Koran Memorandum Edisi 1 Desember 2022

TUKANG PIJAT KELILING CABULI 2 WANITA

(gendam), sehingga korban tidak berdaya dan bisa leluasa dicabuli. “Saat dicabuli terduga pe-

laku menggunakan ilmu hipnotis. Jadi saat digerayangi korban lemas dan tidak bisa bergerak dan berteriak,” ungkap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo, Mantan Kanitreskrim Polsek Karangpilang itu mengungkapkan, untuk sementara ada dua korban yang berani melapor, yakni DL dan NF (14), pelajar SMA, keduanya sama-sama

Happy Asmara

Putus

Pedangdut Happy Asmara membenarkan bahwa dirinya dan Denny Caknan resmi putus. Mereka memutuskan untuk berpisah usai menjalin hubungan selama tiga tahun.

SAAT berbincang dengan Melaney Ricardo, Happy membongkar alasan dirinya berpisah. Ia menyebut bahwa keputusan ini dipilih karena kesibuk-

-

Dalam duplik yang

Surabaya, Memorandum

Kebakaran rumah terjadi di Jalan Banyuurip nomor 10-E, Rabu (30/11) sekitar pukul 16.30. Kejadian itu, menyebabkan Harmani (80), salah satu penghuni rumah menderita luka bakar 90 persen dan dilarikan ke RSUD dr Soetomo. Untuk penyebab kebakaran diduga kebocoran dari tabung gas elpiji di ruang dapur.

Menurut keterangan saksi, Naimah, warga Jalan Banyuurip, saat kejadian sedang bekerja jaga konter HP di seberang jalan depan rumah yang terbakar sekitar pukul 16 30.

Tiba-tiba mendengar para tetangga korban berteriak ada kebakaran kemudian keluar untuk melihat.

“Titik api dari belakang rumah, ada korban luka bakar

yang saat itu berada di kamar mandi,” ungkap Naimah.  Untuk penyebab kebakaran, kata Naimah, kata warga saat kejadian penghuni rumah ada yang memanasi sayuran di dapur. Diduga tabung elpiji bocor

Kali pertama mereka bertemu, ketika itu Niken melihat pentas seni yang digelar di kampus Bambang. Kebetulan mereka duduk berdampingan saat duduk di depan panggung.

Surabaya, Memorandum

Anggota Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak meringkus 10 remaja yang diduga terlibat penganiayaan sekuriti dan remaja di Pakuwon

City. Selain itu, para terduga pelaku yang diamankan dari warung kopi (warkop) di Jalan Luntas itu juga merusak pos sekuriti.

Surabaya,

lama. Sebab, kali kedua, pria yang tinggal di Jalan SDN Kedungrejo, Waru, Sidoarjo, dibekuk polisi. Saat ini, Eko harus

Pernikahan karena Telanjur Hamil, padahal Hanya Sekali (2)

Si Mameng (Petugas KUA)

Meng, rekam medis RSUD dr Soewandhie masih manual, pimpinan dewan: cederai label Surabaya smart city.

Memang tidak semua aspek harus didigitalisasi. Misalnya hubungan suami-istri, lebih asyik manual!

halaman 11

Tabung Elpiji Bocor, Rumah di Banyuurip Terbakar

Surabaya, Memorandum Berdalih bisa mengobati orang sakit, Gatot (46), tukang pijat keliling nekat mencabuli ibu muda inisial DL (24), di rumah korban di daerah Bubutan.

Dipicu saling klaim kepemilikan dan peruntukkan jalan melalui pendirian portal jalan, warga akhirnya sepakat menggunakan jalan yang dibangun Sipoa Group sebagai jalan umum.

Keputusan ini diambil, setelah warga melakukan pertemuan dengan pihak pemilik lahan yang digunakan jalan oleh pihak Sipoa. Di bawah pen-

gamanan dan pengawasan ketat dari aparat TNI - Polri setempat, warga yang kesal dengan PT Sipoa group akhirnya membongkar paksa portal jalan yang dipasang di pintu masuk jalan yang digunakan sebagai jalan aternatif warga menuju Desa Tambakoso.

H Aris Sugianto, salah  satu warga pemilik lahan yang sebelumnya merupakan rekanan Sipoa

Group, mengizinkan warga desa setempat untuk menggunakan jalan yang selama ini digunakan untuk kepentingan proyek Sipoa sebagai jalan umum.

“Mau tidak mau, jalan ini sekarang kita buka untuk umum, mendasari surat rapat yang hari ini kita tandatangani bersama - sama dengan tokoh masyarakat,” ujar H Aris Sugianto, perwakilan warga.

Selain itu, dengan didukung adanya Surat Bupati Sidoarjo tahun 2016 terkait peruntukkan jalan yang diban-

gun Sipoa sebagai jalan umum, membuat warga memutuskan untuk menggunakan jalan milik Sipoa sebagai jalan umum untuk warga tanpa pengecualian.

Menurut Kepala Desa Tembakoso, M Fauzi, jalan yang dibongkar paksa oleh warga ini dulunya bagian CSR proyek PT Sipoa Group.

Namun, seiring berjalannya waktu, kebutuhan dan keinginan warga masyarakat ingin akses jalan ini menjadi jalan umum yang semua warga bisa memanfaatkannya.

“Keputusan dari semua yang rapat, memutuskan jalan ini untuk menjadi jalan umum,” ujarnya.

Sementara itu, terkait kesepakatan warga yang menggunakan jalan proyek Sipoa untuk warga umum, hingga saat ini tidak ada keterangan apapun dari pihak sipoa.

Warga yang menunggu kehadiran perwakilan Sipoa kecewa karena hingga pertemuan berakhir, tidak ada satupun perwakilan Sipoa Group yang datang. (bwo/jok/mik)

Sidoarjo, Memorandum

Peningkatan pelayanan kepada masyarakat terus menjadi komitmen Kepala Desa Banjar Asri Kecamatan Tanggulangin H Muklison. Hal ini dilakukan untuk menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat setelah dirinya terpilih menjadi kepala desa lagi beberapa bulan lalu.

“Selain meningkatkan pelayanan masyarakat, saya juga melanjutkan program desa, teruta-

ma pembangunan

(30/11).

meningkat-

yang akan

tahun anggaran 2023 yang akan datang ini, diupayakan untuk lebih memaksimalkan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Terlebih bagi warga di sektor pertanian dan para pemilik usaha kecil seperti UMKM. Agar ke depannya bisa meningkatkan perekonomian warga.

“Jika perekonomian

meningkat, kesejahteraan warga juga akan meningkat,” terangnya. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang kembali memberikan amanah kepadanya untuk menjabat kepala desa kembali.

Di mana, pada masa pandemi covid-19, Desa Banjar Asri telah mengalokasikan anggaran untuk membantu pencegahan virus corona. Selain itu juga membantu warga yang terdampak pandemi covid-19 melalui program BLT DD yang diintruksikan oleh pemerintah pusat.

“Desa sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu warga miskin dan yang terdampak pandemi covid-19,” ujarnya. (bwo/jok/mik)

desa yang sudah direncanakan melalui musyawarah desa,” kata Muklison, Rabu

Menurutnya, selain

kan pelayanan, program desa

dilaksanakan di

Warga membongkar jalan yang diklaim milik PT Sipoa.

Sidoarjo, Memorandum

Puluhan perwakilan warga Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, bertindak tegas terhadap PT Sipoa Group selaku pengembang apartemen di kawasan Tambakoso.

H Muklison

Salah satu korban bullying sebut saja Ade, siswa kelas 1 SD di kawasan Surabaya Selatan. Ade beberapa kali mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari teman-temannya.

“Awalnya Ade tidak mau cerita.

Karena mungkin takut ya,” kata Dewi, tante Ade. Dewi memang sangat menyayangi keponakannya itu, karena itu dia selalu memantau

perkembangannya.

Dia menyebut, awalnya bekal sekolah keponakannya dirampas. “Hari berikutnya malah uang jajan yang diambil dan keponakan saya dipukuli,” ungkap Dewi.

Kata Dewi, ibu korban alias adiknya tidak percaya kalau anakknya mengalami bullying. Namun ketika menjemput sekolah, dia tahu sendiri

kejadian itu. “Langsung saja adik saya kemudian melapor ke pihak sekolah,” beber Dewi.

Bullying menurut Dewi meninggalkan trauma. “Keponakan saya jadi malas sekolah. Karena itu, pihak sekolah harusnya benar-benar memperhatikan siswa-siswinya agar kejadian yang menimpa keponakan saya tidak terjadi di sekolah-sekolah lain,” harapnya.

Sementara itu, Ika Nurfais, guru Bahasa Inggris di SMP Wijaya Putra menuturkan, untuk membentengi agar tidak terjadi kasus bullying, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan pencegahan bahaya dari kasus tersebut.

