1 minute read

PROFIL

Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang lebih dikenal dengan nama Nh. Dini merupakan salah satu tokoh sastra kebangaan Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang penulis yang tekun dan tetap produktif hingga akhir hayatnya. Hal ini terbukti dari setidaknya terdapat 50 judul buku yang telah ia tulis selama lebih dari setengah abad berkiprah dalam dunia sastra.

Sebagai seorang sastrawan perempuan, Nh. Dini sering didapuk sebagai penulis yang aktif menyuarakan kesetaraan gender. Nh. Dini termasuk penulis perempuan pertama Indonesia yang memanfaatkan karya sastra sebagai media untuk mengungkapkan semangat feminismenya. Ia memiliki peran sentral sebagai pelopor suara perempuan di era 1960-1980an. Hal ini terlihat dari ciri khas novel-novel karya Nh. Dini yang tokoh utamanya hampir selalu perempuan. Ia selalu menggambarkan seorang perempuan dalam karyanya sebagai sosok yang merdeka dalam bertindak dan menentukan kehendak. Karya sastra tersebut diantaranya adalah; La Barka (1975), Jalan

Advertisement

Sastrawan pejuang kesetaraan gender

Bandungan (1989), Dari Parangatik Ke Kampuchea (2003), La Grande Borne (2007), dll.

Dalam berbagai karyanya, Nh. Dini melukiskan sketsa kehidupan yang penuh dengan nilai-nilai sosial, budaya dan politik. Tidak hanya tentang kesetaraan gender serta budaya patriarki saja, Nh. Dini juga pernah menulis sebuah karya yang melawan pemerintahan Orde Baru. Nh. Dini berusaha mengedukasi pembacanya melalui tokoh-tokohnya yang selalu menanamkan keberanian dan kebebasan.

Elsa Pratika Nurchoirunisa. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas B angkatan 2020. saat ini aktif sebagai staf di Divisi Kepenulisan HIMA PBSI.

This article is from: