Koran Memorandum Edisi 19 Maret 2021

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021

memorandumredaksi@gmail.com

HARGA Rp 3.500,-

Bukan Kebal tapi Kuat Lawan Virus

Empat Misi Terawan

Surabaya, Memorandum Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi tahap dua untuk anggota Polri dan TNI di Mapolda Jatim, Kamis (18/3).

Kegiatan itu dilaksanakan untuk memastikan jalannya vaksinasi Covid-19 lancar tanpa kendala dan cepat

selesai.

Listyo Sigit mengatakan, dari kegiatan penanggulangan Covid-19 di Jatim mulai dari Kampung Tangguh, PPKM mikro berdampak mampu menurunkan angka persebaran virus njadi corona. Menurut Listyo, Jatim menjadi angwilayah terbaik dalam penanggulangan Covid-19.

“Saya ucapkan selamat kepada masyarakat Jatim. Artinya hal ini harus dipertahankan. Kunci dari turunnya persebaran Covid-19, seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan 3M dan 3T yang dilaksanakan dalam PPKM mikro,” kata Listyo.

Bersambung ke halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/FDN

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Mapolda JaƟm

Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendatangi Mapolda Jatim dalam rangka meninjau vaksinasi tahap dua untuk anggota Polri dan TNI.

Oleh: Dahlan Iskan

M

emang kontroversial.

Tapi ia tidak peduli. Yang penting hasilnya tidak membawa kerusakan.

Terutama bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Itulah salah satu prinsip hidup dokter-Jenderal Terawan Agus Putranto.

Yang pernah menjadi tim dokter kepresidenan. Pernah menjadi kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Dan pernah menjadi menteri kesehatan.

Memang Terawan hanya satu tahun menjadi menteri. Tapi ia merasa bisa berhenti dengan sangat lega.

“Semua misi yang diberikan Bapak Presiden Jokowi sudah saya selesaikan,” katanya.

PENIPUAN INVESTASI TAMBANG NIKEL MILIARAN RUPIAH

2 KALI HAKIM LOLOSKAN TERDAKWA

Bersambung ke halaman 2

-

Meng, lima tahun dilanda banjir, warga perumahan Gunungsari Indah mengeluh.

-

Sabar, masih satu periode. Presiden saja dua periode dan ngotot bisa tiga periode.

Si Mameng (Poli tikus)

Surabaya, Memorandum Kasus penipuan dengan modus investasi pertambangan nikel bernilai miliaran rupiah, kembali menjerat Venansius Niek Widodo. Sekadar diketahui pada 2018, Venansius pernah dijerat kasus yang sama dalam perkara nomor 3546/Pid.B/2018/PN Sby. JPU Darwis kala itu menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun. Akan tetapi majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang diketuai Maxi Sigarlaki menjatuhkan vonis hanya 5 bulan penjara. JPU kemudian mengajukan banding.

Lagi-lagi putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jatim malah menguatkan putusan PN Surabaya. Akhirnya JPU mengajukan kasasi. Di tengah jalan JPU kemudian mencabut perkara kasasi tersebut.

Pada 2020, Venansius kembali didudukkan sebagai terdakwa dalam

Soewondo Korban

FOTO: MEMORANDUM/JAKA

GRAFIS: MEMORANDUM/NNG

Bersambung ke halaman 11

Memang ada pengembalian dari Venansius Rp 2,5 miliar, Rudi Rp 5,5 miliar, dan Hermanto Rp 3,5 miliar.

Total kerugian saya Rp 63 miliar.

Setelah itu tidak ada kelanjutannya.

Saat ditagih, Pak Venan tidak dapat dihubungi bahkan menghilang.

JPU menunjukkan bukti transfer kepada terdakwa Venansius Niek Widodo.

Kehilangan Uang, Tetangga Dianiaya 1

Tergiur dapat keuntungan per bulannya, korban transfer hingga tiga kali. Namun, Sowondo tidak mendapat seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Merasa ditipu dengan bisnis tersebut, korban menagih ke Venansius.

Hanya saja, bersangkutan tidak dapat dihubungi HP-nya dan sengaja menghilang.

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

Cari Jalan Terbaik

Terpincut Kupu-Kupu Malam, Istri DiƟnggal Minggat (1)

CELINE EVANGELISTA mengaku sudah bertemu dengan Stefan William.

Namun untuk nasib rumah tangganya, Celine masih berusaha tabayun lantaran belum ada titik temu.

“Aku sudah mencoba untuk tabayun ya, tapi mungkin sampai sekarang belum ada hasilnya,” kata Celine usai Kopi Viral Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (18/3).

Meski belum menemukan titik Bersambung ke halaman 11

2

Surabaya, Memorandum Gegara menganiaya tetangganya, Falin (38), warga Jalan Sidorukun berurusan dengan pihak berwajib.

Pria ini dibekuk anggota Reskrim Polsek Krembangan di rumahnya.

Sebagai korbannya adalah Djumaari. Bahkan, Djumaari mengalami cedera cukup serius karena dipukul dengan benda tumpul. Sementara peristiwa ini terjadi di depan rumah korban, Jalan Sidorukun VIII, sekitar pukul 15.30. Saat itu korban sedang memberi makan burung peliharaannya.

Tiba-tiba datang pelaku dengan menenteng balok Bersambung ke halaman 11

Ngaku Dipromosikan sebagai Manajer di Banyuwangi, Malah Resign

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Celine Evangelista

Lantaran termakan bujuk rayu, Soewondo menyetujui kerja sama investasi nikel dengan mengucurkan dana Rp 75 miliar ke Venansius.

3

Selama delapan tahun menikah, Astrid (nama samaran) mencoba selalu bersabar dengan tingkah laku Johan (nama samaran juga) yang sering keluar malam tanpa alasan.

ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

Bersambung ke halaman 11

Falin diamankan di Mapolsek Krembangan.

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

SIDOARJO

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 2

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso. WARTAWAN: Slamet Wibowo, Ulum Fajar Setiawan, Agus Sutopo, Assahid. PEMASARAN/IKLAN: Suprianto, Afin Mauludin. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Isra Mikraj

Polresta Sidoarjo Berselawat dan Bersihkan Tempat Ibadah Pembinaan rohani bagi Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, Wakapolresta AKBP Deny Agung Andriana, pejabat utama, personel Polri, dan ASN tersebut, digelar sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Acara itu mengambil tema “Hikmah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi”.

Kapolresta Kombespol Sumardji menyampaikan, melalui peringatan Isra Mikraj kali ini, diharapkan seluruh personel dan ASN Polresta Sidoarjo, termasuk jajaran, dapat meneladani perjuangan dan nilai-nilai ibadah Nabi Muhammad SAW. “Marilah kita meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad, yang dapat kita terapkan dalam menjalankan tugas melayani masyarakat,” pesannya.

Kegiatan memperingati Isra Mikraj 1442 H, juga dilakukan polsek jajaran dengan kegiatan membersihkan dan menyemprotkan cairan disinfektan ke musala dan masjid. Sebelum diakhiri dengan tausyiah dan edukasi bagi masyarakat sekitar akan pentingnya disiplin protokol kesehatan 5M. Melalui kegiatan kerja bakti membersihkan tempat ibadah, baik musala maupun masjid ini, diharapkan selain kebersihan tetap terjaga juga bisa menambah kenyamanan masyarakat saat beribadah. Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19. (jok/epe)

Kapolresta Kombespol Sumardji SH turut berselawat dan memberikan tausyiah dalam peringatan Isra Mikraj di Gedung Serbaguna Mapolresta Sidoarjo.

Penerapan prokes dilakukan sebelum hingga akhir acara.

Semua peserta bersih-bersih tempat ibadah foto bersama setelah kegiatan tuntas.

Giat bersih-bersih masjid dan musala oleh personel Polresta Sidoarjo bersama pengurus tempat ibadah.

Perbaikan Ditarget Mulai Hari Ini Sidoarjo, Memorandum Jalan berlubang di Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik yang sempat viral di media sosial karena sempat ditanami pohon pisang oleh warga, akhirnya mendapat perhatian Wakil Bupati ( Wabup) Subandi, Kamis (18/3).

Didampingi Plt Kepala DPPUBM-SDA Benny Airlangga, camat, dan kepala desa, wabup bahkan meminta perbaikan sudah harus dimulai hari ini setelah mendengar dana pagu indikatif wilayah kecamatan (PIWK) Tarik belum jalan.

“Harapan saya, Jumat-Sabtu ini sudah ada eksekusi. Itu yang pertama.

Terus yang kedua, PIWK di Kecamatan Tarik juga harus jalan, karena ini kendalanya PIWK tidak jalan. Jadi ini dua-duanya harus jalan. Kalau sudah jalan minimal bisa mengurangi jalan-jalan berlubang yang ada di Tarik,” kata wabup.

Perbaikan itu sembari menunggu

FOTO: MEMORANDUM/JOKO S

Sidoarjo, Memorandum Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 H, Polresta Sidoarjo mengadakan pengajian dan pembacaan selawat di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, Kamis (18/3).

Wabup Subandi sidak kerusakan Jalan Kedungbocok.

perubahan PAK terkait betonisasi.

“Karena program Gus Muhdlor - Subandi adalah betonisasi. Lah kemarin hanya peningkatan jalan saja. Nanti di-PAK ada perubahan perencanaan,” jelasnya.

Panjang jalan yang rusak sekitar 200 meter, lokasinya persis di depan Balai Desa Kedungbo-

cok. Anggaran yang dipakai dari DPUBM-SDA. Untuk perbaikan selanjutnya, wabup minta camat menggunakan PIWK. “Maret ini harus sudah realisasi (penggunaan PIWK). Jangan nanti alasan masuk triwulan satu atau dua, karena kecamatan yang lainnya sudah jalan,” tutupnya. (stp/bwo/jok/epe)

Bersih-Bersih Jembatan Timbang Masuk Skema Padat Karya Sidoarjo, Memorandum Penyaluran bantuan selain dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT ) kepada warga terdampak pandemi Covid-19, mulai dilakukan Pemerintah. Salah satunya melalui program padat karya. Seperti yang dilakukan Dirjen Perhubungan Darat di Trosobo, Kecamatan Taman.

Sebanyak 75 warga direkrut untuk bersih-bersih Jembatan Timbang Trosobo. Selain membersihkan rumput dan ilalang, warga yang tinggal di sekitar jembatan timbang dan tidak memiliki penghasilan karena dampak pandemi juga memperindah pemandangan dengan mengecat trotoar.

Selama 3 hari, setiap orang diupah Rp 600 ribu. Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi ketika meninjau program ini, mengatakan langkah serupa juga akan dilakukan

Aktivitas warga yang ikut dalam program padat karya.

di sejumlah tempat layanan yang dikelola dishub.

“Seperti jembatan timbang mobil barang, terminal, dan stasiun kereta api. Program ini sesuai instruksi presiden untuk membantu warga yang kehilangan pekerjaan atau tidak memiliki penghasilan akibat terdampak kondisi pandemi Covid-19,” terangnya, Kamis (18/3).

Huda, salah satu peserta padat karya, mengaku bersyukur ada penghasilan. Apalagi sejak pandemi melanda, praktis pemasukan sebagai kuli bangunan nyaris mandeg. “Syukurlah, kebetulan menganggur sepi order kuli bangunan. Akhirnya ikut padat karya.

Lumayan upahnya Rp 200 ribu per hari,” katanya. (bwo/jok/epe)

Empat Misi Terawan Saya baru saja ngobrol bebas dengan dokter-Jenderal Terawan.

Banyak hal kami obrolkan. Termasuk berbagai kontroversi yang timbul dalam perjalanan pengabdiannya.

Vaksin Nusantara adalah yang terbaru.

DSA –yang saya jurnalistikkan menjadi‘’brain wash’’– adalah yang paling seru.

Pun sebelum itu,Terawan sudah melakukan apa yang disebut TACI (Trans Arterial Chemo Infusion). Memasukkan obat kemo langsungkedalamkankernya.Itulahsalah satu cara untuk penyembuhan kanker lewat kemo khusus –obat kemonya dimasukkan langsung ke tumor kanker.

Itu baru tiga contoh besar kontroversi yang pernah terkait dengan Terawan. Soal cell cure belum dimasukkan. Bisa tambah panjang daftarnya.

Terawan kelihatannya memang tidak pernah berhenti berpikir. Apa pun risikonya. Mungkin karena ia sudah terlatih mengambil risiko–yang terukur. Ia juga sudah dibentuk menjadi pribadi dengan prinsip prajurit: siap mengorbankan diri demi orang lain, bangsa, dan negara.

Ia masuk tentara saat masih berstatus dokter muda –di Universitas Gadjah MadaYogyakarta. Oleh kesatuannya,Terawan diizinkan untuk tetap meneruskan kuliah sampai menjadi dokter –sambil tetap memenuhi kewajibannya sebagai tentara.

Mengapa masuk tentara ketika belum jadi dokter?“Ayah saya guru.

Terlalu berat untuk membiayai anak menjadi dokter,” ujarnya saat ngobrol itu.

Dengan pangkat pertama letnan dua, Terawan tidak lagi membebani orang tuanya. Terawan mandiri.

Setelah jadi dokter, tugas kemiliteranTerawan pindah ke Lombok.

Sambungan dari halaman 1 Di Mataram itulah ia bertemu gadis Surabaya yang lagi liburan ke sana: Ester Dahlia. Gadis itu masih kuliah di tahap akhir di Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Hati mereka terkait. Ester itulah istri Terawan sampai sekarang –dengan anak tunggal yang kini lagi kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Rintisan Terawan di bidang kedokteran begitu banyak. Hampir semuanya mengundang kontroversi. Serunya kontroversi itu membuat Terawan kian terkenal sebagai dokter –kadang publik lupa bahwa ia itu tentara.

Kontroversi paling seru –dan panjang– adalah soal DSA itu. Kalangan dokter tidak bisa menerima caramembersihkansalurandarahdi otaksepertiyangdilakukanTerawan.

Itutidakadadalamilmukedokteran.

Itubertentangan.Itujugamelanggar etik kedokteran. Itu harus dilarang.

Izin dokter milik Terawan harus dicabut. Terawan harus diberhentikan sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

IDI sudah menempuh prosedur yang benar –dan panjang– untuk sampai pada pemecatan itu: sesuai ketentuan organisasi.

Tapi Terawan tetap tidak merasa bersalah. Tidak ada prinsip kedokteran yang ia langgar. DSA itu terus ia jalankan –di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Tentu peran pimpinan militer –atasan Terawan– sangat besar.

Sehingga Terawan terlindungi dengan praktiknya itu.

Saya selalu memuji atasan Terawan yang berani mengambil risiko. Kalau saja atasan Terawan adalah sosok yang sensi mungkin DSA akan diperintahkan untuk diakhiri. Bahkan mungkinTerawan sendiri sudah mendapat sanksi militer.

Dengan kepemimpinan di tentara seperti itu DSA bisa jalan terus. Saya pun, waktu itu, jadi

ingin tahu: seperti apa DSA itu.

Saya lantas menjalaninya –meski tidak punya keluhan apa-apa.

Yakni saat saya masih menjadi sesuatu dulu.

Saya akhirnya menjadi tahu praktik DSA seperti apa. Sebelum di-DSA otak saya harus di MRI. Setelah DSA harus di MRI lagi.

Setelah selesai DSA diperlihatkanlah hasil foto MRI-nya.

Diperbandingan. Sebelum dan sesudah DSA. Terlihat jelas: begitu banyak saluran darah kecil-kecil di seluruh otak yang semula buntu (blok hitam) menjadi terbuka (saluran putih).

Praktik DSA-nya pun ternyata tidak sakit. Memang sempat muncul sedikit was-was saat saya akan berbaring di atas meja operasi.

Terutama ketika dokter sudah memegang pisau iris.

Yang harus diiris adalah selangkangan saya. Untuk memasukkan kateter menuju otak.

Sambil menyiapkan pisau, Terawan mendendangkan lagu ‘’di doa ibu ada namaku’’. Suaranya merdu. Nadanya sempurna. Saya terbawa ke makna lagu itu. Tidak terasa pisau sudah selesai menyayat selangkangan saya.

Saya pun menulis artikel –tiga seri– untuk menceritakan semua proses DSA waktu itu.

Tahun berikutnya saya mengajak istri untuk menjalaninya. Sang istri punya syarat: harus bersama saya. Maka saya pun menjalani DSA kali kedua.

Pun sampai sekarang DSA terus dilakukan di RSPAD Gatot Subroto. Bahkan kian populer. Kian banyak yang melakukannya. Kian banyak juga rumah sakit yang ikut mempraktikkannya –termasuk di Surabaya dan Solo.

Terawanpunmendidikbanyak dokter untuk punya keahlian di bidang itu.“Kira-kira 20 orang yang sudah saya didik bisa melakukan DSA. Termasuk yang kini bertugas

di Solo itu,” ujar Terawan.

Berapa orang yang sudah menjalani DSA? “Sampai sekarang, di RSPAD saja, sudah lebih 40.000 orang,” katanya.

Begitu banyaknya yang merasa mendapatkan manfaatnya. Saya pun tiba-tiba ingin agar istri saya menjalani DSA lagi. “Harus MRI dulu. Kalau tidak ada masalah tidak perlu DSA,” jawabnya.

Awalnya memang kontroversi.

Akhirnya begitu banyak yang memanfaatkannya.

Sebelum itu Terawan telah menjadi dokter spesialis radiologi.

