Koran Memorandum Edisi 10 Oktober 2022

Proyek Frontage Road Waru

Masuk Tahap Appraisal Lahan Makam dan Masjid Kedungrejo

Selain makam, lanjut Gus Muhdlor, ada relokasi masjid. Nantinya relokasi keduanya berjalan bersamaan.

rejo, bahwa appraisal akan segera dilakukan.

Kedungrejo,

RW

Kedatangan Gus Muhdlor kali ini membahas persiapan appraisal bagi pemindahan masjid dan makam. Disampaikan kepada warga Kedung-

Nantinya akan ada musyawarah besar bersama seluruh warga dan kepala desa. Musyawarah tersebut nantinya juga akan membahas rencana pembebasan lahan di Utara lapangan Desa Kedungrejo.

“Ada rencana pembebasan lahan di utara lapangan Desa Kedungrejo yang nantinya akan digunakan untuk perlebaran lahan makam,”ucap Gus Muhdlor.

“Untuk relokasi masjid, akan dibangunkan (masjid) baru terlebih dulu, selanjutnya lahan masjid yang lama dimanfaatkan untuk jalan frontage road. Kemudian bulan Oktober - Desember proses pemindahan kuburan,” ucap Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa pada pertengahan bulan November besok, anggaran pengadaan lahan Utara lapangan akan dimasukkan. Anggaran yang dipakai berupa dana Bantuan Keuangan Khusus/ BKK. Diharapkannya Januari 2023 lahan tersebut siap digunakan untuk makam yang baru.

Gus Muhdlor juga mengutarakan

bahwa lahan baru untuk masjid nantinya hanya berjarak sekitar 20 meter dari masjid lama. Lokasi tanahnya sudah disiapkan oleh Pemkab Sidoarjo, tinggal melakukan pembangunan fisik.

Sementara itu, Ketua RW 1 Didik mengatakan, bahwa warga Desa Kedungrejo mendukung penuh terkait pembangunan frontage road. Dibuktikan kesediaan warga untuk berdialog terkait relokasi masjid dan appraisal lahan makam.

“Diskusi pagi ini bersama Gus Muhdlor perihal perluasan relokasi makam yang terdampak pelebaran frontage road sekitar 10 meter dari pintu makam, masyarakat kedungrejo sangat mendukung,” ungkap Didik. (kri/jok/MIK)

Peduli Dampak BBM, Forkopimda Bagikan 300 Paket Sembako

Sidoarjo, Memorandum

Kenaikan bahan bakar minyak (BBM), dirasakan berat oleh masyarakat Sidoarjo. Mengimbangi itu, Forkopimda Sidoarjo bersama-sama menggelar aksi peduli sosial.

Acara sosial dikemas lewat gowes bersama tersebut diikuti Wakil Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo, Kajari Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Wakapolresta Sidoarjo, dan pejabat utama unsur terkait.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, gowes merupakan olahraga rutin forkopimda guna menyolidkan seluruh unsur pimpinan di wilayah Sidoarjo.

“Kami manfaatkan kegiatan gowes ini untuk menyapa masyarakat serta menggiatkan olahraga agar kita semua sehat,” tegas Wabup Subandi, Jumat (7/10).

Jalinan soliditas dan sinergitas jajaran forkopimda ini dengan gowes santai berkeliling Sidoarjo kota.

Di tengah perjalanan, sekaligus membagikan bantuan sosial 300 paket sembako.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, soal penyaluran bansos sembako kepada masyarakat seperti tukang becak, pedagang, juru parkir, dan lainnya adalah bentuk perhatian serta kepedulian jajaran forkopimda

terhadap dampak BBM.

“Bansos dampak kenaikan harga BBM terus kami masifkan. Tidak hanya Polri, melainkan juga kami semua di jajaran Forkopimda saling bahu membahu peduli kepada masyarakat terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita,” ujar Kapolresta Kusumo. (jok/mik)

Sabtu (8/10), Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor S IP menemui warga Kedungrejo Waru didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan S STP M Si serta Forkopimka Kecamatan Waru, perangkat

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menemui warga Kedungrejo Waru membahas pembebasan lahan bangunan masjid Nurul Huda Kedungrejo dan makam Islam warga Desa Kedungrejo.

Sidoarjo, Memorandum

Pembangunan frontage road Waru-Buduran terus dikebut. Pembebasan lahan bangunan masjid Nurul Huda Kedungrejo dan makam Islam warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, memasuki tahap persiapan appraisal

Kegiatan peduli sosial jajaran Forkopimda Sidoarjo yang dikemas dalam giat gowes sekaligus bagi paket sembako.

KOTA SURABAYA

Waspada Ancaman Penyakit di Musim Pancaroba

DBD Paling Mematikan,

Gencarkan 3M dan PSN

Surabaya, Memorandum

Memasuki pergantian iklim dari kemarau ke penghujan membuat sebagian masyarakat perlu mewaspadai beragam penyakit yang bisa muncul. Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menyebutkan, setidaknya ada tiga penyakit yang rentan menyerang di musim pancaroba. Yakni, demam berdarah dengue (DBD), diare, dan influenza (flu).

Potensi ketiga penyakit tersebut sangat mungkin menyerang mulai dari anak hingga lanjut usia. Terutama DBD yang paling mematikan. Karena itu, Dinkes Surabaya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan. Misalnya, menetralisir tempat rawan yang dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue

“Pada musim hujan, nyamuk akan muncul di tempat yang dapat menampung air hujan dan menjadi sumber genangan di sekeliling rumah,” kata Nanik, Ahad (9/10).

Seperti ban, kaleng, ember, botol, bekas, cekungan pada batang kayu, tempurung kelapa ataupun talang Bersambung ke halaman 4

Nguri-uri Budaya Lewat Sedekah Bumi

Dimeriahkan Tari Remo hingga Pawai Gunungan

Surabaya, Memorandum

Warga RW 01, Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, menggelar tradisi sedekah bumi, Minggu (9/10). Nguri-uri budaya menjadi salah satu cara agar warga tidak melupakan tradisi yang sudah turun-temurun.

Acara ini diikuti oleh ratusan warga yang terdiri dari RT 1 hingga RT 5 dan Karang Taruna RW 01. Kemarin, warga memeriahkan acara sedekah bumi dengan berbagai pertunjukan seperti tari remo, nyanyian dan joget bersama.

vid-19 ini mengusung tema “Keberagaman Budaya Indonesia”. Aneka gunungan pun ditampilkan, mulai dari bentuk hewan hingga bangunan. Gunungan yang dibentuk menggunakan berbagai jenis buah dan sayuran terlihat menarik dan menjadi perhatian warga setempat. Ada gunungan berbentuk candi yang diberi nama Kusuma Lawet.

“Ini merupakan bangunan yang dibuat oleh Karang Taruna RW 01. Kami memilih bangunan candi karena sesuai tema sedekah bumi tahun ini tentang keberagaman budaya. Kami juga menerapkannya dalam pembuatan candi ini jika dilihat lebih detail kami menaruh adat Bali dan juga adat Jawa dalam designnya,” ungkap Harto.

kan langsung oleh Wanda warga RT 4 Desa Lakarsantri.

Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina memberikan keterangan kepada media terkait penyakit yang perlu diwaspadai di musim pancaroba.

Acara tahunan yang sempat tertunda 2 tahun karena pandemi Co-

Harto, salah seorang anggota Karang Taruna setempat mengungkapkan, candi ini didesain dengan mencampurkan berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia seperti budaya Bali dan Jawa. Ada juga gunungan yang berbentuk Garuda Wishnu Sencaka.

Untuk meramaikan acara sedekah bumi, warga setempat juga menggunakan beragam busana yang unik. Seperti pakaian tradisional berupa kebaya dan beskap hingga busana daur ulang yang terbuat dari anyaman bambu. Keberagaman busana yang dipakai oleh warga Lakarsantri merupakan bentuk kekreatifan dan kesenian yang ada di Desa Lakarsantri. Hal ini diungkap-

“Tahun ini warga Desa Lakarsantri memakai pakaian dari berbagai budaya dan adat istiadat sesuai dengan temanya yakni, keberagaman budaya. Apalagi di Lakarsantri ini kan banyak warga yang bekerja sebagai seniman seperti dalang, sinden makanya pakaian yang ditampilkan juga kebanyakan pakaian daur ulang. Ini juga sebagai bukti kekreatifan warga Lakarsantri,” ungkap Wanda.

Wanda juga menambahkan banyaknya baju daur ulang yang dipakai oleh warga dibuat menggunakan dana kas desa RW 1. “Untuk baju-bajunya ini kita buat sendiri dan disetiap RT

Bersambung ke halaman 4

AH Thony: Kuatkan Sinergi, Jangan ‘Bantai’ Rumah Potong Hewan

RENCANA pemindahan Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian ke kawasan Banjar Sugihan, Tandes, mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony. Terlebih setelah pihaknya mendengarkan tanggapan wali kota yang dituangkan dalam nota keuangan rancangan peraturan daerah tentang APBD kota Surabaya tahun anggaran 2023.

Seperti diketahui, dalam penjelasannya wali kota akan melakukan pemindahan secara bertahap RPH di kawasan Ampel itu ke lahan pemkot di kawasan Banjar Sugihan. “Terkait dengan rencana pemindahan ini saya melihatnya bahwa ada beberapa hal yang kurang pas. Fungsi dari RPH itu kan ada dua, yang pertama melakukan pelayanan kepada masyarakat kaitan dengan kebutuhan pemotongan hewan dan kebutuhan daging, serta yang kedua terkait mesin pencetak uang pemkot,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Dari kacamata Thony, selama ini rencana pemindahan tersebut belum didasarkan pada pemikiran tentang upaya-upaya penyelesaian masalah yang dihadapi oleh RPH. “Di dalam RPH kita itu orang terjebak dalam konotasi bahwa RPH hanya sebagai jagal/ tempat pemotongan atau eksekusi binatang, padahal kalau kita itu mau melihat secara lebih utuh sebetulnya RPH adalah sebagai badan udaha milik daerah yang berfungsi untuk menjaga ketercukupan masyarakat akan konsumsi daging,” imbuhnya.

