kita tidak dapat bekerja dengan baik tanpa dukungan dan peran serta seluruh masyarakat,” harap Ganis.

Oleh sebab itu, Ganis mengajak masyarakat tidak terprovokasi serta saling menahan diri. Harapannya mata rantai pandemi bisa segera terputus dan kehidupan berjalan normal seperti sedia kala. “Yang kami lakukan itu tidak lain adalah untuk mencegah persebaran Covid-19,” pungkasnya. (mg3/alf/nov)

Kita Semua Sedulur Sambungan dari halaman 1

stagram resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya @sehatsurabayaku. Dalam unggahannya ini, akun tersebut juga menuliskan keterangan terkait peristiwa tersebut.

“Sekelompok massa tiba-tiba datang ke pos penyekatan dan swab yang berada di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Surabaya, pagi tadi, pukul 05.00,” tulis keterangan dalam unggahan video @sehatsurabayaku, Selasa pagi (21/6).

Dalam keterangannya, akun @sehatsurabayaku juga menjelaskan, bahwa dalam kejadian itu beberapa oknum massa diketahui membawa petasan dan diarahkan kepada petugas penyekatan.

“Beberapa oknum massa tersebut membawa petasan yang diarahkan ke petugas. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui adanya korban jiwa/ luka. Sementara kondisi kembali kondusif,” tulisnya.

Tak hanya itu, pada unggahannya ini akun @sehatsurabayaku juga memanjatkan doa agar senantiasa diberikan keselamatan oleh Tuhan setiap menjalankan tugas. “Ya Allah Ya Tuhan kami.. lindungilah kami dalam melaksanakan setiap tugas untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan,” lanjutnya.

Akun ini juga menuliskan bahwa penyekatan dan swab yang dilakukan di Jembatan Suramadu, tidak ada niatan untuk menyengsarakan masyarakat. “Dulur.. Kita semua sedulur, saudara, tretan. Tidak ada satupun niat untuk menyengsarakan/ menghambat semua,” tulisnya.

Jika boleh memilih, akun Instagram itu juga menyatakan, bahwa sebenarnya para petugas itu ingin beristirahat bersama keluarga dan bukan di pinggir jalan atau posko penyekatan Suramadu. Namun, hal ini dilakukan karena demi tugas dan tanggung jawab moral.

“Jika kami boleh memilih, kami pun ingin istirahat di malam hari bersama keluarga di rumah, bukan di pinggir jalan seperti ini. Tapi semua kami lakukan demi tugas dan tanggung jawab moral kami menjaga dan melindungi semua warga dari bahaya Covid-19 yang saat ini tengah melanda negeri ini,” tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

Oleh sebab itu, akun tersebut juga mengajak seluruh masyarakat agar saling menahan diri dan tidak mengedepankan emosi semata. Harapannya, mata rantai pandemi Covid-19 bisa segera terputus dan kehidupan dapat berjalan normal seperti sedia kala.

“Semoga semua bisa menahan diri agar bisa kembali pulih seperti sedia kala. Ayo dulur (saudara)..bantu kami dengan tindakan nyata kalian, yakni disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes). Bisa kan?” tutup keterangan dalam video tersebut. (mg3/nov)

Perketat Pengamanan Sambungan dari halaman 1

Surabaya yang terjadi pagi hari. Kejadiannya sehabis Subuh tadi, hal ini terjadi diakibatkan warga menolak dilakukan swab test antigen,” kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko.

Gatot menegaskan, suara ledakan yang terjadi saat kericuhan bukan dari suara tembakan melainkan suara petasan. “Bukan suara tembakan ya, tapi suara petasan. Dalam keributan tersebut tidak ada korban baik dari warga maupun petugas yang berjaga. Suasana kembali kondusif dan penyekatan tetap dilakukan,” tandas dia.