Pendidikan spesialis itu ia tempuh di Surabaya. “Istri yang minta saya memperdalam ilmu kedokteran di Airlangga,” katanya.

Terawan tentu ingin mempertanggungjawabkan praktik DSA-nya secara ilmiah. Maka ia ambil S-3 –di Universitas Hasanuddin Makassar. Disertasi doktornya tentangDSA.PromotornyaadalahProf IrawanYusuf. Guru Besar Unhas ini pernah menjabat dekan di sana.

Prof Irawan meraih gelar doktor di Hiroshima University, Jepang.

Disertasi di Unhas itulah dokumen ilmiah yang Terawan persembahkan sebagai pertanggungjawaban ilmiah soal DSA. Di keilmuan,Terawan sudah lengkap: dokter, spesialis, doktor. Ia kemudian juga diangkat menjadi kepala RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Terawan-lah kepala rumah sakit sejak masih berpangkat Brigjen, tetap di situ saat naik pangkat menjadi mayor jenderal, dan masih terus di situ ketika sudah berpangkat letnan jenderal.

Di RSPAD pula Terawan merintis cara pengobatan yang lain: memasukkan obat kemo langsung ke dalam kankernya. Sampai sekarang cara seperti itu terus dilakukan --danpemakaiannyasemakinluas.

Terawan mengakui itu bukan

temuan ilmiahnya. Tapi ia yang pertama melakukannya di Indonesia.

Awalmulanyadarisebuahbuku.

Waktu itu Terawan diberi buku oleh seniornya:Prof.drSuwandi–terakhir berpangkat kolonel dan sudah purnawirawan. Penulis buku itu sendiri seorang ahli dari Jepang.

Terawan mempelajari buku tersebut. Ia pikirkan. Ia renungkan.

Lalu ia terapkan di RSPAD. Untuk itu ia harus bekerjasama dengan ahli kanker.“Saya tidak ikut menentukan jenis obatnya. Ahli kanker yang menentukan. Saya hanya tukang antar obat itu ke sasaran,” ujar Terawan.

Dengan demikian maka obat kemo tersebut bisa langsung masuk ke dalam kanker. Tidak sampai ikut merusak sel tubuh lain secara lebih luas.

Sekarang tidak ada lagi yang mempermasalahkannya praktik itu. Dan Terawan terus saja melangkah. Ke bidang lain lagi. Ia pun merintis berdirinya cell cure untuk penderita kanker otak.

Saya belum banyak tahu soal cell cure ini. Saya hanya tahu: banyak dokter yang mempersoalkannya.

Tapi cell cure di RSPAD Gatot Subroto jalan terus. Dengan peralatan dari Jerman. Dengan tenaga ahli dari sana –untuk transfer pengetahuan. Sebelum itu beberapa dokter RSPAD ia kirim ke Jerman – untuk mendalami cell cure di sana.

Prinsip cell cure adalah menggunakan sel dendritik. Sejak itu RSPAD sudah sangat akrab dengan ilmu sel dendritik.

Tibalah pandemi. Indonesia harus mengatasi Covid-19 dengan segala cara. Terawan lantas memikirkan menggunakan sel dendritik untuk menciptakan kekebalan tubuh pada Covid-19.

Di saat bersamaan Terawan tahu bahwa di Amerika juga muncul ide yang sama. Maka Terawan

mengajak Amerika untuk mewujudkan Vaksin dendritik Covid-19 di Indonesia. Pihak Amerika setuju karena melihat Indonesia sudah punya tim sel dendritik.

Jadilah Vaksin Nusantara.

Yang sudah dilakukan uji coba fase 1-nya di Semarang. Kini sedang menunggu izin BPOM untuk fase 2.

Minggu depan Terawan akan menjalani uji kelayakan di DPR. Presiden Jokowi telah menunjuknya menjadi duta besar Indonesia di Spanyol. Saya tidak tahu apakah DPR akan merelakanTerawan meninggalkan Indonesia –di saat Vaksin Nusantara masih memerlukan dirinya.

Terawan sendiri mengatakan akan tunduk pada apa pun tugas yang datang dari presiden.

Sebagai tentara,Terawan punya prinsip taat komando. Presiden adalah Panglima Tertinggi TNI. Terawan merasa tidak punya ganjalan apa-apa lagi. Termasuk di dalam mental dan jiwanya. Ia merasa, tugasnya untuk menjalankan misi Presiden Jokowi sudah ia tuntaskan. Hanya dalam satu tahun.

Tidak perlu lima tahun.

“Saya diberi tugas menyelesaikan4misiBapakPresiden,”katanya tentang pengangkatannya sebagai menteri kesehatan yang lalu.

Empat misi itu adalah: membereskan BPJS, mengatasi stunting, menurunkan harga obat, dan melaksanakan TKDN di bidang kesehatan. “Empat-empatnya sudah beres dalam satu tahun,” katanya.

Persoalan laten BPJS adalah terus menerus rugi. Triliunan rupiah pula. Terawan langsung menyelesaikannya dengan satu surat keputusan menteri kesehatan.

Yakni bahwa seluruh biaya pasien Covid ditanggung pemerintah.

“BPJS langsung tidak lagi rugi.

Labanya tahun lalu sekian triliun,” ujar Terawan.

Bagaimana dengan misi mengatasi kekurangan gizi pada anak-anak? Juga ia menyelesaikan dengan satu surat keputusan: urusan stunting harus masuk ke dalam program BKKBN. Juga menjadi tanggung jawab baru lembaga keluarga berencana itu. “Dengan demikian masalah stunting tertangani secara permanen. Juga tertangani sejak ibu masih hamil,” tambahnya.

Sedang soal menurunkan harga obat,Terawan juga menyelesaikannya dengan satu keputusan: katalog nasional. Tidak boleh lagi ada pengadaan obat secara sektoral. “Langsung harga obat turun,” katanya.

Bagaimana dengan misi ke-4: capaian TKDN? Sebelum menjawab itu Terawan tersenyum. “Soal TKDN juga sudah selesai.Yang menyelesaikan adalah Tuhan,” katanya.

Maksudnya: dengan datangnya pandemi semua impor terganggu. Termasuk impor alat kesehatan. Pihak luar negeri juga sulit ekspor.

“Maka dengan sendirinya alat-alat kesehatan langsung bikinan dalam negeri semua,” katanya.

Maka empat tugas pokok dari presiden sudah selesai ia jalankan.

Tapi saya tidak sampai hati untuk bertanya: apakah presiden tahu semua itu.

Terawan memang percaya selalu ada campur tangan Tuhan dalam kehidupan ini. Dan ia mensyukuri itu. Sampai pun soal kenaikan pangkatnya. Yang bisa menjadi jenderal bintang tiga.

Secara keilmuan ia juga bisa menjadi doktor. Dan secara pekerjaan bisa menjadi dokter kepresidenan, kepala rumah sakit besar, dan kemudian menjadi menteri.

Semua itu karena Tuhan.

Tentu juga karena ‘’ada namaku di dalam doa ibuku’’. (*)

memorandum.co.id

KOTA SURABAYA WARGA GUNUNG SARI INDAH WADUL DEWAN

memorandumredaksi @gmail.com

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 3

Perumahan tersebut fasum dan fasosnya belum diserahkan ke pemkot dan sampai hari ini belum kami terima. Alhasil, pemkot belum bisa melakukan upaya pembongkaran karena masih kewenangan pihak lain.

Jadi kalau nanti warga sama pengembang setuju maka kita akan lakukan pembongkaran.

SALURAN MENYEMPIT, 5 TAHUN DISERANG

BANJIR

EKO JULI PRASETYA Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya

HA M/ O

RA

U ND :M

EM

 Bersambung ke halaman 4 

TO

la aku ukan akan melakukan si tert koordinasi ulu u, lebih dahulu, uga karena juga an melibatkan RW lain,” je-arso olas Sumarsono.

Sedangkan W Ke etua menurutt Wakil Ketua ning Rah hmawati Komisi C An Aning Rahmawati ska kan, penye ebab banjir menjelaskan, penyebab kan ka n gorong-g -gorong yang g dikarenakan gorong-gorong piit tepat di baw awah jemba-menyempit bawah ong g-gorong yan ang semula a tan. Gorong-gorong yang ekit k tar 4 meter m enyempitt lebarnya se sekitar menyempit m ter. te menjadi 1 me meter. utam ma R W 7 yang te erd r am-“Terutama RW terdaman ke e waduk wad a uk salurannya saluran nnya a pak, aliran l. Se ehing ngga a saat hujan, a irr mengecil.

Sehingga air

FO

Keluhan tersebut seperti yang diutarakan Sutrisno, salah satu warga sekaligus satpam di Perumahan Gunungsari Indah RT 03/RW 07, bila setiap hujan deras sudah dipastikan kampungnya akan diserang banjir.

“Ketinggian luapan air bisa mencapai lutut orang dewasa. Rumah-rumah warga yang datarannya rendah jadi lebih mudah untuk kemasukan air,” ujar Sutrisno.

Karena tidak pernah ada solusi dari pengembang ataupun pemkot, Ketua RW 7 Kedurus Sumarsono wadul pada Komisi C DPRD Surabaya. Dia berharap solusi yang diutarakan dapat direalisasikan.

“Solusi dari pemkot katanya akan dibantu untuk pembongkaran.

Juga akan dibantu untuk membuat jalan akses kendaraan. Namun kami

R FA N

Surabaya, Memorandum Warga Perumahan Gunung Sari Indah, RW W 07, 07,, Kelurahan Kedurus, Kedurus, mengeluh karena selama hampir lima tahun n se sselalu elal alu dihadapk dihadapkan pkan dengan permasalahan banjir ketika hujan lebat. Namun am mun dalam ha mu hal al ini pemkot tidak bisa berbuat banyak, fasilitas umum m (f ((fasum) fasum) per perumahan rumahan tersebut belum diserahkan oleh pihak pengembang. gem mbang.

Sutrisno

Lokasi yang menjadi pemicu banjir di Perumahan Gunung Sari Indah.

Baktiono

NG N TA

O R A N D U M/ BI MEM

TO:

KARENA masih banyak pengembang perumahan yang belum menyerahkan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum dan fasos), Komisi C DPRD Kota Surabaya mendesak Pemkot Surabaya tegas kepada pengembang. Sebab, permasalahan ini bukanlah hal baru, karena sudah terjadi ketika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.  Bersambung ke halaman 4 

Terutama RW 7 yang terdampak, aliran ke wad salurannya mengecil. duk Sehingga saat hujan, air meluber karena gorong-gorong nggak bisa menampung debit air yang banyak.

FO

FOTO: MEMORANDUM/HARFAN

FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

Pemkot Harus Tegas kepada Pengembang

ANING RAHMAWATI Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya

Takut Lumpuh, Pedagang Pasar Tolak Divaksin

Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibbudin FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Cak Ji: Harus Tahu Nomor HP Lurahnya

Surabaya, Memorandum Wakil Wali Kota Surabaya Armuji blusukan kampung untuk memperkuat arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sebab dengan bertemu langsung dengan masyarakat, diharapkan permasalahan kota bisa segera terselesaikan.

Kali ini Cak Ji, sapaan Armuji, berkunjung ke kampung RW V, Kelurahan Morokrembangan, Kamis (18/3). Beberapa hal pun disampaikan Cak Ji dalam pertemuan ini. Seperti rencana pendataan melalui RT bagi warga yang belum bekerja.

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Dalam program vaksinasi Covid-19 selanjutnya, sasaran Pemkot Surabaya yakni pedagang pasar. Namun, upaya percepatan tersebut bisa terganjal karena ketakutan para pedagang yang tidak mau divaksin.

Sebab, mereka khawatir setelah divaksin akan membahayakan dirinya, dan ketakutan tersebut setelah mendapat kabar yang belum jelas sumbernya. Penolakan tersebut seperti yang dikatakan Romlah, salah satu pedagang, yang tidak mau divaksin ketika dilakukan pendataan. “Tidak... tidak mau divaksin,” singkatnya, Kamis (18/3).

Permasalahan ini tidak hanya ditakutkan Romlah sendirian, tapi juga pedagang lainnya di Pasar Keputran.

Untuk itu, PD Surya Pasar selaku pengelola pasar intens menyosialisasikan kepada para pedagang bahwa vaksin aman dan halal.

“Di Pasar Keputran InsyaAllah kita gerakkan. Kita butuh waktu seminggu sosialisasi ke pedagang. Karena rumornya ada masyarakat setelah divaksin kemudian lumpuh dan meningggal,” ujar Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibbudin.

Tambah Muhibbudin, bila dalam rencana vaksinasi ini pihaknya masih melakukan pendataan dari pasar ke pasar. “Dalam pendataan, kami tidak bisa melakukan secara bersamaan, jadi sebelumnya kita masih mendata di Pasar Pucang dan Kapasan itupun banyak yang tidak mau,” pungkas Muhibbudin.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, belum bisa dilakukan karena vaksinasi belum diterima Pemkot Surabaya.”Kalau sudah kita terima, langsung diberikan kepada para pedagang,” singkat Eri. (fer/tyo)

Blusukan Kampung Selesaikan Permasalahan Warga

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan tiga kepala daerah dan anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam.

Kepala BKPM Bertemu Trio Kepala Daerah

Perkuat Kolaborasi Genjot Investasi Surabaya, Memorandum Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kamis (18/3).

Turut hadir juga anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi, Mufti Anam.

Dalam pertemuan di rumah dinas wali kota ini, Bahlil mengatakan, BKPM akan memperkuat kolaborasi pengembangan investasi untuk percepatan pemulihan

ekonomi.

“Kita ingin investasi dipacu untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Vaksinasi jalan, investasi jalan, protokol kesehatan jalan, negeri kita akan cepat pulih,” ujar Bahlil.

Selain itu, dia juga menggarisbawahi peran strategis Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik, sebagai jantungnya ekonomi Provinsi Jatim.

“Hampir 40 persen produk domestik regional bruto  Bersambung ke halaman 4 

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi wilayah RW V, Kelurahan Morokrembangan.

Program layanan BPJS kesehatan gratis kelas tiga bagi warga KTP Surabaya. Hingga upaya mendukung serta memperkuat arahan wali kota agar lurah menginformasikan nomor teleponnya ke warga.

“Nanti warga Surabaya tak hanya miskin saja yang ingin berobat ke rumah sakit dapat menggunakan kelas tiga. Jadi cukup pakai KTP Surabaya, tinggal menunjukkan saja. Ada beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan Pemkot Surabaya,” kata Cak Ji.  Bersambung ke halaman 4 

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

Gelar Prokes, Tekan Penyebaran Covid-19 Kecamatan Tambaksari ini dapat ditekan tingkat penularan Covid-19,” ujar Danramil Tambaksari Kapten Inf Sumartono.

Sumartono menambahkan bila razia gabungan ini digelar setiap hari, dengan lokasi yang berpindah-pindah. “Selain penindakan, kami juga menyosialisasikan prokes agar masyarakat meningkatkan kedisiplinan,” lanjut Sumartono.(tyo/fer)

FOTO: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Tiga pilar Kecamatan Tambaksari menggelar razia yustisi protokol kesehatan (prokes) di depan kantor Kelurahan Kapas Madya Baru.

Mereka r utin menggelar razia tersebut dengan harapan kedisiplinan masyarakat tidak kendor, dan pandemi Covid-19 bisa segera berlalu.

“Kami bersama tiga pilar terus berupaya agar wilayah

Masyarakat Desa Jatimulyo mendapat penjelasan tentang manfaat KPP.

TMMD Ke-110 Kodim Bojonegoro

Program KPP Tingkatkan Perekonomian Bojonegoro, Memorandum Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Pemkab Bojonegoro menyosialisasikan program kartu pedagang produktif (KPP) kepada masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo. Kegiatan ini termasuk dalam program nonfisik dalam TMMD ke-110 Kodim Bojonegoro.

Kabid Usaha Mikro Damiati menjelaskan, pihkanya mengeluarkan program KPP ini, bertujuan agar pelaku usaha ultra mikro atau usaha mikro dapar berkembang. Sehingga dapat menumbuhkan iklim usaha, karena pemegang KKP ini mendapat fasilitasi akses permodalan, pelatihan kewirausahaan,

kemudahan akses kemitraan.

“KKP ini juga mempermudah pelayanan perizinan dan bantuan pengurusan sertifikasi produk halal, serta fasilitasi hak paten bagi pedagang di Kabupaten Bojonegoro,” ujar Damiati, Kamis (18/3).

Selain itu, juga untuk pemberian fasilitasi akses kepada pedagang yang memerlukan bantuan permodalan, baik untuk memperkuat modal usaha atau untuk mengembangkan usaha. “Adapun besaran akses permodalan yang bisa diberikan kurang lebih sebesar Rp 25 juta. Dengan besaran bunga yang sangat ringan, yaitu setengah persen per bulan,” tambah Damiati.(top/har/tyo)

Cak Ji: Harus Tahu Nomor HP Lurahnya Dia berharap, melalui pertemuan ini berbagai program yang disampaikannya itu dapat diteruskan dan disosialisasikan oleh RT/RW kepada masing-masing warganya. Bagi Cak Ji, perangkat RT dan RW adalah ujung tombak dari pemerintahan yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya.

“Nanti kita melalui dinsos (dinas sosial) berkoordinasi dengan camat, lurah, RT/RW juga akan mendata warga korban daripada PHK, mereka yang masih mempunyai berpotensi bekerja dan usia tidak lebih dari 50 tahun. Kita tugasi

Surabaya, Memorandum Kerja sama dan sinergitas Pemkot Surabaya dengan perguruan tinggi (PT) dalam membangun kota selama ini, dinilai sangat erat. Oleh karena itu, secara khusus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi silaturahmi dengan Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Mohammad Nasih, dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mochamad Ashari.

Tujuan dari kunjungan itu, Eri mengajak PT di Surabaya terus bersinergi dan mempererat kerja sama dalam membangun kota. Selain itu, Eri meminta agar kolaborasi yang selama ini sudah terjalin dengan Pemkot Surabaya semakin dipererat. Bahkan, dia menyebut beberapa program yang telah direncakan dipastikan melibatkan perguruan tinggi Surabaya.

“Saya harap pembangunan kota saat ini tetap melibatkan perguruan tinggi,” kata Eri di kampus ITS, Kamis (18/3).

Dia menjelaskan, salah satu program yang disebutnya adalah menyiapkan aplikasi yang menghubungkan rumah sakit swasta maupun negeri agar saling terkoneksi. Dia berharap ke depan, Rektor ITS bersama tim dapat menyempatkan hadir

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Koramil Tambaksari bersama jajaran samping menggelar razia prokes di Jalan Kapas Madya Baru.

Bersama PT, Pemkot Membangun Kota

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi silaturahmi di kampus ITS.

ke RSUD dr Mohamad Sowandhie untuk melakukan survei.

“Kalau InsyaAllah pak rektor dengan timnya berkunjung sebantar saja

ke RSUD dr Mohamad Sowandhie, sebulan saja selesai. Apalagi di sini banyak pakar-pakar,” urainya.

Berikutnya, Eri bersama rombong-

an bergeser menuju Kampus C Unair, di Jalan Dr Ir H Soekarno, Mulyorejo, untuk berdiskusi dengan rektor beserta jajarannya. (fer/tyo)

LPM Suramadu Sosialisasi Vaksin Covid-19 Aman Surabaya, Memorandum Di tengah harapan pemerintah agar program vaksinasi Covid-19 tuntas, masih ada kekhawatiran masyarakat untuk divaksin. Hal ini dinilai sebagai respons yang wajar, karana tidak sedikit masyarakat yang belum tahu tentang manfaat vaksin tersebut.

Oleh karena itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Surabaya dan Madura (Suramadu), sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial, ikut serta membantu memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Mereka masih ragu atau menolak karena mereka belum mengerti, apalagi di tengah banyaknya kabar sim-

Sambungan dari halaman 3

camat, lurah, dan RT/RW untuk bersama-sama mendata, survei ke lapangan,” jelasnya.

Untuk mengoptimalkan berbagai hal itu, Cak Ji juga kembali mengingatkan warga agar mengetahui nomor telepon masing-masing lurahnya.

Harapannya, jika muncul persoalan-persoalan warga di lapangan, lurah dapat segera untuk menyelesaikannya.

“Jadi warga itu harus tahu nomor telepon pemimpinnya, sekarang sudah zaman digitalisasi, bukan manual. Apalagi ini sudah zamannya canggih dan transparan,” pungkas Cak Ji. (fer/tyo)

FOTO: MEMORANDUM/ROZAAQ

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

KOTA SURABAYA

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 4

Anggota LPM Suramadu mendapat pengarahan sebelum menyosialisasikan program vaksinasi Covid-19.

pang siur yang beredar,” ujar Ketua Umum LPM Suramadu Abdul Rohim, di Kecamatan Asemrowo, Kamis (18/3) siang.

Melalui sosialisasi ini, Abdul Rohim yang akrab disapa

Abah Rohim itu berharap, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan vaksin, demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kita komitmen mendu-

kung dan membantu program vaksinasi yang dilakukan pemerintah agar dapat berjalan sesuai perencanaan. Mengingat saat ini akan memasuki vaksinasi tahap ketiga disusul vaksinasi masyarakat pada tahap keempat,” terang Abah Rohim.

Dengan melakukan sosialisasi di Kecamatan Asemrowo, Sekretaris Jenderal LPM Suramadu Lukman Hakim berharap, semakin banyak masyarakat yang mensukseskan program vaksinasi di samping tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama memberikan pengertian kepada kerabat, tetangga, dan orang-orang di sekitar mereka

Saluran Menyempit, 5 Tahun Diserang Banjir meluber karena gorong-gorong nggak bisa menampung debit air yang banyak,” jelas Aning.

Untuk itu, Komisi C menerima aspirasi warga dan mendorong Pemkot Surabaya agar dapat menuntaskan persoalan banjir di kawasan tersebut. “Namun harus ada kesepakatan bersama oleh warga setempat terkait pembongkaran jembatan, karena itu akses warga banyak ada 4 RW yang terdampak,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pematusan

Sambungan dari halaman 3

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Eko Juli Prasetya mengatakan pihaknya siap untuk menyelesaikan itu namun terganjal penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) pengembang ke Pemkot Surabaya.

“Perumahan tersebut fasum dan fasosnya belum diserahkan ke pemkot dan sampai hari ini belum kami terima.

Alhasil, pemkot belum bisa melakukan upaya pembongkaran karena masih kewenangan pihak lain. Jadi kalau nanti

warga sama pengembang setuju maka kita akan lakukan pembongkaran,” jelas Eko. Dari informasi dihimpun bila pengembang dari Perumahan Gunung Sari Indah yakni PT AP, namun pihak pengembang pada saat rapat dengar pendapat tidak datang. Begitu pula saat Memorandum mencoba mencari informasi melalui berbagai pihak lokasi kantor PT AP, belum menemukan informasi yang jelas. (mg3/ mg4/fer/tyo)

Perkuat Kolaborasi Genjot Investasi (PDRB) Jatim disumbang dari tiga daerah ini. Maka saya ingin sinerginya diperkuat. Dengan kepala daerah yang semuanya muda-muda, dengan pemerintahan yang ramah dunia usaha, saya sangat yakin investasi di sini bakal

Sambungan dari halaman 3

berkembang pesat,” tutur Bahlil.

Dengan kolaborasi yang kuat antara BKPM, Pemprov Jatim, dan pemkab/pemkot, Bahlil optimistis, investasi di Jatim bakal semakin melesat. “Bulan depan saya juga akan rakor

di Jatim untuk memperkuat investasi di berbagai daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan investasi untuk membuka kembali

lapangan kerja bagi masyarakat.

“Fokus pemerintah kota adalah menangani pandemi Covid-19 termasuk dampaknya dari sisi ekonomi.

UMKM dan investasi skala besar terus kami dorong dan fasilitasi,” kata Cak

Eri sapaan akrabnya.

Sepanjang 2020, meski di tengah pandemi, investasi di Surabaya menembus angka Rp 64 triliun, tumbuh dibanding 2019 yang mencapai Rp 62 triliun. Nilai investasi Rp 64 triliun

itu terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,5 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang terdiri dari PMDN fasilitas Rp20,63 triliun, dan PMDN nonfasilitas Rp41,92 triliun.(fer/tyo)

Pemkot Harus Tegas kepada Pengembang “Seperti yang dikeluhkan banjir warga Perumahan Gunung Sari Indah, itu belum bisa diapa-apakan karena fasos fasumnya belum diserahkan ke Pemkot Surabaya. Sehingga ketika ada masalah seperti banjir, pemkot tidak bisa intervensi,” ujar Ketua Komisi C Baktiono, Kamis (18/3).

RUMAH DIJUAL J.rmh MEDOKAN SEMAMPIR INDAH XI/3b uk.3x10.

H.250jt nego.

Bonus AC, kulkas.T.081217025311.

TA N A H D I J U A L Tnh Jl.Lkr Tmr dkt Juanda Ls6724m2 HGB 0Jl.3.2jt/m2.

0818318280/ 089512792549

Sambungan dari halaman 3

Dia menjelaskan, kewajiban penyerahan itu sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Pada Kawasan Industri, Perdagangan, Perumahan, dan Pemukiman.

“Bahwa setiap pengembang yang

membangun kawasan hunian di daerah tersebut, harus menyerahkan site plan awal, tapak awal, atau gambar awal. Itu tidak boleh dirubah, melainkan diserahkan terlebih dahulu ke Pemkot Surabaya,” papar Baktiono.

Selanjutnya, kata Baktiono, sertifikatnya pun juga harus diserahkan

dahulu ke Pemkot Surabaya. Sehingga kalau sertifikat dan site plan-nya sudah diserahkan, baru izin membangun bisa dikeluarkan.

Setelah izin keluar, maka Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) atau fasum fasos sudah di tangan Pemkot Surabaya. Otomatis pengembang

sudah tidak punya hak lagi untuk merubah gambar awal atau site plan.

Baktiono meminta Pemkot Surabaya untuk tegas kepada bos-bos properti yang belum menyerahkan fasum dan fasosnya atau Prasarana, Sarana, dan Utilitasnya sejak Perda Nomor 7 Tahun 2010 disahkan.

P I J AT K E B U G A R A N

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Feri Massage Keluarga Pijat Kesehatan buat Keluarga Wanita dan Pria. Menghilangkan Capek2 Lelah dan Letih, Ramah Tamah dan Profesional. Hub:081358022468.

Hilang STNK Spd Mtr Honda Th’2019 L-2535-IH An.Siti Wulan Refsi Pertiwi D/a. Jl Ketintang Baru III No.52 Sby.

Hlg STNK Hnd Vario ‘2016 Htm L-5957-MD An.Irma Dza¿ Chusna D/a.Kemlaten Gg IX No.36 Sby.

Hilang Buku Kir L.8178.UE / SB.221670.K KOMARSHIDI JL.MULYOREJO TENGAH 20 SBY.

Hlg BPKB Daihatsu Luxio 1.5XMT ‘2011 L-1778-PV An.Loekky Hartono D/a.Kalibutuh No.135Bubutan Sby.

Hilang Buku Kir L.9431.UW / SB.265293.K PT. SUMBER URIP SEJATI JL.MARGO-MULYO 63 SBY.

HILANG STNK HONDA ASTREA 2001 HITAM W-6924-ZI AN.EKA YUNIATI 0838 4906 5655.

Hilang Buku Kir L.8482.UW/ SB.265273.K PT.SUMBER URIP SEJATI JL.MARGO-MULYO 63 SBY.

Hilang Buku Kir L.8388.UV / SB.238472.K PT.DEWISRI PUTRA JL.TANJUNG PRIOK 29 BLOK E-11 SBY.

Hilang Buku Kir L.9526.UP / SB.284204.K PT.SUMBER URIP SEJATI JL.MARGOMULYO 63 SBY.

PA R A N O R M A L Ahli Ramal, Kartu CKI, Jitu bisa baca nasib, Rmh tangga, Jodoh, Bisnis, dll. Dtg langsung ke ibu rina. Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34.

T:031-5490592/081229729706 (tdk terima SMS).

untuk tidak takut divaksin, vaksin yang diberikan pemerintah aman dan halal,” papar Lukman.

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, mengapresiasi langkah LPM Suramadu. Karena menurut Hari bila sosialisasi penting dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dan pemahaman masyarakat agar tidak ragu untuk divaksinasi, serta menghindari berita hoax.

“Berdasarkan hasil penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksinasi Covid-19 aman. Sedangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjelaskan vaksin tersebut halal,” ungkap Hari.(mg1/tyo)

Hilang STNK Spd Mtr Honda Th’2017 L-2068-VQ An.Abdul Halim D/a.Putat Jaya C Barat Buntu 8-A Sby. Hilang STNK Spd Mtr Honda Th’2011 L-3491-KO An.Djainul Ari¿n D/a.Kutisari Selatan 15/43-B Sby. Hilang STNK Spd Motor Honda Thn 2018 L2848UH A/N: Jellin Iriani Lepar D/A: Krembangan Jaya Utara 5/3P. Hilang STNK Spd Motor Honda Thn 2013 L6674EW A/N: Jiehad Kavalera D/A: Gubeng Kertajaya 8-C/9.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.233756.K PT.DEWISRI PUTRA JL.TANJUNG PRIOK 29 BLOK E-11 SBY.

Hilang STNK Spd Mtr Yamaha Vega ZR Th’2009 L-2069-PE An.Tri Eva Soesanti D/a. Tenggumung Karya Lebar 39 Sby.

Hilang Buku Kir L.8859.UX/ JKT.1629786.J PT.BERKAT SAMUDRA ABADI TRANS JL.KALIANAK 66 BLOK C-1.SBY.

KEHILANGAN

Hilang Buku Kir L.8967.AJ / JKT.425718 CHANDRA A SUTIONO JL.KENCANASARI BARAT 7B/22 SBY. Hilang Buku Kir L.9605.VY / SB.268409.K PT.BERUANG BAJA INDONESIA JL.ROMO-KALISARI 8/8 SBY. HILANG BPKB Daihatsu Xenia Putih L-1671-I An.Husnur Ro¿q.

“Jika pemkot tidak tegas ke pengembang, yang dirugikan adalah warga perumahan. Misalnya, jalan di perumahan rusak, aliran got tidak lancar. Jadi butuh ketegasan dari dinas-dinas terkait untuk mengeksekusi bos-bos pengembang jika belum menyerahkan fasum dan fasosnya,” pungkas Baktiono. (mg3/tyo)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Hilang Buku Kir L.8048.UR / SB.97353.K LIEM LINCE HALIM JL.SIMOLAWANG BARU SEKOLAHAN 1/46 SBY.

HILANG STNK YAMAHA MIO 2016 ABU ABU TUA W-6724-NE ADI SULISTIO.

Hlg Buku Kir A/n.Novirifai Pick Up Kijang Thn’2002 L-9487-BQ Hub 081357211452.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SDA.10920 PT.ALAM MULYA JL.TANJUNGSARI 25 SBY.

HILANG STNK HONDA BEAT 2012 MERAH W-2831-NU SUHANTA 085706707125.

Hilang Buku Kir L.8572.UQ/ SB.289815.K PT.SBS JL.PERAK TIMUR 224 SBY. Hilang Buku Kir L.8129.TY WIDJAJA PUTRA TJOA JL.DINOYO 110 SBY. HILANG STNK HONDA BEAT 2019 BIRU PUTIH W-3832-PS AGUS HENDRIANTO.ST. Hilang Buku Kir TEMPELAN SDA.10339 PT.ALAM MULYA JL.TANJUNGSARI 25 SBY.

HILANG STNK HONDA BEAT 2013 ORANGE BIRU W-6580-VU SUPENDI.

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MADURA

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 5

BIRO MADURA RAY RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Bupati Baddrut Tamam ketika mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Pamekasan beberapa waktu lalu.

Patroli Malam Polsek Socah Sisir Kawasan Rawan

Semajid, dan normalisasi saluran pembuangan serta alur sungai yang menjadi kewenangan pemkab.

“Guna pengentasan banjir, juga bisa dilakukan dengan rehabilitasi pengaman tebing sungai dan pembangunan

Dipicu Dendam, Tega Habisi Tetangga Sendiri Sumenep, Memorandum Berawal dari konflik di masa lalu, Sakur bin Hauddin (29) warga Dusun Aer Betang, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, tega membunuh tetangganya sendiri Sadran bin Sahor (73) dengan sebilah parang.

Bangkalan, Memorandum Patroli malam untuk menjaga kamtibmas, terus dilakukan Polres Bangkalan dan polsek jajaran ke kawasan rawan. Seperti yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Socah.

“Terlebih ruas jalan di sejumlah desa di Kecamatan Socah ini amat dikenal akan aksi para begal motornya. Pelaku begal kadang tak segan-segan untuk berperilaku tak manusiawi,” kata Kapolsek Socah AKP Lukas Moh Efendi, Kamis (18/3).

Kawasan rawan itu, antara lain di sepanjang jalan Desa Parseh, Jaddih, Bilaporah, Sanggra Agung, serta sepanjang jalan raya Desa Keleyan hingga ke Buluh.

Apalagi beberapa kawasan itu tak hanya rawan kejahatan 3C (curat, curas, curanmor). Desa Parseh, Jaddih, dan Sanggra Agung bahkan dikenal sebagai kantong peredaran narkoba. “Di Parseh bahkan pernah populer dijuluki sebagai kampung narkoba,” tandas kapolsek.

Karena itu, giat sambang desa dalam bentuk patroli malam, intens dilakukan. Baik oleh bhabhinkamtibmas maupun unit reskrim polsek. Seperti yang dilakukan sepekan terakhir, Kanit Binmas Aipda Abdul Halim dan Aipda Ainurrochman, menyisir kawasan beberapa kawasan.

“Kami biasa bergerak mulai pukul 21.00 hingga 24.30, menyisir jalan sepi secara door to door system (DDS) dengan mobil patroli,” kata Aipda Abdul Halim. Kadang juga dilakukan hingga jelang salat subuh. Targetnya, untuk mengawasi dan mencegah kemungkinan terjadinya C3, terutama begal motor.

Selain itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kamtibmas juga disampaikan kepada warga. Setiap ada kerumunan, mobil patroli Polsek pasti berhenti. “Dengan cara-cara persuasif, kami ingatkan agar warga ikut berperan serta aktif ikut jaga kamtibmas, utamanya dari gangguan C3,” ungkap Abdul Halim.

Tak lupa, edukasi disiplin penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19, juga selalu disisipkan.

“Alhamdulillah, dalam sepekan terakhir ini, situasi dan kondisi Kecamatan Socah aman dari gangguan C3,” tutup kapolsek. (ras/epe)

Kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu nyawa melayang itu terjadi pada Rabu (17/3) sekitar pukul 15.00, di sebuah lahan kosong yang terletak di selatan rumah korban. Aparat kepolisian menyita beberapa barang bukti dari tangan pelaku.

Di antaranya kaos lengan pana pendek dengan jang dan celana bekas lumpur yang masih akaian itu menempel. Pakaian elaku digunakan pelaku abisi ketika menghabisi enkorban. Semenn, tara dari korban, diamankan n topi, kaos, dan celana pendek dengan bercak darah.

Kasubbag Humas Polress P Sumenep AKP gaWidiarti mengaiwa takan, peristiwa n itu pembacokan berawal dari permasalahan kecil antara pek b setahun t h laku dengan korban sebelumnya. Masalah itu sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Tapi sejak saat itu, korban sering meng-

Hearing, Ketua F-PKB Semprot DKPP Pamekasan

Sumenep, Memorandum Semua sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep saat ini telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu diberlakukan setelah sebagian besar kecamatan masuk zona hijau penyebaran Covid-19.

Plt Kepala Disdik Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, selama uji coba PTM sejak 26 Januari 2021, tidak ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Sehingga pihaknya bersama Bupati Sumenep menetapkan PTM penuh dilaksanakan mulai Kamis (18/3).

“Semua sekolah sudah PTM penuh. Tapi semua sekolah hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar bisa mencegah penyebaran Covid-19 di Sumenep khususnya kalangan siswa,” harap Iksan.

Pamekasan, Memorandum Anggota Komisi II DPRD Pamekasan dari Fraksi PKB (F-PKB), Samsuri menilai Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) tak koperatif dalam hearing kelangkaan pupuk bersubsidi. Penyebabnya, DKPP enggan memberikan rincian penyaluran pupuk dari distributor ke kios, dan dari kios ke kelompok tani pada 2020. “Harusnya data tersebut dibawa saat kita mengadakan rapat bukan malah tanpa persiapan,” tuturnya, Kamis (18/3).

Samsuri menilai, kelangkaan pupuk yang terjadi di Pamekasan diduga akibat permainan di tataran distributor. Ia bahkan menyebut jika ada oknum distributor yang sejak lama menjadi biang keladi kelangkaan pupuk.

“Ditimbun dulu baru kemudian dijual di atas harga HET (harga eceran tertinggi). Sebenarnya pupuk itu tidak langka ini hanya permainan. DKPP ini justru terkesan membiarkan permainan oknum distributor nakal ini,” sergahnya.

Ketua F-PKB ini berharap, permintaan komisi II perihal data penyaluran pupuk bersubsidi bisa segera disetorkan. Apalagi saat ini Pemkab Pamekasan melalui DKPP sudah menerima penambahan jatah pupuk bersubsidi. “Kami minta laporan yang tahun lalu, alokasinya kemana, lalu data penyaluran dari distributor ke kios dan dari kios ke poktan,” terangnya.

Samsuri juga meminta agar kinerja DKPP lebih serius dalam menangani setiap persoalan, lebih lebih jika menyangkut ekonomi kerakyatan. “DKPP ini juga tak serius memahami program prioritas Bupati Pamekasan perihal ekonomi kerakyatan,” kesalnya.

Kabid Produksi Pertanian DKPP Achmad Suaidi mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi pada 2021 memang bertambah 36.716 ton. Sehingga total menjadi 94.659 ton.

Penambahan ini berdasarkan ketentuan yang disampaikan pemerintah pusat. (*/sjk/epe)

batan, memperbaiki pintu dam, pemeriksaan berkala pompa air pengendali banjir, normalisasi hilir aliran sungai

FOTO: MEMORANDUM/AINUL ANWAR

Tim patroli malam Polsek Socah mendatangi kerumunan warga di Desa Buluh.

atas Pemandangan Umum Fraksi dalam LKPJ TA 2020.

Seperti membersihkan sungai dari sampah di pondasi jem-

tangkis laut. Semua itu sudah kita susun dalam rencana aksi penanganan banjir sebagai upaya mengantisipasi dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” kata bupati, Kamis (18/3).

Untuk mendukung rencana itu, pemkab sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan banjir mulai dari hulu, tengah dan hilir.

Selanjutnya, meneken MoU dengan Pemprov Jatim dalam normalisasi sungai Semajid.

“Selain itu, kami melibatkan warga dalam bentuk kerja bakti yang difokuskan pada lokasi-lokasi jembatan. Langkah ini untuk menumbuhkan kesadaran agar senantiasa menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke saluran air,” harapnya. (sjk/epe)

Aparat mengolah TKP pembunuhan warga Dusun Aer Betang yang dipicu dendam dan Sakur bin Hauddin A (in (inset).

hina pelaku dan tidak pernah digubris,” terangnya kemarin.

Namun, pada hari kejadian, Sakur pulang dari sawah usai memberi makan kerbau. Dalam

perjalanan pulang, ia bertemu dengan korban di tempat kejadian perkara (TKP). Entah siapa yang memulai, keduanya terlibat cekcok hingga terjadilah peristiwa maut tersebut.

“Akibat disabet senjata tajam jenis parang itu, korban mengalami luka robek parah di bagian

wajah dan akhirnya meninggal dunia. Usai membacok, pelaku langsung membuang parangnya ke tengah sawah lalu pulang ke rumahnya. Kemudian minta bantuan aparat desa untuk diantarkan menyerahkan diri ke Polsek Kangean,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan

pelaku , Polsek Kangean segera menindaklanjuti dengan mengamankan barang bukti.

Tersangka kini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, Sakur bin Hauddin akan dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP. (aan/epe)

Disdik Sumenep Imbau Sekolah Disiplin Prokes Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik, Abd Kadir mengatakan, sesuai kurikulum darurat maka siswa melakukan PTM maksimal 4 jam atau 4 x 60 menit di sekolah.

“Misalnya pukul 07.00 masuk sampai pukul 11.00. Itu waktu maksimal. Bagi sekolah yang jumlah siswanya per rombel (rombongan belajar) tidak sampai 28 atau di bawah 20, silakan masuk menggunakan model maksimal 4 jam. Tapi bagi sekolah dalam satu rombel lebih 20 siswa maka menggunakan model PTM dengan pola shift.

Artinya 2 jam shift pertama untuk separuh siswa dan separuhnya 2 jam shift kedua,” urai Kadir. (aan/epe)

FOTO: MEMORANDUM/AINUL ANWAR

Langkah-langkah teknis itu dijabarkan Bupati Baddrut Tamam dalam sidang paripurna jawaban eksekutif

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Pamekasan, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyiapkan beberapa langkah teknis untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di pusat kota.

Apalagi, kondisi itu sempat mendapat atensi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika terjadi banjir yang merendam tiga desa dan 5 kelurahan di Kecamatan Kota.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga menerjang perkantoran sekolah dan lahan pertanian. Daerah terdampak itu di antaranya Desa Laden, Jalmak, dan Lemper. Sementara lima kelurahan yang terdampak terdiri dari Kelurahan Gladak Anyar, Jungcangcang, Parteker, Patemon, dan Barurambat.

FOTO: MEMORANDUM/SUJAK

Bupati Siapkan Langkah Teknis Atasi Banjir

Penerapan protokol kesehatan di salah satu sekolah yang mulai melakukan tatap muka.

Triwulan Pertama

Realisasi PAD masih Rendah Bangkalan, Memorandum Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan pertama 2021 Pemkab Bangkalan, masih tergolong rendah.

Kabid Pengendalian dan Pengembangan PAD Bapenda Bangkalan, Sri Yenny Repeliyanti menyebutkan, baru mencapai 3,71

persen atau Rp 9.726.249.554 dari target Rp 262.470.736.775.

“Rendahnya realisasi awal tahun ini masih wajar karena dihadapkan dengan masa pandemi Covid-19. Tapi, kami akan mendorong semua potensi dapat mencapai target,” katanya, Kamis (18/3).

Menurut dia, pada masa pandemi, banyak rumah makan yang tutup, sehingga berpengaruh terhadap PAD. “Nanti di pertengahan tahun akan ada evaluasi yang akan disesuaikan dengan potensi riilnya,” tambahnya.

Namun, bila berpedoman pada 2020,

pada perubahan anggaran terjadi penurunan karena dampak pandemi Covid-19.

“Jika hasil evaluasi pada perubahan anggaran tidak ada peningkatan, kemungkinan besar target akan diturunkan, namun kami tetap optimis PAD bisa capai target,” pungkasnya. (*/ras/epe)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

POLISI KITA

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 6-7

40 Tersangka Sabu dan Tembakau Gorila Digulung Para tersangka pencurian dan pelaku pesta narkoba.

Ungkap Pencurian, Polsek Kangean Temukan Pengguna Sabu

Sumenep, Memorandum Polsek Kangean mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan sekaligus peredaran narkotika jenis sabu-sabu dengan pelaku yang sama, Selasa (16/3) lalu sekitar pukul 01.30 dini hari.

Empat orang tersangka dalam kasus ini diciduk anggota polsek. Di antaranya Sapi’u (31), Febrian Janwar Awizan (17), Alfin Andi Sukarman (24), ketiganya warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa Sumenep. Serta Fadhol Arifin (33), warga Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa Sumenep.

Mereka melakukan pencu-

rian di tiga lokasi, di antaranya di rumah Indayanti, Suhartini dan Normayana. Ketiga TKP di Dusun Nyamplong Ondong Desa Duko Kecamatan Arjasa. Hasil pencurian berupa 1 unit HP dan TV 42 inc.

Saat menangkap pelaku pencurian tersebut, polisi menemukan dua buah sedotan warna putih bening, satu buah tutup botol air mineral yang dijadikan alat isap sabu, dan pipet kaca yang terdapat sisa sabu.

“Setelah mendapat laporan pencurian TV dan HP, Polsek Kangean langsung bergerak ke lokasi.

Usai melakukan penyelidikan akhirnya pelakunya terungkap atas nama Sapi’u. Ia ditangkap lalu digeledah sepeda motornya. Di jok motornya ditemukan 1 buah pipet kaca yang terdapat sisa sabu dan alat isap sabu,” ujar Kapolres Sumenep, AKBP Darman.

Menurut Darman, tersangka Sapi’u mengaku sabu-sabunya membeli kepada Samsul Arifin warga Desa Sambakati, Kecamatan Arjasa.

Sapi’u juga mengakui telah melakukan pesta sabu-sabu dengan Febrian Janwar, Fadhol Arifin. Dia juga mengaku telah

melakukan pencurian bersama Febrian Janwar.

Selanjutnya anggota Polsek Kangean melakukan pengembangan ke rumah Samsul Arifin namun tidak menemukan barang bukti dan tersangka tidak mengakui bahwa telah menjual sabu kepada Sapi’u.

Anggota Polsek Kangean kemudian melakukan pengembangan ke rumah Febrian Janwar. Dia mengakui telah mencuri HP lalu menggadaikannya kepada Alfin Andi Sukarman. Setelah ditelusuri, Alfin mengakui telah menerima gadai HP curian dari Febrian. (aan)

Kapolres Jauhari Temui Wartawan Penolak Kekerasan Jurnalis Probolinggo, Memorandum Aksi kekerasan terhadap Andi Nurkholis, wartawan JTV yang dihalang-halangi saat liputan berita oleh pengawal menteri Kelautan dan Perikanan RI yang berkunjung ke tambak udang vaname melinial di Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, mendapat respons.

Puluhan wartawan cetak, online dan televisi yang tergabung dalam Jurnalis Probolinggo (JISPRO), Kelompok Jurnalis (Pokja) Kraksaan, dan PWI Probolinggo, melakukan aksi damai di Kantor DPRD Kota Probolinggo, Kamis (18/3).

Sambil membawa poster berbagai tulisan, para jurnalis cetak, online dan televisi Kapolres Jauhari hadir di tengah aksi damai puluhan wartawan yang demo di Kantor DPRD Kota itu meminta kepada pihak-pihak terkait Probolinggo. untuk tidak melecehkan profesi jurnalis halangan tugas jurnalistik. Kita akan me- terdapat kegiatan peliputan oleh jurnalis.

Adapun tuntutan yang disampaikan, yang dalam menjalani tugasnya di lindungi nindaklanjuti aspirasi wartawan tersebut,” yakni meminta DPR RI untuk mengevaludengan UU N0 40 tahun 1999 tentang Pers. tegas Kapolres AKBP RM Jauhari.

Solidaritas yang dilakukan puluhan asi sistem pengamanan pejabat negara saat Aksi jurnalis ini mendapat tanggapan dari Polres Probolinggo Kota dengan had- wartawan ini, sekaligus membeberkan melakukan kunjungan kerja, dengan tidak irnya Kapolres AKBP Raden Muhammad poster dan tanpa bicara serta mengatur menghalangi tugas jurnalis.

“Terakhir, wartawan Probolinggo meJauhari, didampingi para pejabat utama jarak.

Para jurnalis meminta DPRD Kota minta Pemerintah RI dan mendesak Presdi tengah massa aksi. Mereka juga ditemui Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Haris Probolinggo untuk meneruskan aspirasi iden RI Joko Widodo untuk menetapkan jurnalis di Probolinggo ke DPR RI. Dengan protap pengamanan kegiatan kunjungan Nasution di ruang transit dewan.

“Polres Probolinggo Kota telah mener- harapan, agar DPR RI mengevaluasi sistem pejabat negara, dengan memperhatikan ima keluhan dari para jurnalis yang me- pengamanan pejabat negara saat melaku- azas kebebasan pers,” pungkas Eko Hardinyampaikan aspirasinya tentang peng- kan kunjungan kerja yang didalamnya anto. (mhd/mik)

Kapolres Ajak Anggota Tingkatkan Keimanan dalam Bertugas Blitar, Memorandum Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan bersama dengan anggota Polres Blitar Kota mengikuti kegiatan doa bersama, Kamis (18/3).

Dengan mengangkat tema ‘ Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi’, peringatan Isra Mikraj diselenggarakan di Masjid Al Aulia, lingkungan Polres Blitar Kota.

Dalam sambutannya, Kapolres Yudhi berharap kepada anggota melalui peringatan Isra Mikraj ini dapat memotivasi dalam meningkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan tugas Polri yang Promoter.

“Setidaknya seluruh anggota dapat mengambil pelajaran dari

Kapolres Yudhi bersama anggota mengikuti kegiatan Isra Mikraj.

tausiyah yang akan disampaikan oleh KH. Agus Muadzin,” ujar kapolres, kemarin.

Usai sambutan, kegiatan Isra Mikraj diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh KH. Agus Muadzin.

Dalam tausiyahnya, kiai

Agus bercerita bahwa peristiwa Isra Mikraj ini, adalah sebuah peristiwa perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

“Dari peristiwa ini kemudian umat Islam di seluruh dunia mengenalnya dengan perintah solat 5 waktu dalam sehari semalam,” ujarnya.

Kemudian ia juga menyampaikan bahwa peringatan Isra Mikraj ini dapat dijadikan momen oleh Polri untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa sehingga dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat Polri mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. (pra/mik)

Peringati Isra Mikraj, Polres Bojonegoro Santuni 25 Anak Yatim

AKBP Pandia memberikan santunan kepada anak yatim.

Bojonegoro, Memorandum Polres Bojonegoro memperingati kegiatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H / 2021 di Masjid Al-Ikhlas, kompleks Mapolres Bojonegoro, Kamis (18/3).

Bertema ‘Dengan Hikmah Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi’ ini, sekaligus menyantuni anak-anak yatim.

Hadir dalam acara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, Wakapolres Kompol Rendy Surya Aditama, PJU Polres Bojonegoro, Anggota & ASN Polres Bojonegoro, Bhayangkari Cabang Bojonegoro dan 25 anak yatim dari Desa Sukorejo dan Desa Campurejo.

AKBP Pandia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk

membangun Iman kita semakin kuat untuk memotivasi kerja dengan ikhlas dan tulus serta disiplin beribadah. “ Semoga kita semua selalu diberikan keselamatan dan kesehatan, “ ujarnya.

Selain santunan 25 anak yatim juga dilanjutkan ceramah Agama dari Tulungagung Ustadz Dr. H. Soim Alkassi yang intinya menyampaikan bahwa pelaksanaan Isra Miraj yang diperingati setiap tahun dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT bagi anggota Polri di Polres Bojonegoro.

Dan jargon Astuti ( Agunge Sikap Tulung Tinulung ) adalah salah satu wujud untuk menjaga hubungan kemanusiaan dalam ramgka membangun institusi Polri yang Presisi. (top/har/mik)

Bangkalan, Memorandum Jajaran reserse narkoba Polres Bangkalan panen tangkapan kasus narkoba.

Kali ini, Satreskoba Polres Bangkalan dan polsek jajaran menggulung 40 tersangka sabu dan tembakau gorila dari 28 kasus.

“Ungkap kasus dan penangkapan tersangka sebanyak itu merupakan hasil operasi anggota di sepanjang Pebruari hingga pertengahan Maret, kurang dari dua bulan,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto dalam konferensi pers di halaman Graha Endra dharma Laksana, Kamis (18/3).

Dari total 28 kasus itu, sambung Didik, 16 kasus diantaranya diungkap oleh anggota Satreskoba Polres Bangkalan dan 16 kasus sisanya terungkap berkat giat unit reskrim polsek jajaran.

Rinciannya 22 tersangka digulung berkat operasi satreskoba polres dan 18 tersangka lainnya, dua diantaranya anak di bawah umur diringkus anggota polsek.