Daging di Surabaya yang beredar ada macam-macam, ada daging sapi, daging kambing, daging ayam, bahkan ada sebagian daging babi. Nah ini kan harus diurai dan dipetakan dengan jelas. Menurut pemikiran Thony perlu ada satu survei untuk menemukan jumlah kebutuhan daging itu. “Setelah survei kebutuhan daging bisa dilakukan kemudian baru dilakukan sebuah kajian yang mendalam melihat dari perspektif ekonomi dan distribusi tata niaga daging,” ungkapnya.

Jadi akan kelihatan nanti, sekarang ini BUMD RPH itu dihadapkan pada beberapa persoalan, ada fenomena di masyarakat kalau pedagang memotong daging di pasar tidak diperbolehkan, di sisi lain kemudian pemerintah tidak memberikan solusi.

Mereka harus memotong ke mana, kemudian di sisi lain ada alih fungsi RPH di tempat lain seperti di kawasan Rungkut dialihfungsikan menjadi ruko. Kemudian juga RPH Kedurus akan dilakukan merger dipindahkan ke Pegirian. Di sisi lain ada masalah RPH menghadapi kartel daging, mereka hanya punya kesempatan mendapatkan retribusi dari pemotongan saja. Menguliti sampai pada menyiapkan pada daging itu hampir tidak ada.

Di satu sisi RPH juga berhadapan dengan regulasi yang dibuat oleh dewan, terjebak dalam teknis-teknis sempit, jadi kewenangannya harus ditambahkan. Kemudian RPH juga memiliki SDM yang terbatas, dia tidak memiliki sebuah komponen yang lengkap, mulai dari manajemen tata niaga daging yang diawali dari bagaimana mendatangkan hewan, kemudian bagaimana melakukan pemotongan dan melakukan kerja sama dengan pihak distribusi, jadi tidak ada kerja sama dengan itu.

Contohnya distribusi dengan PD Pasar, itu kan mitra strategis yang mesti bisa dilakukan oleh RPH. Kemudian untuk ini memang perlu ada pemikiran secara komprehensif keterlibatan dari institusi-institusi lain seperti Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, kemudian PD Pasar serta Dinas Koperasi dan UMKM. Itu mutlak diperlukan, mereka perlu duduk satu meja, tujuannya supaya untuk dinas pertanian membantu menjaga stabilitas ketersediaan hewan-hewan dari masyarakat, kemudian dengan DLH ketika itu dilakukan pemotongan supaya rumen limbah itu dapat dikelola dengan baik dan tidak mencemari lingkungan, bahkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan-kebutuhan pemupukan taman-taman kota yang sudah luar biasa di Surabaya. PD Pasar difungsikan pada pihak distribusi, karena ada kerja sama dengan PD Pasar sehingga konsekuensinya RPH memiliki depo daging yang tugasnya mendistribusikan pesanan-pesanan itu, sehingga malam setelah dipotong RPH sudah langsung mengirimkan menggunakan jasa-jasa pengiriman itu langsung kepada masing-masing pasar berapa, ini harus sudah terpetakan dengan jelas.

Kemudian kaitan dengan masalah Koperasi dan UMKM itu kan dari kegiatan RPH itu menghasilkan semisal kulit sapi, disitu penyamakan kulit bisa dilakukan dengan teknologi-teknologi rumahan kemudian ada kerajinan kulit itu bisa dikerjakan oleh masyarakat yang punya keahlian di bidang itu. Kemudian juga olahan-olahan daging untuk membikin pentol bakso dan sebagainya itu bisa kerja sama dengan dinas koperasi.

Dengan begitu nanti kita kan bisa menghitung berapa jumlah hewan atau daging yang dibutuhkan hewannya berapa, jasa pemotongan berapa, kemudian keuntungan-keuntungan yang lain berapa, sehingga kita bisa menghitung dan menjamin bahwa RPH itu bisa berfungsi menjadi mesin pencetak uang pemerintah kota.

“Tidak seperti yang terjadi seperti sekarang ini dia hanya diberi kesempatan untuk hidup saja, kemudian tidak diberi ruang yang leluasa, dibatasi dengan perda, keberadaan mereka inovasinya rendah. Kemudian modalnya kecil, maka tidak bisa berbuat apa-apa, dia

ibarat orang begitu hanya diberi kesempatan hidup dengan tetap bernapas tetap di atas tempat tidur begitu, seperti orang sakit yang hanya kembang kempis di atas tempat tidur, seperti itu saja saya melihatnya,” paparnya.

Padahal kalau kita mau melihat dari perspektif pentingnya sektor daging dalam kehidupan masyarakat baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya masih diperlukan untuk upaya-upaya peningkatan itu. Dari jumlah daging yang dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di Surabaya itu akan bisa dihitung menjadi sebuah kalkulasi untuk membangun atau merekonstruksi terhadap siklus mata rantai kebutuhan daging ini. “Sehingga harapan kami pemindahan ini saya melihatnya tidak dalam rangka revitalisasi terhadap peran fungsi RPH dalam rangka penyediaan dan menjaga stabilitas daging, tetapi saya melihatnya pemindahan RPH ini lebih kepada mengeksekusi lembaga RPH itu sendiri,” katanya.

Jadi mestinya RPH mengeksekusi hewan untuk kebutuhan masyarakat, tetapi dalam konteks Surabaya ada arah kelihatannya justru yang dieksekusi itu adalah RPH nya. “Ini jangan sampai RPH dibantai karena fungsi mendekatkan pelayanan kemudian tetap menjaga ketersediaan daging, kemudian yang lebih besar adalah menjaga kemandirian Surabaya terhadap kebutuhan daging itu bisa lebih kuat, kalau ini dihilangkan nanti itu tren kedepan akan mudah kita baca, kita akan tergantung dengan peran dari pihak lain, kalau kemudian terjadi embargo daging maka akan menjadi prahara yang lain seperti persoalan kelangkaan minyak dan sebagainya,” pungkas AH Thony. (*/yok/ono)

Warga RW 01, Kelurahan/Kecamatan Lakarsantri, mengusung tema Kusuma Lawet pada sedekah bumi kemarin, Minggu (9/10).

Setelah survei kebutuhan daging bisa dilakukan kemudian baru dilakukan sebuah kajian yang mendalam melihat dari perspektif ekonomi dan distribusi tata niaga daging.

AH THONY Wakil Ketua DPRD Surabaya

AH Thony memaparkan terkait tata kelola RPH yang diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menghasilkan PAD yang optimal.

DPRD

Pemindahan RPH Pegirian

MADURA

Bupati Ajak Masyarakat Kurangi Polusi Udara

Sumenep, Memorandum

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak masyarakat memanfaatkan kendaraan listrik. Ajakan sekaligus kampanye ini untuk mengurangi polusi, karena penggunaannya ramah lingkungan dan lebih efisien.

Selain efisien, harganya sangat terjangkau kendaraan roda dua (R2). Sebagai contoh, orang nomor satu di Sumenep ini menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas.  Tidak hanya itu, di beberapa instansi kecamatan telah memanfaatkan motor listrik untuk operasional para pegawai dan karyawan.

“Karena kendaraan listrik lebih efi-

sien ramah lingkungan dan, harganya terjangkau untuk motor listrik,” kata Bupati Achmad Fauzi, Minggu (9/10).

Tahun ini, pemkab kembali melakukan pengadaan sebanyak 13 unit motor listrik untuk operasional di kantor pemerintah daerah (pemda). Untuk selanjutnya, dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan.

Penggunaan kendaraan listrik

diyakini dapat menekan biaya operasional selain karena menjaga kualitas udara juga bebas emisi juga jauh lebih efisien sebagai operasional.

Masih kata bupati, kendaraan listrik tidak membutuhkan BBM sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk membeli bensin. Achmad Fauzi menegaskan, penggunaan kendaraan listrik sebagai dukungan inpres.

Yakni Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah. (uri/mik)

Batik Tulis Pamekasan Tampil Spektakuler di Bali

Even tersebut dihadiri oleh beberapa  perwakilan dari sejumlah negara. Turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, serta undangan dari berbagai elemen, termasuk pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam yang di wakili Kepala Disperindag Kabupaten Pamekasan, Acmad Sjaifuddin mengatakan, hadirnya batik tulis dalam pagelaran bergengsi itu menunjukkan upaya Pemkab Pamekasan dalam melakukan terobosan baru untuk pertumbuhan ekonomi kerakyatan, khususnya perajin batik.

“Kegiatan ini sangat penting dalam mempromosikan batik khas daerah di mata internasional,” tuturnya.

Pejabat yang mengagumi sosok sufi Rabiah Al-Adawiyah ini berharap pagelaran bergensi itu bisa tembus ke market dunia.

“Makanya dalam acara ini kita berharap ekonomi kreatif Pamekasan hadir, utamanya pada kreator kreator

muda untuk fashion, untuk perajin batik untuk tembus market kreatif dunia,” tandasnya.

Sementara Designer Embran Nawawi menambahkan, Disperindag Pamekasan telah menumbuh kembangkan global economy melalui batik tersebut, dimana 1.600 lebih perajin telah menunjukkan perputaran ekonomi yang cukup bagus.

“Ini juga yang perlu kita tunjukkan ke dunia melalui G20, Kemenparekraf. Alhamdulillah tampilan kita (di world converence on creative economy) menjadi ikon baru di dunia

kreatif yang memang ditunggu-tunggu oleh banyak orang,” tandasnya.

Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam menyatakan, batik tulis hasil kerajinan warga memang sudah siap dipamerkan di ajang Konferansi Tingkat Tinggi (KTT) G20. “Kami sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Koperasi dan UMKM untuk mengoordinasikan persiapannya  kepada para perajin batik yang akan dikirim di pameran berskala internasional tersebut,” katanya, Minggu (9/10). (adv/sjk/mik)

Peringati Maulid Nabi, Bupati Ajak Teladani Perilaku Rasulullah

Pamekasan, Memorandum

Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam mengajak masyarakat memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW untuk mengukuhkan niat kecintaan dan komitmen menauladani perilaku nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan Bupati Baddrut saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 di Madhepa Agung Ronggosukowati, Kota Pamekasan, Sabtu (8/10) malam.

“Sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang memiliki cinta kasih dan komitmen bersama, khususnya para ASN setempat untuk mentauladani prilaku Nabi Muhammad dalam bekerja menjadi abdi negara dan pelayan masyarakat,” ungkap Bupati Pamekasan.

Bersama Wakil Bupati Pamekaan Rb Fattah Jasin, ia juga berkominten untuk menjadi pelayan dengan landasan cinta kasih terhadap seluruh elemin masyarakat di Kabupaten Pamekasan.

“Dari cinta kasih itulah Pemerintah Kabupaten Pamekasan berkomitmen untuk menjalankan program prioritas pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,” pungkasnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap kepada generasi penerus bangsa Indonesia adalah menjaga harmoni agar negara semakin kuat dan ekonominya tumbuh subur sesuai keinginan bersama.

“Generasi muda sebaiknya berkolaborasi dan mau berkomitmen memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara. Dengan prinsip, saya yakin anak-anakku sekalian, Indonesia emas bisa terwujud dengan baik,” pungkasnya.

Peringatan maulid ini dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan jajaran forkopimda setempat, pimpinan ormas,tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), sejumlah kepala sekolah, dan puluhan siswa dari beberapa sekolah.

Acara maulid diawali dengan pembacaan ayat suci alquran dilanjutkan dengan pembacaan selawat nabi bersama-sama dilanjutkan tausyiah dari  KHGus Islah Bahrawi dan ditutup dengan doa. (sjk/mik)

Dishub

Bangkalan, Memorandum

Adu lihai penuangan kreativitas berbasis inovasi akhir-akhir ini, menggejala di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bangkalan. Terutama 18 OPD unit penghasil.

Muara tujuan sama. Untuk memenuhi target capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang diamanatkan pemkab dan DPRD pada OPD tersebut.

Tak terkecuali, dinas perhubungan (dishub) nampaknya tak ingin ketiggalan kereta. Dua inovasi berbasis layanan publik mulai diluncurkan. Yakni layanan Smart Card Uji KIR atau Bukti Lulus Uji Electronik (BLUE) berbasis digital dan layanan parkir berlangganan tepi jalan umum.

“Kebijakan itu sudah kami launching dan mulai berlaku pada kisaran April 2021 lalu,” kata Kepala Dihub Bangkalan, Moawi Arifin, Minggu (9/10).

Moawi optimistis dua terobosan baru itu bisa menjadi daya ungkit pemasukan dan pemenuhan PAD dari Dishub.

Berhasilkah? Prediksi itu ternyata akurat. Faktanya, pada tahun anggaran 2021 lalu, dishub ketiban amanah beban target PAD senilai Rp 3.704.010.000.

”Alhamdulillah, target itu terpenuhi menjelang tutup tahun 2021,” ungkap Moawi.

Imbasnya, target PAD Dishub pada tahun 2022 didongkrak naik. No-

minalnya dipatok Rp 5.950.000.000. Cukup berat memang. Sebab kenaikannya cukup fantastis. Meski begitu, Moawi tetap optimis target PAD 2022 akan terpenuhi pada akhir Desember nanti.

Alasannya, volume pertambahan kendaraan baik sepeda motor, mobil pribadi, mobil penumpang umum (MPU), bus dan kendaraan angkutan barang seperti truk dan lainnya, terus melaju pesat dari tahun ke tahun.

“Indikator ini menurut jelas menjadi target sasaran strategis untuk pemenuhan target PAD. Syaratnya, operasional Smart Card Uji KIR dan parkir berlangganan harus dimaksimalkan agar pemasukan PAD melalui dua sektor ini bisa dilipat gandakan,” tandas Moawi.

Penegasan Moawi diamini oleh Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub setempat, Ariek Moein,SH.

Proses layanan layanan online Smart Card BLUE sebagai pengganti Buku KIR, menurut Arie, sangat simple. Prosedurnya tidak ribet, karena tehnik layanannya berbasis online. Setelah tuntas menjalani Smart Card, kepemilikan Buku KIR sebagai bukti tanda uji KIR manual, dinyatakan tidak berlaku lagi.

”Itu akan diganti dengan Kartu Pintar BLUE sebagai finisihing dari layanan Smart Card,” ungkap Ariek.

Sedangkan tanda bukti lulus uji KIR lewat akan berwujud stiker atau hologram bercode yang ditempel di kaca depan setiap kendaraan.

Ariek menegaskan, Kartu Pintar BLUE itu tak mungkin dipalsukan oleh operator kendaraan. Sebab di dalamnya tersimpan data base seluruh kendaraan secara electronik dalam bentuk chip yang terintegrasi secara online dengan Kementerian Perhubungan melalui Near File Communication (NFC).

“Jadi kalau ada pemalsuan data pasti terpantau oleh pusat,” tegas Ariek.

Kini, setelah hampir dua tahun dioperasionalkan, adakah imbas

Card Uji Kir dan Parkir Berlangganan

positif dari pemberlakukan inovasi Smart Card atau BLUE ?,” Jelas ada, malah hasilnya menggembirakan,” timpal Kasi Pengujian Sarana Dishub, Dhenis Pribadi, AMD LLAJ.

Salah satunya, selain prosedurnya simple, biaya uji KIR lewat metode ini relatif murah. Itu berlaku bagi 5 jenis tipe kendaraan, yakni mobil penumpang umum, angkutan barang, kendaraan khusus (mobil tangki B-3), kanderaan tempel (mobil tangki dan truk gandeng), dan kendaraan pribadi/dinas.

Rincian tarifnya, sebagaimana diatur Perda Nomor 10 Tahun 2020, menurut Dhenis relatif murah. Untuk kendaraan dengan tonase di bawah 3.500 kg dipatok Rp 95.000 dan kendaraan dengan bobot di atas itu Rp 120.000.

Alhasil, pemberlakuan Smart Card UJI KIR atau BLUE mendapat respon positif dari publik. Terutama pemilik kendaran.

”Karenanya, kami optimis kebijakan ini akan menjadi penopang yang ideal bagi upaya pencapaian tergat PAD tahun ini,” kata Dhenis.

Di sektor lain, pemberlakuan program parkir berlangganan tepi jalan umum, juga menjadi gagasan inivasi Dishub. Potensi cakupan PAD-nya malah jauh lebih strategis dibanding Smart Card. Terbukti, dari total target PAD Dishun tahun ini Rp 5.950.000.000, beban PAD yang diamanatkan pada sektor Smart Card Uji KIR hanya dipatok Rp 5,4 miliar.

Sisanya Rp 515.000.000 menjadi beban Smart Cart Ujit KIR. Menurut Ariek, jika upaya pemasukan PAD lewat sektor parkir berlangganan ini bisa dipacu maksimal, Dishub optimis peluang pemenuhan target PAD 2022 pada akhir tahun nanti, akan lebih terbuka.

Alasannya logis. Disatu sisi, layanan parkir berlangganan akan mampu meminimalisir angka kebocoran dalam skala besar jika dibanding dengan parkir konvensional.

Di sisi lain, volume pertambahan ragam jenis kendaran terus bergulir cukup fantastis.Potensi ini jelas sangat ideal untuk bisa melipat gandakan pemasukan PAD melalui layanan parkir.” Selain itu tarif parkir berlangganan yang relatif murah,” tutur Ariek.

Untuk sepeda motor cuma dipatok Rp 30.000 per-tahun. Sedangkan mobil pribadi, picku-up angkutan barang dan MPU Rp 50.000, untuk truk, bus dan sejenisnya Rp 75.000, serta truk tempel dan sejenisnya Rp 100.000 per-tahun. Patokan tarif inipun mendapat respons positif dari publik.

Prosedur untuk menjadi peserta parkir berlangganan juga mudah. Pemilik kendaraan cukup membayar tarif parkir berlaganan sesuai dengan type kendaraan saat membayar pajak tahunan kendaraan di kantor Samsat Bersama.

Atau lewat layanan Samsat Keliling.

Finishingnya,tanda bukti pembayaran pajak kendaraan plus tarif retribusi parkir itu, cukup ditunjukkan kepada petugas di Kantor Dishub. Di sini petugas akan menempelkan stiker atau hologram di plat nomor kendaraan. Saat itulah pemilik kandaraan sudah resmi menjadi pelanggan.

“Jadi cukup simple dan mudah kan ?,” papar Ariek.

Tata kelola parkir berlangganan di tepi jalan umum itu berlaku di 18 kecamatan. Khusus di Kecamatan Bangkalan Kota, Dishub melibatkan 126 juru parkir (jukir) dengan ikatan kontrak kerja.

Mereka disebar di 60 titik lokasi. Saat bertugas, mereka masih dibekali karcis parkir konvensional. Itu hanya berlaku bagi pemilik kendaraan dengan plat nomor dari luar daerah.

Selain parkir berlangganan, Dishub masih punya kewenangan untuk mengelola retribusi parkir khusus dan parkir insidentil. Pungutan reribusinya masih konvensional. Areal parkir khusus berlaku bagi pemilik kendaraan yang parkir di lahan aset milik Pemkab.

Diantaranya, parkir di halaman SGB (Stadion Gelora Bangkalan), GOR SAKA (Sultan Abdul Kadirun), Taman Rekreasi Kota, atau halaman Kolam Renang Tretan. Nah, melalui dua terobosan baru Smart Card Uji KIR dan Parkir berlangganan itu, Dishup berharap penehuhan terget PAD senilai Rp 5.950.000.000 bisa tercapai. (adv/ras/mik)

Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam memberikan sambutan.

Puluhan siswa dari beberapa sekolah hadir dalam peringatan maulid nabi.

Bidik

Layanan smart cart uji kir kendaraan.Layanan parkir berlangganan yang dikelola dishub.

Kasi Pengujian Sarana Dishub, Dhenis Pribadi menunjukkan kartu smart card uji kir.

Kebijakan

Moawi

Dihub Bangkalan

Pamekasan, Memorandum

Fashion batik tulis Pamekasan tampil spektakuler dalam ajang World Conference On Creative Economy di Bali International Convention Center mulai tanggal 5-7 Oktober 2022.

Kepala Disperindag Acmad Sjaifuddin bersama Menparekraf RI Sandiaga Uno di acara World Conference On Creative Economy.

Satlantas Sosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2022 Lewat Radio

Bojonegoro, Memorandum

Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Rizal Nugra Wijaya, bersama Kanit Kamsel Aiptu Supranoto memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat, terkait Operasi Zebra Semeru 2022, melalui Radio Malowopati FM, jalan AKBP M Suroko Bojonegoro.

Kasat Lantas AKP Rizal Nugra Wijaya menyampaikan Operasi Zebra Semeru 2022 bertema “ Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi “ digelar serentak pada tanggal 3-16 Oktober 2022.

“Melalui dialog interatif atau talk show ini, sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi. Bagaimana mengajak masyarakat untuk mematuhi disiplin berlalu lintas

guna mewujudkan Kamseltibcarlantas,” ujar Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya.

AKP Rizal menambahkan, dialog interatif menjadi sarana efektif dalam menginformasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas Kepolisian, termasuk dalam Operasi Zebra Semeru yang berjalan saat ini.

“Melalui media elektronik (radio), kami berharap menjadi sarana yang efektif langsung didengar masyarakat terkait informasi tugas-tugas Kepolisian khususnya saat ini sedang berjalan Operasi Zebra Semeru 2022,” imbuh AKP Rizal.

Pihaknya mengungkapkan sasaran Operasi Zebra Semeru 2022, meliputi potensi gangguan, ambang gangguan

dan gangguan nyata. Dijelaskan pula tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas selama pelaksanaan operasi. Jenis pelanggaran tersebut diantaranya pengendara roda dua tidak menggunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, melawan arus, menggunakan handpone saat berkendara, di bawah pengaruh alkohol, serta berkendara melebihi batas kecepatan.

“Kita harapkan tingkat kesadaran masyarakat semakin meningkat. Budaya tertib dan disiplin berlalu lintas hendaknya terus dipatuhi untuk kebaikan dan keselamatan pribadi maupun pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.

Kasat Lantas mengimbau seluruh masyarakat Bojonegoro untuk mematuhi aturan dan rambu rambu lalu lintas selama berkendara di jalan raya. Tetap waspada dan berhati-hati, cek dan pastikan kondisi tubuh serta kondisi kendaraan mulai dari ban, rem, lampu utama dan lampu sein, serta kelengkapan surat menyurat seperti SIM dan STNK.

“Kami mengajak seluruh pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan. Eling lan waspodo, eling dumateng aturan lalu lintas dan waspodo dalam berkendara agar selamat sampai tujuan,” pungkas Kasat. (top/har/day)

Polsek Kwanyar Kawal Kamtibmas bersama Tokoh Pemuda

Bangkalan, Memorandum Menjaga keamanan ketertiban masyarakat terus dilakukan jajaran Polsek Kwanyar. Salah satunya menjalin kemitraan dengan tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda di lini pedesaan.

Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur SH menjelaskan, memelihara kondusifitas wilayah terus dilakukan untuk menjamin ketentraman masyarakat. Karena itu, mantan KBO Sat Lantas Polres Bangkalan ini, mengaku rajin menjalin kemitraan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari pedesaan.“Termasuk menjalin dengan komunikasi dengan mahasiswa,” kata Iptu Moh Mansur, Minggu (9/10).

Lanjut Iptu Moh Mansur, mahasiswa sebagai calon intelektual berwawasan akademik, patut dan penting dirangkul. “Mahasiswa termasuk mitra yang ideal untuk dimintai saran dan masukan terkait kamtibmas,” ujar dia.

gantisipasi gangguan 3C, bursa peredaraan narkoba dan tindak kejahatan lainnya,” beber Iptu Moh Mansur.

Suasana diskusi berjalan lancar, dan familiar ini, dipandu jubir IMAKA, Mustofa. Disampaikan kapolsek, pihaknya banyak menerima saran, masukan dan upaya bersama untuk menjaga kondusifitas wilayah agar tetap tertib, aman dan terbebas dari gangguan 3C dan ragam tindak kriminal lainnya.

Baik komunitas anggota IMAKA, IPNU dan IPPNU juga bersepakat untuk menggalang sinergitas dengan aggota polsek. Mahasiswa Kwanyar mengaku siap tanggung-renteng atau bersama-sama menjaga dan mengawal harkamtibmas.

Iptu Moh Mansur menyampaikan, kegiatan dialog bersama mahasiswa (Diagram) melibatkan sedikitnya 50 mahasiswa dari berbagai aliansi. Seperti IMAKA (Ikatan Mahasiswa Kwanyar), tokoh pemuda dari IPNU dan IPPNU menggelar

POLISI KITA

Kediri,

Mulut

tidak

Polsek

pemantauan

ternak

(9/10).

pertemuan bersama kapolsek di ruang pertemuan Mapolsek Kwanyar, Sabtu (8/10).

“Mereka kami ajak untuk berdiskusi terkait upaya menjaga stabilitas dan kontinyuitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kwanyar. Terutama, untuk men-

Para tokoh muda ini, juga siap berperan aktif untuk memotivasi para pemuda, remaja dan semua rekan sebaya mereka di Kecamatan Kwanyar.” Insya Allah, pertemuan dengan adikadik anggota IMAKA, IPBNU dan IPPNU, akan digelar rutin setiap dua atau tiga bulan sekali,”

kapolsek

Kapolres Blitar Hadiri Upacara Adat Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah

Blitar, Memorandum Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom, SIK bersama Forkopimda Kabupaten Blitar, mengawal rangkaian upacara adat siraman pusaka Gong Kyai Pradah di Alun-Alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (9/10).

Turut hadiri pula Wakil ketua DPR RI Drs HA Muhaimin Iskandar Msi, Wakil Ketua MPR RI Bapak Ahmad Basarah, dan Wakil ketua Komisi IV DPR RI Anggia Ermarini.

AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan, siraman Pusaka Gong Kyai Pradah merupakan kegiatan adat rutin setiap tahun. Kegiatan berlangsung setiap bulan maulid ini, dipercaya sebagai acara sakral, dan merupakan budaya turun temurun yang

harus dilestarikan. “Mengingat pemerintah sudah memberi kelonggaran tentang penerapan protokol kesehatan. Antusias masyarakat pasti akan melonjak dari pada tahun kemarin. Kepolisian pastinya akan hadir di setiap sisi masyarajak untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan kejadian yang tidak di inginkan” tegas kapolres. Tambah Adhitya, upacara siraman Gong Kyai Pradah merupakan tradisi Jawa yang ada di Blitar. Juga sebagai promosi wisata serta aset budaya

Polisi Gandeng Perangkat Desa Gagas Budikdamber

Badan

Pada

secara

Sidoarjo, Memorandum Polisi bersama perangkat Desa Betro, Kecamatan Sedati, mengajak sejumlah warga setempat melakukan kegiatan ketahanan pangan di tengah dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Program ketahanan pangan dicanangkan Polsek Sedati bersama Perangkat Desa Betro tersebut, dikenalkan dengan sebutan Budikdamber (budi daya ikan lele dalam ember).

Kamis (6/10), Kapolsek Sedati Iptu Inda Purwati, bersama Kepala Desa Betro Anio, diikuti anggota Polsek

Sedati dan Bhabinkamtibmas setempat, serta pengurus RT-RW mengawali pemeliharaan bibit lele dalam ember yang dikenal sebagai program Budikdamber.

Iptu Inda Purwati berharap warga dapat melakukan budidaya ikan lele dalam ember.

Dimana hasilnya bisa digunakan sebagai lauk pauk dan dijual ke masyarakat umum. “Sehingga ketahanan pangan masyarakat terjaga,” harap Iptu Inda Purwati.

Lanjut Iptu Inda Purwati, pihaknya ingin membantu masyarakat yang terdampak Kenaikan Harga BBM.

“Agar warga bisa tetap eksis melakukan aktifitas kerja, khususnya terkait dengan masalah ketahanan pangan,” ujar Iptu Inda Purwati.

Sementara Kepala Desa Betro, Anio mengapresiasi pendampingan dan kerjasama pihaknya dengan Polsek Sedati, terkait program ketahanan pangan Budikdamber yang menyasar langsung warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sehingga diharapkan dapat membantu kesulitan warganya. “Kami berharap aktivitas itu, dapat memacu terobosan ketahanan pangan dan lapangan kerja,” ujar Anio. (jok/day)

bangsa yang perlu dilestarikan dan merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan.