Atas insiden tersebut, lanjut Gatot, polda akan memperketat penyekatan khususnya di sisi Madura. Pihaknya juga akan menyiagakan unit satwa (dua anjing pelacak), guna mempertebal pengamanan di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

“Kami siagakan unit satwa (anjing pelacak). Sementara bagi warga yang akan melintasi Suramadu diwajibkan bawa surat izin keluar masuk (SIKM). Dan itu sudah mulai berlaku hari ini. SIKM bisa didapat di tingkat kecamatan,” pungkas Gatot. (fdn/nov)

BNNP Musnahkan 6,4 Kg... Sambungan dari halaman 1

nomo mengatakan, dari temuan ini membuktikan kalau peredaran narkotika di Jatim masih bergeliat meski dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Sebab dari itu berbagai cara dilakukan para bandar untuk bisa mengelabui petugas, agar bebas mengedarkan barang haram itu,” kata Aris Purnomo usai pemusnahan di Kantor BNNP Jatim.

Aris menyebut, barang haram yang dimusnahkan tersebut disita dari empat tersangka. Mereka diamankan di tiga lokasi berbeda. Menurutnya, narkoba masih menjadi bisnis yang menggiurkan.

“Kita BNNP dan aparat lainnya tetap konsisten. Kita terus waspada sebab masa pandemi ini digunakan pelaku kejahatan dan bandar mengedarkan narkotika,” pungkas mantan Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN RI itu.

Selain menangkap para tersangka, petugas BNNP Jatim juga menyita sejumlah barang bukti. Atas perbuatannya para tersangka terjerat pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (fdn/nov)

Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Mohamad Aris Purnomo memasukkan sabu ke mesin incinerator dalam kegiatan pemusnahan narkotika.

Tunduk di Depan Pembantu Sambungan dari halaman 1

akan mau menikah dengan sosok latah itu.

Imran pun mulai berburu calon lain. Mulai ibu teman-temannya yang sudah janda hingga anggota biro jodoh. Ternyata tidak ada yang memenuhi kriteria Hardi. Yang kurang inilah. Yang kurang itulah. Pokoknya selalu ada yang kurang, kurang, dan kurang.

Hampir saja semua menyerah, ketika suatu hari pada saat sarapan pagi di teras rumah belakang, istri Imran mengajukan calon. “Pak, Mas, aku punya calon untuk Bapak. Kalau mau lho. Kalau tidak ya nggak papa. Kalau oke, aku panggil dia besok ke sini. Waktu makan malam,” kata istri Imran, sebut saja Eli.

Imran penasaran. Apalagi ayahnya. Mereka mendesak Eli membuka bocoran siapa calonnya. Eli tidak bersedia. Eli minta suami dan mertuanya harus sabar menunggu sampai keesokan hari.

Malam itu Imran tidak bisa tidur. Betanya-tanya siapa calon yang diajukan untuk ayahnya. Demikian pula Hardi. Tidak bisa tidur. Jangankan tidur, sekadar memejamkan mata saja tidak mampu. Kelopak matanya seperti terganjal silhuet sosok perempuan idaman pilihan menantu.

Keesokan hari Imran dan Om Hardi bangun kesiangan. Karipan. Imran terpaksa tidak ngantor. Hardi terpaksa tidak jogging. Sepanjang hari itu bahkan dilalui bapak-anak ini bagai sepur klutuk merangkak menyusuri rel kereta api.

Waktu merambat. Pelan-pelan. Seseiangan serasa hampir setahunan. Ketika malam tiba, mereka langsung duduk mengelilingi meja makan oval. “Bapak dan Kakek diminta menunggu. Ibu masih menjemput bakal calon pengantin,” kata anak sulung Imran.

Lebih dari setengah jam, yang ditunggu belum juga muncul. Imran gelisah. Hardi malah gelisah kwadrat. Mereka tak jenak. Tolah-toleh antara piring di meja dan pintu ruang tengah.

Hingga akhirnya muncullah seorang perempuan kemampo. Tidak terlalu muda, belum separuh baya, apalagi manula. Usianya sekitar 40 tahun. Penampilannya sangat anggun. Jalannya tertata. Demikian pula cara duduknya. Sangat mriyayeni. Elegan.

Imran dan Hardi saling pandang. Kekaguman tidak bisa mereka sembunyikan dari wajah tegang masing-masing. “Kenal beliau?” tanya Eli, yang tiba-tiba berdiri di tengah pintu sekat.

Imran dan Hardi menggeleng. Bareng. Serempak kayak dikomando.

“Namanya Komaria. Panggilannya Maria. Kadang Ria,” kata Eli seperti ditirukan Imran.

Mendadak Imran dan Hardi tertawa. Ngakak-kak-kak. Terbahak-bahak. Komaria eh Maria eh Ria adalah pembantu rumah tangga mereka sendiri. Orangnya pendiam, santun, dan sabar. Dia ikut keluarga Imran setelah suaminya yang buruh tani di desa meninggal, lima tahun lalu.

Selama ini Komaria memang tidak pernah macak. Setiap hari selalu pakai daster longgar sehingga terkesan gembrot. Padahal, tubuhnya singset dan padet kayak artis lengendaris hidup Widyawati. Wajah dan penampilannya pun 11:12.

Imran mengaku bersama ayahnya ke PA untuk mengurus surat keterangan duda yang selama ini dilupakan. “Soalnya dulu dianggap nggak penting. Ternyata keliru. Tidak perlu ke PA. Cukup ke kecamatan,” kata Imran. (jos, habis)

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Pemukulan bedug tanda pembukaan Pencanangan Nasional Imunisasi PCV.

Gresik Awali Imunisasi Pneumonia

Gresik, Memorandum

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka Pencanangan Nasional Introduksi Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine atau PCV dari Kabupaten Gresik, Selasa (22/6). Pencanangan ini merupakan tahap awal yang digelar di 14 kabupaten/kota di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Acara yang digelar hybrid itu secara simbolis dilaksanakan di pendopo rumah dinas bupati Gresik. Dihadiri Menkes RI Budi G Sadikin secara virtual dan Plt Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu secara offl ine.

Turut hadir Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana, Kepala Dinkes Gresik Saifudin Ghozali, dan Forkopimda Gresik. Kemudian perwakilan WHO Indonesia, Unicef Indonesia, CHAI, CDC Indonesia dan mitra kerja BMGF Indonesia.

“Imunisasi PCV ini adalah investasi kesehatan jangka panjang. Untuk generasi Indonesia 20-30 tahun mendatang. Harapannya seluruh bayi Indonesia bisa terimunisasi,” kata Budi G Sadikin dalam sambutannya.

Setiap bayi nantinya mendapat jatah tiga dosis imunisasi. Yakni saat usia 2, 3, dan 12 bulan. “Anggarannya akan kami siapkan dan saya optimis akan bisa terealisasi dalam waktu yang cepat. Ini merupakan perintah presiden dalam rangka reformasi kesehatan,” tegasnya.

Imunisasi ini akan berlangsung secara bertahap. Tahap awal dilaksanakan di dua provinsi dan 14 kabupaten/kota. Saat ini, Indonesia telah menerima 1,6 juta dosis pertama PCV melalui mekanisme Advance Market Commitment (AMC). Dan ini akan berkelanjutan. “Pembelian dilakukan secara langsung dari Global Supply Division UNICEF dengan harga yang lebih terjangkau,” tandasnya.

Plt Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pemilihan Kabupaten Gresik sebagai tempat pencanangan nasional imunisasi PCV karena sejumlah pertimbangan. “Di antaranya sasaran imunisasi tinggi dan fasilitas layanan vaksinasinya,” tegasnya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinkes Jawa Timur Herlin Ferliana. Menurutnya, pertimbangan pemilihan daerah pelaksana imunisasi PCV pada tahap awal ini ditinjau dari segi jumlah penduduk besar dan jumlah bayinya juga besar.

Selain itu karena pencapaian imunisasi rutin yang tinggi. Kemudian tingkat mobilitas masyarakat dan komitmen dukungan dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan imunisasi PCV.

“Dulu PCV dilakukan secara mandiri dengan biaya berkisar Rp 1 juta, sekarang bisa diakses secara gratis. Untuk itu seharusnya bisa terealisasi secara maksimal, Gresik iso (bisa, red),” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berpesan kepada kepala daerah untuk menggencarkan sosialisasi. Rangkul seluruh elemen agar imunisasi PCV bisa diketahui masyarakat. Harapannya seluruh bayi bisa terimunisasi dan pihaknya menaruh optimisme tinggi pada hal tersebut.

Sementara itu, Bupati Gresik menyambut baik pencanangan nasional PCV dari Kota Pudak. Pihaknya berkomitmen menggeber imunisasi PCV ini dengan merangkul berbagai pihak. “Kami akan terus bekerja. Ada PPK dan elemen lain yang nanti berkolaborasi untuk menyukseskan imunisasi PCV. Ini demi kesehatan bayi Indonesia,” tegas mantan ketua DPRD Gresik itu. (and/har/udi)

FOTO: ISTIMEWA

Ibu PKK Desa Siwalan membersihkan halaman balai desa.

