Koran Memorandum Edisi 14 Agustus 2021

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id memo me mora rand ndum um.co co.id id

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021

memorandumredaksi@gmail.com memo me mora rand ndum umre reda daks ksi@ i@gm gmai aill.co com m

HARGA Rp 3.500,-

Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

Libur Nasional Mainan Baru

P

ekan ini ada keputusan aneh dari pemerintah. Keputusan yang tidak lazim, meski tak kuat mempengaruhi kehidupan rakyat. Berdasarkan penanggalan masehi, pada 10 Agustus (lalu) adalah Tahun Baru Islam 1443 H. Itu berarti menjadi hari libur nasional yang dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Tetapi faktanya, hari tersebut rakyat Indonesia tidak libur setelah pemerintah menggeser liburnya jadi 11 Agustus.

Keputusan ini menjadi pembicaraan khalayak. Ada yang pro tapi ada yang kontra. Yang pro menegaskan tidak masalah, yang penting harinya tetap diperingati sebagai tahun baru Islam meski liburnya ditunda sehari setelahnya.

Yang kontra menegaskan keputusan pemerintah ini mengganggu rakyat beragama Islam. Akibatnya, keterbelahan rakyat negeri ini kian (terlihat) mencuat di tengah  Bersambung ke halaman 4 

CARI SASARAN SECARA ACAK Surabaya, Memorandum Setelah menikmati uang penjualan barang curian, Anang Jatmiko (37) dan Syahroni Firmansyah (37) langsung dibui.

Keduanya diciduk anggota Unit Reskrim Polsek Tambaksari di rumahnya, Jalan Sidokapasan Belakang Pasar.

FOTO: MEMO RANDUM/ALFIN

DUA PRIA SIDOKAPASAN BOBOL TOKO JALAN KENJERAN

Dwi menunjukkan lokasi parkir pikap sebelum hilang, Jumat (13/8).

Pikap L300 Amblas di Depan Gang Surabaya, Memorandum Komplotan pencuri pikap L300 kembali beraksi. Kali ini, pelaku menyasar di depan gang rumah Jalan Gogor Tol, Jajar Tunggal, Wiyung, Jumat dini hari (13/8). Ketika kejadian, korban, Aditya Bagus (28), masih tertidur pulas.

Saat terbangun, korban kaget karena pikap AE 851 AE yang disewanya sudah amblas dari tempatnya semula. Dari keterangan istri korban, Dwi Rizky (26), sebelum hilang mobil yang disewa dari teman suaminya itu terparkir di depan gang rumah.

“Mobil habis dipakai lalu diparkir sekitar pukul 00.00, suami saya kemudian langsung tidur,” kata Dwi. Rencananya mobil tersebut hendak digunakan untuk kulakan (dagang) kelapa

Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar menjelaskan, aksi kedua tersangka bermula pada Selasa (10/8) lalu. Saat itu, mereka berboncengan mencari sasaran dengan mengendarai motor. Sekitar pukul 14.30, mereka tidak sengaja melintas di toko milik Hartono Wijaya di Jalan Kenjeran.

“Setelah memastikan situasi aman, mereka kemudian membawa kabur satu buah anak tangga yang terbuat dari aluminium.

Barang tersebut merupakan barang dagangan yang terletak tepat di depan toko sebagai display,”

 Bersambung ke halaman 11 

 Bersambung ke halaman 11 

Scoopy milik Sis yang digondol pencuri di rumah kos.

Scoopy Raib Pencuri Obok-Obok Rumah Kos Simo Pomahan

Setelah memastikan situasi aman, mereka kemudian membawa kabur satu buah anak tangga yang terbuat dari aluminium. Barang tersebut merupakan barang dagangan yang terletak tepat di depan toko sebagai display.

Surabaya, Memorandum Rumah kos di Jalan Simo Pomahan Baru Gang 12 diobok-obok pencuri motor.

Di aksinya itu, pelaku berhasil menggasak Scoopy W 3173 UW milik Sis Supiyanto (38).

Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian Rp 19,5 juta. Kejadian itu kemu-

Kompol Muhammad Akhyar Kapolsek Tambaksari

Kejari Limpahkan 4 Perkara Korupsi Perbankan

KANGEN

K

imberly Ryder usai menikah dengan Edward Akbar terlihat jarang di layar kaca. Sekarang ini Kimberly sedang sibuk mengurus kedua anaknya.

Bahkan saat ini Kimberly lebih fokus ke keluarga ketimbang untuk bekerja. Memang kedua anaknya yang masih kecil, kata Kimberly, belum bisa ditinggal bekerja seperti halnya syuting.

“Sekarang milih-milih banget sih. Aku belum bisa ninggalin mereka berdua terlalu lama ya. Jadi nggak bisa syuting berhari-hari gitu,” tutur Kimberly Ryder ditemui di Studio Trans TV, Gedung Transme Bersambung ke halaman 11 

-

-

Meng, DPRD desak pemprov optimalkan serapan belanja.

Baca sekali lagi: serapan belanja.

Bukan resapan belanja!

Si Mameng (Banggar, bagian melanggar)

 Bersambung ke halaman 11 

Kasipidsus Kejari Surabaya Ari Prasetya Panca Atmaja

Surabaya, Memorandum Empat perkara dugaan korupsi di sektor perbankan segera dilimpahkan ke pengadilan tipikor. Hal tersebut disampaikan oleh Kasipidsus Kejari Surabaya Ari Prasetya Panca Atmaja, Jumat (13/8).

“Keempat kasus dugaan korupsi perbankan tersebut merupakan hasil penyelidikan pada Maret. Selanjutnya April sudah naik statusnya ke tingkat penyidikan,” tutur Ari. Ditambahkan Ari, tindakan yang merugikan keuang-

Salah Pilih Menantu (1)

Dihadiahi Jam Tangan Mewah

an negara sebesar miliaran rupiah itu merupakan hasil penyelidikan dan penyidikan pada 2021. Sedangkan rincian kerugian negara atas kasus itu, Ari menjelaskan berbeda-beda.

“Kerugiannya ada yang Rp 16 miliar, ada yang Rp 3 miliar, ada yang Rp 800 juta, dan ada yang Rp 4,9 miliar. Tersangkanya juga beda-beda. Ada empat berkas nanti yang kita limpahkan,” katanya.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

KIMBERLY RYDER

Anang Jatmiko dan Syahroni Firmansyah alias Roni

Dua pelaku saat mencuri motor di Jalan Dukuh Setro X terekam CCTV.

2 Maling Motor Satroni Dukuh Setro Surabaya, Memorandum Aksi pencurian motor terjadi di Jalan Dukuh Setro Gang X. Terlihat dari closed circuit television (CCTV), pelaku berjumlah dua orang itu berhasil menggondol motor jenis Honda Supra X yang saat itu diparkir tepat di depan rumah korban.

Atas kejadian Kamis (12/8) itu, Nila anak pemilik motor juga mem-posting aksi pencurian motor milik ayahnya di media sosial Facebook (FB). Nila juga melampirkan hasil

L

ilis (samaran) menikah. Dijodohkan vs kerabat dari keluarga sukses. Namanya sebut saja Johan. Padahal, dia sebenarnya lebih suka si adik ipar, Joni (samaran).

Walau begitu, tidak ada alasan bagi Lilis untuk tidak bersyukur. Keluarga besar mereka

 Bersambung ke halaman 11 

 Bersambung ke halaman 11  ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

SIDOARJO

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 2

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso. WARTAWAN: Slamet Wibowo, Ulum Fajar Setiawan. PEMASARAN/IKLAN: Suprianto, Afin Mauludin. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Dorong Pemkab Sidoarjo Proaktif Penuhi Jatah Vaksin Covid-19 Sidoarjo, Memorandum DPRD Kabupaten Sidoarjo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk proaktif dengan jemput bola mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 dari pusat maupun provinsi. Saran ini dilontarkan mengingat masih minimnya jumlah warga kota delta yang divaksin.

kat ka kat R T d a n lum RW, ” u j a r RW,” d i politisi yang HM Dhamroni Chudlori MSi v a k men njabat sebakini menjabat sin atau sekretari ariis DPD PAN gai sekretaris pemberian tersebut Sidoarjo tersebut. dosis 1. “Yang dosis Ungkap senada juga disam1 mesti didahulukan. Sedangkan paikan Ketua Komisi D Dhamroni untuk yang dosis 2 kita sesuaikan Chudlori. Ia menandaskan, harus dengan jadwal yang disusun sebe- ada komitmen kuat dari pimpinan lumnya,” tambahnya.

Pemkab Sidoarjo untuk mengatasi Selain itu ia juga meminta agar pandemi Covid-19 dari hulu hingga pelaksanaan vaksinasi dilakukan di hilirnya, termasuk vaksinasi. lokasi yang dekat dengan masyaraSalah satunya adalah dengan kat, misalkan berbasis desa. “Lebih melakukan optimalisasi puskesmas. baik dilakukan di skala terkecil, ya Menurutnya kebutuhan vaksin Codesa itu. Akan lebih baik kalau ke ting- vid-19 di tiap puskesmas harus dipe-

H Suyarno SH nuhi kar e n a fasilitas kesehatan itu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

“Jangan ambil jatah puskesmas untuk vaksinasi massal yang bersifat insidental seperti yang dilakukan sebelumnya. Apalagi kegiatan-kegiatan seperti itu justru menimbulkan kerumunan yang rentan terhadap penularan Covid,” ujar legislator PKB asal Tulangan tersebut.

na nal PemPemserdalam kab, dalam t a hal ini Dinas Bangun Winarso penaKesehata an (DinKesehatan nganan Sid oarjo juga kes) Sidoarjo p a s i e n h emastikan peharus memastikan yang terinfeksi. k untuk k warga menuhan vaksin Khusus terkait yang seharusnya mendapatkan do- vaksinasi, pemkab tak bisa hanya sis ke 2. Pasalnya imunitas terhadap menunggu pasokan dari pemerininveksi virus asal Wuhan, Tiongkok tah pusat tetapi harus jemput bola. itu baru bisa terbentuk setelah do- “Kondisi sekarang ini berbeda dengan sisnya lengkap. tiga bulan lalu. Dulu pemerintah Sementara itu, Ketua Fraksi PDI yang sibuk membujuk masyarakat Perjuangan DPRD Sidoarjo Suyarno untuk mau divaksin, tetapi sekarang mengatakan, penanganan Covid-19 ini justru warga yang antusias hingga harus dilakukan secara holistik mulai membuat pemerintah kewalahan,” dari meminimalisir faktor penular- pungkasnya. (adv/lud/bwo/jok/epe) an, pembentukan kekabalan komu-

FOTO: MEMORANDUM/LUT/JOK/BWO

“Pemkab harus proaktif untuk memenuhi target nasional, yakni sampai akhir tahun ini minimal 70 persen warga harus sudah divaksin untuk membentuk herd immunity.

Bahkan pemerintah provinsi malah mentargetkan tuntas hingga akhir Agustus ini,” kata anggota Komisi D, DPRD Sidoarjo Bangun Winarso, Jumat (13/8).

Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan mengingat jumlah warga Sidoarjo yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap belum mencapai 300 ribu jiwa. Padahal penduduk kota delta yang harus mendapatkan suntikan kekebalan terhadap virus Corona ini mencapai 1,6 juta.

Jika dropping vaksin dari pusat sudah turun, legislator PAN dari Dapil Sidoarjo 4 itu meminta pemkab untuk memprioritaskan warga yang be-

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo yang selalu diserbu masyarakat.

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

KOTA SURABAYA

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 3

Masuk Zona Oranye

Geliatkan Pertumbuhan Perekonomian Surabaya, Memorandum Surabaya masuk zona oranye, pasar a ar dan pusat perbelanjaan kembali bergeliat untuk menumbuhkan perekonomian. Untuk itu, Polrestabes Surabaya menerapkan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaannya.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Hal ini disampaikan Kapolrestabes G Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gua di nawan saat memimpin apel perdananya mapolrestabes, Jumat (13/8). t tkan Yusep menjelaskan bila mendapatkan n njuti mandat dari Kapolri untuk menindaklanjuti m mbaarahan Presiden Jokowi untuk mengembal khul, likan dan pemulihan ekonomi nasional, susnya Surabaya. e erihal Yusep mengungkapkan, terkait perihal data Coa bahwa Kota Suravid-19, dirinya telah mendapatkan data y Dan saat ini menjadi ye. baya sudah mulai memasuki zona oranye. u program-program uga tantangan utama bagi kepolisian dan juga e tersebut. emi pemerintah mengarah terhadap pandemi  Bersambung ke halaman 4 

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan memimpin apel perdananya di Mapolrestabes Surabaya.

Serapan Belanja Pemprov Tak Optimal Surabaya, Memorandum Anggota Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim Muhammad Fawait berharap pemerintah provinsi (pemprov) mengoptimalkan penyerapan belanja. Sebab pertumbuhan ekonomi di Jatim, seperti investasi, ekspor, dan impor, konsumsi, mengalami penurunan. ”Salah satu yang diharapkan untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi yang ujungnya pengentasan kemiskinan dan  Bersambung ke halaman 4 

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjanjikan kekurangan insentif tenaga kesehatan (nakes) sekitar 25 persen akan dilunasi. Karena insentif nakes yang berjuang di garda depan penanganan Covid-19 itu hukumnya wajib.

Lanjut Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, bahwa nantinya begitu ada tambahan pendapatan asli daerah (PAD) maka yang diutamakan adalah nakes. “Insentif nakes hukumnya fardhu ain dan harus 100 persen,” ujarnya, Jumat (13/8).

Ia menambahkan, bahwa tambahan insentif sudah disampaikan ke DPRD dan disetujui. Sehingga wali kota memastikan ini bukan harapan palsu. “Kalau kemarin kami sampaikan 100 persen, tapi PAD tidak mencukupi apa tidak memberikan harapan palsu, ini yang kami tidak mau,” tegas Cak Eri.  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Wali Kota Janji Insentif Nakes 100 Persen

Forkopimda Surabaya usai menerima bantuan dari masyarakat.

Kelurahan Perak Timur dan Perak Utara Dilebur Surabaya, Memorandum Melalui pandangan umum, wakil dari 8 Fraksi DPRD Surabaya sepakat sekaligus menyetujui Raperda Penggabungan Kelurahan Perak Timur dan Perak Utara menjadi satu bernama Kelurahan Tanjung Perak.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, penggabungan dua kelurahan ini diharapkan membuat pelayanan publik lebih intensif, lebih cepat, dan lebih efektif terlebih di masa pandemi Covid-19.

“Jangan sampai pelayanan publiknya menjadi lebih lamban. Ini situasi yang tidak kami harapkan,” kata Awi

sapaan akrabnya, Jumat (13/8).

Terkait administrasi kependudukan (adminduk) masyarakat di dua kelurahan yang harus diganti itu, Awi mengatakan jika hal tersebut merupakan konsekuensi yang harus ditanggung oleh Pemkot Surabaya sebagai pengusul raperda tersebut.

“Maka harus melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi. Sosialisasi kepada masyarakat dua kelurahan itu harus ditekankan. Karena adminduk ini hal yang vital,” ulas Ketua DPC PDI-P Surabaya ini.

Disinggung soal alasan disetujuinya penggabungan dua kelurahan tersebut,  Bersambung ke halaman 4 

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

WAKIL Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menilai, sejak pandemi Covid-19, ditambah PPKM darurat hingga menanjak di level 4, nasib pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kian tak tahu arah. Sehingga legislator dari dapil III ini meminta pemkot untuk memperhatikan nasib puluhan ribu UMKM yang terdampak Covid-19.

“Kami mendorong peAnas Karno merintah kota Surabaya memberikan intervensi kebijakan terhadap 37.000 UMKM,” desak Anas Karno, Jumat (13/8).  Bersambung ke halaman 4 

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Adi Sutarwijono

Budi Leksono

Peduli Penanganan Covid-19

Pelajar Sumbang Rp 1,047 Miliar FOTO: MEMORANDUM/FERRY

FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

Dewan: Perhatikan Nasib 37.000 UMKM

Perwakilan pelajar memberikan bantuan kepada pelajar yang terdampak pandemi Covid-19.

Surabaya, Memorandum Gerakan ‘Surabaya Memanggil’ rupanya tak hanya memantik empati seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bergotong royong membantu pemkot melawan pandemi Covid-19.

Namun, pelajar di Kota Pahlawan pun tergerak bahu-membahu untuk menginisiasi aksi sosial membantu sesama pelajar dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Aksi tersebut mereka namai dengan Gotong Royong Sekolah Peduli Suroboyo.

Secara simbolis, bantuan dari para pelajar Surabaya itu diberikan oleh pelajar kepada sesama pelajar yang kehilangan orang tuanya karena pandemi Covid-19.

Prosesi penyerahan bantuan yang disaksikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Forkopimda Kota Surabaya itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (13/8).

Prosesi penyerahan bantuan itu juga menandai penyerahan semua bantuan dari pelajar Surabaya kepada Pemkot Surabaya

berupa kebutuhan pokok, seperti 134,5 ton beras, 35.628 liter minyak goreng, 42,7 ton gula, dan 11.401 dus mi instan. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 1.047.522.500.

Seusai menyaksikan prosesi penyerahan bantuan itu, wali kota mengaku sangat kagum dan terharu terhadap gotong royong yang dilakukan oleh pelajar di Kota Pahlawan. Menurutnya, hal ini bisa dijadikan contoh bagi masyarakat yang  Bersambung ke halaman 4 

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

KOTA SURABAYA

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 4

Hidup Sebatang Kara

Kakek Asemrowo Dipindah ke Griya Werdha Surabaya, Memorandum Sorot kelegaan terpancar dari sudut mata Ismail, kakek berusia 72 tahun yang sudah dua pekan hidup sebatang kara. Hari ini, Sabtu (14/8), dia tidak akan tidur di kos-kosan kecil, di daerah Tambak Pring. Warga Asemrowo ini akan pindah ke tempat yang lebih layak, yakni di Griya Werdha Jambangan.

Saat ditemui, Ismail mengaku senang dan bersyukur. Sebab hidup tanpa anak dan istri, tak banyak yang bisa dia lakukan bila seorang diri.

Istri Ismail meninggal karena Covid-19 akhir Juli ini. Sedang keenam

anaknya, meninggal dua, keempat lainnya sudah 9 tahun tak pernah ada kabar lagi.

“Alhamdulillah, mas, saya sangat bersyukur. Batin saya selalu percaya dan ingin bisa menghabiskan masa

tua di tempat yang menenangkan hati saya,” ungkap Ismail, Jumat (13/8).

Siang itu, Ismail menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Asemrowo. Ismail nampak bugar meski tubuhnya kadang terlihat sedikit gemetar. Selain itu, Ismail juga menjalani swab test antigen.

Hasilnya negatif. Sehingga dia hanya menunggu proses administrasi agar bisa menuju ke tempat baru.

“Saya berterima kasih kepada tetangga yang sudah peduli. Selama

Babinsa Simokerto Pantau Penyerahan BST Surabaya, Memorandum Babinsa Koramil Simokerto Sertu Dikri memantau kegiatan pembagian bantuan sosial tunai (BST) beras 10 kg dari Dinas Sosial Pusat. Sedangkan jumlah yang dibagikan kali ini untuk 1.625 orang di wilayah Kelurahan Tambakrejo.

“Bantuan tersebut akan di salurkan kepada warga yang kurang mampu dan terdampak di masa PPKM ini,” ujar Dikri.

Ditambahkan Dikri bila penyaluran bantuan beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. Dalam bakti sosial ter-

Pembagian bansos dari dinas sosial di Kelurahan Tambakrejo.

sebut, petugas juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Di tempat terpisah, Danramil Simokerto Mayor Chb (K) Saimah menambahkan, bila

masyarakat harus tetap menggunakan masker meskipun sudah divaksin. “Bukan berarti kita kendor protokol kesehatan, setelah divaksin. Tetap disiplin prokes harus tetap dijalankan,” tegas Saimah.(tyo/day)

Ismail dikunjungi Camat Bambang Udi Ukoro di Puskesmas Asemrowo.

4 tahun tinggal di kos warga selalu membantu saya dan istri. Begitu juga jajaran Kecamatan Asemrowo, saya sangat terima kasih sudah dibantu hari ini,” sebut Ismail.

Sementara itu, Camat Asemrowo

Bambang Udi Ukoro yang mendampingi Ismail mengatakan, berempati dengan nasib warganya itu. Semaksimal mungkin pihaknya mengupayakan kepindahan Ismail ke tempat yang lebih baik.

PAN Munajat untuk Indonesia Bangkit Surabaya, Memorandum Jajaran pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) se-Indonesia menggelar munajat doa untuk Indonesia. Kegiatan yang digelar virtual ini, diikuti seluruh jajaran pengurus. Sedangkan dalam menghadapi pendemi ini, PAN juga peduli dengan sesama dengan membagikan ribuan paket bantuan.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan, munajat untuk Indonesia dilakukan untuk membantu sesama umat agar bisa bangkit dari wabah Covid-19.

Zulhas panggilan akrab Zulkifli Hasan ini juga meminta kader PAN untuk mengkhatamkan Alquran, setidaknya hingga sebulan ke depan. “Mengkhatamkan Alquran, bagi kader yang muslim, penting sebagai ikhtiar untuk mengkaji

pada warga Jawa Timur yang terdampak.

DPW PAN Jatim menyiapkan 99. 000 paket bantuan yang akan disebarkan pada warga terdampak. “Jika program kebaikan ini kurang, kita akan tambahkan.

Yang jelas program ini sudah berjalan,” tutur dia.

Ahmad Rizki Sadig untuk bersatu membantu sesama. “Mari kita tanggalkan kepentingan politik. Kita utamakan persoalan kerakyatan yang terganggu karena pandemi,” tegas dia Pada kesempatan itu, Ketua Harian DPW PAN Jatim Ahmad Rubai menegaskan, kegiatan gelar doa Munajat untuk Indonesia Sehat diikuti ribuan peserta secara virtual. Mantan anggota DPR RI ini, mengatakan kegiatan munajat juga diikuti sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama.(day/tyo)

Ahmad Rizki Sadig

diri. Berefleksi menemukan nilai-nilai terbaik yang bisa kita terapkan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig menegaskan, pihaknya juga memberikan bantuan ke-

Libur Nasional Mainan Baru pandemi Covid-19 yang penanganannya tak kunjung selesai sejak ditangani tahun lalu.

Tak hanya itu, gak salah juga yang kontra berpikir dan memahami pemerintahan era Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin tak cukup mengerti soal makna tahun baru Islam. Atau sebaliknya, mengerti tapi acuh saja terhadap peringatan hari besar umat Islam.

Sambungan dari halaman 3

Alhasil ketika memutuskan menunda hari libur tahun baru Islam tak berpikir panjang mengingat hal demikian bukan masalah besar.

Lantas muncul pertanyaan, pekan depan ada peringatan hari proklamasi Republik Indonesia yakni pada 17 Agustus yang jatuh hari Selasa persis seperti tahun baru Islam, mengapa pemerintah tak menggeser libur peringatan

proklamasi seperti halnya peringatan tahun baru Islam?

Seharusnya, menelaah perjalanan maupun kebijakan pemerintahan saat ini, pemerintah bersikap konsisiten melakukan penggeseran hari libur kalau mau dikatakan adil.

Apalagi ini hari besar negara Republik Indonesia yang selama bertahun-tahun selalu ramai dan mengundang

Dewan: Perhatikan Nasib 37.000 UMKM Intervensi kebijakan pemkot yang diinginkan Anas adalah kehadiran pemerintah agar terus mendampingi UMKM agar bisa bertahan di tengah lilitan pandemi Covid-19. Anas memberi masukan agar mengarahkan dana CSR dari perusahaan-perusahaan, baik dari pemerintah maupun swasta ke UMKM. “Ini contoh solusi agar UMKM di Surabaya

Sambungan dari hal 3

sudah disetujui dan disahkan di dalam rapat paripurna kemarin,” ujar Budi Leksono.

Sebelum raperda ini disetujui dan disahkan, dia menjelaskan, pansus beberapa kali telah menggelar rapat bahkan mengundang pihak asosiasi pengusaha maupun pebisinis yang ada di sana.

“Harapan saya agar pengusaha dan pebisnisini diberikan kemudahan soal perizinan usaha,” ungkap H Bulek, sapaan akrabnya.(mg3/tyo)

kerumunan mulai di kampung-kampung hingga di pertokoan atau mal atau tempat-tempat umum lain, tentu sangat tepat mengingat alasan apa pun yang diputuskan pemerintah kondisinya sama dengan penggeseran peringatan libur tahun baru Islam. Yakni; negara sedang pandemi Covid-19 tidak boleh ada kerumunan, tidak boleh ada perayaan dengan cara offline, dan bla-

Sambungan dari halaman 3

bisa terberdayakan. Di mana sebuah perusahaan memberikan bantuan akses permodalan bagi UMKM maupun program–program ekonomi lainnya,” lanjut Anas.

Setelah para pelaku UMKM mendapat dukungan modal, tambah Anas, pemerintah jangan kembali diam. Anas mendesak pemkot terus bergerak memberikan pendampingan

Kelurahan Perak Timur dan Perak...

Awi menegaskan jika hal yang paling mendasar adalah soal efisiensi pelayanan kepada masyarakat. “Jadi kuncinya adalah pada pelayanan publik,” tandas dia.

Sementara itu, Sekretaris Pansus Raperda Penggabungan Kelurahan Perak Timur dan Perak Utara, Budi Leksono, mengaku bersyukur bahwa raperda ini akhirnya sudah disetujui dan disahkan setelah melalui proses panjang.

“Alhamdulillah kami bersyukur

secara menyeluruh, yakni mulai dari produksi hingga pemasaran.

“Pemberian bantuan dan permodalan akan sia-sia tanpa pendampingan secara serius.

Selain itu, saya meminta pemkot memastikan agar pelaku usaha di sentra wisata kuliner (SWK) sudah tuntas dilakukan vaksinasi guna mempercepat herd immunity,” pungkas Anas.(mg3/tyo)

bla-bla…dan seterusnya.

Begitu pula di pekan-pekan berikutnya saat libur nasional seperti Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Selasa 19 Oktober dan Hari Natal pada Sabtu 25 Desember, pemerintah konsisten memutuskan menggeser hari liburnya sesuai SKB (surat keputusan bersama) tiga menteri, Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,

Tambah Cak Eri, ia sudah berjanji bahwa kita tidak bekerja hanya dengan lisan, namun juga harus dengan hati. “Ini kami buktikan dengan tidak memberikan harapan yang tidak pasti,” imbuh Cak Eri. Dalam pencairan 25 persen diungkapkan Cak Eri, akan ditransfer ke masing-masing nakes, sedangkan dalam pelak-

sanaannya pihaknya juga menggandeng kejaksaan dan kepolisian.

“Didampingi dari Kejari Surabaya dan Kejari Tanjung Perak. Pemeriksaan lapangan juga ada Kapolrestabes Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak. Juga dukungan dari DPRD Kota Surabaya,” pungkas Cak Eri.(fer/tyo)

Serapan Belanja Pemprov Tak Optimal terciptanya lapangan kerja adalah government expenditure atau pengeluaran pemerintah,” ungkap politisi yang duduk di kursi Komisi C DPRD Jatim ini.

Politisi asal Jember ini melihat pengeluaran atau belanja pemerintah belum optimal sampai Agustus 2021. Pemprov Jatim menyampaikan belanja baru dilakukan kisaran 50 persen.

“Tentunya menurut hemat saya pada Agustus harus bisa belanja lebih, tentunya dikhususkan pada padat karya,” tutur dia.

Ia menyampaikan banyak korban PHK dan pengangguran, karena dampak pandemi ha-

Surabaya sudah masuk dalam zona oranye, tetapi hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang agar segera terbebas dari Covid-19.

Bahkan, rencananya pada Senin mendatang akan menggelar rapat membahas strategi percepatan Kota Pahlawan agar segera menjadi zona kuning bersama forkopimda.

“Hari Senin depan kami akan mengadakan rapat dengan forkopimda semuanya, untuk membahas bagaimana Surabaya ini segera turun dari zona oranye menjadi zona kuning dalam waktu satu bulan,” kata Cak Eri sapaan lekatnya, Jumat (13/8).

Bagi dia, saat ini Kota Surabaya

Sambungan dari halaman 3

rusnya menjadi perhatian kebijakan anggaran elsekutif. “Kalau saat ini dilakukan padat karya, tentunya akan menguranginya terutama di pedesaan,” jelas Fawait.

Fawait yang juga Presiden Laskar Sholawat menegaskan, government expenditure ini, pemprov harusnya bisa membantu menyelamatkan ekonomi Indonesia. “Lihat tahun 1998 Indonesia masuk krisis, 2008 terancam krisis di mana yang bisa menyelamatkannya adalah sektor usaha menengah kecil. Maka salah satu solusinya adalah membuat pengaduan atau pengawalan bagi UMKM untuk mendapatkan

relaksasi dari perbankan misalnya Bank Jatim,” lanjutnya.

Menurut Fawait tanpa ada bantuan perbankan, maka usaha kecil menengah tersebut akan mati ditengah pandemi Covid-19. Selain itu, Pemprov jatim harus melibatkan ponpes dalam proses pemulihan ekonomi. Sebab didekat ponpes, perekonomian masyarakat selalu naik.

“Itu belum dilibatkan sudah bisa meningkatkan perekonomian, apalagi kalau dilibatkan, tentunya akan lebih maksimal lagi pesantren menaikkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.(day/tyo)

Sambungan dari halaman 3 harus segera menjadi zona kuning.

Sebab, itu penting dilakukan agar perekonomian kembali bergerak dan kesejahteraan warga Surabaya bisa segera terwujud. Makanya, ia bersama forkopimda akan berjuang mati-matian untuk berada di titik tersebut.

“Gotong-royong panjenengan adalah semangat bagi kami dan itulah yang membuat kami terus bergerak.

FainsyaAllah kami dengan forkopimda akan berjuang mati-matian,” papar dia.

Cak Eri memastikan, untuk mencapai zona kuning dirinya akan memotong dari hulu hingga hilirnya.

Mulai dari penyiapan bed occupancy

ratio (BOR) di setiap rumah sakit. Kemudian, seluruh jajaran forkopimda akan turun untuk melakukan sosialisasi dan pengertian kepada warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dimana pun berada hingga berbagai strategi lainnya yang akan segera dilakukannya.

“Kalau hulunya kita potong dan hilirnya kita siapkan InsyaAllah selesai. Untuk BOR, alhamdulillah kita sudah siapkan,” urainya.

Ia menghitung, berdasarkan data yang tercatat, hari ini BOR di Surabaya sudah turun menjadi 65 persen. Bahkan, menurut Cak Eri angka tersebut dapat terus ditekan dengan menye-

diakan BOR yang mencukupi untuk pasien Covid-19.

Misalnya, RSUD dr Moh Sowandhie menyiapkan 50 persen BOR-nya untuk pasien Covid-19, namun apabila tidak digunakan, maka bed tersebut dapat digunakan bagi pasien dengan penyakit lain.

“Lalu untuk tambahan tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya saya kira cukup karena nakesnya tidak hanya dari pemkot saja. Tetapi gabungan dari TNI, Polri dan klinik kejaksaan, lalu ada juga nakes dari RS se-Surabaya. Ini lah kegotong royongan,” jelas dia.

Untuk menyukseskan semua

Pelajar Sumbang Rp 1,047 Miliar mempunyai rezeki berlebih untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

“Ini menjadi contoh. Bayangkan anak sekolah saja bisa memberikan bantuan bagi Kota Surabaya. Nilainya sampai satu miliar rupiah lebih.

Ini yang membuat saya kagum dan terharu. Tadi saya dibisikin forkopimda, kalau kita mau belajar atau bertanya, jangan melihat siapa yang menjadi gurunya, tapi lihat apa yang sudah mereka lakukan,” ungkap Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, ia pun menyampaikan terima kasih banyak kepada bapak dan ibu guru yang sudah menanamkan empati kepada muridnya.

Tanpa bimbingan dari para guru dan tanpa kebersamaan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, semua ini tidak akan terwujud.

“Terima kasih bapak dan ibu guru yang sudah menanamkan empati di hati para pelajar di Kota Surabaya,” ujarnya.

Eri menambahkan, untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat nantinya,

dan Menteri Penayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi hingga ada yang berpandangan menggeser libur hari besar nasional sebagai mainan baru selain dikatakan sebagai pemerintah yang adil.

Nah, sebagai rakyat ada baiknya berdiam diri. Diam adalah emas. Itu kata pepatah yang sampai kini masih laik guna.(*)

Wali Kota Janji Insentif Nakes 100 Persen...Sambungan dari hal 3

Geliatkan Pertumbuhan Perekonomian “Artinya, kita diberikan tanggung jawab oleh Kapolri untuk menindaklanjuti arahan presiden untuk mengembalikan dan pemulihan ekonomi nasional, di mana pasar-pasar dan tempat perbelanjaan masyarakat dibuka,” jelas Yusep.

