BEBERAPA bintang moncer di G20
Bali: Jokowi, Joe Biden, Xi Jinping, Rishi Sunak, Justin Trudeau, Narendra Modi, Elon Musk, Zhangpeng Zhao, Shinta Kamdani, Hyundai dan Wuling.
Tuan rumah tampil nyaris sempurna. Tidak ada gejolak apa pun. Ketidakhadiran Vladimir Putin dari Rusia, mungkin malah jadi berkah kelancaran. Betapa stresnya tuan rumah kalau Putin hadir –dan Biden ngambek, diikuti Rishi Sunak.
Bersambung ke halaman 11
Pesona pedangdut Wika Salim seolah tak ada habisnya. Kali ini sang pelantun Aku Pakai Hati ini sukses menghipnotis penggemar lewat potret seksinya ketika manggung.
WIKA membagikan foto-foto saat dirinya tampil di Mandalika dalam rangka memeriahkan Superbike World Championship (WSBK)
- Meng, video porno kebaya merah libatkan mahasiswi PTS Sidoarjo asal Denpasar, Bali. - Kuliah kerja nyata?
Mameng
KASI Propam Polrestabes Surabaya AKBP Mardjoko menjadi inspektur upacara (irup) di tempat permakaman umum (TPU) Keputih Sukolilo, Selasa (15/11).
Menjadi irup bagi Sahabat Memorandum kali ini bukan orang semba-
Mardjoko
rangan, yakni purnawirawan Letkol Ignatius Slamet. Sosok Ignatius meninggal di kediamannya di daerah Pradah, Dukuh Pakis di usia 88 tahun karena sakit. Terakhir bertugas di Polda Jatim
SATLANTAS Polres Pelabuhan Tanjung Perak berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara sekaligus menekan angka kecelakaan lalu-lintas.
Perlu diketahui penyebab terjadinya kecelakaan lalu-
-lintas secara universal dua faktor utama, yakni human error dan masalah teknis misalnya kendaraan tidak memenuhi syarat berlalu lintas,
Bandit
“Modusnya begitu. Pindah-pindah (tempat kontrakan) dan dia juga pernah menikahi wanita sekitar. Di lokasi itu (Jalan Plemahan, red) dia dua kali melancarkan aksi,” ujar Kanitreskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo, Selasa (15/11).
Marji menjelaskan, selain di Jalan Kedung Klinter, terduga juga pernah beraksi di beberapa lokasi yang lain. Namun, untuk memastikan hal itu, Marji mengaku masih akan melakukan penyidikan. “Ada lokasi lain. Masih dikembangkan,” tegas Marji.
Disinggung keterlibatan istri terduga pelaku dalam aksinya,
Modusnya begitu. Pindah-pindah (tempat kontrakan) dan dia juga pernah menikahi wanita sekitar. Di lokasi itu (Jalan Plemahan, red) dia dua kali melancarkan aksi,” AKP Marji Wibowo Kanitreskrim Polsek Tegalsari
Marji menegaskan jika terduga pelaku tidak pernah memberi-
Penjambret HP wanita babak belur dihajar massa di depan Indomaret Jalan Sidotopo Wetan, Selasa (15/11) sekitar pukul 14.00.
Kejadian apes itu dialami Ahmad Wahyudi (32), warga Jalan Tenggumung. Ia menjadi sansak hidup setelah terjatuh dari motornya. Kini terduga pelaku meringkuk di tahanan Mapolsek Simokerto. Informasi yang dihimpun
Sidoarjo.
Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim terus mengembangkan kasus video porno kebaya merah yang sempat viral di media sosial (medsos) beberapa hari lalu. Dalam kasus itu, dua orang diamankan dan ditetapkan tersangka yakni Kabar terbaru, penyidik mengamankan wanita yang berstatus mahasiswi kampus di Kabupaten Sidoarjo. Wanita itu berinisial CZ asal Denpasar, Bali. Sehari-hari, ia tinggal di kawasan Kabupaten
Bali. Sehari-hari, ia tinggal
Informasi dihimpun, CZ diamankan karena diduga kuat terlibat dalam pembuatan video bersama tersangka ACS dan AH. Diketahui, ia pernah ikut beradegan dalam sejumlah video porno bersama ACS dan AH. Di antaranya video threesome Saat dikonfirmasi, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombespol Farman membenarkan informasi itu. “Benar, kami sudah amankan tersangka ketiga (CZ) Bersambung ke halaman 11
Riak
Mendengar pengakuan Lia, Aguk yang baru dikanvaskan perempuan itu langsung sesak dada. Kepalanya berputar-putar nyaris pingsan. Badannya lemes-mes-mes-mes.
Jalan Jagir Wonokromo, Selasa (15/11). Seorang pegawai yang bekerja di kompleks ruko sekitar lokasi
“Om Aguk tidak perlu khawatir. Lia tidak akan bercerita kepada Tante,” kata Lia sambil memunguti pakaiannya yang tercecer di lantai. Aguk tidak mampu bergerak. Persendiannya seperti
lumpuh.
“Sudah lama Lia di sini?” tanya Aguk setelah merasa kesadaran dan kekuatannya agak pulih.
Selain itu, juga untuk mengecek kesehatan kru dan calon penumpang bus, khususnya bus tujuan Bali.