Lamongan Unit PelaksanaTeknis (UPT) Pelatihan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur, menggandeng fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, menggelar pelatihan pemanfaatan tepung sorgum untuk bahan makanan pengganti beras di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

Hal ini didasari, banyaknya potensi lahan sorgum di 6 desa penyangga di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Salah satu nya adalah Desa Pucakwangi, yang memiliki potensi lahan sorgum seluas 211 hektar, dengan produktivitas rata - rata 6,48 ton per hektar, dengan total produksi sebanyak 1.264 ton biji sorgum. Selama ini warga desa memproduksi sorgum hanya sebatas sebagai tepung, dan dijual ke industri dan pabrik pengolahan makanan.

Pelatihan yang diikuti sebanyak 40 orang warga Desa Pucakwangi, Desa Patihan, Desa Karangkembang, Desa

Sambangan, Desa Kuripan dan Desa Gendongkulon ini, berlangsung dari tanggal 28 - 30 November 2022, di Balai Desa Pucakwangi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan, CamatBabatJohnyIndrianto Firmansyah, Kepala Desa Pucakwangi Bagus Cahyo Kurniawan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabu paten Lamongan Anang Taufik danKepalaSeksiPengembangan Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Doni Handoko.

Dalam sambutannya Doni Handoko mengatakan bahwa, pelatihan ini menggu nakan dana DAK Non Fisik Kementerian Koperasi dan UKM RI yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM, dan keterampilan pelaku UKM.

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias menyerap

materi pelatihan, yang digawangi wakil dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, Dr. Dodyk Pranowo, S.TP.,M.Si beserta tim.

Dalam pelatihan ini ditunjukkan bagaimana tahapan proses produksi dan pembuatan beras analog berbahan baku tepung sorgum dengan menggunakan mesin khusus, beras analog sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut beras buatan atau beras yang bukan berasal

dari tanaman padi, selain pembuatan beras analog, mesin ini juga bisa memproduksi mie, beras,dan hasil olahan lain nya, dengan cara mengganti cetakan sesuai dengan output yang diingin kan, produk dari tepung sorgum ini memiliki protein yang sangat tinggi dan rendah karbohidrat sehingga sangat aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, mampu memberi wawasan dan peluang usaha produksi bahan makanan olahan berbahan tepung sorgum untuk para peserta pelatihan. Sebab peluang bisnis ini sangat prospektif, terlebih tingkat kompetisi dan pelaku usaha di bidang ini masih belum terlalu banyak.(* /iku)

Tingkatkan Pelayanan Tak Harus dengan Perbaikan Pipa

statusnya sebagai warga miskin.

menumpuk terkait pelayanan dari PDAM Surya Sembada. Untuk itu politisi Partai Gerindra itu turun langsung ke instalasi pengolahan air PDAM di kawasan Jalan Ngagel, Selasa (29/11). Di sana, Thony tak hanya berdiskusi mencarikan solusi bersama jajaran manajer maupun direktur operasional PDAM, pihaknya juga berkeliling lokasi melihat langsung proses pengolahan air hingga siap terdistribusikan ke pelanggan.

Thony menuturkan, jumlah pelanggan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah warga yang belum menikmati aliran air bersih dari PDAM. Artinya, peningkatan pelayanan jauh lebih penting ketimbang harus menambah jumlah pelanggan.

“Jika ada keinginan untuk menaikkan tarif hingga 400 persen itu harusnya PDAM lebih mendahulukan perbaikan layanannya terhadap pelanggan yang sudah ada, daripada berorientasi ke penambahan jaringan untuk pelanggan baru. Dengan cara meningkatkan kualitas airnya,” tegasnya.

Thony pun juga sempat mendapatkan penjelasan dari jajaran Direksi PDAM jika aliran di wilayah Surabaya kecil, menurutnya ini sangat wajar karena lokasi produksinya di Ngagel dan harus dipompa sejauh ber kilo- kilometer.

“Ini masalah teknis saja. Harusnya, PDAM bikin tempat penampungan (reservoir) yang fungsinya menampung debit air saat masyarakat tidur (tidak ada aktivitas).

Di pagi harinya, baru dipompa ke jaringan distribusi disana. Ini solusinya. Begitu juga caranya untuk bisa menjangkau wilayah lainnya,” tandas Thony.

Karena itu, masih kata AH Thony, menjadi sangat tidak pas apabila rencana kenaikan tarif tersebut semangatnya untuk perbaikan pipa. Yang benar adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan yang sudah ada.

“Perbaikan pelayanan tidak harus dengan cara perbaikan pipa. Coba saja lakukan cara lain. Salah satunya teknik penggelontoran (flushing) secara berkala agar pipa yang

menyempit atau buntu akibat endapan itu bisa terselesaikan. Gandeng ahli flushing dulu, jangan ‘ujug-ujug’ muncul wacana ganti pipa yang biayanya sangat mahal,” ucapnya.

Tak hanya itu, AH Thony juga memberikan pandangan yang berbeda soal kebijakan gratis untuk kelompok rumah yang jalan depan rumahnya selebar 3-5 meter dengan luas bangunan rumah 36-45 tetapi kurang dari 120 meter persegi, yang dulunya penggunaan air mulai dari 0-10 per meter kubik senilai Rp 500.

“Itu baik, tetapi tidak mencerminkan

hak dan kewajiban masyarakat. Sementara dalam UU, setiap warga negara diatur hak dan kewajibannya. Jika ada warga yang ingin mendapatkan layanan, maka kewajibannya mendaftar dan membayar biaya minimal, yakni biaya pemasangan meterannya saja. Kalau ini dihilangkan, maka sama dengan menghilangkan kewajibannya sebagai warga negara,” tandasnya.

Maka dari itu, lanjut A.H Thony, ini bertentangan dengan semangat bangkitnya perekonomian, karena bisa jadi, warga yang mendapatkan program gratis ini justru merasa di manjakan dan bertahan dengan

“Bisa jadi mereka justru krasan dengan stempel miskin karena bisa menikmati layanan gratis soal apapun. Padahal, kita ini justru sedang memberantas status warga miskin. Ingat, status orang miskin itu menjadi musuh bersama,” tuturnya.

Ditegaskan, kedatangan Thony untuk mewakili masyarakat guna klarifikasi, karena ada kesan PDAM membangun pipa kemudian harga dinaikkan. “Terkesan masyarakat diminta untuk membeli pipa. Narasi yang ada itu, masyarakat itu jangan dibebani dengan pipa, mereka itu tidak memikirkan, dia dapat air seperti apa, dia membeli seperti apa itu saja,” imbuhnya.

Terkait urusan jaringan karena ini masuk pada aset sehingga ini tanggungjawab perusahaan. Kemudian bahasa ekstrem yang dapat disampaikan ada apa PDAM yang sekarang ini berbeda spiritnya dengan PDAM masa lalu. “Kalau masa lalu itu peningkatan baku mutu, kemudian penjernihan dan sebagainya serta pelayanan. Tapi sekarang kan sahwat PDAM kok mengganti pipa itu apa. Yang terbangun di masyarakat ini berorientasi pada proyek, bukan pada pelayanan,” cetusnya di hadapan manajemen PDAM.

Dikatakan Thony ini menjadi preseden buruk di masyarakat. “Kecuali kalau kemudian ini adalah masyarakat dipompa untuk bisa memasang pipa lalu konsekuensinya ada saham di PDAM sekian persen jadi milik masyarakat ketika nanti itu masyarakat miskin butuh bantuan dari keuntungan itu dari devidennya bisa dipakai untuk membantu. Itu mungkin opsi lain dan akan berbeda. Sehingga bahwa warga negara itu punya hak dan kewajiban,” katanya. (*/yok/ono)

ATAS situasi ini, Thony mengatakan kalau perlu ada sebuah upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap PDAM itu meningkat. Resolusi PDAM produk yang dihasilkan oleh air ini harus segera bisa dirasakan. “Jangka pendek harus bisa kita atasi melalui filter di masing-masing rumah tangga, jangka berikutnya untuk yang jauh seperti kawasan Surabaya Utara, buatkan tandon besar (reservoar) di sana yang kapasitas mencukupi, bahkan menurut saya tidak sekadar Surabaya utara, karena Surabaya itu berkembang tidak ke utara tapi ke Timur dan ke Barat. Maka kemudian zona Timur dan Barat juga harus

diberi. Saya pikir itu lebih penting sehingga itu nanti tekanannya tidak begitu kencang, tetapi kita punya reservoar,” tegasnya.

Sehingga dari sana distribusi akan menjadi lebih kuat. Ia berpikir logika itu yang harus kita sampaikan kepada semua pihak, supaya tidak lalu kemudian melakukan solusi penguatan pipa dan sebagainya. Sehingga pipa menjadi kebutuhan sekunder, bukan untuk sekarang itu, tetapi reservoar menjadi lebih vital.

Di sisi lain pipa itu kita kan ada tradisi menanam pipa di dalam tanah, kalau ada tekanan pun, dia masih dikuati oleh dinding-dinding tanah yang akan menjepitnya. Itu

yang menjadikan mereka bisa bertahan puluhan tahun. Kecuali kalau pipa yang di atas tol.

Soal kenaikan tarif itu kan akhirnya tidak jadi masalah karena yang dikonsumsi masyarakat sekarang itu jauh lebih tinggi daripada PDAM, tetapi persoalannya kalau kemudian kualitas itu bisa lebih baik maka masyarakat itu tidak akan terlalu mempermasalahkan.