TMMD Ke-111 Kodim 0817/Gresik Ibu PKK Membantu Satgas

Gresik, Memorandum

Pelaksanaan TMMD ke-111 Kodim 0817/Gresik sangat didukung warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng. Mereka bersatu padu mewujudkan kemajuan desanya agar tidak ketinggalan dengan desa-desa yang lain.

Mereka pun berharap semua pekerjaan TMMD akan rampung sesuai dengan jadwal. Ibu-ibu PKK pun tak ketinggalan dalam membantu pelaksanaan TMMD.

“Kami senang bantu Pak TNI bersih-bersih halaman ini,” kata Sumarsih, Selasa (22/6).

Sementara itu Pratu Andi mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu PKK yang telah ikut serta membantu membersihkan lapangan tempat poskotis. (tyo/udi)

Warga Desa Beru Serbu Balai Desa

Pertanyakan Proyek Pertamina

Lamongan, Memorandum

Puluhan warga Desa Beru, Kecamatan Sarirejo, menyerbu balai desa setempat, Selasa (22/6). Mereka meminta penjelasan proyek jalan yang dilakukan Pertamina.

Maliki, perwakilan warga, mengatakan, kedatangannya ke balai desa ini guna meminta keterangan perangkat desa dan juga pihak Pertamina terkait proyek jalan yang saat ini berlangsung di Desa Beru. Ini menyangkut tanah, tanam, dan jalan.

“Tidak ada sosialisasi, kok tiba-tiba tanah ini langsung dipatok dan diuruk. Ini tidak ada pembebasan tanah, yang ada cuma ganti rugi tanaman yang sudah diuruk,” ungkap Maliki. Maliki menjelaskan, ada sekitar 80 orang petani yang tanahnya diuruk pihak Pertamina tanpa a d a pembebasa. Setiap lahan diambil tiga hingga enam meter. “Kami berharap bisa berjalan bersama, jadi tidak ada pihak yang dirugikan, baik dari warga desa maupun dari pihak Pertamina. Kami juga meminta transparanan dan ganti untung,” jelas Maliki.

Sementara itu, Kepala Desa Beru Rijati Kusni mengatakan, sebenarnya ini sudah tidak ada masalah. Karena tahapan-tahapan sudah dilalui. Tapi ini ada sekelumit unek-unek warga yang meminta ganti rugi tanah yang ada di jalan pertanian.

“Jadi sebenarnya itu bukan tanah milik warga, ini memang jalan desa yang ada di persawahan. Karena jalan ini kami kembalikan ke SHM yang sebenarnya. Jadi pihak Pertamina tidak menyalahi, dan ini masih kami tampung. Kami mendukung pembangunan ini karena nantinya bisa menguntungkan generasi selanjutnya,” beber Rijati.

Randi Setiawan, perwakilan Pertamina mengatakan, pihak-

l langsung di Desa Beru. Ini men- nya tidak menyalahi aturan y yangkut karena sudah melalui proses tanah, yang benar. Tidak ada pencaplokan tanah karena patok ini sudah dipasang. Dan pihaknya sebagai pelaksana langsung bisa mengerjakan proyek ini. “Nggak ada caplok itu, karena ini sudah diselesaikan pihak desa. Ini pembangunan jalan akses lokasi ke Pertamina. Jalan ini kami bangun sepanjang 1,6 kilometer dan lebar delapan meter. Jadi tidak ada pencaplokan,” terang Randi. (tri/har/udi)

sudah diuruk,” ungkap Maliki. Maliki menjelaskan, ada sekitar 80 orang petani yang tanahnya diuruk pihak Pertamina tanpa a d a pembebasa. Setiap lahan diambil tiga hingga enam meter. “Kami berharap bisa berjalan bersama, jadi tidak ada pihak yang dirugikan, baik dari warga desa maupun dari pihak Pertamina. Kami juga meminta transparanan dan ganti untung,” jelas Maliki.

Sementara itu, Kepala Desa Beru Rijati Kusni mengatakan, sebenarnya ini sudah tidak ada masalah. Karena tahapan-tahapan sudah dilalui. Tapi ini ada sekelumit unek-unek warga yang meminta ganti rugi tanah yang ada di jalan pertanian.

