Gunung Cupu Mandala Ayu

Gunung Cupu Mandala Ayu hutannya lebat, batangbatang aranya tinggi menjulang langit, membelah angkasa. Binatang-binatangnya buas-buas. Burungburungnya aneka macam. Rotan merambat belitberbelit tempat kawanan monyet bergelantungan berayun-ayun. Hutan belantara yang tak pernah dimasuki manusia.

Dalam hutan yang lebat itulah, dalam gubug tua yang atapnya sudah tiris dan lantainya talupuh sudah rapuh, tinggal puteri bungsu Baginda Prabu Purba Negara yang sekarang bergelar Prabu Tapa Ageung, yakni Puteri Nyi Mas Purba Sari Ayu Wangi. Kulitnya yang hitam laksana bulu gagak itu sudah tahan dilanda angin yang bertiup, diserang hujan dan badai yang lebat ataupun dihisap panas matahari yang terik. Karena makannya tak terurus, tubuhnya nampak sangat kurus. Matanya cekung, namun masih juga terpancar sinar kebijaksanaan dan wibawa.