Kemudian tentang ambisi kita memperlebar jaringan dalam rangka distribusi kecukupan pemerataan, Thony tidak menolak sebagai dewan, tetapi kemudian dilakukan penghitungan sambil mengkalkulasi situasi masyarakat yang sekarang ini

ada. “Kalau masalah kenaikan harga ditetapkan sekarang boleh saja, tetapi mulai diberlakukan kapan. Kemarin sudah covid menghantam kita hingga melemah daya beli masyarakat. Dihantam BBM lagi melemah daya belinya, listrik naik lagi semakin melemah,” tegasnya.

Thony berpikir itu solusi tetap saja, tetapi mimpi besar kita untuk menjadikan PDAM menjadi pelayan yang lebih bagus itu kena, distribusi pemerataannya akan kena, kemudian menjadi perusahaan yang sehat. “Dan bisa memberikan deviden yang lebih baik itu akan bisa dilakukan,” katanya.

Sementara Nanang Widyat-

moko direktur operasional PDAM Surya Sembada mengatakan, jika kualitas layanan juga menjadi konsen utamanya. “Jadi kenapa kok pipa seolah-olah yang dimunculkan ini pipa saja, karena pipa ini

Warga desa di Kecamatan Babat Lamongan, Kades Pucakwangi, Camat Babat, Kasi Pengembangan UPT Pelatihan Diskop & UKM Prov. Jatim, Kadiskop UKM Lamongan & Pemateri dari FTP UB siap memanfaatkan sorgum sebagai pengganti beras.

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias menyerap

Bersambung ke halaman 4

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony menyoroti rencana pemerintah Kota Surabaya menaikkan tarif PDAM. Terlebih, upaya menaikkan harga itu dalam situasi kualitas air yang sering kali masih buruk. Beragam keluhan masyarakat pun juga masih

AH Thony Kritisi Rencana Kenaikan Tarif PDAM

sebenarnya salah satu, kalau yang lain sebenarnya kehandalan instalasi itu juga kita pikirkan. Perlu kami sampaikan kalau saat ini kondisi pompa air baku jalan semuanya,” jelasnya. (*/yok/ono)

Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony meninjau langsung proses pengolahan

Surabaya, Memorandum

Gubernur Jawa Timur Khofifah

Indar Parawansa menetapkan Upah Minimun Provinsi (UMP) 2023 sebesar Rp 2.040.244,30 atau naik Rp 148.677 dari UMP 2022 sebesar Rp 1.891.567.

Kenaikan UMP tahun ini cukup signifi kan mencapai 7,8%. Jika dibandingkan kenaikan 2021 ke 2022 sebesar 1,22 persen atau senilai Rp 22.790,04.

Kenaikan UMP 2023 ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Jatim Tahun 2023.

Dalam SK tersebut, pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari UMP 2023 dilarang mengurangi atau menurunkan nilainya.

“Kita pastikan bahwa juga dilarang membayar upah lebih rendah dari ketetapan UMP 2023,” ungkap Gubernur Khofifah di tengah kunjungan kerja misi dagang dan investasi di Riyadh-Saudi Arabia.

Kenaikan UMP 2023 sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023. Peraturan itu berisi beberapa ketentuan soal penentuan upah minimum bagi pemerintah daerah.

“Persentase kenaikan sejumlah 7,8% ini telah sesuai aturan Menteri Ketenagakerjaan RI yang menyatakan bahwa kenaikan nilai upah minimum di tahun depan tidak boleh melebihi 10 persen. Ini tertuang pada Pasal 7 ayat 1 Permenaker tersebut,” kata Khofifah menjelaskan.

Di awal tahun 2023 mendatang, seluruh Kabupaten/Kota se- Jatim harus menyesuaikan sesuai ketetapan UMP Tahun 2023. “UMP 2023 Jatim

menjadi acuan penentuan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di 38 wilayah Jatim. Artinya pada tahun depan kabupaten/kota UMP-nya tidak boleh di bawah angka yang baru ditetapkan. Peraturan ini berlaku mulai 1 Januari 2023 mendatang. Sebaliknya yang sudah diatas UMP tidak boleh turun,” jelasnya.

“Sedangkan untuk upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2023 akan diumumkan paling lambat tanggal 7 Desember 2022,” imbuhnya.

Dengan disahkannya UMP Jatim 2023, mantan Menteri Sosial RI ini berharap tidak akan ada perusahaannyang melanggar pengupahan karyawan. “Karena semua bentuk ketidaktaatan akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya “Harapannya semua stakeholder bisa menerapkan dengan sesuai aturan dan seksama. Kita berharap semaksimal mungkin untuk memutuskan UMP secara berkeadilan. Adil bagi karyawan dan adil pula bagi pelaku usaha,” tegas Khofifah.

Khofifah menyampaikan, dirinya dan tim Pemprov telah menerima aspirasi dari serikat buruh atau pekerja yang menginginkan kenaikan UMP 2023 sebesar 13%. Selanjutnya ia dan tim juga mendengar aspirasi dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

“Kami berusaha agar terbangun keseimbangan dan keadilan upah bagi buruh dan pelaku usaha. Sebagaimana diketahui sektor usaha tertentu yang komoditas eksportnya ada yang negara tujuannya terdampak kelesuan ekonomi sehingga terjadi penurunan permintaan cukup signifikan. Prinsip upah berkeadilan sangat kami perhatikan,” ucap Khofifah sapaan lekatnya. (day/ono)

Bahwa kegiatan penyuluhan memang tengah gencar dilakukan dalam rangka pencegahan dan antisipasi aksi perundungan.

“ Setiap hari bahkan di setiap jam pelajaran, guru-guru selalu menyisipkan kampanye setop bullying. Apalagi, dinas pendidikan juga melakukan hal serupa,” bebernya.

Ia menambahkan, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

“Ada istilah sekolah ramah anak dan sekarang juga sedang dicetuskan juga sekolah arek suroboyo dimana kondisi sekolah diprioritaskan tidak sebagai tempat belajar tapi untuk mereka bersoalisasi dan membuat mereka tentram, nyaman. Jadi tidak hanya menjadi tempat untuk mereka menimba ilmu,” tambah Ika.

Terkait dengan keikutsertaan SMP Wijaya Putra dalam aksi gerakan antibullying ini, Ika menjelaskan, sekolah akan tegas melakukan tindakan jika menemukan kasus bullying.

“Di Wijaya Putra kasus bullying yang sampai ke ranah hukum alhamdulillah belum ada,” tegas Ika kepada Memorandum Rabu (30/11).

Ia menambahkan, SMP Wijaya Putra akan terus mengontrol para siswanya agar bisa memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi remaja yang masih belum bisa dianggap stabil melalui pendidikan budi pekerti.

“Disini kita ada pendidikan budi pekerti. Ini menjadi pendidikan andalan dan menjadi benteng agar anak-anak sadar bahwa bullying sangat merugikan. Nah ini menjadi ikon kami. Mengajarkan anak-anak mengenai kecerdasan emosi. Kita mengajari anak-anak untuk lebih cerdas mengendalikan emosi mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ika menjelaskan, selain

pendidikan budi pekerti, SMP Wijaya Putra juga melakukan berbagai cara lain untuk menekan jumlah aksi perundungan di dalam lingkungan sekolah melalui poster-poster setop bullying, kampanye melalui podcast, ekstrakurikuler, dan berbagai aktifitas yang memungkingkan para siswa saling terhubung atau berkomunikasi satu sama lain.

Pendalaman Karakter Siswa

Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (dispendik) terus berupaya mencegah dan menangani kekerasan anak di sekolah termasuk bullying. Salah satunya dengan menguatkan program pendidikan karakter

di sekolah. Baik di tingkat SD dan SMP. Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, program pendidikan karakter ini sudah berjalan. Pemkot Surabaya menerapkan dua jam pembelajaran mulai pukul 13.00-14.00 yang digunakan untuk pendalaman karakter siswa.

“Melalui program pendidikan karakter ini, selain mendorong agar generasi penerus bangsa memiliki akhlakul karimah, kita juga ingin menciptakan anak-anak Surabaya yang saling bersosialisasi dan berani mengemukakan

pendapat. Dengan begitu bisa mengantisipasi adanya kejadian bullying di sekolah,” jelas Yusuf, Rabu (30/11).

Tidak hanya itu, dispendik juga berupaya menguatkan keterlibatan guru BK (bimbingan konseling) dan guru agama di tiap sekolah. Harapannya mampu memberikan sosialisasi dan memantau perkembangan tiap-tiap siswa saat berada di kelas. (bin/mg2/mg3/ono)

Hilang

Hilang

SBY.

HILANG

BUKU KIR L.9352.UX/ SB.267921.K PT.ARTHA LAUT BUMI JASA JL.MARGOMULYO 44 KAV EE-18 SBY.

HLG BUKU KIR L.8609.UR/ SB.285065.K PT.SUMBER URIP SEJATI JL.MARGOMULYO 63 SBY.

KOMANG SRIAWAN D/A JL JUWETSARI PEMOGAN DENPASAR

Korban Jadi Tertutup dan Malas Sekolah

Sambungan dari halaman 3

Kejari Sumenep Musnahkan Ratusan BB

BB yang dimusnahkan sebanyak 93 perkara dengan jumlah terpidana sebanyak 113 orang. Rincian barang bukti yang dimusnahkan yakni  beras oplosan 16,35 ton, terpidana 39 orang, sajam 8 bilah, pakaian 32 buah dan alat-alat 15 buah dari 29 perkara Oharda dan Kamtibum.

Pemusnahan barang bukti Juli-November didominasi kasus narkotika sebanyak 64 kasus. BB yang  dihancurkan, sabu-sabu sebanyak 239,31 gram, pil ekstasi 3.376 butir, HP 53 unit, alat hisap sabu 17 buah dari terpidana 74 orang.

“BB yang dimusnahkan itu sudah inkrah atau  berkekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri (PN) dan diterima oleh kedua belah pihak yang berperkara.”kata Kepala Kejari Sumenep Trimo Rabu (30/11).

Sambungnya, jadi total BB yang dimusnahkan sebanyak 93 perkara dengan jumlah terpi-

dana sebanyak 113 orang. Untuk perkara beras oplosan terbukti  melanggar undang-undang nomor 8 tahun 1999 pasal 62 ayat 1 tentang perlindungan pada konsumen.

Dimana dalam perkara ini beras yang dioplos sangat tidak layak mutu dimana terdakwa melakukan mengoplos beras menggunakan bahan yang membahayakan konsumen dan sudah mendapatkan putusan sampai ke Mahkamah Agung.

“Maka hari ini BB beras oplosan kami musnah dan kami sudah mendapatkan izin dari Mahkamah Agung untuk melakukan tindakan ini, “ ujarnya

Dari sekian BB yang dimusnahkan kinerja yang dihasilkan kolaborasi dengan Pemkab Sumenep berikut stakeholder. Kedepan diharapkan semua stakeholder terus bersinergi dalam melakukan penegakan hukum.(uri/mik)

Daerah(OPD) terkait, diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat.

“Sosialisasi ini memiliki peranan yang penting , karena berkait erat dengan upaya percepatan pemenuhan dokumen kependudukan bagi masyarakat Bangkalan. Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin,” kata H Mohni dihadapan operator pelayanan utusan 18 kecamatan, Kecamatan serta perwakilan petugas administrasi dari Kelurahan dan Desa se Kabupaten Bangkalan.

Kepemilikan dokumen kependudukan ini, lanjut wabup, patut dan sangat penting bagi masyarakat. Azas manfaatnya antara lain bisa mengakses berbagai pelayanan seperti pelayanan kesehatan, perbankan, akses bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.

” Termasuk ragam jenis layanan berbasis sosial kemasyarakatan lainnya,” tandas H Mohni.

Wabup juga menegaskan bahwa Bangkalan saat ini sudah mendapat predikat UHC, salah bentuk layanan agar masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis dan di manapun.

“Nah, salah satu syarat yang wajib dipenuhi warga, atau masyarakat, adalah harus memiliki dokumen kependudukan berupa e-KTP. Tidak boleh tidak,” ungkap H Mohni. (ras/mik)

Sumenep, Memorandum

Produksi garam di Kabupaten Sumenep terhenti setelah musim hujan turun lebih awal dari prediksi. Imbasnya, capaian produksi garam tahun 2022 tidak sesuai target.

Target produksi garam rakyat (di luar produksi garam dari lahan PT Garam) tahun ini 100 ribu ton. Tapi hingga Oktober 2022 hanya mampu mencapai 45.752 ton.

M enanggapi rendahnya produksi garam, anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari meminta kepada dinas terkait yaitu Dinas Perikanan untuk melakukan evaluasi agar ke depannya tidak terulang kembali minimnya produksi garam.

“Karena produksi garam tahun ini sedikit maka harga garam perlu ditingkatkan. Misalnya paling rendah Rp 1.500 per kilogram. Sehingga menjadi solusi bagi petambak garam di saat produksinya berkurang,” ujar Juhari.

Selain itu, Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan bahwa banyak program yang bisa dilakukan dinas terkait guna meningkatkan produksi garam di saat cuaca yang tidak mendukung. Salah satunya, memberikan bantuan alat anti hujan misalnya terpal dan alat canggih lainnya yang bermanfaat untuk petambak garam.

“Ada banyak cara untuk meningkatkan produksi garam. Contohnya lahan garam milik BUMN PT Garam yang proses produksinya lebih cepat dibanding lahan milik mas-

yarakat. Dinas terkait harus membuat program itu guna diberikan kepada masyarakat. Sehingga ketika musim kemarau pendek bisa disiasati dengan peningkatan produksi,” harap Juhari.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Sumenep Agustiono Sulasno melalui Plt Kabid Perikanan Budidaya, Edie Ferrydianto menjelaskan, capaian produksi yang masih jauh dari target itu salah satunya karena masih sering hujan di musim kemarau.

“Oktober kemarin sudah masuk musim penghujan. Sehingga sulit mencapai target produksi garam, karena hujan terus menerus. Sedangkan saat waktu produksi diharapkan tidak hujan selama 15 hari. Jika ada hujan maka harus mulai lagi atau gagal produksi,” tutur dia.

Eddie mengaku saat ini su-

lit

lebih garam. Capaian itu merupakan yang terkecil selama 5 tahun terakhir.

Berdasarkan data Dinas Perikanan Sumenep, tahun 2022 ada 1.652 petambak dan 164 kelompok petambak garam yang berproduksi di Sumenep. Dari jumlah tersebut, hanya mampu produksi 45 ribu ton

Pada tahun 2018, target produksi garam 225 ribu ton, capaiannya 235 ribu ton. Tahun 2019 ditarget 236 ribu ton mampu mencapai 332 ribu ton. Pada tahun 2020, dari target 236 ribu ton hanya mampu mencapai 50 ribu ton. Tahun 2021 dari target sekitar 200 ribu ton hanya mencapai 94 ribu ton lebih.

Total produksi garam itu

didapat dari 1.967 hektare lahan yang tersebar di 11 kecamatan di Sumenep. Rinciannya, Kecamatan Gapura seluas 302,70 hektare, Kalianget 505,05 hektare, Saronggi 495,10 hektare, Pragaan 257,96 hektare, Gili Genting 176,74 hektare, Talango 8,00 hektare, Dungkek 0,75 hektare, Raas 126,30 hektare, Arjasa 24,50 hektare,  Kangayan 19,56 hektare, dan Kecamatan Sapeken seluas 50,76 hektare. (aan/mik)

memulai produksi garam lagi. Karena paling lama tidak turun hujan antara 5-7 hari. Sedangkan proses kristalisasi garam atau waktu penuaan hingga menjadi garam butuh 14-15 hari.

Bangkalan, Memorandum

Wakil Bupati (wabup) Bangkalan H Mohni mengapresiasi terlaksananya kegiatan sosialisasi yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispedukcapil), Rabu (30/11), di Aula Ngudia Husada Bangkalan

Sosialisasi Peraturan dan Perundang-Undangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispedukcapil) yang dihadiri oleh pimpinan dan utusan Organisasi Perangkat

Jajaran forkopimda bersama-sama memusnahkan barang bukti di kantor Kejari Sumenep.

Sumenep, Memorandum  Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep memusnahkan barang bukti atas perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah) periode Juli-November 2022.

Petani di Kecamatan Kalianget sedang memanen garam.

Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Juhari

Wabup Bangkalan H Mohni membuka acara sosialisasi perundang-undangan dan peraturan kependudukan dan pencatatan sipil

Sopir MPU Tewas di Mobil

Pasuruan, Memorandum

Elf yang ditemukan tewas di atas jok mobilnya.

Sopir bernama Taufik Hidayat (56) ini berasal dari Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuhnya sudah membiru.

Menurut keterangan warga, Sugiantoko (45), korban ditemukan meninggal oleh warga yang curiga. Saat itu, korban datang ke warung kopi yang berada di bawah fly over tol Dusun Patuk. Korban ngopi pukul 01.30. Saat itu korban sempat keluar mobil dan pesan kopi.

Kemudian sekitar pukul 02.00, korban berpamitan untuk beristirahat di dalam mobilnya. Posisi di jok depan. Namun sampai pagi, korban masih belum bangun. Warga yang biasa ke warung kopi menaruh curiga terhadap kendaraan MPU merah nopol W 7856 UN itu. Karena sang sopir masih belum juga beranjak mencari penumpang seperti biasanya. Sekitar pukul 05.30, Sugiantoko dan warga lainnya mendekati mobil MPU bermaksud membangunkan korban. Namun ketika pintu depan bagian kiri dibuka, mereka dibuat terkejut. Karena melihat

kondisi korban tidur dengan posisi tertelungkup. Selain itu warna kulit juga membiru. Dan hidung sempat mengeluarkan darah.

“Kita mau membangunkan pak sopir, ternyata kondisinya sudah meninggal. Kulitnya membiru,” ujar Sugiantoko, salah satu saksi warga, Rabu (30/11).

Ditemukannya sopir MPU ini membuat arus lalu lintas dari dua arah macet panjang. Jalan raya Gempol merupakan salah satu akses utama menuju Kota Sidoarjo dan Surabaya dari arah Pasuruan.

Mendengar hal itu, petugas dari Polsek Gempol meluncur ke TKP. Petugas kemudian mengevakuasi korban dibawa ke RS Pusdik Brimob untuk mendapat visum. “Kita evakuasi korban ke RS Pusdik untuk dilakukan visum,” terang AKP Zulkipli Ahyat Musa, Kapolsek Gempol.

Dari TKP, polisi mengamankan barang-barang milik korban. Di antaranya SIM A, uang tunai Rp 140 ribu, ATM Mandiri, handphone, serta kendaraan MPU warna merah beserta surat kendaraan.

Dari hasil visum RS Pusdik diketahui bahwa korban sopir MPU yang ditemukan dalam keadaan meninggal. Dan kondisi kulit membiru diduga karena korban menderita penyakit jantung. Sakitnya kambuh ketika korban sedang beristirahat. “Hasil visum dokter mengatakan bahwa sopir Elf ini punya riwayat sakit jantung,” lanjut AKP Zulkipli. (kd/mh/lis)

Polres Tulungagung Ungkap Penyalahgunaan Solar Bersubsidi

Tulungagung, Memorandum

Satreskrim Polres Tulungagung berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan BBM jenis solar bersubsidi. Dari pengungkapan perkara itu, polisi menangkap dua terduga pelaku. Masing-masing berinisial MJ (42) warga Surabaya, dan PU (54) warga Sidoarjo.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto ketika merilis kasus ini mengatakan, selain dua terduga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti solar 12.685 liter.

“Para tersangka berbagi peran. MJ merupakan sopir yang mengemudikan truk bernopol AE 8698 UB. Sedangkan PY berperan menyediakan gudang penyimpanan solar,” ujarnya, Rabu (30/11).

Dalam menjalankan aksinya, lanjut Eko Hartanto, terduga pelaku menampung solar subsidi dari para pengangsu. Setelah terkumpul banyak, solar itu kemudian dijual ke industri dengan harga nonsubsidi.

“Jadi tersangka membeli dan menampung BBM jenis solar bersubsidi dari para penyetor solar yang diperoleh dari berbagai SPBU dan juga penambang pasir, dengan harga Rp 8 ribu sampai Rp 9.500 per liter,” ucapnya.

Eko menjelaskan, solar yang dijual ke industri itu diangkut menggunakan truk tangki dilengkapi dengan surat jalan dari PT. Sedangkan harga jual per liternya yaitu Rp 11.000,- sampai Rp 11.200,-.

“Masih kita selidiki terkait dengan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi ini. Jangan main-main dengan BBM subsidi, kebijakan pemerintah sudah jelas,” tegasnya.

Sementara Brand Manager HSSE Pertamina Wilayah Kediri, Parrama Ramadhan Amyjaya

meminta pihak kepolisian memproses lebih lanjut kasus ini.

“Jika masyarakat menemukan penyalahgunaan, kami Pertamina menyediakan call centre di nomor 135,” pungkasnya.

Adapun berbagai barang bukti yang diamankan di antaranya satu unit truk tangki biru putih Nopol AE 8698 UB berisi 8 ribu liter solar beserta STNK dan kuncinya.

Kemudian satu unit truk tangki biru Nopol N 9692 EF berisi solar 4.500 liter beserta STNK dan kuncinya. Selanjutnya satu unit truk box putih Nopol B 9816 WRU beserta kuncinya, 7 jeriken ukuran 20 liter berisi solar 140 liter, 3 galon ukuran 15 liter berisi solar 45 liter, 12 jeriken kosong, 2 galon kosong, 3 drum besi kosong, 3 mesin sedot, 1 diesel, 5 selang spiral besar, 2 selang kecil, 1 timba plastik, selembar surat jalan dan lain sebagainya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 55 UU RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, jo Pasal 55 UU RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, jo Pasal 55 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. (fir/mad/lis)

Pemkab Kediri Dorong Anak Muda Cakap Digital

Kediri, Memorandum

Pelatihan Kecakapan Digital bagi Kalangan Anak Muda di Gedung Bagawanta Bhari diikuti para pemuda perwakilan dari desa yang tergabung dalam organisasi karang taruna, Selasa (29/11).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri Sri Ilham Wahyu Subekti menyampaikan, karang taruna berisi anak-anak muda yang diyakini aktif dalam bermedia sosial. Sebab, saat ini kebanyakan anak muda memiliki telepon pintar yang terakses internet.

Kegiatan pelatihan yang diadakan tersebut ditujukan untuk menggerakkan anak-anak muda supaya bisa lebih aktif bergerak bersama membangun Kabupaten Kediri, salah satunya lewat media sosial.

“Berdasarkan penelitian kita, responsnya orang Kabupaten Kediri masih kurang untuk mendongkrak Kabupaten Kediri sendiri, malah banyak orang luar yang sangat merespons kita,” kata Sri Ilham.

Melalui pelatihan itu, dia berharap anak-anak muda ikut tergerak memberikan dukungan dalam membangun Kabupaten Kediri. Apalagi, Bupati Hanindhito Himawan Pramana telah menyampaikan 2023 Kabupaten Kediri masuk smart city

Untuk menuju smart city tersebut, diperlukan kesiapan semua pihak. Tak hanya pemerintah, melainkan termasuk anak-anak muda yang berada dalam wadah karang taruna.

Selain menggerakkan anak muda di Karang Taruna, Sri Ilham mengaku pihaknya juga menggerakkan desa. Sebab support smart village diperlukan untuk mendukung

smart city “Mas Bup menyampaikan kalau sudah smart city semua harus sudah serba mudah, dan ini tidak bisa Kominfo sendiri, butuh keterlibatan semua orang termasuk anak muda di Karang Taruna ini,” urainya.

Di sisi lain, melihat rencana beroperasinya bandara di Kabupaten Kediri pada Oktober 2023 mendatang, akan banyak orang dari luar daerah datang ke Bumi Panjalu.

Menghadapi hal itu, sangat diperlukan kerja sama semua pihak untuk ikut berperan aktif. Media sosial sangat efektif untuk mengenalkan UMKM, desa wisata maupun kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Kediri kepada masyarakat luas.

“Harapannya anak-anak muda ini bisa lari ke sana, potensi yang ada di desanya bisa diangkat, sehingga ketika orang datang ke Kediri membuka handphone saja sudah tahu,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, dalam kepemimpinannya Bupati Hanindhito Himawan Pramana termasuk pemimpin yang aktif di media sosial. Tak jarang bupati muda ini merespons langsung aduan masyarakat lewat media sosial pribadinya.

Mas Dhito sapaan akrabnya, bahkan mendorong tiap satuan kerja di lingkungan Pemkab Kediri mengoptimalkan media sosial yang dimiliki untuk menggenjot pelayanan kepada masyarakat.

Sri Ilham mengakui sejak kepemimpinan Mas Dhito, satuan kerja di Pemerintah Kabupaten Kediri lebih aktif di media sosial.

Sementara itu, pemateri dalam pelatihan kecakapan digital yakni Sonny Subroto

Bambang menyampaikan, materi utama yang diberikan dalam pelatihan itu terkait etika dalam dunia digital. Materi itu dinilai penting supaya anak muda yang berada dalam organisasi karang taruna tersebut paham, bahwa di dunia digital ada aturan yang harus diperhatikan.

“Jadi tidak semudah yang dibayangkan, ada juga punishment yang memang didapatkan ketika mereka salah dalam bermedia digital,” terangnya.

Melalui materi etika bermedia itu diharapkan peserta anak-anak muda tersebut selain mengetahui manfaat bermedia sosial sekaligus mengetahui norma yang harus dipatuhi ketika bermain media sosial.

Dalam kegiatan pelatihan itu, para peserta juga diberikan waktu tanya jawab dengan pemateri. Dari pantauan di lokasi, selain bertanya peserta juga meminta saran dan masukan bagi organisasi karang taruna. Koordinator Bidang Media Karang Taruna Kabupaten Kediri Muhamad Husnul Yaqin berharap ilmu yang diterima dalam kegiatan pelatihan itu dapat memberi petunjuk bagi anggota karang taruna dalam keterlibatan membangun Kabupaten Kediri melalui peran aktif di media sosial.

“Semoga teman-teman dapat mengaplikasikan mulai dari tingkat desa sesuai domisili masing-masing,” ucapnya. (adv/ mon/lis)

4. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali, dengan token lelang yang dikirimkan ke alamat email masing-masing. 5. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi

Maheri Laksono dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Kediri dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri Bambang Iswahyoedhi.

Warga Dusun Patuk, Kecamatan Gempol, dini hari kemarin geger. Mereka dikejutkan oleh seorang sopir MPU jenis

mengakui temuan ini sebagai tindak pidana. Pihaknya

AKBP Eko Hartanto merilis kasus penyalahgunaan solar bersubsidi.