Selanjutnya, terkait akan segera dibukanya pusat perbelanjaan demi memulihkan ekonomi, Yusep memerintahkan kepada personelnya untuk membuat SOP prokes yang harus dilaksanakan oleh pihak pemilik perusahaan. Dengan harapan dapat diadopsi oleh wilayah lain.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, meskipun

“Semalam sudah kami koordinasikan. Kami telepon griya werdha se-Surabaya, akhirnya di Jambangan ada kamar kosong untuk Pak Ismail.

Kami sudah memeriksa kesehatan Pak Ismail,” tuturnya.(mg3/tyo)

itu, ia memohon doa kepada seluruh warga Surabaya agar semua dapat berjalan lancar. Baginya, kebersamaan akan menjadi semakin baru apabila warga dan seluruh pimpinan bersatu berjuang menyusun langkah ke depan, terutama bagaimana mempercepat Surabaya menjadi zona kuning dan hijau ke depannya.

“Kami mohon doanya panjenengan semua. Kita Merah Putih-kan hati kita. Kami jajaran pemkot terus berjuang bersama forkopimda dalam menyusun langkah ke depan bagaimana zona kuning dan hijau, sehingga ekonomi Kota Surabaya bisa bergerak lagi,” pungkasnya.(rio/fer/tyo)

Sambungan dari halaman 3 anak-anak harus memiliki rasa empati yang besar kepada orang di sekitarnya.

Hal itu sudah ditunjukkan oleh pelajar di Surabaya melalui bantuan yang mereka berikan kepada pemkot maupun yang diberikan secara langsung kepada teman-temannya yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.

“Pemimpin itu harus memiliki rasa empati yang besar. Sudah terwujud di Kota Surabaya, ditunjukkan oleh adik-adik kita baik yang diberikan kepada pemkot maupun yang

diberikan secara langsung kepada teman-temannya yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” katanya.

Ia memaparkan, pemkot hingga saat ini masih mendata berapa banyak warga yang menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu karena pandemi Covid-19. Ia memastikan, Forkopimda Kota Surabaya sepakat untuk berjuang habis-habisan demi kepentingan masyarakat.

Bahkan, ia mengaku Pemkot Surabaya berencana menyiapkan asrama

bagi anak-anak yang rumahnya tidak layak huni. Tidak hanya itu, pemkot juga akan menjamin pendidikan mereka hingga jenjang kuliah.

“Jumlahnya hari ini ada sekitar 300an, tapi kita masih data kembali. Kita akan berikan asrama jika tidak punya rumah atau rumahnya tidak memenuhi, mereka bisa tinggal di asrama. Kita juga akan biayai pendidikannya sampai dengan kuliah,” papar Eri. Sementara itu, Ketua Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) Aloysiana

mengatakan, dirinya merasa senang sekaligus iba ketika menyalurkan bantuan secara langsung kepada teman-temannya. Bantuan berupa uang tunai yang diberikan merupakan hasil dari menyisihkan uang saku dan tabungan yang mereka miliki.

“Kalau untuk uang tunainya sendiri ini, kami dari pelajar Surabaya ada yang menyisihkan dari tabungannya dan juga ada wali murid yang berkontribusi atau berpartisipasi untuk ikut menyumbang,” katanya.(fer/tyo)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MADURA

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 5

BIRO MADURA RAY RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Covid-19 di Bangkalan Melandai

BOR Turun Drastis, 18 Kecamatan Turun Zona Oranye Bangkalan, Memorandum Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan mulai melandai. Kabar positif itu disampaikan Bupati R Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten. wansa, bahkan merekomendasikan enam RS rujukan di Kota Surabaya untuk menampung pasien Corona asal Bangkalan.

“Alhamdulilah, saat ini lonjakan kasus Covid-19 sudah mulai terantisipasi, meski pandemi belum berakhir,” tandas Ra Latif.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Bangkalan Drs Agus Sugiyanto Zein MSi, menambahkan, sinyalemen melandainya pandemi bisa dicermati melalui parameter lainnya. Di antaranya, 18 kecamatan yang membawahi 281 desa dan kelurahan, sejak 9 Agustus 2021, seluruhnya sudah turun menjadi zona oranye.

Kondisi itu bisa dilihat di www.bangkalankab.go.id kelolaan dinas kominfo. Data ini identik dengan peta zonasi yang diunggah situs resmi Pemprov Jawa Timur. Padahal pada masa puncak penyebaran, angka pertambahan warga positif terpapar rata-rata bergerak antara 60-90 orang per hari. Pada 18-21 Juli bahkan berturut-turut tercatat 145, 138, 167, dan 151 warga positif.

Kini, perkembangannya sudah membaik. Data harian peta zonasi PPKM Mikro dengan hitungan per kampung di semua desa/kelurahan, per Selasa (2/8) sebagian besar sudah ber-

Drs Agus Sugiyanto Zein MSi

ubah ke zona hijau. "Angkanya mencapai 81,1 persen,” ungkap

TiƟk Lemah

Melandainya kasus Covid-19 tidak lepas dari etos kerja selu-

ruh satgas. Upaya menghambat laju sebaran pandemi terbukti membuahkan hasil melegakan.

"Titik balik ini, jujur harus kita akui tidak lepas dari upaya maksimal dan kerja keras tim satgas kabupaten dan kecamatan,” papar Agus.

Awalnya, perjuangan tim satgas lebih fokus di empat kecamatan zona merah. Yakni Bangkalan, Arosbaya, Klampis dan Kecamatan Geger. Namun pada awal Juli, kian meluas setelah Kecamatan Kamal, Socah, Burneh, Sepulu, Tragah, Kwanyar, Modung, dan Kokop menjadi zona merah. "Puncaknya, pada 16 Juli 2021, semua

kecamatan zona merah,” kenang Agus.

Situasi itu membuat pemerintah mengerahkan ratusan personel Brimob dan Shabara dari Polda Jatim, Marinir, dan Yon 516 di-BKO ke Bangkalan.

Edukasi prokes berbasis 5M, giat 3T, vaksinasi, swab antigen-PCR massal digalakkan.

Perberlakukan PPKM Darurat yang kemudian diperpanjang pemerintah dengan tagline PPKM Level 4, juga dioperasionalkan ekstra ketat di mana-masa. Dampaknya, tingkat kesadaran mayoritas rakyat untuk mematuhi disiplin penerapan prokes mulai tergugah. ”Bisa dilihat sekarang, mayoritas warga sudah mengenakan masker jika beraktivitas di luar rumah,” kata Agus.

Sayangnya, masih ada titik lemah yang mengganjal. Angka partisipasi masyarakat dalam vaksinasi massal masih sangat

rendah. Kesenjangan ini akan mempersulit Kabupaten Bangkalan untuk bisa mencapai target herd immunity 70 persen yang dipatok pemerintah.

Ini terungkap ketika pakar ahli Satgas Covid-19 Pusat Brigjen TNI Iwan Makruf Zainuddin rapat koordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Bangkalan di pendopo agung (12/8). Dalam forum itu, terungkap capaian vaksinasi tahap satu hanya mampu menjaring 78.009 warga atau cuma 9,94 persen. Sedangkan tahap kedua hanya 39.852 warga atau 5,08 persen.

Padahal targetnya minimal harus mampu menjaring 785.123 warga. "Inilah titik lemah yang masih harus diperbaiki. Caranya, tim satgas kembali harus bekerja ekstra keras untuk menggugah kesadaran rakyat akan pentingnya vaksinasi,” tutur Agus. (adv/ras/epe)

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Hanya saja, mantan wakil ketua DPRD besutan PPP, itu wanti-wanti agar seluruh elemen masyarakat di kabupaten berpenduduk 1,03 juta lebih tetap waspada. "Kita tidak boleh lengah, apa lagi alpa. sebab pandemi belum jeda. Termasuk di Kabupaten Bangkalan,” katanya, Jumat (13/8).

Dasar bupati menyuarakan perkembangan positif di kabupaten dengan 18 kecamatan tersebut, sepekan terakhir volume bed ocupancy ratio (BOR) di RSUD Syamrabu, turun drastis.

Kondisi itu bahkan dipantau langsung Ra latif dengan blusukan ke rumah sakit pelat merah itu. Dari 10 bed yang tersedia di ruang instalasi care unit (ICU), hanya terisi 7 pasien Covid-19.

Begitu juga kondisi 153 bed di enam ruang isolasi lainnya, hanya dipakai 41 pasien. "Jadi hanya terisi 26,79 persen,” ungkap Ra Latif. Ini jauh berbeda di banding kondisi pertengahan Juli 2021, ketika lonjakan kasus yang diklaim kementerian kesehatan dipicu varian baru B16172 Delta mencapai puncaknya.

Saat itu, hampir semua tempat tidur overload. RSUD Syamrabu bahkan harus menambah bed di ruang UGD. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Para-

Agus. Sisanya, 11,9 persen di antaranya sudah bergeser ke zona kuning (risiko rendah), dan hanya 1 persen yang masih zona oranye (risiko sedang).

Dengan kata lain, sejak awal Agustus tidak ada lagi kampung yang menerapkan PPKM Mikro ada di zona merah. ”Parameter rujukan ini pun, menjadi sisi lain yang membuktikan bahwa sikon Covid-19 di Bangkalan memang mulai melandai,” tegas kepala dinas kominfo tersebut.

Bupati R Abdul Latif Amin Imron meninjau tingkat hunian BOR di RSUD Syamrabu.

Seorang warga yang melanggar prokes di Jalan Soekarno-Hatta langsung disidang di tempat.

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

POLISI KITA

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 6 - 7

Jatuh dari Motor, Warga Pepe Tewas

Simpan Dobel L , Warga Keling Dibekuk Satreskoba Polres Kediri Kediri, Memor Memorandum Dedi Iswa Iswan (35), warga Desa Keling, K Kecamatan Kep g, Kapung, bu-

Dedi Iswan dan barang bukti pil dobel L.

spaten Kediri, ditangkap Buser Satreskoba Polres Kediri.

Pelaku ditangkap petugas karena diduga menyimpan dan mengedarkan narkoba jenis pil dobel L. Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono melalui Kasatreskoba Polres Kediri AKP Ridwan Sahara mengatakan, penangkapan ini untuk menindaklanjuti informasi dari masyarakat. Selanjutnya petugas melakukan serangkaian penyelidikan untuk menangkap terduga pelaku.

"Pelaku kami amankan di rumahnya," tutur AKP Ridwan, Jumat (13/8).

Dari tangan pelaku, lanjutnya, petugas menyita barang bukti sebanyak 435 butir pil dobel L yang disimpan dalam plastik dan satu ponsel seba agai sarana untuk transaksi.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Kediri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 197 sub pasal 196 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Saat ini petugas masih melakukan pengembangan kepada pelaku lain yang diduga satu jaringan," pungkas AKP Ridwan. (mis/mik)

Kapolresta Makota Dampingi Kunker Menteri Pantau Penanganan Covid-19 Malang, Memorandum Kapolresta Malang Kota A K B P B h u d i He r m a n t o mendampingi dan melakukan pengamanan para pejabat Kementerian RI saat kunjungan kerja (kunker) di kawasan Malang Raya, Jumat (13/8).

Rombongan itu meliputi Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Malang Raya.

“Agenda pimpinan kami d), hari ini (kemarun, red), nmendampingi serta penn gamanan dari Kementrian a Republik Indonesia. Ada beberapa titik, yang menjadi lokasi kunjungan di wilayah Malang Raya," terang Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto, Jumat (13/8).

Petugas mengolah TKP kecelakaan.

Polres Malang Kerahkan Relawan Milenial untuk Percepatan Vaksinasi

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan kronologi kejadian.

Polres Blitar Ungkap Pembunuhan

Nelayan Wonotirto Kapolresta Malang Kota AKBP Bhudi Hermanto bersama rombongan kementerian.

Dalam kunjungan kerja itu Kemenko Marves bersama rombongan berkoordinasi dengan para kepala daerah di

Malang Raya terkait penanganan penanggulangan Covid-19 di wilayah Malang Raya.

"Kalau di Polresta Malang,

telah dibuka gerai vaksinasi.

Vaksin itu, untuk para Aremania hingga masyarakat umum," lanjut Kasubbag Humas. (edr/mik)

Blitar, Memorandum Gara-gara dendam, Iskandar (38) , warga Kelurahan Kedungringin, Kecamatan Muncar tega membunuh Nurhuda (36), temannya di Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Sehari setelah mendapatkan laporan, anggota Reskrim Polres Blitar berhasil membekuk pelaku di dekat pantai Tambakrejo, Jumat (13/8). Dari tangan tersangka, polisi mengamankan alat bukti berupa pipa besi, serta baju training yang digunakan pelaku.

Kasus pembunuhan berawal, baik Iskandar dan Nurhuda sudah berkawan lama. Hanya korban Nurhuda tinggal di Tampanrejo,Kecamatan Muncar. Karena Nurhuda punya teman di Tambakrejo Blitar sebagai nelayan, akhirnya Nurhuda mengajak Iskandar bekerja.

Namun, karena Iskandar sudah lama menganggur dan juga belum memiliki is-

a tri, dia sering diolok-olok Nurhuda.

Bahkan, korban juga berjanji akan mencarikan istri. Namun, Iskandar yang sering diolok-olok diam-diam menyimpan rasa dendam. Dan Iskandar sampai di Blitar merasa ditelantarkan Nurhuda.

Sakit hati Iskandar sering diungkit gak punya kerjaan dan gak punya istri.

Begitu pukul 23.00, Nurhuda dan Samsodin terlelap tidur di lantai dua rumah milik Sunarto. Namun, Iskandar awalnya juga pura -pura tidur bersebelahan dengan temannya tersebut.

Disaat Samsodin dan Nurhuda tidur pulas, tersangka turun mengambil potongan besi sebesar lengan. Begitu

n ke atas, pelaku melampiaskan naik dendamnya, memukul korban mengenai kepalanya berkalikali. Tak pelak, korban bersimbah darah.

Mendengar ada keributan, Samsodin terjaga dan berupaya melerai korban. Namun korban terlanjur tak berdaya dengan luka di kepala. Akhirnya, Sunarto dan Samsodin dibantu warga lain melarikan korban ke RSUD Mardiwaluyo Blitar. Sayang, meski sudah mendapat perawatan di rumah sakit nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, menjelaskan, kini tersangka berhasil diamankan bersama barang bukti.

"Tersangka bisa dijerat pasal beelapis karena penganiayaan berat, yang mengakibatkan meninggalnya korban,"ungkapnya. (pra/mik)

Polres Tuban Bareng Forkopimda Maksimalkan Vaksinasi hingga Desa Budi Wiyana, Kapolres Tuban AKBP Darman, Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, Wakapolres Kompol Priyanto, Forkopimda Kabupaten Tuban, Forkopimca Kabupaten Tuban, Kepala Desa se-Kabupaten Tuban, Bidan Desa se-Kabupaten Tuban dan lainnya.

Acara itu dalam rangka evaluasi strategi pengendalian Covid-19 untuk rencana per-

Bojonegoro, Memorandum Berbagai upaya dilakukan Polres Bojonegoro untuk menumbuhkan kepedulian dan empati kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19. Kali ini, untuk memudahkan berbagi kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Polres Bojonegoro me-launching 'Mobil Astuti Berbagi' di Halaman Mapolres Bojonegoro, Jum’at (13/8).

Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia menyampaikan, bahwa mobil patroli Polres Bojonegoro disulap menjadi Mon bil Astuti Berbagi. Gerakan sosial ini untuk bersamasama bangkit di kondisi pandemi saat ini dan saling peduli terhadap lingkungan dan sesama.

“Hari ini (kemarin, red) kita me-launching Mobil Astuti Berbagi dan Agunge Sikap Tulung Tinulung (Astuti) sekaligus berbagi paket beras, sembako atau nasi kotak untuk masyara-

AKBP Pandia me-launching mobil 'Astuti Berbagi'.

kat yang terdampak Covid-19 dan PPKM darurat level 3,” ucap Kapolres Pandia.

Kapolres menambahkan, bahwa Mobil Astuti Berbagi ini setiap hari membagikan

Probolinggo, Memorandum Serbuan vaksin pelajar program 'Vaksinasi Merdeka Semeru 2021' yang difasilitasi Polres Probolinggo Kota, hadir di SMK Negeri 4 Pelayaran, di Jalan Semeru, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jumat (13/8).

Nampak para pelajar sangat antusias mengikuti vaksinasi.

Sejak pukul 08.30, di lokasi terlihat siswasiswi dengan seragam lengkap mendatangi gerai vaksin. Bahkan anak-anak tersebut terlihat juga ada yang memakai sepatu, selayaknya pergi ke sekolah.

Vaksinasi pelajar ini dikawal langsung Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, didampingi Ketua Bhayangkari

cepatan program vaksinasi massal diWilayah Kabupaten Tuban. Lalu, program berkaitan dengan vaksinasi ini agar dimaksimalkan dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa.

Kemudian, pengarahan dan audiensi itu agar ditingkatkan 3T (testing, tracking treatment) saat di lapangan. Selanjutnya, setiap desa se-Kebupaten Tuban akan menerima pendistribusian 100 dosis vaksin. (top/har/mik)

Permudah Bagi Bantuan, Polres Bojonegoro Luncurkan Mobil Astuti

bantuan kepada masyarakat di wilayah pelosok Bojonegoro.

“Mobil Astuti Berbagi tidak hanya fokus wilayah Kota namun tetap mobile sampai pelosokpelosok desa,” beber Pandia.

Dalam kegiatan lauching Mobil Astuti Berbagi juga diikuti para pejabat utama Polres Bojonegoro, para perwira staf, personel Polri, dan ASN Polres Bojonegoro. (top/har/mik)

Saat korban dirawat, tersangka diamankan.

Cabang Probolinggo Kota Ny. Mala Jauhari. Kegiatan ini guna mendukung akselerasi vaksinasi nasional.

Kapolres menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan vaksinasi bagi pelajar ini. Para pelajar yang merupakan generasi millenial ini wajib diselamatkan dari paparan Covid-19.

“Agar anak-anak kita ini juga memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Mereka adalah generasi masa depan bangsa," ucap Jauhari.

Kapolresta juga mengimbau kepada para pelajar, meskipun telah divaksin bukan berarti bisa bebas seperti sebelum pandemi. Protokol kesehatan tetap wajib dipatuhi. (mhd/yud/mik)

Sowan Toga, Kapolres Tanjung Perak Ajak Sinergi Jaga Kamtibmas but kapolres didampingi Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan bersama Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Awaludin.

Turut serta Danramil Tandes serta Camat Asemrowo berikut para Kanit Polsek Asemrowo.

Dalam silaturahmi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak memperkenalkan diri sebagai pejabat baru dan sekaligus membicarakan tentang situasi kamtibmas di wilayah hukumnya.

"Selama kepemimpinan ini, saya berharap bisa diberikan dukungan untuk menjaga

Kamtibmas dan doa dari para tokoh agama agar di wilayah pengabdian saya ini selalu dalam keadaan aman, damai serta kondusif," ujar Kapolres Anton.

Rangkaian silaturahmi dilanjutkan ke Kantor PCNU Kota Surabaya untuk menemui KH Muhibbin Zuhri, Ketua PCNU Kota Surabaya.

“Silaturahmi memang terus saya lakukan untuk memperkenalkan diri ke sejumlah kalangan guna meminta dukungan. Termasuk ke tokoh agama sejak hari pertama menjabat, ” jelasnya. (alf/mik)

Kasatlantas Polres Malang AKP Agung Fitransyah memberikan pengarahan kepada relawan Covid-19.

percepat vaksinasi di seluruh Provinsi di Indonesia.

"Anak-anak milenial ini kita mintain tolong untuk bekerja membantu input data pada saat pelaksanaan vaksin, karena ini

masa depan mereka juga," ujar Agung.

Agung membeberkan, untuk relawan yang sudah terhimpun saat ini ada sekitar 148 orang, terdiri dari Mahasiswa dan juga

dari relawan MBLC. "Mereka semua ikut serta, gotong royong, bahu-membahu dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang, " tuturnya. (*/ari/mik)

Bangkalan, Memorandum Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Burneh gabungan Polsek dan Koramil 0829, terus memperketat pelaksanaan PKKM level 4. Termasuk memantau pemberlakuan jam malam di tengah lonjakan kasus covid varian Delta B16172.

“Pada siang hari, kami fokus pada rutinitas pelaksanaan operasi yustisi. Terutama di Kelurahan Tunjung, yang juga menjadi salah satu dari delapan kelurahan dan desa zona merah di Kabupaten Bangkalan,” ujar Kapolsek Burneh Iptu Eko Siswanto, Jumat (13/8) siang.

Sedangkan malam harinya, tim intens memantau pemberlakuan jam malam di tengah PPKM level 4. Kamis (12/8) pagi lalu misalnya, tim turun melakukan penyekatan jalan akses menuju Perumnas Tunjung di Kelurahan Tunjung. Operasi yustisi di kawasan padat penduduk itu dihelat mulai pukul 08.00 s/d 10.00.

“Giat sosialisasi prokes tidak hanya kami kembangkan saat penyekatan jalan,” tandas Iptu Eko. Sebagian personel juga blusak-blusuk sambangi perkampungan warga. Di sini,

Tim Satgas Kecamatan Burneh melakukan penyekatan jalan menuju Perumnas Tunjung.

selain imbauan 5-M , juga ajakan agar warga ikut ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi, swab antigen, dan PCR massal.

Kegiatan kemudian dilanjutkan pada malam harinya. Sehari sebelumnya, tepatnya

Rabu (11/8) malam, tim juga turun ke lapangan. Kali ini, mereka memantau pelaksanaan jam malam di tengah PPKM Dadrurat di sepanjang jalan raya embong mereng ( jalan miring ) Desa Burneh. (ras/mik)

Seberangi Bengawan Solo, TNI-Polri Distribusikan Bansos

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto silaturahmi di Ponpes Terbiyatul Qulub.

Surabaya, Memorandum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto terus tancap gas melakukan berbagai lawatan.

Alumni Akpol 2002 itu menemui beberapa tokoh agama (toga) di Kota Surabaya. Gebrakan kapolres baru ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Pahlawan.

Kunjungan Kapolres Anton diawali dengan silaturahmi ke tokoh agama Zainuddin Husni yang juga sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Terbiyatul Qulub di Jalan Asem Raya, Kamis (12/8) siang.

Dalam kunjungan terse-

Malang, Memorandum M Kapo Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono W melalui KasatPo lantas Polres Malang AKP Agung Fitransy memberikan penFitransyah garaha kepada relawan Cogarahan vid-19 dari mahasiswa Stikes Kepan Kepanjen di Gedung Sanika Satyaw Satyawada, Mapolres Malang.

A Agung mengatakan, deng hadirnya para redengan lawan ini, Polri dan Dinas Kese Kesehatan dapat terbantu dalam penginputan data saat pelak pelaksanaan vaksinasi massal Kab di Kabupaten Malang.

"S "Saya berterima kasih denga adanya relawan, dengan karena sangat membantu kita dalam percepatan vaksinasi Kab di Kabupaten Malang," kata Agung Agung.

Ag Agung mengungkapkan, penam penambahan jumlah relawan ses dengan arahan PresIni sesuai R Jokowi, guna memiden RI

Perketat PPKM, Satgas Burneh Sekat Jalan Menuju Perumnas Tunjung

Pelajar SMK 4 Pelayaran Antusias Ikuti Vaksinasi Merdeka

Kapolres Tuban AKBP Darman menghadiri audiensi pengarahan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Tuban, Memorandum Kapolres Tuban AKBP Darman menghadiri kegiatan pengarahan dan audiensi penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Acara itu dilakukan di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban, kemarin sore.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati H. Riyadi, Ketua DPRD M Miyadi, Sekda

Sidoarjo, Memorandum Seorang pemotor mengalami kecelakaan d di Jalan Raya Kletek, tepatnya depan warung k kopi timbangan Kecamatan Taman Sidoarjo, Ju Jumat (13/8) pagi. Korban bernama Muhamm mad Iksan (69), warga Dusun Tani Tambak , RT 08/RW 4 Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Korban meregang nyawa akibat terjatuh dari motornya di tempat kejadian perkara. Hal itu diungkapkan oleh Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono.

Ia menjelaskan, korban mengendarai motor Yamaha Nopol W 4099 NAH dari arah Timur menuju ke Barat. Tepat di depan warkop, motor korban tiba-tiba terjatuh.

"Korban mengalami kecelakaan tunggal.

Diduga kurang hati-hati, pengendara tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga terjatuh," ujar Sugeng, kemarin.

Korban yang sudah meninggal dunia jasadnya dibawa ke RS terdekat. Sementara, sepeda motor korban yang tidak mengalami kerusakan diamankan polisi.

"Saat ini kasus laka lantas tersebut ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo," pungkasnya. (bwo/jok/mik)

Gresik, Memorandum Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, secara masif menyalurkan bantuan sosial (bansos) Covid-19. Bahkan, anggota TNI-Polri itu sampai harus menyeberangi Sungai Bengawan Solo untuk mendatangi rumah masyarakat terdampak, Jumat (13/8).

Bansos yang disalurkan berupa beras lima kilogram.

Sebelumnya, Polres Gresik telah menggelontorkan 52 ton beras untuk program yang akan in-

Kapolres Jauhari bersama Ketua Bhayangkari Probolinggo Kota Ny Mala Jauhari memantau vaksinasi pelajar.

ene en tensif disalurkan untuk menjaga bantalan sosial selama pandemi Covid-19.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Ka-P polsek Ujungpangkah AKP Sujito mengatakan, sasaran bantuan ini dikhususkan bagi warga kurang mampu.

Juga mereka yang terdampak perpanjangan PPKM level 4.

“Masing-masing kepala keluarga berhak menerima sebanyak 5 kilogram. Dengan adanya bantuan beras ini diharapkan bisa

me m e memberikan keringanan d manfaat untuk madan s syarakat yang sangat terd dampak pandemi,” ungk kapnya.

Ditegaskan olehnya, p penyaluran bansos ini sebagai bentuk empati terhadap sesama dan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat di tengah pendemi Covid-19. Besar harapan kesulitan ini segera berakhir.

Sembari mendistribusikan bansos, bhabinkamtibmas

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ujungpangkah naik perahu untuk menyalurkan bantuan.

dan babinsa juga memberikan pesan kamtibmas kepada warga untuk tetap mentaati imbauan pemerintah dan memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

“Tetap patuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan jaga jarak. Selain itu jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta sebisa mungkin untuk tidak bepergian ke luar rumah apabila tidak benar-benar penting,” bebernya.(and/har/mik)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 8

Covid-19 Melandai, Pemkot Pasuruan Siapkan PTM

Tim Waslakgiat Kodam V/Brawijaya Tinjau Rutilahu Kodim 0819/Pasuruan Pasuruan, Memorandum Kodim 0819/Pasuruan menjadi sasaran peninjauan Tim Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan (Waslakgiat) Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu). Kehadiran Tim Waslakgiat Kodam V/Brawijaya yang dipimpin Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya Kolonel Inf Imam Supardi diterima Dandim 0819/Pasuruan Letkol Inf Nyarman MTr (Han) beserta perwira staf di ruang transit Makodim.

Selanjutnya Katim Waslakgiat didampingi Kasdim Mayor Arh M Ridwan dan Pabandya Bakti TNI Sterdam V/Brawijaya Mayor Inf Agus Suryono, konsultan dari Pemprov Jatim Jandik Wulandari bersama Pasiter Kodim Kapten Arm M Yusim, dan Pasilog Kapten Czi Bahrin, menuju beberapa titik sasaran rutilahu di beberapa wilayah koramil jajaran.

Saat melaksanakan peninjauan, Kolonel Inf Imam Supardi menuturkan, sangat mengapresiasi kerja keras Kodim 0819/Pasuruan dan koramil jajaran dalam pelaksanaan renovasi Rutilahu.

“Ini semua tidak terlepas dari kerja sama, kekompakan, dan sinergitas TNI, rakyat, pemda (camat), kades, babinsa dan masyarakat sehingga hasilnya maksimal,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut kata Imam, program rutilahu yang dilaksanakan merupakan program dari TNI AD dan keikhlasan dalam berkarya salah satunya melalui rutilahu.

“Dengan adanya renovasi rutilahu bagi masyarakat kurang mampu, kami juga meminta untuk menyalurkan dan meneruskan aspirasinya kepada pangdam bahkan gubernur, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat diakomodasi dan ditindaklanjuti dalam program rutilahu di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang menerima manfaat renovasi rutilahu, Nurul Aini (36) mengucapkan terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah memberikan bantuan renovasi rumah tinggalnya.

“Terima kasih kepada Bapak Kodam V/Brawijaya, Kodim 0819/Pasuruan, dan seluruh jajaran, babinsa, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam membantu kegiatan ini,” ungkapnya. (rul/lis)

Gus Ipul didampingi wakil wali kota Pasuruan dan forkopimda memberikan sambutan.

maksimal 50 persen.

Batas 50 persen dikecualikan untuk SDLB, MILB, SMPLB dan SMLB, MALB yang maksimal bisa sampai 62 persen sampai dengan 100 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5m dan maksimal 5 peserta didik per kelas.

Sedangkan untuk PAUD maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 m dan maksimal 5 peserta didik per kelas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan, seluruh sekolah sudah

diminta untuk menyiapkan diri. Jika memang akan menggelar PTM maka akan diberlakukan maksimal 6 jam pelajaran (1 jam pelajaran 30 menit).

Artinya maksimal pelajar masuk sekolah selama 3 jam.

“Masuk seminggu dua kali. Jadi digilir maksimal 1 kelas berisi 30 persen. Khusus hari Jumat hanya 4 jam pelajaran atau hanya 2 jam saja di sekolah,” ujarnya.

“Seluruh murid juga dilarang jajan di sekolah dan harus membawa bekal dari rumah, serta harus diantar orang tua hingga ke sekolah,” katanya. (rul/lis)

Hilang, Mayat Pemancing Sambitan Ditemukan Tulungagung, Memorandum Polisi bersama TNI, relawan, dan Basarnas POS SAR Trenggalek, akhirnya menemukan jenazah Sidik (50), pemancing asal Desa Sambitan, Kecamatan Pakel, Tulungagung, di pantai Klathak, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Jumat (13/8).

Kapolsek Besuki AKP Sumaji mengatakan, korban Sidik dilaporkan hilang tergulung ombak saat memancing pada Kamis (12/8) siang. Ketika itu korban bersama seorang temannya memancing di tebing Puthuk Alang-alang di Pantai Klathak.

Kemudian saat ombak tinggi datang, keduanya tersapu ombak dan jatuh ke laut. Teman korban bisa menyelamatkan diri, sementara korban hilang.

“Jadi korban ini berangkat memancing bersama temannya kemarin Kamis, kemudian tersapu ombak,” ujarnya.

Sumaji mengungkapkan, korban Sidik ditemukan mengapung di laut. Lokasi penemuan sendiri tidak jauh dari terakhir kali yang bersangkutan dinyatakan hilang. “Ditemukan sekitar 3 meter dari lokasi dinyatakan hilang,” jelasnya.

Sumaji menambahkan, usai mendapatkan kabar adanya jenazah terapung kemudian tim langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Setelah itu jenazah Sidik dibawa ke pinggir Pantai. “Ada nelayan yang mengabarkan kemudian kita lakukan pendalaman, hasilnya memang benar kita temukan,” ucapnya.

Sumaji menyebut, usai dipinggirkan kemudian keluarga korban memastikan jenazah tersebut adalah Sidik. Saksi atau teman korban juga memastikan jenazah tersebut adalah Sidik yang kemarin memancing bersamanya. “Keluarga korban tadi juga memastikan, saksi juga menyatakan memang itu korban,” ucapnya.

Pihaknya berharap, pemancing dan nelayan yang sering beraktivitas di laut bisa lebih berhati-hati dan menahan diri. Mengingat kondisi ombak tinggi yang terjadi saat ini. “Harapannya, agar lebih berhati hati lagi dalam beraktivitas di dekat laut,” tuturnya.

Sumaji menambahkan, saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dengan beberapa luka di

Bupati Minta Air Bersih Lamongan Selatan Tuntas 17 Agustus memenuhi kebutuhan air bersih warga desa setempat.

“Semoga dengan adanya SPAM ini dapat memberi kemanfaatan pada penduduk desa untuk kebutuhan seharihari. Kita tahu sebelumnya penduduk desa masih menggunakan air telaga untuk dimanfaatkan sehari-harinya.

Dengan keberadaan SPAM ini, kebutuhan air bersih dapat terpenuhi,” ungkapnya.

L e b i h l a n j u t Yu h r o n u r mengungkapkan, Offtake yang dapat menjangkau 1.000 SR tersebut, saat ini baru disalurkan untuk 500 SR.

Masing-masing 150 SR di Desa Glugu, Kecamatan Mantup dan 350 SR di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu.

Dengan kapasitas tersebut, ke depannya Perumda Air Minum Lamongan akan terus memaksimalkan sesuai kapasitas maksimumnya.

Proyek SPAM Regional Mojolagres sendiri dimulai pada Bulan Juli 2020 hingga Agustus 2021. Sementara untuk bahan bakunya PDAM Lamongan membeli air curah dari PT Air Bersih Jatim (Perseroda) yang diambil dari Sungai Brantas, Gedeg, Mojokerto. (*/asw/lis)

FOTO: MEMORANDUM/ASW

Lamongan, Memorandum Melihat pentingnya kebutuhan air bersih untuk masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Perumda Air Minum terus melakukan percepatan pembangunan air bersih di berbagai wilayah. Mengingat beberapa wilayah di Lamongan bagian selatan rawan terjadi kekeringan.

Bupati Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes itu berharap proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mojokerto Lamongan Gresik (Mojolagres) dapat segera dituntaskan. Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau perbaikan pipa air bersih di Jalan Raya Sambeng-Mantup, kemarin.

“Saya minta pembangunan air bersih Lamongan selatan segera dituntaskan 17 Agustus,” tuturnya.

Usai meninjau perbaikan pipa, Yuhronur memantau Offtake SPAM Regional Mojolagres yang berlokasi di Lapangan Mayangkara Polsek Mantup.

Pembangunan Offtake dengan kapasitas 10 liter/detik yang dapat disalurkan hingga 1.000 sambungan rumah (SR) tersebut diharapkan dapat

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat tertanggal 9 Agustus 2021, maka daerah yang masuk level III seperti Kota Pasuruan bisa menggelar PTM. Dalam Instruksi Mendagri ini disebutkan pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh.

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/ KB/202l, Nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440- 717 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi maka pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau perbaikan pipa air bersih di Jalan Raya Sambeng-Mantup.

bagian tubuhnya. Luka tersebut diduga berasal dari benturan korban dengan batu karang yang ada di laut.

“Ada luka di punggung, kemudian di kepala juga kemungkinan karena terbentur batu,” pungkasnya. (fir/mad/lis)

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tim Waslakgiat Kodam V/Brawijaya meninjau lokasi rehab rutilahu.

“Kita sedang kaji. Jika trennya terus menurun tidak menutup kemungkinan kita siapkan PTM terbatas pada 1 September mendatang,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul usai rapat terbatas dengan dinas pendidikan, Jumat (13/8).

Gus Ipul menjelaskan, Kota Pasuruan bulan lalu juga telah uji coba PTM dan berhasil. Namun PTM saat itu tidak bisa dilanjutkan karena PPKM darurat. PTM juga akan ditiadakan jika tren penyebaran Covid-19 tetap tak terkendali. Namun saat ini, tren Covid-19 di Kota Pasuruan mulai menurun.

Pemer intah pusat juga telah menurunkan level Kota Pasuruan dari level 4 ke level 3. Jumlah kematian Covid-19 di RSU dr R Soedarsono, Purut, Kota Pasuruan rata-rata juga sudah 0 kasus.

Jenazah Sidik usai dievakuasi.

FOTO: MEMORANDUM/JUN

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Pasuruan, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menyiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah. Kajian terkait PTM juga terus dimatangkan setelah adanya tren penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan.

Bupati Hendy Siswanto didampingi Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Kajari Jember Zullikar mengukuhkan Paskibra HUT ke-76 RI.

Bupati Jember Kukuhkan 73 Paskibra Jember, Memorandum Bupati Jember Hendy Siswanto mengukuhkan 73 orang pelajar sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Jember yang berlangsung di Aula PB Sudirman Gedung Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis (12/8).

Mereka yang dikukuhkan ini merupakan pelajar dari beberapa sekolah tingkat menengah atas (SMA, MA, SMK) baik negeri maupun swasta dari 36 lembaga sekolah untuk mengawal dan mengibarkan merah putih pada upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang.

Up a c a ra d i a w a l i d e n g a n pembacaan laporan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jember, bahwa penjaringan paskibra ini dilaksanakan secara terbuka bagi pelajar sekolah menengah atas yang telah dimulai sejak 1 April 2021 lalu.

Dalam penjaringan tersebut, 75 pelajar dinyatakan lulus seleksi paskibra, di mana 2 orang pelajar dikirim untuk bertugas menjadi

paskibra tingkat provinsi dan 73 orang pelajar bertugas menjadi paskibra tingkat Kabupaten Jember.

Mereka yang dikukuhkan ini telah dinyatakan melewati seleksi administrasi, tinggi badan, fisik, dan pemahaman baris-berbaris, serta telah mengikuti pembinaan tahap 1 dan tahap 2.

Dalam upacara tersebut para paskibra membacakan ikrar paskibra dengan dipimpin Bupati Jember Hendy Siswanto sebagai janji penghormatan dan pernyataan pengabdian ser ta kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

“Kalian sebagai anggota paskibra adalah siswa-siswi terpilih. Tugas kalian bukan hanya sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara HUT ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, akan tetapi kalian juga harus mampu menjadi panutan dan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, displin, dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Laksanakanlah tugas kalian sebagai paskibra dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi,” pesan Hendy Siswanto. (adv/jun/lis)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ir Arief Sosiawan MM. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko S Sos. Redaktur Pelaksana Online: Agus Supriyadi SE. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku SH MH. Redaktur Website: Fatkhul Aziz SS. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Sujatmiko, Aris Setyoadji S Sos, Moch Syaifuddin SS, Ferry Ardi Setiawan ST, Novi Triawan S Sos, Muchlis Darmawan S Sos, Hendradi Prayogo, Rahmat Hidayat S Sos. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana SH, Faishal Danny Nurdiansyah, Muhammad Alfin Alfiansyah. Sidoarjo: Budi Joko Santoso SPd SH. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy SH. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Rosik. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Ani Fauzyah, Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda MPd. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku SH MH. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo SH MH, Wakil: M Yunus. Kepala Pra Cetak: Direktur Utama: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana. Grafis: Abdul Aziz. Sekretaris Redaksi: Dian Maulida S M. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III Choirul Shodiq SH MH No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Pemimpin Perusahaan: Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom.

Yoyok Khayatullah AMD SE Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

Komisaris: Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

JAWA TIMUR

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 9

Pengedar Sabu Ringinpitu Diringkus Tulungagung, Memorandum Setelah melakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari masyarakat, anggota Satreskoba Polres Tulungagung meringkus seorang pengedar sabu-sabu asal Dusun Ringinagung, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

Tersangka dipanggil Pam (33), sehari-hari sebagai pekerja serabutan ini ditangkap di rumahnya, Kamis (12/8) sore kemarin.

Kasatreskoba Polres Tu l u n g a g u n g A K P A n d r i Setya melalui Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko membenarkan penangkapan itu. Pihaknya menyampaikan, tersangka merupakan pemain lama yang sudah malang melintang di dalam bisnis jual beli sabu-sabu.

“Tersangka bukan pemain

bar u. Yang bersangkutan terkenal cukup licin.

A l h a m d u l i l l a h , s e k a ra n g berhasil ditangkap oleh anggota Satreskoba Polres Tulungagung,” terang Iptu Nenny, Jumat (13/8).

Tentunya, kata Nenny, polisi tidak akan berhenti sampai di sini saja. “Kita akan memburu seluruh

pengedar dan juga bandar narkoba yang ada, sehingga Ka b u p a t e n Tu l u n g a g u n g b e n a r- b e n a r b e r s i h d a r i pengaruh narkoba,” tegasnya.

Dari penangkapan kali ini polisi berhasil menyita barang bukti berupa 6 kantong plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,5 gram, sebuah bong, pipet kaca masih terdapat sisa sabu, sebuah korek modifikasi, 3 kantong plastik bekas bungkus sabu, 2 kantong plastik bekas menyimpan sabu, sebuah pipet kaca tanpa isi, sebuah kotak putih, 5 lembar kecil kertas grenjeng, sebuah potongan

bambu bulat, sebuah HP merk Samsung dan satu unit HP Nokia.

“Setelah dilakukan penangkapan, tersangka dan barang buktinya langsung dibawa ke Polres Tulungagung untuk proses lebih lanjut. Tersangka akan dikenakan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. (nn95/mad/lis)

Tersangka Pam dan beberapa barang buktinya.

FOTO: MEMORANDUM/NN95

Kades Tidu dan Camat Pohjentrek Bagikan BLT DD Pasuruan, Memorandum Masyarakat Desa Tidu, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, kembali menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) tahap ke-8 di Balai Desa Tidu. Ada 109 KK (kepala keluarga) dari Dusun Tidu dan Jelan menerima bantuan senilai Rp 300 ribu.

Dalam kegiatan tersebut, tak hanya diikuti oleh Kepala Desa (Kades) Tidu Muhammad Muslih, namun juga dihadiri Camat Pojentrek Iswandi didampingi anggota dari polsek dan koramil setempat.

Kepala Desa Tidu Muhammad Muslih menjelaskan, pembagian BLT DD dilaksanakan di halaman pendopo pada pada Kamis (12/8) kemarin. “Dengan adanya bantuan uang tunai yang diberikan kepada warga, khususnya yang terdampak Covid-19 diharapkan bisa meringankan beban serta membawa manfaat yang lebih baik,” ucap Muslih, Jumat (13/8).

Muslih mengatakan, masyarakat pada umumnya juga berdoa agar wabah pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga segala bentuk aktivitas dan perekonomian masyarakat bisa kembali pulih seperti semula.

“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah ini, setidaknya bisa membawa berkah atau manfaat serta mengurangi beban masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Pohjentrek Iswandi menjelaskan, di wilayahnya ada 2 desa yang saat ini telah menyalurkan BLT DD kepada warga, di antaranya Desa Warungdowo dan Desa Tidu sendiri.

“Semoga bantuan yang diterima oleh masyarakat bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur sehari-hari seperti membeli bahan sembako,” tegas Iswandi. (rsk/lis)

RUMAH DIJUAL Jual Cpt Rmh Besar Kupang Krajan Bebas Banjir, Strategis, Garasi 4 mobil & juga toko sudah jalan.

Jalan Raya Pasar kembang. Hub : 081230222797.

R U M A H D I S E WA K A N Disewakan, tanpa perantara, rmh baru, 3 KT-2 KM-105 m2, PLN, PDAM, 18 jt/th nego. Wisma Tirta Agung Asri tahap 2 no.7, Gununganyar Tambak. Hub. 081331804473.

TA N A H D I J U A L Jual Tanah Daerah Balikpapan dan sekitarnya, utk Pabrik, Kantor, Hunian, Hub 0813 5768 3303.

BIRO JASA Anda Butuh Tukang Lukis, Cat Dinding, Gedung Sekolahan, Pagar, Rehat Bangunan, Taman, dll.

Hub: Bp Erwin 085755146081.

R U PA - R U PA Usaha Cari Kerjasama Modal 30-100 Jt P/W Bisa Ikut Kerja Gaji + Keuntungan segera.

Hub:085755146081.

ELEKTRONIK DIJUAL AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas, AC Split second=1Jt (05-3/4-1PK-2PK) 350 watt Hub: 085100995098/0315012481 Persewaan AC.

Kompol Supriyanto membagikan sembako kepada warga terdampak Covid-19.

Mulai dari organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, dan organisasi sosial lainnya untuk membagikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19.

“Kita lakukan bersama dengan pihak-pihak lain, untuk mempercepat penyampaian, dan agar bisa lebih merata,” ungkapnya.

Selain meringankan masyarakat

d e n g a n m e m b a g i k a n s e m b a k o, Kompol Supriyanto juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, sehingga potensi penyebaran Covid-19 bisa diminimalkan.

“K i t a t e t a p i n g a t k a n s u p a y a disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, agar selalu menggunakan makser, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tuturnya.

Sementara Ketua Senkom Tu l u n g a g u n g B a h a r u d i n F a i s mengatakan, secara teknis bantuan sembako ini akan dibagikan kepada warga di sekitar kantor Senkom dan tukang becak, serta warga membutuhkan lain di Tulungagung.

“Kita datangi door to door kepada warga yang membutuhkan agar lebih tepat sasaran,” terangnya.

Pihaknya berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang sedang terdampak Covid-19 di Tulungagung. (fir/mad/lis)

Hari Koperasi

Pemkab Lamongan Luncurkan Gerakan Ayo Ditumbasi Lamongan, Memorandum Bertepatan dengan peringatan ke-74 Hari Koperasi dan Hari UMKM yang diselenggarakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Pemer intah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mengenalkan gerakan Ayo Ditumbasi.

Sebuah gerakan adaptif di tengah pandemi untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali perputaran perekonomian yang merupakan pengembangan dari gerakan Ayo Beli Produk Lamongan.Dimanaspesifikasinya ditujukan kepada UKM (usaha kecil menengah) seperti penjual makanan kecil, pedagang keliling, dan pedagang kali lima (PKL).

“Ini adalah sebuah gerakan di tengah pandemi. Bagaimana kita membangkitkan dan

menggairahkan kembali perputaran perekonomian di Kabupaten Lamongan. Melalui gerakan ini kita juga libatkan masyarakat untuk turut membeli jajanan yang ada di sekitarnya”, terangBupatiLamonganYuhronur Efendi usai meluncurkan gerakan Ayo Ditumbasi dengan menempelkan stiker pada gerobak PKL secara simbolis di halaman Pendopo Lokatantra.

Hal ini senada dengan isi pidato Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Teten Masduki yang dibacakan Yuhronur, di mana tagline peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 ini adalah “untung bareng koperasi”, yang didasari semangat untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan

PA R A N O R M A L Ahli Ramal, Kartu CKI, Jitu bisa baca nasib, Rmh tangga, Jodoh, Bisnis, dll. Dtg langsung e ibu rina.

Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0812 29729706/08 5785938383. (tdk terima SMS).

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Hilang BPKB Asli Mtr Ymh 55.S Th’11 L-4904-WR An.Ronald Jemmy Setiabudi Jl.Puri Setra Raya PS.II/28 Sby. N k . M H 3 5 5 5 0 01B K- 0 4 6 7 31.

Ns.555047270.

HLG STNK AG-2306-EAG AN.AHMAD NURKHOLISI MAKSUM DS.TRETEK KEC. PARE KEDIRI.

Hilang Buku Kir L.8930.UK/ SB.281431.K PT.REFCON CARGO INTERNATIONAL JL.SURABAYA.

Hlg BPKB Hnd Supra Mrh ‘2011 L-6332-K An.Warsono D/a.Pagesangan 4/57 Surabaya

HLG STNK AG-2303-IP AN.AGAM TRI PRAMONO DS.KEMIRI KEC.KANDANGAN KEDIRI.

Hilang Buku Kir DK.8790.UJ MADE SARI DESA LOKAPAKSA KEC.SERIRIT BULELENG BALI

HLG STNK AG-3016-OZ AN.MOHAMMAD SYUKRON DS.BRINGIN KEC.BADAS KEDIRI.

KEHILANGAN BPKB ASLI MTR YMH TH.16 L.6699.RE AN.WIDJANARKO IR JL.TAMBAK LABAN 19 SBY.

Hlg STNK Ymh Mio ‘2010 L-6949ZU An.Sul¿ Riati D/a.Banjar Melati Gg Pinggir No.225 Lakarsantri Sby.

KEHILANGAN BPKB ASLI SPD MTR HND TH.16 L.2584.WC AN.ENDAH JULIARTI JL.LEMPUNG TAMA 78 SBY.

KONSULTASI PRIBADI CEMAS, STRES, PATAH HATI, PERSELINGKUHAN, PERPISAHAN DLL. HUB : 0812 3511 1900

M O TO R D I J U A L Akan dijual unit sepeda motor W 3763 QZ, W 6112 ZM, L 3088 BI, W 5203 QX oleh PT KB FINANSIA MULTI FINANCE cabang Sidoarjo. Untuk info hubungi 081235756595/031-

KEHILANGAN KEHILANGAN BPKB ASLI MBL HND STREAM TH.02 L.1986.

AN.ADITYA TITIS PRASTIAWAN JL.ASPOL KETINTANG C/14 SBY

Hilang BPKB Asli Tractor Head Mitsubishi FU415J Th’97 L-8569-UU An.PT Abi Anmas Trans Perdana Jl.Perak Barat No.117 Sby. Nk.FU415J530246.

Ns.8DC9387275.

Hilang BPKB Mobil Mazda Th’2014 L-1732-SD An.Erna Harijanto D/a.Jl,Kecilung 5 Rt.04/ Rw.05 Sby.

masyarakat. Selain peningkatan ekonomi anggota, koperasi diharapkan juga menjadi lembaga sosial dan lembaga pendidikan bagi anggota dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Agus Suyanto melaporkan, Lamongan juga meluncurkan program one cooperation one product (OCOP). Program yang bertujuan memberdayakan koperasi melalui produk unggulan anggotanya agar mampu berdaya saing, sehingga menciptakan kemandirian ekonomi koperasi seutuhnya.

Sedangkan yang menjadi pilot projectOCOPiniadalah28koperasi wanita se-Kabupaten Lamongan.

Di mana koperasi ini telah terbukti nyata mempunyai produk unggulan melalui pembinaan kepada anggota koperasi serta

]Hilang BPKB Spd Mtr Honda Th’2011 L-5771-MK An.Hariono D/a.Jl Jemur Ngawinan 42 Sby.

HILANG STNK HONDA SUPRA FIT HITAM W-4531-NBL SAFIKHU ROKHMAN 0822 3334 1072.

Hilang BPKB Spd Mtr Honda Th’2011 W-3450-TT An.Syahrul Endarto D/a.Ikan Sura 28 Waru Sda.

HILANG STNK HONDA VARIO MERAH W-3639-NAD ACHMAT NURKOLIS 0838 3127 9104.

Hilang STNK Spd Mtr Honda Revo L-6582-HV An.Dra Indriyawati Chrysdiana D/a. Jl Bendul Merisi Selatan 4 No.10 Sby. HLG STNK AG-3842-EAI AN.ERFAN EFENDI DS.PUNJUL KEC. PLOSOKLATEN KEDIRI

Hilang STNK Mobil Daihatsu L1262BN A/N: Kuntjoro Teedjakusuma D/A: Baratajaya 3/54.

Hilang Buku Kir L.8955UP/ SB.284481.K PT.MAKMUR JAYA BERKAT BERSAMA JL.MARGOMULYO JAYA BLOK B-7 SBY.

FOTO: MEMORANDUM/ASW

Camat Pohjentrek didampingi Kades Tidu memberikan BLT DD kepada warga.

Tulungagung, Memorandum Ber tempat di kantor Senkom Mitra Polri Kabupaten Tulungagung, Jumat (13/8) pagi, secara simbolis d i l a k u k a n p e n ye ra h a n b a n t u a n sembako dari Polri. Penyerahan b a n t u a n m e l a l u i Se n k o m Mi t ra Polri ini adalah salah satu wujud kepedulian polisi kepada warga terdampak Covid-19.

“Ini sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19 di Tulungagung,” ujar Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Supriyanto yang hadir dalam proses penyerahan sembako.

Pihaknya menyiapkan lebih dari 1 ton beras dengan paket 5 kiloan bagi ratusan warga Tulungagung yang terdampak Covid-19. “Untuk jumlah yang kita bagikan, sasarannya lebih dari 250 orang,” ucapnya.

Supriyanto menjelaskan, tidak hanya bersama Senkom, polisi juga menggandeng banyak pihak.

FOTO: MEMORANDUM/FIR

FOTO: MEMORANDUM/RSK

Polres Tulungagung Gandeng Senkom Bagikan Sembako

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menempelkan stiker Ayo Ditumbasi pada gerobak PKL di halaman Pendopo Lokatantra.

membantu memasarkan produkproduk tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Yuhronur menyerahkan sertifkat PIRT dan halal kepada pelaku usaha mikro. Penghargaan kepada pemenang lomba Tik Tok Challenge untuk 3

koperasi pemenang lomba dan menyerahkan piala kepada 3 pemenang lomba koperasi berprestasi. Sebagai bentuk kepedulian, Yuhronur juga memberikan santunan kepada pelaku UKM yang meninggal akibat Covid-19. (*/asw/lis)

HILANG STNK MOBIL INNOVA PUTIH W 1669 NS HJ. LUTFIYAH 083115267157.

HILANG STNK HONDA VARIO PUTIH W 3892 TS TN.SUPARI 081230272207.

Hilang STNK Spd Motor Honda Beat L3757DI A/N: Slamet D/A: Setro 5/57.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.217660.K PT.TRI DOMINITAMA JL.SURABAYA.

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

MOJOKERTO-JOMBANG

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 10

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

SPESIALIS CURANMOR ASAL PASURUAN KEOK

Beraksi di Lintas Kabupaten FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Proses pengerjaan sanitasi di Desa Godong.

TPK Pastikan Sanitasi Godong sesuai RAB Jombang, Memorandum Setelah sempat disoal, pembangunan sanitasi (MCK) yang ada di Desa Godong, Kecamatan Gudo dibantah oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Sebab, dari tahapan awal hingga keseluruhan proses pekerjaan mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah diverifikasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang. Bahkan, dalam semua tahapan tadi selalu dipantau oleh pendamping program.

“Yang jelas realisasi pekerjaan sanitasi Desa Godong sesuai dengan proposal pengajuan yang telah diverifikasi Dinas Perkim. Bahkan dalam proses pekerjaan, selalu dipantau oleh pendamping program,” terang Dudik Sugiharto, Jumat (13/8).

Dibeber olehnya, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Program sanitasi yang dikelola TPK, mengacu pada RAB. Mulai dari jumlah tangki resapan, pondasi, material cor menggunakan besi, kloset jongkok, hingga penutup plus ventilasi. “Untuk mewujudkan satu titik sanitasi (MCK), kami mengacu pada RAB yang ada. Mulai dari tangki resapan, pondasi, material cor menggunakan besi, kloset jongkok, hingga penutup plus ventilasi,” bebernya didampingi Alfadin Berlian, pendamping program sanitasi.

Kalaupun dalam tahapan pekerjaan ada penyelewengan, ia memastikan bakal langsung ditegur oleh pendamping program. “Kalau memang dianggap ada penyelewengan, kami pastikan bakal ditegur oleh pendamping program. Olehnya, dalam setiap tahapan pekerjaan dari kami selalu berkoordinasi dengan pendamping,” ungkapnya.

Diakui olehnya, tahun ini Desa Godong memperoleh total 10 titik sanitasi bersumber dari program Berkadang tahun 2021. Tiap titiknya, senilai 5 juta rupiah dengan penerima yang juga juga telah ditentukan. Dengan anggaran tadi, TPK diamanatkan untuk membuat pondasi, lubang septitank, sumur resapan, tutup cor, closed jongkok, bilik, serta lubang ventilasi. “Untuk 10 titik, belum semuanya selesai dikerjakan. Mungkin karena itu lalu dianggap jika terkesan asal-asalan,” tandasnya.

Di lokasi terpisah, Kasi Air Limbah Domestik, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang, Ossy Prasadana mengatakan jika dalam setiap proses pekerjaan sanitasi di lapangan memang ada pendamping yang diterjunkan. Maka, terkait tudingan penyelewengan saat pengerjaan di Desa Godong pihaknya langsung menanyakan kepada pendamping.

“Begitu memperoleh kabar, kami langsung menghubungi pendamping program. Hasilnya, tudingan tadi dipastikan kurang tepat,” ujarnya. Dirinci Ossy, memang setiap titik sanitasi memperoleh alokasi sebesar 5 juta rupiah. Dari jumlah tadi, dipotong pajak sehingga diterima oleh pihak desa kurang lebih Rp 4.728.000.

Sementara itu, ketentuan yang harus dijalankan oleh TPK yakni mengacu pada RAB yang diajukan. “Dalam RAB tadi disebutkan sejumlah item yang harus direalisasikan. pondasi, lubang septitank, sumur resapan, tutup cor, kloset jongkok, bilik, serta lubang ventilasi,” rincinya.

Dijelaskan Kasi Air Limbah, ketentuan bilik meliputi tinggi 1,3 meter. Material pondasi, dapat menggunakan batu kumbung atau rolak. Lalu lubang septitank, sumur resapan dan tutuk menggunakan cor besi bertulang.

Kemudian pipa paralon berukuran 3 dim sebagai saluran air. Serta lubang ventilasi sepanjang 30 centimeter dengan knee T mengarah ke bawah. (wan/yok)

Mojokerto, Memorandum Buasil alias Iwan (42) spesialis pencuri motor (curanmor) dibekuk jajaran Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Jumat (13/8).

Menyusul aksinya mencuri motor lintas kabupaten terbongkar. Kini polisi memburu dua sindikatnya yang masih buron.

Pelaku yang diketahui berasal dari Dusun Aras Kidul RT 004/ RW 011 Desa Rowo Gempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan ini dibekuk jajaran Resmob Satya Haprabu Polres Mojokerto kala beraksi di kawasan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah aksi pelaku terekam CCTV di salah satu minimarket di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. “Setelah ada laporan, tim Satya Haprabu Polres Mojokerto langsung bergerak melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus pelaku saat akan beraksi di pasar buah Mojosari,” ungkap Dony, saat menggelar rilis, Jumat (13/8).

Dari hasil interogasi pelaku sudah beraksi di berbagai tempat lintas kabupaten, yakni Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo,

Kapolres Dony Alexander menggelar rilis curanmor.

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

hingga Gresik. Hal tersebut juga diketahui dari barang bukti yang berhasil diamankan petugas.

Setidaknya berhasil diamankan tujuh unit motor dari rumah penadah motor yang kini dalam pengejaran. Dua motor di antaranya merupakan milik warga Mojosari dan Pacet. Dalam aksinya, pelaku berperan sebagai eksekutor, sementara dua orang yang kini masih dalam pengejaran berperan sebagai pencari sasaran juga penadah.

“Dia tak sendiri setiap mela-

kukan aksinya, beraksi bersama satu pelaku lain yang kini masih dalam pengembangan,” paparnya. Setiap aksinya, lanjut Dony, pelaku mencari sasaran dengan cara acak dan bermodalkan kunci T yang sudah dirancang sedemikian rupa. Usai berhasil, pelaku lantas menjual kepada seorang penadah dengan harga Rp 3 juta per unit.

“Ini masih kita kembangkan lagi, sebab masih ada dua DPO lagi. Karena saat akan kita amankan dua DPO ini mencium

keberadaan petugas dan langsung melarikan diri,” bebernya.

Dari penangkapan Buasil alias Iwan petugas berhasil mengamankan tujuh unit motor hasil pencurian, kunci T, uang tunai, dan helm yang sesuai dengan yang digunakan pelaku saat beraksi.

Buasil sendiri diketahui merupakan seorang residivis dalam aksi serupa. “Pelaku ini residivis dalam aksi serupa dan pernah ditahan di Kabupaten Mojokerto,” tegasnya. Semen-

tara itu, Buasil mengaku nekat melakukan aksinya dengan alasan keterbatasan ekonomi untuk menghidupi istri dan dua anaknya, serta terlilit utang.

Kemudian menjual hasil motor curian dengan harga Rp 3 juta kepada salah satu rekannya.

“Satu motor saya jual dengan harga Rp 3 juta,” tegasnya. Dia juga mengaku sudah sudah tujuh kali melakukan aksi pencurian di wilayah Mojokerto dengan sasaran rata-rata di area persawahan. (no/yok)

Bersama Kasdam V/Brawijaya

Wabup Sumrambah Kunjungi Rumah Sehat Jombang, Memorandum Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan didampingi Wakil Bupati Jombang Sumrambah melakukan kunjungan ke sejumlah Rumah Sehat Isolasi Terpusat (Isoter), Rabu (11/8).

Bukan hanya rumah sehat, dalam kunjungan yang didampingi pula oleh Dandim 0814 Letkol Inf Triyono, Kepala Dinas Sosial, Hari Purnomo, serta Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno itu meyambangi pula Dapur Umum Jamu Sehat Tagana di Kota Santri.

Lokasi Dapur Umum Jamu Sehat Tagana yang disambangi rombongan Kasdam, berada di Rumah Pelayanan Sosial Dinas Sosial di desa Candi Mulyo, Kecamatan Jombang.

Di lokasi, Kasdam mengapresiasi positif dan mendukung keberadaan Dapur Umum Jamu Sehat Tagana.

Terlebih lagi dapur serupa

juga telah berdiri di beberapa desa yang ada di Kabupaten Jombang. “Saya sangat mengapresiasi keberadaan dapur umum jamu sehat, terlebih lagi juga telah didirikan di beberapa desa.

Karena hasil olahan dapur tadi terbukti dapat meningkatkan imunitas pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman),” ungkapnya, Rabu (11/8).

Ditambahkan Kasdam, bukan hanya sebatas masyarakat yang menjalani isoman, jamu olahan dapur umum juga diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan. “Maka inilah yang patut untuk diapresiasi. Selain gratis, peruntukannya juga bagi masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Jombang Sumrambah mengatakan bahwa masa pandemi tidak akan mengurangi jiwa sosial masyarakat Kabupaten Jombang. Terlebih lagi dengan adanya Dapur Umum

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Rombongan Kasdam dan Wabup Sumrambah mengunjungi Dapur Umum Jamu Sehat Tagana.

Jamu Sehat yang dimasak bersama-sama oleh para relawan.

“Pandemi tidak akan mengurangi jiwa sosial warga Jombang.

Sehingga masyarakat juga ikut memberikan dukungan dengan ikut menyumbangkan bahan bahan untuk jamu,” tuturnya.

Bukan hanya sebatas mengunjungi, di lokasi Kasdam juga ikut menghirup terapi uap. Dimana bahan bakunya hasil dari proses pemasakan temuireng dan minyak kayu putih. “Dapur Umum Jamu Sehat Tagana ini adalah sebagai upaya ikhtiar

non medis bagi masyarakat yang tengah isoman maupun sebagai pencegahan. Ini sebuah bentuk kepedulian dari para relawan di situasi pandemi,” ujarnya.

Diakui olehnya, semangat gotong-royong seperti yang ada di kabupaten Jombang inilah yang patut untuk ditiru.

Sebab, para relawan yang menyiapkan, memasak, mengemas dan mendistribusikan jamu kepada para pasien di isoter juga melayani masyarakat yang membutuhkan jamu ini sangat luar biasa. Bahkan Kasdam minta dibawakan jamu untuk diambil samplingnya, agar nanti bisa diaplikasikan di wilayah lain. “Semoga kepedulian para relawan ini menjadi barokah,” pungkas Agus. Usai mengunjungi Dapur Umum Jamu Sehat Tagana di Candimulyo, Kecamatan Jombang, kunjungan dilanjutkan ke Rumah Sehat Isoter yang ada di SMPN 1 Diwek dan SDN Bareng 4. (wan/adv/yok)

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Saiful Anwar (kemeja putih) saat penandatanganan kontrak dengan penyedia.

Koordinasi antara penyedia dengan masyarakat menjelang proses pekerjaan dimulai.

Ubah Kawasan Kumuh

Dinas Perkim Lanjutkan Pembangunan Drainase dan Trotoar Desa Jombang Jombang, Memorandum Searah dengan program pemerintah mengenai penanganan kawasan kumuh di wilayah perkotaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) menggelontorkan sejumlah program pembangunan. Salah satu realisasi program tadi yakni di Desa/Kecamatan Jombang.

Dipaparkan Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Permukiman (Perkim) Heru Widjajanto melalui Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Saiful Anwar, fokus pembangunan di Desa Jombang dilakukan untuk mengurangi kawasan kumuh seluas 12,07 hektare.

“Total kawasan kumuh yang ada di Desa Jombang seluas 12,07 hektare. Guna mengurangi luasan tadi upaya pembangunan sudah kami mulai sejak tahun 2019, dan pada tahun ini,” paparnya, Jumat (13/8).

Dijelaskannya, pada tahun 2019 lalu Dinas Perkim merealisasikan pemba-

ngunan drainase serta trotoar sepanjang 1.075 meter. Lokasinya di sebelah timur serta barat Jalan KH Mimbar. “Di tahun 2019 total kami merealisasikan pembangunan drainase serta trotoar di Jalan KH Mimbar sepanjang 1.075 meter. Titik pembangunan berada di sebelah timur serta barat, dan masih menyisakan sepanjang 225 meter yang belum dituntaskan,” jelasnya lebih lanjut.

Diakui, fokus pembangunan memang berada di Jalan KH Mimbar.

Sebab di ruas tersebut merupakan titik terparah kawasan kumuh yang ada di Desa Jombang. “Harus diakui jika titik terparah kawasan kumuh yang ada di Desa Jombang berada di Jalan KH Mimbar. Maka di tahun ini kami kembali melanjutkan proses pembangunan yang belum dituntaskan,” ujarnya.

Selain merupakan area pasar, sebut Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman, dengan penuntasan pekerjaan diharapkan dapat mengurangi

kerumunan yang dipicu munculnya pasar liar. ”Selain bertujuan mempercantik kawasan kumuh yang selama ini nampak jelas di lokasi lantaran maraknya pasar liar. Kami mengharapkan agar dengan adanya pembangunan trotoar serta drainase baru, masyarakat jadi lebih peduli lagi dengan kondisi lingkungan,” tuturnya.

Dirilis olehnya, proses pembangunan drainase sekaligus trotoar saat ini sudah dimulai. Untuk menyulap ruas Jalan KH Mimbar, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 602.169.911,43.

Sebagai pemenang dengan nilai penawaran tadi, yakni CV Flamboyan.

“Saat ini proses pekerjaan sudah dimulai, sesuai dengan kontrak 027/PPK-III/FSK04/1.03.07.2.01.01-C/415.19/2021 tanggal 28 Juli 2021. Sebagai penyedia, yakni CV Flamboyan dengan nilai penawaran Rp 602.169.911,43,” urai Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman.

Sesuai kontrak tadi, penyedia memi-

liki waktu pengerjaan selama 120 hari atau 4 bulan. Waktu tadi diberikan, sebab saat pelaksanaan di lokasi pekerjaan bakal bersentuhan langsung dengan pedagang. “Total waktu yang dimiliki oleh penyedia sebanyak 120 hari atau 4 bulan. Menjadi pertimbangan kami, sebab dalam prosesnya penyedia bakal bersentuhan langsung dengan pedagang di lokasi pekerjaan,” terangnya.

Guna meminimalisir munculnya miskomunikasi yang sangat mungkin terjadi.

Dinas Perkim menggelar koordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat yang ada. Di antaranya tokoh masyarakat, perwakilan pedagang, serta takmir musala, untuk bertemu langsung dengan penyedia. “Untuk mengantisipasi munculnya kerawanan sosial, kami menfasilitasi penyedia untuk bertemu dengan sejumlah pihak sebelum memulai pekerjaan. Di antaranya tokoh masyarakat, perwakilan pedagang, serta takmir musala,” pungkas Saiful. (wan/adv/yok)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

HUKUM & KRIMINAL

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 11

Lakukan Penjagaan Vaksinasi di BG Junction Surabaya, Memorandum Telah gugur putra terbaik Polri dari Polrestabes Surabaya.

Ipda Muji Harianto, Panit 2 Samapta Polsek Bubutan meninggal saat melaksanakan tugas kemanusiaan di Surabaya, Jumat (13/8).

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchamad Fakih mengatakan, Ipda Muji Harianto gugur saat bertugas menjaga ketertiban pelaksanaan vaksinasi di BG Junction Surabaya.

“Kami sangat berduka atas kepergian almarhum. Beliau kesehariannya dikenal sebagai orang yang sangat baik, disiplin, dan berkomitmen tinggi dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Fakih.

Selain itu, Fakih menyampaikan bahwa Muji Harianto meninggal disebabkan memiliki riwayat penyakit jantung.

“Almarhum meninggal bukan karena terpapar covid-19, tapi memiliki penyakit jantung sejak beberapa tahun terakhir.

Meski dari pimpinan telah menyarankan untuk WFH pada saat pandemi, karena didikasi yang tinggi dan panggilan jiwa beliau tetap melaksanakan tugas,” lanjutnya.

Fakih menuturkan, bahwa almarhum di samping kesibukan tugas kesehariannya, juga aktif sebagai takmir masjid di tempat tinggalnya. “Beliau merupakan salah satu anggota Polri terbaik, semoga husnul khatimah dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah, aamiin,” pungkas Fakih. (rio/nov)

2 Maling...

Sambungan dari halaman 1

tangkapan layar CCTV ketika kedua pelaku melancarkan kejahatannya.

“Mohon bantuan kejadian di Dukuh Setro 10 no 19.

Motor bapak saya Supra X hitam full stiker. Rem 2 di tangan semua. Lampu bulat stainless besar, ban semi trail info yang tahu kejadian jam 02.46,” posting Nila di akun grup FB. Dari rekaman CCTV, terlihat dua pencuri tersebut saat beraksi. Satu pelaku memakai jaket hitam bergaris merah dengan sarung warna cokelat motif kotak-kotak. Sedangkan pelaku lain mengenakan hoodie kombinasi hitam abu-abu dengan celana warna hitam.

Meski demikian, belum diketahui apakah Nila atau ayahnya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian atau belum. Upaya konfirmasi melalui direct massage FB belum mendapat respons.

Sementara itu, dikonfirmasi perihal kejadian tersebut, Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan mengaku belum menerima laporan. “Belum ada laporan ke kami Mas,” singkat Didik melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Jumat sore (13/8). (fdn/nov)

Kejari...

Sambungan dari halaman 1

Lebih lanjut Ari menyebutkan, ada empat tersangka dalam empat kasus perbankan itu. “ Berkas pertama atas nama Sumarno nilai kerugiannya Rp 3 miliar. Kedua, Adito Rp 800 juta, Leonardo juga Rp 800 juta, dan yang Rizky Rp 4,9 miliar. Sedangkan yang Rp 16 miliar, mungkin di akhir Agustus kita limpahkan. Nanti yang perkara atas nama Sumarno bakal ada sprindik (surat perintah penyidikan) lagi,” kata Ari Panca.

Sedangkan terkait bank apa saja yang dirugikan oleh empat tersangka tersebut, Ari mengaku himpunan bank milik negara (himbara). “Himbara merupakan himpunan bank pelat merah,” tandasnya. (mg5/nov)

Kangen

Sambungan dari halaman 1

dia, kawasan Mampang, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.

Sehingga dia mengaku cukup mengambil pekerjaan kecil. Namun kata Kimberly, saat ini yang masih bekerja adalah suaminya, Edward Akbar. “Ngambil kerjaan-kerjaan kecil saja sekarang. Suami sih masih kerja. Cuma milih-milih sih iya. Cuma karena saat ini juga prokesnya juga ketat, pada aman sih kerjaan dia juga alhamdulillah,” katanya.

Di sisi lain, Kimberly Ryder mengaku kangen banget syuting entah film. Ia berharap kelak bisa melakukan hal itu lagi. “Penginnya (syuting lagi) sih, ke depannya setelah mereka bisa ditinggal terus Covid-19 nggak ini banget.

Pengin,” tambahnya.

Kimberly juga merasa kehidupannya berbeda usai memiliki anak. Dia merasa saat ini hidupnya lebih memprioritaskan anak. “Banyak perbedaannya. Sebelum punya anak, free untuk ngapa-ngapain ya. Sekarang kayak banyak di rumah ngurusin anak. Cuman ketika Covid gini mereka feel my day banget, supaya aku tetap happy semangat mikirin anak,” bebernya.

“Kayaknya kalau nggak ada mereka, ngapain hidup gue gini-gini saja. Karena ada mereka berdua itu ada semangatnya,” lanjutnya.

Kimberly mengaku langsung mengurus kedua anaknya. Ia tak punya babysitter. “Suster sebenarnya nggak ada. Ada mbak yang ngebantuin ada sih. Kalau nanny suster, nggak sih. Iya ngurus sendiri,” katanya.

Disinggung ingin menambah anak, Kimberly mengaku saat ini sudah cukup. Pasalnya kini dia sudah dikaruniai anak lelaki dan perempuan. “Satu cowok satu cewek sudah cukup. Nggak ah, nggak sekarang,” katanya. (dth/nov)

Mereka adalah Fafa merupakan tim dari pos Keputih.

Sedangkan satu lainnya yakni Aris yang bertugas di pos Kali Rungkut. Dua anggota tersebut mengalami nyeri serta sesak napas. Namun, keduanya sudah ditangani tim Palang Merah Indonesia (PMI).

“Untuk pemilik rumah saat kejadian tidak berada di dalam lokasi,” kata Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya Bambang Vistadi, kemarin.

Bambang menjelaskan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.42. Pihaknya mendapat laporan dari salah satu warga sekitar yang mengetahui kebakaran itu kali pertamai. “Dari laporan tersebut, kami koordinasi dengan pos lain. Ada 17 mobil damkar yang kami kerahkan,” tandas Bambang.

Dipaparkan Bambang, kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.13. Sementara pembasahan selesai pukul 18.48. “Meski sudah dinyatakan kondusif, tapi kami tetap lakukan pembasahan agar situasinya aman,” pungkas Bambang. (fdn/nov)

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

Perwira Polsek Bubutan Meninggal

Petugas damkar berjibaku memadamkan api di lokasi pada kejadian Jumat (13/8).

Polisi Buru Penjual Sabu Penangkapan Dua Budak Narkotika Surabaya, Memorandum Penyidik Unit Reskrim Polsek Rungkut terus mengembangkan kasus yang menjerat Agus Muryanto dan M Angga. Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap penjual sabu-sabu (SS).

Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri dan alamat yang

bersangkutan. Sayang, upaya anggota untuk melakukan penangkapan belum berhasil.

“Sudah saya kantongi identitas dan alamat. Ada di kawasan Surabaya Utara. Namun, dia ini dikenal licin. Paham ketika masuk dalam target operasi dan selalu berpindah tempat tinggal,” kata Djoko, Jumat (14/8).

Meski demikian, Djoko ber-

janji akan segera menyelesaikan tugas mengungkap kasus narkotika tersebut. “Nanti kalau sudah berhasil akan kami kabari lebih lanjut. Mohon waktu dan doanya saja,” pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Gubeng itu.

Diberitakan sebelumnya, Tim Antibandit Polsek Rungkut meringkus dua budak narkoba jenis sabu. Mereka adalah Agus

Muryanto (37) warga Jalan Jangkungan dan M Angga (26) warga Jalan Sukodami. Keduanya disergap saat melintas di Jalan Prof Dr Moestopo, Sabtu malam (7/8).

Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti satu poket sabu dengan berat 0,34 gram.

Kristal haram itu dibeli secara patungan dengan harga Rp 200 ribu. (fdn/nov)

Cari Sasaran secara Acak kata Akhyar Jumat (13/8).

Setelah menguasai barang curian, tersangka langsung meninggalkan lokasi. Mereka lalu menuju pasar barang bekas di kawasan Jalan Gembong.

Sementara itu, korban baru menyadari kejadian tersebut ketika hendak menutup toko.

Mengetahui barangnya dicuri,

korban lantas memeriksa rekaman CCTV. “Terpantau dua orang berhasil mencuri tangga. Satu tersangka turun dari motor lalu masuk ke toko dan melepas tali yang mengikat tangga itu. Setelah tali terlepas, tersangka lain bertugas mengangkat tangga dan bergegas meninggalkan lokasi,” tandas

Aditya yang kebingungan juga sempat mencari tahu keberadaan mobil tersebut. Hingga akhirnya ada tetangga korban mengungkapkan sempat mendengar suara mesin mobil dinyalakan. “Pukul 02.00 ada tetangga mengaku mendengar mobil dihidupkan dan bau solar yang diduga dari pikap yang dibawa kabur,” ujar Dwi. Korban juga mengaku ada saksi lain yang menceritakan kepadanya bahwa pada waktu yang sama sekitar pukul 02.00

Akhyar.

Berbekal laporan korban, Akhyar kemudian menginstruksikan anggotanya melakukan penyelidikan. Hasilnya, Anang berhasil diamankan di rumahnya. “Sempat mengelak. Namun, tersangka akhirnya mengakui setelah kami tunjukkan rekaman CCTV,” tegas Akhyar.

Dua hari berikutnya, petugas mengamankan Syahroni di salah satu warung kopi kawasan Kapasan. “Kebetulan, saat itu tersangka Syahroni masih mengenakan baju yang dipakai sewaktu beraksi. Tersangka lalu kami bawa ke mapolsek untuk kepentingan penyidikan,” pungkas Akhyar.

Kondisi dan ciri-ciri pikap nopol AE 851 AE yang digondol pelaku.

melihat aktivitas orang tak dikenal mencurigakan di sekitr lokasi.

“Tadi juga ada yang bilang ada 2 orang duduk di trotoar,” jelasnya Selain keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV yang di dapat koban, pikap tersebut diketahui kabur ke arah Gunung Sari.

“Sempat terekam CCTV. Infonya menuju mobil tersebut menuju Gunung Sari sekitar pukul 03.00,” tambah Dwi. Dwi juga menerangkan, pikap yang dicuri itu memiliki ciri khas warna hijau kuning.

Ada stiker “Sank Petualank” di depan. Atas kejadian itu ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. “Jualan es kelapa muda di sini baru buka 2 bulan. Rencananya dijadikan agen,” katanya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wiyung Ipda Agus Tri Subagyo membenarkan jika ada laporan tentang hilangnya pikap L300 tersebut. “Benar ada laporan masuk. Saat ini sedang kami selidiki. Pemilik juga sudah dimintai keterangannya di mapolsek,” terang Agus. (alf/nov)

Sambungan dari halaman 1 motornya diparkir di halaman rumah kos. “Saya parkir bersama kendaraan milik penghuni lain dan sudah dikunci setir,” ungkap Sis. Selanjutnya ditinggal korban naik ke kamarnya di lantai 2 untuk beristirahat. Esok harinya, ia hendak berangkat bekerja dengan mengendarai motornya

tapi ternyata sudah raib di halaman parkir.

“Ada beberapa motor milik penghuni lain yang diparkir, tapi motor saya yang dicuri,” beber Sis yang sehari-hari bekerja sebagai marketing di pabrik daerah Genangan Sidoarjo.

Mengetahui motornya raib, Sis berusaha bertanya ke tetang-

ga kos, tapi hasilnya nihil. Selain itu, di rumah kos tersebut juga tidak terpasang circuit closed television (CCTV).

Sis menduga, pelaku masuk melalui pintu pagar yang kebetulan tidak terkunci. Kemudian merusak kunci setir menggunakan kunci T. “Selama empat tahun saya indekos di sini, baru

Dihadiahi Jam Tangan Mewah sangat harmonis. Pada malam tahun baru 2020 lalu, misalnya.

Saat mereka nonton TV bersama di rumah kakek Johan di Jogja, di sela tayangan ada iklan yang menawarkan jam tangan untuk sejoli.

Secara bercanda Lilis merajuk kepada Johan. “Wow… betapa cantiknya. Cocok untuk kita,” kata Lilis sambil menyandarkan kepala. Tangannya mengelus dagu Johan.

Seminggu-dua minggu berlalu, ternyata Johan tidak merespons candaan Lilis. Walau begitu, Lilis tidak pernah menagih karena memang tidak terlalu berharap. Ingin sih ingin, tapi perwujudannya dianggap sebagai doorprize. Dikabulkan,

Di hadapan penyidik, Anang mengaku baru sekali melakukan pencurian itu. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir itu berdalih nekat mencuri karena terdesak kebutuhan hidup. “Sudah saya jual Rp 300 ribu. Saya bagi dua dengan Roni.

Buat makan sehari-hari Pak,” ujar Anang. (fdn/nov)

Sambungan dari halaman 1

Scoopy Raib dian dilaporkan pria asal Dusun Krajan, Kecamatan Tanggul, Jember ke Mapolsek Sukomanunggal, Kamis malam (12/8).

“Motor diketahui hilang saat akan saya pakai kerja pada pukul 08.00,” kata Sis, Jumat (13/8).

Sis mengungkapkan, kejadian bermula sepulang kerja pada Rabu (11/8) sekitar pukul 21.00,

Iptu Djoko Soesanto

Sambungan dari halaman 1

Pikap L300 Amblas di Depan Gang muda di Kabupatan Lumajang.

Karena sehari-hari korban berjualan es kelapa muda di depan rumah. “Mobil tersebut milik teman suami saya. Disewa untuk keperluan belanja kelapa muda,” jelasnya.

Hanya saja ketika hendak belanja sekitar pukul 06.00, Aditya kaget lantaran pikap yang sudah 6 jam yang lalu terparkir mendadak menghilang. “Kami baru tahu pagi saat hendak berangkat kulakan kelapa muda,” imbuh Dwi.

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

Almarhum Ipda Muji Harianto

Surabaya, Memorandum Kebakaran menimpa rumah milik William Gunawan di Pondok Nirwana, Jalan Kedung Baruk Gang 8, Jumat petang (13/8). Selain membakar habis bangunan, kebakaran tersebut juga mengakibatkan dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan.

FOTO: MEMO RANDUM/ALFIN

FOTO: MEMO RANDUM/RIO

Rumah Pondok Nirwana Dilahap Api

alhamdulillah; tidak dikabulkan, juga tidak apa-apa.

Tidak terduga, pada minggu ketiga Lilis menemukan jam tangan seperti yang iklannya pernah tayang di TV tadi. Tapi, hanya yang untuk perempuan.

Jam itu terselip di sepatu Lilis yang ditaruh di rak alas kaki di teras.

Terbungkus rapi dan di dalamya ada tulisan, “Pakailah.

Nikmati impianmu.” Itu saja.

Tidak ada nama pengirimnya.

Semula Lilis mengira itu hadiah kejutan dari Johan. Namun ketika hal itu dikonfirmasikan, ternyata Johan mengaku tidak tahu-menahu.

Siapa sebenarnya pengirim paket tersebut baru disadari

kali pertama terjadi pencurian motor,” tutur bapak dua anak itu.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Philips R Opung ketika dikonfirmasi peristiwa ini membenarkan.

“Iya benar kejadiannya kemarin.

Sekarang masih dilidik anggota,” kata Philips kepada Memorandum. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1 Lilis ketika dia melihat Joni memakai jam tangan pasangan yang dia pakai. Wanita muda ini sempat terkejut. Tapi setelah mendapatkan tanda dari Joni agar tidak membahas masalah itu, Lilis berusaha bersikap wajar. Untungnya Johan tidak mempermasalahkannya.

Johan memang tipe lelaki cuek, yang cenderung kurang memperhatikan apa yang terjadi di sekitar. Sikapnya kaku dan maunya to the point. Tidak suka basa-basi dan canda ria. Sifat ini berbeda dengan adiknya. Joni orangnya care dengan siapa saja, romantis, dan suka dengan eksotisme.

Keduanya dibesarkan di keluarga yang sukses. Ayah mereka

seorang pengusaha batubara yang memiliki tambang besar di Sumatera dan Kalimantan.

Kesuksesan dan darah bisnis itu menurun kepada Johan dan Joni.

Meski masih tergolong muda, dua bersaudara ini mampu mengelola dengan sukes kebun kelapa sawit berhektare-hektare di luar Jawa. “Sebenarnya Lilis lebih dekat dengan Joni.

Tapi, oleh kedua orang tuanya dia malah dijodokan dengan Johan,” kata pengacara Lilis di sela sidang kasus lain di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, beberapa waktu lalu.

Keluarga Lilis dan keluarga Johan memang sangat dekat.

Ayah Lilis dan ibunda Johan bersahabat. Mereka bahkan masih berkerabat dan terikat darah persaudaraan, walau sudah agak jauh.

Untuk lebih mempererat tali persaudaraan yang sudah agak kendor, ayah Lilis dan ibunda Johan sepakat besanan. “Tanpa terlebih dulu minta persetujuan Lilis, gadis ini dijodohkan vs Johan,” kata si pengacara, sebut saja Ikin.

Ibunda Johan sebenarnya kurang sepakat. Dia lebih sreg Lilis dinikahkan vs Joni. Sebab, ia lihat Lilis lebih dekat dengan Joni. Lilis hanya mesam-mesem.

Tapi ayah Lilis bersikeras menjodohkan Lilis vs Johan, kakak Joni. (jos, bersambung)

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

GRESIK-PANTURA

SABTU PAHING, 14 AGUSTUS 2021 HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Peredaran Pil Dobel L di Lapas Tuban Dibongkar

“

Tuban, Memorandum Peredaran obat daftar G di dalam Lapas kelas IIB Tuban berhasil dibongkar. Petugas menyita 1.028 pil dobel L dan menetapkan satu narapidana sebagai tersangka.

Hal tersebut terungkap dalam jumpa pers yang digelar Polres Tuban dan Lapas Tuban, Jumat (13/8). Hadir Kepala Lapas Siswarno, Kabagren Polres Tuban AKBP Nur Chozin, dan Kasatreskoba AKP Daky Dzulqornain.

Kronologi penangkapan pada Kamis (12/8), sekitar pukul 05.03, di dalam Lapas kelas IIB Tuban, Jalan Veteran 1 Kelurahan Sendangharjo, Kabupaten Tuban. Petugas Lapas bernama Maftur Rahman mengamankan narapidana berinisial S. Selanjutnya menjadi saksi saat itu mengambil benda mencuriga-

kan yang dilempar seseorang yang tidak dikenal dari arah luar ke dalam Lapas yang diduga narkoba.

Kemudian, pihak Lapas berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Tuban. Didampingi petugas Lapas, petugas dari satresnarkoba, memeriksa terhadap S dan membuka barang bukti yang disita. Ternyata berupa pil LL (dobel L) sebanyak 1.028 butir, 1 HP Samsung warna putih yang dimasukan kedalam botol plastik dan dibungkus plastik putih.

Berdasarkan keterangan saksi S kepada petugas, dia

MS ini pada awalnya menyangkal apa yang disampaikan oleh saksi S. Setelah kami lakukan pemeriksaan, akhirnya MS ini mengakui mendapatkan barang dari US yang beralamatkan di Kecamatan Palang” FOTO: ISTIMEWA

Kabagren Polres Tuban AKBP Nur Chozin dan Kasat Narkoba AKP Daky Dzulqornain.

dimintai tolong oleh rekannya berinisial MS untuk mengambil barang tersebut yang tidak diketahui isinya. Kemudian pada hari itu juga sekira pukul 10.00

dilakukan penangkapan terhadap MS yang juga merupakan napi Lapas kelas II B Tuban.

Saat dimintai keterangan, MS mengakui bahwa barang ter-

AKP DAKY DZULQORNAIN Kasatreskoba Polres Tuban sebut miliknya yang didapatkan dari temanya yang berinisial US, warga Kecamatan Palang yang saat ini dalam pencarian dengan cara berkomunikasi melalui

wartel Lapas Kelas IIB Tuban.

Dari keterangan MS ia mengaku sudah dua kali mendapatkan pil dobel L dari U dengan cara dilempar dari luar kedalam lapas kelas IIB Tuban.

Dan ia konsumsi bersama tiga temannya sesama napi Lapas Kelas IIB Tuban diantaranya S, US dan MM. Kasatreskoba Polres Tuban AKP Daky Dzulqornain menjelaskan, pihaknya telah memeriksa 4 narapidana. Dan menetapkan salah satu sebagai tersangka dan tiga diantaranya berstatus sebagai saksi. “MS ini pada awalnya menyangkal apa yang disampaikan oleh saksi S. Setelah kami lakukan pemeriksaan, akhirnya MS ini mengakui mendapatkan barang dari US yang beralamatkan di Kecamatan Palang” terang Daky.

“Ada 4 orang yang kemarin kami bawa dari Lapas dan kami periksa. Di antaranya tiga, kami jadikan saksi karena ketiganya pernah diberikan obat ini (daftar G) untuk dikonsumsi. Jadi dikasih dengan imbalan untuk memijat maupun membelikan kopi,” imbuhnya.

Menurut dia, obat dipakai oleh MS secara berturut-turut.

Tidak semua napi dikasih. Hanya konsumsi bersama orang yang ia anggap bisa dipercaya termasuk saksi,” pungkasnya.

Kalapas Siswarno menjelaskan bahwa sejak ditiadakan kunjungan kepada napi, pihak lapas memfasilitasi komunikasi narapidana dengan keluarga melalui wartel maupun video call. “Tidak menutup kemungkinan mereka komunikasi melalui wartel,” bebernya. (top/har/udi)

Polisi Bakal Panggil Pemilik Galian C Ilegal

FOTO: ISTIMEWA

Bupati Anna Mu’awanah menyerahkan makanan bergizi kepada lansia.

Program Rantang Kasih Moe Disalurkan Bojonegoro, Memorandum Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyalurkan program Rantang Kasih Moe, makanan bergizi untuk lansia.

Program Pemkab Bojonegoro itu saat ini dikelola desa.

Bupati Anna ikut menyalurkan langsung makanan bergizi gratis untuk lansia itu di Desa Ngablak, Kecamatan Dander, kemarin. Bupati didampingi oleh Camat Dander Hariyanto dan Kepala Desa Ngablak Susianto.

Sejak 2020, Rantang Kasih Moe dilakukan setiap Jumat dengan memberikan makanan bergizi menggunakan wadah rantang sebagai ciri khas dan tradisi warga Bojonegoro. Ini diberikan gratis kepada warga miskin, terutama warga yang telah lanjut usia (lansia). Total ada 430 desa/kelurahan di Kabupaten Bojonegoro menjalankan program itu.

Pemberian makanan kepada lansia tersebut melalui TP PKK masing-masing kecamatan dan dilaksanakan oleh masing-masing desa melalui anggota PKK. Desa yang menyuplai semua makanan, sedangkan kecamatan hanya sebagai perantara untuk pencairan dana dari pemerintah kabupaten.

Setiap desa akan mendapatkan anggaran yang sama yaitu sebesar Rp500 ribu. Setiap desa akan memilih 10 lansia untuk mendapatkan Rantang Kasing Moe, masing-masing 2 porsi atau dua rantang sebagai menu makan siang dan makan sore. (top/har/udi)

Pelaku UMKM Jangan Pinjam Rentenir Lamongan, Memorandum Praktik rentenir masa pandemi ini perlu diwaspadai. Ini terkait banyak masyarakat yang memerlukan modal usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan Agus Suyanto mengatakan, pihaknya tidak ingin pelaku UMKM ikut terseret jadi korban rentenir nakal dan masuk perangkap bank titil. Pihaknya siap mengakomodir segala keperluan pelaku usaha, termasuk mempermudah pengajuan permodalan serta penerbitan P-IRT dan perizinan usaha lainnya.

“Kami imbau betul, pelaku UMKM jangan minjam ke bank titil. Kalau ada koperasi nakal laporkan saja ke polsek setempat,” terang Agus Suyanto usai menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 di Pendopo Lokatantra, Jumat, (13/8).

Ia berusaha mengubah perilaku masyarakat agar tidak mencoba-coba berhutang kepada rentenir. Masih banyak bank-bank resmi dan legal yang bisa dijadikan pengajuan modal usaha. Seperti kredit usaha rakyat (KUR), pinjaman Bank Daerah Lamongan, dan program lainnya dengan suku bunga yang ringan dan wajar.

Pihaknya juga akan terus mendukung agar UMKM di g terus berkembang. g Ia berharap pp Lamongan pada tahun-tahun sulit ini UMKM akan kembali bangkit di tengah lesunya ekonomi masyarakat.

“Kalau ada kesulitan, tentu bisa dikonsultasikan ke Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan. Bagaimana kiat-kiat agar bisa hidup di tengah pandemi. Yang paling penting, bagaimana membangkitkan kembali sektor UMKM ini,” tambahnya. (nas/har/udi)

Agus Suyanto

FOTO: MEMORANDUM/ NASIH

Gresik, Memorandum Tambang galian C ilegal di Desa Ketanen, Kecamatan Panceng, Gresik digerebek aparat kepolisian. Tiga unit alat berat diamankan petugas. Pemilik lahan dan penanggung jawab galian bakal dimintai keterangan.

Saat didatangi tim Reskrim Polres Gresik, tidak ada aktivitas di lokasi penambangan, Kamis (12/8). Namun, ditemukan tiga alat berat (excavator, red) yang biasa digunakan untuk menggali dan memuat material tambang.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik Iptu Suparlan mengatakan, penggerebekan galian ilegal itu bermula dari informasi masyarakat. Pihaknya datang untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Informasi yang dihimpun, galian C di Ketanen itu dikelola oleh DM. Sementara pemilik lahan berinisial SL. Ironisnya lagi, dari data yang didapat lahan galiannya masuk dalam areal tanah negara. “Hasil penyelidikan sementara, rencananya lahan tambang ini oleh SL hendak diratakan untuk dijadikan ladang penanaman jagung,”

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik Iptu Suparlan mengecek alat berat di lokasi.

kata Iptu Suparlan.

Rencana tersebut dimanfaatkan sekalian untuk memproduksi tanah galian/urukan yang dikelola DM sebagai pelaksana pemerataan lahan dan penanggung jawab alat berat.

Masih menurut Suparlan,

pihaknya akan terus mendalami tambang galian ilegal tersebut meskipun saat penggerebekan tidak ditemukan aktivitas. Alat berat sudah diamankan dan dalam waktu dekat akan memanggil SL dan DM. “SL selaku pemilik lahan dan DM pelaksa-

na pemerataan lahan akan segera kami panggil untuk dimintai keterangan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto jauhjauh hari menegaskan bakal menindak tegas aksi penambangan galian ilegal. Galian

ilegal dapat emicu kerusakan alam dan melanggar hukum.

“Kami akan melakukan penertiban galian ilegal atau ilegal mining. Yang jelas-jelas perbuatan melanggar hukum dan merusak alam sekitar,” tegas kapolres Gresik. (and/har/udi)

Warga Karangbinangun Bobol Kotak Amal Masjid Lamongan, Memorandum Pemuda berinial AS (28), warga Dusun Ngajaran, Desa/ Kecamatan Karangbinangun, diamankan jajaran Reskrim Polsek Tikung, Lamongan. AS ketahuan membobol kotak amal di Masjid Sabilil Khoirot, Dusun Deleg, Desa Kalorarum, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

Kejadian itu berawal, seorang saksi Siswo (45), warga setempat yang tidak sengaja mendengar suara gaduh dari dalam masjid pada Kamis (13/8).

Siswo curiga, kemudian mengendap-ngendap merapat ke sumber suara. Sontak ia kaget saat melihat ada orang tak dike-

nal yang sedang mendongkel kotak amal dan mengeluarkan uang dari dalam kotak tersebut.

“Kejadian pencurian tersebut diketahui oleh saksi yang pada saat itu berada di samping Masjid. Ia mendengar suara mencurigakan berbunyi gelodak dari dalam masjid,” terang Kapolsek Tikung AKP Bambang melalui Kanitreskrim Ipda Sono, Jumat (13/8).

Pelaku yang ketangkap basah oleh warga kemudian digelandang ke Mapolsek Tikung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya lengkap berserta barang buktinya.

Ipda Sono menambahkan, dari hasil pemeriksaan semen-

tara, diketahui aksi pelaku tersebut tidak dilakukan kali ini saja.

Sebelumnya, pelaku sudah pernah dua kali mencuri kotak amal di Kecamatan Kembangbahu dan Kalitengah. “Ini tergolong residivis dan spesialis pencuri kotak amal,” imbuhnya.

Dari keterangan pihak kepolisian, diketahui tersangka telah menguras uang sebesar Rp 1.328.000, dari hasil mencuri kotak amal Masjid Sabilil Khoirot Desa Kelorarum.

“Kami juga mengamankan barang bukti, berupa uang hasil curian, kotak amal, kubut biru, dan obeng warna kuning yang dipakai membobol paksa kota amal. Serta diamankan motor

FOTO: MEMORANDUM/ DOK

Tersangka (berpeci) diamankan Polsek Tikung.

Suzuki Satria Fu 125 nopol S 5826 VH,” pungkasnya.

Kini, untuk kesekian kalinya, tersangka AS harus menerima pengapnya penjara lagi akibat

perbuatannya. Tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 5e, tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (nas/har/udi)

Gresik Terima Bantuan Covid-19 Rp 6,3 Miliar Gresik, Memorandum Pemkab Gresik kembali menerima bantuan senilai Rp 6,3 miliar untuk penanganan Covid-19. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menerima bantuan tersebut dari PT Petro Oxo Nusantara (PON), Jumat (13/8).

Bantuan itu berwujud sejumlah peralatan medis dan bahan pangan. Yakni empat unit ambulans, 3.000 baju hazmat, 20 tabung oksigen, 1.000 gown medis, 1.000 appron medis, 3.000 masker N95, 25.000 sarung tangan latex dan 100 kantong jenazah. Serta bahan pangan berupa 12.000 paket sembako untuk masyarakat.

Bupati Gresik menyambut baik dukungan perusahaan terhadap upaya keluar dari pandemi Covid-19. Kontribusi seperti ini yang diharapkan bisa diikuti perusahaan-perusahaan lain. Apalagi, Gresik dihuni ribuan perusahaan. “Terima kasih atas perhatiannya. Dalam hal ini

FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani foto bersama usai menerima bantuan dari perusahaan untuk penanganan Covid-19.

ikut berkontribusi, membantu dan meringankan ikhtiar dalam penanganan Covid-19,” kata bupati berusia 36 tahun itu.

Pihaknya optimis, kehadiran perusahaan akan mendukung p e rc e p a t a n p e n a n g a n a n Covid-19. Ketika stakeholders,

masyarakat dan perusahaan saling bahu membahu maka Gresik diyakini bisa segera keluar dari pandemi. Masyarakat sehat dan ekonomi bangkit.

Rencananya, bantuan Rp 6,3 miliar itu akan disebar ke seluruh wilayah. Gresik sendiri

memiliki sejumlah posko penanganan Covid-19 di sejumlah kecamatan. Termasuk mendukung operasional Rumah Sakit Lapangan (RSL) Gelora Joko Samudro (Gejos).

Dijelaskan, saat ini perkembangan Covid-19 di Gresik terus

melandai. Bahkan grafiknya cenderung terus menurun. Bed occupancy ratio (BOR) yang sempat tembus angka 80 persen kini sudah berada di angka 35 persen. “Di momen (tren menurun, red) seperti ini, akselerasi percepatan vaksinasi akan digencarkan. Tentunya dengan mengacu pada droping dosis dari pusat. Saat ini stok yang ada menipis dan fokus untuk penyuntikan vaksim tahap II. Akhir Agustus insyaAllah akan didroping lagi,” pungkasnya.

Sementara itu Dirut PT PON Jaya Martapa menyebut, penyaluran bantuan ini berangkat dari kesadaran logis. Ia menyebut, sebanyak 30 persen karyawannya terpapar Covid-19. Bahkan, satu di antaranya meninggal dunia karena kesulitan mendapatkan ambulans. “Hal ini memacu kami untuk berkontribusi terhadap komunitas sekitar.

Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mendukung penanganan Covid-19,” pungkasnya singkat. (and/har/udi)