“Khusus dua tersangka anak-anak, proses persidangannya di pengadilan sudah menjelang tuntas.

Sekarang tinggal mennunggu putusan inkrah Majelis Hakim,” ungkap Didik.

Sebanyak 40 tersangka itu, 21 tersangka berstatus penge-

Simpan 5.220 Pil Dobel L, Kuli Bangunan Dikecrek Kediri, Memorandum Tim buru sergap (Buser) Satreskoba Polres Kediri menangkap Briyan Iswara Nugraha (26), warga Dusun Galuhan, Desa/Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, diduga pengedar narkoba jenis pil dobel L. Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Ratmoko Budi Lartono mengatakan, penangkapan pria yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan ini bermula dari informasi masyarakat. Petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan.

“Saat dilakukan penangkapan pelaku

b berada di rumahnya,” tutur AKP Budi, Kamis (18/3).

Petugas kemudian melakukan penggeledahan di rumah pelaku.

Dari penggeledahan itu ditemukanlah pil dobel L sebanyak 5.220 butir.

Selain itu, tambah AKP Budi, petugas juga mengamankan satu ponsel untuk melakukan transaksi. Berdasarkan barang bukti yang ada, pelaku langsung dibawa ke Polres Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari perbuatannya, pelaku telah melanggar pasal 197 subisider pasal 196 Undangundang RI 36/2009 tentang Kesehatan,”

Briyan Iswara Nugraha

pungkas Kasubag Humas Polres Kediri AKP Budi. (mis/mik)

Aparat Gabungan Razia Arena Judi, Kafe, dan Prostitusi

Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto menginterogasi salah satu tersangka kasus narkoba.

dar dan 19 tersangka lainnya pemakai. Dari para tersangka, petugas menyita 64,56 gram sabu-sabu, 3 butir ineks dan 4,20 gram tembakau gorila.

Dari total tersangka yang

tertangkap, dua tersangka dikatagorikan pengedar lumayan besar. Yakni AG dan AB, keduanya warga Kecamatan Socah. Dari kedua tersangka ini, petugas menyita sabu 8,33 gram. ”Penyidik sedang mengem-

bangkan kasus ini,” tandas Didik.

Selain itu, ada tersangka lain berinisial R (23), tergolong unik dan spesifik. Warga asal Bogor yang sowan ke keluarganya di Bangkalan ini, tertangkap ketika menerima pesanan tembakau

gorila.

Setelah ditelusuri, bursa pasaran narkoba jenis tembakau gorila itu, untuk sementara terpantau baru menggejala di Jawa Barat, DKI-Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

”Makanya, ungkap kasus tersangka R ini, saya katagorikan unik dan spesifik. Dia adalah orang pertama yang tertangkap sebagai pemakai tembakau gorila di Bangkalan,” pungkas Didik Hariyanto. (ras/mik)

Tim Covid Hunter Polresta Makota Evakuasi Pasutri Blimbing

AKBP Leonard M Sinambela (kanan) mengikuti rapat bersama Forkopimda.

Tingkatkan Disiplin Prokes, Kapolres Rapat dengan Forkopimda Blitar, Memorandum Guna menyamakan persepsi dalam penindakan pelanggaran protokol kesehatan, Polres Blitar menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda, dinas, dan instansi terkait di Pendopo Kabupaten Blitar, Kamis (18/3).

Rapat dipimpin Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela tersebut dihadiri Kasdim Blitar, Ketua Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, perwakilan Dinkes Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, sejumlah PJU Polres Blitar Kota serta kapolsek jajaran Polres Blitar Kota.

Kapolres Leonard M Sinambela mengatakan, bahwa rapat tersebut untuk menyamakan persepsi dan membahas beberapa hal pengawsan dan penindakan pelanggaran

pr protokol dalam zona hukum Polres Blitar.

“Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk menyamakan persepsi antara kepolisian, Satgas Covid-19, serta masyarakat. Diharap masyarakat bisa secara menyaluruh mendapatkan pemahaman tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” ujar Leonard.

Diharapkan dengan kegiatan ini nanti akan memunculkan kesepakatan untuk bersama-sama mengatasi setiap persoalan yang ada.

“Tujuannya agar tidak ada lagi keraguraguan dalam melakukan penindakan pelanggaran pada kegiatan masyarakat khususnya pelanggaran protokol kesehatan,” pungkas Kapolres Leonard. (pra/mik)

Malang, Memorandum Pa s a n g a n s u a m i istri (pasutri) asal Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Tn K (77) dan Ny S (67), dijemput tim Covid Hunter Polresta Malang Kota, Kamis (18/3).

Keduanya dijemput dari rumah isolasi mandiri untuk dipindahkan ke Save House di Jalan Kawi Kota Malang. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19.

“Untuk kesekian kalinya, tim Covid Hunter Polresta Malang Kota mengevakuasi pasien Covid-19,” terang Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni, Kamis (18/3).

Ia menambahkan, penjemputan itu sebagai salah satu upaya pencegahan penularan dan potensi kluster baru. Dilakukan menggunakan ambulance PKM Polowijen.

“Pemindahan warga Isoman ke Safe House merupakan Implementasi Instruksi Mendagri Nomor 5/ 2021, Surat Edaran Walikota Malang Nomor 7 tahun 2021,” lanjutnya seraya menyebutkan ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Malang. (edr/mik)

Polres Malang Siap Siaga Amankan Piala Menpora Malang, Memorandum Menjelang gelaran sepak bola Piala Menpora tahun 2021, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar memimpin rapat koordinasi (rakor) untuk pengamanan kegiatan di Gedung Sanika Satyawada Polres Malang, Kamis (18/3).

Hadir mendampingi Kapolres Malang adalah Pasi Intel Kodim 0818 Kab Malang – Batu Kapten Kacung, Ketua Panpel Abdul Harris, PJU Polres Malang, Kapolsek jajaran mkab Polres Malang, Kabid Sat Pol PP Pemkab asdal Malang Manuel Dossantos, Kasi Wasdal Dishub Kab Malang Fery. an, Kapolres Hendri menyampaikan, enPolres Malang akan melaksanakan peng gamanan sepak bola tersebut yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan.

“Tidak ada nobar (nonton bareng,, red) pada saat pelaksanaan pertandingan dan suporter di lapangan,” katanya.

Diharapkan olehnya, untuk seluruh kapolsek jajaran berkoordinasi dengan muspika memastikan tidak ada nobar di wilayahnya untuk menghindari adanya kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Masih ada 4 hari sebelum kick off untuk

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar memimpin rakor pengamanan Piala Menpora 2021.

d dapatnya dipastikan tidak ada kegiatan nobar. Korwil untuk diingatkan tidak ada nobar serta seluruh suporter dan korwil agar dicegah untuk tidak datang ke stadion,” paparnya.

Selain itu, setelah pertandingan untuk tidak melaksanakan konvoi atau pun kegiatan lainnya yang melanggar ketentuan prokes.

“Kepada seluruh jajaran Humas segera

viralkan dan sosialisasikan serta edukasi kan untuk tidak melaksanakan nobar dan apalagi datang ke stadion,” katanya.

Semenetara itu, ketua panpel menyampaikan sebelum pelaksanaan pertandingan pada H-1 akan dilaksanakan swab kepada seluruh pemain. Untuk seluruh Panpel akan dilaksanakan vaksin pada H-2,” terangnya. (*/ari/mik)

Sidoarjo, Memorandum Tim Satgas Gabungan Penanganan Covid-19 dari Polri, TNI, dan Satpol PP wilayah Kecamatan Krian menggelar razia di lokasi Taman Hiburan Krian (THK), Rabu (17/3) pukul 23.00.

Lokasi razia merupakan kawasan tempat berdirinya kafe yang beberapa waktu lalu digerebek aparat karena buka secara sembunyi-sembunyi dengan mengelabuhi petugas.

“Razia gabungan ini menindak lanjuti informasi dari masyarakat adanya tempat-tempat hiburan yang disinyalir masih buka namun secara sembunyisembunyi,” ujar Kapolsek Krian Kompol Muklason, kemarin.

Disebutkan, di masa PPKM ini lokasi tersebut tetap nekat beroperasi dengan cara pintu ditutup, lampu kafe depan dimatikan dan parkir kendaraan diparkirkan di lokasi lain.

Namun di dalamnya aktivitas seperti biasa dengan me-

Petugas membakar gubuk yang diduga digunakan untuk ajang prostitusi.

nyediakan minuman keras dan pemandu lagu. Diduga operasi yang dilakukan tim satgas ini bocor. Saat di lokasi, petugas

Gembleng Kerohanian Anggota, Polres Gresik Peringati Isra Mikraj Gresik, Memorandum Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H / 2021 M yang dilaksanakan Polres Gresik, mengundang Habib Bin Abu Bakar Assegaf sebagai pembicara, Kamis (17/3).

Kegiatan ini sekaligus upaya penggemblengan kerohanian bagi seluruh personel kepolisian di Polres Gresik dan jajaran polsek.

Acara yang digelar di Masjid Asyafa’ah Polsek Gresik Kota itu dibuka Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto. Selain Habib Ahmad Bin Abubakar Assegaf, Polres Gresik juga menghadirkan Komisi Pemberdayaan perempuan MUI Kabupaten Gresik sekaligus Dai Kamtibmas Polres Gresik, H Awaluddin.

Kapolres Gresik menjelaskan, tujuan perayaan Isra Mikraj adalah untuk mengenang perjalanan luar biasa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Perjalan semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan Allah SWT ke langit tertinggi yakni Sidratul Muntaha.

“Dengan peringatan Isra Mikraj ini semoga mengingatkan kita bahwa Nabi Muhammad SAW telah membawa kita kepada zaman terang benderang, untuk itu kita harus syukuri dengan memperbanyak amal sholeh. Semoga kita selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” terang alumnus Akpol 2001 itu.

Proses evakuasi pasien covid ke lokasi Save House Pemkot Malang.

hanya mendapati beberapa orang dan oknum yang mengaku wartawan duduk-duduk depan kafe.

“Saat kita melakukan kegiatan operasi, ternyata di lokasi sudah tutup,” ungkap Muklason.

Operasi yang dipimpin langsung Kompol Muklason ini juga menyasar lokasi tempattempat yang diduga dijadikan arena perjudian dan tempat prostitusi terselubung di Krian.

Saat tim gabungan tiba di lokasi, para pelaku diduga sudah kabur. Sejumlah gubuk dibakar lantaran kedapatan sedang melakukan aktivitas, dan petugas mengamankan sejumlah barang yang diduga milik pelaku.

“Operasi ini ternyata sudah bocor di awal,” kata dia.

Rencananya, razia kafe dan penyakit masyarakat ini akan terus digalakan sampai kawasan Krian benar-benar steril dan tidak ada lagi pengusaha tempat hiburan yang nakal dan kucing-kucingan dengan petugas. (bwo/jok/mik)

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto foto bersama Habib Abu Bakar Assegaf.

Dalam ceramahnya, Habib Ahmad Bin Abubakar Assegaf menyampaikan perjalanan Isra Mikraj adalah mukjizat nabi yang paling istimewa dan agung yang diberikan Allah SWT. Peristiwa di 1/3 malam akhir dan sejarah Perjalanan Isra itu dari Masjidil Harom menuju Masjidil Aqsa.

“Kejadian Isra mi’raj mengingatkan kita yaitu pentingnya shalat dalam kehidupan dalam sehari sehari. Manusia yang tidak menjalankan shalat dihari akhir akan disiksa dengan dipukul kepalanya hingga

pecah dan diulang ulang berulangkali,” ungkapnya.

Dilanjutkan ceramah oleh Dai Kamtibmas Polres Gresik H. Awaluddin menyampaikan bahwa manusia harus pandai bersyukur dengan melaksanakan sholat dengan istiqomah kepada Allah.

“Mari kita perbaiki Shalat kita karena dengan kita melaksanan shalat kita akan terhindar dari segala hal buruk dan terhindar dari kemaksiatan di dunia,” jelasnya. (and/har/mik)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 8

Polres Tulungagung Uji Cobakan ETLE Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan, penerapan ETLE ini sesuai dengan perintah Kapolri.

Penerapan ETLE di Tulungagung merupakan yang pertama di wilayah eks Karesidenan Kediri.

Kemudian kamera dan sistem yang digunakan merupakan terbaik di Jawa Timur. Karena bisa mendeteksi jenis pelanggaran pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm. “Tidak

hanya sekedar pelanggar marka saja, dan ini baru ada di Tulungagung,” ujarnya.

ETLE, lanjut Handono, diterapkan agar anggota polantas bisa fokus menerapkan fungsinya mengatur lalu lintas.

Sebab dengan ETLE ini, maka pelanggaran akan terdata selama 24 jam terus menerus.

Sistem yang telah merekam bakal melaporkan kepada operator, atas temuan pelanggaran yang ada. Kemudian

petugas memberikan pemberitahuan kepada pelanggar atas kesalahan yang dilakukan, disertakan juga bukti berupa capture pelanggarannya.

“Jadi selama sosialisasi ini tetap akan kita berikan pemberitahuan kepada pelanggar, namun isinya surat teguran selama sosialisasi ini,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mendukung penerapan ETLE ini guna meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi mengingat peningkatan jumlah kendaraan setiap bulannya cukup banyak.

“Saat ini baru satu lokasi di simpang 4 tamanan. Ke depannya akan kita lakukan pemantauan efektifitasnya. Tentu kita sangat mendukung penerapan ETLE di Kapolres Tulungagung AKBP Handono bersama Bupati Maryoto Birowo.

Tulungagung,” ucapnya. (fir/mad/lis)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tulungagung, Memorandum Uji coba penerapan electronic traffic law enforcement (ETLE) dilaksanakan di Kantor Satlantas Polres Tulungagung, Kamis (18/3). Hadir dalam uji coba tersebut, Bupati Maryoto Birowo, Ketua DPRD Marsono, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Mujiarto, dan perwakilan pihak ketiga, yakni PT POS Indonesia.

TMMD Ke-110 Kodim Bojonegoro

Warga Nikmati Jalan Aspal di Ngrancang

Bojonegoro, Memorandum Warga Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, merasa bersyukur dengan program TMMD di desanya. Terlebih, sasaran pembangunan fisik seperti jalan aspal dua kilometer sudah rampung dikerjakan.

Hal ini menjadikan kebahagiaan tersendiri bagi warga Desa Ngrancang. Karena pembangunan jalan kini bisa dimanfaatkan. Jalan yang sebelumnya berupa paving mengalami kerusakan parah. Apalagi saat hujan banyak genangan air di tengah jalan.

“Terima kasih adanya program TMMD di desa kami. Jalan di desa kami kini seperti jalan nasional halus dan lebar, sehingga kendaraan yang melintas sudah tidak kesulitan lagi,” ungkap Sutopo (67), salah satu warga Desa Ngrancang, Kamis (18/3).

Kepala Desa Ngrancang Sudadi, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pemkab, Kodim 0813, dan satgas TMMD yang telah bekerja keras bergotong royong memperjuangkan sarana transportasi guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Tidak ada lagi kendala yang kami hadapi ke depannya, biasanya harga panen kami sangat murah banyak pedagang alasan sarana transportasi. Namun dengan jalan aspal yang sudah mulus ini, semoga membuka kemudahan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Terpisah, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Letkol Inf Bambang Hariyanto mengatakan, apa yang sudah dilakukan TNI adalah wujud pengabdian kepada masyarakat.

“Semoga hasil program TMMD ini masyarakat bisa menjaga, merawat, serta memanfaatkannya dengan baik. Sehingga bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pesannya. (top/har/lis)

FOTO: MEMORANDUM/ION

Warga bersepeda di jalan aspal.

Pasuruan, Memorandum Untuk menurunkan angka stunting atau gizi buruk pada balita, seluruh tim penyuluh keluarga berencana (KB) dituntut lebih inovatif dalam mengemas materi sosialisasi kepada masyarakat.

Terlebih di masa pandemi yang belum berakhir.

Hal itu disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada pembinaan tentang pendataan keluarga dan program stunting, yang diselenggarakan dinas keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan (KBPP) di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, kemarin.

Gus Irsyad sapaan akrab bupati menekankan pentingnya kreativitas SDM penyuluh KB dalam menciptakan materi sosialisasi. Sehingga pesan komunikasinya dapat diterima masyarakat untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ke depan harus kita rumuskan penanganan stunting dalam sosialisasi

Bupati Pasuruan memberikan sambutan.

KB. Tiap tahun tidak boleh ditinggalkan, meski selalu ada sosialisasi. Karena itu harus ada pendataan, survei, dan lainnya yang lebih akurat, terutama di masa pandemi,” pesannya.

Di sisi lain, Gus Irsyad mengimbau kepada para penyuluh KB agar mampu

memahami karakter masyarakat di Kabupaten Pasuruan yang tersebar di 24 Kecamatan. Terutama dari segi perbedaan bahasa yang sangat berpengaruh terhadap pemahaman dalam penyampaian pesan. Sehingga komunikasi yang disampaikan akan jauh lebih efektif.

“Misalnya secara penguasaan bahasa agar tidak terjadi miss komunikasi.

Karena itu dibutuhkan metode sosialisasi dan edukasi yang efektif sekaligus harus disesuaikan dengan muatan lokal. Karena stunting ini masalahnya kompleks. Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat, pemahaman terhadap kesehatan juga rendah dan kultur masyarakat. Juga masih banyaknya pernikahan dini,” tandasnya.

Ditambahkan Gus Irsyad, penanganan stunting dan program KB adalah tugas bersama. Sehingga semuanya harus saling mendukung, terutama organisasi perangkat daerah yang berkaitan. Porsi anggarannya juga harus kita imbangkan, sehingga muncul keluarga yang kuat dan berdaya.

“Maka dari itu butuh kolaborasi dari semua OPD. KBPP, dan dinas Kesehatan, sehingga ada dukungan kegiatan untuk mengurangi stunting,” jelasnya. (ion/lis)

Sosialisasi Sisfobeta di Korem 081/DSJ Madiun, Memorandum Di tengah majunya perkembangan teknologi saat ini, TNI AD terus berupaya memanfaatkan dan memaksimalkan kemajuan tersebut. Hal itu guna lebih meningkatkan pencapaian tugas pokok dan mewujudkan TNI AD yang semakin profesional.

Salah satu upayanya yaitu menerapkan sistem informasi bendahara TWP AD (Sisfobeta) yang merupakan program dari Direktorat Keuangan Angkatan Darat (Ditkuad).

Guna memberikan pemahaman terkait penggunaan aplikasi tersebut, Staf Keuangan Korem (Kurem) 081/DSJ menyampaikan materinya. Sosia-

lisasi yang dipimpin Pakurem 081/DSJ Mayor CKU Priyo Suhadi diikuti para pejabat juru bayar satker dan subsatker jajaran.

“Sisfobeta merupakan pengalihan sistem setoran TWP (tabungan wajib perumahan) yang semula manual ke elektronik,” katanya di Ruang Rapat Merak

Jaya Makorem 081/DSJ, Kota Madiun, Kamis (18/3).

Diungkapkannya, dengan sistem elektronik itu monitoring bisa dilaksanakan mulai tingkat satker, kotama, hingga unit organisasi (UO). Ia juga menjelaskan mengenai keunggulan Sisfobeta. “Kelebihan sistem ini

adalah keakuratan data dijamin dan meminimalisir adanya kebocoran setoran TWP,” terang Priyo.

Setelah aplikasi Sisfobeta sukses, maka setiap prajurit akan dapat mengecek tabungannya masing-masing melalui aplikasi tersebut. (*/alv/lis)

Sosialisasi Sisfobeta di Makorem 081/DSJ.

FOTO: MEMORANDUM/ALV

FOTO: MEMORANDUM/DOK

Penyuluh KB Dituntut Lebih Inovatif

KPKNL SURABAYA

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui aplikasi e-Auction tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang secara tertutup (closed bidding) yang dapat dilihat di Website DJKN : https://lelang.go.id atas barang jaminan (objek lelang) milik Debitur atas nama : Bambang Sumarsono Dua bidang tanah dan bangunan SHM No. 1581 / Kel. Sumbang a.n BAMBANG SUMARSONO seluas 405 m² dan SHM No. 1582 / Kel. Sumbang a.n BAMBANG SUMARSONO seluas 167 m² terletak di Kel. Sumbang, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur (Harga Limit Rp. 1,005,000,000,- ; uang jaminan lelang Rp. 210,000,000,-) Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal Batas akhir penawaran Alamat Domain Tempat Lelang

: : : :

Senin, 5 April 2021 Pukul 10.50 Waktu Server (sesuai WIB) www.lelang.go.id PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Retail Collection & Recovery Region VIII / Jawa 3 Jl. Diponegoro No. 159 Surabaya Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas.

Syarat-syarat lelang : 1. Calon peserta lelang dapat melihat objek lelang di lokasi sejak diumumkan.

2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran melalui aplikasi lelang internet yang di akses pada alamat domain: https://lelang.go.id.

3. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada aplikasi Lelang Internet alamat domain butir 2 diatas, kemudian mengaktifkan akun dan merekam (scan) KTP dan NPWP dan nomor rekening bank atas nama sendiri.

4. Peserta yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa notarial, akta pendirian perusahaan GDQ SHUXEDKDQQ\D 13:3 SHUXVDKDDQ GDODP VDWX ¿OH 5. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Lelang.

6. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang, yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun peserta lelang.

7. Penawaran lelang dimulai dari nilai limit dan dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana tersebut diatas.

8. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melunasi pembayaran harga pokok lelang ditambah bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang, jika tidak maka pada hari kerja berikutnya pemenang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetorkan seluruhnya ke Kas Negara.

9. Kondisi objek lelang adalah sebagaimana adanya (as is).

10. Pemenang Lelang dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui apa yang telah ditawar/dibeli olehnya. Apabila terdapat kekurangan/kerusakan baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat, maka Pemenang Lelang tidak berhak untuk menolak atau menarik diri kembali setelah pembelian disahkan dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas sesuatu apapun juga.

11. lnformasi lebih lanjut tentang objek lelang, dapat menghubungi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Retail Collection & Recovery Region VIII / Jawa 3 Telp. (031) 5661371-74 atau KPKNL Surabaya Telp. (031) 3523516 Surabaya, 19 Maret 2021 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Retail Collection & Recovery Region VIII / Jawa 3

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ir Arief Sosiawan MM. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko S Sos. Redaktur Pelaksana Online: Agus Supriyadi SE. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku SH MH. Redaktur Website: Fatkhul Aziz SS. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Sujatmiko, Aris Setyoadji S Sos, Moch Syaifuddin SS, Ferry Ardi Setiawan ST, Novi Triawan S Sos, Muchlis Darmawan S Sos, Hendradi Prayogo, Rahmat Hidayat S Sos. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana SH, Faishal Danny Nurdiansyah, Muhammad Alfin Alfiansyah, Prawoto Sadewo (Blitar). Sidoarjo: Budi Joko Santoso SPd SH. GresikTuban-Bojonegoro: Supardi Hardy SH. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Ali Muchtar ST. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Ani Fauzyah, Tulungagung: Ahmad Rifai.

Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda MPd, Madiun-Ponorogo-Magetan: HM Taufiq. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku SH MH. Manajer Bisnis dan Direktur Utama: Pengembangan: Herry Sunaryo SH MH, Wakil: M Yunus. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana. Grafis: Abdul Aziz.

Choirul Shodiq SH MH Sekretaris Redaksi: Dian Maulida S M. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Pemimpin Perusahaan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Yoyok Khayatullah AMD SE Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

Komisaris: Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

Percepat Pengerjaan Pos Kamling

Harapan tersebut disampaiakan di hadapan kades se-Kabupaten Lamongan saat Sosialisasi Pembinaan dan Fasilitasi Pelaksanaan Dana Desa (DD) 2021 Kabupaten Lamongan di dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD), Kamis (18/3).

“Para kades di Lamongan ini diharapkan dapat menjadi lokomotif atau penggerak desanya masing-masing. Agar menjadi desa yang berjaya, mandiri. Menjadi desa berkembang,” ungkap Yuhronur Efendi.

Yuhronur mengatakan, pengelolaan DD tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Pengelolaan DD tahun ini difokuskan pada pemulihan ekonomi nasional, dimana dana desa dapat digunakan untuk membentuk, mengembangkan, dan merevitalisasi

FOTO: MEMORANDUM/DOK

Jember, Memorandum Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0824/Jember di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, mempercepat penyelesaian pembangunan pos keamanan lingkungan (kamling), Kamis (18/3).

Pos kamling di persimpangan jalan RT 01/22 Dusun Sumberlanas Barat, dangan panjang 4 meter dan lebar 3 meter tersebut merupakan bangunan tembok seluruhnya dan lantai keramik. Saat ini dalam tahap pengecatan.

Komandan Satgas TMMD sekaligus Dandim 0824/ Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menerangkan, pembangunan fisik selain rumah tidak layak huni (rutilahu) dan jambanisasi, juga pembangunan 2 musala dan 2 pos kamling.

Dua pos kamling tersebut, kata La Ode, di antaranya dibangun di RT 01/21 dan RT 01/22 Dusun Sumberlanas Barat, Desa Harjomulyo. Keduanya dalam percepatan pengerjaannya.

“Tentunya pembangunan pos kamling ini ke depan menjadi nyaman bisa bermanfaat, guna menjaga keamanan lingkungan dan kondusifitas wilayah,” katanya. (edy/lis)

Lamongan, Memorandum Bupati Yuhronur Efendi berharap kepala desa (kades) di Lamongan mampu menjadi motor penggerak di desanya, sehingga tercipta desa mandiri, berkembang, dan berjaya.

Letjen TNI Benny Susianto meninjau rumah warga.

TMMD Ke-110 Kodim Bojonegoro

Irjen Mabes AD Evaluasi Kegiatan di Tambakrejo Bojonegoro, Memorandum Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, mendapatkan kunjungan dari Irjenad (Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Darat) Letjen TNI Benny Susianto untuk melakukan pengawasan dan evaluasi (wasev), Kamis (18/3).

Kedatangan Tim Wasev Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ini didampingi Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M Dariyanto, Kasiter Korem 082/CPYJ Mayor Inf Andri, dan jajaran Forkopimda Bojonegoro.

Tim Wasev PJO TMMD menerima perkembangan hasil pelaksanaan program yang sudah dilaksanakan selama 18 hari oleh Komandan SSK TMMD ke-110 Kodim 0813 Bojonegoro

Lettu Ckm Suroto.

Pelaksanaan kegiatan rata rata mencapai 65 persen terdiri dari pengaspalan jalan desa, 20 perbaikan RTLH, pembangunan drainase, normalisasi sungai, dan rehab ruang kelas SD Negeri IV Ngrancang.

“Selain itu kami laporkan kegiatan nonfisik yang bekerja sama dengan instansi di lingkup Pemkab Bojonegoro yang melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Lettu Ckm Suroto, di hadapan Letjen TNI Benny Susianto.

Tim Wasev PJO TMMD beserta rombongan mengunjungi pelaksanaan rehab RTLH milik Surati (56), warga Desa Ngrancang yang menjadi salah satu sasaran fisik. Pengerjaannya dilakukan gotong royong oleh TNI dan warga desa setempat. (top/har/lis)

BUMDes dan BUMDesma.

Lebih lanjut ia menerangkan, selain pemulihan ekonomi, fokus kedua dana desa yakni berupa pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Pendataan desa, lanjutnya, nanti dapat untuk mengembangkan desa wisata, desa inklusi dan penguatan ketahanan pangan, pencegahan stunting, serta adaptasi kebiasaan baru, memastikan desa aman dari Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Lamongan Khusnul Yaqin menerangkan, sosialisasi yang dilakukan secara estafet selama empat hari itu turut menghadirkan para pendamping desa yang juga memberi kontribusi dalam menjalankan pengelolaan DD. (*/asw/lis)

FOTO: MEMORANDUM/ASW

Satgas TMMD bersama warga mengecat pos kamling.

Yuhronur Ajak Kades Jadi Lokomotif Desa

Bupati Yuhronur Efendi memberikan sambutan di hadapan para kades.

Sertijab PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Lumajang Lumajang, Memorandum Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno memimpin serah terima jabatan (sertijab) wakapolres, kabag Ops, kasatreskrim, kasatlantas, dan kapolsek jajaran di halaman mapolres, Kamis (18/3).

Posisi wakapolres diserahterimakan dari Kompol Hendry Soelistiawan kepada Kompol Kristiyan Boerbel Martino. Kabag Ops diserahterimakan dari Kompol Amar Hadi Susilo kepada AKP Saiful Alam.

Kasatreskrim diserahterimakan dari AKP Masykur kepada AKP Fajar Bangkit Sutomo.

Kasatlantas diserahterimakan dari AKP I Putu Angga Feriyana kepada AKP Bayu Halim Nugroho.

Eka Yekti Hananto Seno menyampaikan, mutasi di lingkungan Polri merupakan suatu hal yang wajar, khususnya bagi para perwira. Harus siap dimutasikan kemana saja sesuai dengan kebutuhan organisasi institusi Polri.

“Saya mengajak seluruh personel harus selalu bersyukur masih berdinas di Polda Jatim. Rekan-rekan yang sudah pernah berdinas di wilayah Indonesia Timur, pasti sudah tahu bagaimana susahnya kehidupan di sana,” ujarnya.

Mewakili seluruh personel Polres Lumajang, Eka Yekti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pejabat lama. Kepada

FOTO: MEMORANDUM/FAI

FOTO: MEMORANDUM/EDY

JAWA TIMUR

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 9

Kapolres Lumajang ramah tamah dengan pejabat baru dan lama.

pejabat baru berharap dapat melanjutkan hal-hal yang sudah baik oleh pejabat lama.

Eka Yekti berharap kepada para pejabat baru agar cepat menyesuaikan dan beradaptasi dengan situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Lumajang, khususnya yang dari luar wilayah.

“Tentunya program 100 hari Kapolri ini masih menjadi fokus tujuan kita bersama, selain itu masalah

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman pada Surat Kabar Harian MEMORANDUM yang terbit pada tanggal 18 Februari 2021, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Kaliasin selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap barang jaminan milik Debitur: DEBITUR / OBJEK LELANG

LIMIT LELANG

UANG JAMINAN

JUMIANITA Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Jalan Wiguna Timur Rp. 800.000.000,- Rp.160.000.000,XIII No. 23, Kel. Gununganyar Tambak, Kec. Gununganyar, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur. Terdiri dari SHM No. 3640/Kel. Gununganyar Tambak, an. JUMIANITA, LT : 144 m2.

PELAKSANAAN LELANG: Cara Penawaran

Closed Bidding (mengakses url. www.lelang.go.id)

Batas Akhir Penawaran

Jumat / 26 Maret 2021, pukul 08:00 WIB (waktu server)

Penetapan Pemenang

setelah batas akhir penawaran

Pelunasan Harga Lelang

5 (lima) hari kerja setalah pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli

2 % dari harga lelang

Tempat

KPKNL Surabaya, Jalan Indrapura No 5 Surabaya

KETERANGAN: Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Uang Jaminan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang PERSYARATAN LELANG: 0HPLOLNL $.81 \DQJ WHODK WHUYHUL¿NDVL SDGD ZHEVLWH www.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas.

2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Kaliasin.

4. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surabaya Kaliasin (031-5320736, 5320757), dan KPKNL Surabaya (031-3523516, 3523093-94).

Surabaya, 19 Maret 2021

KPKNL Surabaya

BRI Kanca Surabaya Kaliasin

covid juga kebencanaan. Karena Lumajang sangat identik dengan Gunung Semeru,” pungkasnya. (fai/lis)

memorandum.co.id

MOJOKERTO-JOMBANG

memorandumredaksi @gmail.com

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 10

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Pemkab Jombang Gandeng Kejaksaan Sosialisasi ke OPD dan Camat Jombang, Memorandum Mencegah tindak pidana korupsi di kota santri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang bersinergi memberikan pengarahan kepada jajaran kepala OPD dan camat di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Selasa (16/3).

Kegiatan dihadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab; Wakil Bupati Jombang Sumrambah; Sekdakab Jombang Akh Jazuli; Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Imran; Kasi Intelijen, Andhi Subangun; Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Mujib Syaris; serta Kasi Pidsus M Salahudin.

Kajari Imran berharap seluruh elemen harus mengetahui peranan masing-masing sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Hukum dibuat untuk dipatuhi, bukannya dilanggar,” terang Imran.

Kajari Imran, menyampaikan pelaksanaan hukum harus berjalan sesuai dengan ketentuan. “Sehingga ancaman hukuman secara otomatis dapat dihindari,” terang Kajari.

Ditambahkan Imran, sinergitas yang terjalin merupakan inisiatif bersama antara Pemkab Jombang dan Kejari Jombang untuk membangun komitmen.

“Saya sebagai orang baru wajib memperkenalkan diri dan

melakukan internalisasi dan sosialisasi,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini juga, pihaknya wajib memberikan pencerahan dan pengetahuan ke seluruh OPD maupun camat di Kabupaten Jombang. Karena rawan terjadinya kasus tindak pidana korupsi.

Sementara Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, mendukung bapak kajari keberhasilan pembangunan di Kabupaten Jombang. “Kajari dan Pemkab Jombang harus terus sinergi dan kolaborasi, meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk mendukung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Jombang. Harapannya kita sebagai pelayan masyarakat, baik OPD dan Camat sebagai pelaksanaan pemerintahan harus paham dengan hukum dan bagaimana pencegahan korupsi,” tuturnya.

Hj Mundjidah Wahab menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri dan jajarannya selalu welcome dengan keterbukaan. Kantor Kejaksaan Negeri bukanlah tempat yang menakutkan lagi. "Insyallah kita berupaya dari OPD pelaksana anggaran dengan adanya penjelasan Bapak Kajari tadi kita sewaktu-waktu siap kekantor beliau untuk silaturahmi dan koordinasi,” ungkapnya. (wan/day)

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mendampingi Kajari Jombang, Imran sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi.

Petugas mengevakuasi jasad korban yang terjatuh dari atap rumah.

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Winarno alias Tuwek.

Bandar Sabu Jaringan Lapas Dibekuk

Jatuh dari Atap Rumah, IRT Tewas

Mojokerto, ojo oke kertto, M Memorandum em mor o and andu an dum Kustantin Rahayu (61), warga Jalan Raya Ijen, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, meninggal setelah terjatuh dari atap rumah, Kamis (18/3). Ibu rumah tangga (IRT) ini terjatuh karena atap rumah yang diinjak ambrol.

Kapolsek Magersari Kompol Samsul Muarif mengatakan, korban jatuh menimpa meja keramik. “Olah TKP memeriksa atap plafon dan genteng yang ambrol,” terangnya.

Korban terjatuh saat membersihkan ranting daun menutupi

genting di teras rumah melalui balkon lantai dua. “Tempat ia jatuh,” terangnya.

Kompol Samsul Muarif menegaskan, hasil penyelidikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban dievakuasi ke RSUD Kota Mojokerto

un ntu tuk k diotopsi diotop topssii untuk P k k b k b U Pengakuan kerabat korban, Uji Pramono menyebutkan jatuhnya korban diketahui tetangga korban sekitar pukul 07.00. Saat itu Uji Pramono dihubungi ketua RT. Uji Pramono menyampaikan korban tinggal sendirian di rumah. Sementara anaknya sedang kuliah. Menurut keterangan keluarganya, korban baru saja berobat dari rumah sakit.

“Kepala korban penuh darah karena membentur meja terbuat dari batu alam,” paparnya. (no/day)

Mojokerto, Memorandum Satreskoba Polres Mojokerto menangkap Winarno alias Tuwek (42), bandar sabu asal Dusun Kali Putih, Desa Kebunagung, Kecamatan Puri. Polisi mengamankan 21,12 gram sabu yang berasal dari penghuni Lapas Mojokerto.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan, pelaku ditangkap di vila Desa Padusan, Kecamatan Pacet. “Penangkapan berawal informasi masyarakat bahwa ada peredaran sabu di wilayah Puri,” terang Iptu Tri Hidayati, Kamis (18/3).

Lanjut Iptu Tri Hidayati, selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan sabu 21,12 gram, dua bendel plastik klip, timbangan digital, Rp 700 ribu, Daihatsu Zigra nopol S 1739 QJ, dan handphone. “Tersangka ditangkap di villa,” tegas kasubbag humas.

Dikatakan Iptu Tri Hidayati, tersangka Winarno merupakan jaringan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto. Winarno mengaku kalau sabu didapat dari Negro tahanan Lapas Mojokerto. “Tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelas Tri. (no/day)

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Diskominfo Pemkab Jombang Sosialisasi Cukai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jombang menyosialisasikan ketentuan Peraturan Perundang- undangan di bidang cukai kepada masyarakat di desa-desa Kabupaten Jombang.

K

epala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Jombang, Budi Winarno, melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Kominfo, Samsul Huda mengatakan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Selasa (16/3). “Kegiatan ini untuk memberikan pencerahan sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan rokok ilegal,” terang Samsul Huda.

Kominfo Kabupaten Jombang berharap, sosialisasi bisa menyebar ke tetangga masyarakat desa lainnya, agar semua paham bahaya rokok ilegal bagi penerimaan negara.

“Mari kita cegah rokok ilegal untuk penerimaan negara, karena pajak cukai juga akan dikembalikan lagi ke masyarakat,” terangnya.

Disampaikan Samsul Huda, sosialisasi dan peny p yampaian informasi ketentuan peraturan Perundang–undangan di bidang cukai diharapkan bisa menjadi sarana komunikasi. Sekaligus memperkuat sinergi antara Bea CuBudi Winarno Kadis Kominfo Jombang

kai Kediri, Pemerintah Kabupaten, kecamatan, dan desa dalam memberantas rokok ilegal. Upaya lain meminimalisir kebocoran terhadap penerimaan anggaran dari sektor pajak.

“Kita tidak melarang masyarakat untuk tidak boleh merokok, tapi kalau merokok jangan di tempat umum dan ada tempatnya. Tidak apa apa nglinting dewe di rokok dewe pokoknya tidak di jual, kalau dijual itu namanya melanggar, karena tidak ada pita cukai/ pajaknya,” tegas dia.

Sekretaris Dinas Kominfo Jombang ini meyakini, peredaran rokok ilegal saat ini sudah berkurang. “Namun upaya pencegahan harus dilakukan terus menerus. Mengantisipasi kebocoran yang akan mengurangi penerimaan negara” tegasnya.

Masih dilokasi yang sama, p g Kantor Bea Cukai petugas Kediri Hendratno Argo Sasmito menyamp a i k a n pentingnya menjaga pendapatan negara dari sektor cukai. Selain i t u , A rg o Sasmito juga mengingatkan pentingnya

melawan peredaran rokok ilegal.

Data Kantor Bea Cukai Kediri menyebutkan, alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021 Kabupaten Jombang sebesar Rp. 37.401.427.000. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp. 43.303.444.000,.

“Ada penurunan anggaran DBHCHT untuk tahun ini karena pandemi Covid 19,” tuturnya.

Disampaikan Argo Sasmito, prioritas penggunaan DBHCHT secara keseluruhan dibagi 3 bidang. Meliputi 50% untuk bidang kesejahteraan masyarakat, lalu program pembinaan lingkungan sosial, dan program peningkatan kualitas bahan baku. Sementara 25% sisanya untuk bidang penegakan hukum, meliputi program pembinaan industri, program sosialisasi ketentuan di bidang cukai.

“Program pemberantasan barang kena cukai ilegal, sedangkan yang 25% lagi untuk bidang kesehatan meliputi program pembinaan lingkunsosial, terangnya. gan sosial,” s "Pada sosialisasi ini, petu-

Sosialisasi S So sia c ka yang cu cukai dig di digelar D di Desa Kwa Kw Kwaron, Ke ecam a Kecamatan Diw Diwek.

gas juga menyampaikan ciri– ciri rokok ilegal. Rokok ilegal adalah rokok yang diedarkan, dijual, atau ditawarkan tidak dilekati pita cukai (dikenal dengan istilah rokok polos atau

rokok putihan), rokok yang diedarkan dari produksi pabrik yang belum mempunyai NPPBKC Rokok yang diedarkan, dijual, atau ditawarkan dilekati pita cukai, namun pita cuka-

inya palsu atau dipalsukan, sudah pernah dipakai (bekas), tidak sesuai peruntukkan, misalnya pita cukai untuk rokok golongan SKT tapi dilekatkan pada rokok dengan golongan

SKM sehingga tidak sesuai tarif cukainyasertatidak sesuai Personalisasi, misalnya pita cukai untuk perusahaan A tapi digunakan untuk perusahaan B,” pungkasnya. (wan/adv/day)

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Warga antusias mengikuti sosialisasi cukai oleh Diskominfo Jombang.

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

HUKUM & KRIMINAL

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 11

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Tiga Terduga Teroris Jadi Otak Pembentukan Jaringan

Cari Jalan..

“Mereka masuk dalam kelompok organisasi terlarang yang masih melakukan perekrutan.

Informasinya kelompok ini mendapatkan kurang lebih 50 anggota baru yang direkrut. Kelompok ini diketuai oleh Fahim alias FA,” lanjut Slamet.

Selain FA, ada dua tersangka lain yang memiliki peran penting dalam jaringan ini. Mereka yang selama ini merekrut kader baru di Jawa Timur. Kelompok ini di Jatim berkedok dengan nama yayasan dan pesantren yang secara legalitasnya terdata di Kementerian Hukum dan HAM. Untuk merekrut anggota baru, kelompok ini menggunakan metode pengajian yang terdapat materi tentang pemahaman syirik demokrasi dan jihad di masjid dan musala. Selain itu, mereka juga memiliki tim khusus yang memperhatikan jemaah yang rajin da-

Sambungan dari halaman 1

terang, Celine siap menerima kemungkinan terburuk dari rumah tangganya. Bahkan dia ingin masalah rumah tangganya hilang cepat atau lambat.

“Pokoknya gini, aku selalu berharap terbaik, tapi bersiap juga yang terburuk, karena apa pun itu nothing last forever, semua soon a letter bakalan hilang,” kata Celine.

Celine pun berharap agar rumah tangganya dengan Stefan William diberikan hal yang terbaik. Bahkan untuk saat ini, dia terus memikirkan bagaimana masalah rumah tangganya selesai.

“Cuman sekarang 10 persen tuh tentang hidup itu 10 persen tentang apa yang terjadi di dalamnya dan 90 persen bagaimana cara kita menyikapinya dan menyelesaikannya gitu saja dan sekarang yang lagi diusahakan yang terbaik,” beber Celine.

Namun untuk hasil dari rumah tangganya, Celine menyerahkan semua itu kepada Tuhan. Hal itu demi akhir yang baik untuk rumah tangganya dengan Stefan William. “Tapi hasilnya mau baik atau tidak itu berserah saja sama Tuhan.

Pokoknya intinya kita sama-sama lagi mencoba yang terbaik dan mengusahakan yang terbaik,” katanya.

Seperti diketahui Celine Evangelista sudah lama pisah ranjang dan rumah dengan Stefan William. Ia juga meninggalkan anak-anaknya. Celine sudah empat tahun lebih membina rumah tangga dengan Stefan William. Mereka menikah pada 10 November 2016.

Celine masih mencari jalan terbaik untuk kelanjutan rumah tangganya dengan Stefan William. Celine kini berdoa rumah tangganya baik-baik saja. Dia sempat mengutarakan kebosanannya kala ditanya soal masalah rumah tangga.

Sebagai ibu dan istri, Celine berharap banyak mendapat doa positif.

“Mungkin menyayangkan gimana ya, ya sekarang cuma bisa berdoa dan minta doa semuanya semoga diberikan yang terbaik,” pinta Celine Evangelista.

Celine juga tak lagi ingin bicara soal cinta. Cinta menurut Celine tidak selalu membawa dampak baik untuk hubungan asmara pria dan perempuan. “Kalau sekarang kita mah nggak usah ngomongin cinta, cinta itu ambisi. Rasa untuk memilikinya tinggi sekali. Tapi, kalau sayang andai kata membuat orang itu bahagia kita akan rela asal orang itu bahagia,” jelas Celine Evangelista.

Stefan William dan Celine Evangelista sudah nyaris 5 tahun menikah. Namun, tahun ini masalah rumah tangga Celine dan Stefan tercium dan diketahui. Celine Evangelista mengungkapkan semua yang terjadi dalam hidupnya sudah ada jalan takdirnya. (dth/nov)

Anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri menjaga ketat pemindahan 22 terduga teroris dari tahanan Mapolda Jatim.

lam mengikuti kajian Ustaz Fahim.

Kemudian tim khusus tersebut mengajak jamaah yang rajin

mengikuti kajian untuk gabung kajian khusus di musala, masjid atau rumah salah satu anggota

JI. Hal itu bertujuan untuk jemaah yang sudah terseleksi mengetahui bahwa JI bertujuan untuk me-

rubah sistem negara dari sistem demokrasi menjadi syariat Islam.

Setelah terpilih, jemaah tersebut diikat dengan istilah muahadah. Tiga bulan sekali, kelompok ini juga melakukan dauroh bersama kelompok JI di suatu tempat di Jatim. “Pasca penangkapan ini kita masih melakukan lidik terus memantau terhadap tempat mereka di dalam melaksanakan kegiatan,” tandas Slamet.

Slamet menambahkan, dalam jangka panjang tersangka tentu akan melakukan kegiatan sesuai target kelompok. “Namun berkat keuletan dan kewaspadaan Densus 88 mampu mendeteksi dini. Alhamdulillah ada sekitar 22 tersangka yang diamankan,” pungkas jenderal dengan satu bintang di pundak itu.

Sementara itu, pesan berantai berisi teror dan ancaman terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia beredar luas di media sosial WhatsApp (WA). Dalam pesan itu, penyebar mengancam akan menyerang korps baju cokelat tersebut.

“DAN TUNGGU SAAT NYA SEBENTAR LAGI BEBERAPA DA-

2 Kali Hakim Loloskan Terdakwa kasus yang sama. Ia didakwa telah merugikan korban, Arief Soeharsa sebesar Rp 27 miliar.

Dalam perkara nomor 2482/ Pid.B/2020/PN Sby, Venansius kembali diuntungkan dengan putusan sela majelis hakim yang diketuai Safri Abdullah setelah pengacara Venansius mengajukan eksepsi (nota keberatan).

“Mengabulkan keberatan atau eksepsi terdakwa dan penasihat hukumnya untuk sebagian menyatakan penuntutan dari penuntut umum tidak dapat diterima. Mengembalikan berkas perkara nomor 2482/ Pid.B/2020/PN Sby atas nama terdakwa Venansius Niek Widodo, memerintahkan agar terdakwa dikeluarkan dari tahanan,” beber Safri membacakan isi putusan sela terdakwa Venansius pada (14/12) tahun lalu.

JPU kemudian mengajukan banding atas putusan sela tersebut. Saat ini proses banding

masih berjalan di PT. Tahun ini (2021), Venansius kembali dijadikan terdakwa dalam kasus yang sama. Kali ini, Soewondo Basuki sebagai korban berikutnya yang dirugikan sebesar Rp 63 miliar.

Dalam perkara dengan nomor 20/Pid.B/2021/PN Sby, disebutkan bahwa pada 2017, awalnyaVenansius mengajak Soewondo Basuki untuk kerja sama bisnis tambang nikel di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Awal mulanya, Soewondo Basuki diperkenalkan oleh Hermanto Oerip kepada terdakwa.

Termakan bujuk rayu, Soewondo akhirnya menyetujui kerja sama tersebut dengan mengucurkan dana sebesar Rp 75 miliar dengan janji mendapatkan profit per bulannya. Setelah melakukan transfer, ternyata korban tidak mendapatkan keuntungan seperti yang dijanjikan oleh terdakwa. Korban lalu menagih ke Venansius.

Soewondo memberikan kesaksian dalam persidangan.

“Memang ada pengembalian dari Venansius Rp 2,5 miliar, Rudi Rp 5,5 miliar, dan Hermanto Rp 3,5 miliar. Total kerugian saya Rp 63 miliar. Setelah itu tidak ada kelanjutannya. Saat ditagih, Pak Venan tidak dapat dihubungi bahkan menghilang,” kata Soewondo saat memberikan

keterangan di ruang Candra, PN Surabaya, Kamis (18/3).

Atas keterangan korban, terdakwa menanggapinya dengan mengatakan bahwa dia adalah korban dari Hermanto. “Saya ini juga korban dari Hermanto. Nanti saya buktikan,” jawab terdakwa sambil menunjukkan beberapa

Bukan Kebal tapi Kuat Lawan Virus Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini menambahkan, saat ini sedang memasuki tahap vaksinasi massal. Menurut dia, Jatim juga menempati posisi tertinggi dalam pelaksanaan vaksinasi. Dia mengingatkan masyarakat, sebentar lagi memasuki bulan puasa.

Setelah itu, tentu akan ada tradisi mudik. Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Nanti kalau saudara kita mau pulang perlu diingatkan mereka saat datang betul-

-betul melaksanakan 3M kalau bisa diimbau sudah vaksin,” tandas dia.

Jika belum, ungkap Listyo, diimbau saat mudik warga harus melapor ke Pos PPKM mikro untuk minta di-swab atau diperiksa.

“Kalau negatif boleh pulang ke rumah. Kalau positif isolasi,” pungkas alumni Akpol 1991 itu.

Sementara itu, Hadi Tjahjanto menambahkan, meski semua personel TNI Polri setelah divaksin, untuk tetap mematuhi prokes seperti memakai masker,

mengambil helm. Hanya saja, ternyata pelaku sudah tidak ada di tempat. Tidak lama kemudian, Falin kembali muncul sambil membawa senjata tajam jenis parang. Mengetahui itu, korban bergegas masuk ke rumah dan mengambil kayu.

menjaga jarak dan mencuci tangan. “Karena vaksin bukan berarti badan kita kebal dari penyakit atau virus. Namun badan kita diharapkan setelah vaksinasi kedua antibodinya naik sehingga kuat apabila melawan Covid-19,” tegas Hadi.

Sebelumnya dua petinggi institusi Polri dan TNI itu meninjau langsung vaksinasi massal di Puskesmas Gayungan. Tiba di puskesmas, mereka langsung ditunjukkan proses atau alur

vaksinasi massal. Bahkan, saat itu Hadi Tjahjanto sempat menyampaikan imbauan kepada warga yang sedang antre untuk disuntik vaksin.

“Saya ingin mengingatkan kepada Bapak-Ibu sekalian, setelah divaksin pertama dan kedua, harapan kita semua imunitas atau daya tahan tubuh kita akan naik.

Kalau daya tahan tubuh kita naik, maka kita, badan kita akan lebih kuat menghadapi Covid-19. Kuat tapi bukan kebal,” kata Panglima

jaanku. Karena jika dilihat dari gaji, yang diterima suamiku saat itu rasanya lebih dari cukup,” ungkapnya.

Memang, pekerjaan Johan boleh dibilang cukup lumayan.

Ia menempati posisi sebagai kepala marketing di bidang automotif. Kepala sales mobil.

Beberapa tahun berselang, sekitar tiga tahun menjalani rumah tangga dengan Johan, sikap suaminya itu mulai berubah.

Johan jadi jarang pulang.

Jika di rumah pun, setiap malam Johan selalu keluar entah

TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Puskesmas Gayungan.

Oleh karena itu, ia meminta warga untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap menggunakan masker dan tetap menjaga prokes.“Mudah-mudahan kita diberi kesehatan, umur panjang, bisa ketemu anak cucu, kumpul bersama keluarga dan ekonomi segera naik, sehingga kita bisa ke pasar, bisa belanja apapun, dari lombok sampai gula kopi,” tandasnya. (fdn/fer/nov)

Sambungan dari halaman 1 Namun ketika korban keluar, pelaku memilih kabur. Tetangga korban sempat melihat Falin lari ke arah permakaman umum.

Sampai akhirnya korban melaporkan apa yang dialaminya ke ketua RT dan RW setempat.

Kemudian dilanjut melapor ke-

jadian tersebut ke Polsek Krembangan.

Anggota membekuk Falin di rumahnya dua hari setelah peristiwa tersebut. “Saat penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui telah menganiaya tetangganya,” kata

Kanitreskrim Polsek Krembangan Iptu Evan Andias, Kamis (18/3).

Selanjutnya pelaku bersama barang buktinya berupa balok kayu dan senjata tajam digiring ke mapolsek guna proses hukum lebih lanjut. Evan Andias mengungkapkan, bahwa aksi

kekerasan itu dilakukan tersangka karena gelap mata.

“Tersangka menduga korban mengambil uang di rumahnya (Falin, red). Hingga membuatnya emosi dan mendatangi korban lalu menghajarnya,” imbuh Evan.

Di hadapan polisi, Falin

Ngaku Dipromosikan sebagai Manajer di Banyuwangi, Malah Resign Untung saja, dari pernikahannya itu ia belum dikaruniai seorang buah hati. Pernikahan Astrid dan Johan terjadi pada 2013. Setelah menikah, keduanya menempati rumah kontrakan tak jauh dari rumah orang tua Astrid. “Tidak terlalu besar, cukuplah untuk kami berdua,” kata Astrid mengawali cerita.

Astrid yang semula bekerja sebagai penjaga pakaian di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya akhirnya memutuskan berhenti setelah dinikahi Johan.

“Aku pilih berhenti dari peker-

berkas di tangannya.

Sedangkan Nurmawan Wahyudi, penasihat hukum terdakwa, saat ditemui mengatakan bahwa ada dua hal yang berbeda dalam kasus ini. Menurutnya yaitu investasi pribadi dan investasi nikel jenis ore. “Ini investasi pribadi yang uangnya dibawa oleh Hermanto. Klien kami ini diperalat oleh Hermanto. Bukan hanya Rp 63 miliar, uang klien kami juga dibawa Hermanto sebesar Rp 106 miliar yang saat itu posisinya di bagian keuangan. Semua cek giro dia yang bawa,” bebernya.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yusuf Akbar Amin, saat dikonfirmasi terkait tidak ditahannya terdakwa mengatakan terdakwa Venansius ditahan dalam perkara lain.

“Dalam perkara lain waktu tahap 2, Venansius ditahan. Kalau sekarang tidak ditahan, itu bukan kewenangan saya menjawabnya,” tandasnya. (mg5/nov)

Sambungan dari halaman 1

Kehilangan Uang, Tetangga Dianiaya kayu. Tanpa basa-basi pelaku langsung mengayunkan ke arah kepala Djummari. Beruntung pukulan itu mampu ditangkis hingga membuat tangan korban terluka.

Meski kesakitan, Djumaari sempat melawan dengan

ERAH TERUTAMA JAWA TIMUR AKAN MENDAPATKAN SERANGAN DARI KAMI! TERUTAMA TEMPAT BERMARKAS NYA PARA BAJINGAN COKLAT AKAN KAMI JADIKAN SASARAN UTAMA!,” begitu penggalan pesan berantai yang beredar.

Menanggapi hal itu, Kabidhumas Polda Jatim, Kombespol Gatot Repli Handoko mengatakan, pihaknya telah mengetahui pesan tersebut. Bahkan sebelum pemindahan 22 orang tersangka teroris dari Mapolda Jatim ke Mabes Polri. “Informasi teror itu sudah kita terima sebelum menggeser dari mapolda ke bandara, itu sudah kita terima informasi itu,” kata Gatot.

Saat ini pihaknya melakukan upaya penyelidikan siapa pembuat, pengirim dan penyebar luas pesan bernada ancaman tersebut.

Termasuk, mendalami dan melakukan profilling si pembuat pesan.

“Kami lakukan penyelidikan.

Nunggu hasil, masih di-profilling dan kita sudah koordinasikan dengan ditsiber serta densus untuk mem-profilling siapa yang membuat dan menyebarkan,” pungkasnya. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1

FOTO: MEMORANDUM/JAKA

Para terduga teroris itu masing-masing berinisial FA, FU, NA, SS, AY, TS, YA, RZ, BR, YP, EP, YT, AIH, AS, RA, ZA, ME, IE, HS, AR, BS, dan HAB. Mereka diangkut menggunakan dua bus polisi ke Bandara Internasional Juanda.

Dalam keadaan tangan terborgol, kaki dirantai, dan mata ditutup kain, 22 terduga teroris mendapat pengawalan ketat dari petugas.

“Sebanyak 22 terduga teroris yang dititipkan rekan Densus 88 dibawa ke Jakarta,” kata Wakapolda Jatim Brigjenpol Slamet Hadi Supraptoyo, kemarin.

Seluruh tersangka, lanjut Slamet, merupakan hasil penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Malang. Dari hasil pemeriksaan, semua teroris yang diringkus termasuk dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Surabaya, Memorandum Dari hasil operasi senyap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, diamankan 22 terduga teroris dari sejumlah kota di Jatim. Kamis (18/3), puluhan tersangka yang sebelumnya dititipkan di tahanan Mapolda Jatim diterbangkan ke Jakarta.

ke mana “Setiap ditanya, selalu jawabnya lembur. Keluar kota.

Banyak sekali alasannya. Bahkan pernah hingga satu minggu nggak pulang,” bebernya.

Kini ketidakpulangan Johan seakan telah menjadi rutinitas biasa baginya. Meski begitu, Astrid masih dapat menerimanya.

Karena, uang bulanan yang diberikan Johan tidak berkurang.

“Aku tak menaruh curiga apa pun sebelumnya. Karena uang bulananku tetap dan sikapnya seperti biasanya,” ujar Astrid.

Namun, menginjak tahun

mengaku nekat menganiaya tetangganya karena mengira Djumaari yang mengambil uangnya. “Saya hanya menduga-duga Pak. Memang waktu itu saya benar-benar gelap mata terhadap korban,” ujarnya di mapolsek. (alf/nov)

Sambungan dari halaman 1 kelima pernikahannya, Johan semakin menggila. Ia yang semula paling lama seminggu tidak pulang, kini menjadi satu hingga dua bulan.

“Saat kutanyakan lagi, dia bilang perusahaannya sedang membuka cabang baru di Banyuwangi. Jadi dia dipersiapkan oleh perusahaannya untuk menempati posisi manajer di sana,” terangnya.

Astrid dipaksa kembali untuk mengerti alasan Johan.

Sempat Astrid menyatakan ingin ikut bersamanya. Akan te-

tapi, Johan menolaknya. Sebab, Astrid ditakutkan tidak betah tinggal di sana. “Sebetulnya saya ingin ikut dengannya, tapi dia menolaknya. Takut aku nggak betah di sana. Akhirnya aku merelakannya,” ucap Astrid sedih.

Selama setahun, Astrid menjalani hubungan jarak jauh dengan Johan. Mungkin karena alasan Johan yang masuk akal, menjadi manajer, ia bisa membeli rumah untuk mereka berdua. “Sejak kepergiannya ke Banyuwangi, Johan jarang bisa

dihubungi. Sekalipun menjawab, adanya aku yang kena marah. Dia bilang sedang repot kerja. Jangan telepon terus,” kesalnya.

Baru pada tahun ketujuh, Johan tidak dapat lagi dihubungi.

Bahkan, uang belanja yang seharusnya ia terima setiap awal bulan,tak ada lagi ia terima.

“Johan bagaikan hilang ditelan bumi. Aku coba ke kantornya, ternyata Johan sudah resign atau keluar dari kantornya. Aku kaget, lalu aku tanyakan apakah benar ada buka cabang di Banyuwangi,

salah satu teman kantornya mengatakan tidak,” jelasnya.

Astrid yang dalam keadaan bingung harus mencari ke mana suaminya itu kemudian memutuskan untuk mendatangi rumah orang tua Johan.

Hasilnya sama, Johan bahkan sudah tidak pernah pulang selama tahun ini. “Ternyata suamiku juga tidak ada di rumah orang tuanya. Aku semakin bingung. Aku hanya bisa menangis,” kata Astrid sambil mengusap airmatanya yang menetes di pipi. (mg5/jos, bersambung)

memorandum.co.id

GRESIK-PANTURA

memorandumredaksi @gmail.com

JUMAT WAGE, 19 MARET 2021 HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686 KEPA

Tertimpa Dump Truck, Rumah Muazin Masjid Agung Rusak Gresik, Memorandum Kecelakaan tunggal yang melibatkan satu unit dump truck bermuatan pasir terjadi di Jalan Raya Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Kamis (18/3). Diduga truk mengalami gagal rem hingga terbalik dan menimpa rumah warga. Akibatnya, rumah seorang muazin Masjid Agung Gresik rusak parah dan nyaris ambruk.

Dump truck bernopol W 8624 UT itu dikemudikan Agus Joko Susilo (39), warga Desa Nglampis, Kecamatan/Kabupaten Madiun. Sekitar pukul 11.35, kendaraan bermuatan pasir itu melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di pertigaan Desa Kembangan yang berkontur turunan, Agus berniat belok ke kanan arah utara. Nahas, rem angin tidak berfungsi sempurna.

Dump truck akhirnya masuk ke dalam tebing setinggi kurang lebih empat meter. Di dasar tebing terdapat rumah Syamsuri (50), warga Desa Wonokerto, Kecamatan Dukun, yang merupakan muadzin Masjid Agung Gresik. “Muat pasir dari Margomulyo menuju Manyar.

Biasanya masuk gigi tiga remnya masih ngatasi, tapi ini tadi tidak

berfungsi,” ujar Agus Joko Susilo saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia mengaku sudah sering melintas di lokasi. Namun, hari itu sial bagi dirinya. Rem angin yang biasanya berfungsi sempurna ketika gigi tiga saat di turunan, saat itu gagal rem alias blong. “Karena rem tidak berfungsi saya berusaha minggir ke tepi jalan soalnya di depan saya banyak kendaraan dan menghindari korban jiwa. Ternyata masuk melewati plengsengan hingga menimpa rumah itu,” bebernya.

Masih menurut Agus, bodi dump truck yang masuk tebing pertama kali adalah roda belakang sebelah kiri. Akibatnya, terguling hingga terbalik dan menimpa rumah Syamsuri. Beruntung, Agus berhasil menye-

lamatkan diri dari insiden nahas tersebut. Ia hanya mengalami luka lecet di bagian kaki diduga terkena ranting pohon yang ditabraknya.

Sementara itu, saat kejadian rumah tersebut sedang kosong.

Pemiliknya Syamsuri sedang berada di sawah untuk memanen padi. Syamsuri baru tahu kalau rumahnya tertimpa truk setelah dikabari warga sekitar.

“Saya sedang di sawah panen padi, terus dikasih tahu tetangga. Ini rumah saya rusak parah hampir roboh,” ujarnya dengan nada sedih.

Syamsuri diketahui tinggal bersama ibunya. Saat kejadian, ibunya juga ikut panen padi sehingga tidak ada orang di dalam rumah. Ia mengaku bersyukur masih diberi keselamatan. “Kondisi rumah saya rusak parah. Sedikit lagi ambruk, barang-barang juga banyak yang rusak. Salah satunya rombong untuk berjualan bakso keliling saya ini,” tuturnya.

Ya, selain kesehariannya sebagai muazin dan petani, Syamsuri juga berjualan bakso

Dump truck terbalik menimpa rumah warga.

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

keliling. Namun, ketika jam salat, ia harus ke masjid untuk mengumandangkan azan.

Sejumlah personel Unit Laka Satlantas Polres Gresik sudah berada di TKP. Proses evakua-

si direncanakan akan dilaksanakan malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas. Satu

unit crane dan backhoe milik perusahaan akan diterjunkan. (and/har/udi)

Ukur Kinerja Satgas, Tim Wasev PJO TMMD 110 Kunjungi Kodim Bojonegoro

FOTO: MEMORANDUM/ DOK

Letjen TNI Benny Susianto bersama rombongan di Kodim Bojonegoro.

Bojonegoro, Memorandum Selain untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, tujuan dari kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) juga dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat. Serta juga sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan semangat gotong royong dan merawat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Guna menyukseskan kegiatan program tersebut, tidak terlepas dari peran serta unsur-unsur yang terkait, baik dari pemerintah desa (pemdes) hingga pemerintah kabupaten (pemkab).

Demikian disampaikan Ket-

ua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) PJO TMMD ke- 110, Letjen TNI Benny Susianto S.IP, saat berkunjung ke Makodim 0813 Bojonegoro, Kamis (18/3) .

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerja sama dalam mendukung kelancaran kegiatan program TMMD yang sedang berjalan ini. Semoga pengerjaannya bisa selesai tepat waktu dan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat,” ungkap dia.

Menurut dia, kedatangannya di Kabupaten Bojonegoro

ini dalam rangka mengukur kinerja organisasi satuan tugas (satgas) TMMD yang dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran. Program ini mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang menjadi sasaran TMMD. Lebih lanjut, TMMD dilaksanakan melalui mekanisme bottom up planning secara komprehensif dan integral.

Dengan sasaran-sasaran yang telah dipilih baik sasaran fisik maupun nonfisik, berdasarkan skala prioritas yang diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah. Dalam

pelaksanaan kegiatan program TMMD tetap menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan sebaran Covid-19 tanpa mengurangi makna dan semangat gotong-royong.

Diakhir, pihaknya berpesan agar meningkatkan kepedulian untuk memelihara dan merawat sebaik-baiknya hasil program TMMD. Untuk sasaran fisik diharapkan mampu mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat dibidang perekonomian dan pemerataan pembangunan.

Sementara untuk sasaran nonfisik, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreati-

vitas masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri.

“Pelihara hubungan yang baik antara TNI-Polri, pemda maupun instansi terkait, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat,” pungkas Letjen TNI Benny Susianto.

Turut hadir dalam kegiatan ini Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti SAP, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M Dariyanto, jajaran Forkopimda Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikin dan Kasiter Korem 082/CPYJ Mayor Inf Andri. (top/har/udi)

DPRD Gresik Dukung Peringatan Hari Pers Nasional 2021 Rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 sekaligus Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-75 di Kabupaten Gresik digelar hampir dua bulan penuh. Sejak 9 Februari hingga puncaknya 30 Maret.

B

erbagai acara diselenggarakan dalam kurun waktu tersebut. Mulai tasyakuran HPN pada 9 Februari, rentetan lomba baca berita, office tour bagi finalis lomba baca berita, pemberian apresiasi, Giri Pancasuar Awards (GPA) dan puncaknya bincang tokoh nasional.

Rangkaian acara ini pun mendapat apresiasi dari DPRD Kabupaten Gresik. Bahkan, Ketua DPRD Much Abdul Qodir terlibat hampir di seluruh rangkaian acara. Ikut dalam tasyakuran dan nantinya menjadi salah satu pemateri dalam bincang tokoh nasional.

“Kami mewakili jajaran pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Gresik, sekaligus sekretariat dewan mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2021 dan peringatan Hari Ulang Tahun PWI ke-75. Semoga PWI ke depan semakin solid, kuat dan terus bersinergi mengawal pembangunan di Kabupaten Gresik,” ujar Much Abdul Qodir ketika menghadiri tasyakuran HPN 2021.

Selain hadir di acara tasyakuran, Rabu (5/3) kemarin, wakil rakyat dari dapil Wringinanom dan Driyorejo itu secara langsung menerima kunjungan 10 finalis lomba baca berita PWI Gresik di kantor pimpinan dewan. Bercengkerama dan berbagi pengalaman kepada para finalis yang terdiri dari lima pelajar SMP dan lima pelajar SMA itu.

Di hadapan para finalis, Qodir menceritakan tugas, peran dan fungsi legislatif. Berbagi pengalaman ketika duduk di kursi dewan dan menjadi penyambung lidah rakyat. Juga bercerita bagaimana proses penyelesaian masalah dan

bilan keputusan. pengambilan ara garis besar fungsi “Secara a tiga. Yakni fungsi DPR ada ggaran, fungsi legislasi penganggaran, gsi pengawasan,” tudan fungsi tur pria yang juga ketua DPC sik tersebut memberi PKB Gresik aman kepada para pemahaman finalis. katnya, DPRD Singkatnya, menjadi mitra bagi peh dalam penymerintah n anggaran. usunan ian menKemudian n fungsi jalankan legislasi yakni sun menyusun endan menetapkan rperaturaan-perat u r a n daerah dan selanjutnya kan pengawasmelakukan adap program an terhadap bijakan pemerdan kebijakan intah. uncak acara nanDi puncak h Abdul Qodir ti, Much njadi pemateri juga menjadi

yang direncanakan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Bincang tokoh nasional tersebut bertema Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Menuju Gresik Baru.

Gresik Baru sendiri merupakan semangat yang dibawa Bupati-Wakil Bupati Gresik 2021-2024 yang digamblangkan dalam program Na w a Karsa.

M e n genai hal

tersebut, Much Abdul Qodir jauh-jauh hari sudah menyatakan bahwa pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Gresik selaras dengan visi dan misi Nawa Karsa.

Pemulihan ekonomis dan kesehatan paska pandemi Covid-19 juga menjadi atensi.

Pokok-pokok pikiran tersebut bahkan sudah disampaikan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerint a h Da e ra h (RKPD) 2022. (adv/and/har)

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir

Pamflet acara bincang tokoh nasional. Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir salah satu pematerinya.

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir bersama finalis lomba baca berita.