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan pelatihan kecakapan digital bagi kalangan anak muda.

Stadion Kanjuruhan Sempat Dibongkar

Malang, Memorandum

Stadion Kanjuruhan sampai saat ini masih menjadi alat bukti atas kasus yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu. Ini terkait dengan penyidikan atas tragedi Kanjuruhan yang menelan korban sebanyak 135 orang meninggal dunia.

“Kondisi Stadion Kanjuruhan terutama bagian dalam, tidak boleh ada perubahan karena dibutuhkan untuk penyidikan,” terang Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputra, Rabu (30/11).

Wahyu menjelaskan, awal diketahuinya ada kegiatan pembongkaran stadion bagian dalam atas laporan dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Malang. Atas laporan tersebut. pihak Reskrim langsung datang ke lokasi untuk mencari kejelasan atas kegiatan pembongkaran tersebut.

“Saat kami tanyakan surat izin sampai dengan SPK pembongkaran, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan,” katanya.

Terpaksa kegiatan tersebut, lanjut Wahyu, dihentikan karena yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan atas pekerjaan yang dilakukan. Sementara, pihak Dispora juga tidak tahu menahu terkait yang dilakukan karena pihak Dispora juga tidak pernah mengeluarkan perintah pembongkaran pada siapapun.

“Saat ini kami bekerjasama dengan Dispora untuk melakukan pendalaman atas kasus yang terjadi tersebut,” imbuhnya.

Secara terpisah, Plt Kepala Dispora Kabupaten Malang Nurcahyo mengungkapkan pihaknya tidak tahu menahu atas pembongkaran

yang dilakukan beberapa orang pekerja atas kondisi Stadion Kanjuruhan.

“Hingga saat ini saya masih belum tahu kondisi pascakejadian tersebut karena masih sibuk denga urusan di kota,” ujarnya.

Dia menceritakan bahwa tahunya kejadian ini dikirimi foto sama rekaman video yang dilakukan oleh staf Dispora, sedangkan menyaksikan secara langsung kondisinya terakhir masih belum tahu secara pasti.

Sementara, informasi yang diterima Memorandum menyebutkan, pembongkaran tersebut sudah membawa orang dari Surabaya yang akan membeli besi bongkaran. Mulai dari besi bekas pagar hingga bekas pembongkaran bangunan.

Bahkan, ada kabar pembongkaran atas kondisi stadion Kanjuruhan yang masih sebagai alat bukti atas tragedi Kanjuruhan ini membawa-bawa nama pengusaha berpengaruh di Malang. (kid/ari/lis)

Dirjen PSLB3 KLHK dan Wali Kota Batu Resmikan Zero Waste Education Park

Batu, Memorandum

Direktur

dan Kepala Bakorwil Malang Budi Sarwoto, meresmikan Zero Waste Education Park, Eduwisata Pengelolaan Sampah, Rabu (30/11).

Wali Kota Batu membuka acara dengan menyampaikan selamat datang serta memperkenalkan pengelolahan sampah di TPA Tlekung.

“TPA Tlekung setiap hari mengelola 120 ton sampah dari seluruh Kota Batu. Dengan prasarana dan sarana yang ada, penanganan sampah Kota Batu sudah sampai 86 persen dari 70 persen target nasional,” kata Dewanti.

Menurutnya, TPA Tlekung telah bekerja sama dengan PT Arta Asia Putra pada 2021 dalam usaha pena-

nganan

dan menggunakan mesin pyrolisis buatan anak negeri.

“Dengan kerja sama tersebut diharapkan kolaborasi saling menguntungkan, sehingga tidak hanya menangani sampah namun juga menghasilkan produk yang bernilai ekonomi,” imbuh Dewanti.

Dengan dibangunnya Zero Was-

te Education Park, TPA Tlekung tidak hanya sebagai tempat penanganan sampah saja. Namun juga tempat edukasi bagi masyarakat yang bisa memberi pemahaman terhadap pengelolaan sampah dan mendorong untuk bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan masyarakat. Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien

Ratnawati menjelaskan, bahwa cita-cita Indonesia adalah mencapai emisi nol bersih pada 2050. Salah satu langkah awalnya dimulai dari TPA Tlekung.

“TPA Tlekung luar biasa, berada di dalam hutan dan dibekali dengan sarana-prasarana yang sesuai untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Nanti Kota Batu tidak membutuhkan TPA lagi,” kata Rosa.

Zero Waste Education Park adalah wahana wisata pengelolaan sampah di TPA Tlekung Kota Batu, ada 9 wahana eduwisata yang menjadi lokasi eduwisata.

Wahana tersebut adalah Eduwisata Energi Sampah terbarukan, Eduwisata Magot, Eduwisata Komposting, Eduwisata Mesin Pirolysis, dan Eduwisata Taman edukasi.

Kemudian, Eduwisata Pengelolaan Air Lindi, Eduwisata Sel Sampah, Eduwisata Digitalisasi Sampah, dan Eduwisata Hutan Pinus. (nik/ari/lis)

Ketua Panitia ISS 2022 Dr Ir Listiari Hendraningsih MP menjelaskan, beragam lomba tradisional adalah sarana mengenalkan budaya Indonesia. Mulai bakiak, rangku alu, estafet serta mini game untuk mahasiswa asing yang tidak ikut berlomba.

“Ini kami lakukan, peserta ISS dapat mencoba hal-hal baru. Kami juga mengenalkan berbagai lembaga di UMM. seperti Chinese Corner, American Corner, dan juga lembaga

Kebudayaan,” terangnya.

Panitia, tambah Listiari, mengenalkan Topeng Malangan. Peserta diberi pengetahuan tentang filosofi Topeng Malangan. Selanjutnya melukis Topeng Malangan sesuai kreasi mereka.

“Topeng yang dicat bisa dibawa pulang sebagai suvenir. Harapannya, peserta dapat bersenang-senang sambil mengenal budaya tradisional Indonesia,” punckas Kepala International Relation Office (IRO) UMM ini.

Salah satu peserta, Isyaka Ramo mengungkapkan keseruannya mengikuti ISS.

“Permainan engklek sangat menarik. Karena di negara asal saya juga memiliki permainan yang mirip. Engklek mengingatkan saya akan masa kecil. Estafet kelereng seru, karena harus ada kerja sama antaranggota tim,” katanya. (edr/lis)

Malang, Memorandum

Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK) Rosa Vivien Ratnawati, bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko,

sampah

Ratusan Mahasiswa Asing Ikuti Permainan Tradisional

Para mahasiswa asing memainkan permainan bakiak.

Prosesi peresmian Zero Waste Education Park.

Kondisi sebagian stadion yang dibongkar.

MOJOKERTO-JOMBANG

Selang Satu Jam, Dua Bus Picu Kecelakaan di Trowulan

Mojokerto, Memorandum

Rabu (30/11). Kendati tidak ada korban jiwa, namun kejadian itu sempat memicu kemacetan panjang.

Kecelakaan pertama melibatkan Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7185 UY dengan pikap N 8941 K, di Desa Watesumpak sekitar pukul 10.30. Bus yang saat itu berpenumpang 50 orang, ringsek di bagian depan. Sedangkan pikap terguling hingga terjepit median jalan dan bodi bus.

Kejadian bermula ketika kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah Jombang menuju Mojokerto. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), pikap yang semula melaju di sisi kiri tiba-tiba memepet bus.“Kan jalannya satu

jalur, sepetinya mau memotong jalan. Entah mau putar balik atau bagaimana,” kata kernet bus Suhariyanto (42). Akibatnya, bus kehilangan kendali hingga menabrak belakang pikap dalam kecepatan sekitar 50 km/ jam, sampai masuk ke lajur berlawanan. Pikap bahkan sempat terseret sekitar 10 meter sebelum terhenti tepat di depan Kantor Kecamatan Trowulan. “Bagian depan penyok dan kaca pecah. Pikapnya terbalik,” imbuhnya. Kanitgakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu J

Wabup: Perkuat Kolaborasi Tangani Stunting

Jombang, Memorandum

Guna mencapai target besar itu,Wabup Sumrambah

Mojokerto, Memorandum

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut kedatangan Tim Validasi Lapangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka penilaian Innovative Governmant Award (IGA) 2022, di ruang kerjanya, Rabu (30/11).

Kunjungan itu merupakan tindak lanjut pasca presentasi wali kota terkait dua inovasi unggulan Pemkot Mojokerto di Jakarta (22/11).

Tim validasi lapangan yang dipimpin Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas

meminta para pemangku kepentingan melakukan berbagai upaya dengan fokus pada lima pilar strategi nasional percepatan penurunan (stranas) stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Penguatan pelaksanaan 5 pilar stranas yang telah terlaksana di Jombang, di antaranya peningkatan komitmen dan

Wihandoko mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. “Pikap disopiri Suprayitno, warga Mojowarno Jombang. Sedangkan Bus Sugeng Rahayu disopiri Subakri warga Suwaluh, Balongbendo, Sidoarjo. Keduanya dalam kondisi selamat,” bebernya.

Berselang sekitar satu jam, kecelakaan melibatkan bus kembali terjadi di simpang empat Jalan Raya Bypass Trowulan. Kali ini Bus Harapan Jaya bernopol AG 7102 US menabrak truk muat botol bekas bernopol S 8227 NG.“Terjadi akibat bus menerabas lampu merah. Bus Harapan Jaya itu kemungkinan ngeblong,” kata relawan lalu lintas, Yanto (43).

patan, laju bus tidak berhenti kendati lampu lalu lintas menyala merah. Dari arah berlawanan, meluncur truk muat rongsokan hendak menyeberang. “Truknya sudah benar soalnya lampu hijau,” imbuhnya.

Benturan keras pun tak terhindarkan. Truk terseret ke lajur lawan sisi kiri hingga terguling. Muatan rongsokan pun tumpah ruah. Badan truk menutup badan jalan. Sedangkan, kondisi bus pecah di bagian kaca depan. “Tidak ada korban jiwa,” tuturnya.

Jombang, Memorandum Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Jombang, Rabu (30/11), selain mempertanyakan progres serapan APBD serta P-ABPD, juga jadi momen legislatif menyentil eksekutif terkait batas akhir semua serapan pada 24 Desember 2022.

Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi menjelaskan, sebelum batas akhir semua proses keuangan itu, wakil rakyat meminta pemkab dan semua OPD mematuhi ketentuan itu.

“Perlu kami ingatkan bahwa batas akhir semua penyerapan anggaran di tanggal 24 Desember. Maka kami meminta kepada pemkab berikut semua OPD untuk melaporkan serapan dan capaian kegiatan,” jelas politisi PKB itu.

Selain serapan, program

Negara Kemendagri Amran, terdiri dari Koordinator Bidang SDM Pusat Inovasi Daerah Jerry Wely Walo, serta Analis Kebijakan Ahli Pertama Aldo Harjunanto. Setelah pertemuan, tim mengunjungi lokasi penerapan inovasi. Antara lain di Kantor Kelurahan Prajuritkulon untuk Gempa Genting dan SMPN 5 Kota Mojokerto untuk aplikasi Brantas Tuntas.

“Data yang masuk ke tim sebelumnya, itu sudah kita cek, sama dengan apa yang sudah dipaparkan oleh ibu wali kota. Ini akan kita

visi kepemimpinan daerah. Ditandai dengan adanya tagging percepatan penurunan stunting baik dari APBD, APBN, maupun APBDes.

Kemudian peningkatan komunikasi dan perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada ting-

kat individu, keluarga dan masyarakat. Penguatan dan pengembangan sistem, data, riset, informasi, dan inovasi. Kolaborasi semua elemen masyarakat tetap menjadi kunci dari upaya penanganan stunting demi mewujudkan Indonesia Sehat.

“Pencegahan dan penanggulangan stunting itu penting. Butuh kolaborasi seluruh OPD juga keseriusan

dan kemauan semua pihak. Karena ini menyangkut sumber daya manusia Indonesia ke depan,” tegas wabup ketika membuka Rakor Penyusunan Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jombang (29/11).

Ia menyatakan, pemerintah daerah dan pemerintahan desa menjadi ujung tombak dari penanganan stunting “Terlebih untuk pemerintah-

an desa perannya menjadi lebih strategis, karena menjadi pihak yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan akar rumput,” tambahnya. Ia berharap, rakor TPPS tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, akan tetapi menjadi aksi nyata. Sebab ini merupakan sebuah tugas kemanusiaan dalam melakukan percepatan penurunan stunting (wan/war/epe)

Bus AKAP sarat penumpang itu melaju dari arah Jombang. Setiba di perem-

Kejadian ini mengakibatkan sopir truk mengalami luka ringan. Proses evakuasi masih berlangsung. Polisi berusaha mengatur kendaraan dari kedua arah yang mengular panjang akibat dua kecelakaan berbeda di jalan nasional itu. (no/war/epe)

Wabup Sumrambah (tengah) memimpin rakor penyusunan laporan TPPS.

Kemendagri Apresiasi Inovasi Pemkot Mojokerto

yang belum berjalan juga diminta untuk dilaporkan. Termasuk, kendala-kendala ketika proses realisasi program di lapangan.

Seiring rangkaian koordinasi dengan masyarakat, salah satunya melalui kunjungan reses. Wakil rakyat berkali-kali diingatkan perihal perbaikan infrastruktur utamanya jalan. “Semua

Wali Kota Ika Puspitasari menyambut kedatangan Tim Validasi Lapangan Kemendagri.

perbaikan infrastruktur,” tuturnya.

Tidak kalah penting, rencana relokasi RSUD Jombang. Mengingat layanan tersebut merupakan faskes utama, sudah tentu ditunggu progresnya. “Khusus untuk relokasi RSUD Jombang, sejauh mana perkembangan

rencana relokasi. Termasuk kajian publik, hingga rencana anggaran yang dibutuhkan,” tegasnya.

Sementara itu, perihal gedung dewan yang sudah tidak representatif dengan kondisi saat ini. Ia juga mendorong secepatnya direnovasi. “Untuk gedung dewan, harus kami sampaikan jika kondisinya sudah tidak layak. Sebabnya bangunan sendiri merupakan peninggalan Belanda, dan sudah waktunya diperbaiki,” pungkas Mas’ud. (wan/war/epe)

sudah dilakukan Kota Mojokerto menjadi yang terbaik,” ungkap Amran.

Sebagai informasi, Brantas Tuntas (berita anak terkini, orang tua nyaman, tenang, dan puas) merupakan inovasi dalam bidang pendidikan. Melalui inovasi berbasis web dan

aplikasi android ini, keluarga atau orang tua diajak untuk berperan aktif terhadap perkembangan proses belajar anak selama berada di lingkungan sekolah. Sedangkan Gempa Genting (segenggam sampah gawe stunting), inovasi bidang kesehatan, ketahanan

pangan, dan lingkungan.

Melalui inovasi ini, sampah organik yang dihasilkan rumah tangga tidak berakhir percuma di TPA, melainkan berperan dalam upaya penurunan stunting

di kelurahan Prajurit Kulon. Sampah diserahkan ke petugas untuk pakan ulat maggot yang digunakan untuk pakan ikan. Hasi panen budidaya ikan itu yang dibagikan kepada keluarga yang memiliki anak stunting, seminggu sekali setiap Jumat.(war/epe) PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui selebaran/tempelan pada tanggal 16 November 2022, dan Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Th. 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jombang, berkantor di Jalan KH Wahid Hasyim No. 116 Jombang, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, terhadap barang jaminan milik debitur penanggung hutang sebagai berikut: Nama Debitur Objek Lelang Limit Lelang Uang Jaminan

Batas Akhir Penawaran Lelang/Pembukaa n Penawaran dan Penetapan Pemenang Lelang Veri Handoko

Sebidang tanah diatasnya berdiri bangunan, SHM No.391, luas 75 m2 an. Very Handoko, terletak di Perum Kepuh Permai K2, Ds. Kepuhkembeng, Kec. Peterongan, Kab. Jombang

225,600,000 45,120,000

Kamis, 15 Desember 2022 Pukul 13.30 (Waktu Server EAuction sesuai WIB Abd. Kharis

Sebidang tanah diatasnya berdiri bangunan, SHM No.473, luas 296 m2 an. Abd. Kharis, terletak di Dsn. Sukorejo, Ds. Grobogan Kec. Mojowarno, Kab. Jombang

FOTO: MEMORANDUM/NO FOTO: MEMORANDUM/WAN FOTO: MEMORANDUM/WAR FOTO: MEMORANDUM/WAN

Kamis, 15 Desember 2022 Pukul 13.45 (Waktu Server EAuction sesuai WIB Keterangan - Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Malang selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang Persyaratan Lelang 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas. 3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui memahami kondisi objek lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/objek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Malang maupun PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jombang. 5. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jombang, berkantor di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 116 Jombang (0321) 861041. Pelaksanaan lelang Cara Penawaran

550,000,000 110,000,000

Closed Bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id), tata cara mengikuti lelang E-Auction dapat dilihat pada menu tata cara dan prosedur dan Panduan Penggunaan pada domain tersebut. Pelunasan lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Bea lelang pembeli 2% (dua persen) dari harga lelang (harga terbentuk) Tempat pelaksanaan lelang KPKNL Malang, Jalan S. Supriyadi No. 157 Malang. Jombang, 01 Desember 2022 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Jombang TTD Effendi Sudarso Pemimpin Cabang

anggota dewan selama ini kerap melakukan koordinasi dengan masyarakat, salah satunya melalui kunjungan reses. Rata-rata pertanyaan yang kami dapat, yakni progres

Dua insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan bus penumpang, terjadi di dua titik Jalan Raya Bypass Trowulan,

bawa sebagai data lapangan dan akan dilakukan penilaian terakhir. Kita harapkan mudah-mudahan apa yang

Pemkab Jombang terus berkomitmen mendukung pelaksanaan program nasional membebaskan generasi muda Indonesia dari stunting Sebagaimana ditargetkan, prevalensi stunting di Kabupaten Jombang dapat ditekan dari 21, 2 persen pada 2021 menjadi 14 persen di 2024.