“Jadi sebenarnya itu bukan tanah milik warga, ini memang jalan desa yang ada di persawahan. Karena jalan ini kami kembalikan ke SHM yang sebenarnya. Jadi pihak Pertamina tidak menyalahi, dan ini masih kami tampung. Kami mendukung pembangunan ini karena nantinya bisa menguntungkan generasi selanjutnya,” beber Rijati.

Randi Setiawan, perwakilan Pertamina mengatakan, pihaknya tidak menyalahi aturan karena sudah melalui proses yang benar. Tidak ada pencaplokan tanah karena patok ini sudah dipasang. Dan pihaknya sebagai pelaksana langsung bisa mengerjakan proyek ini.

“Nggak ada caplok itu, karena ini sudah diselesaikan pihak desa. Ini pembangunan jalan akses lokasi ke Pertamina. Jalan ini kami bangun sepanjang 1,6 kilometer dan lebar delapan meter. Jadi tidak ada pencaplokan,” terang Randi. (tri/har/udi)

Warga berdialog dengan perangkat desa soal proyek jalan milik Pertamina.

Proyek jalan yang disoal warga.

FOTO: MEMORANDUM/ DOK

Tersangka dan barang bukti yang diamankan di Mapolsek Ngimbang.

Pria Ngimbang Perkosa Sepupu

Lamongan, Memorandum

WTS (25), warga Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, kini meringkuk di balik jeruji besi. Pria bejat ini memperkosa saudara sepupunya yang masih di bawah umur.

Kapolsek Ngimbang Iptu Turkhan Badri mengungkapkan, kejadian ini bermula ketika korban bertandang ke rumah tersangka atas suruhan ibu korban untuk meminta foto kopi KK (kartu keluarga) sebagai kelengkapan untuk pengurusan STNKB. Saat bertamu itu korban membangunkan WTS yang tengah tidur dan memberitahu niat kedatangannya ke rumah tersangka.

“Saat itu, pelaku bangun sambil memegang HP-nya dan menelepon istrinya terkait kedatangan korban” ungkap Turkhan, Selasa (22/6).

Usai menelepon sang istri, lanjut Turkhan, tersangka meminta korban untuk mengambil sendiri KK di lemari. Saat akan berpamitan untuk pulang, korban disuruh WTS untuk memotokan KK tersebut guna dikirim ke Whatsapp tersangka. “Korban mengatakan tidak punya WA, selajutnya korban ingin pulang malah disuruh menata surat surat ke dalam lemarinya. Kemudian tersangka mengunci pintu kamarnya,” lanjutnya.

Kemudian tersangka menarik korban ke atas kasur hingga terjadi perbuatan cabul. Aksi bejat tersangka ini sempat terhenti ketika WTS menerima telepon dari istrinya, namun aksi bejat itu dilanjutkan kembali sambil memaksa korban agar bersedia meladeni nafsunya.

“Usai berbuat itu, korban pulang dan menceritakan semua ulah bejat pelaku ke ibunya. Ibu korban yang tidak terima atas apa yang diperbuat pelaku akhirnya melaporkan ke Polsek Ngimbang,” ungkapnya.

Tak membutuhkan waktu lama, polisi mengamankan tersangka yang ketika itu ada di rumah. WTS ini pun mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Mapolsek Ngimbang untuk proses lebih lanjut. “Tersangka akan kami jerat dengan Pasal 81 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama-lamanya 15 tahun penjara,” tegasnya. (tri/har/udi)

Pencari Kerja Tuntut PT AJ Kembalikan Uang dan Sertifi kat

Gresik, Memorandum

Puluhan pemuda dari berbagai daerah mendatangi Mapolres Gresik, Selasa (22/6). Mereka mengaku sebagai korban penipuan dari perusahaan jasa penyedia tenaga kerja PT Approg Jaya (AJ).

Kedatangan pemuda yang berjumlah 25 orang itu untuk melakukan mediasi dengan manajemen perusahaan yang difasilitasi Polres Gresik. Mereka meminta agar uang yang selama ini sudah disetor ke perusahaan dan ijazah/sertifi kat yang masih ditahan agar diserahkan.