Di
Kapolresta
G20 di Bali.
“Selain faktor keamanan, kami berharap suksesnya gelaran KTT G20 adalah terjaminnya kesehatan masyarakat. Dengan menjaga kesehatan masyarakat, Indonesia Sehat dan acara KTT G20 dapat berlangsung aman, sehat dan kondusif,” ujar Kapolres Kusumo saat mengecek posko kesehatan di Purabaya, Senin (14/11).
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak lengah, meskipun kenaikan angka Covid-19 tidak set-
inggi lalu. Namun, vaksinasi dan menggunakan masker harus tetap digaungkan terus. Seperti halnya dengan membuka layanan vaksinasi Covid-19 di Terminal Purabaya kali ini dan sejumlah gerai-gerai vaksinasi lain di Kabupaten Sidoarjo.
Disela pengamanan kawasan Terminal Purabaya dalam menghadapi KTT G20, Kapolresta Sidoarjo didampingi pejabat utama juga membagikan 250 bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat sekitar, penumpang dan kru bus. (jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum Kepala Desa Durungbedug Moh Zainuri mengakui, banyak potensi dari daerah yang dipimpinnya untuk digali dan dikembangkan.
Terlebih Desa Durungbedug adalah salah satu desa di kawasan tak jauh dari perkotaan yang sebagian besar daerah industri dan pertokoan dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang besar.
“Salah satu contoh untuk pengembangan UMKM, yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Zainuri, Selasa (15/11).
Ia juga mengatakan, untuk menjadikan masyarakat Durungbedug sejahtera harus mempunyai strategi yang tepat. Dengan merangkul semua kelompok masyarakat agar bersatu padu dan dapat berpartisipasi dalam membangun desa.
Zainuri juga menyebutkan, dengan jumlah penduduk tersebut, mereka juga akan terus diajak ter-
libat membangun desanya dan tidak bersikap apatis.
“Kami sebagai pemerintah desa harus ekstra memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah selalu hadir dan berusaha mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Selain dituntut untuk menyejahterakan masyarakat, sebagai kepala desa, dirinya mempunyai
inovasi dan terobosan yang strategis, seiring dengan berkembangnya teknologi.
“Kami fokuskan pembaharuan kepada internal kinerja pemdes, sehingga nanti para aparatur desa dapat melayani masyarakat dengan baik pula. Karena pada dasarnya fungsi utama pemdes adalah melayani masyarakat,” tandasnya. (bwo/jok/mik)
tahun. Warga menuntut lokasi pemotongan unggas ditutup dan relokasi.
“Harus ditutup, agar lingkungan kami tidak lagi tercemar,” terang Nanang Kosim pada Memorandum, Selasa (15/11).
Warga berharap, lokasi pemotongan unggas ditutup dan direlokasi ke pasar Puspa Agro. “Tuntutan warga tutup pasar unggas dan tutup pemotongan unggas Pasar Sepanjang,” ujarnya lebih tegas.
Nanang Kosim melanjutkan, protes warga sebenarnya sudah lama. Mereka berharap relokasi pemotongan dan penjualan unggas di Pasar Sepanjang.
ke halaman 4
Nusa Dua, Memorandum PT PLN (Persero) melalui subholding PT PLN Indonesia Power menggandeng perusahaan produsen solar panel luar negeri terkemuka dan dua perusahaan dalam negeri untuk bisa meningkatkan penetrasi solar panel di Indonesia. Langkah ini untuk akselerasi transisi energi guna mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, Direktur PT Agra Surya Investindo, Harvey Tjokro, Chairman Trina Solar, Gao Jifang, Attorney In Fact PT Daya Anugerah Sejati Utama, Franky Oesman Widjaja serta disaksikan langsung oleh Menteri Investasi/ BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid di sela perhelatan G20, Minggu (13/11).
Melalui kerja sama ini, PLN Indonesia Power berkolaborasi untuk membangun pabrik, mengembangkan skema bisnis maupun model pemasaran produk solar panel di dalam negeri. Harapannya perusahan ini akan menjadi perusahaan solar panel terbesar di Asia Tenggara dan produksinya langsung dilakukan oleh anak bangsa.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan, langkah ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kapasitas nasional dalam negeri untuk memperkuat infrastruktur pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
“Saat ini peluang pasar yang sangat besar belum didukung oleh industri solar panel dalam negeri secara maksimal. Masih terdapat disparitas harga produk solar panel dalam negeri, di mana harga impor 40 persen lebih murah dibanding harga dalam negeri,” ujar Edwin.
Edwin menjelaskan, disparitas harga ini dikarenakan rantai pasok dalam negeri yang belum terbentuk secara end to end Padahal target pemerintah dalam TKDN PLTS mencapai 60 persen, namun saat ini baru 40 persen.
“Untuk itu, PLN terus mendorong pembangunan ekosistem dan memfasilitasi kapabilitas nasional melalui pembuatan manufaktur solar panel dengan menghadirkan pabrikan dengan teknologi terkini,” ujar Edwin.
Langkah ini juga sebagai upaya PLN dalam menghadirkan pasokan listrik berbasis energi bersih yang realible, sustainable dan affordable bagi masyarakat.
“Dengan membangun industri ini, PLN akan menyelesaikan dilema energi kotor yang murah vs energi bersih yang mahal, sehingga PLN dapat mewujudkan amanah dalam penyediaan listrik yang murah dan bersih,” tutup Edwin. (*/day/ono)
Yogyakarta, Memorandum Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Jawa III, di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, 14-17 November 2022.
Hadir di pembukaan Kongres Kebudayaan Jawa III Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Drs Benny Sampirwanto MSi mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) III tahun ini merupakan tindak lanjut dari Kongres Kebudayaan Jawa II yang diselenggarakan di Surabaya pada 2018 lalu. Pada kongres kedua, menghasilkan rumusan Saptagati Budaya Jawa.
Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi SS, MA mengatakan KKJ II telah memberikan rekomendasi pada pemerintah tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menindaklanjuti Saptagati Budaya Jawa.
Atas dasar amanah tersebut, Kongres Kebudayaan Jawa III pada tahun ini mengangkat tema “Kabudayan Jawa Anjayèng Bawana: Dari Saptagati Menuju Kebudayaan Global” “Kita ingin mengkonkretkan Saptagati yang menjadi rekomendasi KKJ II. Saptagati adalah tujuh keutamaan budaya jawa yang memang tampaknya belum terimplementasikan secara konkrit, sehingga KKJ III ini kita akan bicara langkah-langkah konkret dengan satu tema bahwasanya budaya Jawa Anjayèng Bawana atau mendunia ini bukan sesuatu yang muluk-muluk, bukan sesuatu yang mengada-ada,” ujar Dian.
Saptagati atau Tujuh Keutamaan Budaya Jawa tersebut menyandang substansi sebagai berikut: Kebudayaan Jawa adalah Jatidiri Nasional bersama kebudayaan lokal lain; Kebudayaan Jawa adalah sendi dasar pembangunan bangsa, khususnya
pada masyarakat Jawa; Kebudayaan Jawa adalah kekuatan pilar penyangga kesatuan negara RI; Kebudayaan Jawa adalah pagu nilai-nilai luhur perilaku kepemimpinan nasional; Kebudayaan Jawa adalah benteng penangkal erosi identitas lokal dan nasional; Kebudayaan Jawa adalah cahaya pemahaman nilai global dalam bingkai nasional; Kebudayaan Jawa adalah daya mental spiritual tata pergaulan internasional.
Menurut Dian, budaya Jawa yang mendunia ini berdasarkan amanat dari Saptagati, yang mana dari 12 karya budaya, lima karya berbasis budaya Jawa telah diakui oleh UNESCO.
Lima budaya Jawa tersebut antara lain adalah batik, wayang, keris, gamelan dan budaya panji.
“Jadi sudah saatnya mendiskusikan bagaimana implementasi berikutnya secara terukur dan menjadi komitmen tiga provinsi untuk menjadikan budaya Jawa sebagai budaya yang lebih dinamis dan progresif, sehingga akan mampu menjadi suatu gerakan yang memberi kontribusi bagi dunia,” jelas Dian.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan, kebudayaan adalah unsur penting dalam pembangunan berkelanjutan, sebagaimana kesimpulan yang dinyatakan dalam Konferensi UNCESCO di Meksiko pada 28-30
“Dengan demikian, budaya Jawa juga menjadi entitas yang sangat penting, sehingga perlu dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan,” ujar Sultan. Sultan berharap, Kongres Kebudayaan Jawa III sejalan dengan tema yang diusung, yakni “Kabudayan Jawa Anjayèng Bawana: Dari Saptagati Menuju Kebudayaan Global”, dapat menjadi wadah
inovasi dan kreasi aktualisasi budaya Jawa, agar memiliki daya-panggil, daya-gerak dan daya-ungkit serta daya-hidup. “Kesemuanya itu dilakukan untuk membangkitkan “gumrégahing” masyarakat secara bersama-sama membangun kesejahteraannya sendiri. Saya berharap melalui kegiatan ini, budaya Jawa dapat menjadi jawaban atas berbagai tantangan zaman dan tantangan global, seiring dinamika yang menyertainya,” imbuh Sultan.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun komitmen untuk mewujudkan amanat dari Saptagati Budaya Jawa. “Kebudayaan kita ada yang benda dan tak benda, kira-kira mana komitmen yang bisa kita lakukan. Bagaimana mengatur kelembagaannya, dan bagaimana meniupkan itu dalam keseharian menjadi sebuah kebiasaan
yang diulang-ulang menjadi budaya. Itu butuh gerakan,” kata Ganjar.
Ganjar juga menjelaskan komitmen yang bisa dilakukan dalam mengimplementasikan setiap nilai substansi dalam Saptagati tersebut.
Salah satunya, Kebudayaan Jawa adalah sendi dasar pembangunan bangsa, khususnya pada masyarakat Jawa. Karya budaya, baik benda maupun tak benda termasuk nilai-nilainya, menurut Ganjar, penting untuk dikembangkan. “Nilai global dalam bingkai nasional, menurut saya, sangat mungkin dilakukan, tetapi dunia digital juga mesti kita kuasai. Mungkin budaya Jawa, yang ketika kita sebarkan, bisa menggunakan bahasa apapun yang ada di sana,” jelas Ganjar.
Sebagaimana dalam sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Hal
kebudayaan menyambut dunia global,” ujarnya.(*/asw/yy/ono)
September 2022. Parawansa yang disampaikan oleh Asisten I Sekda Provinsi Jawa Timur, Drs Benny Sampirwanto, MSi, kecanggihan teknologi melipat ruang dan waktu, dampaknya masyarakat dunia dapat mengunggah dan mengunduh jutaan informasi dari seluruh penjuru dunia dalam hitungan detik.
Torehan
penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di bidang tata kelola dan management keuangan daerah dari Menteri Keuangan RI.
”Anugerah WTP itu secara berurutan diraih Pemkab Bangkalan mulai tahun anggaran 2017 s/d 2021,” kata Inspektur Inspektorat Bangkalan Joko Supriono, Selasa (15/11).
Anugerah WTP kelima kalinya untuk Pemkab Bangkalan itu, diserahkan secara kolektif oleh Kementerian Keuangan kepada Gubenrnur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati dan Wali Kota penerima penghargaan WTP, Senin (14/11), di Hotel Bumi, Surabaya.
Prosesi acara diawali oleh penyerahan pengahargaan WTP kepada Pemprov Jawa Timur. Disaksikan 37 Bupati dan Wali Kota, serta Inspektur Inspektorat Pemkab dan Pemkot se-Jawa Timur, piagam dan tropi WTP ketujuh kalinya berturut-turut kepada Pemprov, diserahkan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemeterian Keuangan Provini Jawa Timur, Taukhid,SE, langsung kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Berikutnya, prosesi acara berlanjut pada penyerahan penghargaan kepada Para Bupati dan Wali Kota. Kali ini, penyerahan penghargaan diserahkan oleh di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati dan Wali Kota penerima anugerah WTP.
Khusus penghargaan WTP kelima kalinya untuk Pemkab Bangkalan, diserahkan Gubernur kepada
Wabup Drs H Mohni,MM.”Beliau (Wabub-red) mewakili Bapak Bupati R Abdul Latf Amin Imron yang berhalangan hadir,” sambung Joko Supriyono.
Selain mengunggah ucapan selamat kepada Bupati dan Wali Kota peraih WTP atas laporan keuangan daera untuk tahun anggaran 2021, Gubernur Khofifah dalam arahan singkatnya, berharap agar cappaian prestasi WTP itu harus diupayakan ajeg dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.
Sebab, capaian prestasi WTP merupakan simbol keberhasilan Pemkab dan Pemkot dalam konteks tertib administrasi dan tata kelola akuntasi keuangan daerah.
“Saya mohon kepada kita semua untuk tetap eksis menjaga out-come dari seluruh anggaran keuangan yang digunakan oleh Pemprov, Pemkab dan Pemkot, agar terukur secara tranparan dan akubtabel, semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. Acuannya, ya aga selaras dengan amanah pembukaan UUD’45,” harap Khofifah.
Di lain pihak, seusai menerima penghargaan WTP kelima kalinya, Wabub Bangkalan Drs H Mohni,MM, mengaskan bahwa raihan prestasi WTP lima kali berurut-turut, itu merupakan wujud nyata dari komitment Pemkab Bangkalan, untuk tetap eksis menjaga stabilitas tata kelola keuangan Pemkab, sekaligus mewujudkan laporan keuangan yang terukur, transparan dan akuntabel, sesuai dengan rambu-rabu aturan yang berlaku.
“ Karenanya, ke depan, saya menghimbau kepda semua OPD perangkat daerah, untuk terus berupaya agar prestasi WTP ini tetap eksis dipertahankan. Sebab prestasi ini merupakan validitas tolak-ukur yang kongkrit dari terselengaranya sistem pemerintahan yang bersih,” pungkas H Mohni. (ras/ mik)
Saat ini, kepolisian mengemban tugas yang sangat berat selain dari tugas pokok yang dilaksanakan.
Yakni, mengembalikan kembali citra kepolisian trust building membangun trust (kepercayaan) kembali di tengah-tengah masyarakat.
“Dengan bisa memakai seragam kepolisian, kita masih dapat memberikan manfaat kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan,” tegas Kapolres Edo pada acara penyerahan penghargaan anggota berprestasi, Senin (14/11).
Lanjut kapolres, adanya program Quick Wins Presisi
terdapat sepuluh program terhitung mulai 01 November hingga 10 Desember 2022 mendatang.Selama40diminta merebut kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Untuk mewujudkan itu semua akan melakukan kerja sama dalam tim kerja satuan organisasi guna mengembalikan citra Kepolisian kembali salah satunya adalah dengan memberikan apresiasi kepada Bag, Sat dan Sie.
Dan yang terpenting adalah apresiasi penghargaan yang diberikan masyarakat kepada kita semua. Tidak kalah penting menurut AKBP Edo Satya Kentriko
meningkatnya citra organisasi kepolisian. “Penghargaan ini sebagai motivasi kita semua agar lebih menaikan citra Polri di tengah-tengah masyarakat,” sambungnya.
13 anggota Polres Su-
menep yang mendapatkan penghargaan itu karena keberhasilan dalam melaksanakan ungkap kasus maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang masing-masing.(uri/mik)
menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas. 2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu
Sumenep, Memorandum
DPRD Kabupaten Sumenep mampu menyelesaikan 14 rancangan peraturan daerah (raperda) selama tahun anggaran 2022. Jumlah itu melampaui target yang dicanangkan di awal tahun, yaitu maksimal 10 raperda.
Tahun ini usulan raperda yang masuk ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumenep ada 21 raperda. Dari sekian usulan tersebut, legislatif mampu menyelesaikan 14 raperda.
“Dari 14 raperda yang telah selesai dibahas, tiga di antaranya telah ditetapkan menjadi perda,” ujar Ketua Bapemperda DPRD Sumenep, Juhari.
Tiga raperda yang telah ditetapkan menjadi perda itu antara lain; Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam, Perda Kabupaten Layak Anak, dan Perda Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kemudian DPRD Sumenep melanjutkan pembahasan terhadap 4 raperda yang masuk Bapemperda. Empat raperda yang telah selesai dibahas adalah Raperda tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, Raperda tentang Penyelenggaraan Parkir, Raperda tentang Perlindungan Garis Sempadan Pantai, dan Raperda tentang Pengarusutamaan Gender.
“Tapi empat raperda itu belum ditetapkan menjadi perda. Sebab fasilitasi oleh Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum selesai sampai saat ini. Kami berharap proses fasilitasinya segera selesai dan ditetapkan menjadi perda,” imbuh Juhari.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan, berdasarkan surat yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep tentang permohonan fasilitasi empat raperda itu sudah masuk pada
akhir Agustus 2022. Namun sampai sekarang belum selesai.
Juhari mengaku, hingga tenggat waktu yg ditentukan sesuai Permendagri nomor 80 tahun 2015 tentang pembentukan produk hukum daerah yaitu 15 hari kerja, fasilitasi 4 raperda yang dimohonkan Pemkab Sumenep tersebut belum selesai.
“Jadi output kinerja DPRD khususnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pembentukan perda juga terkendala oleh keterlambatan pihak gubernur khususnya Biro Hukum Setdaprov Jatim,” urainya.
Pihaknya menegaskan, DPRD Sumenep telah bekerja maksimal merampungkan pembahasan raperda yang masuk ke Bapemperda tahun 2022. Jadi ia menganggap tugas legislatif sudah selesai. Selanjutnya tinggal menunggu hasil fasilitasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk ditetapkan menjadi perda.
Anggota Komisi II DPRD Sumenep itu menambahkan, DPRD Sumenep juga baru saja menyelesaikan pembahasan empat raperda yaitu Raperda Perlindungan Pasar Tradisional dan Penataan Pasar Modern, Raperda Desa Wisata, Raperda Penyelenggaraan Perhubungan Darat, dan Raperda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perumda Air Minum Sumekar.
Empat raperda itu selesai dibahas akhir Oktober 2022. Saat ini dalam proses pengajuan fasilitasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Juhari masih menunggu hasil fasilitasi empat raperda sebelumnya untuk mengajukan beberapa raperda yang baru saja selesai dibahas legislatif.
“Dari 11 raperda yang telah dibahas, satu di antaranya merupakan usul eksekutif, yakni Raperda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perumda Air Minum Sumekar. Sementara, 10
raperda lainnya merupakan usul prakarsa DPRD Sumenep,” tegas Juhari.
Selain itu, DPRD Sumenep juga telah merampungkan raperda rutin tahunan. Yakni Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021, Perda Perubahan APBD 2022, dan Perda APBD 2023. Jadi total yang sudah selesai dibahas oleh DPRD selama 2022 ada 14 raperda. (aan/mik)
target kita,” terangnya, Selasa (15/11).
Menariknya,
satu target operasi. Karena diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Kecamatan Kejayan dan ditangkap di sekitar rumahnya, Kamis (10/11) sekitar pukul 11.00.
Dari tangan terduga pelaku, diamankan barang bukti sabu 5,2 gram. Selain itu, polisi mengamankan sebuah timbangan digital, tiga klip plastik berisi sabu, kotak kecil, dan tas selempang.
Menurut Kasatreskoba Polres Pasuruan AKP Slamet Wahyudi, terduga pelaku merupakan salah
“Kita amankan seorang pelaku diduga sebagai pengedar sabu di wilayah Kejayan. Ini merupakan
Saat ditangkap, terduga pelaku menimbang sabu di kandang ayam. Ia tidak mengetahui jika petugas sudah mengincarnya dan membuntutunya dari jauh.
Pelaku awalnya sempat men-
coba melarikan diri. Ini karena ia berusaha menghindari kejaran petugas. Kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya iapun mampu disergap di kampungnya.
Terduga pelaku digelandang ke Mapolres Bangil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Yakni melanggar pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ini, pelaku ditahan di ruang tahanan Mapolres Pasuruan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (kd/mh/lis)
Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-817 pada 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar berbagai macam rangkaian kegiatan. Salah satunya Gelar Pelayanan Publik (GPP) yang dilaksanakan mulai Selasa (15/11) hingga tiga hari ke depan. Acara itu dibuka langsung oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Bertempat di GOR Lembu Peteng, kegiatan GPP diikuti oleh banyak pihak. Mulai dari kepolisian, instansi lain, maupun masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tulungagung. Pun demikian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tu-
dikpora. Kita siapkan ular tangga edukasi digital. Pengunjung akan kita tantang bermain ular tangga, di mana harus menjawab pertanyaan dari kami (seputar dunia pendidikan). Bagi yang bisa menjawab akan melempar dadu layaknya bermain ular tangga umumnya, dan bagi yang belum bisa menjawab bisa mengulang lagi dengan pertanyaan lain,” tuturnya.
Rahadi sangat mendukung gelar layanan publik seperti ini. Menurutnya, dengan adanya layanan publik tentu merupakan kesempatan bagus yang dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat Tulungagung.
“Karena pelayanan yang digelar berbeda. Dengan tujuan memperbaiki kinerja birokrasi karena tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan. Terutama mengenai pelayanan publik sangat tinggi. Pemerintah sebagai abdi masyarakat, diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai bidang yang disajikan dengan baik, cepat, ramah dan efisien,” pungkasnya. (mad/lis)
belum pernah dapat dan baru pada saat saya memimpin kita perbaiki sistem keuangan kita. Hasilnya kita bisa mendapat WTP delapan kali berturut-turut. Sungguh syukur yang luar biasa,” ujarnya.
Atas raihan tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima penghargaan di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11). Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Kemenkeu RI Taukhid dalam acara Penyerahan Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia atas capaian WTP kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
“Alhamdulillah kita bersyukur meraih WTP lagi. Sebelumnya kita
Abdullah Abu Bakar menjelaskan, WTP ini menjadi suatu keharusan bagi pemerintah. Sebab opini WTP menandakan bahwa akuntabilitas di pemerintahan itu baik. Keberhasilan Pemerintah Kota Kediri dalam mempertahankan WTP ini berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik seluruh OPD.
Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga dilakukan refocusing. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. Namun semua bisa diatasi dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik. “Ke depan harapannya WTP ini bisa terus terkawal karena ini menandakan akuntabilitasnya baik. Kuncinya kita kerjasama dan kolaborasi,” ungkapnya.
Sementara itu dalam penyerahan penghargaan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan opini WTP ini merupakan hasil dari evaluasi laporan keuangan. Namun paling penting outcome dari opini WTP ini adalah kesejahteraan dari masyarkat. Kebutuhan saat ini adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi di daerah bisa tumbuh baik.
“Alhamdulillah dari 38 kabupaten/kota hanya ada satu daerah yang harus kita dorong. Kita semua harus terus menjaga apa yang sudah kita capai. Pertumbuhan ekonomi harus bisa tumbuh. Ketika ada pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Turut mendampingi Wali Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala BPPKAD Kota Kediri Sugeng Wahyu Purba Kelana, dan Inspektur Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani. (adv/mon/lis)
di Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Harga Limit Rp. 799.580.000,- Uang Jaminan Rp. 159.916.000,-
3. Sebidang tanah pekarangan sesuai SHM No. 631, a.n SUNARDI seluas 6.931 M² beserta sesuatu yang terdapat dan menempel di atasnya, terletak di Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Harga Limit Rp. 970.340.000,- Uang Jaminan Rp. 194.068.000,-
4. Sebidang Tanah dan Bangunan sesuai SHM No. 884, a.n SUNARDI seluas 90 M² beserta sesuatu yang terdapat di atasnya, terletak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Harga Limit Rp. 446.040.000,- Uang Jaminan Rp. 89.208.000,-
5. Sebidang Tanah dan Bangunan sesuai SHM No. 2768, a.n NUR KHASANAH seluas 244 M² beserta sesuatu yang terdapat di atasnya, terletak di Desa Tompokersan Kecamatan Tompokersan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Harga Limit Rp. 2.640.400.000,- Uang Jaminan Rp. 528.080.000,TOTAL NILAI LIMIT : Rp. 7.773.640.000
BESARAN UANG JAMINAN : Rp. 1.546.728.000
Tahapan verifikasi faktual (verfak) terhadap partai politik (parpol) yang dilakukan oleh KPU, banyak menemukan pencatutan nama oleh parpol agar lolos verifikasi administrasi. Namun saat dilakukan verfak nama-nama yang dicatut oleh Parpol tersebut merasa kebingungan saat didatangi KPU.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang MP Mahardika mengharapkan masyarakat yang merasa dirugikan dapat melaporkan ke KPU. “Mereka kami sarankan untuk melapor melalui laman web//infopemilu.kpu.go.id,” katanya, Selasa (15/11).
Pelapor juga dapat datang langsung ke KPU Kabupaten Malang di Jalan Panji 119, Penarukan, Kecamatan Kepanjen. Selanjutnya dapat dilakukan pencoretan namanya sebagai salah satu pengurus partai oleh KPU RI yang dapat membuka akun SIPOl parpol yang bersangkutan.
Mahadika menyampaikan hingga kini ada beberapa yang dicatut namanya. “Ada puluhan orang yang namanya dicatut oleh parpol sebagai pengurus mendatangi kantor KPU, tapi tidak sampai dua puluh,” terangnya.
Terpisah, warga Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, M Munir yang ditemui Memorandum mengaku menjadi salah
satu korban yang namanya dicatut oleh Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo).
Ia mengungkapkan namanya dicatut oleh Parsindo, secara iseng-iseng membuka laman web// infopemilu dan memasukkan NIK-nya, di kolom ternyata namanya muncul sebagai pengurus parpol. “Seumur-umur saya tidak pernah berhubungan dengan parpol, apalagi sebagai pengurus,” ujar Munir.
Akhirnya, ia membuka web tersebut dan mengisi pada kolom pengaduan untuk dilakukan pencoretan atas namanya sebagai pengurus salah satu Parpol pada KPU RI. Apalagi dia sebagai pengurus parpol yang saat ini lagi menggugat KPU karena tidak lolos verifikasi administrasi. “Itupun saya tahu dari menelusuri web infopemilu, untuk mencari tahu kondisi Parpol tersebut,” kata Munir. (kid/ari/lis)
Tiga keluarga dari empat korban
1 oktober
lalu
Mereka didampingi tim Sekretariat Bersama (Sekber) Aremania Menggugat, melaporkan pihak bertanggungjawab yang mengakibatkan 135 suporter meninggal.
Ketua Tim Sekber Djoko Trijhajana menyampaikan laporannya terkait dengan pihak yang dianggap bertanggungjawab dalam tragedi tersebut. “Yang paling utama adalah menggugat orang-orang yang menembakkan gas air mata seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober lalu,” terangnya.
Selain menggugat orang-orang yang menembakan gas air mata, juga menggugat Kapolda dan Kapolres yang saat itu menjabat. Terkait pasal yang disangkakan saat ini yaitu 359 dan 360, yang seharusnya pasal yang digunakan adalah 338 dan 340.
Tim berharap laporan gugatan yang dilayang-
Apabila ada perkembangan, lanjut Djoko, secara otomatis juga ada penambahan pasal yang disertakan. Pasal yang tersebut adalah 355 dan 356 tentang siapa saja yang turut serta dalam terjadinya tragedi yang mengakibatkan menelan korban sebanyak 135 orang. “Mohon doanya mudah-mudahan lancar terkait proses yang kita lakukan,” imbuh Djoko.
Diketahui, tiga keluarga dari 4 korban tragedi Kanjuruhan, satu di antaranya adalah istri dari Iwan Junaedi asal Singosari yang jadi korban meninggal pada tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Terpisah, Eka Wulandari, istri dari Iwan Junaedi mengungkapkan bahwa proses yang dilakukan terkesan lambat tapi karena harus sesuai prosedur harus dijalani. “Kalau saya maunya cepat tapi karena masih proses dan prosedur yang ada berjalan, kita terima dan menunggu,” tuturnya. (kid/ari/lis)
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menjadi salah satu dari tiga puluh tujuh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI, yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021.
Predikat WTP tersebut berhasil dipertahankan oleh Pemkot Malang hingga 11 tahun berturut-turut. Piagam penghargaan langsung diserahkan oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11). Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa prestasi ini diraih atas peran antar elemen di Pemkot Malang yang berkomitmen menjaga kinerja akuntabilitas keuangan daerah.
“Capaian ini merupakan wujud kerja keras dan koordinasi yang baik dari perangkat daerah serta seluruh elemen hexahelix. Predikat WTP yang diterima ini menjadi motivasi kami untuk terus menguatkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat dan menyajikan laporan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel,” katanya. Menurutnya, konsistensi dari perencanaan sampai pertanggungjawaban serta kerjasama dari seluruh elemen menjadi kunci yang akan dikuatkan agar predikat WTP sebagai indikator tertinggi kualitas laporan keuangan ini dapat
dipertahankan.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan penghargaan WTP adalah instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. Ia berharap outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan masyarakat.
“WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim. Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan produktif pada tahun-tahun berikutnya,” terangnya.
Ditambahkan, capaian yang berhasil diraih oleh kabupaten/kota tersebut sungguh luar biasa dan sangat membanggakan. Mengingat di 2021 masih kondisi efek pandemi Covid-19.
“Capaian opini WTP pada tahun ini menunjukan tren yang cukup positif. Dengan mempertahankan capaian pada Tahun Anggaran 2020 terdapat 37 kabupaten/kota yang memperoleh opini WTP,” katanya.
Bersamaan, Gubernur Khofifah menyerahkan piagam penghargaan Opini WTP kepada 37 kabupaten/kota di Jatim. Ia berharap penghargaan ini juga memotivasi daerah yang belum mendapatkan opini WTP untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya. (*/ari/lis)
di Kota Malang.
bar sehingga dapat membantu untuk meningkatkan pendapatan. “Kami berharap dengan bekal ilmu yang mumpuni dan keterampilan yang dipelajari dalam pelatihan ini, para peserta bisa memasuki dunia kerja atau membuka lapangan usaha baru
di lingkungannya masing-masing,” terang Arif.
Dengan membuka usaha baru, tidak menutup kemungkinan akan membutuhkan karyawan baru, sehingga dapat membantu dalam mengurangi jumlah pengangguran
“Efek domino dari semua itu juga akan turut menekan angka kemiskinan. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan ketrampilan dan kreativitas peserta serta bermanfaat bagi kita semua,” urai Arif. (*/ari/lis)
warga pencari kerja,” katanya.
Pelatihan tata kecantikan kulit, menurutnya, saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat karena peluang kerja yang tinggi, serta kebutuhan di masyarakat juga
tinggi. “Dalam pelatihan ini akan diberikan materi dan teknik merawat kulit wajah berbagai jenis kulit mulai dari kulit tidak bermasalah
sampai dengan kulit bermasalah,” ujarnya.
Pelatihan ini dianggap penting karena peluang pasarnya terbuka le-
Kejahatan jalanan yang terjadi sekitar pukul 19.00 (14/11), menimpa Anik Sunaringsih (61), warga setempat.
Saat kejadian, korban tengah duduk menjaga toko kelontong miliknya. Tiba-tiba, datang terduga pelaku ke toko.
Anik sontak kaget lantaran pria berambut pirang itu masuk dan berusaha menjambret kalung emas yang tengah dipakainya.
”Awalnya nggak curiga, dikira tadi mau beli di toko.
Pelaku tadi berhenti di depan toko dating dari timur,” ungkap Andrik Rismanto (40), anak korban kemarin.
Khoiful bahkan sempat mencekek leher korban, lanjut Rismanto, sebelum menarik kalung emas seberat 5
gram tersebut. Yang tidak diantisipasi Khoiful, Anik seketika berteriak. Teriakan itu yang diduga membuat terduga pelaku panik hingga kalung emas terlepas dari tarikannya. ”Ibu dipiting sampai jatuh. Terus kami langsung teriak minta tolong,” terangnya.
Mendengar teriakan itu, keluarga korban dan warga berdatangan dan langsung mengejar pelaku yang melarikan diri ke barat. Pelarian pelaku hanya sekitar 50 meter dari lokasi. Warga berhasil menangkap dan menggiring kembali ke lokasi. Diduga, pelaku tak beraksi seorang diri.
Warga yang emosi sempat berniat menghakimi. Namun, personel Polsek Mojosari yang menerima laporan
segera tiba di lokasi. Pelaku menjalankan aksinya dengan mengendarai motor Honda Supra bernopol N 4977 FE.
”Setelah mendapat laporan dari warga, kami terjun-
kan personel ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Saat ini, pelaku sedang dalam pemeriksaan,” terang Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi. (no/war/epe )
Jombang, Memorandum
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI.
Reward itu diterima sebagai capaian standar tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2021. Tidak tanggung-tanggung, opini wajar tanpa pengecualian (WTP) itu telah diraih 9 kali secara berturut turut.
Secara keseluruhan, Pemkab Jombang menerima dua kategori. Pertama, berupa plakat dan piagam opini WTP (5 kali) berturut-turut yang juga diterima 26 pemerintah daerah lainnya.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab di Kota Surabaya,
“Bagi
sejak 2013. Alhamdulillah, selain dari BPK RI, apresiasi dan penghargaan juga diberikan oleh
Kementerian
Diakui bupati, keberhasilan Pemkab Jombang kembali memperoleh reward standar tertinggi merupakan hasil kerja sama semua pihak. Maka ia pun menyampaikan secara
khusus ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat. “Penghargaan ini wujud keberhasilan Pemkab Jombang terkait capaian standar tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, berupa opini WTP,” tandasnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jombang M Nasrullah menyebutkan, sejak April 2022 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengeluarkan pengumuman. Berupa, apresiasi atas capaian bagi kabupaten/ kota dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. “Penghargaannya ada yang kategori 10 kali berturut turut dan yang sudah 5 kali berturut turut,” imbuhnya. (adv/wan/war/epe)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Penghargaan tersebut diperoleh atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Daerah (LKPD) 2021 dengan raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penghargaan atas opini WTP ke-8 itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Kota Surabaya, Senin (14/11).
Penyerahan penghargaan WTP itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala
adalah kesejahteraan dari masyarakat. Selain itu, kebutuhan terkait pertumbuhan ekonomi di daerah bisa tumbuh baik.
“Alhamdulillah dari 38 kabupaten/kota hanya ada satu daerah yang harus kita dorong. Kita semua harus terus menjaga apa yang sudah kita capai. Pertumbuhan ekonomi inklusif di masing-masing daerah juga perlu kita dorong. Semoga ini bisa memberikan tetesan kesejahteraan kepada masyarakat serta ada penurunan angka pengangguran di masing-masing daerah,” kata gubernur.
Sementara itu, Kepala
onal (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 yang dilaksanakan September. Kegiatan tersebut sebagai bentuk refleksi dari penyelenggaraan penatausahaan atas pengelolaan keuangan negara dan daerah dari tahun ke tahun.
“Alhamdulillah, penilaian opini ini telah diberikan sejak tahun 2007 hingga saat ini kalau kita hitung 15 kali penilaian. Karena itu pemerintah juga sudah memberikan penghargaan kepada yang berhasil memperoleh atau mempertahankan WTP 15 kali berturut turut,” ucapnya. Taukhid juga mengapresiasi capaian pemerintah daerah yang berhasil mengelola dan menyajikan laporan keuangan dengan baik.
“Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, mayoritas pemerintah daerah di Jawa Timur masih bisa menjalankan pemerintahan dengan baik,” ungkapnya.(adv/war/epe)