Sambang

Prokes Saat Bhabinkamtibmas

Sambang Warganya

semua elemen masyarakat. seperti halnya Bhabinkamtibmas sambangi Ibu Wati  dan Saudari Ari  yang berada di kediamanya Desa Kaligunting, Bhabinkamtibmas  memberikan himbauan protokol kesehatan (Prokes).

“Bhabinkamtibmas sebagai mitra masyarakat terus berupaya dimasa pandemi ini untuk mendisiplinkan dan menghimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan menitipkan pesan Kam-

tibmas.” ucap Tarmadi Agung. Lanjut Tarmadi Agung, pada masa Pandemi Covid-19 ini, Bhabinkamtibmas selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus disiplin protokol kesehatan. “Termasuk melaksanakan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19”, pungkas Tarmadi Agung. (iku/day)

Iron Man Ikut Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di Lamongan

Lamongan, Memorandum Polres Lamongan melakukan berbagai cara mengkampanyekan Operasi Zebra Semeru 2022, ke masyarakat. Salah satunya edukasi tertib lalu lintas ini, dilakukan saat Car Free Day (CFD) dengan melibatkan media Iron Man, Minggu (9/10).

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menyampaikan, kampanye tertib berlalu lintas penting untuk menurunkan angka fatalitas kecelakaan. AKP Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan, bahwa Iron Man yang

ditampilkan dalam sosialisasi adalah boneka dengan figur super hero yang digandrungi anak - anak maupun dewasa.

Car free day yang bertajuk minggu ceria (mince) kali ini berbeda dari minggu sebelumnya. Karena Satlantas Polres Lamongan mengkampanyekan tertib berlalu lintas bersama masyarakat dan boneka karakter Iron Man,” kata AKP Aristianto Budi Sutrisno.

AKP Aris berharap sosialisasi dengan menggunakan boneka super hero tersebut, dapat menarik perhatian masyarakat yang sedang melaksanakan

olahraga pagi. Termasuk anakanak yang sedang bermain di sekitar alun-alun. Sehingga tergerak untuk membiasakan diri tertib saat berkendara.

Untuk diketahui, Operasi Zebra Semeru 2022 dilaksanakan selama dua pekan, 3 - 16 Oktober 2022. Ada 7 prioritas polisi dalam operasi kali ini, diantaranya penggunaan helm SNI untuk pengendara motor, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara dibawah umur, melawan arus, melebihi batas kecepatan, berboncengan lebih dari 1.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, menyampaikan bahwa dalam operasi kali ini pihaknya mengedepankan upaya preemtif dan preventif, penindakan dilaksanakan dengan humanis dan persuasif.

“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran yang melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2022 dengan humanis dan persuasif salah satunya hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, contohnya hadir dalam kegiatan car free day pagi ini,” tegas AKBP Yakhob.(and/har/day)

Kapolres Gresik Jenguk Korban

Kanjuruhan

dan terinjak-injak suporter lain, saat berusaha menyelamatkan balita yang terjebak kerumunan suporter setelah pertandingan sepak bola antara Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan. “Kami memberikan motivasi dan tali asih kepada Muhammad Refo Septiyan. Kami berharap peristiwa kerusuhan di Kanjuruhan bisa dijadikan pelajaran berharga bagi semua pihak untuk saling intropeksi diri,” ucap kapolres.

AKBP Mochamad Nur Azis

mengajak seluruh masyarakat mendoakan korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, diterima amal perbuatan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Korban yang masih menjalani perawatan segera pulih.

“Kami terus melakukan doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang,” tutup AKBP Azis.(and/har/day)

“ Seluruh personel polres blitar dan jajaran sudah terfloting menyebar di setiap titik lo-

kasi kegiatan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan,” pungkas Adhitya. (iku/day)

Bhabinkamtibmas

Kemensos Berikan Bantuan Trauma Healing Tragedi Kanjuruhan

Tulungagung, Memorandum

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, Kadinsos Tulungagung Suyanto, dan Forkopimcam Ngantru memberikan bantuan trauma healing kepada keluarga korban meninggal tragedi Kanjuruhan di Pendopo Kecamatan Ngantru, Sabtu (8/10) lalu.

Dalam kunjungannya, Risma bertatap muka langsung dengan keluarga para korban, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam tragedi Kanjuruhan. Selanjutnya Risma menyerahkan bantuan kepada enam orang keluarga korban, berupa uang masing-masing Rp 15 juta.

Usai memberikan santunan, Mensos Tri Rismaharini mengatakan dalam tragedi Kanjuruhan ratusan orang telah menjadi korban. Kemudian untuk korban luka-luka masih dilakukan pendataan.

Menurut Risma, pendampingan seperti ini sangat penting dilakukan. Sebab, keluarga maupun korban luka masih trauma dan mengalami

“Saya berupaya mencoba mendorong psikolog kami untuk mendampingi para keluarganya. Karena saat hari kedua pascakejadian saya di Malang, belum tahu hasil mapping nya di mana keluarganya. Maka baru pertengahan minggu ini kita tahu hasil mapping keberadaan korban,” paparnya.

Risma menegaskan akan terus mendorong para psikolog untuk membantu keluarga korban mela-

kukan healing, serta pendampingan kepada keluarga korban meninggal, maupun luka yang masih trauma dan mengalami guncangan psikologis.

Usai memberikan santunan kepada enam warga Tulungagung korban Kanjuruhan di Pendopo Kecamatan Ngantru, Mensos Tri Rismaharini menuju Mapolres Tulungagung, untuk memberikan bantuan kepada dua anggota Polri yang turut gugur dalam tragedi itu. (adv/kin/ mad/lis)

Depo Bangunan Manjakan Pelanggan Setia

Jember, Memorandum

Gerai Depo Bangunan memberikan spesial diskon khusus Spesial 26th Anniversary OKTOBERUNTUNG Belanja Murah, stok tersedia mulai 7 - 30 Oktober 2022 berlaku di gerai Sidoarjo, Malang, Denpasar, dan Jember.

Diskon besar-besaran manjakan pelanggan memberikan diskon hingga 45 persen untuk pembayaran menggunakan CC Mandiri, BNI, BRI, Citibank, CIMB NIAGA (s&k berlaku).

“Dapatkan diskon hingga 45% + voucher cashback hingga 15% & potongan langsung hingga Rp

1.000.000, juga gratis ongkos kirim,” kata Pimpinan PT Megadepo Indonesia Johnny Liyanto, Ahad (9/10).

Tersedia berbagai produk granite ukuran besar, keramik dinding dan lantai, semen adhesive/semen perekat bak cuci piring, wastafel, kloset duduk, kran panas dingin untuk mengisi bathtub atau menyalakan shower, water heater

Dan berbagai macam cat interior dan exterior, cat pelapis anti bocor, tersedia berbagai lampu penerangan, dan kipas angin serta Exhaust fan. Paket kompor dan penghisap asap gerinda listrik, handle set, kunci

digital, pintu aluminium Ayo tunggu apa lagi segera datang dan belanja sekarang juga. Kumpulkan kupon undianmu sebanyak-banyaknya agar kesempatan menjadi pemenang undian Rp 11 M semakin besar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan harga, klik link di bawah ini: linktr. ee/depobangunan.timur

“Belanja bahan bangunan lengkap, nyaman dan murah hanya di Depo Bangunan. Yang dilayani oleh karyawan kami dengan ramah. Kepuasan customer adalah kepuasan kami,” pungkas Johnny Liyanto. (edy/lis)

Forhati Soroti Tragedi Kanjuruhan Timpa Anak, Remaja, dan Perempuan

Majelis

Daerah Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Kota Malang menyesalkan tragedi di stadion Kanjuruhan. Banyak korban luka dan meninggal dunia pada peristiwa tersebut. Dari 574 korban 420 orang luka ringan atau sedang, 23 luka berat, 66 orang dirawat di Rumah Sakit, 131 orang meninggal dunia. (detikJatim, Kamis, 6 Oktober 2022).

Korban juga banyak menimpa anak-anak di bawah umur, remaja, dan perempuan (39 anak usia 17 tahun ke bawah. KOMPAS.TV, Rabu 5 Oktober 2022)

Ironinya, tragedi bukan dipicu dua kubu fans yang fanatik terhadap kesebelasannya. Tetapi karena homogennya fans yang hadir, Aremania Aremanita. Sudah diasumsikan, bahwa penonton telah benar-benar steril dari ‘penyusup’, yaitu tidak adanya fans dari Persebaya.

Karena, pertandingan Arema vs Persebaya sesuatu yang unik. pasti ramai penonton dan kedua fansnya jarang akur. Sehingga, normalnya, tragedi di stadion Kanjuruhan tanggal 1 Oktober 2022 itu tidak perlu terjadi.

Fans Arema barangkali merasa kecewa karena kesebelasannya kalah dikandang sendiri. Karena itu, tiba-tiba segelintir orang turun ke lapangan menemui pemain. Mungkin untuk memberikan dukungan atau semangat. Semakin banyak penonton (baca: fans Arema) turun ke lapangan, sehingga pemain digiring masuk ruang ganti, dan fans yang telah turun, dihalau mundur dengan kasar, dengan berlebihan (dipukul), Beberapa penonton yang di tribun tidak terima. Sehingga semakin banyak turun, membela teman-temannya.

Dari kesaksian yang dilansir beberapa media, petugas menghalau dengan kekerasan. Kemudian menembakkan gas air mata kepada penonton. Tidak terkecuali penonton yang ada di tribun. Termasuk diantaranya anak-anak, remaja, perempuan yang sedang antri untuk pulang, keluar stadion. Sedangkan pintu stadion masih tertutup dari luar. Yang terbuka hanya pintu di gate 14 (di sektor terakhir).

Penembakan gas air mata ke tribun itulah, yang menyebabkan penonton panik, berdesak-desakan untuk segera keluar guna menghindari gas air mata. Karena efeknya membuat perih di mata, panas, sesak napas, terlebih kekurangan oksigen.

Keinginan petugas supaya penonton di tribun segera keluar dengan menembakkan gas air mata, tidak dibarengi dengan terbukanya pintu keluar yang sebenarnya sangat banyak, ada 15 pintu. Sehingga disitulah korban berjatuhan karena pingsan, terluka dan meninggal dunia.

Dari sini, kita yang membaca media dan melihat video kejadian, otomatis ikut sesak dada dan berlinang air mata.

Bagaimana semua itu bisa terjadi, korban begitu banyak. Ada anak-anak remaja dan perempuan? Menjadi kewajiban bagi seluruh bangsa Indonesia untuk instropeksi, evaluasi. Ada beberapa yang perlu dikaji.

Kesehatan dan Keselamatan Event Besar Jika dalam suatu sistem kerja dikenal dengan istilah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), maka pastinya ada prosedur Kesehatan dan Keselamatan. Melibatkan semua unsur manusia di tempat yang sama. Ada laki-laki, perempuan, remaja bahkan anak-anak. Tidak hanya K3.

Akibat turunnya penonton ke tengah lapangan, bisa juga tiba-tiba terjadi bencana alam, kebakaran, yang tidak akan pernah tahu kapan terjadinya.

Apakah semua stakeholder dan panitia penyelenggara siap untuk mengantisipasi ? Terlebih jumlah penonton yang penuh kapasitasnya (pertandingan besar yang ditunggu-tunggu).

Dikabarkan, dari kapasitas stadion Kanjuruhan berjumlah 30.000 penonton (Wikipedia Indonesia diakses 6 Oktober 2022), panitia mencetak undangan sebanyak 42.000 tiket.

Setiap K3 pasti ada SOPnya (Standar Operasional Prosedur), begitu juga dengan pertandingan sepakbola. Menurut ketetapan organisasi yang menaungi persebakbolaan dunia maupun Indonesia.

Selain SOP terhadap kemungkinan bahaya keributan, yang timbul, bagaimana SOP terhadap pertolongan pertama pada kecelakaan? Bagaimana kesiapan dan ketersediaan fasilitas kesehatan, terutama untuk pertolongan emergency, apakah sudah siap tersedia plus personil yang standby? Bagaimana juga dengan kesiapan emergency exit, bila terjadi sesuatu hal yang diluar perkiraan?

Briefing Ajang persebakbolaaan, merupakan hal besar yang ditunggu-tunggu dari dua kesebelasan terkenal. Mempunyai fans yang sangat fanatik dan antusias. Berlaga di stadion Kanjuruhan, di kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Jawa Timur (kurang lebih 23 km dari Kota Malang).

Untuk diketahui, Malang Raya ada Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Mayoritas penonton dari ketiga wilayah tersebut. Dari lintas geografis, kedatangan penonton sangat memerlukan Koordinasi, Komunikasi, Kolaborasi (K3 juga) dari berbagai stakeholder. Baik itu panitia, keamanan, kesehatan, pihak sponsor, manajemen dan juga penonton, terutama terkait SOP.

Seharusnya briefing kontinyu dan terus-menerus dilakukan dalam mengawal pertandingan. Sehingga semua unsur memahami bagaimana penanganan atau

mitigasi jika terjadi A, B, C, D dan seterusnya. Semangat K3, untuk mengantisipasi, preventif dilakukan terhadap kemungkinan resiko. Agar tercipta situasi aman, nyaman dan sehat bagi penonton. Terutama bagi anak-anak, remaja dan perempuan. Bukan semangat untuk destroy solutif, karena penonton arema itu bukan enemy. Tetapi saudara kita sendiri, penduduk yang harus diayomi dan dilindungi. Jika briefing benar benar dilakukan, tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Terlepas itu semua memang sudah suratan takdir, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di surga-Nya bagi yang telah meninggal dunia, dan semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan bagi yang cidera. Keluarga korban diberikan kesabaran, keikhlasan. Aamiin YRA.

Edukasi Penonton

Edukasi pihak-pihak yang berwenang terhadap berbagai kategori penonton mungkin telah dilakukan. Bagi penonton yang masuk club Aremania dan Aremanita, mungkin telah sering diedukasi.

Tetapi bagaimana jika penonton apalagi anak-anak, remaja dan kaum perempuan yang dari masyarakat umum. Belum atau tidak masuk club penggemar? Mereka menonton memang bertujuan sebagai hiburan saja dan pembelajaran bagi putra-putrinya tentang pertandingan sepakbola klub besar, secara langsung di lapangan. Apakah tahu bagaimana cara pertolongan pertama pada peristiwa keributan, bencana alam, bagaimana menempuh emergency exit, dan sebagainya dalam suatu stadion olahraga?

Diperlukan sosialisasi, di berbagai wahana media (sehingga bisa luas diakses). Baik wahana online maupun offline, sehingga minimal bisa mandiri melakukan pertolongan pertama jika terjadi sesuatu. Tidak panik, tidak ikut brutal pada kondisi yang bisa memicunya.

Penting dilakukan edukasi identitas pengenal. Sehingga jika terjadi terpisah dengan teman, keluarga (kasus paling ringan), panitia atau siapapun yang bertanggung jawab, mudah untuk menolongnya.

Jika memang membawa ID Card adalah sesuatu yang sensitif. Karena pertimbangan keamanan disebabkan dukungan terhadap kesebelasan lain. Langkah yang ditempuh bisa dengan menuliskan nama dan nomor kontak pribadi, nomor kontak keluarga yang bisa dihubungi, ditaruh di dalam saku atau dompet.

Momentum

Pertandingan tersebut sebenarnya sudah homogen pendukungnya, tidak ada pendukung dari pihak lain. Tidak ada Singo Edan (baca : ongisnade) vs Bonek (bondho nekat). Lalu kenapa penonton yang homogen, yang turun ke lapangan dihalau dengan berlebihan? Termasuk penonton yang sedang ada di tribun, padalah pintu-pintu keluar belum dibuka? Hanya satu pintu terbuka diantara banyak pintu,

Dalam kondisi kasus tertentu, mengumpulkan penonton di tengah lapangan (setelah pemain diamankan), adalah salah satu prosedur untuk menangani/mitigasi suatu kejadian. Pada saat pertandingan selesai, kenapa pintu keluar masih tertutup? Barangkali sesaat sebelum pertandingan selesai, pintu seharusnya terbuka/mudah dibuka. Agar penonton mudah mengakses untuk segera keluar dan pulang terlebih dahulu. Dan adakah personil/petugas yang standby di pintu-pintu tersebut?

Semua pihak berduka pihak tanpa terkecuali. Juga bagi fans club yang selama ini membela dan dari kedua fans club yang selama ini ‘bermusuhan’.

Tragedi ini, menjadi momentum saling bersimpati, berempati, terhadap para korban. Bagi semua pendukung, ini momentum. Bahwa pertandingan sepakbola ditempatkan sebagai hiburan, pembelajaran kepada keluarga dan putra-putri untuk menonton langsung..Kalau boleh dianalogikan, seperti mengajak putra putri kita ke restauran steak meat, fast food. Supaya mengenal dan ada pembelajaran, selain juga (rekreasi, refreshing, healing).

Kehadiran Negara, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Republik Indonesia (KPPPA RI) dan unsur masyarakat seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dalam memberikan simpati empati sangat ditunggu.

Kita renungkan bersama apa yang terjadi di negara tercinta Indonesia. Baru saja di masa pandemi Covid, sudah kehilangan banyak penduduk Indonesia sekitar 158.000 jiwa meninggal dunia (Dari JHU

CSSE COVID-19 Data Terakhir diperbarui 5 Oktober 2022).

Sekarang, kita kehilangan lagi penduduk Indonesia sekitar 131 orang (Data Dinkes Kab Malang di Kompas.com, 4 Oktober 2022). Diantaranya anak-anak, remaja dan perempuan. Mereka itu pemegang estafet keberlangsungan bangsa. Semoga tidak akan pernah terjadi lagi, Indonesia dan bumi persepakbolaan dunia.

*Penulis adalah Dosen Universitas Widyagama Malang dan Koordinator Presidium Forhati Kota Malang.

PENGUMUMAN

Nomor: 94/TL/KBPR-TA/DL/X/2022

Sehubungan dengan berakhirnya proses likuidasi Koperasi BPR Tawang Alun (Dalam Likuidasi) (selanjutnya disebut BDL) yang berkedudukan Jl. Raya Benculuk No. 16 Kec. Cluring, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur dan telah diterimanya Laporan Pertanggungjawaban Tim Likuidasi BDL oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai Rapat Umum Pemegang Saham, dengan ini kami beritahukan bahwa:

1.Proses likuidasi BDL dinyatakan telah berakhir.

Likuidasi BDL dibubarkan selambat-lambatnya tanggal 04 November 2022.

kewajiban kepada kreditur atau pihak lain yang belum dibayarkan menjadi kewajiban pemegang saham lama yang terbukti menyebabkan Bank menjadi Bank gagal dan dapat menghubungi pemegang saham tersebut.

Aset Neto pada Akhir Periode (LANIR) yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Thoufan dan Rosyid sebagai bagian dari laporan keuangan BDL disajikan sebagaimana di bawah ini.

goncangan psikologis pascatragedi 1 Oktober lalu.

Tri Rismaharini bersama Bupati Maryoto dan Forkopimda Tulungagung.

Komunitas EPPI Sulap Sampah Jadi Barang Berharga

Kediri,

Koordinator EPPI Kediri Beny Prasetyo mengatakan, ide mengubah sampah menjadi barang menarik ini berawal dari anggota EPPI yang sedang konsentrasi menyelesaikan permasalahan sampah organik dan anorganik. Sampah organik ini sudah mulai digalakkan ke masyarakat hingga memberikan pelatihan.

“Sampah anorganik plastik ini ada beberapa hal yang bisa diubah kebiasaan masyarakat, yang membuang plastik sembarangan. Makanya kita mencoba memberi sudut pandang baru jika plastik bisa kita daur ulang,” kata Beny Prasetya, koordinator EPPI Kediri, Ahad (9/10).

Beny menambahkan, dalam idenya tersebut yaitu membuat sebuah karya dengan bahan plastik seperti bungkus kemasan air minum ataupun kopi, botol dan lainnya. Ba-

han plastik tersebut ternyata diambil oleh anggota EPPI dengan keliling di kafe maupun warung kopi.

“Kita cari yang jualan kopi kemasan di warung atau kafe yang dikumpulkan para pedagang kemudian sampahnya kami ambil langsung,” ujarnya.

Bahkan, semua sampah tersebut diambil secara gratis dan pedagang pun juga merasa terbantu. Oleh karena itu, Beny bersama anggota mengumpulkan bahan-bahan setiap satu minggu sekali yang mencapai satu karung lebih. Selain itu, kadang kala diambil setiap dua sampai tiga hari sekali.

“Ada juga pemilik kafe yang memberikan jadwal tertentu dan memberikan kabar kalau sudah banyak disuruh datang,” ungkap Beny.

Beny mengatakan, sampah plas-

Tulungagung, Memorandum

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat Tulungagung bakal lebih maksimal dengan kehadiran RSUD Campurdarat dr Karneni. Pembangunan gedung rumah sakit yang terletak di wilayah Kecamatan Campurdarat itu kini tengah memasuki pembangunan tahap kedua dan ketiga.

Seperti disampaikan Direktur RSUD Campurdarat dr Karneni, dokter Rio Ardona. Pembangunan tahap kedua sudah mencapai 85 persen. Sedangkan pembangunan tahap ketiganya di kisaran 20 persen.

Dokter Rio memprediksi pada awal November 2022 nanti sudah dilakukan trial untuk operasional beberapa bagian rumah sakit. Kemudian pada Desember 2022 resmi di-launching. “Nanti Januari tahun depan sudah running,” ujarnya, Ahad (9/10).

Rio menyebut, rumah sakit yang dibangun untuk menopang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tulungagung dan sekitarnya ini, memiliki kapasitas 93 tempat tidur pasien rawat inap. Dan ke depannya bukan tidak mungkin akan dikembangkan hingga kapasitas 197 tempat tidur untuk pasien rawat inap. “Nantinya ada arah untuk ditingkatkan menjadi rumah sakit type C,” ucapnya.

Rio memaparkan, pada operasional tahap awal akan ada 6 poliklinik yang dibuka. Yaitu Poli Anak, Poli Paru, Poli Kulit, Poli Kebidanan dan Kandungan, Poli Dalam, serta Poli Bedah.

Dokter Rio merinci, keenam poliklinik itu diprediksi akan bisa memberikan bantuan pengobatan kepada masyarakat secara maksimal. Terlebih setelah pihaknya bersama akademisi melakukan pendalaman, didapati fakta banyak masyarakat di sekitar Campurdarat merupakan pasien kulit dan paru.

“Hasil pemetaan kami dan Universitas Brawijaya, di sekitar wilayah kerja kami ini secara demografi dan lain-lain, potensi yang paling banyak adalah penyakit kulit dan paru. Oleh sebab itu dua poli itu ada di dalam layanan kami,” jelasnya.

Disinggung terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam operasionalnya, dokter Rio memastikan telah mempersiapkan sesuai kebutuhan untuk menunjang kinerja RSUD ini. Mulai dari tenaga medis hingga tenaga administrasi yang diperlukan, pihaknya juga telah memberikan training kepada SDM yang akan bertugas.

“Kita sudah siapkan. Jumlahnya sudah sesuai dengan standart yang dipersyaratkan dan sudah kami berikan juga training dengan menggandeng pihak lain,” pungkasnya. (fir/mad/lis)

tik tersebut ketika sudah terkumpul dilakukan pemilahan, pencucian, menjemur, pemotongan hingga dirapikan. Hal tersebut ketika dilipat ukurannya bisa sesuai yang diinginkan dan dirangkai menjadi tas unik, taplak, maupun karpet.

“Rencananya hasil kreasi dari EPPI akan dipamerkan, dititipkan toko-toko atau dijual baik secara online atau offline . Hasilnya nanti untuk maupun online yang intinya meningkatkan nilai ekonomi para anggota,” ujar pria yang juga peduli terhadap lingkungan tersebut.

Di rumah Beny setiap hari juga ada kegiatan untuk melakukan proses pembuatan dari sampah plastik bungkus kopi sachet atau kemasan untuk dijadikan barang bernilai rupiah.

Di samping itu, mereka juga menceritakan tentang cara proses pembuatan mulai awal hingga barang jadi. “Di sini ada barang sudah jadi salah satunya tas yang kemarin saya bawa ketika berpergian,” ucap Irawati Siregar, sembari menunjukkan tas hasil buatannya. (mon/lis)

Pengedar Pil LL Lintas Kabupaten Dikecrek

Tulungagung, Memorandum Unit Reskrim Polsek Kalidawir dibantu anggota Satreskoba Polres Tulungagung menangkap pengedar pil dobel L di Dusun Sucen, Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan. Kapolsek Kalidawir AKP Haryono melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori mengatakan, pengedar pil

dobel L yang ditangkap berinisial FH (27), warga Kabupaten Blitar. “Petugas juga mengamankan 784 butir pil dobel L,” ujarnya, Ahad (9/10).

Dijelaskan Anshori, tersangka ditangkap setelah polisi mendeteksi keterlibatan FH dalam peredaran pil dobel L di wilayah hukum Polsek Kalidawir. “Tersangka saat ini sudah mendekam

di Rutan Mapolres Tulungagung,” lanjutnya.

Masih menurut Anshori, sinergi antara Polsek Kalidawir dan Satreskoba Polres Tulungagung dilakukan karena tersangka selalu berpindah-pindah dan beroperasi di beberapa wilayah lain di Kota Marmer.

Selain ratusan butir pil dobel L, dari tangan tersangka juga diamankan satu

unit sepeda motor yang digunakan beroperasi, serta handphone untuk bertransaksi.

“Terhadap tersangka kami jerat dengan pasal 197 sub pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, jo pasal 60 ke 10 UU RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” pungkasnya. (fir/mad/lis)

Ribuan Pesilat Berselawat Peringati 1 Abad

Jember, Memorandum Ribuan pesilat warga Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT menggelar selawat untuk Nabi Muhammad SAW di Jember Sport Garden (JSG). Selawat akbar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari kelahiran

Plt Sekda, Kepala Bakesbangpol, para Asisten Setda Jember, dan para Kepala OPD. “Saya mewakili seluruh jajaran Pemkab Jember menghaturkan terima kasih atas kehadiran dan kekompakan 15.000 pesilat PSHT dari Jember dan Madiun berselawat bersama di sini. Semoga menjadi keberkahan bagi kita semua dan

juga bagi Kabupaten Jember,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PSHT Raden Murjoko Hadi Wiyono mengukuhkan Bupati Jember sebagai Warga Kehormatan PSHT. Bupati Hendy menyampaikan Pemkab Jember siap mendukung seluruh kegiatan PSHT di Kabupaten Jember.

“Selain itu, tentunya Pemkab Jember juga akan mendukung seluruh perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Jem-

ber,” sambungnya. Ia menyampaikan peran PSHT bagi Kabupaten Jember sangat penting dimana ribuan pesilat PSHT turut membantu pemerintah dalam setiap penanganan bencana, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Saat ada bencana alam, PSHT turun membantu kami, membantu kegiatan sosial lainnya, mari terus pupuk persaudaraan ini dan kita ikat dengan kesetiaan hati,” ajaknya. (edy/lis)

RALAT

Salah satu hasil kerajinan yang dibuat dari sampah plastik.

Ribuan Warga PSHT Berselawat di Jember Sport Garden (JSG) Ajung.

Danrem Dorong Kepekaan Intelijen Ditingkatkan

Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan

Komandan Korem (Danrem)

082 CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo yang memimpin upacara, mengawali dengan pengecekan personel, kendaraan serta sarana prasarana pendukung kegiatan PAM Presiden Joko Widodo. Pengecekan kesiapan personel

Mojokerto, Memorandum

Unit Reskrim Polsek Bangsal menangkap tiga terduga pelaku pencurian ratusan bungkus rokok di gudang milik PT Rajawali Sumber Rejeki di Dusun Tamping, Desa Mojotamping.

Masing-masing berinisial MR alias R (23), AT alias A (23), dan M S alias U (20). Ketiganya asal Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik yang ironisnya berstatus karyawan pabrik rokok sebagai teknisi pemasangan AC.

Berbekal rekaman CCTV, aksi mereka terungkap setelah ada laporan kehialngan ratusan bungkus rokok. Untuk mengelabuhi sekuriti, ketiga terduga pelaku menyembunyikan rokok curian itu dalam kardus warna putih sebelum dimasukkan mobil Avanza bernopol W 1841 CI.

ini juga diikuti Bupati Ikfina Fahmawati serta pejabat lainnya di lingkup Korem 082 CPYJ.

Dalam arahannya, danrem menyampaikan, apel gelar kemarin merupakan salah satu wujud kesiapan PAM Presiden RI yang menjadi tanggung jawab

bersama. “Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan dan material

serta protap pengamanan VVIP. Tentunya segala sesuatu terkait pengamanan ini harus betul-

dan koordinasi,” ungkap Kolonel Inf Unang.

Ia meminta, pelaksanaan PAM dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan ini bisa melaksanakan tugas dengan mengedepankan sikap humanis terhadap masyarakat di lingkungan penugasan.

padaan. “Tingkatkan kepekaan naluri intelijen kalian, agar kita bisa lebih cepat dan tanggap dalam mengantisipasi suatu hal,” tegasnya.

Unang juga meminta, agar rantai komando tetap berjalan mulai ranting paling rendah hingga paling tinggi dalam kegiatan pengamanan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

-betul kita siapkan. Kita harus yakinkan mereka, memahami siapa berbuat apa, pahami protap,

Mojokerto, Memorandum

Wali Kota Ika Puspitasari membuka ajang Musabaqah Qira’atil Kitab (MQK) Kota Mojokerto 2022 di Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Minggu (9/10).

“Ajang ini tidak hanya menjadi media pendidikan intelektual, melainkan juga menanamkan pendidikan karakter yang berlandaskan ilmu agama. Sehingga harapannya sumber daya manusia (SDM) kita tidak hanya cerdas intelektual, namun juga memiliki kecerdasan moral,” ujar Ning Ita sapaan akrab wali kota.

“Selain itu, anggota juga mengamankan barang bukti lain berupa satu unit motor Yamaha Jupiter. Dalam pemeriksaan, mereka beraksi dengan berpura-pura memasang AC dalam gudang,”

terang Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati, Minggu (9/10).

Total, mereka sempat membawa kabur 232 bungkus rokok aneka jenis produksi PT Rajawali Sumber Rejeki. “Ke-

tiga tersangka saat ini sudah kami tahan. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancamannya, hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tegasnya. (no/war/epe)

Perpaduan keduanya tentu sangat penting dalam rangka membangun bangsa, agar ke depan lebih maju dan berdaya saing. Sebab itu, dalam penyelenggaraannya pun tidak hanya menjadi tugas pondok pesantren (ponpes)/madrasah diniyah (madin), melainkan

Tak hanya itu, perwira TNI berpangkat tiga melati ini menekankan, seluruh personel yang terlibat pengamanan agar meningkatkan insting intelijen dan selalu meningkatkan kewas-

“Tingkatkan kerja sama dengan seluruh personel, sehingga tugas bisa berjalan tertib, aman, dan lancar. Rantai komando tetap harus berjalan, mulai dari rantai paling rendah hingga tertinggi,” pungkasnya. (war/epe)

Kota Mojokerto. Tujuan penyelenggaraan lomba kali ini sebagai upaya untuk memperkokoh kultur akademik keilmuan Islam, terutama terkait kajian kitab kuning. Sebagaimana diketahui, kitab kuning termasuk sumber literatur keilmuan Islam, dengan diversifikasi pembahasan yang beragam, mulai dari hal yang mendasar hingga persoalan prinsipil seperti dogma, hukum Islam hingga ketatanegaraan.

juga perlu sinergi dari pemkot dan kemenag. Di hadapan puluhan peserta lomba pun Ning Ita ini menekankan esensi pengamalan ilmu yang telah dipelajari. “Di ajang ini bukan sekadar perlombaan untuk predikat juara atau mendapat hadiah. Tapi esensinya

adalah pengamalan dalam sehari-hari,” tegasnya.

Sebagai informasi, MQK adalah ajang perlombaan membaca, menerjemahkan sekaligus menjelaskan kandungan kitab kuning. Peserta merupakan umum dari berbagai pondok pesantren atau madrasah diniyah di

Penyelenggaraanya kali ini terbagi dalam beberapa cabang lomba dengan lokasi yang berbeda. Terdapat MQK Safinatun Najah di Aula Kantor Kemenag, Lomba Kreativitas Lalaran Nadhom Aqidatul Awam di Aula Ponpes Miftahul Hikmah, MQK Fathul Qarib dan Olimpiade Aswaja Pondok Pesantren di Gedung PCNU Kota Mojokerto. (war/epe)

itu,

kum 2 tahun menyusul pandemi Covid-19. Tahun ini dengan mengambil tajuk

“Gema Maulid”, acara yang diperkirakan akan menyedot ribuan massa itu menghadirkan penceramah Gus Muafiq. Selain Kenduri 5.000 Layah, dalam acara tersebut juga akan dilakukan istigasah, selawat, serta tahlil kubro bersama Muslimat NU.

Kabag Kesejahteraan Rakyat Iwandoko mengatakan, selain bertujuan uri-uri budaya, melalui event ini diharapkan akan lebih membina persatuan dan kesatuan, serta kekompakan warga Kota Mojokerto, khususnya umat muslim.

“Selain bertujuan memperingati Maulid Nabi Muhammad, kami juga berupaya

nguri-uri budaya, agar masyarakat Kota Mojokerto, khususnya umat muslim lebih kompak dan menyatu,” ujarnya.

Lebih lanjut melalui event ini, diharapkan akan membuat Kota Mojokerto pulih lebih cepat, bangkit lebih hebat pasca pandemi Covid-19 melanda.

“Harapan kita melalui event ini juga akan berimbas kepada pemulihan ekonomi di Kota Mojokerto, karena dalam acara ini aka nada banyak PKL dan UMKM yang ikut meramaikan dengan berdagang di lokasi acara,” terangnya.

Kenduri 5.000 Layah merupakan salah satu tradisi warga Kota Mojokerto dalam menyambut atau memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. (war/epe)

Jombang, Memorandum

Kepemimpinan Bupati MundjidahWahab danWakil Bupati (Wabup) Sumrambah kembali berbuah penghargaan tingkat nasional. Terbaru, Kabupaten Jombang menerima apresiasi dan penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai kabupaten dengan kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) 2021 kategori baik.

Anugerah itu merupakan apresiasi KASN kepada instansi pemerintah yang telah melaksanakan pengisian JPT. Baik melalui seleksi terbuka maupun uji kompetensi dalam rangka mutasi dan rotasi yang dilaksanakan sepanjang 2021.

Bupati Hj Mundjidah Wahab diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten

(Sekdakab) Agus Purnomo, menerima penghargaan tersebut pada acara ‘Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021 dengan Kategori Sangat Baik dan Baik dan Launching Aplikasi SIJAPTI 4.0’, pada 6 Oktober 2022, di DI Yogyakarta.

Penghargaan diserahkan Ketua KASN Prof Dr Agus Pramusinto Mda kepada Sekdakab Jombang Agus Purnomo yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jombang Bambang Suntowo.

Kabupaten Jombang menjadi satu satunya kabupaten di JawaTimur yang menerima penghargaan dari KASN. Selebihnya, pemerintah kota (pemkot). “Alhamdulillah, dari 21 ka-

bupaten di Indonesia yang menerima, Kabupaten Jombang satu-satunya yang dari Jawa Timur dengan kualitas proses JPT kategori baik,” tutur Sekdakab Agus Purnomo.

Terpisah, Bupati Hj Mundjidah Wahab mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak atas prestasi itu. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang saya sampaikan Alhamdulillah, terima kasih atas capaian kinerja semuanya. Semoga ini menjadi semangat dan motivasi dalam pelaksanaan tugas ke depan,” katanya.

Pemkab juga akan terus berkomitmen mendorong terwujudnya JPT berkualitas dan berdaya saing dengan memperhatikan syarat kompetensi dan kualifikasi. (adv/wan/war/epe)

Kerap Jadi

Razia Jalan RA Kartini, 37 Motor Diamankan

Gresik, Memorandum

Kendati kerap dirazia, namun aksi balap liar di Jalan Raya RA Kartini, Kecamatan Kebomas masih terus terjadi. Warga pun resah dengan ulah mereka. Selain membahayakan pengguna jalan lainnya, suara motor yang rata-rata menggunakan knalpot brong memicu kebisingan.

Karena itu, begitu mengetahui Sabtu (8/10) dini hari berkumpul puluhan joki balap liar untuk menggelar aksi kebut-kebutan, sebagian warga melapor ke Satlantas Porles Gresik. Laporan itu direspons cepat dengan menerjunkan

puluhan personel. Hasilnya, 37 motor diamankan.

Rata-rata pelakunya masih di bawah umur. Mereka beraksi memanfaatkan kondisi lalu lintas yang sepi. Namun, saat balap liar berlangsung,

mereka juga kerap menutup akses jalan raya. Sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan, aksi balap liar kerap meresahkan warga. Pihaknya kerap menerima laporan masyarakat terkait aksi kebut-kebutan kuda besi di Jalan RA Kartini itu. “Banyak masyarakat melapor untuk dilakukan penertiban,” ujarnya, Minggu (9/10).

Benar saja, saat patroli dini hari di akhir pekan aparat kepolisian men-

dapati puluhan pemuda yang bersiap menggelar aksi balap liar di lokasi. Para pelaku didominasi pelajar berusia belasan tahun. Sebagai efek jera, mereka dan motornya langsung diamankan ke Mako Satlantas Polres Gresik.

“Kami mengamankan total ada 37 kendaraan bermotor bersama jokinya. Rata-rata masih pelajar. Para pelajar yang terlibat aksi balap ini, orang tuanya kami panggil. Berikut juga kepala sekolah, beserta wali kelasnya untuk membuat surat pernyataan tidak men-

gulangi hal yang sama,” jelasnya.  Pihaknya menambahkan, di tengah Operasi Zebra Semeru 2022 yang berlangsung hingga 16 Oktober, selain melakukan patroli tindak pelanggaran

lalu lintas, juga meminimalisir tindak kejahatan. “Termasuk antisipasi balap liar seperti ini. Sehingga tercipta kamseltibcarlantas,” tutupnya. (and/ har/epe)

Pemotor remaja diinterogasi polisi dalam razia balap liar di Jalan Kartini.