Salah satu korban Piniansyach Dafa (22) pemuda asal Sememi, Kota Surabaya, ini mengaku sudah muak dengan alasan pihak perusahaan. Selalu dijanjikan tapi tidak ada kejelasan. Ia datang bersama rekan-rekannya dari sejumlah daerah. Ada dari Pasuruan, Jombang, Madura, Mojokerto, Malang, dan daerah lainnya.

Dafa meceritakan, awalnya ia bekerja di salah satu perusahaan di Kota Surabaya. Pada 2020, ia ditawari pekerjaan yang lebih bagus di Kabupaten Gresik sebagai sekuriti. Syaratnya harus ikut pelatihan di PT Approg Jaya ini. “Saya sudah ikut patihan selama dua minggu di Yogyakarta dan membayar Rp 5 juta. Setelah itu mengikuti medical check up (MCU) dan membayar lagi Rp 1 juta. Semua sudah lunas. Tapi sampai sekarang sertifi kat dan penempatan kerja yang dijanjikan masih belum jelas,” ungkap Dafa.

Dijelaskan, Dafa mengikuti pelatihan gelombang 4 bersama sekitar 50 orang. Hingga saat ini nasibnya masih sama, belum mendapat kejelasan.

Sayangnya, mediasi kali ini belum mendapatkan titik temu. Dari total kerugian 25 korban sekitar Rp 150 juta, pihak perusahaan menyanggupi sebesar Rp 50 juta. Mediasi akan dilanjut minggu depan, dan jika masih buntu akan berlanjut ke jalur hukum.

Sementara itu, pimpinan PT Approg Jaya Ahmad Fauzi melalui penasihat hukum Wagiman Somodimedjo mengakui bahwa masih ada sertifi kat yang belum diserahkan. Namun, pihaknya beralasan masih ada yang belum melakukan pelunasan.

“Terkait ganti rugi, mereka kan sudah dapat pelatihan. Untuk sertifikat yang belum diberikan, akan segera kami urus dan serahkan meskipun ada yang belum lunas. Untuk kepastiannya di mediasi minggu depan,” terangnya.

Sementara itu, pihak Polres Gresik dalam hal ini kanit pidek satreskrim menyebut pihaknya hanya memfasilitasi.

(and/har/udi)

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Piniansyach Dafa berdebat dengan pimpinan PT Approg Jaya Ahmad Fauzi.

FOTO: MEMORANDUM/ YOGA

Pembelajaran Tatap Muka Dikaji Ulang

Bojonegoro, Memorandum

Sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro kembali mengalami kenaikan. Ini berdampak pada rencana pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno mengatakan, pada prinsipnya pembelajaran tatap muka itu sesuai kondisi daerah masing-masing. Jika Covid-19 sudah hilang, maka PTM akan dilaksanakan. Maka cabang dinas dan sekolah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid- 19 di wilayah masing-masing.

“Prinsipnya cabang dinas maupun sekolah mengikuti regulasi yang ada pada dinas kesehatan atau gugus tugas Covid -19 ada di wilayah,” beber Adi Prayitno, Selasa (22/6).

Adi menambahkan sebelumnya sudah ada wacana pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022. Tapi, mengingat kondisi Covid-19 masih mengalami kenaikan, untuk sementara pembelajaran tatap muka ditunda.

Sebelumnya, surat edaran dari Gubernur Jatim dan Mendikbud-Ristek terkait pembelajaran tatap muka. Namun, karena kondisi Covid-19, pihaknya lebih mengutamakan keselamatan para siswa. p Sehingga, untuk belajaran unSehingga, untuk belaja tuk sementara waktu dilakukan tuksementara waktud secara jarak jauh atau online. secara jarak jauh atau Diketahui, ada warga BoDiketahui, ada w jonegoro terpapar Covid-19 jonegoro terpapar C varian baru dari India sehingvarian baru dari India ga bupati Bojonegoro memga bupati Bojonegor buat surat edaran terkait buat surat edaran pembatasan kegiatan pembatasan k masyarakat. Saat ini masyarakat. sebaran Covid-19 sebaran C di Kabupaten Bodi Kabupa jonegoro tercatat jonegoro ada 66 positif, ada 66 1639 sembuh, 1639 s 52 orang 5 2 meninggal men dunia. dun

(top/har/ (t udi)

FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO

This article is from: