Koran Memorandum Edisi 19 Januari 2023

Salfok

Sebuah pemandangan yang begitu menyenangkan ketika melihat Mawar de Jongh tersenyum dalam kondisi bugar dan sehat. Dalam foto yang diunggahnya di laman media sosial miliknya, Mawar saat itu tampak baru saja menyelesaikan olahraga.

Ia terlihat di tepi sebuah kolam renang. Mengenakan atasan kaus putih dan dipadukan dengan legging abu-abu, Mawar tampak menawan saat duduk di atas matras.

“Hi 2023! cheers to everyone who successfully passed 2022!

Banyak banget yang patut disyukuri bisa sampai di titik ini, salah satunya adalah

kehamilannya. Maka, diceraikanlah Sulastri. Usia perkawinan mereka hanya 1,5 bulan. Sejak itu Sulastri memutuskan hidup sendiri membesarkan buah hatinya vs Reza. Tanpa suami, hingga meninggal.

- Meng, DPRD Jatim

perlindungan tembakau.

Si Mameng (Penjual sate)

TALKSHOW

BISNIS HAJI DAN UMRAH DI INDONESIA ALA DAHLAN ISKAN

Nafsiah Sabri, bersama Direktur Utama SKH Memorandum Choirul Shodiq dan Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram serta siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya di pameran Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023.

Mawar de Jongh

Sumenep, Memorandum

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Rabu (18/1) pagi. Akibat kecelakaan itu, dua pemuda yang berboncengan motor tewas setelah tabrakan dengan mobil.

Menurut Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, laka maut itu berawal dari pengendara motor Vario 125 nopol M 4213 WW yang dikemudikan Moh Holid (17), warga Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk bersama Moh Alvin Romadhani (16), warga Desa Tlonto Raja, Kecamatan Pasean, yang kurang berhati-hati.

Pemuda yang boncengan itu melaju dari arah barat ke timur, sedangkan dari arah berlawanan melaju mobil Avanza nopol M 1387 AM dikemudikan Hamdani Priyatno (45), seorang ASN.

Diduga pengemudi motor kurang konsentrasi ke arah depan sehingga saat kendaraan yang dikemudikannya melaju berjalan ke kanan melewati as jalan, terjadi benturan dengan mobil yang tepat berada di badan jalan sebelah selatan.

“Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas itu, kedua pengendara motor meninggal dunia di TKP. Sementara pengemudi mobil tidak apa-apa. Tapi kedua kendaraan mengalami kerusakan berat,” tandas Widiarti. (aan/mik)

Memorandum

bejat oknum guru sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, terungkap setelah orang tua korban melaporkan pelecehan seksual ke polisi.

Terduga pelaku berinisial M (52), warga Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa, adalah guru berstatus aparatur sipil negara (ASN). Pelecehan itu dilakukan sejak 2021 lalu. Kasus ini baru terungkap 13 Januari 2023 lalu, setelah salah seorang ayah korban lapor polisi.

“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan proses dan menetapkan pelaku sebagai tersangka pencabulan,” kata AKP Widiarti Kasi Humas Polres Sumenep, Rabu (18/1).

Lanjut Widiarti, karena perbuatan ini terjadi hampir dua

ASN Cabuli 10 Siswa

tahun lebih serta banyak siswi yang sudah keluar dari sekolah, polisi akan terus melakukan pengembangan kasus pencabulan ini.

Dijelaskan olehnya, untuk memuluskan keinginannya, oknum guru mengancam siswinya akan diberi nilai jelek bahkan tidak akan naik kelas apabila menolak permintaannya. Aksi bejat itu dilakukan saat jam pelajaran berlangsung dengan memanggil korban ke ruang guru.

“Korban perbuatan oknum guru ASN ini untuk sementara ini 10 orang murid. Kita tetap akan terus mendalami,” katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, terduga pelaku terancam Pasal 82 UU RI Nomer 35 Tahun 2014

Perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (uri/mik)

Mantan

ekstrem di laut.

“Saya bersama anggota, rutin sambangi semua perkampungan nelayan secara bergiliran. Sperti di Desa Batah Barat, Batah Timur dan Desa wanyar Barat,” kata Iptu Moh Mansur, Rabu (18/1).

Di sana ada ratusan nelayan yang kesehaiannya berburu biota laut di sekitar perairan Selat Madura. Sesuai rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Bangkalan, sikon Selat Madura yang mengitari 10 wilayah kecamatan pesisir, dalam sikon kurang bersahabat.

Hampir setiap hari, cuaca ekstrem berupa hujan lebat, tiupan kencang angin barat, sambaran petir,arus deras dan ombak cukup besar, sering terjadi di Selat Madura. Anomali siklus musim ini patut disampaikan kepada komunitas kaum nelayan, lantaran berpotensi meneber bencana di tengah laut. Untuk itu, Senin (16/1) dan Selasa (17/1) pagi, Iptu Moh Mansyur kembali sambangi beberapa perkampungan nelayan di Desa Batah Barat.

”Kebutulan pagi tadi rekan-rekan nelayan sedang lego setelah semalaman melaut,” tandas AKP Moh Mansur.“Kepada para nelayan, secara face to face atau kelompok, kami sarankan agar mereka mecermati situasi sebelum melaut,” tandas Iptu Moh Mansur.

Jika mendung hitam pekat sedang bergelayut, apa lagi disertai tiupan kencang angin barat dan kilatan petir, disarankan agar sebaiknya para nelayan jangan melaut dulu. Itu pertanda bakal terjadi bandai besar di perairan Selat Madura.

Sikon semacam itu, terlebih diwarnai hujan lebat, angin kencang dan gelombang besar, sudah kerap menelan korban jiwa para nelayan Kabupaten Bangkalan. Selain itu, Kapolsek juga titip pesan agar saat malaut, komunitas nelayan Kwanyar tidak menggunakan jaring cangkrang atau trawl sebagai alat tangkap.

Alat tangkap ini, selain merusak eksistem laut, utamanya terumbu karang, juga dilarang oleh undang-undang. Selain itu, penggunaan jaring terlarang itu kerap menjadi pemicu terjadinya bentrok antar nelayan di tengah laut.

”Alhamdulillah, mayoritas rekan-rekan nelayan di Desa Batah Barat, rata-rata sudah menyadari sinyal berbahaya seperti itu,” pungkas Iptu Moh Mansur. (ras/mik)

Pamekasan, Memorandum

Untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat, Satpol PP Pamekasan terus mendukung langkah yang dilakukan pemerintah daerah. Termasuk mengawal pemberlakuan peraturan daerah.

Seperti izin mendirikan bangunan (IMB). Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pamekasan, terus mengoptimalkan semua tugas dan fungsinya agar tak muncul bangunan liar (bangli).

Kepala Satpol PP dan Damkar setempat, melalui Kepala Bidang Penegakan Perda Nurhidayati Rasuli mengaku apa yang dilakukan itu sesuai dengan payung hukum.

Di antaranya yakni Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja; lalu Peraturan Bupati Pamekasan No. 4 Th. 2015 tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja.

Di samping itu juga ada aturan turunan Diantaranya, Peraturan Bupati

No 44 Th 2018 tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung. Kemudian juga ada sebagai acuan operasi di lapangan, Surat Pemberitahuan dari kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Nomor 601/27/432.304/2023.

“Kami telah melakukan operasi dan sidak ke beberapa titik mulai pada Senin tanggal 16 Januari 2023. Tepatnya pada pukul 09.00 WIB – Selesai,” ujar Nurhidayati.

Lanjutnya, dalam pengawasan terhadap IMB, sudah diatur dan diawasi pelaksanaan di lapangan. Oleh sebab itu , setiap waktu tim khusus trantibum dan penegak perda terus melakukan sidak dan kontrol bangunan liar di beberapa sektor yang ada di Bumi Gerbang Salam ini.

Terkait dengan lokasi atau sasaran operasi ada di beberapa tempat yang sudah diploting sebelumnya. Yaitu bangungan yang sudah proses pembangunan di jalan kabupaten, jalan purba, jalan Jokotole dan di jalan bonorogo.

Bangkalan, Memorandum

Hujan lebat dan angin kencang yang mewarnai perairan Selat Madura dalam dua pekan terakhir ini, direspons Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur.

KBO Satlantas Polres Bangkalan ini, bersama anggota polsek mulai rutin sambangi beberapa desa nelayan di kecamatan setempat untuk mengingatkan bahaya cuaca

Ikut dalam kegiatan sidak, Kepala Bidang Penegakan Perda Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran didampingi oleh Moh Sukandar selaku Kasi Binwasluh. Kemudian hadir bersama Tim tersebut, Moh Hasanurahman (Kasi Penyelidikan dan Penyidikan), Ach

Permady R (staf Gakda) serta Ach Sukardi dari staf Bidang Gakda. “Ini salah satu tugas kami untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terkait kelengkapan perijinan khususnya Ijin Mendirikan Bangunan,” pungkasnya. (sjk/mik)

Beri Edukasi Hukum Siswa SMA

Kediri, Memorandum

Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang mengusung tema kenali hukum jauhi hukuman kembali digelar Kejari Kota Kediri, Rabu (18/1). Giliran siswa kelas XI SMAK Santo Agustinus yang disambangi.

Materi edukasi terkait tugas dan fungsi disampaikan Kasi Intelijen Harry Rachmat. Sedangkan materi terkait cyber bullying dan tindak pidana kekerasan seksual disampaikan jaksa fungsional pada bidang intelijen, Wahyu Wasono dan B Susan W. “Setelah penyampaian materi, beberapa siswa-siswa mengajukan pertanyaan terkait bullying, kekerasan seksual, maupun terkait kejaksaan kepada kami,” kata Harry Rahmat.

Harry Rachmat mengaku, siswa mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Oleh karenanya, program JMS ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan kejaksaan serta memberikan pemahaman terkait hukum kepada para pelajar.

“Semoga dengan kegiatan JMS ini, mereka mendapatkan manfaat dan penge-tahuan hukum, sehingga siswa lebih mengenali hukum dan menjauhi (mon/epe)

Korupsi Pembangunan Gedung Serbaguna Ringinanom

Tiga Terdakwa Dituntut Berbeda

Kediri, Memorandum

Tiga terdakwa kasus korupsi pembangunan gedung serba guna Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kota Tahun Anggaran 2019, dituntut berbeda oleh jaksa dalam sidang tuntutan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Kota Surabaya secara online, Rabu (18/1). Ketiga terdakwa itu yakni, Bagianto Hari Ratmoko, Aris Dwi Kusuma Negara, dan Yudhistira Dewa.

Dalam sidang ini, terdakwa Bagianto Hari Ratmoko dituntut jaksa penuntut umum 6 tahun dan 6 bulan penjara dengan denda sebesar Rp 200 juta.

Apabila denda tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan selama satu tahun.

Selanjutnya, Aris Dwi Kusuma Negara dituntut pidana penjara selama 5 tahun dengan denda sebesar Rp 200 juta.

Apabila denda tidak dibayarkan,

diganti dengan pidana kurungan selama 1 tahun, dan wajib membayar uang pengganti sebesar Rp 13.122.873,85.

“Terdakwa memohon kepada majelis hakim untuk menetapkan uang sejumlah Rp 46 juta yang telah dititipkan jaksa penuntut umum digunakan sebagai pembayaran uang pengganti tersebut sebesar Rp 13.122.873,85. Sisanya, sejumlah Rp.32.877.126,15 dikembalikan

kepada terdakwa,” ujar Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Harry Rachmat kemarin. Untuk terdakwa Yudhistira Dewa Pribadi, menurut Harry, dituntut pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan dengan denda sebesar Rp 200 juta. Apabila tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 tahun. Lalu, membayar uang pengganti sebesar Rp 132.734.122,15 dikurangi Rp 50 juta yang telah dititipkan pada jaka penuntut umum. Sehingga yang harus dibayar hanya sejumlah Rp 82.734.122,15

“Jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama 1 bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita oleh

jaksa

REAF Aesthetic & Wellness, Geliat Putri Daerah Giatkan Ekonomi dan Kesehatan

Kediri, Memorandum Praktik dokter gigi (drg) Reza Afwatuzzulfa yang beralamat di Jalan Raung 22 Muning Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, dikenal memiliki pelayanan ramah dan nyaman terhadap pasien yang datang.

Apalagi, pemilik juga membuka perawatan kecantikan dengan terapis yang sudah handal dan memiliki produk skincare sendiri yang sudah masuk ke dalam UMKM Kediri.

Tuntutan pelayanan ramah karena tidak hanya melayani pasien dewasa. Namun ada banyak pasien anak kecil. Sehingga ketika datang, sudah digiring untuk merasa nyaman. Karena menurut Mbak Reza, sapaan akrab perempuan ramah senyum itu, sudah tidak zaman lagi ada anak takut periksa ke dokter gigi.

Ia menyampaikan, menjadi dokter dan membuka praktik kecantikan merupakan impian sejak kecil. Untuk itu, dia terus berikhtiar sembari meminta doa dan dukungan kedua orang tuanya. Kiat khusus yang disebut jadi kunci sukses dalam mengejar citacita alumnus SMAN 1 Kediri tersebut.

“Saya kemudian melanjutkan kuliah di IIK Bhakti Wiyata Kediri mengambil jurusan fakultas kedokteran gigi,” terang dokter cantik berusia 27 tahun tersebut.

Ketika lulus, sulung dari dua bersaudara itu mendapatkan sertifikat profesi dari kampus. Ia harus bersabar ketika memutuskan untuk membuka praktik mandiri kesehatan mulut dan gigi. Sebab, harus memenuhi persyaratan surat kompetensi, surat tanda registrasi (STR) kedokteran, dan surat izin praktek dari DPMPTSP Kota Kediri. “Sebelumnya harus ada rekomendasi dari Persatuan Dokter Gigi

Indonesia (PDGI) Kediri, lalu ke dinas kesehatan dan ke DPMPTSP itulah yang mengeluarkan izinnya,” kenang dia.

Bagi perempuan yang lahir di Tulungagung pada 1995 silam, proses pengurusan persyaratan sekitar tiga bulan tentu bukan pekerjaan yang mudah. Namun, ia bersyukur proses itu akhirnya dilalui dengan mulus.

“Saya sangat bersyukur dan senang sekali karena cita-cita saya dapat tercapai. Dan tak lupa orang tua dan keluarga sudah berikan doa hingga support penuh,” katanya.

Selain itu, ada tujuan mulia di balik kegigihannya. Ia menginginkan kesehatan gigi

dan mulut menjadi perhatian masyarakat karena sementara ini masih kerap terabaikan. “Padahal itu sangat penting karena hampir semua penyakit bersumber dari kesehatan gigi,” sebutnya.

Sedangkan klinik digunakan untuk menampung lulusan SMA/ SMK yang belum dapat pekerjaan. Dia bermimpi, pekerjanya dapat berkembang. “Targetnya, saya harus bisa bermanfaat bagi banyak orang. Kedua, saya ingin banyak karyawan dengan membuka lowongan kerja di tempat lain bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan,” pungkasnya. (mon/epe)

Berikan Keterangan kepada Polisi

Bojonegoro, Memorandum

Salah satu korban kekerasan ketika sedang tugas peliputan, Mohammad Rizki, mengaku sudah memberikan keterangan kepada polisi. Namun, awak redaksi blokbojonegoro.com tersebut enggan membeberkan materi yang disampaikan kepada aparat.

“Ya memberikan keterangan yang diperlukan oleh aparat kepolisian. Saat ini, sudah sehat dan bisa beraktivitas kembali,” terangnya kemarin.

Kekerasan itu dialami Rizki bersama rekannya, Misbahul Munir dari jatimnow.com pada 5 Januari 2023. Saat itu, ia tengah meliput konvoi yang dilakukan anggota perguruan silat di Tugu Bundaran Adipura, Kota Bojonegoro. Diduga dipicu keengganan dipublikasikan, peserta konvoi lantas menganiaya kedua korban. “Ada belasan orang. Mereka langsung memukuli dan menendang kami. Kami sudah bilang kalau dari wartawan. Tapi tetap saja dikeroyok,” ujar Rizki.

Atas kejadian itu, pengurus Paguyuban Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) sempat meminta maaf beberapa waktu lalu. “Kami dari seluruh pengurus BKP dan penggiat pencak silat di Kabupaten Bojonegoro meminta maaf kepada rekan jurnalis atas nama Mas Munir dan Mas Rizki atas insiden yang terjadi,” kata Sekretaris BKP Sasmito Anggoro.

Sasmito menjelaskan, peserta konvoi saat itu tidak hanya dari Bojonegoro. Kedatangan mereka merespons postingan dari sosmed bahwa ada rekannya yang menjadi korban penganiayaan. (top/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum Sebanyak 532 anak di bawah umur, lebih memilih nikah dini di banding menempuh pendidikan. Data pengadilan agama (PA) setempat, lulusan SMP mendominasi angka nikah dini sepanjang 2022.

Rinciannya, lulusan SD 99 ajuan dispensasi nikah (diska), SMP 297 ajuan, dan SMA 130. Serta belum tamat SD 2 dan tidak sekolah 4 diska. Kecamatan tertinggi ajuan diska meliputi Kedungadem, Ngasem, dan Temayang.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Fathur Rohman menyayangkan ajuan diska pada usia tempuh pendidikan. “Miris melihatnya. Namun, kami berupaya tetap memfasilitasi anak sudah menikah untuk mendapat pendidikan,”  bebernya, Rabu (18/1).

Fasilitas berupa pendidikan kesetaraan nonformal meliputi paket A (setara SD), paket B (setara SMP), dan paket C

(setara SMA). Sedangkan untuk pendidikan formal belum dapat difasilitasi. “Butuh pengkajian lebih lanjut terkait regulasi. Karena sekolah formal ada pembelajaran ditempuh tidak bisa dengan status nikah,” tambahnya.

‘“Sosiologi masyarakat berpengaruh, apakah di daerah tersebut terbiasa pernikahan

di bawah usia. Atau ekonomi orang tua. Karena ada anak lebih memilih kerja demi bantu keuangan keluarga. Ada juga karena kecelakaan (hamil di luar nikah) sebelum waktunya,” tegasnya.

Upaya dilakukan

tangani, untuk disiarkan / diberitakan pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2022.

dan dilelang untuk menutupi uang pengganti dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda untuk menutupi uang pengganti tersebut, maka

diganti pidana penjara selama 3 tahun. Agenda sidang akan dilanjutkan pada Rabu (25/1) dengan agenda pledoi,” pungkasnya. (mon/epe)

Tiga terdakwa korupsi pembangunan gedung serba guna Kelurahan Ringinanom mengikuti persidangan secara daring.

Jaksa Masuk Sekolah

Pengadilan Agama Bojonegoro.

Mohammad Rizki

Kekerasan Jurnalis

Gresik, Memorandum

Banjir kembali melanda wilayah Pulau Bawean, Rabu (18/1). Bencana itu dipicu hujan lebat yang mengguyur lebih dari lima jam. Akibatnya, ratusan warga mengungsi untuk menghindari terjangan air yang ketinggiannya mencapai hampir satu meter.

Banjir dilaporkan melanda sejumlah desa. Antara lain, Desa Daun, Kebontelukdalam, dan Sidogedungbatu di Kecamatan Sangkapura. Air merendam permukiman dan fasilitas umum.

Di Desa Daun, ada 482 warga terdampak.  Rinciannya 141 rumah terendam, 1 rumah roboh dan 1 fasilitas umum rumah makan roboh separuh.  Selain itu, sekitar 80 hektare sawah juga ikut tergenang. Atas peristiwa tersebut, warga pun mengungsi di masjid dan ponkesdes setempat.

Sementara di Kebontelukdalam, sebanyak 26 rumah terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 90 cm dan 7 hektare sawah tergenang. Termasuk satu fasilitas umum yakni tempat ibadah serta jalan desa sepanjang 26 meter longsor.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Desa Daun, Nurhayati menyebut, hujan terjadi sejak Rabu dini hari. “Hujan turun mulai sekitar jam 03.00. Lalu mulai sangat deras sekitar 04.00 sampai dengan 08.30. Akibatnya air naik dan terjadi banjir,” bebernya.

“Upaya yang kita lakukan saat ini berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat yang terdampak. Serta menangani kelompok warga rentan dengan menyiapkan obat-obatan, terutama obat gatal,” tutup Nurhayati. (and/har/epe)

Ringkus Dua Terduga Pelaku Curanmor dan Penadah

Pembawa Jimat Babak Belur Dimassa

Gresik, Memorandum

Kasi Pelayanan Pemdes Suci Ahmad Hilmi Afandi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi menjelang azan salat Zuhur. Chandra diduga hendak mencuri motor matic W 3362 DU milik Syarif Hidayatullah (25) yang terparkir di depan rumah temannya. “Waktu itu kami mendapat informasi pelaku mau mencuri motor warga. Terus tertangkap,” ungkapnya. Chandra sempat menjadi sasaran amuk massa. Warga geram lantaran kerap terjadi peristiwa curanmor. Beruntung, nyawa pelaku selamat setelah dibawa menjauh dari kerumunan warga yang sedang emosi. “Tadi langsung kami bawa ke kantor desa. Setelah dicek dia bawa minyak wangi dan benda-benda mirip jimat,” tutupnya.

Sementara itu, korban Syarif Hidayatullah mengaku lupa membiarkan kunci motor melekat di kendaraannya. “Motor saya parkir di depan, lupa kuncinya ketinggalan. Tiba-tiba pelaku naik ke motor saya, dikira mungkin gak ada orang di dalam rumah karena tertutup selambu (tirai, red),” katanya.

Korban ternyata mengawasi situasi luar dari dalam rumah.

Ketika ada seseorang menaiki motornya, dia langsung keluar dan menangkap Chandra. “Langsung saya tendang tadi sampai terjatuh. Terus diamankan sama teman saya dan warga sekitar. Alhamdulillah bisa ketangkap,” imbuhnya.

mengamankan beberapa barang bukti milik pelaku. Antara lain mo-

tor Honda Kharisma W 3708 CQ, handphone, kartu identitas, serta beberapa cincin dan pernak-pernik yang diduga berfungsi sebagai jimat. “(Jimat itu, red) Untuk mempermudah segala urusan,” jawab Chandra saat diinterogasi warga di balai desa.

Pelaku lalu diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Manyar. Aparat kepolisian bergerak cepat melakukan pengembangan dipimpin Kanitreskrim Iptu Joko Suprianto. Sebab dari hasil interogasi, Chandra tidak beraksi seorang diri. Melainkan bersama rekannya yang berhasil melarikan diri.

Gresik Kota. “Pelaku S (Surya, red) ini ikut beraksi di TKP Desa Suci. Akan tetapi sempat berhasil melarikan diri. Setelah pengembangan kami lakukan penangkapan di rumahnya,” tutur Iptu Joko Suprianto.

Pengembangan tidak berhenti di situ. Unit Reskrim Polsek Manyar juga mendalami peran pelaku lainnya. Yakni Sutrisno, pria asal Bojonegoro yang bertindak sebagai penadah. Petugas pun langsung mendatangi gudang penyimpanan motor curian yang berada di kawasan Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas.

pelaku bersama barang bukti kami bawa ke Mapolsek Manyar dan lokasi kami pasangi garis polisi,” ujarnya.

Pendalaman masih terus dilakukan hingga tadi malam. Apalagi ada keterangan, seorang pelaku mengaku menjual empat motor di sana. “Masih kita kembangkan untuk proses penyelidikan dan mencari komplotan lainnya. Dari keterangan awal ada juga 6 TKP, tapi ini masih perlu didalami. Perkembangannya akan kami kabari lebih lanjut,” tutupnya. (and/har/epe)

Lalai Berkendara, Sehari Dua Nyawa Melayang

Gresik, Memorandum

Kelalaian dalam berkendara masih menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik. Bahkan, dalam sehari nyawa dua pemotor melayang di jalanan, Rabu (18/1). Mereka tewas di tempat kejadian perkara (TKP) Kecamatan Duduksampeyan dan Bungah.

Kejadian pertama, terjadi di Jalan Raya Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan. Purnomo (46), pemotor warga Desa/ Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan tewas usai terlibat kecelakaan adu banteng versus truk tangki.

Malam sebelum ditemukan gantung diri, ibu korban sempat melihat MFP belum tidur di kamar. Ketika itu, MFP sempat berkata kepada ibunya agar segera tidur. Setelah itu pintu kamar ditutup dan dikunci korban.

Pagi, karena kamar MFP masih terkunci. Lalu, ayah korban yang merasa tidak ada respons kemudian mendobrak pintu kamar. Ketika terbuka, terlihat jasad korban sudah tergantung. Kejadian itu lantas dilaporkan ke desa yang diteruskan ke Polsek Dander.

Kapolsek Dander AKP Jadmiko, membenarkan peristiwa ini. “Sesuai hasil pemeriksaan jenazah korban secara medis didapat kesimpulan tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban murni meninggal diduga disebabkan gantung diri,” ujarnya.

“Dari informasi yang dikumpulkan petugas, diduga korban ini depresi akibat ditinggal menikah oleh pacarnya,” tutupnya. (top/har/epe)

Peristiwa nahas itu bermula ketika korban berangkat kerja mengendarai Honda Vario S 3715 JAH melaju dari barat dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi, Purnomo berusaha mendahului motor lain. Namun mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati markah panjang.

Diduga tidak memerhatikan arus dari depan, korban kehilangan kendali ketika datang truk tangki warna putih tidak dikenal. “Kejadianya sekitar pukul 06.30. Motor korban menabrak bagian depan samping kanan truk tangki tidak dikenal. Korban terjatuh dan tubuhnya membentur aspal hingga meninggal di TKP,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji

Mulyono.

Sedangkan sopir truk tangki tidak diketahui keberadaannya. “Truk tangki yang terlibat kecelakaan melanjutkan perjalanan. Kabur,” tandas mantan kasi humas Polres Gresik tersebut.

Berselang beberapa jam, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Raya Desa Kemangi, Kecamatan Bungah sekira pukul 09.30. Penyebabnya sama, yakni dipicu kelalaian pengendara. Kali ini sama-sama melibatkan pemotor yang mengakibatkan satu korban tewas dan satu luka.

Kejadian bermula ketika Honda Vario W 5344 EF yang dikendarai Khamali (54) warga

Desa Pengulu, Kecamatan Sidayu melaju dari utara. Khamali berkendara tanpa helm dan SIM C. Sesampai di TKP, menabrak GL Max W 4565 CJ yang dikendarai Miskat (62) warga Desa Kemangi, Kecamatan Bungah. Miskat hendak berbelok ke kanan dan sudah menyalakan tanda lampu sein.

Benturan pun tidak bisa terhindarkan. Kendaraan yang ditunggangi Khamali berlanjut menabrak pohon di tepi jalan. “Korban Khamali meninggal dunia di TKP. Sementara Miskat luka ringan dan menjalani perawatan di Puskesmas Bungah,” tukasnya. (and/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Bupati Anna Mu’awanah meresmikan kantor baru dinas sosial (dinsos), Rabu (18/1). Lokasi gedung baru itu tetap di kompleks Gedung Pemkab Bojonegoro.

Bupati menyampaikan, dinsos merupakan kantor dinas yang sudah lama, melayani masyarakat melalui sosial.

“Maka kita perlu menyiapkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk tempat parkir, dan sarpras yang terpenuhi,” terangnya.

Dengan suasana kantor yang nyaman untuk pelayanan kepada masyarakat, bupati berharap dapat terbangun sinergitas antarelemen. “Kami

berharap dengan adanya gedung kantor yang baru ini memberikan spirit untuk semuanya, baik petugas pelayanan dan warga. Mari kita tingkatkan pelayanan dan melayani masyarakat dengan sebaik-baik nya,” harap bupati pertama di Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Kepala Dinsos Arwan mengucapkan banyak terima Kasih kepada bupati yang telah membangunkan gedung baru dan sangat layak. “Tentu kami sangat senang sekali menyambut peresmian gedung baru ini. Kami bahkan telah memulai aktivitas pelayanan sejak 16 Januari 2023 di gedung baru ini,” terangya. (top/har/epe)

Gresik, Memorandum

Peningkatan layanan kesehatan terus menjadi atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Pasalnya, kesehatan adalah hal yang mendasar bagi masyarakat. Apalagi kerap menjadi sorotan publik. Hal ini yang disadari betul oleh Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah.

Menurutnya, kesehatan merupakan salah satu bidang yang paling banyak disorot oleh masyarakat. Apalagi ada dalam setiap kebutuhan dasar. Hal itu disampaikannya saat mengecek layanan kesehatan di Puskesmas Menganti kemarin.

Wabup meminta puskesmas dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Apalagi sudah

berjalan program universal health coverage (UHC) di Kota Pudak yang diharapkan bisa bermanfaat secara maksimal.

“Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat harus memberikan pelayanan paripurna. Dalam kaitannya dengan UHC yang sudah berjalan kurang lebih tiga bulan, memang banyak kendala yang ditemui di lapangan. Oleh karenanya, kita lakukan komunikasi yang baik tentang kendala yang muncul sehingga ketemu solusi yang sesuai,” ujar Bu Min, sapaannya.

Dalam pelayanan kepada masyarakat, Bu Min mewanti-wanti tenaga kesehatan (nakes) tidak boleh membeda-bedakan fisik ataupun status masyarakat/pasien.

Semuanya harus dilayani dengan baik, mengutamakan senyum dan sapa. Agar tercipta layanan kesehatan yang baik untuk masyarakat.

“Sebagai nakes sekaligus ASN, kita harus sadar bahwa kita adalah pelayan masyarakat. Seperti sumpah panjenengan semua, untuk bersedia kapanpun dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga kalau dalam pelayanannya masih saja tidak ramah, sebaiknya mundur saja dari nakes,” tegasnya.

Bu Min menegaskan, arahan ini tidak hanya berlaku untuk Puskesmas Menganti saja. Akan tetapi juga seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Gresik. Dia menekankan bahwa untuk menciptakan layanan kesehatan yang baik perlu kolaborasi banyak pihak. (and/har/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Gegara ditinggal nikah kekasih, MFP (20), pemuda Desa Ngraseh, Kecamatan Dander nekat gantung diri. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal oleh orang tuanya kemarin.

Tangkapan layar banjir yang menerjang Bawean.

Diterjang Banjir Ratusan Warga Bawean Mengungsi

Petugas mengidentifikasi jasad korban.

Aksi percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Jalan KH Syafii, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Rabu (18/1). Chandra Dei Laksono (41), salah satu terduga pelaku yang diketahui warga Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas kedapatan membawa ‘jimat’, babak belur jadi sasaran amuk massa.

mengamanka rang bukti milik Anta

Tiga terduga pelaku diamankan polisi setelah sempat dihakimi massa.

Korban tergeletak di Jalan Raya Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo sebelum dievakuasi.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Surabaya ini juga mengusulkan agar proses pengajuan usulan permakanan melalui anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) prosesnya

tidak berbelit dan cepat. Bahkan proses pengajuan ditarget bisa selesai dalam kurun waktu 1 X 24 jam.

Diketahui data penerima intervensi permakanan pada 2022, untuk orang lanjut usia (lansia) sebanyak 20.378, penyandang cacat (PACA) sebanyak 6.814, dan yatim sebanyak 60.088. Lalu dilakukan verifikasi ulang pada 2023, penerima intervensi permakanan untk lansia sebanyak 14.847, PACA sebanyak 4.392, dan yatim sebanyak 4.125. Sehingga ada

Kehadiran

Sebab tak hanya menerangi, kehadiran listrik ini juga dapat memberi penghiburan. Karenanya, Titin berterimakasih atas kehadiran listrik sementara di tempat tinggalnya.

Selain penyambungan, keamanan penggunaan listrik juga menjadi perhatian PLN. Hal ini karena, saat melakukan pengecekan, petugas masih menjumpai penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI dan penggunaan stop kontak bertumpuk.

Karenanya, PLN memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada warga secara door to door dari satu kawasan huntara ke kawasan huntara lainnya. Di antaranya di Huntara Kampung Gasol dan Huntara Kampung Tugu, Cirumput, Kecamatan Cugenang.

Mewakili warga, Ketua RT 03 Kampung Tugu, Suhanda juga menyampaikan terima kasih atas

edukasi kelistrikan yang diberikan PLN. Menurutnya, penggunaan listrik yang aman penting untuk keselamatan mereka.

“Sosialisasi ini menyadarkan saya dan warga tentang pentingnya keselamatan warga di tengah pengungsian,” ujar Suhanda.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi aktif PLN dalam pemulihan pembangunan pascagempa agar penyintas gempa segera bangkit kembali. Sejauh ini, PLN UP3 Cianjur menurutnya, telah memproses permohonan sambungan sementara untuk posko maupun huntara sebanyak 332 sambungan.

“Apabila ada institusi atau kelompok masyarakat, maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui PLN Mobile,” ajaknya.

Susi menambahkan, sejak gempa hingga saat ini juga, PLN tetap menyiagakan personil dan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan gempa. Posko Siaga PLN Cugenang senantiasa bersiaga untuk melayani kendala kelistrikan yang dialami oleh pengungsi, seperti padam listrik dan pengamanan listrik saat dilakukan pembersihan puing-puing dengan alat berat.

Sebelumnya, YBM PLN telah memberikan bantuan 25 unit hunian sementara bagi warga korban bencana alam gempa bumi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Bantuan tersebut berasal dari dana infak dan sedekah para karyawan PLN. (*/day/ono)

Surabaya, Memorandum Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023 berlangsung semarak. Sebanyak 14 stan yang berpartisipasi diserbu pengunjung. Pameran travel umrah dan haji terbesar di Jawa Timur ini resmi dibuka, Rabu (18/1).

Surabaya,

penerima manfaat program permakanan.

KOTA SURABAYA

Berbenah Jelang Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Percantik Destinasi Wisata

Surabaya, Memorandum

Peneleh,” kata Wiwiek.

“Tahun ini kita lebih banyak penguatan, seperti susur Kalimas itu kita tingkatkan daya tariknya dengan menambah rute, yang tadinya dari Monumen Kapal Selam hingga Museum Siola, kini diperpanjang sampai ke kawasan

DI beberapa kali bertepuk tangan sambil mengacungkan jempol ketika siswa-siswi ini tampil memukau di panggung. “Tidak salah jika mereka (SD Muhammadiyah 16) ini sering juara. Karena penampilan mereka luar biasa,” ungkap DI.

Nafsiah Sabri, istri DI juga memuji penampilan barongsai. Bahkan, Nafsiah juga memberikan angpau untuk para pemain barongsai.

Tidak salah jika DI dan istri juga pengunjung Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023 memberikan pujian dan aplaus karena wushu dan barongsai merupakan atlet nasional Sasana Lima Naga Surabaya.

Pelatih wushu dan barongasai Lima Naga Sekolah Kreatif SD Mu-

Selain susur sungai Kalimas, Wiwiek menyebutkan, jugu akan mempercantik kawasan Kya-kya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus mengembangkan industri wisata di Kota Pahlawan. Selain di kawasan Kya-kya, wisata religi Ampel juga sedang proses pembangunan.

Wiwiek juga menerangkan, dalam waktu dekat Disbudporapar Surabaya bakal menginisiasi wisata kawasan Eropa. Wisata kawasan Eropa

hammadiyah 16 Surabaya, Taufik saat ditemui Memorandum menyebut mereka juara karena kerja keras di latihan.

“Mereka mayoritas atlet nasional, jika yang sudah lulus bisa dikatakan sebagai atlet internasional,” kata Taufik.

Pelatih dua anak tersebut mengungkapkan, sebanyak 19 atlet saat ini menjadi binaannya di SD Muhamadiyah 16. Mereka dikatakan binaan cabang wushu Lima Naga.

“Di sore dan malam di SD Muhammadiyah ada pembinaannya juga. Belum atlet yang sudah lulus,” jelasnya. Wushu dan

SDI Style Turut... Sambungan dari hal 9

peserta tampak meliuk bahagia. Dahlan Iskan pun berpacu dalam keseruan sembari memandu para peserta senam di atas panggung.

“Gerakan ini termasuk ringan. Namun cukup membuat keringat. Kalau keringat keluar efeknya jelas menjadi sehat,” ungkap Choirul Shodiq.(bin/ono)

Proses Pengajuan... Sambungan dari hal 9

penurunan jumlah penerimanya.

“Karena ada pengurangan itu, banyak keluhan dari lansia yang tidak lagi masuk dalam penerima manfaat permakanan. Kalau mau menerima program permakanan lagi, bisa mengusulkan melalui anggaran BTT. Tapi prosesnya itu cukup panjang,” ungkap Khusnul, Rabu (18/1/2023).

Agar masyarakat mengetahui bagaimana cara pengajuan program permakanan melalui anggaran BTT ini, Khusnul meminta Pemkot Surabaya, untuk memasifkan sosialisasi mekanisme pengajuan usulan tambahan penerima manfaat permakanan hingga tingkat RT.

“Namun saya tetap menekankan terkait pentingnya waktu atau timeline pengajuan hingga pelaksanaan jangan sampai lebih dari 1 X 24 jam, karena tentunya data tambahan tersebut juga dilakukan verifikasi di lapangan. Termasuk juga bisa dilakukan berbasis digital,” jelasnya. Khusnul ini mengatakan, hingga saat ini pengajuan usulan permakanan melalui anggaran BTT per 16 Januari 2023 sebanyak 135 lansia. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah seiring semakin banyak orang tahu bagaimana mekanisme pengajuan usulan tambahan penerima manfaat program permakanan.

“Jika dimungkinkan dalam percepatan pemberian intervensi permakanan bagi warga yang belum masuk database pemkot, bisa mengusulkan ke Kemensos agar kuota ditambahkan. Karena tahun 2023 permakanan tidak lagi masuk program dinsos namun bansos dengan mengacu Permendagri 77/ 2020,” pungkasnya. (alf/ono)

yang meliputi gedung-gedung kuno yang ada di sekitar Jembatan Merah, Taman Jayengrono, Gedung Cerutu, Jalan Mliwis, pabrik sirup tertua di Surabaya, Museum Hidup Polrestabes Surabayab hingga ke Gedung Singa.

“Wisata-wisata itu ke depannya akan tersambung, dari kawasan Eropa, Pecinan hingga ke Ampel. Kami juga berkolaborasi dengan teman-teman komunitas dan pegiat sejarah,” bebernya.

Pengembangan industri pariwisata ini bukan hanya untuk menarik wisatawan lokal, akan tetapi juga mancanegara. Terlebih, sebentar lagi di Surabaya akan ada gelar Piala Dunia U-20/2023 dan menyambut Tahun Baru Imlek 2023.

“Untuk saat ini kami matangkan dulu konsepnya, kita kuatkan lagi destinasi wisata yang sudah ada. Itu kita maksimalkan,” pungkasnya. (rio/ono)

barongsai di SD Muhamadiyah 16 Surabaya, kata Taufik, berdiri pada 2005 di bawah binaan Lima Naga.  Kebetulan ketika itu, Taufik atlet wushu dan juga guru mata pelajaran agama Islam di sekolah tersebut. Dari sini timbul niat membina anak-anak untuk berlatih wushu hingga sekarang bisa menelurkan prestasi bagi Surabaya.

“Anak-anak SD yang dilatih dan ada yang melanjutkan ke jenjang SMP ke sekolah lain. Maka akan dikembalikan ke sasana pusat Lima Naga di Jalan Karet.

Memorandum

Pembinaan di usia dini, membuat Lima Naga menelurkan atlet berprestasi. Beberapa waktu lalu para atlet Lima naga mengikuti kompetisi internasional di Bali.

Dan atlet yang tergabung di Surabaya Bersatu berhasil menyabet juara umum dan menyumbang 12 medali emas di tingkat junior sekolah dasar pada 2018. “Kategori jurus dan umur, kelas B 12 tahun ke atas. Ini masih dasar,” ungkap Taufik bangga.

Selanjutnya, mengikuti kejuaraan di CGV Open Lagoon Mall Bekasi. Anak-anak didiknya

Umrah Ramadan Expo Semarak

Kakanwil kemarin didampingi tokoh pers nasional Dahlan Iskan, Direktur Memorandum Choirul Shodiq juga pemimpin redaksi Ir Arief Sosiawan meninjau satu persatu stan yang ada.

Ahmad Saiful, salah satu pengunjung pameran mengatakan, apa yang dilakukan Memorandum luar biasa. “Kebetulan saya jalan-jalan dengan istri dan melihat ada pameran umrah dan haji dan akhirnya mampir ke salah satu stan,” ungkap Saiful warga kawasan Gubeng itu.

Saiful menyebut, sangat terbantu dengan adanya pameran yang diinisiasi oleh Memorandum. Sebab, dia jadi tahu

informasi terbaru terkait umrah dan haji. “InsyaAllah tahun ini berangkat umrah,” ungkapnya.

Di bagian lain, pengunjung mal kemarin juga dimanjakan dengan penampilan siswi SD Muhammadiyah 24. Keenam siswi ini menampilkan tari Indang dari Padang Pariaman. Tarian yang dilakukan para siswi membuat penonton bertepuk tangan.

“Alhamdulillah bangga dan takjub dengan penampilan anak-anak,” ucap Ustazah Wulan, pembina tari sekaligus wali kelas 6 SD Muhammadiyah 24.

Wulan mengaku senang sekaligus tak menyangka dengan penampilan terbaik

memang sering bertanding agar mereka terbiasa tampil di event-event seperti itu. Sedangkan di Tim Surabaya Porprov Lima Naga menyumbang lima atlet

“Kalau SEA Games belum, kalau porprov juga punya alumni sini (Lima Naga) dan berhasil mendapatkan emas dan perak,” imbuhnya.

Menurut Taufik, di sekolah SD Muhamadiyah 16, merupakan cabang Lima Naga dan memang dimulai dari pengembangan atlet di sekolah ini. Sehingga bisa menelurkan banyak atlet nasional dan ada yang sampai

yang disajikan oleh anak didiknya. Pasalnya, para siswa hanya berlatih selama sepekan untuk menghapal gerakan tari yang juga dikenal dengan sebutan dindin badindin tersebut.

“Ternyata anak-anak mampu memberikan yang terbaik,” ungkap Wulan.

Sementara itu, Aisyah, salah satu penari mengaku senang dapat kembali tampil. Ini merupakan penampilan ketiga mereka dalam menyajikan tari indang di hadapan publik.

“Seneng banget bisa menari bersama teman-teman lagi,” ungkapnya.

Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum secara perdana menggelar pameran

jadi pelatih.

“Tapi Lima Naga anti menyewakan atlet ke daerah lain, Surabaya harus diutamakan,” tandasnya. Taufik kemudian memberikan motivasi bahwa, tidak ada yang tidak mungkin. Mereka gabung wushu di SD Muhammadiyah 16 mulai dari nol. Anak-anak datang bukan karena punya bakat.

“Tapi mereka punya keinginan dan kemauan untuk belajar pasti bisa,” pungkas pria asli Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. (rio/ono)

travel haji dan umrah terbesar di Jawa Timur bertajuk Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023.

Kegiatan yang dihelat selama 5 hari, mulai Rabu-Minggu (18-22/1) ini berlangsung di Atrium Royal Plaza Surabaya. Total ada sebanyak 16 peserta pameran dihadirkan dengan beragam promo menarik bagi para calon jemaah haji dan umrah.

Pameran ini tidak hanya menghadirkan agen travel terbaik dalam penyelanggaraan ibadah haji dan umrah. Namun juga akan ada talkshow bisnis haji bersama Dahlan Iskan dan ngaji bareng Hj Tan Mei Hwa. (bin/ono)

DI Puji Wushu dan Barongsai SD Muhammadiyah

Sambungan dari halaman 9

Sambungan dari halaman 9

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, salah satunya adalah meningkatkan daya tarik wisata Susur Kalimas dengan cara memperpanjang rutenya.

Kawasan Tunjungan salah satu destinasi wisata yang akan dipercantik oleh Pemkot Surabaya.

Jelang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20/2023, Pemerintah Kota (Pemkot) terus mempercantik destinasi wisata di Surabaya. Di antaranya adalah wisata susur sungai Kalimas, Kya-kya, Alun-Alun Surabaya, Tugu Pahlawan dan Tunjungan Romansa dan berbagai wisata lainnya.

SIDOARJO

Sambil Patroli, Polisi Bangun Kepedulian Sesama

Kegiatan ‘Samapta Delta Peduli’ ini dilakukan disela-sela kegiatan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Rabu (18/1).

‘Samapta Delta Peduli’ merupakan program yang digagas Kasat Samapta Kompol Warih Hutomo. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membangun rasa kepedulian anggota Polri pada masyarakat di tengah menjalankan tugas sehari-hari.

“Sambil berpatroli, kami menebar kebaikan. Setiap Hari Rabu dan

Jumat, kami tekankan pada anggota Sat Samapta Polresta Sidoarjo untuk menyisihkan rizki yang ada, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah,” ujar Kompol Warih, kemarin.

Bantuang dana hasil dari anggota Satsamapta Polresta Sidoarjo yang terkumpul, kemudian dirupakan dalam bentuk bahan makanan untuk diberikan ke orang duafa atau orang kurang mampu yang ditemui anggota samapta saat patroli jalan raya.

Seperti kali ini, sasarannya di wilayah Sidoarjo Kota. Di lokasi anggota juga memberikan imbauan kamtibmas ke masyarakat, agar turut serta menjaga wilayah Sidoarjo selalu aman dan kondusif.

“Dengan berbagi rezeki pada orang duafa, kami merasa bersyukur dan agar tidak lupa diri. Selain itu kami juga dapat keliling berpatroli sambil berikan imbauan kamtibmas ke masyarakat,” pungkas Kompol Warih. (jok/mik)

Sidoarjo, Memorandum

Memeringati Hari Jadi ke164 Kabupaten Sidoarjo, ratusan anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (17/1).

Sebanyak 160 anak yang ikut khitan massal itu, berasal dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya gratis, Baznas Kabupaten Sidoarjo juga memberikan hadiah kepada seluruh anak yang dikhitan.

Hadiahnya berupa baju koko, sarung, songkok, tas sekolah, snack dan uang saku sebesar Rp 250 ribu. Secara simbolis hadiah tersebut diserahkan Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Sa’adah Ahmad Muhdlor SHum ser-

ta Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Azis Salju Sodar, dan Ketua DWP Sidoarjo Ary Andjar Surjadianto.

Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto berterimakasih kepada Baznas Sidoarjo yang rutin menyelenggarakan khitan massal gratis seperti ini. Dikatakan, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo dengan lembaga lainnya dalam pembangunan.

“Kolaborasi seperti ini selaras dengan tema peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke 164 yakni “Bergerak Serentak, Maju Bersama”, artinya bergerak serentak itu kita tidak hanya bergerak sendiri, tetapi bersama orang lain, bersama pihak lain dalam rangka maju bersama membawa Kabupaten Sidoarjo ini kearah lebih baik,” ujarnya.

Dikatakan pula khitan

massal gratis seperti ini akan sangat membantu masyarakat. Seluruh warga Sidoarjo dapat mengikutinya. Apalagi bagi warga yang terbentur biaya dalam mengkhitankan anaknya.

“Barangkali ada yang ingin mengkhitan anaknya tetapi terbentur dana sehingga harus menunggu waktu yang lama, dapat memanfaatkan khitan massal gratis kali ini,” urainya.

Andjar juga menyampaikan tidak hanya dilihat dari bagian syariat Islam. Namun khitan dapat dilihat dari sisi medis. Khitan akan membawa dampak kesehatan. Lelaki yang dikhitan akan terhindar dari penyakit sumbernya pada kebersihan alat kelamin.

“Bisa jadi khitan ini akan menghindarkan kita, khususnya kaum laki-laki dari penyakit kanker prostat maupun infeksi disaluran kemih,” paparnya.

Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Azis Salju Sodar mengatakan khitan massal gratis diselenggarakan untuk menyemarakkan hari jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke 164 tahun 2023 ini.

Selain khitan massa gratis, Baznas Sidoarjo juga memiliki agenda kegiatan lainnya. Yakni screening mata dan operasi mata serta isbat nikah. Semuanya gratis untuk memeriahkan ulang tahun Sidoarjo tahun ini.

“Baznas Sidoarjo memiliki tiga agenda kegiatan untuk menyemarakkan hari jadi Kabupaten Sidoarjo, selain khitan massa gratis, juga ada screening mata yang kira-kira dilaksanakan tanggal 25 Januari, setelah itu ada isbat nikah yang diperkirakan akan dilaksanakan bulan Februari besok,” ujarnya.  Disampaikan pula peserta

khitan massal gratis tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Ia melihat salah satu alasan orang tua anak karena dilakukan pada hari aktif sekolah.

Ia berharap kegiatan Baznas Sidoarjo akan membawa berkah dan manfaat kepada warga Sidoarjo.  “Rencananya plavon kami

400, tetapi ternyata 160 dikarenakan berbagai alasan, salah satunya hari aktif sekolah sehingga anak-anak tidak bisa ikut,” ujarnya. (jok/mik)

Personel

Sidoarjo, Memorandum

Anggota Satsamapta Polresta Sidoarjo, peduli dengan sesama. Kepedulian terhadap warga kurang mampu itu, kembali ditunjukkan dengan cara bagi-bagi makanan.

Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Sa’adah Ahmad Muhdlor memberikan bingkisan kepada peserta khitan.

FOTO: MEMORANDUM/JOKOSAN

FOTO:

MOJOKERTO-JOMBANG

Kejaksaan Tahan Mantan Kades Sumengko

Tilap Dana Desa Rp 212 Juta saat Menjabat

Mojokerto, Memorandum

Mantan Kepala Desa (Kades) Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Joko Santoso, resmi menjadi tahanan Kejaksaan

Rabu (18/1).

menjadi tersangka dalam

korupsi Dana Desa (DD) 2020, sebesar Rp 212 juta.

Pelimpahan Joko Santoso berlangsung sejak pukul 12.30. Setelah menjalani pemeriksaan secara intensif selama hampir dua jam di Kejari Mojokerto, Joko langsung dibawa ke rutan Mapolres Mojokerto sebagai tahanan titipan kejaksaan.

”Kami telah menerima pelimpahan tahap kedua dari penyidik polres perkara tindak pidana korupsi terhadap mantan Kades Sumengko,” kata Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono.

Terpisah, Kasipidsus Rizky Raditya Eka Putra menuturkan, perbuatan Joko Santoso mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 212.790.000. Dugaan korupsi tersebut dilakukan ketika tersangka masih menjabat sebagai Kades Sumengko. Rizky menyatakan,

sejumlah kegiatan pembangunan di desa yang bersumber dari DD tidak dilaksanakan sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB). ”Beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan atau sebagian dilaksanakan oleh kepala desa,” jelasnya.

Penyelewengan itu meliputi belanja tidak sesuai ketentuan sekitar Rp 24 juta, setoran pajak terutang sekitar Rp 49 juta, serta sejumlah pembangunan seperti penerangan jalan, musala, gudang pertanian, dan perpustakaan sekitar Rp 136 juta. “Tersangka dijerat Pasal 2 dan 3 UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya. (no/war/epe)

Tersangka dijerat Pasal 2 dan 3 UU Nomor 20 Tahun 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Rizky Raditya Eka Putra Kasipidsus

Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi mengakui, pihaknya sudah meninjau lahan itu. “Jadi kemarin ketika melihat lahan relokasi RSUD Jombang, kami juga meninjau lahan yang nantinya digunakan gedung baru DPRD,” paparnya, Rabu (18/1).

Ditambahkan politisi PKB itu, lahan yang ditinjau memiliki luas 3,5 hektare. Lokasinya berada tepat di utara STIKES Pemkab Jombang.

Mas’ud menjelaskan, lahan itu merupakan bekas TKD Kelurahan Kepanjen yang saat ini sudah menjadi aset pemkab. “Jadi nanti pembebasan lahan tidak banyak. Hanya menambah 1-1,5 hektare saja,” katanya. Setelah mengetahui kondisi ini, Mas’ud berharap agar perencanaannya segera dilakukan. “Yang jelas lahan yang nantinya digunakan merupakan milik negara. Kami berharap perencanaannya segera bisa dilakukan,” bebernya.

Bahkan, dirinya menargetkan tahun ini perencanaan harus rampung. Sehingga pembangunan bisa segera teralisasikan. “Tahun ini perencanaan harus selesai,” pungkas Mas’ud. (wan/war/epe)

Mojokerto, Memorandum

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berharap agar pengelolaan sampah di lokasi pariwisata melibatkan warga sekitar. Hal ini bertujuan agar warga sekitar objek wisata turut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan.

Pesan itu disampaikan Ning Ita sapaan akrabnya, saat membuka Musrenbang 2023 yang dihadiri sejumlah perangkat kelurahan serta perwakilan

organisasi masyarakat di Kantor Kelurahan Kauman, Rabu (18/1).

Di Kelurahan Kauman, terdapat alun-alun yang merupakan jantung Kota Mojokerto. Di lokasi itu juga, berdiri salah satu ikon kebanggaan Kota Mojokerto. Yakni Tugu Proklamasi. Ke depan, lokasi tersebut diharapkan menjadi jujugan wisata masyarakat.

“Kalau berbicara tentang pariwisata, jangan sampai kotor atau kumuh,

biar orang tidak kapok datang ke sini lagi. Karena ketika kotor, kumuh, orang akan malas datang,” ujar Ning Ita.

Ia menegaskan, Kota Mojokerto mendatang akan tumbuh menjadi kota pariwisata. Sehingga diharapkan tidak hanya infrastruktur fisik objek wisata, oleh-oleh khas UMKM, serta akomodasi memadai yang menjadi daya tarik wisatawan, melainkan juga kondisi Kota Mojokerto

yang bersih dan nyaman. Perihal mekanisme pengolahan sampah, Ning Ita mengajak masyarakat untuk kembali aktif dalam program Bayar Pajak Pakai Sampah di Kota Mojokerto (Bapak Samerto). Melalui program tersebut, warga dapat menyetorkan sampah non organik yang telah dipilah ke bank sampah di masing-masing lingkungan. Hasil penjualan sampah tersebut nantinya digunakan untuk memba-

yar PBB-P2. “Sementara untuk sampah organiknya, bisa dimanfaatkan seperti yang dilakukan Kelurahan Prajuritkulon, yang kemarin baru mendapat apresiasi tingkat nasional dari Kementerian, IGA Awards 2022,” ungkap Ning Ita. Inovasi oleh Kelurahan Pajuritkulon tersebut adalah Gempa Genting (Segenggam Sampah Gawe Stunting). Melalui inovasi itu, sampah organik yang dihasilkan rumah tangga

Kota Mojokerto.

Yaitu, masyarakat wajib membawa sampah organik jika ingin mengurus pelayanan di kelurahan. Sampah diserahkan ke petugas untuk pakan ulat maggot. Lalu ulat maggot digunakan untuk pakan ikan yang dibudidayakan di bioflok Hasil panen budidaya ikan nantinya akan dibagikan ke warga stunting (war/epe)

Jombang, Memorandum Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada 22 Januari 2023, membawa berkah tersendiri bagi produsen dupa di Kabupaten Jombang.

Mojokerto, Memorandum

Sekretaris Desa (Sekdes) Penompo, Kecamatan Jetis, Rosi Resinta (27) jadi korban aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Rekaman CCTV menunjukkan, dua pelaku menggondol Honda Vario nopol S 58540 SO yang terparkir di balai desa sekitar pukul 11.30, Selasa (17/1). Kendati sempat dikejar korban dan warga, namun pelaku sukses melarikan diri.  Terhitung hanya lima menit pelaku beraksi hingga mampu membawa kabur motor sebelum diketahui korban. “Saya sebenarnya tahu ketika mereka datang. Saya pikir warga yang mau mengurus administrasi. Tapi mereka tidak langsung ke kantor, malah langsung membawa motor. Melihat hal itu, kami yang di ruangan sontak lari mengejar,” tutur korban kemarin.

“Larinya ke arah barat balai desa. Sempat terekam CCTV milik Pak Hartono, cuman tidak terlihat jelas sosoknya,” tambahnya.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Jetis yang ditindaklanjuti dengan mengolah tempat kejadian perkara (TKP). “Sampai saat ini kami melakukan pendalaman dari hasil olah TKP,” sebut Kapolsek Jetis Kompol Maryanto. (no/war/epe)

Home industry pembuatan dupa milik Artkios misalnya. Usaha yang terletak di Desa Bawangan, Kecamatan Ploso itu, mendapat pesanan dupa jelang Imlek.  Pemilik Artkios, Fachrur Rohman (29), mengatakan, tahun ini permintaan mengalami peningkatan karena terbebas dari pandemi Covid-19. Sehingga pembeli semakin banyak.

“Dari Bali, Semarang, Batam, Jakarta, Kebanyakan dupa alami. Khusus dari Bali, dupanya ada tambahan, di lidinya ada warna merah,” katanya, Rabu (18/1).

Fachrur menjelaskan, bahwa permintaan itu yang murni. Untuk bulan ini pesanan dupa mencapai tiga ton. Dan ia sudah mengirim 1,5 ton ke Bali. Sedangkan untuk sisanya 1,5 ton, akan dikirim akhir bulan ini. “Peningkatannya lebih dari 200

persen,” jelasnya.

Fachrur memaparkan, kalau untuk hari-hari biasa pesanan di toko, online atau digudang miliknya, maksimal rata-rata penjualan hanya mencapai 30 kg. Kalau menjelang Imlek, penjualan dapat mencapai ratusan kg. “Dupa saya hanya dua macam. Murni dari kayu gaharu dan cendana,” paparnya.

Fachrur mengungkapkan, memang branding Artkios miliknya di Ploso ini murni alami dari serbuk gaharu dan cendana, tanpa ada tambah-

tidak berakhir percuma di TPA, melainkan berperan dalam upaya penurunan stunting di

Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto,

Ia

dugaan

Jombang, Memorandum

Meski dokumen feasibility study (FS) atau studi kelayakan belum terbentuk, opsi lahan relokasi gedung baru wakil rakyat sudah ada. Salah satunya, di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek.

Rekaman CCTV aksi pencurian yang menggondol motor Sekdes Penompo.

Pasien ODGJ RSUD dr Soeroto Kabur dan Terjun ke Sungai

Ketua Tim Basarnas Pos Trenggalek Dyan Susetyo Wibowo menjelaskan, korban bernama Kateno (38), merupakan pasien ODGJ RSUD dr Soeroto Ngawi. Tim masih melakukan pencarian korban menggunakan lima perahu keret.

“Pencarian kita kerahkan perahu LCR bersama relawan. Diduga korban sudah hanyut, makanya pencarian kita lakukan sampai Bojonegoro. Korban pasien teratai RSUD Ngawi,” katanya, Rabu (18/1).

Selain menyusuri sungai menggunakan perahu karet, petugas juga melakukan pemantauan di sejumlah titik di pinggir sungai Bengawan Solo di Ngawi. “Pencarian akan kita lakukan sesuai dengan SOP selama 7 hari ke

depan,” ujar Dyan Susetyo. Sementara itu, Kepala Ruang Teratai RSUD dr Soeroto Ngawi Budi Supriyanto mengatakan, kejadian bermula dari pegawai ruangan mengantar makanan untuk pasien menggunakan troli. Saat pintu terbuka pasien yang baru empat hari dalam perawatan itu kabur. Pasien yang lari ke arah belakang RSUD langsung melompat ke sungai.

Memang sejumlah warga yang mengetahui sempat berusaha memberikan pertolongan, hanya saja korban keburu hanyut terbawa arus sungai. “Pegawai antar makanan menggunakan troli. Saat pintu buka pasien kabur pegawai tidak sempat mengejar, karena harus mengunci pintu dulu,” tandasnya. (aa/lis)

Madiun, Memorandum

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun memprediksi Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Kaliabu, tidak bisa lagi menjadi tempat penampungan sampah untuk jangka waktu panjang.

Pasalnya, dianggap tidak mampu lagi menampung limbah masyarakat karena sudah hampir overload atau melebihi kapasitas. “TPA Kaliabu yang memiliki kapasitas 2485,16 meter persegi diprediksi penuh pada 2023 ini, karena sudah terisi 80 persen,” kata Kepala DLH Kabupaten Madiun Edy Bintardjo, Rabu (18/1).

Untuk mengatasi masalah itu, DLH menggalakkan program pemilahan yang dilakukan di hulu dengan difungsikannya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) dan bank sampah di desa. Dari 198 bank

sampah dan TPS yang ada, hampir 50 persen telah beroperasional.

“Sampah kertas, plastik besi, daun bisa diolah, dan bisa dijual sehingga yang dibuang ke TPA menjadi kecil. Diperkirakan tahun 2025 itu penuh,” ungkap Edy.

Upaya lain, lanjut Edy, pihaknya akan membangun TPA baru dengan sistem Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).

Rencananya dibangun di atas lahan seluas 50 hektare di wilayah hutan Randualas. TPA terpadu itu untuk menampung dan mengolah sampah domestik dan TPA limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

“Rencananya mau dibangun seluas 50 hektare, dengan sistim KPBU. Lokasi di sekitar hutan Randualas, menggunakan lahan hutan sehingga mengurangi dampak sosialnya,” ujarnya.

Saat ini, rancangan pembuatan TPA terpadu tersebut masih dalam kajian Badan Perencanaan Nasional (Bapenas). Hasil kajian tersebut nantinya bakal dibawa ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK).

“Kita lihat kajiannya, ada dua izin yang harus di urus, izin pakai lahan dan izin B3. Tunggu kajian Bapenas selesai, kemudian kita bawa ke Kementerian LHK,” beber Edy.

Edy menambahkan, dalam pembangunan TPA terpadu sistem KPBU kali ini Pemkab Madiun menyediakan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan untuk anggaran operasional ditanggung pihak ketiga selama 10 tahun.

“Operasional bukan dari Pemkab seperti APJ, ditanggung pihak ketiga uang dari pihak rumah sakit atau puskesmas yang akan membuang B3 membayar biaya pengolahan,” imbuhnya. (dry/lis)

Ngawi, Memorandum

Sejumlah pelajar sekolah kedapatan membolos dan nongkrong di salah satu warung di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Ngrambe.

“Saat anggota patroli, mendapati pelajar sedang nongkrong di warung kopi saat jam pelajaran dan kita amankan,” kata Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco, Rabu (18/1).

Para pelajar tersebut dilakukan pem-

binaan didampingi pihak sekolah dan orang tua para siswa. “Pembinaan ini demi menyelamatkan para pelajar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sukoco.

Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik warung yang apabila ditemukan ada pelajar yang ngopi pada jam pelajaran, agar segera melaporkan ke Polsek Ngrambe. “Selanjutnya membuat pernyataan yang disaksikan oleh orang tua dan pihak sekolah,” pungkas Sukoco. (aa/lis)

Madiun, Memorandum

Ngawi, Memorandum

Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Ngawi pada 2022 lalu, melalui sektor restribusi parkir cukup membanggakan. Dari target sebesar Rp 129 juta, terealisasi Rp 235 juta.

“Target PAD dari pengelolaan parkir di pasar melampaui target, yakni mencapai Rp 235 juta,” kata Susi Marwanti JFT, Pengawas Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, Rabu (18/1).

Susi Marwanti menambahkan, PAD pengelolaan parkir di pasar tersebut terdiri dari 18 pasar di Ngawi meliputi Pasar Ngawi, Pasar Beran, Pasar Paron, Pasar Ngale, Pasar Gentong, Pasar Karangjati, Pasar Samben, Pasar Sembung,

Pasar Padas, Pasar Kedungprahu, dan pasar Jogorogo.

Kemudian Pasar Mluwur, Pasar Kendal, Pasar Kedunggalar, Pasar Simo, Pasar Ngrambe, Pasar Sine, dan Pasar Walikukun. Namun demikian, untuk target PAD pada 2023 ada kenaikan target Rp 135 juta.

Maka dari itu, upaya yang dilakukan ke depannya Pemkab Ngawi akan melakukan penerpaan sistem e-Parkir yang rencananya akan dilakukan pengadaannya tahun ini. Akan tetapi penerapan e- Parkir sendiri baru akan dilakukan di Pasar Besar Ngawi saja.

“Untuk tahun 2023 pengadaan e-Parkir baru diperuntukkan di Pasar Besar Ngawi saja,” pungkasnya. (aa/lis)

Angka permintaan dispensasi nikah di Kabupaten Madiun satu tahun terakhir mencapai ratusan. Pada 2021 periode Januari hingga Desember terdapat 123 perkara dispensasi nikah. Sedangkan di 2022 dengan rentang bulan yang sama terdapat 119 perkara.

Hal itu disampaikan Panitera Muda Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Madiun, Rini Wulandari. “Ada penurunan dari 2021 ke 2022. Sedikitnya 24 perkara,” katanya, Rabu (18/1).

Rini menyebut, penurunan perkara dispensasi nikah tersebut lantaran hasil dari masifnya sosialisasi melalui kelurahan/desa, untuk memberikan edukasi dan bimbingan kepada orang tua agar anak tidak terjerumus ke dalam pergaualan yang salah yang berujung pernikahan dini.

Pasalnya, selama ini pengajuan dispensasi nikah yang dikabulkan sebagian besar karena

dilakukan

dan kayu.

“Pembersihan nanti sampai habis, kalau hari ini belum selesai ya kita lanjut besok. Jadi kita bersihkan sampai tuntas,” ujar dia, Rabu (18/1).

sebut merupakan kiriman daerah hilir seperti Tempursari, Nglanduk, dan Mojorayung, sebab di Kota Madiun sendiri sudah tak ada bambrongan.

Kasi

Saat memasuki musim penghujan, Jembatan Bok Malang kerap menjadi langganan tersangkutnya bambrongan bambu. Sampah ter-

“Sejak tadi malam kita pantau. Alirannya memang tinggi dan membawa sampah pohon-pohon dan bambu,” ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun, Suyanto.

Sementara itu, untuk mengeva-

kuasi bambrongan tersebut, DPUPR Kota Madiun memaksimalkan dua alat berat, yakni satu dum truck dan excavator. Selanjutnya, sampah-sampah itu dibuang ke TPA Winongo.

“Kita targetkan hari ini selesai. Sebab, nanti kalau hujan lagi aliran air biar lancar,” pungkasnya. (rap/adi/lis)

pihak wanita telah hamil di luar nikah. Sedangkan untuk melangsungkan pernikahan yang sah secara negara belum cukup umur.

“Dispensasi kawin tidak semua dikabulkan, ada beberapa yang ditolak, kalau memang masih bisa dipertahankan,” beber Rini.

Rata-rata, lanjut Rini, mereka yang mengajukan dispensasi nikah berkisar umur 15-16 tahun. Sesuai regulasi, usia cukup untuk menikah bagi perempuan dan laki-laki sama batasannya yaitu 19 tahun. “Sekarang sama batasnya 19 tahun, di bawah itu harus mengajukan dispensasi,” tuturnya.

Di awal 2023 ini, sudah terdapat 10 perkara dispensasi nikah yang masuk dalam data PA Kabupaten Madiun. Diharapkan, hingga akhir 2023 nanti jumlah perkara dispensasi nikah kembali menurun dibandingkan tahun sebelumnya. (dry/lis)

Madiun, Memorandum

Tumpukan sampah bambrongan atau bambu menyangkut di Jembatan Bok Malang, Kota Madiun, sejak Selasa (17/1). Petugas BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, terjun ke lapangan untuk membersihkan sampah.

Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun Sumanto menuturkan, pembersihan sampah yang tersangkut di Jembatan Bok Malang

agar aliran air lancar. Terlebih, volume sampah yang menyangkut terbilang cukup banyak, mayoritas bambrongan bambu

Tim Basarnas mencari Kateno, pasien ODGJ RSUD dr Soeroto Ngawi yang melarikan diri dan nekat nyebur ke Bengawan Solo.

Ngawi, Memorandum

Seorang pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) RSUD dr Soeroto Ngawi melarikan diri dan terjun ke sungai Bengawan Solo. Kini, masih dalam pencarian Tim Basarnas.

Tuntutan Perpanjangan Jabatan Kades

Tri Haryono, ketua DPC PAPDESI Kabupaten Blitar mengatakan, ada tiga alasan yang melatarbelakangi keberangkatan 100 kades di Kabupaten Blitar ke Jakarta pada Senin (16/1) lalu.

“Alasan pertama, apabila masa jabatan hanya 6 tahun, konflik di masyarakat desa pasca terselenggaranya pilkades selama tiga tahun itu belum selesai,” katanya Rabu (18/1).

Kemudian alasan yang kedua, lanjut Haryono, adalah menyoal tentang aktivitas pembangunan yang ada di desa. Ia menyebut, salah satu contoh yakni pembangunan wisata yang berbasis desa. Ia menilai waktu 6 tahun terlalu singkat, sehingga tidak dapat optimal.

Hal itu justru membuat terhambatnya pengembangan wisata yang ada di desa, sehingga berpotensi desa mengalami

kegagalan membangun sektor wisata yang berbasis potensi desa.

Alasan terakhir, ketiga yaitu terkait anggaran yang digunakan untuk melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades). Ia menyebut, untuk satu kali pelaksanaan pilkades membutuhkan anggaran Rp 50 juta per desa yang bersumber dari APBD.

“Itu nanti akan memangkas anggaran yang luar biasa untuk pelaksanaan Pilkades,” tambahnya singkat.

Oleh karena ketiga alasan tersebut, ia memaparkan mengapa PAPDESI Kabupaten Blitar bersedia melibatkan diri terhadap aksi yang digelar di Jakarta.

“Yang ke sana kemarin itu berjumlah 100 kepala desa, hanya perwakilan saja, tidak semua. Itu karena berkaitan dengan anggaran dan faktor usia beberapa kades,” pungkas

Pemkab Sosialisasikan Penggunaan Pupuk Organik

Blitar, Memorandum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan menyosialisasikan penggunaan pupuk organik yang bisa mengurangi penggunaan pupuk bersubsidi.

“Satu inovasi yang kini kita sosialisasikan terus menerus adalah Biosaka, yaitu bahan dari larutan tumbuhan dan rerumputan yang ada di sekitar bisa menekan penggunaan pupuk mencapai 50 hingga 70 persen,” tegas Wawan Widianto, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

Dinas pertanian dan pangan melakukan terobosan tersebut untuk mengurangi kekurangan pupuk bersubsidi yang jumlahnya setiap tahun selalu menurun.

Menurut Wawan Widianto, jatah pupuk subsidi setiap tahunnya selalu ada penurunan. Untuk masa tanam pada 2023 ini, Kabupaten Blitar mendapatkan jatah pupuk urea 31.352 ton dan NPK 25.370 ton.

“Jadi, saya selalu berkoordinasi dengan kelompok-kelompok tani supaya bisa tetap semangat, walaupun kita minim untuk pupuknya. Salah satu contohnya Pokmas Tani Harum, kita berikan motivasi dan pendampingan untuk penggunaan pupuk organik supaya hasilnya memuaskan,” kata Wawan. (nus/lis)

Blitar, Memorandum

Selain menjadi kota wisata sejarah dan budaya, di Kota Blitar ini ada banyak pilihan untuk mendapatkan destinasi wisata yang tidak kalah menariknya dibanding dengan kota-kota lain di Jawa Timur.

Salah satu destinasi wisata yang paling sensasional adalah Wisata Edukasi Kampung Cokelat. Destinasi wisata ini berlokasi di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Selain lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau, harga tiket masuknya juga sangat murah. Dengan harga tiket masuk berkisar Rp 20 ribu, wisatawan bisa menikmati semua fasilitas yang ada di dalamnya.

Di sini para wisatawan bisa menikmati berbagai sajian coke-

lat dengan nuansa alam yang sangat spesial. Pengunjung bisa

diajak berkeliling mengendarai golf car mulai dari pembibitan, pabrik cokelat, hingga kebun kakao yang luasnya 7 hektare.

Sekarang di Kampung Cokelat sudah ada wahana bermain untuk anak-anak.

Salah satunya adalah terapi ikan, perahu gayuh, dan masih banyak lagi yang kesemuanya ini bisa dinikmati oleh seluruh wisatawan.

Direktur Marketing Bisnis Kampung Cokelat Edi Purwanto mengatakan, bahwa konsep yang ditawarkan pihaknya adalah wisata keluarga yang hangat. Pengunjung bisa menikmati berbagai sajian cokelat dengan nuansa alam di bawah pohon kakao.

“Di sini (Kampung Cokelat)

layaknya wisata keluarga yang serasa rumah sendiri. Karenanya, kami memberikan kesempatan untuk para pengunjung membawa makanan dari luar ke dalam lokasi wisata,” ucapnya.

Sementara itu, H Kholid Mustofa, pemilik sekaligus pendiri Wisata Kampung Cokelat mengatakan bahwa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan juga pernah datang mengunjungi destinasi wisata ini.

“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dapat banyak masukan dari Abah Dahlan Iskan. Semoga ke depannya tambah sukses dan bisa bermanfaat bagi pengunjung dan masyarakat sekitar,” ucap H Kholid Mustofa. (nus/lis)

Disdikpora Magetan Tak Terapkan Full Day School

Dasar, Aviv Ika Prasetyowati menuturkan, keputusan tidak diterapkannya lagi FDS setelah Disdikpora Magetan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya jenjang SMP.

“Untuk jenjang SD juga demikian, namun ada beberapa satuan pendidikan yang memang masih melaksanakan lima hari, itupun sudah dikomunikasikan dengan komite di masing-masing sekolah, “ jelasnya, Rabu (18/1).

Aviv Ika Prasetyowati menambahkan, kurang lebih empat lembaga pendidikan di Kabupaten Magetan yang masih menerapkan FDS. “Kalau negerinya itu hanya SD unggulan, kalau swasta ada beberapa yang melaksanakan, kalau swasta kan memang di serahkan ke masing-masing sekolah,” tegasnya.

Penerapan FDS di Kabupaten

Di

“Jadi di sekolah malah kurang nyaman, malah tidak optimal penyampaian mata pelajaran dari guru, orangtua walimurid juga malah lebih senang kalau penerapan enam hari dari pada

yang lima hari, “ pungkas Aviv Ika Prasetyowati.

Sebagai informasi, di Kabupaten Magetan saat ini ada 402 satuan pendidikan mulai jenjang SD hingga SMP. Jumlah SD di Kabupaten Magetan 385 SD

negeri dan 17 SD swasta dengan jumlah anak didik 36.202 pelajar. Sedangkan jenjang SMP ada 56 satuan pendidikan yang terdiri dari 39 SMP negeri dan 17 SMP swasta dengan jumlah anak didik 18.715 siswa. (adv/rik/lis)

Magetan hanya berjalan satu tahun sejak dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tentang Hari Sekolah Tahun 2017.

sisi lain, alasan ditinggalkannya kurikulum FDS karena dinilai tidak cocok diterapkan di Kabupaten Magetan setelah menerima usulan dan masukan dari berbagai pihak, khsususnya orangtua walimurid karena membuat siswa kelelahan setelah pembelajaran seharian penuh.

Kantor Disdikpora Kabupaten Magetan.

Aviv Ika Prasetyowati, Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Magetan.

Suasana sosialisasi penggunaan pupuk organik di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar.

Haryono. Sekadar diketahui, pada pada Senin (16/1) lalu, 100

kades asal Kabupaten Blitar diberangkatkan oleh Mak Rini untuk mengikuti aksi di Jakarta

guna menyampaikan aspirasi bersama dengan kades se-Indonesia. (nus/git/lis)

Para Kades di Blitar saat akan berangkat ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Blitar, Memorandum

Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Blitar menyampaikan alasannya mengapa meminta jabatan kepala desa (kades) non-periode dan masa kerja sembilan tahun.

H Kholid Mustofa (dua dari kanan) pemilik sekaligus pendiri Kampung Cokelat bersama Dahlan Iskan.

PASURUAN RAYA

Kantor Pasar Poncol Dirusak Oknum Pedagang

Pasuruan, Memorandum

Para pedagang Pasar Poncol mendadak heboh. Mereka membicarakan salah satu kantor Pasar Poncol dirusak oknum pedagang. Tidak hanya memecahkan kaca gedung, oknum pedagang ini juga mengeluarkan ancaman dengan nada kotor ke pengelola pasar.

Aksi oknum pedagang ini sungguh berani. Sebab, Pasar Poncol berikut kantornya adalah aset milik Pemerintah Kota Pasuruan. Pengerusakan terjadi, Minggu malam (15/1) sekira pukul 22.00. Namun, baru dilaporkan ke Pemkot esok harinya.

Koordinator Pasar Poncol, Rony Cahyono mengungkapkan, malam itu ada dua petugas pasar baru saja selesai menarik retribusi di sekitar Pasar Poncol. Namu kemudian tiba-tiba datang terduga pelaku. Seorang laki-laki. Ia diduga membawa senjata tajam lalu memecahkan kaca jendela kantor.

“Terus terang, teman-teman petugas ya takut waktu itu. Kemarin masuk, tapi kemudian pulang pagi,” kata Rony, Selasa kemarin (17/1).

Oknum pedagang ini merusak dua kaca jendela. Diduga kaca itu dirusak dengan menggunakan gagang celurit atau sajam. Serpihan kaca itu

kemarin tampak dibersihkan. Namun, dua lobang jendela masih terlihat menganga.

Aksi pengerusakan ini mendapat atensi dari Wakil Wali Kota Pasuruan, AdiWibowo. Kemarin, Adi mendatangi lokasi. Ia mengecek jendela yang dirusak. Dua kaca jendela masih terlihat bolong.

Kepada awak media, Wawali Adi Wibowo mengatakan pengerusakan sudah melanggar hukum.“Kami menyesalkan ada pengerusakan aset milik pemkot yang dibangun dengan uang rakyat. Kantor pasar ini adalah gedung milik rakyat warga Kota Pasuruan. Jadi seharusnya dijaga bersama,” kata Adi Wibowo.

Mas Adi, sapaan akrab Adi Wibowo menambahkan, siapapun boleh tidak setuju dengan kebijakan pemerintah. Namun ketidaksetujuan harusnya disampaikan dengan baik. Tidak anarkis. Apalagi dengan mengerusak ge-

dung yang dibangun dengan uang pajak rakyat. “Boleh tidak setuju. Boleh usul, tapi jangan merusak aset rakyat. Kalau sudah begitu yang rugi

warga Kota Pasuruan semua, karena asetnya dirusak,” ujar Mas Adi.

Terkait pengerusakan ini, Mas Adi mengaku

Nasib Ribuan Buruh Karyamitra Masih Tak Jelas

Pasuruan, Memorandum

Nasib Karyawan PT

Karyamitra Budi Sentosa Pandaan masih terkatung-katung. Berbulan-bulan nasib mereka belum mendapatkan titik terang. Hal ini karena pesangon yang mereka nantikan masih menunggu hasil appraisal dari kurator yang sudah ditentukan.

Kuasa hukum buruh, Suryono Pane menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses tagihan kepada kurator.

Pihaknya mengaku sudah dipertemukan dengan para kreditur lain, termasuk Bank Mandiri sebagai kreditur

terbesar dari pailitnya PT KMBS ini.

“Sampai sekarang kita masih tahapan proses tagihan. Kita tekankan upah buruh harus diberikan lebih dulu, setelah aset Karyamitra terjual,” tegas Suryono.

Sebagaimana diketahui, berbulan-bulan ribuan buruh PT Karyamitra dinyatakan tidak bisa bekerja lagi. Hal ini karena perusahaan sepatu ini menghentikan produksinya dikarenakan pailit. Hutang di Bank Mandiri tercatat lebih dari Rp 800 miliar. Sementara, hutang upah buruh tercatat sebesar Rp 80 miliar.

Proses kepailitan sudah

ditentukan oleh Pengadilan Niaga Surabaya. Sehingga, jalan keluar untuk penjualan aset perusahaan ditunjuklah kurator. Menurut Suryono, kurator yang ditunjuk adalah Roy Chandra dari Jakarta.

“Kita sudah dipertemukan dengan kreditur lain. Verifikasi dari kreditur lain sudah dilakukan. Nanti akan ada verifikasi dari upah buruh yang kita ajukan. Jadi, prosesnya masih panjang,” tegasnya.

Butuh berapa waktu untuk menyelesaikan persoalan ini? Kuasa buruh yang juga advokat Suryono Pane & Partners ini mengaku

tidak bisa memperidiksi. Ia mengambil kasus kepailitan yang terjadi pada PT Innopect. Itu membutuhkan waktu sekitar 3 tahun. “Jadi ada penjualan sedikit, dibayar sedikit. Dicicil beberapa kali. Jadi, mohon buruh juga bisa bersabar,” cetusnya.

Pihaknya berharap kasus di PT KBMS ini bisa cepat selesai. Sebab, sekitar 3.000 buruh ini menggantungkan nasibnya hanya pada penjualan aset dari perusahaan tersebut. Padahal, dulunya perusahaan sepatu ini sempat jaya. Hampir tidak ada tanda-tanda kepailitan, karena proses produksinya jalan terus. (mh/day)

Polisi Periksa Kadisperindag

Kasi

Merdha-

(18/1) mengakui jika Kadisperindag, Yanuar Afriansyah sudah diperiksa penyidik di Mapolres Pasuruan Kota. Pemeriksaan terkait kasus pengerusakan yang dilakukan oknum pedagang yang belum disebutkan identitasnya ini. “Kepala dinasnya sudah diperiksa di mapolres. Setelah itu melakukan laporan polisi,” ujar Iptu Merdhania Pravita Shanty.

Sebagaimana diketahui, Kantor pasar Poncol pada Minggu malam lalu dirusak orang yang dikenal. Beberapa pedagang mengetahui aksi tersebut. Namun, mereka tidak berani bertindak, karena oknum pedagang dalam aksinya membawa senjata tajam. Aksi pengerusakan itu dilakukan dengan memecah dua jendela kaca di kantor UPT Pasar Poncol.

Setelah pemeriksaan, Yanuar kemudian membuat laporan ke SPKT Mapolres Pasuruan Kota. Yanuar melaporkan oknum pengelola parkir di kawasan pasar yang diduga melakukan pengerusakan. Selain melakukan pengerusakan, oknum pedangan yang juga pengelola parkir tersebut juga melakukan pengancaman terhadap karyawan pasar.

Sempat tersiar kabar, bahwa penyebab pengerusakan yang dilakukan oleh oknum pengelola parkir pasar tersebut dipicu setelah mencari Kadisperindag tersebut tidak ketemu. Dan sampai dicari ke kantor UPT Pasar Poncol juga tidak ditemukan. Akhirnya oknum tersebut mengamuk sambil membawa senjata tajam berupa celurit.Emosi oknum tersebut dengan memecahkan dua kaca jendela dengan gagang celurit yang dibawanya.

Polres Pasuruan Kota, sampai, Rabu (18/1) kemarin, belum memberikan keterangan lanjutan terkait adanya laporan polisi yang telah dibuat oleh Kadisperindag Kota Pasuruan. Mengingat yang dirusak oleh oknum tersebut adalah salah satu fasilitas umum milik Pemerintah Kota Pasuruan. (kd/mh/day)

Pemerintah Kota sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum. “Kami sedang mempertimbangkan untuk menempuh

jalur hukum. Hal ini untuk pembelajaran bagi semua agar tidak anarkis dan bertindak melanggar hukum,” lanjutnya. (kd/mh/day)

AKSI pengrusakan di kantor UPT Pasar Poncol Kota Pasuruan akhirnya masuk ranah hukum. Kepolisian memanggil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan sebagai saksi.

Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu

nia Pravita Shanty kepada awak media, Rabu

Kaca jendela kantor UPT Pasar Poncol pecah.

Hari Jadi Ke-72 Dispenad, Diisi Pembagian Sembako

Malang, Memorandum

Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Penrem 083 bersama Pendim 0833 membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-72 Dispenad, dengan tema Membangun Kepercayaan, Menguatkan Kemitraan Kapenrem 083 Kapten Kav Aan Jauhari menerangkan, pembagian sembako merupakan bentuk kepedulian prajurit TNI AD kepada masyarakat.

“Kami berharap bantuan sembako ini sedikit banyak mampu meringankan kebutuhan masyarakat. Utamanya mereka yang benar-benar membutuhkan,” terangnya, Selasa (17/1).

Ia pun menyampaikan terima kasih atas kehadiran perwakilan media. Menurutnya, peranan media sangat penting dalam penyebaran informasi. Baik program TNI, pemerintah, dan lainnya.

“Karena itu, tujuan kita adalah memberikan informasi yang tepat. Sehingga sama-sama mampu mewujudkan dan mensukseskan program-program pemerintah yang ada,” lanjut Aan Jauhari.

Sementara itu, Babinsa Kelurahan Dinoyo Koramil 0833/05 Lowokwaru, Pelda Edi Santoso dan Sertu Eko Widianto berharap agar bantuan sembako yang disalurkan bisa bermanfaat bagi warga.

“Semoga bantuan sembako ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Jangan dilihat dari nilainya, tapi dilihat dari niat kami untuk berbagi dengan yang membutuhkan,” terangnya. (edr/lis)

AREMA

Ini tersampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Malang Tahun 2024 - 2026 dan Rancangan Awal RKPD Kota Malang Tahun 2024, di Hotel Savana Kota Malang, Rabu (18/1).

Wali Kota Malang Sutiaji dalam acara ini menyampaikan, tidak ada pemimpin

yang sempurna. Karena itu, hal yang positif dan bermanfaat untuk kemajuan Kota Malang dapat terus diadopsi oleh pemerintahan selanjutnya.

“Tidak ada pemimpin yang sempurna. Yang dilakukan adalah kelanjutan dari pemimpin sebelumnya. Tentunya, program kebijakan yang baik, positif, dan mem-

Peduli Lingkungan

Malang, Memorandum

versitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Kota Malang dan Bantuan sosial dan Komunikasi Masyarakat (Baskomas), melakukan penanaman 1.000 pohon, di kawasan hutan kampus UIN Maliki yang berada di Desa Junwatu, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Penanaman pohon telah dimulai sejak Desember 2022 lalu. Sedangkan puncak penanaman pohon tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional, Rabu (18/1).

Pohon yang ditanam di area hutan kampus UIN seluas 3 hektare ini adalah jenis pohon buah, di antaranya klengkeng new kristal, nangka merah, alpukat aligator dan ficus benjamina (bringin). Harapannya, pohon buah ini selain menjaga lingkungan juga buahnya bermanfaat.

Hadir dalam kegiatan ini dari pihak Bentoel Group, Head of Supply Chain Marihot Jimmy Tampubolon, Head of Regulatory and External Affairs Latifu Shabur, Head of Area Sustainability Eva Sulistiawaty dan Sustainability Manager Mahendra Kusuma.

Juga hadir, Rektor UIN Maliki Prof DR Zainuddin MA, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, perwakilan Kodim 0818 Kabupaten Malang - Batu, Polres Batu, anggota DPRD Provinsi Jatim, BBWS, Perhutani, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Malang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Camat Dau, Camat Junrejo, Danramil Dau, Danramil Junrejo, Kapolsek Dau.

Head of Supply Chain Bentoel Group Marihot Jimmy Tampubolon menyampaikan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam penata-gunaan air,” terangnya, Rabu (18/1).

Area penanaman cukup luas sehingga diharapkan penamanan pohon ini berdampak positif terhadap kelestarian lingkungan. “Hutan kampus UIN ini posisinya sangat bagus, terletak pada wilayah areal tangkapan air,” kata Jimmy Tampubolon.

Sesuai dengan harapan dari Benteol Group, pohon yang telah ditanam ini akan terus berlanjut sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, terutama ketersediaan air sebagai kebutuhan hidup sehari-hari.

Dengan telah didapatnya sertifi kat penata-gunaan air dari Alliance for Water Stewardship (AWS) dari organisasi sosial yang berbasis di Skotlandia, Bentoel Group akan selalu ikut terlibat langsung dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan.

“Jadi bukan hanya program yang bersifat sementara, akan tetapi programnya harus yang dapat bermanfaat untuk generasi selanjutnya,” imbuh Jimmy.

Sementara itu, Head of Operations Regulatory and External Affairs Bentoel Group Latifu Shabur menyampaikan inisiatif penanaman pohon ini merupakan wujud komitmen terus-menerus dari perusahaan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang hijau serta mempertahankan sumber air di wilayah Malang dan sekitarnya.

“Kita semua menyadari dalam kehidupan sehari-hari selalu bergantung pada sumber daya air,” ujar Latifu.

Kebutuhan air merupakan hal penting dalam kehidupan, Bentoel Group ingin memastikan bahwa penggunaan air dapat mengarah berkeadilan secara sosial dan budaya. Dengan terkelolanya lingkungan yang berkelanjutan, pihaknya siap untuk mengedukasi masyarakat secara umum mengenai perlunya

melestarikan lingkungan.

berikan kemanfaatan, harus berlanjut. Karena ada perencanaan pembangunan secara sistemik, termasuk jangka waktu yang ditentukan,” katanya.

Melestarikan dan melanjutkan program yang sudah baik dan bermanfaat tentunya harus dikuatkan. Namun, juga mengadopsi dan terus berinovasi agar memiliki nilai kegunaan dan manfaat.

Sutiaji mencontohkan tentang penanganan banjir di Kota Malang. Menurutnya, tidak bisa selesai dengan instan pada satu periode kepemimpinan, tetapi harus berlanjut di kepemimpinan selanjutnya.

“Sesuai master plan , penanganan banjir di Kota Malang akan tuntas di 2028. Maka, bangunan perencanaan harus ditata. Apa yang dikerjakan di 2024, mulai darimana dan apa berikutnya,” lanjutnya.

Ini menurutnya agar pembangunan yang dilakukan ini memiliki satu frekuensi, termasuk estimasi pertumbuhan ekonomi, baik secara lokal, regional, maupun global.

“Dari sebuah regulasi, masyarakat menjadi subjek dan objek. Subjek karena penentu. Tapi jika nantinya sudah didok kebijakan, maka masyarakat menjadi objeknya,” terang Sutiaji. (edr/lis)

Namun, Bentoel Group perlu berkolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan dari pengelolaan sumber daya yang vital tersebut. “Apalagi kami sudah mendapatkan sertifikat dari AWS, sebuah organisasi yang berkolabo-

rasi

Oleh karena itu, Bentoel Group tidak hanya berfokus pada air yang digunakan oleh perusahaan, akan tetapi juga berpartisipasi dalam melestarikan sumber air yang digunakan.

Dikatakan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan selama menjalankan program yang sama dengan program AWS. Perusahaan juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang selama ini telah membangun komunikasi baik dan memberikan dukungan secara terus menerus kepada perusahaan.

Sementara itu, Rektor UIN Maliki Prof Dr Zainuddin MA mengatakan dengan dilakukan pelestarian lingkungan yang utamanya pada bagian hulu DAS Brantas, diharapkan dapat

UIN menurutnya memiliki program besar untuk menuju menjadi ‘Kampus Smart’ dengan berupaya menjaga serta melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. “Maka pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih banyak pada semua pihak terutama pada BAT Indonesia (Bentoel Group, red),” kata Zainuddin.

Untuk itu, UIN perlu dukungan untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari dan berkelanjutan serat dapat dilakukan bersama. “Untuk mewujudkan itu, kami saat ini melakukan sosialisasi dan mengedukasi secara mandiri pada setiap keluarga,” tutur Zainuddin. (adv/ kid/ari/lis)

Memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional, Bentoel Group bekerja sama dengan Uni-

menjaga akan ketersediaan air dan hal ini menjadi perhatian UIN yang berusaha untuk menjaga sumber mata air yang ada.