Pikap terguling setelah diseruduk Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Bypass Trowulan.

Muatan truk rongsokan berserakan setelah terlibat kecelakaan dengan Bus Harapan Jaya.

Longsor Terjang Ruas Kedewan-Malo

Bojonegoro, Memorandum

Hujan deras mengakibatkan tebing longsong dan menimpa jalan poros utama kecamatan (PUK) Kedewan menuju Malo. BPBD Kabupaten Bojonegoro segera bergerak membersihkan material longsoran agar bisa dilalui kendaraan. “Tebing yang longsor berdimensi panjang 25 m dan tinggi 25 m. Untuk sementara akses Malo-Kedewan (Kawengan-Wonocolo) ditutup. Namun terkait genangan air di dua desa tersebut sudah surut semalam pukul 21.15 ,” terang Kepala Pelaksana BPBD Ardhian Orianto Rabu (30/11).

Ardhian menambahkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan DPUSDA untuk mendatangkan alat berat. Selain itu, melakukan asesmen dan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak. “Selama ini kami telah melakukan mitigasi di wilayah tersebut dan bersama pihak-pihak terkait melakukan langkah-langkah mengurangi dampak yang mungkin terjadi. Di antaranya memasang rambu tanda rawan longsor. Namun karena intensitas dan durasi hujan lama akhirnya terjadi longsor. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan pembersihan longsoran cepat selesai,” pungkasnya. (top/har/epe)

RS Gresik Sehati Diplot di Kedamean

Gresik, Memorandum

RS Gresik Sehati menjadi atensi dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, Rabu (30/11). Seperti diketahui, Kedamean menjadi lokasi pendirian rumah sakit yang diperuntukkan bagi masyarakat wilayah selatan yang rencananya dibangun tahun depan. Puncak HKN itu sekaligus launching 100 inovasi bidang kesehatan dari Dinas Kesehatan Gresik oleh Wakil Bupati (Wabup) Aminatun didampingi forkopimda. Wabup mengatakan, pemilihan Kecamatan Kedamean sebagai tempat acara puncak HKN bukan tanpa alasan. Tepat di Desa Slempit bakal dibangun RS Sehati tipe C. “Kita akan membangun RS Gresik Sehati, semoga segera tercapai,” kata Bu Min, sapaan akrabnya. Wabup juga mengingatkan perihal angka stunting yang tinggi di Kabupaten Gresik mencapai 23 persen. Pihaknya berkomitmen menurunkan angka stunting hingga 14 persen dengan program-program intervensi ke lapangan. “Tentu ini memerlukan kolaborasi banyak pihak,” tegasnya.

Kepala Dinkes dr Mukhibatul Khusnah berkomitmen mendorong realisasi pembangunan RS Gresik Sehati. Hal itu sudah tertuang dalam APBD 2023. “Terkait stunting, kita memperhatikan sekali untuk anak-anak stunting di Kabupaten Gresik. Kita berikan perhatian dan berikan bantuan agar angkanya bisa turun,” tandasnya. (and/har/epe)

Gresik, Memorandum

Polres Gresik akhirnya memampang wajah lima tersangka penganiayaan yang menewaskan penjual nanas Eko Bayu Asmoro (21), Rabu (30/11). Tersangka hanya tertunduk lesu seolah menyesali perbuatannya. Polisi juga mengekspose dua wajah pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis didampingi Kasat Reskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan memastikan bahwa kasus tersebut bukan pembunuhan. Melainkan penganiayaan atau pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas lantaran pendarahan di otak.

AKBP Azis mengungkapkan, penganiayaan itu dipicu korban mengenakan kaos perguruan silat yang diikuti para pelaku. Sementara saat diinterogasi, ternyata Eko Bayu bukan bagian dari perguruan silat tersebut.

Terduga pelaku pun tidak terima lalu memukuli dan meminta korban untuk melepas kaos yang dikenakan.

“Mulanya, korban didatangi sebanyak tujuh orang. Yakni AE (22), DN (18), AM (18), AJ (18), AL (29) dan dua temannya. Korban lalu diajak minum-minum, dicekoki minuman keras, dan disuruh membuat serta membaca surat klarifikasi. Setelah itu diajak sabung atau duel,” jelas AKBP Nur Azis, Rabu (30/11).

Korban berduel dengan AE di belakang Pasar Gadung namun kalah hingga dibanting

di jalan paving. Tidak berhenti di situ, korban diangkat dan kepalanya dibenturkan ke paving oleh tersangka AL hingga mengeluarkan darah.

Eko yang sudah tidak berdaya kemudian digotong ke ruko kosong. Namun korban kembali diinterogasi terkait kepemilikan kaos tersebut. Korban yang terdiam tanpa jawaban membuat tujuh pelaku emosi dan menganiaya secara bergantian.

Meskipun

identitas

Atas peristiwa tersebut, Polres Gresik telah mengamankan dan menetapkan lima orang tersangka. Yakni AE, DN, AM, AJ dan AL. “Sementara untuk dua pelaku masih DPO, namun

DPO.

Pihaknya memastikan bakal mengungkap kasus penganiayaan yang berujung kematian ini secara gamblang. Termasuk memburu seluruh pelaku hingga tertangkap. Lulusan Akpol 2002 itu juga mengimbau agar pelaku

yang masih

kooperatif. “Akan kami buru sampai tertangkap,” tambahnya. Sementara itu, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 170 Ayat 2 dan 3. Di mana telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. “Sekali lagi ini bukan pembunuhan, sehingga pasal yang dikenakan itu. Ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara,” tutupnya. (and/har/epe)

DPRD Dorong Perda Serapan Tenaga Kerja Lokal

Gresik, Memorandum

DPRD Gresik telah menyelesaikan dua perda dalam rangka mendorong serapan tenaga kerja lokal. Yakni perda tentang kemitraan usaha dan perda tentang ketenagakerjaan. Dua perda itu diharapkan dapat mengoptimalkan serapan tenaga kerja lokal.

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir meminta perusahaan-perusahaan untuk melaksanakan amanat perda yang baru selesai digarap legislatif bersama eksekutif tersebut. Yakni kewajiban perusahaan untuk membangun kemitraan dengan memprioritaskan UMKM sekitar dan menyerap minimal 60 persen tenaga lokal.

Dua perda baru ini menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mengatasi permasalahan pengangguran di Kabupaten Gresik yang angkanya mencapai 8 persen. “Perda ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat dan perusahaan wajib untuk mematuhinya,” tandas politisi PKB itu kemarin.

masyarakat. “Ini upaya agar kita tidak hanya menjadi penonton,” tegasnya.

Perda yang diinisiasi Komisi II DPRD Gresik ini nantinya memberikan ruang bagi UMKM dan tenaga kerja lokal di tengah

ga kehadiran industri besar membawa multiplier effect bagi perekonomian masyarakat.

Wakil rakyat dari dapil IV Wringinanom-Driyorejo itu juga mengajak awak media untuk menggencarkan sosialisasi kedua perda itu. Agar masyarakat dan perusahaan sama-sama tahu sehingga penerapannya berjalan optimal.

Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, pihaknya bakal mengawasi penerapan perda itu. Hal itu sesuai tiga tugas prioritas legislatif. Yakni regulasi, penganggaran, dan pengawasan. “Kami memiliki tugas pengawasan sehingga ini akan menjadi perhatian kami di legislatif,” tandas politisi Golkar.

Sama seperti Ketua DPRD Gresik, Nurhamim juga mengajak kalangan jurnalis untuk senantiasa bersinergi dan berkolaborasi, serta berperan aktif memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Termasuk mendorong program-program pemerintah untuk kemajuan Gresik. (adv/and/har/epe)

barang jaminan

pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Lamongan.

Lamongan, 01 Desember 2022 PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Lamongan Keterangan hubungi: PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Lamongan Jl. Basuki Rachmad No 86, Lamongan. 0322 318888, 0322 312255, 0322 312256 Arif 082245259612

objek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui/ memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersbut diatas, pihak-pihak yang bekepentingan peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Surabaya Mulyosari.

Cara penawaran Lelang: Close Bidding (dengan mengakses url http://www.lelang.go.id/), tata cara mengikuti lelang E-Auction dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur”

Qodir melihat potensi perusahaan-perusahaan yang bakal berdiri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate Kecamatan Manyar. Harapannya bisa membawa peningkatan ekonomi bagi

menjamurnya industri. Sehing-

Eko sudah tak berdaya, AL kembali memanggil tujuh temannya dan sekali lagi menganiaya korban hingga akhirnya penjual nanas asal Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro itu meninggal dunia.

dan keberadaannya sudah kami kantongi, yakni inisial FF (21) dan TS (31). Untuk 7 terduga pelaku lainnya masih kami dalami keterlibatannya,” tandasnya sembari menunjukkan dua wajah

buron berlaku

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis didampingi Kasatreskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan dan Kanitpidum Iptu Nur Setyabudi memampang wajah dua DPO penganiaya penjual nanas.

Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir

Petugas membersihkan jalan PUK yang tertimbun longsor.